k3 x.6 willy wijaya

25
K3 & HAZARD IBU RUMAH TANGGA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP Guru Pembimbing Drs. Oan Hasanuddin

Upload: willy-wijaya

Post on 20-Jul-2015

256 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: K3 x.6 willy wijaya

K3 & HAZARD IBU RUMAH TANGGA

MATA PELAJARANPENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Guru PembimbingDrs. Oan Hasanuddin

Page 2: K3 x.6 willy wijaya

TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui bagaimana manajemen risikoyang dialami Ibu Rumah Tangga

2. Tujuan Khusus:

Untuk

mengeta

hui

1. Persiapan2. Identifikasi

3. Analisa Risiko

4. Evaluasi Risiko

5. Pengendalian

Risiko

dalam

manajemen

risiko pada Ibu

Rumah Tangga

K3 IBU RUMAH TANGGAWilly Wijaya

Page 3: K3 x.6 willy wijaya

MANFAAT PENELITIAN

1 Bagi Ibu Rumah Tangga

1) Menjadi referensi tentang potensi bahaya

kecelakaan kerja

2) Mengetahui cara pengendalian risiko guna

mengurangi bahaya kecelakaan kerja

2 Bagi penulis

1) Menambah pengetahuan tentang manajemen

risiko pada Ibu Rumah Tangga

2) Sebagai penelitian yang ditugaskan guru

Pendidikan Lingkungan Hidup di SMAN 8 Pekanbaru

tempat penulis bersekolah.

K3 IBU RUMAH TANGGAWilly Wijaya

Page 4: K3 x.6 willy wijaya

PROSES

KEGIATAN

1. Persiapan

1. Menguhubungi Narasumber

Kegiatan ini diawali dengan menghubungi narasumber. Narasumber bertempat di Jl. Tamtama no 42 Pekanbaru. Proses penelitian diawali sebelumnya dengan menanyakan kesediaan untuk diwawancarai kepada narasumber.

2. Menemui Narasumber

Penelitian dialakukan selama 1 (satu) hari, pada tanggal 4 Februari 2013, bertempatkan di rumah narasumber di jalan Tamtama no 42 Pekanbaru, Riau.

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

Page 5: K3 x.6 willy wijaya

PROSES

KEGIATAN

2. Mengamati

Kegiatan IRT

Memperhatikan dengan teliti kegiatan kegiatan

yang dilakukan Ibu RumahTangga

Menemukan resiko resiko yang dapat terjadi dari

kegiatan yang dilakukan Ibu Rumah Tangga

Mewawancarai Ibu Rumah Tangga terhadap

potensi bahaya yang sering dialami dan yang

jarang terjadi ketika sedang bekerja

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

Page 6: K3 x.6 willy wijaya

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG MEMASAK

Page 7: K3 x.6 willy wijaya

K3 IBU RUMAH TANGGAWilly Wijaya

IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG MENGAMBIL AIR

Page 8: K3 x.6 willy wijaya

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG MEMOTONG BAKSO

Page 9: K3 x.6 willy wijaya

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG MENYAPU

Page 10: K3 x.6 willy wijaya

K3 IBU RUMAH TANGGAWilly Wijaya

IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG MEMOTONG SAYUR

Page 11: K3 x.6 willy wijaya

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

IBU RUMAH TANGGA YANG SEDANG MENYETRIKA

Page 12: K3 x.6 willy wijaya

1. PERSIAPAN

Ruang Lingkup Management Risiko

Management risiko dilakukan di Rumah Tempat tinggal dari

Narasumber yang bertempatkan di Jalan Tamtama no 42 Pekanbaru, Riau.

Narasumber Yang Terlibat

Seorang Ibu Rumah Tangga bernama Ibu Rosnelly.

Standar penentuan Kriteria Risiko

Penentuan Risiko diambil berdasarkan persentasi angka

kejadian ataupun angka prediksi kejadian frekuensi tertinggi

yang sering terjadi serta tingkat keparahan kejadian melalui

analisa management risiko.

MANAJEMEN

RISIKO

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

Page 13: K3 x.6 willy wijaya

1. PERSIAPAN

4. Dokument yang terkait

Hasil wawancara dengan Ibu Rumah Tangga.

Dokumentasi foto.

Literature/ referensi serta hasil penelitian

MANAJEMEN

RISIKO

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

Page 14: K3 x.6 willy wijaya

2. IDENTIFIKASI

BAHAYA

Dilakukan melalui inspeksi, monitoring, dan

wawancara dengan narasumber yang

merupakan seorang Ibu Rumah Tangga.

Menurut hasil penelitian penulis, manajemen

risiko belum dikelola secara baik, sehingga

masih banyak kegiatan dari Ibu Rumah

Tangga yang berpotensi bahaya.

MANAJEMEN

RISIKO

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

Page 15: K3 x.6 willy wijaya

3. ANALISA RISIKO

1) Daftar kemungkinan

terjadinya jenis bahaya, risiko, dan konsekuensi dari

No. Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi

1. Bahaya potensial fisik :

1) Suhu panas Biang Keringat,

Dehidrasi

Kelelahan, panuan

karena keringat

2) Uap Bersin, Keringat Batuk,pilek,hidung

tersumbat

3) Debu Saat Menyapu Infeksi Sakit paru-paru,batuk

Batuk

4) Percikan Minyak Tangan melepuh Iritasi

2. Bahaya potensial kimia

5) Zat kimia dalam rinso Kulit Panuan,tangan

terkelupas

3. Bahaya Potensial biologis

6) Bakteri Infeksi TBC, Hepatitis

MANAJEMEN

RISIKO

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

Page 16: K3 x.6 willy wijaya

No. Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi

4. Bahaya potensial ergonomic:

7) Membungkuk terlalu lama

pada saat mengambil air

Kifosis Sakit punggung, pegal

pegal

8) Memotong sayur dan

bakso dengan cepat

Luka Tangan tergores dan

berdarah

5. Bahaya potensial psikososial

9) Jam kerja yang lama/ istirahat

kurang.

