kata pengantar ldpmptsp.semarangkab.go.id/images/ppid/lkjip-dpmptsp-2019.pdf · 2020. 9. 11. ·...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 3
KATA PENGANTAR
aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Semarang merupakan
pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian sasaran strategi tahun anggaran 2019. Laporan
Kinerja ini merupakan tahun ke tiga pelaksanaan Rencana Strategis SKPD DPMPTSP Tahun
2016 – 202. Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Semarang mengacu pada Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pelaporan Perangkat Daerah dapat selesai dikerjakan sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintahan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP) dan Rencana
Strategi (RENSTRA) SKPD DPMPTSP Tahun 2016 – 2021.
Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas yang
befungsi, antara lain sebagai alat penilaian kinerja, wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Semarang dan
wujud transparasi serta pertanggunjawaban kepada masyarakat serta merupakan alat kendali dan
alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi dilingkungan Instansi Pemerintahan
Daerah. Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Semarang diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan indikator
keberhasilan pencapaian sasaran strategi sebagaimana telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Semarang Tahun 2019.
Secara umum capaian kinerja sasaran telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,
meskipun beberapa indikator belum menunjukkan capaian sesuai target karena pendayagunaan
aparatur negara dan reformasi birokrasi sangan ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan
dukungan aktif segenap aparatur negara. Berdasarkan analisis dan evaluasi obyektif yang
dilakukan melalui Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Semarang Tahun 2019 ini, diharapkan dapat optimalisasi peran kelembagaan dan
peningkatan efesiensi, efektivitas dan produktifitas kinerja seluruh jajaran pejabat dan
pelaksanaan dilingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu pada
tahun – tahun selanjutnya, selanjutnya dapat mendukung kinerja secara keseluruhan dan
L
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 4
mewujudkan Good Government untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Semarang.
Ungaran, 20 Apr 2020
Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Semarang
Valeanto Soekendro, S.Sos
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Perangkat Daerah
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu merupakan unsur pelaksana Urusan
Pemerintahan bidang Penanaman Modal. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah, dalam melaksanakan tugasnya yang berdasar Peraturan
Daerah Kabupaten Semarang Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Semarang dan Peraturan Bupati Semarang Nomor 52 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja, Dan Perincian Tugas
Perangkat Daerah Kabupaten Semarang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu berkantor di Jalan Gatot Subroto Nomor 104, Telepon (024) 6921908 Ungaran Barat
50517. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas membantu
Bupati menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang Penanaman Modal. Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
b. Pelaksanaan kebijakan dibidang Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan Penanaman
Modal.
d. Pelaksanaan administrasi dinas.
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
Daftar Jabatan Dan Eselon
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
NAMA JABATAN ESELON JUMLAH
Kepala Dinas IV c 1
Sekretaris IV b 1
Kepala Bidang IV a 1
Kepala Bidang III c 1
Kepala Subbagian IV a 1
Kepala Subbagian III d 1
Kepala Seksi III d 4
Kepala Seksi III c 2
Kepala Seksi III b 1
Jumlah 14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 6
Dengan Susunan Organisasi adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat membawahi :
1. Subbagian Perencanaan Dan Keuangan.
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Penanaman Modal membawahi :
1. Seksi Pendaftaran dan Pengelolaan Data.
2. Seksi Promosi dan Pengembangan.
3. Seksi Pengawasan dan Pengendalian.
d. Bidang Pelayanan Perizinan Dasar dan Tertentu membawahi :
1. Seksi Pelayanan Perizinan Dasar.
2. Seksi Pelayanan Perizinan Tertentu.
e. Bidang Pelayanan Perizinan Usaha Penanaman Modal dan Perizinan membawahi :
