kajian umur pakai tempat pembuangan akhir …/kajian... · bab 4 data hasil penelitian dan...

81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) PUTRI CEMPO KOTA SURAKARTA (The Study On The Useful Life Of Putri Cempo Solid Waste Disposal Site Of Surakarta City) SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program S1 Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : RYAN ADY SUSILO NIM. I 1107070 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Upload: trinhtu

Post on 26-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR

(TPA) PUTRI CEMPO KOTA SURAKARTA

(The Study On The Useful Life Of Putri Cempo Solid Waste Disposal Site

Of Surakarta City)

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program S1 Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :

RYAN ADY SUSILO NIM. I 1107070

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Ryan Ady Susilo, 2013. “KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) PUTRI CEMPO KOTA SURAKARTA”. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Surakarta sebagian besar dikumpulkan terlebih dahulu di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), yang sudah disediakan pemerintah daerah. Setelah itu sampah diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo. Peningkatan volume sampah menyebabkan kebutuhan lahan penimbunan di TPA semakin terbatas. Pengelolaan sampah di TPA Putri Cempo saat ini masih menggunakan metode open dumping. Metode open dumping sangat tidak dianjurkan karena dapat menghabiskan lahan penimbunan. Oleh karena itu, perlu pengolahan sampah yang lebih baik yaitu metode sanitary landfill.

Penelitian ini difokuskan pada evaluasi umur pakai TPA Putri Cempo. Penelitian dilakukan terhadap kondisi topografi TPA, jumlah timbulan sampah, reduksi sampah dan umur pakai TPA. Berdasarkan hasil analisis dilakukan kajian umur pakai TPA dengan penerapan metode sanitary landfill.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, volume cell landfill dapat menampung sampah sebesar 286.796 m³. Rata-rata jumlah sampah yang ditimbun ke TPA Putri Cempo pada tahun 2012 setiap harinya adalah 233.033 kg/hari. Umur pakai TPA Putri Cempo tanpa upaya reduksi hanya bisa dipakai sampai tahun 2016 bulan Maret hari ke 8 atau 3 tahun 2 bulan 8 hari, dibandingkan umur pakai TPA dengan upaya reduksi dapat dipakai lebih lama yaitu sampai tahun 2023 bulan Mei hari ke 19 atau 10 tahun 4 bulan 19 hari. Sampah di Kota Surakarta, berdasarkan komposisinya dapat direduksi sebesar 79,57 %, sampah organik dapat direduksi 80 % untuk dijadikan kompos, dan sampah jenis kertas, plastik, kain dan logam dapat direduksi 90 % untuk didaur ulang atau dimanfaatkan kembali.

Kata kunci : open dumping, sanitary landfill, sampah, umur pakai TPA

Page 3: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Ryan AdySusilo.“THE STUDY ON THE USEFUL LIFE OF PUTRI CEMPO SOLID WASTE DISPOSAL SITE OF SURAKARTA CITY”.Skripsi: The Faculty of Engineering, SebelasMaret University. Surakarta. 2013.

The garbage produced by the people of Surakarta city is collected at first in the transitory landfill which the government has provided. Afterwards, the garbage is brought to PutriCemposolid waste disposal site. The increase in the volume of the garbage causes the area of the landfill to become more incapacious. The current method of managing garbage in PutriCempo end landfill still uses Open Dumping method. This method is highly unrecommended since it can consume the space of the land where the garbage is piled. Therefore, it is necessary to have a better garbage management method, namely Sanitary Landfill.

The objective of this research is to investigate the evaluation on the useful life of PutriCemposolid waste disposal site. This research was conducted on the topographical condition of the end landfill, the amount of garbage pile, the reduction of garbage, and useful life of the solid waste disposal site. The study on the useful life of the solid waste disposal sitewith the implementation of Sanitary Landfill method was conducted on the basis of the results of the analysis.

The results of this research are as follows, the volume of the cell landfill is as much as 286,796m3, the average daily amount of garbage piled up in PutriCempo end landfill in 2012 is 233,033 kg/day. The useful life of PutriCemposolid waste disposal site without any effort of reduction is only 3 years 2 mounthand 8 days or only up to the 8 day of March of 2016, the useful life of PutriCempo solid waste disposal site with efforts of reduction is longer, which is 10 years 4mounthand 19 days or up to the e19day of May of 2023. 79,57%Of the garbage in Surakarta city can be reduced, 80% of the organic garbage can be reduced into compost, 90% of the garbage of paper, plastic, cloth, and metal trash types can be recycled or reutilized.

Keywords : open dumping, sanitary landfill, garbage, useful life of solid waste disposal site

Page 4: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

rahmat dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan

S-1 di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari pihak-pihak yang ada di

sekitar penulis, karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima

kasih sebesar-besarnya kepada Pimpinan Fakultas Teknik, Pimpinan Jurusan dan

Ketua Program Non Reguler Jurusan Teknik Sipil, Ir. Budi Utomo, MT dan Ir.

Kuswanto Nurhadi, MSP selaku Dosen Pembimbing Skripsi, Ir. Djumari, MT

selaku Dosen Pembimbing Akademik, Tim Penguji Pendadaran, Teman-teman

Mahasiswa Sipil 2005, 2006, 2007, 2008 Universitas Sebelas Maret Surakarta,

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta dan semua pihak pengelola

TPA Putri Cempo.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati demi

kesempurnaan penelitian selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak pada umumnya dan mahasiswa pada

khususnya.

Surakarta, Januari 2013

Penyusun

Page 5: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN MOTO .......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR NOTASI ............................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 2

1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3

1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI .................................. 5

2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................................ 5

2.1.1 Pengertian Sampah ..................................................................................... 5

Page 6: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

2.1.2 Sumber Sampah ......................................................................................... 6

2.1.3 Jenis-jenis Sampah ..................................................................................... 6

2.1.4 Komposisi Sampah .................................................................................... 8

2.1.5 Pengelolaan Sampah .................................................................................. 9

2.1.5.1 Penimbunan sampah .............................................................................. 10

2.1.5.2 Penanganan di tempat ............................................................................ 10

2.1.5.3 Pengumpulan .......................................................................................... 12

2.1.5.4 Pengangkutan ......................................................................................... 13

2.1.5.5 Pengolahan ............................................................................................. 14

2.1.5.6 Pembuangan Akhir ................................................................................. 15

2.1.6 Penanganan Sampah dengan Metode (Sanitary Landfill ........................... 17

2.1.7 Tempat Pembuangan Akhir Sampah ......................................................... 22

2.2 Dasar Teori .................................................................................................... 23

2.2.1 Rata-rata Jumlah Sampah Per Hari ............................................................ 23

2.2.2 Densitas Sampah ........................................................................................ 23

2.2.3 Kapasitas Daya Tampung TPA .................................................................. 24

2.2.4 Prediksi Jumlah sampah dan Penduduk Kota Surakarta ............................. 25

BAB 3 METODE PENELITIAN ...................................................................... 26

3.1 Metode Penelitian ......................................................................................... 26

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 26

3.3 Obyek Penelitian ........................................................................................... 26

3.4 Langkah-langkah Penelitian .......................................................................... 26

3.4.1 Permohonan Ijin ......................................................................................... 26

3.4.2 Mencari Sumber Data ................................................................................ 27

3.4.3 Analisis Data .............................................................................................. 28

Page 7: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

3.4.4 Kesimpulan ................................................................................................ 28

BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 30

4.1 Pengumpulan Data ........................................................................................ 30

4.1.1 Sampah yang Masuk di TPA Putri Cempo ................................................ 30

4.1.2 Pengukuran Jumlah Timbulan Sampah TPA Putri cempo ........................ 31

4.1.3 Kondisi Topografi TPA Putri Cempo ....................................................... 31

4.1.4 Kegiatan di TPA Sampah Putri Cempo ...................................................... 31

4.1.5 Alat Berat .................................................................................................... 32

4.1.6 Sarana dan Prasarana TPA Sampah Putri Cempo....................................... 33

4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ............................................................ 34

4.1.8 Jumlah Penduduk Kota Surakarta ............................................................... 34

4.2 Pengolahan Data ............................................................................................ 35

4.2.1 Rata-rata Jumlah Sampah Per Hari ............................................................. 35

4.2.2 Pengukuran Densitas Sampah ..................................................................... 35

4.2.3 Kapasitas Daya Tampung TPA ................................................................... 37

4.2.4 Prediksi Jumlah Volume Sampah Kota Surakarta ...................................... 53

4.2.5 Analisa Reduksi Sampah ............................................................................ 56

4.2.6 Analisa Umur Pakai TPA............................................................................ 58

4.2.6.1 Analisa Umur Pakai TPA tanpa Upaya Reduksi sampah ........................ 58

4.2.6.2 Analisa Umur Pakai TPA dengan Upaya Reduksi sampah ..................... 60

4.2.7 Prediksi Jumlah Penduduk Kota Surakarta ................................................. 61

4.3 Pembahasan................................................................................................... 63

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 67

5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 67

Page 8: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

5.2 Saran ............................................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 69

LAMPIRAN ........................................................................................................ 71

Page 9: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Sampah Organik ............................................................... 7

Gambar 2.2 Contoh Sampah Anorganik ........................................................... 7

Gambar 2.3 Jenis Peralatan Pengangkut Sampah ............................................. 13

Gambar 2.4 Penimbunan Sampah Pada Tempat Pembuangan Akhir ............... 16

Gambar 2.5 Diagram Alir Pengelolaan Sampah dari Sumber sampai

ke TPA .......................................................................................... 16

Gambar 2.6 Pengoperasian Metode Area (Area Method) ................................. 17

Gambar 2.7 Pengoperasian Metode Slope (Ram Method) ................................. 18

Gambar 2.8 Pengoperasian Metode Trench (Trench Method) ........................... 18

Gambar 2.9 Potongan Melintang Sistem Sanitary Landfill ............................... 21

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ................................................................. 29

Gambar 4.1 Kegiatan-kegiatan yand dilakukan di TPA Sampah Putri Cempo ................................................................................... 32

Gambar 4.2 Potongan Melintang A .................................................................. 39

Gambar 4.3 Pola Penimbunan Sampah (Sanitary Landfill) pada Potongan Melintang A ................................................................................... 39

Gambar 4.4 Potongan Melintang B .................................................................. 40

Gambar 4.5 Pola Penimbunan Sampah (Sanitary Landfill) pada Potongan Melintang B ................................................................................... 40

Gambar 4.6 Potongan Melintang C .................................................................. 41

Gambar 4.7 Pola Penimbunan Sampah (Sanitary Landfill) pada Potongan Melintang C ................................................................................... 41

Gambar 4.8 Potongan Melintang D ................................................................... 42

Gambar 4.9 Pola Penimbunan Sampah (Sanitary Landfill) pada Potongan Melintang D ................................................................................... 42

Gambar 4.10 Potongan Melintang E ................................................................... 43

Page 10: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

Gambar 4.11 Pola Penimbunan Sampah (Sanitary Landfill) pada Potongan Melintang E .................................................................................. 43

Gambar 4.12 Tampak Atas Pola Penimbunan Sampah Lapis A1 dan B1 .......... 45

Gambar 4.13 Tampak Atas Pola Penimbunan Sampah Lapis A2 dan B2 .......... 46

Gambar 4.14 Tampak Atas Pola Penimbunan Sampah Lapis A3 dan B3 .......... 47

Gambar 4.15 Tampak Atas Pola Penimbunan Sampah Lapis A4 dan B4 .......... 48

Gambar 4.16 Tampak Atas Tinggi Timbunan Sampah maksimum dengan Menggunakan Metode Sanitary Landfill ..................................... 49

