kata pengantar -...

29

Upload: vukien

Post on 05-Jun-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan
Page 2: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

i Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

KATA PENGANTAR

Laporan bulanan ini merupakan bagian dari upaya pertanggungjawaban

Kedeputian Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup kepada publik, yang berisikan keseluruhan laporan hasil kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, baik kegiatan internal, kegiatan eksternal, mau-pun komunikasi publik sepanjang bulan Februari 2019. Laporan bulanan ini juga dibuat dalam rangka mewujudkan Akuntabilitas Kinerja yang baik pada Kedeputian Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Dengan tersusunnya laporan bulanan ini diharapkan akan semakin memberikan gambaran jelas dan terarah mengenai perkembangan dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kedeputian Gu-bernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Kami mengucapkan terima kasih atas segala partisipasi dan dukungan kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan Kedeputian serta dalam penyelesaian laporan ini.

Jakarta, Februari 2019 Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta

Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Dr. Ir Oswar M. Mungkasa

Page 3: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

ii Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

RINGKASAN EKSEKUTIF

Guna mendukung terlaksananya visi dan misi Kedeputian Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Pemprov. DKI Jakarta, selama Bulan Februari 2019 Kedeputian Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup telah melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan ruang lingkup tugas dan fungsinya. Jumlah seluruh kegiatan Kedeputian Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup selama bulan Februari 2019 sebanyak 46 Kegiatan, terdiri dari 13 Kegiatan Internal, 16 Kegiatan Eksternal, dan 17 Kegiatan Komunikasi Publik.

Page 4: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

iii Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... i

Ringkasan Eksekutif ............................................................................................. ii

Daftar Isi ................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tugas dan Fungsi Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan

Hidup ............................................................................................................... 1

1.2 Ruang Lingkup Tugas Deputi ........................................................................ 1

1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ...... 1

1.3.1 Asisten Deputi Bidang Tata Ruang ...................................................... 1

1.3.2 Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup .......................................... 2

BAB II KINERJA

2.1 Bidang Tata Ruang .......................................................................................... 3

2.1.1. Pembahasan Lanjutan Indentifikasi dan Penentuan Lokasi

Untuk Ruang Publik .............................................................................. 3

2.1.2. Rapat Tindak Lanjut Penyusunan Panduan Praktis Implementasi

New Urban Agenda ............................................................................... 3

2.1.3. Menghadiri Acara Measure What Matters : Benefit of Green

Building in Indonesia ............................................................................ 4

2.1.4. Pertemuan Forum Bangunan Gedung Hijau ....................................... 4

2.2 Bidang Lingkungan Hidup .............................................................................. 5

2.2.1 Forum Group Discussion (FGD) tentang Partisipasi Pemuda dan

Anak dalam Mendukung Pembangunan Rendah Emisi

di DKI Jakarta ....................................................................................... 5

2.2.2 Rencana Publikasi Data dan Informasi melalui Situs (Website)

Pertanian ............................................................................................... 6

2.2.3 Rapat Pembahasan Rencana Penyelenggaraan Workshop

C40 Regional Academy ....................................................................... 7

2.2.4 Pertemuan Forum Polusi Udara DKI Jakarta ..................................... 8

2.2.5 Focus Group Discussion (FGD) Kegiatan Pilot Project

Penanganan Air Limbah Kali Item (Sentiong) ................................... 9

2.2.7 Mewakili DKI Jakarta dalam Bandung Citarum Expo 2019 ............... 10

2.2.8 Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Duri

Pulo, Kec. Gambir, Jakarta Pusat ....................................................... 11

2.2.9 Diskusi Grand Design Penanggulangan Bencana Berbasis

Masyarakat ........................................................................................... 11

2.2.10 Kerjasama Pemprov DKI Jakarta dalam Pengarustamaan

Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca ............................................... 12

Page 5: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

iv Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

2.3 Komunikasi Publik ........................................................................................ 12

2.3.1. Seminar Teknologi Sistem Pengolaan Air Limbah Domestik

(SPALD) ............................................................................................... 12

2.3.2. Memberikan Kuliah Umum di ITB ...................................................... 13

2.3.3. Menerima Kunjungan Perwakilan Kedutaan Besar Amerika

Serikat .................................................................................................. 14

2.3.4. Focus Group Discussion tentang Partisipasi Kelompok Agama

dalam Pembangunan Rendah Emisi di DKI Jakarta ........................ 15

2.3.5 Rencana Kolaborasi dengan Kompas Gramedia ............................. 16

2.4 Kegiatan Internal ............................................................................................ 16

2.4.1. Rapat Pimpinan Gubernur DKI Jakarta ............................................. 16

2.4.2. Rapat Staf Kedeputian TRLH (4 Februari 2019) ................................ 16

2.4.3. Rapat Staf Kedeputian TRLH (11 Februari 2019) ............................. 17

2.4.4. Rapat Staf Kedeputian TRLH (18 Februari 2019) ............................. 18

2.4.5. Rapat Staf Kedeputian TRLH (25 Februari 2019) ............................. 19

BAB III PORTAL TARULH DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT ......................... 21

BAB IV KENDALA DAN SARAN ........................................................................... 23

BAB V PENUTUP ................................................................................................... 24

Page 6: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

1 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

BAB I PENDAHULUAN

Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang transparan, akuntabel,

efisien dan efektif serta untuk mengoptimalkan fungsi monitoring dan penilaian kinerja Kedeputian, diperlukan bahan laporan secara berkala setiap satu bulan sekali. Laporan bulanan ini merupakan gambaran capaian kinerja pelaksanaan pro-gram/kegiatan yang disampaikan oleh Kedeputian Bidang Tata Ruang dan Ling-kungan Hidup. 1.1 Tugas dan Fungsi Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan

Hidup Kedeputian Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup merupakan

salah satu kedeputian yang membantu Gubernur dalam penyelenggaraan Pemerinta-han Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 85 Tahun 2008 ten-tang Tugas, Fungsi, Tanggung jawab, dan Tata Kerja Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup memiliki tugas untuk membantu Gubernur dalam menyelenggarakan Pemerintahan Provinsi DKI Ja-karta di bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Deputi Gubernur Bidang Tata Ru-ang dan Lingkungan Hidup memiliki fungsi antara lain:

1. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Gubernur di bidang tata ruang dan lingkungan hidup.

2. Pengoordinasian, pemantauan, dan evaluasi atas pelaksanaan tugas di bidang tata ruang dan lingkungan hidup.

3. Pelaksanaan komunikasi publik sesuai bidang dan tugasnya. 4. Pelaksanaan komunikasi antarlembaga sesuai bidang tugasnya. 5. Pelaksanaan tugas untuk mewakili Gubernur sesuai bidang tugasnya. 6. Pelaksanaan tugas lainnya yang diserahkan oleh Gubernur. 7. Penyampaian laporan atas pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur.

1.2 Ruang Lingkup Tugas Deputi

Ruang lingkup tugas Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup adalah: 1. Tugas dan fungsi Deputi bukan merupakan lingkup tugas dan fungsi satuan

kerja perangkat daerah/unit kerja perangkat daerah. 2. Deputi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, melakukan koordinasi

dengan Lembaga serta dapat melakukan konsultasi dengan pakar atau ke-lompok pakar/profesi yang terkait dengan bidang tugas masing-masing.

3. Dalam melaksanakan koordinasi dan konsultasi, Deputi berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah.

4. Fungsi pengoordinasian, pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan Deputi adalah dalam rangka memperoleh data dan informasi sebagai bahan penyusu-nan saran, pertimbangan, dan laporan Deputi kepada Gubernur.

1.3 Asisten Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pera-turan Gubernur No. 85 Tahun 2008 Pasal 5, Deputi Bidang Tata Ruang dan Ling-kungan Hidup dibantu 2 (dua) orang Asisten Deputi sebagai berikut:

a. Asisten Deputi Bidang Tata Ruang. b. Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup.

Page 7: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

2 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

1.3.1 Asisten Deputi Bidang Tata Ruang Asisten Deputi Bidang Tata Ruang mempunyai tugas:

a. Menghimpun, mengolah dan menyajikan bahan saran dan pertimbangan Deputi kepada Gubernur dalam lingkup tata ruang.

b. Mempersiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian, pemantauan dan evaluasi Deputi dalam lingkup tata ruang.

c. Mempersiapkan bahan dan pelaksanaan dalam rangka komunikasi publik dan komunikasi antar lembaga dalam lingkup tata ruang.

d. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi dalam lingkup tata ruang.

e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya.

1.3.2 Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup mempunyai tugas:

a. Menghimpun, mengolah dan menyajikan bahan saran dan pertimbangan Deputi kepada Gubernur dalam lingkup lingkungan hidup.

b. Mempersiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian, pemantauan dan evaluasi Deputi dalam lingkup lingkungan hidup.

c. Mempersiapkan bahan dan pelaksanaan dalam rangka komunikasi publik dan komunikasi antar lembaga dalam lingkup lingkungan hidup.

d. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi dalam lingkup lingkungan hidup.

e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya.

