kamis, 22 desember 2011 benakat akuisisi astrindo senilai ... · ini, mitra travel agent sriwijaya...

1
PT Bank Internasional Indo- nesia Tbk (BII) meningkatkan kerja sama di bidang cash ma- nagement dan electronic banking dengan Sriwijaya Air. Dalam kerja sama itu, BII menjadi bank penerima pembayaran tiket dari mitra biro perjalanan (travel agent) Sriwijaya Air. Penandatanganan perjan- jian kerja sama dilakukan Pjs Presiden Direktur BII Rahardja Alimhamzah dan Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie di Jakarta, kemarin. Dalam kerja sama itu juga, pembayaran tiket Sriwijaya Air dapat dilakukan secara daring (online) melalui BII Coolpay yang merupakan solusi pay- ment gateway dan supply chain berbasis Internet. “Kami memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang elec- tronic banking dan layanan cash management. Melalui kerja sama ini, mitra travel agent Sriwijaya Air dapat lebih mudah melaku- kan pembayaran tiket secara lebih cepat,” kata Rahardja Alimhamzah. Menurutnya, melalui solusi BII Coolpay itu, proses bisnis antara Sriwijaya Air dan mitra travel agent mereka akan men- jadi lebih cepat dan esien. Di sisi lain, dalam bidang electronic banking, calon pe- numpang Sriwijaya Air dapat mengoptimalkan pemanfaatan ATM BII. Fasilitas itu akan memberi kemudahan bagi pe- langgan Sriwijaya Air melaku- kan pembayaran tiket di 1.106 ATM BII yang tersebar di selu- ruh Indonesia. “Pelanggan Sriwijaya Air juga lebih mudah melakukan pembelian tiket melalui ATM BII,” tambah Rahardja. Di sisi lain, kerja sama itu juga akan memberikan alter- natif yang sangat mudah dan esien kepada travel agent da- lam hal penyediaan dana (top up) melalui BII Coolpay. “Dengan melakukan top up pembayaran melalui BII Cool- pay yang berbasis internet, dalam waktu yang singkat transaksi oleh travel agent terse- but berjalan secara cepat,” ujar Senior Manager Corp Commu- nications & Service Sriwijaya Air Agus Soedjono. (*/E-4) C ORPORATE NEWS 19 KAMIS, 22 DESEMBER 2011 Rahardja Alimhamzah Pjs Presiden Direktur BII MANAJEMEN PT Electronic City Indonesia meresmikan pem- bukaan gerai baru Electronic City yang berlokasi di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Keberadaan Electronic City di kawasan Kuningan bertujuan memenuhi per- mintaan barang-barang elektronik, dan perangkat rumah tangga serta pendukungnya dari wilayah Menteng, Kuningan, Setiabudi, Sudirman, Tanah Abang, Tebet, Manggarai, dan sekitarnya, dengan status social economic di kelas A & B, yang memberikan kenyamanan (banyak pilihan produk dan merek, area yang luas dan nyaman, sistem pembayaran yang eksibel, pelayanan yang ramah, cepat, dan cermat) dan keamanan (produk berkualitas dan bergaransi resmi, serta harga yang terjamin) dalam berbelanja. (Sas/E-3) DEPUTY Regional Manager PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Wilayah III Jakarta Kota Deni Djuhana Djoewandi (kiri) menyerahkan bantuan kepada Wany Senen di Masjid Agung Al Muchlishin, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (20/12). Bank Mandiri memberikan bantuan senilai total Rp200 juta untuk memperbaiki prasarana Masjid Agung Al Muchlishin. Bantuan itu diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah sehingga dapat mendorong peningkatan aktivitas sosial serta membangun kerohanian masyarakat. Imple- mentasi program corporate social responsibility (CSR) Bank Mandiri di 2011 dilaksanakan melalui tiga pilar utama, antara lain kemandi- rian edukasi dan kewirausahaan dengan program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Peduli Pendidikan. (Sas/E-3) SEKILAS INFO DOK BANK MANDIRI Electronic City Buka Gerai di Epicentrum Walk Kuningan Bank Mandiri Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid DANIEL WESLY RUDOLF P T Benakat Petroleum Energy Tbk meng- akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indone- sia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruk- tur