karakteristik peta

26
PETA • Peta adalah penyajian grafis dari seluruh atau sebagian permukaan bumi pada suatu skala dan sistem proyeksi peta tertentu. • Peta menyajikan unsur-unsur di permukaan bumi dengan cara memilih, menseleksi, dan men-generalisasi sesuai dengan maksud dan tujuan dari pembuat peta tersebut

Upload: safrizal-ibrahim

Post on 06-Dec-2015

285 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Peta

TRANSCRIPT

Page 1: Karakteristik Peta

PETA

• Peta adalahpenyajian grafisdari seluruh atausebagianpermukaan bumipada suatu skaladan sistem proyeksipeta tertentu.

• Peta menyajikanunsur-unsur dipermukaan bumidengan caramemilih,menseleksi, danmen-generalisasisesuai denganmaksud dan tujuandari pembuat petatersebut

Page 2: Karakteristik Peta

KARAKTERISTIK PETA (Hard copy)

SKALA

SISTEM PROYEKSI/KOORDINAT

SISTEM PENYIMPANAN

SISTEM PENYAJIAN/VISUALISASI

HUBUNGAN SPASIAL

Pemodelan (dalam bentukgambar) sebagian atau seluruhpermukaan bumi ke dalamsuatu bidang yang dipilih, mis.bidg. datar atau yg dapatdidatarkan dengan skalatertentu dan sistem proyeksidipilih.

Page 3: Karakteristik Peta

SKALA PETA

Jarak merupakan bagian penting dalam hal hubungan spasialdiantara unsur-unsur geografik. Jarak sering perludiketahui/dihitung.

Untuk mengetahui ukuran (jarak) di peta haruslah diketahuiperbandingan jarak di peta dengan jarak di lapangan (real world).

Perbandingan jarak di peta dengan jarak di lapangan didefinisikansebagai skala peta.

•grafis0 5 10 15 20 25

•perbandingan angka --- 1:10.0000

•kesamaan nilai --- 1 cm sama dengan 50 m

Pada sistem digital skala ini terkait dengan resolusi yaitu“kepadatan” informasi per unit satuan luas tertentu.

Meskipun pada sistem digital secara visual peta adalah scale-less,namun kulitas informasi (mis. Ketelitian geometrik) tetap terkaitdengan resolusi data pada saat dilakukan pengukuran(acquisition).

Page 4: Karakteristik Peta

SKALASKALA

Perbandingan jarak di peta dengan jarak (yang terkait) di lapangan(sebenarnya – real world)

‘Kepadatan’ informasi per-unit satuan luas yang dapat disajikan padapeta

SKALASKALA terkait denganterkait dengan RESOLUSIRESOLUSI

Citra Peta Garis1:250.000

1:50.000

Page 5: Karakteristik Peta

SKALASKALA terkait denganterkait dengan RESOLUSIRESOLUSI

Page 6: Karakteristik Peta

Map Projection Basics

•Map projections are mathematical formulas fortransforming coordinates from a three-dimensionalspace to a two-dimensional space.

•The two-dimensional space is referenced in aCartesian coordinate system, where featurecoordinates are represented in distances measuredfrom the X and Y axis. The origin has an X and Y valueof 0, and coordinates may be represented in eitherpositive or negative values.

Page 7: Karakteristik Peta

Map Projection Basics

•The purpose of a map projection is to representfeatures on the Earth’s surface as accurately aspossible in relationship to the spatial propertiesof shape, area, scale and direction.

•Map projections that preserve these propertiesare known as conformal, equal-area, equidistantand azimuthal respectively.

•Some level of distortion is always present in amap projection. By definition, they are acompromise of error and distortion.

Page 8: Karakteristik Peta

Projection Properties

• SHAPE Conformal maps preserve localshape,

• AREA Equal-area or equivalentmaps retain all areas at the same scale

• SCALE Equidistant maps maintain certaindistances

• DIRECTION Azimuthal maps express certain accuratedirections.

Page 9: Karakteristik Peta

Map Projection Basics

The categories are:

1) Cylindrical2) Conic

3) Planar or azimuthal

4) Mathematical

Page 10: Karakteristik Peta

Map Projection Basics

• Cylindrical projections are conformal.

• UTM is examples of cylindrical

• Projections

central meridiancentral meridian

latitude oforigin

latitude oforigin

originorigin

Page 11: Karakteristik Peta

Map Projection Basics

•Conic projections can be either conformal,equal-area or equidistant, depending on thecomplexity.

central meridiancentral meridian

standard parallelstandard parallel

latitude oforigin

latitude oforigin

originorigin

Page 12: Karakteristik Peta

Map Projection Basics

•Planar or Azimuthal projections display true-direction.

origin, and latitude andlongitude of center

of projection

origin, and latitude andlongitude of center

of projection

Page 13: Karakteristik Peta

Source of ProjectionORTHOGRAPHIC

Page 14: Karakteristik Peta

Source of ProjectionSTEREOGRAPHIC

Page 15: Karakteristik Peta

Source of ProjectionGNOMONIC

Page 16: Karakteristik Peta

ProjectionsProjections

•• ConformalConformal Transverse Mercator, SteTransverse Mercator, Ste--reographicreographic, Lambert, LambertConformal ConicConformal Conic

•• EqualEqual--AreaArea AlbersAlbers

•• EquidistantEquidistant Equidistant Conic (SimpleEquidistant Conic (SimpleConic)Conic)

•• AzimuthalAzimuthal StereographicStereographic

Page 17: Karakteristik Peta

Universal Transverse Mercator

Page 18: Karakteristik Peta

Northings and Eastings

• The scalefactors in eachUTM zonevaries from0.999600 atthe centralmeridian;values aregreater than1.0 on eastand west outerportions of thezones.

