kak pengawasan paket 1

14
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KOTA BANDUNG JLN CIANJUR NO. 34 TELP. 721 7451 FAX. 727 8801 BANDUNG 40271 KERANGKA ACUAN KERJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN (KAK) SATKER : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PEKERJAAN : SUPERVISI PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN JL SIMPANG, JL BABAKAN HANTAP, BANTARAN SG CICADAS, & PEMASANGAN HIDRAN KERING LOKASI PEKERJAAN : KEL. BABAKAN SURABAYA KEC. KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2015

Upload: ekoyudhiwib

Post on 14-Dec-2015

132 views

Category:

Documents


48 download

DESCRIPTION

Usulan Teknis

TRANSCRIPT

Page 1: KAK Pengawasan Paket 1

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

KOTA BANDUNG

JLN CIANJUR NO. 34 TELP. 721 7451 FAX. 727 8801 BANDUNG 40271

KERANGKA ACUAN KERJA

JASA KONSULTANSI PENGAWASAN

(KAK)

SATKER : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT

PEKERJAAN : SUPERVISI PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN

JL SIMPANG, JL BABAKAN HANTAP,

BANTARAN SG CICADAS, & PEMASANGAN

HIDRAN KERING

LOKASI PEKERJAAN : KEL. BABAKAN SURABAYA KEC. KIARACONDONG

KOTA BANDUNG

TAHUN ANGGARAN

2015

Page 2: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : SUPERVISI PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN JL SIMPANG, JL

BABAKAN HANTAP, BANTARAN SG CICADAS, & PEMASANGAN HIDRAN

KERING

1. LATAR BELAKANG Dicanangkannya program 100 0 100 oleh Pemerintah

Pusat, menyasar komponen 100% sanitasi bersih 0%

luasan area kumuh dan 100% penyediaan air minum.

Pemerintah Kota Bandung secara terpadu melalui

Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya berupaya keras

menangani permasalahan kawasan kumuh sebagai

bentuk implementasi RPJMN 2015 - 2019. Dalam men

jalankan amanat Sustainable Developmnet Goals itu,

Pemerintah Kota Bandung mengangkat isu lingkungan

hidup, kemiskinan, dan pembangunan permukiman.

Langkah tersebut sebenarnya sudah dipelopori oleh

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

di tahun 2014 yang mengacu baseline luasan kumuh

sebesar 38.431 ha dengan pola penanganan tanpa

menggusur. Selanjutnya penyusunan road map

mutlak diperlukan untuk memetakan kebijakan dan

kondisi empiris di lapangan, sehingga action plan yang

diambil dapat terstruktur dalam menangani masalah

permukiman kumuh. Dimana sasaran akhir area

kumuh zero dapat diatasi dengan pembangunan

infrastruktur secara berkesinambungan yang meliputi

sarana dan prasarana publik.

Dengan maksud mengoptimalkan hasil konstruksi

pekerjaan pembangunan infrastruktur, maka program

penanganan kawasan kumuh perkotaan ini dirasakan

perlu diiringi jasa konsultansi pengawasan. Selanjut

nya, konsultan akan dibekali kerangka acuan kerja

untuk mengarahkan kegiatan pengawasan dan produk

akhir yang akan dilaporkan.

Kerangka acuan ini merupakan landasan umum dan

panduan bagi konsultan dalam melakukan pekerjaan

pengawasan. Detail informasi dan dokumentasi rinci

hasil pekerjaan sangat dituntut ketika disampaikan

kepada pengelola kegiatan. Hal tersebut dimaksudkan

untuk melihat kesesuaian hasil pekerjaan dengan

spesifikasi teknis yg telah ditetapkan dalam kontrak.

