karya tulis ilmiah penatalaksanaan terapi latihan … filedislokasi hip dekstra ... salah satu...

16
KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPEN REDUCTION DISLOKASI HIP DEKSTRA DI RSO. PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Disusun Oleh : NIDA ASARINA J100110042 PROGRAM STUDI FISIOTERAPI D III FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH SURAKARTA 2014

Upload: trinhnga

Post on 29-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KARYA TULIS ILMIAHPENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI

POST OPEN REDUCTION DISLOKASI HIP DEKSTRA DI RSO. PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program

Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Disusun Oleh :NIDA ASARINA

J100110042

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI D III

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH SURAKARTA

2014

iv

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILIMIAH

Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan diabawah ini, saya :

Nama : NIDA ASARINA

NIM : J 100110042

FAKULTAS/Jurusan : ILMU KESEHATNA/ FISIOTERAPI (D3)

Jenis : KARYA TULIS ILMIAH

Judul : PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI POST OPEN REDUCTION DISLOKASI HIP DEKSTRA

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk

1. Memeberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan

karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan,

serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan

akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya

selama tetap mencamtumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa

melibatkan pihak Perpustkaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum

yang timbul atas pelanggran hak cipta karya ilmiah ini.

Demikian pernytaan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, Mei 2014

Yang menyatakan

NIDA ASARINA

v

MOTTO

“Janganlah tajut untuk bermimpi, karena alam bawah sadarmu akan merekam

semua semua cita-cita yang ada dalam dirimu. Berjuanglah terus menerus supaya

mimpimu benar-benar menjadi kenyataan. Tuhan tak pernah tidur. Dia kaan selalu

mengikuti gerak – gerikmu dan akan memberikan yang terbaik padamu bila kamu

tak pernah meninggalkanNya”

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya Tulis Ini Sebagai Wujud Syukur dan Terima Kasihku

Kepada :

Sang Pencipta Alam Semesta Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan,

kekuatan dan kelancaran hingga dapat menyelesaikan kuliah dan menyusun

Karya Tulis Ilmiah ini.

Kedua orang tua, mamah dan abah, serta kakak dan adekku tersayang. Yang

selalu menyertaiku dari kecil hingga sekarang terima kasih untuk semuanya, I

love you all.

‘kamu’ yang menemani aku selama hampir 6 tahun ini. Makasih untuk segala

support, dan waktu-waktunya. Semoga yang terbaik untuk kita.

Teman-teman yang udah aku anggap keluarga sendiri, keluarga besar castle

dan violent impact. Tetap selalu jaga silaturahmi.

Teman-teman kos yang menenmani selama 2 tahun ini.

Teman kelompokku ‘nuke, via, najua’, terima atas kerja samnya 6 bulan

bersama dengan kegilaan. Sukses untuk kita semua.

Rekan seperjuangan angkatan 2011 program studi DIII Fisioterapi, pertemuan

yang sangat singkat selama 3 tahun ini tapi sangat senang bisa mengenal

kalian semua dan semngat berjuang bersama hingga wisuda. Sukses untuk

kita semua!!!

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang rtelah memberikan

limpahan rahmat, hidayah serta inyahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan Karya Tuis Ilmiah yang berjudul “Penatalaksanaan Fisioterapi Pada

Kasus Post Open Reduction Dislokasi Hip Dextra”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak

lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, MM, selaku Rektor Unversitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Dr, Suwaji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Ibu Isnaini Herawati, S.St. Ft., M. Sc, selaku ketua progdi Fisioterapi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Agus Widodo SST. FT, selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah

yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dari awal hingga akhir

penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Para dosen progdi DIII Fisioterapi Universitas Muhammadiyah

Surakarta,serta bapak dan ibu pembimbing praktek klinis yang telah

mendidik penulis selama masa pendidikan.

viii

6. Mamah dan abah yang telah mendidikku menjadi sekarang dan

memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan, nasehat serta doa yang

tulus ikhlas.

7. “kamu” yang selalu menemaniku dan memberi semangat.

