kalkulus isi2 pdf

Upload: trisna-saputra

Post on 08-Jan-2016

124 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

gass

TRANSCRIPT

  • 1BAB IBARISAN DAN DERET

    1.1 Barisan

    Barisan adalah himpunan besaran ...,,, 321 UUUyang disusun dalam urutan tertentu dan masing-masingdibentuk menurut suatu pola yang tertentu pula, yaitu

    )(rfUr Contoh 1 :

    1,3,5,7, . . . 2,6,18,54, . . . x[1], x[2], x[3], atau x[k] k = 1,2,3, .

    . .

    , x[-3], x[-2], x[-1], x[0], x[1], x[2],x[3],

    atau x[k] k = , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, . . .

    Pola yang terbentuk mempunyai rumus : 1

    12n

    Pembentukan Rumus :Contoh 2 : Sebuah barisan : 1, 10, 25, 46, 73, 106, ,dst

    1 10 25 46 73 106 1

    9 15 21 27 33 2

    6 6 6 6 konstanGambar 1.1 Pola Barisan

  • 2ada 2 step sehingga terdapat komponen berpangkat 2,

    sehingga, Rumusnya : 1

    2 ckn , nilai k didapat dari

    faktorisasi prima (fp) sesuai step dari nilai konstan dannilai c mengikuti urutan awal deret. FP 6 adalah 3 dan 2

    sehingga rumusnya menjadi 1

    2 23n .

    Barisan berhingga (finite sequence) adalah barisan yangbanyak sukunya berhingga.Barisan tak berhingga (infinite sequence) adalah barisanyang tak ada akhirnya.Latihan :carilah rumus barisan dari :a. 3, 15, 35, 63, 99, , dst.b. 2, 30, 106, 254, 498, 862, , dst.c. 3, 38, 133, 318, 623, 1078, , dst.d. 1, 46, 241, 766, 1873, 3886, , dst.

    1.2 DeretDeret dibentuk oleh jumlah suku-suku barisan.Contoh 2 : barisan 1,3,5,7deret S=1 + 3 + 5 + 7

    n

    kn nxLxxkxS

    121

    Deret ada dua jenis yaitu :1. Deret hitung (arithmetic series)2. Deret ukur (geometric series)Deret berhingga (finite series) adalah barisan yangbanyak sukunya berhingga.

  • 3Deret tak berhingga (infinite series) adalah barisan yangtak ada akhirnya

    1.2.1 Deret hitung (arithmetic series)Deret Hitung (aritmatika), setiap suku dapat

    ditulis dan proses, suku dengan menambah ataumengurangi besaran konstan yg disebut beda biasa.Contoh 3,sebuah deret aritmatika sbb : 2 + 6 + 10 + 14 + 18 + .

    Suku pertama = 2Jarak antar suku = ( 6-2 ) = 4

    Bentuk umum deret arimatika ( Un ) :

    ])1([....)2()(...)()()(

    dnadadaadddaddadaa

    Sehingga : (1.1)

    Dari contoh 3 di atas maka :144)14(24 U

    Jumlah suku ke-n deret aritmatika ( Sn ) :Dari contoh 3 di atas bila penjumlahan 5 suku

    pertama:S5 = 2 + 6 + 10 + 14 + 18 = 50 atau terbalik S5 = 18 + 14 + 10 + 6 + 2 = 50 +

    2S5 = 20 + 20 + 20 + 20 + 20 = 1002S5 = 100 ; S5 = 50

    dnaUn )1( a = suku pertama ; d = beda

  • 4Artinya:

    ])1(2[2

    ])1(2[...])1(2[])1(2[2

    ....])2([])1([:

    ])1([....)3()(

    dnanS

    dnadnadnaSbersamabariskeduapenambahan

    adnadnaSsebaliknyatingkatsuku

    dnadadaaS

    n

    n

    n

    n

    Jadi : (1.2)

    32]4)14(2.2[24

    4 SContoh 4 :

    Jika suku ke-7 suatu Deret Hitung adalah 22 dansuku ke-12 adalah 37, tentukan nilai deret ke 10, danJumlah 10 suku pertamanya (S10) ?

    37 = a + 11 d (1.3)22 = a + 6 d (1.4)

    15 = 5 d d = 3Dengan memasukan nilai d pada persamaan (1.3 atau1.4) didapat nilai a = 4, makaDari persamaan 1 dan 2 didapat :

    155)3(942

    1031)3(94

    10

    10

    S

    U

    ])1(2[2

    dnanSn

  • 51.2.2 Deret Ukur (geometric series )Deret Ukur (geometri), suku ditentukan dari suatu

    proses perkalian atau pembagian dengan faktor konstandisebut ratio.Contoh 5 ,

    Sebuah deret ukur sbb : 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + .Maka,

    Suku pertama : 1

    Jarak antar suku :12

    = 2 (r = ratio)

    Bentuk umum deret geometri adalah :132

    ...

    nararararaa = suku pertama; r = ratio =

    a

    ar; n = jumlah suku

    (1.5)

    dari contoh 5 di atas maka dengan menggunakanpersamaan (1.5) maka 82.1 144 UJumlah suku ke-n deret geometri (Sn) :

    n

    nn

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    ararSSararararrS

    ararararaSndikurangkakeduanyabilamaka

    ararararrSmenjadirratiodenganKalikan

    ararararaS

    ...

    ...

    :

    ...

    :

    ...

    32

    132

    32

    132

    1 nn arU

  • 6151

    1521

    )21(1:5

    )0,()6.1(;

    1)1(

    :

    4

    4

    S

    makacontohdarirdgnpertamasukunjumlah

    r

    raS

    makan

    n

    Contoh 6 :Jika suku ke-5 suatu deret ukur adalah 162 dan

    suku ke-8 nya adalah 4374, berapa nilai deret ke-4 (U4 )dan jumlah 4 suku pertamanya (S4) ?

    281

    162,,327

    1624374

    53

    45

    78

    anilai

    UpersamaandarimakarrarUarU

    8031

    )31(2162324

    4

    44

    xS

    xU

    Kalau dideretkan sbb : 2 + 6 + 18 + 54 + 162 + 486 +1458 + 4374 +

    1.2.3 Deret Binomial :Deret binomial didasarkan pada aturan segitiga

    pascal sebagai berikut :

    :

  • 7Gambar 1.2 Diagram Pascal

    (a+b)2 = 22 2 baba (a+b)3 = 3223 33 babbaa (a+b)4 = 432234 464 babbabaa . Dst

    Teorema binomial (n = bilangan positif)

    nn

    nnnn

    bbannn

    bannbanaba

    ...

    !3)2)(1(

    !2)1()(

    33

    221

    Misalkan a =1, b = x , maka

    1< x

  • 8nS 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + + n dst = n r1

    Karena merupakan Deret Hitung (aritmatik) dengan a= 1 dan d = 1, maka n buah suku pertama ( Sn ) sbb :

    )7.1(2

    )1()1(22

    )1(22

    ...543211

    nn

    nndnan

    nrSn

    n

    2. Jumlah kuadrat n bilangan natural pertama :

    )8.1(6

    )12)(1(

    ...54321 21

    222222

    nnn

    nrSn

    n

    Penjelasan tsb dengan menggunakan diagrampascal atau identitas :

    1)1(3)1(3124......1)2(3)2(3235.....1)3(3)3(334

    ........1)3(3)3(3)3()2(..1)2(3)2(3)2()1(

    .......1)1(3)1(3)1(:1

    133)1(133)1(

    233

    233

    233

    233

    233

    233

    233

    233

    ndanndan

    angkadengandigantinbiladstnnnn

    lagisekalinnnnlagisekalinnnn

    makandgndigantinBilannnn

    nnnn

  • 9,)1(331)1(1 1

    233 dijabarkannrrn

    makabawahkeatasdarindijumlahkan n

    )9.1(6

    )12)(1(

    326

    336462

    22

    )1(3323

    3323

    331)133(

    1

    2

    23

    1

    2

    2

    1

    223

    1

    223

    11

    223

    11

    223

    nnnr

    nnnr

    nnrnnn

    dikalikanruassemua

    nnrnnn

    rrnnn

    nrrnnn

    n

    n

    n

    n

    nn

    nn

    3. Jumlah bilangan asli berpangkat tiga dapat dicaridengan jalan yang sama, hanya kali ini menggunakanidentitas :

    (a+1)4 = 1464 234 annnMaka :

