kata pengantar · 2019. 3. 29. · pokok, fungsi, uraian tugas jabatan dan tata kerja badan...

86
Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Penyusunan Rencana Strategis ini mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021, dengan berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku, yang berkaitan dengan rencana dan program pembangunan daerah. Dengan tersusunnya renstra ini diharapkan selain menjadi pedoman bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dapat menjadi landasan dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencanan pembangunan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas semua partisipasi dan kerjasamanya dalam penyusunan Renstra ini, sehingga Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat tersusun dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan. Akhir kata semoga Dokumen Renstra ini bermanfaat bagi kita semua dan kami menerima berbagai saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan. Semoga rencana Strategis ini dapat menjadi langkah awal dan bukti keseriusan kami dalam upaya meningkatkan kinerja dan akuntabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan di masa mendatang.

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya

dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis

(RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan.

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini disusun

berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang

merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai dalam

kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Penyusunan Rencana

Strategis ini mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten

Grobogan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Grobogan Tahun 2016-2021, dengan berlandaskan Pancasila, Undang-Undang

Dasar 1945, dan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku, yang berkaitan

dengan rencana dan program pembangunan daerah.

Dengan tersusunnya renstra ini diharapkan selain menjadi pedoman bagi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dapat menjadi landasan dalam

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencanan pembangunan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas semua

partisipasi dan kerjasamanya dalam penyusunan Renstra ini, sehingga Renstra

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat tersusun dengan baik dan

lancar sesuai yang diharapkan. Akhir kata semoga Dokumen Renstra ini

bermanfaat bagi kita semua dan kami menerima berbagai saran dan kritik yang

bersifat membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan.

Semoga rencana Strategis ini dapat menjadi langkah awal dan bukti

keseriusan kami dalam upaya meningkatkan kinerja dan akuntabilitas Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan di masa mendatang.

Page 2: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagaimana diatur dalam Permendagri No.54 Tahun 2010, dimana

setiap Perangkat Daerah diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra)

sebagai proyeksi program/kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Perangkat

Daerah dalam 5 tahun mendatang. Rencana Strategis merupakan suatu

proses yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi,

peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana

Strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian

yang realistis untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Kerangka

acuan yang mendasari penyusunan Renstra Perangkat Daerah adalah

gambaran Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih, yang menjadi landasan

dalam penyusunan RPJMD. Dari dokumen Renstra selanjutnya diturunkan

ke dalam penyusunan dokumen Renja Perangkat Daerah per tahun.

Penyusunan Renja Perangkat Daerah merujuk pada dokumen Renstra

Perangkat Daerah dan melakukan pengukuran dan evaluasi Renja tahun

sebelumnya.

Rencana Strategis Perangkat Daerah merupakan dokumen

perencanaan resmi PD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan

publik Perangkat Daerah (PD) dan pembangunan daerah dalam jangka 5

(lima) tahun kedepan pada masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah. Secara umum Renstra PD diharapkan dapat menjawab dua

hal mendasar, yaitu :

1. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai PD dalam

lima tahun kedepan;

2. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah

ditetapkan tercapai.

Dalam Penyusunan dokumen Renstra Perangkat Daerah secara garis

besar dapat dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama yaitu mempelajari visi,

misi dan program Kepala Daerah terpilih disini Kepala PD mengkaji

implikasi visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih terhadap tugas

pokok dan fungsi Perangkat Daerah yang dipimpinnya. Tahap kedua yaitu

Kepala PD menyusun rancangan Renstra Perangkat Daerah berpedoman

pada rancangan awal RPJMD yang telah disepakati bersama.

Page 3: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 3

Penyusunan dokumen Renstra Perangkat Daerah mengacu dari

Undang-Undang 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah dan Permendagri No. 54 Tahun 2010

Perangkat Daerah diarahkan untuk tidak saja mengacu pada dokumen

perencanaan daerah semata, namun juga dipersyaratkan untuk melihat

dokumen perencanaan jangka panjang dan menegah pada instansi vertikal,

baik pada level pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Dari

ketentuan ini terkandung maksud, melalui Permendagri No. 54 Tahun 2010

ini diupayakan adanya sinergitas dan keselarasan antara dokumen

perencanaan pembangunan (baik jangka panjang, menengah dan tahunan)

antara pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota. Konsep dan definisi

perencanaan pembangunan menjadi lebih luas dan komprehensif, dimana

terminologi perencanaan bukan saja merupakan perwujudan visi dan misi

semata, namun terkandung konsep estimasi terhadap penganggaran,

evaluasi dan proyeksi sumber-sumber perencanaan.

1.2 Landasan Hukum

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Grobogan disusun berdasarkan pada :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Page 4: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 4

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4405);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, Tambaran

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2005 tentang

Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan

Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 4574);

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005

tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 137,

Tambahan Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 4575);

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005

tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun

2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor

4576);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan

Minimal (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 4585);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Page 5: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 5

Nomor 4614);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4693);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21);

20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah;

21. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Jangka

Menengah Nasional Tahun 2004 – 2010 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 11);

22. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan,

Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 6: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 6

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Provinsi Jawa Tengah;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 6 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Laksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Grobogan;

28. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan

Penanggulangan Bencana;

29. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 10 Tahun 2012 tentang Tugas

Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari Penyusunan Renstra BPBD Kabupaten Grobogan tahun

2016- 2021 adalah:

1. Maksud Penyusunan Renstra

a. Menjadi dasar acuan penyusunan kebijakan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Grobogan.

b. Memberikan arah kepada Perangkat Daerah (PD) dalam menjalankan

berbagai program dan kegiatan untuk jangka waktu lima tahun

kedepan.

c. Menciptakan keterpaduan program kerja dan kegiatan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan sebagai

wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi Kepala

Daerah Kabupaten Grobogan.

d. Memberikan pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan Tahun

2016-2021.

e. Menjadi tolok ukur kinerja dalam mencapai visi, misi Bupati

Kabupaten Grobogan.

Page 7: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 7

2. Tujuan Penyusunan Renstra BPBD Kabupaten Grobogan Tahun 2016-

2021 adalah :

a. Mensinkronkan dan mensinergikan program dan kegiatan BPBD

Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 dengan target dan sasaran

pembangunan daerah sebagaimana terumus dalam RPJMD

Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021.

b. Meningkatkan pelayanan utama BPBD Kabupaten Grobogan,

khususnya di bidang urusan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Grobogan untuk mendukung pencapaian visi misi

Bupati Kabupaten Grobogan.

c. Evaluasi terhadap program dan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai

langkah perbaikan terhadap kinerja SKPD sehingga diharapkan

terjadinya peningkatan kinerja setiap tahunnya;

d. Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis

selama 5 (lima) tahun;

e. Untuk memberikan landasan kebijakan taktis strategi lima tahunan

dalam kerangka pencapaian visi, misi sebagai tolok ukur

keberhasilan pembangunan.

1.4 Sistematika Penulisan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Grobogan Tahun 2017 2016 -2021 disusun sesuai sistematika permendagri

nomor 86 sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

1.1

1.2

1.3

1.4

Latar Belakang

Landasan Hukum

Maksud dan Tujuan

Sistematika Penulisan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

(BPBD) KABUPATEN GROBOGAN

2.1

2.2

2.3

2.4

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPBD

Kabupaten Grobogan

Sumber Daya BPBD Kabupaten Grobogan

Kinerja Pelayanan BPBD Kabupaten Grobogan

Tantangan dan Peluang Pengembangan

Page 8: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 8

Pelayanan BPBD Kabupaten Grobogan

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN

GROBOGAN

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas

dan Fungsi Pelayanan BPBD Kabupaten

Grobogan

Telaah Visi, Misi, Program Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Grobogan

Telaah Renstra BNPB dan Renstra BPBD

Provinsi Jawa Tengah

Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD

Kabupaten Grobogan

BAB V

5.1

:

:

:

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan Arah Kebijakan BPBD Kabupaten

Grobogan

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

6.1

6.2

6.3

6.4

Rencana Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Kelompok Sasaran

Pendanaan Indikatif

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG

URUSAN

BAB VIII : PENUTUP

Page 9: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 9

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN GROBOGAN

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Penanggulangan

Bencana Daerah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan

merupakan Unsur Pelaksana Teknis Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana di Kabupaten Grobogan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Grobogan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Grobogan Nomor 06 Tahun 2012 tanggal 27 Maret 2012 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Grobogan. Sedangkan Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan

Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan

diatur dalam Peraturan Bupati Grobogan Nomor 10 Tahun 2012.

1. TUGAS BPBD

a. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha

penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana,

penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan

setara;

b. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan

penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-

undangan;

c. Menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana;

d. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

e. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada

Bupati setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat

dalam kondisi darurat bencana;

f. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

g. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dana lainnya yang sah;

h. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

Page 10: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 10

2. FUNGSI BPBD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan

mempunyai fungsi :

1. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan

penanganan pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif dan

efisien;

2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana

secara terencana, terpadu dan menyeluruh.

3. STRUKTUR ORGANISASI BPBD

Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

terdiri atas :

A. Kepala Badan;

B. Unsur Pengarah; dan

C. Unsur Pelaksana.

- Unsur Pengarah dan Unsur Pelaksana sebagaimana berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

- Bagan Organisasi BPBD sebagaimana tercantum dalam

Lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

Unsur Pelaksana, terdiri dari :

1. Kepala Pelaksana;

2. Sekretaris, membawahkan :

a. Subbagian Program Dan Pelaporan;

b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Umum Dan Kepegawaian.

3. Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran,

membawahkan :

a. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan; dan

b. Seksi Pemadam Kebakaran.

4. Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahkan :

a. Seksi Kedaruratan; dan

b. Seksi Logistik.

5. Bidang Rehabilitasi Dan Rekonstruksi, membawahkan :

a. Seksi Rehabilitasi; dan

b. Seksi Rekonstruksi.

6. Satuan Tugas; dan

Page 11: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 11

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

A. KEPALA BADAN

Tugas pokok :

a. menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha

penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana,

penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan

setara, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah dan Badan

Nasional Penanggulangan Bencana;

b. menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan

penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-

undangan;

c. menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana

daerah;

d. menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana

daerah;

e. melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah

kepada Bupati setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap

saat dalam kondisi darurat bencana;

f. mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

g. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber anggaran

lainnya yang sah dan tidak mengikat; dan

h. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

Fungsi :

a. perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan

penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan

efisien; dan

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana

secara terencana, terpadu dan menyeluruh.

Uraian Tugas Jabatan Kepala Badan :

a. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional

penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana,

Page 12: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 12

penanganan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi akibat bencana

daerah secara adil dan merata;

b. merumuskan, menetapkan kebijakan operasional, standarisasi dan

kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah;

c. merumuskan dan menetapkan kebijakan perencanaan

penanggulangan bencana daerah;

d. merumuskan, menetapkan kebijakan operasional penyusunan,

penetapan dan pengembangan infomasi peta daerah rawan bencana;

e. merumuskan dan menetapkan prosedur tetap penanggulangan

bencana daerah;

f. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional

penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah;

g. merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional pengendalian

pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

h. menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran

yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah serta

sumber anggaran lainnya yang sah dan tidak mengikat;

i. menyampaikan laporan penyelenggaraan penanggulangan bencana

daerah kepada Bupati setiap bulan sekali dan setiap saat dalam

keadaan darurat bencana; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

bidang tugasnya.

B. UNSUR PENGARAH

1. Unsur Pengarah mempunyai tugas pokok memberikan masukan dan

saran kepada Kepala BPBD dalam penanggulangan bencana daerah.

2. Unsur Pengarah mempuyai fungsi :

a. perumusan kebijakan penanggulangan bencana daerah;

b. pemantauan penyelenggaraan bencana daerah; dan

c. evaluasi penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah.

3. Uraian Tugas Jabatan Unsur Pengarah sebagaimana dimaksud,

terdiri dari :

a. menganalisa potensi, peristiwa dan penyelenggaraan

penanggulangan bencana daerah;

b. menganalisa dan mengembangkan informasi peristiwa bencana

daerah;

c. menganalisa dan mengembangkan informasi potensi

penanggulangan bencana daerah;

Page 13: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 13

d. menghimpun dan menginventarisasikan kebijakan penanganan

dan penanggulangan bencana daerah;

e. merumuskan dan menyusun konsep pengembangan dan

pemanfaatan teknologi penanganan dan penanggulangan bencana

daerah;

f. merumuskan dan menyusun konsep pengaturan teknologi yang

berpotensi sebagai sumber ancaman atau bencana daerah;

g. memantau dan mengevaluasi efektivitas kegiatan penanganan

dan penanggulangan bencana daerah;

h. memantau dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan kebijakan

penanganan dan penanggulangan bencana daerah; dan

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan

sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

C. UNSUR PELAKSANA

1. Kepala Pelaksana.

(1) Kepala Pelaksana mempunyai tugas pokok membantu dan

melaksanakan tugas sehari-hari Kepala BPBD dan

menyelenggarakan tugas dan fungí unsur pelaksana

penanggulangan bencana daerah secara terintegrasi, meliputi pra

bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana serta

pengelolaan administrasi dan ketatausahaan Badan.

(2) Kepala Pelaksana mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian satuan kerja perangkat daerah lainnya,

instansi vertikal yang ada di daerah, lembaga usaha, dan/atau

pihak lain yang diperlukan pada tahap pra bencana dan pasca

bencana;

b. Pengkomandoan pengerahan sumber daya manusia, peralatan,

logistik dari satuan kerja perangkat daerah lainnya, instansi

vertikal yang ada di daerah serta langkah-langkah lain yang

diperlukan dalam rangka penanganan darurat bencana pada

saat tanggap darurat;

c. Pelaksanaan penanggulangan bencana daerah secara

terkoordinasi dan terintegrasi dengan satuan kerja perangkat

daerah lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah dengan

memperhatikan kebijakan penyelenggaraan penanggulangan

bencana daerah dan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku; dan

Page 14: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 14

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Uraian Tugas Jabatan Kepala Pelaksana, terdiri dari :

a. Menyusun dan menyiapkan rencana strategis dan rencana

kerja/program kerja tahunan serta laporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan kebijakan daerah, peraturan perundangan dan

hasil evaluasi tahun sebelumnya, sebagai acuan pelaksanaan

kegiatan;

b. Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan,

keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis bidang

penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah;

c. Menyusun dan menyiapkan pedoman dan pengarahan

terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup

pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi dan

rekonstruksi;

d. Menyusun dan menyiapkan standarisasi serta kebutuhan

penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah berdasarkan

peraturan perundang-undangan;

e. Menyusun, menyiapkan dan menginformasikan peta rawan

bencana daerah;

f. Menyusun dan menyiapkan prosedur tetap penanganan

bencana daerah;

g. Menyusun laporan penyelenggaraan penanggulangan bencana

daerah setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap

saat dalam kondisi darurat bencana;

h. Menyusun laporan penyelenggaraan pengumpulan dan

penyaluran uang dan barang;

i. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang

diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan

sumber anggaran lainnya yang sah dan tidak mengikat;

j. Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja perangkat

daerah/instansi terkait guna menunjang kelancaran

pelaksanaan tugas;

k. Mengkoordinasikan satuan kerja perangkat daerah lainnya,

instansi vertikal yang ada di daerah, lembaga usaha, dan/atau

pihak lain yang diperlukan pada tahap pra bencana dan pasca

bencana;

Page 15: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 15

l. Mengkomando pengerahan sumber daya manusia, peralatan,

logistik dari satuan kerja perangkat daerah lainnya, instansi

vertikal yang ada di daerah serta langkah-langkah lain yang

diperlukan dalam rangka penanganan darurat bencana pada

saat tanggap darurat;

m. Menyelenggarakan penanggulangan bencana daerah secara

terkoordinasi dan terintegrasi dengan satuan kerja perangkat

daerah lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah dengan

memperhatikan kebijakan penyelenggaraan penanggulangan

bencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

n. Mempelajari dan menjabarkan petunjuk, disposisi atasan guna

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

o. Membina, mengkoordinasikan, memberikan petunjuk, arahan

dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;

p. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menilai

kinerja bawahan;

q. Melaporkan pelaksanaan tugas penyelenggaraan

penanggulangan bencana daerah kepada atasan baik secara

lisan maupun tertulis;

r. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik

secara lisan maupun tertulis;

s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang

berkaitan dengan bidang tugas.

2. Sekretaris :

(1) Sekretaris mempunyai tugas pokok penyiapan bahan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian, pelayanan

administrasi dan pelaksanaan di bidang program dan pelaporan,

keuangan, umum dan kepegawaian serta kerjasama.

(2) Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis,

pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi program

perencanaan, dan perumusan kebijakan di lingkungan Badan;

b. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan pelayanan

administrasi ketatausahaan, hukum dan peraturan perundang-

undangan, organisasi, tatalaksana, peningkatan kapasitas

sumberdaya manusia, keuangan, perlengkapan, dan rumah

tangga serta kerjasama;

Page 16: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 16

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan

dan melaksanakan hubungan masyarakat dan protokol;

d. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi

pelaksanaan tugas dan fungsi unsur pengarah penanggulangan

bencana;

e. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pengumpulan

data dan informasi kebencanaan di wilayahnya;

f. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis,

pengkoordinasian dalam penyusunan laporan penanggulangan

bencana; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Pelaksana

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Uraian Tugas Jabatan Sekretaris, terdiri dari :

a. Menyiapkan bahan dan menyusun program kerja Badan;

b. Mempelajari dan menjabarkan petunjuk, disposisi atasan guna

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

c. Menyiapkan bahan dan mengkoordinasikan,

mengsinkronisasikan, mengintegrasikan program perencanaan

dan perumusan kebijakan di lingkungan Badan;

d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan, mengkoordinasikan,

pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hukum

dan peraturan perundang-undangan, organisasi, tatalaksana,

peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, keuangan,

perlengkapan, dan rumah tangga badan serta kerjasama;

e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan

kegiatan hubungan masyarakat dan protokol dilingkungan

Badan;

f. Menyiapkan bahan dan memfasilitasi pelaksanaan tugas dan

fungsi unsur pengarah penanggulangan bencana daerah;

g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan data serta

menyebarluaskan informasi baik kejadian bencana maupun

potensi bencana daerah;

h. Menyiapkan bahan, menyusun dan mengkoordinasikan

laporan penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah;

i. Menyiapkan bahan, menyusun dan mengkoordinasikan

laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (AKIP) Badan;

j. Membina, mengkoordinasikan, memberikan petunjuk, arahan

dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;

Page 17: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 17

k. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menilai

kinerja bawahan;

l. Melaporkan pelaksanaan tugas penyelenggaraan

kesekretariatan badan kepada atasan baik secara lisan

maupun tertulis;

m. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik

secara lisan maupun tertulis; dan

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang

berkaitan dengan bidang tugas.

3. Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran

(1) Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam

Kebakaran mempunyai tugas pokok penyiapan perumusan

kebijakan teknis dibidang pencegahan, kesiapsiagaan dan

pemadam kebakaran meliputi fasilitasi, pengkoordinasian serta

pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi,

kesiapsiagaan pada prabencana, pemadam kebakaran dan

pemberdayaan masyarakat.

(2) Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam

Kebakaran mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pencegahan,

mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana, pemadam

kebakaran serta pemberdayaan masyarakat;

b. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan

di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada

prabencana, pemadam kebakaran serta pemberdayaan

masyarakat;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi

atau lembaga terkait di bidang pencegahan, mitigasi dan

kesiapsiagaan pada prabencana, pemadam kebakaran serta

pemberdayaan masyarakat;

d. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan

tentang pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi

dan kesiapsiagaan pada prabencana pemadam kebakaran serta

pemberdayaan masyarakat; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Pelaksana

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 18: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 18

(3) Uraian Tugas Jabatan Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan

Pemadam Kebakaran terdiri dari :

a. Menyiapkan bahan dan menyusun program kerja dibidang

Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran;

b. Mempelajari dan menjabarkan petunjuk, disposisi atasan guna

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan serta rencana

operasional bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan

pada prabencana, pemadam kebakaran serta pemberdayaan

masyarakat;

d. Penyiapan bahan penggkoordinasian dan pelaksanaan

kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan,

pemadam kebakaran serta pemberdayaan masyarakat;

e. Penyiapan bahan pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi

atau lembaga terkait di bidang pencegahan, mitigasi dan

kesiapsiagaan pada prabencana, pemadam kebakaran serta

pemberdayaan masyarakat;

f. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan

analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang

pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana

pemadam kebakaran serta pemberdayaan masyarakat;

g. Mempertanggungjawabkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

penyelenggaraan bidang pencegahan, mitigasi dan

kesiapsiagaan pada prabencana dan pemberdayaan masyarakat

serta pemadam kebakaran kepada atasan secara periodik baik

secara lisan maupun tertulis;

h. Membina, mengkoordinasikan, memberikan petunjuk, arahan

dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;

i. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menilai

kinerja bawahan;

j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik

secara lisan maupun tertulis;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang

berkaitan dengan bidang tugas.

4. Bidang Kedaruratan dan Logistik,

(1) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas pokok

penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang Kedaruratan dan

Logistik, mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan

Page 19: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 19

penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat meliputi

penyelamatan, evakuasi, penanganan pengungsi, penyediaan

sarana dan prasarana darurat, penyediaan logistik dan peralatan.