Gambar 4.17 Grafik Jumlah Prediksi Sampah Kota Surakarta dari Tahun 2013 - 2025 .................................................................................. 56

Gambar 4.18 Grafik Jumlah Penduduk Kota Surakarta ...................................... 63

Gambar 4.19 Grafik Perbandingan Umur Pakai TPA ........................................ 66

Page 11: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Sampah Rata-rata ........................................................... 8

Tabel 2.2 Recovery Factor Komposisi Sampah ............................................... 12

Tabel 4.1 Jumlah Sampah yang Masuk di TPA Putri Cempo mulai Tahun 2002 sampai Tahun 2011 ............................................ 30

Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan Sampah di TPA Putri Cempo pada Musim Penghujan dan Musim Kemarau ................................. 31 Tabel 4.3 Peralatan yang ada di TPA Putri Cempo ......................................... 33

Tabel 4.4 Komposisi Sampah Kota Surakarta ................................................. 34

Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Kota Surakarta ..................................................... 34

Tabel 4.6 Pengukuran Densitas sampah ........................................................... 36

Tabel 4.7 Volume Sampah TPA Putri Cempo .................................................. 37

Tabel 4.8 Perhitungan Volume Cell Landfill ................................................... 52

Tabel 4.9 Perhitungan Nilai Rata-rata Jumlah Volume Sampah tiap Tahunnya ......................................................................................... 54

Tabel 4.10 Jumlah Prediksi Sampah Kota Surakarta dari tahun 2012 sampai Tahun2025 ........................................................................................ 55

Tabel 4.11 Perhitungan Timbulan Sampah dengan Upaya reduksi .................. 58

Tabel 4.12 Perhitungan Umur Pakai Lahan Penimbunan di TPA ...................... 59

Tabel 4.13 Perhitungan Umur Pakai Lahan Penimbunan Sampah dengan Upaya Reduksi .................................................................................. 60

Tabel 4.14 Perhitungan Nilai Rata-rata Jumlah Penduduk tiap Tahunnya ......... 62

Tabel 4.15 Prediksi Jumlah Penduduk Kota Surakarta dari Tahun 2006 Sampai tahun 2012 ............................................................................ 63

Tabel 4.16 Perbandingan Umur Pakai TPA ........................................................ 65

Page 12: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvi

DAFTAR NOTASI

x = nilai rata-rata sampah per hari

x1, x2, x3, xn = jumlah sampah tiap harinya

N = banyaknya hari waktu survey

V = volume cell landfill

la = lebar atas cell landfill

lb = lebar bawah cell landfill

t = kedalaman cell landfill

a = alas cell landfill

p = panjang cell landfill

n = banyak cell landfill

Pn = jumlah sampah/penduduk pada tahun n proyeksi

Pa = jumlah sampah/penduduk pada tahun awal proyeksi

r = rata-rata pertambahan sampah/penduduk per tahun (%)

x = selang waktu proyeksi (tahun)

D = densitas sampah dalam truk

w1 = berat truk sebelum terisi sampah

w2 = berat truk sesusah terisi sampah

Page 13: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Laporan Penimbangan Sampah TPA Putri Cempo Kota Surakarta pada Musim Penghujan (20-26 Februari 2012)

Lampiran B Laporan Penimbangan Sampah TPA Putri Cempo Kota Surakarta pada Musim Kemarau (09-14 Juli 2012)

Lampiran C Volume Sampah TPA Putri Cempo Kota Surakarta dari Tahun 2002 sampai Tahun 2011

Lampiran D Peta Kontur dan Peta Citra Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Kota Surakarta Tahun 2011

Lampiran E Foto Dokumentasi

Lampiran F Surat-surat Kelengkapan Skripsi

Page 14: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pengelolaan sampah di Indonesia pada dasarnya masih mengikuti pendekatan atau

paradigma lama yang menganut prinsip bahwa sampah harus secepatnya

dikumpulkan, diangkut dan dibuang ke TPA. Sampah semakin banyak yang

dihasilkan tetapi lahan pembuangan semakin terbatas. Peningkatan volume

sampah menyebabkan kebutuhan lahan penimbunan di TPA semakin meningkat.

Cara penyelesaian yang ideal dalam penanganan sampah di perkotaan adalah

dengan pengelolaan sampah terpadu. Seperti yang tercantum dalam Undang-

undang RI Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Sampah telah

menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara

komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara

ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah

perilaku masyarakat.

Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang berada di Propinsi Jawa Tengah.

Perkembangan penduduk yang pesat membuat keberadaan sampah semakin

banyak sehingga sangat berpengaruh terhadap kualitas kesehatan lingkungan

perkotaan atau lingkungan pemukiman. Sampah – sampah yang dihasilkan oleh

masyarakat Kota Surakarta sebagian besar dikumpulkan terlebih dahulu di

Tempat Pembuangan Sementara (TPS), yang sudah disediakan pemerintah daerah.

Setelah itu sampah diangkut ke TPA Putri Cempo.

TPA Putri Cempo terletak di Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres berjarak ±

5 Km dari pusat Kota Surakarta. Luas TPA Putri Cempo adalah 17 Ha dengan

pembagian area sebagai berikut :

- 14 Ha sebagai tempat pembuangan sampah

- 1 Ha sebagai tempat pengolahan limbah

Page 15: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

- 2 Ha berupa infrakstruktur jalan, gudang dan kantor

Penanganan sampah yang ada di TPA Putri Cempo masih menggunakan metode

open dumping, yaitu merupakan salah satu cara penanganan sampah yang paling

sederhana, sampah yang ada hanya ditempatkan dan diratakan begitu saja hingga

kapasitas TPA tidak lagi terpenuhi. Menurut UU No. 26 Tahun 2008, Pemerintah

kota Surakarta hanya diberi batas waktu hingga lima tahun untuk menggunakan

metode open dumping, selanjutnya penanganan sampah di TPA harus dilakukan

dengan sistem yang lebih baik yaitu metode sanitary landfill (Hardyanti, N.,

Huboyo, HS., 2009). Metode sanitary landfill merupakan penanganan sampah

secara berselang-seling antara lapisan sampah dan lapisan tanah sebagai penutup.

Kurangnya upaya pengurangan volume sampah dari sumbernya dan penanganan

sampah di TPA yang tidak efisien mengakibatkan TPA yang ada cepat penuh

serta tidak sesuai dengan umur rencana yang diharapkan. Oleh karena itu perlu

dilakukan evaluasi pengelolaan sampah untuk memperpanjang umur pakai TPA

Putri Cempo Kota Surakarta.

1.2. Rumusan Masalah

a. Berapa umur pakai TPA Putri Cempo tanpa diterapkannya upaya reduksi

sampah?

b. Berapa besar volume sampah yang masuk/dibuang ke TPA Putri Cempo

setelah diterapkan upaya reduksi sampah?

c. Berapa umur pakai TPA Putri Cempo setelah diterapkannya upaya reduksi

sampah dan dengan penanganan sampah menggunakan metode sanitary

landfill pada TPA?

1.3. Batasan Masalah

a. Pengambilan data volume sampah di lokasi TPA Putri Cempo terletak di

Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres.

b. Data yang diambil adalah data pemasukan sampah mulai dari tahun 2002

sampai dengan 2011.

Page 16: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

1.4. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui umur pakai TPA Putri Cempo tanpa diterapkannya upaya reduksi

sampah.

b. Mengetahui berapa besar volume sampah yang masuk/dibuang ke TPA Putri

Cempo setelah diterapkan upaya reduksi sampah.

c. Menganalisis dan mengkaji umur pakai TPA Putri Cempo setelah dengan

diterapkannya upaya reduksi sampah serta penanganan sampah dengan

sanitary landfill pada TPA.

1.5. Manfaat Penelitian

a. Memberikan masukan dan bahan pertimbangan kepada Dinas Kebersihan dan

Pertamanan (DKP) Kota Surakarta akan alternatif yang dapat dilakukan untuk

memperpanjang umur pakai TPA Putri Cempo.

b. Hasil kajian terhadap aspek teknis dan aspek lingkungan diharapkan dapat

memberikan masukan dan bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah Kota

Surakarta dalam penerapan upaya reduksi sampah yang tepat guna di Kota

Surakarta.

1.6. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika

laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang dipakai sebagai dasar hukum atau landasan

dalam pembuatan skripsi yang meliputi pengertian sampah, sumber sampah,

macam sampah, komposisi sampah, pengelolaan sampah dan tempat

pembuangan akhir sampah.

Page 17: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan

data-data tentang volume sampah dan kapasitas dari TPA, lokasi dan waktu

penelitian, objek penelitian, langkah-langkah dari penelitian, dan pengumpulan

data dan sumber data.

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang data hasil penelitan dan analisis pembahasan mengenai

umur pakai TPA Putri Cempo Kota Surakarta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran dalam pengelolaan sampah di

TPA Putri Cempo Kota Surakarta.

Page 18: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Pengertian Sampah

Sampah adalah semua buangan padat yang dihasilkan dari seluruh kegiatan

manusia dan hewan yang tidak berguna atau tidak diinginkan (Tchobanoglous,

Theissen dan Eliassen, 1993).

Sampah adalah limbah padat yang terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang

dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola supaya tidak membahayakan bagi

lingkungan dan melindungi investasi pembangunan (Budi Utomo dan Sulastoro,

1999).

Pengelolaan dan penanganan sampah kini menjadi masalah yang kian mendesak

di kota-kota, sebab apabila tidak dilakukan penanganan yang baik akan

mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan. Berdasarkan data

(BPS Bandung, 2000), dari 384 kota yang menimbulkan sampah sebesar

80.235,87 ton setiap hari, penanganan sampah yang diangkut ke TPA adalah

sebesar 4,2%, yang dibakar sebesar 37,6%, yang dibuang ke sungai 4,9% dan

yang tidak tertangani 53,3% (Bappenas, 2002). Hal tersebut disebabkan oleh

beberapa hal, diantaranya adalah penanganan sampah di TPA yang masih

konvensional dan semakin pesatnya pertambahan penduduk dan arus urbanisasi

yang telah menyebabkan timbulan sampah pada perkotaan semakin tinggi.

Besarnya timbulan sampah tersebut jika tidak ditangani dengan tepat akan

menyebabkan permasalahan baik langsung maupun tidak langsung bagi penduduk

kota. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pengelolaan

dan penanganan terhadap sampah.

Page 19: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2.1.2 Sumber Sampah

Menurut Budi Utomo dan Sulastoro (1999). Sumber/asal sampah dapat dipilahkan

menjadi 7 macam, yaitu:

a. Daerah pemukiman/rumah tangga

Umumnya merupakan sampah basah/organik.

b. Daerah komersial

Meliputi sampah yang berasal dari pasar, pertokoan, restoran.

c. Daerah institusional

Terdiri atas sampah yang berasal dari perkantoran, sekolah, tempat ibadah dan

lain-lain. Umumnya merupakan sampah kering.

d. Daerah terbuka

Antara lain sampah yang berasal dari pembersihan jalan, trotoar, taman dan

lain-lain. Umumnya merupakan sampah organik dan debu.

e. Daerah industri

Yaitu sampah yang berasal dari sisa-sisa kegiatan industri, sangat tergantung

kepada jenis industrinya.

f. Daerah pembangunan, pemugaran dan pembongkaran

Semua bahan yang berasal dari kegiatan tersebut, dapat berupa pecahan bata,

kayu, besi, dan lain-lain.

g. Rumah sakit/poliklinik

Sampah di lokasi ini dapat berasal dari sampah kantor, sampah bekas operasi,

pembalut, dan lain-lain.

