jurusan pendidikan ekonomi fakultas ekonomi …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_optimized.pdf ·...

80
PENGARUH SIKAP KEUANGAN, LOKUS KENDALI INTERNAL, DAN AGEN SOSIALISASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2018 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Kharisma Tsuroyya NIM 7101415158 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019

Upload: others

Post on 01-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

PENGARUH SIKAP KEUANGAN, LOKUS KENDALI

INTERNAL, DAN AGEN SOSIALISASI KEUANGAN

TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN

MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2018

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Kharisma Tsuroyya

NIM 7101415158

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2019

Page 2: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

ii

Page 3: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

iii

Page 4: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

iv

Page 5: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Dan Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

Sesungguhnya pemboro-boros. Sesungguhnya pemboros-boros itu adalah

saudara-saudara syaitan itu adalah sangat ingkar kepada rabbnya ”

(Qs.Al Isra‟:26-27)

“Uang tidak pernah membodohi siapa-pun,melainkan hanya menunjukkan

siapa kita” (Elbert Hubbard)

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Almamaterku Universitas Negeri

Semarang.

Kedua orang tuaku Bp Sudiharto dan Ibu

Zaimatun Ni‟mah yang selalu mendoakan,

berusaha memberikan dorongan yang

terbaik dan bersabar mengahadapi

perilaku anaknya

Adekku Farid Hamzah Kusuma

penyemangat kecilku

Rizky Chairul Anas dan Teman-teman

selalu memotivasi saya untuk segera

menyelesaikan skripsi

Page 6: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah serta ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengaruh Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, dan Agen Sosialisasi

Keuangan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Jurusan

Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Tahun

Angkatan 2018“ sebagai tugas akhir guna menyelesaikan pendidikan Strata I

untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Semarang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bimbingan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan

rasa hormat penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang atas

kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menempuh

pendidikan di Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Heri Yanto, MBA., Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan selama penulis

menempuh penidikan.

3. Ahmad Nurkhin, S.Pd., M.Si. Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan fasilitas dan

pelayanan selama penulis menempuh pendidikan.

Page 7: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

vii

Page 8: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

viii

SARI

Tsuroyya, Kharisma. 2019. “Pengaruh Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal,

dan Agen Sosialisasi Keuangan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang angkatan 2018”.

Skripsi. Jurusan Pendidkan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri

Semarang. Pembimbing: Ita Nuryana, S.Pd, M.Pd.

Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi

Keuangan, Perilaku Pengelolaan Keuangan.

Penerapan perilaku pengelolaan keuangan yang baik pada mahasiswa

bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena mahasiswa tidak

memiliki dana untuk pengeluaran yang tidak terduga dan cenderung berperilaku

konsumtif. Seharusnya mahasiswa mampu mengalokasikan pengeluaran dan bisa

mengontrol keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis

pengaruh sikap keuangan, lokus kendali internal, dan agen sosialisasi keuangan

terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang angkatan 2018.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan

Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang tahun angkatan 2018

yang berjumlah 346 mahasiswa dan pengambilan sampel sebanyak 186

mahasiswa dengan menggunakan propotional random sampling. Penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan

adalah metode kuesioner tertutup. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif

dan analisis Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS)

menggunakan software WarpPLS 6.0.

Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis deskriptif diperoleh bahwa

perilaku pengelolaan keuangan, sikap keuangan, lokus kendali internal dan agen

sosialisasi keuangan mahasiswa dalam kondisi baik. Hasil dari pengujian hipotesis

menyatakan bahwa sikap keuangan dapat mempengaruhi perilaku pengelolaan

keuangan secara positif dan signifikan, lokus kendali internal dapat

mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan secara positif dan signifikan, agen

sosialisasi keuangan dapat mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan secara

positif dan signifikan

Simpulan dari penelitian berdasarkan pengujian secara langsung dengan

menggunakan WarpPLS diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan sikap keuangan, lokus kendali internal, dan agen sosialisasi terhadap

perilaku pengelolaan keuangan. Saran yang diberikan bagi mahasiswa yaitu

mampu mengembangkan kebiasaan perilaku pengelolaan keuangan yang baik

dengan menyediakan dana untuk kebutuhan mendesak, mampu mengontrol

keuangan yang dimiliki dan mengupdate informasi tentang keuangan melalui

berbagai media. Bagi para pendidik perlu menyampaikan keterkaitan

pembelajaran keuangan dalam perkuliahan dengan berfokus pada fenomena

pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa.

Page 9: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

ix

ABSTRACT

Tsuroyya, Kharisma. 2019. “The Influence of Financial Attitude, Internal Locus

of Control, and Financial Socialization Agents againts Student Financial

Management Behaviors of the Economic Education Universitas Negeri Semarang

Force Year 2018”. Final Project. Economic Education Department. Faculty of

Economics. Universitas Negeri Semarang. Advisor: Ita Nuryana, S.Pd, M.Pd.

Keywords: Financial Attitude, Internal Locus of Control, Financial

Socialization Agents, Financial Management Behavior.

The application of good financial management behavior to students is not

an easy thing to do, it is because students do not provide funds for unexpected

expenses and tend to behave consumptively. Students should be able to allocate

expenses and be able to control finances. The purpose of this study was to analyze

the influence of financial attitudes, internal control locus, and financial

socialization agents on financial management behavior of the Economics

Education Department, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang in

the class of 2018.

The population in this study were students of the Economic Education

Department, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang, in the class of

2018 which amounted to 346 students and sampling as many as 186 students

using propotional random sampling. This study uses a quantitative approach. The

data collection tool used is the questionnaire method or closed questionnaire. Data

were analyzed using descriptive analysis and Structural Equation Modeling -

Partial Least Square (SEM-PLS) analysis using WarpPLS 6.0 software.

The results of this study based on descriptive analysis showed that the

behavior of financial management, financial attitudes, internal control locus and

financial socialization agents of the Economic Education Department, Faculty of

Economics, Universitas Negeri Semarang in the class of 2018 were in good

condition. In addition, the results of hypothesis testing state that financial attitudes

can influence financial management behavior positively and significantly, internal

control locus can positively and significantly influence financial management

behavior, financial socialization agents can influence financial management

behavior positively and significantly.

Conclusions from the study based on direct testing using WarpPLS

showed that there was a positive and significant effect of financial attitudes,

internal control locus, and socialization agents on financial management behavior.

Suggestions given to students are being able to develop good financial

management behavior habits by providing funds for urgent needs, being able to

control finances owned and updating financial information through various media.

Educators need to convey the relevance of financial learning in lectures by

focusing on the phenomenon of student financial management.

Page 10: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................ii

PENGESAHAN .................................................................................................iii

PERNYATAAN .................................................................................................iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................v

PRAKATA .........................................................................................................vi

SARI ...................................................................................................................viii

ABSTRACT .......................................................................................................ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................x

DAFTAR TABEL .............................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

1.1. Latar Belakang .....................................................................................1

1.2. Identifikasi Masalah .............................................................................13

1.3. Cakupan Masalah .................................................................................14

1.4. Rumusan Masalah ................................................................................15

1.5. Tujuan Penelitian .................................................................................15

1.6. Kegunaan Peneltian ..............................................................................16

1.7. Orisinalitas Penelitian ..........................................................................17

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................18

2.1. Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior) ....................18

2.2. Kajian Variabel Peneltian ....................................................................23

2.2.1. Perilaku Pengelolaan Keuangan ................................................23

2.2.1.1. Pengertian Perilaku Pengelolaan Keuangan .....................23

2.2.1.2. Faktor yang Mempengaruhi

Perilaku Pengelolaan Keuangan.....................................................24

2.2.1.3. Indikator Perilaku Pengelolaan Keuangan ........................25

2.2.2. Sikap Keuangan ........................................................................26

2.2.2.1. Pengertian Sikap Keuangan ..............................................26

2.2.2.2. Ciri-Ciri Sikap ...................................................................27

Page 11: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

xi

2.2.2.3. Faktor yang Mempengaruhi Sikap ....................................28

2.2.2.4. Fungsi Sikap ......................................................................29

2.2.1.5. Indikator Sikap Keuangan .................................................30

2.2.3. Lokus Kendali Internal ..............................................................32

2.2.3.1. Pengertian Lokus Kendali Internal ...................................32

2.2.3.2. Dimensi Lokus Kendali ....................................................34

2.2.3.3. Karakteristik Lokus Kendali Internal ................................35

2.2.3.4. Ciri-Ciri Orang dengan Pusat Kendali Internal ................36

2.2.3.5. Indikator Pusat Kendali Internal .......................................37

2.2.4. Agen Sosialisasi Keuangan .......................................................39

2.2.4.1. Pengertian Sosialisasi Keuangan ......................................39

2.2.4.2. Agen Sosialisasi Keuangan ...............................................39

2.2.4.3. Indikator Agen Sosialisasi Keuangan ...............................42

2.3. Kajian Peneltian Terdahulu ..................................................................43

2.4. Kerangka Berfikir dan Pengembangan Hipotesis ................................51

2.4.1. Pengaruh Sikap Keuangan

Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan................................51

2.4.2. Pengaruh Lokus Kendali Internal

Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan................................52

2.4.3. Pengaruh Agen Sosialisasi Keuangan

Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan................................54

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................60

3.1. Jenis dan Desain Penelitian ..................................................................60

3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian .........60

3.2.1. Populasi .....................................................................................60

3.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................................61

3.3. Variabel Penelitian ...............................................................................63

3.3.1. Perilaku Pengelolaan Keuangan ................................................63

3.3.2. Sikap Keuangan ........................................................................64

3.3.3. Lokus Kendali Internal ..............................................................64

3.3.4. Agen Sosialisasi Keuangan .......................................................65

3.4. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................65

Page 12: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

xii

3.5. Uji Coba Instrumen Penelitian .............................................................67

3.5.1. Uji Validitas Instrumen .............................................................67

3.5.2. Uji Reliabilitas ..........................................................................71

3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data .................................................72

3.6.1. Analisis Deskriptif ....................................................................72

3.6.2. Pemodelan Persamaan Struktural Pendektan WarpPLS ...........76

3.6.2.1. Model Evaluasi Metode Partial Least Square ..................78

3.6.2.2. Uji Hipotesis Pengaruh Langsung ....................................81

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................82

4.1. Hasil Penelitian ....................................................................................82

4.1.1. Analisis statistik Deskriptif .......................................................82

4.1.1.1.Analisis Deskriptif Perilaku Pengelolaan Keuangan .........82

4.1.1.2.Analisis Deskriptif Sikap keuangan ...................................84

4.1.1.3.Analisis Deskriptif Lokus Kendali Internal .......................86

4.1.1.4.Analisis Deskriptif Agen Sosialiasi Keuangan ..................89

4.1.2. Pemodelan Persamaan Struktural Pendekatan WarpPLS .........91

4.1.2.1. Uji Outer Model ................................................................91

4.1.2.2. Uji Inner Model .................................................................95

4.1.2.3. Pengujuan Hipotesis ..........................................................96

4.2. Pembahasan ..........................................................................................99

4.2.1. Pengaruh Sikap Keuangan Terhadap

Perilaku Pengelolaan Keuangan ................................................99

4.2.2. Pengaruh Lokus Kendali Internal Terhadap

Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa .............................101

4.2.3. Pengaruh Agen Sosialisasi Keuangan Terhadap

Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa .............................103

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................106

5.1. Simpulan ..............................................................................................106

5.2. Saran .....................................................................................................106

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................108

LAMPIRAN .......................................................................................................112

Page 13: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Rata – Rata Alokasi Uang Saku Perbulan (Non Makanan) ..............4

Tabel 1.2. Hambatan Mahasiswa Pendidikan

Ekonomi Selama Mengelola Keuangan .............................................6

Tabel 2.1. Mapping Jurnal Penelitian Terdahulu ................................................43

Tabel 3.1. Populasi Penelitian .............................................................................61

Tabel 3.2. Proporsi Sampel Masing-Masing Rombel .........................................63

Tabel 3.3. Penskoran Jawaban Kuesioner ..........................................................66

Tabel 3.4. Hasil Uji Coba Validitas

Variabel Perilaku Pengelolaan Keuangan ...........................................68

Tabel 3.5. Hasil Uji Coba Validitas Variabel Sikap Keuangan .........................68

Tabel 3.6. Hasil Uji Coba Validitas Variabel Lokus Kendali Internal ...............70

Tabel 3.7. Hasil Uji Coba

Validitas Variabel Agen Sosialisasi Keuangan ...................................71

Tabel 3.8. Hasil Uji Reliabilitas ..........................................................................72

Tabel 3.9. Kriteria Deskriptif Variabel Perilaku Pengelolaan Keuangan ...........74

Tabel 3.10. Kriteria Deskriptif Variabel Sikap Keuangan ..................................75

Tabel 3.11. Kriteria Deskriptif Variabel Lokus Kendali Internal .......................75

Tabel 3.12. Kriteria Deskriptif Variabel Agen Sosialisasi Keuangan ................76

Tabel 3.13. Evaluasi Uji Outer Model ................................................................79

Tabel 3.14. Model Fit and Quality Indices .........................................................80

Tabel 4.1. Analisis Deskriptif Variabel Perilaku Pengelolaan Keuangan ..........82

Tabel 4.2. Analisis Deskriptif Indikator Perilaku Pengelolaan Keuangan..........83

Tabel 4.3. Analisis Deskriptif Variabel Sikap Keuangan ...................................84

Tabel 4.4. Analisis Deskriptif Indikator Sikap Keuangan ..................................85

Tabel 4.5. Analisis Deskriptif Variabel Lokus Kendali Internal ........................87

Tabel 4.6. Analisis Deskriptif Indikator Lokus Kendali Internal........................87

Tabel 4.7. Analisis Deskriptif Variabel Agen Sosialisasi Keuangan ..................89

Tabel 4.8. Analisis Deskriptif Indikator Agen Sosialisasi Keuangan .................90

Tabel 4.9. Hasil Uji Outer Model........................................................................91

Tabel 4.10. Hasil Uji Outer Model Setelah Eliminasi ........................................93

Tabel 4.11. Hasil Godnes Of Fit .........................................................................95

Tabel 4.12. Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................97

Page 14: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Latar Belakang dalam Theory of Planned Behavior (TPB) ...........22

Gambar 2.2. Kerangka Berpikir ..........................................................................58

Gambar 3.1. PLS Model .....................................................................................78

Gambar 4.1. Hasil Pengujian Menggunakan WarpPLS ......................................98

Page 15: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Observasi Awal ....................................................................113

Lampiran 2. Angket Uji Coba Penelitian ............................................................118

Lampiran 3. Daftar Responden Uji Coba ............................................................126

Lampiran 4.Tabulasi Data Uji Coba Penelitian ..................................................127

Lampiran 5. Output Validitas Uji Coba Penelitian .............................................135

Lampiran 6. Output Reliabilitas Uji Coba Penelitian .........................................144

Lampiran 7. Angket Penelitian ...........................................................................145

Lampiran 8. Daftar Responden Penelitian ..........................................................153

Lampiran 9. Tabulasi Data Penelitian .................................................................155

Lampiran 10. Hasil Statistik Deskriptif ..............................................................186

Lampiran 11. Output Pengujian WarpPLS .........................................................202

Lampiran 14. Surat Izin Observasi Penelitian.....................................................208

Lampiran 15. Surat Izin Penelitian .....................................................................209

Page 16: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era revolusi industri 4.0 teknologi informasi telah menjadi basis dalam

kehidupan manusia, perkembangan internet dan teknologi yang masih menjadi

alat pergerakan untuk membantu aktivitas manusia. Masyarakat sangat terbuka

dalam menerima perkembangan ini. Manusia dalam memenuhi kebutuhannya

memerlukan berbagai cara dan pengorbanan. Sifat seseorang tidak pernah puas

tersebut membuat mereka seperti tidak terkendali dalam melakukan pemenuhan

kebutuhan. Hal ini tentunya akan berdampak buruk terhadap keadaan keuangan

yang dimiliki, jika seseorang tidak mampu mengendalikan dirinya dalam

mengelola keuangan.

