kak rispk.docx

12
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jalan Letjen Soeprapto No.01 PURUK CAHU KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/ TERMS OF REFERENCE (TOR) PROGRAM : PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR KEGIATAN : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL PEKERJAAN : RENCANA INDUK SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN LOKASI : MURUNG RAYA SUMBER DANA : DPA-SKPD DINAS PEKERJAAN UMUM

Upload: vallery-budianto

Post on 17-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


41 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAK RISPK.docx

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

DINAS PEKERJAAN UMUMAlamat Jalan Letjen Soeprapto No.01

PURUK CAHU

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/

TERMS OF REFERENCE (TOR)

PROGRAM : PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

KEGIATAN : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL

PEKERJAAN : RENCANA INDUK SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

LOKASI : MURUNG RAYA

SUMBER DANA : DPA-SKPD DINAS PEKERJAAN UMUM

Page 2: KAK RISPK.docx

TAHUN ANGGARAN

2015

KERANGKA ACUAN KERJA( KAK )

KEGIATAN : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMALPEKERJAAN : PENYUSUNAN RENCANA INDUK PROTEKSI KEBAKARANLOKASI : KABUPATEN MURUNG RAYA

1.1 LATAR BELAKANG

RISPK atau Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran seperti yang

dinyatakan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26 tahun 2008

tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan

Gedung dan Lingkungan, bahwa Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan

Gedung dan Lingkungan adalah sistem yang terdiri atas peralatan,

kelengkapan dan sarana, baik yang terpasang maupun terbangun pada

bangunan yang digunakan baik untuk tujuan sistem proteksi aktif, sistem

proteksi pasif maupun cara-cara pengelolaan dalam rangka melindungi

bangunan dan lingkungannya terhadap bahaya kebakaran.

Penyelenggaraan sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan

lingkungan meliputi proses perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi,

serta kegiatan pemanfaatan, pelestarian dan pembongkaran sistem proteksi

kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungannya.

RISPK terdiri dari Rencana Sistem Pencegahan Kebakaran dan Rencana

Sistem Penanggulangan Kebakaran di Kabupaten/Kota untuk kurun waktu 10

tahun. RISPK memuat rencana kegiatan pencegahan kebakaran yang terdiri

dari kegiatan inspeksi terhadap ancaman bahaya kebakaran pada kota,

lingkungan bangunan dan bangunan gedung, serta kegiatan edukasi

pencegahan kebakaran kepada masyarakat dan kegiatan penegakan Norma,

Standar, Pedoman dan Manual (NSPM). RISPK juga memuat rencana tentang

penanggulangan kebakaran yang terdiri dari rencana kegiatan

pemadaman kebakaran serta penyelamatan jiwa dan harta benda.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dari Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi

Kebakaran adalah :

1. Tersusunnya pedoman bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya

dalam merumuskan kebijakan dan skenario pengembangan yang

dibutuhkan bagi kegiatan pencegahan dan penanggulangan bahaya

kebakaran.

2. Terwujudnya tertib penyelenggaraan bangunan gedung yang fungsional,

andal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Meningkatkan komitmen pemerintah daerah, perencana dan masyarakat

dalam pemenuhan persyaratan keandalan kota, lingkungan bangunan

dan bangunan gedung.

Page 3: KAK RISPK.docx

4. Meningkatkan fungsi kelembagaan dinas/instansi yang terkait dengan

penyelenggaraan bangunan gedung pada pencegahan dan

penanggulangan bahaya kebakaran, termasuk didalamnya memuat

jumlah ideal personil pemadam kebakaran, struktur organisasi, tupoksi

dan jenis pelatihan pemadaman kebakaran.

5. Mengefektifkan pembangunan infrastruktur kota, pos kebakaran kota dan

mobil kebakaran dan kelengkapannya sesuai dengan SNI/Standar Baku.

1.3 SASARAN

Sasaran dilakukan Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran

adalah sebagai berikut:

1. Tersusun data persebaran kawasan permukiman tradisional Kabupaten

Murung Raya

2. Teridentifikasi karakteristik kawasan permukiman tradisional Kabupaten

Murung Raya.

1.4 NAMA ORGANISASI DAN PEJABAT KOMITMEN

Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan

Pendidikan dan Pelatihan Formal di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Murung Raya Tahun Anggaran 2015.

