kasus bioremediasi pt chevron pacific indonesia-bu poppyfix

5
LINGKUNGAN BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL KASUS BIOREMEDIASI PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA (CPI) Disusun Oleh : Febriana Chairany Siagian (13/360783/EE/06794) Halleina Rejeki Putri Hartono (13/360696/EE/06717) Leriza Desitama Anggraini (13/360798/EE/06800) Nurul Listiawati (13/360650/EE/06674) Dosen Pengampu : Dr. Poppy S. Winanti

Upload: rizael-jrs

Post on 22-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

proyek

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus Bioremediasi Pt Chevron Pacific Indonesia-bu Poppyfix

LINGKUNGAN BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

KASUS BIOREMEDIASI PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA (CPI)

Disusun Oleh :

Febriana Chairany Siagian (13/360783/EE/06794)

Halleina Rejeki Putri Hartono (13/360696/EE/06717)

Leriza Desitama Anggraini (13/360798/EE/06800)

Nurul Listiawati (13/360650/EE/06674)

Dosen Pengampu : Dr. Poppy S. Winanti

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2014

Page 2: Kasus Bioremediasi Pt Chevron Pacific Indonesia-bu Poppyfix

KASUS BIOREMEDIASI PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA (CPI)

a. Profil PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI)

Chevron adalah mitra dalam perekonomian Indonesia dan telah menjadi

bagian dari anggota masyarakat selama lebih dari 80 tahun. Chevron adalah produsen

minyak mentah terbesar di Indonesia, yang menyumbangkan sekitar 40 persen

produksi nasional. Saat ini, Chevron didukung oleh lebih dari 6.400 karyawan handal

dan lebih dari 30.000 karyawan mitra. Lebih dari 97 persen karyawan Chevron

adalah warga negara Indonesia. Langkah besar pertama Chevron di bidang eksplorasi

dan produksi energi Indonesia dimulai pada tahun 1924, ketika Standard Oil

Company of California (Socal), kini Chevron, mengirimkan ekspedisi geologi ke

Pulau Sumatera. Sejak itu, selama lebih dari setengah abad, Chevron telah menjadi

produsen minyak mentah dan panas bumi terbesar di Indonesia. Chevron juga

memasarkan produk pelumas di Indonesia melalui anak perusahaan PT Chevron Oil

Products Indonesia. PT Chevron Oil Products Indonesia memasarkan pelumas Caltex®

ke seluruh Indonesia melalui jaringan distribusi. Produk-produk ini melayani pasar

komersial, industri, konsumen umum dan kelautan. Melalui unit bisnis perdagangan

Chevron di Singapura, Chevron juga memasarkan minyak mentah, bahan bakar

mentah lain dan minyak bumi olahan kepada Pertamina, perusahaan minyak dan gas

bumi milik Pemerintah Indonesia. Chevron juga memasarkan produk-produk kepada

pengimpor dan distributor terdaftar. Chevron memasarkan aspal melalui merek

dagang Caltex Asphalt™.

b. Identifikasi Masalah

PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) sejak tahun 2003-2011 melakukan proses

bioremediasi di beberapa wilayah yang terdeteksi terkontaminasi limbah untuk

mengembalikan tanah yang terkontaminasi limbah hasil produksi minyak bumi.

Bioremediasi adalah metode yang terbukti aman serta efektif untuk mengelola tanah

yang terpapar minyak mentah dan minyak lainnya dari sisa pengolahan industri

menggunakan mikro organisme. Melalui siklus selama tiga hingga enam bulan,

kandungan minyak secara perlahan dikonsumsi oleh mikroba dan mengubahnya

menadi air dan gas yang tidak berbahaya.

Page 3: Kasus Bioremediasi Pt Chevron Pacific Indonesia-bu Poppyfix

Proses ini mengembalikan kandungan tanah secara alami. Bioremediasi

merupakan pengembangan praktik global yang telah diterapkan dalam berbagai

industri, seperti fasilitas petrokimia dan perkapalan dan rel kereta api. Praktik ini telah

disetujui oleh berbagai lembaga pemerintahan di seluruh dunia. Biaya bioremediasi

tersebut di ambil dari klaim biaya pemulihan (cost recovery) yang ditanggung

pemerintah. Proyek bioremediasi dikerjakan oleh CPI beserta tujuh perusahaan

swasta, dua diantaranya adalah PT Green Planet Indonesia (GPI) dan PT Sumigita

Jaya (SJ) sebagai kontraktor pelaksana bioremediasi. Namun, pada pelaksanaannya

proses bioremediasi yang dilakukan CPI di nilai tidak dilakukan sebagaimana

mestinya, sehingga muncul adanya dugaan korupsi.

c. Peraturan yang terkait dugaan korupsi CPI

Kegiatan bioremediasi CPI diketahui termasuk dalam anggaran biaya

pemulihan (cost recovery) yang mana antara tahun 2003 – 2011 dianggarkan sebesar

USD 270 juta. Dari proyek bioremediasi ini CPI mengajukan biaya pemulihan

lingkungan yang diduga merugikan Negara hingga Rp 210,25 miliar. Para terdakwa,

didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi berdasarkan Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal

18 UU No. 31 Tahun sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55

ayat (1) KUHP jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP. Dua terdakwa yang telah menerima

putusan pengadilan tipikor yaitu Herland bin Ompo yang merupakan pimpinan SJ dan

Ricksy Prematuri yang merupakan direktur GPI, masing-masing dinilai telah

melakukan tindak pidana korupsi dan merugikan Negara. Herland bersalah melakukan

tindak pidana korupsi dan membuat Negara kerugian hingga mencapai USD 6 juta,

sedangkan Ricksy dihitung telah merugikan Negara sebesar USD 3, 08 juta.

d. Ancaman Bisnis

Banyak ancaman bisnis yang akan dihadapi oleh PT Chevron Pacifik

Indonesia, PT Green Planet Indonesia, dan PT Sumigita Jaya. Pertama, nama baik

mereka akan buruk dimata dunia bisnis Indonesia. Sehingga akan berdampak kepada

kegiatan operasional mereka. Seperti tidak mendapatkan klien, pemboikotan produk,

dan lain – lain. Kedua, akibat vonis yang dijatuhkan, maka mereka harus membayar

denda kepada negara. Hal terburuk yang akan terjadi pada mereka adalah penutupan

usaha dan dicabut izin dari mereka.

Page 4: Kasus Bioremediasi Pt Chevron Pacific Indonesia-bu Poppyfix

Sumber :

www.chevronindonesia.com/

http://nasional.kompas.com/read/2013/10/03/1147532/

kejagung.ajukan.kasasi.kasus.bioremediasi.chevron

http://www.icel.or.id/2013/05/30/legal-opinion-kasus-bioremediasi-fiktif-chevron/

http://hukum.kompasiana.com/2014/03/29/kasus-bioremediasi-chevron-644288.html