~ (} ·7'JIJ 'I ~1' ~. -/
ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS,
BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Drs. SugijaDto
Kode Bagian Proyek : 01.08.1/12
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
IV. KESIMPULAN 2.7
DAFTAR PUSTAKA 28
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
bangunan pertanian, khususnya dalam rangka pening~atan pro­
duksi beras, palawija dan hasil perkebunan, adalah penyem ­
purnaan sistem pengadaan dan intensifikasi penggunaan sara­
na produksi. Satu diantara sarana produksi tersebut adalah
obat pemberantasan hama (pestisida). ( 1 )
Sejak ditemukan dan digunakannya pestisida sekitar
tahun 1945, maka harapan dan tindakan dalam pengendalian
hama diutamakan pada pemakaian pestisida ( 2 ). Oleh karena
pemakaian pestisida, jika dibandingkan dengan teknik pengeE
. dalian hama yang lain, lebih ekonomis, praktis, berspektrum
luas dan yang terpenting mempunyai daya bunuh yang kuat dan
cepat { 3 )0
yang memegang peranan penting dalam usaha menghindari keru­
gian'produksi pertanian umumnya dan padi khususnya akibat
serangan hama padi, dan penyakit tanaman padi •.
Namun demikian penggunaan pestisida mempunyai dua as­
pek yang paradoksial, sehingga pestisida bagaikan pisau
bermata dua. Di satu sisi pestisida adalah pembunuh hama
yang ampuh sehingga produksi dapat meningkat dengan pesat,
1
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
soalan-persoalan baru, antara lain :
untuk mengurangi populasi harna, ternyata telah menim
bulkan resistensi dan terjadinya hama sekunder.
Keadaan resistensi ini memberikan rangsangan kepada
pemakai (petani) untuk menggunakan pestisida dengan
takaran dan frekuensi yang lebih tinggi, dari atilran
penggunaan yang lazim.
Ketiga, dapat menimbulkan bahaya langsung kepada ma­
nusia, dan hewan.
dipermukaan maupun di bagian dalam dari biji (beras), ku ­
lit. biji dan kulit ari padi (bekatul) serta batang dan daun
padi (jerami). Residu, tersebut dapat membahayakan kesehatan
konsumennya:. Beras tentu saja konsumennya adalah manusia' ,
bekatul konsumennya umumnya binatang/unggas piaraan (ayam ,
itik, sapi dan sebagainya), jerami umumnya dikonsumsi oleh
binatang piaraan (sapi/kerbau). Produk-prosuk'yang dihasil ­
kan binatang-binatang ini (telur, daging, susu dan sebagai­
nya) kemungkinan masih mengandung residu atau metabolit ­
metabolit.•
atas : pestisida anorganik (misalnyaj timbal arsenat, kal­
---~-~--,-~--............, .......
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
dan pestisida organik sintetik. Golongan yang terakhir ini
diklasifikasikan lagi atas : golongan organofosfat (misal­
nya : Diazinon, Parathion, Malathion), golongan organoklo­
rin (DDT, Aldrin, BHC), golongan karbamat (Sevin, Dithane),
golongan kumarin (Tomorin).
banyak digunakan. (8, 9, 10).
Setelah diketahui bahwa residu pestisida dapat membahayakan
kesehatan konsumen, maka WHO dan FAO menetapkan ketentuan­
ketentuan mengenai pestisida antara lain penetapan batas
maksimum residu pestisida (Maximum Residual Limite) pada
tiap jenis bahan makanan produk pertanian dan banyaknya
residu pestisida yang masih dapat diterimaperhari (Accep­
table Daily Intake). ( 7, 11 ).
Analisis residu pestisida dalam bagian tanaman dapat
dilakukan berbagai cara. Yang paling umum digunakan adalah
cara kromatografi. Karena dapat sekaligus untuk tujuan ana­
lisa kualitatif dan kuantitatif. Teknik kromatografi yang
dapat digunakan antara lain adalah kromatografi lapisan ti­
pis (TLC.), kromatografi kertas (pc), kromatografi cair te ­
kanan tinggi (HPLC) dan kromatografi gas (GC).
