kantor kesehatan pelabuhan kelas iii palu ......pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di...

83
Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 1 LAPORAN KINERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU

Upload: others

Post on 01-Sep-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 1

LAPORAN KINERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

KELAS III PALU

Page 2: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 2

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga Laporan

Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Tahun 2019 yang telah disusun oleh Tim

penyusun laporan dapat terselesaikan. Laporan Kinerja ini sebagai bentuk pertanggung jawaban

terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu selama 1

tahun yaitu sejak 1 Januari s.d 31 Desember 2019.

Adapun fungsi dari Laporan Kinerja adalah 1). Memberikan informasi kinerja yang terukur

kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, 2). Sebagai upaya

perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Laporan

Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu tahun 2019 menyajikan uraian dan target

sasaran kinerja yang telah disepakati dengan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit dengan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu, dimana dalam setiap

sasaran kinerja mencakup beberapa indikator-indikator yang ditetapkan.

Dari 4 (empat) sasaran atau kegiatan terdiri dari 12 (dua belas) indikator yang harus

dicapai dalam 1 (satu) tahun anggaran yaitu tahun 2019. Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja

tahun 2019 ini masih sangat jauh dari kesempuranaan. Oleh karena itu perkenankan melalui

tulisan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

atau berpartisipasi dalam penyusunan Laporan Kinerja berikutnya. Saran dan kritik yang sifatnya

membangun kami sangat harapkan demi kesempurnaan Laporan Kinerja yang akan mendatang.

Palu, 13 Februari 2020 Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu, Hasanuddin, SKM

NIP. 196212241983031002

Page 3: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 3

Daftar Isi

Halaman Judul ............................................................................................................................... i

Kata Pengantar .............................................................................................................................. ii

Daftar Isi ......................................................................................................................................... iii

Daftar Tabel.................................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Visi dan Misi ....................................................................................... 1

B. Latar Belakang ................................................................................... 3

C. Tujuan dan Sasaran ........................................................................... 5

D. Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................... 7

E. Struktur Organisasi ............................................................................ 10

F. Sumber Daya Manusia ....................................................................... 10

G. Sistematika Penulisan ........................................................................ 12

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja .......................................................................... 14

1. Rencana Aksi Kegiatan ................................................................. 15

2. Rencana Kinerja Tahunan ............................................................ 18

B. Perjanjian Kinerja ............................................................................... 20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................ 22

1. Indikator Pertama ......................................................................... 24

2. Indikator Kedua ............................................................................. 26

3. Indikator Ketiga ............................................................................. 33

4. Indikator Keempat ......................................................................... 34

5. Indikator Kelima ............................................................................ 36

6. Indikator Keenam .......................................................................... 38

Page 4: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 4

7. Indikator Ketujuh ........................................................................... 45

8. Indikator Kedelapan ...................................................................... 51

9. Indikator Kesembilan .................................................................... 57

10. Indikator Kesepuluh ...................................................................... 60

11. Indikator Kesebelas ...................................................................... 63

12. Indikator Kedua belas ................................................................... 66

B. Realisasi Anggaran ............................................................................ 73

BAB IV PENUTUP ....................................................................................................................... 75

LAMPIRAN :

1. Perjanjian Kinerja

2. Dokumen lainnya

Page 5: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 5

Daftar Tabel

Tabel. III.1 Target, Realisasi dan Capaian Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan Tahun 2019 .............................. 22

Tabel. III.2 Target, Realisasi dan Capaian Respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan Bencana di wilayah Layanan KKP Tahun 2019 ............................................................................................... 28

Tabel. III.3 Target, Realisasi dan Capaian Deteksi ini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk Dan Keluarnya Penyakit Tahun 2019 ......... 31

Tabel. III.4. Target, Realisasi dan Capaian Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus Tahun 2019 ............................................................ 32

Tabel. III.5. Target, Realisasi dan Capaian Pelabuhan / Bandara / PLBD yang mempunyai Kebijakan Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Berpotensi Wabah Tahun 2019 ...................................................... 34

Tabel. III.6. Target, Realisasi dan Capaian Sertiffikat / Surat izin Layanan Kesehatan Lintas Wilayah Yang Di Terbitkan Tahun 2019 ............. 36

Tabel III.7. Capaian Indikator Ke Delapan“Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD Bebas Vektor Pada Wilayah Perimeter dan Buffer Area“.............................................................. 41

Tabel III.8. Capaian Indikator Ke Sembilan “Jumlah Orang Yang Melakukan Skrining Penyakit Menular Langsung Tahun 2019” ..... 45

Tabel III.9. Capaian Indikator Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya Tahun 2019 .................................................... 46

Tabel III.10. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya .......................................... 48

Tabel III.11. Capaian Indikator Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P Tahun 2019 ............................................................................ 49

Tabel III.12. Capaian Indikator Jumlah pengadaan sarana prasarana Tahun 2019 .................................................................................... 52

Tabel. III.13 Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan

Tahun 2018 dan Tahun 2019 ......................................................... 54 Tabel. III.14. Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Respon

Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan Bencana di wilayah Layanan KKP Tahun 2018 dan Tahun 2019 .......................................... 54

Tabel. III.15. Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk Dan Keluarnya Penyakit Tahun 2018 dan Tahun 2019 .......................................... 56

Tabel. III.16. Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus Tahun 2018 dan Tahun 2019 .................................................................................... 57

Tabel. III.17. Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Pelabuhan / Bandara / PLBD Yang Mempunyai Kebijakan Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Berpotensi Wabah Tahun 2018 dan Tahun 2019 .............................................................................. 57

Page 6: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 6

Tabel. III.18. Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Sertifikat / Surat Izin layanan Kesehatan Lintas Wilayah Yang DiTerbitkan Tahun 2018 dan Tahun 2019 ...................................... 58

Tabel III.19. Distribusi Perbandingan Indikator Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen Dan Tugas Teknis Lainnya Tahun 2018 dan Tahun 2019 .................................................................................... 58

Tabel III.20. Distribusi Perbandingan Indikator Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM Bidang P2P Tahun 2018 dan Tahun 2019 ............ 58

Tabel III.21. Distribusi Perbandingan Indikator Jumlah Pengadaan Sarana Prasarana

Secara Tahun 2018 dan Tahun 2019 ................................................................... 59

Page 7: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Visi dan Misi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas (KKP) merupakan Unit Pelaksana

Tehnis (UPT) Kementerian Kesehatan yang berada di daerah, tepatnya di

pintu masuk/keluar negara yaitu Pelabuhan dan Bandara, sehingga visi dan

misi KKP mengikuti visi dan misi Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia, namun visi misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi

Presiden Republik Indonesia.

1. Visi

“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong-royong” .

2. Visi tersebut diwujudkan dengan 7 (tujuh) misi pembangunan yaitu:

a. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan

sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia

sebagai negara kepulauan.

b. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

c. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati

diri sebagai negara maritim.

d. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera.

e. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

f. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,

kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

g. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Kementerian Kesehatan juga berperan serta dalam meningkatkan

kualitas hidup masyarakat melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau yang

dikenal dengan Nawa Cita, sebagai berikut:

a. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

Page 8: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 8

b. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

c. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

d. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

e. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

f. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

g. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik.

h. Melakukan revolusi karakter bangsa.

i. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Nilai – nilai yang dianut dalam melaksanakan misi demi terwujudnya visi

adalah :

a. Pro Rakyat

Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian

Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus

menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan

yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi

manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial

ekonomi.

b. Inklusif

Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua

pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya

dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian,

seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi

lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat pengusaha,

masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.

c. Responsif

Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi

kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini

Page 9: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 9

menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-

beda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula.

d. Efektif

Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target

yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.

e. Bersih

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi,

kolusi dan nepotisme (KKN), transparan, dan akuntabel.

B. Latar Belakang

Kesuksesan pembangunan Bangsa Indonesia dapat terlihat dari

pembangunan kesehatan, dengan indikatornya adalah Indeks Pembangunan

Masyarakat (IPM) dan Indeks Kemiskinan Masyarakat (IKM).

Salah satu program yang berperan serta dalam upaya mensukseskan

pembangunan adalah Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

(P2P) yang dilaksanakan oleh unit organisasi pelaksana eselon I di

Kementerian Kesehatan yakni Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit. Program P2P memprioritaskan pada upaya

pengendalian penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular dan

penyehatan lingkungan.

Terkait dengan perencanaan kesehatan jangka menengah, maka

dalam Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015 – 2019, Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu adalah pelaksana dari kegiatan Program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, yang memiliki sasaran strategis

yaitu meningkatnya penyelenggaraan program pencegahan dan

pengendalian penyakit di pintu masuk negara dan saat ini telah memasuki

tahun kedua dari jangka waktu menengah yang ditetapkan.

Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang

negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

mencermati isu-isu stratregis, dinamika wilayah, pola penyebaran penyakit

serta kecenderungan menurunnya kualitas kesehatan lingkungan. Isu - isu

strategis tersebut antara lain : perubahan lingkungan, KLB, Bencana alam,

Page 10: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 10

pencemaran lingkungan, dinamika kependudukan, keterbatasan

aksesibilitas, keterbatasan IPTEK dan legal aspek

Sehubungan dengan upaya tersebut maka diterbitkan Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, menetapkan bahwa Kantor

Kesehatan Pelabuhan (KKP) merupakan unit pelaksana teknis yang berada

di daerah

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Palu merupakan salah

satu institusi Kementerian Kesehatan atau instansi pemerintah yang berada

di pintu masuk negara (bandar udara dan pelabuhan), yang memiliki dan

melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai Peraturan Menteri Kesehatan

RI Nomor : 2348/ Menkes/Per/XI/2011 tentang Perubahan Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor : 356/ Menkes/Per/IV/2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Adapun tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan pencegahan

masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial, wabah, surveilans

epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan,

pelayanan kesehatan, serta pengamatan terhadap penyakit baru dan

penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan

pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas

darat negara.

Berdasarkan RPJMN pada periode RPJMN 2015-2019, tugas dan

fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu, pada umumnya dan

Tahun Anggaran 2019 masih menghadapi permasalahan antara lain :

1. Perlunya peningkatan program kegiatan Surveilans dan Karantina

Kesehatan

2. Perlunya peningkatan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Tular Vektor dan Zoonotik

3. Perlunya peningkatan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Menular Langsung

4. Perlunya peningkatan kegiatan Dukungan Manajemen Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit.

Page 11: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 11

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi KKP memerlukan

kerjasama atau dukungan dan jejaring kerja dengan lintas program dan

sektor terkait, baik dari stakeholder, masyarakat pelabuhan, dunia usaha

maupun mitra kerja lainnya, sehingga tercipta koordinasi yang sinergis,

berkelanjutan dan harmonis, mengingat penularan penyakit dapat terjadi dari

luar negeri, daerah lain maupun dari sekitar lingkungan pelabuhan dan

bandara.

Oleh karena itu, diperlukan dokumentasi / laporan terhadap kinerja

instansi pemerintah (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)

sebagai bentuk kewajiban dan pertanggungjawaban Kantor Kesehatan

Pelabuhan (KKP) kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang

keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) telah diatur

dan diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

C. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh Kantor Kesehatan

Pelabuhan III Palu sesuai dengan RAK tahun 2015–2019 adalah :

a. Tujuan Umum

Mewujudkan pelabuhan dan bandara sehat melalui upaya

pencegahan masuk dan keluarnya penyakit potensial wabah,

pengendalian faktor risiko penyakit dan pelayanan kesehatan.

b. Tujuan Khusus

1) Kabupaten / kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit

berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon

penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya

KLB.

Page 12: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 12

2) Meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor

dan zoonotik.

3) Menurunkan penyakit menular langsung.

4) Meningkatkan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit

b. Sasaran

Sasaran dan indikator kinerja tahun 2019 mengacu pada

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) 2015–2019 KKP Kelas III Palu,

namun dalam perjalanannya, terjadi perubahan Struktur Organisasi

dan Tata Kerja (SOTK) Kementerian Kesehatan berdasarkan

Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, sehingga berpengaruh

terhadap beberapa tingkatan satuan kerja Kementerian Kesehatan,

dimana dalam Permenkes tersebut, Direktorat Jenderal

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL)

berubah menjadi menjadi Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P). Olehnya itu terdapat

penyesuaian sasaran strategis yang akan dicapai.

Adapun sasaran strategis yang akan dicapai melalui

penyelenggaraan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

di pintu masuk negara dengan indikator kinerja kegiatan KKP Kelas

III Palu yang akan dicapai selama periode tahun 2015-2019

dilaksanakan sebagai berikut :

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

8.000 Sertifikat

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

100 Persen

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

60 Sertifikat

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

30 Layanan

5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

3 Pelabuhan /

Bandara

Page 13: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 13

masyarakat yang berpotensi wabah

6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

2.000 Sertifikat

7. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

7 Pelabuhan /

Bandara

8. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

7 Pelabuhan /

Bandara

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

800 Orang

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 Dokumen

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

14 Orang

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana 72 Unit

D. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 356/ Menkes/

Per/ IV/ 2008 sebagaimana telah diubah dalam Permenkes RI No 2348/

Menkes/ Per/ XI/ 2011 tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan

adalah :

1. Tugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)

Tugas KKP adalah melaksanakan pencegahan masuk dan

keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi,

kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan

kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit

baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi,

kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan

lintas batas darat negara.

2. Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan

Dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2348/

Menkes/ Per/XI/ 2011, Kantor Kesehatan Pelabuhan

menyelenggarakan fungsinya yaitu :

a. Pelaksanaan kekarantinaan;

b. Pelaksanaan pelayanan kesehatan;

Page 14: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 14

c. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan

dan lintas batas darat negara;

d. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah,

penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali;

e. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi,

dan kimia;

f. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai

penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional dan

internasional;

g. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara;

h. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan

penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang

kesehatan, serta kesehatan matra termasuk penyelenggaraan

kesehatan haji dan perpindahan penduduk;

i. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan,

kosmetika dan alat kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor

dan mengawasi persyaratan dokumen kesehatan OMKABA impor;

j. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya;

k. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara;

l. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan

bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara;

m. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di

bandara, pelabuhan,dan lintas batas darat negara;

n. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan

dan surveilans kesehatan pelabuhan;

o. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan,

dan lintas batas darat negara;

p. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP

Pelaksanaan program kegiatan tersebut terdistribusi pada beberapa

bagian yaitu bagian Tata Usaha dan Kerumahtanggaan (TU), Seksi

Page 15: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 15

Penggendalian Kekarantinaan dan Surveilance Epidemiologi (PK & SE),

seksi Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) & KLW :

a. Sub Bagian Tata Usaha

1) Pengadaan ATK dan inventaris milik negara.

2) Pemeliharaan gedung, halaman dan taman.

