integrasi seismik inversi acoustic impedance … · formasi air benakat, ... muon field. 7/16/2014...

INTEGRASI SEISMIK INVERSI ACOUSTIC IMPEDANCE (AI) DAN ELASTICIMPEDANCE (EI) UNTUK KARAKTERISASI RESERVOIR STUDI KASUSLAPANGAN “MUON”

INTAN ANDRIANI PUTRINRP 1110 100 062

PEMBIMBINGProf. Dr. rer nat BAGUS JAYA SANTOSA, S.U.

JURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA 2014

7/16/2014 Outline 2

Pendahuluan

Geologi Regional

Dasar Teori

Metodologi

Analisa dan Hasil

Kesimpulan

7/16/2014 Pendahuluan 3

Latar Belakang dan Tujuan

Kebutuhan sumber energi (HC)

Pengembangan Lapangan

Karakterisasi reservoir

Inversi AILap. poros

Inversi EIHidrokarbon

Reservoir


Latar Belakang dan Tujuan

+ =

Karakterisasi reservoir

Log (AI, EI, dll)

Seismik


Batasan Masalah• Daerah penelitian merupakan reservoir batu pasir Lapangan Muon blok A dan B,

formasi Air Benakat, sub-basin Jambi.

• Data seismik yang digunakan adalah data seismik 3D (Post Stack Time Migration dan CRPgather) dengan asumsi processing telah dilakukan dengan benar dan kualitas dataseismik dianggap sudah cukup baik untuk dilakukan proses lebih lanjut.

• Data sumur yang digunakan sebanyak 12 sumur yang terdiri dari enam sumur vertikal danenam sumur horizontal.

• Inversi AI dan EI dilakukan dengan metode Model-Based.

• Prediksi Vs dilakukan dengan persamaan Castagna.

7/16/2014 Outline 6

Pendahuluan

Geologi Regional

Dasar Teori

Metodologi

Analisa dan Hasil

Kesimpulan

7/16/2014 Geologi Regional 7

Blok A

Blok B

Lokasi penelitian

Muon Field


Kerangka tektonik

(Pulunggono, dkk., 1992)


Blok Diagram Jambi

Wirawan (1996) dalam Sudarwo & Luthfi (2005)


Formasi Target

Kronostratigrafi cekungan Sumatra Selatan

(Ginger, David and Fielding, K.,2005)

7/16/2014 Outline 11

Pendahuluan

Geologi Regional

Dasar Teori

Metodologi

Analisa dan Hasil

Kesimpulan

Gelombang

Gelombang permukaan

Gelombang badan

Gelombang P (Vp)

Gelombang S (Vs)

7/16/2014 Dasar Teori 12

Vp = kecepatan gelombang PVs = kecepatan gelombang Sµ = shear modulusk = bulk modulusρ = densitas.

(Dobrin, Milton B., 1957)

Gelombang

7/16/2014 13Dasar Teori

θ

Acoustic Impedance (AI) dan Elastic Impedance (EI)

Aki-Richards (1980):

Connoly (1999):

pVAI ×= ρ

7/16/2014 14

Inversi

Inversi Seismik..Transformasi data seismik refleksi ke dalam sifat batuan secara kuantitatif danreservoir secara deskriptif .. (Pandrell, tanpa tahun)

Dasar Teori

7/16/2014 15

Prediksi Vs dari Vp

Dasar Teori

Dimana :ρ = densitasμ = shear modulusφ = porositasS = saturasiK = bulk modulus

Subscript :m = matrixw = water (air)hc = hidrokarbonsat = saturasifl = fluida

Persamaan Biot-Gassmann:

Persamaan Modulus bulk Biot-Gassmann :

Gasssmann (1951) dan Biot (1956)

Persamaan Castagna:

7/16/2014 Outline 16

Pendahuluan

Geologi Regional

Dasar Teori

Metodologi

Analisa dan Hasil

Kesimpulan

7/16/2014 Metodologi 17

Data yang digunakan

Tipe LogSumur

NRT-09 NRT-11NRT-11ST

NRT-12NRT-12ST

NRT-13 NRT-15 NRT-16 NRT-18 NRT-19 NRT-20

Caliper * * * * * * * * * * *Densitas * * * * * * * * * * *GR * * * * * * * * * * *NPHI * * * * * * * * * * *Vp * * * * * * * * * * *Vs - - - - - - - - - - -Sw * * * * * * * * * * *Resistivitas * * * * * * * * * * *Vclay * * * * * * * * * * *

Tabel data log di setiap sumur

Data seismik 3D• Inline 1001-1480• Xline 2101-2513

• Data Check Shoot (Sumur NRT_16)• Mud log• Velocity• Horizon

7/16/2014 Integrasi Seismik Inversi AI dan EI ...... 18

Data yang digunakan

Blok ANRT-09 550

NRT-11 0

NRT-11ST 0

NRT-12 600

NRT-12ST 350

NRT-13 75000

NRT-15 700

Blok B

NRT-16 640

NRT-18 885

NRT-19 35000

NRT-20 4100

Tabel Gas oil ratio (cft/barrel)

