pt. benakat petroleum energy tbk. dan entitas anak · 2017. 10. 13. · pt. benakat petroleum...

61
PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE - PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)

Upload: others

Post on 23-Feb-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk.DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT)

DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN)SERTA UNTUK PERIODE - PERIODE TIGA BULAN

YANG BERAKHIR PADA31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)

Page 2: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM – Pada tanggal 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan tanggal 31 Desember 2011 (Auditan) serta untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 2

Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian Interim 4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim 5

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 6

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim 7

Page 3: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,
Page 4: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Maret 2012 31 Desember 2011

ASET

ASET LANCARKas dan setara kas 6,38 157.202.905.124 172.261.171.030 Investasi jangka pendek 7 17.017.592.723 131.907.234.762 Piutang usaha kepada pihak ketiga 8,38 71.848.815.573 72.188.560.718 Piutang lain-lain pihak ketiga - setelah dikurangi

cadangan penurunan nilai sejumlah Rp 554.628.060 31 Desember 2011: Rp 547.861.356 9,38 1.170.974.877 1.089.552.065

Persediaan 10 44.710.319.639 43.026.076.924 Beban dibayar di muka 3.195.835.761 2.816.419.460 Uang muka 11,33 930.526.442.449 122.421.009.790

Jumlah Aset Lancar 1.225.672.886.146 545.710.024.749

ASET TIDAK LANCARPiutang kepada pihak berelasi 12,34 8.578.059.445 8.210.082.775 Aset pajak tangguhan - bersih 21 47.875.710.173 47.172.414.426 Investasi pada aset keuangan tersedia untuk dijual 13 125.454.558.000 181.818.200.000 Investasi pada entitas asosiasi 14 1.287.439.392.839 1.281.779.520.806Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 3.295.388.39931 Desember 2011: Rp 3.199.145.388 15 1.041.721.507 571.073.444

Goodwill 16 1.319.571.310.399 1.319.571.310.399Rekening yang dibatasi penggunaannya 25,33,38 18.653.842.620 31.546.447.568 Aset minyak dan gas bumi - bersih 17 256.300.071.635 251.445.224.128 Aset lain-lain - bersih 18 52.199.198.989 52.548.316.323

Jumlah Aset Tidak Lancar 3.117.113.865.607 3.174.662.589.869

JUMLAH ASET 4.342.786.751.753 3.720.372.614.618

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

- 2 -

Page 5: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) dan 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Maret 2012 31 Desember 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS LANCARUtang jangka pendek 19 20.000.000.000 20.000.000.000 Utang usaha 20,38

Pihak ketiga 58.124.116.825 51.576.506.764 Pihak berelasi 34 53.995.322.687 60.561.082.332

Utang pajak 21 20.513.144.815 20.640.503.810 Beban yang masih harus dibayar 22,38 100.207.938.854 107.648.263.699 Uang jaminan 300.000.000 300.000.000 Utang lain-lain pihak ketiga 23,33,38 138.640.334.280 144.365.181.032 Utang kepada pihak berelasi 24,34 32.550.490 32.554.408 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun 25Bank 33,38 72.981.000.000 94.080.500.000 Lain-lain 158.373.355 60.213.333

Jumlah Liabilitas Lancar 464.952.781.306 499.264.805.378

LIABILITAS TIDAK LANCARUtang jangka panjang - setelah dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 25Bank 33,38 98.569.105.926 94.731.908.848 Lain-lain 365.813.946 75.266.667

Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan 26 4.544.920.934 4.028.123.484

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 103.479.840.806 98.835.298.999

JUMLAH LIABILITAS 568.432.622.112 598.100.104.377

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar - 72.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 34.976.842.928 saham

31 Desember 2011: 30.075.744.452 saham 27 3.497.684.292.800 3.007.574.445.200Tambahan modal disetor 28 638.652.430.330 418.102.998.910 Komponen ekuitas lainnya (210.257.895.750) (142.294.731.327) Saldo rugi (151.738.195.702) (161.063.766.697) Ekuitas yang dapat diatribusikan

langsung kepada pemilik entitas induk 3.774.340.631.678 3.122.318.946.086Kepentingan Nonpengendali 13.497.963 (46.435.845)

JUMLAH EKUITAS 3.774.354.129.641 3.122.272.510.241

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.342.786.751.753 3.720.372.614.6184.342.786.751.753

(1) (59.933.808)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

- 3 -

Page 6: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM (TIDAK DIAUDIT)UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Maret 2012 31 Maret 2011

Pendapatan 29,33 96.272.677.183 77.176.270.792

Beban Pokok Pendapatan 30,39 (55.522.531.341) (63.367.163.174)

Laba Kotor 40.750.145.842 13.809.107.618

Beban umum & administrasi 31,39 (21.161.834.221) (21.644.246.960)

Laba (Rugi) Operasi 19.588.311.621 (7.835.139.342)

Pendapatan Lain-lain 32 21.420.433.365 59.144.677.417 Beban Lain-lain 32,39 (31.742.700.058) (44.871.690.242)

Laba Sebelum Pajak Pajak Penghasilan 9.266.044.928 6.437.847.833

Manfaat (beban) pajak penghasilan: 21Kini - (7.121.040.750) Tangguhan 119.459.875 6.539.947.681 Final - (410.625.489)

Manfaat (beban) pajak penghasilan - bersih 119.459.875 (991.718.558)

Laba tahun berjalan 9.385.504.803 5.446.129.275

Pendapatan komprehensif lain setelah pajak:Aset keuangan tersedia untuk dijual:

Kerugian bersih yang timbul selama tahun berjalan (56.363.642.000) - Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (11.599.522.423) 6.973.412.176

Total rugi komprehensif - tahun berjalan (58.577.659.620) 12.419.541.451

Laba yang dapat diatribusikan kepada :Pemilik entitas induk 9.325.570.994 5.613.704.847 Kepentingan Non-pengendali 59.933.808 (167.575.572)

Jumlah 9.385.504.803 5.446.129.275

Total laba komprehensif yang dapatdiatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk (58.637.593.429) 12.587.117.023Kepentingan Non-pengendali 59.933.808 (167.575.572)Jumlah (58.577.659.620) 12.419.541.451

Laba bersih per saham dasar 37 0,28 0,19

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.

- 4 -

Page 7: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM (TIDAK DIAUDIT)UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Selisih KursModal Ditempatkan Tambahan Modal Karena Penjabaran Aset keuangan Kepentingan Jumlah

Catatan dan Disetor Disetor Laporan Keuangan tersedia untuk di jual Saldo Rugi Jumlah Non Pengendali Ekuitas

Saldo per 1 Januari 2011 3.007.574.406.500 418.102.981.495 360.398.177 - (99.745.217.767) 3.326.292.568.405 47.668.959.215 3.373.961.527.620

Laba komprehensif periode berjalan - - 6.973.412.176 - 5.613.704.847 12.587.117.023 (167.575.572) 12.419.541.451 Total laba (rugi) komprehensif

periode berjalan - - 6.973.412.176 - 5.613.704.847 12.587.117.023 (167.575.572) 12.419.541.451

Saldo per 31 Maret 2011 3.007.574.406.500 418.102.981.495 7.333.810.353 - (94.131.512.920) 3.338.879.685.428 47.501.383.643 3.386.381.069.071

Saldo per 1 Januari 2012 3.007.574.445.200 418.102.998.910 (23.812.901.297) (118.481.830.030) (161.063.766.697) 3.122.318.946.086 (46.435.845) 3.122.272.510.241

Pelaksanaan waran menjadi saham 490.109.847.600 220.549.431.420 - - - 710.659.279.020 - 710.659.279.020

Laba komprehensif periode berjalan - - (11.599.522.423) (56.363.642.000) 9.325.570.994 (58.637.593.429) 59.933.808 (58.577.659.620) Total laba (rugi) komprehensif

periode berjalan - - (11.599.522.423) (56.363.642.000) 9.325.570.994 (58.637.593.429) 59.933.808 (58.577.659.620)

Saldo per 31 Maret 2012 3.497.684.292.800 638.652.430.330 (35.412.423.720) (174.845.472.030) (151.738.195.703) 3.774.340.631.677 13.497.963 3.774.354.129.641

- (0) - - 0 13.497.963 0

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.

- 5 -

Page 8: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIMUNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Maret 2012 31 Maret 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 102.913.169.960 65.573.269.992 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (98.139.653.934) (21.917.265.149) Pembayaran aktivitas operasi dan lainnya (10.610.909.191) (52.334.063.601)

Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi (5.837.393.165) (8.678.058.758)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenghasilan bunga 3.565.787.507 4.151.126.689 Perolehan aset minyak dan gas (4.491.770.750) - Pencairan investasi jangka pendek 114.889.642.039 - Pembayaran uang muka (808.484.848.959) - Pengurangan rekening bank yang dibatasi penggunaannya 12.892.604.948 1.227.283.094 Perolehan aset tetap - (3.898.269.661)

Arus Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi (681.628.585.215) 1.480.140.122

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPeningkatan modal saham dan modal disetor 710.659.279.020 - Pembayaran utang bank jangka panjang (19.514.109.386) (7.375.143.780) Penerimaan (pembayaran) kas dari pihak yang berelasi (367.980.588) 4.079.045.981 Pembayaran untuk beban keuangan (18.369.476.572) (21.369.571.247)

Arus Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan 672.407.712.474 (24.665.669.046)

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (15.058.265.906) (31.863.587.682)

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 172.261.171.030 63.213.565.874

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 157.202.905.124 31.349.978.192

(1) -

AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KASPenambahan aset tetap lewat utang sewa pembiayaan 494.000.000 -

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.

- 6 -

Page 9: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 7 -

1. INFORMASI UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H, M.H., No. 4 tanggal 19 April 2007. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W8-01763. HT.01.01-TH.2007 yang ditetapkan tanggal 25 Juni 2007. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali berdasarkan akta notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn., No. 78 tanggal 16 Maret 2012. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiasebagaimana ternyata dalam suratnya pada tertanggal 20 Maret 2012 dengan No:AHU-AH.01.10-09809.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan beralamat di Menara Anugrah, Lantai 12 Kantor Taman E.3.3, Jl. Mega Kuningan Lot. 8.6-8.7, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak di bidang pembangunan, perdagangan, pertambangan, perindustrian, dan jasa. Perusahaan mulai beroperasi pada tahun 2007. Perusahaan dan entitas anak memiliki karyawan tetap pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebanyak 92 dan 88 orang.

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember2011 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011Komisaris Utama : Omar Putihrai Andreas Kastono AhadiKomisaris Independen : Zanial Achmad Zanial AchmadKomisaris : Ferdy Yustianto Ferdy Yustianto

Direktur Utama : Muhammad Suluhuddin Noor Muhammad Suluhuddin NoorDirektur Tidak Terafiliasi : Firlie Hanggodo Ganinduto Firlie Hanggodo GanindutoDirektur : Adhi Utomo Jusman Adhi Utomo Jusman

Michael Wong Michael Wong Andreas Kastono Ahadi

Sekretaris Perusahaan : Dina Andini Dina Andini

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB”) Perusahaan pada tanggal 28 Maret 2012, pemegang saham Perusahaan telah menyetujui perubahan rencana penggunaan dana hasil konversi waran yang tercantum dalam akta Berita Acara RUPSLB Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn No. 123 tertanggal 28 Maret 2012 dan perubahan susunan pengurus perusahaan yang tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn No 124 tertanggal 28 Maret 2012 mengenai hal-hal sebagai berikut:

1. Pengunduran diri Bapak Andreas Kastono Ahadi selaku komisaris utama Perusahaan 2. Pengangkatan Bapak Omar Putihrai selaku komisaris utama Perusahaan 3. Pengangkatan Bapak Andreas Kastono Ahadi selaku direktur Perusahaan.

Jumlah remunerasi bruto untuk anggota komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 1,9 miliar untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp 7,5 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

Page 10: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 8 -

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Perusahaan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) dengan Surat No. S 891/BL/2010 tanggal 1 Pebruari 2010 untukmelakukan penawaran umum atas 11.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 140 per saham dan 6.500.000.000 waran seri 1 yang menyertai saham biasa atas nama yang dikeluarkan dalam rangka penawaran umum. Pada tanggal 11 Pebruari 2010, saham dan waran seri 1 tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Harga pelaksanaan setiap waran adalah sebesar Rp 145 per saham. Waran seri 1 diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan, yaitu tanggal 9 Pebruari 2010. Setiap pemegang 23 saham baru perusahaan berhak memperoleh 13 waran dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perusahaan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 tahun, yaitu sejak tanggal 11 Pebruari 2010 sampai dengan 8 Pebruari 2013. Hingga tanggal 31 Maret 2012, hasil pelaksanaan waran seri 1 menjadi saham Perusahaan adalah sejumlah 4.901.098.928 saham. Jumlah waran yang belum dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah 1.598.901.072 waran.

c. Kerjasama Operasi Minyak dan Gas Bumi dan Ijin Usaha Pertambangan (“IUP”) dahulu bernama Kuasa Penambangan

Patina Group Ltd

Patina Group Ltd (“Patina”), entitas anak, memiliki perjanjian kerjasama dengan PT. Pertamina (“PEP”) pada tanggal 25 April 2007 sehubungan dengan operasi penanganan produksi minyak mentah dan gas bumi di wilayah produksi Bangkudulis, Kalimantan Timur. Masa berlaku perjanjian ini adalah 15 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian dimana ijin lokasi dimiliki oleh Pemerintah yang diwakili oleh PEP, jumlah cadangan terbukti 9.500.000 barel, akumulasi jumlah produksi dari periode 1 Agustus 2010 sampai dengan 31 Maret 2012 adalah sebesar 39.006 barel.

PT. Nusa Energy Raya

PT. Nusa Energy Raya (“NER”), entitas anak, memiliki ijin eksploitasi bahan galian mangan pada tanggal 14 Mei 2008 sesuai dengan KP No. HK/142/2008 seluas 199,7 ha di daerah Wae Limar dan sekitarnya, Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur untuk jangka waktu 5 tahun.

NER memiliki ijin eksploitasi bahan galian mangan pada tanggal 25 Agustus 2008 sesuai dengan KP No. HK/222/2008 seluas 173,1 ha di Desa Watu Tango dan sekitarnya, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur untuk jangka waktu 5 tahun. Pada tanggal 5 Desember 2009, NER menerima Perubahan Keputusan Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur tentang Kuasa Pertambangan Ekspoitasi bahan galian mangan berubah menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dengan No. HK/269/2009 seluas 173,1 ha untuk jangka waktu 5 tahun.

NER memiliki ijin eksplorasi bahan galian mangan pada tanggal 7 Juli 2009 sesuai dengan KP No. HK/163/2009 seluas 1.503 ha di daerah Wae Beci dan sekitarnya, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur untuk jangka waktu 1 tahun. Pada tanggal 23 Maret 2011, Perusahaan menerima Persetujuan Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi sesuai dengan Keputusan Bupati Manggarai No. HK/74/2011 seluas 1.043 ha untuk jangka waktu 1 tahun dan berakhir 23 Maret 2012. Sampai dengan diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian interim ini, perpanjangan ijin eksplorasi lanjutan masih dalam proses.