1.5 PEMBIAYAN DAN SUMBER PEMBIAYAAN

Untuk pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi

Kebakaran ini dialokasikan biaya dengan pagu sebesar Rp. 223.560.000,-

(Dua Ratus Dua Puluh Tiga Juta Lima Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah)

termasuk PPN dan pajak lain sesuai ketentuan yang berlaku. Biaya Pekerjaan

diambil dari usulan biaya Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal setelah

melalui tahapan proses pengadaan Jasa Konsultansi sesuai peraturan yang

berlaku.

Sumber Biaya dan keseluruhan pekerjaan dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Murung Raya, Tahun Anggaran

2015 pada DPA-SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Murung Raya Tahun

Anggaran 2015, pada Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Kode

Rekening 1.03.1.03.01.05.01

1.6 LINGKUP KEGIATAN

1.6.1 LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional

Kabupaten Murung Raya sebagai berikut:

1. Identifikasi karakteristik kawasan permukiman tradisional Kabupaten

Murung Raya.

2. Penyusunan data persebaran kawasan permukiman tradisional

Kabupaten Murung Raya.

Berdasarkan lingkup tersebut maka tahapan pekerjaan Studi Identifikasi

Kawasan Permukiman Tradisional Kabupaten Murung Raya sebagai berikut:

1. Survey Pendahuluan

2. Survey Literatur

3. Perumusan Tujuan dan Sasaran

Page 4: KAK RISPK.docx

4. Survey (Pengumpulan Data)

5. Analisis deskriptif penduduk sekitar kawasan permukiman tradisional

6. Analisis desktiptif kondisi fisik dasar kawasan permukiman tradisonal

7. Analisis Evaluatif kawasan permukiman tradisonal

8. Persebaran kawasan permukiman tradisional di Kabupaten Murung Raya

1.6.2 LINGKUP LOKASI

Lingkup pekerjaan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional adalah

Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

1.6.3 LINGKUP LAYANAN JASA KONSULTANSI

Lingkup pelayanan untuk pelaksanaan pekerjaan konsultansi adalah sebagai

berikut :

Klasifikasi Bidang: Perencanaan Penataan Ruang

Sub Klasifikasi : Jasa Perencanaan dan Perancangan Perkotaan

(PR101)

1.7 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jadwal dan jangka waktu pekerjaan Rencana Studi Identifikasi Kawasan

Permukiman Tradisional Kabupaten Murung Raya yaitu 120 (seratus dua

puluh) hari kalender sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

1.8 SUBSTANSI MATERI

1.8.1 KELUARAN (OUTPUT)

Adapun keluaran (output) fisik dari pekerjaan encana Studi Identifikasi

Kawasan Permukiman Tradisional adalah :

a) Laporan Pendahuluan

Merupakan Laporan awal pelaksanaan yang telah didiskusikan dengan

pihak pemberi tugas. Laporan Pendahuluan memuat tanggapan terhadap

kerangka acuan kerja kegiatan dan rencana/program kerja pelaksana

secara keseluruhan dari kegiatan proyek yang disampaikan oleh pemberi

tugas, berkaitan dengan rencana survei, jenis survei yang akan

dilaksanakan. Jumlah laporan pendahuluan yang harus diserahkan

kepada pemberi tugas sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, yang harus

diserahkan pada akhir bulan 1 (satu) sejak terbitnya SPMK.

b) Laporan Antara (Interm Report)

Memuat hasil pengumpulan data (hasil survey) dan analisa dari data-data

yang diterima untuk disampaikan kepada pemberi tugas. Jumlah laporan

antara yang harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 10

(sepuluh) eksemplar, yang harus diserahkan pada akhir bulan 3

(tiga)sejak terbitnya SPMK.

c) Laporan Akhir Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional

Merupakan laporan akhir/ Studi Identifikasi Kawasan Permukiman

Tradisional yang telah didiskusikan dengan pihak terkait. berisikan

rencana-rencana yang meliputi kompilasi data survey, hasil sintesa

analisis, konsep pengembangan dan rekomendasi. Jumlah laporan Akhir

yang harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 10 (Sepuluh)

eksempar, dan harus diserahkan pada akhir pekerjaan (bulan ke-4) sejak

terbitnya SPMK

Page 5: KAK RISPK.docx

d) Executive Summary

Merupakan ringkasan laporan akhir dari hasil pelaksanaan pekerjaan.