1. Seksi Pelayanan Perizinan Usaha.
2. Seksi Pelayanan Perizinan Penanaman Modal Dan Non Perizinan.
f. Fungsional Pranata Keuangan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 7
Dengan susunan organisasi adalah sebagai berikut :
LAMPIRAN XVII : PERATURAN BUPATI
SEMARANG
NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG
KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS
DAN FUNGSI, TATA KERJA DAN PERINCIAN
TUGAS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN
SEMARANG
SUSUNAN ORGANISASI
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KEPALA
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN
UMUM DANKEPEGAIWAIAN
SUBBAGIAN
PERENCANAAN
DANKEUANGAN
BIDANG
PENANAMAN
MODAL
BIDANG
PELAYANAN
PERIZINAN DASAR
DAN TERTENTU
BIDANG
PELAYANAN
PERIZINAN
PENANAMAN MODAL
DAN NON USAHA
SEKSI PELAYANAN
PERIZINAN
DASAR
SEKSI
PENDAFTARAN
DAN PENGELOLAAN
DATA
SEKSI
PELAYANAN
PERIZINAN TERTENTU
SEKSI
PROMOSI DAN PENGEMBANGAN
SEKSI
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
UPTD
SEKSI PELAYANAN
PERIZINAN
USAHA
SEKSI PELAYANAN
PERIZINAN
PENANAMAN MODAL
DAN NON PERIZINAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 8
B. Ketersediaan Sumber daya Manusia
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, perangkat daerah ini didukung oleh
sumber daya manusia sebanyak 39 personil, yang terdiri dari 25.personil PNS, dan 14 personil
Non Personil.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan dan Golongan
Klasifikasi Jumlah
Komposisi Menurut Golongan
Golongan IV 4 orang
Golongan III 18 orang
Golongan II 3 orang
Golongan I -
Non PNS 14 orang
Komposisi Menurut Tingkat Pendidikan
Sarjana S2 9 orang
Sarjana S1 15 orang
Sarjana Muda / D3 6 orang
SLTA 6 orang
SMP 1 orang
SD 1 orang
Komposisi Menurut Umur
20 – 30 tahun 1 orang
31 – 40 tahun 19 orang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 9
Klasifikasi Jumlah
41 – 50 tahun 12 orang
51 – 56 tahun 7 orang
Jumlah 39 orang
C. Ketersediaan Sarana Prasarana Penunjang Kinerja
Gambaran sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Perangkat
Daerah ini adalah sebagai berikut :
Uraian Jumlah Nilai (Rp) Kondisi
Tanah 2 (2005,2014) 356.500.000,- Baik
Gedung 2 (jenis) 2.782.191.200,- Baik
Peralatan / Mesin - 2.727.841.078,- Baik
Jalan irigaasi, jaringan - 47.070.000,- Baik
Aset dan lainnya - 201.328.381,- Baik
Jumlah 5.752.276.398,-
Penyusutan 1.342.399.247,-
Dari sarana dan prasarana tersebut diatas dalam kondisi baik.
D. Ketersediaan Sumber Daya keuangan yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
perangkat daerah pada tahun berkenaan
Dalam melaksanaan tugas dan fungsinya, perangkat daerah ini didukung anggaran dengan
rincian sebagai berikut :
Jenis Pembiayaan Anggaran
Belanja Tidak Langsung 3.446.811.000,-
Belanja Langsung : 2.366.828.000,-
Belanja Pegawai 28.956.000,-
Belanja Barang dan Jasa 12.119.851.000,-
Belanja Modal 218.021.000,-
Jumlah 5.813.639.000,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 10
E. Permasalahan Utama
Berdasarkan situasi, kondisi dan permasalahan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu yang diselaraskan dengan prioritas peningkatan pelayanan PTSP dan
Penanaman Modal, maka dirumuskan beberapa isu strategis yang perlu mendapat perhatian
khusus yaitu:
1. Iklim investasi yang berdaya saing global belum tercipta sepenuhnya di Kabupaten
Semarang;
2. Sarana dan prasarana promosi di kabupaten Semarang belum mampu menunjang strategi
pemasaran potensi peluang investasi yang efektif masih terbatas sehingga berpengaruh
pada minat investor potensial untuk menanamkan modalnya di kabupaten Semarang;
3. Banyak investor yang masih menunda berinvestasi karena terkendala pada persyaratan
rekomendasi teknis;
4. Masih kurangnya inisiatif dan efektifny koordinasi dan kemitraan forum penanaman
modal dan temu bisnis antar aparatur pelaksanaan penanaman modal;
5. Pengadaan lahan dopengaruhi dengan;
Belum ada kawasan (c yang terealisasi);
Kemiringan lahan pada ruang yang diperuntukkan sesuai RTRW;
Kebutuhan ruang belum terakomodir dalam RTRW;
Rencana peruntukan RTRW tidak sesuai dengan peruntukan sesuai kepemilikan lahan
yang diterbitkan BPN;
Harga tanah masih tinggi sehingga berpengaruh pada investor yang mecari lahan di
luar Kabupaten Semarang;
6. Beberapa investor yang sdah membeli tanah diluar zona industri atau tidak sesuai denga
tata ruang (RTRW);
7. Sering bergantinya/regulasi peraturan di pusat dan adanya ketidakpastian hukum seperti :
Izin Gangguan dan Izin Lingkungan;
Persetujuan lingkungan yang tidak jelas;
Amdal alin
SIP dan TDP
Rekomendasi PD teknis
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 11
Perda pasar modern
F. Maksud dan Tujuan Penyampaian Laporan Kinerja
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Perangkat
Daerah lingkup Pemerintah kabupaten Semarang berkewajiban untuk menyampaikan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahsebagai bentuk implementasi akuntabilitas dan
transparansi pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya atas penggunaan anggaran yang disusun
berdasarkan dokumen perencanaan dalam kerangka Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Maksud disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk memberikan
informasi penyelenggaraan perizinan selama kurun waktu satu tahun.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk :
Merumuskan kebijakan perizinan guna meningkatkan kualitas pelayanan perizinan yang
diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Semarang;
Mengevaluasi sejauhmana peningkatan kinerja dari penyelenggaraan pelayanan perizinan
di Kabupaten Semarang pada tahun 2019;
Mengevaluasi kekurangan dan kelemahan dari penyelenggaraan pelayanan perizinan di
Kabupaten Semarang pada tahun 2019;
Mengetahui hambatan dan kendala dari penyelenggaraan pelayanan perizinan di
Kabupaten Semarang pada tahun 2019
G. Dasar hukum Penyusunan Laporan Kinerja
Pada bagian ini disampaikan dasar hukum yang mendasari pentingnya penyampaian laporan
kinerja perangkat daerah sebagai upaya pelaksanaan akuntabilitas dan transparansi kinerja
perangkat daerah selama masa kerja tahun berkenaan.
1. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998, tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih, dan
bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih, dan
bebas korupsi, kolusi dan nepotisme , sebagai tindak lanjut dari Tap MPR.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 12
3. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP),
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor
53 Tahun 2010, tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
H. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja
Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Menyajikan penjelasan umum perangkat daerah, dengan penekanan kepada aspek
strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang
dihadapi.
Bab II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Menyajikan ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun berjalan dengan sasaran strategis
yang ingin diraih pada tahun sebelumnya, kaitan sasaran tersebut dengan visi –
misi dalam Renstra
Bab III : Akuntabilitas Kinerja
Menyajikan hasil pengukuran dan analisis capaian kinerja untuk setiap sasaran
strategis, serta penyajian aspek akuntabilitas keuangan.
Bab IV : Penutup
Menyajikan simpulan umum atas capaian kinerja perangkat daerah serta langkah
di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja.
Lampiran – lampiran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 13
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Visi dan Misi Perangkat Daerah
Visi
Peneguhan Kabupaten Semarang Yang Maju, Mandiri, Tertib, dan Sejahtera (MATRA II)
Dengan adanya tuntutan masyarakat akan perlunya pelayanan yang prima serta sesuai dengan
tugas pemerintah dalam mewujudkan adanya pemerintahan yang baik atau Good
Governance, maka telah ditetapkan Visi Dinas Penanaan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Semarang yaitu : " Prima Dalam Pelayanan, Ramah, Mudah dan Cepat ".
Dengan adanya pelayanan publik bidang perizinan dan non perizinan yang baik, yang
selanjutnya akan terwujud kepuasan bagi setiap wargadan penduduk termasuk kalangan
pengusaha, maka lebih lanjut hal ini akan sangat mendukung terwujudnya Kabupaten
Semarang.
Misi
1. Meningkatkan standar dan mutu pelayanan perizinan
2. Menumbuhkan keinginan publik untuk memiliki perizinan sesuai ketentua yang berlaku
3. Menumbuhkan keinginan investor/penanaman modal baik PMA/PMDN untuk
melakukan Penanaman Modal
4. Mewujudkan profesionalitas pelayanan perizinan
5. Meningkatkan sinergitas antar dinas/instansi dalam memberikan pelayanan perizinan
kepada publik
Kebijakan :
1. Penyederhanaan proses pelayanan perizinan
2. Transparasi pelayanan publik
3. Peningkatan pelayanan publik
4. Peningkatan promosi potensi daerah
5. Peningkatan pelayanan perizinan dengan dengan elektronik perizinan (E.perizinan),
perizinan online dan sms gateway
6. Revisi SOP
7. Simplikasi regulasi untuk mendukung investasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 14
8. Regulasi Investasi
9. Pembebasan retribusi perizinan IMB dan Izin Gangguan untuk skala tertentu
10. Mewajibkan toko modern berperan dalam penjualan produk hasil UMKM
11. Pemanfaatan produk lokal dengan mewajibkan perusahaan restoran, hotel, kantor-kantor
dengan menggunakan produk UMKM lokal
B. Perencanaan Kinerja
Tabel 2.2. Tabel Rencana Kinerja
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Keterangan Target
1
Menciptakan
iklim yang
kondusif bagi
pelaksanaan
pembangunan dan
investasi
Meningkatnya
pelayanan perizinan
yang tertib, tepat
waktu, transparan,
dan akuntabel
Prosentase
Peningkatan Nilai
investasi Daerah
Indikator ini untuk
mengukur peningkatan
kinerja pelayanan dan
promosi terhadap nilai
jual potensi daerah
9,6
Indeks Kepuasan
Masyarakat pada
SKPD Perijinan
Indikator ini untuk
mengukur tingkat
kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan
perijinan
9,3
Persentase
peningkatan
jumlah pengajuan
ijin unit usaha
masyarakat
Indikator ini untuk
mengukur peningkatan
iklim usaha di wilayah
kabupaten semarang
