kalimantan dan potensinya

7/25/2019 Kalimantan dan Potensinya

1/38

Potensi Tambang

Kalimantan

Reditha Ayu R

Vincentius Asprila EKP

Hadiyani Afina R

M. Ersyad

Wildan schsan !abila

"antip Adi #ugroho


2/38

Kondisi $eologi

KalimantanReditha Ayu R.


3/38

Fisiografi Pulau Kalimantan

%. !undaland

&. Partenoster Platform

'. Tinggian Kuching

(. Tinggian !amporna

). Tinggian Mang*alihat

+. Pegunungan Meratus

,. -e*ungan arito

/. -e*ungan Asem0Asem

1. -e*ungan Mela2i0Ketungau

%3.-e*ungan Kutai

%%.-e*ungan Tara*an

%&.-e*ungan aratlaut Kalimantan


4/38

Fisiografi Pulau Kalimantan


5/38

Perpindahan Zona Subduksi di Indonesia

(Robert Hall)


6/38

Peta Geologi Regional Kalimantan

(Haile, 1968; Pupilli, 1973; dan Hamilton, 1978)


7/38

Potensi Tambang di Kalimantan

atubara 4 !amarinda5

Emas 4 !ambas5 !intang5 $unungmas5 Kapuas5

au*sit 4 !ing*a2ang5 eng*ayang5 Ketapang5 !anggau

Pasir esi 4 Pulau !ebu*u ntan 4 Martapura

Mangan 4 Martapura5 eng*ayang

Pera* 4 Kapuas5

!eng 4 "amandau Timbal 4 "amandau

!ource4 E!6M


8/38

Placer 6eposits

Vincentius Asprila EKP


9/38

Outline

Types of Placer 6eposits.

Ho2 to obtain minerals in placer deposits.


10/38

Types Of Placer eposits

Allu7ial4 This *ind of placer deposits formed by the

streams. The minerals are 2ashed from the high ground

and carried by the streams into the ri7er ban* or into

the area that has a slo2 current. Therefore5 theminerals could be deposited. 8e.g4 Tin and $old9

Ellu7ial4 This *ind of placer is bit same 2ith the allu7ial.

The main agent is 2ater 8Rain9. The difference is the

place 2here the loss minerals deposited. The minerals

are deposited on the hillside.8e.g4 Tin9


11/38

each Placers4 This *ind of placer are formed by the 2a7e

action to the seashore. Wa7e carries many materials frommarine realm5 either coral debris or sands. lac* sands

8 hematite 9 are often carried by the 2a7e to the

seashore.

Eolian Placers4 This placer are formed by the 2ind action.

n the arid areas 2here the 2ind is the main 2eathering

agent5 loss minerals are blo2n to some2here in the arid

area.

Paleo0Placers4 Paleo placers is an ancient placers5 2hich

ha7e subse:uently been buried and methamorphosed into

a solid roc*.


12/38

!o" To Obtain #inerals In Placer eposits

;btaining minerals in a placer deposit is easy. sing traditional tools such as

sho7el and sie7e to ta*e the deposit from surface and

then separate it from gangues. ut in some case5 li*egold placers5 are not far0deposited. t is called minor

deposits. f 2e *no2 the source of the deposit5

underground mine or open pit mine are possible to

establish.


13/38

!tudi Kasus Pertambanganatubara di KalimantanStudi KasusPertambangan

$atubara di Kalimantan Hadiyani Afina

M. Ersyad


14/38

ST%I K&S%S $&T%$&R& I K&'I#&(T&(

Potensi sumber daya alam, berupa tambang batubara, yang

terdapat di Kalimantan elatan !u"up besar dengan "ualitas yang

bai", serta "eberadaannya #ampir menyebar di seluru# "abupaten

($an%ar, &ana# 'aut, Kotabaru, &ana# $umbu, Hulu ungai &enga#

(H&), Hulu ungai tara (H), Hulu ungai elatan (H),

&apin, dan &abalong)

