kak rdtr ulp
DESCRIPTION
RDTRTRANSCRIPT
-
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PROGRAM
PERENCANAAN TATA RUANG
KEGIATAN
PENETAPAN KEBIJAKAN RDTRK, RTRK, DAN RTBL
PEKERJAAN
PEMBUATAN ALBUM PETA RDTR
WILAYAH ONDONG
-
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PEMBUATAN ALBUM PETA RDTRK WILAYAH ONDONG
1. LATAR BELAKANG
Penataan ruang merupakan suatu proses perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Penyelenggaraan
penataan ruang sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang, merupakan sebuah langkah reformasi di bidang penataan
ruang yang cukup signifikan, telah memberikan kewenangan kepada pemerintah
kabupaten/kota untuk melakukan peningkatan diri sesuai dengan potensi sumber
daya, karakteristik dan budaya (kearifan lokal) masingmasing. UndangUndang ini
mengamanatkan pentingnya penerapan prinsipprinsip pembangunan
berkelanjutan, pertimbangan untuk mitigasi bencana, persyaratan minimal ruang
terbuka hijau 30% di kawasan perkotaan, pengenaan sanksi yang tegas di bidang
Penataan Ruang. Di dalam UndangUndang ini, Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) Kota, merupakan penjabaran dari Rencana Umum Tata Ruang Wilayah ke
dalam rencana distribusi pemanfaatan ruang dan bangunan serta bukan bangunan
pada kawasan kota. RDTRK mempunyai fungsi untuk mengatur dan menata
kegiatan fungsional yang direncanakan oleh perencanaan ruang di atasnya, dalam
mewujudkan ruang yang serasi, seimbang, aman, nyaman dan produktif. Muatan
yang direncanakan dalam RDTRK kegiatan berskala kawasan atau lokal dan
lingkungan, dan atau kegiatan khusus yang mendesak dalam pemenuhan
kebutuhannya.
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro saat ini telah memiliki
RTRW yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014. Dalam
implementasinya telah disusun antara lain RDTRK wilayah Ondong. RDTRK wilayah
Ondong merupakan rencana pemanfaatan ruang Bagian Wilayah Kota secara
terperinci yang disusun untuk penyiapan perwujudan ruang dalam rangka
pengaturan zonasi, perijinan dan pembangunan kawasan. Oleh sebab itu petapeta
pendukung yang memiliki ketelitian dan skala yang memadai sangat dibutuhkan.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan ke dalam
bidang datar dengan skala tertentu. Fungsi pembuatan peta antara lain: 1) dapat
menunjukkan posisi atau lokasi relatif yang hubungannya dengan lokasi asli
dipermukaan bumi; 2) Peta mampu memperlihatkan ukuran; 3) Peta mampu
menyajikan dan memperlihatkan bentuk; 4) Mengumpulkan dan menyeleksi data
dari suatu daerah dan menyajikan diatas peta dengan simbol.
Skala peta untuk RDTRK menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota adalah 1:5.000 dan disajikan dalam bentuk
album peta berformat A1 yang dilengkapi dengan data peta digital yang memenuhi
ketentuan system informasi geografis (SIG) yang dikeluarkan oleh lembaga yang
berwewenang (BIG). Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013
tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang, Pasal 26, menyebutkan bahwa skala
peta wajib dikonsultasikan kepada Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG). Tata
cara konsultasi penyusunan peta rencana tata ruang, antara lain pengajuan
konsultasi, pelaksanaan konsultasi, dan penerbitan surat rekomendasi. Pelaksanaan
konsultasi meliputi penyerahan data, verifikasi, penerbitan berita acara konsultasi,
dan perbaikan. Beberapa unsur yang diverifikasi pada proses konsultasi terkait
sumber data, data spasial dasar, data spasial tematik, data spasial rencana, dan
layout/album peta.
-
2. DASAR HUKUM
Pembuatan Album Peta RDTRK wilayah Ondong ini didasarkan pada beberapa
ketentuan dan perundangan yang berlaku antara lain:
1. UndangUndang Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2011 Tentang
Informasi Geospasial;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang;
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2011 Tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Detail tata Ruang dan Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Nomor 14
Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kepulauan
Siau Tagulandang Biaro.
3. MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN
Pembuatan Album Peta RDTRK wilayah Ondong secara umum dimaksudkan
untuk menyediakan dokumen pelengkap yang berisi data dan informasi spasial
sebagai acuan/pedoman operasional dalam pelaksanaan pembangunan dan
peningkatan pelayanan publik, terutama dalam pemberian izin pemanfaatan ruang.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini, adalah membuat Album Peta RDTRK wilayah
Ondong sebagai bentuk operasional secara spasial dalam pengendalian
pemanfaatan ruang di Kawasan Kota Ondong sebagai ibukota Kabupaten Kepulauan
Siau Tagulandang dan Biaro sehingga pemanfaatan ruang dapat sesuai dengan
rencana.
4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Pembuatan Album peta RDTRK wilayah Ondong ini adalah
sesuai dengan lokasi pekerjaan Kebijakan Zoning Regulation pada Kawasan
Strategis Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, atau pada kawasan
Ondong dan Ulu.