Dua teknik kromatografi terakhir ini (HPLC ~ GC)merupa~
kan puncak teknologi kro~atografi saat ini. Tetapi GC mem­
punyai kelebihan dibandingkan HPLC, khususnya untuk anali­
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
bih peka. Lagi pula tidak diperlukan sistem pelarut (elu­
en) yang relatif mahal. Sebagai gambaran, gas kromatografi
dengan detektor ionisasi nyala {Flame ionization detector} . . -12dapat mendeteksi zat dengan konsent raS1 sampa1 10 mol.
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan pene ­
litian ini adalah :
ionization detector (FID).
2. Dengan teknik deteksi tersebut di atas apakah beras, be­
katul, dan jerami dari tanaman padi yang disemprot de ­
ngan diazinon, mengandung residu diazinon dan jika me. ~
ngandung diazinon berapa kadarnya.
tian ini adalah :
respon pada detektor ionisasi pyala (FID) dari gas kro ­
matografi pada kondisi optimal yang telah ditetapkano
2. Menganalisa residu diazinon dalam beras, bekatul dan je­
rami untuk menentukan ada-tidaknya dan jika ada berapa
kadarnya, dengan teknik kromatografi gas pada kondisi di
atas.
seberapa jauh dampak negatif penggunaan pestisida (khususnya
diazinon) dalam mencemari produk pertanian (khususnya padi)o
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
- Flame Iornzation Detector (FID)
Strip-Chart Recorder, Model 9176
- Penggiling gabah
- Alat penghalus Fischer/Miller Arthur Thomas Co. Scien­
tific Apparatus.
pro analisa, kecuali bila disebutkan lain :
- Asetonitril ( E. Merck )
Pestisida Diazinon 60 EC
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
2.2. Penyediaan Larutan/pereaksi :
Diukur 650 ml asenotril dalam glas ukur satu
liter, kemudian dicampur dengan air suling
ad satu liter, sampai homogen.
- Larutan Natrium klorida jenuh •
klorida, S3.mpai ada NaCl yang tidak mau larut
lagi. Cairannya digunakan sebagai larutan
NaCl jenuh. (Kira-kira : 316 g NaCl dengan
881 ml air suling akan diperoleh 1 liter la ­
rutan jenuh).
panaskan 100 °c selama 1 jam dalam almari pe ­
manas, kemudian didiamkan pada suhu kamar, di
simpan dalam eksikator.
kan dalam benzena sampai volume tepat 500 ml.
Dari larutan ini dipipet volume tertentu dan
diencerkan dengan benzena s~mpai volume terten
tu, sehingga diperoleh larutan baku Diazinon
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
3. Sistematika Penelitian.
3.1. Sam pel.
Sampel padi, jenis Pelita ditanam di daerah
Semolowaru, Surabaya, bulan Juli 1985. Luas
2areal tanah yang ditanami ~ 2.000 m , untuk
tan~ma~ padi yang disemprot Diazinon.
Penyemprotan dilakukan dua kali, pada waktu
padi berumur 2 bulan dan 4 bulan; padi je ­
nis Pelita dipanen setelah berumur + 6 bulan
(bulan Januari 1986). 2Untuk keperluan tanaman padi seluar 2.000 m
dibutuhkan sekitar 5 tangki pompa penyemprot
kapasitas 20 liter yang berisi larutan dia­
zinon dengan konsentrasi 2 ml tiap liter air.
Dalam hal ini ternyata untuk tiap hektarnya
dibutuhkan satu liter Diazinon 60 EC, dengan
air pencampur 500 liter tiap kali penyemprot­
an.
sebanyak setengah kwintal gabah kering secara
rawu, untuk diproses lebih lanjut.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
Tanaman padi dipisahkan menjadi fraksi buah
(gabah) dan tangkai daun serta batang(jerami).
Sebagian gabah dihaluskan langsung untuk sam­
pel gabah, sedangkan gabah yang lain melalui
alat penggiling gabah dapat dipisahkan dari
kulit luarnya sehingga diperoleh fraksi beras
dan bekatul.
