kasus cybersquatting: nissan motor vs nissan computer

15
Kasus cybersquatting: Nissan Motor vs Nissan Computer

Upload: joshua

Post on 18-Jan-2016

156 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kasus cybersquatting: Nissan Motor vs Nissan Computer. Pendahuluan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Kasus cybersquatting: Nissan Motor vs Nissan Computer

Page 2: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Pendahuluan

• Kasus cybersquatting yang terjadi antara

Nissan Motor Industries yang berbasis di

Jepang dengan Nissan Computer Corporation

yang berbasis di amerika Serikat yang

memperebutkan nama domain yang

digunakan oleh Nissan Computer Corporation

Page 3: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Latar Belakang Perusahaan• Nissan Motor Co., Ltd. adalah

perusahaan otomotif terbesar kedua di Jepang dimana sebelumnya menggunakan nama “Datsun” di Amerika Serikat hingga tahun 1983 sehingga hingga saat itu produk Nissan menggunakan kedua nama

• Nissan Computer Corporation merupakan perusahaan penjual PC, Server, dan pengembang dan hosting halaman web. Perusahaan ini bermarkas di Raleigh, Amerika Serikat dan didirikan oleh Uzi Nissan yang berkebangsaan Yahudi. Nama “Nissan” diambil dari nama keluarga dan berarti “kerinduan akan sebuah harapan” dalam bahasa Ibrani

Page 4: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Latar Belakang

• Kasus dimulai ketika Nissan Computer menggunakan

domain nissan.com untuk website komersialnya

• Nissan Motor yang namanya dipatenkan sejak tahun

1959 merasa Nissan Computer menyabot hak

patennya

• Nissan Motor menuntut Nissan Computer dengan

dakwaan melanggar hukum Federal Trademark

Dilution Act (FTDA), 15 U.S.C. § 1125(c), serta dalam

hukum negara bagian California Cal. Bus. & Prof. Code

§ 14330, dan Lanham Act, 15 U.S.C. § 1114

Page 5: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Cybersquatting

• Cybersquatting atau juga dikenal dengan domain squatting dan dalam hukum federal Amerika Serikat dikenal dengan Anticybersquatting Consumer Protection Act, merupakan penggunaan nama domain dengan itikad buruk dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari nama perusahaan besar yang diambil

• Salah satu teknik cybersquatting yang sederhana adalah ketika pemilik domain sebenarnya tidak meregiser ulang domainnya sehingga digunakan oleh orang lain secara sengaja

• Penggunaan nama domain biasanya diatur oleh Uniform Domain Name Resolution Policy (UDRP) yang dikembangkan oleh  Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN)

Page 6: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Perkembangan Kasus (1)

• Uzi Nissan menggunakan nama Nissan dalam berbagai usaha termasuk “Nissan Foreign Car Mobile Service”, Expor/Impor Barang “Nissan International, Ltd.” dan “Nissan Computer Corp” yang bergerak dibidang penjualan dan perbaikan komputer

• Nissan Computer menggunakan domain nissan.com sebagai alamat website sponsor yang berhubungan dengan perangkat komputer dan service

• Setelah website tersebut berdiri, Nissan Motor mengirimkan surat yang menunjukan “keprihatinan besar” terhadap kata “nissan” pada domain yang dimiliki Nissan Computer dan tidak ditanggapi oleh Nissan Computer hingga Nissan Motor menghubungi langsung Uzi Nissan sendiri

• Sementara itu, Nissan Computer mendaftarkan domain “nissan.net “ untuk situs layanan internet providernya

Page 7: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Perkembangan Kasus (2)

• Nissan Computer kemudian mengubah nissan.com sebagai tempat layanan banner iklan, dimana Nissan Computer menerima bayaran dengan biaya per klik pada tempat iklan tersebut. Iklan yang menempati pertamakali adalah goto.com, Barnes & Noble, CNet.com, and Netradio.com

• Iklan yang berhubungan dengan otomotif seperti 1stopauto.com, cartrackers.com, carprices.com dan iklan lainnya bermunculan seperti priceline.com, tunes.com, askjeeves.com, directhit.com, safari.com, lycos.com, asimba.com, ameritech.com, and about.com, hotlinks.com, shabang.com, fastweb.com, remarq.com, dan stoneage.com

• Nissan Motor menyatakan ingin membeli domain nissan.com kepada Nissan Computer, tetapi negosiasi tersebut gagal sehingga membuat Nissan Motor menggugat Nissan Computer

Page 8: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Perkembangan Kasus (3)

• Pengaduan gugatan dilakukan atas pelanggaran hukum federal dan negara bagian atas pembajakan nama domain, penunjukan kepada alamat palsu, dan persaingan tidak sehat yang kemudian dikabulkan

• Nissan Computer diperintahkan untuk mengubah judul halaman utama website nissan.com & nissan.net dan menyatakan bahwa Nissan Computer tidak berafiliasi dengan Nissan Motor dan tidak menampilkan informasi dan iklan otomotif lain

• Nissan Motor kemudian menampilkan link pesan “Nissan Motor’s Lawsuit Against Nissan Computer” pada halaman nissan.com dan nissan.net. Jika link tersebut diklik maka pengunjung diarahkan pada ncchelp.org dimana pada halaman utama dari domain tersebut menampilkan pesan “We Are Being Sued!!!”

Page 9: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Perkembangan Kasus (4)

• Pada website terdapat beberapa informasi seperti:• “Story” atau cerita yang dideskripsikan oleh Uzi

Nissan sendiri• “FAQ”• “News” atau berita mengenai perkembangan kasus• Opini masyarakat yang merupakan email yang

diterima oleh Uzi Nissan• “How you can help” berisi link berupa iklan banner,

termasuk link kepada site yang dioperasikan oleh The Internet Center (TIC) yang dioprasikan oleh Uzi Nissan sendiri untuk melawan Nissan Motor

Page 10: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Perkembangan Kasus (5)

• Halaman utama nissan.com/nissan.net

Page 11: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Perkembangan Kasus (6)

• Halaman utama ncchelp.org

Page 12: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Perkembangan Kasus - Final

• Pada perkembangan kasus terakhir, pengadilan federal pada tanggal 5 Februari 2008 memutuskan:1. Kedua belah pihak tidak ada yang memenangi

kasus tersebut2. Nissan Motor dibebaskan dari biaya pengadilan3. Nissan Computer diharuskan membayar biaya

persidangan

Page 13: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Solusi

• Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghindari cybersquatting adalah: Menetapkan kebijakan khusus dalam

pengawasan dan penegakkan hukum Melakukan monitoring pendaftaran domain

baru Membuat portfolio perlindungan nama domain Periksa trademark yang dimiliki Perangi cybersquatting yang paling merepotkan

bagi perusahaan Menangkap pelanggar Terlibat langsung dalam Intellectual Property

Constituency (IPC) yang mewakili kepentingan pemilik merk dagang dan hak cipta ke ICANN

Page 14: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Kesimpulan

• Cybersquatting merupakan kasus yang susah untuk diselesaikan baik secara hukum

• Dasar hukum yang mengatur nama domain masih kurang kuat, selain itu penggunaan nama domain dapat mirip karena hanya berbeda tipe generic top-level domain (gTLD)Contoh:

whitehouse.gov dengan whitehouse.com

Page 15: Kasus  cybersquatting:  Nissan Motor vs Nissan Computer

Terima Kasih

E-Commerce