jurusan manajemen fakultas ekonomi dan bisnis uin … · 2015-08-03 · i curriculum vitae data...

175
ANALISIS KETERKAITAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AGENCY PROBLEM SERTA PENGARUHNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI ) Disusun Oleh : Reyhan Yozard NIM : 207081000128 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

Upload: others

Post on 15-Jul-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

ANALISIS KETERKAITAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI AGENCY PROBLEM SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI )

Disusun Oleh :

Reyhan Yozard

NIM : 207081000128

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011

Page 2: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat
Page 3: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat
Page 4: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat
Page 5: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

SURAT PERNYATAAN

Nama Mahasiswa : Reyhan Yozard

NIM : 207081000128

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri yang

merupakan hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan

merupakan replikasi maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang

lain.

Apabila terbukti skripsi ini plagiat atau replikasi, maka skripsi ini dianggap gugur

dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan

serta gelarnya dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul dikemudian hari

menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 13 September 2011

Reyhan Yozard

Page 6: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

i

CURRICULUM VITAE

Data Diri

Nama Lengkap : Reyhan Yozard

TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989

Agama : Islam

Alamat Asal : Jl. Aria Putra Perum.Arya Graha Blok F No.14, Ciputat,

Tangerang Selatan, 15415

No. Tlp : 083872944644/ 08989317404

e-mail : [email protected]

Pendidikan 2007-2011 Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Manajemen Konsentrasi Keuangan.

2004 – 2007 SMA Negeri 87 Jakarta.

2001 – 2004 SMP Negeri 19 Jakarta.

1995 – 2001 SDN Pondok Pinang 10 Pagi Jakarta.

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota OSIS SMP Negeri 19 Jakarta.

2. Anggota MPK SMA Negeri 87 Jakarta.

3. Anggota BEM divisi Seni Budaya Periode 2009-2010

4. Wakil Presiden BEM NR Periode 2010-2011

Page 7: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

ii

ABSTRACT

The main objective of the study is to analyze the factors that influence the

company’s value of the firms. these factors include ownership structure,capital

structure, and dividend policy, this study is to examine Agency Theory (Jensen

and meckling, 1976).

Population in this study are public company listed in Indonesian Stock

Exchange during 2006-2009 periods . With using purposive sampling, the total of

sample in this study is 25 of companies. The statistical methods used to test the

hypothesis is Structural Equation Modeling (SEM).

The empirical results of this study indicates ownership structure has

significant negative influence to capital structure, ownership structure significant

negative influence to dividen policy, and ownership structure have no influence to

value of the firms. The following test indicates capital structure that significant

negative influence to dividend policy, capital structure that significant negative

influence to value of the firms. The last test indicates that the policy of dividen

significant negative influence to value of the firms.

Keywords : Value of the Firms, Agency Theory, Ownership Structure, Capital

Structure, Dividen Policy.

Page 8: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

iii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi nilai perusahaan, faktor-faktor tersebut antara lain struktur

kepemilikan, kebijakan dividen, dan kebijakan hutang, penelitian ini untuk

menguji kembali Agency Theory (Jensen dan meckling, 1976).

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006-2009. Dengan menggunakan

metode purposive sampling sebanyak 25 perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia diambil sebagai sample. Metode statistik yang digunakan untuk

menguji hipotesis adalah dengan menggunakan Structural Equation Model

(SEM).

Hasil empiris dari penelitian ini menunjukan bahwa: (a) struktur

kepemilikan berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, (b) struktur

kepemilikan berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan hutangdividen,

dan (c) struktur kepemilikan tidak merpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Pengujian selanjutnya menunjukan bahwa, (d) struktur modal berpengaruh negatif

signifikan terhadap kebijakan dividen, (e) struktur modal berpengaruh negatif

signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengujian terakhir menunjukan bahwa (f)

kebijakan dividen berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci : Nilai Perusahaan, Agency Theory, Struktur Kepemilikan, Struktur

Modal, Kebijakan Dividen.

Page 9: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr,wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmatnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul ” ANALISIS KETERKAITAN FAKTOR-FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI AGENCY PROBLEM SERTA

PENGARUHNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI

KASUS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI )”. Skripsi

ini disusun dalam rangka melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna

mencapai gelar sarjana ekonomi jenjang pendidikan strata satu program

studi manajemen keuangan pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah.

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa

penulis tidak dapat menyelesaikan karya ini tanpa bantuan, dukungan,

bimbingan, dan pengarahan yang tak terhingga dari berbagai pihak. Untuk

itu, penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Keluarga saya, Ibu yang tak pernah berhenti melimpahkan perhatian

dan mencurahkan kasih sayang yang tak dapat dibalas dengan

apapun. Ayah yang banyak memberi dukungan, perhatian dan

materi, tapi semoga karya kecil ini dapat sedikit membahagiakanmu

Ayah dan Ibu.

2. Bpk. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah .

3. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku pembimbing I, atas semua

bimbingan, arahan dan petunjuknya selama saya menulis dan

menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

v

4. Indo Yama Nasaruddin, SE, MAB selaku pembimbing II, atas

bimbingan,arahan petunjuk, kebaikan serta kemurahan hati beliau,

yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah atas semua curahan ilmu bantuan dan

pelayanannya.

6. Sang adik bernama Ryan Hadi yang tampan terima kasih .

7. Seorang hawa yang telah mendampingi dan selalu mendoakan .

8. Sahabat-sahabat IL NOSTRO dan Manajemen 2007, yang telah

memberikan support nya. :D

Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam

penulisan skripsi ini, oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran

yang sifatnya membangun dari pembaca sekalian.

Jakarta, 5 September 2011

Penulis

Reyhan Yozard

Page 11: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

vii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Skripsi

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif

Lembar Pengesahan Uji Skripsi

Lembar Pernyataan Bebas Plagiarisme

Riwayat Hidup ......................................................................................................... i

Abstract .................................................................................................................... ii

Abstrak ..................................................................................................................... iii

Kata Pengantar ......................................................................................................... iv

Daftar Isi ........……….…………….......…………....…………………………….. vii

Daftar Gambar ......................................................................................................... x

Daftar Tabel ............................................................................................................. xi

Daftar Lampiran ....................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………..…..……………………………………… 1

B. Perumusan Masalah ………………………………………………………. 13

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………………. 14

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………………... 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ....…………………………………………………………. 16

1. Agency Theory ….......………………………………………………….. 16

2. Nilai Perusahaan....... .......……………………………………………… 23

3. Kebijakan Dividen ..…………………………………………………... 30

4. Struktur Modal........……………………….……………………………. 36

5. Struktur Kepemilikan .……..………………………………………….. 43

B. Penelitian Terdahulu …………………………………………...………..... 44

Page 12: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

viii

C. Kerangka Pemikiran ………………………...…………………….………. 48

1. Hubungan Struktur Kepemilikan dan Struktur Modal........... .......... 48

2. Hubungan Struktur Kepemilikan dan kebijakan dividen....... ........... 49

3. Hubungan Struktur Kepemilikan dan Nilai Perusahaan ................... 50

4. Hubungan Struktur Modal dan Kebijakan Dividen........... ................ 52

5. Hubungan Struktur Modal dan Nilai Perusahaan .............................. 53

6. Hubungan Kebijakan Dividen dan Nilai Perusahaan ........................ 54

D. Hipotesis …………………………………………………………………… 59

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ...……………………………………………...... 61

B. Metode Penentuan Sampel ………………………………………………… 61

C. Metode Pengumpulan Data …………………………………………….….. 62

D. Teknik Analisis ……………………………………………………………. 62

E. Definisi Operasional Variabel .. …………...……………………………… 76

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................. 83

B. Deskriptif Analisis ........................................................................................ 85

1. Deskriptif Data Sampel ..................................................................... 85

2. Deskriptif Analisis Data .................................................................... 87

C. Pengujian dan Pembahasan ......................................................................... 103

1. Pengujian Model ............................................................................. 103

2. Uji Kesesuaian Model ..................................................................... 106

3. Evaluasi Model Pengukuran ........................................................... 114

4. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ............................................ 120

Page 13: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

ix

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan ................................................................................................. 129

B. Implikasi ..................................................................................................... 133

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................135

LAMPIRAN.............................................................................................................139

Page 14: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 55

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran dengan notasi LISREL 56

Gambar 4.1 Path Diagram Tahap Awal 104

Gambar 4.2 Path Diagram Tahap II 105

Gambar 4.3 Path Diagram Midifikasi Model 109

Gambar 4.4 Diagram jalur Unstandardized Estimate ` 115

Gambar 4.5 Diagram Jalur Untuk t-value 116

Page 15: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

xi

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian 86

Tabel 4.2 Rasio Struktur Kepemilikan Saham 88

Tabel 4.3 Rasio Struktur Modal 92

Tabel 4.4 Rasio Kebijakan Dividen 96

Tabel 4.5 Rasio Nilai Perusahaan 100

Tabel 4.6 uji Kesesuaian Model Tahap I 106

Tabel 4.7 Uji kesesuaian model Modifikasi 111

Tabel 4.8 Evaluasi Model Pengukuran 116

Tabel 4.9 Hubungan Beta dan Gamma 120

Page 16: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

xii

DATA LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

Lampiran 1 Output Awal I 139

Lampiran 2 Output Awal II 144

Lampiran 3 Output Modification Indices I 149

Lampiran 4 Output Modification Indices II 153

Lampiran 5 Output Modification Indices III 158

Page 17: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan perusahaan yaitu haruslah memaksimalkan kekayaan

pemegang saham dengan cara memaksimalkan nilai saham perusahaan.

Tujuan ini tidak hanya merupakan kepentingan bagi para pemegang saham

semata, tetapi juga akan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat

(Keown dkk., 2002: 3-4). Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memperbesar

laba yang diperoleh perusahaan setiap tahunnya. Dalam kaitannya dengan

maksimalisasi kekayaan pemegang saham, keputusan investasi, pendanaan

ataupun dividen yang buruk akan mengakibatkan para investor bereaksi dan

membuat harga saham menjadi turun. Sebaliknya, mereka bereaksi terhadap

kebijakan perusahaan yang dianggap baik dengan membuat harga saham

mengalami kenaikan.

(Brigham dan Houston, 2009:19), tujuan utama dari sebuah

perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan

kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Kemakmuran pemegang

saham tercermin dalam harga saham di pasar modal. Semakin tinggi harga

saham menunjukan kesejahteraan pemilik perusahaan semakin meningkat

(A.W. Djabid, 2009 : 249). Namun tidak jarang pihak manajemen atau

manajer sebagai pengelola perusahaan mempunyai tujuan lain yang mungkin

Page 18: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

2

bertentangan dengan tujuan utama perusahaan tersebut, sehingga mucul

konflik kepentingan di antara pihak manajemen dalam hal ini yaitu manajer

(agen) dengan para pemegang saham (principal) sehingga menimbulkan apa

yang di sebut dengan masalah keagenan (agency problems). (Brealey et al.,

2008 : 16).

Agency cost merupakan biaya yang timbul dalam rangka

mengendalikan atau memonitor tindakan manajer agar sesuai dengan

kepentingan principal. Dasar dari agency cost model ini adalah ketika

manajer disadari bisa bertindak tidak sesuai dengan kepentingan investor /

pemegang saham, maka pemegang saham menggunakan mekanisme tertentu

untuk mengontrol tindakan manajer tersebut. Salah satu dari mekanisme ini

adalah melalui pembayaran dividen dengan payout yang tinggi (Beiner,

2001).

Lebih lanjut, Fama dan Jensen (1983) dalam Farah Margaretha

(2009 : 1) menyatakan bahwa agency problem disebabkan adanya sistem

pengembalian keputusan yang terpisah antara manajemen (implementation)

dan pihak pengawas (monitoring) dari keputusan-keputusan penting pada

seluruh tingkatan organisasi. Sedangkan menurut Brigham dan Houston

(2009 : 26) masalah keagenan (agency problem) terjadi ketika manajer dari

sebuah perusahaan memiliki kepemilikan saham biasa kurang dari 100 persen

diperusahaan tersebut.

Page 19: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

3

Jensen dan Meckling (1976) dalam Farah Margaretha (2009 : 2)

mengungkapkan bahwa agency theory adalah pemisahan kepemilikan dan

kekuasaan di dalam mengendalikan perusahaan, yang dapat menciptakan

konflik kepentingan antara pemegang saham perusahaan (principal) dan para

manajer (agen). Alasannya di karenakan bahwa para manajer sering

menggunakan sumber daya perusahaan untuk keuntungan atau kepentingan

mereka sendiri, maka hal tersebut secara negatif dapat mempengaruhi

kekayaan pemegang saham, dimana pengaruh konflik antara pemilik dengan

pengelola (manajer) ini menyebabkan harga saham terkoreksi, kerugian ini

merupakan agency cost of equity bagi perusahaan dan itu berarti berpengaruh

juga terhadap nilai perusahaan.

Masalah keagenan tentunya akan menimbulkan kerugian. Karena

konflik kepentingan antara agen dan pemilik ini dapat menimbulkan biaya

yang di sebut dengan biaya keagenan (Indra Surya dan Ivan Yustiavandana,

2008 : 1) . Jensen dan Meckling (1976) dalam Etty M.Nasser (2008 : 2)

menyatakan ada tiga biaya keagenan, antara lain : (1) Monitoring cost (biaya

monitoring), yaitu biaya untuk membatasi aktivitas yang di lakukan agen. (2)

Bonding cost (biaya hutang), yaitu biaya karena penggunaan hutang oleh

manajemen (agency) dan pengeluaran karena hilangnya keindependenan atau

efisiensi (residual loss). (3) biaya ini tidak memiliki pengaruh langsung ,

biaya ini merupakan akibat berkurangnya kesejahteraan yang seharusnya

diterima perusahaan. Jensen & Meckling (1976) dalam Bambang Sugeng

Page 20: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

4

(2009:39) mengemukakan bahwa agency cost akan rendah di dalam

perusahaan dengan kepemilikan manajerial (managerial ownership) yang

tinggi, karena hal ini memungkinkan adanya penyatuan antara kepentingan

pemegang saham dengan kepentingan manajer yang dalam hal ini berfungsi

sebagai agent dan sekaligus sebagai principal. Hal yang sama juga bisa terjadi

di perusahaan di mana terdapat large block shareholder (pemegang saham

dalam jumlah besar) yang biasanya terdiri dari para pemegang saham institusi

(institutional shareholder) yang memiliki kemampuan tinggi unntuk

mengendalikan manajer (Frankfurter & Wood, 1994). Adanya large block

shareholder mengindikasikan tingkat dispersi dari pemegang saham oleh

pihak luar perusahaan lebih kecil. Di dalam situasi demikian perusahaan tidak

perlu membayar dividend payout yang tinnggi untuk mengedalikan agency

cost. Rasionalnya adalah bahwa dengan managerial ownership yang tinggi

agency problem menjadi rendah antara manajer dengan pemegang saham,

sedangkan dengan terdapatnya large block shareholder yang tinggi

monitoring dapat dilakukan secara lebih efektif oleh pemegang saham.

Di Indonesia, institutional shareholder juga tampak sangat

mendominasi struktur kepemilikan saham perusahaan-perusahaan go-public.

Dari sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh data

rata-rata insider holding mencapai 20% dari total saham perusahaan yang

beredar. Insider holding merupakan porsi kepemilikan saham perusahaan oleh

orang dalam perusahaan (pihak manajemen) relatif terhadap total saham

Page 21: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

5

perusahaan yang beredar. Makin tinggi porsi kepemilikan jenis ini diharapkan

semakin kecil konflik kepentingan antara manajemen dengan pemilik

sebagaimana diindikasikan dalam agency theory, karena insider holding

mencerminkan penyatuan antara manajemen dengan pemilik (manajemen

sekaligus berperan sebagai pemilik perusahaan). Di lain pihak, porsi

Institutional holding yang merupakan kepemilikan saham dari unsur investor

lembaga rata-rata mencapai 49,9% atau bisa dikatakan separuh dari total

saham perusahaan yang beredar.

Di Indonesia investor lembaga ini pada umumnya terdiri dari

perusahaan-perusahaan holding companies yang masih merupakan

perusahaan-perusahaan keluarga di mana pihak manajemen perusahaan masih

merupakan bagian dari perusahaan-perusahaan keluarga tersebut (Sudarma,

2004 ) dalam Bambang Sugeng (2009:39). Dengan demikian, walaupun

institutional holding tergolong outsider’s holding bersama dengan pemegang

saham yang berasal dari publik (masyarakat), namun boleh dikatakan status

sebagai outsider dari institutional holding tersebut menjadi semu, karena

dalam kenyataannya mereka memiliki afiliasi yang kuat dengan manajemen,

bahkan dikatakan pula bahwa manajemen sebagai kepanjangan tangan dari

institutional holders tersebut.

Berdasarkan sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu 25 perusahaan, terdapat 45% atau sekitar 12 perusahaan yang

merupakan perusahaan holding company. Dengan kondisi yang seperti ini,

Page 22: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

6

walaupun institusional ownership tergolong outsider ownership bersama

dengan pemegang saham yang berasal dari public (masyarakat), namun dapat

dikatakan status sebagai outsider dari institutional ownership tersebut menjadi

semu, karena dalam kenyataannya mereka memiliki afiliasi yang kuat dengan

manajemen, dengan kondisi seperti maka fungsi institutional ownership

sebagai sarana monitoring terhadap manajemen tidak dapat berjalan secara

efektiv akibatnya agency problem tidak dapat dikurangi. Atas dasar fenomena

tersebut maka menarik untuk meneliti kembali sejauh mana struktur

kepemilikan mempengaruhi nilai perusahaan.

Selain struktur kepemilikan, alternatif lain yang dapat digunakan

untuk mengurangi agency problem dan agency cost berdasarkan penelitian

Jensen dan Meckling (1976) dalam A.W. Djabid (2009 : 250) adalah melalui

keputusan keuangan yaitu kebijakan hutang dan kebijakan dividen.

Kebijakan hutang berdasarkan agency theory dapat digunakan sebagai

alternatif untuk mengurangi agency cost dan agency problem. Hutang dapat

menurunkan agency cost karena hutang dapat menurunkan excess cash flow

yang ada dalam perusahaan sehingga menurunkan kemungkinan pemborosan

yang di lakukan oleh manajemen (Jensen dan Mecling, 1976 dalam Etty

M.Nasser, 2008 : 3). Dengan adanya debt yang besar manajemn berupaya

meningkatkan laba agar perusahaan dapat membayarkan kewajibannya.