3) Pengadaan formasi kebutuhan tenaga.

4) Penyiapan bahan pelaporan dan evaluasi.

5) Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)

b. Seksi Pengendalian Karantina & SE

1) Surveilens epidemiologi penyakit.

2) Pengawasan alat angkut.

3) Pengawasan lalu lintas OMKABA.

4) Pelatihan teknis bidang kekarantinaan.

5) Pengawasan dan pelaksanaan kekarantinaan.

6) Pengawasan dan persediaan obat P3K.

c. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan & KLW

1) Penyiapan bahan perencanaan, evaluasi dan penyusunan laporan.

2) Pengawasan dan pengendalian vektor (Nyamuk Aedes Aegepti &

Anopheles).

3) Pengawasan Sanitasi Lingkungan.

4) Pengawasan Kapal, Pesawat (Alat Angkut).

5) Pengawasan Rumah Makan, Restoran, Jasa Boga.

6) Pengawasan TTU, Bangunan dan Gedung.

7) Pengendalian Tikus dan Pinjal.

8) Pengendalian Lalat dan Kecoak.

9) Pengawasan Kualitas Lingkungan (Air, Tanah dan Udara).

10) Pengawasan Kebisingan.

11) Pengawasan Makanan / Minuman.

12) Pelayanan Kesehatan Terbatas.

13) Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja, Matra dan Haji.

14) Penanggulangan Tanggap Darurat (Penanggulangan Bencana).

15) Sistem Kewaspadaan dini dan KLB (Kejadian Luar Biasa).

16) Vaksinasi Internasional.

Page 16: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 16

Seksi PRL& Kesehatan Lintas Wilayah

dr. Gotra Saputra, M.Kes

Instalasi

Seksi Pengendalian Karantina & Surveilans Epidemiologi

Muhammad Rahmat, SKM,M.Kes

Kepala Kantor Hasanuddin, SKM

Kelompok Jabatan Fungsional

Sanitarian Epidemiologi

Entomologi

Wilayah Kerja 1. Pelabuhan Laut Luwuk 2. Pelabuhan Laut Donggala 3. Pelabuhan Laut Wani 4. Pelabuhan Laut Tolitoli 5. Pelabuhan Laut Buol 6. Bandara Mutiara Sis Al –Jufri

Sub. Bagian Tata Usaha Surahman, SKM

17) Pengembangan Tekhnologi dan pelatihan teknis.

E. Struktur Organisasi

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.

2348/MENKES/PER /XI/ 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan.

Adapun Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu

Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

F. Sumber Daya Manusia

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu menurut Permenkes RI No.

2348/ 2011 terdiri dari : 1). Sub bagian Tata Usaha, 2). Seksi PRL dan KLW

dan 3). Seksi PK & SE.

Sumber daya manusia pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palu beragam, baik dari basic keilmuan atau kualifikasi pendidikan, pangkat

dan golongan serta jabatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1

dibawah ini :

Page 17: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 17

Tabel I. 1 Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pendidikan, Pangkat, Golongan

dan Jabatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Tahun 2019

No Kriteria Jumlah Persentase

(%)

1. Kualifikasi Pendidikan

a. S2 Kesehatan 3 Orang 5,17

b. Dokter 1 Orang 1,72

c. Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)

12 Orang 20,69

d. S1 Keperawatan 3 Orang 5,17

e. Sarjana Sosial 1 orang 1,72

f. Sarjana Tehnik Informatika 1 Orang 1,72

g. Sarjana Ekonomi 2 Orang 3,45

h. D3 Kesehatan Lingkungan 11 Orang 18,97

i. D3 Keperawatan 13 Orang 22,41

j. D3 Analis Kimia 1 Orang 1,72

k. D3 Radiologi 1 orang 1,72

l. D1 Kesehatan Lingkungan 3 Orang 5,17

m. SPK 1 Orang 1,72

n. SLTA 5 Orang 8,62

Jumlah 58 Orang 100

2. Jenis Pangkat dan Golongan

a. Pembina / IV a 2 Orang 3,45

b. Penata Tk. I / III d 7 Orang 12,07

c. Penata / III c 9 Orang 15,52

d. Penata Muda Tk I / III b 13 Orang 22,41

e. Penata Muda / III a 9 Orang 15,52

f. Pengatur Tk. I / II d 11 Orang 18,97

g. Pengatur / II c 3 Orang 5,17

h. Pengatur Muda Tk. I / II b 0 0,0

i. Pengatur Muda / II a 4 Orang 6,9

Jumlah 58 Orang 100

3. Jabatan Fungsional

a. Struktural 4 Orang 6,9

b. Fungsional Tertentu (JFT) 9 Orang 15,52

c. Fungsional Umum (JFU) 45 Orang 77,59

Page 18: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 18

Jumlah 58 Orang 100

Pada tabel I.1 diatas diketahui bahwa jumlah pegawai Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu pada tahun 2018 ditinjau dari kualifikasi

pendidikan KKP Kelas III Palu sebagian besar berpendidikan DIII Perawat

dengan jumlah 13 orang (22,41 %).

Jika ditinjau dari pangkat dan golongan pegawai yang ada di KKP Kelas

III Palu untuk tahun 2018 paling banyak dengan pangkat dan golongan

Penata Muda Tkt. I, III/b yaitu sebanyak 13 orang (22,41 %) dan yang paling

sedikit yang pangkat dan golongan IV/a sebanyak 2 orang (3,45 %).

Sedangkan dilihat dari jabatan fungsional sebagian besar adalah JFU

(Jabatan Fungsional Umum) yaitu sebanyak 45 orang (77,59 %).

Dengan jumlah pegawai sebanyak 58 orang terdistribusi di 7 (tujuh)

unit kerja yaitu 1 (satu) kantor induk dan 6 (enam) wilayah kerja yaitu

Wilayah kerja Wani, Wilayah Kerja Donggala, Wilayah Kerja Buol, Wilayah

Kerja Tolitoli, Wilayah Kerja Luwuk, Wilayah Kerja Bandara Sis Al-Jufri dan

Kantor Induk sendiri, dimana Wilayah Kerja terjauh dari kantor induk adalah

Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Luwuk dan terdekat adalah Wilayah Kerja

Pelabuhan Laut Wani.

G. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam menyusun Laporan Kinerja adalah sebagai

berikut :

1. Kata Pengantar

2. Daftar Isi

3. Bab I. Pendahuluan

Pada Bab ini menguraikan tentang Visi dan Misi, Latar Belakang, Tujuan

dan Sasaran, Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi, Sumber

Daya Manusia (SDM) dan Sistematika Penulisan.

4. Bab II Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perencanaan kinerja dan

perjanjian kinerja tahun 2019.

Page 19: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 19

5. Bab III Akuntabilitas Kinerja

a. Capaian Kinerja Organisasi

Pada bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan perjanjian kinerja sasaran strategis organisasi sesuai

hasil pengukuran kinerja organisasi.

b. Realisasi Anggaran

Pada bab ini diurakan realisasi anggaran yang digunakan untuk

mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian

kinerja termasuk efisiensi penggunaan sumber daya.

6. Bab IV Penutup

Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta tindak lanjut dimasa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk meningkatan kinerjanya.

7. Lampiran

Page 20: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 20

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja

Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan dan

indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam sasaran strategis. Perencanaan kinerja juga berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai, dalam kurun waktu satu sampai dengan lima

tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan

memperhitungkankan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang

mungkin timbul.

Dalam penyusunan perencanaan kinerja terdiri atas tiga instrumen

yaitu : Rencana Aksi Kegiatan (RAK), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan

Penetapan Kinerja (PK). Selain itu, dalam perencanaan kinerja terdapat

perjanjian kinerja yang merupakan tekad dan janji, rencana kinerja tahunan

yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah yang menerima

tanggung jawab dengan pihak yang memberi tanggung jawab. Perjanjian

Kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang

pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya.

Perencanaan Kinerja merupakan penjabaran berbagai upaya untuk

mencapai Visi, Misi, Sasaran Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi agar

mencapai target kinerja Tahun 2019 di lingkungan Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu yang termuat dalam Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

2015 – 2019.

Disisi lain, perencanaan kinerja juga menggambarkan tugas pokok

dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan yaitu cegah tangkal penyakit

menular dan potensial wabah yang merupakan bagian integral dari Program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI

mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan visi

dan misi Kementerian Kesehatan RI yaitu “Terwujudnya Indonesia yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong".

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, KKP Kelas III Palu memiliki

sasaran yang harus dicapai yaitu “Terkendalinya faktor risiko kejadian wabah

Page 21: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 21

dan Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) di

Pelabuhan/Bandara/PLBD”.

1. Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) merupakan turunan dari Rencana

Aksi Program Kementerian Kesehatan yang mengacu pada RPJMN

2015-2019 dan Rencana Strategis Kemenkes 2015-2019. RAK sebagai

upaya untuk menjabarkan Rencana Pengembangan Program Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu pasca kebijakan Direktorat Jenderal

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) merupakan dokumen yang memiliki

jangka waktu 5 (lima) tahun, berguna untuk memberikan panduan dan

acuan dalam manajemen Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu,

mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan pengendalian

program dan kegiatan, dan evaluasi pencapaian outcome program dan

output kegiatan. Selain itu, RAK dapat memberikan informasi mengenai

kontribusi dukungan Sekretariat untuk Kemenkes prasyarat dan evaluasi

pada program Kemenkes selama 2015-2019.

Sasaran strategis dalam pembangunan kesehatan tahun

2015- 2019, dibuat sebanyak 4 strategis yaitu:

1. Kabupaten / Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit

berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan melakukan respon

penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya

KLB.

2. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor

dan zoonotik.

3. Menurunnya penyakit menular langsung

4. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit.

Page 22: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 16

Tabel II.1. Matrik Rencana Aksi Kegiatan dan Pendanaan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Tahun Anggaran 2015 s.d 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2015 2016 2017 2018 2019

1. Terkendalinya faktor resiko kejadian wabah dan PHEIC di pelabuhan / Bandara / PLBD

1. Terkendalinya seluruh kondisi potensial untuk melakukan cegah tangkal penyakit di Pelabuhan dan Bandara

100 100 7

Layanan

2. Terkendalinya faktor resiko kesehatan di Pelabuhan dan Bandara dalam rangka cegah tangkal penyakit melalui alat angkut

100 100 7

Lokasi

3. Terlaksanannya rencana kontijensi dan simulasi penanggulangan kesehatan masyarakat di Pelabuhan dan Bandara

30 60 1

Kegiatan

4. Terlaksanannya pengendalian resiko lingkungan dalam rangka mewujudkan kawasan yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan melalui penetapan pelabuhan sehat

60 70 7

Lokasi

5. Peningkatan upaya kesehatan dipelabuhan melalui pelayanan kesehatan terbatas khususnya peningkatan pelayanan vaksinasi international dan penerbitan ICV

70 75 3.500

Jemaah

6. Peningkatan pelayanan kesehatan matra khusnya yankes / haji di embarkasi/ debarkasi

85 90 3

Layanan

7. Perlaksanannya dukungan manajemen,

administrasi, sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas sesuai Tupoksi

80 85 12

Layanan

8. Nilai Evaluasi SAKIP 92

1 Kabupaten / kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

7.500 Sertifikat

8.000 Sertifikat

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

100

Persen 100

Persen

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

55 Sertifikat

60 Sertifikat

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

30 Layanan

30 Layanan

Page 23: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 17

5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

2

Pelabuhan / Bandara

3 Pelabuhan / Bandara

6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

7.000 Sertifikat

2.000 Sertifikat

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

7 Pelabuhan / Bandara

7 Pelabuhan / Bandara

2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik

8. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

7 Pelabuhan / Bandara

7 Pelabuhan / Bandara

3 Menurunnya penyakit menular langsung

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

2.000 Orang

800 Orang

4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 Dokumen

40 Dokumen

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

12 Orang

14 Jenis

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana 30 Unit

72 Unit

Page 24: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 18

2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Rencana Kinerja Tahunan merupakan proses penetapan kegiatan

tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan

sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Rencana Kinerja

Tahunan KKP Kelas III Palu Tahun 2019 disusun berdasarkan kegiatan

dan sasaran beserta target indikator sasaran Tahun 2019 sebagaimana

telah ditetapkan dalam Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Palu

Tahun 2015-2019. Adapun Rencana Kinerja Tahunan KKP Kelas III Palu

Tahun 2019 sebagai berikut :

Tabel II.1.

RENCANA KERJA TAHUNAN

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU

TAHUN 2019

Kementerian Negara / Lembaga : Kementerian Kesehatan RI.

Unit Organisasi : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu

Program : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Sasaran Program Yang Di Dukung

: 1. Kabupaten / kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB.

2. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik.

3. Menurunnya penyakit menular langsung

4. Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Kegiatan : 1. Surveilans dan Karantina Kesehatan

2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Page 25: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 19

Tular Vektor dan Zoonotik

3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Tabel II.2.

SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU

TAHUN 2019

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Kabupaten / kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

8.000 Sertifikat

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

100 Persen

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

60 Sertifikat

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

30 Layanan

5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

3 Pelabuhan / Bandara

6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

2.000 Sertifikat

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi

7 Pelabuhan / Bandara

Page 26: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 20

syarat-syarat sanitasi

2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik

8. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

7 Pelabuhan / Bandara

3 Menurunnya penyakit menular langsung

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

800 Orang

4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 Dokumen

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

14 Orang

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana

72 Unit

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu merupakan dokumen pernyataan kinerja atau

kesepakatan kinerja Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu

kepada Direktur Jenderal P2P untuk mewujudkan target-target kinerja

sasaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu pada Tahun 2019.

Penetapan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu disusun

berdasar dokumen Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Palu Tahun 2015-2019 yang setiap tahunnya dirumuskan menjadi

Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Target-target kinerja sasaran program

yang ingin dicapai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu dalam

dokumen Penetapan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu

Tahun 2019, adalah sebagai berikut :

Tabel II.3. Penetapan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu

Tahun 2019

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Kabupaten / kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB)

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

8.000 Sertifikat

2. Persentase respon Sinyal 100

Page 27: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 21

dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

Persen

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

60 Sertifikat

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

30 Layanan

5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

3 Pelabuhan / Bandara

6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

2.000 Sertifikat

7. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

7 Pelabuhan / Bandara

2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik

8. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

7 Pelabuhan / Bandara

3 Menurunnya penyakit menular langsung

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

800 Orang

4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 Dokumen

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

14 Orang

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana

72 Unit

Page 28: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 22

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya

membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau

target melalui indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja ini

diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian

kinerja yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu,

dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2019.

Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan

membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target)

pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan

pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja

tersebut diperoleh informasi menyangkut masing-masing indikator, sehingga

dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang

akan datang agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih

berhasil guna dan berdaya guna.

Sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu dengan sasaran strategis Meningkatnya

Penyelenggaraan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Pintu

Masuk Negara terdapat indikator kinerja output yaitu :

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan.

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana

di wilayah layanan KKP.

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya

penyakit.

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus.

5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat yang berpotensi wabah.

6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang

diterbitkan.

Page 29: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 23

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi.

8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter

dan buffer area.

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung.

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya.

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P.

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana

Berdasarkan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun

2019 yang ditanda tangani antara Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Palu dengan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit, maka capaian realisasi target yang telah ditetapkan dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel III.1. Capaian Realisasi Indikator Perjanjian Kinerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Ket

1 Kabupaten / kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

8.000 Sertifikat

8.127 Sertifikat

101,58 Melebihi

target

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

100 Persen

95 Persen

95 Tdk

tercapai

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

60 Sertifikat

74 Sertifikat

123,3 Melebihi

target

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

30 Layanan

3 Layanan

10 Tidak

tercapai

5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang

3 Pelabuhan / Bandara

1 Pelabuhan / Bandara

33,3 Tidak

tercapai

Page 30: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 24

berpotensi wabah

6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

2.000 Sertifikat

1.904 Sertifikat

95,2 Tidak

tercapai

7. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

7 Pelabuhan / Bandara

7 Pelabuhan / Bandara

100 Tercapai

2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik

8. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

7 Pelabuhan / Bandara

7 Pelabuhan / Bandara

100 Tercapai

3 Menurunnya penyakit menular langsung

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

800 Orang

............. Orang

.......... Tidak

tercapai

4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 Dokumen

40 Dokumen

100 Tercapai

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

14 Orang

14 Orang

100 Tercapai

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana

72 Unit

72 Unit

100 Tercapai

Berdasarkan tabel III.1. diatas dapat diketahui bahwa dari 12 (dua

belas) indikator yang telah ditetapkan pada awal tahun 2019 ada 4 (empat)

indikator yang tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan, 4

(empat) indikator yang tidak tercapai dan 4 (empat) yang melebihi target.

Untuk mengetahui definisi operasional dan target capaian, maka

dapat diuraiakan sebagai berikut :

I. INDIKATOR PERTAMA

Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan

A. Pengertian.

Alat Angkut adalah Kapal, Pesawat udara dan kendaraan darat yang

digunakan dalam melakukan perjalanan

Page 31: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 25

B. Definisi Operasional.

Alat Angkut sesuai standar Kekarantinaan Kesehatan adalah Kapal,

Pesawat udara dan kendaraan darat yang digunakan dalam melakukan

perjalanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.

C. Rumus / Perhitungan.

Niai Rata – Rata =

D. Capaian Indikator.

Upaya yang dilaksanakan untuk menunjang keberhasilan pencapaian

indikator kinerja kegiatan Alat Angkut Sesuai Standar Kekarantinaan

Kesehatan sebagai berikut :

1. Pengawasan dan Penerbitan Dokumen PHQC

Capaian kegiatan Pengawasan dan Penerbitan Dokumen PHQC

ditargetkan sebesar 7500 Dokumen, capaian realisasi tahun 2019

sebesar 8127 Dokumen atau 108,36 %

E. Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan

Melaksanakan Pengawasan Alat Angkut sesuai Standar Kekarantinaan

Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu.

F. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan

Capaian kinerja indikator Pertama sebesar 108,36 %, ini dipengaruhi

oleh :

1. Tersedianya anggaran yang cukup

2. Pelaksanaan kegiatan tepat waktu

G. Masalah yang dihadapi.

-

H. Pemecahan Masalah

-

Untuk Lebih jelasnya dapat lihat pada tabel berikut ini :

Page 32: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 26

Tabel. III. 1

Target, Realisasi dan Capaian

Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan

Tahun 2019

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan / Ouput /

Komponen / Sub Komponen

Target

Realisasi

Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

Pemantauan

Kasus Penyakit

Berpotensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

melakukan

Respon

Penanggulangan

Terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

terjaddinya KLB.

Jumlah Alat Angkut Sesuai

Dengan Standar Kekarantinaan

Kesehatan

8.000

Sertifikat

/Dokumen

8.127

Sertifikat/

Dokumen

101,58

Layanan Kekarantinaan Kesehatan :

Pengawasan dan Penerbitan

Dokumen PHQC

8.000

Dokumen

8.127

Dokumen

101,58

II. INDIKATOR KEDUA

Respon Sistem Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan Bencana di wilayah Layanan KKP

A. Pengertian.

Sistem Kewaspadaan Dini ( SKD ) adalah suatu sistem yang dapat

memantau perkembangan trend suatu penyakit menular potensial

KLB/wabah dari waktu ke waktu (periode mingguan) dan memberikan sinyal

peringatan (alert) kepada pengelola program bila kasus tersebut melebihi

nilai ambang batasnya sehingga mendorong program untuk melakukan

respons.

Kejadian Luar Biasa ( KLB ) adalah salah satu status yang diterapkan

di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa merebaknya suatu wabah

penyakit

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam

dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang

disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor

Page 33: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 27

manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,

kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis

B. Definisi Operasional.

Respon Sistem Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan Bencana di wilayah

Layanan KKP adalah suatu sistem yang dapat memantau perkembangan

trend suatu penyakit menular potensial KLB/wabah yang dapat diterapkan di

Indonesia untukmengklasifikasikan peristiwa suatu wabah penyakit atau

bencana yang ada di wilayah KKP

C. Rumus / Perhitungan.

Niai Rata – Rata =

D. Capaian Indikator.

Upaya yang dilaksanakan untuk menunjang keberhasilan pencapaian

indikator kinerja kegiatan Persentasen Respon Sinyal Kewaspadaan Dini

(SKD), KLB dan Bencana di wilayah Layanan KKP sebagai berikut :

1. Surveilans Epidemiologi Embarkasi Haji di Balikpapan

Capaian kegiatan Pengawasan Embarkasi Haji di targetkan sebanyak 1

kali, realisasi pelaksanaan Pengawasan Embarkasi Haji sebanyak 1 kali

atau 100 %, pelaksanaan ini dilaksanakan di Embarkasi Haji Balikpapan

dalam rangka melaksanakan pengawasan Calon Jema’ah Haji dari

Propinsi Sulawesi Tengah

2. Surveilans Epidemiologi di Asrama Haji Transito Palu

Capaian kegiatan Pengawasan Surveilans Epidemiologi di asrama Haji

Transito Palu ditargetkan sebanyak 1 kali, realisasi pelaksanaan

Pengawasan Surveilans Epidemiologi ini sebanyak 1 kali atau 100 %,

pelaksanaan ini dilaksanakan di Asrama Haji Transito Palu dalam

rangka melaksanakan pengawasan Calon Jema’ah Haji dari Propinsi

Sulawesi Tengah

3. Surveilans Epidemiologi Debarkasi Haji di Balikpapan

Capaian kegiatan Pengawasan Debarkasi Haji di targetkan sebanyak 1

kali, realisasi pelaksanaan Pengawasan Debarkasi Haji sebanyak 1 kali

atau 100 %, pelaksanaan ini dilaksanakan di Debarkasi Haji Balikpapan

dalam rangka melaksanakan pengawasan Calon Jema’ah Haji dari

Propinsi Sulawesi Tengah

Page 34: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 28

4. Pengamatan Penyakit Berpotensial Wabah / Jejaring Kerja Lintas

Sektor

Capaian Kegiatan Pengamatan Penyakit Berpotensial wabah / Jejaring

Kerja Lintas Sektoral pada Sarana Kesehatan di targetkan sebanyak 4

kali atau setiap Triwulan , realisasi pelaksanan kegiatan sebanyak 4 kali

atau 100 % yaitu pengambilan data Surveilans Penyakit Terpatu (STP)

disarana kesehatan diwilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

III Palu yang terdiri dari :

a. Induk Pelabuhan Pantoloan

b. Wilayah Kerja Pelabuhan Luwuk

c. Wilayah Kerja Pelabuhan Wani

d. Wilayah Kerja Pelabuhan Donggala

e. Wilayah Kerja Pelabuhan Buol

f. Wilayah Kerja Pelabuhan Tolitoli

g. Wilayah Kerja Bandara Mutiara Sis – Aljufri

5. Penyelidikan Epidemiologi Investigasi KLB / Penanggulangan KLB

Capaian kegiatan Investigasi Kejadian Luar Biasa (KLB) /

Penanggulangan KLB di targetkan sebanyak 2 kali, realisasi pelaksanan

kegiatan tidak tercapai karena tidak terdapat Kasus Kejadian Luar Biasa

(KLB) yang terjadi di wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palu.

6. Pengawasan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal dari Dalam

Negeri

Capaian Kegiatan Pengawasan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal

dari Dalam Negeri di targetkan sebesar 7500 Kapal, capaian realisasi

tahun 2019 sebesar 8053 Kapal atau 107,37 %

7. Pengawasan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal dari Luar

Negeri

Capaian Kegiatan Pengawasan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal

dari Luar Negeri di targetkan sebesar 75 Kapal, capaian realisasi tahun

2019 sebesar 74 Kapal atau 98,66 %.

8. Pengawasan Kedatangan dan Keberangkatan Pesawat dari Dalam

Negeri

Capaian Kegiatan Pengawasan Kedatangan dan Keberangkatan

Pesawat dari Dalam Negeri di targetkan sebesar 20.000 Pesawat,

capaian realisasi tahun 2019 sebesar 17.996 Pesawat atau 89,98 %.

Page 35: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 29

9. Pengawasan Orang Sakit dan SILT ( Pemkes, Bumil Dan Bayi )

Capaian Kegiatan Pengawasan Orang Sakit, Pemkes, Bumil Dan Bayi di

targetkan sebesar 2500 orang, capaian realisasi tahun 2019 sebesar

1904 atau 76,16 %.

10. Pengawasan Angkut Jenazah

Capaian Kegiatan Pengawasan Angkut Jenazah di targetkan sebesar 80

orang, capaian realisasi tahun 2019 sebesar 67 Jenazah atau 83,75 %.

11. Pengawasan Kedatangan Penumpang Kapal dari Dalam Negeri

Capaian Kegiatan Pengawasan Kedatangan Penumpang kapal dari

Dalam Negeri di targetkan sebesar 500.000 orang, capaian realisasi

tahun 2019 sebesar 266.585 Penumpang atau 53,31 %.

12. Pengawasan Keberangkatan Penumpang Kapal dari Dalam Negeri

Capaian Kegiatan Pengawasan Keberangkatan Penumpang kapal dari

Dalam Negeri di targetkan sebesar 500.000 orang, capaian realisasi

tahun 2019 sebesar 366.459 Penumpang atau 73,29 %.

13. Pengawasan Kedatangan Penumpang Pesawat dari Dalam Negeri

Capaian Kegiatan Pengawasan Kedatangan Penumpang Pesawat dari

Dalam Negeri di targetkan sebesar 800.000 orang, capaian realisasi

tahun 2019 sebesar 700.025 Penumpang atau 87,50 %.

14. Pengawasan Keberangkatan Penumpang Kapal dari Dalam Negeri

Capaian Kegiatan Pengawasan Keberangkatan Penumpang Pesawat

dari Dalam Negeri di targetkan sebesar 800.000 orang, capaian realisasi

tahun 2019 sebesar 610.851 Penumpang atau 76,35 %.

15. Pengawasan ABK dan Crew Alat Angkut yang diamati bebas dari

Faktor Resiko Penyakit PHEIC.

Capaian kegiatan Pengawasan ABK / Crew alat angkut yang diamati

bebas dari Faktor resiko Penyakit PHEIC adalah Pesawat ditarget

sebanyak 50.000 crew dan Kapal ditargetkan sebanyak 90.000 ABK,

realisasi pelaksanaan pada Pesawat sebanyak 46.861 Crew atau 93,72

%, pada Kapal dalam negeri sebanyak 87.012 ABK atau 96,68 % dan

pada kapal luar negeri ditargetkan sebanyak 2.000 ABK realisasi

sebanyak 1905 ABK atau 95,25 %,

16. Melaksanakan Advokasi PHEIC dengan LS / LP (Melaksanakan

Pengiriman Data Jema’ah Umroh ke Dinas Kesehatan Propinsi).

Capaian kegiatan Melaksanakan advokasi PHEIC dengan LS/LP

(melaksanakan pengiriman Data Jema’ah Umroh ke Dinas Kesehatan

Page 36: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 30

Propinsi) ditargetkan sebanyak 12 kali atau setiap bulan, realisasi

pelaksanaan 12 kali atau 100 %. Kegiatan ini pengiriman Data Jema’ah

Umroh yang melaksanakan penyuntikan Vaksin Meningitis dan

Penerbitan Buku ICV setiap bulan.

17. Sosialisasi UU No. 6 Tahun 2018

Capaian kegiatan Sosialisasi Simkespel di targetkan sebanyak 3 kali,

capaian realisai sebanyak 3 kali atau 100 %, kegiatan ini dilaksanakan

di Kantor Kesehatan Pelabuhan Palu Wilker Luwuk, Tolitoli dan Buol.

18. Workshop Pengendalian Dan Penanggulangan Penyakit

Berpotensi KLB

Capaian kegiatan Workshop Pengendalian Dan Penanggulangan

Penyakit Berpotensi KLB di targetkan sebanyak 1 kali, capaian realisai

sebanyak 1 kali atau 100 %, kegiatan ini dilaksanakan di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Palu Wilayah Kerja Pelabuhan Donggala.

19. Renkon KKM

Capaian kegiatan Renkon KKM di targetkan sebanyak 1 kali, capaian

realisai sebanyak 1 kali atau 100 %, kegiatan ini dilaksanakan di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Palu Wilker Bandara Sis Al Jufri.

E. Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan

Melaksanakan Pengawasan Respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD) KLB

dan Bencana di wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu.

F. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan

Capaian kinerja indikator ke dua sebesar 95 % dipengaruhi oleh :

1. Penetapan target yang rendah karena mengikuti biaya yang

tersedia

2. Mengoptimalisasi SDM yang ada dan terampil

3. Tersedianya dana atau anggaran yang cukup, dan sarana yang

memadai.

