kasus 3 pertumbuhan cepat

Upload: arum-ardisa-rini

Post on 18-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kasus 3 pertumbuhan cepatblok 116 semester 1

TRANSCRIPT

1

Kasus 3

Pertumbuhan cepat

Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 17 tahun, beratbadannya 14,2 kg ke poliklinik anak karena masa pertumbuhannya cepat dan tinggi badan 94 cm. dia tumbuh 7 cm dalam 3 bulan terakhir. Wajahnya tampak kasar dengan dahi dan rahang menonjol.Tangan dan kakinya tampak disproporsi yang melebar.Saat menunggu di panggil, ibu tersebut melihat pasien lain seorang anak yang tampak cebol meskipun usianya sudah 3 tahun. Ibu tersebut merasa heran mengapa keadaanya bias terbalik dengan keadaan anaknya.

STEP I

1. Disproporsi :keadaan tubuh, dimana tidak adanya keseimbangan , bias lebih atau bias kurang dari ukurang normal.

2. Cebol: disproporsi tubuh yang pertumbuhan dan berkembangannya kurang dari normal.

STEP II

1. Bagaimana semestinya pertumbuhan dan perkembangan normal anak usia 17 bulan ?

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuh anak ?

3. Apasaja factor kemungkinan anak tersebut tumbuh lebih cepat ?

4. Hormon apasajakah yang menyebabkan pertumbuhan cepat dan cebol ?

5. Bagaimana mekanisme kerja hormone untuk pertumbuhan cepat dan cebol?6. Bagaimana fungsi dari hormone pertumbuhan ?

7. Hormon apasaja yang terdapat pada tubuh manusia ?

8. Bagaimana hubungan antara hipofisis dan hipotalamus ?

9. Bagaimana cara hipotalamus mengatur system endokrin ?

10. Struktur makroskopis dan mikroskopis hipofisis dan hipotalamus ?

11. Apa fungsi hipofisis dan hipotalamus sebagai master of gland ?

12. Mekanisme hormon yang mempengaruhi homeostasis tubuh ?

13. Jelaskan regulasi sekresi hormon ?

14. Macam-macam dari hasil hormone tiroid ?

STEP III

1. Batas normal : 1-6 tahun

Batas umur : 1-3 tahun 8 gram/hari

Panjang : 1 cm/bulan

Lingkar kepala :0,25 cm2. Eksternal asupangizi

Internal genetik, lingkungan hormonal.3. - Terjadi tumor pada hipofisis anterior, sehingga produksi GH meningkat.

Sel-sel asidofilik memproduksi GH menjadi sangat aktif.

Terjadi kelainan pada kelenjar paratiroid.

4. - GH

HormonTiroid

Somatotropin

Hormone paratiroidSTEP IV

STEP V

1. Bagaimana semestinya pertumbuhan dan perkembangan normal anakusia 17 bulan ?

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak ?

3. Apasaja factor kemungkin anak tersebut tumbuh lebih cepat ?

4. Hormon apasajakah yang menyebabkan pertumbuhan cepat dan cebol ?

5. Bagaimana mekanisme kerja hormone untuk pertumbuhan cepat dan cebol ?

6. Bagaimana fungsi dari hormone pertumbuhan ?

7. Hormon apasaja yang terdapat pada tubuh manusia ?

8. Bagaimana hubungan antara hipofisis dan hipotalamus ?

9. Bagaimana cara hipotalamus mengatur system endokrin ?

10. Struktur makroskopis dan mikroskopis hipofisis dan hipotalamus ?

11. Apa fungsi hipofisis dan hipotalamus sebagai master of gland ?

12. Mekanisme hormon yang mempengaruhi homeostasis tubuh ?

13. Jelaskan regulasi sekresi hormon ?

14. Macam-macam dari hasil hormone tiroid ?STEP VII

UmurKira-kira penambahan berat perhari (g)Kira-kira penambahan berat bulananPertumbuhan panjang (cm/bulan)Pertumbuhan lingkar kepala (cm/bulan)Pemberian harian yang di ajurkan (kcal/hari)

