kakanwil kemenag jabar drs. h. a. buchori, mm saat memberikan · rakornas pramuka ma’arif nu di...

40

Upload: dangduong

Post on 06-Mar-2019

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kakanwil Kemenag Jabar Drs. H. A. Buchori, MM saat memberikan arahan sekaligus membuka acara Rakor Kepala MAN se-Jawa Barat di Hotel Lingga Bandung.

Kedua dari kiri: Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin sebagai pemateri pada acara Rakornas Lembaga Pendidikan Ma’arif NU dan Rakornas Pramuka Ma’arif NU di Hotel Jayakarta Bandung

Kakanwil Kemenag Jabar Drs. H. A. Buchori, MM saat menyaksikan penan-datanganan serah terima pengurus baru Persaudaraan Pensiunan Kemen-terian Agama usai upacara HAB Tingkat Kanwil Kementerian Agama Prov. Jabar ke 72 Tahun 2018, bertempat di Halaman Parkir Barat Kanwil Keme-nag Prov. Jabar (03/01)

Kakanwil Kemenag Jabar Drs. H. A. Buchori, MM saat memberikan arahan sekaligus membuka acara rakor MGMP di Gedung BKM Jl. Burangrang Bandung.

Gubernur Jabar Dr. H. Ahmad Heryawan, Lc foto bersama dengan petugas upacara usai upacara HAB Tingkat Kanwil Kementerian Agama Prov. Jabar ke 72 Tahun 2018 di Halaman Parkir Barat Kanwil Kemenag Prov. Jabar (03/01)

Kabag TU Kanwil Kemenag Jabar Drs. H. A. Handiman Romdony, M.Si saat memberikan sambutan pada acara Expose Itjen di Aula Usisa Al Maula Kan-wil Kemenag Jabar (19/01)

01EDISIMEDIA PEMBINAAN | EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018 | TAHUN XLV

MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT 3

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Adalah sebuah kebahagiaan bagi kami, Tim Redaksi Majalah Media

Pembinaan, hadir kembali pada edisi perdana pada Tahun Anggaran 2018.

Tahun diawali dengan perencanaan yang optimistik dalam membangun

kehidupan Agama dan Keagamaan, diharapkan memberikan girah baru

untuk meningkatkan kinerja segenap aparatur Kementerian Agama.

Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama, tidak hanya merupa-

kan aktivitas rutin di awal tahun, namun juga menjadi awal bagi Kemente-

rian Agama untuk melangkah mengambil perannya dalam pembangunan

kehidupan agama dan keagamaan.

Dengan tema “Tebarkan Kedamaian”, HAB ke-72 ini seolah meng -

ingatkan bahwa pada hakikatnya agama berfungsi menyemai kebaikan

dan menebar kedamaian. Dalam hal ini aparatur harus berada di garda

terdepan dalam penyemaian kebaikan dan menebarkan kedamaian dalam

membangun harmonisasi pembangunan agama dan keagamaan. Semen-

tara itu, tagline Bersih Melayani menjadi prinsip dalam menjalankan

amanah bagi seluruh aparatur Kementerian Agama.

Di awal tahun anggaran pula, Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat terus

meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, yang ditandai dengan

peresmian dua gedung asrama haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Mudzdali-

fah dan Mina D oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudddin, saat

pembukaan Rakerwil Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat. Dengan dires-

mikannya dua gedung asrama dengan kualitas Hotel Berbintang tersebut

memperkuat pelayanan dan meningkatkan daya tampung Jemaah Haji.

Edisi perdana tahun ini, beberapa informasi penting kami suguhkan

di antaranya peliputan pelaksanaan Peringatan Hari Amal Bakti, Rapat

Kerja, dan kegiatan lainnya baik hasil liputan dari kontributor kanwil

maupun daerah.

Artikel yang diangkat pada edisi kali ini terkait dengan Fikih Pembagian

Waris (Faraidh) yang ditulis secara khusus oleh Dr. H.M. Athoillah, M.Ag.

Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat.

Permasalahan di dunia pendidikan diangkat secara apik oleh Barnawi,

M.Si dengan judul Pendidikan dan Disrupsi Teknologi, sedangkan Rudi

Ahmad Suryadi mengangkat masalah PAI dengan judul Artikulasi Pendidi-

kan Agama Islam yang Humanis.

Majalah Media Pembinaan, di tahun 2018 ini terus berusaha meningkat-

kan kualitasnya dengan komitmen sebagai media komunikasi, informasi

dan pembinaan bagi segenap aparatur Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat.

Selamat menikmati sajian kami. Semoga dapat memberikan inspirasi dan

motivasi dalam meningkatkan kinerja aparatur.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam Redaksi Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepada Yth.Pembaca Setia MPDipermaklumkan dengan hormat, dengan ini kami mengundang pembaca setia MP/masyarakat umum/mahasiswa/pelajar untuk mengirim naskah informasi, ar-tikel sesuai dengan rubrikasi yang kami sajikan dalam MP, dengan ketentuan sebagai berikut:

Naskah Artikel diketik rapi •1,5 spasi, maksimal 2 hala-man polio; dan akan diuta-makan jika dilengkapi den-gan soft copy, termasuk di dalamnya terdapat foto penulis atau foto lainnya se-bagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim; untuk kiriman berita diketik rapi 1,5 spasi mak-simal 1 halaman folia serta harap dilengkapi dengan foto dokumentasi kegiatan;Naskah Rubrik Berita dike-•tik dengan jumlah maksimal 350 karakter.Diketik menggunakan for-•mat ile Notepad/Microsoft word versi 2003/2007 den-gan font Times New Ro-man;Naskah diterima redaksi se-•lambat-lambatnya tanggal 10 awal bulan;Redaksi berhak untuk men-•gubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah es-ensinya; Naskah yang tidak dimuat •akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya;Naskah wajib disertai fo-•tokopi KTP penulis, Contact Person (Nomor telepon);Setiap naskah yang dimuat •akan diberi honorarium, un-tuk itu harap menyertakan no. rekening bank;Naskah dikirim ke alamat •“Redaksi Media Pembinaan” Jl. Jenderal Sudirman no. 644 Bandung atau melalui email: [email protected] & [email protected]

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.Bandung, Desember 2017

REDAKSI

01EDISISALAM REDAKSI MEDIA PEMBINAAN | EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018 | TAHUN XLV

DAFTAR ISI

4 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

3 SALAM REDAKSI

4 DAFTAR ISI

6EDITORIALLEBIH DEKAT DAN IKHLAS MELAYANI, WUJUDKAN INTEGRITAS APARATUR

7 BERITA UTAMA

28ARTIKEL/INSPIRASIMETODA PEMBAGIAN WARIS PRAKTISDr. H. M. Athoillah, M. Ag.

35ARTIKEL/INSPIRASIARTIKULASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM YANG HUMANISRudi Ahmad Suryadi

36ARTIKEL/INSPIRASIPENDIDIKAN DAN DISRUPSI TEKNOLOGIBarnawi, M. Si.

Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti ke 72 Tingkat Provinsi Jawa Barat (03/01)

Galeri Foto01EDISIMEDIA PEMBINAAN | EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018 | TAHUN XLV

MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT 5

PENGARAH

Kepala Kanwil

Para Kepala Bidang

Para Pembimas

PENANGGUNGJAWAB

Kabag Tata Usaha

PEMIMPIN REDAKSI

H. Ahmad Shiddiq

EDITOR

H. Jamaluddin

H. M. Aii Basri

Tri Budiono

Novam Scorpiantrien

SEKRETARIAT

Deden Faried Moh. Yusuf

FOTOGRAFER

H. Deden Dharmawan

Hendra Gunawan

DESIGN GRAFIS

Gun Gun Wiguna

Alamat Sekretariat:

Sub Bagian Informasi &

HumasJl. Jend. Sudirman No. 644 Bandung

website: jabar.kemenag.go.id

email: [email protected]

[email protected]

Rubrik Pembaca

01EDISIRIBRIK PEMBACA MEDIA PEMBINAAN | EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018 | TAHUN XLV

Email dari Anda melalui humas_jabar.kemenag.go.id

Untuk petunjuk pelaksanaan pembayaran BPIH 1439H/2018M saat ini belum ada, sebab tahapannya 2. setelah ada Keputusan Presiden tentang Besaran BPIH Haji Reguler tahun 1439H/2018M.Bilamana mengacu pada regulasi 2017 berdasarkan Keputusan Derektur Jenderal Penyelenggaraan Haji 3. Nomor 140 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Haji Reguler Tahun 1438H/2017M point D tentang Mutasi Jemaah Haji dijelaskan bahwa mutasi bagi jemaah haji diperbolehkan bagi jemaah haji yang telah melunasi BPIH 1438H/2017M dengan ketentuan sebagai beikut :

Pengabungan Suami/Isteri yang terpisah, dibuktikan dengan surat nikah.a. Pengabungan anak/ orang tua kandung yang terpisah, dibuktikan dengan Akte Lahir/ Kartu Kelu-b. arga.Perpindahan tugas atau Dinas yang dibuktikan dengan surat keterangan mutasi dari instansi jemaah c. yang bersangkutan.Perpindahan domisili jemaah haji yang dibuktikan dengan surat keterangan domisili dari Kelurahan d. and Kecamatan tempat yang baru.

Perihal pendampingan bagi jemaah haji terpisah sebagaimana Keputusan Derektur Jenderal Penyeleng-4. garaan Haji Nomor 140 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Haji Reguler Tahun 1438H/2017M point A tentang Kuota dijelaskan bahwa :

Apabila hingga akhir pelunasan tahap kesatu masih terdapat sisa kuota yang belum terpenuhi, pengisian a. kuota dikembalikan ke masing-masing Provinsi atau Kabupaten/ Kota.Jemaah haji pengabungan suami/isteri dan anak/orang tua terpisah dengan ketentuan seagai berikut :b.

Memiliki hubungan keluarga yang dibuktikan dengan akta nikah (suami/isteri) dan akta lahir •atau Kartu keluarga (anak/ orang tua) serta menunjukkan yang aslinya.Jemaah haji yang digabung sudah melakukan pelunasan BPIH pada tahap kesatu atau lunas •tahun sebelumnya.Jemaah haji yang menggabung sudah terdaftar sebelum tanggal 1 januari 2015.•Terdaftar dalam satu Provinsi yang sama.•

Saran solusi5. Proses pemindahan EKTP atas nama SUMARSINI SUDALI SARIMIN yang dibuktikan dengan resi a. perpindahan.Mengajukan permohonan pembatalan porsi haji 1900159686 atas nama SUMARSINI SUDALI b. SARIMIN ke Kantor Kementerian Agama Kota BanjarBaru.Mendaftarkan haji pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu mengunakan EKTP c. perpindahan domisili Indramayu.Menunggu sampai porsi haji anak (FARIDA NURHAYATI/ SUHARYANTO) masuk alokasi berhak d. melunasi BPIH ditahun berjalan.Mengajukan permohonan pengabungan sebagaimna point 4 diatas ke Kantor Kementerian Agama e. Kabupaten Indramayu.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Mohon pencerahannya terkait permasalahan sbb :Saya dan istri saya mendaftar haji reguler di Indramayu Jawa Barat dengan masing-masing No. porsi 1. 1000650878 dan 1000650877 dengan perkiraan berangkat tahun 2023 (5 tahun lagi)Saya juga selaku anak kandung mendaftarkan Ibu saya yang berusia 64 tahun melalui Kanwil Depag 2. Propinsi Kalimantan Selatan (Kampung Halaman saya) yang baru bisa berangkat dengan jadwal tahun 2044 (26 tahun lagi) No. Porsi 1900159686Berdasarkan usia ibu saya yang sudah 64 tahun bukankah tidak mungkin beliau mendapatkan fasilitas haji 3. khususBerdasarkan syariah yang saya ketahui (kalau tidak salah) bahwa seorang wanita muslim yang akan menu-4. naikan ibadah haji hendaklah didampingi mahramnya, sedangkan bapak saya sudah sangat uzur dan ke-betulan sayalah yang mampu dalam artian bertindak sebagai mahram.

Pertanyaannya adalah apakah memungkinkan untuk melakukan mutasi pemberangkatan ibu saya bersamaan dengan kami selaku keluarga dan mahramnya, dan bagaimana cara mengurusnya.Terima kasih sebelumya atas pencerahan dan perhatiannya.SUHARYANTO

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

EDITORIAL

Salah satu amanat konstitusional yang diemban dalam pelaksanaan pembangunan bidang agama adalah penye-diaan, fasilitasi dan pelayanan sebagai upaya pemenuhan hak beragama warga negara. Fasilitasi dan pelayanan itu

dapat berupa formulasi dalam regulasi, kebijakan dan program pembangunan bidang agama. Untuk mencapai keberhasilan op-timal, fasilitasi dan pelayanan itu perlu dilaksanakan dengan prinsip tata kelola kepemerintahan yang baik, meliputi: orientasi tercapainya konsensus, keikutsertaan publik dalam pengambilan kebijakan (participatory), bertumpu pada asas rule of law, efektif dan eisiensi, dapat dipertanggung-jawabkan kepada warganya (accountable), berlangsung secara transparan (transparant), re-sponsif terhadap aspirasi dan kebutuhan warga (responsive), yang berlangsung adil dan terbuka bagi seluruh warga (equitable

and inclusive).Arti penting pengembangan partisipasi dan kemitraan umat

beragama dalam pembangunan bidang agama didasarkan pada kenyataan bahwa, sebagian besar penyelenggaraan fasilitasi reli-giusitas, edukasi dan pelayanan keagamaan lebih banyak dikelola oleh umat beragama sendiri. Selain itu, sumber daya manusia dan keuangan yang dimiliki pemerintah sendiri. Oleh sebab itu, partisipasi dan kemitraan masyarakat menjadi salah satu unsur

penting bagi keberhasilan pembangunan bidang agama sekaligus menjadikan pembangunan bidang agama dapat berjalan lebih selaras dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Memperhatikan fungsi-fungsi pembangunan bidang agama di atas, Rapat Kerja menjadi urgen dan stra-tegis, karena diharapkan terjadi sinergtas, kontinuitas dan kesinambungan antara pimpinan dengan aparatur di lingkungannya, terutama dalam mengungkap permasalahan-permasalahan yang dihadapi serta berupaya secara terus menerus mencari solusi penyelesaiannya.

Rapat Kerja Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 merupakan momentum yang strategis, dalam formulasi ekspektasi sekaligus merupakan releksitas, kontemplasi dan evaluasi terhadap kinerja Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat terdahulu, kini dan mendatang yang mampu mengidentiikasi dan mendeteksi berbagai masalah yang dihadapi. Karena itu upaya pemetaan berbagai kekuatan dan peluang, hambatan dan kelemahan, untuk kemudian merumuskan isu-isu utama, memantapkan langkah-langkah strat-egis pada tahun 2018 serta menyusun rencana program dan kegiatan tahun 2019 pada Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat sebagai sine quanon agar tetap eksis dalam kifrah instansional di tengah kehidupan sosial keagamaan, sosial kebangsaan dan kenegaraan kita.

Optimalisasi peran serta dalam rapat kerja dan relevansi improvisasi aktual sangat diperlukan, agar dapat melahirkan program solutif dan antisipatif sehingga kinerja personil sebagai aparatur dan birokrasi dalam pelayanan bagi masyarakat yang digerakkan oleh lima nilai budaya kerja, integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan sebagai ruh dan elan dalam merealisasikan visi dan misi Kementerian Agama.

Tujuan dari Raker Kemenag ini adalah untuk Penajaman Program Prioritas dan menentukan arah kebi-jakan Program Pembangunan Bidang Agama yang mengacu pada Rencana Koordinatif Program dan Renstra Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat 2015 - 2019 serta memformulasikan mekanisme monitoring dan evaluasinya dalam membangun program nyata secara sinergis dan berkesinambungan antar satuan kerja dan antar program beserta strategi pelaksanaannya serta mengevaluasi Program Bidang Agama Tahun 2017, Pemantapan Program Bidang Agama Tahun 2018 dan Merancang Program Bidang Agama Tahun 2019 di lingkungan Kementerian Agama di Jawa Barat.

Tujuan tersebut akan dapat diimpelementasikan dalam wujud konkrit sangat bergantung pada komitmen, kerjasama dan kerja Keras seluruh komponen terkait dan apresiasi segenap pihak yang komitmen terhadap pembangunan bidang agama di Jawa Barat.

Lebih Dekat dan Ikhlas Melayani, WujudkanIntegritas Aparatur

KASUBAG HUKUM DAN KUB

Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat

Dr. H. Jamaluddin, SH., M.Si.

6 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

01EDISI EDITORIALMEDIA PEMBINAAN | EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018 | TAHUN XLV

Amal Bakti untuk Negeri dari Jawa Barat

6000 Orang Meriahkan Gerak Jalan Kebersamaan

Paskibra MAN 2 Kota Bandung tengah mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara HAB ke-72 Tingkat Prov. Jabar

7MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

72 tahun Kementerian Agama RI tetap eksis dalam memberikan pelayanan agama dan keagamaan kepada umat.

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Ba-rat menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke 72 Tahun 2018, Rabu (03/01), di lapangan parkir Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat. Suatu kebanggaan Gubernur Jawa Barat bersedia menjadi Inspek-tur Upacara pada Upacara Peringatan HAB Ke-menag RI ke-72 Tahun 2018, dan dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, serta perwakilan pegawai dari UIN Sunan Gunung Djati, Balai Diklat Keagamaan Bandung, Kankemenag Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. A. Buchori, pada laporannya menjelaskan mengenai perkembangan Kemen-terian Agama Jawa Barat yang terus mengukir

Gerak Jalan Kebersamaan merupakan Ac-ara Puncak akan Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke-72 Ta-

hun 2018 yang diselenggarakan oleh Kanwil Ke-menterian Agama Provinsi Jawa Barat, Minggu (07/01), di Gor Padjadjaran Bandung. Kegiatan yang juga mengundang Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Biro Pelayanan Sosial Dasar Pemerintah Provinsi Jawa Barat, H. Dady Iskandar yang ikut juga melepas Rombongan Gerak Jalan Kebersamaan yang diikuti lebih dari 6000 orang yang berasal dari berbagai daerah dan unsur se-Jawa Barat.