4. Kegiatan terlaksana di semua Wilayah Kerja dan Induk.

Untuk Lebih jelasnya dapat lihat pada tabel berikut ini :

Page 37: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 31

Tabel. III. 2

Target, Realisasi dan Capaian

Respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD),

KLB dan Bencana di wilayah Layanan KKP

Tahun 2019

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan / Ouput /

Komponen / Sub Komponen

Target

Realisasi

Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantaauan

kasus penyakit

Berpotensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

Melakukan

Respon

Penanggulangan

terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

terjadinya KLB

Persentase Respon Sinyal

Kewaspadaan Dini (SKD), KLB

dan Bencana di Wilayah Layanan

KKP

100 %

(20 Kegiatan)

95 %

(19 Kegiatan) 95

Layanan Kekarantinaan Kesehatan :

Surveilans Epidemiologi Embarkasi

Haji Balikpapan

1

Kegiatan

1 100

Surveilans Epidemiologi di Asrama

haji Transito Palu

1

Kegiatan

1 100

Surveilans Epidemiologi Debarkasi

Haji Balikpapan

1

Kegiatan

1 100

Surveilans Arus Mudik Idul Fitri,

Natal dan Tahun Baru

3

Kegiatan

3 100

Pengamatan Penyakit

Berpotensial Wabah / Jejaring

Kerja Lintas sektoral

12

Kali

12

Kali

100

Penyelidikan Epidemiologi

Investigasi KLB /

Penanggulangan KLB

1

Kasus

- -

Pengawasan Kedatangan dan

Keberangkatan Kapal dari

Dalam Negeri

7500

Kapal

8053

Kapal

107,37

Pengawasan Kedatangan dan

Keberangkatan Kapal dari

Luar Negeri

75

Kapal

74

Kapal

98,66

Pengawasan Kedatangan dan

Keberangkatan Pesawat dari

Dalam Negeri

20.000

Pesawat

17.996

Pesawat

89,98

Pengawasan Orang Sakit,

Bumil Dan Bayi

2500

Orang

1904

Orang

76,16

Pengawasan Angkut Jenazah 80

Jenazah

67

Jenazah

83,75

Pengawasan Kedatangan

Penumpang Kapal dari Dalam

500.000

Orang

266.585

Orang

53,31

Page 38: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 32

Negeri

Pengawasan Keberangkatan

Penumpang Kapal dari Dalam

Negeri

500.000

Orang

366.459

Orang

73,29

Pengawasan Kedatangan

Penumpang Pesawat dari

Dalam Negeri

800.000

Orang

700.025

Orang

87,50

Pengawasan Keberangkatan

Penumpang Pesawat dari

dalam Negeri

800.000

Orang

610.851

Orang

76,35

Pengawasan ABK / Crew Alat

Angkut yang diamati bebas

dari Faktor Resiko Penyakit

PHEIC :

Pesawat

Kapal : 1. Dalam Negeri

2. Luar Negeri

50.000

Crew

90.000

ABK

2000

ABK

46.861

Crew

87.012

ABK

1905

ABK

93,72

96,68

95,25

Melaksanakan Advokasi

PHEIC dengan LS/LP

( Melaksanakan Pengiriman

Data Jema’ah Umroh Ke

Dinas Kesehatan Propinsi )

12

Kali

12

Kali

100

Soasialisasi UU No. 6 Tahun 2018 3

Kegiatan

3

Kegiatan

100

Workshop Pengendalian Dan

Penanggulangan Penyakit

Berbasis KLB

1

Kegiatan

1

Kegiatan

100

Renkon KKM 1

Kegiatan

1

Kegiatan

100

III. INDIKATOR KETIGA

Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk Dan Keluarnya Penyakit

A. Pengertian.

Deteksi Dini adalah sebuah proses pengungkapan akan adanya

kemungkinan mengidap suatu penyakit.

Page 39: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 33

B. Definisi Operasional

Deteksi Dini dalam rangka Cegah Tangkal Masuk dan keluarnya Penyakit

adalah sebuah proses pengungkapan akan adanya kemungkinan mengidap

suatu penyakit.sehingga didalam dapat dicegah masuk dan keluarnya suatu

penyakit.

C. Rumus / Perhitungan

Niai Rata – Rata =

D. Capaian Indikator

Upaya yang dilaksanakan untuk menunjang keberhasilan pencapaian

indikator kinerja kegiatan Deteksi Dini Dalam rangka Cegah Tangkal Masuk

Dan Keluarnya Penyakit sebagai berikut :

Pengawasan dan Penerbitan Fre Pratique

Capaian kegiatan Pengawasan dan Penerbitan Dokumen Fre Pratique

ditargetkan sebesar 75 Dokumen, capaian realisasi tahun 2019 sebesar 74

Dokumen atau 98,66 %.

E. Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan

Melaksanakan Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk Dan

Keluarnya Penyakit.

Untuk Lebih jelasnya dapat lihat pada tabel berikut ini :

Tabel. III. 3

Target, Realisasi dan Capaian

Deteksi ini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk Dan Keluarnya Penyakit

Tahun 2019

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan /

Ouput / Komponen / Sub

Komponen

Target

Realisasi

Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantauan

Kasus Penyakit

Berptensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

Melakukan

Deteksi Dini Dalam Rangka

Cegah Tangkal Masuknya Dan

Keluarnya Penyakit

60

Dokumen

74

Dokumen

123,3

1. Pengawasan dan Penerbitan

Fre Pratique ( COP )

60

Dokumen

74

Dokumen

123,3

Page 40: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 34

Respon

Penanggulangan

Terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

Terjaddinya KLB

IV. INDIKATOR KEEMPAT

Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus

A. Pengertian.

Pelayanan Kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri

atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan atupun

masyarakat

Situasi Khusus adalah Suatu situasi / Kondisi atau kegiatan –

kegiatan Legal terencana yang sifatnya massal

B. Definisi Operasional.

Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus adalah setiap upaya yang

diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi

untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan

menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan, pada situasi /

Kondisi atau kegiatan – kegiatan Legal terencana yang sifatnya massal

C. Rumus / Perhitungan.

Niai Rata – Rata =

D. Capaian Indikator.

Upaya yang dilaksanakan untuk menunjang keberhasilan pencapaian

indikator kinerja kegiatan Deteksi Dini Dalam rangka Cegah Tangkal Masuk

Dan Keluarnya Penyakit sebagai berikut :

Pelayanan Kesehatan Arus Mudik Lebaran, Natal Dan Tahun Baru

Capaian kegiatan Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus ditargetkan

sebesar 5 layanan , capaian realisasi tahun 2019 sebesar 3 layanan atau 60

%.

Page 41: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 35

E. Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan

Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus.

Untuk Lebih jelasnya dapat lihat pada tabel berikut ini :

Tabel. III. 4

Target, Realisasi dan Capaian

Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus

Tahun 2019

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan / Ouput /

Komponen / Sub Komponen

Target

Realisasi

Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantauan

Kasus Penyakit

Berptensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

Melakukan

Respon

Penanggulangan

Terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

Terjaddinya KLB

Pelayanan Kesehatan Pada

Situasi Khusus

30

Layanan

3

Layanan

10

Pelayanan Kesehatan pada

Arus Mudik Lebaran, Natal dan

Tahun Baru

30

layanan

3

Layanan

10

V. INDIKATOR KELIMA

Pelabuhan / Bandara / PLBD / yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah.

I. Pengertian.

Pelabuhan adalah Tempat yang terdiri atas daratan atau perairan dengan

batas – batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan

perusahaan yang dipergunakan sebagi tempat kapal bersandar.

Bandara Udara adalah kawasan daratan atau perairan dengan batas – batas

tertentu yang digunakan sebagai tempat Pesawat Udara mendarat dan lepas

landas

Pos Lintas Batas Darat (PLBD) adalah Pintu Masuk orang, barang dan alat

Angkut melalui darat lintas Negara

Page 42: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 36

II. Definisi Operasional.

Pelabuhan / Bandara / PLBD / yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan

dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi

wabah adalah

suatu keadaan yang masih diliputi ketidakpastian simulasi

penanggulangan kesehatan masyarakat adalah suatu bentuk kegiatan

kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan kesehatan masyarakat di

pelabuhan, bandara dan Pos Lintas Batas Darat (PLBD).

III. Rumus / Perhitungan.

Niai Rata – Rata =

IV. Capaian Indikator.

Upaya yang dilaksanakan untuk menunjang keberhasilan pencapaian

indikator kinerja kegiatan Pelabuhan / Bandara / PLBD yang mempunyai

kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat yang berpotensi wabah.sebagai berikut :

Pelayanan Kesehatan Arus Mudik Lebaran, Natal Dan Tahun Baru

Capaian kegiatan Pelabuhan / Bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat

yang berpotensi wabah ditargetkan sebesar 2 Pelabuhan / Bandara ,

capaian realisasi tahun 2019 sebesar 1 Pelabuhan / Bandara atau 50 %.

V. Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan

Melaksanakan Rencana Kontijensi dan Simulasi Penanggulangan

Kesehatan Masyarakat di Pelabuhan dan Bandara.

VI. Masalah yang dihadapi.

1. Masih ada peserta dari Lintas Sektor yang belum Memahami tentang

Pelaksanaan Kegiatan Renkon KKM

2. Tidak terlaksananya kegiatan simulasi

VII. Pemecahan Masalah.

1. Diberikan Pemahaman terus menerus tentang kegiatan Renkon KKM

2. Di anggarkan kegiatan Simulasi Untuk Lebih jelasnya dapat lihat pada tabel berikut ini :

Page 43: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 37

Tabel. III. 5

Target, Realisasi dan Capaian

Pelabuhan / Bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan

Dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

Tahun 2019

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan /

Ouput / Komponen / Sub

Komponen

Target

Realisasi

Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantauan

Kasus Penyakit

Berptensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

Melakukan

Respon

Penanggulangan

Terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

Terjadinya KLB

Pelabuhan / Bandara / PLBD

yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam

penanggulangan

kedaruratan kesehatan

masyarakat yang berpotensi

wabah

3

Pelabuhan

/ Bandara

1

Pelabuhan

/ Bandara

33,3

Penyusunan Rencana Renkon

Penanggulangan KKM di

Wilker Pelabuhan Tolitoli dan

Pelabuahn Donggala

3

Pelabuhan

/ Bandara

1

Pelabuhan

/ Bandara

33,3

VI. INDIKATOR KEENAM

Sertifikat / Surat Izin Layanan Kesehatan Lintas Wilayah Yang Di Terbitkan

A. Pengertian.

1. Sertifikat adalah tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau

tercetak dari orang yang berwenang yang dapat digunakan sebagai bukti

pemilikan atau suatu kejadian:

2. Surat Izin adalah surat yang berisi keterangan bahwa pemegang surat itu diberi izin melakukan sesuatu

B. Definisi Operasional.

Sertifikat / Surat Izin Layanan Kesehatan adalah surat keterangan atau

surat yang berisi keterangan kesehatan yang diterbitkan oleh layanan

kesehatan.

C. Rumus / Perhitungan.

Niai Rata – Rata =

Page 44: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 38

D. Capaian Indikator.

Upaya yang dilaksanakan untuk menunjang keberhasilan pencapaian

indikator kinerja kegiatan Sertifikat / Surat Izin Layanan Kesehatan Lintas

wilayah Yang di Terbitkan sebagai berikut :

Pengawasan dan Penerbitan Surat Izin Laik Terbang

Capaian kegiatan Pengawasan dan Penerbitan Surat Izin laik Terbang

ditargetkan sebesar 2.000 Sertifikat, capaian realisasi tahun 2019 sebesar

2.235 Sertifikat atau 111,75 %

E. Kebijakan dan upaya yang dilaksanakan

Melaksanakan Kegiatan Pengawasan dan Penerbitan Sertiffikat / Surat Izin

Layanan Kesehatan Lintas Wilayah. .

Untuk Lebih jelasnya dapat lihat pada tabel berikut ini :

Tabel. III. 6

Target, Realisasi dan Capaian

Sertiffikat / Surat izin Layanan Kesehatan Lintas Wilayah Yang Di Terbitkan

Tahun 2019

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan /

Ouput / Komponen / Sub

Komponen

Target

Realisasi

Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantauan

Kasus Penyakit

Berptensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

Melakukan

Respon

Penanggulangan

Terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

Terjaddinya KLB

Sertifikat / Surat Izin Layanan

Kesehatan Lintas Wilayah

Yang Di Terbitkan

2.000

Sertifikat

1.904

Sertifikat

95,2

Pengawasan dan Penerbitan Surat Izin Laik Terbang

2.000

Sertifikat

1.904

Sertiikat

95,2

Untuk membandingkan realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor

Kesehatan Pelabuhan Palu Tahun 2018 dan 2019 dapat dilihat pada tabel

berikut :

Page 45: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 39

INDIKATOR PERTAMA

Tabel. III. 7

Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan

Tahun 2018 dan Tahun 2019

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan /

Ouput / Komponen / Sub

Komponen

Capaian

(%)

2019

Capaian

(%)

2018

Selisih

%

( +/ - )

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantauan

Kasus Penyakit

Berptensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

Melakukan

Respon

Penanggulangan

Terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

Terjaddinya KLB

Alat Angkut Sesuai Dengan

Standar Kekarantinaan

Kesehatan

101.58 101,5

(8127

Sertifikat

0,08

Layanan Kekarantinaan Kesehatan :

Pengawasan Dan Penerbitan

PHQC

101,5 % 97,8 % 3,7

INDIKATOR KEDUA

Tabel. III. 8

Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan Bencana di wilayah Layanan KKP

Tahun 2018 dan Tahun 2019

N

o

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan /

Ouput / Komponen / Sub

Komponen

Capaian

(%)

2019

Capaian

(%)

2018

Selisaih

%

( +/ - )

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantauan

Kasus Penyakit

Berptensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB)

dan Melakukan

Respon Sinyal

Kewaspadaan Dini (SKD),

KLB dan Bencana di

wilayah Layanan KKP

95 %

(19

Kegiatan

)

95 %

(19

Kegiatan

)

-

Layanan Kekarantinaan Kesehatan :

Surveilans Epidemiologi

Embarkasi Haji Balikpapan

100 100 -

Surveilans Epidemiologi di

Asrama haji Transito Palu

100 100 -

Page 46: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 40

Respon

Penanggulanga

n Terhadap

Sinyal KLB

untuk

mencegah

Terjaddinya

KLB

Surveilans Epidemiologi

Debarkasi Haji Balikpapan

100 100 -

Surveilans Arus Mudik Idul

Fitri, Natal dan Tahun Baru

100 100 -

Pengamatan Penyakit

Berpotensial Wabah /

Jejaring Kerja Lintas

sektoral

100 100 -

Penyelidikan

Epidemiologi Investigasi

KLB / Penanggulangan

KLB

- - -

Pengawasan

Kedatangan dan

Keberangkatan Kapal

dari Dalam Negeri

101,5 97 4,5

Pengawasan

Kedatangan dan

Keberangkatan Kapal

dari Luar Negeri

98,66 81,3 17,36

Pengawasan

Kedatangan dan

Keberangkatan

Pesawat dari Dalam

Negeri

89,8 88,9 0,9

Pengawasan Orang

Sakit, Bumil Dan Bayi

95,2 89,8 5,4

Pengawasan Angkut

Jenazah

83,7

90 3. 6,3

Pengawasan

Kedatangan

Penumpang Kapal dari

Dalam Negeri

53,31 40,9 12,41

Pengawasan

Keberangkatan

Penumpang Kapal dari

Dalam Negeri

73,2 42,9 30,3

Pengawasan

Kedatangan

Penumpang Pesawat

dari Dalam Negeri

87,5 84,6 2,9

Pengawasan

Keberangkatan

76,35 99,4 4. 23,1

Page 47: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 41

Penumpang Pesawat

dari dalam Negeri

Pengawasan ABK /

Crew Alat Angkut yang

diamati bebas dari

Faktor Resiko Penyakit

PHEIC :

