k3lh-2
DESCRIPTION
iuytretyuiTRANSCRIPT
-
mil-undip 1
3. KLASIFIKASI BAHAN BERBAHAYA
In House TrainingBontang, 30 Oktober- 2 Nopember 2007
KERJASAMA PROGRAM MAGISTER ILMU LINGKUNGAN (MIL) UNDIP
PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR, Tbk
-
1. Macam-Macam Klasifikasi
Klasifikasi bahan-bahan kimia berbahaya didasarkan pada :
- karakteristik bahan,
- bahaya bahan,
- efek bagi kesehatan dan lingkungan
- kompatibilitas bahan
- transportasi bahan
2MIL UNDIP
-
2. Klasifikasi Bahan Berbahaya
KLASIFIKASI B3 :
1. Hazard Communication Standard / HMIS OSHA
2. Workplace HMIS Canada
3. United Nations RTDG - DoT Transportation
4. NFPA (National Fire Protection Association)
5. NPCA (National Painting and C. Association)
6. PP 74 Tahun 2001
7. GHS
3MIL UNDIP
-
3. Klasifikasi HCS
Hazard Communication Standard merupakan klasifikasi bahan-bahan berbahaya dari OSHA berdasar 29 CFR 1010.1200.
Klasifikasi berdasar HCS :
Physical Hazards Health Hazards
- Fire Hazards - Acute Hazards
- Explosion Hazards - Chronic Hazards
- Reactive Hazards
4MIL UNDIP
-
3.1. Bahaya Fisik (Physical Hazards)
Bahaya Kebakaran (Fire Hazards)
Cairan mudah terbakar
Aerosol mudah menyala
Gas mudah menyala
Cairan mudah menyala
Padatan mudah menyala
Oksidator
Bahan-bahan pyroporic
Bahaya Peledakan (Explosion Hazards)
Gas-gas bertekanan
Bahan-bahan peledak
Bahaya Reaktif (Reactive Hazards)
Peroksida organik
Bahan-bahan reaktif yang tidakstabil
Bahan-bahan yang reaktif dengan air
5MIL UNDIP
-
3.2.Bahaya Kesehatan (Health Hazards)
Bahaya Akut (Acute Hazards) Bahan-bahan korosif
Bahan-bahan penyebab iritasi
Sensitizer
Bahan-bahan beracun
Bahan-bahan sangat beracun
Bahan-bahan berpengaruh padaorgan target
Darah
Kulit
Mata
Sistem saraf pusat (CNS)
Bahaya Kronik (Chronic Hazards)
Bahan-bahan penyebab kanker
Bahan-bahan yang berpengaruhpada organ target
Sistem hematopoietic
Paru-paru
Liver
Ginjal
Sistem saraf pusat (CNS)
Sistem reproduksi
6MIL UNDIP
-
4. Klasifikasi WHMIS
Class A - Compressed Gas Class B Flammable and Combustible Material
Division 1: Flammable Gas Division 2: Flammable Liquid Division 3: Combustible Liquid Division 4: Flammable Solid Division 5: Flammable Aerosol Division 6: Reactive Flammable Material
Class C - Oxidizing Material Class D - Poisonous and Infectious Material
Division 1: Materials causing immediate and serious toxic effects Subdivision A: Very toxic material Subdivision: Toxic material
Division 2: Materials causing other toxic effects Subdivision A: Very toxic material Subdivision B: Toxic material
Division 3: Biohazardous Infection Material Class E - Corrosive material Class F - Dangerously reactive material
7
WORK HAZARD MATERIAL INFORMATION SYSTEM (CANADA)
MIL UNDIP
-
5. Klasifikasi UN-DoT
Klasifikasi yang dimaksudkan untuk keperluan transportasi bahan.
Identifikasi bahan-bahan berdasarkan rekomendasi dari UnitedNations Committee of Experts on the Transport of DangerousGoods menggunakan UN Number, sebagai contoh ackrilamidamempunyai UN2074.
