covid-19 modelling scenarios – indonesia … · 1. deteksi kasus • skrining demam dan tes cepat...
TRANSCRIPT
COVID-19 Modelling ScenariosIndonesia
(Draft)
Tim Penyusun:Iwan Ariawan, Pandu Riono, Muhammad N Farid, dan Hafizah Jusril
Bappenas - 27 Maret 2020
1 2 3 4 5Transmisi
Dinamika penyebaranCOVID
RisikoFaktor risiko pemacu
penyebaran
KasusPrediksi jumlah
kasus
IntervensiIntervensi dan
dampaknya
Sistem KesehatanKapasitas RS untukmenghadapi COVID
COVID-19 Indonesia
Basic Reproduction Rate (Rᵒ)
adalah rata-rata jumlah kasus baru yang disebabkan oleh setiap orang terinfeksiis the average number of new cases caused by each infectious person
Merupakan perhitungan dari seberapa mudah virus dapat ditularkan x durasi/lama kontakantara sumber (tetesan cairan infeksius, permukaan) dengan populasi/masyarakat yang rentanIt is the product of how easy the virus can be transmitted x contact duration between the source (droplets, surfaces) and the non-immune population
dapat dikurangi dengancara
mengurangi durasi/lama kontak
meningkatkan imunitas populasi
Mengurangi proporsipopulasi yang rentanterhadap infeksi
Jika COVID (Rᵒ) = 1.5% -3.5%
Jika 40-70% populasiterinfeksi maka Ro <1 dan
penularan berkurang
Imunitas setelah terinfeksiCOVID
Imunitas berbasis vaksinasi(saat vaksin sudah tersedia)
TRANSMISI 2 3 4 5
COVID-19 Indonesia
Setiap kasus menginfeksi setidaknya 2 orang lainnyaIf
Basic Reproduction Rate (Rᵒ)
= 2
Waktu penggandaan 4 hari* Source: Ferguson et al. Impact of non-pharmaceutical interventions (NPIs) to reduce COVID-19 mortality and healthcare demand. Imperial college, March 16, 2020
COVID-19 Indonesia
TRANSMISI 2 3 4 5
Tidak terdeteksi/tidak menunjukkan gejalanamun menularUNDETECTED BUT INFECTIOUS**
** Source: Li R, et al. Substantial undocumented infection facilitates the rapid dissemination of novel coronavirus (SARS-CoV2), Science, March 16,2020
* Source: China CDC Weekly, The Epidemiological Characteristics of an Outbreak of 2019 Novel Coronavirus Diseases (COVID-19), Feb 2020
Kasus ringan (tidak memerlukan perawatan RS)
MILD CASE - NO HOSPITAL*
PNEUMONIA*
Perawatan kritikal (memerlukanperawatan ICU) CRITICAL CARE*
Fatalitas (# kematian/ # terinfeksi)COVID FATALITY*
COVID-19 Indonesia
86%
1.93%
11.4%
0.36%
0.32%
TRANSMISI 2 3 4 5
Perkiraan jumlah kasus dan yang terinfeksiC
ase
/ kasus
Infected
/ terin
feksi
Indikator yang digunakan dalam perhitungan
Jumlah total populasi(Prov dalam angka 2020)Number of total population268 juta
Angka Insidensi Pneumonia (BPJS 2016)Incidence rate of pneumonia1.3 per 1000
% populasi tinggal di wilayah urban(Susenas 2017)% people living in urban areas52.9%
% populasi bepergian tahun lalu(Susenas 2017)% pop travelling28.2%
% populasi tinggal dirumah denganluas lantai < 8m2 per kapita(Susenas 2017)Household crowding: % of people living in houses < 8m2 per capita14.8%
% populasi dengan praktek cucitangan yang tidak benar (Riskesdas2018)% improper handwashing50.2%
COVID-19 Indonesia Faktor pendorong transmisi
1 RESIKO 3 4 5
Hal lain yang dipertimbangkan
Provinsi yang telah teridentifikasi adanya kasus positifCovid-19
Kota dengan penerbangan dari/ke Wuhan✓ Medan (Sumatera Utara)✓ Batam (Kepulauan Riau)✓ Jakarta ✓ Denpasar (Bali)✓ Manado (Sulawesi Utara)✓ Makassar (Sulawesi Selatan)
COVID-19 Indonesia
1 RESIKO 3 4 5
Faktor pendorong transmisi