Kemajuan teknologi yang ada pada saat ini membuat transaksi keuangan

semakin mudah dilakukan dan dapat mempermudah manusia untuk melakukan

pembayaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan. Survei yang dilakukan

Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2013 menyatakan bahwa masyarakat

Indonesia semakin konsumtif dan meninggalkan kebiasaan menabung, hal itu

tercermin dari menurunnya kecenderungan Marginal to Save (MPS) dalam 3

tahun terakhir dan kenaikan Marginal to Consume (MPC). Di era ini juga banyak

sekali bermunculan toko belanja berbasis online seperti data yang diperoleh dari

Ernst dan Young dikutip dari Kompas (21 November 2015), dapat dilihat

pertumbuhan nilai penjualan bisnis online di tanah air setiap tahun meningkat

40%. Dapat disimpulkan kegiatan belanja online dapat memicu keinginan untuk

belanja semakin meningkat. Sebagai manusia modern tentunya kita harus

Page 17: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

2

memiliki kecerdasan dalam memenuhi kebutuhan. Salah satu kecerdasan yang

harus dimiliki adalah kecerdasan keuangan, yaitu kecerdasan dalam hal mengelola

keuangan pribadi yang di dapat.

Seseorang yang dapat mengelola keuangan dengan benar dan tepat

menunjukan bahwa orang tersebut sudah dapat bertanggung jawab atas uang

yang dimilikinya. Perry dan Morris (2005) menyatakan tanggung jawab seseorang

dapat dinilai dari kecenderungan diri dalam menghemat uang yang dimiliki,

mengelola anggaran, serta mengontrol pengeluaran. Perlu adanya kemampuan

individu untuk dapat membuat keputusan yang selektif mengenai keuangan

pribadi yang dimiliki.

Definisi perilaku pengelolaan keuangan yang diungkapkan Kholilah dan

Iramani (2013) adalah kemampuan seseorang dalam mengatur perencanaan,

penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan

penyimpanan. Perilaku terhadap penggunaan uang sering diartikan sebagai

motivasi terhadap uang yang dimilikinya. Perilaku pengelolaan keuangan menjadi

sangat penting, karena kegagalan dalam pengelolaan keuangan dapat berdampak

negatif dalam jangka panjang. Dampak negatif yang akan diterima adalah tidak

memiliki cadangan dana untuk kebutuhan masa depan, dan memicu adanya

hutang yang akan dilakukan.

Kegagalan dalam pengelolaan keuangan juga sering dilakukan oleh

mahasiswa. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Chotimah dan Rohayati (2013),

mengemukakan fenomena mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Surabaya yang mengalami masalah keuangan disebabkan ketidak mampuan dalam

Page 18: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

3

mengontrol keuangan dari orang tua, tidak membiasakan menyusun anggaran,

kurangnya kontrol keuangan dari orangtua, dan kebiasaan hangout bersama

teman-teman. Mahasiswa berada dalam periode yang berbeda dari kehidupan

sebelumnya, ketika mereka mulai mengelola keuangan sendiri tanpa adanya

pengawasan dari orang tua (Selcuk, 2015). Sebagian besar mahasiswa belum

memiliki pendapatan sendiri karena mereka belum bekerja, sehingga cadangan

dana yang dimiliki setiap bulannya terbatas.

Sikap mahasiswa dalam mengalokasikan uang dari orang tua tergantung

dari perilaku masing-masing individu. Ada kelompok mahasiswa yang

membelanjakan semua uang yang dikirim oleh orang tua, bahkan mereka selalu

meminta uang tambahan, ada juga kelompok yang menyisihkan uang yang

dimiliki untuk tabungan ataupun berinvestasi guna kebutuhan mendadak. Perilaku

mahasiswa dalam membelanjakan uang tergantung dari pengetahuan yang

dimiliki (Suryanto, 2017).

Mahasiswa jika tidak dibekali pengetahuan dan keahlian dibidang

keuangan, kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengelolaan keuangan cukup

besar. Hal tersebut yang akan membedakan setiap orang dalam memiliki motivasi

untuk memegang dan mengelola uang. Perbedaan tersebut yang akan membuat

penentuan keuangan yang berbeda-beda tiap orangnya. Pengalokasian keuangan

yang buruk akan berdampak negatif pada perilaku pengelolaan keuangan, untuk

itu perlu adanya alokasi keuangan yang baik dan benar.

Penelitian ini mengkaji mengenai perilaku pengelolaan keuangan yang

dilakukan oleh mahasiswa. Tahun pertama dalam kuliah akan menjadi tahun yang

Page 19: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

4

sangat penting bagi mahasiswa dalam mengelola keuangan. Mahasiswa

dihadapkan dalam berbagai keputusan keuangan seperti yang kita tahu bahwa

mahasiswa bertempat tinggal jauh dari orang tua. Hal ini menjadikan masalah

apabila sejak awal mahasiswa tidak dibekali dalam keterampilan pengelolaan

keuangan yang baik.

Mahasiswa akan menghadapi masalah yang kompleks mengingat bahwa

mereka belum secara mandiri memperoleh pendapatan. Alasan yang telah

dipaparkan sebelumnya peneliti memilih mahasiswa pada semester awal

perkuliahan, karena pada semester ini cenderung mengalami pengelolaan

keuangan yang kurang baik dibandingkan mahasiswa yang berada pada semester

atas yang tentunya memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang

lebih baik.

Kenyataan yang ada di lapangan, berdasarkan observasi awal yang peneliti

lakukan pada tanggal 1 Maret 2019, penerapan perilaku pengelolaan keuangan

bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Fenomena yang terjadi pada

mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang angkatan 2018,

ditemukan melalui observasi awal menggunakan angket melalui google form

dengan sistem pertanyaan terbuka dan jumlah responden 31 Orang. Berikut hasil

observasi awal yang peneliti lakukan:

Tabel 1.1

Rata-rata Alokasi Uang Saku per bulan (Non Makanan) Mahasiswa

Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang Angkatan2018.

No Pengeluaran Rata – Rata Persentase

1 Transportasi Rp. 124.000 33%

Page 20: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

5

No Pengeluaran Rata – Rata Persentase

2 Kebutuhan Lain-lain (nonton bioskop,

jalan-jalan, membeli kuota internet

dan fashion)

Rp. 120.000 32%

3 Kebutuhan Kuliah Rp. 103.000 27%

4 Biaya Listrik dan air Rp. 29.000 8%

TOTAL Rp. 376.000 100%

Sumber : Data observasi yang diolah 2019

Berdasarkan pada observasi yang dilakukan sesuai pada Tabel 1.1 dapat

diketahui bahwa sebagian besar alokasi penggunaan uang saku (non makanan)

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang tahun angkatan 2018

untuk kebutuhan transportasi 33%, untuk kebutuhan lain-lain seperti nonton

bioskop, jalan-jalan, membeli kuota internet, dan fashion memiliki persentase

sebesar 32%, sedangkan untuk kebutuhan kuliah sebesar 27%, selanjutnya

pengeluaran untuk kebutuhan membayar listrik dan air sebesar 8%. Namun

pengeluaran untuk kebutuhan kuliah lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan

lain-lain.

Data tersebut menunjukan bahwa mahasiswa masih kurang melakukan

penganggaran dalam pengelolaan keuangannya dan kurang selektif dalam

mengambil keputusan mengenai keuangan. Hasil penelitian yang diungkapkan

oleh Ameliawati dan Setiyani (2018) juga mengungkapkan fenomena yang

demikian bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang rata-

rata alokasi uang saku digunakan untuk bersenang-senang sebesar 49,8%,

selanjutnya untuk kebutuhan kuliah sebesar 31,5%.

Page 21: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

6

Ditemukan juga bahwa mahasiswa juga mengalami hambatan saat

melakukan pengelolaan keuangan. Survey awal yang peneliti telah lakukan pada

tanggal 1 Maret 2019 melalui angket dengan sistem pertanyaan tertutup. Jawaban

mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang Angkatan 2018

mengalami hambatan saat melakukan pengelolaan keuangannya walaupun mereka

sudah melakukan perencanaan atau penganggaran dalam mengelola keuangannya

berikut faktor yang menyebabkan mahasiswa mengalami hambatan saat

melakukan pengelolaan sehingga hal tersebut juga berdampak pada buruknya

pengelolaan keuangan yang dilakukan:

Tabel 1.2

Hambatan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang

Tahun Angkatan 2018 Selama Mengelola Keuangan :

No Faktor Jumlah

Mahasiswa

Persentase

1 Pengeluaran tidak sesuai perencanaan

awal yang dilakukan dikarena kebutuhan

mendadak.

13 42%

2 Keterbatasan pendapatan pengeluaran

banyak. 12 39%

3 Membeli barang berdasarkan keinginan

menyebabkan perilaku konsumtif, dan

pemborosan

6 19%

Sumber : Data observasi yang diolah 2019

Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan ditemukan

beberapa faktor yang menjadi penyebab hambatan pengelolaan keuangan pribadi

yang dialami oleh mahasiswa. Hambatan tersebut didominasi oleh pengeluaran

yang tidak sesuai dengan perencanaan awal karena adanya kebutuhan mendadak

dimana kebutuhan tersebut harus dipenuhi sehingga anggaran alokasi keuangan

mahasiswa menjadi membengkak dan mahasiswa tidak memiliki tabungan. Faktor

Page 22: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

7

kedua yang menjadi penyebab hambatan saat melakukan pengelolaan keuangan

adalah keterbatasan pendapatan yang diperoleh oleh individu sedangkan

pengeluaran yang dilakukan sangat banyak.

Sering terjadi ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.

Faktor terakhir berdasarkan survey awal yang peneliti lakukan adalah pengeluaran

tidak sesuai perencanaan awal. Hal tersebut membuktikan bahwa mahasiswa

masih cenderung memiliki perilaku konsumif yang pada akhirnya berdampak

pada pola hidup yang boros.

Fenomena tersebut juga diungkapkan oleh Susanti (2016) mnegungkapkan

bahwa masalah yang keuangan yang dimiliki oleh mahasiswa diantaranya adalah

uang saku yang dimiliki tiap bulannya tidak mencukupi untuk kebutuhan atau

habis untuk kebutuhan tidak terduga, dan gaya hidup boros tidak sesuai

pendapatan serta cenderung berperilaku konsumtif. Jadi dapat disimpulkan bahwa

seseorang cenderung memiliki perilaku pengelolaan keuangan yang kurang baik

disebabkan dari faktor internal dan faktor eksternal.

Teori yang mendasari perumusan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

perilaku pengelolaan keuangan adalah theory of planned behavior (TPB)

merupakan pengembangan dari theory of reasoned action (TRA) menyebutkan

bahwa perilaku salah satunya disebabkan oleh sikap. Teori tindak beralasan

(TRA) dicetuskan oleh Ajzen dan Martin pada tahun 1980. TRA ini lahir karena

kurang berhasilnya penelitian-penelitian yang menguji teori sikap, yaitu hubungan

sikap dan perilaku. Berdasarkan penjelasan tersebut maka TPB digunakan sebagai

grand theory dari variabel dependent perilaku pengelolaan keuangan teori tersebut

Page 23: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

8

dipakai untuk menilai suatu tindakan atau kegiatan nyata yang dilakukan. Selain

itu penelitian ini menggunakan latar belakang yang ada dalam TPB, diantaranya

attitude, emotion, education, dan media eksposure yang merupakan unsur – unsur

variabel independent seperti sikap keuangan, lokus kendali internal, dan agen

sosialisasi keuangan.

Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan.

Ameliawati dan Setiyani (2018) mengatakan bahwa faktor yang mempengaruhi

perilaku pengelolaan keuangan antara lain : sikap keuangan, sosialisasi keuangan,

pengalaman keuangan dan literasi keuangan. Selanjutnya oleh Sundarsen, et al.

(2016) mengatakan bahwa perilaku pengelolaan keuangan dipengaruhi faktor

antara lain : literasi keuangan, agen sosialisasi keuangan, dan norma orang tua.

Penelitian yang di lakukan oleh Rizkiawati dan Asandimitra (2018) bahwa faktor

yang mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan antara lain : demografi,

pengetahuan keuangan, sikap keuangan, lokus kendali dan kepercayaan keuangan

individu. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Amanah, et al. (2016) faktor

yang mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan antara lain pengetahuan

keuangan, sikap keuangan, dan lokus kendali eksternal.

Faktor lain yang diduga memiliki pengaruh terhadap perilaku

pengelolaaan keuangan mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Negeri Semarang angkatan 2018 yaitu sikap keuangan. Sikap keuangan adalah

keadaan pikiran, pendapat, dan penilaian seseorang terhadap keuangan pribadinya,

yang kemudian di aplikasikan terhadap sikap (Amanah, et al., 2016).

Page 24: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

9

Individu yang terobsesi terhadap uang, maka individu akan berfikir cara

memperoleh uang dan penggunaan uang yang dimiliki. Sikap mengacu pada

seseorang merasa tentang masalah keuangan pribadi dapat diukur dengan

tanggapan atas sebuah pernyataan atau opini (Marsh, 2006). Disimpulkan bahwa

terdapat suatu hubungan antara sikap keuangan dan tingkat masalah keuangan.

Sikap keuangan memiliki pengaruh penting dalam melakukan pengelolaan

keuangan.

Penelitian terdahulu yang mengkaji mengenai sikap keuangan terhadap

perilaku pengelolaan keuangan memiliki hasil yang berbeda-beda. Penelitian yang

telah dilakukan oleh Amanah, et al. (2016) bahwa sikap keuangan secara parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Hal

tersebut juga diungkapkan oleh Mien dan Thao (2015) bahwa terdapat pengaruh

positif dan signifikan antara sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan

keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh Herdjiono dan Damanik (2016)

menjelaskan bahwa sikap keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap perilaku pengelolaan keuangan.

Penelitian sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan

terdapat perbedaan hasil, seperti penelitian yang dilakukan oleh Rizkiawati dan

Asandimitra (2018) bahwa sikap keuangan tidak berpengaruh terhadap perilaku

pengelolaan keuangan. Hal tersebut juga diungkapakan oleh Prihartono dan

Asandimitra (2018) bahwa tidak ada pengaruh antara sikap keuangan dengan

perilaku pengelolaan keuangan. Penelitian lain juga dilakukan oleh Shim, et al.

Page 25: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

10

(2009) menujukkan bahwa sikap keuangan memiliki pengaruh yang negatif

terhadap pengelolaan keuangan.

Faktor kedua yang merupakan suatu aspek psikologis yang dirasa dapat

mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan yaitu lokus kendali. Lokus kendali

merupakan bagaimana seseorang memandang suatu peristiwa dan bisa tidaknya

seseorang mengendalikan peristiwa yang terjadi pada dirinya (Rizkiawati dan

Asandimitra, 2018). Individu yang memiliki keyakinan bahwa nasib ditentukan

atau kejadian dalam kehidupannya berada di bawah kontrol dirinya, dikatakan

lokus kendali internal. Sebaliknya individu yang memiliki lokus kendali

eksternal cenderung menganggap bahwa hidup atau kontrol pada dirinya

ditentukan oleh kekuatan dari luar.

Ketika seseorang bisa mengendalikan dirinya dari dalam untuk

menggunakan uang seperlunya saja atau menggunakan uangnya sesuai kebutuhan

saja maka orang tersebut melakukan perilaku pengelolaan keuangan yang baik.