Pesawat

Kapal : 1. Dalam

Negeri

2. Luar Negeri

93,7

96,6

95,2

96,6

90,2

92

-2,9

6,4

3,2

Melaksanakan

Advokasi PHEIC

dengan LS/LP (

Melaksanakan

Pengiriman Data

Jema’ah Umroh Ke

Dinas Kesehatan

Propinsi )

100

100 -

Soasialisasi UU No 6 Tahun

2018

100

- 100

Renkon KKM 100 - 100

Workshop Pengendalian

Dan Penanggulangan

Penyakit Berbasis KLB

100

- 100

Page 48: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 42

INDIKATOR KETIGA

Tabel. III. 9

Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk Dan Keluarnya Penyakit

Tahun 2018 dan Tahun 2019

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan / Ouput /

Komponen / Sub Komponen

Capaian

(%)

2019

Capaian

(%)

2018

Selisaih

%

( +/ - )

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantauan

Kasus Penyakit

Berptensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

Melakukan

Respon

Penanggulangan

Terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

Terjaddinya KLB

Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah

Tangkal Masuk Dan Keluarnya

Penyakit

123,3 98,6 % 24,7

Pengawasan Dan Penerbitan Fre

Pratique

98,6 % 81,4 % 17,2

INDIKATOR KEEMPAT

Tabel. III. 10

Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus

Tahun 2019 dan Tahun 2019

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan / Ouput /

Komponen / Sub Komponen

Capaian

(%)

2019

Capaian

(%)

2018

Selisaih

%

( +/ - )

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantauan

Kasus Penyakit

Berptensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

Pelayanan Kesehatan Pada

Situasi Khusus

10 %

33,3 %

-23,3

3. Pengawasan / Pemeriksaan

Kesehatan Pada Arus Mudik

Lebaran, Natal Dan Tahun Baru

33,3% 33,3 % -

Page 49: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 43

Melakukan

Respon

Penanggulangan

Terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

Terjaddinya KLB

INDIKATOR KELIMA

Tabel. III. 11

Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Pelabuhan / Bandara / PLBD Yang Mempunyai Kebijakan Kesiapsiagaan Dalam

Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Berpotensi Wabah

Tahun 2019 dan Tahun 2018

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan / Ouput /

Komponen / Sub Komponen

Capaian

(%)

2019

Capaian

(%)

2018

Selisaih

%

( +/ - )

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantauan

Kasus Penyakit

Berptensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

Melakukan

Respon

Penanggulangan

Terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

Terjaddinya KLB

Pelabuhan / Bandara / PLBD yang

mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam

penanggulangan kedaruratan

kesehatan masyarakat yang

berpotensi wabah

33,3 % 100 % 66,7

Penyusunan Rencana Renkon

Penanggulangan KKM di Wilker

Bandara Mutiara Sis Al – Jufri

100 % 100 % -

Page 50: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 44

INDIKATOR KEENAM

Tabel. III. 12

Perbandingan Realisasi Rencana Aksi Kegiatan (RAK)

Sertifikat / Surat Izin layanan Kesehatan Lintas Wilayah Yang DiTerbitkan

Tahun 2019 dan Tahun 2018

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan / Ouput /

Komponen / Sub Komponen

Capaian

(%)

2019

Capaian

(%)

2018

Selisaih

%

( +/ - )

1 2 3 4 5 6

1 Kabupaten /

Kota yang

melakukan

pemantauan

Kasus Penyakit

Berptensi

Kejadian Luar

Biasa (KLB) dan

Melakukan

Respon

Penanggulangan

Terhadap Sinyal

KLB untuk

mencegah

Terjaddinya KLB

Sertifikat / Surat Izin layanan

Kesehatan Lintas Wilayah Yang

DiTerbitkan

95,2 % 95,5 % -0,3

Pengawasan dan Penerbitan Surat Izin Laik Terbang

95,2 % 95,5 % -0,3

Pada tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa rata – rata persentase capaian

kinerja tahun 2019 (90,23 %) lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018

(54,64 %), ini dikarenakan kegiatan tahun 2019 dapat terlaksana sesuai dengan

target.

Selisih persentase kinerja antara tahun 2019 dengan tahun 2018 adalah 35,59

% dimana tahun 2018 lebih banyak / lebih tinggi dibandingkan tahun

sebelumnya.

VII. INDIKATOR KE TUJUH “Jumlah Pelabuhan / Bandara / PLBD Yang Memenuhi Syarat –

Syarat Sanitasi”

a. Pengertian

Sanitasi lingkungan menurut beberapa ahli antara lain :

1) Sanitasi lingkungan adalah pengawasan lingkungan fisik, biologis,

sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan manusia,

sehingga lingkungan yang berguna ditingkatkan dan diperbanyak

Page 51: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 45

sedangkan yang merugikan diprbaiki atau dihilangkan (Entjang,

2000).

2) Menurut WHO dalam Daud, 2000, sanitasi lingkungan adalah

usaha mengendalikan dari semua faktor – faktor lingkungan fisik

manusia yang mungkin atau dapat menimbulkan hal – hal yang

merugikan bagi perkembangan fisik kesehatan dan daya tahan

hidup manusia sedangkan

3) Sanitasi lingkungan adalah pengawasaan terhadap faktor – faktor

lingkungan yang memberi pengaruh terhadap kesehatan manusia.

(Hopkins,1983).

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

sanitasi lingkungan adalah upaya pengawasan dan pengendalian

faktor – faktor lingkungan (fisik, biologis, sosial dan ekonomi) manusia

yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia.

Terkait pengawasan sanitasi lingkungan di pintu masuk/keluar

Negara yaitu pelabuhan dan bandara, KKP memegang peran penting

dalam upaya pengendalian/pengawasan faktor – faktor lingkungan di

area pintu masuk/keluar negara sesuai yang diamanatkan dalam IHR

2005 dan Permenkes RI No. 2348/2011 tentang organisasi dan tata

kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Upaya – upaya pengawasan sanitasi lingkungan tersebut

sebagaimana dirumuskan oleh WHO tentang ruang lingkup

kesehatan lingkungan yaitu : Penyediaan air bersih yang cukup

kuantitas maupun kualitasnya; Pengelolahan air limbah dan sampah;

Pengelolahan sanitasi makanan dan minuman; Perumahan dan

lingkungan sekitar; Kontrol vektor dan kemungkinan tempat penjamu

penyakit; Pencemaran terhadap udara, tanah dan air; masalah

kesehatan kerja.

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau

perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan

pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai

tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar

muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang

Page 52: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 46

dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan

kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan

intra-dan antarmoda transportasi, (PP No. 61 Tahun 2009).

Bandar udara adalah area tertentu di daratan atau perairan

(termasuk bangunan, instalasi dan peralatan) yang diperuntukkan baik

secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan

dan pergerakan pesawat, (Menurut Annex 14 dari ICAO (International

Civil Aviation Organization).

b. Definisi operasional

Definisi sanitasi dalam upaya pencapaian sasaran starategis

dalam hal ini indikator ke tujuh adalah banyaknya pelabuhan/bandara

yang melaksanakan upaya mengendalikan faktor – faktor lingkungan

yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia utamanya di wilayah

pelabuhan/bandara, minimal 3 kegiatan upaya dari 5 kegiatan upaya

untuk memenuhi syarat – syarat sanitasi yaitu melalui kegiatan :

1. Pengawasan sarana dan kualitas air bersih / minum ;

2. Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan dan kualitas makanan;

3. Pengawasan Tempat – tempat Umum/Bangunan/Gedung;

4. Pembinaan Tehnis Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) di

Wilayah Kerja

5. Pengadaan Bahan Kesehatan untuk PRL

c. Rumus / Cara Perhitungan

Adapun rumus atau cara mendapatkan nilai indikator ke tujuh adalah :

Niai Indikator Ke Tujuh =

d. Capaian Indikator

1. Surveilans dan Karantina Kesehatan

a) Pengawasan Sarana dan Kualitas Air Bersih / Minum

1) Inspeksi Sarana Air Bersih (SAB) di Pelabuhan / Bandara

Inspeksi SAB dilaksanakan per bulan di Pelabuhan dan

Bandara, dengan target pelaksanaan di 7 (tujuh) lokasi (1

Page 53: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 47

kantor induk dan 6 wilayah kerja), realisasi pada tahun 2019

adalah 6 (enam) lokasi (86%). Jumlah SAB yang telah

diperiksa tahun 2017 sebanyak 242 unit.

Realisasi sarana air bersih diinspeksi tahun 2019 adalah

247 unit, dimana 246 unit memenuhi syarat dan 1 unit tidak

memenuhi syarat. Capaian kinerja tahun 2018 sebesar 102%

dari 241 unit SAB yang diinspeksi.

2) Pengawasan kualitas air bersih / air minum

Pengawasan kualitas air minum terdiri dari

pemeriksaan fisik air, pemeriksaan kimia dan pemeriksaan

bakteriologis dan dilaksanakan setiap bulan. Berdasarkan

laporan tahunan 2017 diketahui bahwa sebagian besar

memenuhi syarat (465 sampel), sedangkan tahun 2019

sebanyak 458 sampel

Ditinjau dari parameter bakteriologis (E.coli) diperoleh

capaian kinerja tahun 2017 sebesar 104% dengan jumlah

sampel yang diperiksa sebanyak 125 sampel air dari 120

sampel yang ditargetkan dan dilaksanakan oleh 2 lokasi

yaitu Induk dan Wilker Bandara Mutiara Sis Al-Jufri.

Pada tahun 2019 sebanyak 116 sampel air dari 350

sampel yang ditargetkan untuk diperiksa sehingga capaian

kinerja sebanyak 33%. Hal ini disebabkan pemeriksaan

kualitas air harus di laboratorium yang terakreditasi, dimana

sebagian besar wilayah kerja tidak memiliki laboratorium

yang terakreditasi serta terbatasnya anggaran dalam

pengiriman dan pengambilan sampel dari wilayah kerja

termasuk terbatasnya waktu penerimaan sampel dan alat /

botol sampelair steril. Sertifikat air yang diterbitkan dalam

tahun 2019 sebanyak 31 sertifikat.

b) Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) dan Kualitas

Makanan

1) Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

Page 54: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 48

Pengawasan TPM dilakukan setiap bulan di 7 (tujuh)

lokasi wilayah kerja dengan hasil 100% dari 84 kali

pelaksanaan dan sebagian besar memenuhi syarat

berdasarkan Permenkes RI. No. 1096/2011 sebanyak 317

TPM yang dominan diperiksa adalah rumah

makan,cafe,outlet dan kantin.

Tahun 2019, capaian kinerja pengawasan TPM di

KKP Kelas III Palu adalah 83% dari 84 kali pelaksanaan,

dimana sebagian besar TPM yang diperiksa memenuhi

syarat sebanyak 399 unit TPM. Menurunnya capaian ini

disebabkan beberapa TPM yang tahun kemarin diinspeksi

tidak berjualan (tutup), namun jumlah TPM yang diinspeksi

bertambah jumlahnya dari tahun 2018 kemarin.

2) Pemeriksaan Kualitas Makanan / Minuman

Pemeriksaan kualitas makanan dan minuman

dilaksanakan setiap bulan di 2 (dua) lokasi yaitu Kantor

Induk (pelabuhan) dan Wilker Bandara Mutiara Sis Al-Jufri

dimana tahun 2018 jumlah sampel yang diperiksa

laboratorium sebanyak 97 sampel makanan/minuman

(81%) dan realisasi kegiatan 100% dari 24 target

pelaksanaan.

Tahun 2019, capaian kinerja pemeriksaan kualitas

makanan sebesar 96% dari 24 kali target pelaksanaan,

dimana jumlah sampel makanan yang diperiksa sebanyak

105 sampel makanan dengan capaian kinerja 30% dari 350

sampel target yang diperiksa dan sertifikat laik hygine

sanitasi rumah makan/restoran yang terbit adalah 20

sertifikat.

c) Pengawasan sanitasi tempat- tempat umum / bangunan / gedung

Kegiatan ini dilaksankan per bulan di 7 (tujuh) lokasi

termasuk kantor induk dengan hasil capaian kinerja 100% dari 84

kali pelaksanaan yang ditargetkan pada tahun 2019. Sanitasi

tempat – tempat umum yang dominan diperiksa adalah terminal

Page 55: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 49

penumpang dan masjid serta secara umum memenuhi syarat

(145 sarana).

Capaian kinerja pengawasan tempat – tempat umum /

bangunan/ gedung adalah 76% dari 84 kali pelaksanaan. Jumlah

sarana tempat - tempat umum yang diperiksa sebanyak 193 unit.

Jumlah sarana yang diinspeksi meningkat dibandingkan dengan

tahun 2019, namun capain kinerja menurun. Hal ini disebabkan

karena ada wilayah kerja yang tahun ini tempat tempat umumnya

tidak difungsikan sebagai mana mestinya (ditutup).

d) Pembinaan Tehnis Pengendalian Risiko Lingkungan di Wilayah

Kerja.

Pembinaan tehnis PRL merupakan salah satu upaya

meningkatkan kapasitas petugas wilayah kerja dan koordinasi

serta konsolidasi data/kegiatan yang dilaksanakan oleh wilker.

Pembinaan tehnis pengendalian risiko lingkungan tahun 2019

dilaksanakan di 6 (Enam) wilayah kerja, dengan capaian kinerja

100% dari 6 lokasi wilayah kerja.

e) Pengadaan Bahan Pengendalian Risiko Lingkungan dan

Pelayanan Kesehatan

Dalam upaya pencapaian indikator kinerja yang telah

ditetapkan maka diperlukan pengadaan bahan obat – obatan dan

ear plug (pelindung teliga). Pada tahun 2019 telah terealisasi

100%.

Tabel III.7. Capaian Indikator Ke Delapan“Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD

Yang Memenuhi Syarat – Syarat Sanitasi “

No Indikator Ke – Tujuh Target Realisasi %

Capaian

1.

Jumlah Pelabuhan / Bandara / PLBD yang memenuhi syarat – syarat sanitasi.