Page 11: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 9 -

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

c. Kerjasama Operasi Minyak dan Gas Bumi dan Ijin Usaha Pertambangan (“IUP”) dahulu bernama Kuasa Penambangan (lanjutan)

NER memiliki ijin eksplorasi bahan galian mangan pada tanggal 1 Oktober 2009 sesuai dengan KP No. HK/217/2009 seluas 1.015 ha di Daerah Ngancar dan sekitarnya, Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur untuk jangka waktu 1 tahun. Pada tanggal 23 Maret 2011, Perusahaan menerima Persetujuan Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi sesuai dengan Keputusan Bupati Manggarai No. HK/73/2011 untuk jangka waktu 1 tahun dan berakhir 23 Maret 2012. Sampai dengan diterbitkannya diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian interim ini, perpanjangan ijin eksplorasi lanjutan masih dalam proses.

PT. Benakat Barat Petroleum

PT. Benakat Barat Petroleum (“BBP”), entitas anak, memiliki perjanjian kerjasama dengan PT. Pertamina EP (“PEP”) pada tanggal 16 Maret 2009 sehubungan dengan operasi penanganan produksi minyak mentah dan gas bumi di wilayah produksi Benakat Barat. Masa berlaku perjanjian ini adalah 15 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian dimana ijin lokasi dimiliki oleh Pemerintah yang diwakili oleh PEP, jumlah cadangan terbukti 11.100.000 barel, akumulasi jumlah produksi dari periode 16 Maret 2009 sampai dengan 31 Maret 2012 adalah sebesar 2.109.799 barel.

d. Entitas Anak

Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut:

Persentase

Pemilikan Efektif

Kegiatan Usaha31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011

31 Maret 2012 31 Desember 2011

PT. Benakat Oil ('BO') Jakarta 2007 Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi 100,00% 529.926.891.228 541.960.663.742

PT. Indelberg Indonesia ("II") Jakarta 2005 Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi 100,00% 377.360.442.656 389.393.968.599

PT. Benakat Barat Petroleum ("BBP") Jakarta 2008 Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi 94,00% 361.590.204.487 373.970.938.271

PT. Benakat Mining ("BM") Jakarta 2009 Pertambangan dan Jasa Pendukung 99,96% 422.885.325.597 422.420.459.518

PT. Nusa Energy Raya ("NER") Jakarta 2008 Produksi dan Perdagangan Mineral Logam 79,97% 6.885.753.947 6.418.938.298

PT. Benakat Energy Kreasi ("BEK") Jakarta 2009 Energi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 99,86% 500.000.000 500.000.000

PT. Benakat Patina ("BP") Jakarta 2008 Energi Jasa Pendukung 99,80% 1.017.997.824.227 1.061.448.626.451

Silverstein Ventures Pte Ltd ("SV") Singapura 2011 Perusahaan Investasi 100,00% 1.092.607.734.506 1.087.965.559.088

Patina Group Ltd ("Patina") BVI 2007 Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi 99,70% 138.769.187.800 145.764.257.083

Mulai

Beroperasi

Komersial

Tempat

KedudukanEntitas anak

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi

PT. Benakat Oil (”BO”)

Pada tanggal 9 September 2011, Perusahaan mengakuisisi 20% kepemilikan tersisa pada BO melalui pembelian 66.042.159 lembar saham oleh Perusahaan dan 1 lembar saham oleh BP dari PT. Tesco International Capital (“TIC”). Sehingga secara langsung dan tidak langsung 100% kepemilikan BO dimiliki oleh Perusahaan (Catatan 5).

Page 12: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 10 -

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

d. Entitas Anak (lanjutan)

Silverstein Ventures Pte LTd. (”SV”) dan Patina

Pada tanggal 29 September 2011, BP mengakuisisi SV melalui perolehan 1.001.000 lembar saham atau 100% kepemilikan. Saham tersebut dibeli dari TIC sejumlah 400.400 lembar saham, PT. AM Texas Resources (“ATR”) sejumlah 600.600 lembar saham sesuai dengan Conditional Share Sale and Puchase Agreement tertanggal 27 Agustus 2011 (Catatan 5).

SV adalah pemilik 99,90% saham Patina, sehingga bersamaan dengan efektifnya kepemilikan BP di SV, Perusahaan juga secara tidak langsung memiliki 99,90% saham di Patina.

e. Entitas Asosiasi

Perusahaan memiliki secara langsung dan tidak langsung, lebih dari 20% saham pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut:

Persentase Pemilikan Efektif

Kegiatan Usaha

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 31 Maret 2012 31 Desember 2011

PT. Elnusa,Tbk. Jakarta 1969 Jasa, perdagangan, pertambangan dan perindustrian 37,67% 4.258.232.000.000 4.389.950.000.000

PT. Java Mitra Sentosa Jakarta 2008 Produksi dan pertambangan batubara 27,42% 35.493.299.638 35.376.572.412

Mulai Beroperasi Komersial

Tempat KedudukanEntitas Asosiasi

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi (berdasarkan laporan audit akuntan independen)

Pada tanggal 26 Agustus 2011, PT. Benakat Mining (“BM”) dan PT. Aiwa Artha Sejahtera (“Aiwa”) menandatangani Exchangable Note Issuance Agreement, di mana BM menerbitkan exchangable noteyang dapat ditukarkan dengan 4.480 lembar saham PT. Java Mitra Sentosa (“JMS”) yang dimiliki oleh BM pada tanggal efektif. Pada tanggal 30 September 2011, Aiwa dan BM telah menukarkan exchangeable note tersebut menjadi saham melalui Akta Jual Beli No. 285 tanggal 30 September 2011. Dengan demikian, nilai kepemilikan BM atas JMS berkurang, yang sebelumnya memiliki 6.400 saham atau efektif sebesar 91,43 % menjadi hanya 1.920 saham atau 27,43 % (Catatan 5).

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

a. Standar yang sudah berlaku efektif pada tahun 2011

Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian interim. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:

PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan Interim PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi PSAK 8 (Revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tak Berwujud PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan

Page 13: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 11 -

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (lanjutan)

a. Standar yang sudah berlaku efektif pada tahun 2011 (lanjutan)

PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi: Entitas Bertujuan Khusus ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai

b. Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada periode berjalan

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:

PSAK 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing PSAK 13 (Revisi 2011), Properti Investasi PSAK 16 (Revisi 2011), Aset Tetap PSAK 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya PSAK 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja PSAK 26 (Revisi 2011), Biaya Pinjaman PSAK 28 (Revisi 2011), Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian PSAK 30 (Revisi 2011), Sewa PSAK 33 (Revisi 2011), Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

pada Pertambangan Umum PSAK 34 (Revisi 2010), Kontrak Konstruksi PSAK 36 (Revisi 2011), Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa PSAK 45 (Revisi 2011), Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba PSAK 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 53 (Revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham PSAK 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 56 (Revisi 2011), Laba Per Saham PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah PSAK 62, Kontrak Asuransi PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK 64, Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK 15, PSAK 24, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya ISAK 16, Perjanjian Jasa Konsesi ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi ISAK 19, Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam

Ekonomi Hiperinflasi ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Pemegang

Sahamnya. ISAK 22, Perjanjian Konsensi Jasa: Pengungkapan ISAK 23, Sewa Operasi-Insentif

Page 14: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 12 -

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (lanjutan)

b. Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada periode berjalan (lanjutan)

ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa ISAK 25, Hak Atas Tanah ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat.

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah ISAK 21, Perjanjian Kontrak Real Estat dan PSAK 38 (Revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian interim, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standard dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasian interim.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Surat Edaran Ketua Bapepam No. SE-02/BL/2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, Khususnya Industri Minyak dan Gas Bumi”.

PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan, dan pernyataan kepatuhan.

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh bagi penyajian dan pengung-kapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian interim.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011, dan standar yang berlaku efektif pada periode berjalan seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian interim.

Laporan arus kas konsolidasian interim menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung (direct method).

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.

Page 15: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 13 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim (lanjutan)

Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”. Penerapan PSAK No. 2 (Revisi 2009) tidak mempunyai dampak signifikan terhadap pengungkapan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian interimadalah mata uang Rupiah (Rp).

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian interim meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1d, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan lebih dari 50% atau apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan secara retrospektif PSAK No.4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi entitas anak yang menyebabkan saldodefisit bagi kepentingan non-pengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) haksuara potensial dalam menilai keberadaan pengendalian; dan (v) konsolidasi atas entitas anak yangdibatasi oleh restriksi jangka panjang.

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketikalaporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

Penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pengukuranpelaporan keuangan kecuali bagi pengungkapan terkait.

Kepentingan dari pemegang saham non-pengendali terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha dan bagian kepentingan non-pengendali dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Sebelum 1 Januari 2011, kerugian yang menjadi bagian kepentingan non-pengendali melebihi hak kepentingan non-pengendali dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Efektif mulai 1 Januari 2011, pendapatan komprehensif diatribusikan kepada pemilik-pemilik induk perusahaan dan kepentingan non-pengendali walaupun kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama periode berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasian interim.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi. Jika harga perolehan lebih rendah daripada nilai wajar aset bersih yang diperoleh (goodwill negatif), maka selisihnya diakui di dalam laba rugi konsolidasian. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.

Page 16: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 14 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, kecuali II, BBP, SV dan Patina, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan rata-rata nilai kurs seperti yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada periodetersebut. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian interim periode yang bersangkutan.

Nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 9.180 9.068

Pembukuan II, BBP, SV dan Patina, diselenggarakan sesuai mata uang fungsionalnya, yaitu Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim, aset dan liabilitasentitas anak pada tanggal posisi dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Komponen ekuitas lainnya”.

d. Transaksi dengan pihak berelasi

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No.7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian interim dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian interim.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam pernyataan ini dirujuk sebagai ‘entitas pelapor’).

a) Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

1. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;2. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau3. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

2. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

3. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak yang sama.4. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga.

Page 17: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 15 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

d. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)

5. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

7. Orang yang diidentifikasi dalam huruf a)1. memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang berelasi, baik yang dilakukan dengan kondisi dan prasyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian interim.

e. Kas dan Setara Kas

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

f. Rekening yang dibatasi Penggunaannya

Rekening bank dan investasi berjangka yang dipakai sebagai agunan atau dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak lancar.

g. Cadangan Penurunan Nilai Piutang

Cadangan penurunan nilai piutang ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir periode.

h. Persediaan

Persediaan dinilai pada nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih (the lower of cost or net realizable value). Harga perolehan persediaan untuk Patina dihitung dengan metode rata-rata (average method), sedangkan untuk BBP dihitung dengan metode masuk pertama, keluar pertama (first in first out method). Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

i. Beban Dibayar di Muka

Beban dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

j. Investasi pada entitas asosiasi

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009),“Investasi pada Entitas Asosiasi”. PSAK revisi ini diterapkan secara retrospektif dan mengaturakuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalam hal penentuan pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Page 18: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 16 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

j. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)

Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan memiliki paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% hak suara, atau dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, dicatat berdasarkan metode ekuitas. Dengan metode ini, biaya perolehan investasi bertambah atau berkurang sebesar bagian pemilikan Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggalperolehan, dan distribusi dividen tunai.

Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian interimsebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai liabilitas atau melakukan pembayaran liabilitas perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar liabilitas atau pembayaran tersebut.

Laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian interim mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian interim. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan pada entitas asosiasi.

Selisih lebih yang tidak dapat diidentifikasikan antara biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi dengan proporsi pemilikan atas nilai wajar aset bersih perusahaan asosiasi, termasuk di dalamnya nilai tercatat dari investasi, diukur dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (Catatan 3b). Goodwill yang ada, tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.

k. Instrumen Keuangan

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”.

PSAK No. 50 (Revisi 2006) berisi persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut.

PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan produk non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

Page 19: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 17 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

l. Aset Keuangan

Pengakuan awal

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan dalam empat jenis: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tanggal pelaporan keuangan.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan atau kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba (rugi)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba (rugi) termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal.

Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba (rugi) disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim.

Investasi jangka pendek dan aset derivatif diklasifikasikan dalam kategori ini.

- Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, tidak termasuk dalam kelompok aset diperdagangkan dan tidak diklasifikasikan sebagai “dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi” atau sebagai “tersedia untuk dijual”.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.

Perusahaan dan entitas anak memiliki kas dan setara kas, kas pada bank yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain dalam kategori ini.

Page 20: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 18 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

l. Aset Keuangan (lanjutan)

- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, selain pinjaman yang diberikan dan piutang, serta entitas mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.

Perusahaan memiliki investasi pada promissory notes dalam kategori ini.

- Aset keuangan tersedia untuk dijual (Available-for-sale (AFS))

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasianinterim. Pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya dicatat dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasianinterim.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

1) Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

2) Investasi pada saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.

Perusahaan memiliki investasi pada saham dalam kategori ini.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau bila dapat diterapkan, untuk bagian dariaset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

1. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

2. Perusahaan dan entitas anak tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut namun menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan; atau

3. Perusahaan dan entitas anak mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut dan: (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mengalihkan pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Page 21: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 19 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

l. Aset Keuangan (lanjutan)

Penurunan nilai dari aset keuangan

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi,Perusahaan dan entitas anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebutdimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yangsejenis dan dinilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika suatu aset keuangan yang dikelompokkan sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang” memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anak. Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan cadangan penurunan nilai. Jika terdapat penghapusan yang dapat dipulihkan di masa mendatang, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan atau berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

Page 22: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 20 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

l. Aset Keuangan (lanjutan)

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian interim - direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian interim. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dibalik/dipulihkan melalui laba atau rugi; namun kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai tersebut diakui dalam ekuitas.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada penurunan nilai tercatat dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Penghasilan Bunga” dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

m. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Pengakuan awal

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba (rugi) dan liabilitas keuangan lain yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau tidak ditetapkan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dari jumlah yang diterima dan, dalam hal pinjaman dan utang, dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak meliputi utang usaha dan utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar, utang bank, pinjaman jangka panjang dan liabilitas jangka panjang.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba (rugi)

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba (rugi) termasuk liabilitaskeuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba (rugi) pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Page 23: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 21 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

m. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan)

- Pinjaman dan utang

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur padabiaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari nilai pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Penghentian Pengakuan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dibayar atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika sebuah liabilitas keuangan yang masih ada ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, seperti pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan entitas anak setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto,atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada waktu penutupan bisnis setiap tanggal pelaporan.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi wajar (arm’s length market transactions); mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang serupa; analisa arus kas yang didiskontokan; atau model penilaian lain.

n. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual dibebankan atau dikreditkan pada usaha periode berjalan.

Page 24: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 22 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

o. Aset Tetap

Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011) Aset Tetap. Penerapan ini tidak berdampak signifikan atas jumlah yang tercatat di laporan keuangan konsolidasian interim.

