kasus ujian prima
DESCRIPTION
ATRANSCRIPT
LAPORAN KASUS UJIAN
Keratitis OD dan Pterigium OS
Pembimbing:
dr. Agus Kusumoaji, SpM
Disusun oleh:
Prima Magdalena Desiyanthi Manurung (11.2014.336)
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA
PERIODE 15 FEBRUARI 2016 – 19 MARET 2016
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
RS BAYUKARTA KARAWANG
1
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl.Arjuna Utara No 6, Kebon Jeruk – Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Presentasi Kasus : 16 Januari 2016
SMF ILMU PENYAKIT MATA
RUMAH SAKIT BAYUKARTA
Nama : Prima Magdalena Desiyanthi Tanda Tangan
NIM : 11.2014.336 .......................
Dr.Pembimbing/ Penguji : dr. Agus Kusumoaji, Sp .......................
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. D
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 53 tahun
Status perkawinan : Sudah menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Kampung Pacing, Karawang
Tanggal Pemeriksaan : 24 Februari 2016, Jam 10.00 WIB
II. ANAMNESIS
Auto Anamnesis : Tanggal 24 Februari 2016
Keluhan Utama : Kedua mata merah sejak lima hari yang lalu.
2
Keluhan Tambahan :
Penglihatan kedua mata buram, silau saat melihat cahaya, terasa ada yang
mengganjal, gatal, belekan dan perih kalau terkena debu, angin, dan sinar matahari.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien laki-laki berusia 53 tahun datang dengan keluhan kedua mata merah sejak lima
hari yang lalu. Keluhan ini disertai penglihatan kedua mata tiba-tiba buram dan silau jika
terkena cahaya. Pasien juga merasa seperti ada lendir dan terasa mengganjal di mata kiri. Ada
gatal, belekan dan perih juga pada mata kanan. Pasien mengaku mata perih bila terkena debu,
angin dan sinar matahari. Pasien juga mengaku matanya sering dikucek-kucek kalau perih.
Pasien belum menggunakan obat untuk matanya, karena penglihatan tidak kunjung
membaik dan keluhan lainnya masih di rasakan pasien memutuskan untuk pergi ke dokter.
Riwayat hipertensi, alergi dan diabetes disangkal oleh pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak memiliki riwayat sakit mata, diabetes, hipertensi, penyakit jantung,
penyakit paru maupun ginjal. Sebelumnya pasien belum pernah melakukan operasi apapun
dan tidak mengkonsumsi obat-obatan dari dokter, maupun herbal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak memiliki riwayat sakit diabetes, hipertensi, penyakit jantung,
penyakit paru maupun ginjal. Keluarga pasien juga tidak ada yang mengalami keluhan yang
sama seperti pasien.
III.PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Baik
Tanda Vital : Dalam batas normal
Kepala : Normochepali, Sikatrik (-)
Thorax : Simetris
Jantung : Dalam batas normal
Paru : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas : Dalam batas normal
3
STATUS OPHTALMOLOGIS
KETERANGAN OD OS
1. VISUS
a. Axis Visus 0.3 f-1 0.5 f-2
b. Koreksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
c. Addisi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
d. Kacamata Lama Tidak ada Tidak ada
2. KEDUDUKAN BOLA MATA
a. Eksoftalmus Tidak ada Tidak ada
b. Enoftalmus Tidak ada Tidak ada
c. Deviasi Tidak ada Tidak ada
d. Gerakan Bola Mata Bola mata bergerak ke
segala arah
Bola mata bergerak ke
segala arah
3. SUPERSILIA
a. Warna Hitam Hitam
b. Simetris Simetris Simetris
4. PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR
a. Edema Tidak ada Tidak ada
b. Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
5. KONJUNGTIVA SUPERIOR DAN INFERIOR
a. Hiperemis Tidak ada Tidak ada
b. Folikel Tidak ada Tidak ada
c. Papil Tidak ada Tidak ada
d. Sikatriks Tidak ada Tidak ada
6. KONJUNGTIVA BULBI
a. Sekret Tidak ada Tidak ada
b. Injeksi Konjungtiva Tidak ada Tidak ada
c. Injeksi Siliar Ada Tidak ada
