k3_7_kebakaran

Upload: fauziah

Post on 27-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    1/17

    BAB VII

    PERLINDUNGAN DAN PENCEGAHAN

    BAHAYA KEBAKARAN

    CAPAIAN PEMBELAJARAN :

    Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan prinsip terjadinya kebakaran

    2. Menjelaskan berbagai macam penyebab kebakaran.

    3. Menjelaskan klasifikasi kebakaran di Indnesia

    !. Menjelaskan berbagai tindakan pencegahan bahaya kebakaran

    ". Menjelaskan tentang prinsip pemadaman kebakaran

    #. Menjelaskan tentang berbagai media dan teknik pemadaman

    $. Menjelaskan berbagai sarana pemadam kebakaran

    7.1 Pendahuluan

    %pi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia mulai dari untuk memasak, meleburkan

    benda lgam, api unggun dan sebagainya. &etapi api dapat menjadi bencana bila sudah diluar

    kendali manusia yakni bencana kebakaran. Sehingga ancaman bahaya kebakaran tergantung

    dari terkendali atau tidaknya api yang menyala. Seringkali manusia menganggap remeh

    ptensi bahaya karena api. 'adahal kebakaran bisa menimbulkan kerugian harta benda, luka

    dan penderitaan yang luar biasa, bahkan kematian.

    (ebakaran perusahaan adalah sesuatu hal yang tidak diinginkan leh semua pihak. )agi

    tenaga kerja kebakaran perusahaan dapat merupakan penderitaan dan malapetaka karena bisa

    mengalami cedera atau kehilangan pekerjaan. )agi perusahaan kebakaran merupakan salah

    satu penguras sumber daya industri bahkan dapat menjadi penyebab utama perusahaan

    berhenti berbisnis. (ebakaran dapat merenggut kemampuan berprduksi perusahaan dan

    perusahaan akan kehilangan pelanggan. &idak ada pelanggan tidak ada bisnis. *engan

    kebakaran jerih payah bertahun+tahun dapat hilang dalam waktu beberapa jam saja. ntuk

    itulah pencegahan kebakaran memainkan peranan penting dalam menjaga kelangsungan

    hidup perusahaan.

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    2/17

    7.2 Terjadn!a Ke"a#aran

    (ebakaran tidak terjadi begitu saja. (ebakaran adalah reaksi kimia yang berlangsung cepat

    dan memancarkan panas dan sinar. (ebakaran adalah salah satu bencana yang disebabkan

    leh api yang sifatnya terjadi tidak pada tempatnya dan sulit dikendalikan manusia. %gar

    terjadi kebakaran diperlukan 3 unsur yang disebut segitiga api -fire triangle. /ambar segitiga

    api ditunjukkan dalam diagram di /ambar !.1.

    /ambar !.1. Segitiga %pi.

    %gar api bisa menyala, tiga unsur tersebut harus ada pada saat yang sama dan pada prprsi

    yang tepat. Salah satu unsur tidak ada maka kebakaran tidak akan terjadi. nsur pertama dariteri segitiga api adalah bahan bakar yaitu semua bahan apa saja yang mudah terbakar. )ahan

    yang lebih mudah terbakar berarti mempunyai titik nyala yang lebih rendah. &itik nyala

    adalah suatu temperatur terendah dari suatu bahan untuk dapat mengubah bentuk menjadi uap

    dan akan menyala bila tersentuh api. Semakin rendah titik nyala suatu bahan, maka bahan

    tersebut akan semakin mudah terbakar.

    *ilihat dari wujudnya, bahan bakar dibedakan menjadi 3 -tiga yaitu:

    a. )ahan bakar dalam bentuk padat seperti arang, kayu, kertas, kain, plastik dan

    sebagainya. *alam bentuk padat semakin kecil bentuknya semakin mudah bahan

    tersebut menyala.

    b. )ahan bakar dalam bentuk cair seperti minyak tanah, minyak diesel, slar, bensin,

    spiritus dan sebagainya. *alam bentuk cair semakin rendah titik nyalanya semakin

    mudahlah bahan tersebut menyala.

    c. )ahan bakar dalam bentuk gas seperti elpiji, acetylene, butane dan sebagainya. *alam

    bentuk gas dengan knsentrasi yang diperlukan dalam batas penyalaannya.