(2) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada

saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan

logistik;

b.Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang

penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat,

penanganan pengungsi dan dukungan logistik;

c. Pengkomandoan pelaksanaan penanggulangan bencana pada

saat tanggap darurat;

d.Pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan bencana

pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan

dukungan logistik;

e. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang

pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada

saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan

logistik; dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Pelaksana

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Uraian Tugas Jabatan Bidang Kedaruratan dan Logistik, terdiri dari :

a. Menyusun dan menyiapkan program kerja dibidang kedaruratan

dan logistik;

b. Mempelajari dan menjabarkan petunjuk, disposisi atasan guna

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

c. Menyiapkan bahan pengkajian secara cepat dan tepat terhadap

lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya melalui idetifikasi

cakupan lokasi bencana, jumlah korban bencana, kerusakan

prasarana dan sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan

umum/pemerintahan, kemampuan sumber daya alam maupun

buatan;

d. Menyiapkan bahan penentuan status keadaan darurat bencana

daerah;

e. Melaksanakan penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena

bencana;

f. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan dasar saat keadaan

darurat bencana daerah;

Page 20: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 20

g. Melaksanakan perlindungan pada kelompok rentan saat darurat

bencana daerah;

h. Melaksanakan pemulihan dengan segera prasarana dan sarana

vital;

i. Menyiapkan bahan pengoordinasian pengerahan sumber daya

manusia, peralatan, dan logistik dan segera mengirimkan ke

lokasi bencana sesuai dengan lokasi, tingkat bencana dan

kebutuhan;

j. Menyiapkan bahan dalam rangka kemudahan akses saat

tanggap darurat meliputi pengerahan sumber daya manusia,

pengerahan peralatan, pengerahan logistik, imigrasi, cukai, dan

karantina. Perizinan. pengadaan barang / jasa, pengelolaan dan

pertanggungjawaban uang dan/atau barang. penyelamatan dan

komando untuk memerintahkan instansi / lembaga;

k. Melaksanakan pengelolaan dan pertanggungjawaban uang

dan/atau barang saat penanganan tanggap darurat;

l. Menyiapkan peralatan dan/atau jasa untuk pencarian dan

penyelamatan korban bencana, pertolongan darurat, evakuasi

korban bencana; kebutuhan air bersih dan sanitasi, pangan,

sandang, pelayanan kesehatan dan penampungan serta tempat

hunian sementara;

m. Mempertanggungjawabkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

penyelenggaraan bidang Kedaruratan dan Logistik kepada

atasan secara periodik baik secara lisan maupun tertulis;

n. Membina, mengkoordinasikan, memberikan petunjuk, arahan

dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;

o. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menilai

kinerja bawahan;

p. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara

lisan maupun tertulis;

q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang

berkaitan dengan bidang tugas.

5. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

(1) Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas

pokok penyiapan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian

dan pelaksanaan di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi.

(2) Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai fungsi :

Page 21: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 21

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang rehabilitasi

dan rekontruksi;

b. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan

di bidang rehabilitasi dan rekontruksi;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan hubungan kerja di bidang

rehabilitasi dan rekontruksi;

d. Pemantauan, evaluasi dan anlisis pelaporan tentang

pelaksanaan kebijakan di bidang rehabilitasi dan rekontruksi;

dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Pelaksana

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Uraian Tugas Jabatan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi,

terdiri dari :

a. Menyiapkan bahan dan menyusun program kerja dibidang

rehabilitasi dan rekonstruksi didasarkan pada analisis

kerusakan dan kerugian akibat bencana dengan memperhatikan

aspirasi masyarakat;

b. Mempelajari dan menjabarkan petunjuk, disposisi atasan guna

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengkoordinasian serta

fasilitasi satuan kerja perangkat daerah dan instansi / lembaga

terkait dalam penyelenggaraan rehabilitasi dan rekontruksi

bencana daerah;

d. Melaksanakan kebijakan dibidang rehabilitasi pada wilayah

pasca bencana melalui kegiatan perbaikan lingkungan daerah

bencana, perbaikan prasarana dan sarana umum, pemberian

bantuan stimulan perbaikan rumah masyarakat, pemulihan

sosial psikologis, pelayanan kesehatan, rekonsiliasi dan resolusi

konflik, pemulihan sosial, ekonomi, dan budaya, pemulihan

keamanan dan ketertiban, pemulihan fungsi pemerintahan serta

pemulihan fungsi pelayanan publik;

e. melaksanakan kebijakan dibidang rekontruksi pada wilayah

pasca bencana melalui kegiatan pembangunan kembali

prasarana dan sarana, pembangunan kembali sarana sosial

masyarakat, pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya

masyarakat, penerapan rancang bangun yang tepat dan

penggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan bencana,

partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi

Page 22: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 22

kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat, peningkatan

kondisi sosial, ekonomi, dan budaya, peningkatan fungsi

pelayanan publik atau peningkatan pelayanan utama pada

masyarakat;

f. mempertanggungjawabkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

penyelenggaraan dibidang rehabilitasi dan rekontruksi kepada

atasan secara periodik baik secara lisan maupun tertulis;

g. membina, mengkoordinasikan, memberikan petunjuk, arahan

dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;

h. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menilai

kinerja bawahan;

i. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara

lisan maupun tertulis; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang

berkaitan dengan bidang tugas.

TATA KERJA

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah bertanggung

jawab mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas unsur

pengarah dan unsur pelaksana berdasarkan kebijakan yang ditetapkan

oleh Bupati.

Sidang anggota unsur pengarah penanggulangan bencana dapat

mengundang lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah, lembaga

usaha, lembaga internasional dan/atau pihak lain yang dipandang perlu

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan

yang ditetapkan oleh Bupati.

Kepala Pelaksana bertanggungjawab mengendalikan pelaksanaan tugas

dan fungsi penanggulangan bencana daerah berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan oleh

Kepala BPBD.

Kepala Pelaksana, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala

Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya

wajib menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai

dengan bidang tugasnya masing-masing.

Kepala Pelaksana, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala

Seksi, dan Pejabat Fungsional dalam melaksanakan tugasnya wajib

Page 23: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 23

menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal

maupun horisontal baik ke dalam maupun antar satuan organisasi dalam

lingkungan Pemerintahan Daerah serta instansi lain sesuai dengan tugas

pokoknya masing-masing.

(1) Kepala Pelaksana, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, dan

Kepala Seksi bertanggung jawab dalam memimpin, mengkoordinasikan

dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan

tugas bawahannya masing-masing.

(2) Kepala Pelaksana, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, dan

Kepala Seksi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan

bertanggung jawab pada atasan masing-masing serta rnenyampaikan

laporan tepat pada waktunya.

(3) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan,

tembusan laporan dapat disampaikan kepada satuan organisasi lain

yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

(4) Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Pelaksana, Sekretaris, Kepala

Bidang, Kepala Subbagian, dan Kepala Seksi dari bawahan wajib diolah

dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan

dijadikan bahan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.

Sekretaris, Kepala Bidang dan Pejabat Fungsional menyampaikan

laporan kepada Kepala Pelaksana dan berdasarkan hal tersebut Sekretaris

menyusun laporan berkala Kepala Badan kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

KEPEGAWAIAN

Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian

diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepala

Pelaksana, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, dan Kepala Seksi

di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah diangkat dan

diberhentikan oleh pejabat yang berwenang sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Page 24: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 24

BAGAN ORGANISASI

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

BIDANG

PENCEGAHAN, KESIAPSIAGAAN

DAN PEMADAM KEBAKARAN

BIDANG

KEDARURATAN DAN LOGISTIK

BIDANG

REHABILITASI DAN

REKONSTRUKSI

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS

SUBBAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUBBAGIAN

KEUANGAN

SUBBAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SEKSI

PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN

SEKSI

PEMADAM KEBAKARAN

UNSUR PENGARAH UNSUR PELAKSANA

- INSTANSI TERKAIT

- MASYARAKAT

PROFESIONAL / AHLI

KEPALA PELAKSANA

KEPALA

SEKSI

KEDARURATAN

SEKSI

LOGISTIK

SEKSI

REHABILITASI

SEKSI

REKONSTRUKSI

Page 25: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 25

2.2 Sumber Daya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Grobogan

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Untuk mencapai tujuan dan sasaran pelaksanaan pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat maka diperlukan

Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang memadai. Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan per 1 Desember

2017 memiliki Pegawai (PNS) berjumlah 16 (enam belas) orang yang terdiri

dari 9 (sembilan) orang pejabat struktural, 7 (tujuh) orang pegawai non

struktural dan dibantu 3 (tiga) orang THL di Sekretriat, 18 THL anggota

SAR dan 1 THL Penjaga Malam.

Data Lengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Negeri Sipil

No Jabatan

PNS Golongan (orang)

IV III II I

L P L P L P L P

1. Kepala Pelaksana 1

2. Sekretaris 1

3. Kabid 2 1

4. Kasie 6 1

5. Staf 1 4 1

Jumlah 17 2 3 6 1 4 1 0 0

Tabel 2.2 Jumlah PNS berdasarkan Jenis Kelamin

No Status Jumlah Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

1. PNS 17 org 12 org 5 org

Jumlah 17 org 12 org 5 org

Page 26: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 26

Tabel 2.3 Jumlah SDM Non PNS

No Penempatan L P Jumlah

1. THL SAR 17 3 20

2. THL Kesekretariatan 4 2 6

3. THL Penjaga Malam 1 - 1

Total Jumlah 27

Tabel 2.4 Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin dan

Tingkat Pendidikan

No Status

Kepegawaian

Jumlah

Pegawai

Pendidikan

S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD

1 Pegawai Laki-

laki 34 - 3 5 3 23 - -

2 Pegawai Perempuan

10 - 2 3 0 5 - -

TOTAL 44 - 5 8 3 28 - -

Data pada tabel 2.2 dan tabel 2.3 dapat diketahui bahwa jumlah

PNS di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan

sebanyak 17 orang dengan komposisi 70,588 % laki-laki dan 29,412 %

perempuan, selanjutnya apabila dilihat dari komposisi status pegawai

dapat diketahui bahwa pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah

yang PNS sebanyak 17 orang dan yang tidak tetap dengan status THL

sebanyak 27 Orang.

2.2.2 Sumberdaya Aset/Modal

Kualitas dukungan sarana untuk menunjang kinerja peningkatan

pelayanan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Grobogan mutlak harus diwujudkan, mengingat Badan Penanggulangan

Bencana Daerah memegang peran yang sangat penting dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu sarana yang

penting dan vital adalah sarana dan prasarana dalam penanggulangan

bencana. Jumlah sarana dan prasarana dalam penanggulangan bencana

49 macam. Apabila dikaitkan dengan TUPOKSI Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Grobogan, maka prasarana tersebut masih

dirasa kurang terutama Mobil Pemadam Kebakaran dan pos Pemadam

Kebakaran. Jumlah Mobil Pemadam yang tersedia saat ini baru 3 unit di 3

Pos Pemadam Kebakaran. Dengan luas wilayah Kabupaten Grobogan hal

Page 27: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 27

ini dirasa masih sangat minim ditambah juga banyak sarana infrastruktur

jalan yang menjangkau daerah-daerah pemukiman masih kurang

memadai.

Tabel 2.4

Sarana dan Prasarana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Tahun 2017

No. Jenis Barang / Nama Barang Jumlah Kondisi

1 Mobil Dinas 2 Baik

2 Mobil Rescue 4 Baik

3 Mobil Tanki 1 Baik

4 Sepeda Motor 5 Baik

Tabel 2.6

Peralatan Rescue

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Tahun 2017

No. Jenis Barang / Nama Barang Jumlah Kondisi

1 Motor Boat 2 Baik

2 Breating Aparatus 1 Baik

3 Budyancy Control Device 2 Baik

4 Conecktor 1 Baik

5 Descenders 2 Baik

6 Falbet 5 Baik

7 Fins 2 Baik

8 Jumar 2 Baik

9 Karpentel Dinamis 1 Baik

10 Karpentel Statis 2 Baik

11 Kompresor Oksigen 1 Baik

12 Masker 2 Baik

13 Octopus Eagle 2 Baik

14 Poimpa Distributor 3 Baik

15 Pompa Perahu Karet 1 Baik

Page 28: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 28

No. Jenis Barang / Nama Barang Jumlah Kondisi

16 Pulleys 3 Baik

17 Regulator Eagle 2 Baik

18 Scuba Tank (Tabung Selam) 2 Baik

19 Selang Water Gun 5 Baik

20 Sirine Mobil Pemadam Kebakaran 1 Baik

21 Sitharness 8 Baik

22 Supreme Compact PD 2 Baik

23 Tandu 2 Baik

24 Tenda Peleton 1 Baik

25 Tenda Regu 1 Baik

26 Valbet 4 Baik

27 Weicht (Pemberat) 2 Baik

Tabel 2.7

Peralatan Mebeler

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Tahun 2017

No. Jenis Barang / Nama Barang Jumlah Kondisi

1 Mesin Ketik 3 Baik

2 Mesin Tik Digital 1 Baik

3 Rak Besi 3 Baik

4 Rak Arsip 3 Baik

5 Filing Kabinet 18 Baik

6 Brankas 2 Baik

7 Lemari Arsip 8 Baik

8 Papan Nama Kantor 1 Baik

9 Papan Nama Kantor Posko Damkar

Wirosari Dan Gubug 1 Baik

10 Papan Nama Kantor Posko Damkar

Purwodadi 1 Baik

11 White Board 2 Baik

12 Lemari Kayu 1 Baik

13 Meja Kayu 1 Baik

Page 29: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 29

No. Jenis Barang / Nama Barang Jumlah Kondisi

14 Kursi Panjang 9 Baik

15 Kursi Putar 2 Baik

16 Kursi Lipat 30 Baik

17 Meja Komputer 5 Baik

18 Matras/Kasur 4 Baik

19 Teralis 11 Baik

20 AC 5 Baik

21 AC Portable 2 Baik

22 Komputer 1 Baik

23 Komputer PC 7 Baik

24 Laptop 8 Baik

25 Notebook 2 Baik

26 Notebook Hybrid 1 Baik

27 DVD Eksternal 2 Baik

28 Hardisk Eksternal 9 Baik

29 Printer 10 Baik

30 Printer A3 Inkjet 1 Baik

31 Printer Dot Matrix 1 Baik

32 Printer Inkjet 2 Baik

33 Printer Laser 1 Baik

34 Printer Office Jet 1 Baik

35 Scaner 2 Baik

36 Projektor 1 Baik

37 LCD Proyektor 1 Baik

38 Layar Proyektor 1 Baik

39 Pesawat Drone 2 Baik

Tabel 2.8

Kantor dan Bangunan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Page 30: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 30

Tahun 2017

No. Jenis Barang / Nama Barang Status

1 Kantor Induk Asett BPBD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Sebagai satuan kerja yang relatif baru BPBD Kabupaten Grobogan

dituntut untuk terus mensosialisasikan keberadaan sesuai peran dan

fungsi yang diamanatkan. Dengan demikian, di harapkan BPBD akan terus

berbenah dan memperbaiki kinerja agar terwujud penanggulangan bencana

yang efektif dan efisien.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah merupakan koordinator

penanggulangan bencana yang meliputi sebelum (pra bencana), saat terjadi

bencana dan setelah bencana terjadi (pasca bencana). Dari gambaran

diatas, kinerja pelayanan dan permasalahan yang dihadapi Badan

Penanggulangan Bencana Kabupaten Grobogan akan melakukan upaya

dan langkah-langkah serta mensikapi respon dan harapan masyarakat,

diantaranya melalui :

Pelayanan Bagian Sekretariat :

1) Penyusunan Rencana Kerja SKPD;

2) Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP);

3) Penyusunan Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPJ);

4) Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dn seterusnya;

5) Penyusunan Buku Inventaris Aset SKPD;

6) Penyusunan Produk Hukum terkait dengan aturan kedinasan.

Pelayanan Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana :

1) Tersusun Peta risiko bencana banjir di Kabupaten Grobogan;

2) Terbentuk kelurahan tangguh bencana sebanyak 2 kelurahan;

3) Pelatihan dan sosialisasi pengurangan resiko bencana.

Pelayanan Seksi Kedaruratan dan Logistik :

1) Pengembangan PUSDALOPS Tanggap Darurat / SAR

Melaksanakan dan menyiapkan sarana dan prasarana pengendalian

operasional kegiatan kedaruratan bencana.

2) Operasi SAR Pada Event Tertentu dan Hari-Hari Khusus

Page 31: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 31

Wujud antisipasi dan partisipasi BPBD Kabupaten Grobogan dalam

berbagai event kegiatan kemasyarakatan yang bersifat kebudayaan

maupun keagamaan.

3) Posko Siaga dan Tanggap Darurat Bencana

Posko siaga bencana 24jam/7 hari dengan sistem piket selama 1 tahun

penuh untuk memback-up pelaporan kejadian bencana.

4) Pengadaan Logistik dan Peralatan Bencana, dilakukan pada saat tidak

ada bencana dan bahan logistik dan peralatan difungsikan sebagai

antisipasi dan buffer stock logistik kebencanaan. Stok logistik tersebut

didorong di Kabupaten/Kota dan Bakorwil untuk mempermudah

mobilisasi dan dropping logistik ke lokasi bencana.

5) Kegiatan Fasilitasi, Koordinasi, Konsolidasi Logistik, dan Peralatan

Bencana, dilaksanakan sebagai bentuk saling koordinasi antar

kabupaten/kota.

6) Sinergi antara BPBD dengan para pihak yang terlibat dlam kebencanaan

terumatan untuk mendukung koordinasi dan komunikasi antar sektor

dalam penanggulangan bencana.

Pelayanan Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi :

1) Koordinasi dan Fasilitasi Dukungan Pembangunan Infrastruktur di

Kabupaten Grobogan, dilaksanakan melalui rapat koordinasi para

pemangku kepentingan dengan tujuan untuk kegiatan rehabilitasi dan

rekonstruksi pasca bencana;

2) Fasilitasi dan Koordinasi Teknis Penanggulangan Bencana untuk

penanganan banjir, kebakaran dan tanah longsor yang merupakan

bencana yang terjadi di Kabupaten Grobogan;

3) Fasilitasi BPBD Kabupaten terhadap daerah-daerah terdampak bencana;

4) Pelatihan Teknis Penilaian Damage and Losses Assesment;

Melatih apatarur pemerintah penanggulangan bencana agar dapat

melakukan perhitungan kerusakan dan kerugian akibat bencana

sehingga mampu memberikan laporan kejadian bencana disertai dampak

kerusakan dan kerugian.

5) Fasilitasi dan Kordinasi Penanganan Rehabilitasi Pasca Bencana di

Kabupaten Grobogan;

6) Penyelenggaraan rapat koordinasi serta pendampingan bagi masyarakat

dan aparatur daerah dalam proses pembangunan kembali terutama

rehabilitasi sarana dan prasarana umum yang terdampak bencana.