Pada sambutannya, Kepala Kanwil Keme-nag Provinsi Jawa Barat, H. A. Buchori men-gungkapkan bahwa Gerak Jalan yang diberi tema Kebersamaan merupakan bersumber dari tema HAB tahun ini yaitu Tebarkan Kedamaian.

“Menebarkan kedamaian harus ada rasa sal-ing memiliki yang mewujudkan kebersamaan antar umat beragama. Banyaknya isu dan berita yang menyudutkan SARA perlu ditangkis den-gan rasa kebersamaan agar stabilitas keamanan dan kedamaian dapat terwujud. Kebersamaan juga mampu mempererat tali silaturahmi, seh-ingga dapat mencegah perpecahan antar umat

prestasi diberbagai bidang selama ta-hun 2017, selain itu berbagai pencapaian program kinerja yang telah dilaksanakan.

“ K e m e n t e r i a n Agama Provinsi Jawa Barat yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengemban tu-gas sebagai pengawal pembangunan bidang agama telah melak-

beragama,” pukas Buchori dengan tegas.Ia pun berharap semoga dengan adanya Keg-

iatan Gerak Jalan Kebersamaan ini bukan hanya isik yang sehat tetapi jiwa dan akal pikiran pun akan sehat, sehingga mampu membentuk umat yang sehat secara intelektual dan spiritual untuk membangun Provinsi Jawa Barat yang madani.

Kegiatan Gerak Jalan Kebersamaan dime-riahkan dengan hiburan dari LASQI Provinsi Jawa Barat dan yang menjadi lebih semarak dan

sanakan berbagai program antara lain penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi, dan respon terhadap berbagai dinamika inter-nal dan tuntutan masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Bantuan para penyuluh agama Non PNS di Jawa Barat, pemberdayaan lembaga agama dan keagamaan, peningkatan kualitas rumah ibadah semua agama, peningkatan kualitas ASN di Ke-menterian Agama, sehingga pelayanan publik menjadi lebih baik, pembangunan gedung KUA baru dari bantuan SBSN, dan peningkatan pe-mahaman pembinaan masyarakat,” jelas Buchori dengan semangat.

Pada pemaparan yang diungkapkan oleh orang nomor satu di Kemenag Jabar ini, juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pe-merintah Provinsi Jawa Barat yang turut mem-berikan motivasi, dukungan dan stimulus da-lam kegiatan pembangunan di bidang agama,

sangat dinantikan oleh para peserta yaitu hadiah doorprize yang beragam dan banyak. Adapun hadiah pemuncaknya yaitu mendapatkan per-jalanan gratis Umroh dan 1 unit sepeda motor matic. Kegiatan pun berjalan dengan lancar dan meriah, semoga di tahun yang akan datang per-ingatan HAB akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang menarik dan inovatif sebagai pem-ersatu umat beragama. (Novam Scorpiantrien)

TAHUN XLV

BERITA UTAMAMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

khususnya yang berupa bantuan langsung kepada pembangunan agama dan keagamaan diberbagai sektor, serta kerja sama yang terjalin dalam rangka bersama-sama membentuk Jawa Barat yang berintelektual tinggi dan spiritual yang mumpuni.

Kesempatan berikutnya, Gubernur Jabar, H. Ahmad Heryawan, membacakan pidato sambu-tan Menteri Agama RI yang berisikan mengenai perkembangan Kementerian Agama dalam men-jaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan nega-ra tercinta ini sekaligus menjelaskan makna dari tema yang diusung pada HAB ke-72 ini yaitu Tebarkan Kedamaian.

“Sesuai dengan pidato Menteri Agama RI yang saya bacakan tadi, bahwa negara kita meru-pakan negara yang berdasarkan Ke-Tuhanan yang Maha Esa, dan ini merupakan tugas besar sekaligus berat bagi Kementerian Agama sesuai dengan Pancasila. Pertumbuhan dan perkem-bangan Kementerian Agama yang mengantar-kan negara tercinta ini dari mulai masa penjaja-han sampai sekarang masih dalam kondisi yang stabil dan terjaga keamanan terutama dalam hal kerukunan antar umat beragamanya,” tutur Gu-bernur yang sangat agamis ini pada sesi wawan-cara eksklusif.

Pada akhir wawancara, Ia berpesan agar Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat terus melakukan inovatif dan kreativitas da-lam mengemban tugasnya mengawal spiritual masyarakat, karena Jawa Barat tidak akan lebih maju tanpa peningkatan kehidupan masyarakat yang agamis. (Novam Scorpiantrien)

Kakanwil Kemenag Jabar H. A. Buchori tengah melambaikan tangan kepada peserta Gerak Jalan Kebersa-maan

Istimewa, Menag Resmikan 2 Gedung di Asrama Haji Bekasi

Sekjen Kemenag RI : Jaga Netralitas ASN

8 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Pelayanan istimewa akan diperoleh oleh Jemaah haji Jawa Barat, dengan berdirinya dua buah gedung baru As-

rama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Ge-dung Mudzdalifah dan Mina D, yang ber-standar Hotel Berbintang. Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, di sela-sela pembukaan Rapat Kerja Wilayah Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, Rabu (07/02),

Program Kementerian Agama yang sudah terangkum dalam KMA 806/2017 menegaskan bahwa tu-

gas-tugas Kementerian Agama harus ber-dasarkan 12 program yang sudah ditentu-kan. Akan tetapi Kementerian Agama juga menjalankan tugas negara dalam hal men-jaga stabilitas negara ditengah hiruk pikuk isu yang banyak beredar di masyarakat. De-mikian penuturan H. Nur Syam, Sekretar-is Jenderal Kementerian Agama RI pada materinya Program Strategis Kementerian Agama dalam Kegiatan Rapat Kerja Kan-wil Kementerian Agama Provinsi Jawa Ba-rat, Rabu (07/2), di Ruang Rapat Shofa As-rama Haji Bekasi.

“Beberapa isu strategis di tahun poli-tik 2018-2019 ini menjadi tugas tambahan kita sebagai ASN dalam menjaga dan men-jalankan program pemerintah. Seperti yang kita ketahui pada jaman milenial ini, poli-tisasi agama menjadi instrumen untuk ke-pentingan politik dalam menarik perhatian masyarakat. Oleh sebab itu, Kementerian Agama harus dapat mengantisipasi politisa-si agama ini tidak menjadi pemecah belah bangsa ini,” tutur Nur Syam dengan tegas.

Selain itu, beliau juga mengatakan bah-wa sebagai ASN harus tetap menjaga ne-tralitasnya dengan tidak mengikuti kampa-nye politik, bahkan ASN tersebutlah yang harus menyukseskan program pemerintah

yang akan menjadi isu politik.

“Pada saat ini dengan penggunaan media sosial yang luas terjadi kesim-pangsiuran infor-masi yang dapat merusak tatanan so-sial masyarakat, se-hingga Kementeri-an Agama melaku-kan inovasi dengan membentuk Tim Pengawasan Cyber yang bertugas seba-gai penyampai in-formasi keberhasi-lan program Ke-

meresmikan seka-ligus menandatan-gani prasasti pendi-rian kedua gedung tersebut.

Kedua gedung yang baru tersebut merupakan rehab dari gedung lama yang pendanaannya berasal dari sumber anggaran Surat Ber-harga Syariah Neg-ara (SBSN). Dalam sambutannya, LHS, mengungkapkan rasa bangganya akan peningkatan fasilitas dan layanan

menterian Agama,” jelas Nur Syam yang juga seorang aktivis blogger.

Beliau pun memaparkan bahwa tugas Tim Pengawas Cyber juga harus dapat mel-awan berita HOAX dengan membuat info grafhis yang ringkas, jelas, dan tepat sasaran karena generasi milenial merupakan genera-si tanpa basa basi.

Negara Indonesia yang terbentuk dari keberagaman suku, adat istiadat, ras, dan Agama membutuhkan pemerintahan yang solid untuk menjaga negara ini tetap ber-satu, terutama Kementerian Agama den-

gan program kerukunan umat beragaman-ya yang sudah teruji dengan sikap toleransi yang tinggi dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing tanpa adanya gangguan.

“Tugas Kementerian Agama yang se-makin berat merupakan tantangan bagi ASN Kementerian Agama untuk konsis-ten melaksanakan program kerja Kemente-rian Agama, sehingga dapat melayani umat dengan prima,” harap Nur Syam pada akhir materinya. (Novam Scorpiantrien)

BERITA UTAMATAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

yang ada di Asrama Haji Bekasi, sekaligus berterima kasih atas keberhasilan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat dalam memban-gun Asrama Haji Bekasi.

“Dengan adanya anggaran SBSN yang dianggarkan untuk kepentingan Asrama Haji dan Embarkasi Haji yang ada di Indo-nesia, maka sudah sepatutnya fasilitas dan pelayanan kepada jemaah haji harus prima dan maksimal,” pungkasnya dengan tegas.

Senada dengan yang disampaikan oleh Menag, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H. A. Buchori dengan tekadnya menuturkan bahwa peningkatan layanan Asrama Haji Bekasi kedepannya diharap-kan menyamai standar pelayanan dan fasili-tas hotel bintang tiga agar kebutuhan dan kepentingan umat terutama jemaah haji dapat terpenuhi dengan baik terutama pada segi kenyamanan dan ketertiban.

Kegiatan yang dibarengi dengan penye-lenggaraan Rapat Kerja Kanwil Kemente-rian Agama Provinsi Jawa Barat ini dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat Kankemenag Kabupaten/Kota dan di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat didamp-ingi oleh ibu Dharma Wanita, serta tamu undangan dari Forum Komunikasi KBIH dan Forum Pondok Pesantren yang berjum-lah sekitar 600 orang.

Agenda lain yang tidak kalah penting menjadi rangakaian kegiatan Rakerwil ta-hun ini adalah Pengukuhan Forum Pondok Pesantren Jawa Barat dan Penandatangan MoU Sekjen Kemenag dengan Walikota Bekasi tentang Pembangunan Gedung Kan-tor Kemenag Kota Bekasi. (Novam Scorpi-antrien/Tri Budiono)

Menag RI Lukman Hakim Saifuddin tengah menandatangani prasasti peresmi-an Gedung Mina D

Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. Nursyam, M. Si tengah menyampaikan paparan-nya tentang Program Strategis Kemenag

Dirjen Bimas Islam : Kementerian Agama Harus Dapat Menyentuh Masyarakat

Direktur Bina KUA: Paradigma Layanan KUA Harus Berubah

9MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

“Kehidupan beragama Islam tidaklah cukup hanya dengan memberikan penyuluhan, tetapi harus secara ke-

seluruhan, dimulai dari perkembangan pendidi-kan Agama Islam yang harus kokoh,” paparan pembuka H. Muhammadiyah Amin, Dirjen Bi-mas Islam, pada sesi materi dalam Rapat Kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Ba-rat Tahun 2018, Rabu (07/02), di Ruang Rapat Shofa Asrama Haji Bekasi.

Beberapa program prioritas Bimas Islam yang telah diungkapkan pada Rakernas yang dilaksanakan beberapa waktu lalu harus dapat disosialisasikan kepada seluruh jajaran Kemen-

Direktur Bina KUA dan Keluarga Saki-nah, Mohsen, memberikan materi pada Kegiatan Penguatan Informasi

Layanan Kepenghuluan dan Regulasi TA 2018, Hari Selasa (20/02), di Hotel Sahid Skyland Ja-tinangor, Sumedang. Kegiatan ini diikuti oleh 101 peserta yang berasal dari Kankemenag Kab/Kota dan Pokjaluh Kab/Kota dan diselenggara-kan oleh Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat.

Mohsen menjelaskan mengenai tata kerja yang baru diatur oleh PMA no. 34 tahun 2016 tentang tata kerja organisasi KUA merupakan upaya Kementerian Agama untuk meramping-kan struktur organisasi agar menjadi tepat sasa-ran sesuai dengab prioritas kinerja.

“Seperti yang kita ketahui Kementerian Agama merupakan instansi pemerintah dengan jumlah satker terbanyak dan sampai pada ting-katan paling bawah, sehingga diperlukan adanya perampingan. Tidak hanya itu saja, presiden pun menghimbau untuk memangkas angga-ran untuk dialokasikan pada kegiatan prioritas kinerja sebagai peningkatan kualitas pelayanan prima,” jelas Mohsen.

Ia pun menegaskan bahwa saat ini pelayanan KUA harus menggunakan paradigma baru da-lam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Sesuai dengan perubahan jaman dan kebutu-han masyarakat, KUA harus bisa beradaptasi,” ujarnya.

Peningkatan pembangunan KUA dengan anggaran SBSN, Rupiah Murni, bahkan APB-

NP merupakan salah satu upaya pemerintah mendukung Kementerian Agama RI melaku-kan perubahan dalam pelayanan prima kepada masyarakat.

“Hal ini dapat terlihat, Kementerian Agama RI sedang gencar dalam membangun gedung KUA yang baru diberbagai tempat di Indone-sia. Diharapkan dengan adanya gedung baru ini pelayanan kepada masyarakat lebih nyaman dan memadaI,” papar Mohsen.

Selain itu juga, Ia menambahkan, perbai-kan mutu layanan yang cepat dan transparan pun harus ditunjang dengan penguatan sistem informasi yang dapat memudahkan kinerja da-lam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

terian Agama di Indonesia. “Program prioritas ini harus dapat dilaksanakan secara merata di se-luruh Indonesia agar pemahaman dan pendidi-kan Agama Islam masyarakat Indonesia menjadi lebih baik,” pungkas Amin.

“Perhatian pemerintah terhadap kehidupan beragama sudah dapat dirasakan dengan penam-bahan anggaran SBSN untuk Pembangunan Ge-dung Balai Nikah dan Manasik Haji yang terse-bar di seluruh KUA di Indonesia sesuai dengan KUA yang sudah memenuhi persyaratan. Tentu-nya ini tanda kemajuan dan peningkatan dalam memberikan pelayanan kepada umat,” jelasnya.

Bimas Islam saat ini berusaha untuk men-

“Sebentar lagi kita akan melaunching sistem informasi yang akan terintegrasi antara SIM-KAH dan SIMPONI, dan kita juga akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri da-lam hal data kependudukan karena diramalkan bahwa peningkatan peristiwa pernikahan selaras dengan peningkatan jumlah penduduk,” papar Mohsen.

Sebagai akhir dari materi, Mohsen berharap dengan paradigma baru mengenai pelayanan KUA ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya mengenai pembinaan ke-luarga sakinah karena negara yang kuat terben-tuk dari keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah. (Nunik Abimayu/Yudi Hermawan)

TAHUN XLV

BERITA UTAMAMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

ciptakan program prioritas yang dapat menyen-tuh seluruh lapisan masyarakat karena tupoksi Kementerian Agama harus dapat menyentuh masyarakat atau lebih dekat melayani umat sep-erti halnya beberapa program seperti SALAM (Silaturahmi Lembaga Keagamaan) dan SAPA (Menyapa Penyuluh Agama).

“2 program prioritas ini merupakan upaya Kementerian Agama lebih dekat dengan umat karena 2 faktor inilah yang merupakan perpan-jang tangan Kementerian Agama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat istilahnya ujung tombak Kementerian Agama. Dapat dipastikan program Kementerian Agama diterima oleh masyarakat dan dilaksanakan dengan lancar,” papar lelaki berdarah Sulawesi ini.

Pada akhir paparannya, beliau menginfor-masikan bahwa selama ini untuk Jawa Barat sela-lu diutamakan dalam pembangunan KUA baru dari anggaran SBSN karena Jawa Barat meru-pakan provinsi dengan jumlah KUA terbanyak setelah Jawa Timur dan kesuksesan Jawa Barat dalam merealisasikan anggaran SBSN pada ta-hun 2017.

“Saya berharap Kemenag Jawa Barat dapat menjalankan program prioritas Bimas Islam da-lam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prima,” tutup Amin. (Novam Scorpi-antrien)

Dirjen Bimas Islam H. Muhammadiyah Amin tengah menyampaikan paparannya tentang 2 Program Priori-tas Bimas Islam

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah H. Mohsen menyampaikan materi pada Kegiatan Penguatan In-formasi Layanan Kepenghuluan

Kakanwil: Dana SBSN untuk Madrasah Harus Tepat Sasaran

Kakanwil: Sesuaikan Anggaran dengan Program Prioritas

10 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Penggunaan Anggaran SBSN bagi Ke-menterian Agama RI bagi pembangu-nan Perguruan Tinggi Keagamaan Is-

lam (PTKI), Gedung Balai Nikah dan Ma-nasik Haji dan Asrama Haji sehingga Kemen-terian Agama diberikan penghargaan oleh Kementerian Keuangan sebagai instansi pe-merintah yang memiliki andil besar dalam penggunaan dana SBSN. Pada Tahun 2019, Kementerian Agama menggagas penggu-naan dana SBSN untuk pembangunan dan peningkatan sarana prasarana madrasah.

Mewujudkan penggunaan anggaran SBSN yang tepat sasaran, Bidang Pen-didikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat menyelenggarakan Sosialisasi Pembiayaan Proyek Melalui Program Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Ling-kungan Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat Tahun 2018, Kamis (18/01), di

Demi kelancaran program kinerja tahun 2018, Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat mengada-

kan Rapat Pimpinan terbatas yang hanya dihadiri oleh pejabat eselon III yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. A. Buchori, Senin (15/01), di Ru-ang Rapat Kakanwil Kemenag Jabar. Rapat pimpinan ini bertujuan untuk merumus-kan beberapa program kerja yang akan di-laksanakan pada tahun 2018 ini.

“Ada 3 agenda yang harus kita bahas pada pelaksanaan Rapat Pimpinan hari ini, yang pertama mengenai pelaksanaan Ra-pat Kerja tingkat Provinsi Jawa Barat yang secara rutin kita laksanakan pada awal ta-hun. Pelaksanaan Raker harus menunggu kegiatan Rakernas yang dilaksanakan oleh Kemenag RI agar pada saat pembahasan Raker nanti lebih fokus sesuai prioritas dan pelaksanaan Raker nanti akan diadakan di Asrama Haji Bekasi,” jelas Buchori.

Aula MAN 1 Kota Bandung.