d. Perdarahan Subkonjungtiva Tidak ada Tidak ada
e. Jaringan fibrovaskular Tidak ada Ada
f. Jaringan hialin Tidak ada Tidak ada
7. SKLERA
4
a. Warna Putih Putih
b. Ikterik Tidak ada Tidak ada
c. Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
8. KORNEA
a. Kejernihan Keruh Jernih
b. Permukaan Rata Rata
c. Ukuran Tidak dilakukan Tidak dilakukan
d. Sensibilitas Tidak dilakukan Tidak dilakukan
e. Infiltrat Ada Tidak ada
f. Keratik Persipitat Tidak ada Tidak ada
g. Sikatriks Tidak ada Tidak ada
h. Ulkus Tidak ada Tidak ada
i. Perforasi Tidak ada Tidak ada
j. Arcus Senilis Tidak ada Tidak ada
k. Edema Tidak ada Tidak ada
l. Tes Placido Tidak dilakukan Tidak dilakukan
9. BILIK MATA DEPAN
a. Kedalaman Dalam Dalam
b. Kejernihan Jernih Jernih
c. Hifema Tidak ada Tidak ada
d. Hipopion Tidak ada Tidak ada
10. IRIS
a. Warna Coklat tua Coklat tua
b. Sinekia Tidak ada Tidak ada
11. PUPIL
a. Letak Sentral Sentral
b. Bentuk Bulat Bulat
c. Ukuran + 3 mm + 3 mm
d. Refleks Cahaya Langsung Positif Positif
e. Refleks Cahaya Tak Langsung Positif Positif
12. LENSA
a. Kejernihan Jernih Jernih
5
b. Letak Sentral Sentral
c. Tes Shadow Tidak dilakukan Tidak dilakukan
13. BADAN KACA
a. Kejernihan Tidak dapat dinilai Tidak dapat dinilai
14. FUNDUS OCCULI
a. Fundus Refleks Tidak dilakukan Tidak dilakukan
b. Rasio Arteri:Vena Tidak dilakukan Tidak dilakukan
c. C/D Ratio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
d. Makula Lutea Tidak dilakukan Tidak dilakukan
e. Eksudat Tidak dilakukan Tidak dilakukan
f. Perdarahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
g. Sikatriks Tidak dilakukan Tidak dilakukan
h. Ablatio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
15. PALPASI
a. Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
b. Massa Tumor Tidak ada Tidak ada
c. Tensi Occuli Normal/ palpasi Normal/palpasi
16. KAMPUS VISI
a. Tes Konfrontasi Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa
Gambar
Gambar OD
6
infiltrat putih (+)
infiltrat putih (+)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan pada kasus ini adalah :
Pemeriksaan Fluorescein
Tes placido
Kultur kerokan kornea
V. RESUME
Pasien laki-laki berusia 53 tahun dengan keluhan kedua mata merah sejak lima hari
yang lalu. Disertai penglihatan kedua mata buram tiba-tiba dan silau saat melihat cahaya.
Terasa seperti ada lendir dan mengganjal di mata kiri. Ada gatal, belekan dan perih pada mata
kanan. Pasien mengaku mata perih bila terkena debu, angin dan matahari.
OD OSVisus 0.3 f-1 0.5 f-2
Palpebra Normal NormalKonjungtiva Sekret (+), injeksi siliar (+) Sekret (-), injeksi siliar (-),
selaput putih (+)Sklera Putih PutihKornea Keruh, infiltrat (+), edema (-) Jernih, infiltrat (-), edema (-)
Bilik mata depan Normal NormalLensa Jernih Jernih
VI. DIAGNOSIS KERJA
Pada kasus ini dipikirkan diagnosa kerja sebagai berikut :
7
1. Keratitis Viral OD
2. Pterigium gr. II OS
VII. DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis banding pada kasus ini adalah :
1. Keratitis Viral OD
a. Keratitis Bakterialis OD
b. Ulkus kornea OD
2. Ptergium gr. II OS
a. Pseudopterigium OS
b. Pinguekula OS
VIII. PENATALAKSANAAN
Medika mentosa
Acyclovir tablet 400 mg diberikan 5 kali sehari
Acyclovir salep 3% diberikan setiap 4 jam OD
Ciprofloxacin 3 mg/ml diberikan 1 tetes setiap 4 jam OD
Edukasi
Hindari terpapar langsung sinar matahari, debu, dan angin dengan memakai kacamata
hitam.
Hindari mengucek-ucek mata
Tidak menggunakan lensa kontak selama masa pengobatan.
Jika membaca buku, menonton televisi, membaca lewat komputer istirahat setiap 1
jam. Jangan biarkan mata lelah.
Istirahat yang cukup.
IX. PROGNOSIS
8
OD OS
Ad Vitam Dubia ad bonam Dubia ad bonam
Ad Fungsionam Dubia ad bonam Dubia ad bonam
Ad Sanationam Dubia ad bonam Dubia ad bonam