7 Pelabuhan/

Bandara

7 Pelabuhan/

Bandara 100%

Page 56: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 50

e. Kebijakan dan Upaya yang dilaksanakan

Melaksanakan pengamatan, pengawasan serta tindakan dengan tujuan

terkendalinya risiko pengendalian lingkungan dan tercipta kondisi

pelabuhan dan bandara yang memenuhi syarat sanitasi dengan

melakukan advokasi dan koordinasi lintas program maupun lintas sektor

serta seluruh pihak terkait dan masyarakat sekitar pelabuhan/bandara.

f. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan :

1) Mengoptimalisasi SDM dan kader yang ada dan terampil

2) Tersedianya dana atau anggaran yang cukup, dan sarana yang

memadai.

3) Kerjasama dan koordinasi antara lintas program/lintas sektor yang

baik.

g. Masalah yang di hadapai

1) Rapat evaluasi pencapaian kinerja lintas program sangat kurang

dilakukan.

2) SDM dalam melakukan analisis data masih kurang sehingga data

dari wilayah kerja sering terlambat.

3) Peningkatan kapasitas petugas di wilayah kerja masih kurang.

4) Terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh owner/pemilik TPM untuk

melakukan perbaikan sarana dan fasilitas Tempat Pengolahan

Makanan yang digunakan.

h. Pemecahan Masalah

1) Menganggarkan kegiatan Konsultasi Wilker Ke Induk atau

Monitoring Evaluasi berkaitan dengan tusi PRL dan KLW

2) Melakukan rapat evaluasi pencapaian kinerja lintas program per

triwulan sekali

3) Meningkatkan kapasitas SDM di wilayah kerja dalam melakukan

mengolah dan analisis data melalui pelatihan atau sejenisnya.

4) Menambah quota jumlah SDM yang akan ditingkatkan kualitasnya

dalam DIPA tahun berikutnya.

5) Meningkatkan pengetahuan pemilik TPM tentang pentingnya sarana

dan fasilitas yang memenuhi syarat kesehatan.

Page 57: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 51

VIII. INDIKATOR KEDELAPAN

“Jumlah Pelabuhan / Bandara / PLBD Bebas Vektor Pada Wilayah

Perimeter Dan Buffer Area”

a. Pengertian

Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit adalah organisme yang

dapat menularkan penyakit dari hewan ke hewan lain atau ke

manusia. Arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan

penyakit parasit dan virus yang spesifik.

Wilayah perimeter dan buffer area pelabuhan/bandara/PLBD

adalah bagian darat dan laut area pelabuhan/bandara dimana

perimeter area adalah area di dalam pagar pelabuhan/bandara

sedangkan buffer area adalah area darat yang menyanggah aktifitas

pelabuhan/bandara dengan radius 400 meter dari pagar pelabuhan

dan bandara.

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau

perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan

pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai

tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar

muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang

dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan

kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan

intra-dan antarmoda transportasi, (PP No. 61 Tahun 2009).

Bandar udara adalah area tertentu di daratan atau perairan

(termasuk bangunan, instalasi dan peralatan) yang diperuntukkan baik

secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan

dan pergerakan pesawat, (Menurut Annex 14 dari ICAO (International

Civil Aviation Organization)

b. Definisi Operasional

Definisi operasional indikator jumlah pelabuhan / bandara /

PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area adalah

banyaknya pelabuhan atau bandara di wilayah kerja KKP Kelas III

Palu yang melaksanakan upaya – upaya pengendalian vektor dan

Page 58: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 52

binatang pembawa penyakit sehingga tercipta kondisi

pelabuhan/bandara yang bebas vektor, terdiri dari :

1) Layanan Capaian Eliminasi Malaria

2) Layanan Pelaksanaan dan Pengendalian Vektor dan BPP di

Pelabuhan/Bandara/PLBD

3) Layanan Pengendalian Vektor DBD

4) Layanan Pengendalian Vektor Pes

5) Layanan Pengendalian Vektor Diare

6) Layanan Pengendalian Vektor Malaria

c. Rumus / Cara Perhitungan

Adapun cara perhitungan untuk mengetahui capaian kinerja

indikator kedelapan adalah :

Nilai Rata-Rata =

d. Capaian Indikator

1) Layanan pelaksanaan pengendalian penyakit malaria di

Pelabuhan/Bandara

a) Pengamatan faktor risiko pencegahan dan pengendalian

malaria, melalui kegiatan – kegiatan :

(1) Survei / pengamatan faktor risiko pencegahan dan

pengendalian malaria; dilaksanakan selama 12 kali di 7

wilayah kerja dengan capaian kinerja sebesar 12 kali

(14,2%).

(2) Larvasida; dilaksanakan selama 12 kali di 7 lokasi atau

wilayah kerja, capaian kinerja sebesar 14,2%

(3) Survey Nyamuk; dilaksanakan setiap 3 bulan di 7 wilayah

kerja dengan capaian kinerja sebesar 71%

b) Survei Demam Massal Malaria (Mass Fever Survey)

penumpang di Pelabuhan dan Bandara; Kegiatan ini

dilaksanakan di 7 lokasi atau wilayah kerja 14,2%.

c) Surveilans Migrasi di Pelabuhan dan Bandara, termasuk

Malaria Cross Border;

Page 59: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 53

Kegiatan disini adalah pengadaan ATK dan bahan untuk 7

lokasi wilayah kerja. Capaian kinerja dalam upaya surveilans

migrasi malaria adalah 88% dari 84 yang ditargetkan.

d) Pengadaan media promosi dan KIE Malaria; media promosi

dan KIE Malaria berupa leaflet, spanduk, poster, sound system

dan laptop telah terealisasi 100%.

2) Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit,

terdiri dari :

a) Monitoring Resistensi / Efikasi 2 Jenis Bahan Aktif

Insektisida,meliputi :

Pembelian ATK, kertas insektisida/impegrated paper, beli

nyamuk steril telah dilaksanakan namun hasil kegiatan tidak

dapat dinilai akibat gempa, tsunami yang terjadi tanggal 28

November 2019 serta kegiatan perkantoran kurang lebih 1

(satu) bulan aktifitas perkantoran tidak berjalan.

b) Sarana dan Prasarana Pengendalian Vektor dan BPP

Pengadaan sarana dan prasarana pengendalian vektor dan

BPP tahun ini adalah perangkap nyamuk (mosquito trap) dan

mesin fogging (swingfog). Kedua jenis alat tersebut baru 50%

yang terealisasi, hal ini disebabkan perangkap nyamuk belum

terealisasi akibat barang yang dipesan masih membutuhkan

proses izin masuk import dari bea cukaiyang membutuhkan

waktu yang lama.

c) Pengawasan pengendalian vektor dan BPP di Wilayah Kerja

KKP

Kegiatan yang dimaksud disini adalah sosialisasi pencegahan

dan pengendalian vektor dan BPP pada LS/LP di wilayah kerja

KKP sebanyak 4 (empat) wilayah kerja yaitu Tolitoli, Luwuk,

Donggala dan Pantoloan. Keempat kegiatan tersebut telah

terlaksana 100%.

d) Koordinasi, advokasi dan sosialisasi pengendalian vektor dan

BPP di KKP, terdiri dari :

Page 60: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 54

(1) Koordinasi, advokasi dan sosialisasi pegendalian vektor dan

BPP di KKP

(2) Pertemuan sosialisasi dan evaluasi ke pusat

Kedua kegiatan tersebut diatas telah terealisasi 100% sehingga

capaian kinerja adalah 100%.

e) Peningkatan Kapasitas SDM tenaga jabatan fungsional

entomologi kesehatan dan pengendalian vektor.

Kegiatan ini telah terlaksana 100% yaitu mengikuti seminar

nasional hari di Surabaya dan kursus atau bimbingan khusus

tentang pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit

di BTKLPP Kelas I Makassar.

3) Layanan Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD)

Kegiatan ini terdiri dari survei dan larvasida, larvasida dan fogging,

dimana untuk survei dan larvasida 7 (tujuh) wilayah kerja 100%

melaksanakannya, sedangkan fogging 71% terlaksana (2 wilker

sesuai target 100%, 2 wilker 75%, 1 wilker 50%, 2 wilker tidak

melaksanakannya).

4) Layanan Pengendalian Vektor Pes

Sasaran pengendalian vektor penyakit pes adalah tikus dan pinjal,

selain membuat pemetaan lokasi pemasangan perangkap tikus

juga didukung dengan pengadaan alat dan bahan pendukung.

Kegiatan ini dilakukan sebanyak 9 kali setiap wilayah kerja, namun

ada beberapa wilker lebih dari target sehingga capaian kinerja

untuk pemasangan perangkap tikus adalah 104% sedangkan

untuk kegiatan adalah 117%. Tikus yang banyak tertangkap

adalah Ratus norvegicus (tikus got) dan sebagian besar tidak

ditemukan pinjal pada tikus yang tertangkap.

5) Layanan Pengendalian Vektor Diare

Fokus kegiatan pengendalian vektor diare adalah lalat dan

kecoak, dimana kegiatan ini dilaksanakan setiap bulannya di 7

(tujuh) wilayah kerja dengan capaian kinerja masing – masing 74%

untuk lalat dan 76% untuk kecoak.

Page 61: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 55

Selain dilakukan survey densitas lalat dan kecoak juga

dilakukan pengendalian atau spraying berdasarkan hasil survey,

dimana spraying dilakukan di tempat – tempat dengan densitas

lalat tinggi dan atau sangat tinggi, terutama di wilayah Pantoloan

dilakukan spraying 2 kali (100% untuk Wilayah Pantoloan).

6) Layanan Pengendalian Vektor Malaria

Kegiatan ini meliputi survei jentik, survei nyamuk, larvasida

dan IRS (Indoor Residual Spraying). Pengendalian vektor malaria

dilaksanakan oleh 7 wilayah kerja termasuk kantor induk di

Pantoloan, survei jentik dan larvasida masing – masing 84 kali

(100%), untuk survei nyamuk sebanyak 16 kali (57%) dari 28 kali

target pelaksanaan sedangkan kegiatan spraying (IRS) rumah

tidak dilakukan karena hasil survei nyamuk belum pernah

ditemukan nyamuk Anopheles.

Tabel III.8. Capaian Indikator Ke Delapan“Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD

Bebas Vektor Pada Wilayah Perimeter dan Buffer Area “

No Indikator Ke - Delapan Target Realisasi % Capaian

1. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD bebas vektor pada Wilayah Perimeter dan Buffer Area

7 Pelabuhan/

Bandara

7 Pelabuhan/

Bandara 100%

Dari tabel III.8 diatas diketahui bahwa indikator jumlah

pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan

buffer dengan jumlah target 7 pelabuhan/bandara terealisasi

sebanyak 7 pelabuhan/bandara atau 100 %.

e. Kebijakan dan Upaya yang dilaksanakan

Melaksanakan pengamatan, pengawasan serta tindakan

dengan tujuan terkendalinya risiko pengendalian lingkungan dan

tercipta kondisi pelabuhan dan bandara bebas vektor melalui

koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor serta seluruh pihak

terkait dan masyarakat sekitar pelabuhan.

f. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan :

1) Mengoptimalisasi SDM yang ada dan terampil

Page 62: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 56

2) Tersedianya dana atau anggaran yang cukup, dan sarana yang

memadai.

3) Kerjasama lintas program yang baik.

g. Masalah yang di hadapai

1) Kegiatan Konsultasi Wilker ke Induk atau Monitoring Evaluasi

berkaitan dengan tusi PRL dan KLW ke Wilayah Kerja belum

pernah dianggarkan dalam DIPA.

2) Rapat evaluasi pencapaian kinerja lintas program sangat kurang

dilakukan.

3) SDM dalam melakukan analisis data masih kurang sehingga data

dari wilayah kerja sering terlambat.

4) SDM yang ditingkatkan kualitasnya masih kurang.

h. Pemecahan Masalah

1) Menganggarkan kembali kegiatan yang terkena efisiensi pada

DIPA di tahun berikutnya.

2) Menganggarkan kegiatan Konsultasi Wilker Ke Induk atau

Monitoring Evaluasi berkaitan dengan tusi PRL dan KLW

3) Melakukan rapat evaluasi pencapaian kinerja lintas program per

triwulan sekali

4) Meningkatkan kapasitas SDM di wilayah kerja dalam melakukan

mengolah dan analisis data melalui pelatihan atau sejenisnya.

5) Menambah quota jumlah SDM yang akan ditingkatkan kualitasnya

dalam DIPA tahun berikutnya.

IX. INDIKATOR KESEMBILAN

“Jumlah Orang Yang Melakukan Scrining Menurunnya Penyakit Menular

Langsung”

a. Pengertian

Screening/Scrining adalah proses mengidentifikasi penyakit -

penyakit yang tidak diketahui/ tidak terdeteksi/belum nampak melalui

berbagai test/uji atau pemeriksaan atau prosedur lain sehingga dengan

cepat memisahkan antara orang yang mungkin menderita penyakit

dengan orang yang mungkin tidak menderita. Uji tapis atau screening

Page 63: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 57

bukan untuk mendiagnosis tapi untuk menentukan apakah yang

bersangkutan memang sakit atau tidak, kemudian bagi

yang didiagnosisnya positif dilakukan pengobatan intensif agar tidak

menular.

Deteksi dini penyakit tanpa gejala atau dengan gejala tidak khas

terhadap orang- orang yang tampak sehat, tetapi mungkin menderita

penyakit, yaitu orang yang mempunyai resiko tinggi terkena penyakit

(Population at risk). Dengan ditemukan penderita tanpa gejala dapat

dilakukan pengobatan secara tuntas sehingga tidak membahayakan

dirinya atau lingkungan dan tidak menjadi sumber penularan penyakit.

Sasaran screening adalah penyakit kronis/penyakit

infeksi/penyakit menular langsung seperti : Infeksi Bakteri (Lepra, TBC

dll.) Infeksi Virus (Hepatitis) dan Penyakit Non-Infeksi/Penyakit Tidak

Menular Langsung, seperti : (Hipertensi, Diabetes Mellitus, Jantung

Koroner, Ca Serviks, Ca Prostat, Glaukoma), HIV-AIDS.

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular dari satu

orang ke orang yang lain. Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi

bila terjadi kontak antara orang yang sakit maupun melalui perantara.

Penyakit menular juga dapat berpindah secara tidak langsung.

Misalnya saat menyentuh benda-benda yang ada di tempat umum

atau di rumah. Setelah itu, kumannya dapat menginfeksi jika Anda

menyentuh mulut, mata atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih

dahulu setelah menyentuh benda-benda tersebut.

b. Definisi operasional

Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular

langsung dalam laporan ini adalah banyaknya orang yang melakukan

pemeriksaan atau deteksi dini penyakit menular langsung, dimana

target untuk indikator tersebut adalah 2000 orang. Kegiatan –

kegeiatan dalam rangka pencapaian indikator tersebut adalah :

1) Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS

2) Layanan Pengendalian Penyakit TB

3) Intensifikasi Penemuan Kasus Kusta

Page 64: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 58

c. Rumus / Cara Perhitungan

Adapun rumus atau cara perhitungan untuk mendapatkan nilai capaian

kegiatan adalah:

Nilai Rata – Rata =

d. Capaian Indikator

1) Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS

a) Layanan tes HIV dan IMS di KKP, meliputi :

(1) Kegiatan VCT Mobile.