pertambangan batu bara, dengan nilai transaksi sekitar US$600 juta (Rp5,43 triliun). Akuisisi dilakukan untuk men- capai target laba bersih perse- roan yang diperkirakan di atas US$80 juta (Rp724 miliar) tahun depan dan US$180 juta (Rp1,62 triliun) pada 2013. “Akuisisi ini sejalan dengan strategi pengembangan usaha dan merupakan langkah awal dari implementasi pengemban- gan model bisnis lebih lanjut yang disiapkan perusahaan dalam proses transformasinya menjadi salah satu perusahaan energi dan sumber daya alam terintegrasi yang terdepan di Indonesia,” kata Direktur Keuangan Benakat Michael Wong, dalam siaran pers perse- roan di Jakarta, kemarin. Perjanjian pengikatan jual beli saham (conditional sales and purchase agreement/CSPA) telah ditandatangani kedua perusa- haan pada 19 Desember 2011 lalu. Menurut Michael, akuisisi diharapkan lebih meningkat- kan kinerja perusahaan secara signikan melalui peningkat- an laba bersih sesuai dengan target tersebut dari kapasitas pengelolaan produksi batu bara sebesar lebih dari 70 juta ton per tahun. “Dengan akuisisi ini, kami akan melakukan diversikasi produksi ke depan,” ujarnya. Sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia awal 2010, Benakat telah beberapa kali melaku- kan akuisisi strategis untuk memperkuat model bisnisnya, antara lain melalui akuisisi 37,67% saham PT Elnusa Tbk, 10,3% saham PT Buana Listya Tama Tbk, dan 100% saham Patina Group Ltd. Saham pemerintah Di sisi lain, salah satu badan usaha milik negara konstruksi, PT Adhi Karya Tbk, tengah bersiap melakukan penerbitan saham baru (rights issue) pada semester II 2012. Aksi korporasi itu dilakukan untuk menambah penyertaan modal pemerintah. Namun, tambahan modal terse- but bukan berupa suntikan dana, melainkan dalam bentuk tanah senilai Rp500 miliar ber- dasarkan nilai jual objek pajak (NJOP). Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan mengatakan rights issue akan dilaksanakan seusai proses pengalihan hak kepemilikan tanah di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, dari Kementerian Keuangan. “Sekarang masih dihitung. Kami sih maunya nilai rights is- sue sesuai NJOP maksimal dari tanah tersebut. Tapi, tergantung harga jual nanti,” tuturnya seu- sai paparan publik perseroan di Jakarta, kemarin. Menurutnya, tambahan sa- ham itu untuk menambah pe- nyertaan modal kerja perseroan saat ini, yang hanya sekitar Rp800 miliar, terbilang minim jika dibandingkan de ngan BUMN konstruksi lainnya. Dengan aksi korporasi tersebut, posisi saham pemerintah juga tetap berada di kisaran 51% sesuai syarat dari Dewan Per- wakilan Rakyat sebelum meng- izinkan perseroan melakukan rights issue. Setelah mendapat tambah- an saham itu, perseroan akan menganggarkan belanja modal tahun depan sebesar Rp220 miliar pembangunan dua pem- bangkit listrik swasta dan me- nara 100 lantai di kawasan pusat bisnis Sudirman, Jakarta. (E-6) [email protected] Benakat Akuisisi Astrindo Senilai Rp5,43 Triliun Tambahan modal bukan berupa suntikan dana, melainkan dalam bentuk tanah senilai Rp500 miliar berdasarkan nilai jual objek pajak. PT Bank Pembangunan Daerah Maluku (BPD Maluku) me- nawarkan obligasi I 2011 senilai Rp300 miliar dengan kupon bunga hingga 10,8%. Hasil emisi obligasi akan diguna- kan untuk mendanai ekspansi kredit tahun depan. Direktur Utama BPD Maluku Dirk Soplanit menyatakan pihaknya menargetkan per- tumbuhan kredit tahun depan sebesar 30%. Untuk mencapai pertumbuhan kredit tersebut, pihaknya membutuhkan tam- bahan modal sehingga dilaku- kan penerbitan obligasi. “Kami menetapkan proyeksi pertumbuhan kredit pada ta- hun depan sekitar 20%-30%,” ujar Dirk seusai paparan publik emisi obligasi I 2011 di Jakarta, kemarin. Dia menuturkan penyaluran kredit hingga November 2011 telah mencapai Rp2,3 triliun. Diharapkan, hingga akhir ta- hun, penyaluran kredit