    )10.1(2

    )1(

    ...54321

    2

    3

    1

    333333

    nn

    nrSn

    n

  • 10

    Contoh 7 : Tentukan jumlah deret

    5

    1)23(

    n

    nn

    155110456

    116522653

    6)12)(1(2

    2)1(3

    23

    23

    23)23(

    5

    1

    25

    1

    5

    1

    25

    1

    5

    1

    25

    1

    5

    15

    xxxx

    nnnnn

    nn

    nn

    nnnnS

    dengan cara langsung dapat dihitung sebagai berikut :

    1.2.5 Deret Tak Berhingga :

    Untuk deret hitung (Aritmatika) ])1(2[2

    dnanSn ,dengan nilai tertentu a dan d , sebagai penambahan n,

    15565135,544114,42793,31472,2

    551,1

    )23(5

    15

    xn

    xn

    xn

    xn

    xn

    nnS

  • 11

    demikian juga dengan nilai Sn. dimana jika n , makanS , pada bagian positif maupun negatif tergantung

    nilai n .

    Untuk deret ukur (geometri)r

    raSn

    n

    1)1(

    ,

    tersedia jika 1r , sehingga n , rn 0 dan

    r

    aSn 1 (1.11)

    1.2.6 Deret Kovergen dan DivergenDeret yang jumlah n sukunya (Sn) menuju

    kesebuah harga tertentu jika n disebut deretKonvergen. Jika (Sn) tidak menuju suatu harga tertentuketika n disebut deret divergen.

    Tinjau sebuah deret sbb : ...811

    271

    91

    311 apakah

    divergen atau konvergen ?

    dimana a =1,31r

    r

    raSn

    n

    1)1(

    = )311(

    23

    32311

    1)1(1

    3131

    n

    nn

    Untuk n ,n3

    1 0 maka

    23

    nnSLt (konvergen) ( Lt = Limit )

  • 12

    Tinjau sebuah deret sbb : ...8127931 apakahdivergen atau konvergen ?

    dimana a =1, 3r , maka

    231

    31)31(1

    nn

    nS

    Untuk n ,

    2231

    nS maka

    nn

    SLt (divergen)Dapat disimpulkan

    konvergenmakadefenitnilaiSLt nn

    Deret aritmatik selalu divergen

    Deret geometri konvergen jika 1r ;divergen jika 1r

    1.2.6.1 Uji Kekonvergenan Suatu Deret :Kaidah 1 :

    0 nn

    uLt , mungkin konvergen dan perlu pengujian,

    ,0 nn

    uLt deretnya divergen

    Contoh 8 :

    n

    1...

    81

    71

    61

    51

    41

    31

    211

    konvergen ? atau divergen ?

  • 13

    Jawab :

    DivergeninideretS

    makaSkarena

    dan

    bn

    an

    n

    n

    n

    ......

    ...

    21

    21

    21

    21

    211

    21

    81

    81

    81

    81

    81

    71

    61

    51

    21

    41

    41

    41

    31

    )........1...81

    81

    81

    81

    41

    41

    211

    ).......1...81

    71

    61

    51

    41

    31

    211

    1...

    81

    71

    61

    51

    41

    31

    211

    Kaidah 2 : Uji Perbandingan (the comparison test)Suatu deret dengan suku-suku positif akan

    konvergen jika suku-sukunya lebih kecil daripada suku-suku seletak deret positif lain. Serupa dengan itu, derettersebut akan divergen jika suku-sukunya lebih besardaripada suku-suku seletak deret lain yang telah diketahuidivergen.Deret pembanding :

    )12.1(1...1...51

    41

    31

    21

    11

    1

    n

    ppPPPPP nn

    Jika p > 1, maka deretnya konvergenJika p 1, maka deretnya divergen

  • 14

    Contoh 9: Menguji kekonvergenan deret

    ...

    6.51

    5.41

    4.31

    3.21

    2.11

    ...

    6.51

    5.41

    4.31

    3.21

    2.11 jika dengan deret

    1

    1...

    1...

    41

    31

    21

    11

    nppPPPP nn

    dengan p = 2

    konvergendiketahuiinideret

    pkarena 2...61

    51

    41

    31

    21

    11

    222222

    dst.....31

    4.31

    ;21

    3.21

    ;11

    2.11

    222 Karena setiap suku tersebut lebih kecil dibandingkandengan deret yg diketahui konvergen, maka deret inikonvergen.

    Kaidah 3 : Uji Pembagian (The Ratio Test) (DAlembert)untuk suku positif.

    Misalkan : ......4321 nuuuuu adalahderet dengan suku positif. Jika :

  • 15

    .,1

    ,1

    ,1

    1

    1

    1

    kesimpulanditarikdapattidakU

    ULt

    divergenderetU

    ULt

    konvergenderetU

    ULt

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    Contoh 10 :

    Ujilah deret ...169

    87

    45

    23

    11 konvergen

    atau divergen :Dari deret tersebut didapat rumus pengganti :

    1212

    nn

    nU

    Dengan menggantikan n = n+1 maka,

    nnn

    nnU2

    122

    1)1(21)1(1

    , sehingga

    1212

    21

    122

    212 11

    n

    n

    n

    n

    UU n

    n

    n

    n, jadi

    21

    0202

    21

    /12/12

    21

    1212

    211

    n

    nLt

    n

    nLtU

    ULt

    n

    nn

    n

    n

    Karena 11

    n

    n

    n UULt , maka deret ini konvergen.

  • 16

    Contoh 11 : uji deret ...65

    54

    43

    32

    21

    21

    111

    ;1 1

    n

    n

    n

    nUn

    nU nn

    101

    001/21

    /1/212

    122

    12121

    2

    2

    21

    2

    21

    n

    nnLt

    nn

    nnLtU

    ULt

    nn

    nn

    n

    n

    n

    n

    UU

    n

    nn

    n

    n

    n

    n

    11

    n

    n

    n UULt tak ada kesimpulan, maka deret diuji lagi.

    ;101

    1/11

    11

    nnnLtULt

    nn

    nderet ini divergen.

    1.2.6.2 Kekonvergenan Mutlak (Absolutely Covergent)Suatu deret yang sukunya bergantian positif dan

    negatif (Alternating Series)

    Deret : ....41

    31

    211 deretnya konvergen

    Deret : ....41

    31

    211 deretnya divergen

    Jika : ...97531nUMaka : ....97531 nU

  • 17

    Jika : nU konvergen, maka dikatakan konvergenmutlak (absolutely convergent). Sebaliknya jika nU divergen, tetapi nU konvergen, maka nU konvergen bersyarat (conditionallyconvergent).

    Contoh 12 : Tentukan daerah harga x dimana deret berikutkonvergen mutak.

    ...

    5.65.55.45.35.2 55

    2

    4

    3

    3

    2

    2

    xxxxx

    Penyelesaian :

    5

    )/21(5)/11(

    )2(5)1(

    5)1(5)2(

    5)2(;5)1(

    1

    1

    11

    1

    1

    1

    x

    UULt

    n

    nx

    n

    nx

    x

    n

    n

    x

    UU

    n

    xUn

    xU

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    n

    nn

    n

    n

    Supaya konvergen mutlak, maka 11

    n

    n

    n UULt ; deret ini

    disebut konvergen mutlak jika ,15x yaitu jika 5x

  • 18

    1.2.7 Deret Pangkat (Power Series)

    )13.1(...)()()( 2020100

    0

    xxaxxaaxxa n

    n

    m

    dimana, a0, a1, a2, konstanta deret

    0x suatu konstanta yang disebut pusat deret dan xkonstanta variabel, jika 0x = 0 diperoleh suatu deretpangkat dari pangkat-pangkat dari x.