Page 8: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

3 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

BAB II

KINERJA KERJA

2.1. Bidang Tata Ruang

2.1.1. Pembahasan Lanjutan Indentifikasi

dan Penentuan Lokasi Untuk Ruang Pub-

lik (6 Februari 2019)

Rapat dipimpin oleh Kepala Bagian

Kerjasama Luar Negeri dari Biro Kepala Dae-

rah dan Kerjasama Luar Negeri. Rapat di

hadiri oleh Asisten Deputi Gubernur DKI Ja-

karta bidang Tata Ruang, unsur dari Badan

Pengelola Asset Daerah, unsur dari Dinas

Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI

Jakarta, unsur dari Dinas Pemberdayaan

Perlindungan Anak dan Pengendalian

Penduduk DKI Jakarta, unsur dari Dinas Pe-

rumahan DKI Jakarta, unsur dari Dinas

Parawisata dan Kebudayaan DKI Jakarta,

unsur dari Biro Penataan Kota dan Ling-

kungan Hidup, unsur dari Biro Kepala Daerah

dan Kerjasama Luar Negeri, unsur dari Tim

Gubernur Upaya Percepatan Pembangunan

dan unsur dari UCLG ASPAC.

Beberapa hal penting yang

mengemuka dalam rapat, yaitu:

a. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

mendapatkan hibah dari UN Habitat un-

tuk pembangunan Ruang Publik Terbuka.

b. Terdapat 4 alternatif lokasi pembangunan

Ruang Publik Terbuka, meliputi: (1) Ta-

man Pelita Hati Mandiri Tomang Jakarta

Barat; (2) JPO Jayakarta Pasar Rumput;

(3) Taman Sosial Interaksi Pisangan Ja-

karta Timur; dan (4) Taman Aktif Playover

Klender Jakarta Timur.

c. Berdasarkan kesepakatan rapat, dari 4

lokasi tersebut dipilih hanya 2 (dua) alter-

natif lokasi yang akan diusulkan ke gu-

bernur provinsi DKI Jakarta yaitu: Taman

Pelita Hati Mandiri Tomang Jakarta Barat

dan Taman Aktif Playover Klender Ja-

karta Timur.

d. Pertimbangan pemilihan 2 lokasi alter-

natif tersebut antara lain: status legalitas

lahan, kemudahan aksesibilitas (kemu-

dahan mencapai lokasi), berada disekitar

lokasi padat penduduk, serta memiliki

fungsi ekologis dan fungsi sosial.

2.1.2. Rapat Tindak Lanjut Penyusunan Panduan Praktis Implementasi New Ur-ban Agenda (12 Februari 2019)

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang

Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

mengundang Yayasan KARINA, Lembaga

Ruang Waktu, dan Sekretariat Jakarta Ber-

ketahanan untuk membahas tindak lanjut

penyusunan panduan praktis implemen-

tasi New Urban Agenda (NUA). Panduan ter-

sebut merupakan panduan bagi pemerintah

daerah DKI Jakarta dalam mengadopsi NUA

kedalam kebijakan dan rencana aksi mereka. Dalam rapat tersebut, ketiga yayasan/lembaga menyampaikan bahwa penyusunan panduan praktis tersebut dalam tahap penyempurnaan, terutama dalam mengakomodasi hasil lokakarya yang telah diselenggarakan pada Bulan Oktober 2018. Bapak Deputi menekankan bahwa panduan teknis tersebut harus praktis, dalam artian mudah dipahami dan dapat diterapkan. Pada Bulan Maret 2019, direncanakan dil-akukan Forum Group Discussion (FGD) yang mengundang beberapa Pemda terkait dalam rangka sosialisasi dan finalisasi penyusunan panduan praktis

Page 9: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

4 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

2.1.3. Menghadiri Acara Measure What Matters : Benefit of Green Building in In-donesia (20 Februari 2019)

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang

Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

menghadiri undangan dari International Fi-

nance Corporation (IFC). International Fi-

nance Corporation (IFC) bekerja sama

dengan beberapa pengembang mulai mem-

perkenalkan program Green Building dalam

acara . Program ini merupakan salah satu

wujud komitmen IFC untuk mendukung in-

vestasi yang lebih besar di bangunan-

bangunan hijau atau bangunan yang ramah

lingkungan. Acara media sharing yang

diselenggarakan di Multivision Tower,

menghadirkan beberapa narasumber antara

lain, yaitu Direktur Kementerian PUPR, Pe-

jabat Kementerian Kelautan dan Perikanan,

Asia Green Real Estate ( Alex Buechi) dan

beberapa praktisi dibidang Bangunan Ge-

dung.

Fokus dari kegiatan ini adalah

mengedukasi masyarakat untuk mulai ber-

investasi di hunian yang ramah lingkungan.

Banyak yang tidak tahu green building itu

apa, apakah hanya bangunan yang berwarna

hijau, atau banyak tanaman hijaunya. Tapi

lebih dari itu, kita bisa menghemat penge-

luaran dan mengurangi penggunaan energi

hingga 20 persen.

Hunian ramah lingkungan saat ini se-

dang gencar disosialisasikan karena dapat

menghemat energi dan tagihan bulanan

hingga 20 persen. Pada Tahun 2025, 70 per-

sen masyarakat akan tinggal di perkotaan,

sehingga hal ini juga berpengaruh bagi de-

veloper dan investor karena akan menjadi

target pasar yang baru. Salah satu investor

yang sudah menjalankan program ini adalah

Asian Green Real Estate. Hingga saat ini, su-

dah banyak investasi yang dilakukan di se-

luruh Asia termasuk Indonesia. Contohnya

seperti proyek Samara Suites, Newton Ser-

viced Apartement hingga Ecoloft. Indonesia

memiliki banyak sumber daya alam, se-

hingga mendirikan bangunan hijau terdengar

tidak masuk akal. Pada umumnya investor

lain berinvestasi di konstruksi biasa, namun

hal lain harus dicoba dalam cara yang lebih

baik untuk lingkungan. 2.1.4. Pertemuan Forum Bangunan Ge-dung Hijau (20 Februari 2019)

Page 10: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

5 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

Kedeputian Gubernur Provinsi DKI Jakarta

Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

(TRLH) kembali menyelenggarakan fo-

rum Bangunan Gedung Hijau di Ruang Rapat

II Deputi, Balai Kota. Forum tersebut dihadiri

oleh Green Building Council Indonesia

(GBCI), ICLEI, Indonesia Institute for Energy

Economics (IIEE), Kementerian PUPR, Di-

nas Kesehatan, Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Dinas

LH, dan PD PAM Jaya. Dalam forum terse-

but, GBCI memberikan penjelasan terkait

Konsep Green Zone yang sedang diterapkan

di Rusunawa Daan Mogot. Green Zone ada-

lah sebuah kawasan yang dirancang dengan

prinsip ramah lingkungan. Dalam menerap-

kan Green Zone, GBCI memiliki standar yang

bernama Greenship. Kategori penilaian da-

lam greenship adalah: i) innovation and fu-

ture development; ii) building and en-

ergy; iii) community wellbeing strat-

egy; iv) solid waste and material; v) land eco-

logical enhancement; vi) movement and con-

nectivity; dan vii) water management and

conservation. Gambar dibawah menunjuk-

kan proses sertifikasi oleh GBCI kepada

pemilik bangunan/kawasan:

Proses Sertifikasi GBCI

Konsep 5R

Forum dilanjutkan dengan presentasi dari

DLH terkait konsep 5R (Reduce, Reuse Re-

cycle, Replace, Replant). Konsep tersebut di-

jelaskan pada gambar diatas. Konsep terse-

but merupakan pengembangan dari konsep

3R, namun belum sepenuhnya diterapkan

oleh masyarakat umum. Konsep 3R sendiri,

telah diterapkan oleh DLH di daerah Lenteng

Agung yang berpenduduk 972 Orang. kon-

sep 3R DLH menggunakan bank sampah se-

bagai instrumen utama. Berdasarkan pen-

erapan 3R tersebut, DLH menyampaikan

bahwa penanaman nilai pelestarian ling-

kungan di masyarakat hanya dapat dilakukan

apabila kegiatan dilakukan secara berlanjut,

dan didukung oleh tokoh masyarakat setem-

pat (champion). Presentasi terakhir disampaikan oleh Dinas

PRKP yang menjelaskan tentang progres

pembangunan Kawasan Hijau Rusun Daan

Mogot. Pembangunan sekolah hijau (SD dan

TK) akan dimulai pada tahun 2019, se-

dangkan waduk pada tahun 2020, dan rumah

sakit pada tahun 2021. Disampaikan juga

bahwa desain bangunan pasar akan menga-

dopsi pengelolaan limbah

menggunakan grease trap, dan nantinya

akan disediakan parkir sepeda. Terkait

penyediaan air bersih, PD PAM Jaya

menyampaikan bahwa Rusunawa Daan

Mogot akan disediakan air melalui distribu-

tion centre 4 dan baru akan tersedia pada ta-

hun 2021 sebesar 10 Liter Kubik. Air bersih

sebelum 2021 akan disediakan melalui su-

mur dalam.

