kadang-kadang dikira suatu depresi, tetapi depresi pada seseorang dengan neurosis neurasthenia lebih...

Upload: aanyogi

Post on 10-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Kadang-kadang dikira suatu depresi, tetapi depresi pada seseorang dengan neurosis neurasthenia lebih ringan da

    1/2

    Neurastenia

    Diagnosis Banding

    Kadang-kadang dikira suatu depresi, tetapi depresi pada seseorang dengan neurosis neurasthenialebih ringan dan rasa lelahnya berlangsung lebih lama.

    Penegakan Diagnosis

    Diagnosis pasti memerlukan hal-hal berikut:(a) adanya keluhan-keluhan yang menetap dan menggangu berupa meningkatnya rasa lelah setelah

    suatu kegiatan mental, atau keluhan mengenai kelemahan badaniah dan kehabisan tenaga hanya

    setelah kegiatan ringan saja.

    (b) paling sedikit ada dua dari hal-hal tersebut dibawah ini:

    - Perasaan sakit dan nyeri otot-otot- Pusing kepala (dizziness)

    - Sakit kepala (tension headache)- Gangguan tidur

    - Tidak dapat bersantai (inability to relax)

    - Peka/ mudah tersinggung (irritability)- Dispepsia

    (c) Bila ditemukan gejala otonomik ataupun depresif, keadaan tersebut tidak cukup menetap dan

    berat untuk dapat memenuhi kriteria gangguan tersebut agar dapat didiagnosis secara tersendiri.

    Harus diusahakan terlebih dahulu menyingkirkan kemungkinan gangguan depresif ataugangguan anxietas.

    Diagnosis Kerja : F48.0 Neurastenia

    Definisi

    Penyakit neurasthenia adalah gangguan yang ditandai dengan kelelahan fisik dan mentalyang kronis sekalipun tidak ditemukan sebab-sebab fisik.

    Etiologi

    Penyakit ini disebabkan oleh karena terlalu lama menekan perasaan, pertentangan batin,kecemasan, terhalangnya keinginan-keinginan dan kebutuhan-kebutuhan. Selain ituterlalu banyak mengalami kegagalan hidup, semua itu menyebabkan kegelisahan dan

    tertekannya perasaan.

    Kepribadian premorbid seorang dengan nerosis neurasthenia ialah terus menerus merasatidak puas dan merasa ditolak atau tidak diterima.

  • 7/22/2019 Kadang-kadang dikira suatu depresi, tetapi depresi pada seseorang dengan neurosis neurasthenia lebih ringan da

    2/2

    Epidemiologi

    Faktor Resiko

    Manifestasi KlinisOrang yang diserang akan merasakan diantaranya : seluruh badan letih, tidak bersemangat, lekas merasa payah, walaupun sedikit tenaga yang

    dikeluarkan.

    Perasaan tidak enak, sebentar-sebentar ingin marah, menggerutu dan sebagainya. Tidak sanggupberpikir tentang suatu masalah, sukar mengingat dan memusatkan perhatian.

    Apatis

    Sangat sensitif terhadap cahaya dan suara, sehingga detik jam saja menyebabkan tidak bisa

    tidur.

    Selain gejala tersebut mungkin pula terdapat gejala-gejala tambahan seperti :

    Tidak dapat tidur, sehingga ia menjadi gelisah Kepala selalu pusing, kadang-kadang rasa menekan

    Sering merasa dihinggapi bermacam-macam penyakit, sehingga ia sering memeriksakan dirinya

    ke dokter Takut mati, pikirannya selalu diganggu oleh masalah mati dan penyakit. Penderita nerosis neurasthenia merasa lengan dan tungkainya berat, ia merasa tidak mampu

    menyelesaikan pekerjaannya

    Sulit untuk memulai sesuatu pekerjaan dan tidak pernah tidur nyenyak

    Patofisiologi

    Tatalaksana Belum terdapat pengobatan yang spesifik

    Secara simptomatik dapat diberi obat stimulant. Bila terdapat depresi atau kecemasan dapatdiberi anti depressan.

    Prognosis

    Bimbingan yang baik,psikoterapi suportif individual dan kelompok dapat banyakmembantu pasien dan dapat memberi petunjuk untuk memahami konfliknya.