    ...

    33

    2210

    0

    xaxaxaaxa

    n

    n

    m

    1.2.7.1 Interval Konvergensi :

    Gambar 1.3 Konvergensi

    Secara umum deret pangkat konvergen untukRx dan divergen untuk Rx , dimana R disebut jari-

    jari. Untuk Rx deret konvergen, mungkin tidakkonvergen. Interval Rx atau RxR disebutinterval konvergensi deret. Untuk mencari intervaldigunakan test pembagian (Ratio Test).

    Divergensi Konvergensi Divergensi

    X0-R X0 X0+R

  • 19

    Jari-jari konvergensi

    n

    n

    n UULt

    R1

    1

    (1.14)

    Contoh 13 : Carilah interval konvergensi dari deret =

    1

    2 3.n nn

    n

    x

    3133

    3 222

    12

    11 xx

    n

    nLtx

    n

    n

    xLtU

    ULtn

    n

    n

    n

    n

    nn

    n

    n

    Deret konvergen 3x , dan 3x deret jugakonvergen sehingga interval konvergensinya adalah

    33 x .

    1.2.7.2 Operasi Deret Berpangkat :

    Diferensiasi suku demi suku

    )15.1(...32

    ...

    2321

    0

    1'

    33

    2210

    0

    xaxaaxnay

    xaxaxaaxay

    n

    n

    m

    n

    n

    m

    Penjumlahan suku demi suku0n

    n

    n xa dan 0n

    n

    n xb

    ...)()(

    )()()(3

    332

    22

    01100

    xbaxba

    xbabaxban

    n

    nn

  • 20

    Perkalian suku demi suku0n

    n

    n xa dan 0n

    n

    n xb

    2021120

    001100

    )(

    )()()(

    xbababa

    xbababaxban

    n

    n

    nn

    Untuk mencari nilai suatu deret berpangkat dapatdigunakan diferensiasi suku kiri dan kanan :

    Contoh 14 : cari deret sin x

    !51

    1201

    ;0cos120;0

    ...7201200cos'''''0;00sin24;0...360120240sin''''

    !31

    ,10cos6;0

    ...12060246cos'''0;00sin2;0

    ...30201262sin"10cos;0

    ....65432cos'...sin

    55

    65

    44

    2654

    33

    36

    2543

    22

    46

    32432

    1

    56

    45

    34

    2321

    66

    55

    44

    33

    2210

    aaxasumsi

    xaayaaxasumsixaxaay

    aaxasumsi

    xaxaxaaxy

    aaxasumsixaxaxaxaaxy

    axasumsixaxaxaxaxaaxy

    xaxaxaxaxaxaaxy

    s

    Sehingga deret :

  • 21

    ...

    !510

    !3100sin 53

    xxxx

    ...

    !51

    !31

    sin 53 xxxx dst

    Hasil deret tersebut :Tabel 1.1 Hasil Deret

    Contoh 15 : carilah nilaixe

    1sampai 5 tempat desimal .

    Jawab : ...!)1()1(...!3!2!11

    11

    32

    n

    xxxxe

    nnx

    36788,0...000198,0001389,0

    008333,0041667,0166667,0500000,011

    ...

    !51

    !41

    !31

    !21

    !111

    3232

    xe

  • 22

    1.2.8 Polynomial Taylor, Deret Taylor dan DeretMaclaurin

    1.2.8.1 Polynomial Taylor :Polynomial taylor tingkat pertama dan kedua pada

    x = a

    2)()("))((')()(

    ))((')()(2

    2

    1

    axafaxafafxP

    axafafxP

    Polynomial taylor tingkat n pada x = a

    !)()(...

    !3)()('''

    !2)()("))((')()(

    3

    2

    n

    axafaxaf

    axafaxafafxP

    nn

    n

    Gambar 1.4 Polynomial Tingkat satu P1(x) dan dua P2(x)

    1.2.8.2 Teorema Taylor :Fungsi f dan turunan f dan f,, f n ada dan

    kontinyu pada interval tertutup a x b dan f (n+1) adadalam interval terbuka a < x < b.

  • 23

    )()()( xRxPxf R(x) = Remainder tingkat n atau error.

    Remainder tingkat n =!)1(

    ))(()(1)1(

    n

    axcfxR

    nn

    n

    Untuk nila c diantara a dan x.

    1.2.8.3 Polynomial Taylor dua variabel bebasPolynomial Taylor dua variabel tingkat pertama

    dan kedua f sebagai fungsi variabel bebas, dan nilai f ,x

    f

    danyf diketahui pada titik x =a, y = b, kemudian

    diketahui ),( baf sebagai ),( bax

    f ),( ba

    yf

    ),()(

    ),())((2)(!2

    1

    ),()(),()(),()(

    ),()(),()(),()(

    2

    22

    2

    2

    22

    2

    1

    bay

    fby

    bayxfbyax

    x

    fax

    bayfbyba

    x

    faxbafxP

    bayfbyba

    x

    faxbafxP

  • 24

    a h

    P

    K

    X

    F(a)F(h+a)

    y=F(x+a)

    0

    Y

    1.2.8.4 Deret Taylor :

    )16.1(!

    )()(...!3

    )()('''

    !2)()("

    !1))((')()(

    3

    2

    n

    axafaxaf

    axafaxafafxf

    nn

    Untuk x = a+h pada titik P (lihat gambar !)

    )(!

    ...)('''!3

    )("!2

    )('!1

    )()(3

    2

    afn

    hafh

    afhafhafhaf

    nn

    Gambar 1.5 Grafik Pendekatan Deret Taylor

    Contoh 16 : Cari nilai sin o62 sampai dengan lima tempatdesimalDeret taylor dalam pangkat (x-a).

  • 25

    h

    PK

    X

    F(0)F(x)

    Y

    0

    y=F(x)

    ...cos!3

    )(

    sin!2

    )(cos)(sinsin

    3

    2

    aax

    aax

    aaxax

    Pilih a = 600 yang dekat dengan 620.Maka,x-a = 620 - 600 = 20 = /90 = 0,0348889maka :

    892939,00000035,0000527,00174445,0866025,0

    ...

    21

    6)0348889,0(3

    21

    2)0348889,0(

    )0348889,0(213

    2162sin

    32

    0

    1.2.8.5 Deret Maclaurin

    Gambar 1.6 Grafik Pendekatan Deret Maclaurin

  • 26

    Contoh 17 : Carilah deret cos 2x dengan deret maclaurinJawab :

    )17.1()0(!

    ...)0('''!3

    )0("!2!1

    )0('.)0()(32

    nn

    fn

    x

    fxfxfxfxf

    xxf 2cos)( 10cos)0( fxxf 2sin2)(' 00sin2)0(' fxxf 2cos4)('' 40cos4)0('' f

    xxf 2sin8)(''' 00sin8)0(''' fxxf iv 2cos16)( 160cos16)0( ivf ..dst

    ....

    !664

    !416

    !2412cos

    642

    xxxx dst

    Contoh 18 : selesaikan deret berikut ini (3 suku saja)xe

    )xln()x(f 21

    Jawab :Menggunakan deret maclaurin pers. (1.17)

    x

    xe.)xln(

    e

    )xln()x(f 22 11

    Dipisahkan :)xln()x(f 1

    01010 ln)ln()(f

  • 27

    111

    1 )x(x)x('f 10110 )('f

    1)1()01(1)0(''..)1(

    1)1(1)('' 222 f

    xxxf

    33

    )1(2)1(2)('''x

    xxf

    .. 201

    20 3 )()('''f

    44

    )1(6)1(6)(x

    xxf iv 6)01(

    6)0( 4 ivf

    Dst

    Didapat deretnya (lihat tabel di atas)

    ....

    xxxxx)xln(

    54321

    5432

    Untuk deret xe)x(f 2xe)x(f 2 10 02 .e)(f

    xe)x('f 22 . 220 02 .e)('fxe)x(''f 24 440 02 .e)(''f

    xe)x('''f 28 880 02 .e)('''fDst .