3,85
Tersedianya
regulasi dan
promosi yang
mendukung
investasi
Persentase
Peningkatan nilai
penanaman modal
daerah
Indikator ini untuk
mengukur peningkatan
kinerja pelayanan dan
promosi terhadap nilai
jual potensi daerah
9,64
2
Memanfaatkan
sumber daya alam
secara optimal
dan berkelanjutan
Terkendalinya
pemanfaatan lahan
untuk pembangunan
ekonomi dan
investasi daerah
yang sesuai dengan
RTRW dan RDTR
Persentase tingkat
kesesuaian Lahan
Investasi terhadap
Dokumen RTRW
Indikator ini untuk
mengukur tingkat
profesionalisme
aparatur bidang
perijinan
0,00
C. Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 15
Tabel 2.2. Tabel Rencana Kinerja
Tujuan Sasaran Strategi Indikator Kinerja
Utama Target
Menciptakan iklim yang
kondusif bagi pelaksanaan
pembangunan dan investasi
Meningkatnya pelayanan
perizinan yang tertib, tepat
waktu, transparan, dan
akuntabel
Prosentase Peningkatan
Nilai investasi Daerah 9,6 %
Indeks Kepuasan
Masyarakat pada SKPD
Perijinan
9,3 %
Persentase peningkatan
jumlah pengajuan ijin
unit usaha masyarakat
3,85 %
Tersedianya regulasi dan
promosi yang mendukung
investasi
Persentase Peningkatan
nilai penanaman modal
daerah
9,64 %
Memanfaatkan sumber daya
alam secara optimal dan
berkelanjutan
Terkendalinya pemanfaatan
lahan untuk pembangunan
ekonomi dan investasi daerah
yang sesuai dengan RTRW dan
RDTR
Persentase tingkat
kesesuaian Lahan
Investasi terhadap
Dokumen RTRW
0,00 %
Tabel 2.3. Tabel Perjanjian Kinerja
Indikator Kinerja Utama Program/Kegiatan Target
Prosentase Peningkatan Nilai
investasi Daerah
Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi Rp. 100.000.000,00
Indeks Kepuasan Masyarakat pada
SKPD Perijinan
Program Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi Rp. 275.000.000,00
Persentase peningkatan jumlah
pengajuan ijin unit usaha
masyarakat
Program Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi Rp. 313.250.000,00
Persentase tingkat kesesuaian
Lahan Investasi terhadap
Dokumen RTRW
Program Penyiapan Potensi Sumber
Daya, Sarana dan Prasarana Daerah Rp. 25.000.000,-
Persentase Peningkatan nilai
penanaman modal daerah
Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi Rp. 256.600.000,00
Keterangan: Angka 0 (nol) pada Program merupakan Program yang mendukung lebih dari
satu indicator
BAB III
AKUNTABIITAS KINERJA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 16
A. Capaian Kinerja Indikator Kinerja
1. Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan investasi
Investasi merupakan indikator yang menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Melalui investasi, akan tersedia berbagai sarana produksi yang dapat
dioptimalkan untuk menghasilkan output dan nilai tambah yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi. Mengingat pentingnya peran investasi maka pemerintah perlu
menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif untuk menarik minat investor.
Oleh karenanya, dalam upaya menumbuhkan perekonomian, setiap wilayah senantiasa
berusaha untuk meningkatkan investasi. Sasaran yang dituju bukan hanya masyarakat
atau kalangan swasta dalam negeri, tetapi juga investor asing. Begitu juga dengan
Pemerintah Kabupaten Semarang khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Semarang yang terus berusaha meningkatakan
investasinya.
Berikut adalah upaya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten
Semarang dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian Urusan Penanaman
Modal.
Meningkatnya pelayanan perizinan yang tertib, tepat waktu, transparan, dan
akuntabel
Di era reformasi birokrasi, pelayanan masyarakat menjadi sangat penting. Pengurusan
perizinan, menjadi informasi yang cepat dan akurat, serta pengaduan lingkungan harus
mendapatkan pelayanan yang baik, sehingga permasalahannya dapat diselesaikan dengan
tuntas dan tepat waktu. Berdasarkan hal tersebut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Semarang Bidang Pelayanan harus dapat memberikan
pelayanan yang terbaik bagi pelayanan atau masyarakat yang mebutuhkan.
