kak sayembara lab lalin 150417

12
KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA LABORATORIUM LALU LINTAS I. LATAR BELAKANG World Health Organization (WHO), tahun 2014 mengungkapkan India menempati urutan pertama negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas. Sementara Indonesia menempati urutan kelima (http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/4/11/06/nem9 nc-indonesia-urutan-pertama-peningkatan-kecelakaan-lalu- lintas ). Tetapi menurut Global Status Report on Road Safety yang dikeluarkan WHO, ternyata Indonesia justru menempati urutan pertama dalam peningkatan kecelakaan. Kenaikan jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia >80%. Di Indonesia, jumlah korban tewas akibat laka lantas mencapai 120 jiwa/ hari. Diduga penyebab kecelakaan tersebut didominasi oleh kesalahan manusia sebagai pengguna prasarana lalu lintas darat. Dalam menyongsong globalisasi berbagai bidang, sudah merupakan keharusan dan kebutuhan bagi bangsa Indonesia untuk mampu bersaing maupun bermitra sejajar dalam berbagai sektor, terutama yang akan dikerjakan di negeri ini. Kondisi Kamseltibcar lalu lintas termasuk cermin dan indikator tingkat budaya kita. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mensejajarkan kemampuan masyarakat sebagai pengguna prasarana dan sarana lalu lintas untuk berpola pikir dan berperilaku yang benar dan tepat untuk mewujudkan kualitas tinggi dalam Kamseltibcar lalu lintas, terutama lalu lintas jalan raya. Oleh karena itu usaha penyetaraan kualifikasi dengan Negara-negara maju pada bidang lalu lintas jalan raya merupakan keharusan. Kerangka Acuan Kerja “ Sayembara Laboratorium Lalu Lintas “ 1

Upload: gamapila-gama

Post on 10-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sayembara

TRANSCRIPT

KERANGKA ACUAN KERJASAYEMBARA LABORATORIUM LALU LINTAS

I. LATAR BELAKANG

World Health Organization (WHO), tahun 2014 mengungkapkan India menempati urutan pertama negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas. Sementara Indonesia menempati urutan kelima (http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/4/11/06/nem9nc-indonesia-urutan-pertama-peningkatan-kecelakaan-lalu-lintas). Tetapi menurut Global Status Report on Road Safety yang dikeluarkan WHO, ternyata Indonesia justru menempati urutan pertama dalam peningkatan kecelakaan. Kenaikan jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia >80%. Di Indonesia, jumlah korban tewas akibat laka lantas mencapai 120 jiwa/ hari. Diduga penyebab kecelakaan tersebut didominasi oleh kesalahan manusia sebagai pengguna prasarana lalu lintas darat.Dalam menyongsong globalisasi berbagai bidang, sudah merupakan keharusan dan kebutuhan bagi bangsa Indonesia untuk mampu bersaing maupun bermitra sejajar dalam berbagai sektor, terutama yang akan dikerjakan di negeri ini. Kondisi Kamseltibcar lalu lintas termasuk cermin dan indikator tingkat budaya kita. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mensejajarkan kemampuan masyarakat sebagai pengguna prasarana dan sarana lalu lintas untuk berpola pikir dan berperilaku yang benar dan tepat untuk mewujudkan kualitas tinggi dalam Kamseltibcar lalu lintas, terutama lalu lintas jalan raya. Oleh karena itu usaha penyetaraan kualifikasi dengan Negara-negara maju pada bidang lalu lintas jalan raya merupakan keharusan.Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) kursus dan pelatihan mengemudi kendaraan bermotor kualifikasi Pengemudi Pemula Level II berbasis Kerangka Kualifikasi Negara Indonesia (KKNI), maka persyaratan seseorang untuk mendapatkan SIM secara umum adalah: 1. Mampu mengemudikan dan mengendalikan kendaraan bermotor secara mandiri dengan mengutamakan Kamseltibcar lalu lintas;2. Menguasai pengetahuan prosedural, faktual, prinsip-prinsip tentang kendaraan danteknik berkendaraan ringan;3. Bertanggung jawab atas pekerjaan sebagai pengemudi dan dapat diberi tanggungjawab dalam membimbing calon pengemudi pemula.

Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang SIM menjelaskan bahwa dalam proses mendapatkan SIM seseorang harus mengikuti Audio Visual Integrited System yang selanjutnya disebut AVIS adalah mekanisme pembuatan SIM yang terintegrasi sejak proses pendaftaran, pengujian, sampai dengan penerbitan. Di negara-negara yang kondisi lalu lintas pada jalan rayanya tinggi, tingkat keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancarannya, biasanya pengemudi kendaraan bermotor mengikuti kursus atau pelatihan pengemudi pemula untuk memenuhi persyaratan kompetensi pengemudi. Secara khusus SKL kursus dan pelatihan Pengemudi Pemula ini bertujuan agar peserta didik mampu.1.Memahami hal-hal yang berkaitan dengan prinsip-prinsip standar Kompetensi dan kompetensi dasar yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengemudi kendaraan bermotor;2.Keterampilan dalam lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan Mengemudikan kendaraan bermotor;3.Memahami nilai-nilai, sikap dan etika kerja serta kemampuan Berkomunikasi sebagai pengemudi kendaraan bermotor dalam memberikan pelayanan kepada penumpang;4.Kemampuan dan keterampilan tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kurikulum dan pengembangan program dalam penyelenggaraan penilaian atau sertifikasi lulusan bagi pengemudi pemula.

Pelatihan pengemudi pemula dilaksanakan dengan komposisi 60% praktek lapangan dan 40% teori (kelas) dengan metode pembelajaran :1. Presentasi audio visual2. Demonstrasi/simulasi3. Pemecahan masalah4. Praktik dengan simulator5. Praktik di lapangan6. Praktek di jalan raya

Pemerintah Kota Makassar menyediakan lahan bagi Laboratorium Lalu Lintas yang berfungsi untuk sosialisasi kondisi dan regulasi lalu lintas, tempat latihan, dan pengujian kompetensi seseorang dalam mengemudi kendaraan bermotor (ranmor) ringan, seperti sepeda motor dan ranmor dengan berat 3.500 kg.Beberapa hal teknis sarana dan prasarana pelatihan dan/atau pengujian kemampuan mengemudi Ranmor harus dapat mengakomodir aktiftasi berikut:1. Uji menjalankan Ranmor maju dan mundur pada jalur sempit; 2. Uji slalom (zig zag) maju dan mundur;3. Uji parkir paralel dan parkir seri; 4. Uji mengemudikan Ranmor berhenti di tanjakan dan turunan; 5. Uji membentuk angka delapan;6. Uji reaksi rem menghindar; 7. Uji berbalik arah membentuk huruf U (U-Turn).Dalam rangka mengajak partisipasi masyarakat, desain laboratorium ini disayembarakan. Sayembara Laboratorium Lalu Lintas Kota Makassar merupakan sayembara untuk mendesain laboratorium lalu lintas yang berkonsep sebuah taman kota, dengan tujuan menumbuh kembangkan kondisi lalu lintas yang Kamseltibcar, yang akan mendukung terwujudnya Makassar yang nyaman untuk semua.Laboratorium Lalu Lintas merupakan area taman atau tempat yang dibuat sedemikian rupa sehingga menggambarkan suatu kota dalam bentuk mini yang dilengkapi dengan replika sarana lalu lintas (ruang jalan, rambu, marka, stop line, zebra cross dan alat perlengkapan jalan lainnya) dan area park and ride, dengan tujuan mendidik para pengunjung (masyarakat) tentang tata cara berlalu lintas yang baik dan beretika, bukan hanya sarana pendidikan melalui ruang teori dan aplikatif juga dilengkapi dengan sarana kesehatan dan sarana bermain serta rekreasi sehingga dapat menjadi icon baru di Kota Makassar dan Indonesia Bagian Timur.Laboratorium Lalu Lintas adalah berupa miniatur kota sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat dapat difungsikan antara lain: anak-anak dan pelajar dapat belajar secara dini mengenai tata cara berlalu lintas dan disiplin berlalu lintas, sopan santun dan kesadaran lalu lintas; dapat dilakukan kerjasama MOU (memorandum of understanding) dengan pihak kepolisian dan lembaga kursus mengemudi sebagai zona belajar mengemudi sebelum memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM); Masyarakat umum sebagai arena wisata/hiburan dan pembentukan karakter berdisiplin di jalan raya; dan Sarana penambah Pendapatan Asli Daerah mendukung Visi Walikota Makassar menuju PAD 1 Triliun.Rencana Kawasan Laboratorium Lalu Lintas berlokasi sangat strategis dan terintegrasi di area ex Terminal Toddopuli. Kawasan ini merupakan salah satu bagian pusat kota yang akan menjadi destinasi di Kota Makassar untuk mendukung terwujudnya kawasan taman tematik yang humanis, ekologis, atraktif dan interaktif, bukan sekedar penataan landskap tetapi lebih berupa karya arsitektur transportasi sistemik yang dapat dinikmati siapa saja sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.II. MAKSUD DAN TUJUANa. Maksud1. Memberi kesempatan kepada masyarakat yang mempunyai keahlian dalam mendesain untuk unjuk kompetensinya dalam mengekspresikan dan mengapresiasikan diri dalam karya desain laboratorium lalu lintas.2. Memberi peluang kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengungkapkan opininya tentang laboratorium lalu lintas.3. Mendapatkan sumbangan pikiran dan ide-ide kreatif serta gagasan terbaik dari hasil sayembara, yang dinilai oleh Dewan Juri yang telah ditentukan.