2.1.3 Jenis-jenis Sampah

Menurut Gelbert dkk (1996), jenis-jenis sampah dapat digolongkan sebagai

berikut:

a. Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan – bahan hayati

yang dapat didegradasi oleh mikroba. Sampah ini dengan mudah dapat

diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar

merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari

dapur, sisa – sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan plastik),

Page 20: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

tepung , sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Gambar 2.1 Contoh Sampah Organik Sisa Makanan (a) dan Daun-

daun (b) sebagai berikut.

Gambar 2.1 Contoh Sampah Organik Sisa Makanan (a) dan Daun-daun (b)

b. Sampah Anorganik

Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan

nonhayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi

pengolahan bahan tambang. Sebagian besar sampah anorganik tidak dapat

diurai oleh alam/mikroorganisme secara keseluruhan dan sebagian lainnya

hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat

rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng,.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2 Contoh Sampah

Anorganik Botol Air Mineral (a) dan Plastik (b) sebagai berikut.

Gambar 2.2 Contoh Sampah Anorganik Botol Air Mineral (a) dan Plastik (b)

(a) (b)

(a) (b)

Page 21: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2.1.4 Komposisi Sampah

Komposisi sampah yaitu komponen fisik sampah seperti sisa-sisa makanan,

kertas, karbon, kayu, kain tekstil, karet kulit, plastik, besi, kaca, dll.

Komposisi sampah biasanya dinyatakan sebagai % berat atau % volume terhadap

kelompok atau sejenisnya. Sampah rumah tangga pada umumnya mengandung

bahan mudah membusuk yang tinggi (bisa mencapai 75-80%) dan kadar air

yang tinggi (65-70%).

Menurut Tchobanoglous dkk, (1993) komponen sampah-sampah terdiri dari :

1. Organik

a. Sisa makanan; e. Kertas

b. Karbon f. Kulit

c. Karet g. Kain

d. Kayu

2. Anorganik

a. Kaca d. Logam

b. Alumunium e. Kaleng

c. Abu f. Plastik

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.1 Komposisi Sampah Rata-rata

yang Ada di Kota-kota Besar Indonesia.

Tabel 2.1 Komposisi Sampah Rata-rata

No Komponen % 1 Organik 73,98 2 Kertas 10,18 3 Kaca 1,75 4 Plastik 7,86 5 Logam 2,04 6 Kayu 0,98 7 Kain 1,57 8 Karet 0,55 9 Baterai 0,29

10 Lain-lain 0,86 Sumber : Studi Komposisi Dan Karakteristik BPPT,1994.

Page 22: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Komposisi sampah bervariasi untuk setiap daerah dan setiap waktu,

tergantung pada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi sampah.

Faktor yang mempengaruhi produksi sampah ini antara lain :

a. Jumlah penduduk dan kepadatannya

Setiap pertambahan penduduk akan diikuti oleh kenaikan jumlah sampah,

demikian juga daerah perkotaan yang padat penduduknya memerlukan

pengolahan sampah yang baik.

b. Tingkat aktivitas

Semakin banyak kegiatan atau aktivitas, maka akan berpengaruh pada

jumlah sampah.

c. Pola hidup atau tingkat ekonomi

Banyak barang yang dikonsumsi manusia juga berpengaruh pada jumlah

sampah.

d. Letak geografi

Daerah pegunungan, daerah pertanian akan menentukan jumlah-jumlah

sampah.

e. Iklim

Iklim tropis, sub tropis juga ikut berperan mempengaruhi jumlah sampah.

f. Musim

Musim gugur, musim semi, musim buah-buahan juga mempengaruhi

jumlah sampah.

g. Kemajuan teknologi

Pembungkus plastik, daun, perkembangan kemasan makanan juga

mempengaruhi banyaknya jumlah sampah.

2.1.5 Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk menangani

sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. Secara garis besar,

kegiatan pengelolaan sampah meliputi pengendalian timbulan sampah,

pengumpulan sampah, transfer dan transport, pengolahan dan pembuangan akhir

(Kuncoro Sejati, 2009).

Page 23: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

2.1.5.1 Penimbulan sampah

Sampah itu pada dasarnya tidak diproduksi, tetapi ditimbulkan. Timbulan sampah

yang dihasilkan untuk suatu kota sangat tergantung dari jumlah penduduk

dan aktivitas masyarakat yang ada di daerah tersebut. Untuk kota-kota di

Indonesia, timbulan sampah rata-rata adalah 2,5-3,5 litert/orang/hari.

Menurut SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran

Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan, bila data pengamatan

lapangan belum tersedia, maka untuk menghitung besaran timbulan sampah dapat

digunakan nilai timbulan sampah sebagai berikut:

a. Satuan timbulan sampah kota besar = 2–2,5 liter/orang/hari, atau 0,4-0,5

kg/orang/hari.

b. Satuan timbulan sampah kota sedang atau kecil = 1,5–2 liter/orang/hari, atau

0,3 – 0,4 kg/orang/hari.

2.1.5.2 Penanganan di tempat

Adapun yang dimaksud dengan penanganan sampah di tempat atau pada

sumbernya adalah semua perlakuan terhadap sampah yang dilakukan sebelum

sampah ditempatkan di lokasi tempat pembuangan. Suatu material yang sudah

dibuang atau tidak dibutuhkan, sering sekali masih memiliki nilai ekonomis.

Penanganan sampah di tempat, dapat memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap penanganan sampah pada tahap-tahap selanjutnya dan mengurangi

volume sampah yang akan dibuang ke TPA.

Peran serta masyarakat merupakan hal yang penting dalam pengelolaan sampah.

Dalam program jangka panjang setiap rumah tangga disarankan mengelola sendiri

sampahnya melalui prinsip 4R. Adapun prinsip 4R yang bisa diterapkan dalam

keseharian yaitu sebagai berikut :

a. Reduce (mengurangi)

Meminimalisasi barang atau material yang kita gunakan, seperti :

1. Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik

pembungkus barang belanja.

2. Membeli kemasan isi ulang daripada membeli kemasan baru setiap habis

sekali pakai

Page 24: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

3. Membeli susu, makanan kering, detergen dan lain-lain dalam paket yang

besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.

Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah

yang dihasilkan.

b. Reuse (memakai kembali)

Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari

pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapt

memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum menjadi sampah. Misalnya

adalah :

1. Memnfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.

2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.

3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan,

perangkat pembersih (lap), maupun bebrbagai keperluan lain.

c. Recycle (daur ulang)

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri

atas kegiatan pemilahan, pengumpulan pemrosesan, pendistribusian dan

pembuatan produk / material bekas pakai.Tidak semua barang bisa didaur

ulang. Material yang dapat didaur ulang antara lain adalah :

1. Botol bekas wadah kecap, saos, sirup, krim kopi baik yang putih bening

maupun yang berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal.

2. Kertas, terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah, kardus kecuali

kertas yang berlapis (minyak atau palstik).

3. Plastik bekas wadah sampo, air mineral, jerigen, ember dan lain-lain.

4. Sampah basah organik dapat diolah menjadi kompos.

d. Replace (mengganti)

Mengganti barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang

lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Misalnya mengganti kantong tas

keresek dengan keranjang dan mengurangi pemakaian styrofoam. Karena

kedua bahan ini (tas keresek dan styrofoam) tidak bisa terdegradasi secara

alami.

Page 25: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Dapat dilihat pada Tabel 2.2 Recovery Factor Komposisi-komposisi Sampah.

Recovery factor adalah persentasi setiap komponen sampah yang dapat

dimanfaatkan kembali, di-recovery atau didaur ulang. Selebihnya merupakan

residu yang memerlukan pembuangan akhir atau pemusnahan.

Tabel 2.2 Recovery Factor Komposisi Sampah.

Komposisi sampah Recovery factor (%)

Organik 80

Kertas 50

Kaca 65

Plastik 50

Logam 90

Kayu 0

Kain 0,7

Karet 0

Lain-lain 0

Menurut Tchobanoglous, Theisen dan Vigil, 1993.

2.1.5.3 Pengumpulan

Pengumpulan sampah adalah proses penanganan sampah dengan cara

pengumpulan dari masing-masing sumber sampah untuk diangkut ke (1)

tempat pembuangan sementara, atau ke (2) pengolahan sampah skala

kawasan, atau ke (3) langsung ke tempat pembuangan akhir tanpa melalui

proses pemindahan (Damanhuri, 2004, Diktat Kuliah Teknik Lingkungan

Pengelolaan Sampah).

Cara pengumpulan atau pengambilan sampah dilakukan dengan 2 cara yaitu:

a. Langsung : kendaraan pengangkut mengambil sampah dan langsung di bawa ke

tempat pengolahan.

b. Tidak langsung : sampah diangkut dari wadahnya dengan gerobak

pengangkutan sampah atau sejenisnya untuk terlebih dahulu dikumpulkan di

TPS dan kemudian diambil oleh kendaraan pengangkut dibawa ke TPA.

Page 26: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Faktor yang perlu diperhatikan adalah jarak antara tempat-tempat

pengumpulan sementara.

2.1.5.4 Pengangkutan

Pengangkutan sampah adalah proses pemindahan dari suatu tempat atau berbagai

tempat ke suatu lokasi pengumpulan sampah tersebut (Anonim, 1986). Operasi

pengangkutan yang ekonomis dapat dilakukan dengan beberapa

pertimbangan, antara lain:

a. Dipilih rute yang sependek-pendeknya dan sedikit hambatannya;

b. Mempergunakan kendaraan yang hemat bahan bakar;

c. Mempergunakan truk yang kapasitas daya angkut maksimal yang

memungkinkan;

d. Jumlah trip pengangkutan sebanyak mungkin dalam waktu yang di izinkan.

Jenis peralatan pengangkutan adalah truk biasa, dump truk, arm roll truk, multi

loader truk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.3 Jenis Peralatan

Pengangkut Sampah Truk Biasa (a), Dump Truk (b), Arm Roll Truk (c) dan Multi

Loader Truk (d) seperti dibawah in.

Gambar 2.3 Jenis Peralatan Pengangkut Sampah Truk Biasa (a), Dump Truk (b),

Arm Roll Truk (c) dan Multi Loader Truk (d)

(a) (b)

(c) (d)

Page 27: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

2.1.5.5 Pengolahan

Sampah dapat diolah tergantung pada jenis dan komposisi sampah itu sendiri.