Berikut adalah prosentase capaian realisasi investasi pada tahun 2019 :
Indikator Kinerja Target 2019 Realisasi 2019 Realisasi 2018
Prosentase Peningkatan Nilai investasi
Daerah 9,60 82,87 81,57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 17
Indikator tersebut didukung dengan program kegiatan sebagai berikut.
Tabel Program/Kegiatan Pendukung Kinerja
Indikator Kinerja Utama Program/Kegiatan Target
Prosentase Peningkatan Nilai
investasi Daerah
Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi Rp. 100.000.000,00
Hambatan/Masalah:
Naik turunnya nilai realisasi investasi menjadi perhatian dari berbagai pihak. Kondisi ini
akibat gejolak nilai tukar rupiah serta perang dagan di pasar global. Tak lain di
Kabupaten Semarang cukup ada peningkatan realisasi investasi dari tahun sebelumnyaun
sebelumnya. Tahun 2019 ini realisasi PMA/PMDN mengalami peningkatan dibanding
dari tahun sebelumnya. Selain kenaikan realisasi investasi, hal ini juga masih ada
hambatan yang masih menjadi tugas Dinas penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Semarang yang belum terselesaikan. Hambatan dari prosentase
peningkayan nilai investasi daerah diantaranya adalah :
Inkonsistensi regulasi/ketidakpastian hukum
Regulasi yang berubah-ubah, serta kontradiktif baik antara kementerian dan lembaga
maupun antar daerah
Permasalahan pajak
Ketenagakerjaan
Perizinan lahan
Kurangnya memadainya infrastruktur nasional baik dari segi kualitas maupun
kuantitas.
Solusi/kebijakan yang diambil:
Dalam rangka meningkatakan nilai investasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu memiliki beberapa solusi agar nilai investasi tidak menurun,
diantaranya adalah Dalam rangka meningkatkan nilai investasi, Dinas Penanaman Modal
memiliki beberapa solusi agar nilai investasi tidak menurun, Diantara adalah sebagai
berikut :
Melakukan monitoring dan evaluasi kepada pengusaha baik itu PMA/PMDN agar selalu
melaporkan kemajuan Penanaman modalnya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 18
Membantu bagi pengusaha/perusahaan yang blm mengetahui cara pelaporan LKPM nya
Memberikan sosialisasi kemasyarakat, pengusaha tentang perizinan (sistem) dan
pendampingan bagi masyarakat pemohon izin
Memberikan layanan jemput bola tentang perizinan
Berikut data pendukung capaian indikator realisasi investasi
No Uraian
Tahun 2018 Tahun 2019
Jml
investor Nilai Investasi
Jml
Investor Nilai Investasi
1 PMA 66 Rp. 1.885.708.448.483,-
2 PMDN 659 Rp. 1.447.248.382.426,-
347 Rp. 1.822.573.386.586,- 725 Rp. 3.332.956.830.909,-
Dari tabel diatas dapat dilihat peningkatan nilai investasi. Peningkatan ini dikarenakan
perusahaan wajib lapor LKPM (Laporan Perkebangan Penanaman Modal).
Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Selanjutnya adalah :
Indikator Kinerja Target
2019
Realisasi
2019
Realisasi
2018
Target
2021
Indeks Kepuasan Masyarakat
pada SKPD Perijinan 90,3 90,51 89,41 0,00
Fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat, sehingga pemerintah perlu terus
berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Ukuran keberhasilan penyelenggaraan
pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima pelayanan. Kepuasan penerima
pelayanan dicapai apabila penerima pelayanan memperoleh pelayanan sesuai dengan
yang dibutuhkan dan diharapkan. Survei kepuasan masyarakat dilaksanakan berdasarkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2014. Kebijakan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan
kepemerintahan yang baik (goodgovernance). Untuk mendukung kebijakan pemerintah
tersebut, perlu disusun Nilai Indek Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik di
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Semarang.
Target indek kepuasan masyarakat pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Semarang di tahun 2019 adalah sebesar 90,3% denga realisasi
sebesar 90,51%. Hal ini engalami kenaikan dibanding ditahun 2018, kenaikannya sebesar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 19
81,38%. Penilain ini dengan cara memberikan quesiuner kepada pemohon.
Indikator tersebut didukung dengan program kegiatan sebagai berikut.