Page 32: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 32

Tabel 2.9

Kejadian Bencana yang tertangani BPBD

Kabupaten Grobogan

NO TAHUN JENIS BENCANA JUMLAH KETERANGAN

1. 2014 Angin puting beliung 13 Kasus Tertangani

Kebakaran 68 Kasus Tertangani

Banjir 7 Kasus Tertangani

Tanah longsor 5 Kasus Tertangani

Kekeringan 77 Kasus Tertangani

2. 2015 Angin puting beliung 5 Kasus Tertangani

Kebakaran 77 Kasus Tertangani

Banjir 10 Kasus Tertangani

Tanah longsor 2 Kasus Tertangani

Kekeringan 151 Kasus Tertangani

3. 2016 Angin puting beliung 9 Kasus Tertangani

Kebakaran 40 Kasus Tertangani

Banjir 8 Kasus Tertangani

Tanah longsor 3 Kasus Tertangani

Kekeringan 0 Kasus Tertangani

4. 2017 Angin puting beliung 6 Kasus Tertangani

Kebakaran 57 Kasus Tertangani

Banjir 10 Kasus Tertangani

Tanah longsor 3 Kasus Tertangani

Kekeringan 121 Kasus Tertangani

Keterangan :

* Tahun 2017 Sumber data kejadian bencana s/d Bulan September 2017

Page 33: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 33

Page 34: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 34

Tabel 2.10 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Grobogan

Uraian Anggaran pada Tahun ke-

Realisasi Anggaran pada Tahun

ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun

ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

PAD - - - - - - - - - - -

Belanja

Langsung

-

Rp 8

00.8

26.1

00

Rp 4

.399.6

35.0

00

Rp 4

.962.8

80.0

00

Rp 4

.971.1

05.0

00

-

Rp 7

52.9

08.8

53

Rp 4

.095.6

54.4

67

Rp 3

.944.7

34.6

50

Rp 4

.276.9

89.6

76

- 95,63

%

93,09

%

79,48

%

86,04

%

Rp1.3

90.0

92.9

67

Rp1.1

74.6

93.6

08

Belanja

Tidak

Langsung

-

Rp 3

41.8

57.8

16

Rp 1

.405.1

80.0

00

Rp 1

.496.2

12.6

00

Rp 1

.650.6

66.0

56

-

Rp 3

26.9

09.1

19

Rp 1

.377.9

73.3

52

Rp 1

.446.9

17.0

82

Rp 1

.620.5

61.5

36

- 94,02

%

98,06

%

96,71

%

98,18

%

Rp436.2

69.4

13

Rp431.2

17.4

72

Page 35: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 35

Uraian Anggaran pada Tahun ke-

Realisasi Anggaran pada Tahun

ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun

ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

Total

-

Rp 1

.142.6

83.9

16

Rp 5

.804.8

15.0

00

Rp 6

.459.0

92.6

00

Rp 6

.621.7

71.0

56

-

Rp 1

.079.8

17.9

72

Rp 5

.473.6

27.8

19

Rp 5

.391.6

51.7

32

Rp 5

.897.5

51.2

12

- 94,50

%

94,29

%

83,47

%

89,06

% R

p 1

.826.3

62.3

80

Rp 1

.605.9

11.0

80

Page 36: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 36

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 17 18 19 201 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - 90.270.100 514.335.000 602.000.000 651.000.000 - 87.108.853 468.134.575 554.908.250 516.906.416 - 96 91 92 79 528.063.233 455.132.119Penyediaan Jasa Surat Menyurat - 1.800.000 5.000.000 6.000.000 6.000.000 - 1.800.000 4.994.010 5.999.450 5.990.892 - 100 100 100 100 4.200.000 4.196.597Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik - 4.500.000 30.000.000 40.000.000 50.000.000 - 1.948.353 13.522.226 35.535.317 43.899.822 - 43 45 89 88 38.833.333 36.375.132Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional - 0 139.500.000 220.000.000 250.000.000 - 0 121.815.723 194.019.338 165.310.757 - 0 87 88 66 230.000.000 184.449.811Penyediaan Alat Tulis Kantor - 10.000.100 25.000.000 44.000.000 30.000.000 - 9.999.000 25.000.000 43.977.000 26.299.000 - 100 100 100 88 29.333.233 28.085.333Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan - 2.000.000 39.735.000 33.000.000 35.000.000 - 2.000.000 39.720.000 32.998.000 29.999.700 - 100 100 100 86 31.666.667 29.998.567Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor - 2.000.000 20.000.000 7.000.000 6.000.000 - 2.000.000 19.993.000 6.983.000 5.794.000 - 100 100 100 97 4.666.667 4.586.667Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor - 1.770.000 0 0 0 - 1.770.000 0 0 0 - 100 0 0 0 -1.770.000 -1.770.000Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan - 600.000 5.000.000 5.000.000 4.000.000 - 600.000 4.074.000 4.992.000 4.000.000 - 100 81 100 100 4.066.667 4.061.333Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor - 17.860.000 40.000.000 45.000.000 40.000.000 - 17.650.000 39.889.500 44.857.500 21.291.500 - 99 100 100 53 25.473.333 19.352.167Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah - 43.930.000 140.000.000 140.000.000 170.000.000 - 43.571.500 135.692.250 136.264.395 167.184.316 - 99 97 97 98 106.070.000 102.999.535Koordinasi, Monitoring, Konsultasi, Menghadiri acara dalam Daerah - 5.810.000 0 0 0 - 5.770.000 0 0 0 - 99 0 0 0 -5.810.000 -5.770.000Rapat-Rapat Koordinasi Ke Dalam Daerah - 0 35.000.000 20.000.000 20.000.000 - 0 30.485.500 8.416.250 10.363.429 - 0 87 42 52 20.000.000 9.065.310Pengelolaan Kebersihan, Keamanan dan Transportasi - 0 25.000.000 35.000.000 35.000.000 - 0 22.930.000 33.871.000 31.873.000 - 0 92 97 91 35.000.000 33.205.000Penyediaan PBB Gedung Kantor - 0 100.000 0 0 - 0 18.366 0 0 - 0 18 0 0 0 0Pengadaan Buku Perundang - undangan - 0 10.000.000 7.000.000 5.000.000 - 0 10.000.000 6.995.000 4.900.000 - 0 100 100 98 6.333.333 6.296.6672 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - 179.730.000 1.533.050.000 627.500.000 398.000.000 - 177.920.000 1.445.292.500 315.563.866 373.061.000 - 99 94 50 94 371.270.000 156.809.577Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor - 24.530.000 0 50.000.000 33.000.000 - 23.690.000 0 49.050.000 32.391.000 - 97 0 98 98 19.803.333 19.807.000Pengadaan Meja Kursi (Meubelair) - 100.000.000 0 0 0 - 99.500.000 0 0 0 - 100 0 0 0 -100.000.000 -99.500.000Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - 0 238.550.000 70.000.000 35.000.000 - 0 227.225.000 69.340.000 34.568.000 - 0 95 99 99 58.333.333 57.749.333Pengadaan Jaringan PABX - 0 10.000.000 0 0 - 0 9.860.000 0 0 - 0 99 0 0 0 0Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor - 5.000.000 0 25.000.000 15.000.000 - 5.000.000 0 19.500.000 0 - 100 0 78 0 16.666.667 8.000.000Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor - 0 5.000.000 0 0 - 0 4.987.500 0 0 - 0 100 0 0 0 0Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional - 5.200.000 0 0 0 - 5.200.000 0 0 0 - 100 0 0 0 -5.200.000 -5.200.000Pemeliharaan Rutin/ Berkala Alat-alat SAR - 10.000.000 0 0 0 - 10.000.000 0 0 0 - 100 0 0 0 -10.000.000 -10.000.000Pengdaan Pompa Distribusi dan Konektor Mobil Tanki - 35.000.000 0 0 0 - 34.530.000 0 0 0 - 99 0 0 0 -35.000.000 -34.530.000Pengadaan Pemasangan Telepon Baru - 0 0 2.500.000 0 - 0 0 2.500.000 0 - 0 0 100 0 1.666.667 1.666.667Pengadaan Alat Komunikasi dan Peralatan SAR/Damkar - 0 37.500.000 150.000.000 20.000.000 - 0 37.400.000 145.260.000 18.794.000 - 0 100 97 94 106.666.667 103.104.667Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu - 0 30.000.000 8.000.000 90.000.000 - 0 29.415.000 8.000.000 89.295.500 - 0 98 100 99 35.333.333 35.098.500Pengadaan Papan Nama Kantor BPBD - 0 3.000.000 12.000.000 0 - 0 2.910.000 12.000.000 0 - 0 97 100 0 8.000.000 8.000.000Rehabilitasi Gedung Kantor BPBD - 0 440.000.000 0 0 - 0 391.778.000 0 0 - 0 89 0 0 0 0Penataan Lingkungan Kantor BPBD - 0 330.000.000 0 0 - 0 323.619.000 0 0 - 0 98 0 0 0 0Pembuatan Bak Tandon Air dan Hidrant - 0 180.000.000 0 0 - 0 162.884.000 0 0 - 0 90 0 0 0 0Pengadaan Jaringan Peralatan Komputer - 0 4.000.000 0 0 - 0 4.000.000 0 0 - 0 100 0 0 0 0Pembuatan Pagar, Pos Jaga, Tempat Parkir dan Paddock - 0 150.000.000 0 0 - 0 148.599.000 0 0 - 0 99 0 0 0 0Penysunan Detail Enginering Design (DED) Pembangunan Gedung dan Garasi Damkar - 0 40.000.000 0 0 - 0 39.059.000 0 0 - 0 98 0 0 0 0Penysunan Detail Enginering Design (DED) Pembangunan Gedung Kantor - 0 50.000.000 0 0 - 0 48.772.000 0 0 - 0 98 0 0 0 0Pengadaan Winch - 0 15.000.000 0 0 - 0 14.784.000 0 0 - 0 99 0 0 0 0Pemeliharaan Gedung Kantor - 0 0 10.000.000 50.000.000 - 0 0 9.913.866 49.858.000 - 0 0 99 100 23.333.333 23.228.577Pembuatan Telfood dan Pavingisasi Kantor BPBD Kabupaten Grobogan - 0 0 200.000.000 0 - 0 0 0 0 - 0 0 0 0 133.333.333 0Pengadaan Sofware Aplikasi - 0 0 0 30.000.000 - 0 0 0 28.798.000 - 0 0 0 96 10.000.000 9.599.333Pembuatan Garasi/ Kanopi Mobil Damkar di Kecamatan Toroh - 0 0 0 100.000.000 - 0 0 0 94.581.500 - 0 0 0 95 33.333.333 31.527.167Pengadaan Alat Pemetaan Pesawat Drone - 0 0 0 25.000.000 - 0 0 0 24.775.000 - 0 0 0 99 8.333.333 8.258.333Pembuatan Tempat Parkir dan Pintu Pagar Stanlis Kantor BPBD Kabupaten Grobogan - 0 0 100.000.000 0 - 0 0 0 0 - 0 0 0 66.666.667 03 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - 0 90.000.000 72.145.000 117.000.000 - 0 89.725.000 67.455.000 83.523.476 - 0 100 93 71 87.096.667 72.811.159Pendidikan dan Pelatihan Non Formal - 0 10.000.000 20.000.000 20.000.000 - 0 9.765.000 15.540.000 13.567.476 - 0 98 78 68 20.000.000 14.882.492Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan - 0 50.000.000 20.000.000 0 - 0 49.980.000 19.770.000 0 - 0 100 99 0 13.333.333 13.180.000Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Penanggulangan Bencana - 0 0 0 32.000.000 - 0 0 0 31.425.000 - 0 0 0 98 10.666.667 10.475.000Pelatihan Pemadam Kebakaran - 0 30.000.000 32.145.000 30.000.000 - 0 29.980.000 32.145.000 28.565.000 - 0 100 100 95 31.430.000 30.951.667Pelatihan Kesamaptaan bagi Petugas SAR dan Damkar - 0 0 0 10.000.000 - 0 0 0 9.966.000 - 0 0 0 100 3.333.333 3.322.000Pelatihan Damage And Loss Assesment (DALA) - 0 0 0 25.000.000 - 0 0 0 0 - 0 0 0 0 8.333.333 04 Program Peningkatan Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran - 254.727.900 683.250.000 1.174.500.000 1.251.000.000 - 221.997.900 608.478.242 1.024.353.034 1.077.964.234 - 87 89 87 86 945.272.100 820.225.534Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran - 254.727.900 683.250.000 1.174.500.000 1.231.000.000 - 221.997.900 608.478.242 1.024.353.034 1.077.964.234 - 87 89 87 88 938.605.433 820.225.534Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran - 0 0 0 20.000.000 - 0 0 0 0 - 0 0 0 0 6.666.667 05 Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam - 276.098.100 892.000.000 1.269.355.000 1.549.010.000 - 265.882.100 830.500.150 1.025.850.000 1.320.888.200 - 96 93 81 85 1.086.475.233 858.313.967Pelatihan SAR - 35.000.000 0 0 0 - 35.000.000 0 0 0 - 100 0 0 0 -35.000.000 -35.000.000Pelatihan Managemen PBP (Gladi Managemen PBP) - 25.000.000 0 0 0 - 25.000.000 0 0 0 - 100 0 0 0 -25.000.000 -25.000.000Rakor Terpadu Penanggulangan Bencana - 10.491.600 0 0 0 - 10.491.600 0 0 0 - 100 0 0 0 -10.491.600 -10.491.600Piket PBA - 44.787.500 115.000.000 0 0 - 44.787.500 115.000.000 0 0 - 100 100 0 0 -44.787.500 -44.787.500Operasional PBP - 10.819.000 0 0 0 - 10.818.000 0 0 0 - 100 0 0 0 -10.819.000 -10.818.000Kegiatan Penunjangan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun 2011 - 150.000.000 0 0 0 - 139.785.000 0 0 0 - 93 0 0 0 -150.000.000 -139.785.000Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) - 0 20.000.000 20.000.000 20.000.000 - 0 20.000.000 14.870.000 11.352.000 - 0 100 74 57 20.000.000 13.697.333Pelatihan SAR dan Penanganan Darurat - 0 35.000.000 35.000.000 36.000.000 - 0 34.885.000 34.600.000 34.006.000 - 0 100 99 94 35.333.333 34.402.000Operasional SAR dan Event Hari-hari Khusus - 0 30.000.000 35.000.000 140.000.000 - 0 30.000.000 35.000.000 101.889.500 - 0 100 100 73 70.000.000 57.296.500Piket Posko SAR - 0 0 249.855.000 235.000.000 - 0 0 249.418.200 227.609.000 - 0 0 100 97 244.903.333 242.148.467Rakor Penanggulangan Bencana - 0 15.000.000 15.000.000 15.000.000 - 0 15.000.000 14.457.500 12.636.000 - 0 100 96 84 15.000.000 13.850.333Kegiatan Gladi Manajemen PBA - 0 16.000.000 16.000.000 20.010.000 - 0 16.000.000 14.000.000 17.773.000 - 0 100 88 89 17.336.667 15.257.667Bantuan Air Bersih Masyarakat Korban Bencana - 0 450.000.000 420.000.000 710.000.000 - 0 393.708.000 325.266.500 594.258.700 - 0 87 77 84 516.666.667 414.930.567Pengadaan Logistik - 0 175.000.000 0 0 - 0 169.907.150 0 0 - 0 97 0 0 0 0Pengadaan dan Penyaluran Logistik - 0 0 100.000.000 200.000.000 - 0 0 95.922.800 186.490.250 - 0 0 96 93 133.333.333 126.111.950Simulasi Penanganan Darurat - 0 0 20.000.000 15.000.000 - 0 0 18.180.000 13.731.000 - 0 0 91 92 18.333.333 16.697.000Piket Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat (PRBBM) - 0 36.000.000 22.500.000 0 - 0 36.000.000 0 0 - 0 100 0 0 15.000.000 0Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat - 0 0 36.000.000 33.000.000 - 0 0 35.460.000 0 - 0 0 99 0 35.000.000 23.640.000Pengadaan dan Penyaluran Logistik Bahan Banjiran - 0 0 250.000.000 0 - 0 0 140.525.000 0 - 0 0 56 0 166.666.667 93.683.333Pengadaan Alat Dapur Umum - 0 0 0 100.000.000 - 0 0 0 98.416.000 - 0 0 0 98 33.333.333 32.805.333Kegiatan Penyelenggaraan Ekspos/ Pameran Pengurangan Resiko Bencana - 0 0 0 25.000.000 - 0 0 0 22.726.750 - 0 0 0 91 8.333.333 7.575.583Pengadaan Box Plastik Untuk Penyimpanan Logistik Pangan - 0 0 50.000.000 0 - 0 0 48.150.000 0 - 0 0 96 0 33.333.333 32.100.0006 Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi - 0 540.000.000 300.000.000 700.000.000 - 0 520.884.000 292.333.500 671.856.600 - 0 96 97 96 433.333.333 418.841.200Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun 2012 - 0 540.000.000 0 0 - 0 520.884.000 0 0 - 0 96 0 0 0 0Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Dusun Kanusan Desa Sembungharjo Kecamatan Pulokulon - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 73.247.000 0 - 0 0 98 0 50.000.000 48.831.333Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Rambat Kecamatan Geyer - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 73.013.500 0 - 0 0 97 0 50.000.000 48.675.667Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Dusun Gemblung Desa Dokoro Kecamatan Wirosari - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 73.010.500 0 - 0 0 97 0 50.000.000 48.673.667Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Jambangan Kecamatan Geyer - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 73.062.500 0 - 0 0 97 0 50.000.000 48.708.333Perbaikan dengan Rekonstruksi Bronjong Penahan Jalan Desa Sidorejo Kecamatan Pulokulon - 0 0 0 100.000.000 - 0 0 0 95.106.000 - 0 0 0 95 33.333.333 31.702.000Perbaikan dengan Rekonstruksi Bronjong Penahan Jalan Desa Kalirejo Kecamatan Wirosari - 0 0 0 100.000.000 - 0 0 0 93.800.000 - 0 0 0 94 33.333.333 31.266.667Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Box Culvert Desa Boloh Kecamatan Toroh - 0 0 0 125.000.000 - 0 0 0 117.405.600 - 0 0 0 94 41.666.667 39.135.200Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Jambangan Kecamatan Geyer - 0 0 0 75.000.000 - 0 0 0 71.031.000 - 0 0 0 95 25.000.000 23.677.000Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Desa Panunggalan Kecamatan Pulokulon - 0 0 0 200.000.000 - 0 0 0 195.989.000 - 0 0 0 98 66.666.667 65.329.667Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Desa Getasrejo Kecamatan Grobogan - 0 0 0 100.000.000 - 0 0 0 98.525.000 - 0 0 0 99 33.333.333 32.841.6677 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan - 0 117.000.000 70.000.000 280.095.000 - 0 109.380.000 54.568.000 0 - 0 93 78 0 140.031.667 36.378.667Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Penanggulangan Bencana Tahun 2013 - 0 25.000.000 0 0 - 0 24.590.000 0 0 - 0 98 0 0 0 0Pembuatan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Pengelolaan Keuangan Tahun 2013 - 0 25.000.000 0 0 - 0 19.990.000 0 0 - 0 80 0 0 0 0Perencanaan Tahun 2014 - 0 62.000.000 0 0 - 0 59.800.000 0 0 - 0 96 0 0 0 0Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan - 0 0 10.000.000 0 - 0 0 10.000.000 0 - 0 0 100 0 6.666.667 6.666.667Pengelolaan Asset BPBD Kabupaten Grobogan Tahun 2013 - 0 5.000.000 0 0 - 0 5.000.000 0 0 - 0 100 0 0 0 0Perencanaan Tahun 2015 - 0 0 35.000.000 0 - 0 0 24.558.000 0 - 0 0 70 0 23.333.333 16.372.000Pengelolaan Asset BPBD Kabupaten Grobogan Tahun 2014 - 0 0 15.000.000 0 - 0 0 10.670.000 0 - 0 0 71 0 10.000.000 7.113.333Fasilitasi dan Verifikasi Bantuan Sosial - 0 0 10.000.000 60.095.000 - 0 0 9.340.000 24.710.000 - 0 0 93 41 26.698.333 14.463.333Penyusunan Dokumen Perencanaan Anggaran - 0 0 0 30.000.000 - 0 0 0 20.306.750 - 0 0 0 68 10.000.000 6.768.917Penyusunan Dokumen Perencanaan Tahun 2016 dan Penyusunan Dokumen Kebencanaan Tahun 2015 - 0 0 0 30.000.000 - 0 0 0 7.962.000 - 0 0 0 27 10.000.000 2.654.000Pengelolaan Asset BPBD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 - 0 0 0 10.000.000 - 0 0 0 59.095.500 - 0 0 0 591 3.333.333 19.698.500Penyusunan Peraturan Daerah Penanggulangan Bencana - 0 0 0 135.000.000 - 0 0 0 87.843.500 - 0 0 0 65 45.000.000 29.281.167Penyusunan Profil dan Database BPBD - 0 0 0 15.000.000 - 0 0 0 0 - 0 0 0 0 5.000.000 08 Program Pendukung Operasional Forum Terpadu Penanggulangan Bencana - 0 30.000.000 40.000.000 25.000.000 - 0 23.260.000 37.475.000 18.372.000 - 0 78 94 73 35.000.000 31.107.333Forum Terpadu Penanggulangan Bencana Lintas SKPD Kabupaten Grobogan Tahun 2013 - 0 30.000.000 0 0 - 0 23.260.000 0 0 - 0 78 0 0 0 0Forum Terpadu Penanggulangan Bencana Lintas SKPD Kabupaten Grobogan Tahun 2014 - 0 0 40.000.000 0 - 0 0 37.475.000 0 - 0 0 94 0 26.666.667 24.983.333Forum Terpadu Penanggulangan Bencana Lintas SKPD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 - 0 0 0 25.000.000 - 0 0 0 18.372.000 - 0 0 0 73 8.333.333 6.124.0009 Progam Perbaikan dan Rehabilitasi - 0 0 807.380.000 0 - 0 0 572.228.000 0 - 0 0 71 0 538.253.333 381.485.333Perbaikan dan Rehabilitasi Bronjong Penahan Jembatan Desa Godan Kecamatan Tawangharjo - 0 0 18.271.000 0 - 0 0 18.166.000 0 - 0 0 99 0 12.180.667 12.110.667Perbaikan dan Rehabilitasi Bronjong Jalan Desa Kedungrejo Kecamatan Purwodadi - 0 0 21.712.000 0 - 0 0 21.607.000 0 - 0 0 100 0 14.474.667 14.404.667Perbaikan dan Rehabilitasi Bronjong Penahan Tebing Jalan Desa Kemadohbatur Kecamatan Tawangharjo - 0 0 32.351.000 0 - 0 0 32.036.000 0 - 0 0 99 0 21.567.333 21.357.333Perbaikan dan Rehabilitasi Jalan Longsor Desa Tajemsari Kecamatan Tegowanu - 0 0 31.922.000 0 - 0 0 31.607.000 0 - 0 0 99 0 21.281.333 21.071.333Perbaikan dan Rehabilitasi Bronjong Penahan Tebing Jalan Desa Tanjungrejo Kecamatan Wirosari - 0 0 15.518.000 0 - 0 0 15.413.000 0 - 0 0 99 0 10.345.333 10.275.333Perbaikan dan Rehabilitasi Pekerjaan Jalan Darurat Kelurahan Kunden Kecamatan Wirosari - 0 0 124.269.000 0 - 0 0 123.054.000 0 - 0 0 99 0 82.846.000 82.036.000Perbaikan dan Rehabilitasi Darurat Bronjong Penahan Jalan Desa Tuko Kecamatan Pulokulon - 0 0 78.337.000 0 - 0 0 77.707.000 0 - 0 0 99 0 52.224.667 51.804.667Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Mangunrejo Kecamatan Pulokulon - 0 0 35.000.000 0 - 0 0 34.306.000 0 - 0 0 98 0 23.333.333 22.870.667Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Sembungharjo Kecamatan Pulokulon - 0 0 35.000.000 0 - 0 0 33.355.000 0 - 0 0 95 0 23.333.333 22.236.667Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi - 0 0 45.000.000 0 - 0 0 42.948.000 0 - 0 0 95 0 30.000.000 28.632.000Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Box Culvert Desa Tegalsumur Kecamatan Brati - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 0 0 - 0 0 0 0 50.000.000 0Perbaikan dengan Rekonstruksi Box Culvert Desa Mangunrejo Kecamatan Pulokulon - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 72.950.000 0 - 0 0 97 0 50.000.000 48.633.333Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Desa Tunggak Kecamatan Toroh - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 750.000 0 - 0 0 1 0 50.000.000 500.000Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Randurejo Kecamatan Pulokulon - 0 0 70.000.000 0 - 0 0 67.579.000 0 - 0 0 97 0 46.666.667 45.052.667Perbaikan dengan Box Culvert Desa Jambangan Kecamatan Geyer - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 750.000 0 - 0 0 1 0 50.000.000 500.000800.826.100 4.399.635.000 4.962.880.000 4.971.105.000 752.908.853 4.095.654.467 3.944.734.650 4.062.571.926Tabel 2.11Indikator Kinerja Anggaran Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata PertumbuhanNO Program/ Kegiatan Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke-

Page 37: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 37

Page 38: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 38

Page 39: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 39

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD

Dalam melaksanakan fungsinya, BPBD Kabupaten Grobogan

tentunya memiliki berbagai tantangan dan juga peluang yang dirasakan

sangat mampu mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat

khususnya pelayanan dalam bidang Kebencanaan. Bentuk dari

tantangan dan peluang yang dihadapi BPBD Kabupaten Grobogan yaitu:

2.4.1 Tantangan :

1. Meningkatkan sosialisasi paradigma baru agar menjelma menjadi

kebijakan, peraturan dan prosedur tetap (protap) kebencanaan

sampai ketingkat pemerintah paling bawah dalam hal ini adalah

pemerintahan Kelurahan;

2. Banyaknya jenis potensi bencana yang dimiliki Kabupaten Grobogan

diantaranya Bencana Banjir dan Kebakaran dengan tingkat

ancaman yang berbeda-benda dari tingkat terendah, Sedang, bahkan

Tinggi.;

3. Meningkatkan kapasitas dalam pencegahan dan penanggulangan

bencana sehubungan dengan masih banyanya jumlah penduduk

yang tinggal didaerah rawan bencana;

4. Secara umum penanganan bencana tidak hanya pada proses

tanggap darurat saja akan tetapi masih berlanjut pada proses

rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dimana dalam

pelaksanaannya masih banyaknya ditemui kendala dalam koordinasi

dengan instansi terkait lainnya;

5. Meningkatkan kompetensi aparat dalam penanggulangan bencana;

6. Membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam

penanggulangan bencana baik pada tahap pra bencana (pengelolaan

logistik, pemberdayaan masyarakat, desa tangguh), saat bencana

(evakuasi, permintaan bantuan, penangaan pengungsian, dll)

maupun pascabencana (penghitungan tingkat kerusakan,

penganggaran pasca bencana, dll).