Perusahaan dan entitas anak telah menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, untuk entitas anak tertentu metode penyusutan yang digunakan adalah metode saldo menurun (declining balance method) sebagai berikut:

TahunPeralatan dan perlengkapan kantor 4Kendaraan 4-8Komputer 4Fasilitas produksi 5

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau meningkatkan manfaat ekonomis aset tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aset terkait dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aset yang bersangkutan. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian interim. Keuntungan dan kerugian penjualan aset tetap diakui sebagai laba rugi komprehensif konsolidasian interim periode berjalan.

p. Sewa

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Aset sewa yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada akhir periode sewa.

Liabilitas yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasi sebagai pelunasan utangdan beban keuangan. Jumlah liabilitas sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas. Aset sewa disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yangdimiliki langsung.

q. Aset Minyak dan Gas Bumi

Efektif 1 Januari 2012, entitas anak yang bergerak di industri eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi menerapkan PSAK 64 Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral menggantikan PSAK 29 Akuntansi Minyak dan Gas Bumi dan menggunakan metode akuntansi full cost.

Page 25: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 23 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

q. Aset Minyak dan Gas Bumi (lanjutan)

Kegiatan eksplorasi meliputi penyelidikan topografi, geologi, geofisika, pemboran sumur eksplorasi dan pemboran sumur uji stratigrafi, dikapitalisasi dan dicatat sebagai bagian dari aset sumur dan perlengkapan terkait serta fasilitas dalam pekerjaan. Jika ditemukan cadangan terbukti pada sumur, maka biaya-biaya pengeboran yang dikapitalisasi dicatat dalam sumur dan perlengkapan terkait serta fasilitasnya. Namun, apabila tidak ditemukan maka biaya tersebut dicatat sebagai beban.

Kegiatan pengembangan meliputi penyediaan peralatan dan fasilitas pengembangan, pengaliran, pengumpulan dan penyimpanan minyak dan gas bumi serta penyediaan sistem pengurasan yang telah diperbaiki, dikapitalisasi dan dicatat sebagai bagian dari aset sumur dan perlengkapan terkait serta fasilitas dalam pekerjaan. Biaya tersebut dipindahkan ke aset sumur dan perlengkapan terkait serta fasilitasnya pada saat pemboran atau konstruksi selesai.

Kegiatan produksi meliputi pengangkatan minyak dan gas bumi ke permukaan bumi, pemisahan minyak, gas bumi dan endapan dasar dan air (Basic Sediment and Water – BS&W) dan pengangkutan minyak dilapangan produksi serta lokasi distribusi diperlakukan sebagai beban pada saat terjadinya.

Berdasarkan metode full cost pusat biaya digunakan untuk mengumpulkan (“Pool”) biaya-biaya yang kemudian akan di bandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan dari operasi pusat biaya tersebut.

Penyusutan, deplesi dan amortisasi atas aset minyak dan gas bumi dihitung dengan menggunakan metode satuan unit produksi, dengan menggunakan produksi kotor yang dibagi dengan cadangan yang terbukti dan telah dikembangkan kotor.

r. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.

PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur- prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.

Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang berarti pengukuran pelaporan keuangan kecuali bagi pengungkapannya.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehinggapendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Tidak terdapat dampak signifikan dari standar akuntansi yang direvisi tersebutterhadap laporan keuangan konsolidasian interim.

Page 26: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 24 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

Pendapatan dari minyak mentah diakui berdasarkan kepentingan entitas dalam bidang produksi (“Hak” metode) pada saat minyak mentah diserahkan atau hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Pendapatan yang diperoleh dari suatu Kerja Sama Operasi diakui berdasarkan hak bersih sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian Kerja Sama Operasi

Pendapatan dari jasa konstruksi diakui pada saat penyerahan atau instalasi barang kepada pelanggan, sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam kontrak penjualan, sedangkan pendapatan dari jasa pemeliharaan diakui pada saat jasa diberikan.

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai.

Beban dan biaya produksi minyak mentah diakui pada saat terjadinya. Biaya produksi meliputi produksi minyak ke permukaan bumi dan pengumpulan, pengolahan, pemrosesan dan penyimpanan sampai pengiriman.

t. Beban Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan

Biaya eksplorasi dan pengembangan diakumulasi untuk setiap area of interest dan ditangguhkan pembebanannya sebagai aset bila biaya-biaya tersebut diharapkan akan dapat diperoleh kembali melalui eksploitasi atau penjualan, atau apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk memastikan apakah kegiatan tersebut akan dapat menghasilkan cadangan yang secara ekonomis terbukti serta kegiatan yang signifikan dalam area of interest terkait masih berlangsung.

Setiap area of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi dan apabila diperlukan, penyesuaian dibuat untuk menghapuskan biaya eksplorasi tangguhan sebesar nilai yang tidak bisa diharapkan untuk dipulihkan di masa yang akan datang. Biaya eksplorasi dari area of interest yang telah berada pada tahap produksi diamortisasi berdasarkan unit produksi selama periode berjalan.

Biaya pengembangan dikapitalisasi termasuk biaya-biaya untuk mengembangkan area of interestsebelum dimulainya kegiatan operasi dalam area of interest yang bersangkutan. Biaya pengembangan diamortisasi selama masa produksi yang diharapkan atau berdasarkan estimasi umur tambang atau periode kuasa penambangan, yang mana yang lebih pendek. Biaya yang tidak diamortisasi dihapuskan pada saat Perusahaan menentukan bahwa tidak ada lagi nilai yang dapat diharapkan dari area of interest yang bersangkutan di masa mendatang.

u. Imbalan Kerja

Entitas anak mengakui liabilitas imbalan pensiun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003) dan PSAK No. 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”.

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”, beban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuaris projected-unit-credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui dari masing-masing program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui secara merata selama rata-rata taksiran sisa masa kerja dari para pekerja.

Page 27: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 25 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

u. Imbalan Kerja (lanjutan)

Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut telah menjadi hak (vested), dan sebaliknya akan diamortisasi dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan.

v. Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan consolidated statement of financial position liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan dan yang akan diterapkan pada saat aset pajak tangguhan yang bersangkutan direalisasi atau pada saatliabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan ataskeberatan/banding tersebut ditetapkan.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

w. Informasi Segmen

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009),“Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitasterlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan konsolidasian interim.

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b) hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka menghasilkan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi terfokus pada kategori dari setiap produk, yang mana hampir sama dengan informasi segmen bisnis yang dilaporkan sebelumnya.

Page 28: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 26 -

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

x. Laba (rugi) per Saham

Sesuai dengan PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”, laba atau rugi bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode yang bersangkutan.

4. PERTIMBANGAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Dalam proses penerapan prinsip akuntansi sebagai dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen belum membuat pertimbangan kritis yang mempunyai efek yang signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian pada akhir periode pelaporan, yang memilii risiko yang signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang

Perusahaan dan entitas anak mengukur penurunan nilai pinjaman dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Untuk menentukan apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian, manajemen membuat pertimbangan apakah terdapat bukti objektif atas kejadian kerugian tersebut (Catatan 3k). Manajemen juga membuat pertimbangan untuk metodologi dan asuransi untuk mengestimasi jumlah dan waktu dari penerimaan kas di masa datang yang telah secara rutin untuk mengurangi selisih antara estimasi kerugian dan kerugian akrual.

Penyisihan Keusangan Persediaan

Entitas anak membuat penyisihan persediaan usang apabila persediaan tersebut diestimasi tidak akan digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan persediaan usang yang tercermin dalam laporan keuangan dianggap telah sesuai dengan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan nilai tercatat persediaan dan biaya persediaan barang usang, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan dan entitas anak.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomi Aset Tetap

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis dan pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum dan keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah penyusutan yang diakui dan nilai tercatat aset tetap.

Tidak terdapat perubahan masa manfaat aset tetap selama periode berjalan. Nilai tercatat aset tetap adalah sebesar Rp 1,04 miliar pada tanggal 31 Maret 2012 (Catatan 15).

Page 29: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 27 -

4. PERTIMBANGAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

Manfaat Karyawan

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi entitas anak diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi entitas anak dianggap tetap dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataan atau perubahan signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja entitas anakbisa memberi dampak yang material pada laporan keuangan.

5. AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK

Pelepasan PT. Suluh Ardhi Engineering (“SAE”)

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham PT. Suluh Ardhi Engineering sebanyak 95.475 lembar saham, antara BM, entitas anak, dengan PT. Trisurya Lintas Energi, berdasarkan Akta No.38 yang telah diaktakan oleh Notaris Humberg Lie, SH. SE, M.Kn, tanggal 7 Oktober 2011. Selisih antara harga jual dengan nilai tercatat investasi sejumlah Rp. 20,28 miliar merupakan kerugian atas pelepasan investasi yang dicatat sebagai bagian dari beban lain – lain “atas pelepasan investasi” dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian.

2011

Nilai Investasi (2.607.874.736)Goodwill (Catatan 16) 25.265.788.476

Nilai Investasi tercatat 22.657.913.740Harga penjualan 2.375.000.000

Rugi pelepasan investasi (20.282.913.740)

Rincian aset dan liabilitas yang tidak dikonsolidasi sehubungan dengan transaksi pelepasan entitas anak, adalah sebagai berikut:

2011

Kas dan setara kas 379.737.863Piutang usaha 563.484.948Pajak dibayar di muka 946.819.269Biaya dibayar di muka dan aset lancar lain-lain 830.167.566Aset pajak tangguhan - bersih (Catatan 21) 15.611.198.047Piutang kepada pihak berelasi 1.889.125.000Aset tetap - bersih (Catatan 15) 1.859.755.073 Aset lain-lain - bersih 882.541.441Utang usaha pihak ketiga (2.081.798.361)Beban yang masih harus dibayar (2.426.324.034)Utang lain-lain (12.108.688.113)Utang kepada pihak berelasi (9.091.150.000)

Aset bersih (2.745.131.301)

Kepemilikan yang dilepas 95%

Page 30: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 28 -

5. AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

Pelepasan PT. Java Mitra Sentosa (“JMS”)

Berdasarkan Exchangable Note Issuance Agreement tertanggal 26 Agustus 2011, BM, entitas anak, menerbitkan exchangable note yang dapat ditukarkan dengan 4.480 saham JMS yang dimiliki oleh BM,kepada Aiwa dengan harga Rp 975 miliar. Pada tanggal 30 September 2011, Aiwa menukarkan exchangeable notes tersebut menjadi saham berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 285 antara Aiwa dengan BM, yang dibuat di hadapan Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn., di Jakarta.

Selisih antara harga jual dengan nilai tercatat investasi sejumlah Rp 4,34 miliar merupakan kerugian atas pelepasan investasi yang dicatat sebagai bagian dari “Beban Lain-lain” atas pelepasan Investasi” di dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian. Melalui transaksi tersebut hak kepemilikan Perusahaan secara langsung dan tidak langsung berkurang menjadi 27,43%.

2011Nilai investasi tercatat

Investasi 3.521.966.735 Goodwill (Catatan 16) 975.818.666.667

Nilai Investasi tercatat 979.340.633.402Harga Jual 975.000.000.000

Rugi pelepasan investasi (4.340.633.402)

Rincian aset dan liabilitas yang tidak dikonsolidasi sehubungan dengan transaksi pelepasan entitas anak, adalah sebagai berikut:

2011

Kas dan setara kas 223.484.770 Piutang lain-lain pihak ketiga 159.500.000 Aset tetap - bersih (Catatan 15) 26.335.747 Aset pajak tangguhan - bersih (Catatan 21) 517.499.823Aset lain-lain - bersih (Catatan 18) 32.132.631.938 Utang usaha pihak ketiga (20.160.653.745)Utang lain-lain (7.171.209.808)Kepentingan Non-pengendali (224.515.704)

Aset bersih 5.503.073.021

Kepemilikan yang dilepas 64%

Page 31: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 29 -

5. AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

Akuisisi Silverstein Ventures Pte Ltd (“SV”)

Pada tanggal 29 September 2011, BP, entitas anak, mengakuisisi 100% kepemilikan pada SV dengan harga perolehan sebesar Rp 8,55 miliar yang diperoleh dari TIC dan ATR yang merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

2011

Harga perolehan 8.546.976.265Nilai wajar aset bersih pada tanggal akuisisi 8.546.976.265

Goodwill -

Rincian aset dan liabilitas yang timbul pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

2011

Kas 2.683.726.406Piutang usaha 1.781.560.894Persediaan 3.872.708.153Biaya dibayar di muka dan aset lancar lain-lain 8.248.981.600Aset pajak tangguhan - bersih (Catatan 21) 193.741.318Goodwill (Catatan 16) 890.226.890.024Aset minyak dan gas bumi - bersih (Catatan 17) 102.388.268.384 Aset lain-lain - bersih (Catatan 18) 4.716.611.651

Jumlah Aset 1.014.112.488.430

Utang usaha pihak ketiga 12.118.143.046Beban yang masih harus dibayar 8.789.854.572Utang lain-lain 5.787.412.757Utang kepada pihak berelasi 978.870.101.790

Jumlah Liabilitas 1.005.565.512.165

Nilai wajar yang diakuisisi 8.546.976.265

Akuisisi PT. Benakat Oil (“BO”)

Pada tanggal 7 September 2011, telah ditandatangani Perjanjian Jual Beli Saham BO sebanyak 66.042.160 lembar saham atau 20% kepemilikan tersisa, antara Perusahaan dan BP, entitas anak,sebagai Pembeli dengan TIC sebagai Penjual (Catatan 1d), Perjanjian Jual Beli Saham ini kemudian efektif dilakukan berdasarkan Akta Jual Beli No. 24 tanggal 9 September 2011 antara Perusahaan dengan TIC dan Akta Jual Beli No. 25 tanggal 9 September 2011 antara BP dengan TIC. Kedua Akta tersebut dibuat di hadapan Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn., di Jakarta. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar aset bersih pada tanggal akusisi dicatat sebagai goodwill dengan perhitungan sebagai berikut:

2011

Harga perolehan 259.312.992.148Nilai wajar aset bersih 19,99% pada tanggal akuisisi 46.230.152.148

Goodwill 213.082.840.000

Page 32: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 30 -

6. KAS DAN SETARA KAS

31 Maret 2012 31 Desember 2011

KasRupiah 148.026.820 147.961.079

BankRupiah

PT. Bank CIMB Niaga Tbk 1.208.163.793 34.456.425 PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk 553.704.049 1.574.738.361 PT. Bank Mayapada International Tbk 445.815.111 71.091.066 PT. Bank Capital Indonesia Tbk 345.831.799 148.533.617 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 262.345.011 3.514.022.292 PT. Bank Mega Tbk 33.278.831 1.926.207.120 Lain-lain 3.576.266 516.876

Dolar Amerika SerikatPT. Bank CIMB Niaga Tbk 3.589.104.693 33.488.033 PT. Bank Capital Indonesia Tbk 340.082.868 2.678.369.912 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 138.022.483 11.285.252.952 PT. Bank Mega Tbk 66.737.099 66.592.782 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 13.988.484 725.770.970 Lain-lain 54.227.817 54.169.545

Deposito berjangka - RupiahPT. Bank Mayapada International Tbk 150.000.000.000 150.000.000.000

Jumlah 157.202.905.124 172.261.171.030

Tingkat suku bunga deposito per tahun - Rupiah 7% 7 - 7,25%

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak-pihak berelasi.

