kasus 2 syok

2
Kasus 2 Etiologi Syok hipovolemik adalah terganggunya sistem sirkulasi akibat dari volume darah dalam pembuluh darah yang berkurang. Hal ini bisa terjadi akibat dari volume darah yang berkurang. Hal ini bisa terjadi akibat pendarahan yang masif atau kehilangan plasma darah. Penyebab syok hipovolemik dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok yang terdiri dari: 1. Perdarahan: • Hematom subkapsular hati • Aneurisma aorta pecah • Pendarahan gastrointestinal • Perlukaan berganda 2. Kehilangan plasma • Luka bakar yang luas • Pankreatitis • Deskuamasi kulit • Sindrom Dumping 3. Kehilangan cairan ekstraselular: • Muntah (vomitus) • Dehidrasi • Diare • Terapi diuretik yang sangat agresif • Diabetes insipidus • Insufisiensi renal Faktor resiko Asupan cairan yang tidak memadai

Upload: geri-setiawan

Post on 17-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

gd

TRANSCRIPT

Kasus 2EtiologiSyok hipovolemik adalah terganggunya sistem sirkulasi akibat dari volume darah dalam pembuluh darah yang berkurang. Hal ini bisa terjadi akibat dari volume darah yang berkurang. Hal ini bisa terjadi akibat pendarahan yang masif atau kehilangan plasma darah.

Penyebab syok hipovolemik dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok yang terdiri dari:1. Perdarahan: Hematom subkapsular hati Aneurisma aorta pecah Pendarahan gastrointestinal Perlukaan berganda

2. Kehilangan plasma Luka bakar yang luas Pankreatitis Deskuamasi kulit Sindrom Dumping

3. Kehilangan cairan ekstraselular: Muntah (vomitus) Dehidrasi Diare Terapi diuretik yang sangat agresif Diabetes insipidus Insufisiensi renal

Faktor resikoAsupan cairan yang tidak memadaiKerugian cairan aktif (diuresis, perdarahan, diare)Kegagalan mekanisme regulasiKetidakseimbangan elektrolit dan asam-basaPeningkatan metabolic rate (demam, infeksi)Pergeseran cairan (edema atau efusi)

Sumber 1. Wijaya IP. Syok hipovolemik. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 2009.Hal.242