Page 19: Karakteristik Peta

SISTEM PROYEKSI/KOORDINAT

Posisi suatu unsur geografik di permukaan bumi dapatdinyatakan oleh nilai lintang (latitude) dan bujur (longitude)unsur tersebut dengan unit satuan derajat.

Selain itu dapat juga dinyatakan dalam sistem proyeksi peta;mis. Mercator, Polyeder, dll.

Indonesia menganut sistem proyeksi Tranvers Mercator (TM6o) dengan sistem koordinat UTM (Universal TranversMercator).

Yang dipakai diIndonesia

Page 20: Karakteristik Peta

0o 0

o equator

SISTEM PROYEKSI/KOORDINAT

Page 21: Karakteristik Peta

SISTEM PROYEKSI/KOORDINAT

Dalam sistem UTM dikenal adanya sistem pembagian zonakoordinat. Setiap zona mempunyai lebar 6o sepanjang garisBujur.

UTM ZONE 48UTM ZONE 47 UTM ZONE 49 UTM ZONE 50 UTM ZONE 51 UTM ZONE 52 UTM ZONE 53

108 11410296 126120 138132

0

6

6

0

6

6

108 11410296 126120 138132

Page 22: Karakteristik Peta

UTM ZONE 48UTM ZONE 47 UTM ZONE 50 UTM ZONE 51 UTM ZONE 52 UTM ZONE 53

108108 1141141021029696 126126120120 138138132132

00

66

66

00

66

66

108108 1141141021029696 126126120120 138138132132

0418

0419

0420

0421

0518

0517

0519

0520

0521

0516

0617

0616

0618

0619

0620

0615

0614

0716

0715

0717

0718

0719

0714

0713

0815

0814

0816

0817

0818

0813

0812

0914

0913

0915

0916

0917

0912

0911

0910

1014

1013

1015

1016

1017

1012

1011

1010

1112

1111

1113

1114

1115

1110

1109

1108

1212

1211

1213

1214

1215

1210

1209

UTM ZONE 49

ZonaZona UTM &UTM & Pembagian LembarPembagian Lembar PetaPeta 1:250.0001:250.000UntukUntuk IndonesiaIndonesia

1208 1608

Page 23: Karakteristik Peta

PEMBAGIAN LEMBAR PETA TM6SISTEM GRID/KOORD. UTM

1408

1 2 3

4 5 6

1 2

3 4

1 2

3 4

1408 - 6

1408 - 13

1408 - 122

Page 24: Karakteristik Peta

HUBUNGAN SPASIAL

•Unsur geografik mana saja yang bertautan (connect) dg. unsur geografik lain•Unsur geogr. mana saja yang bersebelahan (adjacent/contiguous) dengan

unsur geografik lain•Unsur geografik mana saja yang memotong (intersect) unsur geografik lain•Unsur geografik mana saja yang berdekatan dengan unsur geografik lain•Posisi relatif diantara unsur-unsur geografik yang ada

Unsur geografik di lapangan (real world)memiliki hubungan dan keterkaitangeometrik antara satu dengan lainnya

Dengan adanya saling hubungan danketerkaitan ini situasi/keadaan lapangandapat dipahami untuk mengambil tindakanyang sesuai dengan kebutuhan (seseorang)pada suatu saat

Suatu hubungan/keterkaitan antara unsur-unsur geografik yang didasarkan atas lokasidinamakan hubungan spasial (spatialrelationship)Pada peta, hubungan spasial

terjadi/disajikan secara implisit. ‘Sifat dan‘pembaca’ peta

keberadannya’ tergantung kepada

Page 25: Karakteristik Peta

PEMODELAN UNSUR-UNSUR GEOGR.

Peta memodelkan unsur-unsur geografik (spasial) dilapangan (real world) dalam bentuk:

• Unsur geografik yang akan terlalu kecil apabila digam-barkan dengan garis atau luasan, mis. posisi sumur borminyak, tiang telepon/listrik, dan bangunan-bangunan.

• Titik juga dapat mewakili suatu lokasi objek yang tidakada (amat-kecil) luasnya, mis. puncak-puncak gunung.

Titik

• Bentuk unsur geografik yang akan terlalu sempit apabiladigambarkan dengan luasan, mis. jalan, sungai atau polaalir lainnya; atau juga bentuk linier lainnya yang memilikiukuran memanjang tapi tidak ada luasnya, mis. gariskontur.

Garis

Page 26: Karakteristik Peta

PEMODELAN UNSUR-UNSUR GEOGR.

Peta memodelkan unsur-unsur geografik di lapangan(real world) dalam bentuk:

•Mewakili unsur geografik yang memiliki bentuk homogin,mis. unsur daerah administrasi kabupaten, persil tanah,jenis lahan atau zona-zona tataguna lahan (land use zones).

Luasan

•Bentuk permukaan (surface) menyatakan sesuatu yangmemiliki nilai untuk setiap titik yang ada pada permukaanbumi; secara khusus disajikan di peta dengan suatu setisoline (garis kontur).

Bentuk Permukaan