Orang dengan lokus kendali internal lebih berorientasi pada keberhasilan karena

mereka menganggap perilaku mereka dapat menghasilkan efek positif (Widyastuti

dan Widyowati, 2017). Kemampuan yang ada pada dirinya dapat membuat

keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut, apakah itu baik atau

buruk. Hal tersebut berkaitan dengan keberhasilan atau tidaknya dalam melakukan

pengelolaan keuangan.

Semakin baik lokus kendali internal individu maka semakin baik pula

perilaku pengelolaan keuangannya (Kholilah dan Iramani, 2013). Sehingga ketika

individu bisa mengendalikan dirinya dari dalam untuk menggunakan uang

Page 26: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

11

seperlunya saja atau menggunakannya sesuai kebutuhan, kemungkinan individu

tersebut akan melakukan perilaku manajemen keuangannya dengan baik. Individu

yang memiliki lokus kendali eksternal semakin tinggi maka akan memberikan

dampak negatif pada perilaku pengelolaan keuangan yang dimiliki (Amanah et al.,

2016).

Penelitian yang mengkaji mengenai lokus kendali internal oleh Rizkiawati

dan Asandimitra (2018) bahwa lokus kendali berpengaruh positif signifikan

terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Hal tersebut juga sama seperti yang

diungkapakan oleh Kholilah dan Iramani (2013) bahwa lokus kendali memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Lain hal

nya dengan penelitian yang dilakukan Mien dan Thao (2015) memberikan hasil

yang berbeda bahwa lokus kendali memiliki pengaruh negatif terhadap perilaku

pengelolaan keuangan. Hal tersebut juga diungkapkan Amanah,et al. (2016)

bahwa lokus kendali berpengaruh negatif terhadap perilaku pengelolaan

keuangan. Hasil penelitian tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian Ida

dan Dwinta (2010) mengatakan bahwa lokus kendali tidak memiliki pengaruh

terhadap perilaku pengelolaan keuangan.

Faktor ketiga yang mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan yaitu

agen sosialisasi keuangan. Albeerdy dan Gharleghi (2015), berpendapat bahwa

sosialisasi keuangan adalah proses dimana seseorang memperoleh keterampilan,

pengetahuan, dan sikap dari lingkungan internal dan eksternal yang diperlukan

untuk memaksimalkan peran konsumen dalam pasar keuangan. Penyebab dari

Page 27: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

12

pengelolaan keuangan yang buruk pada dasarnya akibat dari kurangnya

pengetahuan mengenai keuangan sejak dini.

Pengetahuan keuangan sejak dini berasal dari orang-orang yang

berinteraksi dalam keuangan yang disebut dengan agen sosialisasi keuangan.

Sosialisasi merupakan proses sosial yang terjadi pada individu dengan berbagai

karakteristik. Agen sosialisasi keuangan misalnya interaksi dari orang tua, teman,

sekolah, dan media (Sohn etal., 2012). Hal ini berarti agen sosialisasi keuangan

seperti orang tua, pendidikan formal, teman dan media memberikan berbagai

informasi keuangan atau diskusi tentang keuangan,dan pengetahuan serta

pemahaman bagaiamana mengelola keuangan pribadi.

Lingkungan keluarga atau orang tua merupakan agen sosialisasi yang

pertama bagi anak. Shim, et al. (2010) mengatakan bahwa keluarga dan orang tua

merupakan agen sosialisasi utama dalam proses pengembangan perilaku

pengelolaan keuangan yang dilakukan dengan tidak sengaja melalui pengamatan

atau partisipasi langsung yang diberikan oleh keluarga. Di dalam lingkungan

keluarga anak belajar mengelola keuangan dengan melihat dan memperhatikan

orang tua mereka latihan penguatan, partisipasi positif dan instruksi yang

disengaja oleh orang tua. Lingkungan teman sebaya merupakan salah satu kunci

dalam pemberian informasi dan sebagai penasehat keuangan (Lusardi et al., 2010)

Penelitian terdahulu yang mengkaji mengenai agen sosialisai keuangan

terhadap perilaku pengelolaan keuangan yang telah dilakukan oleh Sundarasen, et

al. (2016) dalam penelitiannya mengatakan bahwa sosialisasi keuangan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan keuangan. Selanjutnya

Page 28: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

13

oleh Ameliawati dan Setiyani (2018) mengatakan bahwa sosialisasi keuangan

juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan.

Penelitian yang dilakukan oleh Wulandari dan Hakim (2015) bahwa pendidikan

keuangan keluarga dan teman sebaya memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa.

Berdasarkan latar belakang di atas, dukungan teori, fenomena gap,

research gap dan penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, maka peneliti

tertarik untuk menguji mengenai apakah terdapat pengaruh antara sikap keuangan,

lokus kendali internal, dan agen sosisalisasi keuangan terhadap perilaku

pengelolaan keuangan. Peneliti merumuskan judul penelitian, ”Pengaruh Sikap

Keuangan, Lokus Kendali, dan Agen Sosialisasi Keuangan Terhadap

Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Semarang Tahun Angkatan 2018”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan penulis dapat

diidentifikasi beberapa masalah yang berkaitan sikap keuangan, lokus kendali

internal, dan agen sosialisasi keuangan mempengaruhi perilaku pengelolaan

keuangan mahasiswa, diantaranya sebagai berikut:

1. Survei awal yang dilakukan peneliti menunjukan bahwa dari 31 responden

mengatakan bahwa rata-rata pengeluaran uang saku perbulan mereka untuk

kebutuhan kesenangan lebih besar daripada kebutuhan kuliah yang merupakan

investasi masa depan. Hal tersebut membuktikan bahwa mahasiswa tidak bisa

Page 29: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

14

mengontrol pengeluaran dengan baik, dan tidak bisa mengambil keputuan yang

selektif mengenai keuangan.

2. Survei awal penelitian juga membuktikan bahwa terdapat beberapa hambatan

yang dialami mahasiswa dalam pengelolaan keuangan. Mahasiswa cenderung

tidak memiliki dana yang digunakan untuk pengeluaran yang tidak terduga.

Selainitu pengeluaran yang dilakukan lebih banyak daripada pendapatan

ataupun cenderung berperilaku konsumtif.

3. Seseorang yang dapat mengelola keuangan dengan benar dan tepat

menunjukan bahwa orang tersebut sudah dapat bertanggung jawab atas uang

yang dimilikinya. Tanggung jawab seseorang dapat dinilai dari kecenderungan

diri dalam menghemat uang yang dimiliki, mengelola anggaran, serta

mengontrol pengeluaran (Perry dan Morris, 2005)

4. Kegagalan dalam pengelolaan keuangan juga sering dilakukan oleh mahasiswa

seperti penelitian yang dilakukan oleh Chotimah dan Rohayati (2013), bahwa

banyak dari mahasiwa yang mengalami masalah keuangan disebabkan karena,

ketidak mampuan dalam mengontrol keuangan dari orang tua, tidak

membiasakan menyusun anggaran, kurangnya kontrol keuangan dari orang tua,

dan kebiasaan hangout bersama teman-teman.

1.3. Cakupan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas

terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi individu dalam melakukan

pengelolaan keuangan, maka perlu diadakan pembatasan atau cakupan masalah.

Hal ini dimasudkan untuk memperjelas masalah yang diteliti serta lebih fokus dan

Page 30: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

15

mendalam, mengingat luasnya permasalahan yang ada. Penelitian ini menitik

beratkan pada tiga faktor yang mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan

sikap keuangan, lokus kendali internal, dan agen sosialisasi keuangan.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan cakupan masalah, di

atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan sikap keuangan terhadap

perilaku pengelolaan keuangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Semarang Angkatan 2018 ?

2. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan lokus kendali terhadap

perilaku pengelolaan keuangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Semarang Angkatan 2018 ?

3. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan agen sosialisasi keuangan

terhadap perilaku pengelolaan keuangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Semarang Angkatan 2018 ?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang identifikasi masalah, cakupan masalah, dan

rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan

keuangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri

Semarang Angkatan 2018

Page 31: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

16

2. Untuk menganalisis pengaruh lokus kendali internal terhadap perilaku

pengelolaan keuangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Negeri Semarang Angkatan 2018

3. Untuk menganalisis pengaruh agen sosialisasi keuangan terhadap perilaku

pengelolaan keuangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Negeri Semarang Angkatan 2018

1.6. Keguanaan Penelitian

1.6.1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini akan menambah kajian teoritis di bidang pendidikan.

Selain itu dapat juga menjadi sumber referensi dan memiliki kontribusi terhadap

pengembangan ilmu tentang perilaku pengelolaan keuangan di lingkungan

mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Kegunaan tersebut sekaligus memperkuat

penelitian yang telah dilakukan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan.

1.6.2. Kegunaan Praktis

1. Bagi mahasiswa, diharapkan agar mahasiswa menjaga perilaku hemat dengan

cara mengontrol diri sendiri atau mengendalikan diri, dan merencanakan

anggaran untuk kebutuhan mendadak sehingga memungkinkan individu

untuk mengelola keuangan pribadi.

2. Bagi perguruan tinggi diharapkan, dapat memberikan stimulus bagi

perguruan tinggi agar mengembangkan program pendidikan keuangan yang

efektif berdasarkan kebutuhan keuangan mahasiswa.

Page 32: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

17

3. Bagi orang tua, dapat memberikan informasi mengenai perilaku pengelolaan

keuangan yang dimiliki anaknya, sehingga para orang tua dapat mengontrol

perilaku pengelolaan keuangan anaknya.

4. Bagi peneliti, dapat menerapkan pemahaman teoritis yang diperoleh selama

belajar di bangku dan dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam penelitian

selanjutnya.

1.7. Orisinal Penelitian

Penelitian ini mengkaji tentang perilaku pengelolaan keuangan yang

merupakan replika penelitian yang telah dilakukan oleh Mien dan Thao (2015)

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan

kalangan muda di Vietnam yaitu sikap keuangan, lokus kendali eksternal, dan

pengetahuan keuangan. Selain itu objek penelitian adalah pemuda Vietnam,

sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah SEM AMOS.

Kebaharuan penelitian ini dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Mien dan Thao (2015) adalah terletak pada model penelitian dan teknik

analisis data. Penelitian ini terdapat perubahan pada variabel lokus kendali

eksternal dirubah dengan lokus kendali internal. Terdapat juga perubahan pada

variabel pengetahuan keuangan dengan variabel agen sosialisasi keuangan, karena

objek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2018 masih

memiliki pengetahuan keuangan yang rendah sehingga variabel agen sosialisasi

keuangan lebih relevan dilakukan di penelitian ini. Penelitian ini menggunakan

teknik analisisdata WarpPLS 6.0 yang juga menjadi kebaharuan dari penelitian

sebelumnya.

Page 33: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

18

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1. Theoy of Planned Behavior

Teori ini membahas tentang bagaimana sikap mempengaruhi perilaku.

Teori pertama dikenal sebagai teori perilaku beralasan (theory of reasoned action)

yang dikemukakan oleh Icek Ajzen dan Martin Fishben tahun 1980. Teori yang

kedua yaitu teori perilaku berencana (theory of planned behavior) yang

dikembangkan lanjut oleh Ajzen tahun 1987. Theory of reasoned action (TRA)

menjelaskan keputusan untuk melakukan perilaku tertentu merupakan hasil dari

proses yang rasional. Beberapa pilihan perilaku dipertimbangkan, konsekuensi

dan hasilnya dinilai, kemudian dibuat keputusan untuk melakukan atau tidak

melakukan sesuatu intensi (Ajzen, 2005).

Keputusan yang diambil menunjukkan atau tercermin dari intensi untuk

melakukan atau tidak melakukan perilaku tersebut. Dalam hal ini, intensi

dilakukan dalam situasi tertentu. Intensi untuk melakukan dan tidak melakukan

suatu perbuatan ditentukan oleh dua determinan dasar, yaitu determinan diri dan

determinan pengaruh sosial. Determinan diri adalah sikap terhadap perbuatan dan

determinan pengaruh sosial adalah persepsi seseorang dalam tekanan pengaruh

sosial yang diperolah dari orang-orang di sekitarnya untuk melakukan atau tidak

melakukan perbuatan. Perilaku yang dalam kendali individu secara sadar dan

rasional, misalnya jual-beli, memilih sekolah, menentukan tujuan rekreasi, dan

lain-lain (Sarwono dan Meinarno, 2014:91)

Page 34: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

19

TRA diperluas dan dimodifikasi menjadi theory of planned behavior TPB.

Ajzen pada tahun 1998 menambahkan satu determinan perilaku yang disebut

sebagai perceived behavioral control (PBC) atau kendali perilaku yang

dipersepsikan. PBC merupakan persepsi terhadap tingkat kesulitan sebuah

perilaku untuk dapat dilaksanakan. PBC merefleksikan pengalaman masa lalu dan

antisipasi terhadap hambatan yang mungkin terjadi ketika melaksanakan perilaku

(Sarwono dan Meinarno, 2014:91)

Berdasarkan theory of reasoned action, Ajzen dan Fieshbein (1980) dalam

Asrori (2016) menjelaskan bahwa perilaku aktual seseorang dapat diprediksi dari

sikapnya yang sudah ada sebelumnya dan menjadi tujuan moral. TPB yang

merupakan pengembangan dari TRA menyebutkan bahwa perilaku salah satunya

dapat dipengaruhi oleh attitude toward behavior. TPB menjelaskan bagaimana

perilaku dapat diprediksi melalui determinan-determinan perilaku tertentu

(Dharmmesta, 1998). Komponen-komponen dalam theory of planned behavior

(TPB) dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Sikap, timbul karena perasaan yang timbul dari adanya evaluasi individual

atas keyakinan terhadap hasil yang didapatkan dari perilaku tertentu tersebut.

Mendefinisikan sikap sebagai perasaan mendukung atau memihak, atau

perasaan tidak mendukung atau tidak memihak terhadap suatu objek yang

akan disikapi (Hidayat dan Nugroho, 2010). Sedangkan menurut Icek Ajzen

(2005) mengemukakan bahwa sikap terhadap perilaku ini ditentukan oleh

keyakinan mengenai konsekuensi dari suatu perilaku atau secara singkat

disebut keyakinan-keyakinan perilaku.

Page 35: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

20

2) Norma Subjektif, adalah fungsi dari keyakinan individu yang diperoleh atas

pandangan orang-orang lain terhadap objek sikap yang berhubungan dengan

individu (Ramdhani, 2011). Norma subjektif lebih mengacu pada persepsi

individu terhadap apakah individu tertentu atau kelompok tertentu setuju atau

tidak setuju atas perilakunya, dan motivasi yang diberikan oleh mereka

kepada individu untuk berperilaku tertentu. Orang-orang di sekitar yang

direferensikan seperti orangtua, keluarga, pasangan, teman, rekan kerja, dan

lain-lain. Seperti halnya pendapat Ajzen (1991) bahwa norma subjektif

merupakan pengaruh dari orang-orang disekitar yang direferensikan.

3) Kendali perilaku yang dipersepsikan atau disebut juga kontrol perilaku,

mengacu pada persepsi-persepsi individu akan kemampuannya untuk

menampilkan perilaku yang diinginkan, terkait dengan keyakinan akan

tersedia atau tidaknya sumber daya dan kesempatan yang diperlukan untuk

mewujudkan perilaku tertentu (Ajzen, 1991). Jadi kontrol perilaku dapat

diperlukan individu ketika akan bertindak melakukan sesuatu.

4) Niat, intensi mempengaruhi perilaku secara langsung serta merupakan

indikasi seberapa kuat keyakinan seseorang untuk mencoba suatu perilaku

dan seberapa besar usaha yang akan digunakannya untuk melakukan sebuah

perilaku. Niat sendiri merupakan prediktor utama dari perilaku. Dharmmesta

(1998) berpendapat bahwa intensi atau niat terutama mencerminkan kemauan

seseorang untuk melakukan perilaku tertentu.

