kajian teori manajemen umum
DESCRIPTION
DASAR MANAJEMENTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia banyak bersosialisasi utamanya tentang manajemen.
Salah satu contoh kecil yaitu saat mengerjakan tugas dan menyelesaikannya menjadi sebuah karya
agar dapat dinikmati manusia.
Pada masa sekarang ini, manusia semakin saling membutuhkan satu dengan lainnya dalam
berteman, berorganisasi, bisnis, pemerintahan hingga masalah-masalah yang lain. Dalam aktivitas
ini tentunya membutuhkan manajemen, dan manajemen harus jeli dalam menentukan porsi tugas
masing-masing individu yang bergelut dalam masing-masing masalah ini.
Namun, sebelumnya kita harus lebih dulu mengetahui dan memahami teori manajemen dan
apa yang ada di dalam teori manajemen. Sehingga penulisan makalah ini insyaallah dapat
menjawab berbagai pertanyaan tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen ilmiah ? Berikut penjelasannya.
2. Apa penjelasan dari administrasi umum?
3. Pendekatan kuantitatif mencakup apa saja ?
4. Apa itu perilaku organisasi?
5. Pendekatan sistem mencakup apa saja?
C. Tujuan Penulisan Makalah
Makalah ini ditulis bertujuan untuk mengetahui teori manajemen beserta apa yang ada
dalam pembahasannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah atau dalam bahasa inggris disebut scientific management pertama kali
lahir pada tahun 1911, karena pada tahun ini Frederick Winslow Taylor menerbitkan Principles of
Scientific Management. Buku ini menggambarkan teori manajemen ilmiah dalam penggunaan
metode ilmiah untuk merumuskan “satu-satunya cara terbaik” untuk menyelesaikan pekerjaan.[1]
Ide tentang penggunaan metode ilmiah ini muncul ketika Taylor kurang puas atas hasil
pekerjaan para pekerjanya yang tidak efisien. Ketidakefisienan para pekerjanya itu muncul karena
satu pekerja menyelesaikan suatu pekerjaan yang sama dari awal hingga akhir dengan teknik
yang berbeda. Bisa dibilang tak ada standar kerja di perusahaannya. Kemudian Taylor
mengoreksi keadaan tersebut selama bertahun-tahun untuk akhirnya mencapai teknik yang paling
baik dalam sistem kerja di perusahaannya.
Ada juga beberapa metode untuk meningkatkan efisiensi produksi dengan menggunakan
prinsip pengaruh motivasi dari seorang manajer. Yakni sebagai berikut :
1. Buatlah pekerjaan itu menarik,
2. Perlihatkanlah ganjaran-ganjaran dengan pelaksanaan
3. Adakanlah ganjaran-ganjaran yang dihargai,
4. Perlakukanlah pegawai sebagai perorangan-perorangan
5. Doronglah partisipasi dan koperasi,
6. Adakanlah umpan balik yang tepat dan pada waktunya.
Dengan menggunakan pedoman dan metode tersebut tadi, maka pola pikir manajemen
modern siap tertata dan pola pikir manajemen pada masa sebelum berkembang mulai terganti.
Jika sebelumnya pekerja memilih sendiri pekerjaannya, maka sejak saat pemikiran itu
manajemenlah yang memilihkan dan melatih pekerja. Dengan kata lain, pekerja sudah
ditempatkan sesuai dengan keahliannya.
B. Teori Administrasi Umum
Pandangan pokok tentang pembahasan manajemen yang memusatkan pada perhatian
organisasi secara keseluruhan disebut teori administrasi umum.
Ahli teori administrasi umum terkemuka yaitu sebagai berikut :
1. Hanry Fayol
Hanry Fayol menggambarkan bahwa manajemen sebagai serangkaian fungsi universal yang
mencakup perencanaan, pengorganisasian, pemberian komando, pengoordinasian dan
pengendalian.
2. Max Wiber
Max Wiber menulis pada awal 1900-an ia mengembangkan sebuah teori struktur wewenang dan
hubungannya.
Wiber menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut birokrasi. Wiber menyadari
bahwa birokrasi ideal itu tidak ada dalam realita yang dimaksudkan sebagai landasan untuk
berteori tentang bagaimana pekerjaan itu dapat dilakukan dalam kelompok yang besar.
C Manajemen Perilaku Organisasi
Manajemen perilaku organisasi atau bisa disebut dengan Management of Organizational Behavior
adalah salah satu dari teori manajemen.
Perilaku organisasi adalah suatu tingkah laku atau suatu aktivitas dalam sebuah organisasi yang
menyangkut suatu tujuan tertentu.
Dalam perilaku organisasi sebagaimana suatu disiplin ilmu mengenai individu dipengaruhi oleh
bagaimana pekerjaan diatur dan siapa yang bertanggung jawab untuk pelaksanaannya, Walaupun
dikenal adanya keunikan pada individu, namun perilaku organisasi masih memusatkan pada
kebutuhan organisasi untuk menjamin bahwa keseluruhan tugas dan pekerjaan bisa dijalankan.
BAB III
PENUTUP
Dengan ini dapat kami simpulkan bersama bahwa teori manajemen memiliki beberapa
cakupan antara lain yaitu, Manajemen Ilmiah yang ditemukan Taylor yang merupakan satu-
satunya cara terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan, Teori Administrasi Umum yang
menjelaskan tentang prinsip administrasi umum dari Fayol dan birokrasi ideal dariWeber,
Pendekatan Kuantitatif, Manajemen Perilaku Organisasi serta Pendekatan Sistem.
Demikianlah makalah ini kami tulis sebagai syarat untuk mencapai nilai terbaik dalam
mata kuliah Pengantar Manajemen. Semoga makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya serta dapat digunakan sebaik mungkin bagi generasi selanjutnya . Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca atas isi dari makalah ini agar kami bisa menulis
dengan lebih baik lagi dimasa yang akan datang , sebab pepatah mengatakan “tak ada gading yang
tak retak”. Akhir kata kami ucapkan terimakasih dan wassalam .
DAFTAR PUSTAKA
George R. Terry, Leslie W. Rue, Dasar-dasar Manajemen (Bumi Aksara: Jakarta)
Karebet Gunawan, MM, Pengantar Manajemen STAIN KUDUS
T. Hani Handoko, MBA, Manajemen (Edisi 2; Yogyakarta: BPFE, 1984)
Stephen P. Robbins, Mary Coulter, Manajemen (PT. Indeks, edisi 2009)
[1] Stephen P. Robbins, Mary Coulter, Manajemen (PT. Indeks, edisi 2009), h.32.
[2] Stephen P. Robbins, Mary Coulter, Manajemen (PT. Indeks, edisi 2009), h.33.
[3] George R. Terry, Leslie W. Rue, Dasar-dasar Manajemen (Bumi Aksara: Jakarta), h.177.
[4] Stephen P. Robbins, Mary Coulter, Manajemen (PT. Indeks, edisi 2009), h.34-36.
[5] Karebet Gunawan, MM, Pengantar Manajemen STAIN KUDUS, h.34.
[6] T. Hani Handoko, MBA, Manajemen (Edisi 2; Yogyakarta: BPFE, 1984), h. 53.
[7] T. Hani Handoko, MBA, Manajemen (Edisi 2; Yogyakarta: BPFE, 1984), h. 55-57.
[8] T. Hani Handoko, MBA, Manajemen (Edisi 2; Yogyakarta: BPFE, 1984), h. 55-57.