karateristik crude oil

2
Yang dimaksud dengan karakteristik minyak bumi adalah batasan maksimum atau minimum suatu parameter minyak bumi yang dikehendaki sebagai umpan proses pengolahan. Parameter itu meliputi sifat fisika dan kimia. Merupakan campuran komplek dari senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon yang ada antara lain : sulfur, nitrogen, oksigen, halogenida, dan logam sebagai senyawaan minor. Untuk single molekul utamanya terdiri dari : Parafin, Naften, dan Aromatik. Besarnya kandungan masing masing unsur tersebut akan berpengaruh terhadap sifat fisika dan kimia minyak bumi dan akan dinyatakan sebagai karakteristik minyak bumi. Besarnya kandungan masing masing unsur tersebut juga akan memepengaruhi sifat-sifat produk yang dihasilkan minyak bumi. Sifat Fisika a. Berat Jenis Berat jenis atau Specific Gravity atau ˚API Gravity sering menujukkan secara kasar bagaimana kualitas minyak. Makin besar SG pada minyak bumi, makin besar ˚API nya, makin bagus kualitasnya, makin tinggi harganya serta makin ringan minyak tersebut. Minyak bumi yang mengadung fraksi ringan maka harganya makin mahal karena semakin mudah mengolah untuk menjadika sebagai fraksi gasoline yang mahal harganya. Berat jenis SG atau ˚API gravity minyak , harganya dipengaruhi oleh besarnya suhu makin tinggi suhu maka makin rendah specific gravitinya dan sebaliknya akan semakin tinggi ˚API nya. Rumus SG Rumus ˚ API 141,5 141,5 ˚API+131,5 ˚API = - 131,5 ˚SG 60/60 ˚F Berdasarkan SG minyak bumi dikelompokkan menjadi 5, yaitu: No Minyak Bumi Specific Gravity 1. Ringan ˂0,830 2. Medium ringan 0,830-0,850 3. Medium berat 0,850-0,865 4. Berat 0,865-0,905 5. Sangat berat ˃0,905

Upload: manuel-lane

Post on 29-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Karateristik Crude Oil

TRANSCRIPT

Page 1: Karateristik Crude Oil

Yang dimaksud dengan karakteristik minyak bumi adalah batasan maksimum atau minimum suatu parameter minyak bumi yang dikehendaki sebagai umpan proses pengolahan. Parameter itu meliputi sifat fisika dan kimia. Merupakan campuran komplek dari senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon yang ada antara lain : sulfur, nitrogen, oksigen, halogenida, dan logam sebagai senyawaan minor. Untuk single molekul utamanya terdiri dari : Parafin, Naften, dan Aromatik. Besarnya kandungan masing masing unsur tersebut akan berpengaruh terhadap sifat fisika dan kimia minyak bumi dan akan dinyatakan sebagai karakteristik minyak bumi. Besarnya kandungan masing masing unsur tersebut juga akan memepengaruhi sifat-sifat produk yang dihasilkan minyak bumi.

Sifat Fisika

a. Berat JenisBerat jenis atau Specific Gravity atau ˚API Gravity sering menujukkan secara kasar bagaimana kualitas minyak. Makin besar SG pada minyak bumi, makin besar ˚API nya, makin bagus kualitasnya, makin tinggi harganya serta makin ringan minyak tersebut. Minyak bumi yang mengadung fraksi ringan maka harganya makin mahal karena semakin mudah mengolah untuk menjadika sebagai fraksi gasoline yang mahal harganya. Berat jenis SG atau ˚API gravity minyak , harganya dipengaruhi oleh besarnya suhu makin tinggi suhu maka makin rendah specific gravitinya dan sebaliknya akan semakin tinggi ˚API nya.

Rumus SG Rumus ˚ API 141,5 141,5˚API+131,5 ˚API = - 131,5

˚SG 60/60 ˚F

Berdasarkan SG minyak bumi dikelompokkan menjadi 5, yaitu:

No Minyak Bumi Specific Gravity1. Ringan ˂0,8302. Medium ringan 0,830-0,8503. Medium berat 0,850-0,8654. Berat 0,865-0,9055. Sangat berat ˃0,905

Sifat Kimia

Dibawah ini adalah susunan komposisi kimia minyak bumi berdasarkan analisa erlementer

jenis atom %beratKarbon 83-87%

Hidrogen 11-14%Sulfur 0.1-2(atau lebih)%

Nitrogen 0.01-0.3%Oksigen 0.1-1%

Metal (Fe, V, Ni, dll) 0.03%

Page 2: Karateristik Crude Oil

Minyak bumi sebagian besar terdiri dari 2 unsur yaitu karbon dan hidrogen yang telah dapat membentuk berbagai macam senyawa molekuler dengan rantai yang terdiri dari atom C dan H tersebut dapat bercabang-cabang ke berbgai arah dan dapat membentuk berbagai macam struktur 3 dimensi dengan kata lain C dan H ini dapat membentuk molekul yang besar dan jumlah karbon dalam setiap molekul dapat berjumlah sampai puluhan, bahkan dalam teoritis hingga ratusan atau ribuan.