Page 11: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

6 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

2.2. Bidang Lingkungan Hidup

2.2.1 Forum Group Discussion (FGD)

tentang Partisipasi Pemuda dan Anak

dalam Mendukung Pembangunan Rendah

Emisi di DKI Jakarta (7 Februari 2019)

Kedeputian bidang Tata Ruang dan

Lingkungan Hidup DKI Jakarta bekerjasama

dengan ICLEI – Local Government for Sus-

tainability, menyelenggarakan Forum Group

Discussion (FGD) tentang Partisipasi

Pemuda dan Anak dalam Mendukung Pem-

bangunan Rendah Emisi di DKI Jakarta.

FGD dilakukan dengan tujuan pengarusuta-

maan efisiensi energi berbasiskan partisipasi

masyarakat, utamanya dari kalangan

pemuda dan anak, pemuka agama, dan

pelaku bisnis.

FGD dihadiri oleh Dinas Lingkungan

Hidup, Dinas Perindustrian dan Energi,

Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI),

Climate Rangers Jakarta, Earth Hour Ja-

karta, i-Care, Indonesian Institute for Energy

Economics (IIEE), Sekolah Tinggi Teknik

PLN (STT PLN), Lembaga Pemuliaan Ling-

kungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH

SDA) MUI, Sekretariat Jakarta Ber-

ketahanan, UCLG ASPAC, perwakilan

sekolah Jakarta Selatan (SD Tarakanita 3

dan SMAN 34), Jakarta Timur (SDN 01 Ke-

lapa Dua Wetan dan SDN 03 Cijantung), Ja-

karta Pusat (SMKN 27, SMKN 38, dan Santa

Ursula), Jakarta Barat (SMPN 220 dan

SMPN 249), dan Jakarta Utara (SDN Rawa

Badak Utara 01).

FGD dibagi kedalam 2 sesi yang dilakukan

secara paralel, yaitu (a) sesi pembahasan

rencana kegiatan pengarustamaan efisiensi

energi yang diikuti oleh unsur pemerintah

DKI, guru, dan praktisi; dan (b) sesi masukan

dari pemuda dan anak yang diikuti oleh

murid-murid perwakilan sekolah di DKI Ja-

karta.

Sesi pertama dibuka dengan presen-

tasi dari IIEE dan STT PLN, dan dilanjutkan

dengan diskusi. Hal menarik yang

mengemuka dalam sesi pertama adalah

sekolah yang telah menerima penghargaan

Adiwiyata dan Adiwiyata Mandiri pada da-

sarnya telah mengintegrasikan wawasan

lingkungan kedalam kurikulum dan kegiatan

ekstrakulikuler sekolah. Namun, kendala

yang dihadapi dalam melanjutkan program

Adiwiyata adalah keterbatasan alat/teknologi

dan dana. Guru-guru perwakilan sekolah ber-

pendapat bahwa dukungan teknologi mau-

pun pendanaan akan lebih sesuai apabila

difokuskan kepada sekolah yang sudah

mendapatkan penghargaan Adiwiyata/Adi-

wiyata Mandiri maupun sekolah yang sedang

menuju Adiwiyata.

Dalam sesi kedua, kegiatan yang di-

usulkan oleh murid-murid perwakilan sekolah

dalam mendukung penurunan emisi antara

lain: (a) piket energi, contohnya seperti

pemadaman lampu ruang kelas sebelum pu-

lang; (b) membiasakan jalan kaki untuk men-

gurangi emisi karbon; dan (c) mengurangi

penggunaan kantong plastik.

Perwakilan Murid dan Pemuda Menyuarakan

Aspirasi dalam FGD

Berdasarkan hasil FGD tersebut disepakati

akan dibentuk forum yang berfungsi sebagai

sarana penyebarluasan informasi terkait

dukungan masyarakat dalam pembangunan

rendah emisi.

Page 12: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

7 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

2.2.2 Rencana Publikasi Data dan Infor-

masi melalui Situs (Website) Pertanian (8

Februari 2019)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan,

dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta

mengadakan rapat koordinasi

mengenai Rencana Publikasi Data dan Infor-

masi melalui Situs (Website) Pertanian.

Rapat dihadiri oleh seluruh Suku Dinas

KPKP DKI Jakarta, Diskominfo, Dinas

Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta

Perdagangan, Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman, BPTP, dan narasum-

ber dari tim Open Street Map.

Rapat diselenggarakan untuk mem-

berikan introduksi tentang situs yang sedang

dibangun oleh Dinas KPKP, sekaligus men-

jaring data dan informasi kegiatan pertanian

di perkotaan dari berbagai unsur pemerintah

DKI Jakarta untuk diintegrasikan kedalam si-

tus. Pembangunan situs pertanian merupa-

kan salah satu bentuk upaya pelaksanaan In-

gub No. 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan

Pertanian Perkotaan. Situs tersebut akan

menjadi wadah informasi dan interaksi bagi

masyarakat terkait kegiatan pertanian di DKI

Jakarta, utamanya memuat informasi seba-

ran kegiatan pertanian perkotaan di DKI Ja-

karta. Situs pertanian tidak hanya akan diisi

oleh Dinas KPKP, tetapi juga dari dinas lain

yang terkait. Contohnya seperti BPTP yang

dapat memberikan informasi terkait

penelitian pertanian terbaru. Situs yang se-

dang dibangun tersebut akan

menggunakan,konsep crowdmapping, di-

mana sumber informasi berasal dari

masyarakat. Situs tersebut ditargetkan

selesai pada akhir tahun 2019.

2.2.3 Rapat Pembahasan Rencana Penye-

lenggaraan Workshop C40 Regional

Academy (11 Februari 2019)

Kedeputian Bidang Tata Ruang dan

Lingkungan Hidup menghadiri Rapat Pemba-

hasan Rencana Penyelenggaraan Workshop

C40 Regional Academy di Balaikota Jakarta.

Pertemuan dipimpin oleh Kepala Bagian Ker-

jasama Luar Negeri Rapat Biro KDH/KLN

Provinsi DKI Jakarta, dan dihadiri oleh Asis-

ten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang

Lingkungan Hidup, Unsur Dinas Lingkungan

Hidup, Unsur Badan Pengelola Aset Daerah,

Unsur Biro Umum, Unsur Biro Administrasi

Sekretariat Daerah. Workshop ini akan dil-

aksanakan pada tanggal 23, 24, 25 April

2019 yang bertujuan untuk mendapatkan

masukan dan saran dari peserta rapat terkait

teknis pelaksanaan acara workshop C40,

yang meliputi aspek perjamuan, penginapan

para tamu, kunjungan lapangan dan sub-

stansi workshop. Beberapa hal penting yang

disampaikan dalam rapat tersebut adalah:

a. Cities Climate Leadership Group (C40)

Page 13: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

8 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

merupakan jaringan kota-kota besar di dunia

yang memiliki komitmen untuk dapat menga-

tasi dampak perubahan iklim.

C40 membangun komunitas antar sesama

anggota untuk saling bertukar pikiran dan

pengalaman dalam menjalankan aksi untuk

mengurangi emisi gas rumah kaca dan risiko

perubahan iklim lainnya, serta memberi

asistensi kepada pemangku kebijakan, b.

DKI Jakarta menjadi anggota C40 sejak ta-

hun 2007 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

aktif menjalin kerjasama dengan C40 melalui

partisipasi dalam berbagai pelatihan, forum

dan pendampingan inventarisasi gas rumah

kaca dan upaya untuk menurunkan emisi, c.

Tahun 2010-2016 Gubernur DKI Jakarta

menjabat sebagai steering committee ber-

sama dengan Gubernur atau Walikota dari

kota-kota besar lainnya seperti London, New

York, Los Angeles, Tokyo, Seoul, Johanes-

berg, Berlin dan Hongkong, d. Pada tanggal

1 Agustus 2018, Gubernur DKI Jakarta

mendatangi letter of intent untuk men-

dukung deadline 2020 yaitu inisiasi dari C40

yang mendorong kota-kota besar di dunia un-

tuk berkolaborasi mencapai komitmen

penurunan emisi gas rumah kaca pasca di-

luncurkannya Paris Agreement tahun 2016,

e. Melalui program ini, Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta akan mendapat bantuan teknis

dalam penyusunan Jakarta Climate Action

Plan (CAP) antara lain penempatan City Ad-

visordan penyelenggaraan Workshop C40

Regional Academy, f. Jakarta akan menjadi

tuan rumah penyelenggaraan C40 Regional

Academy untuk para City Advisor dari kawa-

san Asia Tenggara pada tanggal 23 sampai

dengan 25 April 2019, g. Workshop C40 Re-

gional Academy bertujuan untuk meningkat-

kan kapasitas alih pengetahuan dan ko-

laborasi antara kota-kota di kawasan Asia

Tenggara dalam penyusunan CAP yang

dapat mendukung Implementasi Kesepaka-

tan Paris, Peserta pelatihan berasal dari

kota-kota di Asia Tenggara yang tengah

melakukan penyusunan CAP yaitu Hanoi, Ho

Chi Minh, Quezon, Kuala Lumpur dan Ja-

karta. Selain itu mengundang mitra ker-

jasama strategis dan pemangku kepentingan

lainnya seperti lembaga donor, komunitas,

sektor swasta, akademis dan lain-lain, Kick

Off untuk kawasan Asia Pasifik akan dil-

aksanakan di Jakarta.