Tabel Program/Kegiatan Pendukung Kinerja
Indikator Kinerja Utama Program/Kegiatan Target
Indeks Kepuasan Masyarakat
pada SKPD Perijinan
Program Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi Rp. 275.000.000,00
Pengurukuran indeks kepuasan masyarakat ini diharapkan dapat memberikan gambaran
secara umum tentang kualitas pelayanan publik tentang pelayanan perizinan yang
bermanfaat bagi pengguna layanan, khususnya di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Semarang.
Data pendukung capaian indikator
Indikator Kinerja Target
2019
Realisasi
2019
Realisasi
2018 %
Target
2021
Persentase peningkatan jumlah
pengajuan ijin unit usaha
masyarakat
-0,09 587,06 -23,03 -
624.337,06 11,83
Indikator tersebut didukung dengan program kegiatan sebagai berikut.
Tabel Program/Kegiatan Pendukung Kinerja
Indikator Kinerja Utama Program/Kegiatan Target
Persentase peningkatan jumlah
pengajuan ijin unit usaha
masyarakat
Program Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi Rp. 313.250.000,00
Hambatan/Masalah:
Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan, sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2000 tentang Program
Pengembangan Nasional (PROPENAS), perlu disusun Indeks Kepuasan Masyarakat
sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan. Disamping itu data indeks
kepuasan masyarakat akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang
masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk
meningkatkan kualitas pelayanannya.
Dinas Penanaman Modal melakukan penyebaran kuesioner melalui bebrapa pertanyaan
dan pengisian questioner. Berdasarkan jumlah permohonan 1 Januari 2019 - Maret 2019
yang berjumlah 50 responden diperoleh nilai IKM sebesar 90,5 (sangat baik) Hal ini
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 20
diatas target yang direncanakan sebesar 90,3
Solusi/kebijakan yang diambil:
Jumlah permohonan perizinan dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Begitu
pula dengan jumlah perizinan yang diterbitkan terjadi peningkatan di setiap tahunnya..
Peningkatan ini berkorelasi terhadap peningkatan jumlah permohonan yang masuk ditiap
tahunnya. Hal demikian harus diiringi dengan peningkatan sarana dan prasarana serta
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Data pendukung capaian indikator
2. Tersedianya regulasi dan promosi yang mendukung investasi
Indikator Kinerja Target
2019
Realisasi
2019
Realisasi
2018 %
Target
2021
Persentase Peningkatan nilai
penanaman modal daerah 9,64 82,87 81,57 859,66 9,64
Indikator tersebut didukung dengan program kegiatan sebagai berikut.
Tabel Program/Kegiatan Pendukung Kinerja
Indikator Kinerja Utama Program/Kegiatan Target
Persentase Peningkatan nilai
penanaman modal daerah
Program Peningkatan Promosi
dan Kerjasama Investasi Rp. 266.826.000,00
Hambatan/Masalah:
Pada tahun 2019 ini realisasi investasi (PMA/PMDN) di Kabupaten Semarang mencapai
sebesar Rp. 3.885.708.448.483,- atau sebesar 893,41%, dari target yang sudah ditentukan
yaitu sebesar Rp. 434.931.658.044,-sedangkan target prosentasenya sebesar 9,64% dan
realisasi sebesar 82,87 %. Peningkatan nilai investasi yang cukup besar ini dikarenakan
perusahaan selalu memberikan laporan kemajuan penanaman modalnya (LKPM) melalui
sistem elektronik. Secara umum permasalahan tetap harus diupayakan agar target
investasi tetap diatas target yang sudah direncanakan.
Apapun permasalahan yang masih ada diantaranya adalah :
Perlu adanya dukungan anggaran pada program dan kegiatan,
Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan masih adanya regulasi
diangkat lebih atas sesuai perkembangan dan penyesuaian dengan kondisi terkini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 21
Solusi/kebijakan yang diambil :
Adapun alternative solusi untuk meningkatkan capaian kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Semarang tahun 2019 adalah sebagai
berikut :
Perlu penyesuaian dan harmonisasi regulasi ditingkat kabupaten dengan tingkat yang
lebih untuk menjawab dan penyesuaian dengan peraturan yang ada.
Melakukan revisi terhadap regulasi yang mengarah kepada pemberian insentif
kepada investor.
Melakukan sosialisasi melaui aparat kewilayahan beserta masyarakat.
Promosi potensi dan peluang investasi yang dilaksanakan secara intensif melalui
berbagai media.
Berjalannya pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan pemantauan terhadap
PMA/PMDN yang menanamkan investasinya di Kabupaten Semarang.
Peningkatan dalam penerapan PTSP, OSS dan sistem elektronik lainnya.
Mengoptimalisasikan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan.
