kasus dhf

13
DMK TROPIK INFEKSI DENGUE HEMORRHAGIC FEVER Oleh: Aditya B. Farhan 010810641 Pembimbing: M. Vitanata Arfijanto, dr., Sp.PD, K-PTI, FINASIM

Upload: lilaning

Post on 30-Nov-2015

30 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kasus DHF

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus DHF

DMK TROPIK INFEKSI

DENGUE HEMORRHAGIC FEVER

Oleh:

Aditya B. Farhan 010810641

Pembimbing:

M. Vitanata Arfijanto, dr., Sp.PD, K-PTI, FINASIM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGALAB / SMF ILMU PENYAKIT DALAM

RSUD DR. SOETOMO SURABAYA2013

Page 2: Kasus DHF

I. IDENTITAS PENDERITANama : Tn. RUmur : 18 thJenis kelamin : Laki-lakiAlamat : SurabayaPekerjaan : Tidak bekerjaAgama : IslamSuku bangsa : JawaStatus pernikahan : belum menikahTanggal MRS : 20 Juli 2013Tanggal pemeriksaan : 21 Juni 2013No. DMK : 12.24.88.12

II. DATA DASARAnamnesisKeluhan utama : PanasRiwayat penyakit sekarang:

Pasien mengeluh panas muncul sejak 4 hari yang lalu. Panas langsung meninggi. Panas tinggi terutama pada malam hari dan hanya mereda sebentar jika diberi obat penurun panas.

Sejak muncul panas, pasien mengeluhkan nyeri pada kepala dan pegal-pegal di badan. Tidak ada batuk pilek pada pasien. Riwayat keluar cairan dari telinga dan nyeri di telinga disangkal pasien. Pasien mengeluh ada rasa mual namun tidak pernah muntah disertai dengan nyeri pada daerah ulu hati. Pasien semenjak sakit merasa badan menjadi lemas disertai linu sekujur tubuh dan pasien mengeluh nafsu makan menurun.

Buang air besar normal, teratur, satu kali dalam sehari. Buang air besar dengan konsistensi normal tidak ada darah maupun lender. Tidak ada rasa panas saat BAB, berak tidak lembek dan tidak keras, berwarna coklat. Pasien tidak mengeluhkan nyeri saat buang air kecil tidak ada rasa anyang-anyangen saat buang air kecil. Kencing warna kuning muda tidak pekat, tidak ada buih, tidak berwarna merah.

Pasien tidak mengeluh ada gusi berdarah maupun mimisan.

Riwayat penyakit dahulu:Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.Pasien tidak pernah menderita demam berdarah sebelumnya.Pasien tidak ada riwayat sakit ginjal, diabetes, maupun jantung.Riwayat alergi dan transfusi disangkal.Pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya.

Page 3: Kasus DHF

Riwayat penyakit keluarga:Riwayat sesak, darah tinggi dan kencing manis pada keluarga

disangkal.Riwayat alergi pada obat-obatan tertentu dalam keluarga disangkal.

Riwayat psikososial:

Di lingkungan sekolah pasien tidak ada yang menderita demam berdarah. Di lingkungan sekitar rumah, tidak ada tetangga yang pernah menderita demam berdarah. Adik pasien baru saja sembuh dari demam berdarah sekitar 1 minggu yang lalu.

Anamnesis makanan:Tn. R memiliki kebiasaan makan tiga kali sehari, teratur, dengan

porsi sedikit, dengan nasi, laukpauk, sayur, buah dan minum cukup. Pasien jarang makan diluar rumah, dan mengkonsumsi air minum dari air rebusan. Anamnesis umum (review of system):Kulit : kuning-, gatal-Kepala : pusing -, nyeri kepala-Mata : kuning-, penglihatan kabur/ganda -, memakai

kacamata -, nyeri mata -, katarak -.Telinga : pendengaran menurun -, keluar cairan dari telinga

-, telinga berdenging -Mulut : perdarahan gusi -, sakit tenggorokan -,sariawan -Hidung dan sinus : mimisan-, sering pilek -Leher : nyeri-, tumor-, pembesaran kelenjar getah bening-.Paru : sesak-, batuk- , batuk darah -Jantung : nyeri dada-, berdebar-Pencernaan : mual+, muntah +, nyeri ulu hati +, nafsu makan

berkurang+, konstipasi-, diare -Saluran kencing : Nocturia -, Poliuria -.darah-, nyeri pinggang-, nyeri

kencing-, kencing batu-Ekstrimitas : Nyeri sendi -, nyeri tulang- bengkak - pada kedua

lengan dan kakiSystem syaraf : kejang-, rasa tebal -Endokrin : sering kencing-, sering minum-, keringat malam-,

penurunan berat badan-

Page 4: Kasus DHF

III. Pemeriksaan fisik (21 Juli 2013)Status generalisKeadaan umum : lemahKesadaran : compos mentis, GCS 456Keadaan gizi : cukupTensi : 120/90 berbaring lengan kananNadi : 82x/menit regulerRR : 20x/menit normalTemperature : 36,0 C aksilaBB : 55 kgTB : 165 cmBMI : 21

Kepala leherUmum : anemia -, icterus -, sianosis -, dispneu -

MataAlis : normalBola mata : normalKelopak : normalKonjungtiva : normalSclera : normalPupil : bulat, isokor, reflex cahaya +Lensa : normal

TelingaBentuk : normalLubang telinga : normalCan.audit.ext : normalPendengaran : normal