2.2.4 Pertemuan Forum Polusi Udara DKI

Jakarta (13 Februari 2019)

Kedeputian Tata Ruang dan Ling-

kungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menye-

lenggarakan forum pembahasan polusi

udara di DKI Jakarta. Forum ini dilakukan

dengan tujuan memberikan gambaran umum

mengenai kondisi polusi udara dan dampak-

nya pada masyarakat. Forum ini dihadiri be-

berapa pemangku kepentingan seperti, Di-

nas BMKG, Dinas Lingkungan Hidup DKI Ja-

karta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Di-

nas Kesehatan DKI Jakarta, Institut

Teknologi Bandung yang diwakili oleh

Driejana, Ph.D dari ITB. dan Qlue.

Rapat dibuka oleh Deputi Gubernur

Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

Provinsi DKI Jakarta, dan dilanjutkan dengan

Page 14: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

9 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

paparan dari pemangku kepentingan. Papa-

ran pertama diberikan oleh BMKG yang

membahas mengenai hasil pantauan kondisi

udara yang ada di indonesia. Pada kesem-

patan tersebut BMKG menyampaikan, kon-

sentrasi gas rumah kaca terus mengalami

kenaikan yang signifikan. Dalam kasus di

DKI Jakarta, fluktuasi konsentrasi gas rumah

kaca dan emisi CO2 memang lebih besar di-

pengaruhi oleh jumlah kendaraan bermotor

dan aktifitas fotosintesis tumbuhan. Se-

dangkan secara kesluruhan, konsentrasi ta-

hunan yang didapat dari pemantauan gas ru-

mah kaca untuk GAW Bukit Kototabang ter-

catat mencapai 402 ppm dan CH4 tercapai

1.9 ppm.

Paparan kedua merupakan hasil riset

dari Driejana, Ph.D dari Institut Teknologi

Bandung (ITB). Dalam paparannya, Driejana

menyampaikan, penelitian yang dia lakukan

merupakan kerjasama multidisiplin dan lintas

negara. Penelitian ini dilaksanakan dengan

metoda Land Use Regression, semua data

yang bersifat kependudukan akan dipetakan

secara spasial dan dioverlay dengan data

historis kondisi polusi udara selama be-

berapa tahun. Dengan demikian, data yang

dihasilkan dapat digunakan oleh pemangku

kepentingan untuk melaksanakan pro-

gram kebijakan pembangunan di masa de-

pan. Selain dari BMKG dan ITB, hadir juga

perwakilan dari Dinas Perhubungan dan

Qlue yang masing-masing menyampaikan

upaya yang sudah mereka lakukan kaitannya

dengan polusi udara. Adapun tindakan dan

upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhub-

ungan adalah lewat pengujuan emisi ken-

daraan bermotor dan adanya kampanye pub-

lik yang mengajak masyarakat untuk berpin-

dah kepada transportasi publik. Berbeda

dengan Dinas Perhubungan, Qlue lebih

fokus pada bagaimana menyampaikan dan

mengolah data publik kedalam satu platform

interaktif yang kedepannya dapat membantu

proses penyususnan policy brief serta

memudahkan Pemerintah dalam mengambil

keputusan taktis.

2.2.5 Focus Group Discussion (FGD)

Kegiatan Pilot Project Penanganan Air

Limbah Kali Item (Sentiong) (14 Februari

2019)

Kedeputian Bidang Tata Ruang dan

Lingkungan Hidup diundang dalam per-

temuan Focus Group Discussion (FGD)

Kegiatan Pilot Project Penanganan Air

Limbah Kali Item (Sentiong). Pertemuan ter-

sebut dipimpin oleh Dirut PD. PAL Jaya dan

dihadiri oleh Asisten Deputi Gubernur DKI

Jakarta Bidang Lingkungan Hidup, Unsur Di-

nas Sumber Daya Air, Unsur Bappeda, Un-

sur Biro Penataan Kota dan Lingkungan

Hidup, Unsur Sudin Sumber Daya Air Jakarta

Pusat, Unsur Sudin Lingkungan Hidup Ja-

karta Pusat, Danramil 07 Kemayoran, Camat

Kemayoran, Lurah Serdang, Ketua FKDM

Kemayoran, Ketua FKDM Serdang, Perwaki-

lan Masyarakat, dan IUWASH PLUS. Per-

temuan ini bertujuan untuk mendapatkan ma-

sukan dan saran serta dukungan dari peserta

FGD terkait pelaksanaan kegiatan Pilot Pro-

ject Penanganan Air Limbah Kali Item (Sen-

tiong). Beberapa hal penting yang disam-

paikan dalam pertemuan tersebut adalah:

1. Kegiatan penanganan air limbah Kali

Item merupakan penugasan langsung

Gubernur DKI Jakarta kepada BUMD

PD. PAL Jaya selaku operator pengel-

olaan air limbah DKI Jakarta;

Page 15: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

10 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

2. Keterlibatan masyarakat setempat san-

gat penting mengingat tanpa dukungan

warga pelaksanaan kegiatan pe-

nanganan air limbah sulit untuk dil-

akukan;

3. Dipilihnya Kelurahan Serdang karena

masuk kawasan strategis daerah sistem

perpipaan air limbah di Zona 5;

4. DKI Jakarta berencana membangun sis-

tem pengeloaan air limbah terpusat

terdiri dari 15 Zona (mulai Zona 0 hingga

Zona 14) diperkirakan pembangunan ter-

sebut akan selesai di tahun 2050.

Perkiraan pembangunan ke-15 Zona ter-

sebut akan menghabiskan dana sebesar

68 Triliun. Adapun biaya pembangunan

beberapa zona strategis pengelolaan air

limbah perpipaan adalah sebagai berikut

: Zona 1 senilai 8.7 Triliun, Zona 2 senilai

1.5 Triliun, Zona 5 senilai 4.5 Triliun dan

Zona 6 senilai 4.7 Triliun;

5. Pada bulan September 2020 akan dimu-

lai pembangunan sistem pengelolaan

limbah pada Zona 1 (mulai dari kawasan

Menteng sampai dengan kawasan Pluit)

dan Zona 6 (mulai dari kawasan Slipi,

Grogol, sampai dengan Duri Kosambi)

pembangunan tersebut merupakan Ker-

jasama antara Kementerian PUPR dan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pem-

bangunan pada zona 1 dan 6 di-

perkirakan akan selesai pada tahun

2026;

6. PAL Jaya memiliki tempat pengelolaan

air limbah Pulau Gebang di wilayah timur

dan Duri Kosambi di wilayah barat.

7. Kemampuan dan kapasitas pengelolaan

air limbah PD PAL Jaya adalah 700.000

m3 per tahun namun saat ini baru

100.000 m3 per tahun. Hal ini berarti

masih ada 600.000 m3 air limbah yang

belum diolah atau langsung terbuang ke

lingkungan.

8. Pengelolaan air limbah sangat penting

karena berkaitan langsung dengan

kesehatan warga khususnya balita, air

yang tercemar limbah tinja atau e

coli dapat menyebabkan stunt-

ing (gangguan pertumbuhan) serta

menurunkan tingkat kecerdasan anak.

2.2.7 Mewakili DKI Jakarta dalam Ban-

dung Citarum Expo 2019 (19 Februari

2019)

Gubernur DKI Jakarta diundang oleh

Pemerintah Prov. Jawa Barat dalam acara

Citarum Expo 2019. Acara tersebut digelar

oleh Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jabar

yang bertujuan untuk melihat kondisi ling-

kungan hidup di Daerah Aliran Sungai (DAS)

Citarum yang semakin tercemar berat. Kare-

nanya, dibutuhkan gerakan nyata dalam

sinergitas penyelesaiannya serta pengel-

olaan Sungai Citarum secara terintegrasi. di-

perkirakan 60-70 persen limbah domestik

mencemari Sungai Citarum. Hal itu terindi-

kasi dari jumlah total limbah fecal koliform

(e.coli) yang lebih tinggi, bahkan ribuan kali

dari standar yang dipersyaratkan. Melalui Ci-

tarum Expo, Pemprov Jabar mengajak se-

luruh stakeholder untuk berkolaborasi me-

nangani Sungai Citarum. Acara ini juga akan

Page 16: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

11 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

dirangkai dengan penandatanganan naskah

komitmen kerja sama atau Rencana Aksi

Percepatan Pengendalian Pencemaran dan

Kerusakan (PPPK) di DAS Citarum. Digelar

juga FGD (Focus Group Discussion) yang

akan menghasilkan lima rencana besar, an-

tara lain: (i) rehabititasi lahan kritis, (ii) pen-

golahan limbah domestik, (iii) pengolahan

limbah industri, (iv) penataan sungai (kaitan

pemanfaatan ruang) dan (v) penegakan

hukum lingkungan. Rencana aksi ini akan

dibuatkan menjadi sebuah buku sebagai blue

print, yang akan diberikan pada Gubernur

Jawa Barat sebagai Dansatgas oleh Kepala

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa

Barat. Blue print ini sebagai rencana

atau guideline untuk melakukan upaya pen-

gendalian perusakan dan pencemaran

Sungai Citarum.