Kegiatan VCT mobile merupakan salah satu layanan

tes HIV dan IMS di KKP, untuk mendeteksi secara dini

penyakit HIV AIDS dengan mendatangi/mengunjungi target

atau sasaran misalnya pemeriksaan crew kapal atau instansi

di lingkungan pelabuhan/bandara. Untuk mendukung kegiatan

tersebut maka diadakan bahan/alat habis pakai dan telah

terealisasi 100% (bahan untuk 100 kali pemeriksaan).

(2) Sosialisasi deteksi dini HIV AIDS dan IMS

Kegiatan sosialisasi telah direalisasikan 100% (3 kali)

pelaksanaan yaitu Pantoloan, Donggala dan Wani.

(3) Pelaksanaan deteksi dini HIV AIDS dan IMS ke wilayah kerja

Kegiatan deteksi dini HIV AIDS dan IMS ke wilayah

kerja telah dilaksanakan 100% di 4 (empat) wilayah kerja

yaitu Tolitoli, Buol, Luwuk dan Donggala.

2) Layanan Pengendalian Penyakit TB / Layanan deteksi dini terduga

TB wilayah kerja KKP

Kegiatan ini dilaksanakan di 6 (enam) lokasi wilayah kerja

yaitu Luwuk, Tolitoli, Donggala, Wani, Pantoloan dan Bandara

Mutiara Sis Al-Jufri dengan jumlah peserta 50 orang masing –

masing lokasi. Namun untuk Bandara dialihkan ke Pangkalan Bea

Cukai, dimana pengalaihan lokasi diakibatkan Bandara dalam

keadaan rusak berat akibat bencana gempa dan tsunami.

Page 65: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 59

3) Intensifikasi penemuan terduga kasus dalam upaya pencegahan

dan pengendalian Penyakit Kusta.

Dalam upaya peningkatan penemuan terduga kasus dalam

P2P Kusta adalah dengan melakukan workshop peningkatan

kapasitas KKP dalam program P2P Kusta telah terealisasikan

100% dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang.

Tabel III.9. Capaian Indikator Ke Sembilan “Jumlah Orang Yang Melakukan Skrining

Penyakit Menular Langsung Tahun 2019”

No Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi %

Capaian

1. Menurunnya penyakit menular langsung

Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

800 Orang

867 Orang

108,375

Dari tabel III.9 diatas diketahui bahwa indikator Jumlah orang

yang melakukan skrining penyakit menular lansung jumlah target

sebanyak 800 orang terealisasi sebanyak 867 orang atau 108,375 %.

e. Kebijakan dan Upaya yang dilaksanakan

Dalam upaya pencapaian indikator ke sembilan dari sasaran

strategis ke 3 perjanjian kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palu adalah melakukan deteksi dini secara pasif dan aktif (VCT

mobile) dan mengunjungi wilayah – wilayah kerja serta melanjutkan

kelompok kerja (Pokja) sebelumnya yang dibentuk oleh KPA tahun

2017 serta didukung dengan Keputusan Dirjen Pengendalian Penyakit

dan Penyehatan Lingkungan nomor : HK. 02.03/d1/i.1/2088/2015

tentang Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan tahun 2015-2019 Direktorat Jenderal

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

f. Masalah yang dihadapi

1) Anggaran dan target kegiatan lebih kecil dari pada rendah daripada

target di perjanjian kinerja KKP Kelas III Palu.

2) Kurangnya SDM dalam mendukung optimalnya kegiatan (utamanya

dokter), kerjasama lintas sektor tidak maksimal.

Page 66: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 60

3) Masih rendahnya keinginan masyarakat untuk memeriksakan diri

ke fasilitas kesehatan serta adanya perasaan malu jika gejala dan

tanda tanda HIV ada pada dirinya.

g. Pemecahan Masalah

1) Menganggarkan kembali pengadaan bahan kesehatan PRL dan

KLW pada DIPA di tahun berikutnya dan memanfaatkan obat –

obatan yang ada (belum expayer).

2) Membuat usulan ke tingkat pusat maupun daerah yang dapat

memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan dan diklat sesuai

kebutuhan peningkatan SDM di lingkungan KKP Kelas III Palu

termasuk penambahan dokter.

3) Meningkatkan kerja sama lintas sektor, melalui sosialisasi dan

kegiatan pertemuan lainnya.

VII. Indikator Ke Sepuluh

“Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya”

a. Pengertian

Segala benda yang berbentuk barang, gambar, ataupun tulisan

sebagai bukti dan dapat memberikan keterangan keterangan yang

penting dan absah.

b. Definisi Operasional

Jumlah dokumen dukungan manajemen adalah seluruh data

atau barang yang berbentuk tulisan yang dapat dijadikan sebagai

bukti atau keabsahan suatu laporan.

c. Rumus / Cara Perhitungan

d. Capaian Indikator

Tabel III.10. Capaian Indikator Jumlah dokumen dukungan manajemen

dan tugas teknis lainnya Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi %

1. Meningkatnya dukungan manajemen dan

Jumlah dokumen dukungan

40 40 100

Dokumen Yang Ada Nilai Rata-Rata = x 100 %

Target Dokumen Yang Dibutuhkan

Page 67: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 61

pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit

manajemen dan tugas teknis lainnya

Jumlah 40 40 100

Berdasarkan tabel III.10. diatas dapat diketahui bahwa indikator

jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

dengan jumlah target sebanyak 40 dan terealisasi sebanyak 40 atau

100%.

Adapun uraian dari 40 (empat puluh) dokumen dimaksud adalah

sebagai berikut :

No Jenis Dokumen Jumlah

1. RKAKL / DIPA Awal dan Revisi 2

2. Laporan Tahunan 1

3. Laporan Keuangan 2

4. Laporan BMN 2

5. Laporan Kinerja 1

6. Profil 1

7. Proposal PNBP 1

8. Kepegawaian (Kontrak & Penilaian) 2

9. E Monev DJA 12

10. E Monev Bappenas 4

11. Laporan Eksekutif Bulanan (LEB)

Jumlah

12

40

e. Kebijakan dan Upaya yang dilaksanakan

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diatas dapat diketahui

bahwa dokumen dukungan manajemen dapat terealisasi sebanyak

100 % (seratus persen), hal ini disebabkan karena beberapa hal

sebagai berikut :

1) Kebijakan

Demi tersusunnya atau terlaksananya dokumen dukungan

manajemen sesuai dengan target dan waktu yang telah

ditentukan maka kepala kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palu mengambil kebijakan kepada tim penyusun laporan untuk

menyelesaikan pekerjaan tersebut diluar jam kerja (lembur).

2) Upaya yang dilaksanakan

Page 68: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 62

Dengan keberhasilan pencapaian 100 % (seratus persen)

atas capaian dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

maka kepala kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu telah

membuat SK Tim Penyusun Laporan, yang terdiri dari : Laporan

Tahunan, Laporan Kinerja, Profil, RAK dan lain sebagainya.

Sehingga tim tersebut dapat menyelesaikan tugas dan

tanggungjawabnya masing-masing sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan.

Selain daripada itu kepala kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Palu telah menyampaikan kepada Tim Penyusun

Laporan agar laporan yang dikerjakan dapat diselesaikan tepat

pada waktunya.

f. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa

dari jumlah target dokumen sebanyak 40 dokumen dapat terealisasi

secara keseluruhan (100 %). Adapun jenis dokumen dimaksud

adalah sebagai berikut :

Tabel III.11. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Dokumen Dukungan

Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya

No Jenis Dokumen Target Realisasi %

1. RKAKL / DIPA Awal dan Revisi 2 2 100

2. Laporan Tahunan 1 1 100

3. Laporan Keuangan 2 2 100

4. Laporan BMN 2 2 100

5. Laporan Kinerja 1 1 100

6. Profil 1 1 100

7. Proposal PNBP 1 1 100

8. Kepegawaian (Kontrak & Penilaian) 2 2 100

9. E Monev DJA 12 12 100

10. E Monev Bappenas 4 4 100

11. Laporan Eksekutif Bulanan (LEB) 12 12 100

Jumlah 40 40 100

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan atas

capaian target tersebut adalah sebagai berikut :

1) Adanya SK Tim Penyusunan Laporan.

Page 69: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 63

2) Adanya motivasi atau dukungan dari kepala kantor dan pejabat

struktural.

3) Adanya kerjasama yang baik antara Tim Penyusun Laporan.

g. Masalah yang di hadapi

Dengan capaian indikator sebesar 100 % untuk indikator

dokumen dukungan manajemen Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

III Palu tahun anggaran 2019, maka masalah yang dihadapi untuk

indikator tersebut tidak ada, hal ini disebabkan karena apa yang

ditargetkan dan diharapkan dapat tercapai dengan baik.

h. Pemecahan Masalah

Dengan tidak ditemukan permasalahan dalam pencapaian

indikator dokumen dukungan manajemen, maka pemecahan

masalahnyapun tidak ada.

VIII. Indikator Ke Sebelas

“Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P”

a. Pengertian

Peningkatan kapasitas SDM adalah proses dimana individu,

kelompok, organisasi, institusi, dan masyarakat meningkatkan

kemampuan mereka untuk menghasilkan kinerja pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi

b. Definisi Operasional

Peningkatan kapasitas SDM adalah pegawai yang

diikutsertakan untuk mengikuti pelatihan/diklat sesuai dengan

kompetensinya masing-masing.

c. Rumus / Cara Perhitungan

pegawai yg mengikuti pelatihan/diklat Nilai Rata-Rata = x 100 %

target pegawai yg akan mengikuti pelatihan/diklat

Page 70: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 64

d. Capaian Indikator

Tabel III.12. Capaian Indikator Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi %

1. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit

Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

14 14 100

Jumlah 14 14 100

Berdasarkan tabel III.12 diketahui bahwa indikator jumlah

peningkatan SDM bidang P2P dengan target capaian sebanyak 14

orang dan terealisasi sebanyak 14 orang (100 %). Capaia tersebut

disebabkan karena pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palu yang direncanakan diikutsertakan dalam pelatiihan / diklat

dapat terlaksana secara keseluruhan.

e. Kebijakan dan Upaya yang dilaksanakan

Indikator peningkatan kapasitas SDM pegawai Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu tahun 2019 dapat tercapai

sebesar 100 %, hal ini berarti bahwa target yang ingin dicapai

sebanyak 14 orang dapat terealisasi secara keseluruhan (14 orang).

Dilihat dari capaian sebesar 100 %, hal ini disebabkan karena

peningkatan kapasitas SDM pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Palu diikutsertakan dalam pelatihan / diklat yang

disesuaikan dengan baground pendidikan, selain pelatihan / diklat,

pegawai pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu juga

diikutsertakan dalam Workshop-workshop, baik yang dilaksanakan

oleh pemerintah pusat maupun yang dilaksanakan oleh daerah.

Adapun jenis pelatihan/diklat dan workshop yang diikuti oleh

pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu tahun 2019

adalah sebagai berikut :

1) Pelatihan / Diklat Fungsional Entomologi

2) Pelatihan / Diklat Kekarantinaan

3) Pelatihan / Diklat Keuangan

Page 71: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 65

4) Workshop tentang penyusunan anggaran

f. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan

Dengan capaian sebesar 100 % untuk indikator peningkatan

kapasitas SDM pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu

dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut :

1) Adanya peluang atau kesempatan untuk mengikuti pelatihan /

diklat sesuai dengan latar belakang pendidikan.

2) Adanya undangan resmi dari pusat yang ditujukan ke satker

untuk mengikuti pelatihan / diklat dan workshop yang

dilaksanakan oleh pusat atau daerah.

g. Masalah yang di hadapi

Adapun masalah yang dihadapi dalam peningkatan SDM

khususnya untuk pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palu adalah sebagai berikut :

1) Adanya pegawai dengan latarbelakang pendidikan SMA namun

pelaksanaan pelatihan/diklat dan workshop belum pernah diikuti,

hal ini disebabkan karena undangan yang ditujukan rata-rata

dengan latarbelakang pendidikan Diploma III.

2) Pelaksanaan pelatihan/diklat yang dilaksanakan oleh instansi

tertentu jumlah pesertanya dibatasi.

h. Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada untuk idikator

peningkatan SDM khususnya untuk pegawai Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu, maka dalam pemecahan masalah tersebut

diatas adalah sebagai berikut :

1) Pegawai dengan latarbelakang pendidikan SMA agar

diikutsertakan dalam pelaksanaan pelatihan / diklat.

2) Jumlah peserta untuk mengikuti pelatihan/diklat agar tidak

dibatasi sehingga pegawai yang yang belum pernah mengikuti

pelatihan / diklat agar dapat mengikutinya.

IX. Indikator Ke Dua Belas

“Jumlah Pengadaan Sarana Prasarana”

a. Pengertian

Page 72: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 66

Pengadaan sarana prasarana adalah kegiatan untuk

menyediakan semua keperluan barang, benda dan jasa bagi

keperluan pelaksanaan tugas

b. Definisi Operasional

Pengadaan sarana prasarana adalah pelaksanaan pengadaan

sarana prasarana untuk pelaksanaan tupoksi

c. Rumus / Cara Perhitungan

d. Capaian Indikator

Tabel III.13. Capaian Indikator Jumlah pengadaan sarana prasarana

Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi %

1. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit

Jumlah pengadaan sarana prasarana

72 72 100

Jumlah 72 72 100

Berdasarkan tabel III.13. diketahui bahwa indikator jumlah

pengadaan sarana prasarana dengan target yang akan dicapai pada

tahun 2019 sebanyak 72 unit dan terealisasi sebanyak 72 unit, hal ini

disebabkan karena adanya pengadaan sarana dan prasarana diluar

yang direncanakan, sehingga capaian melebihi 100 %.

e. Kebijakan dan Upaya yang dilaksanakan

Berdasarkan hasil capaian indikator jumlah pengadaan

sarana prasarana pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu

mencapai 100 %, hal ini disebabkan karena adanya penambahan

pengadaan sarana prasarana diluar jenis sarana yang telah

direncanakan. Dengan capaian sebesar 100 % kebijakan yang

diambil oleh Kantor Kesehatan Pelabuuhan Kelas III Palu adalah

penyampaian kepada petugas pengadaan barang dan jasa agar

realisasi pengadaan sarana dan prasarana Nilai = x 100 %

target pengadaan sarana prasarana

Page 73: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 67

sesegara mungkin untuk melakukan pengadaan sarana dan

prasarana untuk pelaksanaan tupoksi Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Palu.

f. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat

keberhasilan pada indikator jumlah sarana prasarana adalah

sebagai berikut :

1. Adanya motivasi atau dorongan dari berbagai pihak untuk

sesegera mungkin untuk melakukan pengadaan sarana

prasarana.

