karakteristik reservoir

2
KARAKTERISTIK RESERVOIR KARAKTERISTIK RESERVOIR 2.1. Karakteristik Batuan Reservoir Reservoir adalah formasi batuan porous dan permeable di bawah tanah yang mengandung akumulasi minyak dan gas bumi. Cara terdapatnya minyak bumi di bawah permukaan haruslah memenuhi beberapa syarat. Ada 3 (tiga) unsur pembentuk suatu reservoir minyak bumi, yaitu : 1. Batuan reservoir, sebagai wadah yang diisi dan dijenuhi oleh minyak dan gas bumi. Biasanya batuan reservoir berupa lapisan batuan yang berongga-rongga ataupun berpori-pori. 2. Lapisan penutup (cap rock), yaitu suatu lapisan yang tidak permeable terdapat di atas suatu reservoir dan menghalang-halangi minyak dan gas bumi yang akan keluar dari reservoir. 3. Perangkap reservoir (reservoir trap), merupakan suatu unsur pembentuk yang bentuknya sedemikian rupa sehingga lapisan beserta penutupnya merupakan bentuk konkav ke bawah dan menyebabkan minyak dan gas bumi berada dibagian teratas reservoir. 2.1.1. Komposisi Kimia Batuan Reservoir Batuan adalah kumpulan dari mineral-mineral. Sedangkan suatu mineral dibentuk dari beberapa ikatan komposisi kimia. Banyak sedikitnya suatu komposisi kimia akan membentuk suatu jenis mineral tertentu dan akan menentukan macam batuan. Batuan reservoir umumnya terdiri dari batuan sedimen, yang berupa batu pasir, batuan karbonat, dan shale atau kadang-kadang vulkanik. Masing-masing batuan tersebut mempunyai komposisi kimia yang berbeda, begitu pula sifat fisiknya. Unsur atau atom-atom penyusun batuan reservoir perlu diketahui mengingat macam dan jumlah atom-atom tersebut akan menentukan sifat-sifat dari mineral yang terbentuk, baik sifat-sifat fisik maupun sifat-sifat kimiawinya. Mineral merupakan zat-zat yang tersusun dari komposisi kimia tertentu yang dinyatakan dalam bentuk rumus-rumus dimana menunjukkan macam unsur-unsur serta jumlahnya yang terdapat dalam mineral tersebut. 2.1.1.1. Batu Pasir

Upload: juvito-do-rosario

Post on 26-Oct-2015

201 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karakteristik Reservoir

KARAKTERISTIK RESERVOIR KARAKTERISTIK RESERVOIR

2.1. Karakteristik Batuan ReservoirReservoir adalah formasi batuan porous dan permeable di bawah tanah yang mengandung akumulasi minyak dan gas bumi. Cara terdapatnya minyak bumi di bawah permukaan haruslah memenuhi beberapa syarat. Ada 3 (tiga) unsur pembentuk suatu reservoir minyak bumi, yaitu : 1. Batuan reservoir, sebagai wadah yang diisi dan dijenuhi oleh minyak dan gas bumi. Biasanya batuan reservoir berupa lapisan batuan yang berongga-rongga ataupun berpori-pori.2. Lapisan penutup (cap rock), yaitu suatu lapisan yang tidak permeable terdapat di atas suatu reservoir dan menghalang-halangi minyak dan gas bumi yang akan keluar dari reservoir.3. Perangkap reservoir (reservoir trap), merupakan suatu unsur pembentuk yang bentuknya sedemikian rupa sehingga lapisan beserta penutupnya merupakan bentuk konkav ke bawah dan menyebabkan minyak dan gas bumi berada dibagian teratas reservoir.

2.1.1. Komposisi Kimia Batuan ReservoirBatuan adalah kumpulan dari mineral-mineral. Sedangkan suatu mineral dibentuk dari beberapa ikatan komposisi kimia. Banyak sedikitnya suatu komposisi kimia akan membentuk suatu jenis mineral tertentu dan akan menentukan macam batuan. Batuan reservoir umumnya terdiri dari batuan sedimen, yang berupa batu pasir, batuan karbonat, dan shale atau kadang-kadang vulkanik. Masing-masing batuan tersebut mempunyai komposisi kimia yang berbeda, begitu pula sifat fisiknya. Unsur atau atom-atom penyusun batuan reservoir perlu diketahui mengingat macam dan jumlah atom-atom tersebut akan menentukan sifat-sifat dari mineral yang terbentuk, baik sifat-sifat fisik maupun sifat-sifat kimiawinya. Mineral merupakan zat-zat yang tersusun dari komposisi kimia tertentu yang dinyatakan dalam bentuk rumus-rumus dimana menunjukkan macam unsur-unsur serta jumlahnya yang terdapat dalam mineral tersebut.2.1.1.1. Batu PasirBatu pasir merupakan batuan hasil sediment mekanik, yaitu berasal dari proses pelapukan, mengalami transportasi, diendapkan lalu dikompaksi dan kemudian mengalami sedimentasi. Berdasarkan dari komposisi mineral kwarsanya batu pasir dibagi menjadi tiga, yaitu : Orthoquartzite, Graywacke, dan Arkose. Dari ketiga macam batu pasir tersebut mempunyai komposisi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain sesuai dengan sumber dan proses pengendapannya .A. OrthoquartziteOrthoquartzites merupakan jenis batuan sedimen yang terbentuk dari proses yang menghasilkan unsur silica yang tinggi, dengan tidak mengalami metamorfosa (perubahan bentuk) dan pemadatan, terutama terdiri atas mineral kwarsa (quartz) dan mineral lainnya yang stabil. Material pengikatnya (semen) terutama terdiri atas carbonate dan silica. Orthoquartzites merupakan jenis batuan sedimen yang relatif bersih yaitu bebas dari kandungan shale dan clay. Tabel (II-1) menunjukkan komposisi kimia orthoquartzites.B. GraywackeGraywacke merupakan unsur dari batu pasir yang tersusun dari unsur-unsur mineral yang berbutir besar, terutama kwarsa dan feispar serta fragmen-fragmen batuan. Material pengikatnya

Page 2: Karakteristik Reservoir

adalah clay dan karbonate. Secara lengkap mineral-mineral penyusun graywacke terlihat pada Tabel (II-2) Komposisi kimia dari Graywacke terdiri dari unsur silika yang lebih rendah bila dibandingkan rata-rata batu pasir dan kebanyakan silika yang ada bercampur dengan unsur silicate. Silika bebas seperti misalnya detritus quartz, meskipun biasanya dalam jumlah yang dominan, tetapi kemungkinan hanya merupakan unsur tambahan. Kandungan aluminanya adalah sangat tinggi, seperti misalnya lime, soda dan potash. Komposisi kimia Graywacke, masing-masing beserta prosentasenya dapat dilihat pada Tabel (II-3)Tabel II-1Komposisi Kimia Batupasir Orthoquartzite (%)(Pettijohn, F.J., :”Sedimentary Rock)