karakter nasional negara negara asean
TRANSCRIPT
TUGAS
HUBUNGAN INTERNASIONAL
“KARAKTER NASIONAL NEGARA-NEGARA ASEAN”
Disusun Oleh:
1. Khusnul Khotimah (124254064)
2. Nasria Ika Nitasari (124254240)
3. Yeni Agus Tri Puryanti (124254243)
4. Elfira Rabbani Hafinur (124254244)
5. Ari Tri Maria (124254245)
PRODI S1 PPKn 2012 / C
JURUSAN PMP-Kn
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
KARAKTER NASIONAL
No Negara
Indikator
Cara Makan PendidikanPerilaku
BerkendaraMinat Baca Etos Kerja
1 Indonesia Menggunakan
tangan dan
sendok
Minat masyarakat
Untuk bersekolah
masih rendah
Tidak disiplin.
Tingkat resiko
kecelakaan
sangat tinggi.
Dan setiap
tahunnya amgka
kecelakaan
meningkat.
Sangat
rendah yaitu
0,001
Etos kerja
masyarakat
Indonesia
dipengaruhi
oleh upah atau
gaji yang
didapatkan.
2 Malaysia Sudu (sendok
yang ujungnya
berbentuk
cekung dan
bulat).
Pendidikan di sekolah
rendah diwajibkan
dalam undang-undang.
Pendidikan di Malaysia
adalah suatu usaha
berterusan ke arah
memperkembangkan
lagi potensi individu
secara menyeluruh dan
bersepadu untuk
mewujudkan insan
yang seimbang dan
harmonis dari segi
intelek, rohani, emosi
dan jasmani
berdasarkan
kepercayaan dan
kepatuhan kepada
Tuhan.
Resiko kecelakaan lebih rendah, kedisiplinan untuk menerapkan keamanan berkendara, penggunaan sarana pengaman kendaraan bermotor
minat baca
8,6 persen
peringkat 60
dunia
Semboyan
etos kerja
masyarakat
adalah “time
shopping
raya”
3 Singapura Jika orang
singapura
keturunan china
Sangat mengutamakan
pendidikan
Perilaku
berkendara
masyarakat
Minat baca
0,55 persen.
Jadi ada 55
Masyarakat
singapura
memiliki etos
maka makan
dengan
menggunakan
sumpit, Jika
orang singapura
keturunan
melayu maka
makan dengan
menggunakan
sendok, jika
orang singapura
keturunan luar
negeri maka
makan dengan
menggunakan
pisau dan garpu.
singapura
sangat tertib,
kedisiplinan
untuk
menerapkan
keamanan
sangat tinggi.
orang
penduduk
singapura
yang
memiliki
minat baca
tinggi.
kerja yang
tinggi,
masyarakatny
a sangat
pekerja keras,
terbukti
dengan
dijadikannya
singapura
sebagai pusat
perkumpulan
bisnis asia
tenggara.
4 Thailand Makan dengan
menggunakan
sendok dan
sering duduk di
lantai untuk
makan, walau
begitu namun
akan dianggap
sangat tidak
sopan jika
menunjukkan
telapak kaki
kepada siapa pun
saat duduk.
Pendidikan di Thailand Gratis Mulai Usia Dini Sampai SMA. pemerintah kerajaan Thailand sangat memperhatikan sektor pendidikan. Tiga puluh prosen anggaran negara (APBN) di gelontorkan untuk membenahi pendidikan. Maka jangan heran jika di negeri yang terkenal dengan duriannya itu pendidikan gratis sudah mulai berlaku sejak Pendidikan Usia Dini sampai dengan SMA.
Kurang tertib
karena ada
pengendara
yang melanggar
aturan lalu
lintas, seperti :
menerobos
lampu merah
Menduduki
peringkat ke
delapan
diatas
Negara
Filipina dan
Negara
Indonesia
Warga
Thailand
memiliki etos
kerja yang
tinggi.
5 Filiphina Makan dengan menggunakan sendok dan garpu. Jika ingin menjadi tamu yang baik di Filipina, bersiaplah untuk menunggu. Yang sopan adalah
Pendidikan yang wajib
di tempuh para siswa
dan siswi adalah 13
tahun.
Berdesak-
desakan saat
naik kendaraan
umum.
Memiliki resiko
tingkat
kecelakaan
Sedang Memiliki etos
kerja yang
sangat tinggi
menunggu untuk diminta sebelum duduk untuk makan malam, kemudian menunggu untuk diberi tahu di mana tempat duduk Anda dan menunggu lagi untuk diberi tahu kapan harus mulai makan.
sedang diantara
negara-negara
ASEAN yang
lainnya.
