CATATAN ASUHAN GIZI

INSTALASI GIZI RSUP SANGLAH DENPASARNama pasien : I Wayan Canang AtmajaPoliklinik : InternaUmur : 54 tahunDx Medis : CKD st V + HipertensiJenis kelamin : laki-laki ASSESSMENT/PENGKAJIANDIAGNOSE GIZI

DATA DASARIDENTIFIKASI MASALAHP E S

1. Antropometri

Umur = 54 Tahun BB = 61 kg

TB = 170 cm

BBI = 63 kgIMT = 61 = 21,1 (1,70)2 (N = 18 23 kg/m2)Status Gizi Baik

-

2. Biokimia/Laboratorium- SGOT = 22 IU/L(N = 11,0-33,0 IU/L)

- SGPT = 15 IU/L(N = 11-50 IU/L)-BUN = 51 mg/dl(N = 8-23 mg/dl)

-Creatinin = 5,44 mg/dl(N = 0,50-1,20 mg/dl)

- Asam urat = 5,50 mg/dl

(N = 3,40-7,0 mg/dl)- Gula darah puasa = 73,0 mg/dl

(N = 80-100 mg/dl)-Natrium = 133,90 mmol/L

(N = 136-145 mmol/L)-Kalium = 5,13 mmol/L

(N = 3,50-5,10 mmol/L)

Perubahan nilai laboratoriumNC- 2.2 Terjadi perubahan nilai laboratorium yang disebabkan oleh adanya gangguan fungsi ginjal yang ditandai dengan perubahan nilai lab pada : BUN = 51 mg/dl Creatinin = 5,44 mg/dl GDP = 73,0 mg/dl Natrium = 133,90 mmol/L Kalium = 5,13 mmol/L

3. Riwayat Gizi

a. Riwayat gizi terdahulu

- Pasien biasa makan 3 kali sehari dengan porsi sedang.

- Pasien memiliki alergi tetapi tidak diketahui penyebab alergib. Riwayat gizi sekarang

Pasien makan 3x sehari dengan porsi sedikit, sejak menderita CKD

4. Riwayat Personal-Agama : Hindu-Pasien mengalami gangguan ginjal sejak tahun 2001, saat ini pasien rajin untuk chek up setiap 6 bulan.-pekerjaan pasien adalah guru SMA

5. riwayat GiziNo

Energy (Kal)

Protein

Lemak

KH

Kons. 139771,749170Keb.213573,247,4353,8Tk. Kons65,497,9103,448,1Tingkat konsumsi pasien setelah Sakit yaitu energi 65,4%, protein 97,9%, lemak 103,4% , KH 48,1 %. Konsumsi pasien saat ini termasuk kurang dari kebutuhan kecuali konsumsi lemak.N1- 2.1

Intake makanan dan minuman kurang dari kebutuhan fisiologis disebabkan kurangnya asupan makanan sumber energi dan karbohidrat ditandai hasil recall 24 jam

6. Riwayat Medis

-Riwayat Penyakit sekarang

Pasien di diagnosa CKD dan hipertensi-Riwayat penyakit keluarga

Setelah melakukan wawancara dengan pasien didapatkan bahwa selain pasien terdapat keluarga yang menderita CKD yaitu kakak pasien.-Data Obat yang Diberikan

Asam Folat 2 x 2

CaCO3 3 x 1

Nopsten 1 x 5 g

Allopurinol 1 x 100 g

INTERVENSI GIZI

1. Terapi Diet : Diet Dialisis III RG I 2. Tujuan Diet : Mempertahankan berat badan ideal untuk mempertahankan status gizi dengan memperhitungkan sisa fungsi ginjal, agar tidak memberatkan kerja ginjal Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit

Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolisme tidak berlebihan

Menurunkan tekanan darah3. Prinsip Diet Rendah garam Energi cukup Protein tinggi Keseimbangan cairan masuk dan keluar 3 J (Jenis, Jumlah, Jadwal)4. Syarat Diet Energi sesuai kebutuhan yaitu 2135 kkal

Protein tinggi yaitu 1,2 dari BBI yaitu 73,2 gr

Lemak normal yaitu 20 % dari total energi yaitu 47,4 gr Karbohidrat cukup yaitu 353,8 gr

Cairan dibatasi5. Bentuk makanan : makanan biasa6. Kebutuhan Zat Gizi :

Perhitungan zat gizi :

Diketahui :

JK : laki-lakiU : 54 thBB : 61 kg

TB : 170 cmBBI : 63 kg

IMT : 21,1 kg (status gizi baik) Kebutuhan energi

= 35 kkal x BB

= 35 kkal x 61 Kg

= 2135 kkal Kebutuhan protein

= 1,2 gr x BB

= 1,2 gr x 61 Kg

= 73,2 gr Kebutuhan lemak

Lemak = 20% 2135 kkal

9

= 47,4 gr (427 kkal)

Kebutuhan karbohidrat

KH = 2135 292,8 + 427= 353,8 gr

47. Monitoring Dan Evaluasi

Pasien mempunyai kebiasan makan yang cukup baik saat dirumah dan rajin untuk melakukan kontrol ke rumah sakit. Dari hasil wawancara dengan pasien diketahui bahwa pasien mempunyai kebiasaan makan tiga kali sehari.Monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap asupan makan pasien, BB, status gizi, pemeriksaan fisik/klinis, dan hasil pemeriksaan biokimia. Dengan mendapatkan rawat jalan di rumah sakit diharapkan kondisi pasien dapat membaik, sehingga status gizinya optimal dan tidak terjadi penurunan berat badan yang berlebih.

LAMPIRAN MATERI