5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD kabupaten kepulauan Sitaro
Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 260.000.000, (dua ratus enam puluh juta
rupiah)
6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Organisasi Pengguna Jasa adalah : Dinas Kebersihan dan Penataan Ruang Kabupaten
Kepulauan Sitaro. JAPOLDA KAKASE,SST
7. KELUARAN PEKERJAAN
Adapun keluaran dari pekerjaan ini adalah :
1. Buku Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima) eksemplar;
2. Buku Laporan Antara sebanyak 5 (lima) eksemplar;
3. Laporan Akhir berupa Album Peta ukuran A1 dan A3 masingmasing sebanyak
3(tiga) Eksemplar
4. Compact Disk (CD) sebanyak 5 (lima) keping
8. LINGKUP PEKERJAAN
a. LINGKUP WILAYAH
Lingkup wilayah pekerjaan ini adalah seluruh wilayah Kota Ondong yang
delineasinya dipertegas dalam dokumen Kebijakan Zoning Regulation pada
Kawasan Strategis Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dengan
luas 200 Ha yang mencakup kelurahan Paseng, Paniki dan Ondong serta
sebagian Desa Pehe.
-
b. LINGKUP MATERI PEKERJAAN
Adapun lingkup materi pekerjaan Pembuatan Album Peta RDTRK wilayah
Ondong ini, secara umum adalah:
1. Review dokumen Kebijakan Zoning Regulation pada Kawasan Strategis Daerah
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan dokumen perencanaan
terkait lainnya.
2. Konsultasi awal dengan BIG menyangkut penyediaan data (peta) dasar, skala
peta, metodologi, dll. Konsultasi juga dilakukan pada tahapantahapan
selanjutnya sesuai kebutuhan.
3. Pengumpulan dan pengadaan data (peta) termasuk citra satelit beresolusi
sangat tinggi seperti Quickbird atau Ikonos untuk keperluan pembuatan peta
dasar kawasan perkotaan.
4. Survey lapang dalam rangka pengkinian (updating) terhadap unsurunsur IGD
dan IGT yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku
5. Pengolahan data baik hasil survey lapang, data IGD, IGT maupun Citra Satelit
6. Pembuatan petapeta RDTRK dengan skala yang memadai sesuai ketentuan
yang berlaku
7. Konsultasi hasil pemetaan dengan BIG.
8. Penyusunan Album Peta RDTRK wilayah Ondong
9. METODOLOGI PEKERJAAN
Secara umum, metodologi pekerjaan pembuatan Album Peta ini dapat dibagi
menjadi 4 (empat) bagian yaitu, 1) persiapan, konsultasi dengan BIG, pengadaan
citra satelit resolusi tinggi, 2) pembuatan peta dasar berbasis citra satelit beresolusi
tinggi; 3) penyiapan petapeta tematik, dan 4) penyusunan peta RDTRK dan album
peta. Menurut ketentuan yang ada, peta dasar disiapkan oleh pemerintah (BIG),
akan tetapi sampai saat ini data dasar dengan skala 1:5.000 belum tersedia, oleh
karena itu peta dasar akan disusun berdasarkan citra satelit beresolusi tinggi
dengan bimbingan (asistensi) dari Badan Informasi Geospasial (BIG).
10. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Waktu yang dibutuhkan dalam penyusunan album peta adalah sekitar 4 (empat)
bulan kalender. Rencana jadwal kegiatan dapat dilihat pada Matriks berikut ini:
KEGIATAN BULAN
I II III IV
Persiapan, konsultasi dengan BIG, pengadaan citra
satelit resolusi tinggi,
Pembuatan peta dasar berbasis citra satelit beresolusi
tinggi;
Penyiapan petapeta tematik
Penyusunan peta RDTRK dan album peta
11. KEBUTUHAN TENAGA KERJA
Untuk melaksanakan pekerjaan ini dibutuhkan tenaga kerja berupa tenaga ahli dan
tenaga pendukung. Jenis tenaga ahli dan tenaga pendukung yang diperlukan adalah
sebagai berikut:
1) Ahli Perencanaan Wilayah & Kota (Team Leader): kualifikasi minimal S2
Perencanaan Wilayah dan Kota, berpengalaman minimal 4 tahun atau S1
Perencanaan Wilayah dan Kota, berpengalaman minimal 10 tahun dalam
pekerjaan sejenis perencanaan tata ruang
2) Ahli Pemetaan: kualifikasi minimal S1 Teknik Geodesi atau Geografi,
berpengalaman minimal 4 tahun dalam pekerjaan sejenis pemetaan
3) Ahli Sistem Informasi Geografis (SIG): kualifikasi minimal S1 Teknik Geodesi
atau Geografi, berpengalaman 4 tahun dalam pekerjaan sejenis pemetaan.
-
4) Asisten Ahli Sistem Informasi Geografis (SIG): kualifikasi minimal S1 Teknik
Geodesi atau Geografi, berpengalaman minimal 3 tahun dalam pekerjaan sejenis
pemetaan.
5) Tenaga pendukung: Tenaga surveyor lapang, operator GPS, Operator SIG, Tenaga
Administrasi
12. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI
PENYEDIA JASA KONSULTANSI
Peralatan, material, personil dan fasilitas dari Penyedia Jasa Konsultansi diharuskan
sesuai dengan kebutuhan Pekerjaan Pembuatan Album Peta RDTRK wilayah
Ondong tahun 2015.
13. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA
Melakukan pekerjaan Pembuatan Album Peta RDTRK wilayah Ondong sesuai
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 tahun 2011. Melaksanakan
Pekerjaan sesuai dengan Standar Teknis, Format Album Peta RDTR.
14. PENUTUP
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, hendaknya konsultan pengawas
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan
lainnya yang dibutuhkan.
b. Berdasarkan bahanbahan tersebut Konsultan Pengawas segera menyusun
Usulan Teknis.
c. Segala sesuatu yang dipandang perlu dan belum tercantum didalam KAK ini akan
disampaikan dalam Berita Acara Penjelasan
Ondong, 16 April 2015
Mengetahui
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
JAPOLDA KAKASE,SST
Nip. 19630711 199203 2 007