Peningkatan hutang tersebut di kaitkan dengan meningkatnya harga saham

Page 23: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

7

dan penurunan hutang menyebabkan penurunan nilai perusahaan (Masulis,

1988 dalam Tendi Haruman, 2008 : 153).

Di sisi lain, trade off model (Siaw, 1999 dalam Dermawan Sjahrial,

2008 : 203) mengungkapkan bahwa konsekuensi dari penggunaan hutang oleh

perusahaan adalah meningkatnya biaya keagenan hutang (debt agency cost)

dan biaya kebangkrutan (bancruptcy cost). Menurut trade off model

penggunaan utang akan meningkatkan nilai perusahaan tetapi hanya sampai

titik tertentu. Setelah titik tersebut, penggunaan hutang justru akan

menurunkan nilai perusahaan karena kenaikan keuntungan dari penggunaan

hutang tidak sebanding dengan kenaikan biaya financial distress dan debt

agency cost. (Dermawan Sjahrial, 2008 : 203).

Di lingkungan perusahaan go public di Indonesia, kebijakan struktur

modal mereka pada umumnya menunjukan kondisi yang relatif unik. Dari

keseluruhan sampel penelitian, diperoleh data tentang rasio leverage yaitu

rata-rata sebesar 45%, bahkan berdasarkan data yang diperoleh tidak sedikit

perusahaan memiliki rasio leverage di atas 50%, hal tersebut menunjukan

bahwa rata-rata setengah dari total nilai asset perusahaan dibiayai dari sumber

dana utang bahkan tidak sedikit perusahaan yang justru lebih banyak

menggunakan sumber dana utang dibanding modal sendiri. Berdasarkan

agency theory (Jensen dan Meckling, 1976) penggunaan hutang akan

meningkatkan nilai perusahaan, sedangkan menurut trade off model (Siaw,

1999 dalam Dermawan Sjahrial, 2008 : 203) penggunaan hutang yang tinggi

Page 24: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

8

akan menyebabkan penurunan nilai perusahaan. Berdasarkan kondisi ini,

maka menarik untuk meneliti sejauh mana kebijakan hutang mempengaruhi

nilai perusahaan.

Keputusan keuangan lainnya yang digunakan untuk mengurangi

agency problem dan agency cost menurut Jensen dan Meckling (1976) dalam

A.W. Djabid (2009 : 250) adalah dengan kebijakan dividen. Menurut A.W.

Djabid (2009 : 250) pembayaran dividen akan membuat pemegang saham

mempunyai tambahan return selain capital gain. Dividen juga membuat

pemegang saham mempunyai kepastian pendapatan dan mengurangi agency

cost of equity karena tindakan perquisites yang dilakukan manajemen

terhadap cash flow perusahaan seiring dengan menurunnya biaya monitoring

karena pemegang saham yakin bahwa kebijakan manajemen akan

menguntungkan dirinya, dengan begitu nilai perusahaan akan meningkat.

Namun di sisi lain, dengan semakin tingginya dividen yang dibagikan,

mengakibatkan pendapatan yang diperoleh perusahaan makin banyak yang

dialokasikan ke dividen dibandingkan ke laba ditahan. Laba ditahan yang

rendah mengakibatkan kesempatan investasi menjadi berkurang. Di lain

pihak, perusahaan dituntut untuk terus tumbuh. Dengan demikian untuk dapat

melaksanakan investasi tersebut, maka kekurangan dana investasi dari laba

ditahan dapat dipenuhi dari external financing yaitu dengan penggunaan

hutang, namun penggunaan hutang ini akan menyebabkab meningkatnya

resiko perusahaan terutama resiko kebangkrutan (Dermawan Sjahrial, 2008 :

Page 25: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

9

311). Inisiasi dividen merupakan pembayaran dividen pertama yang

dilakukan oleh perusahaan setelah IPO. Sedangkan kebijakan inisiasi dividen

merupakan kebijakan yang terkait dengan keputusan tentang besarnya payout

dan timing dari dividen pertama pasca IPO. Inisiasi dividen merupakan

indikasi pertama yang bersifat publik tentang kesediaan manajer perusahaan

untuk mendistribusikan kelebihan kas kepada para pemegang saham

dibanding menginvestasikannya ke dalam proyek- proyek baru (Sharma,

2001:4). Dhaliwal, et al. (2003) dalam Bambang Sugeng (2009:37)

berargumen bahwa dengan melakukan inisiasi dividen reguler, manajer ingin

menunjukkan komitmennya kepada pemegang saham untuk secara konsisten

melakukan pendistribusian kas dividen reguler untuk waktu yang tak terbatas.

Kebijakan inisiasi dividen merupakan salah satu kebijakan keuangan yang

lebih bersifat strategik dibanding kebijakan dividen reguler. Kebijakan inisiasi

dividen yang diambil oleh perusahaan membawa konsekuensi tanggung jawab

perusahaan secara financial yang cukup fundamental, karena sekali

perusahaan memutuskan untuk memulai membayarkan dividen periodik

(reguler), maka ia dituntut mampu menjaga konsistensi pembayaran dividen

periodik yang sudah diawalinya tersebut. Inkonsistensi atau instabilitas dalam

pembayaran dividen reguler bisa merusak reputasi manajer. Kesiapan

perusahaan melakukan inisiasi dividen adalah didasarkan pada kemampuan

finansial yang didukung oleh prospek kinerja perusahaan yang memadai. Oleh

karena itu, diharapkan bahwa keputusan perusahaan untuk segera atau

Page 26: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

10

menunda inisiasi dividennya akan memberikan sinyal tentang kinerja

keuangan perusahaan. Bagi perusahaan yang mampu lebih awal / cepat

membayarkan dividen pertamanya dipandang memiliki kemampuan finansial

yang lebih baik untuk menjamin konsistensi pembayaran dividen reguler

selanjutnya. Sedangkan perusahaan yang belum siap melakukan atau

menunda pembayaran dividen pertamanya dipandang belum memiliki

kemampuan finansial yang memadai untuk maksud tersebut.

Perilaku kebijakan inisiasi dividen di kalangan perusahaan go-public

di Indonesia memang terlihat sangat bertolak belakang dari sudut pandang

argumen yang dikemukakan oleh Sharma (2001) dalam Bambang Sugeng

(2009:37), bahkan dari perilaku perusahaan di Amerika umumya. Perilaku

kebijakan inisiasi dividen yang ditunjukkan oleh perusahaan-perusahaan yang

baru go-public di Indonesia ini mengundang beberapa pertanyaan fundametal

yang perlu diklarifikasi secara empiris. Di antara pertanyaan fundamental

tersebut adalah dari perspektif agency cost model, salah satu model eksplanasi

utama kebijakan dividen yang berbasis pada relevance of dividend

proposition, yaitu ”Apakah perilaku kebijakan inisiasi dividen di lingkungan

perusahaan-perusahaan go-public baru di Indonesia yang terkesan unik

tersebut memiliki relevansi dengan mekanisme monitoring oleh pemegang

saham terhadap manajemen sebagaimana dicerminkan pada sruktur

kepemilikan dan struktur modal perusahaan?” Dalam konteks agency cost

model yang dikembangkan oleh Michael Jensen dan William Meckling,

Page 27: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

11

kebijakan dividen digunakan untuk meminimalisasi agency cost yang timbul

dari potensi conflict of intersts antara agent (manajer) dengan principal

(pemilik perusahaan) akibat adanya pemisahan di antara kedua belah pihak

tersebut. Agency cost merupakan biaya yang timbul dalam rangka

mengendalikan atau memonitor tindakan manajer agar sesuai dengan

kepentingan principal. Dasar dari agency cost model ini adalah ketika

manajer disadari bisa bertindak tidak sesuai dengan kepentingan

investor/pemegang saham, maka pemegang saham menggunakan mekanisme

tertentu untuk mengontrol tindakan manajer tersebut. Salah satu dari

mekanisme ini adalah melalui pembayaran dividen dengan payout yang tinggi

(Beiner, 2001) dalam Bambang Sugeng (2009:39).

Namun, keefektivan kebijakan hutang dan kebijakan dividen dalam

rangka mengurangi agency problem dan dalam menciptakan nilai perusahaan

tidak terlepas dari peran struktur kepemilikan khususnya insider ownership

dan institutional ownership. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Eastabrook

(1984) dalam Bambang Sugeng (2009 : 39) menyatakan bahwa efektivitas

dividen dan hutang sebagai salah satu sarana monitoring bergantung pada

keberadaan sarana-sarana monitoring lainnya, dalam hal ini yaitu struktur

kepemilikan.

Penelitian mengenai pengaruh struktur kepemilikan terhadap nilai

perusahaan telah dilakukan oleh Etty M. Nasser (2008) yang menemukan

bahwa struktur kepemilikan memiliki pengaruh yang negatif terhadap nilai

Page 28: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

12

perusahaan. Tendi Haruman (2008) juga menemukan bahwa struktur

kepemilikan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan Indo

Yama Nasarudin dan Umi Maimunah (2009) menemukan bahwa struktur

kepemilikan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Animah dan Rahma

Sri Ramadhani (2008) membuktikan bahwa struktur kepemilikan tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Penelitian mengenai pengaruh struktur kepemilikan terhadap

kebijakan dividen telah dilakukan oleh Tendi Haruman (2008) yang

menemukan bahwa struktur kepemilikan berpengaruh negatif terhadap

kebijakan dividen. Sedangkan Bambang Sugeng (2009) menemukan bahwa

struktur kepemilikan tidak mempunyai pengaruh terhadap kebijakan dividen.

Agus Harjito dan Nurfauziah (2006) menemukan bahwa struktur

kepemilikan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Penelitian mengenai pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan dilakukan oleh Sujoko dan Ugy Soebiantoro (2007) menemukan

bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Sedangkan Tendi Haruman (2008) menemukan bahwa kebijakan dividen

berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Penelitian mengenai pengaruh struktur modal (Leverage) terhadap

nilai perusahaan juga dilakukan oleh Sujoko dan Ugy Soebiantoro (2007)

yang menemukan bahwa Leverage mempunyai pengaruh negatif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

Page 29: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

13

Berdasarkan uraian diatas, dimana terdapat keunikan dari karakteristik

perusahaan-perusahaan go public di Indonesia dan dengan adanya hasil

penelitian yang berbeda-beda mengenai konsep penerapan agency problem

dalam menciptakan nilai perusahaan pada perusahaan-perusahaan go public di

Indonesia, peneliti tertarik untuk menguji kembali konsistensi dari faktor-

faktor agency problem yang terdiri dari struktur kepemilikan, struktur modal

dan kebijakan dividen dalam menciptakan nilai perusahaan. Berdasarkan

uraian latar belakang masalah di atas maka penelitian ini mengambil judul

“ANALISIS KETERKAITAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI AGENCY PROBLEM SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA

PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI )”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang akan di teliti di

rumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap struktur modal

pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

2. Bagaimana pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap kebijakan

dividen pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

3. Bagaimana pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

Page 30: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

14

4. Bagaimana pengaruh struktur modal terhadap kebijakan dividen perusahaan

pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

5. Bagaimana pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

6. Bagaimana pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan peneliti dalam melekukan penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap struktur

modal pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap

kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap kebijakan dividen

perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5. Untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

6. Untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 31: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

15

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagi peneliti, diharapkan penelitian ini merupakan pelatihan intelektual

yang diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai faktor-faktor

yang berhubungan agency theory dan pengaruhnya terhadap nilai

perusahaan.

2. Sebagai tambahan informasi bagi pihak manajemen perusahaan dan para

investor yang berhubungan dengan agency theory, khususnya tentang

struktur kepemilikan dan implikasinya terhadap kebijakan dividen dan

struktur modal perusahaan sebagai alat monitoring untuk meminimumkan

agency cost.

3. Sebagai bahan pertimbangan kepada para investor atau para calon investor

untuk menilai apakah keberadaan mereka telah cukup efektif atau belum

dalam melekukan monitoring terhadap manajemen, karena berhubungan

dengan modal yang diinvestasikan, sehingga mereka dapat menentukan

apakah akan menjual atau membeli saham pada perusahaan manufaktur

yang go public di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk peneliti selanjutnya dan akademisi penelitian ini diharapkan akan

melengkapi temuan-temuan empiris yang telah ada di bidang manajemen

keuangan dan akuntansi untuk kemajuan dan pengembangan ilmiah di masa

yang akan datang.

Page 32: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

16

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Agency Theory

Brigham and Houston (2009:26) mendefinisakan teori keagenan

(agency teory) sebagai suatu hubungan dimana para manajer diberi kekuasaan

oleh para pemilik perusahan, yaitu pemegang saham, untuk membuat

keputusan, dimana hal ini menciptakan konflik kepentingan yang dikenal

sebagai teori keagenan (agency teory). Agency theory membahas hubungan

antara pemberi kerja (principal) dan penerima amanah (agen) untuk

melaksanakan pekerjaan. Dalam konteks ini, yang di maksud principal adalah

para pemegang saham sedangkan agen (agency) adalah manajemen pengelola

perusahaan. Selanjutnya, principal akan memberikan hak pada orang lain

yang disebut agen untuk menjalankan haknya. Principal menyediakan

fasilitas dan dana untuk menjalankan perusahaannya, sedangkan manajemen

mempunyai kewajiban mengelola apa yang diamanatkan oleh para pemegang

saham kepadanya .

Menurut agency theory Jensen dan Meckling (1976) dalam Moeljadi

(2006 : 3), perusahaan yang memisahkan fungsi pengelolaan dengan fungsi

kepemilikan akan rentan terhadap konflik keagenan (agency conflict). Penyebab

timbulnya konflik keagenan ini adalah karena para pengambil keputusan tidak

perlu menanggung resiko sebagai akibat adanya kesalahan dalam pengambilan

Page 33: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

17

keputusan bisnis atau tidak dapat meningkatkan nilai perusahaan. Resiko

tersebut sepenuhnya di tanggung oleh pemilik. Karena tidak menanggung

resiko dan mendapat tekanan dari pihak lain dalam mengamankan investasi

para pemegang saham, maka pihak manajemen cenderung untuk menyetujui

pengeluaran atau pos – pos biaya yang bersifat konsumtif dan tidak produktif.

Hal ini menyebabkan manurunnya nilai perusahaan yang dilihat dengan

menurunnya tingkat kesejahteraan para pemegang saham.

Penyebab lain konflik antara manajer dengan shareholder adalah karena

keputusan pendanaan. Pemegang saham hanya mau peduli pada resiko

sistematik (systematic risk) dari saham perusahaan, karena mereka melakukan

investasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik. Namun manajer

sebaliknya, mereka lebih berhubungan dengan risiko perusahaan secara

keseluruhan.

a. Hubungan Keagenan

Menurut Lukas Atmaja (2008:12), agency relationship (hubungan

keagenan) muncul ketika satu atau lebih individu (majikan) menggaji individu

lain (agen atau karyawan) untuk bertindak atas namanya, mendelegasikan

kekuasaan untuk membuat keputusan kepada agen.

Menurut Brigham dan Houston (2009:26) Hubungan Keagenan

(agency relationship) terjadi ketika satu atau lebih individu, yang disebut

sebagai principal menyewa individu atau organisasi lain, yang disebut

Page 34: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

18

sebagai agen, untuk melakukan sejumlah dan mendelegasikan kewenangan

untuk membuat keputusan kepada agent tersebut.

Sedangkan, menurut (Lukas Setia Atmaja, 2008 : 12), Dalam

manajemen keuangan, hubungan keagenan utama terjadi di antara pihak-pihak

berikut :

1) Pemegang Saham (Shareholders) dengan Manajer.

Problem keagenan (agency problem) antara pemegang saham

(shareholders) dengan manajer potensial terjadi bila manajemen tidak

memiliki saham mayoritas perusahaan. Pemegang saham tentu

menginginkan manajer bekerja dengan tujuan memaksimumkan

kemakmuran pemegang saham. Sebaliknya, manajer perusahaan bisa saja

bertindak tidak untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham,

tetapi memaksimumkan kemakmuran mereka sendiri. Maka terjadilah

conflict of interest. Untuk meyakinkan bahwa manajer bekerja sungguh-

sungguh untuk kepentingan pemegang saham, pemegang saham harus

mengeluarkan biaya yang disebut agency cost yang meliputi :

pengeluaran untuk monitoring kegiatan manajer, pengeluaran untuk

membuat suatu struktur organisasi yang meminimalkan tindakan-tindakan

manajer yang tidak diingikan, serta opportunity cost yang timbul akibat

kondisi dimana manajer tidak dapat segera mengambil keputusan tanpa

persetujuan pemegang saham.

Page 35: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

19

Pengawasan secara total terhadap kegiatan para manajer akan

memecahkan masalah keagenan, tetapi dibutuhkan biaya yang mahal dan

kurang efisien. Solusi yang lebih baik adalah memberi suatu paket

kompensasi berupa gaji tetap ditambah bonus kepemilikan perusahaan

(saham perusahaan) jika kinerja mereka bagus. Selain itu, agency

problem antara pemegang saham dengan manajemen perusahaan dapat

dikurangi dengan cara : (1) kekhawatirkan untuk di-PHK karena kinerja

yang dinilai kurang memuaskan, dan (2) ketakutan mengalami hostile

take-over atau kondisi dimana perusahaan diambil alih secara paksa oleh

pihak lain. Kondisi ini mungkin terjadi jika nilai perusahaan turun karena

mis-management. Jika hostile take-over terjadi, biasanya manajemen

lama akan diganti karena dianggap sebagai sumber masalah.

2) Shareholders dengan Kreditor (Bondholders)

Agency problem juga muncul antara kreditor (pemberi hutang),

misalnya pemegang obligasi perusahaan (bondholders) dengan pemegang

saham (stockholders) yang diwakili oleh manajemen perusahaan. Adapun

penyebab konflik tersebut diantaranya :

a) Manajemen mengambil proyek-proyek yang resikonya lebih besar

daripada yang diperkirakan oleh kreditor, atau

b) Perusahaan meningkatkan jumlah hutang hingga mencapai tingkatan

yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan kreditor.