7. Meningkatkan sumberdaya penanggulangan bencana di BPBD Prov

Jawa Tengah seperti peralatan untuk evakuasi, alat angkutan darat,

perahu karet, pelampung, tenda, alat berat, alat peraga untuk

sosialisasi Terbatasnya sumberdaya penanggulangan bencana di

BPBD Kabupaten Grobogan seperti peralatan untuk evakuasi, alat

angkutan darat, perahu karet, pelampung, tenda, alat berat, alat

peraga untuk sosialisasi

Page 40: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 40

2.4.2 Peluang :

Sejak diterbitkannya UU No 24 tahun 2007 tentang

penanggulangan bencana dan dibentuknya BNPB di tingkat pusat dan

BPBD di tingkat Povinsi dan Kabupaten/kota maka tugas pokok dan

fungsi penanggulangan bencana di Kabupaten Grobogan secara

otomatis melekat pada BPBD Kabupaten Grobogan. Sejalan dengan hal

tersebut, pemerintah Kabupaten Grobogan menindaklanjuti dengan

membentuk BPBD melalui Peraturan daerah pada tahun 2012 melalui

Peraturan daerah. Dengan dibentuknya BPBD Provinsi Jawa Tengah

maka tugas pokok dan fungsi kebencanaan yang sebelumnya melekat

pada Badan Kesbangpol Kabupaten Grobogan bergeser menjadi tugas

pokok dan fungsi di BPBD Kabupaten Grobogan.Pergeseran tersebut

tidak hanya pergeseran normative belaka, namun telah diikuti dengan

pengalihan beberapa asset PB dan anggaran PB secara otomatis.

Peran BPBD Kabupaten Grobogan dalam penanggulangan

bencana tidak secara serta merta mengambil alih pekerjaan teknis dari

SKPD lain dalam penanggulangan bencananya. Sebagai pelaksana,

BPBD Kabupaten Grobogan memiliki peran untuk memberikan

perlindungan masyarakat melalui upaya penanggulangan dan

pengurangan risiko bencana baik pra, saat maupun pasca bencana.

1. BPBD berfungsi sebagai leading sektor dan mengkoordinasikan

dengan SKPD Teknis, BPBD mengkoordinasikan seluruh

penyelenggaraan penanggulangan bencana baik pra, saat maupun

pascabencana Penanggulangan bencana dilaksanakan oleh masing-

masing SKPD namun berkoordinasi secara efektif dengan BPBD

sehingga saling menunjang antara pembangunan fisik/infrastruktur

dan aman berdasarkan pada aspek kebencanaan.

2. Fungsi komando melekat pada BPBD untuk memberikan komando

kepada para pemangku kepentingan untuk memobilisasi

sumberdaya untuk penanggulangan bencana, terutama pada saat

darurat bencana. Dengan peran sebagai incider commander, BPBD

memberikan komando untuk melakukan evakuasi, penyelamatan

dan pada saat yang bersamaan SKPD teknis melakukan perbaikan

dan rehabilitasi sarana dan prasarana penting dan vital dengan

segera.

Sebagai urusan bersama, penanggulangan bencana mempunyai

beberapa peluang untuk menjadi program yang penting dan prioritas.

Page 41: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 41

Dalam system penanggulangan bencana yang dibangun secara nasional

terdapat 5 (lima) unsur yang perlu dibenahi dan menjadi perhatian,

yaitu:

a. Legislasi :

Di kabupaten/kota peraturan dan petunjukan teknis terkait

penanggulangan bencana masih cukup minim, sehingga dapat

mengacu pada peraturan di tingkat pusat . upaya yang dilakukan

pada prioritas di Kabupaten Grobogan adalah penyusunan

lembagaan BPBD dengan SOP dan Perwali untuk penyelenggaraan

penanggulangan bencana.

b. Perencanaan :

Perencanaan dalam penanggulangan bencana dapat

dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Perencanaan untuk semua jenis bencana, yaitu rencana

penanggulangan bencana (RPB), yang kemudian didiskripsikan

menjadi rencana aksi

2. Perencanaan untuk 1 (satu) jenis bencana, yaitu :

a) rencana mitigasi : disusun pada tahap pra bencana tanpa

potensi bencana, satu jenis bencana, upaya mitigasi (struktural

dan non struktural), siapa melakukan apa, anggaran

b) rencana kontijensi : disusun pada tahap pra bencana dengan

potensi bencana, satu jenis bencana, gunakan skenario

kejadian yang paling mungkin, siaps melakukan apa, anggaran,

dokumen komitmen antar stakeholder

c) rencana operasi : dilaksanakan pada saat darurat bencana,

melaksanakan rencana kontijensi

d) rencana pemulihan : pasca bencana, dasar wilayah terdampak,

apa saja yang dipulihkan, siapa melakukan apa, anggaran

c. Pengembangan kapasitas :

Pengembangan kapasitas secara efektif akan terjadi bila 3

(tiga) sub sistem dalam sistem penangulangan bencana dijalankan

dengan baik. Pengembangan kapasitas yang diharapkan sesuai

dengan kapasitas yang secara umum dikelompokkan sebagai

berikut.

1. kelembagaan meliputi kelembagaan formal dan non formal

2. sumberdaya, meliputi sumberdaya manusia termasuk aparat,

masyarakat terlatih, relawan dsb. Dan sumber daya sarana

Page 42: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 42

prasarana termasuk kantor, alat komunikasi, trasnsportasi, obat-

obatan dsb.

3. Meningkatkan kapasitas koordinasi, komando dan pelaksanaan

penanggulangan bencana termasuk pencegahan, mitigasi dan

kesiapsiagaan

d. Pendanaan :

Pendanaan dalam penangulangan bencana dikelompokkan

dalam 2 (dua) kategori, yaitu :

1. Pendanaan dari pemerintah.

Mendasarkan pada peruntukkannya, pendanaan tersebut

dibedakan menjadi :

a. Dana Alokasi Khusus, digunakan apabila terjadi bencana yang

tidak terduga (bencana besar) dan tidak tercover pada APBD

b. Dana Siap Pakai (DSP)/ON CALL

Untuk bantuan kemanusiaan pada saat terjadi bencana

digunakan yang penggunaannya dengan kemudahan akses.

Dana siap pakai; dilaksanakan untuk penanganan dan siaga

darurat bencana sebagai contoh DSP siaga darurat bencana

banjir dan tanah longsor, DSP kekeringan, DSP letusan

gunung api, dll. Alokasinya digunakan untuk antisipasi

penanganan terjadinya banjir, seperti pengadaan logistik,

aktivasi posko 24jam di tempat-tempat yang kritis bencana,

perbaikan tanggul, dll

c. Kegiatan pemulihan (rehabilitasi dan rekonstruksi) pasca

bencana dengan Dana Bantuan Sosial Berpola Hibah.

digunakan untuk mengembalikan dan memperbaiki fungsi

sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana. Prinsip

rehabilitasi dan rekonstruksi untuk membangun dengan lebih

baik dan aman.

2. Pendanaan dari masyarakat, merupakan dana yang

dikumpulkan oleh masyarakat, baik organisasi masyarakat

(Ormas), perguruan tinggi, media massa, maupun masyarakat

internasional.

Perlu diingat bahwa pendanaan PB tidak hanya berasal

dan dikelola oleh BNPB, BPBD Provinsi maupun BPBD

Kabupaten/Kota namun pendanaan PB juga melekat pada

kementerian/Lembaga teknis, SKPD teknis terkait kebencanaan.

Page 43: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 43

Mendasarkan uraian diatas, maka peluang yang dapat

disiasati untuk mendukung program penanggulangan bencana di

Kabupaten Grobogan antara lain :

a. Terdapatnya pemetaan yang memungkinkan untuk identifikasi

dan inventarisasi /pendataan secara lebih efektif dan efisien;

b. Pendanaan dari sektor non pemerintah baik masyarakat

maupun lembaga usaha masih sangat terbuka dan banyak;

c. Dibangunnya system penanggulangan bencana secara

nasional memungkinkan seluruh BPBD mempunyai

kompetensi dan kapasitas yang sama dan sesuai standar

kualifikasi;

d. Peningkatan sarana dan prasarana PB melalui pemanfaaan

sumberdaya milik sektor swasta;

e. Peluang pengembangan kapasitas diri melalui pendidikan

formal;

f. Pengembangan kapasitas lembaga BPBD melalui kerjasama

dengan perguruan tinggi, lembaga nasional maupun

internasional;

g. Mekanisme penganggaran di APBD melalui dana belanja tidak

terduga dan peluang belanja (dana alokai Khusus bencana)

oleh pemerintah pusat dan komitmen pemerintah daerah

untuk mengalokasikan dana bencana sebesar sekian persen (1

%) dari APBD perlu diatur melalui peraturan yang mengikat;

h. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam

berbagai aspek penyelenggaraan penanggulangan bencana dan

sinergi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan ,

pengawasan , dan evaluasi dapat dilakukan melalui bimibigan

teknis, pelatihan , kursus , dll;

i. Penyusunan aplikasi, system informasi untuk menyimpan, dan

mengelola data kebencanaan, baik kerawanan, kerentanan,

kapasitas PB secara baik;

j. Bimbingan dan pelatihan teknis untuk relawan dan

masyarakat peduli bencana dan diuji melalui gladi lapang

bencana secara periodik;

k. Perlunya pengarusutamaan paradigm pengurangan risiko

bencana kepada pemangku kepentingan agar kesiapan

menghadapi bencana dilakukan pada tahap pra bencana

Page 44: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 44

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PELAYANAN

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD)

KABUPATEN GROBOGAN

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BPBD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan

merupakan Unsur Pelaksana Teknis Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana di Kabupaten Grobogan yang dibentuk pada tangga 7 Juli

2012 pada prinsipnya masih pada tahapan untuk peningkatan

sumberdaya. Sumberdaya tersebut meliputi sumber daya manusia

(SDM), anggaran, sarana dan prasarana PB, kelembagaan dan

prosedur. Merupakan indikator penilaian dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya dalam penanggulangan bencana. Optimalisasi

sumber daya yang dimiliki BPBD sebagai koordinator harus

bermanfaat untuk pencapaian tujuan organisasi sesuai visi,misi dan

tujuan yang telah ditetapkan.

Kapasitas sumberdaya Penanggulangan Bencana di BPBD

Kabupaten Grobogan jika dibandingkan dengan tingginya intensitas

bencana belum memadai. Pengalaman penanganan kebencanaan yang

telah dilakukan selama ini merupakan pengalaman yang berharga dan

strategis untuk membangun dan perbaikan system untuk

menghadapai situasi dan tantangan yang akan datang. Permasalahan-

permasalahan yang ditemui dan perlu untuk segera disikapi secara

menyeluruh antara lain adalah:

1. Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang kinerja

perangkat daerah;

2. Kurangnya data dan informasi mengenai daerah rawan bencana;

3. Belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam hal pencegahan

dan penanganan bencana;

4. Belum adanya identifikasi bahan-bahan bantuan yang ada batas

kadaluarsanya;

5. Belum adanya pencatatan yang memadai dalam menilai

kerusakan/kerugian akibat bencana;

6. Belum optimalnya penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi terkait

pembangunan infrastruktur pasca bencana.

Page 45: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 45

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

daerah Terpilih

Telaah terhadap visi, misi dan program prioritas Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Grobogan ditujukan untuk memahami arah

pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk lima tahun yang akan datang,

dan juga untuk mengidentifikasi keterkaitannya dengan faktor-faktor

pendukung (penghambat dan pendorong) pelayanan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan yang dapat

mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah tersebut.

Sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD tahun 2016-

2021, Visi dan Misi Pembangunan yang akan dicapai selama periode 5

(lima) tahun mendatang yaitu :

1. Visi Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021

Bupati dan Wakil Bupati terpilih telah menetapkan visi dan

misi pembangunan Kabupaten Grobogan. Visi merupakan

rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD

adalah visi Kepala daerah dan Wakil kepala daerah terpilih yang

disampaikan pada waktu pilkada.

Visi menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa

depan daerah yang ingin dicapai dalam masa jabatan selama lima

tahun sesuai misi yang diemban. Visi pembangunan jangka

menengah Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 adalah :

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Grobogan yang

Sejahtera

Secara Utuh dan Menyeluruh”

Berdasarkan pernyataan visi di atas, terdapat dua frase, yaitu

masyarakat Kabupaten Grobogan yang sejahtera secara utuh dan

masyarakat Kabupaten Grobogan yang sejahtera secara

menyeluruh. Maka penjelasan yang dimaksud dengan visi tersebut

adalah :

1. Masyarakat yang sejahtera secara utuh, mengandung maksud

bahwa tercipta kondisi masyarakat di Kabupaten yang sehat,

selamat, makmur, aman sentosa, baik secara moril maupun

materiil. Artinya masyarakat Kabupaten Grobogan dapat

Page 46: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 46

terpenuhi sandang, pangan, kesehatan, pendidikan, memiliki

usia harapan hidup yang tinggi, mendapatkan pekerjaan yang

layak dan memiliki pendapatan perkapita yang sesuai dengan

kebutuhan hidup. Selain terpenuhinya kebutuhan secara

materiil, masyarakat merasa aman dalam menjlani

kehidupannya, terhindar dari ancaman keamanan dan

ketertiban lingkungan.

2. Masyarakat yang sejahtera secara menyeluruh, mengandung

maksud bahwa kondisi masyarakat Kabupaten Grobogan yang

sehat, selamat, makmur, aman sentosa, baik secara moril

maupun materiil menyeluruh pada seluruh lapisan

masyarakat dan seluruh wilayah kabupaten. Ditandani dengan

menurunnya tingkat kesenjangan kelompok pendapatan

masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang merata dan

menurunnya kesenjangan antar wilayah.

2. Misi Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya

yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi

menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan

sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan

jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Untuk mencapai

visi “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Grobogan yang

Sejahtera Secara Utuh dan Menyeluruh”, ditetapkan 9 (sembilan)

misi yaitu :

1. Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan,

perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air;

2. Meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan;

3. Pengembangan ekonomi kerakyatan bidang UMKM, industri,

perdagangan, koperasi dan pariwisata;

4. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan

pemberdayaan masyarakat , keolahragaan pemuda, KB dan

pelayanan sosial dasar lainnya;

5. Mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan peningatan

penyerapan tenaga kerja;

6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola

pemerintahan yang akuntabel dan kualitas pelayanan publik;

7. Meningkatan kelestarian sumberdaya alam, lingkungan hidup

Page 47: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 47

dan kualitas penataan ruang;

8. Meningkatkan penghayatan nilai-nilai keagamaan dan

pelestarian budaya masyarakat;

9. Meningkatkan pemerataan pendapatan, pembangunan antar

wilayah, kesetaraan gender, perlindungan anak dan

penanggulangan kemiskinan.

Dari penjabaran visi dan misi di atas, misi ke - satu yaitu

Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan,

perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air,

dan misi keempat yaitu Peningkatan kualitas pelayanan

pendidikan, kesehatan pemberdayaan masyarakat ,

keolahragaan pemuda, KB dan pelayanan sosial dasar

lainnya merupakan misi yang dipakai sebagai amanat untuk

Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Grobogan karena di

dalam misi tersebut menyangkut isu strategis yang dihadapi oleh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan

Dengan sarana dan prasarana yang memadai Badan

Penanggulangan Bencana Daerah mampu melaksanakan

penanggulangan dengan lebih cepat, tepat dan akurat agar

terwujud masyarakat yang aman dan damai dari bencana yang

ada. BPBD sebagai instansi teknis memiliki arah kebijakan yang

akan mendukung visi dan misi Kepala Daerah terpilih di

antaranya melalui Respon Time Rate bila terjadi bencana serta

pelatihan dan sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat

mengetahui dan memahami apa itu bencana, bagaimana

pencagahannya dan apa yang dilakukan bila terjadi bencana.

Karena bencana tidak dapat diprediksi.

Page 48: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 48

Tabel 3.1

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

Visi: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Grobogan yang Sejahtera

Secara Utuh dan Menyeluruh”,

No

Misi dan

Program

KDH dan

Wakil KDH

terpilih

Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Misi 1 : Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan,

perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air

1. Program Rehabilitasi

dan Rekonstruk

si

1. Belum adanya

pencatatan yang

memadai dalam

menilai

kerusakan/kerugian

akibat bencana;

Minimnya

tenaga ahli di

bidang terkait

Ada

Koordinasi

dan

kerjasama

dengan pihak

yang terkait

2. Belum optimalnya

penanganan

rehabilitasi dan

rekonstruksi terkait

pembangunan

infrastruktur pasca

bencana.

Keterbatasan

wewenang

dengan

Perangkat

Daerah yang

lain

Adanya

koordinasi

dengan

Perangkat

Daerah

terkait

Misi 4 : Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan

pemberdayaan masyarakat , keolahragaan pemuda, KB dan pelayanan sosial

dasar lainnya

1. Program pencegaha

n dini dan penggulan

gan korban

bencana

1. Belum optimalnya

sarana dan prasarana

penunjang kinerja

perangkat daerah;

Wilayah kab.

Grobogan yang

luas sehingga

diperlukan

sarana dan

prasarana

dalam jumlah

yang banyak.

Bantuan

sarana dan

prasarana

dari BNPB

Page 49: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 49

alam

2. Kurangnya data dan

informasi mengenai

daerah rawan bencana;

Masih

minimnya

pemetaan

wilayah rawan

bencana

Mulai

disusunya

peta rawan

banjir dan

tanah longsor

3. Belum maksimalnya

partisipasi masyarakat

dalam hal pencegahan

dan penanganan

bencana;

Masih

minimnya

pengetahuan

masyarakat

tentang

kebencanaan

Mulai banyak

diadakan

sosialisasi

tentang

kebencanaan

di Kab.

Grobogan

4. Belum adanya

identifikasi bahan-

bahan bantuan yang

ada batas

kadaluarsanya;

Belum adanya tempat

penyimpanan bahan- bahan

bantuan berdasarkan jenisnya

Sudah

dibangun

gudang

penyimpanan

bahan

bantuan

3.3 Telahaan Renstra BNPB dan Renstra BPBD Provinsi Jawa Tengah

1. Renstra Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Penyelenggaraan penanggulangan bencana sebagai bagian

tidak terpisahkan dalam pembangunan nasional yang diamanatkan

kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana dilaksanakan

dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan nasional dengan visi

jangka panjang yaitu:

“Ketangguhan Bangsa Dalam Menghadapi Bencana”.

Visi tersebut merupakan gambaran terhadap apa yang ingin

diwujudkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada akhir

pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 –

2025 yaitu bagaimana negara mampu memberikan perlindungan

kepada masyarakat dengan menjauhkan masyarakat dari bencana,

menjauhkan bencana dari masyarakat, meningkatkan kemampuan

daya lenting masyarakat untuk pulih kembali dari dampak bencana,

serta membangung budaya hidup harmonis berdampingan dengan

ancaman bencana yang mampu mengantisipasi, mengadaptasi, serta

menghindari/meminimalisir dampak bencana.