0-3 bulan302lb3,52,00115

3-6 bulan201 lb2,01,00110

6-9 bulan151lb1,50,50100

9-12 bulan1213oz1,20,50100

1-3 tahun88oz1,00,25100

4-6 tahun66oz3cm / tahun1cm / tahun90-100

Table pertumbuhan dan kebutuhan kalori

1. .Laki Laki

Laki lakiKe-5Ke-10Ke-25Ke-50Ke-75Ke-90

Panjang (cm)77,578,780,582,484,386,6

Berat (kg)9,599,9210,6711,4712,3113,05

Lingkaran belakang (cm)46,346,747,448,449,350,1

2. Perempuan

PerempuanKe-5Ke-10Ke-25Ke-50Ke-75Ke-90

Panjang (cm)76,077,278,880,983,385,0

Berat (kg)8,929,3010,0410,8211,5512,30

Lingkaran kepala (cm)45,045,646,347,147,948,6

Table panjang, berat, dan lingjkaran kepala sesuai umur anak laki-laki dan perempuan umur 17bulan.Usia 17-24 bulan

Perkembangan fisik

Perkembangan motor adalah suatu kemajuan pada usia ini, dengan perkembangan di bidang kesehatan dan kelincahan serta munculnya kemampuan untuk berlari dan menaiki tangga. Berat dan tinggi badan meningkat secara bertahap meskipun kepala berkembang agak lambat

Perkembangan kognitif

Pada usia kira-kira 17bulan, beberapa perubahan kognitif datang bersama-sama menandai kesimpulan sensorimotor. Obyek permanen benar-benar didirikan; balita yang baru belajar berjalan mengharapkan adanya obyek yang dapat di gerakan walaupun benda itu tidak dapat di lihat karna sedang di bergerak. Sebab dan akibat di mengerti dengan lebih baik, dan balita memperlihatkan dalam menyelesaikan masalah, menggunakan tongkat untuk mengambil mainan yang ada di luar jangkauannya dan menggambarkan bagaimana cara menggerakan mesin mainan. Perubahan bentuk secara simbolik dalam permainan tidak lagi terikat pada tubuh balita itu sendiri, sehingga sebuah boneka dapat di beri makan dengan piring kosong.

Perkembangan emosi

Pada banyak anak, kebebasan relative pada periode sebelumnya member jalan untuk menambah keterkaitannya pada usia sekitar 17bulan. Pada fase ini, di gambarkan sebagai penyesuaian yang mungkin merupakan reaksi tumbuhnya kesadaran dari kemungkinan berpisah.

Perkembangan bahasa

Mungkin perkembangan yang paling dramatic pada periode ini adalah bahasa. Member nama obyek bertepatan dengan kedatangan pemikiran symbolistik. Anak-anak mungkin menunjuk benda dengan jari telunjuk bukan dengan semua jaari, seolah-olah mencari perhatian kepada obyek, bukan dengan tujuan untuk memilikinya, tetapi menyebutkan nama mereka

Rata-rata pencapaian perkembangan pada usia 17bulan

1. Motor: lari dengan kaku; duduk pada kursi kecil; berjalan naik tangga dengan satu tangan di pegang; menjelajahi laci dan keranjang sampah.

2. Adaftif: membuat menara dari 4buah kubus; meniru mencoret - coret; meniru coretan vertical; melempar bola kecil dari botol.

3. Bahasa: 10kata (rata-rata); memberi nama gambar; mengidentifikasi satu atau lebih bagian tubuh.

4. Soaial: makan sendiri; mencari pertolongan bila ada kesukaran; dapat mengeluh bila basah atau menjadi kotor; mencium orang tua dengan mengerut.Pertumbuhan dan perkembangan bayi ada 3 periode

1. Periode 0-1 bulan ( periode bayi awal) terjadi penyesuaian sirkulasi darah dan inisiasi pernafasan serta fungsi lain.

2. Periode 1 bulan sampai 1 tahun (periode bayi tengah) terjadi pertumbuhan cepat dan marturasi fungsi terutama pada saraf. Maturasi adalah pematangan fungsi organ-organ tubuh misalnya organ pencernaan.

3. Periode 1-2 tahun (periode bayi akhir) terjadi perkembangan motorik kasar dan halus, kontrol fungsi sekresi, dan pertumbuhan lambat.

Pada masa 1-2 tahun masa ini anak mengalami p[erubahan dalam pertumbuhan fisik. Kenaikan berat badan sampai 1,5-2,5 kg, dan panjang badan 75-80 cm.2. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak

1) Faktor herediter

Jenis kelamin

Anak laki-laki cenderung lebih dan lebih berat dibandingkan anak perempuan pada usia 12-15 tahun. Karena jumlah otot dan tulangnya banyak. Akan tetapi bagi 0-1 tahun belum menunjukan perubahan nyata karena sistem hormonnya belum tumbuh.