Seluruh sampel di atas dikeringkan di bawah
sinar matahari.
lah kering dihaluskan sampai derajat kehalusan
mesh-40. Selanjutnya sampel tersebut dikering­
kan lagi di bawah sinar matahari.
3.2. Prosedur isolasi Pestisida Diazinon (residu Diazinon)
dalam sampel (4, 5, 6).
B era s.
dimasukkan ke dalam Mixer yang telah berisi 350 ml pe­
larut campuran Asetonitril - H20 ( 65 : 35 v/v).
Setelah dikocok dengan kecepatan tinggi selama
5 - 10 menit, sediaan dibiarkan memisah.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
diperoleh diukur volumenya dan diekstraksi dengan
100 ml Petroleum eter. Melalui pencucian dengan 600 ml
H20 dan 10 ml larutan NaCl jenuh di kocok kuat selama
30 - 45 menit sehingga didapat dua fraksi yaitu frak­
si Petroleum eter dan fraksi Asetonitril-H20. Fraksi
yang terakhir dibuang.
Fraksi Petroleum eter dihilangkan airnya dengan menam­
bahkan 15 gram Na2S0 Eksikatus dengan pendiaman sela­4 ma 30 menit. Selanjutnya fraksi Petroleum eter disa ­
ring melalui kertas What man No.40. Larutan Petroleum
eter yang mungkin mengandung Pestisida Diazinon diukur
volumenya dan diuapkan dengan pengaliran udara sampai
hampir kering, kemudian ditambah pelarut benzena sam­
pai volume 2 ml (siap diamati dengan Gas Kromatografi).
Dengan cara yang sama digunakan pula untuk isolasi
Pestisida Diazinon dari sampel Bekatul, Jerami dan
Gabah.
timal untuk analisa Diazinon menurut (4,5,6)
yaitu :
Kolom : "5 % OV - 101, Chrom 6.HP 100/120
- Gas pembawa : N2
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
- Suhu kolom : 230°C
- Range Amp/ mv : 10-10
Attennuator : 1 •
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
rikut proses penyemprotannya •
Hasil terakhir isolasi berupa larutan jernih. Pada sam ­
pel jerami dan bekatul, isolat yang diperoleh berwarna
kuning muda (terisolasi juga pigment batang, daun dan
kulit biji padi), sedangkan isolat sampel beras tidak
berwarna.
11
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
deteksi (limit detection) Diazinon.
pada gambar 1, 2, 3. Hasil analisa CDS dapat di ­
lihat pad a tabel 1.
Dari data gambar 1 dan 2 serta tabel 1 dapat di -.
tunjukkan bahwa Diazinon memberikan puncak yang
jelas dengan waktu retensi 5,12 - 5,13 menit.
Dari data gambar 3, menunjukkan bahwa 0,2 ul,
25 ppm (ug/ml) baku Diazinon tidak menunjukkan
respon/puncak pada kromatogram. Jika pada batas
ini dianggap sebagai batas terkecil yang tidak me­
nunjukkan respon pada detektor (limit detection),
maka limit detection Diazinon (pada kondisi yang
dipakai pada percobaan ini) adalah .. 0,2 ul x 25 ug = 0,005 ug. atau 5 ng (nanogram) •
•1000 ul
Hasil kromatogram dan analisa CDS dari sampel be ­
ras (B), tertera pada gambar 4 dan 5 serta tabel 2.
Sampel jerami (J) hasilnya tertera pada gambar 6
dan tabel 3. Sampel bekatul (D) hasilnya tertera
pada gambar 7 dan tabel 40
Di samping itu juga dicoba sampel gabah (biji beri ­
kut kulit padi) (G). Hasilnya tertera pada gambar
8 dan tabel 5. . MILlS: \ PDPlJSTAICAAN
. -.n:avsI.Sll'AS AlltLANOCIAr.