Sehingga monitoring progress pekerjaan, dapat benar

terpantau di setiap level pekerjaannya. Beberapa form

pelaporan disertakan, dengan tujuan agar konsultan

dapat menyajikan informasi hasil pekerjaan secara

akurat dan dalam pada setiap tahapan. Model form

pelaporan lainnya, sangat terbuka untuk digunakan

sesuai kondisi dan kebutuhan teknis pelaksanaan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud :

Didapatnya informasi secara detail dan rinci di setiap

tahapan pekerjaan yang disertai bukti dokumentasi

dan nilai progres pekerjaan.

Mengoptimalkan hasil pekerjaan yang berkesesuaian

dengan kualitas rencana pekerjaan dan spesifikasi

teknis pada dokumen kontrak.

Page 3: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

2

b. Tujuan :

1. Menyediakan bantuan jasa konsultansi pengawas

untuk mengawasi, memonitoring, mengontrol, dan

melaporkan secara rutin progress pekerjaan di

setiap tahapan pelaksanaan.

2. Tercapainya pelaksanaan pekerjaan pembangunan

secara tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya,

serta terbantunya dalam pemilihan opsi alternatif

teknis pelaksanaan pekerjaan.

3. TARGET / SASARAN 1. Mendapatkan konsultan pengawasan yg memiliki

kompetensi dalam mengawasi dan mengarahkan

pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan.

2. Terawasinya pelaksanaan pekerjaan pembangunan

infrastruktur dengan baik dlm rangka penanganan

kawasan kumuh perkotaan.

3. Terkumpulnya laporan supervisi yang memberi

kan informasi detail dan deskriptif pelaksanaan

pekerjaan di setiap tahapan.

4. NAMA ORGANISASI

PENGADAAN BARANG /

JASA

Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur

Permukiman Kota Bandung, Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal

Cipta Karya yang bertempat di Dinas Tata Ruang dan

Cipta Karya Kota Bandung, Jln Cianjur No. 34 Kota

Bandung.

Pekerjaan Supervisi Peningkatan Kualitas Kawasan Jl Simpang, Jl Babakan Hantap, Bantaran Sg Cicadas, &

Pemasangan Hidran Kering.

5. SUMBER DANA DAN

PERKIRAAN BIAYA

a. Sumber dana yg dipakai untuk membiayai pengadaan

jasa konsultansi ini berasal dari dana APBN Reguler

melalui DIPA Direktorat Jenderal Cipta Karya,

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,

Republik Indonesia No. SP DIPA - 033.05.1.502723 /

2015.

Mekanisme pembayaran pekerjaan selanjutnya akan

melalui mekanisme Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara Bandung II.

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan berdasarkan

nilai HPS Rp. 199.581.000,- (Seratus sembilan puluh

sembilan juta lima ratus delapan puluh satu ribu

rupiah).

6. RUANG LINGKUP

PENGADAAN / LOKASI

DAN FASILITAS

PENUNJANG

a. Lingkup Pekerjaan

A. Pekerjaan persiapan

1) Menyusun Kerangka Acuan Pemeriksaan Hasil

Pekerjaan, program kerja, alokasi tenaga kerja,

serta konsep pekerjaan pengawasan.

2) Memeriksa time schedule / bar chart rencana,

kurva S dan net work planing yang diajukan

oleh kontraktor pelaksana untuk selanjutnya

diteruskan kepada pengelola kegiatan untuk

mendapatkan persetujuan.

Page 4: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

3

B. Pekerjaan teknis pengawasan lapangan

1) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi

yang dilaksanakan penyedia jasa konstruksi

agar sesuai dengan gambar teknis rencana dan

spesifikasi bahan serta prosedur yang telah

ditentukan dalam dokumen kontrak;

2) Mencatat kegiatan pengawasan dan pekerjaan

pelaksana secara rutin menggunakan form

yang disediakan untuk monitoring efektivitas

pekerjaan dan kemudian dilaporkan kepada

pengelola kegiatan;

3) Menyetujui dan menolak pengajuan material

utama yang akan digunakan dalam konstruksi,

dengan bukti laporan tertulis;

4) Mengukur, menghitung kuantitas pekerjaan

dan melaporkan secara mingguan progress

pekerjaan unt control evaluasi fisik bangunan;