Berdasarkan amanat Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007

tentang Penanggulangan Bencana serta sesuai dengan tugas dan

Page 50: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 50

fungsi Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang ditetapkan

melalui Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan

Nasional Penanggulangan Bencana, maka dalam rangka pencapaian

visi penanggulangan bencana, maka ditetapkan misi Badan Nasional

Penanggulangan Bencana Tahun 2015 – 2019 yaitu:

1. Mewujudkan pengurangan risiko bencana menjadi bagian yang

terintegrasi dalam pembangunan nasional, serta mewujudkan

budaya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pemerintah,

swasta dan masyarakat;

2. Menyelenggarakan penanganan darurat bencana secara cepat,

efektif dan efisien melalui optimalisasi dan mobilisasi sumberdaya

penanggulangan bencana nasional;

3. Menyelenggarakan pemulihan wilayah dan masyarakat

pascabencana melalui rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih

baik dari sebelum terjadi bencana secara terkoordinasi, terencana

dan terkendali yang berdimensi pengurangan risiko bencana;

4. Menyelenggarakan dukungan dan tata kelola logistik dan

peralatan penanggulangan bencana sesuai standar minimal BNPB

untuk kesiapsiagaan dan penanganan darurat secara optimal;

5. Menyelenggarakan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

lainnya secara transparan dengan menerapkan prinsip good

governance;

6. Menyelenggarakan pemeriksaan dan pengawasan secara

profesional dan berkualitas dalam rangka meminimalkan

kebocoran dan penyelewengan dalam penyelenggaraan

penanggulangan bencana;

7. Mewujudkan sumberdaya manusia dan aparatur penanggulangan

bencana yang andal melalui penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan yang responsif terhadap lingkungan strategis

penanggulangan bencana;

8. Meningkatkan penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi

dan komunikasi secara real time dan interaktif dalam rangka

menyediakan data, informasi dan penerangan penyelenggaraan

penanggulangan bencana.

a) Tujuan dan Sasaran Strategis

Sebagai penjabaran atas visi Badan Nasional Penanggulangan

Bencana, maka tujuan yang akan dicapai oleh Badan Nasional

Page 51: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 51

Penanggulangan Bencana dalam periode pelaksanaan lima tahun

kedepan, adalah:

1. Meningkatkan kesadaran terhadap pengurangan risiko bencana

agar terwujud pembangunan nasional yang berdimensi

penanggulangan bencana, serta meningkatkan kapasitas

kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana agar terwujud

penanggulangan bencana yang terpadu;

2. Meningkatkan keandalan dan kecepatan penanganan darurat

bencana;

3. Meningkatkan kualitas pelaksanaan rehabilitasi dan

rekonstruksi pascabencana untuk mewujudkan pemulihan

wilayah dan masyarakat yang lebih baik dibandingkan sebelum

kejadian bencana;

4. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dan tata kelola logistik

dan peralatan penanggulangan bencana sesuai standar minimal

yang ditetapkan BNPB untuk kesiapsiagaan menghadapi

ancaman bencana dan distribusi bantuan secara cepat pada

saat penanganan darurat;

5. Meningkatkan kapasitas manajemen dan dukungan

pelaksanaan tugas teknis lainnya untuk meningkatkan

pelayanan dan kinerja penyelenggaraan penanggulangan

bencana;

6. Meningkatkan kapasitas pemeriksaan dan pengawasan dalam

rangka mewujudkan penyelenggaraan penanggulangan bencana

yang efektif, efisien, transpan dan akuntabel;

7. Meningkatkan kemampuan dan keandalan sumberdaya

manusia dan aparatur dalam mengadaptasi dan mengantisipasi

perubahan lingkungan dan respon terhadap ancaman bencana;

8. Meningkatkan kualitas data dan informasi penanggulangan

bencana yang terintegrasi, serta memperluas jaringan

penerangan penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang aktual.

Adapun sasaran strategis berdasarkan tujuan Badan Nasional

Penanggulangan Bencana yang akan dicapai meliputi:

1. Terwujudnya kesadaran pengurangan risiko bencana dan

kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dengan outcome-

nya:meningkatnya kapasitas dan peran serta masyarakat dalam

Page 52: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 52

pengurangan risiko bencana, penyediaan sarana dan prasarana

peringatan dini, mitigasi dan sumberdaya kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana

2. Terwujudnya keandalan dan kecepatan penanganan darurat

dengan outcome-nya: meningkatnya kecepatan pemberian bantuan

darurat, penyelamatan banyak nyawa (save more lives) pada saat

operasi tanggap darurat, serta perbaikan dan pemulihan fungsi

sarana dan prasarana vital akibat bencana;

3. Meningkatnya kualitas rehabilitasi dan rekonstruksi

pascabencana dengan outcome-nya: terwujudnya pelaksanaan

rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang lebih baik dari

sebelum kejadian bencana secara terkoordinasi, terencana, yang

disesuaikan dengan kemampuan pendanaan tersedia

4. Tersedianya logistik dan peralatan penanggulangan bencana yang

memadai sesuai dengan standar minimal logistik dan peralatan

BNPB dengan outcome-nya: Terpenuhinya dan terdistribusinya

logistik dan peralatan penanggulangan bencana yang memadai

untuk kesiapsiagaan dan penanganan darurat secara cepat dan

terkendali;

5. Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan

tugas teknis lainnya untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja

penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan outcome-nya

meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran, produk

hokum dan perundang – undangan, tata kelola administrasi dan

keuangan, sumberdaya manusia, serta sarana dan prasarana

penyelenggaraan penanggulangan bencana;

6. Terwujudnya penyelenggaraan penanggulangan bencana yang

efektif, efisien, transpan dan akuntabel dengan outcome-nya:

meningkatnya kualitas pengendalian, pengawasan dan

pemeriksanaan pelaksanaan terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di lingkup BNPB;

7. Terwujudnya keandalan sumberdaya manusia penanggulangan

bencana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan

outcome-nya: meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan

dan pelatihan penanggulangan bencana;

Page 53: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 53

8. Meningkatnya kualitas dan kemudahan akses data, informasi dan

penerangan penanggulangan bencana dengan outcome-nya:

terwujudnya data dan informasi kebencanaan yang terintegrasi

dan realtime.

2. Renstra BPBD Provinsi Jawa Tengah

Mendasarkan Perda Jawa Tengah No. 10 tahun 2008 pada Bab

IV, Susunan Organisasi Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Provinsi Jawa Tengah terdiri dari unsur pengarah dan unsur

pelaksana. Unsur Pelaksana terdiri Kepala, Bagi(Bagian Tata Usaha)

dan 4 (empat) bidang yaitu Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan,

Bidang Penanganan Darurat, Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi,

dan Bidang Logistik dan Peralatan, sedangkan unsur pengarah terdiri

dari unsur masyarakat professional /ahli dan unsur pejabat

pemerintah daerah Sesuai ketentuan Pasal 2, Peraturan Gubernur No.

101 tahun 2008 tentang Penjabara Tugas Pokok, Fungsi dan Tata

Kerja Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Jawa Tengah, bahwa Sekretariat BPBD Provinsi Jawa Tengah

mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan, dan

pelaksanaan kebijakan daerah bidang penanggulangan bencana

daerah. Sesuai dengan ketentuan Pasal 3, Peraturan Gubernur No.

101 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata

Kerja

Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Jawa Tengah, bahwa Sekretariat BPBD mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang penanggulangan bencana.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

di bidang bencana.

c. Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas di bidan pencegahan

dan kesiapsiagaan, penanganan darurat, rehabilitasi dan

rekonstruksi, logistik dan peralatan lingkup provinsi dan

kabupaten/kota.

d. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang penanggulangan

bencana.

e. Pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, perlengkapan,

rumah tangga dan ketatausahaan di lingkungan BPBD.

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya.

Page 54: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 54

Sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur

Jawa Tengah terpilih, BPBD Provinsi Jawa Tengah menetapkan visi

dan misi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, yaitu :

“Masyarakat Jawa Tengah Yang Tangguh Dalam Penanggulangan

Bencana”

Tangguh mengandung arti kuat, handal, sukar

dikalahkan,sedangkan tangguh bencana adalah kemampuan mandiri

untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta

memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang

merugikan, jika terkena bencana.

Masyarakat yang tangguh dalam penananggulangan bencana

berarti masyarakat yang mempunyai kemampuan secara mandiri

untuk mengenali ancaman bahaya, beradaptasi, serta mampu

mengorganisasikan sumberdaya yang dimiliki untuk menghadapi

potensi ancaman bencana, mengurangi kerentanan, meningkatkan

kapasitas dalam mengurangi risiko bencana sertamemulihkan diri

dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan dan

membangun kehidupannya menjadi normal kembali.

Misi BPBD Provinsi Jawa Tengah adalah :

a. Mengembangkan Tata Kelola Penanggulangan Bencana yang handal

b. Memperkuat Kapasitas Kelembagaan Penanggulangan Bencana

c. Memberdayakan masyarakat dalam Penanggulangan Bencana

d. Membangun kerjasama antar Pemangku Kepentingan PB

e. Pemanfaatan iImu pengetahuan dan teknologi untuk

penyelenggaraan penanggulangan bencana

Tujuan jangka menengah BPBD Prov Jawa Tengah tahun 2013 –

2018 antara lain :

1. Mewujudkan regulasi penanggulangan bencana yang memadai;

2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana;

3. Meningkatkan sumber daya aparatur dan sarpras yang handal

dalam penanggulangan bencana;

4. Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi

bencana;

5. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam penanggulangan

bencana;

6. Membangun jejaring dan kerjasama strategis dengan para

pemangku kepentingan penanggulangan bencana;

Page 55: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 55

7. Mengembangkan dan membangun basis data dan informasi

bencana kepada seluruh pemangku kepentingan penanggulangan

bencana Jawa Tengah dan nasional.

Kondisi geologis, topografis, klimatologis, hidrologis dan letak

geografis Provinsi Jawa Tengah menyebabkan terdapat kawasan-

kawasan yang berpotensi terdampak bencana dan mengancam atau

mengganggu kehidupan masyarakat. Berdasarkan Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029, kawasan

rawan bencana alam di Jawa Tengah dapat diidentifikasi ke dalam 10

kawasan, yaitu:

1. Kawasan Rawan Banjir;

2. Kawasan Rawan Kekeringan;

3. Kawasan Rawan Tanah Longsor;

4. Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi;

5. Kawasan Rawan Gempa Bumi;

6. Kawasan Rawan Gelombang Pasang;

7. Kawasan Rawan Tsunami;

8. Kawasan Rawan Abrasi;

9. Kawasan Rawan Angin Topan;

10. Kawasan Rawan Gas Beracun.

BPBD Provinsi Jawa Tengah telah melakukan berbagai upaya

dalam melakukan pengurangan risiko bencana periode 2008 – 2013

antara lain adalah :

1. Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Tujuan dan sasaran yang telah dicapai adalah untuk

meningkatnya Upaya Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pengurangan

Risiko Bencana.

Program dan kegiatan utama yang dilakukan antara lain :

a. Tersusun Peta risiko bencana banjir dan tanah longsor di 35

Kabupaten/Kota di Jawa Tengah;

b. Terbentuk 26 desa siaga bencana di 15 Kabupaten di Jawa

Tengah, yaitu Pekalongan, Karanganyar, Kebumen, Pemalang,

Purworejo, Wonosobo, Blora, Cilacap, Wonogiri, Banjarnegara,

Jepara, Tegal,Purbalingga, Boyolali, dan Sukoharjo;

c. Gladi manajemen bencana dilaksanakan setiap tahun di 2

wilayah rawan bencana;

Page 56: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 56

d. Pemasangan Rambu Jalur Evakuasi pada Daerah Rawan

Bencana di 3 Kabupaten (Kebumen, Purworejo dan Cilacap)

sebanyak 90 unit rambu jalur evakuasi bencana (tsunami).

2. Penanganan Darurat

Tujuan dan sasaran: Meningkatnya Penyelamatan dan Evakuasi

Terhadap Korban Bencana, Penanganan Pengungsi dan Pemulihan

Sarana dan Prasarana Vital untuk Aktivitas masyarakat.

Program dan kegiatan utama yang dilakukan antara lain :

a) Fasilitasi Simulasi Penanganan Darurat Bagi

Masyarakat/Pelajar, telah melatih lebih dari 7.500 orang terdiri

dari masyarakat, relawan dan pelajar;

b) Bintek SAR dan Latihan Gabungan Penyelamatan, Evakuasi

dan Penanganan Pengungsi, dilaksanakan 3 kali setiap tahun

dengan dikuti oleh 4.500 orang dari para pemang kepentingan

terkait;

c) Pengembangan PUSDALOPS Tanggap Darurat / SAR,

Melaksanakan dan menyiapkan sarana dan prasarana

pengendalian operasional kegiatan kedaruratan bencana;

d) Operasi SAR Pada Event Tertentu dan Hari-Hari Khusus, Wujud

antisipasi dan partisipasi BPBD Jawa Tengah dalam berbagai

event kegiatan kemasyarakatan yang bersifat kebudayaan

maupun keagamaan terutama pada event lebaran dan sura

/sedekah laut dan telibat dalamposko gabungan natal dan

tahun baru;

e) Posko Siaga dan Tanggap Darurat Bencana, Posko dilakukan

melalui sistem piket petugas selama 24jam/7 hari dengan

selama 1 tahun penuh untuk memperkuat komunikasi,

koordinasi, konsolidasi dan pelaporan kejadian bencana.

3. Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Tujuan dan sasaran: Meningkatnya Kegiatan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pasca Bencana melalui Perbaikan, Pemulihan,

Peningkatan danPembangunan yang Lebih Baik. Program dan

kegiatan utama yang dilakukan antara lain :

a. Koordinasi dan Fasilitasi Dukungan Pembangunan

Infrastruktur di Kabupaten/Kota se Jawa Tengah ,

dilaksanakan melalui rapat koordinasi para pemangku

kepentingan dengan tujuan untuk kegiatan rehabilitasi dan

rekonstruksi pasca bencana;

Page 57: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 57

b. Fasilitasi dan Koordinasi Teknis Penanggulangan Bencana untuk

penanganan banjir dan tanah longsor yang merupakan bencana

yang rutin/musiman terjadi di Jawa Tengah;

c. Fasilitasi BPBD Jawa Tengah terhadap daerah-daerah

terdampakbencana;

d. Pelatihan Teknis Penilaian Damage and Losses Assesment,

Melatihapatarur pemerintah penanggulangan bencana agar

dapat melakukan perhitungan kerusakan dan kerugian akibat

bencana sehingga mampu memberikan laporan kejadian

bencana disertai dampak kerusakan dan kerugian;

e. Fasilitasi dan Koordinasi Penanganan Rehabilitasi Pasca Bencana

di Jawa Tengah;

f. Penyelenggaraan rapat koordinasi serta pendampingan bagi

masyarakat dan aparatur daerah dalam proses pembangunan

kembali terutama rehabilitasi sarana dan prasarana umum

yang terdampak bencana.

4. Logistik dan Peralatan

Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana, Peralatan dan

Logistik Bencana. Program dan kegiatan utama yang dilakukan

antara lain :

a. Pengadaan Logistik dan Peralatan Bencana, dilakukan pada saat

tidak ada bencana dan bahan logistik dan peralatan difungsikan

sebagai antisipasi dan buffer stock logistik kebencanaan. Stok

logistik tersebut didorong di Kabupaten/Kota dan Bakorwil

untuk mempermudah mobilisasi dan dropping logistik ke lokasi

bencana;

b. Kegiatan Fasilitasi, Koordinasi, Konsolidasi Logistik, dan

Peralatan Bencana, dilaksanakan sebagai bentuk saling

koordinasi antar kabupaten/kota;

c. Kegiatan Sosialisasi Manajemen Logistik dan Peralatan Bencana

dilaksanakan untuk memantau dan memberikan pendampingan

agar pengelolaan logistik dan peralatan bencana sesuai dengan

standar dan memenuhi kriteria yang aman penyimpanan;

d. Kegiatan Rapat Koordinasi Logistik dan Peralatan Bencana,

Merupakan sarana koordinasi dan komunikasi antar BPBD

sebagai wujud tanggung jawab bersama dalam kebencanaan;

e. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Forum Pengurangan Risko

Bencana (PRB) Provinsi Jawa Tengah, Sinergi antara BPBD

Page 58: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 58

dengan para pihak yang terlibat dlam kebencanaan terumatan

untuk mendukung koordinasi dan komunikasi antar sektor dan

bidang penanggulangan bencana.

Mendasarkan uraian diatas, maka peluang yang dapat

disiasati untuk mendukung program penanggulangan bencana di

Jawa Tengah antara lain:

a. Terbitnya UU no 24 tahun 2007 beserta peraturan

pemerintahpendukungnya termasuk peraturan daerah, peluang

untuk penyelenggaraan penanggulangan bencana sangat luas,

tidak hanya terbatas pada pemerintah, namun juga dari

masyarakat dan dunia usaha;

b. Terdapatnya teknologi pemetaan memungkinkan untuk

identifikasi dan inventarisasi / pendataan secara lebih efektif dan

efisien;

c. Pendanaan dari sektor non pemerintah baik masyarakat maupun

lembaga usaha masih sangat terbuka dan banyak

d. Dibangunnya system penanggulangan bencana secara nasional

memungkinkan seluruh BPBD mempunyai kompetensi dan

kapasitas yang sama dan sesuai standar kualifikasi;

e. Pembinaan kewilayahan oleh provinsi sebagai wakil pemerintah

pusat didaerah memungkinan untuk saling berkoordinasi dan

sinergi antara pusat dan daerah.

f. Peningkatan sarana dan prasarana PB melalui kementerian

/lembaga teknis, pemanfaaan sumberdaya milik sektor swasta;

g. Peluang pengembangan kapasitas diri melalui pendidikan formal;

h. Pengembangan kapasitas lembaga BPBD melalui kerjasama

dengan perguruan tinggi, lembaga nasional maupun

internasional;

i. Mekanisme penganggaran di APBD melalui dana belanja tidak

terduga dan peluang belanja (dana alokai Khusus bencana) oleh

pemerintah pusat dan komitmen pemerintah daerah untuk

mengalokasikan dana bencana sebesar sekian persen (1 %) dari

APBD perlu diatur melalui peraturan yang mengikat;

j. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai

aspek penyelenggaraan penanggulangan bencana dan sinergi

antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan , pengawasan ,

dan evaluasi dapat dilakukan melalui bimibigan teknis, pelatihan

, kursus , dll;

Page 59: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 59

k. Penyusunan aplikasi, system informasi untuk menyimpan, dan

mengelola data kebencanaan, baik kerawanan, kerentanan,

kapasitas PB secara baik;

l. Bimbingan dan pelatihan teknis untuk relawan dan masyarakat

peduli bencana dan diuji melalui gladi lapang bencana secara

periodic;

m.Perlunya pengarusutamaan paradigm pengurangan risiko

bencana kepada pemangku kepentingan agar kesiapan

menghadapi bencana dilakukan pada tahap pra bencana;

n. Bimbingan dan pelatihan penyusunan SOP, indikator kinerja

dalam pengelolaan penanggulangan.

1.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

1. RTRW

Kawasan Rawan Bencana Alam adalah daerah yang

diidentifikasi sering dan berpotensi tinggi mengalami bencana alam

seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Kawasan

yang termasuk dalam rawan bencana merupakan kawasan yang

terdampak secara langsung maupun tidak langsung. Kawasan

rawan bencana di Kabupaten Grobogan dalam kajian RT/RW 3

kawasan rawan bencana, yaitu :

a) Banjir

Tempat-tempat yang secara rutin setiap musim hujan

mengalami genangan pada saat hujan turun dalam keadaan

musim hujan normal. Kawasan rawan banjir merupakan

kawasan lindung yang bersifat sementara, sampai dengan

teratasinya masalah banjir secara menyeluruh dan permanen di

tempat tersebut misalnya yang terjadi di Kecamatan Tegowanu,

Gubug, Godong, Tawangharjo, Pulokulon dan Geyer.

b) Tanah Longsor;

Kawasan yang kondisi tanahnya mudah longsor karena

terdapat zona yang bergerak akibat adanya patahan atau

pergeseran batuan induk pembentuk tanah, kemiringan lereng,

jenis/karakter batuan, hujan, kandungan air dalam tanah dan

penggunaan lahan misalnya yang terjadi di Kecamatan Wirosari

dan Pulokulon.

Page 60: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 60

c) Angin Puting Beliung

Kawasan yang berpotensi dan/atau pernah mengalami angin

topan. dimana angin dengan kecepatan dan daya rusak tinggi

melintasi daratan.

Selain mendeskripsikan pengelolaan kawasan rawan bencana,

kondisi lingkungan strategis tertentu yang berkaitan dengan

bencana alam misalnya yang terjadi di Kecamatan Godong,

Tawangharjo, Toroh dan Karangrayung.

2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten

Grobogan Tahun 2016-2021 mengelompokkan tugas pokok dan

fungsi BPBD Kabupaten Grobogan dalam aspek lingkungan. Isu- isu

pembangunan berkelanjutan bidang kebencanaan meliputi :

1. Belum tersedianya jalur evakuasi untuk daerah rawan bencana;

2. Belum optimalnya infrastruktur dan sarana yang digunakan

untuk penanggulangan bencana/ evakuasi;

3. Belum tersedianya jalur evakuasi yang dilengkapi APAR untuk

gedung- gedung bertingkat;

4. Ukuran minimal lebar dan kedalaman drainase untuk

lingkungan jalan umum maupun di lingkungan perumahan

belum sesuai standar;

5. Belum tersedianya gudang untuk penyimpanan logistik dan

peralatan SAR pada kantor BPBD.

Isu strategis bencana dipengaruhi oleh sarana dan prasarana

yang belum dapat dipenuhi baik di lingkungan BPBD Kabupaten

Grobogan, di lingkungan masyarakat dan di daerah rawan bencana.