Page 36: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

20

Kedua tindakan diatas akan meningkatkan risiko financial

perusahaan, selanjutnya akan menurunkan nilai pasar hutang/obligasi

perusahaan yang belum jatuh tempo. Kreditur dirugikan jika perusahaan

mengambil proyek yang terlalu beresiko karena hal ini akan

meningkatkan risiko kebangkrutan perusahaan. Dilain pihak, jika proyek

beresiko tinggi tersebut memberikan hasil yang bagus, kompensasi yang

diterima kreditor (bunga) tidak ikut naik. Kreditur yang bijak akan

menyadari kondisi ini sehingga pada umumnya mereka akan membuat

rambu-rambu bagi pihak debitur. Rambu-rambu ini, disebut restrictive

debt covenant yaitu perjanjian hutang yang bersifat membatasi yang

disepakati bersama pada saat pinjaman diberikan. Termasuk didalamnya

pembatasan terhadap pembayaran dividen kepada para pemegang saham.

b. Pendekatan untuk mengurangi Agency Problem

Untuk meminimumkan agency problem dalam perusahaan,

diperlukan biaya yang disebut agency cost. Agency cost merupakan biaya

yang muncul karena menggunakan hutang dan melibatkan hubungan antara

stockholder dan bondsholders ( Dermawan Sjahrial, 2008 : 202). Jensen dan

Meckling (1976) dalam Etty M.Nasser (2008 : 2) mendefinisikan agency

cost sebagai jumlah dari : (1) pengeluaran biaya untuk monitoring oleh

pemilik (principal), dan (2) pengeluaran karena penggunaan hutang oleh

manajemen (agency) dan pengeluaran karena karena kehilangan

keindependenan atau efisiensi (residual loss). Dengan demikian, menurut

Page 37: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

21

Jensen dan Meckling (1976) dalam Dermawan Sjahrial (2008 : 204),

keputusan struktur modal yang dilakukan oleh manajer adalah untuk

menyeimbangkan agency cost of debt dengan agency cost of equity. Untuk

mengatasi agency problem tersebut dapat di lakukan dengan beberapa cara,

yaitu (Farah Margaretha, 2009 : 5) :

1. Pendekatan dengan cara meningkatkan insider ownership. Menurut

pendekatan ini, agency problems bisa dikurangi bila manajer mempunyai

kepemilikan saham dalam perusahaan (Jensen dan Meckling, 1976).

Dengan adanya kepemilikan saham, maka insider akan merasakan

langsung manfaat dari keputusan yang diambilnya, demikian juga

kerugian yang timbul sebagai konsekuensi dari pengambilan keputusan

yang salah. Dengan demikian, kepemilikan saham merupakan insentif

bagi para manajer dalam perusahaan untuk meningkatkan kinerja

perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan, juga menggunakan

hutang secara optimal sehingga akan meminimumkan agency cost.

2. Pendekatan pengawasan eksternal. Pendekatan ini dilakukan melalui

penggunaan hutang. Peningkatan penggunaan debt financing akan

mempengaruhi pemindahan equity capital. Jensen (1996) dalam Farah

Margareta (2008 : 5) menyatakan bahwa dengan adanya hutang dapat

digunakan untuk mengendalikan penggunaan free cash flow secara

berlebihan oleh manajemen, dengan demikian menghindari investasi yang

sia-sia. Penggunaan hutang akan meningkatkan nilai perusahaan.

Page 38: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

22

Peningkatan hutang tersebut dikaitkan dengan meningkatnya harga saham

perusahaan (Masulis,1988 dalam Tendi Haruman, 2008 : 153). Di sisi

lain, timbul masalah jika hutang yang tinggi tidak diikuti dengan

penggunaan yang hati-hati, karena adanya kecenderungan perilaku

opportunistic oleh insider, sehingga biaya keagenan akan semakin tinggi

dan pada akhirnya juga merugikan pemegang saham.

3. Instituonal investor sebagai monitoring agents. Moh’d, et al., (1998)

dalam Etty M. Nasser (2008 : 3) menyatakan bahwa bentuk distribusi

saham (shareholders dispersion) antara pemegang saham dari luar

(outside shareholders) yaitu institusional investors dapat mengurangi

agency cost. Karena kepemilikan mewakili suatu sumber kekuasaan

(source of power) yang dapat digunakan untuk mendukung atau

sebaliknya terhadap keberadaan manajemen, maka konsentrasi atau

penyebaran kekuasaan menjadi suatu hal yang relevan. Adanya

kepemilikan oleh investor – investor institusional seperti bank, asuransi,

perusahaan investasi dan kepemilikan oleh institusi lain dalam bentuk

perusahaan akan mendorong peningkatan pengawasan yang lebih optimal

terhadap kinerja insiders.

4. Dengan Mekanisme Pembayaran Dividen

Dengan menggunakan mekanisme pembayaran dividen, menurut Rozeff

(1982) seperti yang dikutif dalam Tendi Haruman (2008 : 151) masalah

keagenan dapat dikurangkan atau diturunkan dengan mekanisme

Page 39: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

23

pembayaran dividen. Dividen disini berperan sebagai salah satu bentuk

penawaran distribusi pendapatan, karena menurut A. W. Djabid (2009 :

250) dengan pembayaran dividen pemegang saham melihat bahwa

pengelola perusahaan sudah melakukan tindakan yang sesuai dengan

keinginan mereka, sehingga akan mengurangi konflik keagenan. Tetapi

disisi lain pembayaran dividen akan juga menimbulkan biaya dari

sumber internal perusahaan yang tidak lagi banyak untuk memenuhi

kebutuhan investasi perusahaan, sehingga mendorong pengelola

perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya dari pihak eksternal

guna mengisi kembali dana yang telah dikeluarkan dalam bentuk

dividen.

2. Nilai Perusahaan

Beberapa konsep nilai yang menjelaskan nilai suatu perusahaan adalah :

nilai nominal, nilai pasar, nilai intrinsic, nilai buku dan nilai liquidasi (Keown,

2007 : 849).

Nilai nominal adalah nilai yang tercantum secara formal dalam

anggaran dasar perseroan, disebut secara eksplisit dalam neraca perusahaan,

dan juga ditulis jelas dalam surat saham kolektif. Nilai pasar, sering juga

disebut kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar-menawar dipasar

saham. Nilai intrinsic, merupakan konsep yang paling abstrak, karena mengacu

pada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep nilai

intrinsic ini bukan sekedar harga dari sekumpulan asset, melainkan nilai

Page 40: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

24

perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan

keuntungan di kemudian hari. Sedangkan nilai buku adalah nilai perusahaan

yang dihitung dengan dasar konsep akuntansi. Secara sederhana dihitung

dengan cara membagi selisih antara total aktiva dan total hutang dengan jumlah

saham yang beredar. Nilai likuidasi, adalah nilai jual seluruh asset perusahaan

setelah dikurangi semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai sisa itu

merupakan bagian para pemegang saham. Nilai likuidasi bisa di hitung dengan

cara yang sama dengan menghitung nilai buku, yaitu berdasarkan neraca

proforma yang disiapkan ketika suatu perusahaan akan dilikuidasi.

Jika mekanisme pasar berfungsi dengan baik, maka harga saham tidak

mungkin berada di bawah nilai likuidasi. Karena nilai likuidasi ini hanya

dihitung bila perusahaan akan dilikuidasi maka investor bisa menggunakan nilai

buku sebagai alat pengganti untuk tujuan yang sama yaitu memperkirakan batas

bawah harga saham. Namun demikian ada beberapa catatan yang harus

diperhatikan dalam memahami konsep nilai buku ini. Pertama, sebagian besar

asset dinilai dengan nilai historis, karena itu pada beberapa asset nilai jualnya

bisa jauh lebih tinggi dari nilai bukunya. Kedua, di dalam asset kadang terdapat

aktiva tak berwujud, yang dalam likuidasi sering tidak memiliki nilai jual.

Ketiga, nilai buku sangan dipengaruhi oleh metode dan estimasi akuntansi

seperti metode penyusutan aktiva tetap, metode penilaian persediaan, dan lain-

lain. Dengan demikian nilai buku sulit digunakan sebagi metode untuk

menentukan nilai perusahaan. Selanjutnya, nilai intrinsic juga sulit di gunakan

Page 41: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

25

sebagi alat untuk menentukan nilai perusahaan. Hal ini karena sangat sulit

untuk menentukan nilai intrinsic suatu perusahaan, karena untuk menentukan

nilai intrinsic perusahaan oarng membutuhkan kemampuan mengindetifikasi

variabel-variabel signifikan yang menentukan keuntungan suatu perusahaan,

dan variabel ini berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Karena

itulah, maka nilai pasar (market value) digunakan dengan alasan kemudahan

data didasarkan pada penilaian moderat.

Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik

perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukan kemakmuran

pemegang saham juga akan meningkat. Kekayaan pemegang saham dan

perusahan direpresentasikan oleh harga pasar dari saham yang merupakan

cerminan dari keputusan investasi, kebijakan dividen, dan keputusan pendanaan

(Brigham dan Houston, 2009:19).

Dalam penelitian ini rasio yang digunakan adalah rasio nilai pasar,

seperti yang di jelaskan di atas. Menurut Mamduh M. Hanafi (2008:840) rasio

pasar adalah rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. Sudut

pandang dari rasio ini lebih banyak berdasar pada sudut investor meskipun

pihak manajemen juga berkepentingan terhadap rasio-rasio ini.

Sedangkan menurut Brigham dan Houston (2009 : 110) rasio nilai pasar

(market value ratio), akan menghubungkan harga saham perusahaan pada laba,

arus kas, dan nilai buku persahamnya. Rasio-rasio ini dapat memberikan

Page 42: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

26

indikasi kepada manajemen mengenai apa yang dipikirkan oleh para investor

tentang kinerja masa lalu dan prospek perusahaan dimasa mendatang.

Nilai perusahaan atau harga dipengaruhi oleh beberapa factor, antara

lain :

a. Proyeksi Laba (Profitabilitas)

Investor pada umumnya melakukan investasi pada perusahaan yang

mempunyai profit atau laba cukup baik dan mempunyai prospek yang cukup

cerah dimasa datang, maka investor mau melakukan investasi pada

perusahaan tersebut sehingga akan mempengaruhi harga saham perusahaan.

b. Earning per Share

Sebagai seorang investor yang melakukan investasi pada perusahaan,

akan menerima laba atas saham yang dimiliki. Semakin tinggi laba per

saham yang diberikan oleh perusahaan, maka tingkat pengembalian akan

baik sehingga mendorong investor melakukan investasi yang lebih besar

lagi, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan.

c. Tingkat Resiko Pengembalian

Apabila tingkat resiko dan proyeksi laba yang diharapkan perusahaan

tinggi, juga akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Biasanya semakin

tinggi resiko, maka tingkat pengembalian yang diharapkan investor akan

semakin besar.

Page 43: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

27

d. Kebijakan Pembagian Dividen

Perusahaan dalam mengalokasikan laba usahanya memiliki dua

alternatif, yaitu apakah laba akan dibagikan dalam bentuk dividen kepada

para pemegang atau laba akan ditahan untuk membiayai investasi

mendatang. Disinilah perusahan dituntut untuk dapat mebuat kebijakan

dividen yang tepat.

Indikator-indikator yang mempengaruhi nilai perusahaan diantaranya

adalah :

1) Market to Book Ratio (MBR).

Market to book ratio (MBR) merupakan perbandingan antara

harga pasar perlembar saham terhadap nilai buku equitas perlembar

saham (Brigham and Houston, 2009 : 112), MBR ini memberikan

indikasi tentang bagaimana investor memandang suatu perusahaan.

Perusahaan yang tingkat pengembalian atas ekuitasnya relatif tinggi

biasanya menjual sahamnya dengan penggandaan nilai buku yang lebih

tinggi daripada perusahaan lain yang tingkat pengembaliannya rendah.

2) Price Earning Ratio (P/E)

Price Earning Ratio (P/E) merupakan rasio harga pasar persaham

terhadap terhadap laba persaham (Mamduh Hanafi, 2008 : 85). Rasio ini

menunjukan berapa dolar / rupiah yang harus dibayar investor untuk

setiap $1 laba periode berjalan (Brigham dan Houston, 2009 : 110).

Semakin besar PER, maka semakin besar pula kemungkinan perusahaan

Page 44: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

28

untuk tumbuh sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan, sedangkan

dari segi investor (Mamduh Hanafi, 2008 : 85).

Price Earning Ratio (PER) menurut Brigham dan Weston

(2001:305) adalah rasio harga per saham terhadap laba per saham. Rasio

ini menunjukkan berapa Rupiah yang harus dibayarkan oleh investor

untuk setiap Rp 1 laba periode berjalan.

Menurut Arief Sugiono (2009:84) Rasio Price Earning Ratio

(PER) diperoleh dari harga pasar saham biasa dibagi dengan laba per

saham sehingga semakin tinggi rasio ini akan mengindikasikan bahwa

kinerja perusahaan dengan semakin baik.

Price Earning Ratio merupakan suatu rasio yang lazim dipakai

untuk mengukur harga pasar (market price) setiap lembar saham biasa

dengan laba per lembar saham (Simamora, 2000:531).

Brigham dan Houston (2001:110) menyebutkan bahwa PER

menunjukkan berapa banyak jumlah uang yang dikeluarkan oleh para

investor untuk membayar setiap Dolar laba yang dilaporkan.

Sedangkan Desmond Wira (2011:76) mendefinisikan bahwa Price

Earning Ratio (PER) adalah rasio yang dihitung dengan membagi harga

saham saat ini dengan Earning Per Share (EPS) nya. Price Earning Ratio

Page 45: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

29

(PER) menggambarkan seberapa banyak investor berani menghargai

saham itu.

Angka rasio ini digunakan oleh para investor untuk memprediksi

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (earning power) di

masa mendatang (Dwi Prastowo, 2002:96). PER menjadi rendah nilainya

bisa karena harga saham cenderung semakin turun atau karena

meningkatnya laba bersih perusahaan. Penafsiran terhadap rasio ini juga

dipengaruhi oleh persepsi pemodal terhadap kualitas perusahaan dan

trend pendapatannya, risiko relatif, penggunaan metode akuntansi

alternatif dan faktor-faktor lain.

Adler Haymans Manurung (2004:27) menyatakan bahwa PER

dapat digunakan untuk berbagai pihak atau investor untuk membeli

saham. Investor akan membeli suatu saham perusahaan dengan PER yang

kecil, karena PER yang kecil menggunakan laba bersih per saham yang

cukup tinggi dan harga yang rendah.

Gregorius Sihombing (2008:87) PER adalah perbandingan harga

sebuah saham dengan laba bersih untuk setiap lembar saham perusahaan

itu. PER merupakan suatu ukuran murah dan mahalnya harga sebuah

saham jika dibandingkan dengan harga saham lainnya untuk suatu

industri yang serupa.

Page 46: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

30

Toto Prihadi (2010:232) PER adalah indikator yang mengukur

besar nilai (value) yang diapresiasi oleh investor terhadap nilai

perusahaan.

3) Prive to Book Value (PBV)

PBV atau rasio harga per nilai buku merupakan hubungan antara

harga pasar saham dengan nilai buku per lembar saham (Jones, 2000:

274).

Rasio Price to Book Value (PBV) merupakan rasio untuk

mengukur kinerja keuangan perusahaan. Rasio ini mengukur nilai yang

diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi sebagai

perusahaan yang terus tumbuh. Rasio PBV merupakan perbandingan

antara harga saham dengan nilai buku ekuitas.

3. Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen merupakan keputusan keuangan yang berkaitan

dengan penentuan berapa besarnya laba yang tersedia bagi para pemegang

saham biasa yang dibagikan yang dibagikan kepada para pemegang

saham biasa sebagai dividen dan berapa banyak jumlah yang ditahan

sering disebut dengan kebijakan dividen (Warsono, 2003 : 271). Rasio

pembayaran dividen (Dividen payout Ratio) menentukan jumlah laba

yang dapat ditahan sebagai sumber pendanaan. Semakin besar laba

Page 47: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

31

ditahan, maka semakin dikit jumlah laba yang dialokasikan untuk

pembayaran dividen.

Rasio antara dividen dan laba bersih sering disebut sebagai

dividend payout ratio (DPR). Karena kelebihan laba bersih di atas dividen

itu menjadi laba ditahan maka keputusan DPR inclusive dengan

keputusan mengenai laba ditahan (Suwaldiman dan Aziz, 2006:).

Sepintas, para pemegang saham akan merasa senang apabila bagian dari

laba bersih yang dibagikan sebagai dividen ini semakin besar. Akan

tetapi, apabila DPR ini semakin besar, berarti laba ditahan semakin

menciut. Dengan demikian, keputusan dividen akan mengacu pada suatu

kebijakan dividen (dividend policy) yang optimal terutama disesuaikan

dengan konsep tujuan memaksimumkan nilai perusahaan.

Ahmad Rodoni dan Herni Ali (2010 : 125) mengatakan bahwa

kebijakan dividen yang optimal (optimal dividend policy) perusahan

adalah kebijakan yang menciptakan keseimbangan di antara dividen saat

ini dan pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang yang

memaksimalkan nilai perusahaan.

Menurut agency theory (Jansen and Mackling : 1976) dalam

Farah Margaretha (2009 : 5) salah satu pendekatan untuk

meminimumkan agency problem adalah dengan mekanisme pembayaran

dividen.

Page 48: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

32

Menurut Rozeff (1982) dan Moh’d et.al,. (1998) dalam Tendi

Haruman (2008 : 151) masalah keagenan dapat diturunkan dengan

mekanisme pembayaran dividen, karena dengan pembayaran dividen

pemegang saham melihat bahwa pengelola perusahaan telah melakukan

tindakan yang sesuai dengan keinginan mereka, sehingga akan

mengurangi konflik keagenan. Selain agency theory, terdapat beberapa

teori yang menjelaskan mengenai kebijakan dividen, antara lain

(Dermawan Sjahrial, 2008 : 311) :

a. Teori Dividen Tidak Relevan dari Modigliani dan Miller

Modigliani dan Miller (MM) berpendapat, nilai suatu perusahaan

tidak ditentukan oleh besar kecilnya Dividen Payout Ratio, tapi

ditentukan oleh laba bersih sebelum pajak (EBIT) dan kelas risiko

perusahaan. Jadi menurut MM, dividen tidak relevan untuk

diperhitungkan karena tidak akan meningkatkan kesejahteraan pemegang

saham. Menurut MM kenaikan nilai perusahaan dipengaruhi oleh

kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan atau earning

power dari asset perusahaan.

b. Teori The Bird in The Hand

Gordon dan Litner menyatakan bahwa biaya modal sendiri

perusahaan akan naik jika dividen payout rendah karena investor lebih

suka menerima dividen daripada capital gains. Menurut mereka, investor

Page 49: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

33

memandang dividen yield lebih pasti daripada capital gains. Perlu diingat

bahwa dilihat dari sisi investor, biaya modal sendiri dari laba ditahan (Ks)

adalah tingkat keuntungan yang disayratkan investor pada saham. Ks

adalah keuntungan dari capital gains (capital gains yield) ditambah

keuntungan dari capital gains (capital gains yield). Menurut MM

pendapat ini merupakan suatu kesalahan karena pada akhirnya investor

akan kembali menginvestasikan dividen yang diterima pada perusahaan

yang sama atau perusahaan yang memiliki resiko yang hampir sama

(Abdul Halim, 2005:124).

c. Teori Perbedaan Pajak

Teori ini diajukan oleh Litzenberger dan Ramaswarmy.

