karakteristik batuan reservoir 1
DESCRIPTION
materi kuliah teknik perminyakanTRANSCRIPT
Karakteristik Batuan Reservoir
PENDAHULUAN
Petroleum = Petro = batuan , Oleum = minyak
= minyak yang ada dalam batuan ( batuan reservoir)
Minyak bumi ( crude oil) adalahadalah senyawa hidrokarbon ( HK)komplek yang terjadi dialam dapat berbentuk padat , cair ataupun gas tergantung pada komposisi , tekanan dan temperatur yang mempengaruhinya.
Cara / proses terjadinya/terbentuknya migas dapat dibedakan menjadi
dua teori : 1) Teori Organik
2) Teori Anorganik
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 1
Teori Organik : Minyak bumi berasal dari sisa-sisa organiktumbuh-tumbuhan dan hewan yang hidup berjuta tahun
yang lalu , diendapkan dan karena tekanan temperatur dan waktu yang lama maka berubah menjadi
minyak bumi ( petroleum)
Teori Anorganik : Minyak bumi berasal dari senyawa-senyawa anorganik
Engler”s animal – origin theory
Hofer’s vegetable – origin theory
Hydrogenation of Coal or other Carbonaceous materials
Berthelot’s Alkaline Carbide Theory
Mendeleev’s Carbide Theory
Moissan’s Volcanic Theory
Sokolov’s Cosmic theory
Limestone,Gypsum and Hot Water Theory
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 2
Reservoir minyak dan gas bumi adalah tempat terakumulasinya minyak dan atau gas bumi
1. Elemennya adalah :
a. Batuan Induk ( sumber)
b. Jalur Migrasi
c. Batuan reservoir ( porous & permeable)
d. Batuan tudung ( impermeable)
e. Perangkap
2. Prosesnya adalah :
a. Generasi
b. Migrasi
c. Akumulasi
d. Preservasi
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 3
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 4
Macam-macam perangkap minyak/gas bumi
Antikline
Patahan
Kubah Garam
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 5
Materi yang dibahas adalah mengenai sifat fisik batuan reservoir dan hubungannya dengan fluida yang
dikandungnya (minyak, gas, air).
Pengetahuan tentang sifat fisik serta hidrodinamik reservoir merupakan pengetahuan dasar/pokok yang
harus difahami oleh petroleum engineer.
Pengetahuan tentang sifat fisik serta hidrodinamik reservoir merupakan pengetahuan dasar/pokok yang
harus difahami oleh petroleum engineer.
Data petrofisik sangat dibutuhkan dalam eksplorasi, ekploitasi, pengembangan bahkan untuk keperluan
secondary recovery dan EOR
Sifat Fisik Batuan Reservoir yang penting dan harus difahami oleh petroleum engineer
1. Porositas
2. Saturasi
3. Permeabilitas
4. Compresibilitas
5. Wettabilitas
6. Tekanan Kapiler
7. D .L.L
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 6
Bahan UTS
Bahan UAS
Tata tertib perkuliahan
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 7
1. Persyaratan ujian : presensi 70 % kehadiran (tatap muka di kelas) Perhitungan
kehadiran oleh jurusan dari daftar presensi yang ada.
2. Ada 3 dosen pengajar , soal ujian sama (harap berhubungan dengan teman dari
kelas lain agar lebih banyak ilmunya)• Ada ketua kelas & wakilnya untuk tanda tangan daftar hadir kuliah dan berita acara
perkuliahan setiap kuliah.
4. Tidak ada ujian susulan baik UTS maupun UAS
5. Ada responsi perlu hadir karena banyak manfaatnya ,kehadiran akan saya
perhitungkan.
6. Nilai akhir meliputi * Presensi = 10%
* Tugas/PR= 10%
* UTS === 40%
* UAS === 40%
Porositas
Definisi : Porositas adalah perbandingan antara volume pori dengan
volume total batuan , simbolnya ( ϕ ) , satuannya (% atau
fraksi)
Porositas menunjukkan seberapa besar ruang pori/rongga didalam batuan yang dapat ditempati oleh fluida ( minyak/ gas/ air)
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 8
ROCK MATRIX AND PORE SPACE
Rock matrix Pore space
Note different use of “matrix”by geologists and engineers
b
mab
b
p
VVV
V
VPorosity
Dimana Vp = volume pori Vb = volume total batuan Vm = volume matrik batuan
Macam-macam porositas
• Total porosity, abs =
• Effective porosity, eff =
VolumeBulk
PoreVolumeTotal
VolumeBulk
Pore SpacectedInterconne
Effective porosity – of great importance;
contains the mobile fluid
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 10
Macam-macam porositas
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 11
Porositas batuan dapat diperoleh dari : 1.Analisa core ( contoh batuan) dilaboratorium2.Analisa log dari hasil logging== Penilaian formasi
Pengukuran POROSITAS di laboratorium
Pengukuran dilakukan pada contoh batuan (core sample)Yang diukur adalah : 1. Bulk volume ( volume batuan total) === Vb 2. Matrix Volume ( grain volume) ===== Vg 3. Pore Volume ( volume pori) ========= Vp Untuk menghitung porositas maka 2 dari 3 parameter diatas harus diketahui
PENENTUAN VOLUME TOTAL BATUAN ( Vb)
1.Pengukuran langsung ( Direct calculation)2.Fluid displacement methods : * Gravimetric * Volumetric
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 12
4Ld
V2
b
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 13
ARCHIMEDES METHOD
Wsat WsubWdry
Vp =Wsat - Wdry
fluid
Vm =Wdry - Wsub
fluid
=Wsat - Wdry
Wsat - Wsub
Vb =Wsat - Wsub
fluid
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 14
A core sample coated with paraffin immersed in a container of liquid displaced 10.9 cm3 of the liquid. The weight of the dry core sample was 20.0 g, while the weight of the dry sample coated with paraffin was 20.9 g. Assume the density of the solid paraffin is 0.9 g/cm3.
Calculate the bulk volume of the sample.
CONTOH
Weight of paraffin coating,
Wparaffin = Weight of dry core sample coated with paraffin - Weight of dry core sample
Wparaffin = 20.9 g = 20.0 g = 0.9 g
Volume of paraffin coating = Weight of paraffin / density of paraffin
Vparaffin = 0.9 g / 0.9 g/cm3 = 1.0 cm3
Bulk volume of core sample = (Bulk volume of core coated with paraffin) – (volume of paraffin)
Vb = 10.9 cm3 – 1.0 cm3 = 9.9 cm3
06-Mar-11 KBR Bu Yuni, Pendahuluan 15