karakteristik hujan dan air tanahocw.upj.ac.id/files/slide-civ-202-p8-hidrologi.pdfjaringan air...

30
KARAKTERISTIK HUJAN DAN AIR TANAH

Upload: buithuy

Post on 16-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KARAKTERISTIK

HUJAN

DAN

AIR TANAH

KARAKTERISTIK HUJAN

Durasi

Intensitas

Lengkung Intensitas

Waktu Konsentrasi

DURASI

Durasi hujan adalah lama kejadian hujan

(menitan, jam-jaman, harian) diperoleh

terutama dari hasil pencatatan alat pengukur

hujan otomatis.

Dalam perencanaan drainase durasi hujan

sering dikaitkan dengan waktu konsentrasi,

khususnya pada drainase perkotaan

diperlukan durasi yang relatif pendek.

INTENSITAS Intensitas adalah jumlah hujan yang

dinyatakan dalam tinggi hujan atau volumehujan tiap satuan waktu.

Besarnya intensitas hujan berbeda-beda,tergantung dari lamanya curah hujan danfrekuensi kejadiannya.

Intensitas hujan diperoleh dengan caramelakukan analisis data hujan baik secarastatistik maupun secara empiris.

LENGKUNG INTENSITAS

Lengkung intensitas hujan adalah grafikyang menyatakan hubungan antaraintensitas hujan dengan durasi hujan,hubungan tersebut dinyatakan dalambentuk lengkung intensitas hujan dengankala ulang hujan tertentu.

Lengkung intensitas biasa disebut jugaKurva IDF (Intensitas-Durasi-Frekuensi).

Kurva IDF Semarang

y = 563.92x-0.4588

y = 709.57x-0.4598

y = 806.17x-0.4604

y = 927.84x-0.4607

y = 1018.3x-0.4611

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

550

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130

Durasi (menit)

Inte

ns

ita

s h

uja

n (

mm

/ja

m)

Kala Ulang 2 tahun Kala Ulang 5 tahun Kala Ulang 10 tahun

Kala Ulang 25 tahun Kala Ulang 50 tahun

LENGKUNG IDF KAWASAN

MONAS, JAKARTA PUSAT

8

INTENSITAS CURAH HUJAN

Untuk memperhitungkan besar debit banjir rencana(design flood) yang ditentukan oleh besarnyaintensitas Hujan

Intensitas curah hujan adalah ketinggian curahhujan yang terjadi pada suatu kurun waktu dimanaair tersebut berkonsentrasi

Notasi : I (mm/jam), artinya tinggi curah hujan yang terjadi sekian mm dalam kurun waktu perjam

Intensitas curah hujan umumnya dihubungkandengan kejadian dan lamanya (duration) hujanturun yang disebut Intensitas Duration Frequency (IDF)

Shg diperlukan data curah hujan jangka pendek, misalnya 5 menit, 30 menit, 60 menit dll

9

Persamaan-persamaan intensitas curah

hujan:

- Mononobe

- Talbot

- Sherman

- Ishiguro

PERSAMAAN MONONOBE

I = Intensitas Curah Hujan (mm/jam)

t = lamanya curah hujan (jam)

= curah hujan maksimum dalam 24

jam (mm)

3/224 )24

(24 t

RI

24R

PERSAMAAN TALBOT

I = Intensitas curah hujan (mm/jam)

t = lamanya curah hujan (jam)

a dan b = konstanta yang tergantung pada lamanya curah hujan yang terjadi di daerah aliran

IIIN

tINtIIb

IIIN

ItIItIa

bt

aI

2

2

2

22

..

..

PERSAMAAN SHERMAN

tttN

ItNtIn

tttN

tIttIa

t

aI

n

loglog)(log

log.logloglog

loglog)(log

loglog.log)(logloglog

2

2

2

PERSAMAAN ISHIGURO

IIIN

tINtIIb

IIIN

ItIItIa

bt

aI

2

2

2

22

..

..

WAKTU KONSENTRASI

Waktu konsentrasi adalah waktu yang

diperlukan untuk mengalirkan air dari titik

yang paling jauh pada daerah aliran ke titik

kontrol yang ditentukan di bagian hilir suatu

saluran.

Q

Q

to

td

td

to

A

C

C

A

A : titik terjauh

C : titik kontrol

to : inlet time

td : conduit time

A

A

INLET TIME & CONDUIT TIME

Pada prinsipnya waktu konsentrasi dapat

dibagi menjadi:

Inlet time (to) : waktu yang diperlukan oleh

air untuk mengalir di atas permukaan tanah

menuju saluran drainase.

Conduit time (td) : waktu yang diperlukan

oleh air untuk mengalir di sepanjang saluran

sampai titik kontrol yang ditentukan di

bagian hilir.

PERSAMAAN WAKTU

KONSENTRASIWaktu konsentrasi dapat dihitung denganpersamaan:

tc = to + td

Lama waktu mengalir di dalam saluran (td) ditentukan dengan rumus sesuai dengan kondisisalurannya.

Untuk saluran alami, sifat-sifat hidroliknya sukarditentukan, maka td dapat ditentukan denganmenggunakan perkiraan kecepatan air seperti tabeldi bawah.

TABEL KECEPATAN UNTUK

SALURAN ALAMI

Kemiringan rata-rata

dasar saluran (%)

Kecepatan rata-rata

(meter/detik)

< 1

1 – 2

2 – 4

4 – 6

6 – 10

10 – 15

0,4

0,6

0,9

1,2

1,5

2,4

Waktu konsentrasi besarnya sangat

bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor-

faktor sebagai berikut:

Luas daerah pengaliran

Panjang saluran drainase

Kemiringan dasar saluran

Debit dan kecepatan aliran

TINGGI MUKA AIRTANAH

(HYDRAULIC HEAD)

Tinggi muka air tanah adalahtinggi elevasi tempat dikurangikedalaman muka air tanah.

Contoh:

Muka air tanah di titik A = 5 meterdpt

Elevasi titik A = 150 m dpal

Hydraulic head (h) = 150 – 5 = 145m dpal

GERAK DAN DEBIT AIRTANAH

Hukum Darcy (1856)

Specific discharge/kecepatan aliran per unit volume tabungadalah:

V = Q/A = (m3/dt)/m2 = m/dt

Sehingga jika kecepatan pada air tanah dikenal sebagaihydraulic conductivity/permeabilitas (K) material batuan &kemiringannya maka:

V = -K (dh/dL), sehingga debit air tanah:

Q = -K . (dh/dL) . A

dengan: A = luas penampang tabung (dh/dL) = kemiringan/hydraulic gradient K = kecepatan airtanah dalam batuan

JARINGAN AIR TANAH/FLOWNETS

Peta/gambar pada media 2dimensi yang berisi garis-garisyang menghubungkan titik-titik yang mempunyaikedalaman air tanah (head)yang sama

Airtanah akan mengalirtegak lurus (90⁰) memotongkontur air tanah karenapengaruh gravitasi darihydraulic head tinggi kerendah

Jika peta kontur dilengkapidengan arah aliran air tanah,maka biasa disebut denganFLOWNETS

PERMASALAHAN-PERMASALAHAN

AIR TANAH

1. Cone of depression

2. Intrusi Air Laut

3. Land Subsidence

4. Kontaminasi Air Tanah

TERIMA KASIH