Kakanwil Ke-menag Prov. Jawa Barat, H.A. Bu-chori, memberikan pengarahan sekali-gus membuka keg-iatan ini dengan resmi, menyebutkan bahwa penggunaan dana SBSN untuk madrasah sangat membantu sekali dalam meningkat-kan fasilitas gedung madrasah yang sa-

Lanjutnya lagi penjelasan poin kedua yang akan dibahas pada Rapim ini adalah mengenai DIPA yang sudah diserahkan pada tiap satker agar kembali ditelaah yang kemu-dian dipilih kem-bali anggaran yang berbasis prioritas sehingga program kinerja yang tidak terlalu penting dapat direvisi kembali.

“Agenda ketiga yang dibahas yaitu kaitannya dengan anggaran Bantuan Sosial pada masjid, madrasah, dan sarana ibadah lainnya agar dikaji ulang yang sesuai den-gan prioritas dan tepat sasaran berbasis data yang akurat,” tegas Buchori.

Sebagai kelancaran program kinerja

yang akan dilaksanakan pada Tahun 2018 ini membutuhkan kerjasama dan koordi-nasi yang baik pada tiap unit kerja. Ia pun menyampaikan harapannya bahwa hari ini Rapim yang dilaksanakan harus meng-hasilkan rencana program kerja sesuai yang diharapkan dan langsung dapat dikerjakan sesegera mungkin. (Novam Scorpiantrien)

BERITA UTAMATAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

ngat dibutuhkan.“Kementerian Agama sudah sangat

terbantu dengan adanya anggaran SBSN, seperti yang kita lihat dan rasakan dengan adanya pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji dari anggaran SBSN san-gat memberikan bantuan dalam mening-katkan pelayanan kepada umat. Maka dari itu, Anggaran SBSN yang akan digunakan untuk madrasah tentunya akan meningkat-kan mutu pendidikan madrasah,” pembu-kaan arahan Buchori.

Ia pun menjelaskan beberapa hal yang menjadi target Bidang Pendidikan Madras-ah di Jawa barat yaitu penuntasan pagu mi-nus karena Jawa barat berada di peringkat pertama se Indonesia dengan jumlah sekitar Rp. 367 Milyar.

“Saya tegaskan kepada Kepala Madra-sah untuk menghitung kembali belanja

pegawai yang dibutuhkan sesuai dengan pendataan yang akurat agar pagu minus ini tidak terjadi lagi ditahun ini. Saatnya juga kita bersama-sama menyelesaikan per-masalahan pagu minus ini,” ujar Buchori dengan tegas.

Hal lainnya lagi terkait dengan anggaran SBSN yang akan digunakan oleh madrasah maka ada beberapa hal yang disiapkan dan yang paling utama adalah pemetaan ma-drasah agar anggaran SBSN tersebut tepat sasaran.

Kelancaran dari penggunaan anggaran SBSN membutuhkan pengawasan yang seksama, Ia menegaskan bahwa ini ada-lah tugas utama dari Kepala Kankemenag dan Kasi Pendidikan Islam se-Jawa Barat serta Kepala Madrasah agar tidak ada pe-nyelewengan dalam penggunaan anggaran SBSN.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita dapat merencanakan dan membuat pemetaan madrasah yang sesuai dengan data yang ada sehingga mutu pendidikan madrasah semakin meningkat dan menjadi idola masyarakat, sehingga terwujudlah ke-inginan Madrasah lebih Baik, Lebih Baik Madrasah,” harap Buchori.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari Kepala Seksi Pendidikan Islam Kankemenag se-Jawa Barat, Kepala MTs, dan Kepala MA se-Jawa Barat. Berlangsung selama satu hari penuh dengan narasum-ber terpercaya yaitu Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Ma-drasah Kemenag RI, H. A. Umar. (Novam Scorpiantrien)

Kakanwil Kemenag Jabar H. A. Buchori tengah menyampaikan arahannya ten-tang Penggunaan Dana SBSN untuk Madrasah

Kakanwil Kemenag Jabar H. A. Buchori tengah memimpin Ratas dengan pejabat Eselon III

Kakanwil Kukuhkan Pengurus PPKA pada Kegiatan Riung Mumpulung

Kabag TU: Biarkan Data yang Membuktikan

11MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H. A. Buchori, mengukuhkan kepen-gurusan Persaudaraan Pensiunan

Kementerian Agama (PPKA) Provinsi Jawa Barat periode 2017-2022, pada kegiatan Ri-ung Mumpulung peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI yang ke-72, sesaat setelah pelaksanaan upacara HAB, di Halaman Aula Usisa Al Maula Kanwil Keme-nag Provinsi Jawa Barat, Rabu (03/01).

H. Taqdimullah, terpilih menjadi Ketua

Tahapan evaluasi selalu dilengkapi den-gan proses audit agar proses perbaikan dan perubahan menuju rencana selan-

jutnya akan menjadi lebih baik. Seperti yang dilaksanakan pada hari ini, Kanwil Kemente-rian Agama Prov. Jawa Barat menyambut baik kedatangan BPK yang akan melaksanakan audit selama 25 hari dengan beberapa Kanke-menag Kab/Kota yang akan dijadikan sam-pel. Kegiatan audit ini dibuka dengan Entry Brieing BPK yang dipandu langsung oleh Ka. Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, H. A. Handiman Romdony dan dihadiri juga oleh Kepala Biro AUPK UIN Sunan Gunung Djati, H. Jaenudin, Kepala Balai Diklat Kea-gamaan Bandung, H. Susari, Kepala Kanke-menag Kab/Kota se Provinsi Jawa Barat, Kepala Bidang dan Pembimas di lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Barat.

“Saya ucapkan selamat datang kepada Tim Audit BPK dan pada semua yang hadir pada kesempatan satker dari kab/kota. Saya sampaikan bahwa kami sudah siap untuk diaudit sesuai dengan aturannya agar kami juga dapat mengevaluasi kinerja selama tahun 2017,” buka Romdony pada sambutannya.

Ia juga menambahkan bahwa Kanwil Ke-menag Jawa Barat merupakan kanwil yang paling besar anggarannya diantara kanwil di seluruh Indonesia dan pencapaiannya pun juga paling besar yaitu 99%.

“Pada kesempatan kali ini juga saya menginformasikan bahwa menurut Setjen Kemenag RI , Kanwil Kemenag Jabar pal-

ing berhasil dan sukses dalam menyelesaikan anggaran TPG sekitar Rp. 1,3Triliyun. Maka, terkait dengan realisasi pencapaian Jawa Ba-rat ini kami harus siap untuk diaudit,” jelas Romdony dengan mantap.

Dani Ramdani selaku Ketua Tim 8 men-jelaskan bahwa kedatangan tim audit ini akan melaksanakan audit selama 25 hari dan den-gan waktu yang sangat singkat tersebut ke-mungkinan tim tersebut akan meminta data tersebut tidak hanya secara langsung tetapi juga meminta mengirimkan data melalui e-mail.

“Maka dengan ini kami meminta kerjasa-manya dengan baik agar pelaksanaan audit ini dapat berjalan dengan lancar. Beberapa poin

Umum organisasi yang menjadi wadah jali-nan komunikasi antara para pensiunan den-gan pegawai aktif Kementerian Agama. Selain pengukuhan, pada kesempatan tersebut Ka-kanwil pun melepas ASN yang telah memasu-ki masa purnabhakti, sekaligus juga menjadi anggota baru PPKA, di antaranya H. M. Deni Umaran, jabatan terakhir Kepala Seksi Pen-didikan Agama Islam pada PAUD dan TK Bidang PAIS, dan H. Mahmud, jabatan tera-khir Kepala Seksi Kemitraan Umat, Publikasi

yang kami mintakan pun sudah kami berita-hukan sebelumnya sehingga selanjutnya kami tinggal menunggu tindaklanjut dari para ba-pak dan ibu untuk menyerahkan data akurat yang kami butuhkan,” jelas Bapak Dani biasa disapa.

Ia pun menambahkan bahwa audit ini membutuhkan data yang akurat sebagai pem-buktian dari kinerja yang sudah dilaksanakan, jadi penjelasan yang diungkapkan pun harus berdasarkan data yang sudah diberikan.

Pada akhir kegiatan entry brieing ini, Romdony menutup dengan mengingatkan kepada semua pihak untuk segera menyiap-kan data-data yang dibutuhkan audit terse-but. (Novam Scorpiantrien)

TAHUN XLV

BERITA UTAMAMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

Dakwah dan HBI pada Bidang Penais, Zakat dan Wakaf.

Riung Mumpulung merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Kan-wil Kemenag Provinsi Jawa Barat setiap per-ingatan Hari Amal Bakti. Kegiatan ini men-jadi ajang silaturahim antara para purnabakti dengan para Aparatur Sipil Negara Kemenag Provinsi Jawa Barat yang masih aktif.

Kakanwil menuturkan bahwa dalam men-jalankan tugasnya, yang merupakan estafet perjuangan dari para pini sepuh, sumbang saran dari para pini sepuh sangat diperlukan. Hal ini seperti mengembalikan jati diri Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai ulama dan tokoh agama, dimana mulai 1 Januari 2018, jabatan Kepala KUA menjadi tugas tambahan dari jabatan fungsional penghulu.

Kakanwil mengungkapkan bahwa tahun ini direncanakan akan dibangun Gedung Monitoring Agama dan Keagamaan yang di dalamnya terdapat beberapa kantor stake-holder Kemenag termasuk sekretariat PPKA. Direncanakan gedung ini akan dibangun di Jalan Moch. Ramdan Bandung. (Tri Budi-ono)

Kakanwil Kemenag Jabar H. A. Buchori saat mengukuhkan Pengurus PPKA Prov. Jawa Barat Periode 2017 - 2022

Kabag TU H. A, Handiman Romdony (kedua dari kiri) saat menerima Tim Audit BPK RI

Kabid PHU: Wujudkan Program Kerja dengan Inovasi

DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Gelar Seminar Fenomena LGBT

12 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Pada Senin, (29/01), di penghujung Bulan Januari 2018, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, H.

Ajam Rustajam, mendapatkan kesempa-tan untuk menjadi pembina apel ming-guan di Lapangan Parkir Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat. Apel yang dihadiri oleh sebagian bedar pejabat dan pegawai di ling-kungan Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat dapat terselenggara dengan baik dan khidmat.

Pada kesempatannya, Ajam memberi-kan arahan mengenai program kinerja yang dilaksanakan harus memiliki inovasi positif sebagai pengembangan akan dukungan ter-laksananya program kinerja di tahun 2018.

“Dalam memberikan pelayanan kepada umat dibutuhkan inovasi dan kreativitas agar program kinerja dapat tersampaikan

Di tengah Rapat Kerja Wilayah, Dharma Wanita Persatuan Kemen-terian Agama Kanwil Provinsi Jawa

Barat digelar seminar Fenomena Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender, Rabu (7/4) di Auditorium Muzdalifah Asrama Haji Ja-karta Bekasi.

Prof. Dr. Euis Sunarti, Penggiat Kelu-arga Indonesia, narasumber dalam seminar tersebut memaparkan tentang data dan fakta perkembangan LGBT di Indonesia yang semakin marak. Penyakit LBGT telah terorganisasi secara rapi, dan telah menjadi gerakan organisasi baik nasional maupun internasional, dengan membawa topeng atas nama HAM.

Euis menyampaikan bahwa penyakit LGBT telah mewabah ke berbagai lapisan elemen masyarakat, seperti selebritis, kam-pus bahkan sekolah. Organisasi LBGT te-lah berkembang di beberapa kota besar di Indonesia sejak tahun 1980-an, bahkan

dengan baik dan lebih dekat me-layani umat. Ada 2 pesan dari Dirjen PHU yang terkait dengan program kerja penyelenggara Haji dan Umrah yaitu yang pertama bahwa program ki-nerja tidak seharus-nya terpatok dengan kegiatan yang sama harus ada inovasi yang bermanfaat dengan umat dan yang kedua terkait

semakin marak di tahun 2000-an serta telah berani untuk menampilkan iden-titas mereka.

LGBT tidak hanya merusak ta-tanan moral, tetapi juga menghancur-kan tatanan keluar-ga. Karena penyakit LBGT juga me-nyerang pasangan yang telah menikah secara sah. Tidak sedikit keluarga yang han-cur karena pasangannya menyukai sesama jenis. Oleh karenanya, Untuk melawan pe-nyakit ini harus ada gerakan yang terorgan-isasi serta mendesak para anggota legislatif untuk menghasilkan perundang-undangan yang mampu menolak LGBT.

Dalam seminar tersebut, seluruh pe-

serta menyampaikan penolakannya terh-adap LGBT. Ketua DWP Kanwil, Hj. Ratu Chulailatur Raihah Bukhori Perlu integritas yang tinggi dalam menghalau segala perso-alan terkait dengan perlindungan keluarga. Termasuk terhadap persoalan fenomena LGBT. (Tri Budiono)

BERITA UTAMATAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

dengan eisiensi dan efektivitas diusahakan kepada pegawai agar menghindari kerja lembur,” jelas Ajam.

Ia juga memaparkan bahwa ada 7 pro-gram kerja Penyelenggara Haji dan Umrah dan ada 3 program kerja yang akan dilak-sanakan oleh Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah yang menjadi target jangka panjang Kementerian Agama.

“Program pelayanan utama untuk pe-nyelenggara haji dan umrah yaitu adanya pelayanan satu atap di Kankemenag dan saat ini Jawa Barat sudah memiliki pe-layanan satu atap di 7 Kankemenag Kab/kota. Walaupun sebenarnya tidak ada ang-garan khusus untuk pengadaan pelayanan satu atap ini, tetapi dengan inovasi dan upaya kerjasama dengan berbagai pihak maka akhirnya dapat juga mewujudkan pe-

layanan satu atap,” jelas Ajam.Selanjutnya, Ia menambahkan bahwa

ditargetkan pada tahun 2020 akan ada pembimbing haji yang sudah tersertiikasi sebanyak 2000 pembimbing karena pada saat ini pembimbing haji yang tersertiikasi sudah mencapai sekitar 1100 pembimbing, kemudian program kerja yang ketiga yaitu terintegrasinya pembimbing dengan karom sebagai eisiensi waktu dan tempat.

“Tidak terasa pemberangkatan haji pada tahun ini sebentar lagi akan dilaksanakan, sehingga pada saat ini kami sudah memu-lai kesiapan pemberangkatan haji tersebut. Kami pun membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak terutama pegawai Kemen-terian Agama yang mensosialisasikan in-formasi mengenai penyelenggaraan ibadah haji,” papar Ajam.

Pada akhir amanatnya, Ajam juga mengingatkan kepada pegawai untuk se-lalu mengingatkan umat agar tidak tergiur dengan janji manis dari biro travel umroh karena pada saat ini ada beberapa biro per-jalanan yang menyalahi peraturan dan mer-ugikan umat.

“Saat ini kami sedang menindak tegas biro travel umroh yang melakukan peni-puan dengan iming-iming harga yang mu-rah. Kementeria Agama sudah mengeluar-kan batasan biaya ibadah umroh yang resmi dan daftar travel umroh yang sudah memi-liki ijin beroperasi. Diharapkan kepada kita semua untuk memberikan informasi terse-but kepada masyarakat,” tegas Ajam. (No-vam Scorpiantrien)

Kabid PHU H. Ajam Mustajam tengah menjadi Pembina Upacara pada Apel Ru-tin Senin bagi ASN Kemenag Prov. Jabar

Ketua DWP Ratu Chulailatur Raihah Buchori tengah memberikan souvenir ke-pada Penggiat Keluarga Indonesia Prof. Dr. Euis Sunarti

13MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN XLV

BERITA UTAMAMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

Pesan Menag Untuk Pendidikan Karakter

“Pendidikan merupakan pondasi yang sangat mendasar untuk membentuk karakter atau dapat

dikatakan sebagai Jantung dari maju atau tidaknya bangsa kita ini, sesuai yang dis-ampaikan oleh Ketua Umum NU, Bapak Said Aqil Siradj. Maka dari itu, pendidikan madrasah dibuat dengan kurikulum yang seimbang antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama yang mua-tannya harus memiliki pendidikan berkara-kter,” buka Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin, sebagai salah satu keynote speaker pada Kegiatan Rakernas LP Ma’arif NU dan Rakornas SAKO Pramuka Ma’arif NU, Hari Selasa (27/02), di Hotel Jayakar-ta, Bandung.

Ia pun menjelaskan bahwa Kementeri-an Agama sangat fokus dalam membangun pendidikan berkarakter dengan membagin-ya menjadi 3 bagian yaitu pendidikan pon-

dok pesantren yang merupakan jantung dari pendidikan Is-lam di nusantara ini, pendidikan ma-drasah yang meru-pakan pendidikan yang menyeimbang-kan antara ilmu pengetahuan agama dengan ilmu penge-tahuan umum, dan pendidikan tinggi agama.

“Ketiga bagian pendidikan ini dia-tur oleh Direktorat

Pendidikan Islam yang saat ini Kemente-rian Agama sedang mengusahakan untuk memecahnya menjadi 3 direktorat khusus agar 3 bagian pendidikan agama tersebut lebih fokus dalam pengurusannya,” tutur LHS biasa disebut.

Pendidikan karakter memiliki 2 inti yang ingin ditanamkan oleh Kementerian Agama RI melalui program pendidikan agama yang menjadi tanggung jawab Ke-menterian Agama RI.

“Inti yang pertama yaitu moderasi agama bahwa semua hal yang terkait den-gan bahan mengajar dimulai dari kuriku-lum sampai proses mengajar harus men-gacu pada paham dan bentuk pengamalan Islam yang moderat, keseimbangan antara pengetahuan agama yang berupa teks dan konteks,” jelas LHS.

Ia pun melanjutkan dengan inti yang kedua yaitu apapun bentuk pendidikan

agama Islam dan pendidikan agama umum lainnya harus dapat membangun kesadaran bahwa beragama itu adalah hakikatnya ber-Indonesia yang merupakan wujud penga-malan sebagai warga negara Indonesia. “Jadi, beragama itu adalah wujud dari man-ifestasi sebagai warga negara,” pukasnya.

“Pada hakikatnya dalam kehidupan se-hari-hari kita tidak bisa terlepas dari agama begitu juga dalam berpolitik, tetapi jangan politisasi agama dengan artian menggu-nakan agama sebagai kepentingan poli-tik untuk menarik perhatian dan minat masyarakat karena hal ini akan dapat me-mecahbelah bangsa ini,” tegas Menag yang merupakan anak Mantan Menag Pada masa Orde lama.