6 Myanmar Dengan
menggunakan
sendok dan
sudah menjadi
kebiasaan orang
Myanmar
menjadikan
kucing sebagai
lauk.
sistem pendidikan di
Myanmar masih
tertinggal
memiliki
tingkat risiko
kecelakaan
yang paling
tinggi diantara
negara ASEAN
yang lain.
Minat baca
masih
rendah di
bawah
Indonesia
Etos kerja
masih rendah
karena sering
terjadi konflik
di negara ini.
7 Laos Makan dengan
sendok. Menurut
tradisi Laos,
makan dimakan
bersama-sama.
Orang yang
makan duduk di
atas tikar
anyaman yang
dibentangkan di
atas lantai papan.
Makanan
dihidangkan di
atas meja rendah
dari anyaman
rotan yang
disebut ka toke.
Bila orang yang
makan berjumlah
Hanya sepertiga
penduduk Laos yang
mengenyam pendidikan
lepas SMA,
menunjukkan perlunya
Laos memberikan
perhatian lebih pada
sektor pendidikan.
memiliki
tingkat risiko
kecelakaan
tinggi nomer 3
setelah
Myanmar dan
Kamboja.
Minat
bacanya
rendah dan
urutannya
berada di
bawah
Indonesia.
Etos kerja
waga Laos
masih rendah
banyak, maka
disiapkan ka
toke dalam
jumlah lebih
banyak. Orang
duduk
mengelilingi ka
toke. Setiap ka
toke memiliki
satu atau lebih
keranjang berisi
ketan untuk
dimakan
bersama-sama
oleh orang yang
duduk di ka toke
yang sama.
8 Kamboja Menggunakan
sumpit
Sistem pendidikan di
Kamboja sangat
terpusat. Konstitusi
Kamboja memberikan
pendidikan gratis
selama 9 tahun.
memiliki
tingkat risiko
kecelakaan
tinggi nomer 2
setelah
Myanmar .
hanya ada
dua negara
yang
posisinya di
bawah
Indonesia,
yakni Laos
dan
Kamboja
Etos kerja
masih rendah
9 Vietnam Sumpit dari pohon palem biasa digunakan di Vietnam
Di negara ini, nasi dari mangkuk langsung di dorong ke mulut menggunakan sumpit. Tidak berbeda dengan di China atau
Vietnam memiliki
jaringan sekolah-
sekolah dan
univeristas-universitas
negeri yang luas.
Pendidikan umum di
Vietnam diberikan
dalam 5 kategori: TK,
SD, SMP, SMA dan
Universitas.
memiliki
tingkat risiko
kecelakaan
tinggi nomer 5
setelah
Myanmar ,
Kamboja, Laos,
dan Indonesia.
Tingkat
minat baca
masyarakat
vietnam ada
diatas
Negara
Indonesia
Etos kerja
lebih baik jika
dibandingkan
dengan negara
indonesia
Jepang.
10 Brunei
Darussalam
Makan dengan menggunakan Pola makan di Brunei Darussalam memiliki tata cara yang has. Mereka terbiasa dengan makanan pembuka, makanan berat dan makanan penutup.
pendidikan diarahkan
untuk menciptakan
manusia yang
berakhlak dan
beragama dan
menguasi teknologi.
memiliki risiko
kecelakaan
lebih rendah
dengan
penggunaan
kendaraan
bermotor yang
tinggi
dibandingkan
dengan negara
ASEAN
lainnya.
Tingkat
minat baca
masyarakat
brunei
darussalam
ada diatas
Negara
Indonesia
Etos kerja
lebih baik jika
dibandingkan
dengan negara
indonesia
No
Negara
Indikator
Jumlah RangkingCara
MakanPendidikan
Perilaku
BerkendaraMinat Baca
Etos
Kerja
1 Indonesia 8 3 5 3 4 23 7
2 Malaysia 7 7 9 10 7 40 2
3 Singapura 10 9 7 9 10 45 1
4 Thailand 5 8 8 6 8 35 3
5 Filiphina 6 4 4 5 9 28 6
6 Myanmar 1 1 1 4 1 8 10
7 Laos 9 2 3 2 2 18 8
8 Kamboja 3 5 2 1 3 14 9
9 Vietnam 4 10 6 8 6 34 4
10 Brunei
Darussalam
26 10 7 5 30 5
KESIMPULAN
Jadi, dilihat dari tabel diatas dapat ditentukan bahwa urutan rangking Negara ASEAN
yang memiliki karakter nasional meliputi indikator cara makan, pendidikan, perilaku
berkendara, minat baca, dan etos kerja adalah :
1. Singapura
2. Malaysia
3. Thailand
4. Vietnam
5. Brunei Darussalam
6. Filiphina
7. Indonesia
8. Laos
9. Kamboja
10. myanmar