Data upaya meningkatkan capaian kinerja persentase peningkatan nilai penanaman
modal daerah didukung oleh Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi,
Kegiatan peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
penanaman modal, Kegiatan peningkatan kualitas SDM guna peningkatan pelayanan,
Kegiatan penyelenggaraan pameran investasi dan Kegiatan monitoring, evaluasi dan
pelaporan. Adapun anggaran yang disediakan sebesar Rp. 266.826.000,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp. 262.830.796,-.
Selain data pendukung diatas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Semarang untuk
proses pelayana perizinan diperlukan waktu 3 s/d 14 hari kerja dengan ketentuan dan
syarat berlaku. Berkaitan dengan peningkatan pelayanan publik yang prima, maka
Pemerintah Kabupaten Semarang akan memfokuskan peningkatan kualitas pelayanan
(public service) melalui penyederhanaan Standar Operasional Pelayanan khususnya
lama perizinan, sehingga masyarakat akan memperoleh pelayanan yang baik.
Berikut adalah jumlah investor pada tahun 2019 sebagai data dukung indikator
persentase peningkatan nilai penanaman moda daerah :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 22
Uraian Realisasi Jumlah Investor Th. 2018
Realisasi Jumlah Investor Th. 2019
PMA 14 66
PMDN 333 659
Jumlah 347 725
3. Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan
Terkendalinya pemanfaatan lahan untuk pembangunan ekonomi dan investasi daerah
yang sesuai dengan RTRW dan RDTR
Indikator Kinerja Target
2019
Realisasi
2019
Realisasi
2019
Target
2021
Persentase tingkat kesesuaian Lahan
Investasi terhadap Dokumen RTRW 0,00 0,00 0,00 0,00
Indikator tersebut didukung dengan program kegiatan sebagai berikut.
Tabel Program/Kegiatan Pendukung Kinerja
Indikator Kinerja Utama Program/Kegiatan Target
Persentase tingkat kesesuaian
Lahan Investasi terhadap
Dokumen RTRW
Program Penyiapan Potensi
Sumber Daya, Sarana dan
Prasarana Daerah
Rp. 25.000.000,00
Hambatan/Masalah :
Dari indikator ini masalah yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah sebagai berikut :
Pengadaan lahan diperlukan dengan
Belum adanya kawasan industri (yang teralisasi)
Kemiringan lahan pada ruang yang diperuntukan sesuai RTRW
Kebutuhan ruang belum terakomodir dalam RTRW
Rencana peruntukan RTRW tidak sesuai dengan peruntukan sesuai bukti
kepemilikan lahan yang diterbitkan oleh BPN
Harga tanah masih tinggi sehingga berpengaruh pada investor yang
mencari lahan di luar Kabupaten Semarang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 23
Beberapa investor yang sudah membeli tanah zona industri tidak sesuai
dengan tata ruang (RTRW) sebagai akibat dari rendahnya kesadaran
masyarakat terhadap prosedur pengurusan izin.
Solusi/kebijakan yang diambil :
Untuk mewujudkan pemerintah government, pemerintah daerah khususnya
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Semarang berusaha memberikan strategi untuk membantu dalam mewujudkan
hal tersebut.
Berikut adalah solusi/strategi yang ditempuh :
Revisi tata ruang
Melakukan sosialisasi ke masyarakat pemilik tanah untuk kepentingan
industri
Perlu peningkatan atau upaya dalam peningkatan kerjasama investasi
melalui temu pelaku bisnis, asosiasi bisnis dengan aparatur pelaksanaan
penanaman modal di Kabupaten Semarang
Data pendukung capaian indikator
Ijin lokasi yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Semarang pada tahun 2019 sebanyak 133 buah
izin dari target 65 buah izin atau pencapaian hingga 2016,61%. Adapun
peningkatan ini sangat signifikan dibandingkan dengan capaian realisasi
ditahun 2018 yang hanya mencapai 133 buah izin atau sebesar 2016,61%.