Pesan penutup dari Menag mengharap-kan bahwa kita semua harus pandai dalam menghadapi kondisi masyarakat yang maje-muk dan heterogen dengan mengedepank-an sisi dalam keagamaan karena setiap agama pasti mengajarkan kebaikan dalam kehidupan ini.

Kegiatan Rakernas LP Ma’arif NU dan Rakornas SAKO Pramuka Ma’arif NU ini dibuka oleh Ketua Umum NU, KH. Said Aqil Siradj, dan dihadiri juga oleh Men-teri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mu-hajir Efendi, dan Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, Imam Nahrawi. Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU seluruh Indonesia dan berlangsung selama 3 hari yaitu tanggal 27 Februari -01 Maret 2018 di Hotel Jaya-karta, Bandung. (Tuty Herawati/Novam Scorpiantrien)

Kakanwil Pembina Apel Perdana di Tahun 2018

Perayaan Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke-72 Tahun 2018 sudah berakhir, saatnya untuk mengevalu-

asi kinerja yang lalu sebagai perbaikan dan pembenahan kinerja yang akan datang. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Ba-rat, H. A. Buchori, secara istimewa hari ini senin (08/01), sengaja menjadi Pembina Apel Perdana pada tahun 2018 di lapangan parkir Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Ba-rat, untuk menyampaikan beberapa pesan dan rasa terima kasihnya atas kesuksesan penyelenggaraan Perayaan Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke-72 Tahun 2018.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Eko sebagai Ketua Panitia Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke-72 Tahun 2018 beserta anggota panitia lainnya yang sudah bekerja keras menyukseskan rangkaian keg-iatan HAB ke-72 Tahun 2018. Semoga Per-ingatan HAB tahun depan akan lebih me-

riah dengan berbagai kegiatan yang dapat menyatukan umat,” tutur Buchori.

Ia juga mengingatkan bahwa di awal tahun 2018 ini, jangan lupa memenuhi kewajiban sebagai ASN yaitu melengkapi dan menyelesaikan Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja sebagai pertanggungjawa-

ban atas kinerja yang sudah dilaksanakan pada tahun 2017.

Pada akhir arahannya, Buchori, menghimbau kepada ASN untuk menggu-nakan peci sebagai simbol kebangsaan yang merupakan sebagai pemersatu umat. (No-vam Scorpiantrien)

Menag RI (kedua dari kiri) Lukman Hakim Saifuddin hadir pada Acara Rakernas LP Ma’arif NU

Kakanwil Kemenag Jabar H. A. Buchori tengah memimpin Apel Perdana tahun 2018

Loyalitas Tinggi, 24 ASN Menerima SatyaLancana

14 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Penghargaan tertinggi akan loyalitas dan pengabdian kepada negara, ASN berhak untuk medapatkan Penghar-

gaan Satya Lancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Pada Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke-72 Tahun 2018, Kemente-rian Agama Provinsi Jawa Barat memberi-kan penghargaan tersebut kepada 24 ASN dan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, Rabu (03/01/18), di lapangan parkir Kanwil Ke-menag Jawa Barat.

Pada akhir pemberian Penyematan Tanda Satya Lancana oleh Aher biasa dis-apa, menitipkan pesan bahwa sebagai ASN tanda Penghargaan Satya Lancana ini hany-alah sebagian kecil dari rekam jejak sebagai ASN, sedangkan prestasi dan kreativitas yang sudah dikerjakan akan menjadi bukti yang dirasakan sepanjang masa.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H. A. Buchori, mengucapkan apresiasinya ke-pada 24 ASN Kemenag Jawa Barat yang mendapatkan Penghargaan Satya Lan-cana. “Saya ucapkan selamat kepada ASN yang menerima penghargaan ini, sekaligus berterimakasih akan dedikasinya kepada Kementerian Agama Jawa Barat, sehingga setiap tahun perkembangan Kementerian Agama Jawa Barat mengalami peningkatan dan sudah banyak prestasi yang diukir,” tu-tur Buchori.

Ia juga berharap semoga ASN Kemen-terian Agama Jawa Barat tetap memiliki semangat yang tinggi dalam memberikan pelayanan agama dan keagamaan kepada

BERITA UTAMATAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

umat dengan prestasi dan kreativitas yang dapat meningkatkan kredibilitas Kemente-rian Agama.

Adapun para penerima Satya Lancana Karya Satya 30 tahun:

Eko Superno, S.Ag (Pembimas Budha 1. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),H. Moh. Irwan, SH (Pengembang 2. Petugas Haji Seksi Pembinaan Haji dan Umroh Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),Hj. Tike Rumtika, S.Ag (Pengembang 3. Sarana dan Prasarana Seksi Pondok Pesantren Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),Hj. Ehat Hotimah, S.Ag (Pengadmin-4. istrasian Umum Subbag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),Hj. Leti Siti Maryati (Pengadministra-5. sian Seksi Pondok Pesantren Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),Siti Zulfa (Pengolah Data Seksi Sistem 6. Informasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),Hj. Nunuk Harpiyah (Pengadminis-7. trasian Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),H. Agus Juanda, S.Pd.I (Penyusun 8. Perlengkapan Haji Seksi Akomo-dasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa barat),H. Dikdik Sodikin, S.Pd.I (Pengevalu-9. asi Ketenagaan Seksi Pendidikan Dini-

yah Formal dan Kesetaraan Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),Alpen Gultom, S.Ag (Penyusun Bahan 10. Pembinaan Umat Masyarakat Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat).

Adapun penerima Satyalancana Karya Sa-tya 20 tahun:

H. Mohamad Aii Basri, SH (Kasub-1. bag Umum Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat)Drs. H. Mochamad Ichwan Ekajaya 2. (Kasi Pemberdayaan Wakaf Bidang Pe-nais Zawa Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat)Hj. Siti Sadiah, S.Ag., M.Si (Kasi 3. Pemberdayaan Wakaf Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),H. Rd. Tato Irianto Soekarno 4. (Pengadministrasian Seksi Akomo-dasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),Dr. H. Hanif Hanai, M.Si (Kasub-5. bag Tata Usaha Kankemenag Kota Cimahi)Drs. Hj. Lela Rochmatin Emod, 6. M.M.Pd (Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan Bandung Provinsi Jawa Barat)Dr. Ayi Nasrudin, M.Pd 7. (Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan Bandung Provinsi Jawa Barat)Hj. Tuti Herawati, S.H.I (Pranata 8. Humas Pelaksana Lanjutan Subbag Informasi dan Humas Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat).

Satyalancana Karya Satya 10 tahun:Surya Minda Sirait, SH (Pembimbing 1. Masyarakat Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),Dr. H. Jamaluddin, SH., M.Si (Ka-2. subbag Hukum dan KUB Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat),Muaripin, M.Ag (Widyaiswara Madya 3. Balai Diklat Keagamaan Bandung Provinsi Jawa Barat),Dr. A. Saepudin, M.Ag (Widyaiswara 4. Madya Balai Diklat Keagamaan Band-ung Provinsi Jawa Barat),Yulia Setiawati, S.Sos (Penyusun 5. Laporan Keuangan Balai Diklat Keagamaan Bandung Provinsi Jawa Barat),

Deni Haryadi, S.Ag (Penyusun Bahan Kerumahtanggan Balai Diklat Keagamaan Bandung Provinsi Jawa Barat). (Novam Scorpiantrien/Nunik)

Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan didampingi Kakanwil H. A. Buchori tengan memberikan Satya Len-cana Karya Satya kepada ASN Kemenag Prov. Jawa Barat

18 ASN Kemenag Kabupaten Bandung Dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

Kankemenag KBB Selenggarakan Kegiatan Bedah DIPA Tahun 2018

15MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Sebanyak 18 orang ASN Kemente-rian Agama Kabupaten mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Sa-

tya dari Pemerintah Republik Indonesia. Tanda kehormatan ini diberikan Bupati Bandung, Dadang M. Naser, didampingi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bandung, Dah Saepullah, usai Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada Per-ingatan Hari Amal Bhakti ke-72 Kemen-terian Agama tingkat Kabupaten Bandung

Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Bandung Barat telah melak-sanakan kegiatan Bedah DIPA

Tahun Anggaran 2018, pada hari Jum’at tanggal 02 Februari 2018 bertempat di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bandung Ba-rat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kemenag KBB, Kasubbag TU, Analis Per-encana, para Kasi/PPK berikut staf PPK di lingkungan kemenag KBB, staf KPA, para kepala MAN, MTsN, dan MIN beserta para Kepala TU dan bendahara masing-masing Satker.

Kasubbag TU, H. E. Nadzier Wiria-dinata, menyampaikan bahwa kegiatan Bedah tersebut sangat penting karena pe-mantapan dan penajaman program kerja Kemenag KBB hanya mungkin terwujud manakala KPA, PPSPM, PPK, dan benda-hara memiliki pemahaman yang utuh terh-adap DIPA.

Sementara itu, Kepala Kankemenag KBB, H. Asep Ismail, dalam paparannya menegaskan bahwa Bedah DIPA adalah kegiatan yang biasa dilakukan setiap tahun-

di Lapang Upakarti Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bandung, Rabu (03/01/18).

Satyalancana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20 dan 30 tahun lebih secara terus menerus. Selain kesetiaan dan kedisiplinan, penghargaan ini juga diberikan karena ASN penerima peng-hargaan dinilai cakap dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Dari 18 orang

nya supaya pengelola anggaran mengetahui anggaran yang akan dikelola, termasuk ang-garan pagu minus atau kelebihannya, untuk kemudian dapat dikoreksi dan dilaporkan ke Subbag Keuangan dan Perencanaan atau bidang-bidang terkait. Dengan kata lain, melalui kegiatan Bedah Dipa tersebut se-mua anggaran yang ada dalam DIPA 2018 dengan segala permasalahannya dapat dipa-hami dan dikoordinasikan dengan baik ke-pada pihak-pihak yang berkompeten.

ASN penerima penghargaan tersebut 4 orang mendapatkan Satyalancana Karya Sa-tya 30 tahun, 10 orang mendapatkan Saty-alancana Karya Satya 20 tahun dan 4 orang mendapatkan Satyalancana Karya Satya 10 tahun.

Nama-nama penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya tersebut adalah sebagai berikut : 1. Syarifudin, Caraka; 2. Rayuani Dedy Saiman, Guru Madya; 3. Ahmad Hapid, Kepala KUA; 4. Ipin Ariin, Guru Muda; 5. Cumarni, Guru Madya; 6. Yayat Sudrajat, Guru Madya; 7. Kusman Apandi, JFU; 8. Ceceng Ismail, Guru Madya; 9. Asep Hapidudin, Kasub-bag Tata Usaha; 10. Nunung Roosmini, Guru Madya; 11. Iis Sa’diyah, Guru Muda; 12. Agus Mursyid, Penyuluh Agama Muda; 13. Ma’wan Rahayu, Kepala KUA; 14. Iis Soiah Robiah Adawiyah, Guru Madya; 15. Dedeh Tursidah, Pengawas Sekolah Muda; 16. Ade Een Khaeruniah, Pengawas Seko-lah Madya; 17. Ahmad Saefudin, Penghulu Muda; dan Gungun Gunawan, Bendahara Penerimaan/Pengeluaran. (Ahmad Suha-eri)

Setelah Arahan dan Pemaparan dari Kepala Kemenag KBB, Kegiatan dilanjut-kan dengan penyampaian/ekspos terkait anggaran yang ada dalam DIPA masing-masing Satker berikut masalah dan solus-inya. Dalam kesempatan tersebut juga dis-ampaikan beberapa hal terkait revitalisasi KOPKA (Koperasi Kementerian Agama) dan kebijakan implementasi pembayaran non tunai. (Saprudin)

TAHUN XLV

BERITA DAERAHMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

Kabag TU: Komunikasi dan Koordinasi, Kunci Selesaikan Masalah

Tingkatkan Akuntabilitas, Pejabat Kemenag Kab Bogor Tandatangani Perkin 2018

16 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Permasalahan Tunjangan Profesi Guru (TFG) terhutang dan pagu minus pada tahun 2017 di lingkungan Kan-

tor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat bisa diselesaikan, kuncinya ada-lah komunikasi dan koordinasi yang betul-betul berkualitas. Demikian kata Kepala Bagian Tata Usaha, H. A. Handiman Romdony, saat memberikan materi pada rapat kerja Kemenag Kabupaten Bekasi, Rabu (14/02).

Hikmah dari permasalahan TFG dan pagu minus yaitu kita harus kerja bareng-bareng, antara Kabag TU dan Kabid terus berkoordinasi dan berkomunikasi.

“Bukan saatnya kerja masing-masing, seakan ada negara dalam negara, sebab per-

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bogor memimpin langsung penandatanganan Perjanjian Kin-

erja (Perkin) tahun 2018 dilingkungan Ke-menag Kab Bogor. Penandatanganan Perkin dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Rapat Kerja Kemenag Kab Bogor di Aula Asrama Haji Bekasi, Selasa (20/2/18).

Kepala Kantor Kemenag Kab Bogor Dadang Ramdani mengungkapkan, Dalam Raker ini tentu harus menjadi penguatan bagi pelaksanaan pejabat ataupun ASN yang memegang amanah jabatan.

“Kita sisipikan Perkin 2018 ini, tentu dengan harapan ada aspek penguatan ki-nerja sehingga 2018 ini kinerja kita jauh lebih baik,” kata Dadang.

Lebih jauh dia mengatakan, Tujuan penandatanganan Perjanjian Kinerja ini antara lain mewujudkan komitmen antara pemberi dan penerima amanah dalam meningkatkan integritas, akuntabilitas,

transparansi dan ki-nerja, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evalu-asi kinerja, menilai keberhasilan juga kegagalan pencapa-ian tujuan dan sasa-ran organisasi serta acuan pemberian penghargaan juga sanksi.

“Dan yang uta-

masalahan TFG dan pagu minus tidak akan selesai tanpa ada koordinasi dan komunika-si seluruh bidang,” tegas Kabag TU.

Dirinya mengungkapkan, Kita patut bersyukur bahwa Kanwil Kemenag Jawa Barat mendapat apresiasi dari pimpinan pusat, sebab Kanwil Kemenag Jawa Barat menjadi Provinsi pertama yang menyelesai-kan TFG terhutang sampai dengan on go-ing tahun 2017.

”Alhamdulillah, pekerjaan rumah di dunia pendidikan yang luar biasa terkait penyelesaian TFG terhutang sekitar 1,3 tri-lyun dapat diselesaikan,” terang Doni.

Satu sisi karena bisa menyelesaikan pekerjaan besar mendapat apresiasi dari pimpinan, justru disisi lain karena prestasi tersebut yang bisa menyelesaikan dalam waktu 2 bulan maka di audit oleh BPK.

“Mohon do’anya, agar Kanwil Keme-nag Jawa Barat dapat berkontribusi positif dalam mempertahankan WTP, sehingga dari hasil audit BPK, tahun ini Kemente-rian Agama bisa meraih opini WTP kem-bali,” ucap Doni.

Aturan sekarang, temuan 50 juta juga sudah siginiikan dan berpengaruh pada opini BPK, fokus audit BPK yaitu TFG disamping bantuan yang bersumber dari SBSN, sambung Doni menambahkan.

Lebih lanjut, Ia memaparkan bahwa pagu minus menjadi permasalahan rutin tahunan. Kanwil Kemenag Jabar menjadi Kanwil terbesar pagu minusnya mencapai 340 milyar lebih.

“Alhamdulillah Kanwil Kemenag Jawa Barat menjadi Kanwil pertama yang bisa menyelesaikan pagu minus,” ujar Kabag TU.

Pagu minus menjadi indikator bagi opini BPK, bila tidak dapat menyelesaikan akan memberikan kontribusi negatif. Kede-pan program dan kegiatan bagian keuangan masing-masing satuan kerja anggarannya akan di reviu setiap tri wulan.

Salah satu modus kenapa terjadi pagu minus, bisa jadi ada program RKAKL tidak sesuai dengan kebutuhan kita, mekanisme revisi dulu baru kegiatan, karena terdesak kita laksanakan kegiatan dulu, setelah kegia-tan selesai revisi tidak dibereskan, sehingga akhir tahun di RKAKL kegiatan A sedang-kan dilapangan kegiatan B, akibatnya kar-ena dianggap tidak ada di pagu, ini menjadi pagu minus, sambung Doni menjelaskan.

“Tolong permasalahan yang terjadi di tahun 2017, bisa hilang atau diminimalisir di tahun 2018, dan betul-betul pelaksanaan kegiatan sesuai RKAKL.” tandasnya. (Den-den ZM)

ma sebagai bahan melakukan monitoring evaluasi dan supervisi atas perkembangan dan kemajuan kinerja penerima amanah, serta sebagai dasar penetapan sasaran kin-erja pegawai,” imbuhnya.

Dirinya pun mengingatkan, kepada para pemegang amanah untuk mengikuti dan taat terhadap komitmen yang sudah dibuat, karena hal itu akan jadi penilaian

utama terhadap kinerja pribadi ASN dan roda organisasi yang dijalankan.

“Karena kita lembaga yang memiliki hirarki tentu Perkin ini menjadi dasar per-timbangan kedepan, untuk evaluasi dan pemetaan appapun yang akan dijadikan kebijakan pimpinan,” pungkasnya. (Nurja-nah/ Mangdei)

BERITA DAERAHTAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat 2018 di Kabupaten Ciamis

KaKanwil : Harus Cerdas dalam Memilih Pemimpin

17MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Ciamis bersama Dinas Pen-didikan serta Kelompok Kerja Guru

Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabu-paten Ciamis menggelar sapta lomba pada pekan Keterampilan dan seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat SD di ge-dung Islamic Center, Kamis (22/2/2018).

Pada saat membuka acara Raker ting-kat Kabupaten dan Kota, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Propinsi Jawa Barat H. Buchori mengingat-kan, bahwa kita selaku PNS yang bekerja di Kementerian Agama harus cerdas dalam memilih calon pemimpin pada pilkada nanti di tahun 2018 ini, dan jangan sam-pai ada aparat Kementerian Agama terlibat mengikuti kegiatan politik, demikian ung-kapnya.

Kegiatan raker Kementerian Agama Ka-bupaten Cianjur berjalan lancar dan tertib sesuai dengan yang direncanakan, baru di tahun ini pembukaan raker di buka bersa-ma-sama oleh Kepala Kantor Wilayah.