Isu strategis bencana dipengaruhi oleh sarana dan prasarana

yang belum dapat dipenuhi baik di lingkungan BPBD Kabupaten

Grobogan, di lingkungan masyarakat dan di daerah rawan bencana.

Berdasarkan letaknya Kabupaten Grobogan yang memiliki relief

daerah pegunungan kapur dan perbukitan serta dataran di bagian

tengahnya, secara topografi terbagi kedalam 3 kelompok yaitu :

1. Daerah dataran rendah berada pada ketinggian sampai 50 meter

di atas permukaan air laut dengan kelerengan 00 – 80 meliputi 6

kecamatan yaitu Kecamatan Gubug, Tegowanu, Godong,

Purwodadi, Grobogan sebelah selatan dan Wirosari sebelah

selatan.

Page 61: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 61

2. Daerah perbukitan berada pada ketinggian antara 50 - 100 meter

di atas permukaan air laut dengan kelerengan 80 – 150 meliputi 4

kecamatan yaitu Kecamatan Klambu, Brati, Grobogan sebelah

utara dan Wirosari sebelah utara.

3. Daerah dataran tinggi berada pada ketinggian 100 - 500 meter di

atas permukaan air laut dengan kelerengan lebih dari 150,

meliputi wilayah kecamatan yang berada di sebelah selatan dari

wilayah Kabupaten Grobogan.

Berdasarkan letak geografis dan reliefnya, Kabupaten Grobogan

merupakan daerah yang cenderung cukup sulit mendapatkan air

bersih.

Faktor-faktor pendorong yang diperkirakan mempengaruhi

kecenderungan masa depan bidang bencana alam, antara lain :

a. Aktivitas manusia yang memanfaatkan lahan tanpa

mempertimbangan kaidah konservasi;

b. Alih fungsi daerah tangkapan air hujan menjadi lahan terbangun;

c. Semakin terbatasnya sumber air baku untuk air bersih karena

penurunan tingkat kualitas air permukaan dan sedimentasi;

d. Pembangunan yang tidak sesuai dengan daya tampung dan daya

dukung lahan;

e. Masih rendahnya pengawasan dan penegakan hukum yang

berkaitan dengan penggunaan lahan khususnya di kawasan

lindung dan daerah resapan air;

f. Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarkat tentang bencana.

Bencana alam akan menimbulkan dampak bagi lingkungan dan

masyarakat. Kerugian lingkungan terkait dengan terganggunya

fungsi dari lingkungan itu sendiri. Bagi masyarakat bencana alam

menimbulkan kerugian baik material maupun non material seperti

menurunnya kesehatan masyarakat bahkan terjadinya korban jiwa

dan cidera. Gambaran tersebut menunjukkan bahwa bencana

menimbulkan dampak kerusakan maupun kerugian sebagai dampak

dari tingkat kerentanan (sosial, ekonomi, budaya) dan ancaman

bencana. Pembangunan dan dan aktivitas manusia yang dilakukan

tanpa mempertimbangan pentingnya menjaga fungsi dan daya

dukung lingkungan akan memicu terjadinya bencana alam. Dampak

negatif terjadinya bencana antara lain :

a. Rusaknya infrastruktur di daerah terdampak;

Page 62: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 62

b. Terhentinya aktivitas mata pencaharian masyarakat;

c. Rusaknya permukiman;

d. Munculnya berbagai penyakit;

e. Korban jiwa, cidera, cacat;

f. Menimbulkan dampak psikologis/trauma pada masyarakat

terdampak.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu- isu strategis yang berkembang dan berpengaruh terhadap

kinerja BPBD Kabupaten Grobogan ditentukan dengan menggunakan

metode pembobotan yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.5.1 Skor kriteria penentuan isu- isu strategis

No Kriteria Bobot

1. Memiliki pengaruh yang besar terhadap

pencapaian sasaran Renstra KL atau Renstra

Provinsi/ Kabupaten/ Kota

20

2. Merupakan Tugas dan Tanggung Jawab PD 10

3. Dampak yang ditimbulkannya terhadap

publik

20

4. Memiliki daya ungkit untuk pembangunan

daerah

10

5. Kemungkinan atau kemudahannya untuk

ditangani

15

6. Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Total 100

Dari tabel pembobotan diatas dapat disimpulkan isu- isu strategis

yang berpengaruh terhadap kinerja BPBD Kabupaten Grobogan yaitu

sebagai berikut :

1. Belum optimalnya tata kelola dan managemen perangkat

daerah;

2. Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang kinerja;

3. Kurangnya data dan informasi mengenai daerah rawan bencana;

4.

5.

Belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam hal

pencegahan dan penanganan bencana.

Belum maksimalnya penanganan korban bencana yang

menerima bantuan social.

Page 63: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 63

6.

Terbatasnya sarana dan prasarana tanggap darurat bencana,

hal ini bias dilihat dari persentase korban bencana yang

dievakuasi menggunakan sarana dan prasarana tanggap darurat

belum maksimal.

Page 64: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 64

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD

Tujuan dan Sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Grobogan secara umum adalah memberikan pelayanan

kepada masyarakat terutama di bidang kebencanaan hal ini dapat

dirumuskan sebagai berikut :

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Satuan

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Meningkatkan

kualitas

layanan

penanganan

dan

penanggulanga

n bencana

Meningkatnya

kualitas

penanganan

kasus/kejadian

bencana.

Jumlah Kejadian

Bencana yang

tertangani

% 100 100 100 100 100 100

Meningkanya

partisipasi

masyarakat

dalam

pencegahan

dan

penanganan

bencana

Jumlah Partisipasi

masyarakat dalam

pencegahan dan

penanganan bencana

% 10,78 28,63 46,47 64,31 82,16 100

Meningkatnya

masyarakat

yang sudah

mendapatkan

pelayanan

rehabilitasu

dan

rekonstruksi

pasca bencana

Cakupan masyarakat

yang sudah

mendapatkan

pelayanan rehabilitasi

dan rekonstruksi

pasca bencana

% 20 30 40 50 60 70

Meningkatnya

pemetaaan

wilayah rawan

bencana

Persentase wilayah

rawan bencana yang

telah dipetakan tingkat

kerawanannya

% 33,33 33,33 66,67 66,67 66,67 100

Meningkatnya

masyarakat

yang mengikuti

sosialisasi

tentang

kebencanaan

Persentase masyarakat

yang mengikuti

sosialisasi tentang

kebencanaan

% 0,078 0,124 0,169 0,215 0,26 0,306

Page 65: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 65

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Setiap misi yang akan dilaksanakan untuk pencapaian visi dijabarkan

dalam strategi dan kebijakan pembangunan daerah. Adapun strategi dan

kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah:

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Grobogan yang Sejahtera secara Utuh dan

Menyeluruh

MISI IV : Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan pemberdayaan masyarakat ,

keolahragaan pemuda, KB dan pelayanan sosial dasar lainnya

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Meningkatkan kualitas

layanan penanganan

dan penanggulangan

bencana

Meningkatnya kualitas

penanganan

kasus/kejadian

bencana.

Meningkatkan

pelatihan dan

ketrampilan

anggota BPBD

dalam

penanganan

bencana

Melakukan

pelatihan untuk

meningkatkan

ketrampilan

anggota BPBD

secara berkala dan

terstruktur

. Meningkatkan

koordinasi pihak

terkait dalam

penanganan dan

penanggulangan

bencana

Membentuk Tim

Penanggulangan

Bencana pada saat

terjadi bencana

Meningkanya

partisipasi masyarakat

dalam pencegahan dan

penanganan bencana.

Meningkatkan

pelatihan dan

sosialisasi

kebencanaan

kepada

masyarakat

Mengikutsertakan

masyarakat dalam

kegiatan

sosialisasi

maupun pelatihan

ketrampilan

kebencanaan

Meningkatnya

masyarakat yang sudah

mendapatkan

pelayanan rehabilitasi

dan rekonstruksi pasca

bencana

Meningkatkan

sarana dan

prasarana

penunjang

pelayanan

rehabilitas dan

rekonstruksi

pasca bencana

Menambah jumlah

sarana dan

prasarana

penunjang

pelayanan

rehabilitasi dan

rekonstruksi

pasca bencana

Meningkatnya

pemetaan wilayah

rawan bencana

Meningkatkan

pemetaaan

terhadapt wilayah

rawan bencana

Mengupdate data

pemetaan wilayah

rawan bencana

Page 66: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 66

VISI : Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Grobogan yang Sejahtera secara Utuh dan

Menyeluruh

MISI IV : Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan pemberdayaan masyarakat ,

keolahragaan pemuda, KB dan pelayanan sosial dasar lainnya

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya

masyarakat yang

mengikuti sosialisasi

tentang kebencanaan

Meningkatkan

sosialisasi tentang

kebencanaan

terhadap

masyarakat

Menambah

sosialisasi tentang

kebancanaan

terhadap

masyarakat

Page 67: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 67

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1. Rencana Program dan Kegiatan

Proses penyusunan program dan kegiatan merupakan

operasionalisasi teknis kebijakan dan strategi yang diambil untuk

mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang ditetapkan dan

ditargetkan tercapai. Pemilihan program dan kegiatan merupakan

disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi BPBD Kabupaten Grobogan

sebagai pelaksana, koordinasi dan komando dalam penanggulangan

bencana.

Program merupakan bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu

atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Grobogan

dalam rangka melaksanakan upaya-upaya pengurangan risiko,

penanggulangan serta pemulihan dan perbaikan pasca bencana secara

terkoordinasi dan menyeluruh. Program dikoordinasikan dan dilaksanakan

untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah. Kegiatan

merupakan bagian dari program yang memuat sekumpulan tindakan

pengerahan sumberdaya sebagai masukan (input), untuk menghasilkan

keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Kegiatan-kegiatan terpilih

dalam suatu program diselenggarakan BPBD Kabupaten Grobogan sebagai

bagian dari pencapaian sasaran. Sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

d) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

e) Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas /

operasional

f) Penyediaan Alat Tulis Kantor

g) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

h) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

j) Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor

k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

l) Rapat-Rapat Koordinasi di Dalam Daerah

m) Penyediaan jasa kebersihan, keamanan, dan transportasi

Page 68: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 68

n) Pengelolaan Kebersihan, Keamanan dan Transportasi

o) Pengadaan Buku Perundang – undangan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a) Pembangunan Gedung kantor

b) Pengadaan kendaraan dinas /operasional

c) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

d) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

e) Pengadaan mebeleur

f) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Gedung

Kantor

g) Pengadaan Peralatan SAR dan Damkar

h) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

i) Pemeliharaan Gedung Kantor

j) Pembuatan Website

k) Pemeliharaan Peralatan Kedaruratan dan Logistik

l) Pembuatan Pagar Kantor dan Telfood

m) Rehabilitasi pagar kantor dan Ruang Pusdalops

n) Pembuatan Gudang Logistik

o) Penataan Lingkungan dan Pembuatan Tempat Parkir

p) DED Pembangunan Aula dan Kantor Pusdalops

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a) Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Pendidikan dan Pelatihan Formal

b) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang - undangan

c) Pendidikan dan Pelatihan Non Formal

d) Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Penanggulangan

Bencana

e) Pelatihan DALA (Damage And Lost Asesment)

f) Bimbingan Teknis Manajemen Penanggulangan Bencana

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

6. Program Pengelolaan Aset

7. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana

Alam

a) Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC)

b) Pelatihan SAR dan Penanganan Darurat

c) Operasional SAR dan Event Hari-hari Khusus

Page 69: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 69

d) Piket Posko SAR

e) Rakor Penanggulangan Bencana

f) Kegiatan Gladi Manajemen PBA

g) Bantuan Air Bersih Masyarakat Korban Bencana

h) Pengadaan dan Penyaluran Logistik

i) Simulasi Penanganan Darurat

j) Piket Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat (PRBBM)

k) Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat ( PRBBM )

l) Pemantauan dan penyebarluasan Infromasi potensi bencana alam

m) Pengadaan Sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman

/ korban bencana alam

n) Fasilitasi dan pembinaan pasca penanggulangan bencana alam

o) Pelatihan pencegahan bencana alam

p) Peningkatan pelayanan penanggulangan bencana alam

q) Fasilitasi tenaga penanggulangan bencana alam

r) Koordinasi pencegahan dini bencana alam

s) Koordinasi penanggulangan korban bencana alam

t) Pengadaan sarpras penanggulangan bencana alam

u) Pembangunan dan rehabilitasi sarpras masyarakat akibat bencana

alam

v) Fasilitasi pendukung kegiatan bencana kewilayahan

w) Forum Terpadu penanggulangan bencana daerah

x) Desa Tangguh Bencana

y) Peningkatan ketrampilan dan kualitas penanggulangan bencana alam

z) Sosialisasi mitigasi penanggulangan bencana alam dan sosial

aa) Pengembangan des siaga bencana

bb) Pengembangan budaya siaga bencana

cc) Inventarisasi / verifikasi kerusakan bangunan akibat bencana

dd) Peningkatan pelayanan kebutuhan dasar korban bencana

ee) Piket Pengurangan Resiko Bencana

8. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi

a) Pengadaan Bahan Banjiran

9. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan

a) Penyusunan Dokumen Perencanaan Anggaran

b) Penyusunan Dokumen Pelaporan Keuangan

c) Pengelolaan Asset

d) Penyusunan Dokumen Kebencanaan

e) Fasilitasi dan Verifikasi Bantuan Sosial Korban Bencana

Page 70: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 70

f) Penyusunan Dokumen LAKIP, LKPJ, Indikator Kinerja, RFK dan

Renstra

g) Penyusunan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan

Peraturan Daerah Bencana

h) Rapat koordinasi dan sinkronisasi Perencanaan Anggaran Lintas

SKPD

i) Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (PRB)

j) Pembuatan Standart Operasional Prosedur (SOP)

k) Pembuatan peta resiko bencana

10. Program Pendukung Operasional Forum Terpadu Penanggulangan

Bencana

a) Forum Terpadu Penanggulangan Bencana Lintas OPD Kabupaten

Grobogan

6.2. Indikator Kinerja

1. Jumlah SDM yang bersertifikat keahlian sesuai bidangnya masing-

masing;

2. Jumlah sarana dan prasarana yang dapat menunjang kinerja setiap

bidang;

3. Data dan informasi daerah rawan bencana;

4. Partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan bencana;

5. Respon Time terkait pengiriman bantuan bencana;

6. Jumlah barang yang teridentifikasi tanggal kadaluarsanya;

7. Jumlah kerusakan yang tertangani/ terehabilitasi akibat bencana;

8. Jumlah data kerusakan/kerugian akibat bencana.

6.3. Kelompok Sasaran

Dalam pelaksanaan Pembangunan Penanggulangan bencana pada

dasarnya mempunyai 2 (dua) kelompok sasaran Yaitu :

a. Masyarakat luas

Bekaitan dengan kebencanaan maka perlu diadakan sosialisasi dan

pelatihan mengenai kebencanaan sebagai bentuk antisipasi dan

pencegahan terhadap bencana kepada masyarakat luas agar mereka

peduli, siap siaga dan memiliki ketrampilan dasar dalam menghadapi

bencana melalui penanggulangan bencana yang terintegrasi.

b. Korban Bencana

Dalam hal terjadinya bencana maka penanganan diarahkan kepada

korban bencana alam, sosial maupun bencana lainnya.

Page 71: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 71

6.4. Pendanaan Indikatif

BPBD Kabupaten Grobogan melaksanakan kegiatan pembangunan

bidang penanggulangan bencana, dalam pendanaan diupayakan dengan

pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif melalui

belanja langsung dan belanja tidak langsung yang bersumber dari APBD

Kabupaten Grobogan, dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan BNPB.

Page 72: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 72

Page 73: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 73

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Grobogan mengacu pada tujuan sasaran RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun

2016-2021 yang tercantum kedalam Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum

dan Perlindungan Masyarakat adalah sebagai berkut :

Tabel 7.1 Indikator Kinerja BPBD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO Indikator

Sat

uan

Kondisi Kinerja pada

awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada

akhir periode RPJMD Tahun

2015 Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Persentase wilayah

rawan bencana yang

telah dipetakan tingkat

kerawanannya

% 33.33 33.33 33.33 66.67 66.67 66.67 100 100

2 Persentase masyarakat

yang mengikuti

sosialisasi kebencanan

% 0.061 0.078 0.124 0.169 0.215 0.26 0.306 0.306

3 Cakupan masyarakat

terdampak bencana

yang mendapat

pelayanan tanggap

darurat

% 100 100 100 100 100 100 100 100

4 Cakupan masyarakat yang

sudah mendapatkan

pelayanan rehabilitasi dan

rekonstruksi pasca

bencana

% 20 20 30 40 50 60 70 70

Page 74: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 74

BAB VIII

PENUTUP

Perencanaan strategis yang disusun ini merupakan upaya untuk ikut

menentukan irama perubahan sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia

usaha dimasa yang akan datang. Rencana Strategis Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016 – 2021 disusun dalam

rangka mewujudkan rencana yang berisi visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di bidang penanggulangan

bencana yang akan dilaksanakan tahun 2016 - 2021 oleh Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya yang merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana

Kerja Tahunan, yang juga digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan

pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.

Keberhasilan dalam mencapai visi dan misi Badan Penanggulangan

Bencana Daerah akan banyak dipengaruhi oleh komponen-komponen

pembangunan antara lain arah kebijaksanaan, kualitas program, struktur dan

manajemen pemeliharaan, partisipasi masyarakat, anggaran yang tersedia,

sarana dan prasarana serta semangat penyelenggaraan pembangunan di daerah.

Semua komponen tersebut harus berkembang secara dinamis, kreatif dan

profesional serta bersifat proaktif.

Pelaksanaan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Grobogan sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh

aparatur karena akan menentukan keberhasilan pencapaian kinerja program

dan kegiatan yang telah disusun. Secara substansial Renstra merupakan

pencerminan aspirasi pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholder

sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.

Rencana Strategis ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman, arah

dan acuan dalam melaksanakan pembangunan di bidang penanggulangan

bencana Tahun 2016 - 2021 di Kabupaten Grobogan. Pada akhirnya

perencanaan strategis ini akan diukur oleh seberapa jauh program yang akan

dilaksanakan dapat dinikmati dan dapat memberikan manfaat kepada seluruh

anggota masyarakat. Program yang telah disusun diharapkan dapat

dilaksanakan secara partisipatif menyeluruh dan merata oleh semua lapisan

masyarakat sehingga dapat merasakan keberadaan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Grobogan dalam melakukan pembangunan yang

dilakukan melalui pembinaan dan penyuluhan, serta pelayanan untuk

kepentingan kesejahteraan masyarakat.

Page 75: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan 2016-2021 75

Akhirnya dengan tersusunnya Renstra Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021 semoga dapat bermanfaat bagi

semua pihak, dan mampu mendorong pencapaian visi Kabupaten Grobogan

2016-2021 : ” Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Grobogan Yang Sejahtera

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN GROBOGAN

Ir. AGUS SULAKSONO, Sp.1 Pembina Utama Muda

NIP. 19580816 199111 1 001

Page 76: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

CASCADING BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

Misi 1 :

1. Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan, perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air;

Tujuan

1. Meningkatkan kualitas infrastruktur bina marga, sumber daya air, perumahan-permukiman karena bencana alam

Indikator Tujuan

1. Meningkatnya kualitas layanan dan penanggulangan bencana

Sasaran

1. Meningkatnya masyarakat yang sudah mendapatakan pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

Indikator Sasaran

1. Cakupan masyarakat yang sudah mendapatakan pelayanan rehabilitasi dan rekonstrusi pasca bencana alam

Page 77: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Sasaran Strategis I

1. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi

1. Pengadaan

bahan banjiran

Page 78: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

CASCADING BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

Misi 4 :

1. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, pemeberdayaan masyarakat, keolahragaaan pemuda, KB, dan pelayanan social dasar lainnya

Tujuan

1. Meningkatkan kualitas layanan penanganan dan penanggulangan bencana

Indikator Tujuan

1. Meningkatnya kualitas layanan dan penanggulangan bencana

Sasaran II

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan bencana

Indikator Sasaran

1. Jumlah pasrtisipasi masyrakat dalam pencegahan dan penanganan bencana

1. Meningkatnya kualitas penanganan kasus / kejadian bencana

Indikator Sasaran

1. Jumlah kejadian bencana yang

tertangani

Sasaran I

1.Meningkatnya pemetaaan wilayah rawan bencana

Indikator Sasaran

1. Persentase wilayah rawan

bencana yang telah dipetakan

tingkat kerawanannya

Sasaran III Sasaran III

1. Meningkatnya masyarakat yang mengikuti sosialisasi tentang kebancanaan

Indikator Sasaran

1. Persentase masyarakat yang mengikuti sosialisasi tentang kebencanaan

Page 79: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu

Sasaran Strategis I

1. Meningkatkan pelatihan dan ketrampilan

anggota BPBD dalam pennaganan bencana

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan formal

2. Bintek implementasi peraturan perundang-undangan

3. Pendidikan pelatihan non

formal 4. Sosilisasi

peraturan perundang – undangan tentang penanggulangan bencana

5. Pelatihan DALA

6. Bintek manajemen penanggulangan bencana

Sasaran Strategis II

Meningkatkan pelatihan dan

sosialisasi kebencanaan

kepada masyarakat

Program Administrasi Perkantoran

Sasaran Strategis III

Meningkatkan pemetaan

terhadap wilayah rawan

bencana

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Sasaran Strategis III

Meningkatkan sosialisasi

tentang kebencanaan

terhadap masyarakat

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2.Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan litrik 3.Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

4. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 5.Penyediaan ATK 6.Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7.Penyediaan

komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 8.Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 9.Penyediaan makanan dan minuman kantor 10.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 11.Rapat-rapat koordinasi dai dalam daerah

12. Penyediaan jasa kebersihan, keamanan, dan transportasi 13.Pengelolaan kebersihan, keamanan dan Transportasi 14.Pengadaan buku

perundang-undangan

1. Pembangunan gedung kantor

2. Pengadaan kendaraan dinas / operasional

3. Pengadaan peralatan gedung kantor

4. Pengadaan

mebeleur 5. Pemeliharaan rutin

/ berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor

6. Pengadaan peralatan sar dan

damkar 7. Pengadaan

peralatan dan perlengkapan kantor

8. Pemeliharaan website

9. Pemeliharaan peralatan kedaruratan dan logistik

10. Pembuatan pagar kantor dan telford

11. Rehabilitasi pagar kantor dan ruang pusdalops

12. Pembuatan gudang logistic Penataan lingkungn dan pembuatan tempat parker DED Pembangunan aula dan kantor pusdalops

Page 80: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Program Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana

alam

1. Pengadaan bahan banjiran 2. Kegiatan rekonstruksi pasca

bencana yang berupa bantuan material bahan bangunan

3. Kegiatan rekonstruksi pasca bencana bekerjasama dengan SKPD teknis dalam batasan kegiatan tersebut menggunakan asset pemerintah kabupatenyang terkena bencana

4. 3.Rehabilitasi dan rekonstruksi pada saat siaga bencana, tanggap bencana, peralihan darurat bencana dan pasca darurat bencana serta

kerjasama dengan SKPD teknis terkait.