    ..xxxe

    ..x!

    x!

    xe

    x

    x

    322

    322

    34221

    38

    2421

  • 28

    Sehingga,

    ...

    34

    23

    ....)3

    2()2

    2(

    34221

    5432

    .)1ln()1ln(

    32

    333

    22

    325432

    22

    xxx

    xxx

    xxx

    xxxxxxx

    x

    exe

    x xx

    1.3 Tugas

    1. Hitung

    8

    1

    2 )23(n

    nnn

    2. Tentukan deret berikut ini konvergen atau divergen

    i. 1 2 1nn

    ; ii. 23 13 2nn3. Dengan deret Maclaurin, tunjukkan bahwa

    a. ...403

    6sin

    531 xxxx

    b. Cari deret xe x 12 sin. (cukup 4 deret )

  • 29

    BAB IIDIFERENSIAL PARTIAL

    2.1 Fungsi Variabel :

    Volume V suatu silinder berjari-jari r denganketinggian h dinyatakan oleh hrV 2 .

    Gambar 2.1 Tabung

    V tergantung dari dua besaran yaitu r dan h,V=V(r,h) Jika r dijaga tetap dan ketinggian h ditambah,maka volume V akan bertambah. Hal ini dapat dicarikoefisien diferensial V terhadap h dengan syarat r dijagakonstan.

    Yaitutankonsrdh

    dV

    dan dituliskan sebagaihV

    hV disebut koefisien Turunan Partial V terhadap h.

    2r

    hV (r =konstan) ; hr

    r

    V 2 (h = konstan)

    h

    r

    V

  • 30

    yaitutankonsrdh

    dV

    dan dituliskan sebagaihV

    hV disebut koefisien Turunan Partial V terhadap h.

    2r

    hV (r =konstan) ; hr

    r

    V 2 (h = konstan)

    2.2 Turunan Parsial2.2.1 Turunan Parsial dari Fungsi z = f(x,y)

    Jika z = f(x,y) merupakan fungsi dari x dan y,maka :a) Turunan Parsial (pertama) dari z = f(x,y) terhadap x di

    setiap titik (x,y) pada permukaan, adalah turunan(pertama) dari z = f(x,y) terhadap x denganmenganggap y sebagai konstanta dan ditulis :

    )y,x(fx,z,x

    f,

    x

    )y,x(fatau

    x

    zx

    atau fxatau

    0lim),(

    x

    yxfxx

    z )1.2(),(),(x

    yxfyxxf

    b) Turunan parsial (pertama) dari z = f(x,y) terhadap y disetiap titik (x,y) pada permukaan adalah turunan(pertama) dari z = f(x,y) terhadap y denganmenganggap x sebagai konstanta dan ditulis :

    )y,x(fy,z,yf

    ,

    y)y,x(f

    atauyz

    y

    atau fyatau

  • 31

    )2.2(),(),(lim),(0 y

    yxfyyxfyxfyyz

    y

    Contoh 19:

    1) Tentukanx

    z

    dan

    yz

    dari fungsi berikut :

    a) 22 32 yxyxz yx

    x

    z 34 dan yx

    yz 23

    b) 22 yxz

    2221

    22

    yxx)x2()yx(

    21

    x

    z

    2221

    22

    yxy)y2()yx(

    21

    yz

    2.2.2 Turunan Parsial dengan fungsi yang memiliki lebihdari dua variabel bebas.Misal w = F(x, y, z, u, v), turunan parsial (pertama)

    dari w terhadap x di setiap titik (x, y, z, u, v) adalahturunan (pertama) dari w terhadap x dengan menganggapsemua variabel x, yang ditulis :

    )3.2(),,,,(),,,,(lim0 x

    vuzyxFvuzyxxFx

    w

    x

    Demikian juga untuk variabel lain, misalnyaTurunan parsial terhadap v, dapat ditulis :

  • 32

    )4.2(),,,,(),,,,(lim0 v

    vuzyxFvvuzyxFv

    w

    v

    Contoh 20 :Tentukan turunan parsial (pertama) terhadap

    variabel-variabel bebas dari fungsi berikut :

    1. u = zxy)( , maka ln u = z ln (xy)

    x

    zyxy

    zx

    u

    u

    .

    1.

    1 (diturunkan terhadap x)

    1)()(. zz xyyzxy

    x

    zu

    x

    z

    x

    u

    yz

    xxy

    zyu

    u

    .

    1.

    1 (diturunkan terhadap y)

    1)()(. zz xyxzxy

    yz

    uyz

    yu

    )ln(1 xyz

    u

    u

    (diturunkan terhadap z)

    )ln()()ln(. xyxyxyuz

    u z

    2) Turunan parsial pertama dari fungsi berikutzxyzxy)z,y,x(f 32

    zyx

    f 3 (y dan z = konstan)

    zxyf 2 (x dan z = konstan)

    xyz

    f 32 (x dan y = konstan)

  • 33

    2.2.3 Diferensial total suatu fungsiUntuk memahami diferensial suatu fungsi total

    maka dapat dilihat dari contoh pertambahan kecil suatuvolume selinder :

    Dari gambar 2.1 Volume V suatu silinder berjari-jari r dengan ketinggian h dinyatakan oleh hrV 2 .

    2r

    hV

    (r =konstan) ; hr

    r

    V 2 (h = konstan)

    Jika r adalah pertambahan kecil dari r , h adalahpertambahan kecil dari h dan V adalah pertambahankecil dari V.

    r , h , V = pertambahan sangat kecilJika r diubah menjadi rr , dan h menjadi hh , makaV akan berubah menjadi VV . Volume yang baru akanmenjadi

    hhV

    rr

    VV

    hrrrhVhrrrhV

    ditiadakantinggiberpangkatperubahannpertambahaVhrkarena

    hrhrrhrrhrrhVhrhrrhrrhrrhhr

    hhrrrrhhrrVV

    2

    2

    222

    2222

    22

    2

    2)2(

    maka,kecilsangatnpertambaha=,,)22(

    )22())(2(

    )()(

  • 34

    Sehingga dapat disimpulkan jika fungsi )y,x(fz makadiferensial totalnya adalah y

    yz

    xx

    zz

    , (2.5)

    Dimanayzdan

    x

    z

    adalah koefisien diferensial parsial z.

    Hal ini berlaku umum dan untuk fungsi dengan tigavariabel bebas )w,y,x(fz maka

    )6.2(ww

    zyyz

    xx

    zz

    Contoh 21 :

    Tentukan diferensial total dari fungsi : xyyxz 333 yx

    x

    z 33 2

    xyyz 33 2

    Jadi

    yyz

    xx

    zz

    yxyxyx )(3)(3 23 Contoh 22:

    Suatu permukaan mempunyai panjang (x) = 35 cmdan lebar (y) = 25 cm. Tentukan harga pendekatanluasnya, jika x bertambah 0,02 cm dan y berkurang 0,03cm.Penyelesaian :

    x 0,02 cm , y -0,03 cm, x = 35 cm, y = 25 cm

  • 35

    Rumus : L = pl = xy = 35 x 25 = 875 cm2

    xyLy

    x

    L

    ;

    Maka :255,0)03,0(35)02.0(25 cmy

    yL

    xx

    LL

    Luas Pendekatannya = 875-0,55 = 874,45cm2

    Contoh 23 :Jika I=V/R dengan V=220 volt dan R = 50 ohm.