Pendekatan teoritis yang digunakan untuk menjelaskan financial management

behavior dalam penelitian ini adalah theory of planned behavior (TPB) yang

Page 36: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

21

dikembangkan oleh Ajzen. TPB dianggap dapat membantu dalam memprediksi

suatu perilaku, dalam hal ini adalah perilaku pengelolaan keuangan (financial

management behavio). Icek Ajzen (2005:134) menyatakan :

According to the theory of planned behavior, the major determinants of

intention and behavior follow reasonably from - and can be understood in

terms of - behavioral, normative, and control beliefs. a multitude of

variables may be related to or influence the beliefs people hold: age,

gender, ethnicity, socio-economic status, education, nationality, religious

affiliation, personality, mood, emotion, general attitudes and values,

intelligence, group membership, past experience, exposures to

information, social support, coping skills, and so forth.

Berdasarkan TPB, faktor penentu utama niat dan perilaku dapat dipahami

dari segi perilaku, normatif, dan mengendalikan keyakinan. Banyak variabel

mungkin berhubungan dengan atau mempengaruhi keyakinan orang memegang:

usia, jenis kelamin, etnis, status sosial ekonomi, pendidikan, kebangsaan, afiliasi

keagamaan, kepribadian, suasana hati, peraaan, sikap umum dan nilai-nilai,

kecerdasan, grup keanggotaan, melewati pengalaman, eksposur untuk informasi,

dukungan sosial, keterampilan mengatasi, dan sebagainya.

Penjelasan diatas maka TPB digunakan sebagai grand theory dari variabel

dependen perilaku pengelolaan keuangan karena TPB merupakan teori yang

dipakai untuk menilai suatu tindakan atau kegiatan nyata yang dilakukan. TPB

juga digunakan sebagai grand theory dari variabel independen sikap keuangan,

lokus kendali internal, dan agen sosialisasi keuangan karena dalam latar belakang

TPB terdapat attitude, emotion, education dan media exposure yang merupakan

unsur-unsur dalam variabel independen seperti sikap keuangan, lokus kendali

internal, dan agen sosialisasi keuangan yang digunakan dalam penelitian, selain

Page 37: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

22

itu dalam komponen TPB yang sudah dijelaskan diatas terdapat komponen seperti

attitude toward behavior untuk mewakili variabel sikap keuangan, subjective

norm untuk mewakili variabel agen sosialisasi keuangan, dan perceived

behavioral control untuk mewakili variabel lokus kendali internal. Agar

mengetahui peran latar belakang yang ada dalam theory of planned behavior

(TPB) dapat dilihat pada gambar 2.1. sebagi berikut:

Sumber : Icek Ajzen (2005)

Gambar 2.1

Latar belakang dalam Theory Planned Behavior

Page 38: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

23

2.2. Kajian Variabel Penelitian

2.2.1. Perilaku Pengelolaan Keuangan

2.2.1.1. Pengertian Perilaku Pengelolaan Keuangan

Perilaku keuangan berhubungan dengan seseorang memperlakukan,

mengelola dan menggunakan sumber daya keuangan yang ada padanya. Perilaku

keuangan adalah keterlibatan perilaku yang ada pada diri seseorang yang meliputi

emosi, sifat, kesukaan dan berbagai macam hal yang melekat dalam diri manusia

sebagai makhluk intelektual dan sosial yang berinteraksi dan melandasi

munculnya keputusan melakukan suatu tindakan (Ricciardi & Simon, 2000).

Perilaku pengelolaan keuangan berhubungan dengan tanggung jawab keuangan

seseorang mengenai cara pengelolaan keuangan mereka (Ida & Dwinta, 2010).

Tanggung jawab keuangan adalah proses pengelolaan keuangan denganaset

lainnya dengan cara yang dianggap produktif. Pengelolaan keuangan yang efektif

harus mampu meningkatkan kesejahteraan keuangan dan kegagalan pengelolaan

keuangan bisa menimbulkan masalah jangka panjang.

Perilaku pengelolaan keuangan merupakan salah satu konsep penting

dalam ilmu keuangan. Kholilah dan Iramani (2013) berpendapat bahwa perilaku

pengelolaan keuangan adalah kemampuan seseorang dalam perencanaan,

penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan

penyimpanan dana keuangan sehari hari. Lebih lanjut Amanah, et al. (2016)

menjelaskan perilaku pengelolaan keuangan adalah ilmu yang menjelaskan

mengenai perilaku seseorang dalam mengatur keuangan mereka dari sudut

pandang psikologi dan kebiasaan individu

Page 39: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

24

Berdasarkan penjelasan atau pengertian yang disebutkan di atas maka

dapat dikatakan perilaku pengelolaan keuangan yang dimaksud adalah

kemampuan seseorang dalam mengelola atau mengatur keuangan yang

dimilikinya secara efektif. Kemampuan yang dimiliki harus digunakan secara

berhati-hati agar dalam penggunaan aspek keuangan yang dimiliki sesuai dengan

kebutuhan atau digunakan dengan semestinya.

2.2.1.2. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pengelolaan Keuangan

Faktor-faktor yang mempengaruhi financial management behavior sangatlah

banyak seperti hal nya yang diungkapkan oleh Mien dan Thao (2015) mengenai

faktor yang mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan sebagai berikut :

1) Sikap Keuangan, yaitu keadaan pikiran, pendapat, serta penilaian yang

diungkapkan saat mengevaluasi praktik atau perilaku pengelolaan keuangan.

2) Pengetahuan Keuangan, yaitu pengetahuan seseorang mengenai masalah

keuangan yang diukur dengan tingkat pengetahuan tentang berbagai konsep

keuangan.

3) Lokus Kendali, yaitu sebuah konsep psikologi mengenai keyakinan seseorang

tentang sejauh mana mereka mengendalikan peristiwa yang mempengaruhi

mereka.

Sundarasen et.al (2016) berpendapat bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku

manajemen keuangan antara lain:

1) Literasi Keuangan, yaitu pengetahuan dan kemampuan seseorang dalam

mengelola keuangan.

Page 40: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

25

2) Agen Sosialisasi Keuangan, yaitu interaksi yang dilakukan individu untuk

memperoleh keterampilan dan informasi mengenai keuangan seperti orang

tua, teman, pendidika, dan media.

3) Parental Norms, yaitu keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam

menentukan melek keuangan kepada anaknya, karena orang tua merupakan

agen sosialisasi yang pertama.

2.2.1.3. Indikator Perilaku Pengelolaan Keuanagn

Setiap orang tentunya memiliki perilaku yang berbeda-beda seperti halnya

dalam mengelola keuangan yang dimiliki. Dew dan Xiao (2011) berpendapat

mengenai perilaku pengelolaan keuangan pribadi dapat diukur menggunakan tiga

hal yaitu: (1) Arus kas, yaitu ukuran kemampuan seseorang untuk membayar

segala biaya yang dimilikinya, manajemen arus yang baik yaitu adanya

keseimbangan antara masukan uang tunai dan pengeluaran; (2) Tabungan dan

investasi, yaitu bagian dari pendapatan yang digunakan dalam periode tertentu;

(3) Manajemen utang, yaitu kemampuan seseorang dalam memanfaatkan utang

untuk meningkatkan kesejahteraan.

Grable, et al. (2009) juga berpendapat bahwa perilaku pengelolaan

keuangan dapat diukur melalu empat indikator sebagai berikut: (1)

Mengendalikan pengeluaran; (2) Membayar tagihan tepat waktu; (3) Membuat

perencanaan untuk keuangan saya di masa depan; (4) Menyediakan untuk diri

sendiri dan keluarga saya; dan (5) Menghemat uang. Selain itu Marsh (2006)

menjelaskan dimensi perilaku pengelolaan keuangan pribadi diukur dengan

menggunakan empat indikator yaitu: (1) Perilaku mengorganisasi, berkaitan

Page 41: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

26

dengan pelopran sejauh mana mereka mengatur uang sesuai dengan anggarannya

agar dapat digunakan selama satu bulan, mempertahankan catatan keuangan, dan

memeriksa buku catatan keuangan individu; (2) Perilaku pengeluaran, berkaitan

dengan kejadian atau kebiasaan yang dilakukan individu setiap bulannya. Individu

ditanya seberapa jauh mereka membayar tagihan tepat waktu, membeli sesuau

yang mampu membuat diri mereka merasa lebih baik. (3) Perilaku menabung,

berkaitan dengan simpanan yang dapat digunakan saat ada kebutuhan mendesak,

skala perilaku menabung dirancang untuk mengukur sejauh mana individu mampu

melaksanakan praktik menabung; (4) Perilaku pemborosan, berkaitan dengan

pengeluaran yang seharusnya tidak dibutuhkan, melakukan pembelian hanya

berdasarkan keinginan.

Berdasarkan indikator-indikator yang telah dijelaskan oleh beberapa ahli

diatas, maka indikator perilaku pengelolaan keuangan yang akan digunakan dalam

penelitian ini berdasarkan pendapat dari Marsh (2006) antara lain: (1) perilaku

mengorganisasi; (2) perilaku menabung; (3) perilaku pengeluaran; (4) dan

perilaku pemborosan. Indikator tersebut dipillih karena dianggap sesuai dengan

kondisi mahasiswa dalam penerapan perilaku pengelolaan keuangan yang

bertanggung jawab.

2.2.2. Sikap Keuangan

2.2.2.1. Pengertian Sikap Keuangan

Sikap mempunyai segi motivasi, berarti segi dinamis menuju ke sebuah

tujuan, berusaha mencapai suatu tujuan. Sikap atau dalam bahasa inggris disebut

attitude menurut Purwanto (2000:141) adalah suatu cara bereaksi terhadap suatu

Page 42: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

27

perangsang. Sedangkan menurut Amanah, et.al (2016) menyebutkan sikap adalah

ukuran keadaan pikiran, pendapat, dan penilaian seseorang terhadap dunia yang

ditinggali. Sedangkan menurut Secord dan Backman dalam Azwar (2005:5)

mendefinisikan sikap sebagai keteraturan tertentu dalam hal perasaan (afeksi),

pemikiran (kognisi) dan predisposisi tindakan (konasi) seseorang terhadap satu

aspek dilingkungan sekitarnya.

Pemahaman mengenai sikap keuangan untuk memudahkan sesorang

dalam memahami arti uang dan bagaimana sikap yang baik terhadap uang. Sikap

mengacu pada bagaimana seseorang merasa tenang masalah keuangan pribadi

yang diukur dengan tanggapan atas sebuah pernyataan atau opini (Marsh, 2006).

Jadi sikap keuangan dapat diartikan sebagai keadaan pikiran, pendapat,dan

penilaian terhadap keuangan pribadi yang dimiliki dan diaplikasikan ke dalam

sikap.

2.2.2.2. Ciri-Ciri Sikap

Sikap merupakan faktor yang ada dalam diri manusia yang mampu

menimbulkan suatu perilaku, untuk memahami sikap yang melekat pada diri

manusia perlu memahami ciri-ciri sikap (Gerungan, 2004 : 163-164) sebagai

berikut :

1) Attitude tidak dibawa sejak ia lahir, tetapi dibentuk atau dipelajarinya

sepanjang perkembangan orang itu dalam hubungan dengan objeknya. Sifat

ini membedakan dengan sifat motif-motif biogenetis seperti lapar, haus,

kebutuhan akan istirahat, dan lain-lain penggerak kegiatan manusia yang

menjadi pembawaan baginya, dan yang terdapat padanya sejak lahir.

Page 43: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

28

2) Attitude dapat berubah-ubah, karena itu attitude dapat dipelajari orang atau

sebaliknya attitude-attitude dapat dipelajari sehingga attitude-attitude dapat

berubah pada seseorang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat

tertentu yang mempermudah berubahnya attitude pada orang itu.mengenai

cara-cara perubahan-perubahan attitude akan dibicarakan pada suatu pasal

tersendiri

3) Attitude tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mengandung relasi tertentu

terhadap suatu objek. Dengan kata lain, attitude terbentu, dipelajari, atau

berubah senantiasa berkaitan dengan suatu objek tertentu yang dapat

dirumuskan dengan jelas.

4) Objek attitude dapat merupakan satu hal tertentu, tetapi dapat juga merupakan

kumpulan dari hal-hal tersebut. jadi, attitude dapat berkaitan dengan satu

objek saja tetapi juga berkaitan dengan sederetan objek yang serupa.

5) Attitude mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan. Sifat inilah

yang membeda-bedakan attitude dari kecakapan-kecapakan atau pengetahuan

yang dimiliki orang.

2.2.2.3. Faktor yang Mempengaruhi Sikap

Sikap tidak dapat dijelaskan dengan sendirinya tetapi dipengaruhi oleh

beberapa faktor. Gerungan (2004:167-168) menjelaskan faktor yang

mempengaruhi sikap sebagai berikut :

1) Faktor-faktor intern, merupakan faktor yang berasal dari dalam diri pribadi

manusia itu, yakni selektivitas sendiri, daya pilihnya sendiri, atau minat

perhatiannya untuk menerima dan mengolah pengaruh-pengaruh yang datang

Page 44: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

29

dari luar dirinya. Faktor intern turut ditentukan oleh motif-motif dan attitude

lainnya yang sudah terdapat dalam diri pribadi orang itu.

2) Faktor-faktor ekstern, merupakan faktor yang berasal dari luar diri pribadi

manusia. Interaksi sosial dalam kelompok dapat mengubah atau membentuk

attitude yang baru. Faktor-faktor ekstern memiliki beberapa garis besar yang

dapat membentuk atau mengubah attitude seperti interaksi kelompok dan

komunikasi yang dilakukan.

2.2.2.4. Fungsi Sikap

Teori fungsional yang dikemukakan oleh Katz dalam Azwar (2005:53-55)

mengatakan bahwa untuk memahami bagaimana sikap menerima dan menolak

perubahan haruslah berangkat dari dasar motivasional sikap itu sendiri. Apa yang

dimaksutkan oleh katz sebagai dasar motivasional merupakan fungsi sikap bagi

individu yang bersagkutan. Fungsi sikap bagi manusia ada empat, yaitu :

1) Fungsi Instrumental, Fungsi Penyesuaian, atau Fungsi Manfaat menyatakan

bahwa individu dengan sikapnya berusaha untuk memaksimalkan hal-hal

yang tidak diinginkan. Dengan demikian, individu akan membentuk sikap

positif terhadap hal-hal yang dirasakannya akan mendatangkan keuntungan

dan membentuk sikap negative terhadap hal-hal yang dirasanya akan

merugikan dirinya.

2) Fungsi Pertahanan Ego merupakan sewaktu individu mengalami hal yang

tidak menyenangkan dan dirasa akan mengancam egonya sewaktu dia

mengetahuin fakta kebenaran yang tidak mengenakan bagi dirinya maka

sikap dapat berfungsi sebagai mekanisme pertahan ego yang akan melndungi

Page 45: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

30

dirinya dari pehitnya kenyataan, Sikap dalam hal ini, merefleksikan problem

kepribadian yang tidak terselesaikan.

3) Fungsi Pernyataan Nilai adalah konsep dasar mengenai apa yang dipandang

sebagai baik dan diinginkan. Dengan fungsi ini seseorang seringkali

mengembangakan sikap tertentu untuk memperoleh kepuasaan dalam

menyatakan nilai yang dianutnya yang sesuai dengan penilaian pribadi dan

konsep dirinya.