Identifikasi bahan-bahan ini juga sama dengan Department ofTransportation USA yang menggunakan kode NA (North America)
8MIL UNDIP
-
5.1. Klasifikasi Bahaya UN
Klas 1 : Explosive (bahan yang dapat meledak)
Klas 2 : Gases (gas-gas)
Klas 3 : Flammable liquids (cairan mudah menyala)
Klas 4 : Flammable solids (padatan mudah menyala)
Klas 5 : Oxidizing substances and organic peroxides
(Senyawa pengoksidasi dan peroksida organik)
Klas 6 : Toxic and infectious substances
(Senyawa beracun dan penyebab infeksi)
Klas 7 : Radioactive materials (Bahan radioaktif)
Klas 8 : Corrosive substances (Senyawa korosif)
Klas 9 : Miscellaneous dangerous substances and articles
(Senyawa dan barang-barang berbahaya lain)
9MIL UNDIP
-
5.2. Klas dan Divisi UN
Class 1: Explosives Division 1.1: Substances and articles which
have a mass explosion hazard Division 1.2: Substances and articles which
have a projection hazard but not a mass explosion hazard
Division 1.3: Substances and articles which have a fire hazard and either a minor blast hazard or a minor projection hazard or both, but not a mass explosion hazard
Division 1.4: Substances and articles which present no significant hazard
Division 1.5: Very insensitive substances which have a mass explosion hazard
Division 1.6: Extremely insensitive articles which do not have a mass explosion hazard
Class 2: Gases Division 2.1: Flammable gases Division 2.2: Non-flammable, non-toxic
gases Division 2.3: Toxic gases
Class 3: Flammable liquids
Class 4: Flammable solids; substances liable to spontaneous combustion; substances which, on contact with water, emit flammable gases Division 4.1: Flammable solids, self-reactive
substances and solid desensitised explosives Division 4.2: Substances liable to
spontaneous combustion Division 4.3: Substances which in contact
with water emit flammable gases Class 5: Oxidizing substances and organic
peroxides Division 5.1: Oxidizing substances Division 5.2: Organic peroxides
Class 6: Toxic and infectious substances Division 6.1: Toxic substances Division 6.2: Infectious substances
Class 7: Radioactive material Class 8: Corrosive substances Class 9: Miscellaneous dangerous substances and
articles
10MIL UNDIP
-
5.2. Klas dan Divisi DoT Class 1: Explosives
Division 1.1 Explosives with a mass explosion hazard Division 1.2 Explosives with a projection hazard Division 1.3 Explosives with predominantly a fire hazard Division 1.4 Explosives with no significant blast hazard Division 1.5 Very insensitive explosives Division 1.6 Extremely insensitive explosive articles
Class 2: Gases Division 2.1 Flammable gases Division 2.2 Nonflammable gases Division 2.3 Poison gas Division 2.4 Corrosive gases
Class 3: Flammable liquids.Division 3.1 Flashpoint below -18oC (0oF) Division 3.2 Flashpoint -18oC and above, but less than
23oC (73oF) Division 3.3 Flashpoint 23oC and up to 61oC (141oF)
Class 4: Flammable solids; spontaneously combustiblematerials; and materials that are dangerous when wet
Division 4.1 Flammable solids Division 4.2 Spontaneously combustible materials Division 4.3 Materials that are dangerous when wet
Class 5: Oxidizers and organic peroxides Division 5.1 Oxidizers Division 5.2 Organic peroxides
Class 6: Poisons and etiologic materials Division 6.1 Poisonous materials Division 6.2 Etiologic (infectious) materials
Class 7: Radioactive materialsAny material, or combination of materials, that spontaneously gives off ionizing radiation. It has a specific activity greater than 0.002 microcuriesper gram.
Class 8: Corrosives A material, liquid or solid, that causes visible destruction or irreversible alteration to human skin or a liquid that has a severe corrosion rate on steel or aluminum.
Class 9: Miscellaneous A material which presents a hazard during transport, but which is not included in any other hazard class (such as a hazardous substance or a hazardous waste).
ORM-D: Other regulated material A material which, although otherwise subjected to regulations, presents a limited hazard during transportation due to its form, quantity and packaging.
11
HMTA 49 CFR
MIL UNDIP
-
6. Klasifikasi NFPA
National Fire Protection Association (NFPA) Diamond
Identifikasi Bahaya:
- RED: Fire Hazard (Bahaya Kebakaran)
- BLUE: Health Hazard (Bahaya Kesehatan)
- YELLOW: Reactivity (Reaktivitas)
- WHITE: Specific Information (Informasi Spesifik)
12MIL UNDIP
-
13
OXY - OxidizerACID - AcidALK - AlkaliCOR - CorrosiveW - Use No Water
6.1. Klasifikasi Bahaya NFPA
0 - Minimal1 - Slight2 - Moderate3 - Serious4 - Severe
Health Hazard
Fire Hazard
Reactivity
Specific Hazard
1
2
W
2
MIL UNDIP
-
14
7. Klasifikasi Bahaya NPCA
2
1
2
A
Health
Flammable
Reactivity
Protective Equipment
Note: Reactivity numbers refer to the danger of reactivity with air or water.
