kasus ppn b.pptx
DESCRIPTION
ppn bTRANSCRIPT
Bpk.Andi seorang importir mengimpor BKP Barang Mewah dengan tarif 20% seharga Rp 200.000.000,- hitung :- PPN dan PPN-BM- jumlah yang di bayar Bpk.Andi
jawab :Jumlah pembayaran Rp200.000.000,-PPN 10% X Rp 200.000.000 Rp 20.000.000,-PPN-BM 20% X Rp 200.000.000 Rp 40.000.000,- ---------------+jumlah yang harus dibayar Rp 260.000.000,-
PT. Cahaya membeli BKP Barang Mewah Langsung dari pabrik seharga Rp 500.000.000 tarif barang Mewah 20% kemudian barang tersebut dijual lagi seharga Rp 750.000.000 di dalam negeri.hitunglah :- PPN dan PPN BM - Jumlah yang dibayar PT Cahaya- Jumlah Yang dibayar pembeli
Jawab :-PPN 10% X Rp 500.000.000 Rp 50.000.000 PPN BM 20% X Rp 500.000.000 Rp 100.000.000 ----------------+-PPN dan PPN BM yang harus dibayar Rp 150.000.000
-PPN 10% X Rp 750.000.000Jumlah yang dibayar pembeli Rp 75.000.000
Jumlah yang harus dibayar Rp 650.000.000
Jumlah yang harus dibayar Rp 825.000.000
• PT. A merupakan ATPM sebuah merk Kbm, mengimpor 100 unit KBM dalam keadaan CKD. Dengan Nilai Impor Rp. 10 Milyar. BM yang telah dibayar adalah 20%. Semua Kendaraan Bermotor dirakit sendiri dan setelah selesai dijual dengan menambahkan unsur laba kotor sebesar Rp. 30 juta per unit, dan terutang PPnBM sebesar 30%. 100 unit dijual ke PT. B (dealer). PT. B berhasil menjual 20 unit Kbm dengan menambah unsur laba kotor Rp. 3 juta perunit.
• Pertanyaan :- Berapa PPN dan PPN BM terutang atas impor ?- Berapa PPN dan PPn BM dipungut PT. A ?- Berapa PPN dan Pn BM dipungut PT. B ?
• Apakah atas penyerahan Barang Mewah ke cabang terutang PPN dan PPnBM ?
504/17/2023
JawabanNilai Impor = Rp 10.000.000.000
PPN atas Impor = 10%x Rp 10.000.000.000 = Rp 1.000.000.000
Jumlah yang dibayar Importir (PT A) = Rp 11.000.000.000
Harga perolehan atas Impor 100 unit adalah sebesar Rp10.000.000.000
Harga perolehan atas Impor perunit adalah sebesar Rp100.000.000Tidak terutang PPnBM karena impor atas kendaraan CKD
Penjualan Kendaraan ke PT BHarga Perolehan per unit Kendaraan = Rp 100.000.000
Nilai Tambah = Rp 30.000.000
Harga Jual dari PT A = Rp 130.000.000
Harga Jual 100 unit = 100xRp130.000.000 = Rp 13.000.000.000
PPN Terutang = 10%xRp 13.000.000.000 = Rp 1.300.000.000
PPnBM = 30%xRp 13.000.000.000 = Rp 3.900.000.000
Harga yang harus dibayar PT B = Rp 18.200.000.000 04/17/2023
Lanjutan
Penjualan Kendaraan oleh PT B
Harga Beli dari PT A 100 unit = Rp 13.000.000.000
PPnBM = Rp 3.900.000.000
Harga Perolehan 100 unit = Rp 16.900.000.000
Harga Perolehan per unit 1/100 xRp169.000.000.000 = Rp 169.000.000
Nilai Tambah = Rp 3.000.000
Harga Jual oleh PT B per unit kepada konsumen = Rp 172.000.000
Penjualan 20 unit = Rp 3.440.000.000
PPN terutang (dipungut PT B)
10%xRp3.440.000.000 = Rp 344.000.000
Harga yang dibayar oleh Konsumen = Rp 3.784.000.000
04/17/2023