Jumlah Executive Summary yang harus diserahkan kepada pemberi tugas

sebanyak 10 (Sepuluh) eksempar, yang harus diserahkan pada akhir

pelaksanaan pekerajan (bulan ke-4) sejak terbitnya SPMK

e) Data Digital Disk (CD/DVD)

Berisikan seluruh data dan laporan (terorganisir) baik berupa text, tabel,

peta, foto, gambar dsb yang diperoleh dari seluruh rangkaian pekerjaan

encana Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional, dan harus

diserahkan pada akhir pekerjaan (bulan ke-4) sejak terbitnya SPMK

Laporan dibuat dalam bentuk tertulis dilengkapi dengan dokumentasi di

lapangan, tabel, skema, grafik, dan peta (apabila ada). Format laporan

ditentukan oleh pihak penyedia jasa dengan prinsip rapi dan jelas.

1.8.2 HASIL (OUTCOME)

Hasil yang ingin diraih dari keluaran pekerjaan ini, adalah adanya

ketersediaan data dan informasi untuk kawasan permukiman tradisional di

Kabupaten Murung Raya

1.8.3 MANFAAT (BENEFIT)

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari keluaran dan hasil pekerjaan

ini, adalah data dan informasi sehingga dapat berfungsi sebagai panduan,

rujukan, serta tindak lanjut untuk penataan kawasan permukiman tradisonal

1.8.4 DAMPAK (EFFECT)

Dampak yang diharapkan terjadi dari perolehan Keluaran, Hasil dan Manfaat

pekerjaan sebagaimana uraian diatas, adalah :

Mempermudah dan mempercepat kinerja pemerintah dalam pengambilan

keputusan dalam rangka melakukan upaya-upaya dan menentukan arah

kebijakan dan program untuk penataan kawasan perkotaan

Terselenggaranya preservasi kawasan permukiman tradisional

1.9 MEKANISME PENYELENGGARAAN PEKERJAAN

Di dalam penyelenggaraannya, pemberi tugas (Pengguna Anggaran) akan

menunjuk seseorang secara tertulis dalam bentuk Surat Keputusan dari

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Murung Raya sebagai Pemimpin

Pelaksana Teknis Kegiatan atau disingkat PPTK (yang dalam tugas

sehari-hari akan dibantu oleh beberapa aparat pelaksana) dan berada

dibawah koordinasi serta bertanggung jawab secara sentris kepada

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palangka Raya selaku Pengguna

Anggaran atas keseluruhan penyelenggaraan kegiatan dari sejak awal

persiapan pekerjaan sampai serah terima pekerjaan, yang dalam

pelaksanaannya akan dibantu oleh rekanan jasa Konsultan terpilih (setelah

melalui proses seleksi pengadaan langsung dan ikatan Kontrak Pekerjaan),

sehingga secara otomatis rekanan jasa konsultan tersebut akan menjadi

satu kesatuan lembaga pelaksana kegiatan dan ikut bertanggung jawab

atas pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan maksud, tujuan, dan sasaran

sebagaimana uraian diatas.

Page 6: KAK RISPK.docx

Adapun untuk memperoleh rekanan jasa konsultan terpilih, dilakukan

melalui proses seleksi pengadaan langsung sesuai dengan ketentuan yang

berlaku oleh ULP yang dalam hal ini bertindak selaku unsur pembantu dan

berada dibawah koordinasi Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

Kabupaten Murung Raya. Sedangkan pelaksana pemeriksaan, pengarahan,

pengendalian dan penerimaan terhadap setiap tahap kegiatan jasa

konsultan terpilih, akan dilakukan oleh Tim teknis (sebagai unsur

independent), yang beranggotakan unsur-unsur dari dinas/instansi terkait.

1.10 LINGKUP KEWENANGAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KONSULTAN

Lingkup kewenangan yang sekaligus merupakan lingkup pekerjaan

konsultan, diantaranya adalah :

1. Melakukan tanggapan (bila ada) sekaligus penjabaran KAK ini,

untuk selanjutnya menyusun rencana kerja dan melakukan persiapan-

persiapan pekerjaan, serta menyerahkan kepada Pemimpin Pelaksana

Teknis Kegiatan dalam bentuk Laporan Pendahuluan, untuk

dikoordinasikan guna memperoleh kesepakatan yang akan menjadi

pegangan bersama;

2. Melakukan koordinasi dengan aparat/petugas setempat, serta instansi

terkait, baik secara individu (berdasarkan surat pengantar dari

Pemimpin Pelaksana Teknis Kegiatan) untuk memperoleh informasi lisan

terkait dengan kajian/ penelitian yang dilaksanakan;