akan mencapai Rp2,5 triliun. Adapun porsi penyaluran kredit terbe- sar di sektor konsumsi sekitar 60%. Sisanya disalurkan ke sektor produktif. “Tahun depan kami ingin porsi penyaluran kreditnya seimbang antara sektor kon- sumtif dan produktif, yakni 50%:50%,” jelasnya. Dirk melanjutkan BPD Maluku menargetkan penda- patan bersih hingga akhir tahun mencapai Rp120 miliar. Pendapatan bersih hingga No- vember 2011 sudah mencapai Rp110 miliar. “Laba bersih perseroan sebenarnya telah lebih tinggi ketimbang laba bersih ta- hun lalu sebesar Rp90 miliar. Tapi kami targetkan mencapai Rp120 miliar hingga akhir ta- hun, dan Rp130 miliar-Rp140 miliar pada tahun depan,” ucapnya. Di kesempatan sama, Presi- den Direktur PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Andri Rukminto, selaku penjamin pelaksana emisi, menjelaskan obligasi yang ditawarkan ter- diri dari tiga seri. Yakni Seri A dengan jangka waktu 1 tahun, Seri B berjangka 3 tahun, dan Seri C 5 tahun. “Untuk Seri A kupon ditawarkan pada kisaran 8,8%-9%, Seri B 9,7%- 9,9%, dan Seri C 10,6%-10,8%,” ujarnya. Dalam rangka penerbitan obligasi tersebut, lanjutnya, perseroan mengantongi pe- ringkat A-(idn) dengan prospek stabil dari lembaga pemering- kat PT Fitch Ratings Indonesia. (WR/E-3) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan pemba- ngunan 23 gerai sentra layanan prioritas di sejumlah kota besar di Indonesia hingga 2012. BRI menjanjikan layanan prioritas dengan fasilitas bintang lima bagi ribuan masyarakat kelas atas di Kalimantan Selatan (Kalsel). Demikian disampaikan Pemimpin Wilayah BRI Ban- jarmasin, Zaenuddin Latief, se- usai peluncuran sentra layanan BRI prioritas di Banjarmasin, kemarin. “Sejauh ini sudah ada 13 out- let layanan prioritas di Indone- sia dan di wilayah Kalimantan ada dua outlet, termasuk Ban- jarmasin,” tuturnya. Dia melanjutkan pada 2012, BRI menargetkan penambah- an 10 gerai layanan prioritas baru sehingga total menjadi 23 unit. Menurutnya, pembangunan sentra layanan prioritas itu bertujuan mengejar keterting- galan dengan bank-bank lain yang sudah lebih dulu gencar mengembangkan layanan pri- oritas. Hingga akhir November 2011, total portofolio yang dikelola BRI di Kalsel mencapai Rp12 triliun, dengan jumlah na- sabah 7.500 orang. Ditargetkan hingga akhir 2011, jumlah na- sabah meningkat hingga 8.000 orang, dengan total portofolio Rp13 triliun. Untuk Kalsel, papar Zae- nuddin, pangsa pasar layanan prioritas tergolong besar. “Saat ini nasabah BRI yang tabung- annya memenuhi syarat men- jadi nasabah prioritas lebih dari 700 orang dan secara keseluruhan dengan bank lain berjumlah ribuan orang,” ungkapnya. Di kesempatan sama, M Taib Sangaji, pengusaha dan pemilik PT Montasa Indone- sia, perusahaan yang mem- produksi lada dengan merek Ladaku dan menjadi nasabah BRI prioritas, mengaku cu- kup puas dengan layanan tersebut. Ia mengatakan dengan bisnis yang banyak bermitra dengan petani dari berbagai daerah pelosok, jaringan BRI dinilai mampu menjawab kebutuhan layanan pengusaha seperti dirinya. (DY/E-3) BRI Perluas Layanan Prioritas BII-Sriwijaya Air Kerja Sama Cash Management BPD Maluku Tawarkan Obligasi Rp300 Miliar PENYALURAN DANA PKBL: Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin (tengah) didampingi Direktur Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi (kanan) menandatangani naskah kerja sama dengan Direktur PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Hanawijaya, di Jakarta, Selasa (20/12). PT Semen Padang bekerja sama dengan BSM untuk penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam bentuk pembiayaan kepada pengusaha mikro dan kecil di wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya. ANTARA/SITI DOK ELECTRONIC CITY MI/M IRFAN BIMAS KRISTEN KANTOR WILAYAH PROVINSI DKI JAKARTA KEMENTERIAN AGAMA R.I Beserta Mitra Kerja mengucapkan : Organized by : CV. Lamtama Communication