Berbagai alternatif yang tersedia dalam proses pengolahan sampah diantaranya

adalah :

a. Transformasi fisik, meliputi pemisahan sampah dan pemadatan yang bertujuan

untuk mempermudah penyimpanan dan pengangkutan.

b. Pembakaran (incinerate), merupakan teknik pengolahan sampah yang dapat

mengubah sampah menjadi abu, sehingga volumenya dapat berkurang hingga

90-95%. Meski merupakan teknik yang efektif, tetapi bukan merupakan teknik

yang dianjurkan. Hal ini disebabkan karena memerlukan biaya yang sangat

besar untuk membangun tempat pembakaran sampah tersebut. Selain itu juga

diperlukan tempat yang jauh dari segala kegiatan untuk menghindari asap,

bau dan kemungkinan terjadinya kebakaran. Di samping itu teknik baru ini

akan berfungsi dengan baik bila kualitas sampah yang diolah memenuhi syarat

tertentu, seperti tidak terlalu banyak mengandung sampah basah dan

mempunyai niali kalor yang cukup tinggi. Di Indonesia proses ini sulit

diterapkan mengingat persentase sampah adalah sampah organik atau sampah

basah dengan kandungan air yang tinggi sehingga diperlukan proses

pengeringan terlebih dahulu untuk kemudian bisa dibakar

c. Pembuatan kompos (composting), yaitu mengubah sampah melalui proses

mikrobiologi menjadi produk lain yang dapat dipergunakan. Hasil dari proses

ini adalah kompos dan biogas. Cara pengomposan merupakan cara sederhana

dan dapat menghasilkan pupuk yang mempunyai nilai ekonomi. Pengomposan

merupakan pengolahan sampah dengan cara penguraian dan pemantapan

bahan-bahan organik secara biologis dalam suhu tinggi dengan hasil akhir

berupa bahan yang cukup bagus untuk diaplikasikan ke tanah. Teknologi

pengomposan sampah beragam, baik secara aerob maupun anaerob, dengan

atau tanpa bahan tambahan. Bahan tambahan yang biasanya digunakan adalah

cacing dan mikroorganisme dekomposer. Pengomposan secara aerob paling

banyak digunakan, karena murah dan mudah dilakukan, serta tidak

membutuhkan kontrol proses yang sulit. Dekomposisi bahan dilakukan oleh

mikroorganisme di dalam bahan itu sendiri dengan bantuan udara. Sementara

Page 28: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

pengomposan secara anaerob memanfaatkan mikroorganisme anaerob dalam

mendegradasi bahan organik.

d. Energy recovery, yaitu transformasi sampah menjadi energi, baik energi panas

maupun energi listrik. Metode ini telah banyak dikembangkan di negara maju.

2.1.5.6 Pembuangan Akhir

Pembuangan akhir sampah harus memenuhi syarat kesehatan dan kelestarian

lingkungan. Mengingat pengelolaan persampahan, terutama di perkotaan bersifat

terpusat. Misalnya saja seluruh sampah kota Jakarta harus dibuang di TPA Bantar

Gebang Bekasi, dan seluruh sampah dari kota Bandung harus dibuang di TPA

Leuwi Gajah dan Cipete. Dapat dibayangkan seberapa banyak sampah yang

masuk di TPA dan sampah yang dibuang masih dalam keadaan tercampur.

Umumnya sebagian besar sampah yang dihasilkan di Indonesia merupakan

sampah basah, yaitu mencakup 60-70% dari total sampah (Kuncoro Sejati, 2009).

Metode yang saat ini banyak digunakan di TPA adalah metode open dumping,

yaitu sampah yang ada hanya ditempatkan begitu saja tidak dimusnahkan secara

langsung, namun dibiarkan membusuk menjadi sampah organik sehingga

kapasitas TPA tidak lagi terpenuhi. Metode ini bersifat murah, sederhana, tetapi

menimbulkan risiko seperti terjangkitnya penyakit menular, timbulnya

pencemaran, bau dan kotor.

Adapun metode yang direkomendasikan adalah sanitary landfill, yaitu pada lokasi

TPA dilakukan kegiatan tertentu untuk mengolah timbunan sampah. Metode ini

hampir sama dengan dengan penumpukan, tapi cekungan yang telah terisi sampah

kemudian ditutupi dengan tanah.

Berikut ini Gambar 2.4 Contoh Penimbunan Sampah Pada TPA dengan Metode

Open Dumping (a) dan Metode Sanitary Landfill (b).

Page 29: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

(a) (b)

Gambar 2.4 Contoh Penimbunan Sampah Pada TPA dengan Metode Open

Dumping (a) dan Metode Sanitary Landfill (b).

Berikut ini 2.5 Diagram Alir Pengelolaan Sampah dari Sumber Sampah sampai ke

TPA.

Gambar 2.5 Diagram Alir Pengelolaan Sampah dari Sumber Sampah sampai ke

TPA

Sumber Sampah

Rumah Tangga

Industri Pertanian Perdagangan Pembangunan Jalan Raya

Pewadahan

Pengumpulan

Pemindahan ke TPS

Pengangkutan TPA

tidak langsung langsung

Page 30: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

2.1.6 Penanganan Sampah dengan Metode Sanitary Landfiil

Dalam penggunaan metode sanitary landfill, alternatif atau cara pengisian lahan

TPA sesuai dengan kondisi lahan yang tersedia yang terdiri dari Metode Area,

Metode Trench, dan Metode Slope (Tchobanoglous, 1977).

a. Metode Area (Area Method)

Metode ini umumnya digunakan untuk lahan yang tidak rata dan luas. Di sini

timbulan sampah diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan bulldozer.

Tanah penutup harian dapat diperoleh dari hasil penggalian bagian dasar TPA

(dengan catatan kualitas tanahnya memenuhi syarat sebagai tanah penutup).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.6 Pengoperasian Metode

Area (Area Method) sebagai berikut.

Sumber : Tchobanoglous, 1977 Gambar 2.6 Pengoperasian Metode Area (Area Method)

b. Metode Slope (Ram Method)

Di sini sampah disebarkan dan dipadatkan sedemikan sehingga membentuk

kemiringan (slope) tertentu. Tanah penutup dapat diperoleh dari hasil

penggalian bagian dasar dari slope tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Gambar 2.7 Pengoperasian Metode Slope (Ram Method) sebagai berikut.

Page 31: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Sumber : Tchobanoglous, 1977 Gambar 2.7 Pengoperasian Metode Slope (Ram Method)

c. Metode Trench (Trench Method)

Metode Trench diterapkan untuk tanah yang datar dan luas relatif kecil serta

tersedia tanah penutup yang cukup. Sampah dibuang ke dalam lubang dan

kemudian ditutup dengan tanah penutup pada akhir hari operasi. Tanah

penutup diperoleh dari hasil penggalian lubang yang diletakkan di tepi galian

lubang dan digunakan setelah parit terisi sampah. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Gambar 2.8 Pengoperasian Metode Trench (Trench Method)

sebagai berikut.

Sumber : Tchobanoglous, 1977

Gambar 2.8 Pengoperasian Metode Trench (Trench Method)

Page 32: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Melihat kondisi topografi yang ada maka metode sistem pengelolaan akhir

sampah secara landfill untuk di TPA Putri Cempo adalah Metode Area (Area

Method).

Pada metode sanitary landfill satu zona terdiri dari beberapa subzona yang terdiri

dari sel-sel harian yang dapat menampung sampah selama satu hari. Sel-sel harian

ini akan ditutup dengan tanah penutup harian setiap akhir jam operasi. Untuk

pengaturan sel perlu ditentukan lebih dahulu dimensi lebar , ketebalan dan

panjang sel sebagaimana berikut : (Dirjen Cipta Karya ,1995)

a. Lebar sel direncanakan 5,0-25,0 m, dengan pertimbangan alat berat dapat

bermanuver sehingga lebih efisien.

b. Ketebalan sel direncanakan sebesar 2,0 m. Ketebalan terlalu besar akan

menurunkan stabilitas permukaan, sementara terlalu tipis akan menyebabkan

pemborosan tanah penutup.

c. Panjang sel 5,0-20,0 m, dihitung berdasarkan volume padat.

Berikut langkah-langkah pengoperasian metode sanitary landfill :

1. Penimbangan sampah

Penimbangan sampah dilakukan untuk memperoleh berat sampah yang

diangkut dari sumber.

2. Pembongkaran sampah

Setelah melalui penimbangan selanjutnya sampah dibawa ke lokasi titik

buang untuk dilakukan pembongkaran

3. Penyebaran sampah

Kegiatan operasi penimbunan sampah diawali dengan kegiatan penyebaran

sampah yang bertujuan untuk memindahkan sampah menuju ke dalam

lokasi kerja penimbunan yang terdiri sub pekerjaan pengambilan dan sub

penyebaran sampah (feeding dan spreading-in). Jenis kegiatan ini

dilakukan oleh alat berat bulldozer.

4. Pemadatan sampah

Proses berikutnya yang dilakukan setelah penyebaran sampah adalah

pemadatan sampah. Proses ini bertujuan untuk memadatkan sampah

Page 33: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

sehingga tumpukan sampah menjadi lebih kecil. Pemadatan sampah ini

juga bertujuan untuk perkerasan pondasi landfill. Pekerjaan ini harus

menggunakan alat berat (bulldozer) untuk meratakan sampah. Pekerjaan

membentuk terasering sampah dengan kemiringan maksimum 30º dengan

menggunakan Excavator. Selain untuk meratakan sampah bulldozer juga

sebagai alat untuk memadatkan sampah lapis demi lapis sampai mencapai

ketinggian 3 m sehingga pekerjaan penutupan sampah dengan tanah merah

dapat dilaksanakan dengan sempurna. Lapisan timbunan sampah

dipadatkan dengan cara digiling sebanyak 5-7 kali sehingga didapatkan

kepadatan optimum 600-650 kg/m³.

5. Penutupan tanah

Terdapat tiga jenis penutupan sampah dengan lapisan tanah, yaitu :

a. Lapisan penutup harian

Dipergunakan pada setiap hari akhir operasi. Lapisan ini mempunyai

fungsi untuk kontrol kelembaban sampah, mencegah tersebarnya

sampah, mencegah timbulnya bau, mencegah pertumbuhan

binatang/vektor penyakit dan mencegah kebakaran. Ketebalan lapisan

adalah 20-30 cm dalam keadaan padat.

b. Lapisan penutup antara

Lapisan penutup antara berfungsi sebagai jalan pelintasan kendaraan.

Lapisan ini mempunyai ketebalan antara 30 cm - 50 cm dalam keadaan

padat.

c. Lapisan akhir

Merupakan penutupan tanah terakhir setelah kapasitas terpenuhi.

Ketebalan minimum yang disyaratkan adalah 50 cm dalam keadaan

padat. Tanah penutup akhir ini juga akan berfungsi sebagai tempat dari

akar tumbuhan penutup. Lapisan penutup tanah akhir terdiri dari :

- Lapisan pendukung, berfungsi untuk meratakan muka tanah

penutup timbunan antara sebelumnya dan memberikan kemiringan

permukaan bukit. Tebal hingga 10 cm dan dapat menggunakan

tanah sekitar lokasi.

Page 34: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

- Lapisan kedap, berfungsi untuk mencegah resapan air hujan atau

air permukaan lainnya. Terdiri dari tanah lempung atau

bentukannya dengan persyaratan yang sama dengan pembentukan

lapisan dasar. Memiliki ketebalan lapisan 50 cm.

Lapisan penutup, berfungsi untuk menunjang perkembangan tumbuhan

penutup bukit. Kualitas tanah penutup yang diharapkan adalah mudah

dalam pengerjaan, ikatan partikel cukup baik dan kuat. Untuk bahan yang

sesuai adalah campuran antara pasir, lanau dan lempung dengan

prosentase perbandingan lanau. lempung, dan pasir yang hampir sama.

Tanah ini harus memiliki kapasitas kelembaban (moisture holding

capacity) yang tinggi. Tebal lapisan minimal 15 cm. Sebaiknya lapisan ini

diberikan tambahan kandungan bahan organik (pupuk). Namun demikian,

pada pasca operasi direncanakan penanaman pohon dengan akar yang

dalam, maka ketebalan harus mencapai (1,5 - 2 m) agar kondisi pohon

cukup kuat dan pertumbuhan akarnya tidak terganggu oleh gas yang

terperangkap dalam lapisan sampah. Pada penutup akhir harus dicegah

adanya cekungan-cekungan pada permukaan dan pada permukaannya

dibentuk kemiringan sedemikian rupa sehingga tidak terjadi erosi

(kemiringan 1-4 %). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.9

Potongan Melintang Sistem Sanitary Landfill sebagai berikut.