I- SUaABAYA '
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
pada semua sampe1 yang dicoba (beras, jerami, be­
katul dan gabah) tidak ada yang menunjukkan puncak
Diazinon pada waktu retensi 5,12 -5,13 meni"tr,.
Dengan demikian dapat disimpu1kan'bahwa dengan ca­
ra isolasi yang digunakan, pada kondisi ana1isa
seperti yang digunakan da1am pene1itian ini tidak
dapat ditunjukkan adanya residu Diazinon di da1am
sampe1 beras, jerami, bekatul dan gabah.
Sebagaimana diketahui bahwa pada umumnya residu
pes~i's-ida da1am bagian tanaman yang disemprou; de ­
ngan pestisida tergantung pada berbagai faktor,
antara lain :
b. Curah hujan
Hal ini berarti Diazinon dengan dosis pemberian
sebagaimana tersebut di depan, dengan curah hujan
yang ada, (bulan Juli 1985 sampai Januari 1986)
be1um menunjukkan adanya residu diazinon pada ba­
tas deteksi 5 ng.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
-----.~-
---+---
Gambar 1. Kromatogram Diazinon Baku Volume 1 ul/l00 ppm dan 0,5 ul/l00 ppm ~olom 5% UV-l01, Chrom 6.HP 100/120 Suhu kolom 230°0 Suhu Injektor/JJetektor 240°C
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
16
Gambar 3. Kromatogram Diazinon Baku Volume 1 u1/25 ppm, 0,5 u1/25 ppm dan 0,2 u1/25 ppm ~olom 5% uV-101, Chrom q.BP 100/120 Suhu ko10m 230°0 suhu injektor/Detektor 240°0
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
! . BS 28ae8i' 1 681 .:: .", p se 3848e 1::.11 18
p q'j:3 "".:.. 255775831 5 59 68S5 ..... .:: ·"'f~·
5 T 2 8!5 82:78 1.:.1632 4 -! .... c 18548 Ba72
."'\ QI:"'-' •£ T -:! 46 ...,...,t:l4 Bi337 ;' T 4 1 8 6"376" £Y~24 E '7
# :22 31 52 g6~ ~
-~ .-••OII!..,4 .;,=,..f '.' ~ 3eB8 86! 1. ~ · ..... ·:"'f~I
1 .... - -· · '. "'""'. 4 ea63 .:: j c ~4 ~7::' fit1e2
#
",' .- .... ,.. f 'j .- - --. ... .. .S - :;:, t":.;,'t..:''t .' 4- · ~2. --,-.,5 t" .' .,.:. ,g22!~- - ... f ~
;-".-~ -'.' c '-- '-~ -. 80 ·S:~:34 ....E ,. es f024 ~ - -"""."'"- 7 -/' .:.: 6865
:2 5:::5Z' S?7! TSTAL
! 69 24S482 6.945 ~:
.:)Q 7@272 p .S'"\ 2B2.586·9B-'3 ............. .j ! ',':l '-' j 2 .... 8784 8635
4- T 2 88 5658 6al s ......:;: T ..;. 1 ....0 ..1 372~9 frBE2
6 T --;. 48 8555· . 6.6S' 2'"" 7 T -:. 65 6'5i:~ 8624"" .,.g T 3 :32 6 .:: 6624
'j.9 T .... 93 3452 eat ­"" 1g , 4 66 77€-4 g62E·
4 -..-.­1 1 T 4 1 7 "1'I;',·:c b-=1; /"
12 T 4 4'".:.. 1:3!2e if .:?::-s I:" ."\-- ­1 3 T -..I 12 44 .:.#
.::40 .1 5 (~,­1 4 T 6 e2. 1 .... ::' -~ '::.: .ga~~~ ".. ­1 ;;;; ;:.. -',,",' t~ ,oo" ;.. -.' T 8 . .::,.' : .' '.' ..-" ... .:::':'
16 T 6 ~7 ~c::'4 6~'1 7'10 •
.- - .- ---,- .- ... ---_ . .::,' .:: ..;: ,." { '':1 1.,:'1 .,;; c: : ~t ; ~-::.....