Skor menunjukkan posisi resiko provinsi relatif terhadap
provinsi lain
COVID-19 Indonesia
1 RESIKO 3 4 5
Skor Kasus (22 Mar)
Faktor pendorong transmisi
COVID Suspects JakartaOnset ~ early Feb 2020
Kasus Terkonfirmasi COVID - JakartaOnset ~ early Mar 2020
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
20-Jan 27-Jan 03-Feb 10-Feb 17-Feb 24-Feb 02-Mar 09-Mar 16-Mar
Source: Dinas Kesehatan, Jakarta
Nu
mb
er o
f Su
spec
ts
Source: covid19.kemkes.go.id
ODP/Out-patient
PDP/In-patient
Total
COVID-19 Indonesia
1 RESIKO 3 4 5
Faktor pendorong transmisi
Tingkat kasus yang dilaporkanCOVID-19 Indonesia
1 2 KASUS 4 5
Tingkat kepositifan tes: (garis biru)Jumlah tes positif / jumlah tes
Tingkat kematian: (garis merah)jumlah mati / jumlah tes positif
Sumber:https://covid19.kemkes.go.id/category/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/#.XnFYdC2B01I
Fitted model dari kasus kumulatif
Waktu penggandaan: 4 hari
COVID-19 Indonesia
1 2 KASUS 4 5
COVID-19 Indonesia Kasus kumulatif – tanpa intervensi
Aw
alFe
b
1 2 KASUS 4 5
Aw
alM
ar
Aw
alA
pr
Aw
alM
ei
Asumsi yang digunakan untuk menghitungbatasan jumlah kasus tertinggi:
• Jumlah populasi orang dewasa (> 20 yo)N = 172 juta
• Basic reproduction rate/Ro = 2.0Setiap kasus akan menginfeksi setidaknya 2 orang lainnya
• Case rate (# kasus/ # infeksi)Pr(c) = 0.03jumlah kasus = jumlah yang memerlukanperawatan RS
• Waktu penggandaan = 4 hari
COVID-19 Indonesia Kasus kumulatif – tanpa intervensi
1 2 KASUS 4 5
Grafik 30 harisebelum kasus
pertama terdeteksi
Aw
alFe
b
Aw
alM
ar
COVID-19 Indonesia Kasus harian
1 2 KASUS 4 5
Prediksi jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia
Deteksi dini kasus dan isolasi
Coronavirus COVID-19 Intervensi kesehatan masyarakat
CASE DETECTION
CONTACT TRACING
Lakukan isolasi jika terdapat gejala ringan ataukontak dengan suspek/ orang postifi terinfeksi
SELF ISOLATION
Tingkatkan deteksi diniDorong isolasi diri (kasus dan pernah kontak)Bangun awareness masyarakat tentang COVID
MASS TESTING
RendahUpaya sukarela, membatasi kegiatan denganbanyak orang
SedangMengharuskan penutupan sekolah/bisnis
TinggiMembatasi aktivitas publik
SOCIAL DISTANCING
Identifikasi kontak potensial
1 2 3 INTERVENSI 5
Pembatasan wajib - TiongkokCOVID-19 Indonesia
Deteksi yang terlambat
1. Deteksi kasus• Skrining demam dan tes cepat di
tempat kerja, sekolah, terminal/stasiun, faskes
2. Isolasi• Semua kasus dan suspek• Wajib, institusional
3. Social distancing• Implementasi dengan ketat• Karantina rumah• Pembatasan perjalanan domestik
Jumlah kasus: 81.534Total kematian: 3259 (3.9%)
Intervensidimulai
Menurun dalam 2 minggu
Perubahan definisikasus
Jumlah kasus baru per hari
1 2 3 INTERVENSI 5
Tiongkok: menurunnya angka transmisiCOVID-19 Indonesia
5-7 day incubation
1 2 3 INTERVENSI 5
Korea Selatan: pembatasan sukarelaCOVID-19 Indonesia
Deteksi Dini
1. Deteksi kasus• Tes masal yang dapat diakses• Layanan tanpa turun, tes cepat
2. Pelacakan kontak
3. Isolasi• Isolasi diri sendiri di rumah untuk gejala
ringan dan suspek• Monitoring jarak jauh dengan ponsel dan
kartu kredit• RS hanya untuk kasus yang memerlukan
perawatan dan/atau paling sakit
4. Social Distancing• Penutupan sekolah, kerja jarak jauh,
larangan kerumunan masa/ • Membatasi perjalanan secara sukarela
Total kasus: 7.869Total kematian: 66 (0.8%)
Intervensi dimulai Menurun dalam 2 minggu