Putih = Pelindung DiriA = Safety GlassesB = Safety Glasses & GlovesC = Faceshield, Gloves, ApronD - Z = etc.
Reaktivitas
Mudah Menyala
Kesehatan
MIL UNDIP
-
8. Klasifikasi PP 74 Tahun 2001
Mudah meledak (Explosive)
Pengoksidasi (Oxidizing)
Sangat mudah sekali menyala(Extremely Flammable)
Sangat mudah menyala (Highly flammable)
Mudah menyala (Flammable)
Amat sangat beracun (Extremely toxic)
Sangat beracun (Highly toxic)
Beracun (Moderately toxic)
Berbahaya (Harmful)
Korosif (Corrosive)
Bersifat Iritasi (Irritant)
Berbahaya bagi Lingkungan(Dangereous to Environment)
Karsinogenik (Carsinogenic)
Teratogenik (Teratogenic)
Mutagenik (Mutagenic)
15MIL UNDIP
-
(Explosive) Bahan yang pada suhu dan tekanan standar (25 C, 760 mmHg)
dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau fisika dapatftmenghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yangdengan cepat dapat merusak lingkungan di sekitarnya.
Pengujiannya dapat dilakukan dengan menggunakan DiferenialScanning Calorymetry (DSC) atau Differential Thermal Analysis(DTA), 2,4-dinitrotoluena atau Dibenzoil-peroksida sebagaisenyawa acuan. Dari hasil pengujian tersebut akan diperolehnilai temperatur pemanasan.
Apabila nilai temperatur pemanasan suatu bahan lebih besardari senyawa acuan, maka bahan tersebut diklasifikasikanmudah meledak.
16
8.1.Bahan Mudah Meledak
MIL UNDIP
-
8.2.Pengoksidasi
(Oxidizing) Pengujian bahan padat yang termasuk dalam kriteria B3
pengoksidasi dapat dilakukan dengan metoda ujipembakaran menggunakan ammonium persulfat sebagaisenyawa standar. Sedangkan untuk bahan berupa cairan,senyawa standar yang digunakan adalah larutan asamnitrat.
Dengan pengujian tersebut, suatu bahan dinyatakansebagai B3 pengoksidasi apabila waktu pembakaran bahantersebut sama atau lebih pendek dari waktu pembakaransenyawa standar.
17MIL UNDIP
-
8.3.Sangat Sekali Mudah Menyala
(Extremely flammable)
berupa padatan maupun cairan yang memiliki titik nyala dibawah 0oC dan titik didih lebih rendah atau sama dengan 35oC
18MIL UNDIP
-
8.4. Sangat Mudah Menyala
(Highly flammable)
berupa padatan maupun cairan yang memiliki titik nyala 0 21oC
19MIL UNDIP
-
8.5. Bahan Mudah Menyala
(Flammable) mempunyai salah satu sifat :1. Berupa cairan Bahan berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan
atau pada titik nyala (flash point) tidak lebih dari 60C (140 F) akan menyalaapabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain padatekanan udara 760 mmHg. Pengujiannya dapat dilakukan dengan metodeClosed-Up Test.
2. Berupa padatan B3 yang bukan berupa cairan, pada temperatur dan tekanan standar (25 C,
760 mmHg) dengan mudah menyebabkan terjadinya kebakaran melaluigesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan danapabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus dalam10 detik. Selain itu, suatu bahan padatan diklasifikasikan B3 mudah terbakarapabila dalam pengujian dengan metode Seta Closed-Cup Flash Point Testdiperoleh titik nyala kurang dari 40 C.
20MIL UNDIP
-
8.6. Bahan Beracun
Tingkatan racun (toxic) ditentukan oleh LD50 (Lethal Dose 50)
Tingkat LD50(mg/kg bb) Amat sangat beracun 15.000
21MIL UNDIP
-
8.7. Berbahaya
(Harmful) adalah
bahan baik padatan maupun cairan ataupun gas yang jikaterjadi kontak atau melalui inhalasi ataupun oral dapatmenyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkattertentu.