5) Laporan harap dilengkapi dengan dokumentasi

foto pada setiap tahapan kegiatan termasuk

permasalahan yang timbul dilapangan untuk

bukti kegiatan pengawasan berkala;

6) Laporan tsb dapat dijadikan dasar pengesahan

pembayaran bulanan serta pembayaran akhir

kepada penyedia jasa konstruksi;

7) Memeriksa dan menganalisa hasil pengujian

bahan yang digunakan serta mutu pekerjaan;

8) Menjamin bahwa konstruksi tersebut telah

memenuhi syarat;

9) Melakukan pengecekan dan pemeriksaan yang

disertai dengan bukti daftar pemeriksaan dan

berita acara;

10) Melaporkan setiap jenis kegiatan pelaksanaan

secara tertulis sesuai dengan form terlampir;

11) Memberikan nasehat dan justifikasi teknis

mengenai perubahan pekerjaan serta tuntutan

(claims);

12) Memberikan rekomendasi pengoperasian dan

pemeliharaan peralatan yang digunakan;

13) Faktor - faktor lain terkait yg diperlukan atau

diminta, misalnya tinjauan kembali desain,

pembuatan & pemeriksaan gambar terlaksana.

C. Konsultasi dan koordinasi

1) Melakukan konsultasi serta kordinasi kepada

unsur tek. Satker Pembangunan Infrastruktur

Permukiman Kota Bandung untuk membahas

segala masalah dan persoalan yang timbul

selama masa pembangunan.

2) Mengadakan rapat lapangan secara mingguan

dengan unsur teknis Satker Pembangunan

Infrastruktur Permukiman. Perencana dan

pemborong secara intensif melaporkan progres

mingguan untuk membicarakan masalah dan

persoalan yang timbul dalam pelaksanaan,

untuk kemudian membuat risalah rapat dan

mengirimkan kepada semua pihak yang ber

sangkutan, serta diterima paling lambat satu

minggu kemudian.

Page 5: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

4

3) Mengadakan rapat diluar jadual rutin tersebut

apabila dianggap mendesak.

b. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan pengawasan ini berada di wilayah

Kelurahan Babakan Surabaya Kecamatan

Kiaracondong Kota Bandung.

Dengan paket pekerjaan yang disupervisi sebanyak 3

Paket antara lain :

Paket 1 Pekerjaan Peningkatan Kualitas Kawasan Jln

Simpang dan Pemasangan Hidran Kering

Paket 2 Pekerjaan Peningkatan Kualitas Bantaran

Sungai Cicadas

Paket 4 Pekerjaan Peningkatan Kualitas Jln Babakan

Hantap

c. Fasilitas Penunjang

Staf pengawas atau pendamping : pengguna jasa akan

mengangkat petugas atau wakil direksi yg bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart), atau

project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan

pekerjaan di lapanga dan memberikan copy dokumen perencanaan bila diperlukan.

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara

semua fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk

kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

7. PRODUK YANG

DIHASILKAN

Berkas Kerangka Acuan Pemeriksaan Hasil Pekerjaan

yang disusun oleh konsultan pengawas dan disetujui

oleh Satker Pembangunan Infrastruktur Permukiman;

Kumpulan buku laporan hasil pengawasan teknis

pekerjaan, yang terdiri dari laporan pendahuluan,

laporan antara, laporan teknis, dan laporan akhir.

8. WAKTU PELAKSANAAN

YANG DIPERLUKAN

Waktu pelaksanaan jasa konsultansi pengawasan

yaitu selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender.

9. TENAGA AHLI YANG

DIBUTUHKAN

Semua tenaga ahli yang diusulkan harus sesuai

dengan yang tercantum namanya dalam Dokumen

Prakualifikasi, kecuali untuk tenaga teknisi.