Jumlah peserta Rapat Kerja Kemente-rian Agama Kabupaten Cianjur berjumlah 100 peserta yang terdiri dari para pejabat Kemenag, PPK dan staf PPK dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, para Kepala KUA, Perwakilan Pen-ghulu, Perwakilan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS, Pengawas Madrasah dan PAI, Kepala Madrasah Negeri MI/MTs dan MA, Kepala TU MTsN dan MAN, ket-ua PGM, KKG PAI, MGMP SMP, MGMP SMA/SMK dan IGRA.

Pelaksanaan Raker serentak di lak-sanakan dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Propinsi Jawa Barat dalam waktu yang bersamaan, di Gedung Mus-

dalifah komplek asrama Haji Bekasi, Senin dan Selasa dari tanggal 26-27 Pebruari 2018, Kabupaten dan Kota yang bergabung dalam acara pembukaan adalah Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Band-ung dan Kota Tasikmalaya.

Untuk selanjutnya Kantor Kemenag Cianjur pelaksanaan raker nya di laksana-kan di gedung Multajam komplek asrama haji Bekasi, dan Kepala Kanwil dalam memberiikan materinya terkait dengan

Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang di selenggarakan dari tingkat gugus SD di tingkat Kecamatan sampai ke tingkat Nasional, kegiatan pentas PAI SD tersebut di buka secara resmi oeh Sekda Ci-amis Asep Sudarman dan di hadiri Kepala Kantor Kemenag Ciamis, H Yusron Khol-id, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis H.

Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 916 tahun 2017 tentang petunjuk pelaksanaan masa bakti Jabatan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Keputusan ini lahir bukan sekonyong-konyong, tetapi sebagai tindak lanjut dari amanah pasal 7 ayat 2 Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan. Pungkasnya. (Ayi Rustandi)

TAHUN XLV

BERITA DAERAHMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

Wawan Ariin dan unsur forkopinda serta unsur lainnya.

Disela-sela kegiatan Ketua KKG PAI Kabupaten Ciamis Dodo Ali Ma’mun me-nyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan agenda tahunan yang berjenjang mulai perlombaan tingkat Kecamatan hingga Nasional, dan kegiatan akan ber-langsung selama dua hari Kamis-Jum’at (22-23/2/2018) dengan dibagi 3 lokasi keg-iatan.

Lomba –lomba yang di kompetisikan yakni LCC, Pildacil, Musabaqoh, Kaligrai, Hifdzil Qur’an, Praktek Sholat berjamaah dan lomba Qosidah. Dalam pelaksanaan lomba tingkat Kabupaten kali ini dengan melibatkan para juri dari perwakilan tiap Kecamatan yang di tuntut untuk objektif, karena dalam ajang kompetisi kali ini bukan mencari target juara tetapi lebih memilih untuk duta perwakilan ke tingkat Provinsi.

Untuk tingkat Provinsi InsyaAllah akan dilaksanakan di Kabupaten Ciamis pada tanggal 14 -15 April 2018 dan su-dah mendapat respon dari Bupati Ciamis. Pungkasnya. (Wahyu Nenda)

17 ASN Kemenag Kab. Cirebon Raih Penghargaan Satya Lencana

Tiga MAN Raih Penghargaan Satker KPPN Garut

18 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon menyerahkan tanda penghargaan satya lencana ke-

pada 17 ( tujuh belas ) orang aparatur sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Cirebon. Penyerahan anugrah tanda Jasa Republik Indonesia ini dilaksan-akan pada apel rutin hari senin (8/1/2018) di halaman Kantor Kemenag.

Dalam kesempatan amanatnya, H

Tiga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Garut meraih penghar-

gaan (reward) sebagai Satuan Kerja Terbaik Lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Garut Triwulan IV Tahun 2017. Tiga Satker MAN tersebut adalah Satker MAN Cibatu meraih Peringkat II, satker MAN Pameungpeuk meraih pering-kat IV dan MAN 2 Garut meraih pering-kat V. Untuk peringkat I diraih oleh Satker Badan Pusat Statistik Kab. Garut, sedang-kan peringkat III diraih Satker Pengadilan Agama Kab. Garut.

Penetapan lima Satker terbaik terse-but tertuang dalam Keputusan Kepala KPPN Garut Nomor : KEP-018/WPB.13/KP.0810/2018 tanggal 22 Januari 2018 tentang Penetapan Satuan Kerja Terbaik Lingkup KPPN Garut Triwulan IV ta-hun 2017. Kepada seluruh Satker terbaik diberikan piagam penghargaan yang diser-ahkan langsung oleh kepala KPPN Garut, Lili Khamiliyah, kepada Kepala Madrasah masing-masing di aula KPPN Garut, Rabu (24/1). Acara penyerahan penghargaan tersebut, merupakan bagian dari rangka-ian acara Repleksi Hari Bakti Perbendaha-raan 2018 yang diselengarakan oleh KPPN Garut.

Lili mengatakan, penetapan satker

terbaik merupa-kan hasil penila-ian yang dilakukan oleh KPPN Garut terkait dengan ki-nerja pelaksanaan anggaran satker dan kepatuhan satker dalam mengimple-mentasikan tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan APBN Tahun 2017. Ia juga berharap penghargaan tersebut mampu memotivasi kinerja satker lain untuk terus meningkat-kan kualitas dalam pelaksanaan anggaran Satker masing-masing.

“Kepada lima satker terbaik diberikan hak istimewa berupa Kartu Prioritas untuk dilayani tanpa antrian dan layanan Bimtek atas permintaan Satker. Kami siap melayani bimbingan teknis terkait pelaksanaan ang-garan ataupun terkait pengelolaan BMN sesuai kemampuan kami,” ujar Lili.

Dalam sambutan dan arahannya, Kepala KPPN juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh KPA, Bendahara dan opera-tor penyusun laporan keuangan Satker atas kontribusi, kerja keras dan kerjasamanya se-

hingga laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2016 untuk pertama kalinya menda-pat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Hal itu dikatakannya merupa-kan hasil kerja keras bersama seluruh satker dalam penyajian laporan keuangan masing-masing satker.

Acara Releksi Hari Bakti Perbendaha-raan Tahun 2018 juga disi dengan sosialisasi Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan ta-hun 2017, tuntutan ganti rugi kepada pe-gawai negeri bukan bendahara dan sosial-isasi efektiitas pelaksanaan anggaran 2018. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu (24/1) diikuti oleh seluruh KPA dan opera-tor penyusunan laporan keuangan dari 41 Satker lingkup KPPN Garut. (Zamzam)

BERITA DAERAHTAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

Imron mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh Apara-tur Sipil Negara (ASN) yang pada tahun ini mendapatkan penghargaan satya lencana. Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang selama ini su-dah bapak/ibu berikan kepada Kementeri-an Agama, khususnya Kemenag Kabupaten Cirebon.

Selanjutnya H. Imron mengatakan,

bahwa penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalemcana Karya Satya, ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh ke-setiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara dan Pemerintah serta penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disi-plin secara terus menerus.

“Saya mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada PNS yang mendapat anugrah Lencana Karya Satya dari Pemerintah Republik Indonesia,” tu-tur Imron.

Dalam kesempatan apel rutin Khusus penyerahan lencana Kasya Satya ini dihadiri oleh seluruh pejabat dilingkungan Keme-nag Kab. Cirebon, para pengawas madrasah dan pegawai dilingkungan kantor Kemenag Kab. Cirebon.

Akhirnya kami Inmas Kemenag Kab. Cirebon mengucapkan selamat kepada rekan-rekan PNS yang telah mendapatkan Lencana karya satya, semoga anugrah ini akan terus menjadi pendorong dan moti-fasi dalam melaksanakan tugas selaku ASN. (Heryanto)

Pelayanan Haji Satu Atap Karawang Dicontoh Kemenag Padang

MTsN 7 Kuningan Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional

19MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Kementerian Agama Kota Padang melakukan studi banding Pelayanan Haji Satu Atap ke Kemenag Kabu-

paten Karawang, Selasa (6/2) siang. Rom-bongan studi banding berjumlah tujuh orang dan dipimpin oleh Kepala Seksi Pe-nyelenggara Haji dan Umroh Kantor Ke-menterian Agama Kota Padang, H. Afrizal. Beliau membawa serta pimpinan Bank Na-gari dan Bank Cimb Niaga Kota Padang.

“Selain bersilaturahim, Kami datang untuk belajar kepada Kemenag Karawang

Rentetan prestasi yang diraih Kemen-terian Kabupaten Kuningan pada ta-hun 2017 cukup menggembirakan,

salah satunya adalah penghargaan Adiwi-yata tingkat Nasional Sekolah/Madrasah Berbasis Lingkungan yang diraih MTs Neg-eri 7 Jalaksana Kuningan. Raihan prestasi ini berdasar hasil penilaian dan veriikasi Tim Monitoring Kementerian Lingkun-gan Hidup RI pada tanggal 17 Nopember 2017.

Pada tanggal 21 Desember 2017 Kepala MTsN 7 mendapat undangan dari Badan Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Kementerian Lingkungan Hidup RI untuk menerima penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional.

Saat dikonirmasi Kepala MTsN 7 Kuningan Dra. Lilis Roslina Emod men-gatakan bahwa kami sangat bersyukur atas penghargaan ini, suatu raihan prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi kami MTsN 7 Kuningan khususnya dan Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Kuningan, serta madrasah pada umumnya.

Hj. Lilis menambahkan bahwa tidak mudah mendapat raihan prestasi ini, dibu-tuhkan kerja keras dan perjuangan semua pihak khususnya keluarga besar jajaran MTsN 7 Kuningan. “Kami secara kontinue

bekerjasama bahu membahu dalam pena-taan lingkungan, kebersihan dan mencipta-kan kenyamanan di lingkungan madrasah, sehingga hal ini diharapkan dapat mendu-kung terciptanya suasana representatif bagi pelaksanaan proses pembelajaran, dalam upaya mengoptimalkan prestasi dan hasil akhir maksimal bagi anak didik.” ucapnya.

“Terima kasih pada semua pihak yang

bagaimana membuat Pelayanan Haji Satu Atap.” ungkap Afrizal dalam sambutan-nya. Saat ini, Kemenag Kota Padang telah berencana membangun pelayanan haji satu atap. Karenanya diperlukan pemahaman menyeluruh dalam membuatnya, dari awal langkahnya sampai terwujud gedungnya. “Terima kasih telah menerima kami dan berbagi ilmu kepada kami”, ujarnya.

Kementerian Agama Kabupaten Kara-wang menyambut baik kedatangan rom-bongan dari Padang. Saat ini, kecepatan

telah bekerja keras dan mendukung penca-paian prestasi ini, khususnya bagi para guru, staf dan siswa-siswi MTsN 7 Kuningan. Be-gitu juga terima kasih atas bimbingan dan arahan Kepala Kankemenag Kabupaten Kuningan, H. Mujayin, Kepala Seksi Ma-drasah, H. Rohidin yang terus mensupport dan mendukung kami,” ungkap Hj. Lilis. (Zaenal Ariin)

TAHUN XLV

BERITA DAERAHMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

dan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat sangat dibutuhkan, terlebih lagi masalah haji. Demikian dikatakan Kepala Kemenag Karawang, H. Sopian, dalam sambutannya. “Jemaah haji adalah tamu Allah yang harus kita muliakan, karena itu kita harus permudah urusannya”, jelasnya.

Sopian menjelaskan sejak awal mem-bangun pelayanan haji satu atap sampai berjalan seperti sekarang. “Yang pasti di-mana ada kemauan pasti ada jalan” tegas-nya. Buktinya ketika gagasan ini didiskusi-kan dengan beberapa pihak Bank, mereka merespon dengan baik. Saat ini, ada empat Bank BPS BPIH yang sudah punya counter disini, antara lain Cimb Niaga Syariah, Per-mata Syariah, Muamalat dan Panin Bank Syariah. “Insya Allah, semua niat baik kita akan dipermudah oleh Allah SWT”, pung-kasnya.

Kepala Seksi PHU Kemenag Karawang, H. Odang Buchariana, menambahkan bah-wa sejak adanya Pelayanan Haji Satu Atap, masyarakat semakin mudah daftar haji. Dampaknya ada peningkatan yang cukup signiikan jumlah pendaftar haji di Kabu-paten Karawang. “Saat ini daftar tunggu haji di Karawang sudah mencapai 15 tahun estimasi keberangkatannya.” ungkapnya. (Azel)

Kemenag Majalengka Galang Bantuan Untuk Korban Bencana Alam

45 Personil PKS MAN 1 Pangandaran Amankan Kegiatan KSM

20 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Kemenag Kab. Majalengka harus menunjukan kepedulian terhadap tragedi bencana alam yang menimpa

wilayah Cirebon dan Kuningan yang terjadi belum lama ini. Hal ini diutarakan Kepala Kantor Kemenag Kab. Majalengka, Dr. H.

Sebanyak 45 Personil anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran ditu-

runkan dalam rangka pengamanan kegia-tan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) bagi peserta didik tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Se-Kabupaten Pan-gandaran yang bertempat di Madrasah Ali-yah Negeri 1 Pangandaran, Cijulang, Rabu (28/02).

“Alhamdulilah berkat kesigapan ang-gota PKS, arus lalu lintas dan penataan parkir berjalan tertib dan lancar” ungkap Pembina PKS MAN 1 Pangandaran, Doni Kosdiansah.

Seluruh personil dibagi ke dalam dua titik, yakni di Jl Raya Sukaresik arah masuk MAN 1 Pangandaran dan tempat parkir. Berdasarkan pantauan anggota PKS, ter-catat ada 106 kendaraan roda empat dan 238 kendaraan roda dua.

KSM se-Kab. Pangandaran ini diikuti oleh 768 orang. Hadir dalam perhelatan ak-bar tersebut Pj. Kantor Kemenag, Kasubag, Kasi Penmad, Pengawas, Ketua KKM MI, MTs, dan MA serta para Pembimbing dan Peserta KSM.

Dengan kesuksesan pengaman kegiatan

KSM oleh Tim PKS MAN 1 Pangandaran, Doni berharap, Patroli Keamanan (PKS) Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran semakin dikenal oleh seluruh Madrasah Se-

Kabupaten Pangandaran juga masyarakat luas, sehingga menjadi nilai tambah terh-adap kemajuan Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangandaran. (Arif Awaludin)

BERITA DAERAHTAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

Yayat Hidayat, M.Ag. saat memimpin apel pagi dilingkungan Kemenag Kab. Maja-lengka, Senin (26/2/18). Ia berharap selu-ruh elemen Kemenag Majalengka melaku-kan penggalangan dana kemanusiaan untuk korban bencana.

Instruksi Kepala Kantor ini langsung direspon oleh KKRA Kemenag Majalengka yang dipimpin oleh Hj. Emyati. KKRA/IGRA Majalengka dengan sukarela men-gumpulkan sejumlah dana, pakaian layak pakai, sembako dan kebutuhan lainnya. Rencananya bantuan tersebut akan disalur-kan ke tiga lokasi, Majalengka, Kuningan dan Cirebon. “Mudah mudahan amal baik kita semua, bantuan kita semua, di ganti Allah dengan pahala dan rizki yang berlipat ganda. Aamiin”, ungkap Hj. Emyati

Penggalangan bantuan kemanusiaan ini terkait dengan adanya Hujan deras dan Cuaca ekstrim yang mengguyur wilayah Cirebon dan Kuningan yang menimbulkan Bencana Banjir Bandang dan Tanah Long-sor. Bencana alam yang menimpa Kabupat-en Cirebon dan Kuningan, Sabtu (24/2/18) telah membuat ribuan warga harus men-gungsi, ratusan orang mengalami luka rin-gan, puluhan orang hilang, lebih dari 46 orang dikabarkan tewas dan banyak ban-gunan serta rumah warga yang luluh lantah terkena dampak bencana. Sepatutnya kita membantu meringankan beban mereka ses-uai dengan kemampuan. (Tauik H)

Dihadapan Kepala Madrasah, Kakankemenag Tegaskan Pentingnya Koordinasi

Kakemenag Subang Lakukan Pembinaan Pengawas Madrasah

21MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta H. Tedi Ahmad Junaedi, menegaskan ten-

tang pentingnya koordinasi dalam suatu organisasi, pada saat berbicara di hadapan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah, Ketua Pok-jawas, Ketua KKMI, Ketua KK MTs dan

Dalam upaya meningkatkan layanan pendidikan kepada masyarakat dan meningkatkan kinerja pengawas,

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Subang, H. Abdurahim memberikan pembinaan kepada Para Pengawas Madra-sah yang bertempat di Kantor Sekretariat Pokjawas Madrasah, komplek Asrama Haji Subang. (Senin, 22/1/2018). Hadir dalam kegiatan tersebut 19 orang Pengawas dari RA, MI, MTs dan MA.

Dalam laporannya, Ketua Pokjawas Madrasah, Drs. Tohidin, M.MPd menyam-paikan tentang maksud dan tujuan kegiatan tersebut. “Adapun maksud dan tujuan dis-eleggarakannya kegiatan ini adalah berke-naan dengan tahun anggaran baru, Para Pengawas mengharapkan adanya peningka-tan Kinerja di tahun 2018, meningkatkan komunikasi dan konsolidasi serta sinergi-tas antara Pengawas madrasah agar dalam pelaksanaan tugasnya bisa berjalan dengan baik dan maksimal sesuai dengan target yang diharapkan. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 19 orang dari unsur RA, MI, MTs dan MA.”katanya.

Selanjutnya, dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang, H. Abdurahim menegaskan pent-ingnya pembinaan kepada para Pengawas Madrasah..

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salahsatu tugas dan fungsi Kemen-terian Agama Kabupaten Subang adalah membantu tugas kantor wilayah kemente-rian Agama Provinsi Jawa Barat dalam bi-dang pembinaan dan layanan Pendidikan keagamaan pada masyarakat. Upaya keme-nag untuk meningkatkan layanan pendidi-kan kepada masyarakat diantaranya dengan

cara meningkatkan kinerja Pengawas Ma-drasah. Maka, selaku kepala Kantor Keme-nag Subang saya berkewajiban untuk mem-berikan pembinaan dan bimbingan kepada seluruh pegawai yang berada di lingkungan kankemenag subang, termasuk kepada selu-ruh pengawas Madrasah. Oleh karenanya, saya menganggap bahwa kegiatan ini sangat penting untuk kita laksanakan. ”tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Ab-durahim menuturkan 5 hal penting yang harus dilakukan oleh Pengawas. “Pada kes-empatan ini ada 5 hal penting yang perlu saya sampaikan. Pertama, Para Pengawas Madrasah harus berupaya untuk terus men-ingkatan Komunikasi, Konsolidasi dan Sin-ergitas antara Pengawas, Kepala Madrasah dan guru Madrasah. Kedua, Pengawas haru terus memonitor berkenaan dengan kelem-bagaan madrasah, Ketiga, dalam pelaksan-

Ketua KKMA yang mengikuti rapat koordinasi persia-pan ujian, Senin (26/02) di Aula Ke-menterian Agama Purwakarta.