22MIL UNDIP
-
8.8. Bahan Korosif
Bahan korosif mempunyai sifat:
Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit;
Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja SAE1020 dengan laju korosi lebih besar dari 6,35 mm/tahundengan temperatur pengujian 55 C;
Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk B3 bersifatasam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifatbasa.
23MIL UNDIP
-
8.9. Bersifat Iritasi
(Irritant)
Bahan baik padatan maupun cairan yang jika terjadi kontaksecara langsung, dan apabila kontak tersebut terus menerusdengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkanperadangan.
24MIL UNDIP
-
8.10. Berbahaya Bagi Lingkungan
(Dangerous to the environment)
Bahaya yang ditimbulkan oleh suatu bahan seperti :
merusak lapisan ozon (misalnya CFC),
persisten di lingkungan (misalnya PCBs),
atau bahan tersebut dapat merusak lingkungan.
25MIL UNDIP
-
8.11. Karsinogenik, Teratogenik, Mutagenik
Karsinogenik (carcinogenic) : sifat bahan penyebab sel kanker,yakni sel liar yang dapat merusak jaringan tubuh.
Teratogenik (teratogenic) : sifat bahan yang dapatmempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan embrio.
Mutagenik (mutagenic) : sifat bahan yang menyebabkanperubahan kromosom yang berarti dapat merubah genetika.
26MIL UNDIP
-
9. Klasifikasi European Union (EU)
1. Sangat mudah terbakar (F) [highly flammable]
2. Amat sangat mudah terbakar (F+) [extremely flammable]
3. Pengoksidasi (O) [Oxidizing]
4. Mudah meledak (E) [Explosive]
5. Beracun (T) [Toxic]
6. Sangat beracun (T+) [Very Toxic]
7. Korosif (C) [Corrosive]
8. Berbahaya (Xn) lebih rendah dari T [harmful]
9. Menyebabkan iritasi (Xi) lebih rendah dari C [irritant]
10. Berbahaya bagi lingkungan (N)
27MIL UNDIP
-
10. Klasifikasi GHS
Berbagai negara mempunyai sistem klasifikasi dan pelabelan yangberbeda
Berbagai negara sepakat untuk mengatur klasifikasi bahan kimia,menggunakan sistem global GHS (Globally Harmonized System ofClassification and Labelling of Chemicals )
Klasifikasi Bahaya GHS :
1. Bahaya Fisik
2. Bahaya Kesehatan
3. Bahaya Lingkungan
28MIL UNDIP
-
10.1. Bahaya Fisik -GHS
EXPLOSIVES FLAMMABLE GASES FLAMMABLE AEROSOLS OXIDIZING GASES GASES UNDER PRESSURE FLAMMABLE LIQUIDS FLAMMABLE SOLIDS SELF-REACTIVES SUBSTANCE PYROPHORIC LIQUIDS PYROPHORIC SOLIDS SELF-HEATING SUBSTANCE SUBSTANCE wich, in contact with water
emmit flammable gases OXIDIZING LIQUIDS OXIDIZING SOLIDS ORGANIC PEROXIDES CORROSIVE TO METALS
29
MUDAH MELEDAK GAS MUDAH MENYALA AEROSOL MUDAH MENYALA GAS PENGOKSIDASI GAS BERTEKANAN CAIRAN MUDAH MENYALA PADATAN MUDAH MENYALA SENYAWA REAKTIF SENDIRI CAIRAN PIROFORIK PADATAN PIROFORIK PEMANASAN SENDIRI SENYAWA yang kontak dengan air
menimbulkan gas mudah menyala CAIRAN PENGOKSIDASI PADATAN PENGOKSIDASI PEROKSIDA ORGANIK KOROSIF TERHADAP LOGAM
MIL UNDIP
-
10.2. Bahaya Kesehatan - GHS
acute toxicity
skin corrosion/irritation
serious eye damage/eye irritation
sensitization
germ cell mutagenicity
reproductive toxicity
carcinogenicity
specific target organ systemic toxicity (TOST)
toksisitas akut
iritasi/korosi kulit
kerusakan mata serius /iritasimata
sensitisasi
mutagenisitas sel
toksisitas reproduktif
karsinogenisitas
toksisitas sistemik organ target secara khusus (TOST)
30MIL UNDIP
-
10.3. Bahaya bagi Lingkungan - GHS
Bahaya bagi lingkungan sedang dikembangkan, saat ini telah adakriteria mengenai bahaya bagi lingkungan perairan
31MIL UNDIP