PROFESIONAL STAFF / TENAGA AHLI

1. Team Leader - Ketua Tim Ahli

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan

kegiatan ini dipimpin oleh seorang Team Leader sesuai

dengan bidang dan keahliannya, yaitu seorang sarjana

Strata - 1 di bidang Teknik Sipil dan berpengalaman di

bidang Ahli Teknik Sungai dan Drainase selama min.

4 (empat) tahun dan dilengkapi dengan Sertifikasi

Keahlian dibidangnya (SKA) dari institusi / lembaga

yang telah diakui oleh Pemerintah.

Tugas dari team leader adalah sebagai berikut :

a. Merencanakan, kordinasi, serta mengendalikan

semua kegiatan dan personil yang terlibat

dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat

Page 6: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

5

diselesaikan dengan baik dan tepat waktu;

b. Bertindak sebagai project control, bertanggung

jawab pada pengendalian kegiatan yang ber

hubungan dengan aspek desain, pengukuran

volume bahan dan pekerjaan sebagai dasar

pembayaran.

c. Bertanggung jawab pada semua pengukuran

kuantitas dan pekerjaan sementara serta

membuat catatan untuk semua pengukuran,

perhitungan kuantiti & sertifikasi pembayaran

untuk memastikan kontraktor dibayar sesuai

dengan kontrak;

d. Membuat rekomendasi terperinci dalam bentuk

kuantitas untuk setiap variasi kontrak yang

diajukan yg meliputi perubahan kecil maupun

besar dalam desain ataupun spesifikasi;

e. Memeriksa semua hasil pengukuran, kalkulasi

kuantitas unt sertifikat pembayaran bulanan

(Monthly Certificate / MC) & memastikan bahwa

kontraktor dibayar dengan tepat dari volume

pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam

dokumen kontrak;

f. Memerintahkan pelaksanaan konstruksi akurat

dan mutakhir sesuai gambar yang dibuat serta

mengawasi pembuatan semua gambar minor

lainnya yang diperlukan;

g. Memerintahkan pembuatan arsip dokumen

proyek mencakup, weekly report, kemajuan

pelaksanaan pekerjaan, pengukuran dan lain

sebagainya;

h. Menginstruksikan staff Field Engineer, Quality

Control dan petugas pengawas lainnya dalam

melaksanakan pengukuran akhir pada segmen

pekerjaan yang sudah selesai dilaksanakan;

i. Studi lengkap dan cermat pada gambar dan

spesifikasi proyek sebelum memulai pekerjaan;

j. Memeriksa vol. pekerjaan berdasarkan progres

harian;

k. Menyiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan,

baik dlm tahap pengumpulan data, pengolahan

dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan

pekerjaan;

l. Merencanakan, melaksanakan semua kegiatan

dalam pekerjaan yang mencakup perencanaan

struktur serta memberikan masukan kepada

tenaga ahli lainnya yang terkait.

2. Field Engineer - Ahli Teknik Lapangan

Seorang Sarjana Teknik minimal Strata - 1 (S1)

Jurusan Teknik Sipil lulusan Universitas Negeri atau

Perguruan Tinggi Swasta yang telah lulus ujian negara

atau yang telah diakreditasi dan memiliki sertifikat

keahlian dengan kualifikasi sebagai Ahli Teknik Jalan,

dan dilengkapi dengan Sertifikasi Keahlian dibidang

Page 7: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

6

(SKA) dari lembaga yang telah diakui oleh Pemerintah.

Mempunyai pengalaman professional dalam bidang

pengawasan konstruksi selama minimal 2 (dua) tahun

serta berpengalaman mengkoordinasikan pekerjaan

dan melaporkan hasil pekerjaan.

Field Engineer bertanggung jawab atas pengendalian

seluruh pelaksanaan pengawasan pekerjaan berdasar

kan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan

dalam dokumen kontrak.

Field Engineer berkedudukan ditempat yg berdekatan

dengan tempat pekerjaan lingkup tanggung jawabnya.