    Tentukan Nilai I, jika V bertambah 1 volt dan R berkurang0,5 ohm.Penyelesaian :

    V 1 volt , R -0,5 ohm , V= 220 volt , R = 50 ohmMaka ),( RVfI

    4,450220

    RVI ; 02,0

    5011

    RV

    I ;

    088,050220

    RV

    RI

    22

    064,0)5,0(088,0)1(02,0

    RRIV

    VII

    I sebenarnya = II = 4,4 +0,064 = 4,464 ampere2.2.4 Aturan Rantai / Fungsi Komposit

    Bila sebuah fungsi ),( yxfz , sedangkan)(),( tyytxx , dimana z juga merupakan fungsi dari t

    maka ))(),(( tytxfz ,

  • 36

    Jika ),( yxfz maka diketahui yyz

    xx

    zz

    ,

    Sekarang dibagi kedua ruas dengan t didapat :

    t

    yyz

    t

    x

    x

    z

    t

    z

    Jika 0t maka persamaan itu menjadi :)7.2(

    dtdy

    yz

    dtdx

    x

    z

    dtdz

    merupakan total derivatif z terhadap t.

    Demikian juga untuk bentuk ),,( zyxfw sedangkan x,y,z, .. merupakan fungsi dari t , maka wadalah :

    )8.2(....

    dtdz

    z

    w

    dtdy

    yw

    dtdx

    x

    w

    dtdw

    Contoh 23 :

    Carilahdtdz ? Jika tytxyxyxz cos,sin;53 22

    Penyelesaian :

    Dimana : yxyzyx

    x

    z 103;32

    tdtdy

    tdtdx

    sin;cos

    dtdy

    yz

    dtdx

    x

    z

    dtdz

    = tytyx sin)103(cos)32(

  • 37

    2.2.5 Pergantian VariabelJika ),( yxfz , sedangkan x = g(r,s), dan y =

    h(r,s) maka z fungsi yang dapat diturunkan terhadapvariabel bebas r dan s.

    Jika ),( yxfz maka yyz

    xx

    zz

    , maka dapat

    dihitung differensial totals

    zdanr

    z

    .

    Cara memperolehnya sebagai berikut :Bagikan kedua ruas dengan r didapat diferensial totalnyaadalah :

    r

    yyz

    r

    x

    x

    z

    r

    z

    , bila 0r ,

    makadrdx

    menjadir

    x

    dan

    drdy

    menjadir

    y

    Sehingga dapat ditulis :

    )9.2(drdy

    yz

    drdx

    x

    z

    drdz

    Begitu halnya dengan membagi kedua ruas dengan s ,dengan cara yang sama didapat :

    )10.2(dsdy

    yz

    dsdx

    x

    z

    dsdz

    Contoh 24 :

    Jika 22 yxz , dengan cosrx dan 2sinry ,carilah

    drdz dan

    ddz

  • 38

    drdy

    yz

    drdx

    x

    z

    drdz

    ; d

    dyyz

    ddx

    x

    z

    ddz

    xx

    z 2

    ; yyz 2

    cosdrdx

    ; 2sindrdy

    ;

    sinrddx ;

    cos2rddy

    Sehingga :

    2sin2cos2 yxdrdz

    cos4sin2 yrxrddz

    2.2.6 Fungsi ImplisitDiferensial Parsial dapat juga digunakan untuk

    mencari koefisien diferensial dari suatu fungsi implisit.Untuk mendapatkan

    dxdy

    maka 0),,( yxf , fungsi fdideferensialkan terhadap x dan menerapkan aturan rantai.

    Contoh 25 :

    Mencaridxdy dari persamaan 02 32 yxyx ,

    diasumsikan z = 0, sehingga pesamaannya menjadi32 2 yxyxz , sekali lagi dapat dilihat hubungan dasar

    ),( yxfz maka yyz

    xx

    zz

    . Dengan demikian

  • 39

    bila kedua ruas dibagi dengan x maka menjadipersamaan :

    x

    yyz

    x

    x

    x

    z

    x

    z

    Jika 0x , maka : )11.2(dxdy

    yz

    x

    z

    dxdz

    Karena z = 0, maka 0dxdz

    , sehingga persamaan di atas

    menjadi :

    dxdy

    yz

    x

    z

    0 sehingga )12.2(y

    zx

    z

    dxdy

    Maka : bila 02 32 yxyxyx

    x

    z 22

    ,232 yx

    yz

    Sehingga,

    23222yxyx

    dxdy

    Contoh 26 :Cari persamaan garis singgung dan garis normal

    pada titik p (1,2) dari persamaan 02 32 yxyx622

    yxx

    z, 1432 2

    yxyz

    Dari persamaan (2.12) maka

    73

    146

    dxdy

  • 40

    Persamaan garis singgung :

    )1(73

    2)1(1 xyxxmyy33147 xy 1737 xy

    Persamaa garis normal :

    371

    1 mm

    )1(37

    2)1(1 xyxxmyy7763 xy 173 xy

    2.2.7 Turunan Parsial Derajat Tinggi),( yxfz

    Turunan parsial kedua diberikan simbol sebagaiberikut :

    fxxzx

    z

    xx

    zxx

    2

    2

    fyxzyz

    xyxz

    yx

    2

    fxyzx

    z

    yxyz

    xy

    2

    Turunan parsial ketiga diberikan simbol sebagaiberikut :

    fxxxzx

    z

    xx

    zxxx

    2

    2

    3

    3

  • 41

    fyxxzyxz

    xyxz

    yxx

    22

    3

    )13.2(22

    2

    3

    fyyxzyz

    yxyz

    yyx

    Contoh 27:

    1) Hitunglah turunan parsial kedua :

    xyz

    yxz

    x

    z

    22

    2

    2

    ,,

    2

    2

    yz

    dari 22 52 yxyxz

    Penyelesaian :

    yxzyzyxz

    x

    zyx 25;54

    422

    fxxzx

    z

    xx

    zxx

    52

    fyxzyz

    xyxz

    yx

    52

    fxyzx

    z

    yxyz

    xy

    222

    fyyzyz

    yyz

    yy

  • 42

    2.3 JACOBIAN :Bila f(x,y,u,v) dan g(x,y,u,v)

    Matrik Jacobian )14.2(,

    ,

    v

    gu

    gv

    fu

    f

    vu

    gfj

    Determinan Jacobian )15.2(,

    ,

    v

    gu

    gv

    fu

    f

    vu

    gfj

    Bentuk Matrix Jacobian :

    )16.2(

    x

    fJ

    Contoh 28 :cosrx , sinry ; Tentukan determinan

    jacobiannya :Jawab :

    cosr

    x

    ,

    sinrx

    sinr

    y

    , cosrr

    y

  • 43

    Matrix Jacobian :

    cosrsin

    sinrcosy

    r

    y

    x

    r

    x

    ,r

    y,xj

    Determinan Jacobian :

    cosrsin

    sinrcosy

    r

    y

    x

    r

    x

    ,r

    y,xj

    = )sinr.(sin)cosr.(cos = 122 )sin(cosr

    2.4 Garis Singgung dan Bidang Singgung

    Kurva bidang didefinisikan dengan persamaan :)t(hz),t(gy),t(fx

    Pada titik )z,y,x(P 0000 untuk 0tt

    Gambar 2.2 Bidang Normal dan Garis singgung

  • 44

    Persamaan Garis Singgung :

    )17.2(000

    dtdz

    zz

    dtdy

    yy

    dtdx

    xx

    Persamaan Bidang Normal :

    )18.2(0)()()( 000 zzdtdzyy

    dtdy

    xxdtdx

    Contoh 29 :Carilah persamaan garis singgung dan bidang

    normal pada kurva32

    ,, tztytx dititik 1tPenyelesaian :Pada titik t=1 atau (1,1,1),

    maka 1dtdx

    , 22 tdtdy

    ; 33 2 tdtdx

    , maka

    Persamaan garis singgung :

    dtdz

    zz

    dtdy

    yy

    dtdx

    xx 000 =3

    12

    11

    1 zzyx

    Persamaan bidang normal :