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    3/17

    nsur kedua adalah ksigen yang terkandung dalam udara nrmal sebanyak 210. ksigen

    pada umumnya terdapat dimana+mana. ksigen juga dapat dilepaskan leh at kimia

    pengksidasi seperti pupuk nitrat. (arena ksigen sebenarnya adalah suatu gas pembakar

    maka sangat menentukan kadar atau keaktifan pembakaran. *alam keadaan nrmal bahan

    bakar mudah bergabung dengan ksigen. Suatu tempat dinyatakan masih mempunyai

    keaktifan pembakaran bila kadar ksigennya adalah 1"0 sedangkan pembakaran tidak akan

    terjadi bila kadar ksigen di udara kurang dari 120.

    nsur ketiga yang dapat menimbulkan kebakaran adalah panas. Suhu benda akan naik karena

    panas sehingga akhirnya mencapai titik nyala. 'rses ksidasi juga berlangsung lebih cepat.

    Sumber panas merupakan penyulut awal terjadinya kebakaran. Menurut aini -1445 secara

    garis besar sumber panas dibedakan menjadi ! yaitu :

    a. Mekanis : gesekan.

    b. 6lektris : aliran listrik, busur listrik, listrik statis dan petir.

    c. 'anas : matahari, nyala api, dan pemampatan.

    d. (imia : penyalaan spntan, reaksi kimia dan rekasi nuklir.

    7enis+ jenis panas dan kejadian yang dapat dijumpai dapat dilihat pada &abel !.1 berikut.

    &able !.1. 7enis+jenis Sumber 'anas dan (ejadian yang *apat *ijumpai

    Jenis Panas Contoh Pemakaian/esekan )enturan 2 lgam, &abrakan mbil

    %liran 8istrik 9ubung singkat, (abel dilalui arus listrik lebih

    )usur 8istrik 8as listrik, 'eleburan lgam

    8istrik Statis Saat mengisi bensin ke tangki

    'etir 8mpatan listrik awan+bumi

    Matahari *apat membakar tumbuhan kering

    yala api (rek api

    'emampatan &erjadi dalam ruang bakar mesin disel

    'enyalaa api )ensin menyala sendiri pada suhu 2"3 ;

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    4/17

    'eristiwa kebakaran terjadi karena bermacam+macam sebab antara lain:

    1. (ebakaran yang terjadi karena kelalaian

    (elalaian adalah suatu tindakan yang tidak disengaja. 9ampir setiap peristiwa

    kebakaran besar terjadi karena faktr kelalaian. Sebab+sebab kelalaian antara lainkarena kurangnya pengertian pencegahan bahaya kebakaran, kurang berhati+hati dalam

    menggunakan alat atau bahan yang dapat menimbulkan api dan kurangnya kesadaran

    pribadi atau tidak disiplin. )eberapa cnth perbuatan seperti merkk sambil tidur+

    tiduran, mengisi minyak pada kmpr yang sedang menyala, mengganti kawat sekering

    dengan menggunakan kawat sembarangan dan lain+lain.

    2. (ebakaran yang terjadi karena peristiwa alam

    )anyak peristiwa alam yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran. ;nthnya adalah

    sinar matahari dapat menyebabkan kebakaran gudang yang mudah terbakar atau mudah

    meledak, letusan gunung berapi dapat mengakibatkan kebakaran hutan atau tempat+

    tempat yang dilalui la=a panas, gempa bumi dapat mengakibatkan knsleting listrik,

    petir dapat menyebabkan kebakaran hutan atau rumah, angin tpan dapat menyebabkan

    knsleting kabel+kabel tegangan tinggi dan lain+lain.