Kewajiban & tanggung jawab Field Engineer meliputi:

a. Menjamin bahwa semua isi dan kerangka

acuan tugas ini akan dipenuhi dengan baik

sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan;

b. Membantu dan memberikan arahan kepada

Quality Control dan Inspector dan atau tugas

pengawas lainnya pada tiap paket pekerjaan

dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan

teknis setelah kontrak fisik ditanda tangani;

c. Mengikuti petunjuk & persyaratan yang telah

ditentukan, terutama berhubungan dengan :

a) Inspeksi secara teratur ke paket pekerjaan

untuk melakukan monitoring kondisi

pekerjaan dan melakukan perbaikan agar

pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dgn

ketentuan dan syarat yang ditentukan;

b) Pengertian tentang spesifikasi;

c) Metode pelaksanaan untuk setiap jenis

pekerjaan sesuai dengan kondisi lapangan;

d) Metode pengendalian mutu sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku;

e) Metode pengukuran volume pekerjaan yang

benar sesuai dengan pasal - pasal dalam

dokumen kontrak tentang cara pengukuran

dan pembayaran;

f) Rincian teknis sehubungan dengan Change

Order yang diperlukan.

d. Membuat pernyataan penerimaan (acceptance)

atau penolakan (rejection) atas material dan

produk pekerjaan;

e. Melakukan pemantauan ketat atas prestasi

kontraktor dan segera melaporkan kepada

Pejabat Pembuat Komitmen apabila kemajuan

pekerjaan mengalami keterlambatan lebih dari

5% (lima persen) dari rencana;

f. Melakukan pengecekan secara cermat semua

pengukuran pekerjaan & secara khusus ikut

serta di proses pengukuran akhir pekerjaan;

g. Menyusun laporan mingguan dan bulanan

tentang kemajuan fisik dan finansial, serta

Page 8: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

7

menyerahkannya kepada PPK;

h. Menyusun justifikasi teknis, termasuk gambar

dan perhitungan, sehubungan dengan usulan

perubahan kontrak;

i. Memeriksa dan menandatangani gambar kerja

(shopdrawing) yang diajukan oleh kontraktor

sebelum pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan;

j. Memeriksa dan menandatangani dokumen

pembayaran bulanan (Monthly Certificate);

k. Memeriksa & menandatangani setiap dokumen

tentang pengendalian mutu dan vol. pekerjaan;

l. Membantu pejabat pembuat komitmen dalam

menyelesaikan pekerjaan baik dari segi teknis

maupun administrasi;

m. Bekerjasama dengan Dinas Tata Ruang dan

Cipta Karya Kota Bandung sehubungan dengan

pelaksanaan pekerjaan;

n. Mengkaji, menganalisa kerusakan - kerusakan

konstruksi & menyimpulkan untuk kemudian

membuat alternative penanganan selanjutnya;

o. Bertanggung jawab atas seluruh tugas Quality

Control dan Inspector atau petugas pengawas

lainnya apabila tenaga tersebut tidak disedia

kan dalam kontrak ini.

Dalam melaksanakan tugas - tugasnya Field Engineer

bertanggung jawab kepada Team Leader.

3. Quality Control - Ahli Kontrol Kualitas

Seorang Sarjana Teknik min Strata - 1 (S1) Jurusan

Teknik Sipil lulusan Universitas Negeri atau

Perguruan Tinggi Swasta yang telah lulus ujian

Negara atau yang telah diakreditasi dan memiliki

sertifikat keahlian dengan kualifikasi sebagai Ahli

Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan, mempunyai

pengalaman professional dalam bidang pengawasan

konstruksi selama minimal 2 (dua) tahun, serta

berpengalaman dalam bidang mutu dan laboratorium

keciptakaryaan dan kebinamargaan.

Quality Control juga bertanggungjawab terutama atas

pengendalian mutu bahan material dan pekerjaan

yang dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan

ketentuan dan persyaratan yang ditentukan dalam

dokumen kontrak.

Quality Control berdomisili ditempat yang berdekatan

dengan tempat pekerjaan lingkup tanggung jawabnya.