B. Capaian Kinerja Keuangan
Tabel 3.2. Tabel Capaian Kinerja Anggaran
No Tujuan
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Target
Anggaran
Realisasi
Anggaran
Prosentase
(%)
1
Menciptakan
iklim yang
kondusif bagi
pelaksanaan
Meningkatnya
pelayanan
perizinan yang
tertib, tepat
Prosentase
Peningkatan
Nilai investasi
Daerah
100.000.000,00 98.842.250,00 98,84
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 24
pembangunan
dan investasi
waktu,
transparan, dan
akuntabel
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
pada SKPD
Perijinan
275.000.000,00 274.092.672,00 99,67
Persentase
peningkatan
jumlah
pengajuan ijin
unit usaha
masyarakat
313.250.000,00 312.222.600,00 99,67
Tersedianya
regulasi dan
promosi yang
mendukung
investasi
Persentase
Peningkatan
nilai
penanaman
modal daerah
266.826.000,00 262.830.796,00 98,50
2
Memanfaatkan
sumber daya
alam secara
optimal dan
berkelanjutan
Terkendalinya
pemanfaatan
lahan untuk
pembangunan
ekonomi dan
investasi daerah
yang sesuai
dengan RTRW
dan RDTR
Persentase
tingkat
kesesuaian
Lahan
Investasi
terhadap
Dokumen
RTRW
25.000.000,00 24.786.000,00 99,14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 25
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja perangkat daerah di lingkup Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu yang merupakan Pelaporan hasil kinerja pelaksanaan pembangunan pada tahun 2019
pelaksanaan RPJMD periode 2016 – 2021 yang menyajikan capaian keberhasilan maupun
kendala dalam mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan melalui pencapaian Tujuan dan Sasaran
Daerah, hal ini tercermin pada capaian setiap Indikator Kinerja Utama (IKU). Secara umum
capaian kinerja menunjukkan perkembangan yang signifikan, meskipun terdapat indikator yang
belum mencapai target yang diharapkan. Hal tersebut disebabkan beberapa indikator kinerja
membutuhkan komitmen, keterlibatan, dan dukungan aktif segenap komponen aparatur daerah
dan masyarakat.
Kemudian Dalam mengukur efektifitas dan efesiensi kinerja, berdasarkan tabel perbandingan
capaian Kinerja dengan capaian Keuangan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, dalam mewujudkan visi, misi pembangunan tahun 2016-2021 melalui pencapaian 5
Indikator Kinerja pada 2 tujuan dan 3 sasaran mencapai total rata rata ± 124.454,08% dengan
realisasi anggaran dibandingkan target sebesar 79,34%, hal ini menunjukan adanya peningkatan
efesiensi Keuangan terhadap hasil kinerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
Berikut merupakan hasil perbandingan capaian Indikator kinerja terhadap realisasi anggaran.
Tabel 4.1. Tabel perbandingan capaian Indikator kinerja terhadap realisasi anggaran
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Realisasi
Kinerja
Realisasi
Keuangan Keterangan
1
Menciptakan
iklim yang
kondusif bagi
pelaksanaan
pembangunan dan
investasi
Meningkatnya
pelayanan perizinan
yang tertib, tepat
waktu, transparan,
dan akuntabel
Prosentase
Peningkatan
Nilai investasi
Daerah
82,87 98,84 Baik
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
pada SKPD
Perijinan
100,23 99,67 Kurang
Persentase
peningkatan
jumlah
-
624.337,06 99,67 Kurang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 26
pengajuan ijin
unit usaha
masyarakat
Tersedianya regulasi
dan promosi yang
mendukung
investasi
Persentase
Peningkatan
nilai penanaman
modal daerah
943,85 99,67 Baik
2
Memanfaatkan
sumber daya alam
secara optimal dan
berkelanjutan
Terkendalinya
pemanfaatan lahan
untuk pembangunan
ekonomi dan
investasi daerah
yang sesuai dengan
RTRW dan RDTR
Persentase
tingkat
kesesuaian
Lahan Investasi
terhadap
Dokumen
RTRW
0,00 0,00 Kurang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 27
LAMPIRAN
KEGIATAN : TEMU INVESTOR
DI LOKASI KAWASAN INDUSTRI BAWEN TANGGAL 4 APRIL 2019
KEGIATAN KASMED ( KABUPATEN SEMARANG EXPO )
DI UNGARAN TANGGAL 25 S/D 29 APRIL 2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 28
KEGIATAN : TEMU INVESTOR
DI LOKASI KAWASAN INDUSTRI BAWEN TANGGAL, 23 SEPTEMBER 2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 29
KEGIATAN SEMBIZ
DI SEMARANG 17 OKTOBER 2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 30
CENTRAL JATENG INVESMENT BISNIS FORUM DI JAKARTA
TANGGAL 5 NOPEMBER 2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 32
PENGHARGAAN DARI KEMENPAN-RB
ROLE MODEL PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK KATEGORI SANGAT BAIK TAHUN 2019
5 NOPEMBER 2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 33
KEGIATAN FORKUMINDA
DI KABUPATEN SEMARANG, 3 DESEMBER 2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 34
KEGIATAN : BINCANG INVESTASI
DI KABUPATEN SEMARANG, 3 DESEMBER 2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan - LkjIP DPMPTSP 2019 Kabupaten Semarang Page 35