kak leger 2014 wil 1

7
KAK LEGER JALAN-1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pembuatan Ledger Jalan Ruas Jalan Batas Kota Pangkalan Bun – Pangkalan Lada (63,46 Km) dan Pangkalan Lada – Asam Baru (45 Km) SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2014 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam rangka pembinaan jaringan jalan di seluruh Indonesia perlu adanya catatan lengkap dan mutakhir mengenai jalan. Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 78/PRT/M/2005 tentang Pedoman Ledger Jalan dicantumkan cara pelaksanaan pembuatan ledger jalan. Dalam hal ini Direktorat Jenderal Bina Marga telah melaksanakan pembuatan ledger jalan, namun belum mencapai seluruh ruas jalan nasional yang merupakan wewenang Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. Pada Tahun Anggaran 2014, Direktorat Jenderal Bina Marga menentukan kebijakan bahwa Pembuatan Ledger Jalan Nasional dilaksanakan oleh SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah dan memerlukan bantuan jasa konsultan yang berpengalaman di bidang survey khususnya ledger jalan nasional. Penanganan Pembuatan Ledger Jalan Nasional meliputi pekerjaan seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri PU tersebut di atas. Hasil pembuatan ledger jalan nasional ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai masukan untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jalan. 2. Maksud dan Tujuan Penanganan pembuatan ledger jalan ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang akurat, lengkap dan mutakhir mengenai keadaan ruas jalan untuk membentuk kumpulan dokumen berupa ledger jalan yang datanya dapat digunakan sebagai masukan untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan jalan dan dokumennya memberikan catatan tentang data inventaris jalan. Tujuan penanganan pembuatan ledger jalan ini adalah untuk mendapatkan data pembangunan jalan yang telah dilaksanakan selama ini agar dapat diketahui sejauh mana suatu ruas jalan mendapat penanganan sejak selesai dibangun sampai saat ini. 3. Jangka Waktu Pelaksanaan, nilai HPS, Jumlah Kebutuhan Personil dan Fasilitas Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Ledger Jalan ini adalah 5 (lima) bulan dengan nilai HPS adalah Rp 890.860.000,- (delapan ratus sembilan puluh juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah) dan perkiraan jumlah kebutuhan personil (Orang Bulan) Tenaga Ahli Sebagai Berikut :

Upload: kodongkong

Post on 22-Oct-2015

531 views

Category:

Documents


94 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kak Leger 2014 Wil 1

KAK LEGER JALAN-1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pembuatan Ledger Jalan Ruas Jalan Batas Kota Pangkalan Bun – Pangkalan Lada (63,46 Km) dan

Pangkalan Lada – Asam Baru (45 Km)

SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2014

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam rangka pembinaan jaringan jalan di seluruh Indonesia perlu adanya catatan lengkap dan mutakhir mengenai jalan. Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 78/PRT/M/2005 tentang Pedoman Ledger Jalan dicantumkan cara pelaksanaan pembuatan ledger jalan. Dalam hal ini Direktorat Jenderal Bina Marga telah melaksanakan pembuatan ledger jalan, namun belum mencapai seluruh ruas jalan nasional yang merupakan wewenang Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. Pada Tahun Anggaran 2014, Direktorat Jenderal Bina Marga menentukan kebijakan bahwa Pembuatan Ledger Jalan Nasional dilaksanakan oleh SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah dan memerlukan bantuan jasa konsultan yang berpengalaman di bidang survey khususnya ledger jalan nasional. Penanganan Pembuatan Ledger Jalan Nasional meliputi pekerjaan seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri PU tersebut di atas. Hasil pembuatan ledger jalan nasional ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai masukan untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jalan.

2. Maksud dan Tujuan

Penanganan pembuatan ledger jalan ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang akurat, lengkap dan mutakhir mengenai keadaan ruas jalan untuk membentuk kumpulan dokumen berupa ledger jalan yang datanya dapat digunakan sebagai masukan untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan jalan dan dokumennya memberikan catatan tentang data inventaris jalan. Tujuan penanganan pembuatan ledger jalan ini adalah untuk mendapatkan data pembangunan jalan yang telah dilaksanakan selama ini agar dapat diketahui sejauh mana suatu ruas jalan mendapat penanganan sejak selesai dibangun sampai saat ini.