Menyatakan bahwa karena ada pajak terhadap keuntungan dividen dan

capital gains, para investor lebih menyukai capital gains karena dapat

menunda pembayaran pajak. Oleh karena itu investor mensyaratkan suatu

tingkat keuntungan yang lebih tinggi pada saham yang memberikan

dividen yield tinggi, capital gains yield rendah dari pada saham dengan

dividen yield rendah, capital gains yield tinggi.

d. Teori Signaling Hypothesis

Terdapat bukti empiris bahwa jika ada kenaikan dividen, sering

diikuti dengan kenaikan harga saham. Sebaliknya penurunan dividen pada

umumnya menyebabkan haraga saham turun. Fenomina ini dapat

Page 50: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

34

dianggap sebagai bukti bahwa para investor lebih menyukai dividen dari

pada capital gains. Seperti teori dividen yang lain, teori signaling

hypothesis ini juga sulit dibuktikan secara empiris. Adalah nyata bahwa

perubahan dividen mengandung beberapa informasi. Tapi sulit dikatakan

apakah kenaikan dan penurunan harga setelah adanya kenaikan dan

penurunan dividen semata-mata disebabkan oleh efek sinyal atau

disebabkan karena efek sinyal dan preferensi terhadap dividen.

e. Teori Clientele Effect

Teori ini menyatakan bahwa kelompok (clientele) pemegang

saham yang berbeda akan memiliki preferensi yang berbeda terhadap

kebijakan dividen perusahaan. Kelompok pemegang saham yang

membutuhkan penghasilan pada saat ini lebih menyukai suatu Dividen

Payout Ratio yang tinggi. Sebaliknya kelompok pemegang saham yang

tidak begitu membutuhkan uang saat ini lebih senang jika perusahaan

menahan sebagian besar laba bersih perusahaan. Kelompok pemegang

saham yang membutuhkan penghasilan pada saat ini akan lebih menyukai

suatu dividend payout ratio (DPR) yang tinggi. Sebaliknya, kelompok

pemegang saham yang tidak begitu membutuhkan uang saat ini akan

lebih senang jika perusahaan menahan sebagian laba bersih perusahaan

(Abdul Halim, 2005).

Page 51: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

35

Adapun rasio yang digunakan sebagai indikator dari kebijakan

dividen adalah Dividen Payout Ratio (DPR) dan Dividend Yield (DY).

Dividen Payout Ratio (DPR) merupakan rasio yang memperlihatkan

bagian earning (pendapatan) yang dibayarkan sebagai dividen kepada

investor. Rasio ini diukur dengan membagi jumlah dividen perlembar

saham dengan laba perlembar saham. Perusaahaan yang mempunyai

tingkat pertumbuhan yang tinggi akan mempunyai rasio pembayaran

dividen yang rendah, sebaliknya perusahaan yang tingkat

pertumbuhannya rendah akan mempunyai rasio yang tinggi (Mamduh

Hanafi, 2009:86). Dividend Yield merupakan rasio dari dividend per

share terhadap share price dan merefleksikan berapa tingkat pendapatan

/ yield berupa dividen yang diperoleh dari investasi terhadap per lembar

saham perusahaan. Indikator ini mengindikasikan besarnya dividen yang

didistribusikan kepada pemegang saham relatif terhadap harga pasar

saham perusahaan (Barclay, et al., 1995 dan Sprenman & Gantenbein,

2001) dalam Bambang Sugeng (2009:43).

Menurut Mamduh Hanafi (2008 : 85), dari segi investor, rasio

dividen yield sangat berarti karena dividen yield merupakan sebagian dari

total return yang akan diperoleh investor. Bagian return yang lain adalah

capital gains, yang diperoleh dari selisih positif antara harga jual dengan

harga beli. Biasanya perusahaan yang mempunyai prospek pertumbuhan

yang tinggi akan mempunyai dividen yield yang rendah, karena dividen

Page 52: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

36

sebagian besar akan diinvestasikan kembali, dan juga karena harga

dividen yang tinggi (PER yang tinggi) yang mengakibatkan dividen yield

akan menjadi kecil. Sebaliknya, perusahaan yang mempunyai prospek

pertumbuhan yang rendah akan memberikan dividen yang tinggi dan

dengan demikian mempunyai dividen yield yang rendah pula .

Ahmad Rodoni dan Herni Ali (2010:125) menyatakan setiap

perubahan dalam kebijakan pembayaran dividen akan memiliki dua

dampak yang berlawanan yaitu apabila dividen akan dibayarkan semua,

maka keputusan cadangan terabaikan dan sebaliknya apabila laba akan

ditahan semua kepentingan pemegang saham akan uang kas akan

terabaikan. Untuk menjaga kedua kepentingan tersebut, maka manajer

dapat menempuh kebijakan yang optimal. Kebijakan dividen yang

optimal merupakan kebijakan yang menciptakan keseimbangan antara

dividen saat ini dan pertumbuhan dimasa yang akan datang, sehingga

dapat dimaksimumkan laba dan mempengaruhi nilai perusahaan.

Dividen Yield merupakan salah satu dari market value ratio, rasio

ini merupakan perbandingan antara dividen per lembar saham terhadap

harga saham (Lukas Setia Atmaja, 2008 : 417).

4. Struktur Modal

Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F.Houston (2001:5),

struktur modal adalah bauran dari utang, saham preferen, dan saham biasa

yang direncanakan perusahaan untuk menambah modal. Kemudian,

Page 53: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

37

James C. Van Horne (2005:232), mendefinisikan struktur modal sebagai

berikut : Struktur modal adalah bauran atau proporsi pendanaan permanen

jangka panjang perusahaan yang diwakili oleh hutang, saham preferen,

dan ekuitas saham biasa.

Menurut Ahmad Rodoni dan Indoyama Nasaruddin (2007:45),

struktur modal (capital structure) adalah sesuatu yang berkaitan dengan

struktur pembelanjaan permanen perusahaan yang terdiri dari hutang

jangka panjang dan modal sendiri. Selain itu, menurut Bambang Riyanto

(2008:22), struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana

mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal

sendiri.

Dan menurut Dilek Teker, Ozlem Tasseven, dan Ayca Tukel

(2009:179), The Capital Structure of a company consist of a particular

combination of debt and equity issues to relieve potential pressures on its

long term financing.

Frank J. Fabozzi dan Pamela P. Peterson (2003:583),

mendefinisikan struktur modal sebagai berikut : The Combination of debt

and equity used to finance it a firms projects is referred to as its capital

structure. Selain itu, menurut Ross et.all (2003:6), Capital structure : the

mixture of debt and equity maintained by a firm.

Page 54: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

38

Pengertian struktur modal menurut Bambang Riyanto (2001:145)

adalah perimbangan atau perbandingan antar jumlah hutang jangka

panjang dengan modal sendiri. Oleh karena itu, struktur modal di proxy

dengan Debt to Equity Ratio (DER), yang merupakan perbandingan

antara total hutang terhadap modal sendiri.

Struktur modal ini merupakan masalah penting bagi perusahaan

karena baik atau buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung

terhadap posisi keuangan perusahaan. Struktur modal yang dapat

memaksimumkan nilai perusahaan atau harga saham adalah struktur

modal yang optimal.

Sedangkan menurut James C. Van Horne (2005:237), struktur

modal optimal adalah struktur modal yang meminimalkan biaya modal

perusahaan dan karenanya memaksimumkan nilai perusahaan.

Struktur modal turut memadukan sumber dana permanen yang

digunakan perusahaan untuk memaksimumkan nilai perusahaan (Harmiza

dan Yudhanta,2008:56).

Yang menjadi permasalahan dari struktur modal adalah bagaimana

perusahaan dengan cepat memadukan komposisi dana permanen yang

digunakannya dengan mencari paduan dana yang dapat meminimumkan

biaya modal perusahaan dan dapat memaksimalkan harga saham. Hal

Page 55: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

39

inilah yang menjadi tujuan akhir dari struktur modal, yakni membuat

komposisi sumber pembiayaan yang paling optimal ( Ahmad Rodoni dan

Herni Ali, 2010:138).

Dari referensi-referensi di atas, maka daat disimpulkan bahwa

struktur modal menggambarkan proporsi antara hutang jangka panjang

dan modal sendiri.

Dalam penelitian ini Struktur Modal di proxy kan oleh Debt to

Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt Ratio (LTDR).

Teori struktur modal menjelaskan apakah ada pengaruh perubahan

struktur modal terhadap nilai perusahaan, jika keputusan investasi dan

kebijkan dividen dipegang konstan. Dengan kata lain, jika perusahaan

mengganti sebagian modal sendiri dengan hutang atau sebaliknya apakah

harga saham akan berubah, apabila perusahaan tidak merubah keputusan

keuangan lainnya. Dengan kata lain, jika perubahan struktur modal tidak

merubah nilai perusahaan, berarti tidak ada struktur modal yang terbaik.

Tetapi jika merubah struktur modalnya, ternyata nilai perusahaan

berubah, maka akan diperoleh struktur modal yang terbaik. Semua

struktur modal adalah baik. Struktur modal yang dapat memaksimumkan

nilai perusahaan, atau harga saham, adalah struktur modal yang terbaik

(Husnan, 2004:263).

Page 56: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

40

Menurut Moeljadi (2006:244), terdapat tiga teori utama yang

menjelaskan tujuan perusahaan memaksimumkan kekayaan pemegang

saham. Ketiga teori itu beruapaya menjelaskan suatu permasalahan

mengenai bagaiman struktur modal dapat memaksimumkan nilai

perusahaan. Ketiga teori tersebut dijelaskan sebagai berikut :

a. Teori Tradisional

Pendekatan tradisional menyatakan bahwa ada struktur modal

optimal yang dapat memaksimumkan nilai pasar perusahaan dengan cara

meminimumkan biaya modal rata-rata (average cost of capital) . Salah

satu versi teori ini dikembangkan secara sistematis oleh Ezra Solomon.

Solomon mengatakan bahwa struktur modal optimal terjadi apabila

kelebihan debt to equity ratio di atas average cost of capital dan

dikatakan minimum.

b. Pendekatan Modigliani dan Miller (MM) tanpa pajak

Teori yang dikembangkan oleh Modigliani dan Miller

mengasumsikan bahwa pasar modal bersifat sempurna dan tidak ada

pajak . Dalam teori ini Modigliani dan Miller (MM) menyatakan bahwa

nilai perusahaan dan posisi kemakmuran pemegang saham tidak

dipengaruhi oleh struktur modal. Dan dalam artikelnya, MM

menunjukkan bahwa pendekatan tradisional adalah tidak benar. Mereka

Page 57: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

41

menunjukkan kemungkinan munculnya Arbitrase yang akan membuat

harga saham (nilai perusahaan) yang tidak menggunakan hutang,

akhirnya sama.

Terdapat beberapa asumsi yang dipegang oleh Modigliani dan

Miller, antara lain bahwa pasa modal sempurna dimana investor

bertindak rasional, overall cost of capital (Ko) adalah konstan pada

semua derajat leverage pada risiko bisnis yang sama dan pada ukuran

usaha yang sama pula. Pada waktu perusahan menghasilkan arus

pendapatan yang sama, risiko bisnis sama, dan nilai pasar yang sama,

tidak ada struktur modal yang optimal pada risiko bisnis yang sama dan

tentu saja bahwa pajak dianggap tidak ada.

Sedangkan Ross et. all (2003:575) menyimpulkan teori MM

proportion I sebagai berikut : “The propotition that the value of the firm

independent of the firm capital structure “ .

c. Pendekatan Modigliani dan Miller dengan pajak

Pada tahun 1963, MM menerbitkan artikel sebagai lanjutan teori

MM tahun 1958. Asumsi yang diubah adalah pajak terhadap

penghasilan perusahaan (Corporate Income taxes).

Dengan adanya pajak ini, MM menyimpulkan bahwa penggunaan

hutang (Leverage) akan meningkatkan nilai perusahaan karena biaya

Page 58: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

42

bunga hutang adalah biaya yang mengurangi pembayaran pajak (a tax

deductible expense ).

Dan Ross et. all (2003:576), menyimpulkan teori MM propotion II

sebagai berikut : “the propotion that a firm cost of equity capital is a

positive linear function of the firm capital structure “ .

5. Struktur Kepemilikan

Prosentase kepemilikan ditentukan oleh besarnya prosentase

jumlah saham terhadap keseluruhan saham perusahaan. Seseorang yang

memiliki saham dari satu perusahaan dapat dikatakan sebagai pemilik

perusahaan walaupun jumlah sahamnya hanya beberapa lembar.

Struktur kepemilikan saham terdiri dari insider ownership, institusional

ownership.

a. Insider Ownership

Insider ownership merupakan kepemilikan saham yang dimiliki

oleh pihak manajerial yaitu direktur dan komisaris. Kepemilikan oleh

manajerial ini dihitung dari rasio yang dimiliki oleh direktur dan

komisaris perusahaan pada akhir tahun terhadap total jumlah saham

yang beredar (Itturiga dan Sanz, 1998 dalam Untung W. dan Hartini,

2006:6).

Menurut Jensen and Mackling (1976) dalam A.W. Djabid (2009 :

250) pendekatan untuk mengurangi agency problem dan agency cost

Page 59: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

43

adalah dengan cara meningkatkan insider ownership. Menurut

pendekatan ini, agency problems bisa dikurangi bila manajer

mempunyai kepemilikan saham dalam perusahaan. Dengan adanya

kepemilikan saham, maka insider akan merasakan langsung manfaat

dari keputusan yang diambinya, demikian juga kerugian yang timbul

sebagai konsekuensi dari pengambilan keputusan yang salah. Dengan

demikian, kepemiliakna saham meruapakan insentif bagi para manajer

dalam perusahaan untuk menungkatkan kinerja perusahaan dan

meningkatkan nilai perusahaan, juga menggunakan hutang secara

optimal sehingga akan meminimumkan agency cost.

b. Institusional Ownership.

Institusional ownership merupakan tingkat kepemilikan saham

yang dimiliki oleh institusional. Institusional ownership dapat dihitung

dengan cara membandingkan proporsi yang dimiliki oleh institusi

seperti lembaga keuangan, asuransi, serta perusahan lain (Bathala, et al.,

1994 dalam A.W. Djabid, 2009 : 250).

Peningkatan kepemilikan oleh institusi merupakan salah satu

cara yang digunakan untuk mengurangi agency problem dan agency

cost. Menurut Moh’d, et.al. (1998) dalam Farah Margaretha (2008 : 5)

menyatakan bahwa institusional investor dapat mengurangi agency cost.

Karena dengan adanya kepemilikan oleh investor-investor institusional

seperti perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi dan kepemilikan

Page 60: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

44

oleh institusi lain dalam bentuk perusahaan akan mendorong

peningkatan pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja insider

(A.W. Djabid, 2009 : 250).

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang berhubungan dengan agency theory, struktur

modal, kebijakan dividen, dan nilai perusahaan, telah dilakukan oleh

para peneliti sebelumnya, sehingga dapat ditarik beberapa kesimpulan

untuk tujuan pengembangan penelitian :

Lisa Marlina dan Clara D. (2009), menguji Pengaruh Cash

Position, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Assets Terhadap

Dividend Payout Ratio. Dengan menggunakan Regresi Linear Berganda

(Multiple Regression), indikator seperti Cash Position (CP), Debt to

Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA) diteliti. Dan hasilnya

menunjukkan bahwa Secara simultan, variabel Cash Position, Debt to

Equity Ratio, dan Return On Assets berpengaruh signifikan terhadap

Dividend Payout Ratio. Secara parsial, variabel Cash Position dan

Return On Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend

Payout Ratio, sedangkan Debt to Equity Ratio tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan.

Etty M.Nasser (2008) meneliti tentang pengaruh struktur

kepemilikan dan dewan komisaris independen terhadap nilai perusahaan

dengan manajemen laba dan kebijakan hutang sebagai variabel

Page 61: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

45

intervening. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI dari tahun 2002 sampai 2004 yang di ambil dengan

menggunakan purposive sampling sebanyak 37 perusahan. Variabel

dependen adalah nilai perusahaan yang di ukur dengan Tobin’s Q,

sedang variabel independen terdiri dari kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, dan komisaris independen. Hasil study ini

menunjukan bahwa kepemilikan oleh manajerial dan kepemilikan

institusional memiliki pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan,

sedangkan untuk dewan komisaris berpengaruh positif terhadap nilain

perusahan, dan untuk kebijakan hutang terdapat hubungan positif

terhadap nilai perusahaan.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Tendi Haruman (2008)

meneliti mengaenai Struktur Kepemilikan, Keputusan Keuangan, dan

Nilai Perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan

manufaktir yang terdaftar di BEI pada tahun 1994-1995. Sebanyak 94

perusahaan diambil sebagai sampel yang dilakukan dengan metode

purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi

variabel utama (struktur kepemilikan, keputusan pendanaan, keputusan

investasi, kebijakan dividen, dan nilai perusahaan ) dan variabel control

(struktur asset, ukuran perusahan, risiko, profitabilitas, likuiditas, dan

pertumbuhan penjualan). Metode analisis yang di gunakan adalah

dengan regresi bertahap. Hasil studi menunjukan secara simultan

Page 62: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

46

struktur kepemilikan berpengaruh terhadap keputusan keuangan dan

nilai perusahan ( market value of equity ), sedangkan indikator

fundamental perusahaan memiliki pengaruh yang proporsinya relatif

kecil terhadap keputusan keuangan dan nilai perusahaan.