Tabe1 1. Data CDS: Waktu.Retensi dan Luas Kromatogram dari DiaziDon Baku Ko1om 5~ OV-101, Chrom Ei~HP 100/120 Suhu koloa 230°0 Suhu Injektor/Detektor 240°0
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
----:
-:-.'
..... .--.
Gambar 4. Kromatogram sampel Beras Volume sampel 8 ul Kolom 5% OV-lo1, Ohrom q.HP 100/120 Buhu kolom 230°0 suhu Injektor/Detektor 240°0
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
..- Gambar 5. Kromatogram sampel Beras
Volume sampe1 8 u1 ao10m 5% vV-101, Ohrom 6.~ 100/120 8uhu ko10m 230°0 Suhu Injektor/Detektor 240°0
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
;2 ; ::-::- i :j 'J I
~.,
1 61 .,: ~:3 I .. £, J5 56~;4.g --'--' :. .:: 1 ,- . 6f::~C: 5 ! .;:,
-.- 6 '1 4682 661 S 4 I :::' 24 ! 55 _ .....' w'
-;t.:. t:;.- r ---;
.- 1 484 690SI " ­
'1 i 4 1 B 57 ';:'4- 6022 4- .;.-::; T 4 :1 1 .. 1 6' 66 ! 8 . \
S T 4 _£/2.. 4 7:.26 Bid 8 ..1 e t 5 :=:::2 9:::24 ., t'! w' e
- --_.I t...! I r7r... . .. }.~
6G~/ .., ­
,---;,.-.---­ -,.ff---~ ..4_ ... -.- , .'!'- -,'--...... '-' '-" .... -" '-" ".- '-' '-" "_" .1_
Tabe1 2. Data CDS : Waktu Retensi dan Luas Kromatogram dari sampe1 Beras Ko1om 5~ OV-101, Cbrom q.HP 100/120 Suhu ko10m 230°0 Suhu Injektor/Detektor 24000
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
=~ .. --~;;---' ~ -.. -""'f':i~ __
=i:-- .­ . -;::.-:: .
-; i i
Gambar 6. Kromatogram sampel Jerami Volume sampel 8 ul Koloa 5~ OV-10l, Ohrom 6.HP 100/120 ~uhu kolom 230°0 Suhu Injektor/Detektor 240°0
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
. t~t·IE#
1 .... F'.::z :3 T :2. 4 -I :2 ..32 C j'-'
.-, ~-.-. ~-'_ .. "_0'_*
.. >- "­ ~- '­
- --_.: :..: ; :~:-
,, c'
32!2
.. '- '- '- '­
--------_..
,-_..._.._- ..-"--~--'----.----
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
.'--­ -
Gambar 7. Kromatogram sampel Bekattil Volume sampe1 8 ul
.K010m 5% OV-lOl, Oarom ~.HP 100/120 ~uhu k010m 230°0 suhu Injektor/Detektor 240°0
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
~~f .~1 '-'''-'
i 1 .....­~ r:=
4 , 1 ~ ,- J
;;:,: .- ­ p. ... ' i .: 33
.-,8 t .:. (AS­ a ,­ ,"' ' ­T se
...j e T 4- 1 t,·
.!.·! T 4 c'S' J. , ...'':< T 4 ? 4 ... ·3 t 4- 84
.- --.- ".". ... --l it ~ _4.
- ....--.. ~ c" .~ ::-.- - . -,-....1 4 7', 6 . 32.112 · el.:.~~·
.I.·5 T 7 67 1 -=: 7 ... '-' -, , 35 4.952 ...t ? I ? ,;4 ;5758 .6614 J 8 7. £7 2724 .691S, t "
-.- --* : L.: l .~ L...