4) Fungsi Pengetahuan, menurut fungsi ini manusia mempunyai dorongan dasar

untuk ingin tahu, untuk mencari penalaran, dan untuk mengorganisasikan

pengalamannya. Sikap berfungsi sebagai suatu skema, yaitu suatu cara

strukturisasi agar dunia di sekitar tampak logis dan masuk akal. Sikap

digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap fenomena luar yang ada dan

mengorganisasikannya.

2.2.2.5. Indikator Sikap Keuangan

Marsh (2006) berpendapat bahwa sikap keuangan dapat diukur dengan

menggunakan empat indikator antara lain: (1) Orientasi terhadap keuangan

pribadi, berkaitan dengan sikap dan kebiasaan mahasiswa dalam merencanakan

anggarannya, perencanaan keuangan pribadi, dan mengatur catatan keuangan; (2)

Filsafat utang, mahasiswa diminta untuk melaporkan mengenai utang dan

pinjaman yang dimiliki; (3) Keamanan keuangan, mahasiswa diminta untuk

melaporkan sikap dan keyakinan mereka mengenai keamanan keuangan masa

depan mereka, sejauh mana tabungan pribadi akan mendanai mereka dan

hubungan antara asuransi dan keamanan finansial; (4) Menilai keuangan pribadi,

Page 46: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

31

berkaitan dengan keyakinan mahasiswa dalam menilai keuangan yang

mencerminkan sifat mahasiswa.

Sikap seseorang sebenarnya tidak mudah diketahui dengan begitu saja,

tetapi terdapat indikator-indikator tertentu untuk mengetahuinya. Adapun

indikator sikap keuangan berdasarkan pendapat Anthony (2011) sebagai berikut:

(1) Sikap terhadap perilaku keuangan sehari-hari, berkaitan dengan sikap positif

seseorang dalam pemanfaatan uang yang baik dalam kehidupan sehari-hari; (2)

Sikap terhadap rencana penghematan, berkaitan dengan sikap positif dalam

melakukan rencana penghematan seperti menyisihkan uang untuk menabung; (3)

Sikap terhadap manajemen keuangan, berkaitan dengan sikap positif dalam

melakukan pengelolaan keuangan seperti menjaga catatan keuangan, menulis

tujuan keuangan yang membantu mereka menentukan prioritas dalam

pengeluaran, menulis anggaran, dan lain-lain; (4) Sikap terhadap kemampuan

keuangan masa depan, berkaitan dengan sikap positif seseorang untuk

bertanggungjawab dalam pengelolaan keuangan demi mencapai kesejahteraan

keuangannya sendiri.

Indikator sikap keuangan menurut Shim, et.al (2009) yaitu: (1) Melakukan

pencatatan pendapatan dan pengeluaran, seseorang yang memiliki sikap keuangan

yang baik maka ia akan melakukan pengontrolan pemasukan dan pengeluaran

dengan baik; (2) Menghabiskan uang dalam tabungan, seseorang yang tidak

melakukan pencatatan atas pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan maka

akan cenderung melakukan pengeluaran yang berlebihan, bahkan akan

menggunakan uang yang dimiliki dalam tabungan; (3) Menyimpan uang setiap

Page 47: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

32

bulan untuk masa depan, seseorang yang memiliki sikap keuangan yang baik,

maka ia akan mempersiapkan keuangan dengan baik, dengan cara menyisihkan

pendapatan untuk kebutuhan tidak terduga; (4) Investasi jangka panjang,

seseorang yang memiliki sikap keuangan yang baik, maka ia akan melakukan

investasi jangka panjang dapat berupa, obligasi, emas, saham, atau reksa dana; (5)

Membayar utang setiap bulan. Seseorang yang memiliki sikap keuangan yang

baik maka ia dapat mengatur uangnya dengan baik, salah satunya yaitu mampu

membayar utang atau tagihan secara tepat waktu.

Beberapa indikator yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti akan

menggunakan indikator sikap keuangan yang mengacu berdasarkan pendapat

Shim et al., (2009) yaitu melakukan pencatatan pendapatan dan pengeluaran,

mengabiskan uang dalam tabungan, menyimpan uang tiap bulan untuk masa

depan, investasi jangka panjang, dan membayar utang tiap bulan. Penerapan

indikator tersebut mampu mencerminkan sikap keuangan yang baik bagi

mahasiswa.

2.2.3. Lokus Kendali Internal

2.2.3.1. Pengertian Lokus Kendali Internal

Konsep mengenai locus of control (pusat kendali) berasal dari teori konsep

Julian B. Rotter pada tahun 1996 atas dasar teori pembelajaran sosial. Rotter

(1966) menyatakan bahwa pusat kendali internal merupakan cara pandang

seseorang terhadap suatu peristiwa sebagai peristiwa yang dapat diramalkan, dan

perilaku individu turut berperan didalamya. Maksudnya seseorang meyakini

bahwa suatu keberhasilan atau kegagalan yang terjadi pada

Page 48: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

33

dirinya tergantung dari sikap, tanggung jawab pribadi dan merupakan hasil dari

usahanya sendiri.

Sedangkan konsep lokus kendali menurut Rizkiawati dan Asandimitra

(2018) yakni keyakinan, harapan, atau sikap, tentang keterkaitan antara perilaku

seseorang dengan akibatnya atau hasilnya. Sedangkan pengertian lokus kendali

menurut Ida dan Dwinta (2010) diartikan sebagai persepsi sesorang tentang sebab-

sebab keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan pekerjannya. Selain itu

menurut Kholilah dan Iramani (2013) lokus kendali adalah cara pandang

seseorang terhadap suatu peristiwa apakah seseorang dapat atau tidak dapat

mengendalikan peristiwa yang terjadi padanya.

Lokus kendali menggambarkan dimana letak keyakinan dan seberapa kuat

kontrol kepada individu, apakah kontrol yang menjadi dasar pembentukan serta

penampilan tingkah laku bersumber dari dalam atau dari luar dirinya. Fadila

(2016) mengatakan Individu yang memiliki keyakinan bahwa nasib atau event-

event dalam kehidupannya berada dibawah kontrol dirinya, dikatakan individu

tersebut memiliki pusat kendali internal. Rotter (1966) menekankan lokus kendali

internal sebagai keyakinan seseorang bahwa penguatan atau hasil dari perilakunya

bergantung pada karakteristik pribadi dan dapat dipengaruhi oleh penyesuaian

perilaku mereka sendiri.

Seseorang dengan pusat kendali internal percaya bahwa pengalaman

mereka dikendalikan oleh keterampilan dan usaha mereka sendiri (Susanti, 2017).

Pengelolaan keuangan dengan adanya lokus kendali internal juga berperan sangat

penting, untuk merencanakan sebaik mungkin penggunaan uang mereka.

Page 49: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

34

Sehingga dapat disimpulkan bahwa lokus kendali internal adalah keyakinan

bahwa hasil yang didapatkan oleh seseorang akibat dari tindakannya sendiri, sama

halnya dengan perilaku pengelolaan keuangan akan berhasil jika mereka memiliki

rasa tanggung jawab atas keuangannya.

2.2.3.2. Dimensi Lokus Kendali

Rizkiawati dan Asandimitra (2018) lokus kendali yang diungkapkan

Rotter tahun 1966 secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu :

1) Internal Locus of Control yaitu keyakinan bahwa keberhasilan yang diraih

sebanding dengan usaha yang mereka lakukan dan sebagian besar dapat

mereka kendalikan. Fadila (2016) mengatakan hasil yang dicapai lokus

kendali internal dianggap berasal dari aktifitas dirinya. Zulkaida, et al. (2007)

menyatakan seseorang dengan lokus kendali internal akan menjadi aktif dan

mampu memilih informasi yang dia butuhkan. Kemampuannya yang ada

pada dirinya dapat membuat keputusan dan bertanggung jawab atas

keputusan tersebut, apakah itu baik atau buruk. Orang dengan lokus kendali

internal lebih berorientasi pada keberhasilan karena mereka menganggap

perilaku mereka dapat menghasilkan efek positif (Widyastuti dan Widyowati,

2017). Seperti halnya dalam penentuan untuk mengatur keuangan yang

dimiliki. Kholilah dan Iramani (2013) mengatakan bahwa individu yang

memiliki lokus kendali internal yang baik, maka memberi pengaruh positif

terhadap perilaku pengelolaan keuangan yang dimiliki.

2) External Locus of Control yaitu individu dengan pusat kendali eksternal

memiliki keyakinan bahwa tindakan mereka memiliki sedikit dampak bagi

Page 50: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

35

keberhasilan atau kegagalan mereka, dan sedikit yang dapat mereka lakukan

untuk merubahnya. Dapat dipahami bahwa individu yang memiliki lokus

kendali eksternal akan cenderung kurang tekun dalam usaha mencapai

tujuannya. Sedangkan pada individu lokus kendali eksternal menganggap

bahwa keberhasilan yang dicapai dikontrol dari keadaan sekitarnya (Fadila,

2016). Individu yang cenderung memiliki lokus kendali eksternal

menganggap bahwa kehidupan dirinya ditentukan oleh kekuatan dari luar

seperti kuasa, nasib maupun keberuntungan dan orang lain yang berkuasa

(Kholilah & Iramani, 2013), seperti halnya dalam penentuan untuk mengatur

keuangan yang dimiliki. Individu yang memiliki lokus kendali eksternal

semakin tinggi maka akan memberi pengaruh negatif pada perilaku

pengelolaan keuangan (Amanah etal., 2016).

2.2.3.4. Karakteristik Lokus Kendali Internal

Berikut ini dikemukakan karakteristik seseorang yang memiliki lokus

kendali internal seperti yang diungkapkan oleh (Fadila, 2016) sebagai berikut:

1) Suka bekerja keras, individu yang selalu berusaha atau bersungguh - sungguh

dalam mengerjakan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan.

2) Memiliki inisiatif yang tinggi, individu yang memiliki kemampuan untuk

mengambil suatu keputusan dalam memecahkan masalah tanpa harus diberi

tahu dan mampu menemukan apa yang harus dilakukan.

3) Selalu berusaha untuk menemukan pemecahan masalah, kemampuan yang

harus dimiliki individu untuk mengidentifikasi masalah, dan mampu

memberikan solusi atas masalah tersebut.

Page 51: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

36

4) Selalu mencoba untuk berpikir seefektif mungkin, kemampuan yang dimiliki

individu dengan mengandalkan kreatifitas yang dimiliki individu untuk

memperoleh hasil secara maksimal.

5) Selalu mempunyai persepsi bahwa usaha harus dilakukan jika ingin berhasil,

hal itu berarti jika seseorang ingin mencapai suatu tujuan yang diinginkan

maka dibutuhkan adanya suatu proses untuk mencapai tujuan tersebut dan

sebagian besar dapat mereka kendalikan.

2.2.3.5. Ciri-Ciri Orang dengan Pusat Kendali Internal

Fadila (2016) menjelaskan terdapat beberapa ciri-ciri individu dengan

lokus kendali internal antara lain :

1) Mempunyai perhatian yang penuh terhadap sesuatu, individu dengan

memiliki ciri-ciri tesebut berarti inidividu tersebut memiliki fokus yang tinggi

untuk mencapai hasil atau tujuannya.

2) Kompeten, merupakan ketrampilan yang diperlukan seseorang yang

ditunjukkan oleh kemampuannya dengan konsisten memberikan tingkat

kinerja yang memadai atau tinggi dalam suatu fungsi pekerjaan spesifik.

Individu memiliki keterampilan untiuk mengendalikan diri yang baik

3) Dapat melawan dan mengatasi pengaruh dari luar, itu berarti individu yang

memiliki lokus kendali internal yang tinggi itu berarti mereka mengandalkan

sepenuhnya pada kemampuan diri sendiri tanpa terperngaruh dari faktor luar.

4) Berorientasi pada prestasi, seseorang yang memiliki lokus kendali internal

memiliki orientasi keberhasilan karena menganggap perilaku mereka dapat

memberikan dampak postif.

Page 52: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

37

5) Bebas, kemampuan untuk memilih di antara berbagai rencana tindakan

berbeda yang memungkinkan.

6) Percaya pada diri sendiri, individu yang memiliki lokus kendali internal

percaya bahwa pengalaman mereka dikendalikan oleh kemampuan dan usaha

mereka sendiri.

7) Cekatan, kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mencapai hasil ataupun

menyelesaikan masalah secara cepat, tangkas, dan tanggap.

2.2.3.3. Indikator Pusat Kendali Internal

Individu yang memiliki lokus kendali internal lebih dominan akan selalu

berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memaksimalkan

kemampuan,dan keahlian yang ada dalam diri mereka. Zulkaida (2007)

mengatakan bahwa individu dengan pusat kendali internal cenderung menganggap

bahwa kemampuan, keterampilan, dan usaha menjadi penentu dalam kehidupan

mereka. Pratama dan Suharnan (2014) pandangan individu terhadap lokus kendali

internal dengan indikator sebagai berikut: (1) Segala yang dicapai individu hasil

dari usaha sendiri; (2) Yakin kemampuan sendiri; (3) Keberhasilan individu

karena kerja keras; (4) Segala yang diperoleh individu bukan karena

keberuntungan; (5) Individu penentu dalam menentukan kejadian dalam hidup;

(6) Kehidupan individu ditentukan oleh tindakannya; dan (7) Kegagalan yang

dialami individu akibat perbuatan sendiri.

Sedangkan menurut Ida dan Dwinta (2010) lokus kendali adalah

kecenderungan indiviu dalam hal pengendalian diri. Berikut indikator lokus

kendali: (1) Benar-benar tidak ada sama sekali cara untuk memecahkan masalah

Page 53: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

38

saya; (2) Saya didorong oleh kehidupan disekitar saya; (3) Hanya sedikit yang

bisa saya lakukan untuk mengubah hal-hal penting dalam hidup saya; (4) Saya

bisa melakukan apapun yang sudah ada dalam pikiran saya; (5) Apa yang terjadi

kepada saya dimasa depan tergantung pada saya; (6) Tidak berdaya dalam

menghadapi masalah kehidupan; dan (7) Saya memiliki sedikit kontrol atas hal-

hal yang terjadi pada saya. Selain itu Susanti (2017) dalam penelitiannya

mengukur lokus kendali internal terhadap literasi keuangan, seperti yang kita tahu

bahwa perilaku pengelolaan keuangan merupakan bagian dari literasi keuangan

dalam penelitannya menggunakan empat indikator sebagai berikut: (1)

Kemampuan pengambilan keputusan, mahasiswa dituntut untuk memiliki

kemampuan yang baik dalam pengambilan keputusan keuangan sehari-hari; (2)

Tingkat keyakinan terhadap masa depan, berkaitan dengan kemampuan mahasiwa

memiliki tingkat keyakinan yang tinggi terhadap masa depan, karena mereka

sadar bahwa masa depan mereka berada pada usaha yang mereka lakukan mulai

saat ini; (3) Kemampuan menyelesaikan masalah, berkaitan dengan kemampuan

yang baik mahasiswa dalam menyelesaikan masalah keuangan yang dihadapi

dengan mencari berbagai alternatif solusi yang tepat untuk menyelesaikan

masalah tersebut; (4) Peran diri dalam kontrol keuangan sehari – hari, mahasiswa

dituntut untuk memiliki kemampuan mengontrol keuangan yang mereka miliki

yaitu pengeluaran yang mereka lakukan tidak boleh melebihi jumlah pendapatan

yang didapat.

Penelitian ini untuk menjelaskan mengenai pengaruh lokus kendali

internal mengunakan indikator yang mengacu pada pendapat (Susanti, 2017)

Page 54: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

39

yaitu, kemampuan pengambilan keputusan, tingkat keyakinan terhadap masa

depan, kemampuan menyelesaikan masalah keuangan, peran diri dalam kontrol

keuangan sehari-hari karena indikator tersebut dirasa lebih cocok ketika

diterapkan pada penelitian ini sebab penelitian ini hanya meneliti mengenai lokus

kendali internal, selain itu indikator yang dipilih akan menghasilkan perilaku

pengelolaan keuangan yang baik, karena kontrol perilaku tidak disebabkan oleh

pihak luar melainkan dari dalam diri.