    0000 )zz(dtdz)yy(

    dtdy)xx(

    dtdx

    06)1(3)1(2)1( zyx

  • 45

    2.5 Bidang Singgung dan Garis Normal :Persamaan bidang singgung pada permukaan

    0),,( zyxF pada titik ),,( 0000 zyxP ,

    0)()()( 000

    zzz

    FyyyF

    xxx

    F

    Persamaan Garis Normal :

    z

    Fzz

    yFyy

    x

    Fxx

    000

    Gambar 2.3 Garis Normal dan Bidang singgung

    Contoh 30:Carilah persamaan bidang singgung dan garis

    normal :1123 22 yxz pada titik (2,1,3)

    01123),,( 22 zyxzyxFPenyelesaian :

    126

    xx

    F; 44

    yyF

    ; 1

    z

    F

    Persamaan bidang singgung :

  • 46

    0)()()( 000

    zzz

    FyyyF

    xxx

    F

    0)3(1)1(4)2(12 zyx25412 zyx

    Persamaan Garis Normal :

    z

    Fzz

    yFyy

    x

    Fxx

    000

    13

    41

    122

    zyx

    2.6 Turunan Arah dan Harga EkstrimTurunan Berarah ),( yxf di titik P atau P dengan

    arah diberikan oleh :

    )19.2(sincos yz

    x

    z

    dsdz

    Turunan berarah untuk fungsi ),( yxf dititik ),,( zyxPdengan arah ),,( diberikan oleh :

    )20.2(coscoscos z

    FyF

    x

    FdsdF

    Gambar 2.4 Kurva Directional Derivatives

  • 47

    Contoh : Carilah turunan 22 6yxZ pada titik P (7,2)dengan arah 450

    Penyelesaian :

    sincosyz

    x

    z

    dsdz

    = sin12cos2 yx Pada titik P (7,2) dengan arah 045

    25)221).(2.(12)2

    21).(7.(2

    dsdz

    2.7 Gradien dari Fungsi :Turunan Berarah fungsi ),( yxf dalam arah s yang

    membentuk sudut diberikan oleh :

    sincosyz

    x

    z

    dsdz

    dsdz

    adalah fungsi dari . Arah yang memberikans

    z

    maksimum dinamakan gradien dari ),( yxf . Untukmendapatkan gradien dari ),( yxf dicari turunan terhadap dan menyamakan dengan nol.

    0cossin

    y

    z

    x

    z

    dsdz

    xz

    yz

    tan )21.2(tan

    xz

    yz

    arc

    Arah adalah gradien dari ),( yxf

  • 48

    2.8 Titik maksimum atau minimumMencari titik maksimum atau minimum relatif dari

    fungsi ),( yxf :

    0

    x

    f dan 0

    yf

    )22.2(22

    2

    2

    2

    2

    yxf

    yf

    x

    f

    Dimana,

    < 0 Titik Pelana (saddle point)= 0 Tidak dapat disimpulkan

    > 0 dan 022

    x

    f Titik minimum

    > 0 dan 022

    x

    f Titik maksimum

    Contoh 31:Carilah titik maksimum atau minimum dari

    persamaan berikut :

    2564),( 22 yxyxyxfPenyelesaian :

    042

    xx

    f 2x

    062 y

    yf 3y

    222

    x

    f, 22

    2

    yf

    , 02

    yxf

  • 49

    40)2)(2(22

    2

    2

    2

    2

    yxf

    yf

    x

    f

    > 0, 022

    x

    f

    Jadi titik (2,3) merupakan titik minimumpada titik (-1,-2)

    220)1)(2(22

    2

    2

    2

    2

    xx

    yxf

    yf

    x

    f,

    < 0

    Jadi titik (-1,-2) merupakan titik pelana (sadle point).Fungsi : yyxxyxf 2

    23),(

    23

    Mempunyai titik minimun di (1,-2)Dan titik pelana (sadle point) di (-1,-2)

    Gambar 2.5 Kurva Sadle Point

  • 50

    Contoh 32:Carilah titik stasioner (maksimum atau minimum)

    dari fungsi sebagai berikut :

    yyxxyxf 223

    ),(23

    Penyelesaian :

    012

    xx

    f 02 yyf

    x= 1, y = -2, dan x=-1, y = -2

    ,222

    xx

    f 12

    2

    yf

    , 02

    yxf

    Pada titik (1,-2)

    220)1)(2(22

    2

    2

    2

    2

    xx

    yxf

    yf

    x

    f

    > 0, 02222

    xx

    f

    Jadi titik (1,-2) merupakan titik minimum.

    2.9 Metode Lagrange

    Untuk menentukan harga ekstrim dari fungsi :- f(x,y)- dengan syarat g(x,y,z) = 0

    ),,(),,(),,( zyxgzyxfzyxF

  • 51

    ,0

    x

    gx

    f ,0

    yg

    yf

    )23.2(,0

    z

    gz

    f

    = pengali lagrange

    Contoh 33:222),,( zyxzyxf

    Tentukan minimum ),( yxf dengan syarat01622 zyx

    Penyelesaian :)1622(),,( 222 zyxzyxzyxF

    0

    x

    F, 022 x , x

    0

    x

    F, 02 y ,

    21y

    0

    x

    F, 022 z , z

    Subsitusi :

    016)(221)(2 ,

    932 ;

    932x ;

    916y ;

    932z

    ),,( zyxf minimum81

    23049

    329

    169

    32 222

  • 52

    2.10 Tugas

    1. ,)( 222 zyxzyx

    u tunjukkan 0

    x

    uz

    yuy

    x

    ux

    2. 222 )( yxxyV dan sin,cos ryrx tunjukkan

    bahwa 011 22

    22

    2

    V

    rr

    Vrr

    V

  • 53

    BAB IIIINTEGRAL RANGKAP

    3.1 Konsep :Misalkan sebuah persegi panjang yang dibatasi

    oleh empat garis lurus x=r, x=s; y=k, y=m, seperti gambardi bawah ini :

    Gambar 3.1 Luas Daerah Segi Empat Kecil

    Jika semua elemen a dijumlahkan sepanjang y=m, y=k(vertikal) maka akan menghasilkan :

    )1.3(.

    my

    kyxyA

    Maka menjadi gambar sbb :

    Gambar 3.2 Luas Daerah a Sepanjang Sumbu y

    Y

    X

    y

    x

    m

    k

    r s

    a

    a =y.x

    X

    m

    k

    Y

    r s

  • 54

    Kemudian dijumlahkan sepanjang x=r sampai x=s makamenjadi luas total A sehingga diperoleh :

    )2.3(.

    sx

    rx

    my

    kyxyA

    Maka menjadi gambar sbb :

    Gambar 3.3 Luas Daerah Total

    Jika y 0, dan x0 maka persamaan di atas menjadi :

    )3.3( sx rx my ky dydxABila dihitung maka :

    sx rx my ky dydxAdxyA

    sx

    rx

    m

    k = dxkmsx rx )(s

    rxkmA )( = )).(( rskm Dari gambar di atas maka luas segiempat (mkrs) =(m-k).(s-r). Maka rumus integral rangkap dirumuskan sbb:

    dxdyyxfyy

    x

    x

    2

    1

    2

    1

    , atau )4.3(),(S

    dxdyyxf

    X

    m

    k

    Y

    r s

  • 55

    Atau

    dydxyxfxx

    y

    y 21

    2

    1

    , atau S

    dydxyxf ),(

    dydxyxfxxxx

    yy

    yy

    2

    1

    2

    1

    ,

    Gambar 3.4 Penyelesaian Integral Ganda

    Contoh 32:

    2

    2

    02

    2

    0

    2

    0

    2

    0

    2

    0

    12

    0

    31

    0

    22

    0

    3244

    32

    )31

    31(2

    31

    )231(0)2

    31(

    )231()2(

    satuan

    yydyydy

    dyydyy

    dyyxxdydxyxo

    Contoh 33:

    drdrdr

    2

    2

    cos30

    22cos3

    0

    222

    2

    sin31

    sin

    12

  • 56

    2

    2

    2

    42

    2

    2

    2

    2

    5323

    4,2

    sincos151

    sincos151

    sin1529

    )cos(cos9sincos9

    satuan

    dd

    Note : rumus reduksi :

    xdxnnn xxxdx n 214

    4 cos1sincos

    cos

    3.2 Aplikasi Integral Rangkap :

    3.2.1 Luas Daerah : S

    dydxA = S

    dxdyyxf ),(

    Contoh 34 :

    Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh5

    4xy ,sumbu x, dan ordinat pada x=5.