Tugas kewajiban dan tanggung jawab Quality Control:

a. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari

Field Engineer, serta mengusahakan agar Field

Engineer dan kepala satuan kerja mendapat

informasi yang diperlukan sehubungan dengan

pengendalian mutu;

b. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat

Page 9: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

8

atas pengaturan personil dan peralatan

laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan

pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga

dan peralatan pengendalian mutu sesuai

dengan persyaratan dalam dokumen kontrak;

c. Melakukan pengawasan setiap hari semua

kegiatan pemeriksaan mutu bahan pekerjaan,

serta segera memberikan laporan kepada site

engineer setiap permasalahan yang timbul

sehubungan dengan pengendalian mutu bahan

dan pekerjaan;

d. Melakukan analis semua test, termasuk

usulan komposisi campuran (Mixing Formula),

baik untuk pekerjaan aspal, soil cement,

beton, serta memberikan rekomendasi dan

justifikasi teknis atas persetujuan dan

penolakan usulan tersebut;

e. Menyerahkan kepada field engineer himpunan

data bulanan pengendalian mutu paling

lambat tanggal 4 bulan berikutnya. Himpunan

data harus mencakup semua data test lab. dan

lapangan secara jelas dan terperinci.

f. Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar

semua teknisi lab. dan staf pengendali mutu

mengenal dan memahami semua prosedur dan

tata cara pelaksanaan test sesuai dengan

tercantum dalam spesifikasi.

g. Membantu dan bekerjasama dengan Dinas

Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung

dalam mengumpulkan data sebagai dasar

usaha peningkatan mutu pekerjaan. Usaha

tersebut termasuk melaksanakan training dan

latihan lapangan.

Dalam melakukan tugas Quality Control bertanggung

jawab kepada Team Leader.

4. Inspector - Pengawas Lapangan

Sebanyak enam orang Sarjana Muda Teknik minimal

Diploma - III (D3) Jurusan Teknik Sipil Lulusan

Universitas Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta

yang telah lulus ujian Negara atau yang telah

diakreditasi dan mempunyai pengalaman professional

dalam bidang pengawasan konstruksi bangunan sipil

dengan pengalaman minimal 2 tahun di bidangnya.

Tugas dan kewajiban Inspector mencakup hal berikut:

a. Bertanggung jawab kepada Project Control dan

Quality Control untuk mengawasi kualitas

konstruksi dan memastikan berdasarkan basis

harian bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai

dengan dokumen kontrak, spesifikasi, gambar

kerja yang disahkan oleh Field Engineer;

b. Membuat catatan harian tentang aktifitas

kontraktor dan engineer dengan format laporan

standar & memberitahukan kontraktor secara

Page 10: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

9

tertulis terhadap penyimpangan yg dilakukan.

c. Menggambar kemajuan harian yang dicapai

kontraktor pada grafik yang telah disetujui.

d. Membantu Project Control dan Quality Control

dalam membuat laporan dan serah terima

sementara & pemeriksaan kualitas di lapangan

e. Memonitor dan melaporkan setiap kejadian

(kecelakaan, kebakaran, hal force majeure, dan

sebagainya) serta ketidakberesan dilapangan

kepada Field Engineer.

5. Tenaga Pendukung

Tenaga Pendukung (Supporting Staff) adalah petugas

administrasi perkantoran unt menunjang pelaksanaan

pekerjaan. Berpengalaman dalam bidang pekerjaan

yang relevan dengan posisi tugasnya guna mendapat

kan hasil kerja yang maksimum. Diantaranya :

a. Administrasi atau keuangan, yaitu seorang dgn

pendidikan min. SMA - SMK menguasai prog. open office dan sistem operasi serta keuangan;

b. Drafter atau juru gambar, yaitu seorang dgn

pendidikan min. SMA - SMK yang menguasai

program Autocad & Sketchup untuk memodel

kan bangunan atau kawasan;

c. Operator komputer, yaitu seorang dengan pendidikan min. SMA - SMK yang menguasai

program system operasi dan pengolahan data.