    3. (ebakaran yang terjadi karena penyalaan sendiri

    'enyalaan sendiri sering terjadi pada gudang+gudang kimia atau tempat penyimpanan

    kpra.

    !. (ebakaran yang disebabkan leh unsur kesengajaan'eristiwa kebakaran yang disengaja pada umumnya mempunyai tujuan tertentu seperti

    sabtase, mencari keuntungan pribadi, untuk menghilangkan jejak kejahatan dan lain+

    lain.

    >n Schwart dalam aini -1445, serang ahli fisika mengajukan daftar penyebab

    kebakaran. )eliau mengelmpkan menjadi 11 penyebab kebakaran yaitu :

    a. (ntak langsung dengan bahan yang sedang terbakarb. 'emakaian panas untuk waktu yang lama

    c. 'anas atau terbakar spntan

    d. 8edakan atau penjalaran cepat

    e. 'etir

    f. *ebu yang dapat meledak

    g. )unga api - listrik

    h.

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    5/17

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    6/17

    tidak terjadi penyalaan api terutama ditempat tertentu yang dianggap penting seperti di

    Stasiun 'engisian )ahan )akar mum -S'). Sedangkan penyalaan api yang sudah ada

    maka harus diusahakan jangan sampai api tersebut berkembang menjadi tidak terkendali.

    )eberapa tindakan pencegahan kebakaran antara lain berupa pengadaan penyuluhan,

    pendidikan dan pelatihan, mematuhi peraturan, menempatkan bahan yang mudah terbakar

    harus amanAjauh dari ancaman api, pengadaan sarana pemadam kebakaran, pengadaan sarana

    penyelamatan dan e=akuasi, pengawasan terhadap peralatan yang menimbulkan api dan

    sebagainya.

    Sedangkan menurut

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    7/17

    &ujuan utama tindakan pencegahan kebakaran pertama+tama adalah menyelamatkan nyawa

    dengan mencegah munculnya api, namun jika api memang muncul priritas berikutnya

    adalah memastikan tata ruang gedung diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan

    penghuninya untuk menyelamatkan diri, menghentikan penyebaran api dan karenanya

    meminimalkan kerusakan dan kehancuran.

    'ada setiap kejadian kebakaran, tindakan awal adalah sangat menentukan karena pada saat

    api masih kecil dan masih mudah dikendalikan. (eterlambatan maupun kesalahan bertindak

    dapat mengakibatkan hal+hal yang fatal. ntuk dapat bertindak cepat dan tepat diperlukan

    pengetahuan tentang cara+cara pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.

    7.(. Prinsi' Pema"aman Kebakaran

    'rinsip pemadaman dengan cara menghilangkan salah satu unsur atau merusak keseimbangan

    campuran dari unsur+unsur segitiga api. Menurut aini -1445, pada prinsipnya ada tiga cara

    pemadaman kebakaran dan satu cara tambahan.

    a. Membatasi bahan bakar

    Membatasi bahan bakar berarti menggurangi hingga habis, mengambil atau

    memindahkan.

    ;nth : kebakaran pada pipa minyak -kebakaran kelas ). tutup keran -=al=e

    sehingga minyak tidak mengalir lagi melalui pipa yang terbakar. %pi padam karena

    tidak ada bahan bakar.

    b. Mengurangi knsentrasi ksigen

    (ebakaran bisa dipadamkan dengan cara mengurangi, memisahkan atau

    menghilangkan ksigen dari lkasi kebakaran.

    ;nth : pemadaman memakai tabung gas asam arang -;2, jumlah ksigen

    dikurangi dengan cara diusir dari lkasi kebakaran. %pi padam karena tidak adaksigen.

    ;ara lain yang masih mirip dengan cara ini adalah menyelimuti bahan bakar atau

    smothering. *engan adanya penyelimutan bahan bakar tidak dapat disentuh leh

    ksigen.

    c. Mendinginkan

    Mendinginkan adalah menurunkan panas. %kibatnya suhu benda terbakar turun sampai

    di bawah titik nyala.