2.2.8 Deklarasi Stop Buang Air Besar

Sembarangan di Kelurahan Duri Pulo,

Kec. Gambir, Jakarta Pusat (21 Februari

2019)

Kedeputian Bidang Tata Ruang dan Ling-

kungan Hidup diundang dalam Acara Deklar-

asi Stop Buang Air Besar Sembarangan di

Kelurahan Duri Pulo, Kec. Gambir, Jakarta

Pusat. Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang

Tata Ruang dan Lingkungan Hidup hadir ber-

sama Asisten Deputi Bidang Lingkungan

Hidup dan Staf. Dalam acara tersebut Wali-

kota Jakarta Pusat menyampaikan dalam

sambutannya bahwa dari 4.000 rumah di Ke-

lurahan Duri Pulo sudah tidak ada yang uang

air besar sembarangan. Hal ini bisa dil-

akukan karena selalu ada pendampingan

dan diberi teguran dari RT/RW setempat.

Sebelumnya terdapat banyak kendala dalam

penerapan Program STBM namun melalui

pertemuan dan rapat koordinasi dapat

diselesaikan semua permasalah terkait

dengan STBM. Peran dari Ketua Rukun

Warga (RW) sangat penting, seperti Ketua

RW 9 yang ditunjuk sebagai ketua Tim Sadar

Jamban. Kelurahan Duri Pulo telah mampu

dan sukses dalam pelaksaan STBM dengan

Slogan “ Lebih Bersih Lebih Sehat “. Hadir

pula perwakilan dari Kementerian Kesehatan

Bapak Imran Agus Nur Ali, Sekretaris Dinas

Kesehatan DKI Jakarta, Kepala Sudin

Kesehatan Jakarta Pusat, Kepala Pusk-

esmas Gambir serta para Kader STBM.

2.2.9 Diskusi Grand Design Penanggulan-

gan Bencana Berbasis Masyarakat (26

Februari 2019)

Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang

dan Lingkungan hidup didampingi oleh Asis-

ten Deputi Gubernur Bidang Lingkungan

Hidup dan Palang Merah Indonesia (PMI)

kembali melanjutkan diskusi terkait penyusu-

nan Grand Design Penanggulangan

Bencana Berbasis Masyarakat pada hari

Selasa, 26 Februari 2019.

Page 17: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

12 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

Proses penyusunan GD tersebut telah

sampai pada tahap Workshop I terkait sub-

stansi, studi kebijakan dan struktur GD. Da-

lam diskusi kali ini, telah disepakati beberapa

langkah lanjutan untuk mempersiapkan

Workshop II sebelum akhirnya GD tersebut

difinalisasi.

2.2.10 Kerjasama Pemprov DKI Jakarta

dalam Pengarustamaan Pengurangan

Emisi Gas Rumah Kaca (1 Maret 2018)

Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang

dan Lingkungan Hidup memasilitasi forum

Ikhtiar Jakarta/Ambitious City Project (ACP)

yang dihadiri oleh ICLEI, IIEE, STT-PLN dan

LPLH SDA MUI, untuk membahas rencana

implementasi pengarustamaan pengurangan

emisi gas rumah kaca di 22 sekolah.

Program ACP/Ikhtiar Jakarta akan

melibatkan IIEE dalam penyiapan modul/ku-

rikulum pendidikan terkait pengarusutamaan

pengurangan emisi gas rumah kaca. Semen-

tara, STT PLN akan dilibatkan dalam kaitan

penyediaan energi dari pengolahan sampah

melalui model TOSS (Tempat Olah Sampah

Setempat). Selain itu, MUI juga akan dilibat-

kan sebagai lembaga keagamaan yang ber-

peran dalam penyadaran pengurangan emisi

gas rumah kaca dan dapat dijadikan contoh

oleh lembaga keagamaan lainnya untuk dit-

erapkan dalam kurikulum sekolah. Rapat ini

sekaligus membahas persiapan dari acara

Konsultasi Publik II DKI Jakarta untuk Pen-

ingkatan Aksi Iklim Lokal yang Partisipatif

dan Inklusif yang akan diselenggarakan pada

hari Senin, 4 Maret 2019.

Beberapa kegiatan yang akan dil-

akukan oleh forum Ikhtiar Jakarta/ACP ada-

lah (i) Penanaman pola perilaku hemat en-

ergi yang akan melibatkan pendidikan keaga-

maan dan (ii) Pengembangan pengolahan

waste to energy bersamaan dengan momen-

tum pemasangan Surya Atap pada 22

sekolah di DKI Jakarta. Untuk mempersiap-

kan hal tersebut, beberapa hal yang

didiskusikan dalam forum tersebut adalah

kriteria sekolah yang akan dipilih, infra-

struktur fisik dan infrastruktur sosial.

2.3. Komunikasi Publik

2.3.1. Seminar Teknologi Sistem Pen-

golaan Air Limbah Domestik (SPALD) (7-8

Februari 2019)

Kunjungan ke PT. Suryacipta

Swadaya selaku pengelola Air Limbah Kawa-

san Industri Suryacipta Karawang. PT Surya

Semesta Internusa Tbk (SSIA), melalui anak

Page 18: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

13 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

usaha PT Suryacipta Swadaya telah mem-

bangun fasilitas Waste Water Treatment

Plant (WWTP) Organica Suryacipta. Sistem

pengolahan air limbah modern tersebut,

mampu mengolah limbah seluruh pabrik

yang berlokasi di Kawasan Industri

Suryacipta Karawang.Pembangunan WWTP

Suryacipta tersebut bekerjasama dengan pe-

rusahaan WWTP ternama asal Hungaria, Or-

ganica Technologies. Keberadaan fasil-

itas WWTP dengan fasilitas pendukungnya

ini merupakan bentuk komitmen Surya Se-

mesta Internusa Group untuk mewujudkan

Kawasan Industri yang sehat. Sekaligus se-

bagai penerapan prinsip green atau ramah

lingkungan dalam setiap kegiatan Indus-

tri.Dengan adanya fasilitas berkonsep ramah

lingkungan ini akan menambah kapasitas

pengolahan air limbah hingga mencapai

16.000 meter kubik per hari. Kapasitas

WWTP terpasang tersebut diperuntukkan

guna mengolah air limbah yang dihasilkan

Kawasan Industri Suryacipta yang berdiri dari

140 Perusahaan. Teknologi pengolahan

air limbah yang diterapkan di WWTP Organ-

ica Suryacipta merupakan teknologi terbaru

menggunakan penguraian mikroorganisme.

Tidak hanya itu, gedung operasional WWTP

Organica Suryacipta juga menerapkan prin-

sip green dengan menggunakan green elec-

tricity yaitu memanfaatkan energi matahari

berupa solar panel yang diparalelkan dengan

listrik yang dipasok oleh PLN. Selanjutnya

pada Jumat 8 Februari 2019, Forkalim me-

nyelenggarakan seminar nasional dengan

tema “Teknologi Sistem Pengolaan Air

Limbah Domestik (SPALD)”. Seminar terse-

but dibuka oleh Direktur Perkotaan, Pe-

rumahan dan Permukiman, Kementerian

PPN/Bapennas, Ibu Tri Dewi Virgiyanti. Da-

lam sambutannya beliau menyampaikan

bahwa seminar nasional ini sangat ber-

manfaat dalam memberikan wawasan baru

tentang pengolaan sanitasi, terutama untuk

isu-isu air limbah domestik (ALD). Seminar ini juga menjadi ajang suc-

cess stories dari berbagai institusi, yang telah

melakukan SPALD. Ketua FORKALIM

Bapak Subekti menyampaikan bahwa saat

ini baru ada 250 kota di Indonesia yang mem-

iliki pengolaan perlimbahan setempat, dari

250 hanya 13 kota yang mempunyai pen-

golaan terpusat melalui perpipaan. Kegiatan

ini juga dihadiri oleh perwakilan dari be-

berapa kementerian, para regulator dan op-

erator air limbah dan air minum. FORKALIM

merupakan organisasi yang menjadi wadah

berhimpunnya para pengelola air limbah do-

mestik di seluruh Indonesia, baik dengan in-

stitusi maupun perorangan, yang memiliki

tujuan untuk membantu anggotanya mening-

katkan kapasitas dalam penanganan dan pe-

layanan di bidang air limbah permukiman.