    54xy

    Gambar 3.5 Luas Daerah y=4x/5 dan x=5

    0 5 X

    Y

    y

    x

    Luas Elemen :yx .

    Luas Pita :

    1

    0.

    yy

    y

    xy

  • 57

    Jumlah semua pita semacam itu sepanjang gambarmemberikan :

    5

    0

    1

    0

    5

    0

    1

    0

    .

    .

    x

    x

    yy

    y

    x

    x

    yy

    y

    xy

    xyA

    Jika y 0, dan x0 maka persamaan di atas menjadi :

    2

    5

    0

    2

    5

    0

    5

    0

    1

    0

    5

    0

    5

    0

    1

    0

    10)25(52

    52

    541

    satuanx

    dxxdxydxy

    dxdyAy

    y

    Contoh 35 :Tentukan luas daerah yang dilingkupi oleh kurva

    yang dilingkupi kurva

    xy 921 dan 92

    2xy )0,0( 21 yy

    Pertama-tama kita harus mencari dahulu titik potongnya.Untuk itu 21 yy Sehingga :

    819

    4xx 02794 xx 0)729( 3 xx

    9,0 xx

  • 58Tabel 3.1 Hasil Perhitungan

    Gambar 3.6 Grafik Hasil perhitungan

  • 59

    Luas daerah :

    9

    02

    9

    0

    3

    9

    0

    2

    9

    0 21

    9

    0

    9

    0

    27275427

    2

    93

    )(

    23

    21

    1

    2

    1

    2

    satuanx

    x

    dxxx

    dxyy

    dxydxdyAy

    y

    yy

    Cara 2 :Bila diamati dari sumbu y maka persamaan

    9

    2

    2xy menjadi yx 92 , dan xy 921 menjadi 9

    2

    1y

    x dan luas daerah menjadi :

    9

    02

    9

    0

    3

    9

    0

    2

    9

    0 12

    9

    0 1

    9

    0

    27275427

    2

    93

    )(

    23

    21

    2 2

    1

    satuanyy

    dyyy

    dyxx

    dyxdydxAx

    x

    x

    x

    Contoh 36 :Hitunglah luas bidang datar yang dibatasi oleh garis

    xy 2 dan lingkaran 422 yx

  • 60

    Jawab:

    Gambar 3.7 Luas Daerah dibatasi Garis dan Lingkaran

    Luas : s

    dydxA

    Batas ( daerah S)2

    21 42 yxyx

    dyx

    dydxA

    yy

    y

    y

    2

    0

    4)2(

    2

    0

    4

    )2(

    2

    2

    |

    20

    2 24 dyyy

    20

    221

    2124

    22sin2

    yyyyy

    22)0(24

    satuan

    422 yx

    xy 2

    x

    y

    0

    20 21 yy

  • 61

    3.2.2 Pusat Massa (Titik Pusat)

    Gambar 3.8 Pusat Masa

    Massa Rk pada titik ),( kYkX adalah:)(),( RkAkYkXm dengan ),( yx adalah

    kerapatan (massa per satuan luas) dan k = 1, 2, ...,n.

    Total Massa (Rtotal): )(),(1

    RkAkYkXmn

    k

    Jika 0P , maka

    s

    dRyxm ),(

    Bila momen dari tiap massakAkYkXkXRk ),( , maka total momen terhadap

    sumbu y adalah kkYkXkXMyn

    k

    ),(

    1 dan total

    momen terhadap sumbu x adalah

    kkYkXkYMxn

    k

    ),(

    1 . Sehingga titik berat ),( yx

    adalah:

    s

    ),( kkk yxR

    kx

    ky

    y

    x

  • 62

    s

    s

    dAyx

    dAyxx

    m

    Myx

    ),(

    ),(

    ; )5.3(

    ),(

    ),(

    s

    s

    dAyx

    dAyxy

    m

    Mxy

    Contoh 37:Suatu daerah S memiliki kerapatan xyyx ),(

    yang dibatasi oleh sumbu x, garis x=8 dan grafik 32xy tentukan pusat massa dan titik berat.

    Jawab :

    s

    x

    dxdyxydAxym8

    0 0

    32

    dxxdxxyx

    8

    0

    37

    0

    8

    0

    2

    21

    2

    32

    6,1535

    768103

    21

    8

    0

    310

    x

    dxdyyxdAyxxMys

    x 80 0

    232

    ),(

    23,94513288,12

    21 8

    0

    310

    dxxdxdyyxdAyxyMx

    s

    x 80 0

    232

    ),(

  • 63

    33,3413

    102431 8

    0

    3 dxx

    15,66,15333,945

    m

    Myx 22,2

    6,15333,341

    m

    Mxy

    3.2.3 Volume Benda PutarVolume benda putar V yang dibatasi oleh

    permukaan ),( yxfz dan alas S [di mana S adalahproyeksi permukaan ),( yxfz terhadap bidang yx atau perpotongan ),( yxfz dengan yx ] adalah:

    )6.3(),(s

    dydxyxfv

    Contoh 38:

    1) Hitunglah volume benda yang dibatasi oleh tabungsilinder 222 ayx , z = 0 dan z y = 0.

    Jawab:

    Gambar 3.9 Volume Benda Putar

  • 64

    2221 0 xayy

    axax 21

    a

    a

    xa

    dxdyyV22

    0

    dxyV xaa

    a

    22

    02 |

    21

    33

    3222

    32

    |31

    21)(

    21

    satuana

    xxadxxa aaa

    a

    3.2.4 Momen Inersia :Momen inersia yang dipelajari dari energi kinetik

    KE, dari suatu partikel m dan kecepatan v, bergerak padasatu garis lurus adalah 221 mvKE , jika rv Dimana = rad/det maka bila disubsitusikan , menjadi

    2221 )( mrKE . Suku mr 2 disebut momen inersia

    partikel yang ditandai dengan I. Jadi partikel yangberputar itu,

    )7.3(221 IKE Untuk sistem n partikel pada suatu bidang bermasa

    nmmm ,....,, 21 dan berjarak nrrr ,....,, 21 dari garis L, makamomen inersia sistem itu terhadap L didefenisikan sebagai

    )8.3(... 22222211 kknn rmrmrmrmI

  • 65

    Jika suatu lamina dengan kerapatan ),( yx mencakupsuatu bidang S dari bidang xy ( gambar) maka momeninersia dari tiap keping RK, ditambahkan dan ambil limitke rumus berikut. Momen inersia (momen kedua) laminaterhadap sumbu-sumbu x,y dan z diberikan oleh :

    )9.3(),()(

    ),(),(

    22

    22

    Syxz

    SSyx

    IIdAyxyxI

    dAyxxIdAyxyI

    Contoh 39:

    Tentukan momen inersia terhadap sumbu x,y, dan zuntuk lamina pada suatu daerah S memiliki kerapatan

    xyyx ),( yang dibatasi oleh sumbu x, garis x=8 dangrafik 32xy Jawab :

    7,70217

    49152

    614421

    71,8777

    614441

    8

    0

    8

    03/13

    033

    8

    0

    8

    03/11

    033

    3/2

    3/2

    yxz

    S

    x

    y

    S

    x

    x

    III

    dxxdxdyyxydAxI

    dxxdxdyxydAxyI

  • 66

    Contoh 40 :Tentukan Ix ,Iy , dan I0 dari daerah yang dibatasi

    oleh 0,22 xyx dan 0y .Jawab :

    Titik potong garis 22 yx atau xy 22dengan sumbu X adalah x=1

    )1(=),(

    1

    03

    38

    )1(2

    0

    1

    03

    31

    1

    0

    )1(2

    0222

    dxxdxy

    dxdyydAydAyxyI

    x

    x

    SSx

    32

    )331(10

    44132

    23

    38

    1

    032

    38

    xxxx

    dxxxx

    1

    0

    10

    4413

    3132

    1

    02

    )1(2

    0

    1

    02

    1

    0

    )1(2

    0222

    612)(2

    )1(2

    ),(

    xxdxxx

    dxxxyx

    dydxxdAxdAyxxI

    x

    x

    SSy

    65

    61

    32

    0 yx III

    3.3 INTEGRAL LIPAT TIGAMisalkan f fungsi dari 3 variabel yang

    terdefinisikan melalui suatu kotak B, dimana masing-masing sisinya sejajar dengan sumbu kordinat kartesian.