8. Teman-temanku seperjuangan DIII Fisoterapi angkatan 2011 univesitas

Muhammadiyah Surakarta

9. Teman-teman kelompok praktek komprehensif, terima kasih atas kerja

sama dan kebersamaanya 6 bulan ini.

10. Semua pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian Karya Tulis

Ilmiah ini.

11. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam

penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

segala bentuk saran dan kritik yang bersifat membangun demi

kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini

dapat Bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Surakarta, 17 mei 2014

Penulis

ix

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISIS POST OPEN REDUCTION DISLOKASI HIP DEXTRA

DI RSO. PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA(Nida Asarina, 2014, 51 halaman)

ABSTRAK

Latar belakang : Dalam kehidupan manusia sering kali ditemukan beragam macam penyakit yang disebebkan berbagai hal salah satunya yaitu traumatik.Salah satu penyakit yang dapat muncul akibat trauma yaitu dislokasi. Dislokasi adalah keluarnya tulang dari sendi atau dari posisi normalnya secara paksa. Tingkat gangguan yang ditimbulkan yaitu berupa nyeri tekan, diam dan gerak pada daerah incisi, adanya oedem pada daerah sekita incisi, keterbatasan LGS pada ankle dan jari-jari kaki kanan, dan kemungkinan potensial yang muncul akibat adanya pemsangan skin traksi pada tungkai kanan dextra adalah pneumonia, deep Vain trhombosis (DVT), dikubitus, dan atropi otot.Tujuan: untuk mengetahui manfaat penatalaksanaan fisioetrapi berupa terapi latihan dalam mengurangi nyeri, mengurangi oedem, meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot, dan mencegah kemungkinan potensial yang muncul akibat adanya pemsangan skin traksi pada tungkai kanan dextra adalah pneumonia, deep Vain trhombosis (DVT), dikubitus, dan atropi otot.Hasil : setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil penurunan nyeri diam T0: nyeri ringan menjadi T6: tidak nyeri, nyeri gerak T0: nyeri ringan menjadi T6: nyeri sangat ringan, nyeri tekan T0: nyeri tidak begitu berat menjadi T6: nyeri ringan. Penurunan oedem T0: 5cm menjadi T6: 1cm. Peningkatan lingkup gerak sendi ankle T0= S 10-0-22 menjadi T6= S 20-0-45, pada digiti 1 T0=16-0-18 menjadi T6=40-0-35, dan pada digiti 2-5 T0= S 22-0-19 menjadi T6= S 40-0-35.Kesimpulan : penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi post open reduction dislokasi hip dextra dengan modalitas berupa terapi latihan dapat mengurangi nyeri, mengurangi oedem, meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot, dan mencegah kemungkinan potensial yang muncul akibat adanya pemsangan skin traksi pada tungkai kanan dextra adalah pneumonia, deep Vain trhombosis (DVT), dikubitus, dan atropi otot.

Kata kunci : terapi latihan, post open reduction dislokasi hip dekstra

x

PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT FOR POST OPEN REDUCTION DISLOCATION HIP DEXTRA CONDITION

AT RSO. PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA(Nida asarina, 2014, 51 pages)