10. PENDEKATAN DAN

METODOLOGI

Pendekatan/penghampira

n masalah terkait dengan

kebutuhan jasa

konsultansi dan

metodologi untuk

menyelesaikan masalah

terkait dengan pekerjaan

Jasa Konsultansi…..

Kegiatan Pengawasan Teknis,memerlukan tahapan -

tahapan pekerjaan yg harus dilakukan oleh penyedia

jasa dimulai dari kegiatan koordinasi atau persiapan,

pengawasan teknis serta pelaporan.

1. Koordinasi / Persiapan :

Meliputi mengkordinir penyelesaian seluruh

pekerjaan, persiapan administrasi, mobilisasi/

demobilisasi personil, peralatan maupun bahan

yang diperlukan, melakukan koordinasi dengan

instansi terkait, melakukan rapat koordinasi

dilapangan, membuat laporan pendahuluan,

laporan kemajuan pekerjaan, menyusun laporan

akhir serta laporan lainnya.

2. Pengawasan Teknis :

a. Pengendalian waktu secara efektif efisien dlm

melaksanakan tahapan pekerjaan;

b. Pengendalian mutu guna dan menjamin

pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan syarat

umum kontrak dan spesifikasi;

c. Pengendalian volume meliputi vol. pekerjaan,

volume bahan & pengukuran pekerjaan sesuai

dengan ketentuan dalam dokumen kontrak;

d. Pengelolaan administrasi pelaksanaan kegiatan

meliputi hal administrasi personil, keuangan,

teknis & laporan sehingga segala sesuatu dapat

direkam dan dicatat serta disimpan demi

pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efesien.

Page 11: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

10

3. Pelaporan dan Evaluasi :

Pelaporan merupakan sarana untuk mengevaluasi

proses pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari

laporan pendahuluan, laporan bulanan, laporan

teknis, & laporan akhir yang disertai catatan hasil

evaluasinya.

11. SPESIFIKASI TEKNIS Untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuan

- ketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan

yang berlaku, antara lain :

1. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan

kegiatan bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian

Pekerjaan Pelaksanaan beserta kelengkapannya

dan ketentuan sebagai dasar perjanjiannya.

2. Peraturan Pembangunan Pemerintahan Daerah

Kota Bandung.

3. Standar dan Pedoman teknis yang berlaku di

bidang penyelenggaraan bangunan gedung.

12.

LAPORAN KEMAJUAN

PEKERJAAN

Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa

konsultansi, meliputi :

A. Laporan Pendahuluan, berisi :

1. Rencana kerja menyeluruh penyedia jasa;

2. Mobilisasi staf ahli / teknis & staf pendukung;

3. Jadwal kegiatan penyedia jasa.

Laporan diserahkan paling lambat 1 (satu) minggu

sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) laporan.

B. Laporan Antara, berisi :

1. Rencana dan kemajuan pekerjaan yang

dilaksanakan setiap bulan;

2. Total kemajuan pekerjaan sejak awal kegiatan

serta melaporkan keterlambatan yang terjadi

dengan menyebutkan penyebabnya;

3. Saran - saran yang mengatasinya dan tindakan

yg telah dilakukan serta perubahan lingkup &

jadwal pekerjaan bila ada termasuk grafik dan

foto sebagai pendukung laporan tersebut.

Laporan ini harus dibuat sedemikian hingga pengguna

jasa senantiasa mendapat informasi tepat waktu.

Apabila ada pertemuan pada tahap - tahap tertentu

yang diusulkan untuk pemberian keputusan yang

bertalian dengan adanya tahapan mendatang, maka

hal itu harus dirinci dalam laporan termasuk cara

kerja yang dipilih oleh konsultan.

Laporan ini juga memuat review design dan usulan

perintah perubahan. Untuk setiap perubahan design

yang besar memerlukan pengesahan dari Dinas Tata

Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung.