3. Melakukan survey dan kompilasi data berbagai aspek fakta di

wilayah penelitian/ kajian

4. Melakukan pengumpulan data dan analisa, dan hasil tersebut

dituangkan dalam laporan. Hasil laporan tersebut dalam bentuk

laporan antara (interm report) dan diserahkan kepada Pemimpin

Pelaksana Teknis Kegiatan untuk dapat didiskusikan dengan pihak

pemberi pekerjaan guna memperoleh berbagai masukan yang

konstruktif;

5. Menyusun data dan informasi kawasan permukiman tradisonal

6. Membuat serta menyerahkan setiap bentuk kewajiban berupa laporan

pendahuluan, laporan antara, laporan draft rencana, laporan akhir,

executive summary dan data digital disk dan diserahkan kepada Kuasa

Pengguna Anggaran secara tepat waktu dengan suatu Berita Acara

Serah Terima.

1.11 ARAHAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Arahan awal yang dapat diberikan kepada rekanan jasa Konsultan

terpilih untuk melaksanakan pekerjaan ini, antara lain :

1. Arahan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi konsultan yang memuat

dan harus dipenuhi atau dipertanggungjawabkan dalam pelaksanan

tugasnya. Dengan arahan ini diharapkan konsultan dapat melaksanakan

tugas dengan baik dan lancar sehingga dapat menghasilkan produk akhir

sengan kualitas maupun kuantitas sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku.

2. Arahan penugasan ini dimaksudkan sebagai pedoman penyusunan bagi

konsultan, karena didalam Dokumen Pengadaan  Penyediaan Jasa

konsultasi ini tercantum ketentuan-ketentuan pangajuan usulan

Page 7: KAK RISPK.docx

Administrasi, teknis dan biaya dalam rangkai mencapai produk akhir

yang ditetapkan sesuai persyaratan yang telah ditentukan.

3. Arahan penugasan ini memberikan pedoman bahwa konsultan dapat

melakukan penyusunan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman

Tradisional

1.12 KEBUTUHAN PERSONIL (TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG)

Untuk melaksanakan Pekerjaan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman

Tradisional, dibutuhkan jasa konsultansi penelitian dengan layanan keahlian

sebagai berikut :

Tenaga Ahli/ Profesional Staff

1. Team Leader; Arsitektur

Sebagai koordinator tim dalam pekerjaan ini dengan jumlah penugasan

orang bulan 4 OB diisyaratkan seorang Sarjana (S1) Teknik Arsitektur,

minimal 1 (satu) orang dan memiliki pengalaman dibidang studi maupun

perencanaan bidang permukiman, penataan bangunan dan lingkungan,

serta bidang-bidang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan

dengan jumlah pengalaman minimal 4 (empat) tahun dan memiliki NPWP

2. Ahli Infrastruktur Wilayah

Tenaga Ahli Infrastruktur Wilayah dengan jumlah penugasan orang bulan

4 OB diisyaratkan seorang Sarjana (S1) Teknik Sipil minimal 1 (satu)

orang dan memiliki pengalaman dibidang studi maupun perencanaan

bidang permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, serta bidang-

bidang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan

jumlah pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dan memiliki NPWP

3. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota

Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota dengan jumlah penugasan

orang bulan 4 OB diisyaratkan seorang Sarjana (S1) Teknik Planologi/

Perencanaan Wilayah dan Kota minimal 1 (satu) orang dan memiliki

pengalaman dibidang studi maupun perencanaan bidang permukiman,

penataan bangunan dan lingkungan, serta bidang-bidang berkaitan

dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan jumlah pengalaman

minimal 3 (tiga) tahun dan memiliki NPWP

4. Ahli Sosial

Tenaga Ahli Sosial dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB

diisyaratkan seorang Sarjana (S1) Ilmu Sosial, minimal 1 (satu) orang dan

memiliki pengalaman dibidang studi maupun perencanaan bidang

permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, serta bidang-bidang

berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan jumlah

pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dan memiliki NPWP

Tenaga Sub Profesional

Untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan Studi Identifikasi Kawasan

Permukiman Tradisional, tenaga ahli akan bantu oleh assiten tenaga ahli,

yang secara struktur organisasi akan bertanggungjawab dengan team leader.

adapun kebutuhan dari assiten tenaga ahli dengan kualifikasi sebagai berikut

:

Page 8: KAK RISPK.docx

1. Surveyor

Tenaga Surveyor dengan jumlah penugasan 1 (satu) bulan diisyaratkan

Sarjana (S1) dari berbagai disiplin ilmu minimal 4 (empat) orang dengan

memiliki pengalaman serta pernah terlibat dalam pekerjaan survey

dibidang studi maupun perencanaan bidang permukiman, penataan

bangunan dan lingkungan, serta bidang-bidang berkaitan dengan

pekerjaan dengan jumlah pengalaman minimal 1 (satu) tahun.