b. Tujuan1. Mendapatkan rancangan yang mampu memenuhi fungsi-fungsi laboratorium lalu lintas, dengan pertimbangan dari berbagai aspek seperti teknologi, sosiologi, psikologis, pedagogik, manusiawi, ekologis dan keindahan sehingga dapat diimplementasikan dengan baik.2. Karya desain menjadi gagasan atau bagian dari gagasan yang dapat dikembangkan oleh Pemerintah Kota Makassar.

III. BATASAN LINGKUP KEGIATANObjek sayembara direncanakan berlokasi pada areal ex Terminal Toddopuli mengingat lokasi ini terletak di tengah kota sehingga mudah diakses dari berbagai penjuru. Lokasi lahan dikelilingi oleh jalan aspal hotmix mencakup jalan Meranti dan komplek Maizonet serta Pasar Toddopuli Kota Makassar, yang terintegrasi dengan Jalan Boulevard, Jalan Pengayoman dan kawasan Jalan Toddopuli.Kawasan ini menjadi satu kesatuan dalam penataan pengembangan laboratrorium lalu lintas yang manusiawi dan ramah lingkungan. Perlu dipertimbangkan prinsip penataan dan pengembangan ruang-ruang parkir yang terintegrasi dengan laboratorium lalu lintas.

IV. TEKNIS SAYEMBARAa. Sifat SayembaraSayembara LaboratoriumLaluLintas di Kota Makassar bersifat terbuka untuk umum bagi para Arsitek, Konsultan, Lembaga instansi/Badan Usaha, profesional, Akademisi, Mahasiswa (individu atau kelompok) dan masyarakat luas.b. Hasil Sayembara berupa:Desain Laboratorium Lalu Lintas, yang didukung oleh konsep perancangannya.c. Desain yang disampaikan oleh peserta sayembara harus merupakan desain yang belum pernah diikutkan dalam sayembara manapun atau tidak sedang mengikuti sayembara yang lain, serta tidak merupakan bagian atau salah satu kegiatan yang dibiayai oleh Pemerintah Republik Indonesia. d. Hak kekayaan intelektual atas desain yang ditetapkan sebagai pemenang sayembara ini menjadi milik Pemerintah Kota Makassar, dan dipergunakan untuk kepentingan Pemerintah Kota Makassar. e. Hasil sayembara yang telah ditetapkan sebagai pemenang baik untuk juara I, II, III dan IV tidak mutlak 100 % akan dilaksanakan secara utuh. Pemerintah Kota Makassar berhak menyempurnakan baik secara teknis desain, biaya maupun non terknis. Bisa jadi, Pemerintah Kota Makassar menentukan salah satu desain menjadi prioritas atau mengkombinasikan ide-ide gagasan desain dari hasil sayembara, menjadi desain baru.

f. Persyaratan Keikutsertaan1. Melakukan pendaftaran pada sekretariat panitia sayembara secara langsung.2. Peserta dikenakan biaya pendaftaransbb: Mahasiswa/pelajar dan masyarakat umum: Rp. 50.000,- Instansi/Badan Usaha: Rp. 100.000,-

Pendaftaran/Pengambilan Berkas1. Tempat:Sekretariat Panitia SayembaraBidang Lalu Lintas (Ruang Seksi Rekayasa Lalu Lintas) Dinas Perhubungan Kota MakassarJl. Mallengkeri Raya Nomor 18 MakassarTelp (0411) 884816 atau e-mail: [email protected]. Waktu:Hari Senin s/d Jumat (hari kerja); mulai tanggal 21 April 2015 sampai 18 Mei 2015 pukul 08.00 - 15.00 WITA.3. Berkas yang diperoleh saat pendaftaran1. Formulir pendaftaran diisi dan diserahkan langsung kepada panitia selambat-lambatnya masuk ke panitia pada hari Senin tanggal 18 Mei 2015 pukul 14.00 WITA.2. TOR dan Jadwal Sayembara, Format dasar penyajian karya dapat dilihat pada saat pendaftaran atau diunduh melalui Web www.iai.or.id atau www.iaisulsel.org