Upload: vanthien

Post on 25-Jul-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT Bank Internasional Indo-nesia Tbk (BII) meningkatkan kerja sama di bidang cash ma-nagement dan electronic banking dengan Sriwijaya Air. Dalam kerja sama itu, BII menjadi bank penerima pembayaran tiket dari mitra biro perjalanan (travel agent) Sriwijaya Air.

Penandatanganan perjan-jian kerja sama dilakukan Pjs Presiden Direktur BII Rahardja Alimhamzah dan Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie di Jakarta, kemarin.

Dalam kerja sama itu juga, pembayaran tiket Sriwijaya Air dapat dilakukan secara daring (online) melalui BII Coolpay yang merupakan solusi pay-ment gateway dan supply chain berbasis Internet.

“Kami memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang elec-tronic banking dan layanan cash management. Melalui kerja sama

ini, mitra travel agent Sriwijaya Air dapat lebih mudah melaku-kan pembayaran tiket secara lebih cepat,” kata Rahardja Alimhamzah.

Menurutnya, melalui solusi BII Coolpay itu, proses bisnis antara Sriwijaya Air dan mitra travel agent mereka akan men-jadi lebih cepat dan efi sien.

Di sisi lain, dalam bidang electronic banking, calon pe-numpang Sriwijaya Air dapat

mengoptimalkan pemanfaatan ATM BII. Fasilitas itu akan memberi kemudahan bagi pe-langgan Sriwijaya Air melaku-kan pembayaran tiket di 1.106 ATM BII yang tersebar di selu-ruh Indonesia.

“Pelanggan Sriwijaya Air juga lebih mudah melakukan pembelian tiket melalui ATM BII,” tambah Rahardja.

Di sisi lain, kerja sama itu juga akan memberikan alter-natif yang sangat mudah dan efi sien kepada travel agent da-lam hal penyediaan dana (top up) melalui BII Coolpay.

“Dengan melakukan top up pembayaran melalui BII Cool-pay yang berbasis internet, dalam waktu yang singkat transaksi oleh travel agent terse-but berjalan secara cepat,” ujar Senior Manager Corp Commu-nications & Service Sriwijaya Air Agus Soedjono. (*/E-4)

CORPORATE NEWS 19KAMIS, 22 DESEMBER 2011

Rahardja AlimhamzahPjs Presiden Direktur BII

MANAJEMEN PT Electronic City Indonesia meresmikan pem-bukaan gerai baru Electronic City yang berlokasi di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Keberadaan Electronic City di kawasan Kuningan bertujuan memenuhi per-mintaan barang-barang elektronik, dan perangkat rumah tangga serta pendukungnya dari wilayah Menteng, Kuningan, Setiabudi, Sudirman, Tanah Abang, Tebet, Manggarai, dan sekitarnya, dengan status social economic di kelas A & B, yang memberikan kenyamanan (banyak pilihan produk dan merek, area yang luas dan nyaman, sistem pembayaran yang fl eksibel, pelayanan yang ramah, cepat, dan cermat) dan keamanan (produk berkualitas dan bergaransi resmi, serta harga yang terjamin) dalam berbelanja. (Sas/E-3)

DEPUTY Regional Manager PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Wilayah III Jakarta Kota Deni Djuhana Djoewandi (kiri) menyerahkan bantuan kepada Wany Senen di Masjid Agung Al Muchlishin, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (20/12). Bank Mandiri memberikan bantuan senilai total Rp200 juta untuk memperbaiki prasarana Masjid Agung Al Muchlishin.

Bantuan itu diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah sehingga dapat mendorong peningkatan aktivitas sosial serta membangun kerohanian masyarakat. Imple-mentasi program corporate social responsibility (CSR) Bank Mandiri di 2011 dilaksanakan melalui tiga pilar utama, antara lain kemandi-rian edukasi dan kewirausahaan dengan program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Peduli Pendidikan. (Sas/E-3)

SEKILAS INFO

DOK BANK MANDIRI

Electronic City Buka Gerai di Epicentrum Walk Kuningan

Bank Mandiri Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid

DANIEL WESLY RUDOLF

PT Benakat Petroleum Energy Tbk meng-akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indone-

sia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruk-tur pertambangan batu bara, dengan nilai transaksi sekitar US$600 juta (Rp5,43 triliun). Akuisisi dilakukan untuk men-capai target laba bersih perse-roan yang diperkirakan di atas US$80 juta (Rp724 miliar) tahun depan dan US$180 juta (Rp1,62 triliun) pada 2013.