Data TG_1 dan TG_2 TG_3 TG_4 dan

TG_5Pressure (Psi) 1850 1900 2000

Temperature (F) 200 200 220

Gas Gravity 0.67 0.77 0.88

Oil Gravity (API) 50 34.2 41.2

Salinity (ppm) 8000 8000 8000

Tabel data reservoir tiap lapisan

7/16/2014 Metodologi 19

Data log Data logData seismik

Wavelet

Data logData seismik

Data logData seismik

Crosplot log AI dan porositas

Volume AI inversi

Inversi AI

Gather GatherVelocity

Log EIAngle Stack

Data log EIAngle Stack

Flowchart penelitian

Analisa sensitivitas

Seismik welltie Model awal Inversi

Model BasedPrediksiPorositas

Far Angle stack

Super Gather Angle gather

Near Angle stack

Model awal

Model awal

Inversi Model Based

Inversi Model Based

Cross-plot

Transformasi Vs

Log EI near dan far Hasil

Parameter wavelet:Wavelet statistikTaper length 20 msWavelet length 150 ms


Pembuatan wavelet dan seismic well-tie

Well NRT-09 NRT-11 NRT-11ST NRT-12 NRT-12ST NRT-13 NRT-15 NRT-16 NRT-18 NRT-19 NRT-20

Koefisienkorelasi 0,636 0,708 0,827 0,522 0,547 0,562 0,555 0,838 0,539 0,519 0,782

Wavelet yang digunakan Seismic well tie sumur NRT-11ST


(a)Spektrum frekuensi seismik

(b)Spektrum frekuensi Model

Highcut 5/8 Hz

Pembuatan model awal


341,56

435,39

411,21

481,2 454,28446,97 377,93

348,9

339,6539,4

440,79

0,263 0,255

0,16

0,298 0,219

0,1880,154

0,143

0,212 0,2060,209

Analisa Inversi AI

• Iterasi 15• Filter log bandpass 0-0-60-75• Model based hard constrain 20%

Error hasil inversi dengan log asli. Total error 429,046

Error trace seismik sintetik dengan seismik real. Total error 0,207Analisa inversi sumur NRT-16

PREDIKSI KECEPATAN GELOMBANG-SData TG_1 dan

TG_2 TG_3 TG_4 dan TG_5

Pressure (Psi) 1850 1900 2000Temperature

(F) 200 200 220

Gas Gravity 0.67 0.77 0.88

Oil Gravity (API) 50 34.2 41.2

Salinity (ppm) 8000 8000 8000

Blok ASG-09 550SG-11 0

SG-11ST 0SG-12 600

SG-12ST 350SG-13 75000SG-15 700

Blok B

SG-16 640

SG-18 885

SG-19 35000

SG-20 4100

Gas oil ratio (cft/barrel)

Master log dan log Vclay

Properti matrix batuan

Properti fluida


Prediksi kecepatan gelombang-S

NRT-12 NRT-13

Densitas VpVs Densitas VpVs

Pembuatan Super Gather


CRP Gather Super Gather

Rolling window sizeInline : 5Xline : 5

Penentuan Sudut optimal EI


230 230 250220230

NRT-11 NRT-12 NRT-18

Penentuan Sudut EI Near dan Far


140 140

NRT-12 NRT-16 NRT-18 NTR-12

140140

Near :00-140 (70)Far :120-220

(170)

Pembuatan Model Awal EI Near


(a)Spektrum frekuensi CDP stack near offset


Highcut 7/10 Hz


Analisa Inversi EI near




168,24

137,77

234,06180,23

207,21144,38 158,19

150,75 123,55

224,26 249,92

0,161 0,1360,062

0,093

0,0760,065

0,047

0,1140,049 0,085

0,102

Pembuatan Model Awal EI Far


(a)Spektrum frekuensi CDP stack far offset


Highcut 8/11 Hz


Analisa Inversi EI far




173,56

141,77

212,93

184,83

213,45

132,76164,76

139,5122,45

223,78266,25

0,17 0,158

0,035

0,1050,115

0,064

0,0820,119

0,062

0,142

0,103

7/16/2014 Outline 32

Pendahuluan

Geologi Regional

Dasar Teori

Metodologi

Analisa dan Hasil

Kesimpulan


Cross-plot AI dan Vclay


Crossplot AI (x) dan Vclay (y) NRT-09 (Blok A)


6750

Crossplot AI (x) dan Vclay (y) NRT-09 (Blok A)

TG_1

TG_4


Crossplot AI (x) dan Vclay (y) NRT-20 (Blok B)