1) Faktor lingkungan

Lingkungan pranatal

Kondisi lingkungan dalam uterus ang dapat menggangu pertumbuhan dan perkembangan janin adalah gangguan nutrisi karena ibu kurang mendapati gizi adekuat baik secara kualitas maupun kuantitas.

Pengaruh budaa lingkungan

Budaya keluarga atau masarakat akan mempengaruhi bagaimana mereka mempersepsikan dan memehami kesehatan serta berprilaku hidup sehat.

Status sosial dan ekonomi keluargaTubuh anak yang di besarkan pada kondisi perekonomian yang kurang cenderung akan lebih kecil dibandingkan dengan anak yang dibesarkan pada kondisi perekonomian yang cukup atau lebih.

Tingkat kesehatan

Anak yang dibesarkan pada tingkat kesehatan yang baik jarang sakit-sakitan akan tumbuh lebih baik dari anak yang dibesarkan pada tingkat kesehatan yang buruk Nutrisi

Untuk bertumbuh dan berkembang , anak membutuhkan gizi ang esensial mencakup prtein,lemak,karbohidrat, mineral, vitamin dan air yang harus di konsumsi secara seimbang dengan jumlah ang sesuai kebutuhan pada usianya.2) Faktor internal

Kecerdasan

Pengaruh hormonal

Pengaruh emosi

3. Apasaja faktor kemungkinan anak tersebut tumbuh lebih cepat Efek Hormon

Peran hormon pada pertumbuhan dalam plasma meningkat pada bayi baru lahir. Kemudian, kadar istirahat rata-rata menurun, namun letupan sekresi hormon pertumbuhan lebih besar, kadar plasma selama 24 jam meningkat, kadar tersebut mencapai 5-8 ng/mL pada anak-anak. Lonjakan pertumbuhan yang terjadi disebabkan oleh efek anabolik protein androgen, dan pada kedua jenis kelamin laki-laki dan perempuan sekresi androgen adrenal meningkat. Namun, lonjakan pertumbuhan tersebut bisa juga disebabkan oleh interaksi antara steroid-steroid seks, hormon pertumbuhan, dan IGF-1. Pemberian estrogen & androgen meningkatkan respon hormon pertumbuhan terhadap rangsangan insulin & arginin.4. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan

a) Hormon somatotropik (growth hormone)

Berasal dari pituitari. Merupakan pusat kontrol endokrin dalam mengatur pertumbuhan.

Digunakan selama masa kanak-kanak ang memengaruhi pertumbuhan tinggi badan karena menstimulasi terjadinya proliferasi sel kartilago dan sistem skeletal. Apabila kelebihan hal ini akan menebabkan gigantisme yaitu anak tumbuh tinggi dan besar, dan apabila kekurangan menyebabkan dwarfisme atau kerdil.

b) Hormon tiroid

Berfungsi dalam metabolisme dalam pengaturan susunan kimia dalam jaringan, bekerja sebagai perangsang oksidasi c) Hormon gonadotropik

Menstimulasi pertumbuhan sel interstitial dari testis untuk memproduksi testosteron dan ovarium untuk memproduksi estrogen.d) Kelenjar paratiroid

Mengatur metabolisme zat kapur dan mengendalikan jumlah zat kapur dalam darah dan tulang.

5. Mekanisme kerja hormon

Peningkatan hormon pada reseptor spesifik di sel target( reseptor terletak di membran sel target di sitoplasma atau nukleus)

Ketika hormon terikat pada reseptorna, akan menginisiasi serangkaian reaksi di dalam sel.

Perubahan bentuk di reseptor yang mengaktifkan protein G dan menginduksi sinyal intra sel ang dapat membuka / menutup kanal ion membran sel atau mengubah aktifitas enzim dalaqm sitoplasma sel.

Mengkatalis konversi sejumlah kecil ATP sitoplasma menjadi cAMP

Memposforilasi protein spesifik di sel

Memicu berbagai reaksi biokimia ang akhirnya berakibat timbulnya respon sel terhadap hormon.

Perangsangan cAMP itu akan membentuk hormon.