2.2.4. Agen Sosialisasi Keuangan

2.2.4.1. Pengertian Sosialisas Keuangan

Sosialisasi keuangan merupakan proses sosialisasi yang dilakukan untuk

memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap mengenai keuangan dari

orang-orang yang berinteraksi di lingkungan sekitar. Hal itu juga diungkapkan

oleh Albeerdy dan Gharleghi (2015) berpendapat bahwa sosialisasi keuangan

adalah proses dimana seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan

sikap dari lingkungan internal dan eksternal yang diperlukan untuk

memaksimalkan peran konsumen dalam pasar keuangan. Sedangkan menurut

Santoso (2017) sosialisasi keuangan merupakan proses perolehan dan

pengembangan nilai-nilai, sikap, standart, norma, pengetahuan dan perilaku yang

berkontribusi terhadap kelangsungan hidup serta kondisi keuangan dan

kesejahteraan individu.

2.2.4.2. Agen Sosialisasi Keuangan

Penjelasan mengenai sosialisasi diungkapkan oleh Churchill dan Moschis

(1979) Sosialisasi merupakan proses sosial pada konsumen dengan berbagai

Page 55: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

40

karakteristik yang dibawa oleh sumber spesifik, biasanya disebut dengan agen

sosialisasi. Sedangkan agen sosialisasi keuangan adalah orang- orang yang

memberikan pengetahuan keuangan dengan cara berinteraksi. Agen-agen

sosialisasi keuangan memungkinkan memiliki pengaruh terhadap perilaku

pengelolaan keuangan.

Agen sosialisasi keuangan misalnya interaksi dari orang tua, teman,

sekolah, dan media (Sohn etal., 2012). Hal itu sependapat dengan Çopur dan

Gutter (2011) berpendapat sosialisasi keuangan terdiri atas keluarga, teman,

pendidikan (formal atau nonformal). Maka dari itu agen-agen sosialisasi keuangan

seperti orang tua, teman, sekolah, dan media akan memberikan informasi

sehingga akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang berharga tentang

bagaimana mengelola keuangan pribadi.

Agen-agen sosialisasi keuangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pengetahuan serta ajaran dari keluarga sangat dibutuhkan oleh anak salah satunya

mengenai perilaku pengelolaan keuangan. Keluarga adalah salah satu sumber

pembelajaran yang ilmunya paling mudah ditangkap oleh setiap anak. Orang tua

merupakan bagian dari keluarga yang dimiliki oleh anak yang memiliki peran

penting dalam menumbuhkan kemandirian dalam proses untuk membekali anak

agar memahami tata cara pengelolaan keuangan menjadi lebih baik dan mandiri.

Selanjutnya teman sebaya merupakan lingkungan sosial dimana anak

belajar untuk hidup bersama orang lain yang bukan anggota keluarganya. Teman

merupakan kelompok anak-anak dengan tingkat kedewasaan yang sama dan

menerapkan prinsip-prinsip hidup bersama serta saling memberikan pengaruh

Page 56: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

41

kepada anggota kelompok (Dewi et al., 2017). Teman dapat memberikan

pengaruh terhadap kehidupan termasuk pengaruh baik dan buruk dalam hal

pengelolaan keuangan, teman yang baik akan menumbuhkan motivasi dan cara

belajar untuk mengelola keuangan yang efektif, sebaliknya, teman yang kurang

baik akan cenderung menjerumuskan pada kegagalan keuangan sesorang seperti

mengikuti gaya hidup mewah, pemborosan, dan berperilaku konsumtif.

Selain orang tua, dan teman sebaya juga terdapat agen sosialisasi berasal

dari pendidikan. Pendidikan yang dimaksud di sini bisa berupa sekolah. Sekolah

merupakan tempat berkumpulnya anak-anak yang berasal dari berbagai lapisan

masyarakat dan bermacam-macam corak keadaan keluarganya. Sekolah

memberikan pembelajaran bagi siswa mengenai keuangan yang dapat mendukung

keberhasilan siswa dalam mengelola keuangan.

Terkahir terdapat agen sosialisasi berasal dari media. Media merupakan

tempat yang menyediakan berbagai informasi yang lengkap termasuk informasi

mengenai keuangan. Sumber media membantu seseorang untuk belajar mandiri

mengenai informasi keuangan. Kelompok media massa di sini adalah media cetak

(surat kabar, majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi, video, film).

Belajar mengenai keuangan sebagian besar berlangsung atas dasar inisiatif

seseorang dengan berbagai sumber media yang melayani sumber pembelajaran

mandiri sehingga berguna untuk mencari informasi keuangan. Diharapkan

manusia dapat memanfaatkan perkembangan media ini dengan sebaiknya.

Page 57: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

42

2.2.4.3. Indikator Agen Sosialisasi Keuangan

Sundarasen, et al. (2016) berpendapat bahwa indikator sosialisasi

keuangan dengan agen sosialisasi keuangan antara lain: orang tua, teman,

pendidikan formal, dan media. Hal tersebut selaras dengan pendapat yang

dikatakan Sohn, et al. (2012) bahwa agen sosialisasi keuangan misalnya interaksi

dari orang tua, sekolah, teman, dan media terhadap uang dan optimasi kekayaan.

Menurut Supinah, et al. (2016), agen sosialisasi keuangan berasal dari berbagai

sumber cakupan umum dalam literatur sosialisasi keuangan.

Sosialisasi dimulai dari anak-anak, remaja, muda, hingga dewasa di

rumah, sehingga agen sosialisasi keuangan di sini termasuk keluarga, teman,

media baik media sosial dan media elektronik, bahan bacaan konvensional seperti

buku atau majalah atau koran, pekerjaan paruh waktu, dan pengalaman hidup

sebagai kurikulum sekolah dan kursus atau seminar informasi publik. Sedangkan

menurut pendapat yang dikemukakan oleh Sundarasen, et al. (2016) yakni

berdasarkan agen sosialisasi keuangan antara lain orang tua, teman, pendidikan

formal, dan media.

Indikator sosialisasi keuangan yang akan digunakan dalam penelitian ini

yaitu mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Sundarasen, et al. (2016)

yakni berdasarkan agen sosialisasi keuangan antara lain: orang tua, teman,

pendidikan , dan media. Sehingga seseorang akan mendapatkan pengetahuan dan

pemahaman tentang mengelola keuangan pribadi dengan baik.

Page 58: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

43

2.3. Kajian Penelitian Terdahulu

Peneliti menemukan beberapa hasil penelitian terdahulu mengenai

perilaku pengelolaan keuangan berikut hasil kajian jurnal yang telah lakukan:

Tabel 1.1

Kajian Penelitian Terdahulu Perilaku Pengelolaan Keuangan

NO JUDUL PENULIS VARIABEL HASIL

1 Studi Financial

Management

Behavior

Pada Masyarakat

Surabaya

Kholilah, Naila

Al dan

Iramani, R

(2013)

Independen:

1.Financial

Konowledge

2. Income

Mediasi

Locus of control

Dependen :

Pengelolaan

keuangan pribadi

1. Locus of Control

berpengaruh terhadap

Perilaku Pengelolaan

Keuangan

2. Knowledge tidak

berpengaruh terhadap

perilaku pengelolaan

keuangan

3. Tingkat Pendapatan

tidak signifikan

mempengaruhi perilaku

pengelolaan keuangan

seseorang

4. Locus of control

memediasi pengaruh

Pengetahuan keuangan

terhadap perilaku

pengelolaan keuangan

5. Locus of control tidak

signifikan memediasi

pengaruh pendapatan

terhadap perilaku

pengelolaan keuangan.

2 Pengaruh Love

Of Money,

Pendidikan

Keuangan Di

Keluarga, Hasil

Belajar

Manajemen

Keuangan, Dan

Teman Sebaya

Terhadap

Manajemen

Keuangan

Pribadi

Mahasiswa

Wulandari, dan

Hakim, L

(2015)

Independen :

1.Love of money

2.Pendidikan

keuangan

keluarga

3.Hasil belajar

manajemen

keuangan

4.Teman sebaya

Dependen :

Manajemen

keuangan pribadi

1. Bahwa 37,9%

manajemenen keuangan

pribadi mahasiwa

dipengaruhi oleh love of

money, pendidikan

keuangan di keluarga,

hasil belajar manajemen

keuangan, dan teman

sebaya

2. Love of money

berpengaruh positiff

dan signifikan terhadap

manajmenen keuangan

pribadi mahasiswa

Page 59: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

44

NO JUDUL PENULIS VARIABEL HASIL

3. Pendidikan keuangan

keluarga berpengaruh

positiff dan signifikan

terhadap manajmenen

keuangan pribadi

mahasiswa

4. Hasil belajar

manajemen keuangan

tidak berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap manajemen

keuangan pribadi

mahasiswa

5. Teman sebaya

berpengaruh positiff

dan signifikan terhada

manajmenen keuangan

pribadi mahasiwa

3. Factors Affecting

Personal

Financial

Management

Behaviors:

Evidence from

Vietnam

Mien, Nguyen

Thi Ngoc

(2015)

Independen :

1. Sikap keuangan

2.Pengetahuan

Keungan

3. Locus of

control eksternal

Dependen :

Financial

Management

Behavior

1. Secara simultan sikap

keuangan, pengetahuan

keuangan , dan locus of

control eksternal

mempengaruhi perilaku

pengelolaan keuangan

yang dijelaskan sebesar

62,1%

2. Sikap keuangan

berpengaruh postifif

dan signifikan terhadap

perilaku pengelolaan

keuangan

3. Pengetahuan keuangan

memiliki pengaruh

langsung yang

signifikan terhadap

perilaku pengelolaan

keuangan

4. Locus of control

eksternal berpengaruh

negatif terhadap

perilaku pengelolaan

keuangan

4 Impact of

Financial

Literacy,

Sundarasen,

Sheela Devi D.

et.al

Independen :

1.Financial

Literacy

1. Financial literacy,

financial sozialitation

agents, dan parental

Page 60: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

45

NO JUDUL PENULIS VARIABEL HASIL

Financial

Socialization

Agents, and

Parental Norms

on Money

Management

(2016) 2.Financial

Sozialitation

Agents

3. Parental norms

Dependen :

Money

management

norms secara simultan

berpengaruh signifikan

terhadap pengelolaan

keuangan

2. Financial literacy

memiliki pengaruh

siginifikan dan positif

pada pengelolaan uang

sebesar 82,7%

3. Financial sozialitation

agents menujukan

pengaruh signifikan dan

positif terhadap

manajemen uang

sebesar 62,5%

4. Parental norms

memiliki pengaruh

signifikan dan positif

pada pengelolaan uang

sebesar 78,2%

5 How Knowledge

and Financial

Self-Efficacy

Moderate the

Relationship

between Money

Attitudes and

Personal

Financial

Management

Behavior

Qamar,

Muhammad Ali

Jibran et.al

(2016)

Independen

Attitude financial

Moderasi

1.knowledge

financial

2. Financial Self-

Efficacy

Dependen :

Financial

Management

Behavior

Ditemukan bahwa 20,9%

perilaku manajemen

keuangan pribadi

dijelaskan oleh sikap

uang pada tingkat

signifikan 5%. Self-

efficacy keuangan

memiliki dampak positif

pada perilaku manajemen

keuangan pribadi dan

memiliki dampak

moderat positif pada

hubungan sikap uang dan

perilaku manajemen

keuangan pribadi

6 Pengaruh

Financial

Attitude,Financia

l Knowledge,

Parental Income

Terhadap

Financial

Management

Behavior

Herdjiono, Irine

dan Damanik,

LA

(2016)

Independen :

1.Financial

Attitude

2.Financial

Knowledge

3.Parental

Income

Dependen:

Financial

1. Sikap keuangan

(Financial Attitude)

berpengaruh terhadap

financial management

behavior.

2. Keuangan (Financial

Knowledge) tidak

berpengaruh terhadap

financial management

behavior.

Page 61: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

46

NO JUDUL PENULIS VARIABEL HASIL

Management

Behavior

3. Parental income tidak

berpengaruh terhadap

financial management

behavior mahasiswa.

7 Pengaruh

Demografi,

Financial

Knowledge,

Financial

Attitude,

Locus Of Control

Dan Financial

Self-Efficacy

Terhadap

Financial

Management

Behavior

Masyarakat

Surabaya

Rizkiawati, Nur

L

(2018)

Independen :

1.Demografi

Financial

2.Financial

Knowledge

3.Financial

Attitude

4. Locus of

Control

5. Financial Self

Efficacy

Dependen:

Financial

Management

Behavior

1. Tidak ada pengaruh

demografi financia

l(usia dan jenis kelamin

dan pendapatan)

terhadap financial

management behavior

2. Tidak ada pengaruh

financial knowledge

terhadap financial

management behavior

3. Tidak ada pengaruh

financial attitude

terhadap financial

management behavior

4. Ada pengaruh Locus of

Control terhadap

financial management

behavior

5. Ada pengaruh

Financial Self Efficacy

terhadap financial

management behavior.

8 Pengaruh

Financial

Knowledge,

Financial

Attitude dan

External Locus

of Control

Terhadap

Personal

Financial

Management

Behavior Pada

Mahasiswa S1

Universitas

Telkom

Amanah, Ersha

et al.

(2016)

Independen :

1.Financial

Knowledge

2.Financial

Attitude

3 External Locus

of Control

Dependen :

Personal

Financial

Management

Behavior

1. Financial attitude

secara parsial

berpengaruh terhadap

personal financial

management behavior.

2. Financial knowledge

secara parsial

berpengaruh terhadap

personal financial

management behavior.

3. External locus of

control secara parsial

tidak berpengaruh

secara signifikan

terhadap personal

financial management

behavior.

4. Financial knowledge,

financial attitude dan

Page 62: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

47

NO JUDUL PENULIS VARIABEL HASIL

external locus of

control berpengaruh

secara simultan

terhadap personal

financial management

behavior secara

simultan.

9 Pengaruh Locus

of Control,

Financial

Knowledge,

Income terhadap

Financial

Management

Behavior

Ida, dan

Dwinta, Cinthia

Y (2010)

Independen :

1.Locus of

Control,

2.Financial

Knowledge,

3.Income

Dependent:

Financial

Management

Behavior

1. Tidak terdapat

pengaruh locus of

control dan personal

income terhadap

financial management

behavior

2. Terdapat pengaruh

financial knowledge

terhadap financial

management behavior.

10 Finalcial

Literacy Dan

Perilaku

Keuangan

Mahasiswa

(Studi Kasus

Mahasiswa Stie

„Yppi‟ Rembang)

Sari, Dian A

(2015)

Independen :

1. Pembelajaran

di Perguruan

Tinggi

2. Pendidikan

Keuangan

Dependent:

1. Literasi

Keuangan

mahasiswa

2. Perilaku

Keuangan

Mahasiswa

1. Pembelajaran di

perguruan tinggi

memiliki pengaruh

yang positif terhadap

peningkatan literasi

keuangan mahasiswa.

2. Pendidikan keuangan

keluarga memiliki

pengaruh yang positif

dalam meningkatkan

literasi keuangan

mahasiswa.

3. Pembelajaran di

perguruan tinggi

memiliki pengaruh

positif dalam

pembentukan perilaku

keuangan mahasiswa.

4. Pendidikan keuangan

keluarga memiliki

pengaruh positif

terhadap perilaku

keuangan mahasiswa.