Program Rehbilitasi dan Rekonstruksi

1. Operasional TRC 2.Pelatihan SAR dan

penanganan darurat

3.Operasionalm SAR dan event hari-hari khusus

4.Piket Posko SAR 5.Rakor

penanggulangan bencana

6.Kegiatan gladi managemen PBA

7.Bantuan air bersih masyarakat korban bencana

8.Pengadaan dan penyaluran logistic

9.Simulasi penanganan darurat

10.PRBBM 11. Piket PRB 12. Pemantauan dan

penyebarluasan informasi potensi bencan alam

13. Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman / korban bencana alam

14. Pemeliharaan sarana dan prasarana peralatan kedaruratan 15. Fasilitasi dan

pembinaan pasca penanggulangan bencana alam 16. Pelatihan pencegahan bencana alam 17. Peningkatan pelayanan penanggulangan bencana alam 18. Fasilitasi tenaga penanggulangan bencana alam 19. Koordinasi pencegahan dini bencana alam 20. Koordinasi

penanggulangan korban bencana alam 21. Pengadaan sarpras penanggulangan bencana alam

22. Fasilitasi pendukung kegiatan bencana kewilayahan 23. Forum terpadu penanggulangan bencana daerah

24. Desa Tangguh bencana 25. Peningkatan ketrampilan dan

kualitas penanggulangan bencana alam 26. Sosialisasi mitigasi penanggulangan bencana alam dan social 27. Pengembangan desa siaga bencana 28. Pengembangan budaya siaga bencana 29. Pengembangan budaya siaga bencana 30. Inventarisasi / verifikasi kerusakan bangunan akibat bencana 31. Peningkatan pelayanan kebutuhan dasar korban bencana

32. Piket pengurangan resiko

bencana

Program Penyusunan Dokumen Perencanaan

dan Pelaporan

1.Penyusunan dokumen perencanaan anggaran dan

pelaporan keuangan 2.penyusunan dokumen kebencanaan 3.Pengelolaan aset BPB D kab. Grobogan 4.Fasilitasi dan verifikasi bantuan social 5.Penyusunan dokumen LAKIP, LKPJ, indikator kinerja dan RFK 6.Pembuatan SOP 7. Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (PRB) 8. Pembuatan peta resiko bencana 9. Penyusunan

Peraturan Bupati tentang petunjuk

pelaksanaan peraturan daerah bencana 10. Rapat koordinasi dan sinkronisasi perencanaan anggaran lintas SKPD

Program Pendukung Operasional Forum

Terpadu Penanggulangan

Bencana

Forum terpadu penanggulangan

bencana kabupaten grobogan

Page 81: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN GROBOGAN

ENDANG SULISTYONINGSIH, ST, MT

NIP.

Page 82: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 17 18 19 20

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - 90.270.100 514.335.000 602.000.000 651.000.000 - 87.108.853 468.134.575 554.908.250 516.906.416 - 96 91 92 79 528.063.233 455.132.119Penyediaan Jasa Surat Menyurat - 1.800.000 5.000.000 6.000.000 6.000.000 - 1.800.000 4.994.010 5.999.450 5.990.892 - 100 100 100 100

4.200.000 4.196.597

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik - 4.500.000 30.000.000 40.000.000 50.000.000 - 1.948.353 13.522.226 35.535.317 43.899.822 - 43 45 89 8838.833.333 36.375.132

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional - 0 139.500.000 220.000.000 250.000.000 - 0 121.815.723 194.019.338 165.310.757 - 0 87 88 66230.000.000 184.449.811

Penyediaan Alat Tulis Kantor - 10.000.100 25.000.000 44.000.000 30.000.000 - 9.999.000 25.000.000 43.977.000 26.299.000 - 100 100 100 8829.333.233 28.085.333

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan - 2.000.000 39.735.000 33.000.000 35.000.000 - 2.000.000 39.720.000 32.998.000 29.999.700 - 100 100 100 8631.666.667 29.998.567

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor - 2.000.000 20.000.000 7.000.000 6.000.000 - 2.000.000 19.993.000 6.983.000 5.794.000 - 100 100 100 974.666.667 4.586.667

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor - 1.770.000 0 0 0 - 1.770.000 0 0 0 - 100 0 0 0-1.770.000 -1.770.000

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan - 600.000 5.000.000 5.000.000 4.000.000 - 600.000 4.074.000 4.992.000 4.000.000 - 100 81 100 1004.066.667 4.061.333

Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor - 17.860.000 40.000.000 45.000.000 40.000.000 - 17.650.000 39.889.500 44.857.500 21.291.500 - 99 100 100 5325.473.333 19.352.167

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah - 43.930.000 140.000.000 140.000.000 170.000.000 - 43.571.500 135.692.250 136.264.395 167.184.316 - 99 97 97 98106.070.000 102.999.535

Koordinasi, Monitoring, Konsultasi, Menghadiri acara dalam Daerah - 5.810.000 0 0 0 - 5.770.000 0 0 0 - 99 0 0 0-5.810.000 -5.770.000

Rapat-Rapat Koordinasi Ke Dalam Daerah - 0 35.000.000 20.000.000 20.000.000 - 0 30.485.500 8.416.250 10.363.429 - 0 87 42 5220.000.000 9.065.310

Pengelolaan Kebersihan, Keamanan dan Transportasi - 0 25.000.000 35.000.000 35.000.000 - 0 22.930.000 33.871.000 31.873.000 - 0 92 97 9135.000.000 33.205.000

Penyediaan PBB Gedung Kantor - 0 100.000 0 0 - 0 18.366 0 0 - 0 18 0 00 0

Pengadaan Buku Perundang - undangan - 0 10.000.000 7.000.000 5.000.000 - 0 10.000.000 6.995.000 4.900.000 - 0 100 100 986.333.333 6.296.667

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - 179.730.000 1.533.050.000 627.500.000 398.000.000 - 177.920.000 1.445.292.500 315.563.866 373.061.000 - 99 94 50 94 371.270.000 156.809.577Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor - 24.530.000 0 50.000.000 33.000.000 - 23.690.000 0 49.050.000

32.391.000 - 97 0 98 9819.803.333 19.807.000

Pengadaan Meja Kursi (Meubelair) - 100.000.000 0 0 0 - 99.500.000 0 0 0 - 100 0 0 0-100.000.000 -99.500.000

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - 0 238.550.000 70.000.000 35.000.000 - 0 227.225.000 69.340.000 34.568.000 - 0 95 99 9958.333.333 57.749.333

Pengadaan Jaringan PABX - 0 10.000.000 0 0 - 0 9.860.000 0 0 - 0 99 0 00 0

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor - 5.000.000 0 25.000.000 15.000.000 - 5.000.000 0 19.500.000 0 - 100 0 78 016.666.667 8.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor - 0 5.000.000 0 0 - 0 4.987.500 0 0 - 0 100 0 00 0

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional - 5.200.000 0 0 0 - 5.200.000 0 0 0 - 100 0 0 0-5.200.000 -5.200.000

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Alat-alat SAR - 10.000.000 0 0 0 - 10.000.000 0 0 0 - 100 0 0 0-10.000.000 -10.000.000

Pengdaan Pompa Distribusi dan Konektor Mobil Tanki - 35.000.000 0 0 0 - 34.530.000 0 0 0 - 99 0 0 0-35.000.000 -34.530.000

Pengadaan Pemasangan Telepon Baru - 0 0 2.500.000 0 - 0 0 2.500.000 0 - 0 0 100 01.666.667 1.666.667

Pengadaan Alat Komunikasi dan Peralatan SAR/Damkar - 0 37.500.000 150.000.000 20.000.000 - 0 37.400.000 145.260.000 18.794.000 - 0 100 97 94106.666.667 103.104.667

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu - 0 30.000.000 8.000.000 90.000.000 - 0 29.415.000 8.000.000 89.295.500 - 0 98 100 9935.333.333 35.098.500

Pengadaan Papan Nama Kantor BPBD - 0 3.000.000 12.000.000 0 - 0 2.910.000 12.000.000 0 - 0 97 100 08.000.000 8.000.000

Rehabilitasi Gedung Kantor BPBD - 0 440.000.000 0 0 - 0 391.778.000 0 0 - 0 89 0 00 0

Penataan Lingkungan Kantor BPBD - 0 330.000.000 0 0 - 0 323.619.000 0 0 - 0 98 0 00 0

Pembuatan Bak Tandon Air dan Hidrant - 0 180.000.000 0 0 - 0 162.884.000 0 0 - 0 90 0 00 0

Pengadaan Jaringan Peralatan Komputer - 0 4.000.000 0 0 - 0 4.000.000 0 0 - 0 100 0 00 0

Pembuatan Pagar, Pos Jaga, Tempat Parkir dan Paddock - 0 150.000.000 0 0 - 0 148.599.000 0 0 - 0 99 0 00 0

Penysunan Detail Enginering Design (DED) Pembangunan Gedung dan Garasi Damkar - 0 40.000.000 0 0 - 0 39.059.000 0 0 - 0 98 0 00 0

Penysunan Detail Enginering Design (DED) Pembangunan Gedung Kantor - 0 50.000.000 0 0 - 0 48.772.000 0 0 - 0 98 0 00 0

Pengadaan Winch - 0 15.000.000 0 0 - 0 14.784.000 0 0 - 0 99 0 00 0

Pemeliharaan Gedung Kantor - 0 0 10.000.000 50.000.000 - 0 0 9.913.866 49.858.000 - 0 0 99 10023.333.333 23.228.577

Pembuatan Telfood dan Pavingisasi Kantor BPBD Kabupaten Grobogan - 0 0 200.000.000 0 - 0 0 0 0 - 0 0 0 0133.333.333 0

Pengadaan Sofware Aplikasi - 0 0 0 30.000.000 - 0 0 0 28.798.000 - 0 0 0 9610.000.000 9.599.333

Pembuatan Garasi/ Kanopi Mobil Damkar di Kecamatan Toroh - 0 0 0 100.000.000 - 0 0 0 94.581.500 - 0 0 0 9533.333.333 31.527.167

Pengadaan Alat Pemetaan Pesawat Drone - 0 0 0 25.000.000 - 0 0 0 24.775.000 - 0 0 0 998.333.333 8.258.333

Pembuatan Tempat Parkir dan Pintu Pagar Stanlis Kantor BPBD Kabupaten Grobogan - 0 0 100.000.000 0 - 0 0 0 0 - 0 0 066.666.667 0

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - 0 90.000.000 72.145.000 117.000.000 - 0 89.725.000 67.455.000 83.523.476 - 0 100 93 71 87.096.667 72.811.159Pendidikan dan Pelatihan Non Formal - 0 10.000.000 20.000.000 20.000.000 - 0 9.765.000 15.540.000 13.567.476 - 0 98 78 68

20.000.000 14.882.492

Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan - 0 50.000.000 20.000.000 0 - 0 49.980.000 19.770.000 0 - 0 100 99 013.333.333 13.180.000

Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Penanggulangan Bencana - 0 0 0 32.000.000 - 0 0 0 31.425.000 - 0 0 0 9810.666.667 10.475.000

Pelatihan Pemadam Kebakaran - 0 30.000.000 32.145.000 30.000.000 - 0 29.980.000 32.145.000 28.565.000 - 0 100 100 9531.430.000 30.951.667

Pelatihan Kesamaptaan bagi Petugas SAR dan Damkar - 0 0 0 10.000.000 - 0 0 0 9.966.000 - 0 0 0 1003.333.333 3.322.000

Pelatihan Damage And Loss Assesment (DALA) - 0 0 0 25.000.000 - 0 0 0 0 - 0 0 0 08.333.333 0

4 Program Peningkatan Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran - 254.727.900 683.250.000 1.174.500.000 1.251.000.000 - 221.997.900 608.478.242 1.024.353.034 1.077.964.234 - 87 89 87 86 945.272.100 820.225.534Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran - 254.727.900 683.250.000 1.174.500.000 1.231.000.000 - 221.997.900 608.478.242 1.024.353.034 1.077.964.234 - 87 89 87 88

938.605.433 820.225.534

Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran - 0 0 0 20.000.000 - 0 0 0 0 - 0 0 0 06.666.667 0

5 Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam - 276.098.100 892.000.000 1.269.355.000 1.549.010.000 - 265.882.100 830.500.150 1.025.850.000 1.320.888.200 - 96 93 81 85 1.086.475.233 858.313.967Pelatihan SAR - 35.000.000 0 0 0 - 35.000.000 0 0 0 - 100 0 0 0

-35.000.000 -35.000.000

Pelatihan Managemen PBP (Gladi Managemen PBP) - 25.000.000 0 0 0 - 25.000.000 0 0 0 - 100 0 0 0-25.000.000 -25.000.000

Rakor Terpadu Penanggulangan Bencana - 10.491.600 0 0 0 - 10.491.600 0 0 0 - 100 0 0 0-10.491.600 -10.491.600

Piket PBA - 44.787.500 115.000.000 0 0 - 44.787.500 115.000.000 0 0 - 100 100 0 0-44.787.500 -44.787.500

Operasional PBP - 10.819.000 0 0 0 - 10.818.000 0 0 0 - 100 0 0 0-10.819.000 -10.818.000

Kegiatan Penunjangan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun 2011 - 150.000.000 0 0 0 - 139.785.000 0 0 0 - 93 0 0 0-150.000.000 -139.785.000

Operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) - 0 20.000.000 20.000.000 20.000.000 - 0 20.000.000 14.870.000 11.352.000 - 0 100 74 5720.000.000 13.697.333

Pelatihan SAR dan Penanganan Darurat - 0 35.000.000 35.000.000 36.000.000 - 0 34.885.000 34.600.000 34.006.000 - 0 100 99 9435.333.333 34.402.000

Operasional SAR dan Event Hari-hari Khusus - 0 30.000.000 35.000.000 140.000.000 - 0 30.000.000 35.000.000 101.889.500 - 0 100 100 7370.000.000 57.296.500

Tabel 2.11

Indikator Kinerja Anggaran

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata PertumbuhanNO Program/ Kegiatan

Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke-

Page 83: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Piket Posko SAR - 0 0 249.855.000 235.000.000 - 0 0 249.418.200 227.609.000 - 0 0 100 97244.903.333 242.148.467

Rakor Penanggulangan Bencana - 0 15.000.000 15.000.000 15.000.000 - 0 15.000.000 14.457.500 12.636.000 - 0 100 96 8415.000.000 13.850.333

Kegiatan Gladi Manajemen PBA - 0 16.000.000 16.000.000 20.010.000 - 0 16.000.000 14.000.000 17.773.000 - 0 100 88 8917.336.667 15.257.667

Bantuan Air Bersih Masyarakat Korban Bencana - 0 450.000.000 420.000.000 710.000.000 - 0 393.708.000 325.266.500 594.258.700 - 0 87 77 84516.666.667 414.930.567

Pengadaan Logistik - 0 175.000.000 0 0 - 0 169.907.150 0 0 - 0 97 0 00 0

Pengadaan dan Penyaluran Logistik - 0 0 100.000.000 200.000.000 - 0 0 95.922.800 186.490.250 - 0 0 96 93133.333.333 126.111.950

Simulasi Penanganan Darurat - 0 0 20.000.000 15.000.000 - 0 0 18.180.000 13.731.000 - 0 0 91 9218.333.333 16.697.000

Piket Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat (PRBBM) - 0 36.000.000 22.500.000 0 - 0 36.000.000 0 0 - 0 100 0 015.000.000 0

Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat - 0 0 36.000.000 33.000.000 - 0 0 35.460.000 0 - 0 0 99 035.000.000 23.640.000

Pengadaan dan Penyaluran Logistik Bahan Banjiran - 0 0 250.000.000 0 - 0 0 140.525.000 0 - 0 0 56 0166.666.667 93.683.333

Pengadaan Alat Dapur Umum - 0 0 0 100.000.000 - 0 0 0 98.416.000 - 0 0 0 9833.333.333 32.805.333

Kegiatan Penyelenggaraan Ekspos/ Pameran Pengurangan Resiko Bencana - 0 0 0 25.000.000 - 0 0 0 22.726.750 - 0 0 0 918.333.333 7.575.583

Pengadaan Box Plastik Untuk Penyimpanan Logistik Pangan - 0 0 50.000.000 0 - 0 0 48.150.000 0 - 0 0 96 033.333.333 32.100.000

6 Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi - 0 540.000.000 300.000.000 700.000.000 - 0 520.884.000 292.333.500 671.856.600 - 0 96 97 96 433.333.333 418.841.200Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun 2012 - 0 540.000.000 0 0 - 0 520.884.000 0 0 - 0 96 0 0

0 0Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Dusun Kanusan Desa Sembungharjo Kecamatan

Pulokulon- 0 0 75.000.000 0 - 0 0 73.247.000 0 - 0 0 98 0

50.000.000 48.831.333

Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Rambat Kecamatan Geyer - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 73.013.500 0 - 0 0 97 050.000.000 48.675.667

Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Dusun Gemblung Desa Dokoro Kecamatan

Wirosari- 0 0 75.000.000 0 - 0 0 73.010.500 0 - 0 0 97 0

50.000.000 48.673.667

Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Jambangan Kecamatan Geyer - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 73.062.500 0 - 0 0 97 050.000.000 48.708.333

Perbaikan dengan Rekonstruksi Bronjong Penahan Jalan Desa Sidorejo Kecamatan Pulokulon - 0 0 0 100.000.000 - 0 0 0 95.106.000 - 0 0 0 9533.333.333 31.702.000

Perbaikan dengan Rekonstruksi Bronjong Penahan Jalan Desa Kalirejo Kecamatan Wirosari - 0 0 0 100.000.000 - 0 0 0 93.800.000 - 0 0 0 9433.333.333 31.266.667

Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Box Culvert Desa Boloh Kecamatan Toroh - 0 0 0 125.000.000 - 0 0 0 117.405.600 - 0 0 0 9441.666.667 39.135.200

Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Jambangan Kecamatan Geyer - 0 0 0 75.000.000 - 0 0 0 71.031.000 - 0 0 0 9525.000.000 23.677.000

Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Desa Panunggalan Kecamatan Pulokulon - 0 0 0 200.000.000 - 0 0 0 195.989.000 - 0 0 0 9866.666.667 65.329.667

Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Desa Getasrejo Kecamatan Grobogan - 0 0 0 100.000.000 - 0 0 0 98.525.000 - 0 0 0 9933.333.333 32.841.667

7 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan - 0 117.000.000 70.000.000 280.095.000 - 0 109.380.000 54.568.000 0 - 0 93 78 0 140.031.667 36.378.667Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Penanggulangan Bencana Tahun 2013 - 0 25.000.000 0 0 - 0 24.590.000 0 0 - 0 98 0 0

0 0

Pembuatan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Pengelolaan Keuangan Tahun 2013 - 0 25.000.000 0 0 - 0 19.990.000 0 0 - 0 80 0 00 0

Perencanaan Tahun 2014 - 0 62.000.000 0 0 - 0 59.800.000 0 0 - 0 96 0 00 0

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan - 0 0 10.000.000 0 - 0 0 10.000.000 0 - 0 0 100 06.666.667 6.666.667

Pengelolaan Asset BPBD Kabupaten Grobogan Tahun 2013 - 0 5.000.000 0 0 - 0 5.000.000 0 0 - 0 100 0 00 0

Perencanaan Tahun 2015 - 0 0 35.000.000 0 - 0 0 24.558.000 0 - 0 0 70 023.333.333 16.372.000

Pengelolaan Asset BPBD Kabupaten Grobogan Tahun 2014 - 0 0 15.000.000 0 - 0 0 10.670.000 0 - 0 0 71 010.000.000 7.113.333

Fasilitasi dan Verifikasi Bantuan Sosial - 0 0 10.000.000 60.095.000 - 0 0 9.340.000 24.710.000 - 0 0 93 4126.698.333 14.463.333

Penyusunan Dokumen Perencanaan Anggaran - 0 0 0 30.000.000 - 0 0 0 20.306.750 - 0 0 0 6810.000.000 6.768.917