Mekanisme pertumbuhan cepatJika pada pria yang dikastrasi sebelum puberitas cenderung berbandan tinggi , karena produksi estrogen berkurang dan epifisis tetap terbuka , sehingga sebagian pertumbuhan terus berlanjut melewati usia normal puberitas. Mekanisme pertumbuhan cebol

Pada keadaan ini, respon hormon pertumbuhan terhadap GRH tetap normal, tetapi sebagian orang dengan defisiensi hormon pertumbuhan memiliki kelainan pada sel-sel pensekresi hormon pertumbuhan mereka. Pada golongan anak cebol lainnya, konsentrasi hormon pertumbuhan dalam plasma tetap normal meningkat tetapi reseptor hormon pertumbuhan mereka tidak responsif akibat terjadinya mutasi loss-of-function di gen untuk reseptor-reseptor tersebut.

6. Fungsi fisiologis hormon pertumbuhan.

1. Hormon pertumbuhan meningkatkan pertumbuhan banyak jaringan tubuh

Hormon ini menambah ukuran sel dan meningkatkan proses mitosis yang diikiti dengan pertambahannya jumlah sel dsan diferensiasi khusus dari beberapa sel tertentu.

2. Hormon pertumbuhan memiliki beberapa efek hormon pertumbuhan

1. Meningkatkan kecepatan sintesis protein di sebagian besar sel tubuh

2. Meningkatkan mobilisasi asam lemak dari jaringan lemak,meningkatkan asam lemak bebas dalam darah dan meningkatkan asam lemak untuk digunakan sebagai energi.

3. Menurunkan pemakaian glukosa di seluruh tubuh

3. hormon pertumbuhan meningkatkan penyimpanan protein dalam jaringan.

1. Peningkatan pengangkutan asam amino melalui membran sel

2. Peningkatan translasi RNA menyebabkan sintesis protein oleh ribosom

3. Peningkatan transkripsi nuleus DNA untuk membentuk RNA

4. Penurunan katabolisme protein dan asam amin

4. hormon pertumbukan meningkatkan pemakaian lemak untuk energi.

Hormon ini menyebabkan pelepasan asam lemak dari jaringan lemak, sehingga meningkatkan konsentrasi asam lemak dalam cairan tubuh. Hormon ini meningkatkan perubahan asam lemak menjadi asetil KoA dan kemudian digunakan untuk energi.

5. hormon pertumbuhan meningkatkan menurunkan pemakaian karbohidrat

1. mengurangi ambilan glukosa di dalam jaringan seperti otot skelet dan lemak

2. meningkatkan produksi glukosa oleh hati

3. meningkatkan sekresi insulin

6. hormon pertumbuhan merangsang pertumbuhan kartilago dan tulang.

1. Peningkatan timbunan protein oleh sel kondrositik dan sel osteogenik yang menyebabkan pertumbuhan tulang

2. Meningkatkan kecepatan reproduksi sel-sel ini

3. Efek spesifik dalam mengubah kondrosit menjadi sel osteogenik, sehingga menyebabkan timbunan tulang yang baru7. Hormon yang ada pada tubuh manusia

KelenjarHormon yang dihasilkanKimianyaFungsinyaYang diatur

HipotalamusHormon yang ber-hubungan dengan pituitari posterior dan anterior (lihat berikutnyaPeptida

Pituitari Posterior (melepaskan hormon yang dibuat hipotalamus)OksitoksinHormon antidiuretik (ADH)PeptidaMerangsang kontraksi uterus dan sel-sel kelenjar susu.Menggiatkan penarikan kembali air oleh ginjalSistem sarafKeseimbang-an air/garam-garam.

Pituitari anteriorHormon pertum-buhan (GH)Prolaktin (PRL)Hormon perang-sang folikel (FSH)Hormon Luteizing (LH)Hormon perang-sang tiroid (TSH)Hormon AdrenokortikotropikProtein ProteinGlikopro-teinGlikopro-teinGlikopro-teinPeptidaMerangsang pertumbuh an (khusus tulang) dan fungsi metabolisme.Merangsang produksi susu dan sekresi Merangsang produksi sel telur dan spermaMerangsang ovari dan testis Merangsang kelenjar tiroid.Merangsang adrenalkorteks untuk mensekresikan gluko-kortikoid.Hormon hipotalamusHormon hipotalamusHormon hipotalamusHormon hipotalamusTiroksin dalam darah; Hormon hipotalamus.Glukokortikoid: hormon hipotalamus