Sumber : Tchobanoglous, 1977

Gambar 2.9 Potongan Melintang Sistem Sanitary Landfill

Page 35: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

2.1.7 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah

Menurut Budi Utomo dan Sulastoro (1999), pemilihan lokasi TPA harus

mempertimbangkan beberapa hal, antara lain :

a. Kebutuhan lokasi

1. Luas.

2. Volume tampungan, dipengaruhi oleh jumlah penduduk, jenis penghasil

timbulan, tingkat pemadatan.

b. Pertimbangan hidrologi dan klimatologi

1. Curah hujan.

2. Karakteristik aliran air.

3. Evaporasi/ penguapan.

4. Gerakan air tanah.

5. Karakteristik angin.

c. Pertimbangan geologi

1. Bentang alam.

2. Jenis tanah dan batuan, mempengaruhi pemanfaatan sebagai tanah

penutup.

d. Pertimbangan lingkungan

Suatu TPA berdampak terhadap lingkungan sekitar, baik dampak positif

maupun dampak negatif. Yang harus diupayakan adalah mengurangi dampak

negatif dan meningkatkan dampak positif. Untuk keperluan perlindungan

lingkungan, maka TPA dengan volume tampungan tertentu wajib dilengkapi

dengan studi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Wajib

AMDAL harus dilakukan untuk penyesuaian terhadap luas kawasan TPA

dengan daya tampung TPA dan perubahan paradigma dari tempat

pembuangan/penampungan akhir menjadi tempat pengolahan akhir.

Pengelolaan sampah di mana konsep 3R menjadi bagian dri kegiatan AMDAL

TPA. Untuk incinerator biasanya untuk kapasitas yang kecil (<100 ton/hari)

dan control dan sanitary landfill lebih besar sama dengan 10 ha.

e. Pertimbangan reklamasi

Rencana pemanfaatan kembali TPA setelah habis masa pakainya, misalnya

sebagai taman, lapangan hijau, hutan kota, dan lain sebagainya.

Page 36: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

f. Pertimbangan umum lokasi yang ideal

1. Jarak lokasi TPA terhadap lokasi pemukiman dan sarananya harus cukup

aman untuk mencegah dampak negatif yaitu pencemaran udara dan air.

Jarak umum dari pemukiman sekitar 10 km.

2. Jarak TPA terhadap sumber timbunan sampah tidak jauh untuk menghemat

biaya transportasi.

3. Lokasi TPA pada daerah yang kondisi lapisannya kedap air.

4. Lokasi TPA harus terletak pada daerah yang bebas banjir.

5. Pemilihan TPA harus mempertimbangkan tata ruang kota pada masa yang

akan datang.

6. Volume yang ditampung sebaiknya mampu menampung sampai 5-10

tahun.

2.2 Dasar Teori

2.2.1 Rata-rata Jumlah Sampah Per Hari

Jumlah sampah yang masuk ke TPA setiap harinya dihitung dengan menggunakan

Rumus Rataan Hitung (Mean).

………………..…….… (2.1)

dengan x : nilai rata-rata sampah per hari

x1 + x2 + x3 + …+ xn : jumlah sampah tiap harinya

N : banyaknya hari waktu survey

2.2.2 Densitas Sampah

Densitas sampah adalah berat sampah yang diukur dalam satuan kilogram

dibandingkan dengan volume sampah yang diukur tersebut (kg/m3). Densitas

sampah sangat penting dalam menentukan jumlah timbulan sampah. Densitas

sampah dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

D = ……………………………………. (2.2)

N

Page 37: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Dengan D : densitas sampah dalam truk (kg/m³)

w1 : berat truk sebelum terisi sampah (kg)

w2 : berat truk setelah terisi sampah (kg)

v. bak truk : volume bak truk pengangkut sampah (9,36 m³)

2.2.3 Kapasitas Daya Tampung TPA

Kapasitas daya tampung TPA adalah besarnya volume sampah yang dapat

ditampung pada TPA.

Untuk menghitung daya tampung cell landfill, maka dibutuhkan data dimensi

perencanaan landfill seperti : panjang kolam cell, lebar atas kolam cell, lebar

bawah kolam cell, kedalaman kolam cell, kemiringan tepi kolam cell, kemiringan

dasar kolam cell. Cell landfill dapat berbentuk bangun jajargenjang, segitiga dan

trapesium.

Untuk menghitung daya tampung cell landfill digunakan rumus:

V = (a x t) x p …………………………………………………. (2.3)

V = (0,5 x la x t) x p …………………………………………………. (2.4)

V = x t x p …………………………………………………. (2.5)

Volume total = n x V …………………………………………………. (2.6)

Dengan V : volume cell landfill ( m3)

la : lebar atas cell landfill (m)

lb : lebar bawah cell landfill (m)

t : kedalaman cell landfill (m)

p : panjang cell cell landfill (m)

n : banyak cell

Page 38: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

2.2.4 Prediksi Jumlah Sampah dan Penduduk Kota Surakarta

Prediksi jumlah sampah adalah memperkirakan jumlah sampah dan penduduk

pada tahun yang akan datang dengan mengacu pada pertambahan jumlah sampah

dan penduduk pada tahun sebelumnya, rumus metode persamaan geometrik

(Sudjana, 1996), yaitu:

Pn = Pa ( 1 + r )x …….....…………………………………. (2.7)

dengan Pn : volume sampah / jumlah penduduk pada tahun n proyeksi

Pa : volume sampah / jumlah penduduk pada tahun awal proyeksi

r : Rata – rata pertambahan sampah/penduduk per tahun (%)

x : Selang waktu proyeksi (tahun)

Page 39: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 26

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu

menggambarkan kondisi TPA Putri Cempo yang berkaitan dengan proses

penanganan sampah di TPA, volume sampah yang masuk ke TPA setiap harinya

dan luas lahan yang masih terbuka untuk menimbun sampah. Dengan metode ini

dapat mengevaluasi berapa usia pakai dari TPA tersebut.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di TPA Putri Cempo Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres,

Kota Surakarta. Waktu pengambilan data dilaksanakan pada bulan Februari untuk

musim penghujan dan bulan Juni untuk musim kemarau tahun 2012.

3.3 Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini mengacu pada timbulan sampah yang masuk ke TPA dan

mengukur kapasitas lahan yang masih ada untuk menampung sampah.

3.4 Langkah – langkah Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara bertahap, langkah – langkah penelitian ini adalah

sebagai berikut :

3.4.1 Permohonan Ijin

Permononan ijin ditujukan kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota

Surakarta untuk mendapatkan ijin pengambilan data di TPA Putri Cempo

Kelurahan Mojosongo, Jebres, Surakarta. Melalui Kesbang Pol Linmas Kota

Surakarta untuk mendapatkan rujukan melalui Badan Perencanaan Pembangunan

Page 40: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Daerah Kota Surakarta (BAPPEDA) untuk mendapatkan ijin pengambilan data di

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta.

3.4.2 Mencari Sumber Data

a. Tahap Persiapan

Tahap ini dimaksudkan untuk mempermudah jalannya penelitian, seperti

pengumpulan data, analisis, dan penyusunan laporan. Tahap persiapan

meliputi :

Studi Pustaka : dimaksudkan untuk mendapatkan arahan dan wawasan

sehingga mempermudah dalam pengumpulan data, analisis data maupun

dalam penyususnan laporan.

Observasi Lapangan : dilakukan untuk mengetahui dimana lokasi atau tempat

dilakukannya pengumpulan data yang diperlukan dalam penyusunan laporan.

b. Pengumpulan Data

1. Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan pengukuran secara langsung

di lapangan, yaitu :

a. volume sampah yang masuk ke TPA setiap harinya

b. luas lahan yang masih terbuka untuk menimbun sampah

c. foto kondisi TPA

2. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi literature dan

pengumpulan data ke dinas terkait, yaitu :

a. kondisi fisik wilayah penelitian, sarana dan prasarana TPA

b. perda terkait tentang pengelolaan persampahan

c. metode penanganan sampah di TPA

d. pemasukan sampah ke TPA tahun yang lalu

e. komposisi sampah di TPA

f. penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini

g. peta kontur TPA

Page 41: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

3.4.3 Analisis Data

Setelah mendapatkan data yang diperlukan, yaitu data volume sampah yang

masuk ke TPA setiap harinya dan luas lahan yang masih terbuka untuk menimbun

sampah, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Analisis ini

meliputi proyeksi jumlah timbulan sampah yang diperoleh dari pengamatan

secara langsung timbulan sampah yang masuk setiap harinya ke TPA Putri

Cempo, mengukur kapasitas lahan yang masih ada untuk menampung sampah,

kapasitas daya tampung TPA. Berdasarkan hasil analisis kemudian dilakukan

evaluasi umur pakai TPA Putri Cempo.

3.4.4 Kesimpulan

Dari hasil akhir maka dapat ditarik kesimpulan.

Page 42: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Adapun urutan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

sebagai berikut :

Mulai

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Data TPA Putri Cempo meliputi :

- peta kontur TPA - volume sampah yang masuk ke TPA setiap harinya - luas lahan yang masih terbuka untuk menimbun

sampah - pemasukan sampah ke TPA tahun yang lalu - komposisi sampah di TPA

Kesimpulan

Selesai

Identifikasi Masalah

Studi Pustaka

Analisis Data TPA Putri Cempo untuk menentukan :

- proyeksi jumlah timbulan sampah - kapasitas daya tampung TPA - evaluasi umur pakai TPA Putri

Cempo

Page 43: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 30

BAB 4

DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

Data diperoleh dari dinas terkait, studi literature dan pengamatan secara langsung

dilapangan. Data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut :

4.1.1 Sampah yang Masuk di TPA Putri Cempo

Jumlah sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo Kelurahan Mojosongo,

Kecamatan Jebres, Kota Surakarta dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini.

Tabel 4.1 Jumlah Sampah yang Masuk di TPA Putri Cempo mulai tahun 2002 - 2011.

No Tahun Sampah masuk

(kg)

1 2002 72.396.457

2 2003 78.828.190

3 2004 81.025.660

4 2005 81.880.284

5 2006 78.103.070

6 2007 81.482.294

7 2008 80.493.520

8 2009 83.037.470

9 2010 91.602.360

10 2011 88.039.630

Jumlah (kg) 816.888.935

Sumber : TPA Putri Cempo Kota Surakarta

Page 44: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

4.1.2 Pengukuran Jumlah Timbulan Sampah TPA Putri Cempo

Pengukuran timbulan sampah dilakukan untuk mengetahui rata-rata sampah per

hari yang masuk ke TPA, kemudian dari nilai rata-rata sampah perhari digunakan

untuk memprediksi timbulan sampah pada tahun 2012. Pengukuran dilakukan

pada musim penghujan dan musim kemarau. Untuk lebih jelasnya pengukuran

timbulan sampah di TPA Putri Cempo dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan Sampah di TPA Putri Cempo Pada Musim Penghujan dan Musim Kemarau.

No Hari ke

Musim penghujan Musim kemarau

Tanggal Sampah masuk

(kg) Tanggal

Sampah masuk

(kg)

1 I 20/02/12 276.550 09/07/12 217.530

2 II 21/02/12 282.290 10/07/12 235.050

3 III 22/02/12 244.790 11/07/12 221.060

4 IV 23/02/12 274.710 12/07/12 209.960

5 V 24/02/12 251.450 13/07/12 206.770

6 VI 25/02/12 237.400 14/07/12 211.310

7 VII 26/02/12 206.440 15/07/12 187.150

Jumlah 1.773.630 1.488.830

Rata-rata/hari 253.376 212.690

hasil survei

4.1.3 Kondisi Topografi TPA Putri Cempo

Kemiringan rata-rata timbunan sampah pada tepi saat ini adalah 2 :1. Kondisi

Topografi yang menunjukkan kontur lokasi studi dapat dilihat pada Lampiran D

Peta Kontur dan Peta Citra TPA Putri Cempo Kota Surakarta Tahun 2011.