7. INVESTASI JANGKA PENDEK

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Investasi pada Promissory Notes 17.017.592.723 131.907.234.762

Mutasi investasi pada Promissory Notes adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Saldo awal 131.907.234.762 1.582.589.632.610 Penambahan pokok 1.327.295.634 144.578.308.502 Pencairan (116.216.937.673) (1.595.260.706.350)

Saldo akhir 17.017.592.723 131.907.234.762

Promissory Notes ini merupakan hasil dari perjanjian Sale and Repurchase Agreement yang dilakukan pada tahun 2010 dengan Wellington Ventures Ltd (“Wellington”) untuk membeli Promissory Notes (“PN”)yang mana diterbitkan oleh beberapa pihak ketiga dan diperoleh oleh Wellington dengan menggunakan jasa Wellsville Inc., sebagai perantara.

Page 33: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 31 -

7. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)

Perjanjian tersebut memiliki nilai total sebesar Rp 1,48 triliun dan jangka waktu 3 bulan dengan tingkat bunga 7% per tahun serta tambahan bunga 5% per tahun apabila dimiliki sampai tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 25 Maret 2011, Perusahaan dan Wellington sepakat untuk merubah jangka waktu menjadi 1 tahun efektf sejak 1 April 2011, dengan tingkat bunga 7% per tahun serta tambahan bunga 6% per tahun apabila dimiliki sampai tanggal jatuh tempo.

Pendapatan bunga sebesar Rp 1,38 miliar dan Rp 46,27 miliar untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2012 dan 2011 dicatat sebagai bagian dari akun Beban Lain-lain - bersih pada laporan laba (rugi)komprehensif konsolidasian interim. Selain itu, atas pendapatan bunga tersebut, sebesar Rp 127,28 juta dan Rp 72,76 juta masih menjadi bagian dari akun “Piutang lain-lain pihak ketiga” pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Catatan 9).

8. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA

31 Maret 2012 31 Desember 2011

a. Berdasarkan pelangganPT. Pertamina EP 71.848.815.573 72.188.560.718

Jumlah 71.848.815.573 72.188.560.718

b. Berdasarkan umur (hari)Belum jatuh tempo 30.586.681.194 37.404.816.928 Sudah jatuh tempo

1 s/d 30 hari 33.623.446.556 28.386.350.586 31 s/d 60 hari 1.156.990.927 2.803.301.675 61 s/d 90 hari - 30.864.933 91 s/d 120 hari 2.837.922.917 - > 120 hari 3.643.773.979 3.563.226.596

Jumlah 71.848.815.573 72.188.560.718

c. Berdasarkan Mata UangDolar Amerika Serikat 61.187.314.948 67.650.363.339 Rupiah 10.661.500.625 4.538.197.379

Jumlah 71.848.815.573 72.188.560.718

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa seluruh saldo piutang usaha dapat ditagihsehingga tidak membentuk cadangan penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, piutang PT. Benakat Barat Petroleum (“BBP”), entitas anak, kepada PT. Pertamina EP, dijaminkan atas pinjaman yang diperoleh BBP dari Standard Bank Plc.(“SBP”) (Catatan 25).

Page 34: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 32 -

9. PIUTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Bunga deposito berjangka 739.601.344 715.727.930 Bunga investasi jangka pendek (Catatan 7) 127.282.268 72.758.908 Lain-lain 858.719.325 848.926.583

Jumlah 1.725.602.937 1.637.413.421

Cadangan penurunan nilai (554.628.060) (547.861.356)

Jumlah - Bersih 1.170.974.877 1.089.552.065

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Saldo awal 547.861.356 543.209.247 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 6.766.704 4.652.109

Saldo akhir 554.628.060 547.861.356

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang lain-lain masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa jumlah cadangan penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

10. PERSEDIAAN

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Suku cadang dan pelumas 40.124.108.138 39.526.675.604 Lain-lain 4.586.211.501 3.499.401.320

Jumlah 44.710.319.639 43.026.076.924

Akun ini merupakan persediaan yang akan digunakan dalam aktivitas pengeboran BBP dan Patina, entitas anak. Manajemen entitas anak berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan tersebut karena seluruh persediaan dapat digunakan dalam kegiatan usaha normal entitas anak.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, seluruh persediaan milik BBP tersebut dijaminkan atas pinjaman yang diperoleh BBP dari SBP (Catatan 25).

Page 35: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 33 -

11. UANG MUKA

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Proyek (Catatan 33d) 922.403.112.005 114.497.845.332 Pemasok 2.013.054.660 1.894.261.318 Lain-lain 6.110.275.784 6.028.903.140

Jumlah 930.526.442.449 122.421.009.790

Uang muka proyek merupakan uang muka yang telah dibayarkan atas rencana akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia dan dapat dikembalikan (Catatan 33d) jika proyek tidak berhasil, sedangkan uang muka pemasok adalah uang muka atas aktivitas Patina, entitas anak.

12. PIUTANG KEPADA PIHAK BERELASI

31 Maret 2012 31 Desember 2011

PT. Delta Samudra 5.206.628.879 5.206.628.879 Karyawan 1.943.287.766 1.575.311.096 Dennes Hasiholan Lumban Toruan 450.000.000 450.000.000 Yoseph Sipa 450.000.000 450.000.000 PT. Bintang Sukses Nasional 250.000.000 250.000.000 PT. Java Mitra Sentosa 186.142.800 186.142.800 Harry Sohar 50.000.000 50.000.000 PT. Black Diamond Resources 42.000.000 42.000.000

Jumlah 8.578.059.445 8.210.082.775

Berdasarkan hasil penelaahan piutang kepada pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2012 dan31 Desember 2011, Manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa seluruh saldo piutang kepada pihak berelasi dapat ditagih sehingga tidak membentuk cadangan penurunan nilai.

13. INVESTASI PADA ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL

Pada tanggal 26 Agustus 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian Jual Beli Saham PT. Buana Listya Tama Tbk (“BULL”) dengan PT. Mentari Bersahabat Indonesia, PT. South East Capital Investment dan PT.Tesco International Capital, masing-masing sebanyak 700.000.000 lembar saham setara dengan 3,97%, sebanyak 279.182.000 lembar saham setara dengan 1,58% dan sebanyak 839.000.000 lembar saham atau setara dengan 4,75%, dengan nilai perolehan sebesar Rp 300,30 miliar (harga per lembar Rp 165 dan crossing fee sebesar Rp 300,00 juta) yang dibayarkan oleh Perusahaan. Jumlah saham yang dibeli perusahaan adalah 1.818.182.000 lembar saham atau 10,30% kepemilikan pada BULL.

Investasi ini merupakan investasi yang tersedia untuk dijual. Harga pasar saham pada tanggal 31 Maret2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing Rp 69 dan Rp 100 sehingga kerugian yang belum direalisasi atas investasi ini masing-masing sebesar Rp 56,36 miliar dan Rp 118,48 miliar disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “komponen ekuitas lainnya”.

Page 36: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 34 -

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

% kepemilikan 31 Maret 2012 31 Desember 2011

PT Elnusa Tbk 37,67%Saldo awal 870.215.633.990 891.601.062.638 Bagian laba (rugi) bersih 5.661.367.236 (14.163.964.884) Deviden - (7.221.463.764)

Bersih 875.877.001.226 870.215.633.990

PT Java Mitra Sentosa 27,43%Saldo awal 411.563.886.816 - Sisa pelepasan atas investasi - 419.717.414.315 Penurunan nilai - (8.133.236.771) Bagian rugi bersih (1.495.203) (20.290.728)

Bersih 411.562.391.613 411.563.886.816

Jumlah 1.287.439.392.839 1.281.779.520.806

15. ASET TETAP

Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Selisih kurs Pelepasan Saldo Akhir1 Januari Reklasifikasi Reklasifikasi penjabaran Entitas Anak 31 Maret

Biaya perolehan:Pemilikan langsung

Peralatan kantor 1.991.562.945 - - 20.242.208 - 2.011.805.153 Perlengkapan kantor 42.965.000 - - - - 42.965.000 Komputer 91.311.587 - - 1.098.008 - 92.409.595 Kendaraan 1.418.579.300 30.700.000 - 14.501.200 - 1.463.780.500

Aset sewa pembiayaanKendaraan 225.800.000 494.400.000 - 5.949.658 - 726.149.658

Jumlah 3.770.218.832 525.100.000 - 41.791.074 - 4.337.109.906

Akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung

Peralatan kantor 1.787.790.349 20.296.818 - 20.242.208 - 1.828.329.375 Perlengkapan kantor 11.180.938 884.062 - - - 12.065.000 Komputer 92.863.551 10.402.598 - 210.661 - 103.476.810 Kendaraan 1.286.141.800 1.801.250 - 14.501.200 - 1.302.444.250

Aset sewa pembiayaan

Kendaraan 21.168.750 27.696.000 - 208.214 - 49.072.964

-

Jumlah 3.199.145.388 61.080.728 - 35.162.283 - 3.295.388.399

Jumlah tercatat 571.073.444 1.041.721.507

2012

Page 37: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 35 -

15. ASET TETAP (lanjutan)

Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Selisih kurs Pelepasan Saldo Akhir1 Januari Reklasifikasi Reklasifikasi penjabaran Entitas Anak * 31 Desember

Biaya perolehan:Pemilikan langsung

Peralatan kantor 1.968.250.063 9.486.364 - 13.826.518 - 1.991.562.945 Perlengkapan kantor 7.564.633.740 - - - (7.521.668.740) 42.965.000 Komputer 83.306.529 43.835.000 - 352.684 (36.182.626) 91.311.587 Kendaraan 4.670.309.725 - - 9.969.575 (3.261.700.000) 1.418.579.300

Aset sewa pembiayaan - Kendaraan 488.800.000 225.800.000 - - (488.800.000) 225.800.000

Jumlah 14.775.300.057 279.121.364 - 24.148.777 (11.308.351.366) 3.770.218.832

Akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung

Peralatan kantor 1.712.189.719 61.774.112 - 13.826.518 - 1.787.790.349 Perlengkapan kantor 5.123.575.775 1.348.061.832 - - (6.460.456.669) 11.180.938 Komputer 65.507.581 30.223.321 - 813.492 (3.770.843) 92.773.551

Kendaraan 2.296.242.529 281.816.355 (753.032.340) 9.969.575 (548.764.319) 1.286.231.800 Aset sewa pembiayaan

Kendaraan 161.650.000 58.646.253 (115.068.750) - (84.058.753) 21.168.750

Jumlah 9.359.165.604 1.780.521.873 (868.101.090) 24.609.585 (7.097.050.584) 3.199.145.388

Jumlah tercatat 5.416.134.453 571.073.444

2011

Beban penyusutan yang dicatat pada akun “Beban Pokok Pendapatan” dan “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian interim adalah sebesar Rp 61,08 jutadan Rp 603,64 juta masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

Pada tanggal 31 Maret 2012, beberapa aset tetap berupa kendaraan atas utang sewa pembiayaan yang diperoleh perusahaan dan entitas anak dari PT. Toyota Astra Financial Services, dan telah diasuransikan atas semua risiko dengan nilai pertanggungan Rp 720,20 juta pada PT Toyota Insurance. Aset tetap BBP dijaminkan atas pinjaman yang diperoleh BBP dari SBP (Catatan 25). Manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa jumlah tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas aset yang dipertanggungkan.

16. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih antara biaya akuisisi Perusahaan dan entitas anak dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh dengan rincian sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011

PT. Indelberg Indonesia 173.082.747.764 173.082.747.764 PT. Benakat Oil 256.261.672.611 256.261.672.611 Silverstein Ventures Pte Ltd 890.226.890.024 890.226.890.024 PT. Benakat Mining - 1.419.292.455.143 Pelepasan (Catatan 5)

PT. Benakat Mining (SAE) - (25.265.788.476) PT. Benakat Mining (JMS) - (975.818.666.667)

Perubahan JMS menjadi entitas asosiasi (Catatan 14) - (418.208.000.000)

Total 1.319.571.310.399 1.319.571.310.399

Page 38: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 36 -

16. GOODWILL (lanjutan)

Manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa goodwill yang timbul akibat akuisisi mencerminkan pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan dan entitas anak untuk mengantisipasi manfaat ekonomi yang akan diperoleh di masa mendatang.

Pengukuran Penurunan Goodwill

Perusahaan dan entitas anak melakukan pengukuran atas penurunan goodwill secara tahunan atau lebih sering, jika terdapat indikasi penurunan nilai goodwill. Pada saat pengukuran penurunan nilai goodwill, goodwill dialokasikan pada unit penghasil kas yang terendah yang diharapkan dapat memberikan manfaat atas penggabungan usaha, yang ditentukan oleh Perusahaan dan entitas anak.

Jumlah yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakainya. Asumsi utama terhadap perhitungan nilai pakai adalah tingkat diskonto, tingkat pertumbuhan, perubahan terhadap nilai jual yang diharapkan serta beban langsung selama tahun berjalan. Manajemen mengestimasi tingkat diskonto menggunakan tarif sebelum pajak yang merefleksikan penilaian pasar saat ini atas nilai waktu daripada uang dan risiko-risiko spesifik atas unit penghasil kas. Tingkat pertumbuhan berdasarkan pada perkiraan tingkat pertumbuhan industri. Perubahan atas nilai jual dan beban langsung didasarkan pada praktek-praktek masa lalu dan ekspektasi dari perubahan pasar di masa yang akan datang.

Perusahaan dan entitas anak menyiapkan perkiraan laporan arus kas yang diperoleh dari anggaran keuangan saat ini yang telah disetujui oleh manajemen. Tingkat bunga untuk mendiskontokan perkiraan arus kas dari unit penghasil kas adalah rata-rata tingkat bunga pinjaman pada tanggal posisi keuanganyang telah disesuaikan, untuk mengestimasi tingkat bunga dari pasar yang diharapkan dari investasi. Tingkat bunga ini tidak melampui tingkat pertumbuhan rata-rata jangka panjang atas pasar yang relevan.

Perusahaan menghentikan amortisasi goodwill sejak awal periode tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2011.