$erdasar"an data dari *ndonesian +oal ining -sso!iationpada ta#un .//1, sto!" !adangan batubara Kalimantan elatan

yang teru"ur (pasti) adala# .,0.8 milyar ton, dan yang terindi"asi

se"itar 0,1/1 milyar ton e#ingga paling tida", sampai saat ini,

terdapat !adangan batubara yang suda# ditemu"an sebesar 6,.9

milyar ton


15/38

&rea yang dialokasikan untuk pertambangan batubara) berdasarkan pulau *sumber+ diolah dari Kementerian ,S#-


16/38

&lokasi lahan untuk pertambangan batubara dipropinsi.propinsi Kalimantan *sumber+ diolah dariKementerian ,S#-/


17/38

$atubara Formasi 0arukin di daerah Sampit danSekitarnya) Kalimantan Tengah

?ormasi Waru*in yang terleta* di daerah !ampit dan

menempati -e*ungan arito5 diendap*an selaras di atas

?ormasi erai5 namun ta* selaras di atas ?ormasi

Tan@ung5 atuan Malihan Ta*0terurai*an5 dan atuan

$ranitan !epau*.

?ormasi ini terdiri atas batupasir5 perselingan

batulempung0batulumpur5 *onglomerat dan sisipan

batubara5 serta memili*i *isaran umur Miosen A2al 0

A*hir.


18/38

Penelitian batubara ini mengguna*an metode pemetaan

permu*aan dan penampang teru*ur setiap lapisan

batubara5 serta mela*u*an penggalian sumur u@i dan

parit u@i. !elan@utnya metode pengumpulan percontohbatubara dila*u*an dengan pengambilan *omposit

lapisan batubara 8composite95 dan bagian batubara yang

murni pada setiap lapisan 8seam9 batubara.

Ma*sud dan tu@uan penelitian ini adalah untu*

mengetahui tipe5 pering*at5 *ara*teristi*5 posisi

stratigrafi runtunan batuan pemba2a batubara5 @umlah

lapisan dan pola stru*tur yang mengontrol *eberadaan

batubara yang berhubungan dengan te*toni* regional

*a2asan ini.


19/38


20/38

Geologi Regional

Fisiografi

!ecara fisiografis5 daerah penelitian yang

merupa*an bagian barat -e*ungan arito5 bagian barat

laut dibatasi oleh Pegunungan !ch2aner5 bagian timur

oleh Pegunungan Meratus5 dan bagian utara oleh

-e*ungan Kutai 8$ambar &9.


21/38


22/38

Stratigrafi

Runtunan stratigrafi daerah !ampit tersa@i pada

$ambar '. !atuan batuan paling tua yang merupa*an

batuan dasar runtunan batuan sedimen Tersier5 adalahbatuan malihan yang terdiri atas filit5 genes5 se*is5 dan

*uarsit yang di*enal sebagai batuan ta* terurai 8#ila

drr.5 %11)9.


23/38


24/38

Sebaran $atubara

erdasar*an lo*asi

*eberadaan5 *ara*ter batubara5

*ontrol stru*tur dan runtunan

batuan pemba2a batubara5

batubara 2ilayah !ampit dapat

dibagi men@adi dua blo* batubara8$ambar (9 masing0masing adalah

$lok Kuayan 8se*itar !ungaiKuayan5 Pemantang Kanan5

!antili*5 dan !ungai Mentaya9 dan

$lok Katingan 8!ungai Katingan

Hulu5 Pendahara5 dan KatinganHilir9.


25/38


26/38

$lok Kuayan

atubara di@umpai di !ungai Kuayan5

!ungai Pemantang Kanan5 !ungai!antili*5 !ungai Tangsi5 dan !ungai

Mentaya.

"itotipe batubara di blo* ini umumnya

ber2arna hitam *eco*latan5 *ilap

*usam5 *e*erasan sedang 0 getas5 bagianatas batubara menyerpih dan sebagian

hancur5 parting berupa batulempung

*elabu *eco*latan5 dan masih tampa*

sisa batang pohon dan resin ber2arna

bening ter-cleat-*an.


27/38


28/38

$lok Katingan

atubara di lintasan ini terdapat

dalam fasies batulempung0

batulumpur 8$ambar %'9.

atubara5 hitam *eco*latan5 dull

banded, 2arna gores hitam

*eco*latan5 sifat beban ringan 0aga* berat5 berlapis dan sebagian

pe@al terutama di bagian

ba2ahnya5 dengan *e*erasan

antara menengah sampai getas.

atubara ini memili*i bidang

belah sub*on*oidal5 dan memili*i@e@a* fosil batang *ayu dan resin.