Penyusunan Dokumen Perencanaan Tahun 2016 dan Penyusunan Dokumen Kebencanaan Tahun 2015 - 0 0 0 30.000.000 - 0 0 0 7.962.000 - 0 0 0 2710.000.000 2.654.000

Pengelolaan Asset BPBD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 - 0 0 0 10.000.000 - 0 0 0 59.095.500 - 0 0 0 5913.333.333 19.698.500

Penyusunan Peraturan Daerah Penanggulangan Bencana - 0 0 0 135.000.000 - 0 0 0 87.843.500 - 0 0 0 6545.000.000 29.281.167

Penyusunan Profil dan Database BPBD - 0 0 0 15.000.000 - 0 0 0 0 - 0 0 0 05.000.000 0

8 Program Pendukung Operasional Forum Terpadu Penanggulangan Bencana - 0 30.000.000 40.000.000 25.000.000 - 0 23.260.000 37.475.000 18.372.000 - 0 78 94 73 35.000.000 31.107.333Forum Terpadu Penanggulangan Bencana Lintas SKPD Kabupaten Grobogan Tahun 2013 - 0 30.000.000 0 0 - 0 23.260.000 0 0 - 0 78 0 0

0 0

Forum Terpadu Penanggulangan Bencana Lintas SKPD Kabupaten Grobogan Tahun 2014 - 0 0 40.000.000 0 - 0 0 37.475.000 0 - 0 0 94 026.666.667 24.983.333

Forum Terpadu Penanggulangan Bencana Lintas SKPD Kabupaten Grobogan Tahun 2015 - 0 0 0 25.000.000 - 0 0 0 18.372.000 - 0 0 0 738.333.333 6.124.000

9 Progam Perbaikan dan Rehabilitasi - 0 0 807.380.000 0 - 0 0 572.228.000 0 - 0 0 71 0 538.253.333 381.485.333

Perbaikan dan Rehabilitasi Bronjong Penahan Jembatan Desa Godan Kecamatan Tawangharjo - 0 0 18.271.000 0 - 0 0 18.166.000 0 - 0 0 99 012.180.667 12.110.667

Perbaikan dan Rehabilitasi Bronjong Jalan Desa Kedungrejo Kecamatan Purwodadi - 0 0 21.712.000 0 - 0 0 21.607.000 0 - 0 0 100 014.474.667 14.404.667

Perbaikan dan Rehabilitasi Bronjong Penahan Tebing Jalan Desa Kemadohbatur Kecamatan

Tawangharjo- 0 0 32.351.000 0 - 0 0 32.036.000 0 - 0 0 99 0

21.567.333 21.357.333

Perbaikan dan Rehabilitasi Jalan Longsor Desa Tajemsari Kecamatan Tegowanu - 0 0 31.922.000 0 - 0 0 31.607.000 0 - 0 0 99 021.281.333 21.071.333

Perbaikan dan Rehabilitasi Bronjong Penahan Tebing Jalan Desa Tanjungrejo Kecamatan Wirosari - 0 0 15.518.000 0 - 0 0 15.413.000 0 - 0 0 99 010.345.333 10.275.333

Perbaikan dan Rehabilitasi Pekerjaan Jalan Darurat Kelurahan Kunden Kecamatan Wirosari - 0 0 124.269.000 0 - 0 0 123.054.000 0 - 0 0 99 082.846.000 82.036.000

Perbaikan dan Rehabilitasi Darurat Bronjong Penahan Jalan Desa Tuko Kecamatan Pulokulon - 0 0 78.337.000 0 - 0 0 77.707.000 0 - 0 0 99 052.224.667 51.804.667

Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Mangunrejo Kecamatan Pulokulon - 0 0 35.000.000 0 - 0 0 34.306.000 0 - 0 0 98 023.333.333 22.870.667

Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Sembungharjo Kecamatan Pulokulon - 0 0 35.000.000 0 - 0 0 33.355.000 0 - 0 0 95 023.333.333 22.236.667

Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi - 0 0 45.000.000 0 - 0 0 42.948.000 0 - 0 0 95 030.000.000 28.632.000

Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Box Culvert Desa Tegalsumur Kecamatan Brati - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 0 0 - 0 0 0 050.000.000 0

Perbaikan dengan Rekonstruksi Box Culvert Desa Mangunrejo Kecamatan Pulokulon - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 72.950.000 0 - 0 0 97 050.000.000 48.633.333

Perbaikan dengan Rekonstruksi Jembatan Desa Tunggak Kecamatan Toroh - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 750.000 0 - 0 0 1 050.000.000 500.000

Perbaikan dengan Rekonstruksi Talud Penahan Jalan Desa Randurejo Kecamatan Pulokulon - 0 0 70.000.000 0 - 0 0 67.579.000 0 - 0 0 97 046.666.667 45.052.667

Perbaikan dengan Box Culvert Desa Jambangan Kecamatan Geyer - 0 0 75.000.000 0 - 0 0 750.000 0 - 0 0 1 050.000.000 500.000

800.826.100 4.399.635.000 4.962.880.000 4.971.105.000 752.908.853 4.095.654.467 3.944.734.650 4.062.571.926

Page 84: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Indikator Tujuan

2015 2016 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Prosentase

kualitas layanan

penanganan dan

penanggulangan

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Prosentase Pelayanan

Administrasi

perkantoran

% 742.300.000 773.500.000 100 774.000.000 100 823.000.000 100 842.800.000 100 868.000.000 100 902.000.000 12 918.000.000 BPBD BPBD

1. Penyediaan Jasa Surat-menyurat 25.000.000 27.000.000 27.000.000 28.000.000 30.000.000 31.000.000 32.000.000 32.000.000

2.Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air

dan litrik

45.000.000 46.500.000 46.000.000 47.000.000 49.800.000 50.000.000 53.000.000 54.000.000

3.Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional

55.000.000 57.000.000 57.000.000 58.000.000 60.000.000 62.000.000 65.000.000 66.000.000

4. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan

kantor

15.000.000 15.000.000 16.000.000 18.000.000 20.000.000 23.000.000 25.000.000 26.000.000

5.Penyediaan ATK 63.000.000 65.000.000 65.000.000 67.000.000 70.000.000 71.000.000 75.000.000 76.000.000

6.Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 63.000.000 65.000.000 65.000.000 67.000.000 70.000.000 71.000.000 75.000.000 76.000.000

7.Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

5.500.000 6.000.000 6.000.000 7.000.000 7.000.000 8.000.000 9.000.000 9.000.000

8.Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

3.800.000 4.000.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000 7.000.000 8.000.000 9.000.000

9.Penyediaan makanan dan minuman kantor 87.000.000 90.000.000 90.000.000 100.000.000 105.000.000 101.000.000 101.000.000 103.000.000

10.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah

120.000.000 130.000.000 130.000.000 150.000.000 150.000.000 155.000.000 158.000.000 160.000.000

11.Rapat-rapat koordinasi dai dalam daerah 100.000.000 102.000.000 102.000.000 105.000.000 105.000.000 107.000.000 110.000.000 112.000.000

12. Penyediaan jasa kebersihan, keamanan, dan

transportasi

118.000.000 120.000.000 120.000.000 121.000.000 121.000.000 125.000.000 128.000.000 129.000.000

13.Pengelolaan kebersihan, keamanan dan

Transportasi

16.000.000 18.000.000 18.000.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000

14.Pengadaan buku perundang-undangan 26.000.000 28.000.000 28.000.000 30.000.000 30.000.000 32.000.000 35.000.000 36.000.000

Program peningkatan sarana dan prasarana

Aparatur

Prosentase peningkatan

sarana dan prasarana

aparatur

% 1.602.000.000 1.638.000.000 100 1.660.000.000 100 1.760.000.000 100 1.760.000.000 100 1.813.000.000 100 1.857.000.000 100 1.880.000.000 BPBD Kab.

Grobogan

1. Pembangunan gedung kantor 46.000.000 48.000.000 48.000.000 50.000.000 50.000.000 53.000.000 55.000.000 56.000.000

2. Pengadaan kendaraan dinas / operasional 460.000.000 480.000.000 480.000.000 500.000.000 500.000.000 505.000.000 510.000.000 512.000.000

3.Pengadaan perlengkapan gedung kantor 25.000.000 27.000.000 27.000.000 30.000.000 30.000.000 32.000.000 35.000.000 37.000.000

4.Pengadaan peralatan gedung kantor 65.000.000 68.000.000 68.000.000 70.000.000 70.000.000 72.000.000 75.000.000 76.000.000

5.Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan

peralatan kantor

16.000.000 18.000.000 18.000.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 28.000.000 29.000.000

4.Pengadaan peralatan SAR dan Damkar 36.000.000 38.000.000 38.000.000 40.000.000 40.000.000 45.000.000 48.000.000 50.000.000

5. Pemeliharaan Gedung kantor 15.000.000 17.000.000 17.000.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000

6.Pembuatan website 48.000.000 48.000.000 48.000.000 50.000.000 50.000.000 52.000.000 55.000.000 57.000.000

7. Pemeliharaan peralatan kedaruratan dan

logistik

26.000.000 26.000.000 28.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 38.000.000 40.000.000

8.Pembuatan pagar kantor dan telfood 80.000.000 80.000.000 80.000.000 100.000.000 100.000.000 102.000.000 105.000.000 106.000.000

9. Pembuatan gedung losgistik 460.000.000 460.000.000 480.000.000 500.000.000 500.000.000 505.000.000 510.000.000 513.000.000

10. Penataan Lingkungan dan pembuatan

tempat parkir

280.000.000 280.000.000 280.000.000 300.000.000 300.000.000 310.000.000 315.000.000 317.000.000

11.DED Pembangunan Aula dan Kantor

Pusdalops

45.000.000 48.000.000 48.000.000 50.000.000 50.000.000 52.000.000 55.000.000 57.000.000

Program Peningkatan Disiplin aparatur Jumlah Sumber Daya

Aparatur

org 40.000.000 42.000.000 250 42.000.000 300 4.400.000 350 44.000.000 400 50.000.000 450 55.000.000 450 57.000.000 BPBD Kab.

Grobogan

1. Pengadaan pakaian khusus hari - hari tertentu 40.000.000 42.000.000 42.000.000 44.000.000 44.000.000 50.000.000 55.000.000 57.000.000

Program Peningkatan Kapasitas sumber

daya aparatur

Jumlah Sumber Daya

Aparatur

org 197.000.000 207.000.000 250 216.000.000 300 230.000.000 350 230.000.000 400 244.000.000 450 260.000.000 450 272.000.000 BPBD Kab.

Grobogan

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 26.000.000 28.000.000 28.000.000 30.000.000 30.000.000 32.000.000 35.000.000 37.000.000

2. Bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang - undangan 35.000.000 37.000.000 38.000.000 40.000.000 40.000.000 42.000.000 45.000.000 47.000.000

3. Pendidikan dan pelatihann non formal 25.000.000 26.000.000 28.000.000 30.000.000 30.000.000 32.000.000 35.000.000 37.000.000

4.Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan

tentang Penanggulangan Bencana 45.000.000 46.000.000 48.000.000 50.000.000 50.000.000 52.000.000 55.000.000 57.000.000

5.Pelatihan DALA 33.000.000 35.000.000 37.000.000 40.000.000 40.000.000 43.000.000 45.000.000 47.000.000

6. Bimbingan Teknis Manajemen

Penanggulangan Bencana 33.000.000 35.000.000 37.000.000 40.000.000 40.000.000 43.000.000 45.000.000 47.000.000

5 2 01

Indikator Sasaran

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

4

Data Capaian pada Tahun Awal PerencanaanTahun 2021

Satuan

Meningkatnya kualitas

penanganan

kasus/kejadian

bencana.

Jumlah Kejadian

Bencana yang

tertangani

Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif PD Badan Penaggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Grobogan

Kode Program dan Kegiatan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

gjawab

LokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Tujuan Sasaran

2 02

5 2 05

Meningkatkan

kualitas layanan

penanganan dan

penanggulangan

bencana

Meningkanya

partisipasi masyarakat

dalam pencegahan dan

penanganan bencana

Jumlah Partisipasi

masyarakat dalam

pencegahan dan

penanganan bencana

5

Page 85: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Indikator Tujuan

2015 2016 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Indikator Sasaran

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

4

Data Capaian pada Tahun Awal PerencanaanTahun 2021

SatuanKode Program dan Kegiatan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

gjawab

LokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Tujuan Sasaran

Program Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban Bencana Alam

Jumlah kejadian

bencana dan jumlah

yang tertangani sesuai

SOP

bulan 686.000.000 816.000.000 12 833.794.000 12 974.075.000 12 933.794.000 12 983.794.000 12 1.033.794.000 12 1.033.794.000 BPBD Kab.

Grobogan

1. Operasional TRC 35.000.000 35.000.000 38.000.000 40.000.000 40.000.000 43.000.000 45.000.000 47.000.000

2.Pelatihan SAR dan penanganan darurat 38.000.000 40.000.000 42.000.000 45.000.000 45.000.000 50.000.000 55.000.000 57.000.000

3.Operasionalm SAR dan event hari-hari khusus 35.000.000 36.000.000 38.000.000 40.000.000 40.000.000 43.000.000 45.000.000 46.000.000

4.Piket Posko SAR 35.000.000 36.000.000 38.000.000 40.000.000 40.000.000 43.000.000 45.000.000 46.000.000

5.Rakor penanggulangan bencana 15.000.000 18.000.000 18.000.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 28.000.000 29.000.000

6.Kegiatan gladi managemen PBA 35.000.000 37.000.000 37.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 42.000.000 45.000.000

7.Bantuan air bersih masyarakat korban bencana157.000.000 160.000.000 160.000.000 165.000.000 165.000.000 170.000.000 175.000.000 176.000.000

8.Pengadaan dan penyaluran logistik 100.000.000 110.000.000 110.000.000 120.000.000 120.000.000 125.000.000 127.000.000 128.000.000

9.Simulasi penanganan darurat 18.000.000 20.000.000 20.000.000 23.000.000 23.000.000 25.000.000 27.000.000 30.000.000

10.PRBBM 35.000.000 37.000.000 37.000.000 40.000.000 40.000.000 42.000.000 45.000.000 47.000.000

11. Piket PRB 33.000.000 35.000.000 37.000.000 40.000.000 40.000.000 43.000.000 45.000.000 47.000.000

12. Pemantauan dan penyebarluasan informasi

potensi bencan alam 18.000.000 20.000.000 22.000.000 25.000.000 25.000.000 27.000.000 28.000.000 30.000.000

13. Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi

penduduk dari ancaman / korban bencana alam

87.000.000 87.000.000 90.000.000 100.000.000 100.000.000 101.000.000 105.000.000 107.000.000

15. Fasilitasi dan pembinaan pasca

penanggulangan bencana alam16.000.000 18.000.000 18.000.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000

16. Pelatihan pencegahan bencana alam

38.000.000 40.000.000 40.000.000 43.000.000 43.000.000 45.000.000 48.000.000 50.000.000

17. Peningkatan pelayanan penanggulangan

bencana alam428.000.000 430.000.000 430.000.000 431.000.000 432.000.000 435.000.000 438.000.000 438.000.000

18. Fasilitasi tenaga penanggulangan bencana

alam18.000.000 20.000.000 20.000.000 24.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000 30.000.000

19. Koordinasi pencegahan dini bencana alam

70.000.000 71.000.000 71.000.000 73.000.000 74.000.000 80.000.000 82.000.000 83.000.000

20. Koordinasi penanggulangan korban bencana

alam17.000.000 17.000.000 17.000.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000

21. Pengadaan sarpras penanggulangan

bencana alam90.000.000 90.000.000 90.000.000 100.000.000 100.000.000 101.000.000 103.000.000 103.000.000

22. Fasilitasi pendukung kegiatan bencana

kewilayahan26.000.000 28.000.000 27.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 37.000.000 37.000.000

23. Forum terpadu penanggulangan bencana

daerah23.000.000 22.000.000 22.000.000 25.000.000 25.000.000 30.000.000 32.000.000 32.000.000

24. Desa Tangguh bencana

187.000.000 190.000.000 190.000.000 200.000.000 200.000.000 205.000.000 210.000.000 215.000.000

25. Peningkatan ketrampilan dan kualitas

penanggulangan bencana alam27.000.000 30.000.000 30.000.000 40.000.000 40.000.000 45.000.000 48.000.000 50.000.000

26. Sosialisasi mitigasi penanggulangan bencana

alam dan sosial15.000.000 15.000.000 17.000.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000

27. Pengembangan desa siaga bencana

142.000.000 142.000.000 145.000.000 148.000.000 150.000.000 152.000.000 155.000.000 156.000.000

28. Pengembangan budaya siaga bencana

142.000.000 142.000.000 145.000.000 150.000.000 150.000.000 153.000.000 155.000.000 156.000.000

30. Inventarisasi / verifikasi kerusakan bangunan

akibat bencana870.000.000 90.000.000 90.000.000 100.000.000 100.000.000 105.000.000 110.000.000 113.000.000

31. Peningkatan pelayanan kebutuhan dasar

korban bencana28.000.000 28.000.000 30.000.000 33.000.000 35.000.000 40.000.000 43.000.000 45.000.000

32. Piket pengurangan resiko bencana

35.000.000 35.000.000 37.000.000 40.000.000 40.000.000 45.000.000 46.000.000 47.000.000

Program Kegiatan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Jumlah Rehabilitasi dan

Rekonstruksi akibat

bencana

bulan 12 311.000.000 12 314.000.000 12 380.000.000 12 380.000.000 12 396.000.000 12 408.000.000 12 415.000.000 BPBD Kab.

Grobogan

1.Kegiatan rekonstruksi pasca bencana yang

berupa bantuan material bahan bangunan35.000.000 36.000.000 37.000.000 40.000.000 40.000.000 45.000.000 46.000.000 49.000.000

2.Kegiatan rekonstruksi pasca bencana

bekerjasama dengan SKPD teknis dalam

batasan kegiatan tersebut menggunakan asset

pemerintah kabupatenyang terkena bencana dan 35.000.000 35.000.000 37.000.000 40.000.000 40.000.000 45.000.000 47.000.000 49.000.000

3.Rehabilitasi dan rekonstruksi pada saat siaga

bencana, tanggap bencana, peralihan darurat

bencana dan pasca darurat bencana serta

kerjasama dengan SKPD teknis terkait. 87.000.000 90.000.000 90.000.000 100.000.000 100.000.000 101.000.000 105.000.000 107.000.000

4. Pengadaan bahan banjiran

148.000.000 150.000.000 150.000.000 200.000.000 200.000.000 205.000.000 210.000.000 210.000.000

Program Penyusunan Dokumen Perencanaan

dan Pelaporan

Jumlah Dokumen buah 285.000.000 287.000.000 8 308.000.000 10 335.000.000 10 335.000.000 12 383.000.000 12 412.000.000 12 416.000.000 BPBD Kab.

Grobogan

1.Penyusunan dokumen perencanaan anggaran

dan pelaporan keuangan25.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 38.000.000 38.000.000

2.penyusunan dokumen kebencanaan 25.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 38.000.000 38.000.000

3.Pengelolaan aset BPB D kab. Grobogan

25.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 38.000.000 38.000.000

Meningkatkan

kualitas layanan

penanganan dan

penanggulangan

bencana

Meningkanya

partisipasi masyarakat

dalam pencegahan dan

penanganan bencana

Jumlah Partisipasi

masyarakat dalam

pencegahan dan

penanganan bencana

5 2 40

5 2 47

5 392

Page 86: KATA PENGANTAR · 2019. 3. 29. · Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Grobogan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan

Indikator Tujuan

2015 2016 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Indikator Sasaran

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

4

Data Capaian pada Tahun Awal PerencanaanTahun 2021

SatuanKode Program dan Kegiatan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

gjawab

LokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Tujuan Sasaran

4.Fasilitasi dan verifikasi bantuan sosial

45.000.000 45.000.000 47.000.000 50.000.000 50.000.000 55.000.000 58.000.000 58.000.000

5.Penyusunan dokumen LAKIP, LKPJ, indikator

kinerja dan RFK25.000.000 25.000.000 27.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 38.000.000 38.000.000

6.Pembuatan SOP 25.000.000 25.000.000 27.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 38.000.000 38.000.000

7. Penyusunan Rencana Penanggulangan

Bencana (PRB) 25.000.000 25.000.000 27.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 38.000.000 38.000.000

8. Pembuatan peta resiko bencana 46.000.000 46.000.000 48.000.000 50.000.000 50.000.000 55.000.000 58.000.000 58.000.000

9. Penyusunan Peraturan Bupati tentang petunjuk

pelaksanaan peraturan daerah bencana18.000.000 18.000.000 20.000.000 25.000.000 25.000.000 28.000.000 30.000.000 32.000.000

10. Rapat koordinasi dan sinkronisasi

perencanaan anggaran lintas SKPD

26.000.000 28.000.000 28.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 38.000.000 40.000.000

Program Pendukung operasional Forum

terpadu Penanggulangan Bencana

Jumlah Forum

Penanggulangan

Bencana

kali 85.000.000 87.000.000 6 90.000.000 4 100.000.000 6 100.000.000 6 105.000.000 8 107.000.000 8 108.000.000 BPBD Kab.

Grobogan

Forum terpadu penanggulangan bencana

kabupaten grobogan

85.000.000 87.000.000 90.000.000 100.000.000 100.000.000 105.000.000 107.000.000 108.000.000

5 2 49

Meningkatkan

kualitas layanan

penanganan dan

penanggulangan

bencana

Meningkanya

partisipasi masyarakat

dalam pencegahan dan

penanganan bencana

Jumlah Partisipasi

masyarakat dalam

pencegahan dan

penanganan bencana

5 2 47