Kemudian, Indoyama dan Umi Maimunah (2009) dengan tema

penelitian “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Struktur Modal,

Faktor Intern dan Faktor Ekstern, terhadap Nilai Perusahaan”. Penelitian

ini mengambil populasi perusahaan-perusahan go public yang terdaftar

di BEI tahun 2003 sampai dengan tahun 2006. Untuk penentuan sampel

menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dalah menggunakan

analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasilnya penelitian ini di

dapat bahwa variabel struktur kepemilikan saham (kepemilikan

manajerial dan kepemilikan institusional), factor ekstern (tingkat suku

bunga, keadaan pasar modal, pertumbuhan pasar), dan factor intern (

profitabilitas, pembayaran dividen, ukuran perusahaan) memiliki

hubungan yang negatif dan signifikan tarhadap struktur modal

(leverage). Sedangkan terhadap nilai perusahaan ketiga variabel di atas

berpengaruh secara positif dan signifikan. Dan untuk pengujian

pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan di dapat hubungan

negatif dan signifikan.

Penelitian lainnya oleh Ugy Soebiantoro dan Sujoko (2007)

yang menguji tentang pengaruh struktur kepemilikan, leverage, faktor

Page 63: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

47

ekstern dan faktor intern terhadap nilai perusahaan di Bursa Efek

Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan public yang

terdaftar di BEJ. Dengan sampel sebanya 134 perusahaan yang diambil

menggunakan teknik purposive sampling. Metodologi penelitian dengan

menggunakan SEM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa struktur

kepemilikan, faktor ekstern dan faktor intern berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan, study ini menguji teori keagenan Jensen dan

Mecling (1976), Pecking Order Theory (1948), Trade off Model dan

Signaling Theory, Bhattacarya (1979).

Bambang Sugeng (2009) meneliti hubungan Struktur

Kepemilikan dan Struktur modal terhadap kebijakan Inisiasi dividen di

Indonesia. Dengan menggunakan beberapa indikator tersebut , Insiders

Ownership (IH), Institutional Ownership (INSTH), Leverage (LEV),

Debt to Equity (DE), Collateralizable Assets (CA). Metode yang

digunakan adalah Structural Equating Model (SEM) . Hasil

menunjukkan bahwa Di lingkungan perusahaan go public di Indonesia,

struktur kepemilikan yang diproksikan dengan Insiders Ownership dan

Institutional Ownership terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap

kebijakan inisiasi dividen. Sedangkan struktur modal yang diproksikan

dengan Leverage, Debt to Equity, dan Collateralizable Assets

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan inisiasi dividen.

Page 64: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

48

Aristotelis Stouraitis dan Lingling Wu (2004), meneliti dengan

judul “The Impact of Ownership Structure on The Dividend Policy of

Japanese Firms with Free Cash Flow Problem” . Indikator yang

digunakan diantaranya Managerial Ownership, Institutional Ownership,

Free Cash Flow, Leverage Ratio, Investment, Profitability, Risk dan

Size. The result shows that free cash flow theory is relevant to an

understanding of corporate dividend policy in Japan. Conflicts of

interest between shareholders and managers over the payout policy vary

with the growth opportunities. But managerial and institutional

ownership did not substitute for dividend in mitigating the agency

conflict for companies with more serious free cash flow problem.

C. Kerangka Pemikiran

1. Hubungan Struktur Kepemilikan dan Struktur Modal

Konflik keagenan tidak terjadi pada perusahaan dengan kepemilikan

seratus persen oleh manajemen (Jensen dan Meckling, 1976) dalam Sujoko

dan Ubi Soegiantoro (2007) . Struktur kepemilikan saham diprediksi

berpengaruh dalam penentuan struktur modal. Semakin terkonsentrasi

kepemilikan saham perusahaan cenderung akan mengurangi utang. Semakin

terkonsentrasi kepemilikan saham , maka akan terjadi pengawasan yang

efektif terhadap manajemen. Manajemen akan semakin berhati-hati dalam

melakukan peminjaman, seba jumlah utang yang terlalu tinggi akan

Page 65: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

49

menimbulkan risiko financial distress sehingga nilai perusahaan akan

menurun.

Hal ini didukung oleh hasil penelitian Sujoko dan Ubi Soegiantoro

(2007) , Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel

kepemilikan institusional mempunyai pengaruh negatif dan signifikan

terhadap leverage. Semakin meningkat kepemilikan institusional diharapkan

semakin kuat kontrol terhadap manajemen. Bila biaya monitoring tersebut

tinggi maka perusahaan akan menggunakan pihak ketiga yaitu kreditor untuk

membantu melakukan pengawasan.

H1 : Struktur kepemilikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

struktur modal

2. Hubungan Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen

Penelitian mengenai pengaruh kepemilikan manajerial dengan

kebijakan dividen antara lain dilakukan oleh Tendi Haruman (2008) yang

menemukan bahwa kepemilikan manajerial memilki pengaruh negatif

signifikan terhadap kebijakan dividen, dimana pada perusahaan yang memiliki

kepemilikan manajerial yang rendah atau bahkan sama sekali tidak memiliki

kepemilikan manajerial, maka akan cenderung membagikan dividen yang

tinggi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi konflik keagenan dan biaya

keagenan yang tercipta. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Rozeff

(1982) dalam Tendi Haruman (2008:153) yang menyatakan bahwa

pembayaran dividen adalah bagian dari monitoring. Perusahaan cenderung

Page 66: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

50

untuk membayar dividen yang tinggi jika manajer memiliki proporsi yang

rendah.

Agency cost models (Jensen dan Meckling, 1976) dalam Bambang

Sugeng (2009 : 44) menyatakan bahwa perusahaan dengan struktur

kepemilikan dengan porsi insider’s holding dan institusional holding yang

lebih tinggi berdampak pada pembayaran dividen yang lebih kecil karena

keberadaan mereka dianggap mampu menekan agency problem dan begitupun

sebaliknya.

Selain itu, menurut pendekatan monitoring mechanism (Eastabrook,

1984) dalam Bambang Sugeng (2009 : 44) menyatakan efektivitas dividen

sebagai sarana monitoring bergantung kepada sarana-sarana monitoring

lainnya seperti struktur kepemilikan. Perusahaan dengan insider’s ownership

dan institusional ownership yang tinggi memiliki kemampuan untuk menekan

agency problem sehingga ketergantungan perusahaan kepada dividen sebagai

sarana monitoring dalam rangka memperkecil agency problem menjadi

semakin kecil.

H2 : Struktur Kepemilikan Berpengaruh Negatif dan Signifikan Terhadap

Kebijakan Dividen.

3. Hubungan Struktur Kepemilikan dan Nilai Perusahaan

Dalam agency theory menjelaskan bahwa upaya untuk mengatasi

masalah keagenan (agency problem) dan mengurangi munculnya agenct cost

salah satunya adalah dengan meningkatkan kepemilikan oleh insider. Namun

Page 67: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

51

kepemilikan oleh manajerial yang terlalu tinggi di dalam sebuah perusahaan

justru berdampak tidak baik bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena

dengan adanya kepemilikan saham oleh pihak insider, hal ini berarti pihak

insider bukan hanya terlibat dalam manajemen perusahaan dan ikut

memutuskan kebijakan yang akan diambil oleh perusahaan dalam kaitannya

dengan peningkatan nilai perusahaan. Para pemilik perusahaan yang memiliki

jumlah saham yang sedikit tidak dapat melakukan control dan monitoring

terhadap prilaku yang tidak menguntungkan bagi mereka. Akibatnya adalah

berdampak pada asimetri informasi yang sering di rasakan oleh pemilik

minoritas perusahaan (Suranta, 2002).

Penelitian mengenai pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai

perusahaan dilakukan oleh Frankfurter and Wood (1994) dalam Bambang

Sugeng ( 2009 : 39) yang menyimpulkan bahwa institusional investor adalah

sophisticated investor yang memiliki pengetahuan yang lebih baik sehingga

manajer tidak dapat melakukan manipulasi laba karena adanya tekanan dari

investor institusional yang memilki proporsi saham yang besar dan

monitoring yang dilakukan secara aktif dapat menekan terjadinya praktek

manajemen laba. Penelitian lainnya yang mendukung penemuan di atas adalah

yang dilakukan oleh Sujoko dan Ugy Soebiantoro (2007) dalam penelitiannya

menunjukan bahwa variabel struktur kepemilikan institusional mempunyai

pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Page 68: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

52

Indoyama dan Umi Maimunah (2009) yang meneliti mengenai

pengaruh struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan, hasil studi

menunjukan bahwa struktur kepemilikan dalam hal ini kepemilikan oleh

institusional investor mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini konsisten terhadap temuan Jensen dan Mecling

(1976) dalam Farah Margaretha (2009 : 5) yang menyatakan bahwa

kepemilikan institusional dapat mengurangi agency cost. Karena kepemilikan

mewakili suatu sumber kekuasaan (source of power) yang dapat digunakan

untuk mendukung atau sebaliknya terhadap keberadaan manajemen, maka

konsentrasi atau penyebaran kekuasaan menjadi suatu hal yang relevan.

Adanya kepemilikan oleh investor-investor institusional akan mendorong

peningkatan pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja insider.

Akibatnya nilai perusahan akan meningkat dengan meningkatnya harga saham

perusahan.

H3 : Struktur Kepemilikan Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap

Nilai Perusahaan.

4. Hubungan Struktur Modal dan Kebijakan Dividen

Sprenmann & Gantenbein (2001) dalam Bambang Sugeng (2009:45)

menyatakan bahwa jika perusahaan memiliki tingkat financial leverage yang

relatif tinggi, maka berarti ketergantungan perusahaan pada dana eksternal

(utang) relatif tinggi. Oleh karena itu, perusahaan akan membayar dividen

lebih rendah untuk menghindari kebutuhan dana eksternal lebih lanjut yang

Page 69: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

53

akan berakibat pada semakin tingginya risiko perusahaan menghadapi

financial distress.

Logika hubungan negatif diantara kedua variabel tersebut

dikembangkan berdasarkan eksplanasi dari agency cost model, khususnya

yang diargumentasikan dalam proposisi monitoring mechanism dari

Easterbrook (1984), Rozeff (1992), Taranto (2002), dan Noronha (1996) yang

juga didukung oleh temuan dari Baker, et al. (2001), Sharma (2001), dan

Jain, et al. (2003) dalam Bambang Sugeng (2009:44).

H4 : Struktur Modal Berpengaruh Negatif dan Signifikan Terhadap

Kebijakan Dividen.

5. Hubungan Struktur Modal dan Nilai Perusahaan

Menurut Jensen dan Meckling tentang agency theory (1976) dalam

Farah Margaretha (2009 : 5) menyatakan bahwa penggunaan hutang atau

struktur modal merupakan salah satu upaya di dalam mengatasi masalah

keagenan, dengan adanya hutang dapat di gunakan untuk mengendalikan

penggunaan free cash flow secara berlebihan oleh manajemen, dengan demikian

menghindari investasi yang sia-sia. Penggunaan hutang akan meningkatkan

nilai perusahan. Peningkatan hutang tersebut dikaitkan dengan meningkatnya

harga saham perusahaan sedangkan penurunan hutang akan menurunkan harga

saham perusahaan (Masulis, 1988 dalam Tendi Haruman, 2008 : 155).

Page 70: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

54

Etty M. Nasser (2008) hasil studinya mendapatkan bahwa kebijakan

hutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, hal ini

konsisten dengan Agency Theory.

H5 : Kebijakan struktur Modal Berpengaruh Positif dan Signifikan

Terhadap Nilai Perusahaan.

6. Hubungan Kebijakan Dividen dan Nilai Perusahaan

Dividen merupakan aliran kas masuk bagi pemegang saham, sehingga

semakin tinggi dividen, maka akan semakin sejahtera pemegang saham.

Pembayaran dividen yang semakin meningkat menunjukan prospek

perusahaan yang bagus sehingga investor akan tertarik untuk membeli saham

dan nilai perusahaan akan meningkat (Rozeff, 1982 dalam Sri Hasnawati,

2005 : 39). Penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara

kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan dilakukan oleh Sri Hasnawati

(2005) serta Sujoko dan Eby Soebiantoro (2007).

Ahmad Rodoni dan Herni Ali (2010 : 125) mengatakan bahwa

kebijakan dividen yang optimal (optimal dividend policy) perusahan adalah

kebijakan yang menciptakan keseimbangan di antara dividen saat ini dan

pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang yang memaksimalkan nilai

perusahaan.

H6 : Kebijakan Dividen Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap

Nilai Perusahaan

Page 71: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

55

Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian, teori-teori yang

mendukung, serta hasil penelitian terdahulu maka dapat dibuat kerangka

pemikiran yang dapat dilihat dari path diagram berikut:

GAMBAR 2.1

KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS

X1.1

X1.2

Struktur

Kepemilikan

Agency Theory Jensen & Mekcling (1976) (-)

Kebijakan

Dividen

Struktur

Modal

Easterbrook (1984), Rozeff (1992),

Taranto (2002), dan Noronha (1996) (-)

Agency Theory Jensen & Mekcling (1976) (-)

Nilai

Perusahaan

Y1.1

Y1.2

Agency Theory

Jensen & Meckling

(1976) (+)

Agency Thoery

Jensen&Mecling

(1976), Rejogopal

(1999) (+)

Y2.1

Y2.2

Y3.1

Y3.2

Y3.3

Agency Theory

Jensen & Meckling

(1976) (+)

Page 72: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

56

Gambar 2.2

Kerangka Teoritis Dengan Notasi LISREL

Berdasarkan kerangka berpikir diatas dapat dijelaskan keterangan-

keterangan sebagai berikut :

a. ξ (ksi) merupakan variabel laten eksogen (variabel independen),

digambarkan sebagai lingkaran pada model structural SEM.

X1.1

X1.2

ξ1

η2

η3

Y1.2

Y2.1

Y2.2

Y3.1

Y3.2

Y3.3

η1

Y1.1

λ1

λ2

λ3

λ4

λ5

λ6

λ7

λ8

λ9

ß1 ß2

ß3

γ1

γ2

γ3

δ1

δ2

ε1

ε2

ε3

ε4

ε5

ε6

ε7

Page 73: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

57

b. ε (eta) merupakan variabel endogen (variabel dependen, dan juga dapat

menjadi variabel independen pada persamaan lain), juga digambarkan sebagi

lingkaran.

c. γ (gama) yaitu koefisien jalur yang menjelaskan hubungan langsung variabel

eksogen terhadap variabel endogen.

d. ß (beta) yaitu koefisien jalur yang menjelaskan hubungan langsung variabel

endogen terhadap variabel endogen.

e. δ (Zeta) merupakan kesalahan dalam persamaan yaitu antara variabel

eksogen dan/atau endogen terhadap variabel endogen.

f. ε (epsilon) yaitu menunjukan kesalahan pengukuran (measurement error)

dari indikator variabel endogen.

g. δ (delta) menunjukan kesalahan pengukuran (measurement error) dari

indikator variabel eksogen.

h. λ (lamda) yaitu menunjukan hubungan antara variabel laten eksogen ataupu

endogen terhadap indikator-indikatornya.

Untuk paradigma penelitian dapat dinyatakan dalam persamaan struktur

sebagai berikut :

Persamaan Struktural :

ε1 = γ1ξ1 + δ1

ε2 = γ2ξ1 + ß1 ε1 + δ2

ε3 = γ3ξ1 + ß2 ε2 + ß3 ε3 + δ3

Page 74: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

58

Persamaan pengukuran variabel eksogen :

X1.1 = λ1 ξ1 + δ1

X1.2 = λ2 ξ1 + δ2

Persamaan pengukuran variabel endogen :

Y1.1 = λ3 ε1 + ε1

Y1.2 = λ4 ε1 + ε2

Y2.1 = λ5 ε2 + ε3

Y2.2 = λ6 ε2 + ε4

Y3.1 = λ7 ε3 + ε5

Y3.2 = λ8 ε3 + ε6

Y3.3 = λ9 ε3 + ε7

Pada persamaan struktural, ξ1 (Struktur Kepemilikan Saham) merupakan

variabel eksogen, sedangkan ε1 (Struktur Modal), ε2 (Kebijakan Dividen) dan

ε3 (Nilai Perusahaan) merupakan variabel endogen, δ (zeta) merupakan

kesalahan dalam persamaan structural, γ (gamma) merupakan koefisien jalur

yang menjelaskan pengaruh dari variabel eksogen ke variabel endogen dan β

(beta) yaitu koefisien jalur yang menjelaskan pengaruh dari variabel endogen ke

variabel endogen lainnya. Selanjutnya pada persamaan pengukuran variabel

eksogen, ξ (ksi) merupakan variabel eksogen yaitu Struktur Kepemilikan

Saham, λ (lamda) koefisien jalur antara variabel eksogen ataupun endogen

dengan indikatornya, dan δ (delta) merupakan measurement error dari indikator

Page 75: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

59

variabel eksogen. Terakhir persamaan pengukuran variabel endogen, dimana ε1

(Struktur Modal), ε2 (Kebijakan Dividen) dan ε3 (Nilai Perusahaan), ε

(epsilon) merupakan measurement error dari indikator variabel endogen.

Awal penelitian ini dilakukan dengan mengamati perusahaan-

perusahaan yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia dan menyeleksi

perusahan-perusahaan yang secara terus menerus membagikan dividen masuk

didalamnya selama empat periode yaitu tahun 2006 sampai dengan tahun 2009.

Selanjutnya dari perusahaan tersebut peneliti mengambil data laporan keuangan

akhir tahun per 31 Desember. Dalam penelitian ini melibatkan variabel latent

dan beberapa indikator sebagai variabel manifest. variabel latent yaitu variabel

yang tidak bisa diukur secara langsung dan memerlukan beberapa indikator

sebagai proksi dan variabel manifest adalah variabel yang secara langsung dapat

diukur. Variabel latent terdiri dari variabel endogen dan variabel eksogen.

Variabel endogen dalam penelitian ini diantaranya adalah Struktur Modal (Y1)

Kebijakan Dividen (Y2), dan Nilai Perusahaan (Y3) dan variabel eksogen yaitu

Struktur Kepemilkan Saham (X1). Setelah variabel manifest/indikator tersebut

diperoleh maka dilakukan pengujian dengan menggunakan metode structural

equation modeling (SEM), metode ini dibantu dengan menggunakan program

LISREL (Linear Structural Relationships) 8.80.