3. Jangka Waktu Pelaksanaan, nilai HPS, Jumlah Kebutuhan Personil dan Fasilitas Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Ledger Jalan ini adalah 5 (lima) bulan dengan nilai HPS adalah Rp 890.860.000,- (delapan ratus sembilan puluh juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah) dan perkiraan jumlah kebutuhan personil (Orang Bulan) Tenaga Ahli Sebagai Berikut :

Page 2: Kak Leger 2014 Wil 1

KAK LEGER JALAN-2

Tenaga Ahli Orang Bulan (OB) Team Leader/Ahli Jalan Raya 5 Ahli Geodesi/Ahli Pengukuran 5 Asisten Ahli Jalan Raya 5 Asisten Ahli Geodesi/Ahli Pengukuran 5 Surveyor Topografi 1 5 Surveyor Topografi 2 5 CAD Operator 1 5 CAD Operator 2 5 Operator Komputer 1 5 Operator Komputer 2 5 Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan (satuan dan jumlah seperti yang tercantum dalam formulir rincian biaya) yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan seperti:

Biaya Mobilisasi Biaya Perjalanan Dinas dan Tunjangan Perjalanan Biaya Survey Pendahuluan (Transportasi, Tunjangan Perjalanan, Peralatan dan Bahan

Survey) Biaya Survey Pengukuran/Topografi (Transportasi, Tunjangan Perjalanan, Peralatan dan

Bahan Survey) Biaya Survey Inventarisasi dan Kondisi (Transportasi, Tunjangan Perjalanan, Peralatan dan

Bahan Survey) Operasional Kantor (Sewa Mobil, Sewa Sepeda Motor, Komunikasi, Bahan Alat Tulis Kantor) Peralatan Kantor (Sewa Komputer PC/Laptop, Sewa Printer, Sewa Handy Cam, Sewa

Kamera Digital) II. LINGKUP PEKERJAAN

Pelaksanaan ledger jalan mencakup pengumpulan data permukaan jalan, bangunan pengaman dan pelengkap jalan, perlengkapan jalan, dan utilitas publik sekitar badan jalan sampai pada daerah pengawasan jalan, baik utilitas yang tersebar di atas permukaan jalan maupun yang ada di bawah permukaan jalan serta rincian lainnya. 1. Wilayah Pekerjaan

Pekerjaan Pembuatan Ledger Jalan Nasional Tahun Anggaran 2014 akan dilakukan di ruas Jalan Batas Kota Pangkalan Bun–Pangkalan Lada (63,46 Km) dan Pangkalan Lada–Asam Baru (45 Km).

2. Pekerjaan Survey Pengumpulan Data Ledger Jalan Pengumpulan data ledger jalan nasional ini mencakup pengumpulan data primer dan data sekunder.

Page 3: Kak Leger 2014 Wil 1

KAK LEGER JALAN-3

a. Data Primer

Data-data yang dimaksudkan adalah data ruas jalan yang ditentukan (antar kota dan dalam kota) yang mana pengumpulan datanya dilaksanakan dengan cara melakukan survey-survey sebagai berikut : 1) Survey pengukuran/penentuan lokasi titik ikat pada awal dan akhir ruas jalan

serta pada tiap interval sepanjang 5 km yang ditandai dengan patok beton kontrol ledger jalan (bench mark) dengan ukuran dan bentuk serta cara pemancangan sesuai ketentuan. Diusahakan titik-titik ikat tersebut diikatkan pada jaringan kontrol horizontal/vertikal dan mempunyai koordinat UTM.

2) Survey pengukuran alinyemen horisontal dan vertikal jalan. 3) Survey pengukuran dan pengumpulan data bangunan pelengkap jalan. 4) Survey pengukuran dan pengumpulan data konstruksi jalan. 5) Survey pengukuran dan pengumpulan data pelengkap jalan 6) Survey pengukuran dan pengumpulan data bangunan pengaman jalan. 7) Survey pengukuran dan pengumpulan data utilitas publik. 8) Survey pengukuran/pengumpulan data luas lahan daerah milik jalan

(DAMIJA). 9) Survey/pembuatan foto-foto pada awal dan akhir setiap ruas jalan dan setiap

kelipatan 750 m (jalur luar kota) atau 375 m (jalan dalam kota) serta bangunan pelengkap jalan yang diukur (misalnya : setiap jembatan di foto dari arah depan dan arah samping) dan patok beton kontrol ledger jalan (bench mark).

b. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder yang perlu dilakukan oleh konsultan : 1) Menghubungi instansi-instansi terkait, misalnya : PT. Telkom, PLN, dsb.

Untuk menghimpun data sebagai bahan informasi tentang utilitas publik (di atas dan di dalam tanah) yang tersebar di sekitar daerah milik jalan (DAMIJA) dan daerah pengawasan jalan (DAWASJA) pada ruas jalan yang akan diledgerkan.

2) Menghubungi Pemerintah Daerah setempat untuk mendapatkan informasi tentang PERDA yang berlaku pada ruas jalan yang diledgerkan.