5. Literasi keuangan

memiliki pengaruh

positif terhadap

perilaku keuangan

Page 63: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

48

NO JUDUL PENULIS VARIABEL HASIL

mahasiswa.

11 Pengaruh Locus

Of Control

Internal Dan

Pendapatan

Terhadap Literasi

Keuangan

Mahasiswa

Susanti

(2016)

Independen :

1.Locus of

Control Internal

2.Pendapatan

Dependen :

Literasi Keuangan

1. Locus of Control

internal secara parsial

berpengaruh signifikan

positif terhadap literasi

keuangan mahasiswa.

2. Terdapat pengaruh

pendapatan terhadap

literasi keuangan

mahasiswa.

3. Locus of Control

Internal dan pendapatan

secara simultan

memiliki pengaruh

signifikan positif

terhadap literasi

keuangan mahasiswa.

12 The Effect Of

Financial

Literacy and

Emotions on

Intent to Control

Personal Budget:

A Study among

Israeli College

Students

Shahrabani,

Shosh

(2012)

Independen:

Financial

Literacy and

Emotions

Dependen :

Personal Budget

1. Gender secara parsial

tidak berpengaruh

siginifikan terhadap

control anggaran

pribadi. Hal ini

siginifikan, 13 > 0,05

2. Variable umur ( age )

berpengaruh signifikan

terhadap control

anggaran pribadi

dengan nilai siginifikan

0,03 < 0,05

3. Pendapatan ( income )

secara parsial

berpengaruh signifikan

terhadap control

anggaran pribadi

dengan nilai signifikan

0,0017 < 0,005

4. Financial Konowledge

secara parsial

berpengaruh signifikan

terhadap control

anggaran pribadi

dengan nilai signifikan

0,029 < 0,05

5. Financial Attitude

secara parsial tidak

Page 64: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

49

NO JUDUL PENULIS VARIABEL HASIL

berpengaruh siginifikan

terhadap control

anggaran pribadi

dengan nilai signifikan

0,052 > 0,05

13 Faktor

Influencing

College Student

Financial

Behavior In

Turkey Evidence

From A National

Survey

Seleuk, Elif

Akben

(2015)

Independen :

Financial

Socialization,

Financial

Literacy,

Financial Attitude

Dependen :

Financial

Behavior

Penelitian ini

menganalisis faktor yang

mempengaruhi perilaku

keuangan dikalangan

mahasisiwa Turkey.

Dalam penelitian ini

menguji hubungan antara

tiga faktor yang

mempegaruhi perilaku

pengelolaan keuangan

mahasiswa. Hasil

penelitian ini bahwa

mahasiswa yang

memiliki tingkat literasi

lebih memungkinkan

memiliki pengaruh

positif terhadap perilaku

pengelolaan keuangan.

Pengajaran orang tua dan

sikap positif terhadap

uang berpengaruh

signifikan baik secara

stimultan maupun parsial

14 Determinants of

the Financial

Literacy among

College Students

in

Malaysia

Albeerdy,

Muhammad

I.dan

Gharleghi,

Behrooz

(2015)

Independen :

1.Pendidikan

2.Agen sosial

3.Sikap uang

Dependen :

Literasi keuangan

1. Korelasi antara

pendidikan dan nilai

literasi keuangan adalah

positif.

2. korelasi antara agen

sosialisasi keuangan

dan keuangan nilai

literasi positif

3. Korelasi antara sikap

uang dan nilai Literasi

Keuangan adalah positif

Page 65: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

50

NO JUDUL PENULIS VARIABEL HASIL

15 Effects of

Financial

Literacy on

Personal

Financial

Decisions among

Egerton

University

Employees,

Nakuru

County, Kenya

Mwathi, Anne

Wangeci et.al

(2017)

Independen :

1.Pengetahuan

keuangan

2.keterampilan

keuangan

3.Sikap keuangan

Dependent:

keputusan

keuangan pribadi

(dalam hal

manajemen uang,

tabungan dan

investasi, dan

utang).

1. Pengetahuan keuangan

memiliki pengaruh

signifikan terhadap

keputusan keuangan

pribadi

2. Keterampilan keuangan

memiliki pengaruh

signifikan terhadap

keputusan keuangan

pribadi

3. Sikap keuangan tidak

mempengaruhi secara

signifikan

16 Analysis Factors

Influencing

Financial

Management

Behaviour

Prihartono, M.

Rizky Dwi dan

Asandimitra,

Nadia

(2018)

Independent :

1.Income

2.pembelajaran

pendidikan tinggi

keuangan

3.Financial

Knowladge

4.Financial

literacy

5.Financial

attitude

6.Locus of control

Dependent :

Financial

management

behavior

1. Ada pengaruh antara

pendapatan dengan

perilaku pengelolaan

keuangan.

2. Tidak ada pengaruh

antara pembelajaran di

perguruan tinggi

dengan perilaku

pengelolaan keuangan.

3. Tidak ada pengaruh

antara pengetahuan

keuangan dengan

perilaku pengelolaan

keuangan

4. Ada pengaruh antara

literasi keuangan

terhadap perilaku

pengelolaan keuangan

5. Tidak ada pengaruh

antara sikap keuangan

dengan perilaku

pengelolaan keuangan.

6. Tidak ada pengaruh

antara locus of control

dengan perilaku

pengelolaan keuangan

Sumber: Jurnal Penelitian Terdahulu

Page 66: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

51

2.4. Kerangka Berfikir dan Pengembangan Hipotesis

2.4.1. Pengaruh Sikap Keuangan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan

Faktor yang diduga dapat mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan

pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang

angkatan 2018 adalah sikap keuangan. Perilaku pengelolaan keuangan yang baik

perlu adanya sikap keuangan yang baik juga. Sikap atau dalam bahasa inggris

disebut attitude menurut Purwanto (2000:141) adalah suatu cara bereaksi terhadap

suatu perangsang. Pengertian sikap keuangan menurut Amanah, et.al (2016)

adalah ukuran keadaan pikiran, pendapat, dan penilaian seseorang terhadap dunia

yang ditinggali. Pemahaman seseorang terhadap uang mempermudah untuk

memahami arti uang dan bagaimana sikap terhadap uang.

Berdasarkan teori perilaku berencana ada hubungan sikap keuangan

dengan latar belakang individu dalam teori perilaku berencana. Faktor latar

belakang yang dimaksud disini ada tiga yaitu personal, sosial dan informasi.

Faktor personal merupakan sikap umum seseorang terhadap sesuatu, nilai hidup,

kecerdasan, perasaan, maupun sifat kepribadian yang dimiliki. Faktor sosial terdiri

atas jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, agama dan etnis. Faktor

informasi terdiri atas pengetahuan ekspos di media dan pengalaman. Peristiwa

mengenai sikap dalam penelitian ini yang dimaksud termasuk kedalam faktor

personal dimana sikap dapat mempengaruhi persepsi dan tindakan terhadap

sesuatu.

Beberapa kajian penelitian terdahulu mengenai sikap keuangan terhadap

perilaku pengelolaan keuangan, seperti penelitian yang telah dilakukan oleh

Amanah, et al. (2016) bahwa sikap keuangan secara parsial berpengaruh terhadap

Page 67: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

52

perilaku pengelolaan keuangan. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Mien dan

Thao (2015) bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sikap

keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh

Herdjiono dan Damanik (2016) menjelaskan bahwa sikap keuangan memiliki

pengaruh positif dan signifkan terhadap perilaku pengelolaan keuangan.

Demikian dapat disimpulkan sikap keuangan erat kaitannya dengan

perilaku pengelolaan keuangan Jika sikap keuangan mahasiswa semakin baik,

maka berdampak pada perilaku pengelolaan keuangan yang baik. Tetapi, jika

sikap keuangan mahasiswa semakin buruk, maka berdampak pada perilaku

pengelolaan keuangan yang buruk juga. Berdasarkan teori, hasil penelitian

terdahulu, dan logika yang telah diuraikan, dimana sikap keuangan berpengaruh

terhadap perilaku pengelolaan keuangan dengan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Ada pengaruh positif dan signifikanantara sikap keuangan dengan perilaku

pengelolaan keuangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Negeri Semarang Angkatan 2018.

2.4.2. Pengaruh Lokus Kendali Internal terhadap Perilaku Pengelolaan

Keuangan

Faktor yang diduga dapat mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi angkatan 2018 adalah lokus kendali

internal. Lokus kendali internal adalah keyakinan bahwa hasil yang didapatkan

oleh seseorang akibat dari tindakannya sendiri. Zulkaida, et al. (2007) menyatakan

seseorang dengan lokus kendali internal akan menjadi aktif dan mampu memilih

informasi yang dia butuhkan. Kemampuannya yang ada pada dirinya dapat

membuat keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut, apakah itu

Page 68: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

53

baik atau buruk. Perihal tersebut juga diungkapkan Kholilah dan Iramani (2013)

mengatakan bahwa individu yang memiliki lokus kendali internal yang baik,

maka memberi pengaruh positif terhadap perilaku pengelolaan keuangan yang

dimiliki. Maka dari itu kita harus bisa selektif dalam mengatur keuangan.

Teori perilaku berencana ada hubungan lokus kendali internal dengan latar

belakang individu dalam TPB. Faktor latar belakang yang dimaksud disini ada

tiga yaitu personal, sosial dan informasi. Penelitian ini mengenai peristiwa

mengenai lokus kendali internal yang dimaksud termasuk kedalam faktor personal

dimana perasaan yang dimiliki seseorang berupa kendali yang dipengaruhi dari

dalam diri dapat mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan. Penjelasan

mengenai faktor personal merupakan sikap umum seseorang terhadap suatu nilai

hidup, kecerdasan, perasaan, maupun sifat kepribadian yang dimiliki.

Berdasarkan kaijian penelitian terdahulu yang telah dilakukan bahwa lokus

kendali berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan.

Hal tersebut juga sama seperti yang diungkapkan oleh Kholilah dan Iramani

(2013) bahwa lokus kendali memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

perilaku pengelolaan keuangan. Lokus kendali internal berpengaruh positif dan

signifkan terhadap perilaku pengelolaan keuangan (Rizkiyawati dan Asandamitra,

2018).

Disimpulkan bahwa lokus kendali internal memiliki kaitannya dengan

perilaku pengelolaan keuangan. Ketika seseorang bisa memiliki keyakinan yang

disebabkan faktor dari dalam dirinya memiliki kemungkinan yang baik dalam

hasil yang ingin dicapai. Seperti halnya dalam mengelola keuangan, ketika

Page 69: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

54

individu memiliki kendali dari dalam diri untuk melakukan pengelolaan keuangan

maka akan menghasilkan pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab.

Berdasarkan teori, hasil penelitian terdahulu dan logika yang telah diuraikan,

dimana lokus kendali internal berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan

keuangan dengan hipotesis sebagai berikut:

H2 : Ada pengaruh positif dan signifikan antara lokus kendali internal dengan

perilaku pengelolaan keuangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Semarang Angkatan 2018.

2.4.3. Pengaruh Agen Sosialisasi Keuangan terhadap Perilaku Pengelolaan

Keuangan

Selain sikap keuangan dan lokus kendali ada faktor lain yang diduga dapat

mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Semarang angkatan 2018 adalah agen sosialisasi

keuangan. Penjelasan mengenai agen sosialisasi keuangan banyak diuangkapkan

oleh peneliti terdahulu seperti penjelasan menurut Santoso (2017) sosialisasi

keuangan merupakan proses perolehan dan pengembangan nilai-nilai, sikap,

standar, norma, pengetahuan dan perilaku yang berkontribusi terhadap

kelangsungan hidup serta kondisi keuangan dan kesejahteraan individu. Agen

sosialisasi keuangan misalnya interaksi dari orang tua, teman, sekolah, dan media

(Sohn et al., 2012). Hal itu sependapat dengan Çopur dan Gutter (2011)

berpendapat sosialisasi keuangan terdiri atas keluarga, teman, pendidikan (formal

atau nonformal).

Page 70: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

55

Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang mulai mengelola

keuangan mereka sendiri. Orang tua hanya sebagai pengawas dalam

pengelolaan keuangan. Pengawasan dari orang tua berpengaruh terhadap perilaku

pengelolaan keuangan mahasiswa, dengan pengawasan yang diberikan oleh orang

tua maka mahasiswa akan lebih berhati-hati dalam penggunaan uang yang mereka

miliki, mahasiswa akan lebih menggunakan uang untuk hal-hal yang sedang

dibutuhkan, bukan untuk memenuhi keinginan. Seperti yang dikatakan oleh Shim,

et al. (2010) bahwa keluarga dan orang tua merupakan agen sosialisasi utama

dalam proses pengembangan perilaku pengelolaan keuangan yang dilakukan

dengan tidak sengaja melalui pengamatan atau partisipasi langsung yang diberikan

oleh keluarga.

Pembelajaran keuangan di perkuliahan juga dapat membantu mahasiswa

dalam mengelola keuangan yang baik. Hal ini disebabkan karena mahasiswa

mempelajari materi tentang keuangan sehingga akan mendorong mahasiswa

untuk tertarik dengan keuangannya sendiri. Mahasiswa yang mempelajari

keuangan dengan mahasiswa yang tidak mempelajari keuangan akan berbeda

perilakunya dalam mengelola keuangan.

Selain orangtua pendidikan, dan teman juga dapat mempengaruhi

seseorang dalam memiliki perilaku pengelolaan keuangan. Mahasiswa yang

mempunyai teman yang dalam membelanjakan uang cenderung hemat, maka

mahasiswa tersebut akan berperilaku hemat juga dalam membelanjakan uang dan

akan memiliki perilaku pengelolaan yang baik. Sebaliknya, jika mahasiswa

mempunyai teman yang mengajaknya untuk boros, maka mahasiswa tersebut akan

Page 71: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

56

memiliki perilaku pengelolaan keuangan yang kurang baik. Demikian lingkungan

pertemanan juga berperan dalam menentukan sifat atau berilaku seseorang dalam

bertindak atau mengambil keputusan, oleh sebab itu kita harus mampu

mengontrol pergaulan pertemanan.

Media juga tidak kalah penting dalam perilaku pengelolaan keuangan.

Apabila seseorang mendapatkan informasi yang positif tentang keuangan dari

media, maka seseorang tersebut memiliki keinginan untuk mengontrol keuangan

yang dimilikinya, agar dapat digunakan secara efektif dan efisien. Demikian

seseorang diharapkan mampu menggunakan media yang semakin berkambang di

era ini dengan sebaik mungkin

Berdasarkan teori perilaku berencana ada hubungan agen sosialisasi

keuangan dengan latar belakang individu yang merupakan bagian dari faktor

informasi. Faktor informasi terdiri atas pengetahuan, ekspos di media dan

pengelaman. Penelitian dalam peristiwa mengenai agen sosialisasi keuangan yang

dimaksud termasuk kedalam faktor sosial berupa pendidikan, dan faktor informasi

berupa ekspos media. Agen sosialisasi keuangan dapat mempengaruhi perilaku

pengelolaan keuangan, karena memberikan informasi ataupun pendidikan

mengenai pengetahuan dan pemahaman tentang mengelola uang yang baik yang

didapat dari keluarga, teman, pendidikan formal, dan media.

Penelitian terdahulu mengenai agen sosialisai keuangan terhadap perilaku

pengelolaan keuangan yang telah dilakukan oleh Sundarasen, et al. (2016) dalam

penelitiannya mengatakan bahwa sosialisasi keuangan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pengelolaan keuangan. Selanjutnya oleh Ameliawati dan

Page 72: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

57

Setiyani (2018) mengatakan bahwa sosialisasi keuangan juga berpengaruh positif

dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Selain itu pada penelitian

yang dilakukan oleh Wulandari dan Hakim (2015) bahwa pendidikan keuangan

keluarga dan teman sebaya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa.