2.3.2. Memberikan Kuliah Umum di ITB (8

Februari 2019)

Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang

Tata Ruang dan Lingkungn Hidup, Dr. Ir. Os-

war Muadzin Mungkasa, MURP., berkesem-

patan menjadi dosen tamu dalam Pertemuan

awal semester II 2018/2019 TPB 2018, Pro-

gram Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Kampus ITB di Cirebon. Acara terse-

but dihadiri oleh mahasiswa TPB angkatan

2018, Dosen Wali, serta Ketua Program

Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan

Kota, Ridwan Sutriadi, ST., MT., Ph.D.

Page 19: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

14 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

Bapak Deputi yang merupakan alumni

Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)

ITB angkatan 1981, memberikan paparan

terkait pergeseran paradigma keilmuan

perencanaan wilayah dan kota dari era 1980

sampai era teknologi 4.0, atau yang kita ke-

nal sebagai era milenial. Beliau menjelaskan

bahwa proses perencanaan saat ini, teru-

tama perencanaan dan pengendalian ruang,

tidak dapat berorientasi pada pembangunan

fisik dan mengandalkan pendekatan top-

down saja, namun perlu

mengedepankan pendekatan kolaboratif me-

lalui bantuan teknologi. Pendekatan kolaboratif diharapkan

dapat meruntuhkan sekat-sekat antar

sektor dalam proses perencanaan. Poin kru-

sial dalam pelaksanaan perencanaan ko-

laboratif adalah adanya “komitmen” dan

“konsensus” dari berbagai pihak

teerkait. Pendekatan kolaboratif tersebut

saat ini sedang diperkenalkan di DKI Jakarta

melalui penyusunan berbagai Grand Design

(GD), yang mana melibatkan berbagai sektor

pembangunan serta lapisan masyarakat.

2.3.3. Menerima Kunjungan Perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat (13 Feb-ruari 2019)

Elizabeth S. Wharton yang saat ini

menjabat sebagai Kepala Unit Kesehatan

dan Lingkungan Hidup Kedutaan Besar

Amerika untuk Indonesia, berkunjung ke kan-

tor Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata

Ruang dan Lingkungn Hidup. Ibu Elizabeth

berkunjung dalam rangka ingin mengetahui

konsep Grand Design (GD) yang diiniasi oleh

Bapak Deputi, Oswar Mungkasa. Bapak

Deputi menjelaskan bahwa konsep tersebut

pada dasarnya adalah upaya pemerintah da-

lam melakukan perencanaan pembangunan

secara kolaboratif dengan memegang

“komitmen” dan “konsensus” dari berbagai

pihak terkait. Saat ini, paradigma pem-

bangunan tidak lagi dapatmengandalkan

pendekatan top-down saja, namun perlu

mengedepankan pendekatan kolaboratif me-

lalui bantuan teknologi. Pendekatan kolabo-

ratif tersebut diharapkan dapat meruntuh-

kan sekat-sekat antar sektor dalam proses

perencanaan.

Bapak Deputi menjelaskan lebih lanjut

bahwa GD pada dasarnya disusun untuk me-

nyelesaikan isu tertentu dan berisi permasa-

lahan yang harus dipecahkan, rencana aksi,

pentahapan, dan penjelasan peran

pemangku kepentingan. GD berbeda dengan

Master Plan maupun dokumen petunjuk

teknis/pelaksanaan (Juknis/Juklak), dalam

arti GD bukanlah dokumen teknis. GD meru-

pakan payung besar yang dapat menjadi ac-

uan dalam membuat Master Plan ataupun

Juknis/Juklak. Diharapkan GD dapat ber-

fungsi sebagai masukan bagi dokumen

perencanaan pembangunan (contoh:

RPJMD, RKPD). Jakarta saat ini telah memiliki be-

berapa Grand Design, yaitu 1) Grand Design

bangunan Gedung Hijau; 2) Grand Design

Sistem Pengelolaan Sampah; 3) Grand De-

sign Air Minum dan Limbah Domestik; 4)

Grand Design Pertanian Perkotaan; dan

5) Grand Design Kota Layak Anak.

Page 20: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

15 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

Seluruh Grand Design tersebut dapat

diunduh pada http://tarulh.com/cate-

gory/produk/desain-besar/. Adapun be-

berapa Grand Design yang sedang disusun,

antara lain Grand Design tentang Pengu-

rangan Resiko Bencana dan Grand Design

tentang Pembangunan Rendah Emisi.

2.3.4. Focus Group Discussion tentang

Partisipasi Kelompok Agama dalam Pem-

bangunan Rendah Emisi di DKI Jakarta

(14 Februari 2019)

Kedeputian TRLH bekerjasama

dengan ICLEI – Local Governments for Sus-

tainability menyelenggarakan Focus Group

Discussion tentang Partisipasi Kelompok

Agama dalam Pembangunan Rendah Emisi

di DKI Jakarta. FGD ini merupakan salah

satu wujud kegiatan Ambitious City Prom-

ises(ACP) dan bertujuan membahas bentuk

kontribusi yang dapat diberikan oleh ke-

lompok agama dalam pengarustamaan

efisiensi energi.

Kegiatan FGD dibuka oleh Deputi Gu-

bernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan

Hidup (TRLH), dan selanjutnya dipandu oleh

ICLEI. Rapat dihadiri oleh Dinas Lingkungan

Hidup, Lembaga Pemuliaan Lingkungan

Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH SDA)

MUI, Sekretariat Jakarta Berketahanan,

Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah,

Perhimpunan Pemuda Muslim Indonesia

(PPMI), Perseketuan Gereja-Gereja Indone-

sia (PGI), Gerakan Angkatan Muda Kristen

Indonesia (GAMKI), Pemerhati Peduli Ling-

kungan Hidup, Keuskupan Agung Jakarta,

Gerakan Orang Muda Peduli Sampah

(Gropesh), Forum Masyarakat Katholik Indo-

nesia (FMKI), Parisada Hindu Dharma Indo-

nesia (PHDI), Persatuan Umat Budha Indo-

nesia (Permabudhi), Generasi Muda-Mudi

Budha Indonesia (Gema Budhi), Majelis

Tinggi Agama Khonghucu Indonesia

(MATAKIN), Pemuda Agama Khonghucu In-

donesia (PAKIN), Siaga Bumi, Temu Ke-

bangsaan (TEMBANG).

Disampaikan dalam FGD bahwa pen-

didikan moral dianggap sebagai pintu utama

dalam pengarustamaan efisiensi energi. Na-

mun, pendidikan moral perlu difokuskan

pada pembelajaran yang bersifat

kontekstual, bukan hanya tekstual. Pembela-

jaran kontekstual adalah pembelaja-

ranmemotivasi siswa untuk memahami

makna materi pelajarandengan mengkaitkan

materi tersebut dengan konteks kehidupan

mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial,

dan kultural).

Secara umum, setiap perwakilan ke-

lompok agama yang terdiri dari Agama Islam,

Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Khong-

hucu, setuju tentang pentingnya pelestarian

lingkungan. Kelompok-kelompok terse-

but juga siap berkontribusi dalam

pengarustamaan efisiensi energi di DKI Ja-

karta. Beberapa kegiatan yang sepakat untuk

dilakukan oleh setiap kelompok agama ada-

lah i) penerapan konsep green buildingdi se-

tiap rumah ibadah; ii) pembelajaran

kontekstual melalui khotbah; iii) meminimal-

Page 21: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

16 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

isir penggunaan material ibadah dan meng-

ganti material ibadah/pembelajaran agama

dengan bahan daur ulang; iv) gerakan

penggunaan transportasi umum dan penye-

diaan tempat parkir sepeda di rumah ibadah;

dan v) kompetisi hijau antar rumah ibadah.

Menindaklanjuti hasil FGD tersebut,

ICLEI akan menjadwalkan workshop untuk

menyusun modul mengenai khotbah/ce-

ramah pelestarian lingkungan, dan modul

eco-rumah ibadah. Selain itu akan pada

tanggal 28 februari 2019, akan diselenggara-

kan lokakarya pembangunan rendah emisi

yang diikuti oleh berbagai lapisan pemangku

kepentingan untuk pendetailan rencana aksi

yang telah disampaikan dalam FGD ini.