4.1.4 Kegiatan di TPA Putri Cempo

Adapun kegiatan di TPA Sampah Putri Cempo adalah sebagai berikut :

Page 45: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

a. Kegiatan penimbangan : mencatat berat sampah yang akan di timbun pada

tempat penimbunan sampah.

b. Kegiatan pembongkaran : membongkar muatan sampah.

c. Kegiatan pemulung : pemilahan sampah anorganik yang masih bisa digunakan

atau didaur ulang.

d. Kegiatan open dumping : pemusnahan sampah di lokasi pembuangan akhir

sampah.

Berikut ini adalah gambaran kegiatan yang dilakukan di TPA Putri Cempo.

Sumber : dokumen pribadi

Gambar 4.1 Kegiatan yang dilakukan di TPA Putri Cempo Penimbangan (a),

Pembongkaran (b), pemulung (c) dan Open Dumping (d)

4.1.5 Alat Berat

TPA Putri Cempo difasilitasi dengan alat berat, antara lain exavatore bulldozer,

arm roll, welloder dan container yang digunakan untuk mengelola sampah setiap

harinya. Alat berat yang ada di TPA Putri Cempo adalah seperti Tabel 4.3

Peralatan yang ada di TPA Putri Cempo sebagai berikut :

(a) (b)

(c) (d)

Page 46: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Tabel 4.3 Peralatan yang ada di TPA Putri Cempo

No Peralatan Jumlah (unit) Ket. Fungsi

1 Excavator 3 1 rusak penggalian dan

pengurugan

2 Bulldozer 3 2 rusak perataan, pengurugan, dan

pemadatan

3 Arm Roll 1 - untuk mengangkut sampah di dalam

4 Wheel Loder 1 - perataan dan pengurugan

5 Container 1 - pengumpul / pengangkut

sampah Sumber : TPA Putri Cempo Kota Surakarta

4.1.6 Sarana dan Prasarana TPA Putri Cempo

Adapun sarana prasarana yang ada di TPA Putri Cempo adalah sebagai berikut:

1. IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja)

IPLT adalah lokasi tempat pembuangan lumpur tinja yang dilengkapi dengan

kolam-kolam unit pengolahan untuk mengolah lumpur tinja. Pengolahan

lumpur tinja yang digunakan pada IPLT menggunakan pengolahan secara

biologis dengan memanfaatkan mikroba untuk menguraikan material organik

yang berada didalamnya.

2. Bak penampungan air lindi.

Timbunan sampah pada TPA pada umumnya berbentuk gunungan yang

terbentuk dari sampah berusia lama dan sampah baru yang dibuang tiap hari.

Dengan adanya proses alam (pembusukan oleh bakteri aerob dan bakteri

anaerob), hujan, air dari sampah organik, dan proses lainnya, maka akan

terbentuk cairan yang akan merembes keluar dari dasar timbunan ini.

3. Kantor pengelola dan tempat penimbangan sampah.

4. Garasi alat berat.

5. Mushola.

6. Menara kontrol TPA.

7. Tempat pencucian alat berat.

8. Barak pemulung.

Page 47: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta

Komposisi sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo Kelurahan Mojosongo,

Kecamatan Jebres, Kota Surakarta adalah seperti Tabel 4.4 berikut :

Tabel 4.4 Komposisi Sampah Kota Surakarta

Komposisi Sampah %

Organik 70,13

Kertas 9,65

Kaca 0,97

Plastik 12,12

Logam 0,65

Kayu 3,13

Kain 1,59

Karet 0,63

Lain-lain 1,74

Sumber : TPA Putri Cempo Kota Surakarta

4.1.7 Jumlah Penduduk Kota Surakarta

Jumlah penduduk Kota Surakarta dapat dilihat pada Tabel 4.5 JumlahPenduduk

Kota Surakarta di bawah ini.

Tabel 4.5 JumlahPenduduk Kota Surakarta

Tahun Jumlah penduduk

2006 512.898

2007 517.372

2008 522.935

2009 528.202

2010 499.337

2011 501.650

Sumber : BPS Kota Surakarta

Page 48: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Rata-rata Jumlah Sampah Per Hari

Dari data jumlah pengukuran timbulan sampah di TPA Putri Cempo pada saat

musim penghujan dan kemarau diperoleh sebesar 253.376 kg/hari dan 212.690

kg/hari.

Dari hasil pengukuran sampah tersebut dapat dihitung jumlah sampah rata-rata

per hari yang masuk ke TPA, yaitu

= (jumlah sampah musim penghujan + musim kemarau) : 2

= (253.376 + 212.690 ) : 2

= 233.033 kg/hari.

Prediksi jumlah sampah tahun 2012 adalah

= jumlah rata-rata/hari x 365 hari

= 233.033 x 365

= 85.057.045 kg

4.2.2 Pengukuran Densitas Sampah

Pengukuran densitas sampah diukur dengan membandingkan volume bak truk

dengan berat sampah. Volume bak truk yang ada di TPA Putri cempo rata-rata

adalah 9,36 m³ dengan ukuran bak : panjang 4 m, lebar 1,95 m dan tinggi 1,2 m.

Perhitungan :

Hari I

Dump truk I

D =

=

= 719,02 kg/m³

Dump truk I

D =

=

= 228,63 kg/m³

Jadi densitas sampah pada hari I =

= 473,82 kg/m³

Page 49: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Untuk perhitungan densitas sampah hari selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 4.6

Pengukuran Densitas Sampah berikut ini.

Tabel 4.6 Pengukuran Densitas Sampah

Hari Jenis Kendaraan

Berat di jembatan timbang (kg)

(kg)

Volume kendaraan

(m³)

Volume sampah (kg/m³)

Densitas sampah (kg/m³)

sebelum terisi

sampah

sesudah terisi

sampah

I (20/02/2012)

Dump truk I 3.750 10.480 6.730 9,36 719,02 473,82

Dump truk II 3.890 6.030 2.140 9,36 228,63

I (21/02/2012)

Dump truk I 3.750 10.130 6.380 9,36 681,62 481,84

Dump truk II 3.880 6.520 2.640 9,36 282,05

I (22/02/2012)

Dump truk I 3.750 10.050 6.300 9,36 673,08 461,54

Dump truk II 3.610 5.950 2.340 9,36 250,00

I (13/07/2012)

Dump truk I 3.770 9.610 5.840 9,36 623,93 502,14

Dump truk II 3.580 7.140 3.560 9,36 380,34

I (14/07/2012)

Dump truk I 3.790 8.850 5.060 9,36 540,60 420,41

Dump truk II 4.260 7.070 2.810 9,36 300,21

I (15/07/2012)

Dump truk I 4.370 10.240 5.870 9,36 627,14 505,34

Dump truk II 3.610 7.200 3.590 9,36 383,55 Jumlah 2.845,09

Densitas Sampah Rata-rata 474,18

Hasil perhitungan

Dari tabel di atas diperoleh densitas sampah rata-rata sebesar 474,18 kg/m³.

Perhitungan volume sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo dari tahun 2002 -

2012 adalah sebagai berikut :

Tahun 2002 =

=

= 152.677,16 m³/tahun

= 418,29 m³/hari

Page 50: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Untuk perhitungan volume sampah tahun selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 4.7

Volume Sampah TPA Putri Cempo berikut ini.

Tabel 4.7 Volume Sampah TPA Putri Cempo.

Tahun Sampah

(kg/tahun) (m³/tahun) (m³/hari)

2002 72.396.457 152.677,16 418,29

2003 78.828.190 166.241,07 455,45

2004 81.025.660 170.875,32 468,15

2005 81.880.284 172.677,64 473,09

2006 78.103.070 164.711,86 451,27

2007 81.482.294 171.838,32 470,79

2008 80.493.520 169.753,09 465,08

2009 83.037.470 175.118,04 479,78

2010 91.602.360 193.180,56 529,26

2011 88.039.630 185.667,11 508,68

2012 85.057.045 179.377,12 491,44

Jumlah 901.945.980 1.902.117,30 5.211,28

Rata-rata 81.995.089,09 172.919,75 473,75

Hasil perhitungan

4.2.3 Kapasitas Daya Tampung TPA

Perencanaan penimbunan sampah di TPA sampah Putri Cempo kota Surakarta

sangat dibutuhkan dan diperlukan. Melihat pengelolaan sampah di TPA sampah

Putri Cempo, maka perencanaan penimbunan yang diperlukan yaitu perencanaan

penimbunan dengan metode sanitary landfill.

Berikut ini adalah gambar-gambar potongan melintang peta kontur TPA sampah

Putri Cempo dan pola penimbunan sampah di TPA dengan metode sanitary

landfill. Jarak antar potongan adalah 100 m.

Page 51: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Potongan melintang A dapat dilihat pada Gambar 4.2 Potongan Melintang A, dan

untuk pola penimbunan sampah dapat dilihat pada Gambar 4.3 Pola Penimbunan

Sampah Sanitary Landfill Pada Potongan Melintang A.

Potongan melintang B dapat dilihat pada Gambar 4.4 Potongan Melintang B, dan

untuk pola penimbunan sampah dapat dilihat pada Gambar 4.5 Pola Penimbunan

Sampah Sanitary Landfill Pada Potongan Melintang B.

Potongan melintang C dapat dilihat pada Gambar 4.6 Potongan Melintang C, dan

untuk pola penimbunan sampah dapat dilihat pada Gambar 4.7 Pola Penimbunan

Sampah Sanitary Landfill Pada Potongan Melintang C.

Potongan melintang D dapat dilihat pada Gambar 4.8 Potongan Melintang D, dan

untuk pola penimbunan sampah dapat dilihat pada Gambar 4.9 Pola Penimbunan

Sampah Sanitary Landfill Pada Potongan Melintang D.

Potongan melintang E dapat dilihat pada Gambar 4.10 Potongan Melintang E, dan

untuk pola penimbunan sampah dapat dilihat pada Gambar 4.11 Pola Penimbunan

Sampah Sanitary Landfill Pada Potongan Melintang E.

Page 52: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

GAMBAR DI FILE AUTO CAD “POTONGAN MELINTANG”

Page 53: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Page 54: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Page 55: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Page 56: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Page 57: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Tinggi tiap tingkat timbunan sampah adalah 3 m dan panjang 10 m dengan

kemiringan 1:2. Penimbunan sampah dengan cell landfill dimulai tahun 2013.

Berikut ini adalah gambar-gambar tampak atas penimbunan sampah di TPA

dengan metode sanitary landfill.

Tampak atas pada lapisan A1 dan B1 dapat dilihat pada Gambar 4.12 Tampak

Atas Pola Penimbunan Sampah Lapis A1 dan B1.

Tampak atas pada lapisan A2 dan B2 dapat dilihat pada Gambar 4.13 Tampak

Atas Pola Penimbunan Sampah Lapis A2 dan B2.

Tampak atas pada lapisan A3 dan B3 dapat dilihat pada Gambar 4.14 Tampak

Atas Pola Penimbunan Sampah Lapis A3 dan B3.

Tampak atas pada lapisan A4 dan B4 dapat dilihat pada Gambar 4.15 Tampak

Atas Pola Penimbunan Sampah Lapis A4 dan B4.

Tampak atas tinggi timbunan sampah maksimum dapat dilihat pada Gambar 4.16

Tampak Atas Tinggi Timbunan Sampah Maksimum Dengan Menggunakan

Metode Sanitary Landfill.