Stamina badan Kecapekan, pusing

10) Kurangnya waktu bersantai. Stress Pusing

MANAJEMEN

RISIKO

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

3. ANALISA RISIKO

1) Daftar kemungkinan terjadinya

jenis bahaya, risiko, dan konsekuensi dari

Page 17: K3 x.6 willy wijaya

Tingkat

Keparahan

Kemungkinan Terjadi

Jarang

Terjadi

(1)

Kurang

mungkin

terjadi

(2)

Mungkin

terjadi

(3)

Sangat

Mungkin

terjadi (4)

Hampir

Pasti

terjadi

(5)

(1)

Tidak ada

pengaruh

(2)

Pengaruh

sangat

ringan

Jam kerja yang

lama dan kurang

istirahat

(6)

MANAJEMEN

RISIKO

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

3. ANALISA RISIKO2) Bentuk analisa

semikualitatif

Page 18: K3 x.6 willy wijaya

MANAJEMEN

RISIKO

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

Tingkat

Keparahan

Kemungkinan Terjadi

Jarang

Terjadi

(1)

Kurang

mungkin

terjadi (2)

Mungkin

terjadi

(3)

Sangat Mungkin

terjadi (4)

Hampir Pasti

terjadi

(5)

(3)

Pengaruh

ringan

Tangan

terkena

percikan

minyak

(9)

Suhu panas

(12)

(4)

Pengaruh

serius

Memotong

sayur dengan

cepat

(12)

Bakteri

(16)

Tangan

memegang rinso

yang

mengandung

bahan kimia

(16)

Membungkuk

terlalu lama

pada saat

mengambil air

(20)

3. ANALISA RISIKO2) Bentuk analisa

semikualitatif

Page 19: K3 x.6 willy wijaya

MANAJEMEN

RISIKO

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

4.EVALUASI RISIKO

Prioritas Risiko dan

tafsirannya

NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN

1.Membungkuk terlalu lama pada

saat mengambil air20

Hampir pasti terjadi

Pengaruh serius

2.Bakteri

Tangan memegang rinso yang

mengandug bahan kimia

16Sangat mungkin terjadi

Pengaruh serius

3. Memotong sayur dengan cepat 12Mungkin terjadi

Pengaruh serius

4. Suhu panas 12Mungkin terjadi

Pengaruh ringan

5.Tangan terkena percikan minyak

panas9

Mungkin terjadi

Pengaruh ringan

6.Jam kerja yang lama dan kurang istirahat

6Mungkin terjadi

Pengaruh sangat ringan

Page 20: K3 x.6 willy wijaya

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

MANAJEMEN

RISIKO

5. PENGENDALIAN

RISIKO

NO. HAZARD PENGENDALIAN

1. Bakteri Mencuci tangan

2. Memotong sayur dengan cepat Memotong sayur dengan

berhati hati.

3. Duduk membungkuk terlalu lama

pada saat mengambil air

Menggunakan tempat

duduk agar tidak bungkuk

Merelaksasi jari

tangan,pergelangan

tangan dan anggota tubuh

lainnya secara berkala

Page 21: K3 x.6 willy wijaya

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

NO. HAZARD PENGENDALIAN

4. Jam kerja yang lama dan kurang

istirahat

Harus memberhentikan

pekerjaan selama beberapa

menit,jika sudah tidak capek

pekerjaan dilanjutkan kembali

5. Tangan terkena percikan minyak

panas

Memakai sarung tangan dan

celemek

MANAJEMEN

RISIKO

5. PENGENDALIAN

RISIKO

Page 22: K3 x.6 willy wijaya

K3 & KESLING RUMAH SAKITWILLY WIJAYA

NO. HAZARD PENGENDALIAN

6. Tangan memegang rinso

yang mengandung bahan

kimia

Menggunakan sarung tangan

Menggunakan sendok pentakaran

rinso

7. Suhu panas Sekali kali pergi keluar untuk

mendapatkan angin yang segar

Memasang kipas angin

MANAJEMEN

RISIKO

5. PENGENDALIAN

RISIKO

Page 23: K3 x.6 willy wijaya

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

PENUTUP 1. KESIMPULAN

Ibu Rumah Tangga memiliki sangat banyak pekerjaan rumah dengan berbagai potensi bahaya yang sangat banyak dan berbeda beda.

Setelah diadakan penelitian, penulis mendapatkan 7(tujuh) tingkat risiko dari kegiatan sehari hari IbuRumah Tangga. Dengan analisa semi kualitatif,didapatkan skor tertinggi 20 dari maksimum 25 yangdisebabkan oleh hazard faktor ergonomik dengantafsiran probabilitasnya hampir pasti terjadi danpengaruhnya serius. Kemudian skor minimal adalah 6dari faktor psikososial khususnya dari sisi manajemenwaktu, yaitu banyaknya pekerjaan rumah yangharus dikerjakan sementara waktu istirahat yangrelatif kurang.

Page 24: K3 x.6 willy wijaya

K3 IBU RUMAH TANGGAWILLY WIJAYA

PENUTUP 2. SARAN-SARAN

Untuk lebih melakukan pengendalian

terhadap potensi bahaya yang

dapat terjadi setiap saat.

Page 25: K3 x.6 willy wijaya