3) Menghubungi instansi Pembina Jalan, baik Pusat maupun Dinas PU/Bina Marga/Sub Dinas Bina Marga setempat untuk mendapatkan data yang akan digunakan untuk mendukung kelengkapan data ledger jalan dimaksud antara lain : a) data perkerasan jalan (jenis, tebal, umur, dst) b) data lalulintas (lintas harian rata-rata) c) data perwujudan jalan/jembatan (jenis, biaya, pelaksana, tahun,

volume/lokasi, dst)

Page 4: Kak Leger 2014 Wil 1

KAK LEGER JALAN-4

d) data riwayat longoran/kerusakan e) data referensi lainnya.

Data sekunder ini harus dicari/didapatkan pada saat/sebelum pengumpulan data primer (survey lapangan), agar dapat diproses/diolah bersama-sama data primer untuk kelengkapan dan kemutakhiran ledger jalan.

2. Pengolahan Data Pengolahan data ledger jalan meliputi : pembuatan gambar ledger jalan (ringkasan data), ledger jalan (data teknik), kartu jalan dan bangunan pelengkap lainnya dan kartu jembatan pada kertas yang sesuai dengan lembar standar dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri PU No. 78/PRT/M/2005. ketentuan ukuran form/kartu ledger dan jenis/bahan kertas harus disetujui oleh SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah (Project Officer/pelaksana /penggungjawab) sebelum penggambaran halus (untuk gambar draft dapat dilakukan pada kertas biasa/militer blok). Pengisian form boleh dilakukan dengan menggunakan software (print out form isian) dengan ketentuan sebagai berikut : a) Draft (untuk diperiksa oleh PO/Penanggung jawab) boleh pada kertas biasa. b) Gambar Halus (setelah disetujui PO/Penanggung jawab) harus pada kertas

standar (bukan fotocopy). Data yang telah diolah tersebut kemudian dimasukkan ke dalam komputer dengan menggunakan program Sistem Manajemen Data Ledger Jalan (SMDLJ)

III. PERSYARATAN TEKNIS PELAKSANAAN

Penanganan pembuatan ledger jalan harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga hasil pendataan ledger jalan dapat digunakan untuk mengisi form yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 78/PRT/M/2005 tentang Pedoman Ledger Jalan dengan mengacu pada buku petunjuk pengisian form ledger jalan, serta dalam setiap langkah/tahapan pekerjaan harus selalu berkonsultasi dengan Project Officer/Penanggung jawab yang ditunjuk Kepala Satuan Kerja.

IV. PERSYARATAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI

1. Team Leader/Ahli Jalan Raya Persyaratan: a. Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan. b. Memiliki Sertifikat Keahlian Perencanaan Jalan yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait

dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK). c. Memiliki pengalaman di bidang perencanaan jalan atau penyusunan kartu ledger jalan

minimal 8 (delapan) tahun.

Page 5: Kak Leger 2014 Wil 1

KAK LEGER JALAN-5

Tugas dan Tanggung Jawab: a. Melakukan Koordinasi atas semua pekerjaan dan semua tenaga/personil yang terlibat

dalam pekerjaan survey pengukuran dan pengumpulan data ledger jalan nasional dimaksud, sehingga tercapai hasil yang sebaik-baiknya sesuai lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan.

b. Bertanggung jawab atas kebenaran, ketelitian, kemutakhiran dan kelengkapan data hasil pelaksanaan survey sesuai dengan buku petunjuk yang telah ditetapkan.

c. Bertanggung jawab atas ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai yang telah ditetapkan yang meliputi pelaksanaan survey/pengumpulan data primer, pengumpulan data sekunder, pengolahan dan penyajian/pelaporan.

2. Tenaga Ahli Geodesi/Ahli Pengukuran

Persyaratan: a. Sarjana Teknik Sipil/Pengukuran/Teknik Geodesi (S1) lulusan universitas negeri atau

yang telah disamakan. b. Memiliki Sertifikat Keahlian Perencanaan Jalan atau Geodesi yang dikeluarkan oleh

Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK) c. Memiliki pengalaman di bidang perencanaan jalan atau penyusunan kartu ledger jalan

minimal 6 (enam) tahun. Tugas dan Tanggung Jawab: a. Mengendalikan pengawas lapangan dan juru ukur serta memberikan petunjuk

seperlunya dalam survey pengukuran dan pengumpulan data sekunder ledger jalan nasional dimaksud untuk wilayah yang telah ditentukan.

b. Mengumpulkan data sekunder baik pada instansi PU/Bina Marga di pusat dan daerah, maupun pada instansi-instansi terkait di pusat/daerah untuk melengkapi hasil pengukuran survey lapangan/data primer.

c. Memeriksa dan mengolah semua hasil survey pengukuran dan pengumpulan data sekunder ledger jalan nasional dimaksud yang berada di bawah tanggung jawabnya.

d. Bertanggung jawab atas kebenaran, ketelitian dan kelengkapan hasil survey pengukuran dan pengumpulan data ledger jalan nasional dimaksud serta ketepatan waktu pelaksanaannya untuk seluruh wilayah tanggung jawabnya.

e. Bertanggung jawab atas kebenaran hasil pengolahan data dan penyajian ledger jalan untuk seluruh wilayah tanggung jawabnya.