Tedi menutur-kan, walaupun ujian ini merupakan keg-iatan tahunan yang dilaksanakan oleh

aan tugasnya,Pengawas harus benar-benar melakukan penilaian kinerja Kepala dan Guru Madrasah. Keempat, untukk menin-gkatkan pelayanan yang maksimal, Pokja-was harus memiliki sekretariat yang khusus dan lokasinya berada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten subang, sehingga memudahkan koordinasi dengan Kasi Penmad dan Kepala Kantor Kemenag Subang. Yang terakhir perlu syaa tegaskan bahwa dalam pelaksanaan kinerja, seluruh egawai Kemenag termasuk Pengawas Ma-drasah harus menjunjung tinggi 5 nilai budaya kerja yang meliputi, Integritas, Pro-fesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan Keteladanan. Mudah-mudahan dengan 5 hal ini, seluruh Pengawas Madrasah dapat meningkatkan kinerjanya dan memberikan layanan prima kepada masyarakat.” Pung-kasnya. (Yadi)

TAHUN XLV

BERITA DAERAHMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

masing-masing madrasah, tetapi dinamika dilapangan tentunya akan berbeda dari tahun ke tahun. “Oleh sebab itu, betapa pentingnya koordinasi dilakukan, agar da-lam pelaksanaan ujian tersebut, bisa sukses dalam persiapan, sukses dalam pelaksanaan, dan sukses dalam hasil,” ujar Tedi.

Tedi berharap agar semua pihak bisa

menumbuhkan sikap saling bekerja sama satu dengan yang lainnya, agar dalam pelak-sanan ujian tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Hal yang bagus kita tingkatkan, yang perlu di perbaiki, kita perbaiki guna kesuk-sesan pelaksanaan ujian dimasa yang akan datang”, pukasnya.

Kepala Seksi Penmad, H. Chairil Arief Anwar menuturkan bahwa kegiatan ini di-lakukan untuk menyamakan persepi terh-adap ujian yang sebentar lagi akan di lak-sanakan di lingkungan madrasah Kemenag Purwakarta.

“Kami harapkan, setelah persepsi sama yang dibangun dalam menghadapi ujian yang sebentar lagi dilaksanakan, maka ujian tersebut akan sukses hasil dan sukses penye-lenggaraan,” ujar Arief. (ASN)

Panitia MTQ Ke-35 Tk. Provinsi Tinjau Kesiapan Panitia Lokal

Kakankemenag Kab. Sumedang : Kompetisi Guru Bagian dari Profesionalitas

22 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-35 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Pelabuhan Ratu

Kab. Sukabumi akan berlangsung pada tanggal 14 s.d. 20 April 2018. Seluruh per-siapan pelaksanaan terus dikejar penyelesai-annya. Untuk mengetahui sejauhmana kes-iapan panitia lokal, Panitia MTQ Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring selama 3 hari, sejak 28 Pebruari s.d. 02 Maret 2018.

Pelaksanaan monitoring Panitia Provinsi diawali dengan rapat koordinasi yang diselenggarakan di Gedung Sekda Pemda Kab. Sukabumi (28/02). Rapat yang dipimpin oleh Sekda Kab. Sukabumi, H.

Kakankemenag Kab. Sumedang, H. Hasen menyatakan bahwa pening-katan kompetensi guru merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari kewajiban seorang yang professional. Menurutnya, guru sebagai salah satu profesi tentu harus terukur ketika ada sebuah kegiatan sebelum peserta didiknya mengetahui, maka guru harus lebih tahu.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat rutin bulanan dan seka-ligus Workshop Pelatihan Teknik meng-gambar dan mewarnai yang terselenggara berkat kerjasama PD Igra Kab. Sumedang dan Pascola, di Gedung KGS Sumedang, Selasa (13/2)

Kurang lebih 300 Guru RA Se-Kab.Sumedang mengikuti Rapat rutin dan workshop tersebut. Turut hadir Madrasah H.Ejen Fauzan dan Ketua Pokjawas Kab.Sumedang H.Agus Sofwan.

Lebih jauh Kepala Kantor menyampai-kan, Kementerian Agama dalam konteks membangun madrasah hebat dan bermar-

tabat, mulai pusat sampai ke daerah-daerah sedang mendata seluruh kebutuhan kebu-tuhan gurunya, untuk tidak lagi ketinggalan dalam kontek pembayaran untuk mencip-

takan anggaran yang tidak lagi berhutang, sehingga berjalan berkesinambungan sesuai dengan daya dan kemampuan yang ada di Kemenag. (Nandang/ Hasan Bisri)

BERITA DAERAHTAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

Iyos Somantri, dan Kepala Kemenag Kab. Sukabumi, H. Hilmy Riva’i yang dihadiri oleh perwakilan Panitia Provinsi, Ketua LPTQ Jawa Barat, Kabid. Penamas Kanwil Kemenag Jabar, Even Organizer dan panitia lokal.

Dalam rapat tersebut, Panitia Provinsi Jawa Barat, mengingatkan “Keberhasilan pelaksanaan gelaran MTQ Ke-35 Provinsi Jawa Barat sangat ditentukan oleh kesiapan dan kerjasama panitia lokal dengan panitia tingkat provinsi”. “Keberhasilan tersebut tercermin melalui keberhasilan acara pem-bukaan sebagai starting poin, sehingga ac-ara pembukaan harus didesign sebaik dan

seoptimal mungkin”, tuturnya.Sementara, itu Kabid. Penerangan

Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Ke-menag Prov. Jabar, Drs. H. Ahmad Patoni, MM memberi masukan bahwa, “sesegera mungkin panitia lokal bekerjasama dengan panitia provinsi untuk terus menguman-dangkan dan menyemarakkan gebyar MTQ melalui pemasangan spanduk, baligho, run-ning text, dll dititik sentral pusat layanan umum, seperti stopan, mini market, jalan-jalan sampai kepada instansi swasta dan pemerintah”. Menurutnya, “tujuan MTQ harus tercapai yakni membudayakan gemar membaca Al-Qur’an pada masyarakat”. Me-nanggapi kemungkinan adanya kecurangan dan nada miring pada pelaksanaan MTQ Ke-35 kali ini, Drs. H. Ahmad Patoni, MM menuturkan bahwa, “MTQ kali ini harus mampu menjawab kata-kata miring den-gan menguatkan sistem MTQ elektronik (e-MTQ), e-Budget, e-peserta dan bahkan e-penilaian”.

Di kesempatan yang lain Kepala Keme-nag Kab. Sukabumi, H. Hilmy Riva’i men-egaskan bahwa “Sebagai tuan rumah, Kab. Sukabumi akan memberikan yang terbaik untuk tamunya sebagaimana tupoksi yang telah dibebankan Bupati Sukabumi kepada lembaga yang saya pimpin. Oleh karena itu untuk semua cabang MTQ yang dilomba-kan saya telah memerintahkan semua peja-bat untuk mendampingi pelaksanaannya”. (Iqbal)

Tiga Madrasah Negeri Kota Banjar Terima Penghargaan Adiwiyata

Kasi PHU Kota Bekasi: Kemenag Tidak Fasilitasi Dana Talangan Haji

23MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Kementerian Agama Kota Banjar menerima penghargaan Adiwiyata dari Pemkot Banjar yang diserah-

kan pada upacara Hari Jadi Kota Banjar ke 15 di lapangan Taman Kota Banjar, Selasa (20/02). Penghargaan Adiwiyata yang diter-ima Kementerian Agama Kota Banjar, mas-ing-masing diberikan kepada MIN 2 Kota Banjar, MIN 3 Kota Banjar, dan MTsN 2 Kota Banjar sebagai Madrasah terpilih ha-sil dari seleksi yang diselenggarakan oleh

Sejak Tahun 2016, Kementerian Agama sudah tidak lagi memberlakukan dana talangan haji. Melalui Peraturan Men-

teri Agama (PMA) Nomor 24 Tahun 2016, Dana talangan haji sudah tidak ada dan tidak diperbolehkan lagi. Demikian diung-kapkan Kepala Seksi Penyelenggara haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi Sri Siagawati dalam Rapat Koordinator (Rakor) Rabu 21/2 Kemarin.

Dengan dikeluarkannya PMA Nomor 24/2016 sudah jelas Kemenag tidak lagi memfasilitasi dana talangan haji meski dana talangan itu dikeluarkan oleh Bang Syariah sekalipun. Sri mengatakan, ini tidak ada kaitannya dengan peminjaman secara sya-riah atau non Syariah. Tetapi ini berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan Jamaah haji.

“Kalau dari pengalaman sebelumnya, penggunaan dana talangan ini bukannya memberi solusi tetapi malahan menambah persoalan,” Tambah Sri.

Saya meminta kepada seluruh ASN di Kemenag Kota Bekasi dan penyuluh Agama Islam mampu memberikan penger-tian dan memberikan informasi pasti men-genai tidak adanya dana talangan haji. Jadi jangan sampai nanti ada jemaah haji yang menggunakan dana talangan dan ketika bermasalah, Kemenag lagi yang menang-gung. Karenanya, saya mohon tegaskan ke-

pada masyarakat, khususnya di Kota Bekasi bahwa dana talangan tidak ada meski itu dari bank Syariah dan Kemenag tidak akan bertanggung jawab jika ada KBIH atau Ja-maah yang menggunakan dana talangan.

“Kalau ada yang menggunakan dana talangan, Kemenag tidak akan bertanggung jawab jika ada masalah kedepannya,” Tegas Sri.

Kalaupun masih ada jemaah atau KBIH yang bersikeras menggunakan dana talan-gan, lanjut Sri, Kemenag tidak akan ber-tanggung Jawab. Sebab sudah jelas kami mengatakan dana Talangan sudah tidak ada

dan tidak dianjurkan. Selama ini, peng-gunaan dana talangan hanya menambah masalah baru. Kebanyakan Jamaah yang menggunakan dana talangan bermasalah dengan pembayarannya. Selain itu kem-abruran Ibadah hajinya pun menjadi per-tanyaan. Sebab, banyak juga setelah pulang melaksanakan ibadah haji, jamaah ada yang belum melunasi dana talangannya.

“Ini menyebabkan data dana haji yang masuk menjadi tidak balance dan timpang, dilihat dari jumlah pendaftar dan jumlah penabungnya beda dan tidak balance, jadi kami hapuskan dana talangan itu,” Jelas Sri. (Evi Agustin)

TAHUN XLV

BERITA DAERAHMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

Dinas Lingkungan Hidup.

Ketiga Madra-sah tersebut se-cara otomatis akan menjadi perwakilan Kota Banjar untuk mengikuti pelaksa-naan penilaian Adi-wiyata di Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.

Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kota Banjar, Drs. H. Undang Munawar, M.Pd.

menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya kepada ketiga Madrasah Negeri Kota Banjar yang telah menerima penghar-gaan dari Pemerintah Kota Banjar.

“Prestasi ini tentunya membanggakan bagi Kementerian Agama. Karenanya, Ma-drasah mampu memberikan contoh yang baik kepada sekolah-sekolah lainnya dalam memelihara lingkungan.” Tutur H. Un-dang.

Tentunya penghargaan tersebut, lanjut

H. Undang, bukan hanya untuk dibangga-kan semata. Akan tetapi bisa memberikan motivasi, inspirasi dan mampu mengajak madrasah ataupun sekolah lainnya yang ada di Kota Banjar khususnya, untuk lebih mencintai lingkungannya.

“Menumbuhkan kecintaan anak-anak didik terhadap lingkungan haruslah di-tanamkan sejak dini. Disamping itu pula, pihak madrasah/sekolah pun harus mampu memberikan gambaran konkrit tentang kepedulian terhadap lingkungan.” Kata H. Undang.

Kepala MIN 2 Kota Banjar, Tati Las-manawati, M.Pd. mengatakan, untuk da-pat meraih penghargaan adiwiyata Tingkat Kota Banjar ini tidaklah mudah. Menurut Tati, untuk mengubah mind set guru-guru dan anak didiknya dalam penataan ling-kungan sekolahnya diperlukan ketekunan dan kesabaran.

“Alhamdulillah dengan adanya kerjasa-ma dan komitmen kami semua dan dukun-gan dari Kementerian Agama Kota Banjar, akhirnya MIN 2 Kota Banjar masuk dalam penilaian terbaik.” Kata Tati. (Aep Saepull-oh)

Kakan Kemenag Kota Bogor Terima Tim Advokasi DirektoratPenyelenggaraan Haji dan Umroh

Penyerahan Master Soal USBN PAI Tahun Pelajaran 2017/2018

24 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Kantor Kementerian Agama Kota Bogor menerima kunjungan Tim Advokasi Direktorat penyelenggaan

Haji dan Umroh bertempat di ruang meet-ing, Jum’at ( 23/2/18 ). Kegiatan yang di-terima langsung oleh Kepala Kankemenag Kota Bogor, dan di hadiri oleh Kasi Penye-lenggara Haji dan Umroh, Kepala KUA, unsur MUI, dan unsur KBIH

Kepala Kankemenag, H. Ansurullah, SH., MM mengatakan sangat mengapresia-si kedatangan tim advokasi Direktorat Pe-nyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI, karena disamping untuk mengetahui

Naskah soal Ujian Sekolah Ber-standar Nasional (USBN) yang berkualitas, dalam rangka men-

gukur capaian Kompetensi peserta didik yang telah dilakukan oleh satuan Pendidi-kan untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada standar Kompetensi lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang menjadi rangkaian dari Uji-an Nasional (UN) merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas penilaian oleh satu-an Pendidikan dan juga oleh Pemerintah.

Dalam mendukung hal tersebut plt. Kepala Seksi PAKIS Kota Cimahi (Dr. Hanif Hanai, M.Si) didampingi oleh pengawas PAI jenjang SD (Titin Patimah, S.Ag) (Dede Abdul wasi, S.Ag) dan Penga-was SMP (Hj. Nonok Herlina, S.Ag) me-nyerahkan Master soal Pendidikan Agama Islam Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Kepada Kepala Dinas Pendidi-kan Kota Cimahi yang diwakili oleh Kasi Kurikulum SMP Kota Cimahi (H. Tohari Diana, S.Pd).

Kegiatan tersebut dilaksanakan, Kamis

(22/02) bertempat diruang kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kota Cimahi Plt. Kasi PAKIS dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya dapat berk-oordinasi dengan pihak dinas pendidikan yang mempunyai tanggungjawab bersama dalam kemajuan pendidikan khususnya pada bidang Pendidikan Agama Islam be-liau juga berharap kepada semua pihak

yang terlibat untuk dapat bekerja maksimal demi terwujudnya pelaksanaan yang tertib, aman dan lancar saat dilaksanakannya UN dan USBN. Tohari Diana sebagai Kepala Seksi Kurikulum SMP turut mengharap-kan dukungan kepada seluruh pelaksana ujian untuk dapat melaksanakan ujian ses-uai dengan regulasi yang ada. (Iyen)

BERITA DAERAHTAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

kendala kendala apa saja yang sering terjadi di lapangan serta bagaimana cara menang-gulanginya maka dibutuhkan arahan dan bimbingan dari Tim Advokasi Penyeleng-gara Haji dan Umroh , ujarnya. Semoga pelaksanaan dan penyelenggaraan ibadah haji kedepan ditiap tahunnya bertambah baik,pesannya.

Sementara itu, Kasubdit Advokasi Haji Direktorat Bina Haji Kemenag RI , Abdul-razak Al Fakhir mengatakan dalam rangka merubah pemikiran subyektif tentang pe-nyelenggaraan haji, dibutuhkan strategi bertahap dan berkelanjutan agar semua

orang mengetahui apa itu penyelenggaraan ibadah haji ditinjau dari aspek ibadah dan manajemen. Penyumbatan komunikasi, informasi dan edukasi ini yang menjadi-kan beberapa karakteristik public, ada yang sangat mengetahui, ada yang kurang, ada yang yang tidak tahu bahkan hanya ikut ikutan apabila ada persoalan yang muncul, ujarnya.

Komunikasi dan informasi serta edu-kasi inilah yang nantinya secara langsung dan tidak langsung untuk manjadikan pe-nyelenggaraan haji diketahui oleh public dengan tepat dan tidak salah. Ada beberapa upaya prefentif serta sistematis dan teror-ganisasi untuk mempengaruhi terjadinya perubahan dalam dimensi public secara bertahapmdan berkelanjutan, hal inilah yang mendasari lahirnya Subdirektorat Ad-vokasi Haji , perubahan baru di Diektorat Pnyelenggaraan Haji dan Umtoh yang di-manifestasikan dalam PMA 42/2016 ten-tang Organisasi dan Tata Kerja Kemente-rian Agama, ujarnya

Adapun Advokasi Haji dan Umroh ini lahir ketika ada permasalahan tentang haji, kendala kendala, masalah yang ada di lapangan, kita akan petakan persoalan serta memecahkan masalah yang timbul, ujarnya. Adapun kegiatan ini dilakukan se-cara diskusi dan tanya jawab bersama selu-ruh peserta. (Listy V)

MAN 2 Kota Cirebon Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Cirebon Timur

Subdit Advokasi Haji Kemenag RI, NGAJI di Kemenag Depok

25MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Banjir bandang yang melanda wilayah Cirebon Timur, Kuningan, Brebes, dan Tegal menggerakkan hati warga Cire-

bon untuk menyumbangkan sumber daya dan tenaga untuk membantu korban bencana, tak

Menindaklanjuti hasil Rapim Ke-menag RI terkait Program Priori-tas Kemenag di tahun 2018 yang

salah satunya adalah MENGAJI (mengasah jati diri) dari 11 program prioritas, Kemenag Kota Depok mendapat kunjungan dari Direk-torat Pembinaan Haji Dan Umroh melalui Subdit Advokasi Haji yang diwakili oleh H. M. Mahmuda Arfan Rangkuti Kasi Indenti-ikasi dan Pemetaan Masalah, untuk ngobrol soal haji (NGAJI) pada Hari Senin (26/2) di Ruang Rapat Kepala Kantor Kemente-rian Agama Depok. Hadir dalam acara Ngaji Kepala Kantor Kementerian Agama Kota De-pok, H. Ismatullah Syarif, Kasi PHU, H. As-nawi, perwakilan dari KUA, Penyuluh Agama Islam, MUI, FKKBIH dan Kesra Pemerintah Kota Depok.