Page 58: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Page 59: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Page 60: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Page 61: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Page 62: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Page 63: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Untuk menghitung daya tampung cell landfill digunakan rumus (2.3), (2.4),(2.5)

dan (2.6). Perhitungan volume cell landfill

- Zona A : dibagi dalam 4 lapis yaitu cell landfill A1, A2, A3 dan A4.

- Zona B : dibagi dalam 4 lapis yaitu cell landfill B1, B2, B3 dan B4.

v Cell landfill A1 (lapis pertama)

- Cell

dimensi : a = 10 m

t = 3 m

p = 10 m

n = 315

V = (a x t) x p

= (10 x 3 ) x 10

= 300 m³

Volume total = n x V

= 315 x 300

= 94.500 m³

- Cell

dimensi : a = 12 m

t = 3 m

p = 10 m

n = 49

V = (0,5 a x t) x p

= (0,5 x 12 x 3) x 10

= 180 m³

a

t

a

t

Page 64: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Volume total = n x V

= 49 x 180

= 8.820 m³

- Cell

dimensi : a = 1,6 m

t = 3 m

p = 10 m

n = 4

V = (a x t) x p

= (1,6 x 3) x 10

= 48 m³

Volume total = n x V

= 4 x 48

= 192 m³

- Cell

dimensi : a = 6,2 m

t = 3 m

p = 10 m

n = 9

V = (a x t) x p

= (6,2 x 3) x 10

= 186 m³

Volume total = n x V

= 9 x 186

= 1.674 m³

a

t

a

t

Page 65: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Total volume cell landfill A1 adalah

= 94.500 + 8.820 + 192 + 1.674

= 105.186 m³

Untuk perhitungan volume cell landfill A2, A3, A4, B1, B2 dan B3 dapat dilihat

Tabel 4.8 Perhitungan Volume Cell Landfill berikut :

Tabel 4.8 Perhitungan Volume Cell Landfill

Cell landfill

Dimensi (m) volume Banyak Total la a lb t p (m³) cell volume (m³)

A1 - 10,00 - 3,00 10,00 300,00 315 94.500,00 - 12,00 - 3,00 10,00 180,00 49 8.820,00 - 1,60 - 3,00 10,00 48,00 4 192,00 - 6,20 - 3,00 10,00 186,00 9 1.674,00

A2 - 10,00 - 3,00 10,00 300,00 143 42.900,00 - 12,00 - 3,00 10,00 180,00 37 6.660,00 - 7,70 - 3,00 10,00 231,00 6 1.386,00 - 9,80 - 3,00 10,00 294,00 16 4.704,00 - 4,00 - 3,00 10,00 120,00 9 1.080,00

A3 - 10,00 - 3,00 10,00 300,00 50 15.000,00 - 12,00 - 3,00 10,00 180,00 35 6.300,00 - 4,90 - 3,00 10,00 147,00 18 2.646,00 - 7,00 - 3,00 10,00 210,00 17 3.570,00 - 4,20 - 3,00 10,00 126,00 9 1.134,00

A4 - 10,00 - 3,00 10,00 300,00 12 3.600,00 2,40 - 14,40 3,00 10,00 252,00 14 3.528,00

Jumlah A 197.694,00 B1 - 10,00 - 3,00 10,00 300,00 120 36.000,00

- 12,00 - 3,00 10,00 180,00 21 3.780,00 - 4,30 - 3,00 10,00 129,00 3 387,00 - 9,20 - 3,00 10,00 276,00 15 4.140,00 - 5,40 - 3,00 10,00 162,00 3 486,00

B2 - 10,00 - 3,00 10,00 300,00 70 21.000,00 - 12,00 - 3,00 10,00 180,00 19 3.420,00 - 2,00 - 3,00 10,00 60,00 3 180,00 - 6,90 - 3,00 10,00 207,00 13 2.691,00 - 3,10 - 3,00 10,00 93,00 3 279,00

Page 66: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

lanjutan Tabel 4.8 B3 - 10,00 - 3,00 10,00 300,00 25 7.500,00

- 12,00 - 3,00 10,00 180,00 14 2.520,00 - 4,10 - 3,00 10,00 123,00 11 1.353,00

0,80 - 12,80 3,00 10,00 204,00 3 612,00 - 9,70 - 3,00 10,00 291,00 9 2.619,00

B4 1,90 - 13,90 3,00 10,00 237,00 9 2.133,00

Jumlah B 89.100,00 Jumlah Total = Jumlah A + Jumlah B 286.794,00

hasil perhitungan

Dari perhitungan tabel diatas diperoleh total daya tampung sampah area cell

landfill sebesar 286.794 m3.

4.2.4 Prediksi Jumlah Volume Sampah Kota Surakarta

Dalam memprediksi jumlah sampah Kota Surakarta pada tahun yang akan datang,

terlebih dahulu mencari nilai rata-rata jumlah volume sampah tiap tahunnya.

1. Mencari rata-rata jumlah volume sampah per tahun

1) Tahun 2002 - 2003

= 8,16 %

2) Tahun 2003 - 2004

= 2,71 %

Hasil perhitungan untuk nilai rata-rata jumlah volume sampah tiap tahunnya

sampai dengan tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 4.9 sebagai berikut:

Page 67: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Tabel 4.9 Perhitungan Nilai Rata-rata Jumlah Volume Sampah tiap Tahunnya

Tahun Sampah Selisih

(m³/tahun) m³ %

2002 152.677,16 - -

2003 166.241,07 13.563,91 8,16

2004 170.875,32 4.634,25 2,71

2005 172.677,64 1.802,32 1,04

2006 164.711,86 - 7.965,78 - 4,84

2007 171.838,32 7.126,46 4,15

2008 169.753,09 - 2.085,23 - 1,23

2009 175.118,04 5.364,95 3,06

2010 193.180,56 18.062,53 9,35

2011 185.667,11 - 7.513,45 - 4,05

2012 179.377,12 - 6.289,98 - 3,51

Jumlah 26.699,96 14,86

hasil perhitungan

2. Mencari r (nilai rata-rata sampah per tahun) Xn

Persentase pertambahan sampah rata-rata tersebut digunakan untuk

memprediksi jumlah sampah pada tahun yang akan datang.

3. Mencari prediksi jumlah sampah

Dalam memprediksi jumlah sampah Kota Surakarta menggunakan metode

persamaan geometrik menurut rumus (2.7) sebagai berikut:

Page 68: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

P2013 = P2012 (1 + r)1

= 179.377,12 (1 + 0,01486)1

= 182.042,664 m3

Hasil perhitungan prediksi sampah tahun selanjutnya dituliskan pada Tabel

4.10 sebagai berikut:

Tabel 4.10 Jumlah Prediksi Sampah Kota Surakarta dari Tahun 2013 - 2025

Tahun Prediksi Sampah

(m³)

2013 206.028,96

2014 236.640,72

2015 271.800,77

2016 312.184,90

2017 358.569,30

2018 411.845,48

2019 473.037,44

2020 543.321,29

2021 624.047,90

2022 716.768,87

2023 823.266,31

2024 945.587,13

2025 1.086.082,36

hasil Perhitungan

Berikut ini Gambar 4.18 Grafik Jumlah Prediksi Sampah Kota Surakarta dari

Tahun 2013 - 2025.

Page 69: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Gambar 4.17 Grafik Jumlah Prediksi Sampah Kota Surakarta dari Tahun 2013 -

2025.

4.2.5 Analisis Reduksi Sampah

Dengan menggunakan upaya reduksi sampah, maka volume sampah dapat

dikurangi sehingga bisa memperpanjang umur pakai TPA.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat perhitungan di bawah ini :

Perhitungan reduksi sampah tahun 2013.

Volume sampah tahun 2013 = 206.028,96 m3

Pemilahan/penyortiran sampah berdasarkan komposisi sampah kota Surakarta :

1. Komposisi sampah organik

- Organik = 206.028,96 m3 x 70,13 % = 144.488,11 m3

- Kayu = 206.028,96 m3 x 3,13 % = 6.798,96 m3

2. komposisi sampah anorganik

- Kertas = 206.028,96 m3 x 9,65 % = 19.881,79 m3

- Plastik = 206.028,96 m3 x 12,12 % = 24.970,71 m3

- Kain = 206.028,96 m3 x 1,59 % = 3.275,86 m3

- Karet = 206.028,96 m3 x 0,63 % = 1.297,98 m3

- Logam = 206.028,96 m3 x 0,65 % = 1.339,19 m3

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021

2022

2023

2024

2025

Tahun

Vol

ume

Sam

pah

(m³)

Page 70: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

- Kaca = 206.028,96 m3 x 0,97 % = 1.998,48 m3

- Lain-lain = 206.028,96 m3 x 1,74 % = 3.584,90 m3

Dari komposisi sampah di atas, sampah dapat direduksi atau didaur ulang untuk

mengurangi volume sampah yang akan ditimbun di TPA.

Sampah organik dapat direduksi sebesar 80% (Menurut Tchobanoglous, Theisen

dan Vigil, 1993).

Jumlah sampah = 144.488,11 + 6.798,96 = 151.287,06 m3

Reduksi sampah = 151.287,06 x 80 % = 121.029,66 m3 -

Sisa sampah = 30.257,40 m3

Sampah kertas, plastik, kain dan logam diasumsikan dapat direduksi sebesar 90%.

Jumlah sampah = 19.881,79 + 24.970,71 + 3.275,86 + 1.339,19

= 49.467,55 m3

Reduksi sampah = 49.467,55 x 90 % = 44.520,80 m3 -

Sisa sampah = 4.946,75 m3

Sampah karet, kaca dan lain-lain tidak dapat didaur ulang. Jadi sisa sampah yang

ditimbun adalah :

Sampah karet, kaca, lain-lain = 6.881,36 m3

Sisa sampah organik = 30.257,40 m3

Sisa kertas, plastik, kain dan logam = 4.946,75 m3 +

Jumlah = 42.085,51 m3

Dari perhitungan di atas, dengan proses reduksi dapat mengurangi volume sampah

sebesar 79,57 %, yaitu yang semula volume sampah pada tahun 2013 sebesar

206.028,96 m3, setelah direduksi sisa volume sampah menjadi 42.085,51 m3.

Hasil perhitungan reduksi sampah tahun selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 4.11

sebagai berikut.

Page 71: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Tabel 4.11 Perhitungan Timbulan Sampah dengan Upaya Reduksi

Tahun Sampah (m³) Reduksi

(%)

Volume

tereduksi (m³)

Sisa volume

sampah (m³)

2013 206.028,96 79,57 163.937,24 42.091,72

1014 236.640,72 79,57 188.295,02 48.345,70

2015 271.800,77 79,57 216.271,87 55.528,90

2016 312.184,90 79,57 248.405,52 63.779,37

2017 358.569,30 79,57 285.313,59 73.255,71

2018 411.845,48 79,57 327.705,45 84.140,03

2019 473.037,44 79,57 376.395,89 96.641,55

2020 543.321,29 79,57 432.320,75 111.000,54

2021 624.047,90 79,57 496.554,92 127.492,99

2022 716.768,87 79,57 570.332,99 146.435,88

2023 823.266,31 79,57 655.073,00 168.193,31

2024 945.587,13 79,57 752.403,68 193.183,45

2025 1.086.082,36 79,57 864.195,73 221.886,63

hasil perhitungan

4.2.6 Analisis Umur Pakai TPA

Volume total daya tampung lahan penimbunan di TPA adalah 286.794,00 m3,

dengan asumsi metode sanitary landfill mulai dilaksanakan pada tahun 2013.

4.2.6.1 Analisis Umur Pakai TPA tanpa Upaya Reduksi Sampah

Perhitungan untuk tahun 2013.