29/38

Kesimpulan

!ecara litologis5 ?ormasi Waru*in pemba2a 0

batubara di daerah !ampit terdiri atas fasies

batupasir5 fasies perselingan batulempung0batulumpur5

dan fasies *onglomerat. agian ba2ah formasi ini

bersifat gampingan dan sema*in *e atas berangsur

men@adi ling*ungan darat5 yang mencermin*an bah2a?ormasi Waru*in diendap*an dalam ling*ungan susut

laut. Kondisi ini didu*ung pula oleh hadirnya stru*tur

sedimen laminasi se@a@ar5 silang0siur5 dan gradasi

menghalus *e atas5 yang menun@u**an bah2a proses

pembatubaraan terbentu* pada suatu ling*ungan

flu7iatil berenergi arus tenang hingga sedang.


30/38

Studi Kasus Pertambangan IntanKecamatan 1empaka) Kota $an2arbaru)Pro3insi Kalimantan Selatan

Wildan chsan !

"antip Adi #ugroho


31/38

'okasi Pertambangan

6esa Pinang5 Kelurahan !ungai

Tiung5 Kecamatan -empa*a5

Kota an@arbaru5 Pro7insi

Kalimantan !elatan

"o*asi pertambangan ini

merupa*an pertambangan

*on7ensional atau

pertambangan ra*yat

K di i G l i ?ormasi Pitana*


32/38

Kondisi Geologi?ormasi Pitana*

berupa la7a andesit ber2arna *elabu dalam *eadaan

segar dan co*lat bila lapu*5 porforiti* plagio*las5

berasosiasi dengan bre*si 7ul*ani*.

?ormasi Keramaian 8Ka*9

berumur Kapur A*hir5terdiri atas perselingan batupasir5

batulanau dan batulempung5 dimana @uga terdapatsisipan batugamping5 *onglomerat berasosiasi dengan

ri@ang.

?ormasi Tan@ung 8Tet9

berumur Eosen5 merupa*an batuan sedimen Tersier

tertua yang menindih secara ta* selaras dengan batuan

Pra Tersier. Terdiri atas batupasir *uarsa5 sisipan

batugamping dan batubara dengan lensa batu gamping. ?ormasi erai 8Tomb9

berumur ;ligomiosen5 berupa batugamping bersisipan

napal dan batulempung yang terserpih*an.

?ormasi 6ahor 8T:d9

berumur Pliopleistosen5terdiri atas batupasir *uarsa

*urang padu5 *onglomerat5 batulempung luna* dengansisipan lignit5 *aolin dan limonit.

Endapan Allu7ium

berumur holosen terdiri atas *eri*il5 pasir5 lanau5lempung dan lumpur. Endapan pasir0*eri*il Allu7ium

purba memegang peranan penting terbentu*nya

endapan intan dengan tebal lapisan beberapa

centimeter sampai satu meter5 dan intan yang

ter*andung didalamnya tersebar tida* merata danterpencar.


33/38

Proses Pembentukan Intan

8American Museum of #atural

Hystory5 Aushton Mining -anada9


34/38

I(T&(

Rumus *imia 4 -

erat @enis 4 '5)

!istem *ristal 4 isometri*

elahan 4 sempurna

Warna 4 bening5 putih sampai *ebiru0 biruan5 abu0abu5

*uning5 co*lat5 oranye5 merah5 biru5 hitam5 hi@au

Ke*erasan 4 %3

Titi* leleh 4 '))3;-

Titi* didih 4 (/&,; -

P P b


35/38

Proses Penambangan


36/38

Persiapan Penambangan 'ubang &ambang

Pendulangan ntu" endapat"an Konsentrat


37/38

#anfaat Intan

$erga@i

Pisau bedah

Mata bor

Alat ele*troni* dan bagian B bagian sir*uit ele*troni*

Komponen dari pesa2at terbang dan ro*et

!ebagai penahan dari radiasi industry

Men@adi bahan untu* menyerap panas

Melindungi peralatan dan mesin dari *erusa*an yang dia*ibat*an oleh

bahan *imia


38/38

kalimantan dan potensinya

Documents