“Akuisisi ini sejalan dengan strategi pengembangan usaha dan merupakan langkah awal dari implementasi pengemban-gan model bisnis lebih lanjut yang disiapkan perusahaan dalam proses transformasinya menjadi salah satu perusahaan energi dan sumber daya alam terintegrasi yang terdepan di Indonesia,” kata Direktur

Keuangan Benakat Michael Wong, dalam siaran pers perse-roan di Jakarta, kemarin.

Perjanjian pengikatan jual beli saham (conditional sales and purchase agreement/CSPA) telah ditandatangani kedua perusa-haan pada 19 Desember 2011 lalu. Menurut Michael, akuisisi diharapkan lebih meningkat-kan kinerja perusahaan secara signifi kan melalui peningkat-an laba bersih sesuai dengan target tersebut dari kapasitas pengelolaan produksi batu bara sebesar lebih dari 70 juta ton per tahun.

“Dengan akuisisi ini, kami akan melakukan diversifi kasi produksi ke depan,” ujarnya.

Sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia awal 2010, Benakat telah beberapa kali melaku-kan akuisisi strategis untuk memperkuat model bisnisnya, antara lain melalui akuisisi 37,67% saham PT Elnusa Tbk, 10,3% saham PT Buana Listya Tama Tbk, dan 100% saham Patina Group Ltd.

Saham pemerintah Di sisi lain, salah satu badan

usaha milik negara konstruksi, PT Adhi Karya Tbk, tengah bersiap melakukan penerbitan saham baru (rights issue) pada semester II 2012. Aksi korporasi itu dilakukan untuk menambah penyertaan modal pemerintah. Namun, tambahan modal terse-but bukan berupa suntikan

dana, melainkan dalam bentuk tanah senilai Rp500 miliar ber-dasarkan nilai jual objek pajak (NJOP).

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan mengatakan rights issue akan dilaksanakan seusai proses pengalihan hak kepemilikan tanah di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, dari Kementerian Keuangan.

“Sekarang masih dihitung. Kami sih maunya nilai rights is-sue sesuai NJOP maksimal dari tanah tersebut. Tapi, tergantung harga jual nanti,” tuturnya seu-sai paparan publik perseroan di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, tambahan sa-ham itu untuk menambah pe-nyertaan modal kerja perseroan saat ini, yang hanya sekitar Rp800 miliar, terbilang minim jika dibandingkan de ngan BUMN konstruksi lainnya. Dengan aksi korporasi tersebut, posisi saham pemerintah juga tetap berada di kisaran 51% sesuai syarat dari Dewan Per-wakilan Rakyat sebelum meng-izinkan perseroan melakukan rights issue.

Setelah mendapat tambah-an saham itu, perseroan akan meng anggarkan belanja modal tahun depan sebesar Rp220 miliar pembangunan dua pem-bangkit listrik swasta dan me-nara 100 lantai di kawasan pusat bisnis Sudirman, Jakarta. (E-6)

[email protected]

Benakat Akuisisi Astrindo Senilai Rp5,43 Triliun

Tambahan modal bukan berupa suntikan dana, melainkan dalam bentuk tanah senilai Rp500 miliar berdasarkan nilai jual objek pajak.

PT Bank Pembangunan Daerah Maluku (BPD Maluku) me-nawarkan obligasi I 2011 senilai Rp300 miliar dengan kupon bunga hingga 10,8%. Hasil emisi obligasi akan diguna-kan untuk mendanai ekspansi kredit tahun depan.

Direktur Utama BPD Maluku Dirk Soplanit menyatakan pihaknya menargetkan per-tumbuhan kredit tahun depan sebesar 30%. Untuk mencapai pertumbuhan kredit tersebut, pihaknya membutuhkan tam-bahan modal sehingga dilaku-kan penerbitan obligasi.

“Kami menetapkan proyeksi pertumbuhan kredit pada ta-hun depan sekitar 20%-30%,” ujar Dirk seusai paparan publik emisi obligasi I 2011 di Jakarta, kemarin.

Dia menuturkan penyaluran kredit hingga November 2011

telah mencapai Rp2,3 triliun. Diharapkan, hingga akhir ta-hun, penyaluran kredit akan mencapai Rp2,5 triliun. Adapun porsi penyaluran kredit terbe-sar di sektor konsumsi sekitar 60%. Sisanya disalurkan ke sektor produktif.