Page 39: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 37 -

17. ASET MINYAK DAN GAS BUMI - BERSIH

Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Selisih kurs Akuisisi Saldo Akhir1 Januari Reklasifikasi Reklasifikasi penjabaran Entitas Anak 31 Maret

Biaya perolehan:Sumur dan perlengkapan

terkait serta fasilitasnya - BBP 147.317.189.322 4.200.030.000 5.021.817.977 1.908.920.995 - 158.447.958.294 - Patina 70.474.513.784 - 27.284.634.229 1.207.435.441 - 98.966.583.453

Perlengkapan kantor - BBP - - 114.025.000 995.114 - 115.020.114

Sumur dan perlengkapan terkait serta fasilitas dalam pengerjaan - BBP 22.760.951.969 283.500.000 (6.206.037.977) 266.078.258 - 17.104.492.250 - Patina 35.202.363.235 - (27.284.634.229) 97.792.860 - 8.015.521.866 - -

Jumlah 275.755.018.310 4.483.530.000 (1.070.195.000) 3.481.222.668 - 282.649.575.978

Akumulasi deplesi dan penyusutan: Sumur dan perlengkapan

terkait serta fasilitasnya - BBP 23.998.446.675 1.544.380.775 - 311.983.656 - 25.854.811.106

- Patina 311.347.507 89.306.630 - 4.046.095 - 404.700.232

Perlengkapan kantor

- BBP - 89.094.349 - 898.656 - 89.993.005

Jumlah 24.309.794.182 1.722.781.754 - 316.928.407 - 26.349.504.343

Jumlah tercatat 251.445.224.128 256.300.071.635

2012

Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Selisih kurs Akuisisi Saldo Akhir1 Januari Reklasifikasi Reklasifikasi penjabaran Entitas Anak 31 Desember

Biaya perolehan:Sumur dan perlengkapan

terkait serta fasilitasnya - BBP 76.433.211.463 68.498.836.539 - 2.385.141.320 - 147.317.189.322 - Patina - 303.248.829 - 1.608.378.504 68.562.886.451 70.474.513.784

Sumur dan perlengkapan terkait serta fasilitas dalam pengerjaan - BBP 15.948.109.926 2.793.083.235 - 4.019.758.808 - 22.760.951.969 - Patina - - - 1.246.393.862 33.955.969.373 35.202.363.235

Jumlah 92.381.321.389 71.595.168.603 - 9.259.672.494 102.518.855.824 275.755.018.310

Akumulasi deplesi dan penyusutan: Sumur dan perlengkapan

terkait serta fasilitasnya - BBP 4.960.844.289 18.390.831.067 - 646.771.319 - 23.998.446.675

- Patina - 171.330.212 - 9.429.855 130.587.440 311.347.507

Jumlah 4.960.844.289 18.562.161.279 - 656.201.174 130.587.440 24.309.794.182

Jumlah tercatat 87.420.477.100 251.445.224.128

2011

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, seluruh sumur, perlengkapan dan fasilitas terkait yang dimiliki entitas anak yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi diasuransikan dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 963 juta.

Page 40: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 38 -

18. ASET LAIN-LAIN - BERSIH

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Beban eksplorasi, pengembangan dan proyek tangguhan - bersih 50.238.130.428 50.459.220.387 Jaminan 1.212.168.561 1.340.195.936 Lain-lain 748.900.000 748.900.000

Jumlah 52.199.198.989 52.548.316.323

Rincian beban eksplorasi, pengembangan dan proyek tangguhan - bersih sebagai berikut:

Saldo Awal Selisih kurs Pelepasan/Akuisisi Saldo Akhir1 Januari Penambahan Reklasifikasi penjabaran Entitas Anak 31 Maret

Biaya perolehan:Eksplorasi dan

pengembangan tangguhanBBP 49.874.000.000 - - 616.000.000 - 50.490.000.000 Patina 4.923.924.000 - - - - 4.923.924.000 NER 5.272.846.014 340.000.000 - - 5.612.846.014

Jumlah 60.070.770.014 340.000.000 - 616.000.000 - 61.026.770.014

Akumulasi amortisasi dan deplesi:Eksplorasi dan

pengembangan tangguhanPatina 190.849.767 115.696.884 - (58.227.005) - 248.319.646 BBP 9.420.699.860 993.299.939 - 126.320.141 - 10.540.319.940

Jumlah 9.611.549.627 1.108.996.823 - 68.093.136 - 10.788.639.586

Bersih 50.459.220.387 50.238.130.428

2012

Saldo Awal Selisih kurs Pelepasan/Akuisisi Saldo Akhir1 Januari Penambahan Reklasifikasi penjabaran Entitas Anak 31 Desember

Biaya perolehan:Eksplorasi dan

pengembangan tangguhanBBP 49.082.000.000 - - 792.000.000 - 49.874.000.000 Patina - - - 133.035.000 4.790.889.000 4.923.924.000 NER 9.671.681.514 601.164.500 (5.000.000.000) - - 5.272.846.014 DS 24.051.913.200 8.080.718.738 - - (32.132.631.938) -

Jumlah 82.805.594.714 8.681.883.238 (5.000.000.000) 925.035.000 (27.341.742.938) 60.070.770.014

Akumulasi amortisasi dan deplesi:Eksplorasi dan

pengembangan tangguhanPatina - 110.759.372 - 5.813.046 74.277.349 190.849.767 BBP 5.675.154.882 3.216.080.112 - 529.464.866 - 9.420.699.860

Jumlah 5.675.154.882 3.326.839.484 - 535.277.912 74.277.349 9.611.549.627

Bersih 77.130.439.832 50.459.220.387

2011

Beban amortisasi yang dibebankan pada laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian adalah sebesar Rp 1,11 miliar dan Rp 816,36 juta dicatat pada akun “Beban lain-lain - bersih” (Catatan 32) masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

Page 41: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 39 -

19. UTANG JANGKA PENDEK

Utang ini merupakan fasilitas “Pinjaman Aksep dari PT Bank Capital Indonesia sebesar Rp 20 miliar dengan jangka waktu 12 bulan dan tingkat bunga 18% per tahun. Pinjaman ini telah dicairkan pada tanggal 29 Desember 2010 dan telah diperpanjang jatuh temponya hingga 29 Desember 2012. Beban bunga untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 910 juta dan Rp 900 juta dicatat pada akun “Beban lain-lain - bersih” (Catatan 32)pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim.

Berdasarkan perjanjian pinjaman antara Perusahaan dengan BCI, Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCI sebelum melakukan beberapa transaksi, antara lain:

- Mendapatkan pinjaman dari pihak lain atau menjaminkan uang kepada pihak lain manapun yang jumlahnya melampaui jumlah yang ditentukan oleh BCI, kecuali untuk usaha sehari-hari;

- Melakukan pembagian dividen tunai, dividen saham dan/ atau saham bonus;

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang terdapat dalam perjanjian.

20. UTANG USAHA

31 Maret 2012 31 Desember 2011

a. Berdasarkan pemasokPihak ketiga PT. Sinar Surya Graha Persada 7.819.680.060 4.162.212.000 PT. Ariesta Pratama 6.306.614.100 6.010.252.264 PT. Bukitapit Bumi Persada 4.433.701.320 - PT. Maju Mandiri Utama 3.396.416.400 - PT. Duta Adhikarya Negeri 2.388.039.300 - PT. Pertamina EPTC 2.382.081.480 2.357.680.000 PT. Mudking Asia Pasifik Raya 2.267.689.500 - Kangean Energy Indonesia Ltd 2.124.627.554 2.642.786.988 PT. Bumi Mega Pratama - 2.683.638.328 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 Miliar) 27.005.267.111 33.719.937.184

Jumlah 58.124.116.825 51.576.506.764 Pihak berelasi PT. ElnusaTbk 53.995.322.687 60.561.082.332

Jumlah 112.119.439.512 112.137.589.096

b. Berdasarkan mata uang Dolar Amerika Serikat 71.426.148.424 70.603.314.429 Rupiah 40.693.291.088 41.534.274.667

Jumlah 112.119.439.512 112.137.589.096

Perusahaan dan entitas anak tidak memberikan jaminan apapun atas utang usaha tersebut pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.

Page 42: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 40 -

21. PERPAJAKAN

31 Maret 2012 31 Desember 2011

a. Utang pajak

PerusahaanPajak penghasilan

Pasal 4 ayat 2 11.386.495 10.998.527 Pasal 21 41.749.696 31.911.818 Pasal 23 7.859.112.775 7.721.760.950 Pasal 26 6.860.789.547 6.860.789.547 Pasal 29 189.171.750 189.171.750

14.962.210.263 14.814.632.592

Entitas anakPajak penghasilan

Pasal 4 ayat 2 343.477.071 298.642.298 Pasal 21 1.016.839 1.395.697.302 Pasal 23 4.706.931.728 3.906.899.122 Pasal 26 499.508.914 224.632.496

5.550.934.552 5.825.871.218

Jumlah 20.513.144.815 20.640.503.810

b. Beban pajak penghasilanPerusahaan

Kini - 7.121.040.750

Entitas anakTangguhan (119.459.875) (6.539.947.681) Final - 410.625.489

(119.459.875) (6.129.322.192) Konsolidasian

Kini - 7.121.040.750 Tangguhan (119.459.875) (6.539.947.681) Final - 410.625.489

Jumlah (119.459.875) 991.718.558

Page 43: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 41 -

21. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Pajak kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Maret 2011(tiga bulan) (tiga bulan)

Laba sebelum beban pajak penghasilanper laporan laba (rugi) konsolidasian 9.266.044.930 6.437.847.834

Rugi entitas anak sebelum pajak penghasilan - bersih 59.526.067 6.296.897.763

Laba sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan 9.325.570.997 12.734.745.597

Perbedaan tetap:Bagian laba bersih entitas anak

dan entitas asosiasi - bersih (15.963.217.329) 15.464.573.635 Perjamuan dan sumbangan 2.550.000 15.184.012 Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final (2.130.822.323) (5.898.922) Beban pajak 1.298.280.030 - Lain-lain - 275.558.746

Laba (rugi) fiskal Perusahaan sebelum rugi fiskal yang dapat yang dapat dikompensasikan dari tahun sebelumnya (7.467.638.625) 28.484.163.068

Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dari tahun sebelumnya - -

Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) - Perusahaan (7.467.638.625) 28.484.163.068

Beban pajak penghasilan kini - 7.121.040.750

Pajak Tangguhan

Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Dikreditkan(dibebankan) ke

1 Januari laporan laba rugi Selisih kurs Akuisisi Pelepasan 31 Maret2012 komprehensif penjabaran Entitas Anak Entitas Anak 2012

Entitas anakRugi fiskal 46.181.775.639 34.676.851 574.135.923 - - 46.790.588.413 Imbalan pasca kerja 990.638.787 84.855.413 9.701.175 - - 1.085.195.375 Penyusutan aset tetap - - - - - - Pembayaran sewa pembiayaan - (72.389) (1.226) - - (73.615)

Aset pajak tangguhan - bersih 47.172.414.426 119.459.875 583.835.872 - - 47.875.710.173

Page 44: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 42 -

21. PERPAJAKAN ( Lanjutan)

Pajak Tangguhan (lanjutan)

Dikreditkan(dibebankan) ke

1 Januari laporan laba rugi Selisih kurs Akuisisi Pelepasan 31 Desember2011 komprehensif penjabaran Entitas Anak Entitas Anak 2011

Entitas anakRugi fiskal 26.335.857.167 33.594.239.726 1.158.087.743 - (14.906.408.997) 46.181.775.639 Imbalan pasca kerja 1.701.350.984 179.250.910 9.285.278 193.741.318 (1.092.989.703) 990.638.787 Penyusutan aset tetap 40.412.500 9.369.377 - - (49.781.877) - Pembayaran sewa pembiayaan (86.285.624) (10.900.657) - - 97.186.281 -

Aset pajak tangguhan - bersih 27.991.335.027 33.771.959.356 1.167.373.021 193.741.318 (15.951.994.296) 47.172.414.426

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak progresif yang berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan dan beban (manfaat) pajak Perusahaan dan entitas anakseperti disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Maret 2011(tiga bulan) (tiga bulan)

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian 9.266.044.930 6.437.847.834

Rugi entitas anak sebelum pajak penghasilan 59.526.067 6.296.897.763

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan 9.325.570.997 12.734.745.597

Beban pajak dengan tarif yang berlaku 2.331.392.749 3.183.686.399

Pengaruh pajak atas beda tetap :Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final (532.705.581) (1.474.730) Bagian rugi bersih entitas anak dan entitas asosiasi - bersih (3.990.804.332) 3.866.143.392 Beban pajak 324.570.008 - Perjamuan dan sumbangan 637.500 3.796.003 Lain-lain - 68.889.686

Beban (manfaat) pajak menurut laporan laba (rugi)sebelum kompensasi rugi fiskal - perusahaan (1.866.909.656) 7.121.040.750

Rugi fiskal yang dapat di kompensasikan dari tahun lalu - -

Jumlah Beban pajak - Perusahaan - 7.121.040.750

Selama tahun 2012, entitas anak tertentu telah menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas pajak penghasilan pasal 21 dan pasal 26 masing-masing sebesar Rp 10,37 juta, Rp 43.83 juta, yang telah dicatat sebagai bagian dari akun “Beban lain-lain - bersih” dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian interim per 31 Maret 2012 (Catatan 32). Termasuk juga akrual atas denda pajak penghasilan pasal 23, pasal 26 dan PPN masing-masing sebesar Rp 1,298 miliar dan Rp 926,71 juta untuk periode 31 Maret 2012 dan 2011.

Page 45: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 43 -

22. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Produksi 34.357.428.682 44.086.133.901 Financing cost 21.235.617.374 20.767.679.606 Support cost 12.246.063.270 15.191.957.831 Aktivitas pemboran 12.841.853.805 10.360.271.703 Material 2.233.635.647 3.625.083.499 Perbaikan 1.538.649.610 1.491.709.486 Bunga (Catatan 19 dan 23) 2.610.099.728 551.666.667 Lain-lain (masing - masing dibawah Rp. 2 miliar) 13.144.590.738 11.573.761.006

Jumlah 100.207.938.854 107.648.263.699

23. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA

31 Maret 2012 31 Desember 2011

PT. Raja Dana Indonesia 98.637.465.000 - PT. Panin Sekuritas Tbk 20.000.000.000 20.000.000.000 Ferry Sudjono 15.000.000.000 15.000.000.000 Amadia Investment Ltd. - 106.143.172.723 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 juta) 5.002.869.280 3.222.008.309

Jumlah 138.640.334.280 144.365.181.032

Pada tanggal 13 Februari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman untuk tambahan modal kerjadan investasi dari PT. Raja Dana Indonesia sebesar Rp 300 miliar. Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu pembayaran 1 tahun sejak tanggal perjanjian dengan tingkat bunga 20% per tahun. Pada tanggal 31Maret 2012, saldo pokok pinjaman adalah sebesar Rp 98,64 miliar dan beban bunga sebesar Rp 1,92miliar yang telah dicatat sebagai bagian dari akun “Beban lain-lain - bersih” (Catatan 32) pada laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian interim. Atas pinjaman ini, Perusahaan memberikan jaminan saham ELSA dan/atau tambahan saham Perusahaan yang dimiliki ITP agar nilai jaminan terhadap pinjaman tetap 1,25x.

Pada tanggal 24 Juni 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian “Facility Agreement” dengan Amadia Investment Ltd. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman sebesar USD 30.000.000. Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu pembayaran 12 bulan dari tanggal penarikan dengan tingkat bunga 12% per tahun. Pada tanggal 28 Juli 2011, Perusahaan telah melakukan perpanjangan jangka waktu pembayaran sampai tanggal 28 Desember 2011. Atas perpanjangan ini, Perusahaan dibebankan biaya transaksi (Transaction Cost) sebesar USD 1.750.000 yang dicatat sebagai bagian dari akun “beban yang masih harus dibayar” (Catatan 22).