fIJii
T i lj1~ AR~l1 .. ~.-: :2.943 1 s~ . 1f::"i 1 '1
,.... ,­ .:: r- 8;:;: ;;: 7·?B4 76 7·0+ -=
-.-.-_. f~•./;;-;:""
4.68 35:38 S ..54 1.s~6;5·
.6127
Tabe1 4. Data CDS : Waktu Retenai dan ~uas Kromatogram dari sampe1 Bekatu1 Ko10m 5~ OV-101, Cbrom 6.HP 100/120 Suhu ko10m 230°C Suhu Injektor/Detektor 240°C
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
Gambar 8. Kromatogram sampel Gabah
Volume sampel 8 ul Kolom 5% OV-10l, Ohrom Ei.HP 100/120 Suhu kolom 230°0 suhu Injektor/Detektor 240°0
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
/ T .- ~ - ­
- -- _. : .:..: ; ;-; ­
Tabe1 5. Data CDS: WaktuRetensi dan Luas Kromatogram dari sampe1 Gabah Ko1om 5% OV-101, Cbrom 6.HP 100/120
Suhu kolom 230°0 Suhu Injektor/lletektor 240°C
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
maka dapat disimpulkan bahwa :
residu Diazinon pada batas deteksi 5 nanogram, baik
dalam sampel beras, bekatul, jerami maupun gabah.
Di samping itu dapat disarankan hal-hal sebagai be­
rikut :
lain. misalnya ECD (Electron capture Detector).
2. Karena Diazinon dalam jaringan tanaman kemungkinan
mengalami biotransformasi, maka perlu diteliti lebih
lanjut residu hasil metabolismenya.
27
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
pada Beras, Bekatul, Jerami dan Gabah dari tanaman padi
yang disemprot dengan Diazinon.
ngan takaran masing-masing 1 liter Diazinon 60 EC dalam
500 liter air tiap hektar tanaman padi.
Analisa dilakukan dengan Varian 3700 Gas Chromato ­
graph yang dilengkapi dengan Flame Ionization Detector
(FID), Strip-Chart Recorder dan Chromatography Data System
(CDS) pada kondisi sebagai berikuitt :
Kecepatan gas pembawa Nitrogen 30 ml/menit
Kolom 5 % OV - 101, Chrom 6 • HP 100/120
Suhu kolom 2300 C
Attennuator : 1
dan Gabah dengan batas deteksi dan kondisi di atas tidak
menunjukkan adanya residu Diazinon.
JUDUL PENELITIAN : Analisa Residu Pestisida pada beras, be­ katul dan jerami dari tanaman pada yang disemprot pestisida, dengan gas kromato­ grafi.
AUTHOR PENELITI : DRo Muhamad Zainuddin
FAKULTAS : Farmasi Universitas Airlangga
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
DAFTAR PUSTAKA
Bandung, 1983, Hal. 1 - 23
3. Untung, K., Pengendalian Hama Terpadu, pengantar ana­
lisis ekonomi, Andi offset, Yogyakarta, 1984 ,
Hal. 12 - 16.
4. Horwitz. W., et al ; Official Methods of Analysis of
The Association of Official Analytical Chemists,
13th edition, Washington, 1980.
Related Compounds, Water Characteristics ;
tography, Water Analysis; Yournal Anal. Chem.
Vol. 57, No.5, 1985 p. 69 R - 72 R.
7. Soekardi, M., Sumatera, M., Masalah Residu Pestisida
pada produk hortikultura, Simposium Entomologi,
Bandung, 1982.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin
Jawa Timur, Laporan Tahunan, 1983, Hal. 15.
9. Dinas Pertanian Rakyat Propinsi Dati I, Jawa Timur ,
Laporan Tahunan, 1978, Hal. 249 - 250.
10. Dinas Pertanian Rakyat Propinsi Dati I, Jawa Timur ,
Laporan Tahunan, 1974.
cance of Pesticide in the Environment, John
Willey & Son, New York, 1979, Hal. 365 - 378e
iviiLIIi: PBIlPUSTAKAAN .
....VBB.SITAS AlRLANGOA'" '
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
LP ANALISA RESIDU PESTISIDA PADA BERAS, BEKATUL DAN JERAMI DARI TANAMAN PADI YANG DISEMPROT PESTISIDA, DENGAN GAS KROMATOGRAFI
Muhamad Zainuddin