Tenaga Pendukung

Selain tenaga ahli di atas, tim pelaksana kegiatan dibantu sejumlah tenaga

pendukung lainnya yaitu :

1. Drafter

Drafter dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB diisyaratkan

pendidikan minimal STM/SLTA minimal 1 (satu) orang dengan memiliki

pengalaman serta pernah terlibat dalam pekerjaan proyek studi/ proyek

lainnya dengan jumlah pengalaman 1 (satu) tahun

2. Operator Komputer CAD

Operator Komputer CAD dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB

diisyaratkan pendidikan minimal STM/SLTA minimal 1 (satu) orang

dengan memiliki pengalaman serta pernah terlibat dalam pekerjaan

proyek studi/ proyek lainnya dengan jumlah pengalaman 1 (satu) tahun

3. Administrasi

Operator Komputer CAD dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB

diisyaratkan pendidikan minimal STM/SLTA minimal 1 (satu) orang

dengan memiliki pengalaman serta pernah terlibat dalam pekerjaan

proyek studi/ proyek lainnya dengan jumlah pengalaman 1 (satu) tahun

Untuk mendapatkan efektifitas para tenaga ahli dalam menjalankan

tugasnya, maka diperlukan adanya manajemen waktu, yang akan mengatur

waktu penugasan masing-masing tenaga ahli tersebut selama pelaksanaan

kegiatan. Aspek-aspek khusus yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan

dan masalah teknis di lapangan akan dilaksanakan secara mandiri oleh

masing-masing staf ahli. Adapun koordinasi diantara staf ahli yang ada di

dalam kegiatan ini akan dilaksanakan melalui mekanisme rapat koordinasi

yang akan dilakukan secara berkala. Selain dipakai untuk melakukan

koordinasi, rapat ini juga dapat digunakan sebagai wadah untuk

mengumpulkan ide, dengar pendapat, menyamakan visi dan persepsi dari

setiap komponen yang berkepentingan dengan kegiatan ini.

1.13 DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

Untuk melaksanakan/ kelancaran pekerjaan Rencana Pengembangan

Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Daerah, penyedia jasa memiliki

kemampuan menyediakan data dan fasilitas penunjang berupa :

a) Sarana transportasi darat : mobil dan sepeda motor untuk pelaksanaan

survey lapangan

b) Perangkat Peralatan Kantor : Komputer, Printer dan Scanner

c) Perangkat Peralatan Survey (GPS, Camera, dsb)

d) Ruangan kantor untuk proses pekerjaan

e) dll

Page 9: KAK RISPK.docx

1.14 DISKUSI/ PEMBAHASAN LAPORAN

Diskusi pembahasan dilaksanakan pada akhir pelaksanaan pekerjaan setelah

mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk dibahas

keseluruhan hasil laporan.

Demikian, Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (ToR) ini dibuat

dalam rangka memberi kejelasan (paling tidak secara garis besarnya) kepada

semua pihak yang berkepentingan terhadap kegiatan ini, baik maksud, tujuan

maupun sasaran yang akan dituju, dengan catatan bahwa segala bentuk materi

dan makna yang telah disusun ini masih belum dapat dikatakan sempurna. Oleh

karenanya segala masukan dan tanggapan dari berbagai pihak terkait sangat

diharapkan sekali guna manfaat kesempurnaannya.

Puruk Cahu, Februari 2015

Disetujui Oleh :Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Formal

PAULUS KARYA MANGINTE, ST, MT

Dibuat Oleh :Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

(Nama)NIP.

Page 10: KAK RISPK.docx

NIP. 19690918 199803 1 005

Mengetahui :KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM

KABUPATEN MURUNG RAYA,(Selaku Pengguna Anggaran)

RICHARD. F.L, STPembina Tk. I (IV/b)

NIP. 19690930 199503 1 003