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, Tenaga Ahli di bantu oleh asisten tenaga ahli yang terdiri atas:

1) Asisten Ahli Jalan Raya 2) Asisten Ahli Geodesi/Ahli Pengukuran

Tugas asisten tenaga ahli tersebut membantu penyelesaian pekerjaan yang diminta dalam kerangka acuan kerja ini dan membantu tenaga ahli, serta membantu mengarahkan tenaga pendukung yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini, diperlukan tenaga pendukung sebagai berikut:

Page 6: Kak Leger 2014 Wil 1

KAK LEGER JALAN-6

1) Surveyor Topografi 1 2) Surveyor Topografi 2 3) CAD Operator 1 4) CAD Operator 2 5) Operator Komputer 1 6) Operator Komputer 2

VII. LAPORAN, ASISTENSI DAN PRESENTASI 1. Bentuk Laporan

a. Setiap laporan harus disusun dengan rapi dan sistematis. b. Untuk data lapangan/hasil survey yang berupa data isian formulir lapangan beserta

foto dokumentasi dibendel dan dijilid dengan rapi dalam kertas ukuran A4. c. Untuk data lapangan/hasil survey yang akan diproses datanya melalui SMDLJ

dimasukan dalam bentuk CD (compact disk).

2. Penyerahan Laporan Hasil Pekerjaan

a. Laporan Bulanan Laporan ini berisi mengenai hasil pekerjaan survey di lapangan yang telah selesai ataupun sebagian selesai menurut jadwal yang telah ditetapkan sehingga dapat terlihat hasil pekerjaan sementara maupun pencapaian target pekerjaan, laporan ini masing-masing dibuat rangkap 5 (Lima). Laporan ini akan digunakan sebagai dasar pembayaran prestasi pekerjaan.

b. Laporan Pendahuluan Laporan dibuat selengkap-lengkapnya yang berisi seluruh rencana kegiatan pada pekerjaan perencanaan yang memuat :

a) Pendahuluan b) Deskripsi Pekerjaan dan Susunan Organisasi Konsultan c) Metode Pelaksanaan Konsultan

Laporan pendahuluan ini harus diserahkan kepada SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu setelah pelaksanaan kontrak dimulai dan dibuat sebanyak 5 (lima) buku

c. Laporan Survey Topografi Laporan ini berisi hasil survey lapangan berupa data pengukuran, hasil perhitungan topografi, laporan dibuat sebanyak 5 (lima) buku.

d. Laporan Survey Inventarisasi dan Kondisi Laporan ini berisi hasil survey lapangan berupa data inventarisasi dan kondisi jalan, yang dibuat sebanyak 5 (lima) buku.

Page 7: Kak Leger 2014 Wil 1

KAK LEGER JALAN-7

e. Laporan Gambar dan Dokumentasi Laporan ini berisi gambar jadi ledger jalan yaitu data teknik, kartu jalan dan bangunan pelengkap lainnya serta kartu jembatan yang dijilid dengan ring binder unuk setiap ruasnya dibuat sebanyak 5 (lima) buku. Sedangkan untuk foto dokumentasi (termasuk foto patok beton/ledger jalan) dibuat sebanyak 5 (lima) untuk masing-masing ruas jalan dimana 4 (empat) rangkap copy, disusun dan dijilid sesuai ketentuan dan 1 (satu) rangkap disusun dalam Album Foto.

f. Laporan Akhir / Laporan Final Laporan ini berisi hasil keseluruhan yang telah dicapai dari seluruh aktivitas pekerjaan yang disyaratkan dalam KAK dan dibuat sebanyak 5 (lima) set. Konsep Laporan Akhir harus diserahkan kepada SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah untuk mendapat persetujuan paling lambat 1 (satu) minggu sebelum berakhirnya kontrak. Setelah konsep Laporan Akhir tersebut telah mendapatkan persetujuan, digandakan 5 (lima) buku.

3. Asistensi dan Presentasi

Setiap laporan yang disusun konsultan harus diasistensikan kepada SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah. Konsultan juga wajib melakukan presentasi kepada SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah tentang pekerjaan yang dilaksanakan.

Palangka Raya, 2014 Kepala SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Kalimonang, MT NIP. 19610615 199402 1 001