g. Pemasukan KaryaPemasukan karya sayembara dapat dilakukan pada setiap hari kerja, Hari Senin sampai Jumat pada sekretariat panitia, Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Makassar Jl.Mallengkeri Raya Nomor 18 Makassar Telp (0411) 8848161. Mulai Hari Senin tanggal 15 Juni 2015 pukul 08.00 WITA.2. Terakhir pada hari Jumat tanggal 19 Juni 2015 pukul 15.00 WITA, keterlambatan penyerahan dari waktu sebagaimana tercantum di atas tidak akan diterima.

h. Informasi Peserta1. Peserta dapat melakukan tanya jawab sehubungan dengan penyelenggaraan sayembara kepada panitia melalui media telepon, SMS, e-mail. Dengan contact person, Evalina Evlin, ST melalui (081 355 084 013) setiap hari kerja (jam 08.00 s/d 15.00).2. Untuk pertanyaan-pertanyaan yang bersifat teknis dapat dilakukan saat penjelasan teknis sesuai jadwal sayembara.3. Format Penyampaian Desain 1. Konsep perencanaan disajikan pada kertas ukuran A4 yang berisi uraian mengenai Konsep perancangan dan filosofi2. Desain berupa gambar (manual maupun grafis komputer) pada kertas ukuran A2 maksimal 4 (empat) lembar yang dilekatkan diatas kertas plano. Tidak diperkenankan mencantumkan identitas pada gambar. Format penyajian gambar sesuai ketentuan penyusunan RTBL.3. Konsep dan desain berupa gambar juga disertakan dalam bentuk CD-R.4. Identitas peserta dimasukkan dalam amplop tertutup dan disatukan dengan amplop karya (konsep perancangan serta gambar desain). Amplop karya berwarna coklat dan diantarkan langsung atau di kirim melalui pos/titipan kilat, cap/stempel pos sesuai tanggal penutupan, ke alamat sekretariat panitia. Panitia tidak menerima pengiriman karya melalui e-mail.i. Penjurian Penjurian Tahap I : Uji Syarat dan Tuntutan dan display (Penentuan 4 besar) Penjurian Tahap II : Presentasi (bagi yang lolos ke 4 besar) langsung penentuan juara 1, 2, 3, dan 4j. Hadiah dan Status PemenangHadiah sebesar RP. 70.000.000,- (Tujuh Puluh Juta Rupiah), akan dibagikan kepada :1. Pemenang I: Rp. 25.000.000,-2. Pemenang II: Rp. 20.000.000,-3. Pemenang III: Rp. 15.000.000,-4. Pemenang IV: Rp. 10.000.000,-

Konsep, rencana dan rancangan peserta akan dijadikan acuan dalam aplikasi. Pemenang pertama diwajibkan melakukan persentase di hadapan berbagai unsur terkait guna mendapat masukan. Dapat dilakukan revisi terhadap hasil pemenang sesuai dengan kebutuhan.

k. Ketentuan Lain1. Panitia berhak mendiskualifikasi karya yang tidak memenuhi ketentuan sayembara Laboratorium Lalu Lintas.2. Seluruh karya yang masuk ke Sekretariat Panitia mutlak menjadi hak milik panitia.

Jadwal SayembaraPengumumanPendaftaran/pengambilan Dokumen Penjelasan TeknisPemasukan KaryaPenjurian Tahap IPameranPengumuman 4 BesarPenjurian Tahap II (presentasi) di hadapan Juri dan Walikota Pengumuman PemenangPenyerahan Hadiah: 20 April 2015: 21 April 2015 s/d 18 Mei 2015 : 18 Mei 2015: 15 Juni s/d 19 Juni 2015: 22 Juni s/d 24 Juni 2015: 23 Juni s/d 24 Juni 2015: 24 Juni 2015: 01 Juli 2015

: 01 Juli 2015: akan ditentukan kemudian

l. PenutupDemikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk menjadi acuan pelaksanaan Sayembara Laboratorium Lalu Lintas di Kota Makassar.

Makassar, 20 April 2015

KEPALA DINAS PERHUBUNGANKOTA MAKASSAR

H. MARIMIN TAHIR, SE, M.PdPangkat : Pembina Utama MudaNIP. 19580504 198903 1 014

Kerangka Acuan Kerja Sayembara Laboratorium Lalu Lintas 8