2.3.5 Rencana Kolaborasi dengan

Kompas Gramedia (21 Februari 2019)

Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta

Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

(TRLH), Oswar Mungkasa, melakukan per-

temuan dengan Kompas Gramedia dalam

rangka membahas potensi kolaborasi di ta-

hun 2019. Bapak Deputi menyampaikan

kepada perwakilan Kompas Gramedia, yaitu

Rusdi Amral sebagai Coorporate Communi-

cation Director dan Frans Lakaseru se-

bagai Legal Advisor, bahwa saat ini Kedepu-

tian TRLH sedang melakukan kegiatan

pengarustamaan konservasi energi dengan

ICLEI – Local Governments for Sustainabil-

ity di 22 sekolah, utamanya SMP dan

SMA/SMK. Bapak Deputi berharap bahwa

kegiatan tersebut dapat ditunjang dengan ko-

laborasi dari Kompas Gramedia me-

lalui pemberian buku-buku lingkungan di 22

sekolah tersebut. Bapak Rusdi dari Kompas

Gramedia menyambut baik hal tersebut, dan

menyampaikan bersedia untuk diundang da-

lam acara pengarustamaan konservasi se-

lanjutnya untuk menghimpun informasi

terkait mekanisme kolaborasi yang dapat

ditempuh.

2.4. Kegiatan Internal

2.4.1. Rapat Pimpinan Gubernur DKI Ja-

karta

Kedeputian Gubernur Bidang Tata

Ruang dan Lingkungan Hidup menghadiri

Rapat Pimpinan Pemprov.DKI Jakarta rutin

yang diadakan setiap bulan. Rapat Pimpinan

dihadiri oleh jajaran Para Pejabat Eselon I

dan Pejabat Eselon II. Tujuan Rapat adalah

membahas isu-isu terkini di Jakarta yang me-

merlukan penanganan segera. Agenda

Rapat Pimpinan yang dihadiri oleh Kedepu-

tian TRLH selama Bulan Februari adalah se-

bagai berikut :

1. Senin, 4 Februari 2019. Rapim Lengkap Gubernur Provinsi DKI Jakarta

2. Selasa, 19 Februari 2019. Rapim BKPRD untuk membahas perizinan dibidang pe-nataan ruang

3. Jumat, 15 Februari 2019. Wawancara da-

lam rangka penyusunan standar kompe-

tensi teknis jabatan pimpinan tinggi

madya

4. Senin, 18 Februari 2019. Rapat Pimpinan

Lengkap Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

2.4.2. Rapat Staf Kedeputian TRLH (4 Feb-

ruari 2019)

Page 22: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

17 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

Tujuan rapat adalah untuk membahas

rencana kegiatan Kedeputian Gubernur

TRLH di Bulan Februari tahun 2019 serta

memberi arahan kepada para staf TRLH.

Hal-hal yang dibahas dalam rapat staf

tanggal 4 Februari 2019, meliputi:

A. Kegiatan bidang Tata Ruang

(i) Akan dilakukan diskusi awal dengan

Palang Merah Indonesia (PMI) pada

tanggal 6 Februari 2019 terkait Pen-

gurangan Resiko Bencana Berbasis

Komunitas (PRBBK) di Provinsi DKI

Jakarta.

(ii) Forum Bangunan Gedung Hijau akan

dilakukan pada minggu ketiga Bulan

Februari 2019. Hal yang akan dibahas

meliputi (a) Progres Revisi Pergub

38/2012 tentang Bangunan Gedung

Hijau oleh Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP); dan (b) Pemantauan

pelaksanaan Ingub 30/2017 tentang

Percepatan Pengembangan Kawa-

san Rusunawa Daan Mogot sebagai

Kawasan Hijau oleh Dinas Pe-

rumahan Rakyat dan Kawasan Per-

mukiman Provinsi DKI Jakarta.

B. Kegiatan bidang Lingkungan Hidup

(i) Telah dilakukan koordinasi dengan

Tim Dinas KPKP terkait kemajuan

rencana pembangunan lokasi uji

coba pertanian perkotaan di Ke-

lurahan Grogol Selatan, dan di-

rencanakan pada pertengahan Bulan

Februari akan dilakukan rapat koordi-

nasi lanjutan perihal tersebut diatas.

(ii) Akan diselenggarakan FGD tentang

partisipasi pemuda dan anak dalam

mendukung pembangunan rendah

emisi DKI Jakarta Pada tanggal 7

Februari 2019. Kegiatan ini beker-

jasama dengan ICLEI, dan diharap-

kan tidak hanya mengundang ka-

langan pemuda dan anak, namun

juga pemuka agama (melalui MUI)

dan pelaku bisnis.

(iii) Akan dilakukan pertemuan Forum

Penanganan Polusi Udara DKI Ja-

karta pada tanggal 13 Februari 2019.

(iv) Pertemuan Forum Energi DKI Jakarta

dijadwalkan untuk dilaksanakan pada

tanggal 2 Februari 2019.

C. Lain-lain

Akan dilakukan diskusi awal terkait

Penyusunan Panduan Desain Besar

(Grand Design) Provinsi DKI Jakarta

pada hari Rabu tanggal 6 Februari.

2.4.3. Rapat Staf Kedeputian TRLH (11

Februari 2019)

Tujuan rapat adalah untuk membahas

rencana kegiatan Kedeputian Gubernur

TRLH di Bulan Februari tahun 2019 serta

memberi arahan kepada para staf TRLH.

Hal-hal yang dibahas dalam rapat, meliputi:

A. Kegiatan bidang Tata Ruang

i. Kegiatan penyediaan Ruang Ter-

buka Publik (RPT) Ramah Anak ber-

dasarkan rapat yang diselenggara-

kan pada tanggal 6 Februari, telah

ditentukan 2 (dua) lokasi RPT yang

akan diusulkan ke gubernur provinsi

DKI Jakarta yaitu: Taman Pelita Hati

Mandiri Tomang Jakarta Barat dan

Taman Aktif Flyover Klender Jakarta

Timur.

ii. Forum Bangunan Gedung Hijau akan

dilakukan pada tanggal 20 Februari

2019. Hal yang akan dibahas meli-

puti: (a) Progres Revisi Pergub

38/2012 tentang angunan Gedung

Hijau oleh Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP); dan (b) Pemantauan

pelaksanaan Ingub 30/2017 tentang

Percepatan Pengembangan Kawa-

san Rusunawa Daan Mogot sebagai

Page 23: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

18 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

Kawasan Hijau oleh Dinas Pe-

rumahan Rakyat dan Kawasan Per-

mukiman Provinsi DKI Jakarta.

iii. Kegiatan pengurangan resiko

bencana berbasis komunitas

(PRBBK) di Provinsi DKI Jakarta

yang bekerjasama dengan Palang

Merah Indonesia (PMI), saat ini da-

lam proses penyempurnaan laporan

dari pihak PMI. Forum selanjutnya di-

rencanakan pada akhir bulan Febru-

ari.

B. Kegiatan bidang Lingkungan Hidup

i. Kegiatan Grebeg di kelurahan Tebet

Timur dijadwalkan pada tanggal 20

atau 21 Februari 2019. Kepastian

pelaksanaan kegiatan tersebut masih

menunggu konfirmasi dari Lurah Tebet

Timur.

ii. Forum Energi akan dilakukan pada

tanggal 14 Februari 2019 dengan pem-

bahasan pembangunan rendah emisi

yang mengundang kelompok agama.

iii. Forum Penanganan Polusi Udara di-

jadwalkan untuk dilaksanakan pada

tanggal 13 Februari 2019 dan pada

tanggal 21 Februari 2019. Materi pem-

bahasan untuk pertemuan tanggal 21

Februari diusulkan diisi oleh ICLEI.

Kedeputian TRLH akan berkoordinasi

lebih lanjut dengan ICLEI terkait hal

tersebut.

iv. Forum Pertanian Perkotaan saat ini

menunggu Tim Dinas KPKP terkait

kemajuan rencana pembangunan lo-

kasi uji coba pertanian perkotaan di

Kelurahan Grogol Selatan, dan di-

rencanakan pada pertengahan Bulan

Februari akan dilakukan rapat koordi-

nasi lanjutan perihal tersebut diatas.

D. Lain-lain

Forum lanjutan mengenai penyusu-

nan panduan desain besar (Grand Design)

akan diseleggarakan pada minggu ketiga

bulan Februari.

2.4.4. Rapat Staf Kedeputian TRLH (18

Februari 2019)

Tujuan rapat adalah untuk membahas

rencana kegiatan Kedeputian Gubernur

TRLH di Bulan Februari tahun 2019 serta

memberi arahan kepada para staf TRLH.

Hal-hal yang dibahas dalam rapat, meliputi:

E. Kegiatan bidang Tata Ruang

i. Forum Bangunan Gedung Hijau akan

dilakukan pada tanggal 20 Februari

2019. Hal yang akan dibahas meliputi:

(a) Progres Revisi Pergub 38/2012

tentang angunan Gedung Hijau oleh

Dinas Penanaman Modal dan Pela-

yanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP); dan (b) Pemantauan

pelaksanaan Ingub 30/2017 tentang

Percepatan Pengembangan Kawasan

Rusunawa Daan Mogot sebagai Ka-

wasan Hijau oleh Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman

Provinsi DKI Jakarta.

ii. Kegiatan pengurangan resiko bencana

berbasis komunitas (PRBBK) di

Provinsi DKI Jakarta yang beker-

jasama dengan Palang Merah Indone-

sia (PMI), saat ini dalam proses

penyempurnaan laporan dari pihak

PMI. Hasil penyempurnaan laporan

akan dibahas dengan Deputi TRLH

pada tanggal 26 Februari 2019.