Perusahaan berkewajiban membayar bunga pinjaman per 3 bulan sekali di muka dan juga berkewajiban untuk membayar biaya-biaya yang telah disepakati antara Perusahaan dengan Amadia Investment Ltd,.Pinjaman yang diperoleh Perusahaan digunakan untuk membeli saham ELSA (Catatan 1e). Pinjaman ini dijaminkan dengan perjanjian gadai saham antara Perusahaan dan entitas anak dengan Amadia Investment Ltd. (Catatan 33a).

Page 46: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 44 -

23. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pokok utang Perusahaan adalah sebesar USD 11.705.246. Beban bunga pinjaman untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp 9,84 miliartelah dicatat sebagai bagian dari akun “Beban lain-lain - bersih” (Catatan 32) pada laporan laba (rugi)komprehensif konsolidasian interim. Pada bulan Pebruari 2012, Perusahaan telah melunasi seluruh pokok pinjamannya.

Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian repo saham dengan Ferry Sudjono. Berdasarkan perjanjian tersebut, Ferry Sudjono memberikan pinjaman sebesar Rp 15 miliar. Pinjaman ini dijamin dengan saham ELSA sebanyak 214.286.000 lembar, dikenakan tingkat bunga 20% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2012 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 April 2012. Jumlah utang bunga pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 627,45 juta dan Rp 551,67 juta dicatat dalam akun “Beban yang masih harus dibayar”(Catatan 22).

Pada tanggal 29 November 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian repo saham dengan PT. Panin Sekuritas Tbk. Berdasarkan perjanjian tersebut, PT. Panin Sekuritas Tbk. memberikan pinjaman sebesar Rp 20 miliar. Pinjaman ini dijamin dengan saham ELSA sebanyak 190.476.500 lembar, dikenakan tingkat bunga 18% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 29 Februari 2012 dan telah diperpanjang sampai tanggal 29 Mei 2012.

Pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012, beban bunga sebesar Rp 1,02 miliartelah dicatat sebagai bagian dari akun “Beban lain-lain - bersih” (Catatan 32) pada laporan laba (rugi)komprehensif konsolidasian interim.

Seluruh hak dan kewajiban yang timbul dan melekat atas saham-saham ELSA dibawah perjanjian-perjanjian tersebut tetap menjadi hak Perusahaan sepenuhnya.

24. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI

Utang kepada pihak berelasi merupakan utang kepada karyawan.

25. UTANG JANGKA PANJANG31 Maret 2012 31 Desember 2011

BankStandard Bank Plc. (Catatan 33f dan 40) 186.124.500.000 205.843.600.000

Biaya keuangan dan premium yang belum diamortisasi (14.574.394.074) (17.031.191.152) Sewa Pembiayaan

PT. Toyota Astra Financial Services 524.187.301 135.480.000 Lainnya - -

172.074.293.227 188.947.888.848 Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

Bank (72.981.000.000) (94.080.500.000) PT. Toyota Astra Financial Services (158.373.355) (60.213.333)

(73.139.373.355) (94.140.713.333) Utang jangka panjang

Bank 98.569.105.926 94.731.908.848PT. Toyota Astra Financial Services 365.813.946 75.266.667

Jumlah 98.934.919.872 94.807.175.515

Page 47: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 45 -

25. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Pada tanggal 24 Juni 2010, BBP (entitas anak) memperoleh pinjaman modal kerja dari Standard Bank Plc (“SBP”), dimana SBP bersedia memberikan fasilitas utang jangka panjang berupa Senior Secured Facility (“SSF”) dan Senior (Second Lien) Facility (“SSLF”) dengan nilai masing-masing adalah sebesar USD 27.000.000 dan USD 5.000.000. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam)bulan, terhitung sejak tanggal perjanjian pinjaman. Pinjaman ini dijaminkan dengan perjanjian gadai saham Perusahaan dan entitas anak dengan SBP (Catatan 33f).

Sehubungan dengan perolehan pinjaman diatas, BBP disyaratkan untuk melindungi jumlah produksi BBP dengan menandatangani perjanjian Hedging dengan SBP dengan jangka waktu yang sama dengan fasiltas pinjaman yang diperoleh. Selain itu, BBP juga disyaratkan untuk membuka Debt Service Reserve Account (“DSRA”), dengan saldo minimum setara dengan pembayaran beban bunga selama 6 bulan dan pembayaran pokok (quarterly) yang dicatat dalam akun “Rekening Bank yangDibatasi Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Maret 2012dan 31 Desember 2011, saldo DSRA adalah masing-masing sebesar USD 2.032.009 (atau setara dengan Rp 18,65 miliar) dan USD 2.031.734 (atau setara dengan Rp 18,42 miliar).

Sampai dengan 31 Maret 2012, BBP telah menggunakan fasilitas sebesar USD 20.000.000 untuk SSF dan USD 5.000.000 untuk SSLF. Pada tahun 2012 dan 2011, Perusahaan telah melakukan pembayaran pokok pinjaman sebesar USD 2.425.000 (terdiri dari USD 2.000.000 untuk SSF dan USD 425.000 untuk SSLF) dan USD 2.075.000 (terdiri dari USD 1.800.000 untuk SSF dan USD 275.000 untuk SSLF). Atas perjanjian ini, BBP dikenakan bunga 11% diatas LIBOR untuk SSF dan 14,65% diatas LIBOR untuk SSLF, beban bunga atas pinjaman tersebut untuk periode Januari sampai dengan Desember 2011 sebesar USD 2.914.389 (atau setara dengan Rp 12.953.950.324)(Catatan 32). BBP dan SBP telah sepakat untuk Amendment Senior Secured Facility (“SSF”) dan Senior (Second Lien) Facility (“SSLF”) (Catatan 33b).

Berdasarkan perjanjian pinjaman antara entitas anak (“BBP”) dengan SBP Plc (“SBP”) :- Entitas anak harus memperoleh persetujuan tertulis dari SBP sebelum melakukan pembagian

dividen tunai, dividen saham dan/ atau saham bonus;- Entitas anak tidak di perbolehkan untuk memiliki utang baru dan memberikan kredit kecuali untuk

keperluan normal bisnis dimana periodenya tidak lebih dari 120 hari dan jumlahnya tidak melebihi USD 3.000.000.

- Pada setiap kuarter entitas anak harus memastikan bahwa rasio utang terhadap EBITDA tidak melebihi 3:1 pada tanggal laporan posisi keuangan, rasio untuk menutupi Historical Debt Servicetidak melebihi 1,2:1 pada tanggal laporan posisi keuangan dan rasio Debt to Equity tidak melebihi 3:1 pada tanggal laporan posisi keuangan;

- Pada setiap semester entitas anak harus memastikan bahwa rasio Field Life Cover minimal 1,7:1 pada tanggal laporan posisi keuangan, rasio Loan Life Service Cover minimal 1,5:1 pada tanggal laporan posisi keuangan dan rasio Debt Service Cover Ratio minimal 1,2:1 pada tanggal laporan posisi keuangan;

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan telah memenuhi rasio keuangan dan pembatasan sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam perjanjian.

b. Pinjaman dari PT. Toyota Astra Financial Services merupakan utang sewa pembiayaan dalam mata uang rupiah yang diperoleh perusahaan, untuk jangka waktu 3 tahun, dengan tingkat bunga sebesar 6% per tahun.

Page 48: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 46 -

25. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

Atas pinjaman yang diperoleh tersebut Perusahaan dan entitas anak menjaminkan beberapa asetnya sebagai berikut:- Pinjaman modal kerja yang diperoleh dari SBP dijaminkan dengan perjanjian gadai saham entitas anak

PT Benakat Oil (“BO”),PT Indelberg Indonesia (“II”) dan BBP dengan SBP ,serta seluruh piutang BBP dan aset tetap, persediaan milik BO, II dan BBP;

- Pinjaman berupa Kredit Pemilikan Mobil (“KPM”) yang diperoleh entitas anak dijaminkan dengan kendaraan tersebut;

- Pinjaman berupa utang sewa pembiayaan yang diperoleh perusahaan dijaminkan dengan barang yang diperolehnya atas fasilitas pembiayaan tersebut.

26. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Patina, BBP dan II, entitas anak, menyelenggarakan imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian interimadalah:

31 Maret 2012 31 Maret 2011(tiga bulan) (tiga bulan)

Biaya jasa kini 418.550.476 565.733.464 Biaya bunga 55.420.205 257.432.403 Biaya jasa lalu (10.486.710) 15.143.483 Kerugian aktuarial bersih - (59.942.453)

Jumlah 463.483.971 778.366.897

Imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian interim adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Nilai kini liabilitas yang tidak didanai 4.820.413.864 3.674.955.756 Kerugian aktuarial belum diakui (314.294.702) (209.196.362) Biaya jasa lalu non-vested yang

belum diakui 38.801.772 562.364.090

Liabilitas bersih 4.544.920.934 4.028.123.484

Mutasi liabilitas bersih periode berjalan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Saldo awal 4.028.123.484 6.725.714.615 Beban tahun berjalan (Catatan 31) 463.483.971 2.446.093.115 Pembayaran manfaat - (1.550.055.313) Akuisisi entitas anak (Catatan 5) - 774.950.559 Pelepasan entitas anak (Catatan 5) - (4.398.575.317) Penyesuaian selisih kurs 53.313.479 29.995.825

Saldo akhir 4.544.920.934 4.028.123.484

Page 49: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 47 -

26. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

Perhitungan imbalan pasca kerja untuk tahun beakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dihitung oleh aktuaris independen, PT. Prima Bhaksana Lestari dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 9 Januari 2012 untuk BBP dan II dan 16 Januari 2012untuk Patina. Perhitungan imbalan pasca kerja untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dilakukan oleh manajemen.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuaris tersebut adalah sebagai berikut :

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Tingkat mortalita CSO-80 CSO-80Umur pensiun 55 tahun 55 tahunTingkat kenaikan gaji tahunan 10% 10%Tingkat diskonto 6,91% 6,91%

27. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase pemilikannya pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Jumlah Persentase JumlahNama Pemegang Saham Saham Pemilikan (%) Modal Disetor (Rp)

PT. Indotambang Perkasa 11.450.537.282 32,74% 1.145.053.728.200 Inventures Capital PTE LTD 7.003.237.000 20,02% 700.323.700.000 Direksi - Firlie Hanggodo Ganinduto 55.000 0,00% 5.500.000 Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 16.523.013.646 47,24% 1.652.301.364.600

Jumlah 34.976.842.928 100,00% 3.497.684.292.800

31 Maret 2011

Jumlah Persentase JumlahNama Pemegang Saham Saham Pemilikan (%) Modal Disetor (Rp)

PT. Indotambang Perkasa 12.414.199.637 41,28% 1.241.419.963.700 Inventures Capital PTE LTD 4.712.700.000 15,67% 471.270.000.000 Direksi - Firlie Hanggodo Ganinduto 55.000 0,00% 5.500.000 Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 12.948.789.815 43,05% 1.294.878.981.500

Jumlah 30.075.744.452 100,00% 3.007.574.445.200

31 Desember 2011

Page 50: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 48 -

27. MODAL SAHAM (Lanjutan)

Mutasi modal disetor Perusahaan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Saldo awal 3.007.574.445.200 3.007.574.406.500 Pelaksanaan waran menjadi saham 490.109.847.600 38.700

Saldo akhir 3.497.684.292.800 3.007.574.445.200

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun tambahan modal disetor merupakan selisih antara penerimaan dana pada hasil penawaran umum perdana saham Perusahaan dengan biaya emisi saham. Penerimaan dana yang dimaksudkan adalah kelebihan penerimaan dana antara harga penawaran pada penawaran umum perdana saham perusahaan dengan harga nominal saham Perusahaan. Berikut merupakan detail perhitungan tambahan modal disetor Perusahaan:

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Selisih lebih harga atas nilai nominal saham - bersih 418.102.998.910 418.102.981.495 Penerbitan saham melalui pelaksanaan waran I 220.549.431.420 17.415

Jumlah 638.652.430.330 418.102.998.910

29. PENDAPATAN

2012 2011(tiga bulan) (tiga bulan)

Minyak mentah (Catatan 33e dan 33f) 96.272.677.183 63.766.558.722 Jasa konstruksi - 442.591.116 Jasa perekayasaan - 12.967.120.954

Jumlah 96.272.677.183 77.176.270.792

Berikut ini adalah rincian pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011:

31 Maret 2012 31 Maret 2011(tiga bulan) (tiga bulan)

PT. Pertamina EP 96.272.677.183 63.766.558.722 JOB - Talisman Jambi Merang - 10.992.121.700

Jumlah 96.272.677.183 74.758.680.422

Page 51: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 49 -

30. BEBAN POKOK PENDAPATAN31 Maret 2012 31 Maret 2011(tiga bulan) (tiga bulan)

Pemeliharaan dan pengoperasian sumur 35.422.883.585 36.137.797.352 Deplesi dan Intangible Cost Workover 14.213.724.579 14.992.597.907 Penyusutan 817.671.052 432.707.273 Lain-lain 5.068.252.125 11.804.060.642

Jumlah 55.522.531.341 63.367.163.174

Tidak terdapat pembelian atau beban jasa yang melebihi 10% untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

31 Maret 2012 31 Maret 2011(tiga bulan) (tiga bulan)

Gaji dan kesejahteraan karyawan 9.514.862.474 8.880.094.447 Jasa profesional 6.447.659.270 2.093.790.970 Sewa 1.749.616.786 1.807.435.357 Umum dan administrasi 1.631.430.800 3.465.374.784 Transportasi 811.418.954 514.021.658 Beban imbalan kerja karyawan (Catatan 26) 463.483.971 778.366.897 Penyusutan (Catatan 15 dan 17) 150.175.077 603.644.283 Asuransi 24.086.015 57.523.395 Lain - lain 369.100.874 3.443.995.170

Jumlah 21.161.834.221 21.644.246.960

32. BEBAN LAIN-LAIN - BERSIH31 Maret 2012 31 Maret 2011(tiga bulan) (tiga bulan)

a. Penghasilan Lain-lainKeuntungan selisih kurs mata uang asing 12.194.773.825 2.298.031.251 Ekuitas dari laba entitas asosiasi 5.659.872.033 7.400.834.561 Pendapatan bunga dan jasa giro 3.565.787.507 49.441.666.180 Lainnya - 4.145.425

Jumlah penghasilan lain-lain 21.420.433.365 59.144.677.417

b. Beban Lain-lainBeban bunga dan administrasi bank (11.571.742.839) (25.803.966.939) Beban Hedging (14.450.444.700) (11.934.211.947) Amortisasi beban keuangan dan premium (2.640.513.765) (2.053.870.952) Beban pajak dan denda pajak (Catatan 21) (1.352.414.668) (926.705.907) Amortisasi beban eksplorasi dan beban

pengembangan tangguhan (Catatan 18) (1.108.996.823) (816.358.067) Beban keuangan (22.603.226) (3.336.576.429) Lainnya (595.984.037) -

Jumlah beban lain-lain (31.742.700.058) (44.871.690.242)

Jumlah (10.322.266.693) 14.272.987.175

Page 52: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 50 -

33. PERIKATAN DAN KONTINJENSI

a. Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan mengadakan Perjanjian Gadai Saham dengan Amadia Investments Ltd. (“AI”), dimana Perusahaan menyatakan untuk menyerahkan dan/atau menggadaikan hak atas kepemilikan 916.069.558 lembar saham PT. Elnusa Tbk. Perjanjian ini diaktakan dengan Akta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn., No. 31 tertanggal 6 Juli 2010. Perjanjian Gadai Saham ini untuk menjamin agar Perusahaan membayar kembali dengan tertib dan sebagaimana mestinya utang Perusahaan kepada AI yang tercantum dalam Perjanjian Utang tanggal 24 Juni 2010 (Catatan 23).