D. Hipotesis

Proposisi sebagai sebuah penyataan mengenai konsep yang mungkin

dipertimbangkan sehingga benar atau salah jika itu mengacu kepada fenomena

Page 76: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

60

yang dapat diamati. Ketika proposisi diformulasikan untuk pengujian empiris.

ini disebut hipotesis (Nur Indrintoro dan Bambang Supomo.2002:72) .

Hipotesis juga digambarkan sebagai pernyataan dalam penentuan

variabel terhadap kasus. Sebuah kasus didefinisikan sebagai entitas atau

sesuatu hipotesis membicarakan mengenai itu. Hipotesis yang diajarkan

sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1 : Struktur Kepemilikan Berpengaruh Negatif dan Signifikan Terhadap

Struktur Modal.

H2 : Struktur Kepemilikan Berpengaruh Negatif dan Signifikan Terhadap

Kebijakan Dividen.

H3 : Struktur Kepemilikan Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Nilai

Perusahaan.

H4 : Struktur Modal Berpengaruh Negatif dan Signifikan Terhadap Kebijakan

Dividen.

H5 : Kebijakan struktur Modal Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap

Nilai Perusahaan.

H6 : Kebijakan Dividen Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Nilai

Perusahaan

Page 77: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

61

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia tahun 2006 – 2009. Data ini diperoleh dari laporan keuangan

tahunan perusahaan yang termuat dalam Indonesian Capital Market Directory

(ICMD) tahun 2007, 2008, dan 2009. Yang memuat informasi yang relevan

dengan penelitian ini. Jenis data yang dikumpulkan mencakup : (1) data tentang

laporan keuangan selama periode penelitian, yaitu dari tahun 2006 – 2009, (2) data

mengenai besarnya dividen yang dibagikan oleh perusahaan dari tahun 2006-2009

dan, (3) data prosentase saham yang dimiliki oleh pihak manajerial dan

institusional investor.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006 sampai tahun 2009. Pemilihan sampel

dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Kualifikasi sampel

yang di ambil harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu

2006 sampai 2009.

Page 78: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

62

2. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit dengan

menggunakan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember.

3. Tersedia data tentang prosentase saham yang dimiliki oleh insider ownership

dan institusional ownership, selama empat tahun berturut-turut 2006 – 2009.

4. Perusahaan membagikan dividen tunai selama empat tahun berturut-turut

(2006, 2007, 2008, dan 2009).

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan

metode :

1. Metode Studi Pustaka, yaitu dengan melakukan telaah pustaka, eksplorasi dan

mengkaji berbagai literature pustaka seperti majalah, jurnal, dan sumber-

sumber lain yang berkaitan dengan penelitian.

2. Metode Dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan

mengkaji data sekunder yang berupa laporan struktur kepemilikan saham dan

laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006

sampai 2008 yang termuat dalam Indonesian Capital Market Directory

(ICDM) tahun 2008 dan 2009.

D. Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian

ini adalah dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Dalam

penelitian ini digunakan lebih dari satu indikator untuk mewakili satu variabel dan

memiliki hubungan yang kompleks antara variabel – variabelnya sehingga peneliti

Page 79: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

63

menggunakan model persamaan structural dalam penelitian kali ini. Selanjutnya,

alasan peneliti menggunakan software LISREL 8.80 dalam penelitian ini adalah

untuk menguji konsistensi penelitian sejenis yang dilakukan oleh Etty M. Nasser

(2008) yang menggunakan software AMOS dan penelitian yang dilakukan oleh

Farah Margaretha (2009) yang menganalisis faktor-faktor agency theory

menggunakan metode analisis Ordinary Least Square Regression.

Adapun untuk tahapan penelitian dalam menganalisis faktor-faktor agency

theory yang mempengaruhi nilai perusahaan dengan kebijakan dividen sebagai

variabel intervening adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi Variabel

Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang bisa di lihat di bawah

ini :

a. Variabel Endogen

Variabel endogen (endogenus variabel) yaitu variabel yang

dipengaruhi oleh variabel eksogenus dan merupakan variabel antara artinya

variabel endogen juga dapat mempengaruhi variabel endogen lainnya dalam

suatu model. Adapun variabel endogen dalam penelitian ini diantaranya,

Struktur Modal (Y1) Kebijakan Dividen (Y2), dan Nilai Perusahaan (Y3).

b. Variabel Eksogen

Variabel eksogen adalah variabel yang secara bebas berpengaruh

terhadap variabel endogen dalam suatu model. Adapun yang menjadi

variabel eksogen dalam penelitian adalah struktur kepemilikan (X1).

Page 80: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

64

c. Variabel Manifest (Variabel Observed/Indikator)

Variabel manifest adalah variabel yang diukur secara langsung.

Variabel manifest dalam penelitian ini meliputi kepemilikan manajerial

(X1.1), kepemilikan institusional (X1.2), Debt to Equity Ratio (Y1.1), Long

Term Debt Ratio(Y1.2), Dividend Payout Ratio (Y2.1) Dividend Yield (Y2.2),

Market to Book Ratio (Y3.1)Price Earning Ratio (Y3.2), Price to Book Value

(Y3.3).

2. Struktural Equation Modeling

Model persamaan structural (SEM) adalah generasi kedua teknik

analisis multivariate (Bagozzi dan Fornell, 1982 dalam Imam Ghozali, 2008 :

3) yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang

kompleks baik recursive maupun non recursive untuk memperoleh gambaran

menyeluruh mengenai keseluruhan model. Selain itu menurut Bollen (1989)

dalam Imam Ghozali (2008 : 3), SEM dapat juga menguji bersama-sama :

a. Model structural. Yaitu hubungan antar variabel latent, baik variabel latent

endogen maupun eksogen.

b. Model measurement. Yaitu hubungan (nilai loading) antara indikator dengan

konstruk (variabel latent).

Digabungkannya pengujian model structural dan pengukuran tersebut

memungkinkan peneliti untuk :

a. Menguji kesalahan pengukuran (measurement error) sebagai bagian yang

tidak terpisahkan dari Struktural Equation Modeling.

Page 81: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

65

b. Melakukan analisis faktor bersamaan dengan pengujian hipotesis.

Selanjutnya Structural Equation Modeling memiliki tahapan-tahapan

yang harus dilakukan, adapaun langkah atau proses tersebut antara lain :

1) Konseptualisasi Model

Tahapan ini berhubungan dengan pengembangan hipotesis

(berdasarkan teori) sebagai dasar dalam menghubungkan variabel latent

dengan variabel latent lainnya, dan juga dengan indikator-indikatornya.

Dengan kata lain, model yang dibentuk adalah persepsi kita mengenai

bagaimana variabel laten dihubungkan berdasarkan teori dan bukti yang di

peroleh dari disiplin ilmu yang kita miliki. Konseptualisasi model ini juga

harus merefleksikan pengukuran variabel latent melalui berbagai indikator

yang dapat diukur.

2) Penyusunan Diagram Alur (Path Diagram Contruction)

Tahap penyusunan diagram alur ini memiliki fungsi untuk

memudahkan peneliti dalam memvisualisasi hipotesis yang telah diajukan

dalam sebuah konseptual model. Diagram alur merupakan representative

grafis mengenai bagaimana beberapa variabel pada suatu model

berhubungan satu sama lain, yang memberikan suatu pandangan menyeluruh

menganai struktur model.

3) Spesifikasi Model

Langkah ketiga ini adalah spesifikasi model, hal ini menggambarkan

sifat dan jumlah parameter yang diestimasi.

Page 82: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

66

4) Identifikasi Model

Tahap keempat ini, menyajikan informasi yang diperoleh dari data

yang diuji untuk menentukan apakah cukup untuk menentukan apakah cukup

untuk mengestimasi parameter dalam model. Disini, kita harus dapat

meperoleh nilai yang unik untuk seluruh parameter dari data yang telah

diperoleh. Jika hal ini tidak dapat dilakukan, maka modifikasi model

mungkin harus dilakukan untuk dapat diidentifikasi sebelum melakukan

estimasi parameter.

Untuk menentukan apakah model mengandung/tidak masalah

identifikasi, maka harus dipenuhi keadaan berikut :

t < s/2

dimana : t = jumlah parameter yang diestimasi

s = jumlah varians dan covarians antara variabel manifest

(observed); yang merupakan (p + q)(p + q + 1)

p = jumlah variabel y (indikator variabel endogen)

q = jumlah variabel x (indikator variabel eksoen)

Jika t ≥ 2, maka model tersebut adalah unidentified. Masalah ini

terjadi apabila informasi yang terdapat pada data empiris (varians dan

covarians variable manifest) tidak cukup untuk menghasilkan solusi yang

unik untuk memperoleh parameter model. Masalah tersebut dapat diatasi

dengan mengkonstrain model, yang dapat dilakukan dengan : Pertama,

menambah indikator (variabel manifest) kedalam model. Kedua, dengan

menentukan (fix) parameter tambahan menjadi 0, metode ini adalah yang

Page 83: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

67

paling sering digunakan. Ketiga, mengasumsikan bahwa parameter yang satu

dengan parameter yang lainnyamemiliki nilai yang sama.

Jika t = s/2, maka model tersebut adalah just-identified; sehingga,

solusi yang unik, tunggal, dapat diestimasi untuk mengestimasi parameter.

Namun, pada model yang just-identified, seluruh informasi yang tersedia

telah digunakan untuk mengestimasi parameter, sehingga tidak ada informasi

yang tersisa untuk menguji model (derajat kepercayaan adalah 0).

Jika t ˂ s/2, maka model tersebut adalah over-identified. Dalam hal

ini lebih dari satu estimasi masing-masing parameter dapat diperoleh (karena

jumlah persamaan yang tersedia melebihi jumlah parameter yang

diestimasi).

5) Estimasi Parameter

Pada tahap ini, dilakukan pengujian signifikansi. Uji signifikansi

dilakukan dengan menentukan apakah parameter yang dihasilkan secara

signifikan berbeda dari nol. Pada setiap estimasi parameter dalam LISREL,

terdapat tiga informasi yang sangat berguna; yaitu koefisien regresi, standart

error, dan nilai t. Untuk mengetahui signifikan tidaknya hubungan antara

variabel, maka nilai t harus lebih besar dari nilai t-tabel pada level tertentu

yang tergantung dari ukuran sampel dan level signifikansi tersebut.

6) Penilaian Model Fit

Page 84: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

68

Salah satu tujuan SEM adalah menentukan apakah model plausible

(masuk akal) atau fit. Suatu model penelitian dikatakan baik, apabila

memiliki model fit yang baik pula.

Secara keseluruhan goodness of fit dari suatu model dapat di nilai

berdasarkan ukuran fit berikut :

1. Absolute Fit Measure

Absolute fit measure digunakan untuk menilai kesesuaian model

secara keseluruhan (baik model pengukuran maupun model structural),

tanpa menyesuaikan kepada degree of freedomnya. Indikator–indikator

dalam absolute fit diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Chi-Square dan Probabilitas

Chi-Square merupakan ukuran mengenai buruknya fit suatu

model. Nilai Chi-square sebesar nol menunjukan bahwa model

memiliki fit yang sempurna (perfect fit). Nilai Chi-square yang

signifikan (kurang dari 0.05) menunjukan bahwa data empiris yang

diperoleh memiliki perbedaan dengan teori yang telah dibangun

berdasarkan SEM. Sedangkan Probabilitas adalah ukuran

kemungkinan terjadinya penyimpangan (deviasi) besar yang

ditunjukan oleh nilai Chi-square. Nilai probabilitas yang diharapkan

adalah nilai probabilitas yang tidak signifikan (p ≥ 0.05), yang

menunjukan bahwa data empiris sesuai dengan model.

Page 85: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

69

b. Goodness of Fit Indices (GFI)

GFI menunjukan suatu ukuran mengenai ketepatan model

dalam menghasilkan observed market covarians. Nilai GFI ini harus

berkisar antara 0 sampai 1. Nilai GFI yang lebih besar dari 0.9

menunjukan fit suatu model yang baik (Diamantopaulus dan Siguaw,

2000, dalam Imam Ghozali, 2008).

c. Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI)

AGFI adalah sama seperti GFI, tetapi telah menyesuaikan

pengaruh degree of freedom pada suatu model. Model yang fit adalah

yang memiliki nilai AFGI 0.9 (Dinamanpaulus dan Siguaw,2000,

dalam Imam Ghozali, 2008). Ukuran yang hampir sama dengan GFI

dan AGFI adalah Parsimony goodness of fit index (PGFI) yang

diperkenalkan oleh Mulaik et al.(1989). Model yang baik apabila

memiliki nilai PGFI jauh lebih besar dari pada 0.6 (Byrne, 1998 dalam

Imam Ghozali,2008).

d. Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA)

RSMEA digunakan untuk mengukur penyimpangan nilai

parameter pada suatu model dengan matriks covarians populasinya

(Browne dan Cudeck, 1993 dalam Imam Ghozali, 2008). Nilai

RMSEA yang kurang dari pada 0.05 mengindikasikan adanya model

fit, dan nilai RMSEA yang berkisar antara 0.08 menyatakan bahwa

model memiliki perkiraan kesalahan yang reasonable (Byrne, 1998

Page 86: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

70

dalam Imam Ghozali, 2008). Sedangkan menurut MacCallum et

al.(1996) menyatakan bahwa RMSEA berkisar antara 0.08 sampai

dengan 0.1 menyatakan bahwa model memiliki fit yang cukup

(mediocre), sedangkan RMSEA yang lebih besar daripada 0.1

mengindikasikan model fit sangat jelek.

P-value for test of close juga merupakan indikator yang menilai

fit atau tidaknya suatu model yang dapat dilihat dari kedekatannya

terhadap model fit. Joreskog (1996) dalam Imam Ghozali (2008)

menganjurkan bahwa nilai P-value for test of close fit (RMSEA<0.05)

haruslah lebih besar daripada 0.05 sehingga mengindikasikan bahwa

model adalah fit.

e. Normed Chi-Square (χ2/df)

Normed chi-square adalah rasio perbandingan antara nilai chi-

square dengan degrees of freedom (χ2/df). Wheaton (1977) dalam

Imam Ghozali (2008) menyatakan besaran untuk cut-off model yaitu

sebesar 5, sedangkan Carmines dan Melver (1981) dalam Imam

Ghozali (2008) menyatakan untuk besaran cut-of model sebesar 2.

2. Comparative Fit Measure

Comparative fit measure berkaitan dengan pertanyaan seberapa

baikah kesesuain model yang dibuat dibandingkan dengan beberapa

model alternatif. Indikator-indikator dari comparative fit measure di

antaranya adalah :

Page 87: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

71

a. Normed Fit Index (NFI)

Suatu model dikatakan fit apabila memiliki nilai NFI lebih

besar daripada 0.9. namun, ada kemungkinan bahwa nilai NFI yang

kecil tersebut disebabkan oleh kompleksitas model. Untuk

menghilangkan pengaruh kompleksitas model tersebut, ukuran yang

lebih tepat adalah NNFI.

b. Non-Normed Fit Index (NNFI)

Seperti yang telah di jalaskan sebelumnya, NNFI digunakan

untuk mengatasi permasalahan kompleksitas model dalam perhitungan

NFI. Menurut Kelloway (1998) dalam Didi Achjari (2003)

menyatakan bahwa model fit jika nilai NNFI 0.90.

c. Comparative Fit Index (CFI)

Suatu model dikatakan fit / baik apabila memiliki nilai CFI

yang mendekati 1 dan 0.90 adalah batas model fit (Bentler, 1990 dalam

Imam Ghozali).

d. Relative Fit Index (RFI)

Nilai RFI berkisar antara 0 sampai dengan 1 dimana nilai yang

mendekati angka 1 tersebut menunjukan model fit.

3. Parsimonious Fit Measures

a. Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI)

PGFI telah menyesuaikan adanya dampak dari degree of

freedom dan kompleksitas model. Model yang baik apabila memiliki

Page 88: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

72

nilai PGFI jauh lebih besar daripada 0.6 (Byrne,1998 dalam Imam

Ghozali, 2008). Lain halnya menurut Kellowy (1998) dalam Didi

Ahjari (2003) nilai PGFI berkisar antara 0 sampai 1, dimana lebih

besar nilai tersebut lebih baik.

b. Parsimony Normed Fit Index (PNFI)

Nilai PNFI berkisar antara 0 sampai 1, dimana semakin besar

nilai PNFI maka middle semakin baik ( Kelloway, 1998 dalam Didi

Achjari, 2003).

7) Modifikasi Model

Peneliti sering kali di hadapkan pada hasil uji kesesuaian yang

kurang memuasakan, maka dalam kasus ini SEM memberi alternatif solusi

yang dinamakan respesifikasi yang diharapkan mampu meningkatkan

kesesuaian model yang sedang di uji.

Ada dua pendekatan dalam respesifikasi model, Pertama, theory

trimming (Pedhazur,1982 dalam Untung W. dan Hartini,2006) yang

berusaha menjawab pertanyaan tentang parameter mana yang bisa

dihilangkan agar meningkatkan kesesuaian model. Kedua, theory building

(Kelloway,1998 dalam Mala Bahagia, 2007) yang digunakan untuk

menjawab pertanyaan mengenai parameter mana yang bisa ditambahkan

dalam model untuk meningkatkan kesesuaian. Cara-cara di atas disebut

dengan Lagrange Multiplier Test yang di dalam LISREL dikenal sebagai

modification indices. Dengan kemampuan respesifikasi, maka SEM berbasis

Page 89: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

73

kovarian ini memerlukan landasan teory yang kuat (confirmatory) sehingga

ketika harus menambah atau mengurangi parameter akan bisa dijelaskan

secara masuk akal dan bisa ditopang dengan teori yang memadai. Holmes –

Smith (2000) menjelaskan beberapa alternatif untuk melaukukan

respesifikasi/modifikasi model :

a) Critical Ratio (nilai t)

Semua parameter dalam suatu model diharapkan agar signifikan.

Parameter yang tidak signifikan bisa dihapus secara teknis dilakukan

dengan cara menetapkan parameter tersebut menjadi nol (tidak diestimasi

lagi).

b) Standardized Residuals

Adanya standardized residual yang besar menandakan adanya

mis-spesifikasi dan tingkat kesesuaian yang belum baik. Dengan

memperhatikan standardized residual, maka untuk memperbaiki

kesesuian model, dengan cara menghapus variabel yang menyebabkan

ketidaksesuaian tersebut atau juga dengan mengestimasi parameter

tambahan, perlu didukung oleh teori dan harus masuk akal. (Holmes-

Smith,2000 dalam Malla Bahagia,2007).

c) Modification Indices

Salah satu cara untuk mengetahui adanya mis-spesifikasi adalah

melihat besaran modification indices. Menurut Holmes-Smith (2000)

dalam Imam Ghozali (2008), nilai modification index yang lebih besar

Page 90: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

74

dari 3.84 menunjukan bahwa chi-square model tersebut akan berkurang

drastis (semakin kecil) kalau parameter yang bersangkutan diestimasi.