ABSTRACT

Background : In human life are often found various kinds of diseases caused by various things one of which is traumatic. One of the diseases that may arise as a result of trauma, namely dislocation. Dislocation is the release of a joint or bone from its normal position by force. Level of disturbance in the form of tenderness, still and motion in the area of incision, presence of edema at the incision About a region, the limited range of mation on the ankle and the toes right, and the potential possibilities arising from the installation of skin traction on the right leg dextra is pneumonia, deep trhombosis Vain (DVT), dikubitus, and muscle atrophy.Objective : To know the benefits of physiotherapy management in the form of exercise therapy in reducing pain, reduce edema, increase range of motion, increase muscle strength, and prevent potential arising from the installation of skin traction on the right leg dextra is pneumonia, deep trhombosis Vain (DVT), dicubitus , and muscle atrophy.Result : after therapy for about six times the obtained results of the asassment of pain in painful T0: mild pain becomes T6: no pain, mation pain T0: mild pain became T6: very mild pain, tenderness T0: pain is not so heavy into T6: mild pain. The decrease edema T0: 5cm into T6: 1cm. Increased range of motion of the ankle becomes T0 = S 10-0-22 20-0-45 T6 = S, the digiti 1 T0 = T6 = 40-0-35 16-0-18 become, and the digiti 2-5 T0 = S = 22-0-1 9 become T6 = S= 40-0-35.Conclusion : physiotherapy management post in the condition of open reduction of hip dislocation dextra with modalities such as exercise therapy can reduce pain, reduce edema, increase range of motion, increase muscle strength, and prevent potential arising from the installation of skin traction on the right leg dextra is pneumonia, deep Vain trhombosis (DVT), dikubitus, and muscle atrophy.

Key word : therapeutic exercise, Post open reductin dislocation hip dextra.

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.................. iv

HALAMAN MOTTO................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

ABSTRAK INDONESIA ........................................................................... ix

ABSTRAK INGGRIS................................................................................ x

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3

C. Tujuan Penulisan............................................................................. 4

D. Manfaat Penulisan........................................................................... 5

xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 7

A. Deskripsi Kasus............................................................................... 7

1. Open reduction Dislokasi hip..................................................... 7

2. Skin traksi ................................................................................. 8

3. Anatomi ................................................................................... 9

4. Etiologi ..................................................................................... 18

5. Tanda dan Gejala....................................................................... 18

6. Diagnosa medis ......................................................................... 19

7. Prognosa.................................................................................... 20

B. Problematika fisioterapi................................................................... 20

1. Impairment ................................................................................ 20

2. Fungtional limitation ................................................................. 20

3. Disablity.................................................................................... 21

C. Teknologi interferensi fisioterapi..................................................... 21

1. Terapi latihan ............................................................................ 21

BAB III PROSES FISIOTERAPI ............................................................... 24

A. Pengkajian fisioterapis .................................................................... 24

1. Anamnesis................................................................................. 24

2. Pemeriksaan fisik ...................................................................... 26

B. Diagnosa fisioterapi......................................................................... 36

1. Impairment ................................................................................ 36

2. Fungtional limitation ................................................................. 37

xiii

3. Disablity.................................................................................... 37

C. Rencana fisioterapi.......................................................................... 37

1. Tujuan ....................................................................................... 37

2. Tindakan fisioterapi................................................................... 38

BAB IV HASIL PEMBAHASAN .............................................................. 42

A. Hasil................................................................................................ 42

B. Pembahasan hasil ............................................................................ 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 49

A. Kesimpulan ..................................................................................... 49

B. Saean .............................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 52

LAMPIRAN ...............................................................................................

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Otot................................................................. 32

Tabel 3.2 Hasil Pemeriksaan MMT............................................................. 33

Tabel 3.3 Hasil Lingkup Gerak Sendi (LGS)............................................... 34

Tabel 3.4 Lingkar Segmen Oedem .............................................................. 35

Tabel 3.5 Pengukuran Panjang Tungkai ...................................................... 36

Tabel 4.1 Evaluasi Lingkup Gerak Sendi Aktif ........................................... 44

Tabel 4.2 Evaluasi Lingkup Gerak Sendi Pasif............................................ 44

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Foto Rontgen Dislokasi Hip Dekstra........................................ 8

Gambar 2.2 Acetabulum ............................................................................. 10

Gambar 2.3 Anterior Femur Dekstra ........................................................... 11

Gambar 2.4 Persendian Hip (anterior) ......................................................... 12

Gambar 2.5 Ligamentum pada Hip ............................................................. 14

Gamabr 2.6 Otot Penggerak Hip ................................................................. 17

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Evaluasi Pemeriksaaan Nyeri (VDS).......................................... 43

Grafik 4.2 Evaluasi Antropometri Oedem ................................................... 43

Grafik 4.3 Evaluasi Kekuatan Otot (MMT)................................................. 46