Sehubungan dengan utang Perusahaan kepada AI, pada tanggal 24 Juni 2010, PT. Black Diamond Resources (“BDR”), entitas anak, mengadakan Perjanjian Gadai Saham dengan AI, dimana BDR menyatakan untuk menyerahkan dan/atau menggadaikan hak atas kepemilikan 213 lembar saham PT. Delta Samudra. Perjanjian ini diaktakan dengan Akta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn., No. 130 tertanggal 24 Juni 2010. Perjanjian Gadai Saham ini untuk menjamin agar Perusahaan membayar kembali dengan tertib dan sebagaimana mestinya utang Perusahaan kepada AI yang tercantum dalam Perjanjian Utang tanggal 24 Juni 2010 (Catatan 23).

Sehubungan dengan utang Perusahaan kepada AI, pada tanggal 24 Juni 2010, PT. Java Mitra Sentosa (“JMS”), entitas anak, mengadakan Perjanjian Gadai Saham dengan AI, dimana JMS menyatakan untuk menyerahkan dan/atau menggadaikan hak atas kepemilikan 70.000 lembar saham BDR. Perjanjian ini diaktakan dengan Akta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn., No. 133 tertanggal 24 Juni 2010. Perjanjian Gadai Saham ini untuk menjamin agar Perusahaan membayar kembali dengan tertib dan sebagaimana mestinya utang Perusahaan kepada AI yang tercantum dalam Perjanjian Utang tanggal 24 Juni 2010 (Catatan 23).

b. Sehubungan utang PT. Benakat Barat Petroleum (“BBP”), entitas anak kepada Standard Bank Plc (“SBP”), pada tanggal 25 Juni 2010, Perusahaan mengadakan Perjanjian Gadai Saham dengan SBP, dimana Perusahaan menyatakan untuk menyerahkan dan/atau menggadaikan hak atas 80% dan 2.13% kepemilikan saham PT. Benakat Oil (“BO”) dan II. Perjanjian ini diaktakan dengan Akta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn., No. 177 dan No. 180 tanggal 25 Juni 2010. Perjanjian Gadai Saham ini untuk menjamin agar entitas anak membayar kembali dengan tertib dan sebagaimana mestinya utangentitas anak kepada SBP yang tercantum dalam Perjanjian Utang tanggal 24 Juni 2010.

Sehubungan utang BBP kepada SBP, pada tanggal 25 Juni 2010, BO mengadakan Perjanjian Gadai Saham dengan SBP, dimana BO menyatakan untuk menyerahkan dan/atau menggadaikan hak atas 97,87% kepemilikan saham II. Perjanjian ini diaktakan dengan Akta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn., No. 174 tertanggal 25 Juni 2010. Perjanjian Gadai Saham ini untuk menjamin agar entitas anakmembayar kembali dengan tertib dan sebagaimana mestinya utang entitas anak kepada SBP yang tercantum dalam Perjanjian Utang tanggal 24 Juni 2010.

Sehubungan utang PT. Benakat Barat Petroleum (“BBP”), entitas anak kepada SBP, pada tanggal 25 Juni 2010, II mengadakan Perjanjian Gadai Saham dengan SBP, dimana II menyatakan untuk menyerahkan dan/atau menggadaikan hak atas 94% kepemilikan saham PT. Benakat Barat Petroleum, entitas anak. Perjanjian ini diaktakan dengan Akta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn., No. 183 tanggal 25 Juni 2010. Perjanjian Gadai Saham ini untuk menjamin agar entitas anak membayar kembali dengan tertib dan sebagaimana mestinya utang entitas anak kepada SBP yang tercantum dalam Perjanjian Utang tanggal 24 Juni 2010.

Pada tanggal 14 Maret 2012, Perusahaan dan SBP telah sepakan untuk memperpanjang tenor pinjaman yang diperoleh BBP sampai dengan 24 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2015. BBP telah memenuhi seluruh persyaratan yang diberikan SBP dalam perpanjangan tenor pinjaman ini.

Page 53: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 51 -

33. PERIKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

c. Pada tanggal 31 Agustus 2009, BBP, mengadakan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. 105/BG-B/BCI-KP/VIII/2009 dengan PT. Bank Capital Indonesia Tbk (“BCI”), dimana BCI memberikan Fasilitas Garansi Bank kepada BBP maksimal sebesar USD 9.944.000. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan dan akan berakhir pada tanggal 15 Maret 2012. Pada tanggal 12 Maret 2012, BBP menyampaikan surat permohonan perpanjangan bank garansi, sampai dengan diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan bank garansi masih dalam proses.

Pada tanggal 14 Oktober 2009, BBP mengadakan Perjanjian Gadai Deposito No 024/GD/BCI-KP/X/2009 dengan BCI, dimana BBP menyatakan untuk menyerahkan dan/atau menggadaikan hak atas rekening deposito BBP ke BCI sebesar USD 2.447.141. Perjanjian Gadai Deposito ini untuk menjamin agar BBP membayar kembali dengan tertib dan sebagaimana mestinya utang BBP kepada BCI sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. 105/BG-B/BCI-KP/VIII/2009. Nilai deposito yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar USD 1.447.142 (atau setara dengan Rp 13,12 miliar) dicatat sebagai bagian dari akun “Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaannya”. Pada tanggal Maret 2012, deposito ini telah dicairkan.

d. Pada tanggal 20 September 2011, Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT. Ranger Indonesia Group (“Ranger”). Berdasarkan perjanjian tersebut, Ranger akan mencari peluang-peluang kemitraan secara global bagi Perusahaan untuk proyek yang berpotensi dimasa yang akan datang, perjanjian ini memiliki jangka waktu 1 tahun. Ranger telah mendapatkan proyek untuk Perusahaan sebagaimana dijelaskan dibawah ini:

Pada tanggal 19 Desember 2011, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (“PPJB”) dengan PT. Indokreasi Nuansa Sejahtera (“INS”). Berdasarkan perjanjian tersebut, INS berjanji untuk menjual dan mengalihkan sejumlah saham PT. Asrindo Mahakarya Indonesia (“AMI”) dengan nilai transaksi sampai dengan USD 600.000.000. Pengalihan saham AMI dari INS kepada Perusahaan akan menjadi efektif setelah dipenuhinya seluruh persyaratan pendahuluan sebagaimana dimaksud pada PPJB. Persyaratan pendahuluan harus dipenuhi selambat-lambatnya pada tanggal 31 Maret 2012, baik INS maupun Perusahaan telah sepakat untuk memperpanjang sampai dengan 30 Juni 2012.

e. Pada tanggal 16 Maret 2009, BBP mengadakan Perjanjian Kerjasama Operasi dengan PT. Pertamina EP (“Pertamina EP”) yang berisi perjanjian kerjasama sehubungan dengan operasi penanganan produksi minyak mentah dan gas bumi di wilayah produksi Benakat Barat. Masa berlaku perjanjian ini adalah 15 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian. Sehubungan dengan hasil produksi minyak bumi di blok Benakat Barat, BBP memiliki hak atas bagian dari produksi incremental, yaitu jumlah produksi lebih setelah produksi dasar yang menjadi hak Pertamina EP terpenuhi sesuai dengan tabel dalam perjanjian.

Bagian dari produksi incremental yang menjadi hak BBP berasal dari jumlah yang tersisa setelah jumlah produksi incremental dikurangi dengan komponen pengembalian biaya operasi (cost recovery) sebesar maksimum 80% dari produksi incremental. Dari jumlah produksi incremental setelah biaya operasi, sebesar 32,7731% merupakan bagian milik BP Migas dan sebesar 67,2269% merupakan bagian yang akan dibagi antara Pertamina dan BBP dimana BBP berhak atas 24,5098%.

Dari bagian BBP sebesar 24,5098% tersebut, sebesar 25% harus dialokasikan untuk penyediaan kebutuhan pasar dalam negeri (“DMO”) dan atas alokasi DMO ini BBP akan menerima pembayaran pada harga 25% dari harga minyak mentah Indonesia (“ICP”).

Page 54: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 52 -

33. PERIKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

f. Pada tanggal 25 April 2007, Patina mengadakan Perjanjian Kerjasama Operasi dengan PT. Pertamina EP (“Pertamina EP”) yang berisi perjanjian kerjasama sehubungan dengan operasi penanganan produksi minyak mentah dan gas bumi di wilayah produksi Bangkudulis, Kalimatan Timur. Masa berlaku perjanjian ini adalah 15 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian. Sehubungan dengan hasil produksi minyak bumi di blok Bangkudulis, Patina memiliki hak atas bagian dari produksi incremental, yaitu jumlah produksi lebih setelah produksi dasar yang menjadi hak Pertamina EP terpenuhi sesuai dengan tabel dalam perjanjian.

Bagian dari produksi incremental yang menjadi hak Patina berasal dari jumlah yang tersisa setelah jumlah produksi incremental dikurangi dengan komponen pengembalian biaya operasi (cost recovery) sebesar maksimum 80% dari produksi incremental. Dari jumlah produksi incremental setelah biaya operasi, sebesar 32,7731% merupakan bagian milik BP Migas dan sebesar 67,2269% merupakan bagian yang akan dibagi antara Pertamina dan Patina dimana Patina berhak atas 26,7857%.

Dari bagian Patina sebesar 26,7857% tersebut, sebesar 25% harus dialokasikan untuk penyediaan kebutuhan pasar dalam negeri (“DMO”) dan atas alokasi DMO ini BBP akan menerima pembayaran pada harga 25% dari harga minyak mentah Indonesia (“ICP”).

g. Pada tanggal 9 Juli 2010, BBP, entitas anak menandatangani perjanjian derivative dengan Standard Bank Plc. untuk melakukan lindung nilai (hedging) atas harga minyak mentah di masa mendatang dengan total nilai nosional sebesar 1.083.000 barel minyak mentah dimana untuk tahun 2011 sebesar 483.000 barel, untuk tahun 2012 sebesar 424.000 barel dan untuk tahun 2013 sebesar 176.000 barel. Tanggal efektif dari kontrak ini adalah 1 Januari 2011 dan akan berakhir pada 30 Juni 2013. Berdasarkan perjanjian hedging ini, Perusahaan membayar premi sebesar USD 4.300.000 dimana pembayaran terbagi menjadi 6 termin yakni USD 2.200.000 ditahun 2010, USD 1.700.000 ditahun 2012 dan USD 400.000 ditahun 2013. Harga yang digunakan adalah harga Oil-Brent-IPE. Berdasarkan perjanjian ini, harga beli yang disepakati adalah USD 70/bbl – USD 50/bbl dan harga jual yang disepakati adalah USD 80/bbl – USD 95/bbl.

Pada tanggal 14 Maret 2012, BBP dan SBP telah sepakat untuk melakukan amandemen pembayaran premi yang akan jatuh tempo di tahun 2012 dan 2013, dimana atas perubahan tersebut jumlah premi yang harus masih harus dibayar sebesar USD 2.214.842,44, dimana pembayaran terbagi menjadi 5 termin yakni USD 550.000 di tahun 2012 dan USD 1.664.842,44 ditahun 2013.

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan entitas anak telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang terutama terdiri dari transaksi keuangan lainnya.

a. Sifat hubungan

Rincian dari sifat hubungan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Yoseph Sipa dan Dennes Hasiholan Lumban Toruan merupakan pemegang saham PT. Nusa Energy Raya, entitas anak.

PT. Bintang Sukses Nasional dan Harry Sohar merupakan pemegang saham PT. Benakat Barat Petroleum, entitas anak.

PT. Elnusa Tbk, PT. Java Mitra Sentosa, PT. Black Diamond Resources dan PT. Delta Samudramerupakan entitas asosiasi.

Page 55: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 53 -

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

b. Ikhtisar

Berikut ini disajikan saldo aset dan liabilitas atas transaksi dengan pihak-pihak berelasi:

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Aset tidak lancarPiutang kepada pihak yang berelasiPT. Delta Samudra 5.206.628.879 5.206.628.879 Karyawan 1.943.287.766 1.575.311.096 Dennes Hasiholan Lumban Toruan 450.000.000 450.000.000 Yoseph Sipa 450.000.000 450.000.000 PT. Bintang Sukses Nasional 250.000.000 250.000.000 PT. Java Mitra Sentosa 186.142.800 186.142.800 Harry Sohar 50.000.000 50.000.000 PT. Black Diamond Resources 42.000.000 42.000.000

Jumlah 8.578.059.445 8.210.082.775

Persentase terhadap jumlah aset 0,20% 0,22%

Investasi pada entitas asosiasiPT. Elnusa Tbk. 875.877.001.226 870.290.591.547 PT. Java Mitra Sentosa 411.562.391.613 411.563.886.816

Jumlah 1.287.439.392.839 1.281.854.478.363

Persentase terhadap jumlah aset 29,64% 34,46%

Liabilitas lancar

Utang usahaPT. Elnusa Tbk 53.995.322.687 60.561.082.332

Utang kepada pihak yang berelasiKaryawan 32.550.490 32.554.408

Jumlah 54.027.873.177 60.593.636.740

Persentase terhadap jumlah liabilitas 11,62% 10,13%

Page 56: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 54 -

35. INFORMASI SEGMEN

Segmen UsahaSegmen usaha Perusahaan dan entitas anak ditetapkan berdasarkan pertimbangan risiko dan hasil terkait dengan jasa yang diberikan yaitu minyak bumi, konstruksi, batubara dan lainnya.