Kelenjar tiro idTriiodotironin (T3) dan tiroksin (T4)KalsitoninAmina PeptidaMerangsang dan memeli-hara proses metabolismeMenurunkan kalsium darahTSHKalsium dalam darah

KelenjarHormon yang dihasilkanKimianyaFungsinyaYang diatur

Kelenjar paratiroidHormon paratiroid (PTH)PeptidaMenaikkan kadar kalsium darahKalsium dalam darah

PankreasInsulin GlukagonProtein ProteinMenurunkan kadar glukosa darah.Menaikkan kadar glukosa darah.Glukosa dalam darahGlukosa dalam darah.

Kelenjar adrenal Medula ginjalKorteks ginjalEpinefrin dan nor-epinefrinGlukokortikoid MineralokortikoidAm in aSteroid SteroidMenaikkan kadar glukosa darah; meningkatkan aktivitas metabolisme, mengerutkan pembuluh darah tertentu.Menaikkan kadar glukosa darah.Meningkatkan penyerapan kembali Na+ dan ekskresi K+ dalam ginjal.Sistem sarafACTH K+ dalam darah

Gonad TestisOvariAndrogen Estrogen ProgesteronSteroid Steroid SteroidMengiatkan pembentukan sperma, meningkatkan perkembangan dan pemeliharaan ciri seks kedua laki-laki.Merangsang pertumbuhan dinding uterus; menggiatkan perkembangan dan pemeliharaan ciri seks kedua wanita.Menggiatkan pertumbuhan dinding uterus.FSH dan LH FSH dan LH FSH dan LH

Kelenjar PinealMelatoninAm in aTerlibat dalam ritme biologisSiklus gelap/terang

TimusTimosinPeptidaMerangsang perkembangan T-selBelum diketahui dengan pasti, diduga ada hubungannya dengan imumnitas

8 . Hubungan hipofisis dengan hipotalamus

Kelenjar pituitari ang juga disebut sebagai hipofisis, merupakan kelenjar kecil yang diameterna kira-kira 1 cm dan beratnya 0,5-1 gram. Yang terletak di sela tursika ronggga tulang pada basis otak dan di hubungkan dengan hipotalamus oleh tangkai pituitari atau hipofisis. Seca embriologis kedua bagian hipofisis berasal dari 2 sumber yang berbeda. Hipofisis anterior berasal dari kantonf rathke yang merupakan invaginasi epitel faring sewaktu pembentukan embrio, dan hipofisis posterior berasal dari penonjolan jaringan saraf hiptalamus.

Hampir semua sekresi kelenjar hipofisis diatur balik oleh hormon atrau sinyal saraf yang berasal dari hipotalamus. Kelenjar hipofisi berada di bawah hipotalamus. Hipotalamus menerima sinyal saraf dari sistem saraf. Jadi hipotalamus merupakan pusat pengumpulan informasi mengenai kesehatan bagian dalam tubuh dan sebagian besar informasi informasi ini digunakan untuk mengatur sekresi sebagian besar hormon hipofisis.

Hipotalamus bekerja sebagai perantara kunci antara pusat luhur disistem saraf pusat dan kelenjar hipofisis melalui sintesis dan berbagai peptide yang mendorong pelepasan hormone dari adenohipofisis (releasing hormones hipotalamus).9. Cara hipotalamus mengatur sistem endokrin

Dua kelenjar endokrin yang utama adalahj hipotalamus dan hipofisis. Aktivitas endokrin dikontrol secara langsung dan tak langsung oleh hipotalamus yang menghubungkan dengan sistem persarafan dalam sistem endokrin. Dalam berespon terhadap infut dari area lain dalam otak, dan dari hormon dalam darah, neuron dalam hipotalamus mensekresikan beberapa hormon releasting dan inhibiting.

Pusat pengumpul informasi mengenai kesehatan bagian dalam tubuh dan sebagian beser informasi ini digunakan untuk mengatur sekresi sebagian besar hormon hipofisis ang sangat penting.

Menghasilkan sinyal yang menggambarkan emosi stres dan trauma semuanya dapat mempengaruhi pengaturan hipotalamus terhadap sekresi hormon.