“Tahun depan kami ingin porsi penyaluran kreditnya seimbang antara sektor kon-sumtif dan produktif, yakni 50%:50%,” jelasnya.

Dirk melanjutkan BPD Maluku menargetkan penda-patan bersih hingga akhir tahun mencapai Rp120 miliar. Pendapatan bersih hingga No-vember 2011 sudah mencapai Rp110 miliar.

“Laba bersih perseroan sebenarnya telah lebih tinggi ketimbang laba bersih ta-hun lalu sebesar Rp90 miliar. Tapi kami targetkan mencapai

Rp120 miliar hingga akhir ta-hun, dan Rp130 miliar-Rp140 miliar pada tahun depan,” ucapnya.

Di kesempatan sama, Presi-den Direktur PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Andri Rukminto, selaku penjamin pelaksana emisi, menjelaskan obligasi yang ditawarkan ter-diri dari tiga seri. Yakni Seri A dengan jangka waktu 1 tahun, Seri B berjangka 3 tahun, dan Seri C 5 tahun. “Untuk Seri A kupon ditawarkan pada kisaran 8,8%-9%, Seri B 9,7%-9,9%, dan Seri C 10,6%-10,8%,” ujarnya.

Dalam rangka penerbitan obligasi tersebut, lanjutnya, perseroan mengantongi pe-ringkat A-(idn) dengan prospek stabil dari lembaga pemering-kat PT Fitch Ratings Indonesia.(WR/E-3)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan pemba-ngunan 23 gerai sentra layanan prioritas di sejumlah kota besar di Indonesia hingga 2012. BRI menjanjikan layanan prioritas dengan fasilitas bintang lima bagi ribuan masyarakat kelas atas di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Demikian disampaikan Pemimpin Wilayah BRI Ban-jarmasin, Zaenuddin Latief, se-usai peluncuran sentra layanan BRI prioritas di Banjarmasin, kemarin.

“Sejauh ini sudah ada 13 out-

let layanan prioritas di Indone-sia dan di wilayah Kali mantan ada dua outlet, termasuk Ban-jarmasin,” tuturnya.

Dia melanjutkan pada 2012, BRI menargetkan penambah-an 10 gerai layanan prioritas baru sehingga total menjadi 23 unit.

Menurutnya, pembangunan sentra layanan prioritas itu bertujuan mengejar keterting-galan dengan bank-bank lain yang sudah lebih dulu gencar mengembangkan layanan pri-oritas.

Hingga akhir November

2011, total portofolio yang dikelola BRI di Kalsel mencapai Rp12 triliun, dengan jumlah na-sabah 7.500 orang. Ditargetkan hingga akhir 2011, jumlah na-sabah meningkat hingga 8.000 orang, dengan total portofolio Rp13 triliun.

Untuk Kalsel, papar Zae-nuddin, pangsa pasar layanan prioritas tergolong besar. “Saat ini nasabah BRI yang tabung-annya memenuhi syarat men-jadi nasabah prioritas lebih dari 700 orang dan secara keseluruhan dengan bank lain berjumlah ribuan orang,”

ungkapnya.Di kesempatan sama, M

Taib Sangaji, pengusaha dan pemilik PT Montasa Indone-sia, perusahaan yang mem-produksi lada dengan merek Ladaku dan menjadi nasabah BRI prioritas, mengaku cu-kup puas dengan layanan tersebut.

Ia mengatakan dengan bisnis yang banyak bermitra dengan petani dari berbagai daerah pelosok, jaringan BRI dinilai mampu menjawab kebutuhan layanan pengusaha seperti dirinya. (DY/E-3)

BRI Perluas Layanan Prioritas

BII-Sriwijaya Air Kerja Sama Cash Management

BPD Maluku TawarkanObligasi Rp300 Miliar

PENYALURAN DANA PKBL: Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin (tengah) didampingi Direktur Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi (kanan) menandatangani naskah kerja sama dengan Direktur PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Hanawijaya, di Jakarta, Selasa (20/12). PT Semen Padang bekerja sama dengan BSM untuk penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam bentuk pembiayaan kepada pengusaha mikro dan kecil di wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya.

ANTARA/SITI

DOK ELECTRONIC CITY

MI/M IRFAN

BIMAS KRISTEN KANTOR WILAYAH PROVINSI DKI JAKARTAKEMENTERIAN AGAMA R.IBeserta Mitra Kerja mengucapkan :

Organized by : CV. Lamtama Communication