Review design yang dimaksud memuat beberapa hal :

Catatan lengkap dari semua data design yang

dipakai untuk review design.

Catatan as built yang menunjukkan lokasi dan

Page 12: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

11

ukuran detail dari semua pekerjaan yang telah

dilaksanakan sampai saat ini.

Copy dari semua change order dan addendum

yang telah disahkan sebelumnya.

Copy dari penawaran kontraktor, termasuk

harga satuan lelang dan detail analisa satuan.

Deskripsi dari anggapan - anggapan yang di

pakai dalam design apabila dipakai anggapan

yang lain dari standard Bina Marga.

Gambar - gambar jelas yg menunjukkan design

asli dan design perbaikan yang diusulkan.

Daftar jadwal yang baru untuk kuantitas dan

harga, sehubungan dgn usulan revisi design.

Gambar - gambar yang menunjukkan lokasi

pasti dari usulan perubahan design.

Laporan harus diserahkan sebanyak 5 (lima) laporan.

C. Laporan Akhir, berisi:

1. Kesimpulan dan saran (Executive Summary).

2. Bagian pokok yang memuat uraian dan hasil

pelaksanaan pekerjaan.

3. Cakupan fakta dan dokumentasi yang meng

gambarkan pendekatan dan metodologi yang

dipilih oleh konsultan dalam pemberian jasa

(Rincian hasil pelaksanaan pengawalan

seluruh proses pekerjaan dengan bukti Berita

Acara setiap tahap pekerjaan dan rekomendasi

yang memadai).

Laporan Akhir dibuat sebelum konsultan mengakhiri

tugasnya, diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan

dan merangkum tanggapan perubahan yg disepakati.

Bandung, Agustus 2015

Mengetahui,

Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan

Drainase Lingkungan / Biopori (Banprov)

DODIT ARDIAN PANCAPANA, ST., MSc.

NIP. 19610306 198511 2 001

Kepala Satuan Kerja

Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Kawasan Permukiman Kumuh

ttd

HJ. ISYE AISYAH PURNAMA, ST. NIP. 19590808 198903 2 002

Lampiran 1. Tabel Kebutuhan Personil

Page 13: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

12

No POSISI KUALIFIKASI KEAHLIAN BIDANG KEAHLIAN JUMLAH

A TENAGA AHLI (PROFESIONAL STAFF) :

1 Team Leader Ahli Muda Teknik Sipil S1

(4 tahun pengalaman) Ahli Teknik Sungai dan

Drainase 1

2 Field Engineer Ahli Muda Teknik Sipil S1

(2 tahun pengalaman) Ahli Teknik Jalan 1

3 Quality Control Ahli Muda Teknik Sipil S1

(2 tahun pengalaman)

Ahli Pemeliharaan dan

Perawatan Bangunan 1

B TENAGA TEKNISI :

1 Inspector Minimal D - III Teknik Sipil

(2 tahun pengalaman)

Pengawasan Bangunan

Konstruksi Sipil 6

2 Administrasi Minimal SMA / SMK

(kejuruan dan umum)

Menguasai program open

office dan system operasi 1

3 Drafter Gambar Minimal SMA / SMK

(kejuruan dan umum)

Menguasai program Auto

cad dan modeling sketchup 1

4 Op. Komputer Minimal SMA / SMK

(kejuruan dan umum)

Menguasai system operasi

dan prog. pengolahan data 1

Lampiran 2. Form Pelaporan

Page 14: KAK Pengawasan Paket 1

2015 SATKER PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN KOTA BANDUNG

13

1. Laporan Kegiatan Pengawas

2. Request Persetujuan Material Utama

3. Laporan Harian

4. Dokumentasi Foto

5. Laporan Progress Lapangan Mingguan

6. Check List / Pemeriksaan Pekerjaan

7. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan

8. Berita Acara Serah Terima Pre Hand Over

9. Berita Acara Serah Terima Final Hand Over

10. Berita Acara Penyerahan Laporan

11. Manual Supervisi

12. Force Majeure