Informasi segmen usaha Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

Minyak bumi Lainnya Eliminasi Jumlah

PENDAPATANPendapatan eksternal 96.272.677.183 - - 96.272.677.183 Pendapatan antar segmen - - - -

Jumlah pendapatan per laporan laba (rugi)komprehensif konsolidasian 96.272.677.183 - - 96.272.677.183

Beban pokok pendapatan (55.522.531.341) - - (55.522.531.341)

Biaya usaha (17.824.783.814) (3.337.050.407) - (21.161.834.221)

Pendapatan bunga dan jasa giro 53.146.190 3.512.641.317 - 3.565.787.507 Ekuitas dari laba perusahaan asosiasi - 5.659.872.033 - 5.659.872.033 Beban pajak dan denda pajak (54.134.638) (1.298.280.030) - (1.352.414.668) Keuntungan (kerugian) kurs

mata uang asing - bersih 12.576.302.726 (381.528.901) - 12.194.773.825 Amortisasi beban keuangan dan premium (2.640.513.765) - - (2.640.513.765) Beban hedging (14.450.444.700) - - (14.450.444.700) Beban keuangan - (22.603.226) - (22.603.226) Amortisasi beban eksplorasi dan

beban pengembangan tangguhan (1.108.996.823) - - (1.108.996.823) Beban bunga dan administrasi bank (6.313.138.983) (5.258.603.856) - (11.571.742.839) Kepentingan Non-pengendali (33.577.068) (26.356.740) - (59.933.808) Manfaat (Beban) pajak penghasilan 119.459.875 - - 119.459.875 Beban lain-lain (595.984.035) - - (595.984.035)

Laba bersih 9.325.570.997

ASETAset segmen 1.547.924.715.455 4.392.324.142.017 (1.597.462.105.720) 4.342.786.751.752

Jumlah aset konsolidasian 4.342.786.751.752

LIABILITASLiabilitas segmen 1.411.556.849.888 692.656.539.361 (1.535.780.767.138) 568.432.622.111

Jumlah liabilitas konsolidasian 568.432.622.111

31 Maret 2012

Page 57: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 55 -

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Konstruksi, pertambangan dan

tenaga ahli Minyak bumi Lainnya Eliminasi Jumlah

PENDAPATANPendapatan eksternal 13.409.712.069 63.766.558.723 - - 77.176.270.792 Pendapatan antar segmen - - - - -

Jumlah pendapatan per laporan laba rugikonsolidasi 13.409.712.069 63.766.558.723 - - 77.176.270.792

Beban pokok pendapatan (11.804.060.642) (51.563.102.532) - - (63.367.163.174)

Biaya usaha (4.944.361.503) (14.295.660.940) (2.404.224.516) - (21.644.246.960)

Pendapatan bunga dan jasa giro 2.238.909 183.832.855 49.255.594.416 - 49.441.666.180 Ekuitas dari laba perusahaan asosiasi - - 7.400.834.561 - 7.400.834.561 Keuntungan penjualan aset tetap - - - - - Beban pajak dan denda pajak - (926.705.907) - - (926.705.907) Kerugian kurs mata uang asing - bersih (51.296.311) (893.915.449) 3.243.243.011 - 2.298.031.251 Amortisasi beban keuangan dan premium - (2.053.870.952) - - (2.053.870.952) Amortisasi beban eksplorasi dan

beban pengembangan tangguhan - (816.358.067) - - (816.358.067) Beban hedging - (11.934.211.947) - - (11.934.211.947) Beban keuangan - (623.391.596) (2.713.184.833) (3.336.576.429) Beban bunga dan administrasi bank (21.087.157) (6.601.470.936) (19.181.408.846) - (25.803.966.939) Kepentingan Non-pengendali 166.530.655 - 1.044.917 - 167.575.572 Manfaat (Beban) pajak penghasilan 633.893.700 5.495.428.492 (7.121.040.750) - (991.718.558) Beban lain-lain 4.845.425 - (700.000) - 4.145.425

Laba bersih 5.613.704.848

ASETAset segmen 1.484.382.228.829 549.061.894.471 4.335.991.335.314 (1.572.551.741.588) 4.796.883.717.026

Jumlah aset konsolidasi 4.796.883.717.026

LIABILITASLiabilitas segmen 1.512.968.263.410 400.137.286.661 997.111.649.884 (1.499.714.552.000) 1.410.502.647.955

Jumlah liabilitas konsolidasi 1.410.502.647.955

31 Maret 2011

36. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi serta untuk mengelola risiko operasional, risiko ketidaksesuaian proyeksi dan perkiraan, risiko ketidaksesuaian perkiraan cadangan dan sumber daya, risiko fluktuatif harga pasar, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga, resiko likuiditas jangka pendek, dan risiko ketaatan hukum. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi.

i. Manajemen risiko operasional

Minyak MentahKegiatan operasi entitas anak tertentu, selalu dihadapkan pada bahaya dan risiko yang ditimbulkan dari aktivitas pengeboran, dan produksi serta transportasi minyak, seperti kebakaran, bencana alam, ledakan, amblas, berhadapan dengan tekanan abnormal, semburan liar, keretakan, pipa-pipa yang putus dan bocor yang mengakibatkan hilangnya hydrocarbon, pencemaran lingkungan, kecelakaan kerja dan kerugian lainnya pada aset-aset perusahaan. Di samping itu, kegiatan operasional minyak berada di area yang rentan terhadap gangguan cuaca, yang di antaranya menyebabkan kerusakan fatal terhadap fasilitas-fasilitas tersebut sehingga memungkinkan akan menganggu proses produksi. Untuk mengurangi dampak keuangan dari kemungkinan bahaya

Page 58: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 56 -

36. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

i. Manajemen risiko operasional (lanjutan)

dalam operasional ini, penutupan asuransi dilakukan atas kerugian-kerugian tertentu, namun tidak untuk seluruh potensi kerugian. Penutupan asuransi terhadap kegiatan eksplorasi dan produksi minyak, termasuk namun tidak terbatas pada, kerusakan sumur-sumur, semburan liar, dan biaya tertentu atas pengendalian polusi, kerusakan fisik atas aset-aset tertentu, kewajiban pemberi kerja, pertanggungjawaban umum dan jaminan kesejahteraan karyawan.

PertambanganKegiatan operasi entitas anak tertentu, selalu dihadapkan pada bahaya dan risiko yang ditimbulkan atas aktivitas penambangan seperti kebakaran, bencana alam, pencemaran lingkungan, kecelakaan kerja dan kerugian lainnya pada aset-aset perusahaan. Untuk mengurangi dampak keuangan dari kemungkinan bahaya dalam operasional ini, penutupan asuransi dilakukan atas kerugian-kerugian tertentu, namun tidak untuk seluruh potensi kerugian. Penutupan asuransi terhadap kegiatan penambangan dan biaya tertentu atas pengendalian polusi, kerusakan fisik atas aset-aset tertentu, kewajiban pemberi kerja, pertanggungjawaban umum dan jaminan kesejahteraan karyawan.

ii. Manajemen risiko ketidaksesuaian proyeksi dan perkiraan

Saat ini entitas anak tertentu berada dalam tahap eksplorasi. Pada tahap ini, manajemen membuat proyeksi dan perkiraan cadangan dan biaya masa depan untuk kinerja yang efektif, seperti berikut ini:• Estimasi jumlah cadangan (reserve) dan sumber daya (resource), perkiraan mengenai potensi

eksplorasi di masa yang akan datang dan sensitivitas dari mulai perubahan cadangan sampai perubahan harga internasional;

• Estimasi biaya eksplorasi, hasil, cadangan dan sumber daya;• Rencana pengembangan, produksi dan penjualan;• Estimasi biaya modal, pengembangan proyek, jangka waktu pengembangan/ eksplorasi/

produksi yang dibutuhkan, produksi awal;• Estimasi biaya operasional, biaya-biaya lainnya dan perpajakan; dan lain-lain

Proyeksi dan perkiraan tersebut dibuat dengan sumber dan dasar-dasar yang dapat dipercaya dan dengan itikad baik. Namun, perkiraan tersebut memiliki risiko ketidakpastian yang tinggi karena perkiraan tersebut masih terkait faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan perbedaan yang signifikan antara realisasi dengan proyeksi yang telah ditentukan.

iii. Manajemen risiko perkiraan cadangan dan sumber daya

Cadangan (reserve) dan sumber daya (resource) menggambarkan potensi profitabilitas entitas anaktertentu. Seperti pada pernyataan sebelumnya, estimasi cadangan dan sumber daya sangat rentan terhadap risiko ketidakpastian, baik dalam hal volume atau jumlah maupun kualitas.

Perkiraan cadangan dan sumber daya yang dimiliki entitas anak tertentu, termasuk cadangan terbukti (proven) dan terduga (probable) merupakan perkiraan yang dibuat berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan praktik dalam industri. Perkiraan tersebut dapat mengalami perubahan yang cukup signifikan apabila terdapat informasi baru di kemudian hari. Adapun risiko-risiko yang berkaitan dengan perkiraan tersebut, seperti risiko adanya perbedaan antara laporan estimasi dengan hasil realisasi, seperti kemungkinan perbedaan dalam hal kuantitas, volume, kondisi geologis, penurunan harga logam, dan lain-lain.

Page 59: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 57 -

36. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

iii. Manajemen risiko perkiraan cadangan dan sumber daya (lanjutan)

Jika suatu estimasi atau perkiraan diindikasikan terdapat perbedaan yang siginifikan, manajemen perlu melakukan penyesuaian atas laporan estimasi cadangan dan sumber daya. Penyesuaian dan perubahan estimasi dapat mempengaruhi rencana penambangan entitas anak tertentu serta berpotensi menimbulkan dampak yang material bagi kegiatan usaha dan kondisi keuangan, khususnya dalam memenuhi komitmen dan pertanggungjawaban kepada masyarakat.

iv. Risiko harga komoditas

Kinerja keuangan entitas anak tertentu, khususnya segmen usaha minyak bumi yang telah berproduksi, sangat bergantung pada harga minyak internasional. Setiap penurunan yang terjadi pada harga minyak internasional akan langsung mempengaruhi pendapatan, laba bersih dan arus kas.

Harga minyak internasional dipengaruhi oleh beberapa faktor di luar kendali entitas anak tertentu, antara lain:• Kondisi politik internasional dan hubungan diplomasi antar negara penghasil minyak. Semakin

buruk kondisi politik internasional dan hubungan diplomasi suatu negara penghasil minyak, harga minyak internasional akan semakin berfluktuatif.

• Resesi atau penurunan kondisi ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat, negara-negara industri dan negara-negara berkembang, dimana kondisi ini dipengaruhi oleh kondisi politik dan ekonomi negara-negara tersebut.

• Tingkat produksi minyak internasional.

Untuk mengatasi risiko tersebut, entitas anak tertentu menandatangani perjanjian lindung nilai (hedging) dengan Standard Bank Plc (Catatan 25 dan 33b).

v. Risiko nilai tukar mata uang asing

Perusahaan dan entitas anak melakukan natural hedge atas kewajiban yang harus dibayar dalam mata uang asing. Natural hedge dilakukan dengan cara menetapkan ketersediaan minimum atas mata uang dolar Amerika Serikat mengingat hampir seluruh penerimaan entitas anak dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Namun, beberapa pengeluaran Perusahaan dan entitas anak dalam mempunyai denominasi dalam mata uang Rupiah, seperti pengeluaran biaya karyawan, biaya kantor, biaya konsultan, biaya sewa dan biaya operasional lainnya. Manajemen berpendapat bahwa fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak akan berdampak signifikan terhadap Perusahaan dan entitas anak.

vi. Risiko tingkat bunga

Atas tujuan kelancaran operasional berupa pengembangan konstruksi untuk segmen usaha pertambangan, proyek pengeboran untuk segmen usaha minyak bumi, entitas anak tertentu melakukan kegiatan pendanaan dengan pemegang saham dan lembaga keuangan, dengan komitmen pengembalian pada suku bunga yang telah disepakati. Kondisi ekonomi dan moneter sangat mempengaruhi perubahan tingkat suku bunga yang dapat mengakibatkan peningkatkan biaya keuangan.

Page 60: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 58 -

36. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

vii.Risiko likuiditas jangka pendek

Perusahaan menerapkan pengelolaan risiko terhadap likuiditas dengan hati-hati, guna menjamin kecukupan likuiditas jangka pendek, dan pada saat yang sama memastikan cadangan kas digunakan dengan baik melalui aktifitas investasi, termasuk akuisisi, pembayaran deviden dan pembelian kembali saham. Perusahaan mengatur likuiditas dengan berbagai macam metode termasuk memelihara fasilitas kredit.

viii. Risiko ketaatan hukum

Kegiatan operasional Perusahaan dan entitas anak sangat bergantung pada kemampuan untuk mempertahankan, dan memperbaharui ijin-ijin dan persetujuan-persetujuan serta mempertahankan konsesi yang dimilikinya, seperti: ijin eksplorasi, ijin usaha penambangan, dan lain sebagainya.

Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban untuk memperbarui ijin dan persetujuan yang dimilikinya apabila masa berlakunya telah habis, termasuk mendapatkan ijin-ijin dan persetujuan-persetujuan baru lainnya apabila diperlukan. Tidak ada kepastian bahwa Perusahaan dan entitas anak akan mampu mempertahankan atau memperoleh atau memperpanjang ijin-ijin atau persetujuan-persetujuan yang diperlukan yang telah habis masa berlakunya. Apabila Perusahaan dan entitas anak tidak dapat memperoleh atau memperbaharui ijin dan persetujuan yang dibutuhkan mereka untuk melakukan kegiatan usahanya, maka kegiatan usaha, hasil usaha, kondisi keuangan dan prospek akan terkena dampak yang merugikan secara material.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan sama nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka waktu pendek atau yang berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sama.

37. LABA PER SAHAM

Berikut adalah data yg digunakan untuk perhitungan laba (rugi) per saham:

31 Maret 2012 31 Maret 2011(tiga bulan) (tiga bulan)

Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 9.325.570.995 5.613.704.847

Rata - rata tertimbang jumlah saham dasar yang bereadar 33.326.498.785 30.075.744.065 -

Laba per Lembar Saham Dasar 0,28 0,19

Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.

Page 61: PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK · 2017. 10. 13. · PT. Benakat Petroleum Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Elvie Sahdalena, S.H,

PT. BENAKAT PETROLEUM ENERGY Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (AUDITAN) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (LANJUTAN)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- 59 -

38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

Ekuivalen dalam IDR

AsetKas dan bank 457.752 4.202.163.360Piutang usaha pihak ketiga 6.665.285 61.187.316.300Piutang lain-lain 2.851 26.172.180Rekening bank yang dibatasi

penggunaannya 2.032.009 18.653.842.620

Jumlah aset 9.157.897 84.069.494.460

LiabilitasUtang usaha pihak berelasi 5.881.843 53.995.318.740Utang usaha pihak ketiga 1.898.783 17.430.827.940Beban yang masih harus dibayar 7.791.559 71.526.511.620Utang bank 18.687.375 171.550.102.500

Jumlah liabilitas 34.259.560 314.502.760.800

Liabilitas - bersih (230.433.266.340)

USD

31 Maret 2012

Pada tanggal 30 April 2012, kurs yang berlaku adalah sebesar Rp 9.190 terhadap USD 1. Jika liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku tanggal 30 April 2012, maka liabilitas moneter bersih akan naik sebesar Rp 251,03 juta.

39. REKLASIFIKASI AKUN

Laporan keuangan konsolidasi interim tanggal 31 Maret 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tanggal 31 Maret 2012. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

Sebelum Setelahreklasifikasi reklasifikasi

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

Beban pokok pendapatan 61.495.522.792 63.367.163.173

Beban umum dan administrasi 23.490.522.689 21.644.246.960

Pendapatan lain-lain - bersih 14.247.622.522 14.272.987.175

31 Maret 2011

40. TANGGUNG JAWAB PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim Perusahaan dan entitas anak dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan konsolidasian interim Perusahaan dan entitas anak untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 pada tanggal 30 April 2012.

*******