Adanya perangsangan listrik di eminensia mediana hipotalanus merangsang ujung saraf dan menyebabkan pelepasan hormon.10. Stuktur mikroskopis dan makroskopis hipofisis dan hipotalamus.

Hipofisis Sebagai master endokrine gland . Pituitary gland Pineal body . Paling penting. Bentuk oval 1,5 x 1 cm, tebal 0,5 0,75 cm. Membesar selama kehamilan. Letak dasar tengkorak Sella Tursica os spenoid.4 Bagian : Pars anterior/distalis hipophyse, terbesar. Pars tubelaris. Pars intermedia. Pars posterior/nervosa.1, 2, 3Berasal dari invaginasi kantong Rathke/lengkung pharyng kearah dasar tengkorak disaat kepala belum terbentuk (epitel atap pharyng ). Asal dari entoderm. Merupakan adenohipophyse.4.Berasal dari invaginasi hipothalamus dan lebih bersifat serat-serat saraf. Tak mempunyai asini, tak memproduksi hormon. Asal dari ectoderm. Merupakan neurohipofise .

Hipotalamus

Hipotalamus di ventral diensefalon, hipotalamus membentuk bagian bawah dinding lateral dan dasar ventriculus tertius diensefalon, mencakup chiasma optikum, corpus mamilare, tuber cinercium, infundibulum dan glandula hipofisis.11. Fungsi hipofisis dan hipotalamus sebagai master of gland kelenjar putuitari adalah nama lain dari hipofisis yang merupakan master of gland (kelenjar) endokrin, karenamensekresi hormon-hormon yang mengontrol kelenjar endokrin lainnya. hipofisis (pituitary gland) itu sendiri juga memiliki master yaitu hipotalamus. Hipotalamus merupakan penghubung utama antar saraf dengan kelenjar endokrin.12. Mekanisme Homeostasis pada tubuhHomeostasis dalam tubuh manusia terus-menerus terganggu.Beberapa gangguan berasal dari lingkungan eksternal dalam bentuk gangguan fisik seperti panas atau kekurangan oksigen.Gangguan lainnya berasal dari lingkungan internal, seperti kadar glukosa darah yang jatuh terlalu rendah ketika melewatkan sarapan.Ketidakseimbangan homeostatik juga dapat terjadi karena tekanan psikologis dalam lingkungan sosial.Tuntutan pekerjaan dan sekolah.Kebanyakan dari kasus gangguan homeostasis adalah ringan dan sementara dan tanggapan dari sel-sel tubuh cepat mengembalikan keseimbangan dalam lingkungan internal. Namun, dalam beberapa kasus gangguan homeostasis mungkin intens dan berkepanjangan, seperti dalam keracunan, overexposure ke suhu ekstrim, parah infeksi, atau operasi besar. Untungnya, tubuh memiliki sistem yang mengatur banyak yang biasanya dapat membawa kembali ke lingkungan internal dalam keseimbangan. Paling sering, sistem saraf dan sistem endokrin, bekerja bersama-sama atau secara independen, memberikan langkah-langkah perbaikan yang dibutuhkan. Sistem saraf mengatur homeostasis dengan mengirimkan listrik sinyal dikenal sebagai impuls saraf (potensial aksi) untuk organ yang dapat menangkal perubahan dari keadaan seimbang.Sistem endokrin meliputi kelenjar yang mengeluarkan banyak utusan molekul yang disebut hormon ke dalam darah. Bagaimanapun kedua sarana sistem regulasi tersebut bekerja menuju akhir yang sama, biasanya melalui feedback sistem. (Tortora. G, 2009) FeedbackSystem (Sistem Umpan Balik)

Tubuh dapat mengatur lingkungan internal melalui Feedback sistem. Feedback sistem adalah siklus peristiwa di mana status kondisi tubuh dipantau, dievaluasi, diubah, remonitori, dievaluasi, danseterusnya. Setiap variabel dipantau, seperti tubuh, darah, temperaturtekanan, atau tingkat glukosa darah, yang disebut kondisi terkontrol. Setiap gangguan yang mengubah kondisi terkontrol disebut stimulus.Sebuah sistem umpan balik mencakup tiga dasar komponen, reseptor, pusat kontrol, dan efektor. (Tortora. G, 2009)

Gambar 1 Pengoperasian sistem umpan balik(Tortora. G, 2009)