F. Kegiatan bidang Lingkungan Hidup

i. Kegiatan Grebeg di kelurahan Tebet Ti-

mur dijadwalkan pada tanggal 20 atau

21 Februari 2019. Kepastian pelaksa-

naan kegiatan tersebut masih

menunggu konfirmasi dari Lurah Tebet

Timur.

Page 24: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

19 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

ii. Forum Energi telah dilakukan pada

tanggal 14 Februari 2019 dengan pem-

bahasan pembangunan rendah emisi

yang mengundang kelompok agama.

Tindak lanjut dari rapat tersebut adalah

penyelenggaraan lokakarya pem-

bangunan rendah emisi oleh ICLEI

pada tanggal 28 Februari 2019.

iii. Forum Penanganan Polusi Udara telah

dilaksanakan pada tanggal 13 Februari

2019. Tindak lanjut dari rapat tersebut

adalah analisis lanjutan dari Dinas LH

terkait korelasi polusi udara dengan

kesehatan masyarakat, dalam hal ini

sebaran serangan demam berdarah.

G. Lain-lain

i. Forum lanjutan mengenai penyusunan

panduan desain besar (Grand Design)

akan diseleggarakan pada minggu ke-

tiga bulan Februari.

ii. Progres penyusunan panduan praktis

NUA sedang dalam proses

penyempurnaan. Dijadwalkan proses

tersebut selesai pada akhir bulan

Februari dan dilanjutkan dengan

konsultasi publik pada bulan Maret.

iii. Rencana Penyelenggaraan Workshop

C40 Regional Academy di Balaikota

Jakarta masih menunggu kriteria teknis

pelaksanaan acara dari Dinas LH.

2.4.5. Rapat Staf Kedeputian TRLH (25

Februari 2019)

Tujuan rapat adalah untuk membahas

rencana kegiatan Kedeputian Gubernur

TRLH di Bulan Februari tahun 2019 serta

memberi arahan kepada para staf TRLH.

Hal-hal yang dibahas dalam rapat, meliputi:

A. Kegiatan bidang Tata Ruang

i. Forum Bangunan Gedung Hijau telah

disusun menjadi laporan KPI Saran

untuk Bulan Februari 2019. Dalam

rapat yang telah diselenggarakan

pada tanggal 20 Februari 2019 disam-

paikan beberapa hal mengenai kriteria

kawasan hijau (green zone) serta pro-

gres pembangunan kawasan Daan

Mogot sebagai lokasi uji coba kawa-

san hijau. Forum Bangunan Gedung

Hijau selanjutnya direncanakan pada

Bulan Maret 2019, dan topik pembaha-

san akan didiskusikan lebih lanjut

secara internal dalam rapat staf selan-

jutnya.

ii. Kegiatan pengurangan resiko bencana

berbasis komunitas (PRBBK) di

Provinsi DKI Jakarta yang beker-

jasama dengan Palang Merah Indone-

sia (PMI), saat ini dalam proses

penyempurnaan laporan dari pihak

PMI. Hasil penyempurnaan laporan

akan dibahas dengan Deputi TRLH

pada tanggal 26 Februari 2019.

B. Kegiatan bidang Lingkungan Hidup

i. Forum Energi telah dilakukan pada

tanggal 14 Februari 2019 dengan

pembahasan pembangunan rendah

emisi yang mengundang kelompok

agama. Hasil forum tersebut telah

disusun sebagai KPI Saran. Tindak

lanjut dari rapat tersebut adalah

penyelenggaraan lokakarya pem-

bangunan rendah emisi oleh ICLEI

pada tanggal 4 Maret 2019.

ii. Forum Penanganan Polusi Udara te-

lah dilaksanakan pada tanggal 13 Feb-

ruari 2019. Tindak lanjut dari rapat ter-

sebut adalah analisis lanjutan dari Di-

nas LH terkait korelasi polusi udara

dengan kesehatan masyarakat, dalam

hal ini sebaran serangan demam

berdarah. Forum tersebut akan

dilanjutkan pada Bulan Maret 2019.

C. Lain-lain

i. Forum lanjutan mengenai penyusunan

panduan desain besar (Grand Design)

Page 25: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

20 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

akan diseleggarakan pada Bulan

Maret.

ii. Progres penyusunan panduan praktis

NUA sedang dalam proses

penyempurnaan. Dijadwalkan proses

tersebut selesai pada akhir bulan

Februari dan dilanjutkan dengan

konsultasi publik pada bulan Maret.

iii. Rencana Penyelenggaraan Workshop

C40 Regional Academy di Balaikota

Jakarta masih menunggu kriteria

teknis pelaksanaan acara dari Dinas

LH.

Terdapat potensi kerjasama dengan PT.

Kompas Gramedia untuk beberapa kegiatan

TRLH, utamanya kegiatan Ikhtiar Ja-

karta/Ambitious City Projects dan Urban

Farming.

Page 26: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

47 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

BAB III PORTAL TARULH DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT

3.1 Portal Tarulh

Portal tarulh.com merupakan situs yang dikelola oleh kedeputian Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup yang dapat diakses oleh publik sebagai bentuk laporan dan tanggungjawab kepada masyarakat. Situs tersebut menampilkan se-luruh kegiatan kedeputian mulai dari rapat, kunjungan Kerja serta undangan se-bagai pemateri dari pihak luar.tarulh.com juga memuat kumpulan berita seputar tata ruang dan lingkungan hidup dari berbagai media yang masuk dalam “Kliping”. Dalam menu “Produk” akan ditemukan kumpulan peraturan mulai dari Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur, Keputusan Gubernur dan Instruksi Gubernur.

22

Page 27: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

48 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

3.2 Knowledge Management

km.tarulh.com adalah situs yang dikelola oleh Kedeputian Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup yang hanya dapat diakses oleh pihak tertentu. Situs tersebut merupakan media penyimpanan materi pengetahuan (Regulasi, Paparan, Maka-lah dan lain-lain). Hingga saat ini materi pengetahuan yang telah terkumpul adalah sebagai berikut : Regulasi sebanyak 290, Kebijakan sebanyak 4, Panduan sebanyak 26, Laporan sebanyak 39, Buku sebanyak 18, Majalah sebanyak 3, Ma-kalah sebanyak 26, Paparan sebanyak 1034, Bahan Publikasi sebanyak 12 dan Laporan Bulanan sebanyak 53.

23

Page 28: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

49 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

BAB IV KENDALA DAN SARAN

4.1 Kendala Dalam melaksanakan tugas-tugas, Kedeputian bidang Tata Ruang dan Ling-

kungan Hidup masih dihadapi beberapa kendala:

1. Belum tersedianya desain besar dan peta jalan isu-isu strategis sebagai acuan

semua pihak dalam pelaksanaan pembangunan DKI Jakarta. Hal ini berdam-

pak pada masih belum optimalnya koordinasi antar SKPD untuk menin-

daklanjuti isu strategis tersebut yang dapat berdampak pada ketidakefisienan

dan ketidakefektifan pelaksanaan pembangunan.

2. Masih minimnya data dan informasi terkait isu strategis yang berdampak me-

nyulitkan dalam upaya menyusun kebijakan pembangunan DKI Jakarta.

3. Kurang memadainya perangkat kerja Kedeputian bidang TRLH (laptop, printer dan LCD Projektor).

4.2 Saran

1. Meningkatkan sinergi pelaksanaan pembangunan melalui penyusunan Desain

Besar, Peta Jalan, dan Rencana Aksi untuk setiap isu strategis.

2. Meningkatkan kualitas sistem informasi internal Pemprov. DKI Jakarta.

24

Page 29: KATA PENGANTAR - tarulh.comtarulh.com/wp-content/uploads/2019/03/26.-Laporan-Bulan-Februari-2019.pdf1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ... Laporan Kegiatan

50 Laporan Kegiatan Bulan Februari 2019

BAB V PENUTUP

Target utama bulan Maret 2019 untuk Kedeputian Gubernur bidang Tata Ru-ang dan Lingkungan Hidup adalah: (i) terselenggaranya Lokakarya Pendahuluan Penyusunan Desain Besar Penanganan Kawasan Kumuh bermitra dengan Bank Dunia; (ii) terselenggaranya Lokakarya Penanganan Polusi Udara DKI Jakarta. Kedeputian Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menyadari bahwa dalam pelaksanaan sejumlah kegiatan pada periode bulan Februari Tahun 2019 ini masih menemui beberapa kendala yang diharapkan pada pelaksanaan kegiatan selanjutnya dapat dilakukan berbagai perbaikan dan pembaharuan, se-hingga semua kegiatan di periode tahun 2019 ini dapat berjalan secara lebih efektif dan efisien serta mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan optimal.

25