7300


7600

TG_2

TG_3



TG_5


Crossplot AI dan Porositas


Lapisan TG_1y = -0.0416922x + 49,0638

Lapisan TG_2y = -0.0585353x + 62,9376

Lapisan TG_3y = -0.00488577x + 54.1895


Analisa log EI


Contoh Analisa log EI lapisan TG_1

Crossplot EI near (x) dan Vclay (y) Crossplot EI far (x) dan Vclay (y)

Crossplot EI near (x) dan EI far (y)


Contoh Analisa log EI lapisan TG_2 dan TG_3

Crossplot EI near (x) dan Vclay (y) Crossplot EI far (x) dan Vclay (y)

Crossplot EI near (x) dan EI far (y)


Hasil Inversi AI


Penampang seismik A

NRT-15NRT-12

NRT-16


Penampang seismik sintetik A

NRT-15NRT-12

NRT-16


Error A

NRT-15NRT-12

NRT-16


Hasil Inversi A

NRT-15NRT-12

NRT-16


Porositas A

SG-15SG-12

SG-16


Hasil Inversi EI Near


CDP Stack Near Angle B

NRT-13 NRT-09 NRT-19 NRT-20NRT-11


CDP Stack Near Angle Sintetik B



Error CDP Stack Near Angle B



Hasil Inversi EI Near Angle B

NRT-13 NRT-09 NRT-19NRT-20NRT-11


Hasil Inversi EI Far


CDP Stack Far Angle C


CDP Stack Far Angle Sintetik C


Error CDP Stack Far Angle C


Hasil Inversi EI Far Angle C


Slice Horizon TG_1Blok A


Slice Horizon TG_1 Blok A (Hasil Inversi EI)


Slice Horizon TG_1 Blok A (Hasil Inversi AI)


Slice Horizon TG_1 Blok A (Porositas)


Slice Horizon TG_2Blok B


Slice Horizon TG_2 Blok B (Hasil Inversi AI)


Slice Horizon TG_2 blok B (Hasil Porositas)


Slice Horizon TG_2 Blok B (Hasil Inversi EI)


Slice Horizon TG_3Blok B


Slice Horizon TG_3 Blok B (Hasil Inversi AI)


Slice Horizon TG_3 blok B (Hasil Porositas)


Slice Horizon TG_3 Blok B (Hasil Inversi EI)

7/16/2014 Outline 72

Pendahuluan

Geologi Regional

Dasar Teori

Metodologi

Analisa dan Hasil

Kesimpulan dan Saran


• Metode Acoustic Impedance dapat memisahkan lapisan sand pada formasi AirBenakat horizon TG_1, TG_2 dan TG_3.

• Lapisan Sand memiliki nilai AI lebih tinggi dari lapisan Shale dengan cutoff :TG_1 Blok A 6750 (m/s)(gr/cc)TG_2 Blok B 7300 (m/s)(gr/cc)TG_3 Blok B 7650 (m/s)(gr/cc)

• Terdapat beberapa zona penyebaran lapisan sand yang berpotensi mengandungfluida pada lapisan TG_1, TG_2 dan TG_3 seperti diperlihatkan oleh slice hasilinversi EI

Kesimpulan


• Perlu dilakukan prediksi gelombang-S menggunakan metode Xu-White untuk pembanding

• Perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk memetakan persebaranlitologi dan fluida seperti EEI dan LMR untuk lapisan yang tidakdapat dipisahkan oleh metode AI.

• Perlu dilakukan prediksi porositas menggunakan Multi Atributdan Neural Network untuk mengatasi hubungan tidak linearantara porositas dan AI

Saran


Terima Kasih

Depta – Lilis – Rida – Ibad – Eka – Winda – Sando – Okok- Thariq – Iqbal – Khoiri – Satya – Arga – Muliadi – Deby – Hasim - Pepi

Depta – Lilis – Rida – Ibad – Eka – Winda – Sando – Okok- Thariq – Iqbal – Khoiri – Satya – Arga – Muliadi – Deby – Hasim - Pepi

Agi Robby

Fajri

TaraDica

Geofisika – Fisika ITS – EMP Gelam

Pak Firman

Pak Aziz

Bu Yunike

TA Khusus EMP 2014

Pak Bagus

Pak Eko

Pak Bintoro

Lab Geofisika

Cosmic 2010Family

Ferdinand

Gerry

K’Ipi

K’Niken

AnYog

Kopa

jaBusw

ay

Seve

l Kun

inga

n

Kant

in B

2

Bakr

ie T

ower

Mba

k In

dah

Bang

Sam

sul

Mbak Elok

JidatBe

bek

Kaka

Ju

Mas

Sun

g

Mas

Rad

hiM

as W

ahyu M

as R

izki

integrasi seismik inversi acoustic impedance … · formasi air benakat, ... muon field. 7/16/2014...

Documents