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    8/17

    ;nth : kebakaran kelas % dan ) pada umumnya bisa dipadamkan dengan air. )utir+

    butir air menyerap panas api dan sanggup menurunkan suhu bahan bakar sampai

    dibawah titik nyala. 'anas berkurang dan api padam.

    d. 'emadaman tuntas

    Memadamkan kebakaran harus sampai tuntas. %danya kepulan asap menandakan masih

    ada bara, hal ini bisa menimbulkan kebakaran lagi. 7angan beri kesempatan sedikitpun

    pada api.

    7.7 Me"ia Pema"aman "an &eknik 'ema"amannya

    Menurut aini -1445, media pemadaman adalah bahan yang dapat dipakai untuk

    memadamkan kebakaran yaitu bisa berupa:

    a. Media padat: pasir, tanah, tepung kimia.

    b. Media cair: air, busa

    c. Media gas: gas karbn diksida, gas nitrgen.

    Media pemadaman tertentu hanya cck untuk kelas kebakaran tertentu. Setiap media

    pemadaman menuntut teknik pemadaman yang berbeda agar pemadaman berhasil.

    Sebelum melaksanakan pemadaman, hal+hal berikut ini perlu diperhatikan :

    a. Mengetahui arah angin bertiup

    *alam setiap aksi pemadaman usahakan mencari psisi diatas angin. 'sisi ini lebih

    aman karena api tidak akan mengarah ke tempat kita. 'sisi dibawah angin lebih panas

    dan mengganggu tindakan pemadaman.

    b. )ahan yang terbakar

    7enis bahan yang terbakar biasanya bisa dilihat dengan jelas. *isini yang dipentingkan

    bukan penyebab kebakaran tetapi bahan apa yang sedang terbakar.

    c. (emungkinan berkembangnya kebakaran(ebakaran kecil masih bisa berlanjut menjadi kebakaran besar. 8edakan bisa terjadi

    bila api merembet ke tabung elpiji. &iupan angin menyebabkan api semakin berkbar

    dan menjalar ke bangunan lain.

    d. Situasi kebakaran

    Situasi yang buruk membuat semakin parah krban kebakaran. Mbil pemadam

    kebakaran tidak bisa menjangkau karena lkasi sempit. (erumunan rang yang ingin

    melihat merupakan penghalang bagi petugas pemadam.

    7.7.) Me"ia Pa"at

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    9/17

    a. 'asir dan tanah

    'asir dan tanah sesuai kebakaran kecil seperti tumpahan atau ceceran minyak.

    &eknik pemadamannya adalah :

    a. &aburkan pasir atau tanah ke permukaan yang terbakar

    b. &utupi hingga seluruh permukaan

    b. &epung kimia

    &epung kimia cck untuk pemadaman kebakaran dari berbagai sumber atau

    kelas. (eunggulan tepung ini adalah tidak beracun dan tidak menghantarkan

    listrik. &etapi kelemahannya mengganggu pernapasan, menghalangi pandangan

    dan merusak instalasi listrik. Sesuai dengan kelas kebakarannya, tepung kimia

    dibedakan menjadi 3 -tiga yaitu:

    1. &epung kimia biasa

    &epung jenis ini cck untuk memadamkan kebakaran kelas ) dan ;.

    2. &epung kimia serba guna&epung ini mampu memadamkan kebakaran kelas %, ) dan ;. Media ini

    cukup luas pemakaiannya.

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    10/17

    1. %ir disiramkan secara langsung. ;ara ini dilakukan untuk kebakaran kecil

    kelas %

    2. %ir disemprtkan dalam bentuk jet sehingga bisa jarak jauh.

    3. %ir disemprtkan dalam bentuk tirai atau spray sebagai pelindung bagi

    petugas dari panas api.!. %ir disemprtkan dalam bentuk kabut atau fg. Sesuai untuk kebakaran

    kelas ).