HidungPenyumbatan : tidak ditemukan penyumbatanDaya penciuman: normal

MulutBibir : tidak ada tanda sianosisGusi : tidak ada perdarahanLidah : tidak kotorMukosa : merahPalatum: tidak tampak ikterus

Page 5: Kasus DHF

LeherKel.limfe : tidak ada pembesaranTrakea : di tengahTiroid : tidak didapat pembesaran kelenjarVena Jugularis: tidak terdapat distensiArteri Carotis : teraba pulsasi

ThoraxUmum

Bentuk : simetrisPergerakan dada : simetris, retraksi-ICS : tidak ada pelebaran maupun penyempitanKulit dada : dalam batas normalKulit punggung : dalam batas normalAxilla : pembesaran KGB -Skeleton : gibbus-

Paru-paruInspeksi

Jenis pemeriksaan

Depan BelakangKanan Kiri kanan Kiri

Bentuk Simetris Simetris Simetris SimetrisPergerakan Simetris Simetris Simetris Simetris

Palpasi

Jenis pemeriksaan

Depan BelakangKanan Kiri Kanan Kiri

Pergerakan Simetris Simetris Simetris SimetrisFremitus raba Normal Normal normal NormalNyeri - - - -

Perkusi

Jenis pemeriksaan

Depan BelakangKanan Kiri kanan Kiri

Suara ketok SonorSonorSonor

SonorSonorSonor

SonorSonorSonor

SonorSonorSonor

Nyeri ketok - - - -Kronig isthmus

normal Normal normal Normal

Page 6: Kasus DHF

Auskultasi

Jenis pemeriksaan

Depan BelakangKanan Kiri Kanan Kiri

Suara nafas Vesikuler Vesikuler vesikuler VesikulerSuara percakapan

Normal Normal normal Normal

Ronkhi - - - -- - - -- - - -

Wheezing - - - -- - - -- - - -

Jantung dan system kardiovaskulerInspeksi

Iktus : -Pulsasi jantung :-Kulit : spider naevi -

PalpasiIktus : garis ICS V MCL sinistraPulsasi jantung : teraba pada daerah iktus kordisSuara yang teraba : tidak adaGetaran ( thrill) : tidak ada

PerkusiBatas kanan : parasternal line dextra ICS 3-4Batas kiri : ICS V MCL sinistra

AuskultasiSuara 1, suara2 : tunggal, normalSuara tambahan : murmur -, gallop-, ekstrasistole-

Pulsasi Pembuluh darah tepi Ka/Kia. Temporalis : 3/3a. Carotis : 3/3a. Brachialis : 3/3a. Radialis : 3/3Aorta : 3a. Femoralis : 3/3

Page 7: Kasus DHF

a. Poplitea : 3/3a. Tibialis Posterior : 3/3a. Dorsalis pedis : 3/3

AbdomenInspeksi : supel, tak tampak massa, umbilicus masuk

kedalam, collateral -, caput medusae -, Auskultasi : bising usus + N, bising aorta -, bising a. renalis -Palpasi : Hepar tidak teraba, Lien tidak teraba, ginjal tidak

teraba, defans -, nyeri tekan ulu hati +Perkusi : timpani pada ke empat kuadran abdomen, shifting

dullness -

Pelvis dan genitaliaTidak dievaluasi

Ekstremitas

AtasAkral hangat kering merahTidak didapatkan petechiae, purpura dan echimosisTidak didapatkan deformitasPada pemeriksaan Rumple Leed didapatkan ptechiae sebanyak 25 buah dalam diameter 1 inchi.

Sendi: tidak didapat kelainanKuku: tidak didapat kelainanJari: tidak didapat kelainanEdema: tidak didapatkan edema

BawahAkral hangat kering merahTidak didapatkan petechiae, purpura dan echimosisTidak didapat deformitasSendi: tidak didapat kelainanKuku: tidak didapat kelainanJari: tidak didapat kelainanEdema: tidak didapatkan edema

Page 8: Kasus DHF

Pemeriksaan Penunjang (20 Juli 2013)

CXR : tidak ada kelainan

USG : tidak dilakukan pemeriksaan

Data laboratory:

WBC : 4400 Gra : 59.1 Hb : 18,5 Hct : 56,4

Plt : 43.000 SGOT : 138 SGPT : 124

BUN : 17,3 SK : 0,73 Alb : 4,22

Na : 141 K : 4,2 Cl : 105

Salmonella Stick -

Page 9: Kasus DHF

TPL PPL Assessment PlanningDx Tx Mx Ex

Panas 6 hari, panas terus menerus,Panas meninggi terutama pada malam,Nyeri kepala, mual, nyeri ulu hati, badan linuBadan lemas, nafsu makan menurun,Nyeri ulu hati pada palpasi abdomen,Tes Rumple Leed +Hb 18,5Hct 56,4Plt 43.

Demam 4 hari

Nyeri kepala,MyalgiaNauseaNyeri Epigastrium

Rumple Leed +

HemokonsentrasiTrombositopenia

Dengue Hemorrhagic Fever grade I

-Pemeriksaan Darah Lengkap Serial

-Pemeriksaan IgM dan IgG Dengue

- infuse Ringer Asering 28 tpm- Diet TKTP 2100 kal/ hari- Injeksi ondancentron 3 x 8 mg- Injeksi Ranitidin 3 x 50 mg- Paracetamol 3 x 500 mg bila

temp > 37.5o C- Curcuma 3 x 1 tab p.o

- tanda-tanda hypovolemi/Syok-produksi urin- kecukupan Intake makanan

Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakitnya, rencana pengobatan serta komplikasi yang dapat terjadi