1) Reseptor adalah struktur tubuh yang memonitori perubahan dalam kondisi yang terkontrol dan mengirimkan masukan ke pusat kendali. Biasanya, input dalam berbentuk impuls saraf atau kimia sinyal. Misalnya, ujung saraf tertentu dalam arti kulit suhu dan dapat mendeteksi perubahan, seperti penurunan dramatis dalam temperatur.(Tortora. G, 2009)

2) Sebuah pusat kendali dalam tubuh, misalnya, otakrentang nilai di mana kondisi terkontrol harus dipertahankan, mengevaluasi masukan yang diterima dari reseptor, dan menghasilkan perintah produksi pada saat dibutuhkan. Output dari pusat kontrol biasanya terjadi sebagai impuls saraf, atau hormon atau sinyal kimia lainnya. Contohnya suhu kulit kita, otak bertindak sebagai pusat kontrol, menerima impuls saraf dari reseptor kulit dan menghasilkan impuls saraf sebagai output.(Tortora. G, 2009)

3) Sebuah efektor adalah struktur tubuh yang menerima output dari pusat kontrol dan menghasilkan respon atau efek yang berubah dalam kondisi terkontrol. Hampir setiap organ atau jaringan di tubuh dapat berperilaku sebagai efektor. Saat suhu tubuh turun tajam, otak (pusat kendali) mengirimkan impuls saraf (Output) ke otot rangka (efektor). Hasilnya adalah menggigil, yang menghasilkan panas dan meningkatkan suhu tubuh. Sekelompok reseptor dan efektor berkomunikasi dengan pusat kendali membentuk sistem umpan balik yang dapat mengatur sebuah kondisi lingkungan internal tubuh. umpan balik pada sistem, respon sistem "feedback" informasi mengubah kondisi terkendali dalam beberapa cara, baik itu meniadakan (Umpan balik negatif) atau meningkatkan itu (umpan balik positif). (Tortora. G, 2009) FeedbackNegativeSystem( Sistem Umpan Balik Negatif)Sebuah sistem umpan balik negatif membalikkan perubahan dalam kondisi terkontrol.Pertimbangkan pengaturan tekanan darah. Tekanan darah (BP) adalah gaya yang diberikan oleh darah karena akan menekan dinding pembuluh darah. Saat jantung berdetak lebih cepat atau lebih keras, BP meningkat. Jika beberapa stimulus internal atau eksternal menyebabkan tekanan darah (kondisi yang terkontrol) meningkat, urutan berikut peristiwa terjadi.

Gambar 2 sistem negatif feedback(Tortora. G, 2009).

Baroreseptor (reseptor), sel-sel saraf tekanan-sensitif terletak di dinding pembuluh darah tertentu, mendeteksi tekanan yang lebih tinggi. Baroreseptor mengirim impuls saraf (input) ke otak (pusat kendali), yang menafsirkan impuls dan meresponnya dengan mengirimkan impuls saraf (output) ke jantung danpembuluh darah (efektor). Penurunan denyut jantung dan pembuluh darah melebar (melebar), yang menyebabkan BP menurun (respon).Ini urutan kejadian dengan cepat mengembalikan kondisi darah terkontrol tekanan normal, dan homeostasis dipulihkan.Perhatikan bahwa aktivitas penyebab efektor BP untuk menjatuhkan, hasil yang meniadakanstimulus asli(peningkatan BP).Inilah sebabnya mengapadisebut sistem umpan balik negatif.(Tortora. G, 2009).