Jumlah kasus baru per hari
1 2 3 INTERVENSI 5
1 2 3 INTERVENSI 5
Italia: jumlah kematian terbesar COVID - ShutdownCOVID-19 Indonesia
Deteksi yang terlambat
Social Distancing• Lockdown terbesar dalam sejarah
Eropa• Larangan pergerakan publik• Pembatalan semua kumpulan
massa• Penundaan/penutupan:
• Event olahraga• Sekolah• Bisnis komersial• Event sosial oleh publik• Taman dan area rekreasi• Semua industri yang kurang
prioritas
Total kasus: 54.030Total kematian: 3.393 (6%)
Intervensi dimulaiMenurun dalam 2
minggu
Jumlah kasus baru per hari
First casesJan 31Feb 6
Klaster 60 kasus
Case Detection (routine)Contact tracingSelf-isolation+Intervensi rendah• Jaga jarak sosial secara sukarela• Membatasi kerumunan massa
Intervensi moderat• Tes massal – cakupan rendah/ • Mengharuskan jaga jarak sosial
(penutupan sekolah/bisnis) /
Intervensi tinggi• Tes masal – cakupan tinggi dan
mewajibkan jaga jarak sosial
COVID-19 Indonesia
1 2 3 INTERVENSI 5
Indonesia: efek beberapa intervensi
COVID-19 Indonesia Indonesia: efek beberapa intervensi
1 2 3 INTERVENSI 5
Case Detection (routine)Contact tracingSelf-isolation+Intervensi rendah• Jaga jarak sosial secara sukarela• Membatasi kerumunan massa
Intervensi moderat• Tes massal – cakupan rendah• Mengharuskan jaga jarak sosial
(penutupan sekolah/bisnis)
Intervensi tinggi• Tes masal – cakupan tinggi dan
mewajibkan jaga jarak social
COVID-19 Indonesia Indonesia: efek terhadap kasus harian
1 2 3 INTERVENSI 5
COVID-19 Indonesia Indonesia: efek terhadap kematian
1 2 3 INTERVENSI 5
240.244
144.266
47.984
11.898
Belummemperhitungkanintervensi medis & obat
Memperberat fungsi sistem kesehatan• Banyaknya angka kematian COVID dan
dari kasus lain
Fungsi sistem kesehatan pada kapasitasnya• Mengurangi angka kematian COVID dan dari kasus lain
COVID-19 Indonesia Efek sistem kesehatan
1 2 3 4 SISTEM KESEHATAN
COVID-19 Indonesia Total tempat tidur RS per provinsi
3,353
1,240
1,303
2,024
1,004
1,667
2,422
12,213
3,759
4,891
970
5,395
4,521
2,254
4,778
4,0373,4675,941
9,898
37,4915,94036,27437,777
19,996
2,568
1,760
6,882
2,186
8,022
3,599
5,804
6,043
19,369
7,610
©2020Mapbox©OpenStreetMap
381
0
221
583
0
485
5735,801
1,123
1,279
335
2,196
1,755
793
1,492
4077092,589
4,449
15,5253,20313,43816,515
15,139
945
200
1,645
511
2,516
941
1,729
1,821
7,225
3,376
©2020Mapbox©OpenStreetMap
Jumlah tempat tidur di RS
Jumlah TT di RS kelas kelas A dan B
SIRS Yankes 2020
1 2 3 4 SISTEM KESEHATAN
COVID-19 Indonesia Total tempat tidur: 132 RS rujukan COVID
1 2 3 4 SISTEM KESEHATAN
COVID-19 Indonesia Kebutuhan sistem kesehatan - COVID
1 2 3 4 SISTEM KESEHATAN
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan:• Proporsi kasus yang memerlukan perawatan
RS, Pr(h) = 0.1 – 0.2
• Tingkat fatalitas/ Case fatality rate,CFR = 2% untuk skenario deteksi dini(skrining masal)CFR = 4% untuk skenario deteksi yang terlambatCFR = jumlah kematian / jumlahterinfeksi
• Jumlah hari dirawat di RS untuk kasus yang berujung kematian,
days_d = 7 hari
• Jumlah hari dirawat di RS untuk kasus yang sembuh,
days_c = 14 hari
COVID-19 Indonesia
1 2 3 4 SISTEM KESEHATAN
Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK),
24 Mar 2020
Kebutuhan sistem kesehatan - COVID
Act Now
1
3
4
Rekomendasi Kebijakan
Mewajibkan Social Distancing: “Safe home shelter”
Memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan (supply side)
Memberlakukan kebijakan khusus Ramadhan, Lebaran, dan Paskah
•Perluasan rapid test untuk screening
•Uji lab (PCR) dan diperluas dengan Genexpert2
1 Mewajibkan Social Distancing: “Safe home shelter”
a.Wilayah dengan Resiko Tinggi
▪ Mewajibkan social distancing serempak dalam satu wilayah s.d. 1 bulan dan dievaluasi kembali
b.Wilayah belum/masih sedikit kasus
▪ Deteksi kasus & contact tracing
▪ Isolasi diri
▪ Menutup perjalanan ke dalam dan keluar pulau/prov/kota/kab (safe islands/districts)
Opsi 2
a.Dilakukan serempak nasional
b.Mulai Minggu depan (misal 1 April 2020) s.d. 1 bulan dan dievaluasi kembali
c.Cara:
▪ School from home
▪Work from home: kantor-kantor pemerintah & swasta (tidak sekedar himbauan)
▪Penutupan perjalanan ke dalam dan keluar pulau/prov/kota/kab
▪Penutupan tempat wisata & tempat berkumpul lainnya
▪Pembatasan transportasi publik
Opsi 1
Ramadhan dan Lebaran
a
b
c Larangan Mudik
Himbauan Sholat Ied ditiadakan
Himbauan Sholat Tarawih di Rumah
Memberlakukan kebijakan khusus Ramadhan dan Lebaran (tergantung dari perkembangan infeksi Covid-19)
3a
a
b
c Larangan Mudik
Himbauan Kebaktian/Misa & acara terkait perayaan Paskah ditiadakan
Himbauan Kebaktian/Misa Kamis Putih, Jumat Agung & Paskah di rumah saja
Memberlakukan kebijakan khusus Paskah (tergantung dari perkembangan infeksi Covid-19)
3b
Paskah
33
Pelayanan Kesehatan
Penyiapan RS pemerintah dan non- pemerintah (pemenuhan nakes, sarpras, ruang isolasi & bahan medis) →impor, hibah, produksi lokal (larangan menaikkan harga)
Prioritisasi perawatan di RS (positif Covid-19) Pelibatan mahasiswa tingkat akhir dalam pemantauan ODP Pelibatan peserta internship & co-Ass dalam perawatan PDP
Penyiapan Labkesda untuk desentralisasi uji Covid-19 (baik tes cepat & PCR)), percepatan pengujian, persingkat alur pemberian hasil lab
Penyiapan ruang isolasi non RS
a
b
c
d
Memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan (supply side) 4
COVID-19 Indonesia Keterbatasan dan tindak lanjut
Permodelan menggunakan pendekatan konserfatif• Ro =2 dengan asumsi waktu penggandaan 4 hari• Kasus = orang positif terinfeksi COVID yang memerlukan perawatan RS• Efek dari tingginya angka perokok rokok tidak masuk dalam perhitungan (66% laki-laki >15 tahun)
Dinamika transmisi: banyak yang belum diketahui• Merujuk studi terkini terkait proporsi kasus tidak terdeteksi/ terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala (86%) • Mengasumsikan seseorang hanya dapat terinfeksi sekali dan seluruh populasi berisiko terinfeksi
Model hanya mencakup transmisi pada populasi dewasa• Proporsi sakit pada kelompok anak-anak sedikit dengan efek penyebaran yang belum jelas
Tanggal mulainya penyebaran yang tidak jelas• Sementara hal ini krusial/sangat penting untuk estimasi/prediksi jumlah kasus dan dampaknya pada sistem kesehatan/
Jakarta vs Indonesia: mengasumsikan kasus Jakarta sebagai tanggal mulai penyebaran di Indonesia• Data di tingkat propinsi sangat krusial – dibutuhkan data test COVID, suspek, kasus pneumonia dewasa• Beberapa area mungkin bebas dari infeksi COVID (negara kepulauan)
Dampak tidak langsung tidak masuk dalam perhitungan• Tenaga kesehatan: kemungkinan kapasitas berkurang hingga 4% dari semua kasus (China)• Dampak non-COVID: dampak kesehatan pada pasien lain yang bukan COVID
Terimakasih