  • 67

    Kotak B tersebut dibagi menjadi kotak yang lebihkecil yang dinyatakan dengan Bk, dimana k = 1, 2,3, . . ., n merupakan suatu partisi-partisi (P)

    Jika diambil suatu titik kzkykx ,, danmenjumlahkan seluruh kotak-kotak yang kecil itumaka :

    )10.3(),,(),,(10

    lim dvzyxfVkkzkykxfB

    n

    kP

    dimana zkykxkVk .. adalah volume dari B

    Gambar 3.10 Volume Integral Lipat Tiga

    B

    dvzyxf ),,( , dinyatakan sebagai integral rangkap tiga(tripel integral)Integral rangkap tiga dapat ditulis :

    )11.3(),,( dzdydxzyxfB

    Mempunyai pengertian sebagai berikut :

  • 68

    i. Pengintegralan pertama dilakukan terhadap xdengan menganggap y dan z konstanta

    ii. Pengintegralan kedua, adalah hasil dari (i)diintegralkan terhadap y dengan menganggap zkonstanta

    iii. Hasil dari (ii) diintegralkan terhadap z.

    Bila volume B disajikan dalam batas-batasintegral, maka bentuk diatas dapat ditulis sebagai berikut :

    dzdydxzyxfzyx

    zyx

    zy

    zy

    z

    z

    ),,(),(2

    ),(1

    )(2

    )(1

    2

    1

    dzdydxyxfxxxx

    yy

    yy

    zz

    zz

    2

    1

    2

    1

    2

    1

    ,

    Gambar 3.11 Penyelesaian Integral Lipat Tiga

    Dimana batas x1 dan x2 merupakan fungsi dari ydan z, batas y1 dan y2 merupakan fungsi dari z dan batas z1dan z2 adalah suatu konstanta.Catatan : Bila batas x1, x2, y1, y2, dan z1 serta z2 diatas

    merupakan konstanta, maka volume Bmerupakan suatu kotak (balok) yang setiapsisinya sejajar dengan salah satu bidangkordinat.

    12

    3

  • 69

    Contoh 41:

    1). dzdydxzyx )2(2

    0

    1

    1

    3

    1

    :

    3

    31

    2

    3

    1

    3

    1

    3

    1

    11

    21

    1

    3

    1

    2

    0

    1

    1

    223

    1

    8

    )24()1812(24

    )44()222()22(

    222)242(

    22

    satuan

    zz

    dzzdzzz

    dzyzyydzdyzy

    dzdyxxyx

    2). dxdydzzyxxyx

    0

    23

    0

    1

    0:

    3

    1

    011

    1

    0

    10

    0

    1

    0

    55

    0

    451

    0

    00

    2231

    0

    1101

    )(110

    1101

    101

    21

    )21(

    satuan

    xdxx

    dxyxdydxyx

    dxdyzyx

    xx

    xyx

  • 70

    3.4 Aplikasi Integral Rangkap Tiga3.4.1 Pusat Massa (titik berat)

    Gambar 3.12 Pusat Masa Intergral Lipat Tiga

    Massa VzyxB kkkk ,, dengan ),,( zyxadalah kerapatan (massa per satuan volume) padatitik kkk zyx ,, dan k = 1, 2, 3, ... , n.

    Total massa B : Vzyxm nk

    kkk 1

    ,,

    Jika v

    dVzyxmP ,,0

    Momen kB pada bidang kkkkk Vzyxzxy ,,

    x

    y

    z

    kz

    kB),,( kkk zyx

    s

    xyS

  • 71

    xyM adalah momen volume benda terhadap

    bidang xy )12.3(),,(

    ),,(

    s

    sxy

    dVzyx

    dVzyxz

    m

    Mz

    yzM adalah momen volume benda terhadap bidang

    yz )13.3(),,(

    ),,(

    s

    syz

    dVzyx

    dVzyxx

    m

    Mx

    xzM adalah momen volume benda terhadap bidang

    xz )14.3(),,(

    ),,(

    s

    sxz

    dVzyx

    dVzyxy

    m

    My

    3.4.2 Volume Benda

    Integral rangkap 3, fungsi ),,( zyxf yaitu: )15.3(,, dzdydxzyxf

    v

    Bila 1),,( zyxf , untuk semua titik di dalam V,

    maka daerah integral rangkap tiga tersebut adalahvolume daerah V, sehingga diperoleh:

    dzdydxVv

    Contoh 42:

    Tentukan letak titik berat zyx ,, dari bendayang dibatasi oleh dua silinder 222 azx dan

  • 72222 azy dalam okt pertama, bila 1,, zyx .

    Jawab :

    Gambar 3.12 Letak Titik Berat

    2221 0 zaxx

    2221 0 zayy

    azz 21 0

    a za za dzdydxm0 0 0

    22 22

    a za dzdyza0 0

    2222

    222 azx

    222 azy

    y

    z

    x

  • 73

    30320

    22

    32

    31

    azzadzza aa

    a za zaxy dzdydxzM0 0 0

    22 22

    a za

    dzdyzaz0 0

    2222

    40420

    22

    41

    41

    2azz

    adzzaz aa

    a za zaxz dzdydxyM0 0 0

    22 22

    a za dzdyzay0 0

    2222

    dzzay zaa

    22

    00

    222

    21

    a

    a

    a

    zaza

    za

    zazdzza

    01

    422

    2

    23

    22

    0

    32

    22

    ]sin2

    32

    3

    [81

    21

    323

    223

    81 24 aa

    a za zayz dzdydxxM0 0 0

    22 22

  • 74

    a za dzdyza0 0

    2222

    21

    32

    321

    21

    20

    22

    00

    22 2322

    a

    dzzadzyzaaa

    za

    2

    83

    ;649

    ;649

    am

    Mz

    am

    Myam

    Mx

    xyxzyz

    2) Hitunglah volume benda yang dibatasi oleh silinder222 ayx bidang z = x dan z = 0

    Jawab:

    Gambar 3.14 Volume Benda

    Batas batas Integral :yzz 21 0

    2221 0 xayy

    x

    y

    zyz

    0

    a

    a

  • 75

    axx 21 0

    a xay

    dxdydzV0 0 0

    22

    2

    dxydzdyy xaaa xa

    2222

    00

    2

    0 0

    22

    30320

    22

    32

    31

    axxaadxxaa aa

    3.5 Tugas

    1. Hitung Integral 42 21 40 )2( dzdydxzxy2. Buktikan Integral 0 cos40 16(0

    2Z ydzdydxy adalah

    )43(964

  • 76

    DAFTAR PUSTAKA

    Edwin J. Purcell, D. Varberg, 1995, Kalkulus danGeometri Analysis, Erlangga.

    Anton. H. , 1995, Calculus, John WilleyK.A. Stroud, 1997, Matematika Untuk Teknik,

    Terjemahan Erwin sucipto, Erlangga.Frank Ayres, JR PhD. 1981. Defferential and Integral

    Calculus, McGraw-Hill.