Modification indices dalam LISREL merupakan salah satu

alternatif terbaik untuk memodifikasi model dan meningkatkan

kesesuaian model. Namun harus diperhatikan juga bahwa segala

modifikasi (walaupun sangat sedikit), harus berdasrkan teori yang

mendukung.

Beberapa cara yang dilakukan dalam memodifikasi model,

diantaranya :

1. Mengkorelasikan antara dua indikator

2. Menambah hubungan path antara indikator dan variabel laten

3. Mengubah indikator dari suatu variabel

Setelah melakukan modifikasi tersebut, maka yang seharusnya

kita lakukan adalah mempertimbangkan dan mencari justifikasi teori yang

kuat terhadap dilakukannya modifikasi tersebut.

8) Validasi Silang Model

Validasi silang model merupakan tahap akhir dari analisis SEM,

yaitu menguji fit atau tidaknya model terhadap suatu data baru (atau validasi

sub-sampel yang diperoleh melalui pemecahan sampel). Validasi silang ini

penting apabila terdapat modifikasi yang substansial yang dilakukan

terhadap model asli yang dilakukan pada tahap sebelumnya.

Page 91: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

75

3. Uji Kesesuaian Model

Uji kesesuaian model bertujuan untuk mengukur dan mengetahui drajat

kesesuaian antara model yang dihipotesiskan dengan data yang disajikan

berdasarkan pada kriteria seperti pada table berikut :

Tabel 3.1

Kriteria Uji Kesesuaian Model

Indikator Fit Nilai yang

Direkomendasikan Evaluasi Model

Absolute Fit

Probabilitas P > 0.05 Tidak Signifikan

Normed chi-square

(χ2/df)

< 2

2 < χ2/df < 5

Over Fiiting

Good Fitting

RMSEA

< 0.10

< 0.05

< 0.01

Good Fit

Verry Good Fit

Outstanding Fit

P-value for test of close

fit

> 0.05 Good Fit

GFI > 0. 90 Good Fit

AGFI > 0.90 Good Fit

Comparative Fit

NFI 0.9 Good Fit

NNFI 0.9 Good Fit

CFI 0.9 Good Fit

RFI 0.9 Good Fit

Parsimonius Fit

PNFI 0 – 1 Lebih besar lebih baik

PGFI 0 – 1 Lebih besar lebih baik

Sumber : Imam Ghozali dan Fuad (2008)

4. UJi Signifikan

Uji signifikan dilakukan dengan cara melihat jalur-jalur pada model

pengukuran dan model structural. Pada model pengukuran, jalur-jalur

Page 92: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

76

(pengaruh) yang dapat dilihat adalah jalur-jalur (pengaruh) yang

menghubungkan antara variabel latent dengan indikatornya (variabel manifest),

apakah mempunyai tingkat yang signifikan terhadap variabel latennya atau

tidak. Uji signifikan pada model pengukuran bertujuan untuk menentukan

kemampuan suatu indikator dalam mengukur variabel latennya. Pada model

structural jalur-jalur (pengaruh) dapat dilihat dari jalur-jalur (pengaruh) yang

menghubungkan antara variabel eksogen dengan variabel endogen dan antara

variabel endogen sengan variabel endogen. Untuk mengetahui jalur-jalur

hubungan (pengaruh) dapat dilihat uji koefisien secara parsial. Uji parsial

terhadap koefisien path pada setiap jalur model pengukuran maupun structural

dapat ditunjukan dari t-value (nilai t) sebagai berikut :

Ho : Koefisien jalur tidak signifikan

H1 : Koefisien jalur signifikan

Jika t value > t tabel atau t tabel < t value, maka Ho ditolak dan H1

diterima. Namun jika t value < t tabel atau t tabel > t value, maka Ho

diterima dan H1 ditolak.

E. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Eksogen

Variabel eksogen adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel

lainnya dalam model (Imam Ghozali, 2008). Indikator variabel ini terdiri atas :

1. Struktur Kepemilikan Saham (X1)

Page 93: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

77

Adapun indikator-indikator dari variabel eksogen struktur

kepemilikan saham antara lain :

a. Managerial Ownership (X1.1)

Managerial ownership merupakan tingkat kepemilikan saham

pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan,

yang diukur oleh proporsi saham yang dimiliki manajer pada akhir tahu

yang dinyatakan dalam persen (%). Hal ini merujuk pada penelitian

yang dilakukan oleh Jensen dan mackling (1976); Friend and Lang

(1988); Bathala et.al., (1994); Moh’d et.al.,(1995); Chen dan Stainer

(1999); Itturiaga dan Sanz (2000); Tendi Haruman (2008). Variabel ini

diberi symbol X1.1 yang diperoleh dalam ICDM pada bagian

Shareholder Ownwership dan juga dilihat dari annual report

perusahaan. Secara matematis managerial ownership diformulasikan

sebagai berikut :

b. Institusional Ownership (X1.2)

Merupakan tingkat kepemilikan saham institusional dalam

perusahaan, diukur oleh proporsi saham yang dimiliki institusional pada

akhir tahun yang dinyatakan dalam persen (%). Hal ini merujuk pada

penelitian yang dilakukan oleh Jensen dan mackling (1976); Friend and

Lang (1988); Bathala et.al., (1994); Moh’d et.al.,(1995); Chen dan

Managerial Owner =Total Shrs itD + CShrs it

Page 94: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

78

Stainer (1999); Itturiaga dan Sanz (2000); Tendi Haruman (2008).

Variabel Institusional ownership diberi symbol X1.2. Secara matematis

diformulasikan sebagai berikut :

2. Struktur Modal (Y1)

James C. Van Horne (2005:232), Struktur modal adalah bauran atau

proporsi pendanaan permanen jangka panjang perusahaan yang diwakili oleh

hutang, saham preferen, dan ekuitas saham biasa. Variabel ini diukur dengan

Debt Equity Ratio dan Long Term Debt to Equity Ratio.

a. Debt to Equity Ratio (Y1.1)

Henry Simamora (2000:533), Debt to Equity Ratio (DER)

merupakan rasio yang digunakan untuk melihat struktur keuangan

perusahaan dengan mengaitkan jumlah kewajiban dengan jumlah

ekuitas pemilik.

Menurut Toto Prihadi (2010:192), Debt to Equity Ratio adalah

perbandingan antara hutang dengan modal sendiri. Ide dasar dari rasio

utang ini adalah untuk mengetahui sampai sebaerapa besar utang

dalam mendanai perusahaan. Semakin besar utang maka semakin

besar risiko kebangkrutannya.

Institusional Ownership =Total Shrs itInst Shrs it

Page 95: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

79

Menurut Mardiyanto (2009:59) DER digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-

kewajibannya.

Rumus DER menurut Mardiyanto (2009:59) :

b. Long Term Debt Ratio (LTDR) (Y1.2)

Long term debt ratio menunjukan perbandingan antara hutang

jangka panjang dengan modal sendiri, yang menggambarkan

kemampuan modal sendiri menjamin hutang jangka panjang

(Moeljadi, 2006 : 52). Variabel manifest ini diberi symbol Y2.3 dan

diukur dengan rumus :

3. Kebijakan Dividen (Y2)

Kebijakan dividen merupakan kebijakan manajemen dalam

membagi dividen kepada pemegang saham. Variabel ini diberi simbil

LTDR =Total Ekuitas

Total HutangJangka Panjang

Total Hutang

DER =

Modal Sendiri

Page 96: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

80

Y1. Kebijakan dividen yang digunakan dalam dalam penelitian ini

adalah menggunakan indikator dividen payout ratio.

a. Dividen Payout Ratio (DPR) (Y2.1)

Dividen Payuot Ratio adalah persentase laba yang dibayarkan

kepada para pemegang sahamnya dalam bentuk kas (Brigham dan

Gapenski, 1996:450). Variabel manifest ini diberi symbol Y1.1, dan

diukur dengan rumus (Moh’d, et.al, (1995); Fama, et al, (2000; Tendi

Haruman, (2009) :

b. Dividen Yield (DY) (Y2.2)

Dividen yield menunjukan perbandingan dividen per lembar

saham yang dibagikan dengan harga pasar saham (Mamduh, 2008 :

85). Variabel ini disimbolkan dengan Y1.2, di ukur dengan rumus

(Moeljadi, 2006: 54):

4. Nilai Perusahaan (Y3)

Nilai perusahaan yang merupakan variabel endogen dalam

penelitian ini diberi symbol Y3. Adapun indikator-indikator yang

digunakan untuk mengukur nilai perusahaan adalah sebagai berikut :

DPR =EarningPer ShareDividen Per Share

D Y = H a r g a P a s a r P e r S a h a m D i v i d e n P e r S h a r e

Page 97: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

81

a. Market to Book Ratio (MBR) (Y3.1)

Market to Book Ratio (MBR) adalah perbandingan harga pasar

perlembar saham terhadap nilai buku ekuitas perlembar saham

(Brigham dan Houston, 2009:112). Rasio ini diberi symbol X3.1.

Market to Book Ratio dihitung dengan formulasi :

Dimana untuk menghitung Book Value Per Share didapat dari

formula ( Brigham dan Houston, 2009:112) :

b. Price Earning Ratio (PER) (Y3.2)

PER menunjukan perbandingan antara harga pasar per lembar

saham dengan laba per lembar saham (EPS). Rasio PER diberi symbol

Y3.2 dengan rumus sebagai berikut (Moeljadi, 2006 : 54) :

c. Price to Book Value (PBV) (Y3.3)

Fakhrudin dan Hadianto (2001:68), mengartikan Price to Book

Value sebagai rasio yang menunjukkan apakah harga saham yang

diperdagangkan berada di atas atau di bawah nilai buku saham tersebut .

MBR =Book Value Per ShareHarga Pasar Per Saham

BVPS =JumlahSaham Biasa Beredar

EkuitasSaham Biasa

PER =EarningPer Share

Harga Pasar Per Saham

Page 98: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

82

Price to Book Value didapat dengan membandingkan harga

pasar saham biasa dengan nilai buku per lembar saham. Dan nilai nya

terbilang dalam satuan kali (x).

Formulasi menghitung Price to Book Value secara manual dapat

ditunjukkan sebagai berikut :

Price to Book Value (PBV) = Harga Pasar Saham Biasa

Nilai Buku per Saham

Page 99: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

83

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Menurut Konsideran undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar

Modal (UU Pasar Modal) menyebutkan strategisnya peran pasar modal sebagai

salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi bagi

masyarakat. Penjelasan umum dari UU Pasar Modal lebih menegaskan lagi peran

strategis pasar modal tersebuut dengan mengemukakan bahwa pasar modal

diarahkan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka

meningkatkan pemerataan. pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional kearah

peningkatan kesejahteraan rakyat.

Peran pasar modal sebagai alnernatif pembiayaan bagi dunia usaha setidaknya

dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah perusahaan yang memanfaatkan pasar

modal sebagai sumber pembiayaannya. Dapat dikatakan bahwa pemanfaatan

pasar modal sebagai sumber pembiayaan oleh dunia usaha baru menemukan

momentumnya pasca digulirkannya serangkaian paket deregulasi di sektor

Keuangan sejak akhir 1987 hingga tahun 1989. Rangkaian kebijakan baru di

sektor Keuangan tersebut langsung tidak langsung memberikan semacam

sweeteners baik bagi perusahaan yang berada di sisi supply maupun masyarakat

pemodal yang berada di sisi demand dari industri ini. Kondisi ini membuat

industri pasar modal Indonesia menjadi cukup kompetitif untuk bersaing dengan

Page 100: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

84

alnernatif sumber pembiayaan dan instrument investasi di sektor jasa Keuangan

lainnya.

Dalam melakukan analsis sebelum menanamakan modalnya. investor

melakukan penilaian terhadap kondisi ekonomi dan keadaan moneter Negara

tersebut. Variabel-variabel tersebut sangat mempengaruhi keputusan-keputusan

investasi yang akan diambil oleh para pemodal. Apabila resesi diperkirakan akan

terjadi. atau perekonomian sedang menuju ke situasi resesi. harga saham-saham

akan sangat terpengaruh oleh situsasi tersebut. Untuk mengetahui kondisi pasar

dipergunakan indeks pasar sebagai indikator. dengan demikian keadaan pasar

modal di Indonesia diwakili oleh IHSG.

Karena kondisi pasar merefleksikan kondisi ekonomi. maka perubahan

kondisi ekonomi tentunya akan tercermin pada kondisi pasar. Masalahnya adalah

bahwa kondisi pasar saat ini mencerminkan harapan para pemodal terhadap

kondisi ekonomi di masa yang akan datang. Oleh karena itu kebijakan moneter

dipandang mempunyai dampak penting bagi perekonomian maupun harga saham.

Untuk mewujudkan kegiatan pasar modal yang teratur wajar dan efisien. dan

melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Perlindungan kepentingan ini

hendaknya tidak ditafsirkan sebagai perlindungan dari fluktuasi harga. melainkan

perlindungan dari perlakukan yang tidak fair dari emiten (misal informasi yang

tidak benar) ataupun dari perusahaan. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan

Page 101: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

85

pasar modal (misal jual beli saham harus dapat dipenuhi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku). maka dipasar modal Indonesia dibentuklah lembaga yang

mengatur dan mengawasi kegiatan pasar modal yaitu BAPEPAM.

Sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.

503/KMK.01/1997. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) adalah

melaksankan tugas di bidang pembinaan. pengaturan. dan pengawasan kegiatan

pasar modal yang berada di bawah pertanggungjawaban langsung kepada Menteri

Keungan dan dipimpin oleh seorang ketua.

B. Deskriptif Analisis

1. Deskriptif Data Sampel

Berdasarkan pengambilan sampel secara purposive sampling maka

dapat diperoleh populasi sebagai berikut :

1. Perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu

2006 sampai 2009 berjumlah 419.

2. Perusahaan yang memiliki data tentang prosentase saham yang dimiliki oleh

insider ownership dan institusional ownership, selama empat tahun

berturut-turut 2006 – 2009 berjumlah 25 perusahaan.

3. Perusahaan membagikan dividen tunai selama selama empat tahun berturut-

turut (2006, 2007, 2008, dan 2009) berjumlah 46 perusahaan.

Page 102: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

86

Dari keterangan-keterangan tersebut, maka dapat diperoleh sampel

penelitian yaitu 25 perusahaan dengan nama perusahaan sebagai berikut :

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No Kode Nama Perusahaan

1 AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk

2 IKBI PT. Sumi Indah Kabel, Tbk

3 INDF PT. Indofood, Tbk

4 JRPT PT. Jaya Real Property, Tbk

5 KREN PT. Kresne Graha Sekurindo, Tbk

6 LION PT. Lion Metal Works, Tbk

7 LMSH PT. Lionmesh Prima, Tbk

8 LTLS PT. Lautan Luas, Tbk

9 MICE PT. Multi Indocitra, Tbk

10 MTDL PT. Metrodata Electronics, Tbk

11 PEGE PT. Panca Global Securities, Tbk

12 PNSE PT. Pudjiaji & Sons Estate, Tbk

13 POOL PT. Pool Advista Indonesia, Tbk

14 RALS PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk

15 RUIS PT. Radian Utama Interinsco, Tbk

16 SOBI

PT. Sorini Agro Asia Corporindo,

Tbk

17 TBLA PT. Tunas Baru Lampung, Tbk

18 TGKA PT. Tigaraksa Satria, Tbk

19 TRIM PT. Trimegah Securities, Tbk

20 KLBF PT. Kalbe Farma, Tbk

21 ASGR PT. Astra Grapia,Tbk

22 SMSM PT. Selamat Sampoerna,Tbk

23 TSPC PT. Tempo Scan Pasific,Tbk

24 UNTR PT. United Tractor, Tbk

25 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk

Sumber : Bursa Efek Indonesia

Page 103: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

87

2. Deskriptif Analisis Data

Data – data yang diperoleh dari variabel observed / indikator yang

diteliti diantaranya adalah :

a. Struktur Kepemilikan (X1)

Struktur kepemilikan saham (X1) merupakan distribusi saham

antara pihak manjemen perusahaan (manajer dan staf) (X1.1), dan

kepemilikan institusional (X1.2). Manajer Ownership (X1.1)

menggambarkan kepemilikan saham oleh manajemen perusahaan yang

diukur dengan persentase jumlah saham yang dimiliki manajemen. Rasio

ini digunakan untuk mengetahui proporsi kepemilikan saham oleh manajer

terhadap total saham beredar. Institusional Ownership (X1.2)

menggambarkan kepemilikan saham oleh investor institusi yang diukur

dengan persentase jumlah saham yang dimiliki investor institusi, adapun

rasio yang diperoleh dari indikator-indikator yang diteliti dapat dilihat dari

table yaitu sebagai berikut :