Volume sampah = 206.028,96 m³

Faktor padat = 0,7

Sampah ditimbun = volume sampah x 0,3

= 206.028,96 x 0,3

= 61.808,69 m³

Hasil perhitungan untuk tahun-tahun selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 4.12

sebagai berikut.

Page 72: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Tabel 4.12 Perhitungan Umur Pakai Lahan Penimbunan di TPA

Tahun Vol sampah (m³) Vol sampah

ditimbun (m³) Kumulatif

(m³) 2013 206.028,96 61.808,69 61.808,69 2014 236.640,72 70.992,22 132.800,90 2015 271.800,77 81.540,23 214.341,13 TPA penuh ( 2016 bulan Maret hari ke 8) 286.794,00 2016 312.184,90 93.655,47 307.996,60 2017 358.569,30 107.570,79 415.567,39 2018 411.845,48 123.553,64 539.121,04 2019 473.037,44 141.911,23 681.032,27 2020 543.321,29 162.996,39 844.028,65 2021 624.047,90 187.214,37 1.031.243,02 2022 716.768,87 215.030,66 1.246.273,69 2023 823.266,31 246.979,89 1.493.253,58 2024 945.587,13 283.676,14 1.776.929,72 2025 1.086.082,36 325.824,71 2.102.754,43

hasil perhitungan

Analisis perhitungan umur pakai :

Volume sampah tahun 2016 = 93.655,47 m³/th

= 7.804,62 m³/bln

= 260,15 m³/hr

Total sampah dari tahun 2013 – 2016 = 307.996,60 m3

Volume daya tampung cell landfill = 286.794 m3 _

Selisih = 21.202,60 m3

Total volume sampah sampai Maret 2016 (3 x 7.804,62) = 23.413,86 m3

Selisih = 21.202,60 m³ _

= 2.211,26 m3

Volume sampah per hari = 260,15 m³/hr :

= 8,5

Dari perhitungan di atas umur pakai TPA dapat dipakai sampai tahun 2016 bulan

Maret hari ke 8 di TPA atau selama 3 tahun 2 bulan 8 hari.

Page 73: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

4.2.6.2 Analisis Umur Pakai TPA dengan Upaya Reduksi Sampah

Perhitungan untuk tahun 2013

Volume sampah = 206.028,96 m³

Sisa volume sampah = 42.091,72 m³

Faktor padat = 0,7

Sampah ditimbun = sisa volume sampah x 0,3

= 42.091,72 x 0,3

= 12.627,51 m³

Hasil perhitungan untuk tahun-tahun selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 4.13

sebagai berikut

Tabel 4.13 Perhitungan Timbulan Sampah dengan Upaya Reduksi

Tahun Vol sampah

(m³) Sisa vol

sampah (m³) Vol sampah

ditimbun (m³) Kumulatif

(m³) 2013 206.028,96 42.091,72 12.627,51 12.627,51 2014 236.640,72 48.345,70 14.503,71 27.131,22 2015 271.800,77 55.528,90 16.658,67 43.789,89 2016 312.184,90 63.779,37 19.133,81 62.923,71 2017 358.569,30 73.255,71 21.976,71 84.900,42 2018 411.845,48 84.140,03 25.242,01 110.142,43 2019 473.037,44 96.641,55 28.992,46 139.134,89 2020 543.321,29 111.000,54 33.300,16 172.435,05 2021 624.047,90 127.492,99 38.247,90 210.682,95 2022 716.768,87 146.435,88 43.930,76 254.613,71

TPA penuh ( 2023 bulan Mei hari ke 19 ) 286.794,00 2023 823.266,31 168.193,31 50.457,99 305.071,71 2024 945.587,13 193.183,45 57.955,04 363.026,74 2025 1.086.082,36 221.886,63 66.565,99 429.592,73

hasil perhitungan

Analisis perhitungan umur pakai :

Volume sampah tahun 2023 = 50.457,99 m³/th

= 4.204,83 m³/bln = 140,16 m³/hr

Total sampah dari tahun 2013 – 2023 = 305.071,71 m3

Volume daya tampung cell landfill = 286.794 m3 _

Selisih = 18.277,71 m3

Page 74: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Total volume sampah sampai Mei 2023 (5 x 4.204,83) = 21.024,15 m3

Selisih = 18.277,71 m³ _

= 2.746,44 m3

Volume sampah per hari = 140,16m³/hr :

= 19,5 19 hari

Dari perhitungan di atas umur pakai TPA dapat dipakai sampai tahun 2023 bulan

Mei hari ke 19 di TPA atau selama 10 tahun 4 bulan 19 hari.

4.2.7 Prediksi Jumlah Penduduk Kota Surakarta

Dalam memprediksi jumlah penduduk Kota Surakarta pada tahun yang akan

datang, terlebih dahulu mencari nilai rata-rata jumlah penduduk tiap tahunnya.

1. Mencari rata-rata jumlah penduduk per tahun

1) Tahun 2006 - 2007

= 0,48 %

2) Tahun 2007 - 2008

= 1,15 %

Hasil perhitungan untuk nilai rata-rata jumlah penduduk tiap tahunnya sampai

dengan tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 4.14 sebagai berikut :

Page 75: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Tabel 4.14 Perhitungan Nilai Rata-rata Jumlah Penduduk tiap Tahunnya.

Tahun Jumlah penduduk selisih %

2006 512.898 - -

2007 515.372 2.474 0,48

2008 522.935 7.563 1,15

2009 528.202 5.267 1,00

2010 499.337 -28.865 -5,78

2011 501.650 2313 0,46

Jumlah -11.248 -2,40

hasil perhitungan

2. Mencari r (nilai rata-rata sampah per tahun) Xn

Persentase pertambahan penduduk rata-rata tersebut digunakan untuk

memprediksi jumlah penduduk pada tahun yang akan datang.

3. Mencari prediksi jumlah penduduk

Dalam memprediksi jumlah penduduk Kota Surakarta menggunakan metode

persamaan geometrik menurut rumus (2.7) sebagai berikut:

P2012 = P2011 (1 + r)1

= 501.650 (1 + 0,0048)1

= 504.058 jiwa

Hasil perhitungan prediksi penduduk tahun selanjutnya dituliskan pada Tabel

4.15 sebagai berikut :

Page 76: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Tabel 4.15 Prediksi Jumlah Penduduk Kota Surakarta

Tahun Jumlah penduduk

2006 512.898

2007 515.372

2008 522.935

2009 528.202

2010 499.337

2011 501.650

2012 504.058

Ket : Tahun 2006 – 2011 BPS Kota Surakarta

Tahun 2012 hasil perhitungan

Berikut ini Gambar 4.20 Grafik Jumlah Penduduk Kota Surakarta.

Gambar 4.18 Grafik Jumlah Penduduk Kota Surakarta

4.3 Pembahasan

1. Rata-rata jumlah sampah pada tahun 2012 yang dibuang ke TPA Putri Cempo

setiap harinya adalah 233.033 kg/hari dengan densitas sampah sebesar 474,18

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Jum

lah

Pend

uduk

(jiw

a)

Tahun

Page 77: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

kg/m³. Prediksi jumlah penduduk Kota Surakarta pada tahun 2012 adalah

504.058 jiwa, menurut SNI 19-3964-1994 Kota Surakarta termasuk dalam

kota besar yaitu dengan timbulan sampah sebesar 2–2,5 Liter/orang/hari, atau

0,4-0,5 kg/orang/hari.

Timbulan sampah =

=

= 0,46 kg/orang/hari

2. Perencanaan penimbunan sampah di TPA Putri Cempo menggunakan metode

sanitary landfill dengan volume cell landfill mampu menampung sampah

sebesar 286.796 m³, dengan asumsi sanitary landfill dimulai pada tahun 2013.

Dibandingkan dengan metode open dumping, metode sanitary landfill

mempunyai daya tampung yang lebih banyak.

Kapasitas Daya Tampung TPA dengan metode open dumping.

Luas lahan TPA yang masih tersedia = 24.000 m2

Tinggi timbunan = 9 m

Volume daya tampung yang yang masih ada = 24.000 m2 x 9 m

= 216.000 m3

3. Proses reduksi dapat mengurangi volume sampah yang akan ditimbun ke

TPA. Berdasarkan komposisi sampah yang ada di Kota Surakarta, sampah

bisa direduksi sebesar 79,57 %, dengan asumsi sampah organik dapat

direduksi 80 % dan sampah jenis kertas, plastik, kain dan logam dapat

direduks 90 %. Dengan adanya reduksi sampah umur pakai TPA dapat dipakai

lebih lama yaitu sampai tahun 2023 bulan Mei hari ke 19 atau dapat dipakai

selama 10 tahun 4 bulan 19 hari, sedangkan umur pakai TPA tanpa upaya

reduksi dapat dipakai sampai tahun 2016 bulan Maret hari ke 8 atau dapat

dipakai selama 3 tahun 2 bulan 8 hari. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada

Tabel 4.16 berikut ini.

Page 78: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Page 79: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Berikut ini Gambar 4.19 Grafik Perbandingan Umur Pakai TPA.

Gambar 4.19 Grafik Perbandingan Umur Pakai TPA

-

50,000.00

100,000.00

150,000.00

200,000.00

250,000.00

300,000.00

350,000.00

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021

2022

2023

umur pakaitanpaupayareduksi

umur pakaidenganupayareduksi

vol s

ampa

h (m

³)

Tahun

Page 80: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 67

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Umur pakai TPA Putri Cempo tanpa diterapkannya upaya reduksi sampah

dapat dipakai sampai tahun 2016 bulan Maret hari ke 8 atau dapat dipakai

selama 3 tahun 2 bulan 8 hari.

2. Volume sampah yang masuk/dibuang ke TPA Putri Cempo setelah

diterapkan upaya reduksi sampah sebesar 20,43 % dari total volume sampah

tiap tahunnya. Rata-rata timbulan sampah Kota Surakarta pada tahun 2012

adalah 0,46 kg/orang/hari.

3. Umur pakai TPA Putri Cempo setelah diterapkannya upaya reduksi sampah

dapat dipakai sampai tahun 2023 bulan Mei hari ke 19 atau dapat dipakai

selama 10 tahun 4 bulan 19 hari. Dengan asumsi pola penimbunan sampah

metode sanitary landfill mulai dilaksanakan pada tahun 2013, volume daya

tampung metode cell landfill sebesar 286.796 m³.

5.2 Saran

Berdasarkan dari kesimpulan di atas dapat disarankan :

1. Untuk lebih memperpanjang umur pakai lahan penimbunan TPA Putri Cempo

perlu ada kajian lebih lanjut usaha reduksi sampah, terutama reduksi sampah

dari sumber sampah.

2. Keberhasilan dalam penerapan pengelolaan sampah metode sanitary landfill

dengan upaya reduksi sampah (komposting dan daur ulang) di TPA Putri

Cempo sangat dibutuhkan adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah

Kota Surakarta. Selain itu juga perlu dukungan dari pihak swasta melalui

kemitraan terutama dalam hal upaya mereduksi sampah.

Page 81: KAJIAN UMUR PAKAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR …/Kajian... · BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1.7 Komposisi Sampah Kota Surakarta ... Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Timbulan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

3. Perawatan alat – alat berat lebih ditingkatkan dan lebih rutin, agar didapatkan

kepadatan sampah yang maksimal.

4. Penambahan jumlah armada pengangkut sampah, karena banyak sampah yang

belum terangkut setiap hari.

5. Sebaiknya pemerintah kota Surakarta segera mencari lahan pengganti untuk

TPA Putri Cempo.