Mengawali pemaparannya H. Arfan me-nyampaikan terkait dengan persoalan haji dan umroh antar zaman.

“Hal lain bahwa Subdit Advokasi Haji adalah subdit yang terbentuk baru 1 tahun juga telah melakukan kajian mulai dari ting-kat pusat, Bukan salah daerah tapi kurangnya partisipatip pejabat dan pemangku di pusat berinteraksi langsung seperti Apa yang dilaku-kan sekarang. Ini adalah sebuah proses usaha Pencairan arus informasi, harapannya agar apa yg diinformasikan dapat di alih pengetahuan kepada kelompok kita sendiri, lingkungan dan keluarga, tentang makna haji yg sebenarnya,” papar H. Arfan.

Sejak dulu badan penyelenggaraan haji sudah di ketok palu dan sampai saat ini masih terus berjalan terkait adanya Daftar inventarisir masalah, Ketika ada gejolak dari masyarakat bahwasanya Kementerian Agama tidak mampu mengurusi haji karena system

transformasi alih pengkounter tidak berjalan maka kita harus beradu kuat dalam sebuah pembangunan opini yang lebih positif, bahwa haji itu baik, bukan hanya baik bagi aparat tapi juga baik bagi masyarakat.

“Persoalan pembatalan haji karena lama, proses visa/paspor ketika terjadi pengawasan akibat terjadinya tindakkan terorisme sehing-ga terjadi pengetatan. Ada beberapa contoh yang harus di sikapi dengan sebenarnya. Hal lain bagaimana dengan anggapan masyarakat tentang bimbingan manasik haji yang diang-gap bersikap sosialis, kita marah jika dibilang sosialis tapi ketika ditelusuri memang iya, da-lam pelaksanaannya semua kita gabung, anak-anak, bapak-bapak, ibu-ibu, tanpa hijab,” jelas H. Arfan.

Sementara H. Ismatullah menyambut positif kegiatan NGAJI bersama Subdit Ad-vokasi Haji dan akan menjadikan bahan bagi

Kemenag Kota Depok untuk menginformasi-kan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan haji itu harus dilaksanakan secara baik dari segi penyelenggaraan dan segi pelaksanaan ibadahnya harus sesuai dengan tuntunan haji.

Dalam kesempatan lain H. Asnawi selaku Kasi Haji pada Kemenag Depok menanggapi serius program advokasi dari Subdit Kemenag RI, agar jamaah haji betul-betul terlindungi dalam menjalankan ibadah haji. Hal lain ada-lah harus memberikan informasi yang valid kalau ada yang tidak benar/belum valid untuk melakukan kroscek terlebih dahulu baik dari jajaran Kemenag maupun masyarakat.

Kegiatan NGAJI juga di isi dengan dialog yang dikemas secara santai antar peserta, di mana masing-masing perwakilan yang hadir memberikan masukan, saran dan berbagai hal terkait dengan kebijakan haji yang langsung ditanggapi oleh H. Arfan. (Lan Stiawan)

TAHUN XLV

BERITA DAERAHMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

terkecuali para guru dan siswa MAN 2 Kota Cirebon.

Dalam waktu yang cukup singkat, seluruh insan MAN 2 Kota Cirebon ber-sinergi mengumpul-kan berbagai macam barang kebutuhan, seperti sembako, obat-obatan, susu, perlengkapan mandi, pakaian layak pakai, tikar, dan perlengka-pan kebersihan.

Bahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala MAN 2 Kota Cirebon Drs. H. Kumaedi kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon Drs. H. Ahmad Sanukri, SH. MM (26/2). Kepala Kantor menyambut baik

aksi tanggap bencana ini.“Kami berterima kasih atas kepedulian

dan perhatian keluarga besar Kankemenag Kota Cirebon, khususnya MAN 2 Kota Cire-bon, yang cepat merespons apa yang kami himbau. Mudah-mudahan bantuan ini da-pat meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” tutur Kepala Kantor.

Rencananya, bantuan akan digabung dengan bantuan dari unsur keluarga besar Kankemenag Kota Cirebon lainnya, dengan dikoordinir oleh Kepala Sub Bagian Tata Usa-ha Drs. H. Yasin, M.Pd.i yang ditunjuk selaku koordinator pelaksana.

Ada pun penyaluran bantuan akan dik-oordinasikan dengan tim yang berada di lapangan agar distribusi bantuan tidak ber-tumpuk di satu wilayah saja, melainkan me-nyebar secara merata ke daerah-daerah yang terdampak bencana. (Haji Arif Arofah)

KaKan Kemenag Kota Sukabumi Ingatkan Kopendako Pada TujuanUtama Dibentuknya Koperasi

Kakan Kemenag Beri Tips jadi Kamad Inspiratif di Rakor Kepala Madrasah

26 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

KOPENDAKO, yang merupakan satu-satunya Koperasi milik Pegawai Kementerian Agama Kota Sukabu-

mi, mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2017. Kegiatan dilak-sanakan di Aula Hotel Horison Sukabumi, Sabtu (10/02/2018).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Drs. H. A. Chalik Mawardi, M.Ag. dalam sambutannya mengapresiasi

Kepala Kantor kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Drs. H. Yudhi Yusupyandi, MM menghadiri seka-

ligus menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kepala MTs se-Kota Tasikmalaya, Selasa (06/02) bertempat di Kampus MTs Nur Ilahi, Cihideung Tasik-malaya. Ada beberapa hal yang dibahas Yu-dhi dalam kesempatan tersebut, diantaranya Tips menjadi Kepala Madrasah inspiratif.

Menurutnya sedikitnya ada tujuh (7) tips menjadi Kepala Madrasah yang in-spiratif, pertama adalah berakhlak mulia. Akhlak mulia adalah syarat utama untuk menjadi kepala madrasah inspiratif karena akhlak merupakan wujud nyata seseorang dalam menjalani hidup, akhlak ini ditun-jukan dengan keteladanan yang real seperti menjaga sholat lima waktu, istiqomah tila-wah al-qur’an dan ritual ibadah lainnya dan yang terpenting dia bisa menjaga marwah dan kehormatan diri.

Yudhi menambahkan syarat yang kedua adalah menjadi sosok yang cerdas, cerdas ini bukan berarti lulus dengan predikat cum laude namun mampu memanage madra-sah dan masyarakat secara baik. Cerdas ini mampu mengeluarkan solusi–solusi terbaik dalam menghadapi berbagai permasalahan

atau persoalan yang dihadapi.

“ K e c e r d a s a n ini harus terus dit-ingkatkan dengan rajin membaca ber-bagai literatur dan berdiskusi dengan orang–orang yang lebih kompeten”, ujar Yudhi.

Syarat ketiga tambah Kepala Kankemenag adalah memiliki pandan-gan kedepan. Seorang Kepala Madrasah in-spiratif harus memiliki cara pandang yang luas dan terbuka dalam menghadapi ber-bagai perkembangan zaman. Sangat pent-ing memiliki cara pandang ke depan kar-ena madrasah harus terus bergerak menjadi madrasah berkualitas yang menjadi pilihan masyarakat.

“Kepala Madrasah juga harus mampu mengubah persepsi guru agar mau maju dan tidak takut dengan perubahan yang terjadi”, tambah Kepala Kankemenag.

Syarat lainnya tambah Yudhi adalah memiliki jiwa kreatif, tegas dan disiplin,

humanis dan memiliki integritas. Hal yang paling penting bagi para Kepala Madrasah inspiratif adalah mampu meneladani sifat dan karakter Nabi Muhammad SAW den-gan seluruh sifatnya yang mulia yaitu sidik, tablig, amanah dan fatonah.

Diakhir uraiannya yudhi mengingat-kan menjadi kepala madrasah inspiratif itu memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Perlu upaya yang keras, konsisten untuk terus mewujudkan-nya demi memberikan pendidikan terbaik untuk para peserta didik, anak–anak kita di madrasah, pungkas Yudhi. (Yeni Rohayati)

BERITA DAERAHTAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

atas kinerja para pengurus KOPENDAKO yang berhasil membukukan laba usaha di Tahun 2017 sekitar 500 jt lebih.

“Kita perlu bersyukur dan mengapresia-si atas pencapaian laba usaha di tahun 2017 ini, sekitar setengah milyar lebih berhasil kita bukukan, itu pencapaian luar biasa bagi kita sebagai koperasi yang baru berdiri sekitar 9 tahun ini”, Ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menghimbau, agar

KOPENDAKO berpedoman pada pera-turan perundang-undangan tentang kop-erasi dalam menjalankan program kerjanya. “Tujuan utama dibentuknya koperasi ada-lah untuk kesejahteraan anggotanya, jadi setiap program yang digulirkan koperasi harus bertujuan untuk kesejahteraan kita semua”, Kata Chalik.

Selain itu dirinya berpesan kepada se-luruh anggota koperasi, untuk berperan aktif, bersama-sama dalam mengembang-kan KOPENDAKO, agar menjadi koperasi yang lebih bersih dan sehat.

“Mari kita bangun bersama koperasi ini, kepada pengurus jangan lupa mener-apkan prinsif syari’ah dalam pelayanannya, agar koperasi kita ini lebih bersih dan se-hat”, Ungkapnya

Terakhir dirinya menghimbau kepada pengurus agar menambah program/produk layanan untuk kesejahteraan anggota, serta membangun komunikasi dengan stake holder yang ada.

“Tahun ini coba rumuskan program/produk yang dirasakan langsung oleh para anggota, misal pengadaan kebutuhan pokok anggota, jangan lupa minta arahan kepda Dekopinda, KPRI dan Dinas Koperindag untuk mewujudkan program tersebut”, Pungkasnya.

KaKan Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Tandatangani Prasasti Masjid MAN 3

MTs N 2 Kota Bandung Kembali Peroleh Piala Kejuaraan

27MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Sebagai bentuk diresmikannya Masjid MAN 3 Tasikmalaya Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Tasikma-

laya Drs. H. Agus Abdul Kholik,MM., me-nandatangani parasasti dan gunting pita den-gan didampingi Camat Kec. Ciawi, Kepala MAN 3 Tasikmalaya, Ketua Tanidziyah PC NU Kabupaten Tasikmalaya, Komite Madra-sah, Ketua KKM MA Kabupaten Tasikmalaya dan Tokoh Masyarakat. Sabtu,(3/2/18).

Kepala MAN 3 Tasikmalaya H. Hasan Sanusi,M.Ag., yang ikut menandatangani prasasti menyampaikan rasa bangganya

Awal tahun 2018 ini MTs N 2 Kota Bandung kembali memperoleh piala dari berbagai kejuaraan baik tingkat

kota Bandung, Jawa Barat dan Nasional. Be-berapa prestasi yang diraih diantaranya pada pelaksanaan Gelar Tangkas Regu Penggalang pada tanggal 21 Januari 2018. Peserta didik yang berprestasi pada event itu adalah Nuraini Fadilla kelas VIII A Juara I lomba Seni dan Semboyan Puteri ,Neisha Aliza kelas VIII H Juara I Pionering, Kanaya Salsabila kelas VIII A Juara 1 MTQ, Tammy Tamara kelas VIII A Juara II PA/PU/PK Putri, Laras Ulfa Oktavi-ani kelas VIII H Juara III Ketangkasan Putri, Hasna Nisywa kelas VIII A PA/PU/PK Putri, Muhammad Aqshal kelas VIII F Juara III PA/PU/PK Putra.

Pada lomba Jakarta Utara Tapak Suci Championship tanggal 28 Januari 2018, Mu-hammad Fayyadh Rabbani kelas VIII D Juara I Tingkat SMP Putra Jenis Prestasi Silat Ting-kat Nasional di Gedung Olah Raga Semper Jakarta Utara.

Sedangkan pada kegiatan lomba Adiwiya-ta Festival 2018, Khairunnisa Ayunia kelas IX C Juara he Best Of he Best Fashion Show Daur Ulang, Jenis Prestasi Fashion Show Daur Ulang Tingkat Kota Kerjasama DLHK Radio Rase FM di kampus UNJANI Band-ung. Nasywaa Alayaa Siti Nuralifah kelas VII A Juara Kostum Terbaik Jenis Prestasi Fashion Show Daur Ulang Tingkat Kota Penyeleng-gara kerjasama DLHK Radio Rase FM di kampus UNJANI Bandung. Siti Zaenbataloh ZXCYN KELAS VII G Juara Istagram Foto

Interval Adiwayata Festival 2018 Ting-kat Kota Penyelengg-ara kerjasama DLHK Radio Rase FM di kampus UNJANI Bandung. Kegiatan Lomba PASKIBRA, Tim PASKIBRA MTsN 2 (Dalton Kintan) kelas VIII B Juara mula 2 Tingkat Nasional Penyeleng-gara SMA Sumatra 40.

terhadap prosesi peresmian Masjid MAN 3, karena bisa disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikma-laya dan para tamu undangan.

“Semoga dengan adanya peresmian ini menjadi sebuah ke-berkahan khususnya bagi keluarga besar

Pada tanggal 10 Februari 2018 Kegiatan lomba Musik Islami Galeri 9 Waiq Nur Fa-dillah dkk Kelas VII B Juara II Jenis Prestasi Lomba Musik Islami Tingkat Bandung Raya Penyelenggara SMKN 3 Bandung. Lomba Futsal Zidan dkk kelas IX G Juara II Jenis Prestasi Scate Board Tingkat Bandung Raya.

Penyerahan penghargaan dilakukan ber-samaan dengan pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional di lingkungan Kantor Kemenag Kota Bandung oleh Kakankemenag Kota Bandung, Dr. H. Yusuf, M.Pd kepada Kepala Sekolah MTs N 2, Dra. Hj. Rokhaya-ti, M.Pd.I.

Usai menerima penghargaan Rokhayati mengungkapkan bahwa prestasi itu diraih dengan segala upaya, kami akan terus mem-bantu dan memotivasi anak anak dalam proses Kemajuan dan pengenalan diri masing masing sehingga dapat mengenali bakat siswa

siswi di MTs N 2. Rasa syukur pada Allah SWT dengan Keberkahan-NYA sebagai juara umum kami keluarga besar MTs N sangat ba-hagia dengan limpahan karunia-NYA.

Rokhayati juga menjelaskan keberadaan Kepala Madrasah dan guru pembimbing da-lam setiap momentum yang dilombakan harus selalu berada dekat dengan siswa siswi walau-pun hanya sebatas melihat dan menemani da-lam rangka memberi semangat dan motivasi kepada siswa siswi yang sedang berlomba.

“Hal itu membawa efek yang luar biasa, mereka menjadi semangat dan merasa selalu diperhatikan oleh Kepala Sekolah dan guru guru pembimbingnya. Guru Pembina yang bertugas membimbing sehari hari kreatiitas siswa di sekolah, pada akhirnya semua kem-bali ke pribadi siswa siswi, siapa yang sungguh sungguh siswa itu yang akan dapat.” Ungkap Rokhayati. (Eva Nurwidiawati)

TAHUN XLV

BERITA DAERAHMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

MAN 3 Tasikmalaya,” ungkapanya.Pada kesempatan yang sama Komite

MAN 3 Tasikmalaya H. Yayat Kardiat,S.Ag,MM., mengajak untuk bisa memanfaat-kan masjid sebagai wadah pemersatu umat, sebagai pusat pendidikan khususnya untuk siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 3. Tidak diharapkan ada kejadian pada hari jum’at, masih ada anak sekolah yang tidak melaksana-kan shalat jum’at.

“pantun mengatakan: buat apa pake baju batik kalau tidak pake selendang, buat apa berwajah cantik kalau tidak sembahyang, lan-

jut buat apa berpakaian ketat kalu tidak nya-man dilihat, buat apa berwajah cakap kalau tidak melaksanakan sholat,” ujarnya.

Lebih lanjut H. Yayat menyampaikan ucapa terimakasih atas terbangunnya Masjid dan berharap masjid ini memberikan keberka-han sebagai wadah pemersatu umat, sebagai pembentukan karakter untuk anak-anak dan juga bisa menciptakan siswa-siswi Madrasah Aliyah yang waladun sholihun, waladun sho-biqun.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ta-sikmalaya Drs. H. Agus Abdul Kholik,MM yang mengatakan bahwa Masjid harus dijadi-kan sebagai pusat kegiatan keagamaan. Selain itu juga perawatan Masjid harus dilakukan dengan baik dari mulai kebersihannya, keg-iatan-kegiatan didalam Masjid baik itu sholat berjamaah atapun hal-hal lain yang sifatnya berhubungan dengan kegiatan keagamaan.

“Masjid itu Baitullah jadi kita manfaat-kan adanya masjid khususnya oleh masyarakat MAN 3 Tasikmalaya untuk kepentingan mendekatkan diri kepada Allah,” pungkasnya. (Jaeni)

28 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

ARTIKEL

TAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

MetodaPembagian Waris Praktis

“Dewasa ini, dira-sakan jarang orang

mempelajari dan me-ngajari ilmu Faraidh

sehingga dalam pembagian warisan pun ilmu yang satu

ini cenderung diting-galkan. Padahal,

umat Islam diwajib-kan mempelajari dan membagikan warisan

berdasarkan hukum Islam agar tidak ter-jadi pemilikan harta

dan hak secara batil”

Dr. H.M. Athoillah, M. Ag.

29MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN XLV

ARTIKELMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

30 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

ARTIKEL

TAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

31MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN XLV

ARTIKELMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

32 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

ARTIKEL

TAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

33MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN XLV

ARTIKELMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

34 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

ARTIKEL

TAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

“Ilmu Waris atau Ilmu Faraidh merupakah salah

satu disiplin ilmu yang disinyalir akan segera diang-

kat, lenyap dari permukaan bumi ini Rasulullah Saw.

bersabda,”Pelajarilah dan ajarkanlah ilmu Faraidh (Ilmu

Waris), karena ia separo ilmu. Ilmu ini dilupakan dan

yang pertama dicabut dari umatku”. (HR Ibnu Ma-

jah, al-Daruquthni dan al-Hakim). Dalam hadits

lain disebutkan,”Bagilah harta warisan antara ahli

waris menurut Kitabullah”. (HR. Muslim dan Abu

Dawud)”

Artikulasi

Humanis

PendidikanAgama Islamyang

35MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Rudi Ahmad Suryadi

Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah menjadi salah satu entitas penting dalam kuri-kulum dan pembelajaran di Indonesia. Lembaga pendidi-

kan, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi berkewajiban memberikan layanan pendidikan agama. Walaupun kurikulumnya memiliki ker-agaman dalam materi, kompetensi, corak, dan porsi jam pelajaran tertentu berdasarkan standar proses pembelajaran yang disepakati sesuai jenjang. Hal ini secara legalitas dikuatkan oleh PP No-mor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, Per-aturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah.

Dalam konteks Indonesia, PAI memi-liki karakteristik yang mungkin berbeda dengan negara lainnya. Indonesia memi-liki agama, budaya, tradisi, dan bahasa yang beragam. Keragaman ini menjadi nuansa yang harus diusung dalam pem-belajaran agama di Indonesia.

Dalam Silabus PAI dan Budi Pekerti (sebagai sebuah mata pelajaran) yang diterbitkan oleh Kemendikbud (2016) disebutkan bahwa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pen-didikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan me-nyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam: 1) Mem-bentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan Al-lah Swt.); 2) Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang

berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan manusia dengan diri sendiri); 3) Menjaga keda-maian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta menum-buhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (Hubungan manusia den-gan sesama); dan 4) Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan isik dan sosial (Hubungan manusia dengan ling-kungan alam).

Keempat tujuan ini menjadi titik te-kan arah PAI dan Budi Pekerti. Sehingga PAI dan Budi Pekerti yang dikembang-kan dikembangkan dengan memperhati-kan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokra-tis, dan multikultural (Kemendikbud: 2016,1).

Pandangan yang lebih luas, terutama dalam konteks sosiologis, artikulasi ke-beragamaan sebuah bangsa sangat ber-korelasi dengan bagaimana agama dia-jarkan di lembaga pendidikan. Releksi keagamaan yang diajarkan moderat mis-alnya, akan menghasilan lulusan yang moderat. Begitu juga dengan ajaran yang lain, misalnya ekstrimis, fundamentalis, juga konservatif akan mempengaruhi nuansa keberagamaan. Satu contoh, Saudi misalnya memiliki konservatisme keislaman. Ini karena bentukan dari lembaga pendidikan yang konservatif juga memproduksi ulama konservatif. Tradisi kesarjanaannya akan konservatif pula. Konservatif Syiah di Iran begitu pula dilahirkan dari konservatisme pen-didikannya.

Dalam kaitan ini, corak keberag-amaan sebuah bangsa sangat terkait

dengan bagaimana agama diajarkan di lembaga. Oleh karena itu pendidikan agama sangat memiliki peran fundamen-tal dalam pembentukan keberagamaan. Jika keagamaan yang diharapkan adalah moderat, maka harus dimulai dari pen-didikan agama yang mengajarkan mod-erasi. Tentunya, pemahaman dan visi keberagamaan Indonesia yang moderat ini sangat terkait dengan ajaran agama di sekolah.

PAI pada sekolah menjadi salah satu instrumen pendidikan karakter. Dalam kaitan dengan keberagamaan, fungsi PAI berhubungan dengan upaya mewu-judkan nasionalisme, cinta tanah air, bangsa, dan negara. Artinya, PAI yang diajarkan harus mengakomodasi secara baik tentang multikultural Indonesia dengan berbagai agama dan budaya. PAI diarahkan untuk saling menghargai da-lam berbagai keberagaman yang ada. Ini menjadi penguat bagi instrumen nasion-alisme.

Multikultural dalam konteks PAI menunjukan sikap dan perilaku yang mengakui, mengakomodasi, juga me-mahami dan menghormati keragamaan agama dan budaya. Sikap akomodatif diarahkan membentuk hubungan sosial yang mudah melalui kerjasama dan go-tong royong untuk mencapai kebaikan bersama. Begitu pula, penanaman is-lam humanis pada PAI diarahkan pada pemahaman kesatuan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki asal-usul yang sama. Hal ini dapat di-internalisasikan dengan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-cita-kan pergaulan hidup yang lebih baik.

TAHUN XLV

ARTIKELMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

PendidikanDisrupsi Teknologidan

36 MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

Barnawi, M.Si

Pengawas MadrasahKemenag Kab. Cirebon

Disrupsi teknologi ber-dampak pada banyak aspek kehidupan. Dunia transportasi, kedok-teran, perbankan, bis-

nis, perhotelan, dan juga pendidikan merupakan sebagian aspek kehidupan manusia yang terdampak oleh disrupsi teknologi. Di bidang transportasi terjadi disrupsi layanan transportasi berbasis ap-likasi online di Indonesia. Kemunculan taksi online, ojek online seperti Gojek, Grab, Uber, dan lainnya mendisrupsi pola konvensional yang telah lama ber-jalan. Layanan transportasi konvensional tiba-tiba mati suri dan gagap mengh-adapi disrupsi layanan transportasi. Di bidang keuangan terjadi perubahan pe-rilaku nasabah dalam melakukan dalam transaksi keuangan. Masa depan layanan perbankan saat ini terletak di mobile banking sehingga layanan konvensional dengan sendirinya tergerus dan tereduk-si. Di bidang kedokteran muncul teknik baru dalam pengobatan yang kelak akan mengubah wajah rumah sakit dengan

kemunculan telemedika dan wearable.Di bidang bisnis, perkemban-

gan startup yang mengalami peningkatan telah men-disrup perusahaan lama yang telah mapan karena lebih eisien dalam operasionalnya. Di bidang pendidikan, disrupsi teknologi mengubah banyak as-pek praksis pendidikan seperti pola bela-jar, kurikulum, dan model pendidikan.

Disrupsi teknologi merupakan se-suatu yang menggeser teknologi yang telah mapan dan menggoyang industri atau produk yang kemudian melahirkan industri baru. Disrupsi yang disebabkan oleh inovasi teknologi merupakan kon-sekuensi dari perubahan pola pikir/ frame of thinking dan pola perilaku konsumsi masyarakat yang lebih mengutamakan kepraktisan dan partisipasi aktif. Dis-rupsi teknologi dan habitus masyarakat mendorong banyak pelaku bisnis untuk mengembangkan strategi supaya bisa beradaptasi di era yang serba cepat sep-erti sekarang ini. Sebagian perusahaan ada yang mengutamakan kolaborasi, ada pula yang mengedepankan transformasi digital. Untuk menghadapi disrupsi dig-ital semacam ini, perusahaan pun dih-adapkan dengan pilihan sulit, mulai dari memikirkan cara yang efektif untuk ber-adaptasi atau justru mengakui kekalahan mereka akibat tergusur menghadapi pe-saing yang kian inovatif dan kreatif.

Dampak disrupsi teknologi secara nasional mendorong insan untuk adaptif terhadap teknologi, namun di satu sisi bayangan munculnya PHK dan pen-gangguran secara masal terjadi karena adanya pergeseran pola kerja. Pabrikan

akan mengalami dampak disrupsi lebih besar daripada industri lainnya karena pekerjaan di bidang pabrikan yang bisa tergantikan oleh mesin.

Dengan kemunculan disrupsi di ber-bagai sektor, pemerintah sebagai pihak regulator sudah seharusnya tidak lantas lepas tangan dan membiarkan dinami-ka yang ada mengganggu, atau bahkan mematikan, para pelaku industri lama. Pemerintah sudah saatnya mendorong pelaku usaha baru (startup) yang cen-durung men-disrup perusahaan mapan untuk berkolaborasi antarkeduanya se-hingga tercipta sebuah ekosistem yang positif.

Bagaimana dengan pendidikan?Pendidikan menjadi salah satu bagian

yang terdampak dari disrupsi teknologi. Setidaknya terjadi orientasi model pem-belajaran di mana pendekatan berbasis teknologi akan semakin massif digu-nakan. Tidak itu saja, tata administrasi dari pendaftaran, registrasi, pengisian data, pembayaran, dan lain-lain akan mengedepankan teknologi yang memi-liki keakuratan data, valid, dan pengar-sipan yang lebih aman dibanding pola konvensional. Tidak itu saja, secara per-lahan model pembelajaran tatap muka akan tergantikan dengan model online.

Kuliah online/eLearning, disebut juga kuliah jarak jauh atau online degree program, adalah pendidikan yang peser-ta didiknya terpisah dari pendidik dan proses pembelajarannya menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Kuliah online tidak sebatas sistem pem

ARTIKEL

TAHUN XLV

MEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

37MEDIA INFORMASI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN XLV

ARTIKELMEDIA PEMBINAAN EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018

belajarannya tetapi sampai kepada se-mua sistem pendidikannya, bahkan kini siapa saja yang memiliki kemampuan dapat mengambil S1, S2, dan bahkan memperoleh Ph.d secara online.

Dalam pelaksanaannya, perkuliahan metode online yang direncanakan den-gan baik, menerapkan berbagai macam teknologi dan metode pengajaran baru untuk memastikan pengalaman dan kualitas hasil pembelajaran yang me-nyamai atau bahkan melebihi, kuliah konvensional (tatap muka). Menurut situs https://harukaedu.com/perkenalan-kuliah-online, teknologi atau metode pengajaran baru tersebut adalah sebagai berikut:

Komputasi di Awan (1. Cloud Com-puting). Fasilitas dan infrastruktur teknologi informasi yang dapat di-gunakan secara bersama-sama oleh beberapa universitas. Dengan begi-tu, biaya dapat ditanggung bersama untuk mengurangi biaya pendidi-kan. Analisa Hasil Belajar (2. Learning Analytics). Penggunaan teknologi informasi untuk memonitor proses dan hasil belajar setiap individu. Siswa dapat mengulang bagian yang belum mereka mengerti hingga pa-ham sepenuhnya. Pendidik dapat mengetahui keefektifan proses dan materi pengajaran untuk mening-katkan kualitas hasil belajar. Pembelajaran Berbasis Permainan 3. (Game-based Learning). Metode pengajaran yang menerapkan be-ragam bentuk “permainan” untuk meningkatkan interaksi, retensi, dan motivasi peserta didik untuk terus belajar dengan giat. Salah satu bentuknya adalah kompetisi untuk mendapatkan poin dari tugas dan kuis serta memberikan penghar-gaan untuk siswa dengan poin ter-banyak. Pembelajaran Personal (4. Personal-ized Learning Environments). Tidak semua peserta didik memiliki ke-mampuan daya tangkap yang sama. Dengan metode kuliah online, jad-wal, proses dan kecepatan menga-jar dapat ditentukan sesuai dengan

kebutuhan masing-masing peserta didik. Konten Terbuka (5. Open Content). Materi belajar yang dapat diguna-kan bersama-sama dalam proses pembelajaran oleh beberapa pen-didik. Diharapkan, dalam jangan panjang, kualitas materi belajar dapat disetarakan dan mengurangi biaya. Pembelajaran Mobile (6. Mobile Learning). Peserta didik dapat mengikuti kuliah mereka di mana saja dan kapan saja, selama mer-eka memiliki koneksi Internet. Be-berapa materi kuliah bahkan dapat diakses walaupun tidak ada koneksi internet.

Kuliah online memberikan beberapa kelebihan yang tidak ditawarkan oleh ku-liah tatap muka, antara lain: leksibilitas, proses belajar sesuai dengan kemampuan setiap individu, daya serap yang lebih baik dan hemat waktu serta biaya.

Disrupsi teknologi bagi madrasah

merupakan sebuah ancaman sekaligus peluang. Disrupsi teknologi menjadi an-caman manakala madrasah tidak mampu beradaptasi khususnya dalam pengua-saan dan penggunaan teknologi infor-masi sehingga pola yang digunakan tetap konvensional. Masyarakat yang memi-liki keterbatasan waktu dan mereka yang memiliki mindset high tech akan mening-galkan madrasah karena tidak lagi relevan dengan zaman now. Disrupsi teknologi akan menjadi peluang bagi madrasah jika madrasah tetap menjadi benteng moral dan agama bagi peserta didik sehingga trust dari masyarakat akan keberadaan madrasah tetap tinggi. Nilai-nilai agama, akidah, dan akhlak tidak akan dapat me-lekat dalam diri siswa jika siswa hanya sekedar mempelajatri secara online tanpa perantara guru. Sehingga solusi yang da-pat diambil menurut hemat penulis ada-lah penguatan pada misi menghasilkan generasi yang khusnul khuluq, tadayyun dan bertafaqquh iddin tetapi juga pen-guatan teknologi informasi guna mendu-kung sains yang terus berkembang,

“Disrupsi teknologi menjadi ancaman

manakala madrasah tidak mampu beradaptasi

khususnya dalam penguasaan dan penggu-

naan teknologi informasi sehingga pola yang

digunakan tetap konvensional. Masyarakat

yang memiliki keterbatasan waktu dan mereka

yang memiliki mindset high tech akan menin-

ggalkan madrasah karena tidak lagi relevan

dengan zaman now”

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jabar Drs. H. A. Buchori, MM saat menyampaikan laporan pada upacara HAB Tingkat Kanwil Ke-menterian Agama Prov. Jabar ke 72 Tahun 2018 di Halaman Parkir Timur Kanwil Kemenag Prov. Jabar (03/01)

Gubernur Jabar Dr. (HC) H. Ahmad Heryawan, Lc dan Kakanwil Kemenag Jabar foto bersama usai upacara HAB Tingkat Kanwil Kementerian Agama Prov. Jabar ke 72 Tahun 2018 di Halaman Parkir Timur Kanwil Kemenag Prov. Jabar (03/01)

Kakanwil Kemenag Jabar Drs. H. A. Buchori, MM beserta isteri foto bersama usai penyerahan dorprise Umroh kepada salah satu peserta Gerak Jalan Kebersamaan dalam rangka HAB Kementerian Agama Tingkat Kanwil Kementerian Agama se Jawa Barat di GOR Padjajaran Bandung (07/01)

Gubernur Jawa Barat Dr. (HC) H. Ahmad Heryawan, Lc saat menjadi Irup pada upacara HAB Tingkat Kanwil Kementerian Agama Prov. Jabar ke 72 Tahun 2018 di Halaman Parkir Timur Kanwil Kemenag Prov. Jabar (03/01)

Gubernur Jabar Dr. (HC) H. Ahmad Heryawan, Lc foto bersama dengan para penerima Satya Lencana Presiden RI usai upacara HAB Tingkat Kanwil Kementerian Agama Prov. Jabar ke 72 Ta-hun 2018 di Halaman Parkir Barat Kanwil Kemenag Prov. Jabar (03/01)

Kakanwil Kemenag Jabar Drs. H. A. Buchori, MM foto bersama dengan Kepala MTsN 7 Kab. Kuningan dan Kepala MTsN 2 Kota Bandung usai penyerahan piagam dari Menteri Lingkungan Hidup & kehutanan RI dan Menteri Pendidikan dan Kebuyaan RI sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional 2017 di GOR Padjajaran Bandung (07/01)

galeri

FOTO01EDISI MEDIA PEMBINAAN | EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018 | TAHUN XLV

Kakanwil Kemenag Jabar Drs. H. A. Buchori, MM dan Karo Yabangsos Setda Jabar Drs. H. Dadi Iskandar, M.Si saat melepas para peserta Ge-rak Jalan Kebersamaan dalam rangka HAB Kementerian Agama Ting-kat Kanwil Kementerian Agama se Jawa Barat di GOR Padjajaran Band-ung (07/01)

Gubernur Jabar Dr. (HC) H. Ahmad Heryawan, Lc foto bersama dengan paduan suara MAN Cimahi usai upacara HAB Tingkat Kanwil Kemen-terian Agama Prov. Jabar ke 72 Tahun 2018, bertempat di Halaman Parkir Barat Kanwil Kemenag Prov. Jabar (03/01)

Kakanwil Kemenag Jabar Drs. H. A. Buchori, MM saat memberikan sambutan pada acara Gerak Jalan Kebersamaan dalam rangka HAB Ke-menterian Agama Tingkat Kanwil Kementerian Agama se Jawa Barat di GOR Padjajaran Bandung (07/01)

Para peserta upacara HAB Tingkat Kanwil Kementerian Agama Prov. Jabar ke 72 Tahun 2018, bertempat di Halaman Parkir Timur Kanwil Ke-menag Prov. Jabar (03/01)

Gubernur Jabar Dr. (HC) H. Ahmad Heryawan, Lc foto bersama dengan Paskibra MAN 2 Kota Bandung usai upacara HAB Tingkat Kanwil Kemen-terian Agama Prov. Jabar ke 72 Tahun 2018, bertempat di Halaman Parkir Barat Kanwil Kemenag Prov. Jabar (03/01)

Gubernur Jabar Dr. (HC) H. Ahmad Heryawan, Lc foto bersama dengan Kor-sik MAN Ciparay Kab. Bandung usai upacara HAB Tingkat Kanwil Kemen-terian Agama Prov. Jabar ke 72 Tahun 2018, bertempat di Halaman Parkir Barat Kanwil Kemenag Prov. Jabar (03/01)

01EDISIMEDIA PEMBINAAN | EDISI JANUARI - FEBRUARI 2018 | TAHUN XLV

Menag RI Lukman Hakim Saifuddin tengah memotong pita Peresmian Penggunaan Gedung Mina D di Asrama Haji Embarkai Jakarta-Bekasi Jawa Barat, Rabu (7/2)

Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Barat foto bersama usai Pembukaan Rapat Kerja Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di Asrama Haji Embarkai Jakarta-Bekasi Jawa Barat Rabu (7/2)

Menag RI Lukman Hakim Saifuddin tengah memotong pita Peresmian Penggunaan Gedung Mina D di Asrama Haji Embarkai Jakarta-Bekasi Jawa Barat, Rabu (7/2)

Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Barat foto bersama usai Pembukaan Rapat Kerja Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di Asrama Haji Embarkai Jakarta-Bekasi Jawa Barat Rabu (7/2)