2. Adanya kesiapan anggaran untuk pengadaan sarana prasarana.

3. Adanya kerjasama yang baik antara pejabat pengadaan sarana

prasarana Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu dengan

para seksi sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh

masing-masing seksi.

g. Masalah yang di hadapi

Tidak ada permasalahan yang dihadapi terkait dengan

capaian indikator jumlah pengadaan sarana prasarana Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu

h. Pemecahan Masalah

Dengan tidak adanya permasalahan yang dihadapi terkait

dengan capaian indikator jumlah pengadaan sarana prasarana,

maka untuk pemecahan masalahnyapun tidak ada

Perbandingan Capaian Target Kinerja

Untuk mengetahui perbandingan capaian target kegiatan indikator

Kantor Kesehatan Pelabuhan Palu baik dibandingkan antara target dengan

realisasi tahun berjalan, realisasi tahun berjalan denhan tahun sebelumnya,

realisasi sampai dengan tahun berjalan dengan target jangka menengah dan

perbandingan standar nasional dapat dilihat pada uraian dibawah ini :

Page 74: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 68

1. Perbandingan Target dengan Realisasi

Tabel III.13. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Perjanjian Kinerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Ket

1 Kabupaten / kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

8.000 Sertifikat

8.127 Sertifikat

101,58 Melebihi

target

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

100 Persen

95 Persen

95 Tdk

tercapai

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

60 Sertifikat

74 Sertifikat

123,3 Melebihi

target

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

30 Layanan

3 Layanan

10 Tidak

tercapai

5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

3 Pelabuhan / Bandara

1 Pelabuhan / Bandara

33,3 Tidak

tercapai

6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

2.000 Sertifikat

1.904 Sertifikat

95,2 Tidak

tercapai

7. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

7 Pelabuhan / Bandara

7 Pelabuhan / Bandara

100 Tercapai

2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotic

8. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

7 Pelabuhan / Bandara

7 Pelabuhan / Bandara

100 Tercapai

3 Menurunnya penyakit menular langsung

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit

800 Orang

867 Orang

108,38 Melebihi

target

Page 75: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 69

menular langsung

4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 Dokumen

40 Dokumen

100 Tercapai

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

14 Orang

14 Orang

100 Tercapai

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana

72 Unit

72 Unit 100 Tercapai

Berdasarkan tabel III.13. diatas dapat diketahui bahwa dari 12 (dua

belas) indikator yang telah ditetapkan pada awal tahun 2018 ada 4

(empat) indikator yang tercapai sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dan nilai rata-rata capaian tiap-tiap indikator adalah 100 %,

sedangkan indikator yang tidak tercapai sebanyak 4 (empat) indikator

dengan capaian nilai rata-rata dibawah 50 % indikator dengan capaian

melebihi target sebanyak 4 (empat) dengan nilai rata-rata capaian

sebanyak > 100 %.

2. Perbandingan Realisasi Tahun Berjalan dengan Tahun Sebelumnya

Tabel III.14. Perbandingan Realisasi Indikator Tahun Berjalan dengan Tahun Sebelumnya

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Tahun 2018 dan 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

2018 % 2019 %

1 Kabupaten / kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

8.000 Sertifikat

7.341 Sertifikat

97,8 8.127

Sertifikat 101,58

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

100 Persen

95 Persen

95 95 95

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

60 Sertifikat

61 Sertifikat

110 74 123,3

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi

30 Layanan

88 Layanan

293 3 10

Page 76: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 70

khusus

5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

3 Pelabuhan / Bandara

2 Pelabuhan / Bandara

100 1 33,3

6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

2.000 Sertifikat

2.235 Sertifikat

31,9 1,904 95,2

7. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

7 Pelabuhan / Bandara

7 Pelabuhan / Bandara

100 7 100

2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotic

8. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

7 Pelabuhan / Bandara

7 Pelabuhan / Bandara

100 7 100

3 Menurunnya penyakit menular langsung

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

800 Orang

905 Orang

45,25 867 108,38

4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 Dokumen

40 Dokumen

100 40 100

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

14 Orang

12 Orang

100 14 100

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana

72 Unit

201 Unit

670 72 100

Berdasarkan tabel III.14. diatas diketahui bahwa capaian indikator

tertinggi terdapat pada indikator “Jumlah pelayanan kesehatan pada

situasi khusus” pada tahun 2017 sebanyak 166 % dan tahun 2018

Page 77: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 71

sebanyak 293 %. Sedangkan capaian realisasi terendah pada indikator

“Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang

diterbitkan” pada tahun 2017 sebanyak dan tahun 2018 sebanyak 31,9 %.

3. Realisasi Organisasi dengan Organisasi Sejenisnya Yang Setara atau

Sekelas

Tabel III.15. Perbandingan Target dan Realisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu

Dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso Tahun 2019

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja KKP Kelas III Poso KKP Kelas III Palu

Target Realisiasi % Target Realisasi %

1 Kabupaten / kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

6.543 Sertifikat

9.434 Sertifikat

144,18 8.000

Sertifikat 8.127

Sertifikat 101,58

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

90 Persen

90 Persen

133,33 100

Persen 95

Persen 95

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

200 Sertifikat

452 Sertifikat

188,67 60

Sertifikat 74

Sertifikat 123,3

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

10 Layanan

10 Layanan

100 30

Layanan 3

Layanan 10

5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

2 Pelabuhan / Bandara

2 Pelabuhan / Bandara

100 3

Pelabuhan / Bandara

1 Pelabuha

n / Bandara

33,3

6. Jumlah 300 765 255 2.000 1.904 95,2

Page 78: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 72

sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

Sertifikat Sertifikat Sertifikat Sertifikat

7. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

9 Pelabuhan / Bandara

9 Pelabuhan / Bandara

100 7

Pelabuhan / Bandara

7 Pelabuha

n / Bandara

100

2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik

8. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

9 Pelabuhan / Bandara

9 Pelabuhan / Bandara

100 7

Pelabuhan / Bandara

7 Pelabuha

n / Bandara

100

3 Menurunnya penyakit menular langsung

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

500 Orang

731 Orang

146,20 800

Orang 867

Orang 108,38

4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

60 Dokumen

60 Dokumen

100 40

Dokumen 40

Dokumen 100

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

9 Orang

11 Orang

122,22 14

Orang 14

Orang 100

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana

1 Unit

1 Unit

100 72

Unit 72

Unit 100

Berdasarkan tabel III.14 perbandingan target dan realisasi dengan

organisasi yang setara atau sejenis antara Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Palu dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso jika dilihat

dari capaian maka Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso lebih tinggi

dibandingkan dengan capaian pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palu.

B. Realisasi Anggaran

Sumber dana yang cukup dan memadai merupakan salah satu pilar

Page 79: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 73

dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan program yang telah

direncanakan. Namun dukungan dana tersebut harus dipertanggung

jawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah disahkan dan sesuai

dengan sistem keuangan yang berlaku. Tahun 2019 Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu mendapat dana dari APBN sebesar

Rp. 17.528.134.000,-. Kemudian menjelang akhir tahun yaitu pada bulan

Oktober terjadi revisi yaitu pada Output kegiatan Layanan Perkantoran yang

semula nilainya Rp. 7.391.864.000,- naik menjadi Rp. 8.779.069.000,-

mengalami kenaikan sekitar 1.387.205.000,- yaitu untuk pembayaran gaji

dan tunjangan kinerja pegawai yang mengalami kekurangan, sehingga

jumlah pagu DIPA tahun 2019 sebesar Rp. 18.915.339.000,-

Untuk menunjang Tugas Pokok dan fungsinya. Rincian penggunaan

dana dapat dilihat pada tabel III. 12 dibawah ini :

Tabel III.12 Perbandingan Penggunaan Dana APBN

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Tahun 2018 dan Tahun 2019

Jenis

Belanja

Tahun 2018 Tahun 2019

Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %

Belanja

Pegawai 6.825.794.000,- 6.599.244.203,- 96,68 7.112.237.000,- 6.471.847.290,- 91

Belanja

Barang 4.652.512.000 3.625.062.491,- 77,92 4.581.602.000,- 3.854.973.226,- 84

Belanja

Modal 1.330.239.000,- 1.311.368.670,- 98,58 7.221.500.000,- 6.891.595.681,- 95

Jumlah 12.808.545.000,- 11.535.695.364,- 90,06 18.915.339.000,- 17.218.416.197,- 91

Berdasarkan tabel diatas, realisasi keuangan Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu pada tahun 2019 (91%) lebih tinggi jika

dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2018 (90,06%). Pada tahun

2018 terdapat anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 1.272.849.636,-

atau (9,94). Sedangkan pada tahun 2019 jumlah anggaran yang tidak

terserap adalah sebesar Rp.1.696.743.803,- atau (8,98). Hal ini disebabkan

karena adanya 1 orang pegawai yang dihentikan pembayaran gaji dan

tunjangannya karena sedang bermasalah (hukuman disiplinn pegawai PP

53 tahun 2010).

Untuk Penerimaan Bukan Pajak pada tahun 2019 mengalami

peningkatan. Rincian perbandingan Penerimaan Negara Bukan Pajak

seperti tabel III.13 dibawah ini :

Page 80: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 74

Tabel III.13 Perbandingan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Tahun 2018 dan Tahun 2019

TAHUN

PNBP

TARGET REALISASI PERSENTASE

(%)

2018 1.012.220.000,- 756.865.640,- 75

2019 1.471.000.000,- 1.895.803.000,- 129

Berdasarkan tabel diatas, terjadi kenaian jika dibandingkan dengan

tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2019 (129%), hal ini karena didukung

adanya penerimaan dari pelayanan poliklinik yaitu Vaksinasi Meningitis,

dan meningkatnya penerimaan umum, selain itu juga karena telah

dibukanya pos pelayanan vaksinasi di Wilker Luwuk yang dapat mengcover

calon jemaah umroh dari Kabupaten Banggai (Luwuk), Banggai Kepulauan

dan Banggai Laut. Juga terjadi peningkatan volume kedatangan kapal

asing di Wilker Luwuk karena telah beroperasinya LNG yang ada di Kec.

Batui, Kabupaten Banggai. Penerimaan PNBP KKP Kelas III Palu masih di

dominasi dari penerimaan vaksinasi jemaah umroh sebesar Rp.

1.418.545.000,- atau sebesar 73,00% dari total jumlah PNBP KKP Kelas III

Palu tahun 2019.

Page 81: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 75

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan Analisis Hasil Kinerja, maka tingkat Kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai

SK. Menkes No. 2348/ MENKES/PER/XI/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Berdasarkan perjanjian kinerja yang telah ditanda tangani antara Kepala

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu dengan Direktur Jenderal

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk tahun anggaran 2018 terdiri dari 4

(empat) sasaran stragis dan 12 (dua belas) indikator.

Dari 12 (dua belas) indikator selanjutnya dibagi kedalam 3 (tiga) seksi, yaitu

sebagai berikut :

I. Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

Adapun indikator pada seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans

Epidemiologi adalah sebagai berikut :

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan dengan

jumlah target sebanyak 8.000 sertifikat dengan capaian sebanyak 8.127

sertifikat atau 101,58 %.

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di

wilayah layanan KKP dengan jumlah target sebesar 100 % dengan capaian

sebesar 95 %.

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya

penyakit dengan jumlah target sebanyak 60 sertifikat dengan capaian

sebanyak 74 sertifikat atau 123,3 %.

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus dengan jumlah target

sebanyak 30 layanan dengan capaian sebanyak 3 layanan atau 10 %.

5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat

yang berpotensi wabah dengan jumlah target sebanyak 3 pelabuhan /

bandara dengan capaian sebesar 1 pelabuhan / bandara atau 33,3 %.

Page 82: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 76

6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang

diterbitkan dengan jumlah target sebanyak 2.000 sertifikat dengan capaian

sebanyak 1.904 sertifikat atau 95,2%.

II. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah

Adapun indikator pada seksi Pengendalian Risiko Lingkungan dan

Kesehatan Lintas Wilayah adalah sebagai berikut :

1. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

dengan jumlah target sebanyak 7 pelabuhan / bandara dengan capaian

sebesar 7 pelabuhan / bandara atau 100 %.

2. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter

dan buffer area dengan jumlah target sebanyak 7 pelabuhan / bandara

dengan capaian sebesar 7 pelabuhan / bandara atau 100 %.

3. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung dengan

jumlah target sebanyak 800 orang dengan capaian sebesar 867 orang

atau 108,375 %.

III. Tata Usaha

Adapun indikator pada Sub. Bagian Tata Usaha adalah sebagai berikut :

1. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya dengan

target sebanyak 40 dokumen yang terealisasi sebanyak 40 dokumen atau

100 %.

2. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P dengan jumlah target

sebanyak 14 orang dan terealisasi sebanyak 14 orang atau 100 %.

3. Jumlah pengadaan sarana prasarana dengan jumlah targetsebanyak 72

unit dan terealisasi sebanyak 72 unit atau 100 %.

Dalam proses pencapaian target dari indikator – indikator tersebut masih

terdapat permasalahan, kendala ataupun hambatan dalam yang memerlukan

solusi atau pemecahan alternatifnya diantaranya terbatasnya SDM yang dapat

mengikuti pelatihan atau diklat tehnis diakibatkan karena quota peserta dan

anggaran; monitoring dan evaluasi belum maksimal; kerjasama lintas

program/lintas sektor belum maksimal terutama dalam pelayanan haji.

Page 83: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU ......Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di pintu gerbang negara sebagai salah satu pilar pembangunan bidang kesehatan, perlu

Laporan Kinerja KKP Kelas III Palu Tahun 2019 77

Berdasarkan realisasi anggaran untuk pokok kegiatan program

Ketatausahaan, Pengendalian Risiko Lingkungan dan Karantina dan Survailans

Epidemiologi, dimana secara umum nilai Capaian kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu tahun 2019 dan nilai total anggaran sebesar

Rp. 18.915.339.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar

Rp. 17.218.416.197,- atau 91 %.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu, masih terhambat oleh beberapa masalah

diantaranya Pemerataan SDM di Wilker yang belum sesuai

Untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palu, diharapkan dukungan Dirjen P2P Kemenkes RI,

untuk mengatasi permasalahan diatas. Begitu juga seluruh staf Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu harus melakukan upaya–upaya reformasi

pola pikir dalam melakukan tugas pokok dan fungsinnya, sehingga Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu makin membaik Kinerjanya ditahun–tahun

yang akan datang.