    &idak semua kebakaran dapat dipadamkan dengan air, kasus kebakaran seperti

    dibawah ini jangan dipadamkan dengan air :

    1. (ebakaran listrik.

    rang yang mencba memadamkan dengan air bisa terkena kejutanlistrik sebab air menghantarkan listrik

    2. Minyak panas yang terbakar

    Menyiramkan air secara langsung akan merubah air menjadi uap

    secara cepat dan menimbulkan lidah api.

    b. )usa

    )usa merupakan gelembung cairan yang ringan dan selalu berada di permukaan

    suatu benda. Sifat mengapung dan dingin dimanfaatkan untuk memadamkan

    kebakaran. )usa sangat efektif untuk memadamkan kebakaran yang berasal dari

    bahan hidrkarbn -minyak, alkhl, termasuk kebakaran kelas % dan ).

    (ebakaran pada permukaan luas dan datar sangat sesuai menggunakan busa

    seperti pada permukaan jalan.

    &eknik pemadaman pada permukaan datar adalah:

    1. ;ari psisi diatas angin

    2. %rahkan busa ke pangkal api

    3. &utupi seluruh permukaan dengan busa

    7.7.3 Me"ia +as

    /as ;2 tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, tidak menghatarkan listrik dan lebih

    berat dari udara. Setelah dipakai, ;2 tidak meninggalkan bahan pencemar atau karat. *alam

    pemadaman, ;2 menyelimuti api -memisahkan ksigen dan mendinginkan. ;2 kurang

    sesuai untuk pemadaman di area terbuka.

    9ubungan media pemadam tertentu dengan kelas kebakaran yang cck ditunjukan dalam

    &abel !.2.

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    11/17

    &abel !.2 (elas (ebakaran dan Media 'emadam

    ME,IA PEMA,AM

    KELA-

    A B C ,

    'asir, &anah

    &epung (imia )iasa

    &epung (imia Sederhana

    &epung (imia (husus lgam

    %ir

    )usa

    ;2, 2

    7./ -arana Pema"am Kebakaran

    Sarana pemadam kebakaran adalah alat yang telah dipersiapkan untuk memadamkan

    kebakaran dan dibedakan menjadi tiga

    a %lat 'emadam %pi

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    12/17

    /ambar !.2. 7enis+jenis %'%

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    13/17

    /ambar !.3. 'emadaman dengan %'%

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    14/17

    !. Memilih %'%

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    15/17

    Dang perlu diperiksa pada %'%< adalah jadwal pengisian kembali, besarnya tekanan,

    selang, kerusakan fisik dan lain+lain. 'emeriksaan dilakukan minimal # bulan sekali

    b Sistem 'emadam %pi &etap

    ntuk mencegah akibat yang fatal dari bahaya kebakaran, maka pada suatu bangunan

    -htel bertingkat, apartemen, kapal, gudang dan sebagainya atau ruangan yang

    penting dipasang peralatan pemadam api tetap. Sistem pemadam api tetap adalah

    peralatan untuk memadamkan api secara dini dan dipasang tetap pada bangunan.

    %'%< hanya dipakai untuk kebakaran awal. ntuk kebakaran yang sudah cukup

    besar dibutuhkan alat pemadam yang bisa bereaksi cepat. Sistem ini tidak melibatkan

    banyak rang.

    %dapun cara kerja sistem pemadam api tetap melalui 3 tahap secara tmatis yaitu :a. &ahap pendeteksian

    'ada tahap awal, sistem selalu mendeteksi kehadiran api. %lat ini disebut sprinkler

    head, selain mendeteksi juga membuka katup seperti dalam /ambar !.".

