karsinoma esophagus.ppt
TRANSCRIPT
Karsinoma Esophagus
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher, prof. Dr. Efiaty Arsyad Soepardi, Sp.THT, dkk Edisi ke 6 Hal 295-297 Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, 2007
Onkologi, UIHal : 351- 382
Karsinoma Esophagus Karsinoma Esophagus
Pada tahun 1997, persatuan Antikanker Internasional membagi lokasi karsinoma esofagus menjadi 4 segmen ( UICC ) :1.Segmen Servikal2.Segmen Torakal3.Segmen Superior4.Segmen Tengah Torakal
Epidemiologi Kanker Esofagus merupakan tumor ganas terbesar ke-9 di dunia, menduduki posisi ke-6 dari penyebab kematian diseluruh dunia.Sebagian dikawasan China, Iran, Afrika Selatan, Uruguay, Asia Tengah, Prancis, dan Itali.Pria : Wanita = 6 : 1 ( > 30 tahun )
Etiologi
-Senyawa Nitrosamin-Karsinoma Fungi-Defisiensi Elemen Renik-Pola Diet-Kerentanan genetik-Lesi Prekanker Esofagus
Manifestasi Klinis
Gejala Kanker Superfisial Esofagus : gejala relatif ringan : tidak nyaman dibalik tulag dada ketika makan, terasa gesekan, sedikit nyeri atau terasa ada benda asing mengganjal. (gejala sering muncul waktu menelan makanan) Gejala Stadium Sedang Lanjut: Disfagia, Muntah Lendir, nyeri samar kontinu didada dan/ punggung, BB menurun, sulit bernapas, suara serak.
Pemeriksaan Fisik:Stadium dini : Tidak ada temuan yang spesifik.Stadium sedang :Lemas, kurus, anemia dan dehidrasi.
Diagnosis
Pemeriksaan kelenjar supraklavicular profunda bilateral membesar
Pemeriksaan esofaguskopiPada pemeriksaan ini dengan tumor ganas yang eksofilik akan tampak berwarna merah atau keabu-abuan, ireguler dan mudah berdarah. Dengan esofaguskopi dilakukan pengambilan biopsi dan sitologi.
Pemeriksaan CT-Scan dan MRI dapat menentukan pembesaran kelenjar limfa di sepanjang esofagus dan menentukan ukuran tumor promer.
Pemeriksaan Radiologi
Pengobatan
Pengobatan tumor ganas esofagus tergantung pada lokasi tumor, jenis tumor, dan adanya metastasis.Kanker esogagus Stadium I= operasi, dapat membawa survival yang memuaskan.Stadium II & III = kondisi umum memungkinkan operasi harus diupayakan operasi, survival 5 tahun masih dapat mencapai 20-30 %.