Disimpulkan seseorang yang memiliki agen sosialisasi keuangan yang

baik maka akan memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang baik pula.

Karena agen sosialisasi seperti orangtua memiliki peran yang sangat besar

terhadap perkembangan kemampuan anaknya, termasuk kemampuan dalam

melakukan pengelolaan keuangan pribadi. Pendidikan dan media juga mengambil

peran untuk menambah pengetahuan seseorang mengenai hal keuangan.

Lingkungan pertemanan bisa mempengaruhi seseorang dalam berperilaku.

Berdasarkan teori, hasil penelitian terdahulu dan logika yang telah diuraikan,

dimana lokus kendali internal berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan

keuangan dengan hipotesis sebagai berikut:

H3 : Ada pengaruh positif dan signifikan antara agen sosialisasi keuangan dengan

perilaku pengelolaan keuangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Semarang Angkatan 2018.

Berdasarkan uraian diatas, secara sistematis kerangka berfikir dapat

digambarkan sebagai berikut:

Page 73: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

58

Sikap Keuangan

Lokus Kendali

Internal

Agen Sosialisasi

Keuangan

Perilaku

Pengelolaan

Keuangan

MPP

MUT

MUSBUMP

IJP

MUTB

KPK

TKTMD

KMMK

PDKKS

Keluarga

Pendidikan

Teman

Media

PP

PM

PM

PP

Gambar 2.2.

Kerangka Berfikir

Page 74: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

59

Keterangan:

Indikator sikap keuangan

MPP : Melakukan Pencatatan Pendapatan dan Pengeluaran

MUT : Menghabiskan Uang dalam Tabungan

MUSBUMD : Menyimpan Uang Setiap Bulan untuk Masa Depan

IJP : Investasi Jangka Panjang

MUTB : Membayar Utang Tiap Bulan

Indikator lokus kendali internal

KPK : Kemampuan Pengambilan Keputusan

TKTMP : Tingkat Keyakinan terhadap Masa Depan

KMMK : Kemampuan Menyelesaikan Masalah Keuangan

PDKKS : Peran Diri dalam Kontrol Sehari-hari

Indikator perilaku pengelolaan keuangan

PM : Perilaku Mengorganisasi

PP : Perilaku Pengeluaran

PM : Perilaku Menabung

PP : Perilaku Pemborosan

Page 75: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

106

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diperoleh beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh positif dan signifikan sikap keuangan terhadap perilaku

pengelolaan keuangan pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang tahun angkatan 2018.

2. Ada pengaruh positif dan signifikan lokus kendali internal terhadap perilaku

pengelolaan keuangan pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang tahun angkatan 2018.

3. Ada pengaruh positif dan signifikan agen sosialisasi keuangan terhadap

perilaku pengelolaan keuangan pada mahasiswa Jurusan Pendidikan

Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang tahun angkatan

2018.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran yang dapat diberikan adalah

sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif perilaku pengelolaan keuangan

mahasiswa diharapkan menerapkan perilaku menabung. Cara yang bisa

digunakan untuk meningkatkan perilaku menabung yaitu mahasiswa dapat

memanfaatkan aplikasi my finance atau aplikasi lain yang berhubungan

dengan anggaran keuangan serta mengontrol pengeluaran setiap harinya

yang dapat menunjang perilaku menabung.

Page 76: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

107

2. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel sikap keuangan diharapkan

mahasiswa mampu mengikuti rencana pengeluaran yang telah dibuat, dan

mampu menggunakan uang dalam tabungan untuk kebutuhan mendesak

3. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel lokus kendali internal diharapkan

mahasiswa mampu meningkatkan tindakan dalam menyelesaikan masalah

keuangan yang dimiliki dengan cara meningkatkan peran diri dalam

mengontrol keuangan, yaitu mahasiswa mampu membuat keputusan yang

lebih selektif mengenai keuangan.

4. Bardasarkan hasil uji pengaruh pada variabel agen sosialisasi keuangan

diharapkan untuk meningkatkan pengawasan dari keluarga, menambah mata

kuliah yang berfokus dengan perilaku pengelolaan keuangan pribadi, mampu

mengendalikan waktu, uang yang dimiliki ketika bersama teman, dan

meningkatkan pengetahuan keuangan melalui informasi dari media.

5. Bagi peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk melakukan penelitian

dengan variasi indikator yang digunakan untuk mengukur variabel dalam

penelitian. Peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai perilaku menabung,

karena rata-rata individu masih belum dapat membuat keputusan yang selektif

mengenai pengeluaran.

Page 77: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

108

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen, I. (1991). Theory Of Planned Behavior. In Organizational Behavior And

Human Decision Processes, 50 (2), 179–211).

Ajzen, Icek. (2005). Attitude, Personality And Behavior. New York: Open

University Press

Albeerdy, M. I., & Gharleghi, B. (2015). Determinants Of The Financial Literacy

Among College Students in Malaysia. International Journal of Business

Administration, 6(3), 15–24. http://dx.doi.org/10.5430/ijba.v6n3p15

Amanah, E., & Iradianty, A. (2016). Pengaruh Financial Knowledge , Financial

Attitude Dan External Locus Of Control Terhadap Personal Financial

Management Behavior Pada Mahasiswa S1 Universitas Telkom. E-

Proceeding of Management ISSN : 2355-9357, 3(2), 1228–1235.

Ameliawati, M., & Setiyani, R. (2018). The Influence Of Financial Attitude ,

Financial Socialization , And Financial Experience To Financial

Management Behavior With Financial Literacy As The Mediation Variable.

International Conference on Economics, Business and Economic Education.

811–832. http://doi.org doi 10.18502/kss.v3i10.3174

Anthony, Rajna. (2011). Pengetahuan, Sikap,Amalan, dan Keputusan Terhadap

Pengurusan Kewenangan Pribadi di Kalangan Pegawau Perubatan Dalam

Perkhidmatan Awam dan Swasta di Malaysia. (Tesis). Kuala

Lumpur:University Kebangsaan Malaysia

Chotimah, R. (2013). Pengaruh Pendidikan Keuangan Di Keluarga, Sosial

Ekonomi Orang Tua, Pengetahuan Keuangan, Kecerdasan Spiriual, Dan

Teman Sebaya Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Mahasiswa S1

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.

Jurnal Pendidikan Akuntansi, 3(2), 1-10.

Çopur, Z., & Gutter, M. S. (2011). Financial Socialization Of College Students: A

Comparison Of University Students In Ankara And Florida. Sosyoekonomi,

2, 161-178.

Dew, J., & Xiao, J. (2011). The Financial Management Behavior Scale :

Development And Validation. Journal Of Financial Counseling And

Planning, 22(1), 43–60.

Dewi, N., Rusdarti, & Sunarto, S. (2017). Pengaruh Lingkungan Keluarga ,

Teman Sebaya , Pengendalian Diri Dan Literasi Keuangan Terhadap Perilaku

Konsumtif Mahasiswa. Journal Of Economic Education, 6(1), 29–35.

Dharmmesta, B. D. (1998). Theory Of Planned Behavior dalam Penelitian Sikap,

Niat Dan Perilaku Konsumen. Kelola ISSN: 0853-7046, 8(7) 85-163.

Page 78: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

109

Elif Akben Selcuk. (2015). Factors Influencing College Students ’ Financial

Behaviors In Turkey : Evidence From A National Survey. International

Journal of Economics and Finance, 7(6), 87–94.

http://dx.doi.org/10.5539/ijef.v7n6p87

Fadila. (2016). Mengembangkan Motivasi Belajar Melalui Locus Of Control dan

Self Esteem. Jurnal Pendidikan Islam ISSN 2548-3390; e-ISSN 2548-3404,

1(1), 83-100.

Ghozali, I. (2014). Structural Equation Modeling Metode Alternatif Dengan

Partial Least Squares (Pls). Semarang: Undip Press.

Grable, J. E., Park, J. Y., & Joo, S. H. (2009). Explaining Financial Management

Behavior For Koreans Living In The United States. Journal Of Consumer

Affairs ISSN: 0022-0078, 43(1), 80–107.

Herdjiono, I., Damanik, L. A., & Musamus, U. (2016). Pengaruh Financial

Attitude , Financial Knowledge , Parental Income Terhadap Financial

Management. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, (3), 226–241.

Hidayati, W., & Argo Adhi Nugroho. (2010). Studi Empiris Theory Of Planned

Behavior Dan Pengaruh Kewajiban Moral Pada Perilaku Ketidakpatuhan

Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan

Universitas Airlangga, 12 (2), 82–93.

Ida, & Dwinta, C. Y. (2010). Pengaruh Locus Of Control , Financial Knowledge ,

Income Terhadap Financial Management Behavior. Jurnal Bisnis Dan

Akuntansi, 12 (3), 131–144.

Kholilah, N. Al, & Iramani, R. (2013). Studi Financial Management Behavior

Pada Masyarakat Surabaya. Journal Of Business And Banking ISSN: 2088-

7841, 3 (1), 69–80.

Kompas. (2015). Indonesia Akan Jadi Pemain Ekonomi Digital Terbesar di Asia

Tenggara.https://biz.kompas.com/read/2015/11/21/050000228/Indonesia.Aka

n.Jadi.Pemain.Ekonomi.Digital.Terbesar.di.Asia.Tenggara. Diakses pada 15

Februari 2019, pukul 16.50 WIB.

Lusardi, A., Mitchell, O. S., & Curto, V. (2010). Financial Literacy Among The

Young. The Journal of Consumer Affairs ISSN: 0022-0078, 44 (2), 358–380.

Marsh, B. A. (2006). Examining The Personal Finance Attitudes , Behaviors ,

And Knowledge Levels Of First-Year And Senior Students At Baptist

Universities In The State Of Texas. Disertasi, Bowling Green University.

Mien, N. T. N., & Thao, T. P. (2015). Factors Affecting Personal Financial

Management Behaviors : Evidence From Vietnam. Proceedings of the

Second Asia-Pacific Conference on Global Business, Economics, Finance

and Social Sciences ISBN: 978-1-63415-833-6, 10–12.

Page 79: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

110

Mwathi, Anne Wangeci., Alex., & Nyang‟aya Richard. (2017). Effects of

Financial Literacy on Personal Financial Decisions Among Egerton

University Employees, Nakuru Country, Kenya. International Journal of

Economics, Finance and Management Sciences, 5 (3).

Perry, V. G., & Morris, M. D. (2005). Who Is In Control ? The Role Of Self-

Perception , Knowledge , And Income In Explaining Consumer Financial

Behavior. The Journal of Consumer Affairs ISSN 0022-007839, (2), 299–

313.

Pratama, B. D., & Suharnan, S. (2014). Hubungan Antara Konsep Diri Dan

Internal Locus Of Control Dengan Kematangan Karir Siswa Sma. Jurnal

Psikologi Indonesia, 3(01), 213–222.

Prihartono, M. R. D., Asandimitra, N., & Asandimitra, N. (2018). Behaviour

Analysis Factors Influencing Financial Management Behaviour.

International Journal Of Academic Reasearch In Businnes And Social

Sciences, 8(8), 308–326. http://dx.doi.org/10.6007/IJARBSS/v8-i8/4471

Qamar, Ali., Muhammad, Asif., & Hasan, Jamal. (2016). How Knowledge and

Financial Self Effecacy Moderate The Relationship Between Money Attitudes

and Personal Financial Management Behavior. Journal of Natural and

Social Sciences, 5 (2).

Ramdhani, N. (2011). Penyusunan Alat Pengukur Berbasis Theory Of Planned

Behavior 1, 19(2), 55–69.

Ricciardi, V., & Simon, H. K. (2000). What Is Behavioral Finance? Business,

Journal Education And Technology. 22, 1–9.

Rizkiawati, N. L., & Asandimitra, N. (2018). Pengaruh Demografi, Financial

Knowledge, Financial Attitude, Locus Of Control Dan Financial Self-

Efficacy Terhadap Financial Management Behavior Masyarakat Surabaya.

Jurnal Ilmu Manajemen, 6(2010), 93–107.

Rotter, J. B. (1966). Generalize D Expectancies For Internal Versus.

Psychological Monographs: General And Applied, 80(1).

Santoso, S. H. (2017). Analisis faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Financal

Satisfaction Pada Masyarakat Di Kota Makassar. Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar. (skripsi). Makasar: Universitas Islam Negeri Alauddin

Sari, Dian Anita. (2015). Financial Literacy dan Perilaku Keuangan Mahasiswa

(Studi Kasus Mahasiswa STIE YPPI Rembang. Buletin Bisnis dan

Manajemen.

Selcuk, Elif Akben. (2015). Factor Influencing College Student Financial

Behavior In Turkey Evidence From a National Survey. International Journal

of Economics and Finance, 7 (6). http://dx.doi.org/10.5539/ijef.v7n6p87

Page 80: JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI …lib.unnes.ac.id/35955/1/7101415158_Optimized.pdf · Kata kunci: Sikap Keuangan, Lokus Kendali Internal, Agen Sosialisasi Keuangan, Perilaku

111

Shim, S., Barber, Bonnie L, Card, Noel A, Xiao, Jing Jian, & Serido, J. (2010).

Financial Socialization Of First-Year College Students :The Roles Of

Parents Work And Education. Journal Youth Adolescence, 39. 1457–1470.

DOI 10.1007/s10964-009-9432-x EMPIRICAL

Shosh, Shabarani. (2012). The Effect Of Financial Literacy and Emotions on

Intent to Control Personal Budget A Study Among Israel College Students.

International Journal of Economics and Finance, 4(9).

Sohn, S., Joo, S., Grable, J. E., Lee, S., & Kim, M. (2012). Adolescents ’ Fi

Nancial Literacy : The Role Of Fi Nancial Socialization Agents , Fi Nancial

Experiences , And Money Attitudes In Shaping Fi Nancial Literacy Among

South Korean Youth. Journal Of Adolescence, 35 (4), 969–980.

doi:10.1016/j.adolescence.2012.02.002

Solimun, Fernandes, A. A., & Nurannah. (2017). Metode Statistika Multivariat

Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) Pendekatan Warppls. Malang:

Uviversitas Brawijaya Press.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sundarasen, S. D., Rahman, M., Shahaliza, N., & Danaraj, J. 2016. Impact Of

Financial Literacy, Financial Socialization Agents, and Parental Norms On

Money Management. Journal of Business Studies Quarterly ISSN: 2152-

1034, 8 (1), 140-158.

Suryanto. (2017). Pola Perilaku Keuangan Mahasiswa Di Perguruan Tinggi.Jurnal

Ilmu Politik, 7 (1). 11–20.

Susanti. 2016. Pengaruh Locus Of Control Internal dan Pendapatan Terhadap

Literasi Keuangan Mahasiswa. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan

Kewirausahaan, 4 (1). 5-17.

Wahyudin, A. 2015. Metodologi Penelitian. Semarang: Unnes Press.

Widyastuti, N., & Widyowati, A. 2017. Hubungan Antara Locus Of Control

Internal Dengan Kematangan Karir Pada Siswa Smk N 1 Bantul. Jurnal

Humanitas ISSN: 1693-7236, 12 (2). 82–89.

Wulandari, & Hakim, L. 2015. Pengaruh Love Of Money, Pendidikan Keuangan

Di Keluarga, Hasil Belajar Manajemen Keuangan, Dan Teman Sebaya

Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Mahasis. Jurnal Pendidikan

Akuntansi, 3 (3). 1–6.

Zulkaida, A., Kurniati, N. M. ., Retnaningsih, Muluk, H., & Rifameutia, T. 2007.

Pengaruh Locus Of Control Dan Efikasi Diri Terhadap Kematangan Karir

Siswa Sekolah Menengah Atas. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi,

Sastra, Arsitek & Sipil). 2. 1-4