    /ambar !.". Sprinkler

    b. &ahap pemadaman

    'emadam tetap terdiri dari instalasi pipa yang berisi media pemadam. Media

    pemadam yang dipakai tergantung kndisi gedung yang dilindungi bisa berupa air,

    ;2, tepung kimia, busa atau lainnya. )egitu sprinkler head pecah, media

    pemadam langsung menyembur keluar.

    c. &ahap 'eringatanSistem mengeluarkan tanda peringatan berupa suara atau sinar begitu ada aliran

    media dalam pipa. 9al ini digunakan untuk memberikan peringatan kepada rang

    disekitarnya.

    c 'emadam %pi )ergerak

    (ebakaran besar tidak bisa lagi diatasi dengan %'%< dan sistem pemadam api tetap.

    7enis kebakaran ini memerlukan media pemadam lebih banyak dan bisa menuju lkasi

    kebakaran. 'eralatan semacam itu disebut pemadam api bergerak. 'emadam berupa

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    16/17

    kendaraan yang dilengkapi dengan sirine dan alat+alat untuk keperluan pemadaman

    seperti dalam /ambar !.#.

    /ambar !.#. Mbil 'emadam (ebakaran

    (endaraan pemadam banyak diciptakan dengan kapasitas dan fungsi berbeda.

    )erdasarkan kapasitasnya kendaraan pemadam bisa dibedakan menjadi ! yaitu :a. (endaraan pemadam kecil, berupa kendaraan jenis jeep dengan kapasitas tangki

    !"@ liter

    b. (endaraan pemadam menengah, juga berupa jeep dengan kapasitas tangki #@@+

    1@@@ liter

    c. (endaraan pemadam besar, berupa truk dengan kapasitas tangki 1"@@ B !@@@ liter.

    d. (endaraan pemadam sangat besar, disebut tanker truck dengan kapasitas lebih

    dari 1@.@@@ liter.

    (endala memadamkan kebakaran menurut aini -1445 adalah sebagai berikut :

    1. mbil pemadam terlambat datang karena jalan macet atau jalan sempit.

    2. lkasi sempit atau semrawut misalnya pasar tradisinal atau rumah kampung yang

    sempit.

    3. peralatan pemadam tidak berfungsi atau tidak sesuai.

    !. adanya asap tebal dan hitam sehingga petugas akan kesulitan mengarahkan

    semprtan air.". kurangnya sumber air untuk pemadaman. 'askan air untuk kelanjutan

    pemadaman bisa diperleh dari hidran, sumur, sungai dan danau. amun sumber

    paskan air tersebut belum tentu menyediakan air dalam jumlah yang memadai,

    tidak bisa digunakan atau dimanfaatkan.

    #. partisipasi masyarakat yang salah seperti memperlambat kerja petugas pemadam.

    7.6. Kesim'an

    (ebakaran tidak dapat diprediksi kapan terjadi sehingga harus diantisipasi sejak dini.

    'ertimbangan utama mengapa perlu upaya perlindungan dan pencegahan bahaya kebakaran

  • 7/25/2019 K3_7_Kebakaran

    17/17

    adalah karena adanya ptensi bahaya kebakaran di semua tempat dan kebakaran merupakan

    peristiwa yang selalu membawa kerugian. *engan demikian usaha pencegahan harus

    dilakukan leh setiap indi=idu dan unit kerja agar jumlah peristiwa kebakaran, penyebab

    kebakaran dan jumlah kecelakaan dapat dikurangi sekecil mungkin. 'ada prinsipnya usaha

    perlindungan dan pencegahan bahaya kebakaran yang utama adalah penyelamatan jiwa

    manusia.

    ,A8&AR P5-&AKA

    *irektrat 'embinaan Seklah Menengah %tas, 2@11. Panduan Teknis Perawatan

    Laoratorium !omputer " #ultimedia$ 7akarta: *irektrat 'embinaan Seklah

    Menengah %tas *irektrat 7enderal 'endidikan Menengah (ementerian 'endidikan *an

    (ebudayaan

    Ismail dkk, 2@@1. Prinsip%prinsip &asar !eselamatan dan !esehatan !er'a (P&!),

    &embagapura : *epartemen (3 '& ?reeprt Indnesia.