Feedback PositiveSystem ( Umpan Balik Positif) Sebuah sistem umpan balik positif cenderung untuk memperkuat atau memperkuat perubahan dalam salah satu kondisi yang terkendali di tubuh. Sebuah sistem umpan balik positif beroperasi mirip dengan sistem umpan balik negatif, kecuali untuk cara respon mempengaruhi kondisi terkontrol. Pusat kontrol masih memberikan perintah ke efektor, tapi kali ini efektor menghasilkan respon fisiologis yang menambah atau memperkuat perubahan awal dalam kondisi terkontrol. Tindakan dari sistem umpan balik positif terus sampai terganggu oleh beberapa mekanisme.(Tortora. G, 2009) Persalinan normal memberikan contoh yang baik dari sistem umpanpositif. Persalinan normal memberikan contoh yang baik dari sistem umpan balik positif. Gambar 3 Pengaturan feedback positif (Tortora. G, 2009).Kontraksi pertama kerja (stimulus) mendorong bagian janin ke dalam leher rahim, bagian terendah dari rahim yang terbuka ke dalam vagina.Sel saraf Stretch-sensitif (reseptor) memantau jumlah peregangan leher rahim (kondisi terkontrol). Sebagai peregangan meningkat, mereka mengirimkan impuls saraf lebih (input) ke otak (pusat kendali), yang pada gilirannya akan melepaskan hormon oksitosin (output) ke dalam darah. Oksitosin menyebabkan otot-otot dalam dinding rahim (efektor) berkontraksi lebih kuat.Kontraksi mendorong janin jauh di bawah rahim, leher rahim yang membentang bahkan lebih.Siklus peregangan, pelepasan kuat hormon, dan kontraksi terganggu hanya oleh kelahiran bayi. Peregangan leher rahim berhenti dan oksitosin tidak lagi dirilis. Umpan balik positif adalah apa yang terjadi pada tubuh ketika kehilangan banyak darah. Kondisi yang normal jantung adalah saat memompa darah di bawah tekanan yang cukup untuk sel-sel tubuh untuk menyediakan darah dengan oksigen dan nutrisi untuk mempertahankan homeostasis.Setelah kehilangan darah yang parah, penurunan tekanan darah dan sel-sel darah (termasuk sel-sel jantung) menerima oksigen kurang dan kurang berfungsi secara efisien.Jika kehilangan darah terus, sel-sel jantung menjadi lemah, aksi pemompaan jantung berkurang jauh, dan tekanan darah terus menurun.Ini adalah contoh dari siklus umpan balik positif yang memiliki konsekuensi serius dan bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak ada intervensi medis. Pembekuan darah juga merupakan contoh dari sistem umpan balik positif. Beberapa perbedaan penting antara sistem umpan balik positif dan negatif. Sistem umpan balik positif terus memperkuat perubahan dalam kondisi terkontrol, beberapa peristiwa luar sistem harus mematikan.Jika tindakan dari sistem umpan balik positif tidak dihentikan, maka bisa "lari" dan bahkan mungkin menghasilkan kondisi yang mengancam jiwa dalam tubuh.Tindakan dari sistem umpan balik negatif, sebaliknya, memperlambat dan kemudian berhenti sebagai kondisi terkontrol kembali ke keadaan normal. Biasanya, sistem umpan balik positif memperkuat kondisi yang tidak sering terjadi, dan sistem umpan balik negatif mengatur kondisi di dalam tubuh yang tetap cukup stabil selama jangka waktu yang lama.(Tortora. G,2009)13. Regulasi sekresi hormon

Hormon yang di sekresikan dari setiap kelenjat endokrin dan kerja dari masing-masing hormon pada gambar 1.1 hormon hipofue yang mengatur sekresi hormon dari kelenjar lain disebut hormon tropik kelenjar yang di pengaruhi oleh hormon disebut kelenjar target.

Sistem umpan balik

Kadar hormon dalam darah juga di kontrol oleh umpan balik negatif. Manakala kadar hormon telah mencukupi untuk menghasilkan efek yang dimaksud, kenaikan kadar hormon mengurangi perubahan awal yang memicu pelepasan awal hormon.

Aktifitas Sel-sel Target

Manakala hormon mencapai sel target, hormon akan mempengaruhi cara sel berfungsi dengan satu atau dua metode. Pertama melalui menggunakan mediator intraseluler dan kedua mengaktifkan gen-gen di dalam sel. 14. Hasil sekresi hormon tiroid. - T3dan T4Sekresi meningkat dengan thyrotropin yang menstimulasi pengeluaran TSH dalam merespon hormone tiroid yang kadarnyarendah, metabolisme yang rendah, kehamilan dan suhu (dingin) TSH dan TRH, sekresinya diinhibisikan dalam merespon menuju hormone tiroid yang lebihtinggi.-Calcitonin (CT)

Tekanan atau kadarCa2+ dalam darah mensekresi( membantu mensekresi) kadardarah yang rendah Ca2+ menghambat sekresi (sekresidari CT).Strukturmakroskopisdanmikroskopishipofisisdanhipotalamus

FungsiHipofisis

HipofisisdanHipotalamu

Mekanismehormon yang mempengaruhitubuh

Hormon yang dihasilkan di hipofisis

Regulasisekresi