Page 104: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

88

Tabel 4.2

Struktur Kepemilikan Saham

No Kode Mnj. Own

Inst. Own

2006 2007 2008 2009 2006 2007 2008 2009

1 AUTO 0.00050 0.00040 0.00070 0.00070 0.84740 0.86720 0.93910 0.93910

2 IKBI 0.00090 0.00090 0.00100 0.00100 0.93060 0.93060 0.93060 0.93060

3 INDF 0.00050 0.00050 0.00060 0.00060 0.51530 0.51530 0.51530 0.51530

4 JRPT 0.00010 0.00011 0.00010 0.00012 0.75950 0.75950 0.76550 0.77980

5 KREN 0.03990 0.03990 0.03990 0.03990 0.42380 0.39380 0.60750 0.59940

6 LION 0.00180 0.00180 0.00180 0.00180 0.57700 0.57700 0.57700 0.57700

7 LMSH 0.25580 0.25580 0.25600 0.25600 0.32220 0.32200 0.32200 0.32200

8 LTLS 0.03640 0.03640 0.03640 0.03640 0.63030 0.63030 0.63030 0.63030

9 MICE 0.00010 0.00010 0.00010 0.00010 0.66860 0.73870 0.74550 0.76170

10 MTDL 0.01640 0.01710 0.10070 0.06420 0.13070 0.12930 0.12930 0.12930

11 PEGE 0.59180 0.49100 0.37440 0.35970 0.12650 0.27050 0.15480 0.15250

12 PNSE 0.12830 0.12830 0.06410 0.06410 0.78940 0.78940 0.80730 0.80730

13 POOL 0.00010 0.00001 0.00012 0.00006 0.91750 0.91750 0.91754 0.91750

14 RALS 0.03680 0.03680 0.03680 0.03680 0.57550 0.57550 0.56130 0.56130

15 RUIS 0.02650 0.02650 0.02650 0.02650 0.85000 0.92160 0.77190 0.77190

16 SOBI 0.00050 0.00040 0.00050 0.00050 0.64620 0.69910 0.69910 0.85000

17 TBLA 0.00100 0.00110 0.00098 0.00100 0.59570 0.57350 0.58450 0.59550

18 TGKA 0.26420 0.00230 0.00230 0.00230 0.19000 0.93200 0.93220 0.93220

19 TRIM 0.03360 0.01400 0.00110 0.00001 0.52190 0.79120 0.83570 0.81530

20 KLBF 0.00060 0.00060 0.00060 0.00060 0.52770 0.53560 0.55310 0.56680

21 SMSM 0.08220 0.08285 0.06043 0.06043 0.68020 0.69940 0.69940 0.58130

22 TLKM 0.0000028 0.0000012 0.0000012 0.0000012 0.67680 0.69020 0.69260 0.61560

23 UNTR 0.0000042 0.0000041 0.0000043 0.0000061 0.58450 0.58450 0.59500 0.59500

24 ASGR 0.00010 0.00010 0.00010 0.00010 0.76870 0.76870 0.76870 0.76870

25 TSPC 0.00100 0.04090 0.04090 0.04090 0.68560 0.71350 0.69880 0.69880

Rata-rata 0.06076 0.04712 0.04185 0.0397 0.5976 0.6530 0.6573 0.6565

Max 0.59180 0.49100 0.37440 0.3597000 0.93060 0.93200 0.93910 0.93910

Min 0.0000028 0.0000012 0.0000012 0.0000012 0.1265000 0.1293000 0.1293000 0.1293000

Sumber : Laporan Keuangan Perusahaan dan ICMD

Page 105: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

89

Table 4.2 menggambarkan mengenai besarnya rata-rata struktur

kepemilikan saham perusahaan, baik yang di miliki pihak manajemen

ataupun yang dimiliki pihak institusional. Dari table diatas menunjukan

rata-rata kepemilikan saham oleh pihak manajemen perusahaan semakin

menurun setiap tahunnya, sedangkan untuk kepemilikan oleh institusional

mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Dari table menunjukan bahwa rata-rata untuk struktur kepemilikan

saham manajerial memiliki nilai yang kecil, yaitu sebesar 6.076 % pada

tahun 2006, sebesar 4.712% ditahun 2007, 4.18 % pada tahun 2008, dan

3.97% pada tahun 2009. Dari nilai rata-rata tersebut, nilai rata-rata tertinggi

terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 6.076%, sedangkan rata-rata terkecil

terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 3.97%. Sementara itu, nilai struktur

kepemilikan manajerial tertinggi selama masa periode penelitian dimiliki

oleh PT. Panca Global Sekuritas,Tbk yaitu sebesar 59.18% pada tahun

2006, 49.10 % ditahun 2007, 37.44% pada tahun 2008, dan 35.97% pada

tahun 2009. Sedangkan nilai struktur kepemilikan saham manajerial

terendah selama periode penelitian dimiliki oleh PT. Telekomunikasi

Indonesia,Tbk yaitu sebesar 0.00028% pada tahun 2006, 0.00012% pada

tahun 2007, 0.00012% pada tahun 2008, dan pada tahun 2009 nilai struktur

kepemilikan manajerial sebesar 0.00012%.

Sedangkan, rata-rata untuk struktur kepemilikan institusional pada

tahun 2006 sebesar 59.76%, pada tahun 2007 rata-rata sebesar 65.73%,

Page 106: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

90

pada tahun 2008 sebesar 65.73%, dan pada tahun 2009 nilai rata-ratanya

sebesar 65.65%. Dari hasil tersebut didapat bahwa rata-rata struktur

kepemilikan saham oleh institusional terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar

65.73%, sedangkan rata-rata terendah terjadi ditahun 2006 yaitu sebesar

59.76%. Selanjutnya, untuk nilai kepemilikan saham oleh institusional

terbesar pada tahun 2006 dimiliki oleh PT. Sumi Indah Kabel,Tbk yaitu

sebesar 93.06 %, pada tahun 2007 PT.Tigaraksa Satria,Tbk merupakan

perusahaan dengan nilai kepemilikan institusional terbesar yaitu sebesar

93.20 %, pada tahun 2008 dan 2009 kepemilikan institusional terbesar

dimiliki oleh PT. Astra Ottoparts,Tbk yaitu sebesar 93.91 %.

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar

(bahkan seluruh) perusahaan yang listed di Bursa Efek Indonesia periode

2003-2006 mempunyai jumlah kepemilikan saham manajerial yang kecil

atau kurang dari 5%, ini menunjukan bahwa dengan kepemilikan

manajerial yang rendah, kekuasaan yang dimiliki oleh pihak manajemen

atas perusahaan yang semakin rendah. Sedangkan untuk kepemilikan oleh

pihak institusional hampir seluruh perusahaan memiliki jumlah

kepemilikan saham oleh institusional sangat besar secara rata-rata

jumlahnya lebih besar dari 50%. Hal ini menyebabkan segala tindakan dan

keputusan yang dilakukan oleh manajer diawasi oleh pihak institusi.

Dengan kepemilikan saham Institusional yang besar akan menimbulkan

usaha pengawasan dan kontrol yang lebih besar oleh pihak investor

Page 107: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

91

Institusi terhadap opportunistic manajer sehingga pemanfaatan akan aktiva

perusahaan semakin besar dan semakin efisien.

b. Struktur Modal (Y1)

Menurut Ahmad Rodoni dan Indoyama Nasaruddin (2007:45),

struktur modal (capital structure) adalah sesuatu yang berkaitan dengan

struktur pembelanjaan permanen perusahaan yang terdiri dari hutang

jangka panjang dan modal sendiri. Selain itu, menurut Bambang Riyanto

(2008:22), struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana

mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal

sendiri. Dalam penelitian ini indikator struktur modal diwakili oleh Debt to

Equity Ratio dan Long Term Debt Ratio. Debt to Equity Ratio (Y1.1) rasio

ini menunjukan perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan melalui

hutang dengan pendanaan melalui ekuitas (Brigham, 1999 : 87). Long Term

Debt Ratio (Y2.3) LTDR menunjukan perbandingan antara hutang jangka

panjang dengan modal sendiri, yang menggambarkan kemampuan modal

sendiri menjamin hutang jangka panjang (Moeljadi, 2006 : 52).

Adapun nilai dari rasio-rasio yang diukur dapat dilihat dari table

dibawah ini :

Page 108: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

92

Tabel 4.3

Struktur Modal (Y1)

No Kode

Debt to Equity Ratio (DER) Long Term Debt Ratio (LDR)

(Y2.2) (Y2.3)

2006 2007 2008 2009 2006 2007 2008 2009

1 AUTO 0.57 0.48 0.45 0.39 0.18 0.15 0.12 0.09

2 IKBI 0.58 0.34 0.25 0.14 0.02 0.02 0.02 0.03

3 INDF 2.13 2.62 3.11 2.45 0.86 0.83 1.2 1.35

4 JRPT 0.55 0.63 0.75 0.87 0.53 0.62 0.72 0.85

5 KREN 1.14 5.17 2.24 2.73 0.09 1.44 1.57 1.09

6 LION 0.25 0.27 0.26 0.19 0.08 0.07 0.07 0.06

7 LMSH 0.86 1.16 0.64 0.83 0.12 0.21 0.14 0.28

8 LTLS 2.43 2.42 3.18 2.78 0.56 0.14 0.85 1.06

9 MICE 0.18 0.16 0.17 0.17 0.03 0.03 0.03 0.03

10 MTDL 1.72 2.88 2.74 2.04 0.15 0.11 0.04 0.42

11 PEGE 1.14 3.59 1.12 0.89 0.11 0.38 0.03 0.02

12 PNSE 1.81 1.72 1.81 1.28 1.26 0.39 1.08 0.76

13 POOL 0.06 0.07 0.09 0.14 0.008 0.01 0.012 0.013

14 RALS 0.3 0.35 0.29 0.3 0.055 0.051 0.045 0.045

15 RUIS 1.2 1.29 2.07 1.67 0.098 0.62 1.03 0.88

16 SOBI 0.72 0.83 0.95 0.78 0.128 0.133 0.142 0.233

17 TBLA 1.37 1.62 2.15 1.8 0.85 1.044 1.006 0.914

18 TGKA 3.03 3.57 3 2.73 0.423 0.416 0.384 0.448

19 TRIM 1.17 2.79 1.54 1.59 0.731 1.878 1.063 0.897

20 KLBF 0.36 0.33 0.38 0.39 0.141 0.108 0.03 0.027

21 SMSM 0.53 0.66 0.63 0.8 0.069 0.078 0.066 0.072

22 TLKM 1.39 1.16 1.38 1.22 0.654 0.543 0.59 0.537

23 UNTR 1.44 1.26 1.05 0.46 0.561 0.342 0.339 0.233

24 ASGR 0.98 0.99 1.53 1.17 0.46 0.037 0.111 0.098

25 TSPC 0.23 0.26 0.29 0.34 0.043 0.047 0.053 0.059

1.050 1.465 1.283 1.126 0.328 0.388 0.430 0.420 Rata-rata

Page 109: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

93

Max 3.03 5.17 3.18 2.78 1.26 1.878 1.57 1.35

Min 0.06 0.07 0.09 0.14 0.008 0.01 0.012 0.013

Sumber : Laporan Keuangan Perusahaan dan ICMD

Tabel 4.3 merupakan tabel yang menunjukkan nilai dari struktur

modal yang di proxy kan oleh Debt to Equity Ratio dan Long Term Debt

Ratio. Dari table diatas diperoleh, untuk rata-rata DER perusahaan adalah

sebagai berikut, pada tahun 2006 nilai rata-rata DER sebesar 105%, pada

tahun 2007 nilai rata-rata DER sebesar 146.5%, pada tahun 2008 nilai rata-

rata DER sebesar 128.3%, dan pada tahun 2009 rata-rata DER sebesar

112.6%. dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata DER tertinggi

terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 146.5% dan untuk nilai rata-rata DER

terendah terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 105%. Pada tahun 2006 nilai

DER tertinggi dimiliki oleh PT. Tigaraksa Satria,Tbk yaitu sebesar 303%,

pada tahun 2007 nilai DER tertinggi dimiliki oleh PT. Kresna Graha

Sekurindo,Tbk yaitu sebesar 517% , selanjutnya nilai DER tertinggi pada

tahun 2008 dimiliki oleh PT. Lautan Luas,Tbk yaitu sebesar 318%, dan

pada tahun 2009 nilai DER tertinggi juga dimiliki oleh PT. Lautan

Luas,Tbk yaitu sebesar 278%. Sedangkan untuk nilai DER terendah

selama empat tahun periode penelitian berturut-turut yaitu tahun 2006,

2007, 2008, dan 2009, nilai DER terendah dimiliki oleh PT. Pool Advista

Indonesia,Tbk yaitu sebesar masing-masing 6% pada tahun 2006, sebesar

Page 110: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

94

7% pada tahun 2007, sebesar 9% pada tahun 2008 dan sebesar 12% pada

tahun 2009.

Kemudian dapat dilihat juga tabel data Long Term Debt Ratio

(LTDR), dari table diatas dapat diketahui, rata-rata LTDR perusahaan tiap

tahunnya, pada tahun 2006 nilai rata-rata LTDR sebesar 32.8%, pada tahun

2007 nilai rata-rata LTDR sebesar 38.8%, pada tahun 2008 nilai rata-rata

LTDR sebesar 43%, dan pada tahun 2009 nilai rata-rata LTDR sebesar

42%. Dari hasil tersebut dapat diketahui, untuk nilai rata-rata LTDR

tertinggi terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 43%, dan untuk nilai rata-

rata LTDR terendah terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 32.8%. Pada

tahun 2006 nilai rata-rata tertinggi dimiliki oleh PT. Pudjiaji & Sons

Estate,Tbk yaitu sebesar 126%, pada tahun 2007 nilai rata-rata LTDR

tertinggi dimiliki oleh PT. Trimegah Sekuritas,Tbk yaitu sebesar 187.8%,

pada tahun 2008 nilai LTDR tertinggi dimiliki oleh PT. Kresna Graha

Sekuritas,Tbk yaitu sebesar 157%, dan pada tahun 2009 nilai LTDR

tertinggi dimiliki oleh PT. Indofood,Tbk yaitu sebesar 135%. Sedangkan

untuk nilai LTDR terendah dapat diketahui bahwa nilai LTDR terendah

selama periode penelitian yaitu 2006, 2007, 2008 dan 2009, dimiliki oleh

PT. Pool Advista Indonesia,Tbk dengan masing-masing sebesar, 0.8%

ditahun 2006, 1% pada tahun 2007, 1.2% pada tahun 2008, dan 1.3% pada

tahun 2009.

Page 111: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

95

c. Kebijakan Dividen (Y2)

Kebijakan dividen merupakan keputusan keuangan yang berkaitan

dengan penentuan berapa besarnya laba yang tersedia bagi para pemegang

saham biasa yang dibagikan yang dibagikan kepada para pemegang saham

biasa sebagai dividen dan berapa banyak jumlah yang ditahan sering

disebut dengan kebijakan dividen (Warsono, 2003 : 271).

Adapun rasio yang digunakan sebagai indikator dari kebijakan

dividen adalah Dividen Payout Ratio (DPR) dan Dividend Yield (DY).

Dividen Payout Ratio (DPR) merupakan rasio yang memperlihatkan bagian

earning (pendapatan) yang dibayarkan sebagai dividen kepada investor.

Rasio ini diukur dengan membagi jumlah dividen perlembar saham dengan

laba perlembar saham. Perusaahaan yang mempunyai tingkat pertumbuhan

yang tinggi akan mempunyai rasio pembayaran dividen yang rendah,

sebaliknya perusahaan yang tingkat pertumbuhannya rendah akan

mempunyai rasio yang tinggi (Mamduh Hanafi, 2009:86). Dividend Yield

merupakan rasio dari dividend per share terhadap share price dan

merefleksikan berapa tingkat pendapatan/yield berupa dividen yang

diperoleh dari investasi terhadap per lembar saham perusahaan. Indikator

ini mengindikasikan besarnya dividen yang didistribusikan kepada

pemegang saham relatif terhadap harga pasar saham perusahaan (Barclay,

et al., 1995 dan Sprenman & Gantenbein, 2001) dalam Bambang Sugeng

(2009:43).

Page 112: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

96

Adapaun rasio-rasio yang diperoleh dari indikator-indikator yang

diteliti dapat dilihat dari table dibawah berikut :

Table 4.4

Kebijakan Dividen

No Kode Dividen Payout Ratio (DPR) Dividen Yield

2006 2007 2008 2009 2006 2007 2008 2009

1 AUTO 0.2051 0.0509 0.4005 0.1205 0.026 0.01 0.08 0.02

2 IKBI 0.3103 0.395 0.3916 0.341 0.055 0.09 0.25 0.02

3 INDF 0.4428 0.4142 0.399 0.3934 0.023 0.02 0.05 0.03

4 JRPT 0.0558 0.3496 0.3163 0.3443 0.009 0.01 0.03 0.03

5 KREN 0.1503 0.1502 0.1373 0.1502 0.02 0.01 0 0.01

6 LION 0.252 0.257 0.1856 0.1934 0.046 0.06 0.04 0.06

7 LMSH 0.108 0.0808 0.0624 0.12 0.018 0.02 0.02 0.01

8 LTLS 0.2103 0.3047 0.3048 0.3086 0.02 0.06 0.11 0.05

9 MICE 0.2352 0.3998 0.5012 0.3955 0.015 0.03 0.12 0.08

10 MTDL 0.2919 0.2008 0.0682 0.2029 0.038 0.02 0.01 0.01

11 PEGE 0.1329 0.1001 0.3939 0.3033 0.013 0.01 0.03 0.06

12 PNSE 0.5091 0.4771 0.3171 0.2429 0.05 0.05 0.07 0.06

13 POOL 0.3726 0.8567 42.437 0.8329 0.207 0.41 1.38 0.12

14 RALS 0.495 0.597 0.5096 0.5275 0.025 0.04 0.06 0.04

15 RUIS 0.2226 0.257 0.3073 0.4963 0.016 0.03 0.03 0.07

16 SOBI 0.3887 0.3058 0.3165 0.316 0.033 0.03 0.06 0.03

17 TBLA 0.2981 0.2997 1.143 0.0588 0.016 0.01 0.09 0.01

18 TGKA 0.6076 0.545 0.3318 0.7223 0.064 0.09 0.15 0.11

19 TRIM 0.5098 0.4585 0.3505 0.1725 0.067 0.04 0.03 0.01

20 KLBF 0.1501 0.1439 0.1796 0.2733 0.008 0.01 0.03 0.02

21 SMSM 0.3263 0.7169 15.739 0.9753 0.043 0.09 0.15 0.12

22 TLKM 0.5554 0.7144 0.5637 0.5125 0.03 0.04 0.04 0.03

23 UNTR 0.3985 0.4011 0.4001 0.2876 0.02 0.02 0.07 0.02

24 ASGR 11.651 0.7486 0.3885 0.1717 0.157 0.07 0.09 0.02

Page 113: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

97

25 TSPC 0.0413 0.4042 10.526 0.4375 0.028 0.03 0.19 0.05

0.3374 0.3852 0.5935 0.3560 0.04 0.1 0.1 0.04

Rata-

rata

11.651 0.8567 42.437 0.9753

Max 0.157 0.09 1.38 0.11

0.0413 0.0509 0.0624 0.0588

Min 0.008 0.01 0 0.01

Sumber : Laporan Keuangan Perusahaan dan ICMD

Table 4.4 diatas menunjukan nilai dari Dividend Payout Ratio dan

Dividend Yield. Rata – rata dividen payout rasio untuk tahun 2006 sebesar

33.74%, untuk tahun 2007 sebesar 38.85%, untuk tahun 2008 sebesar

59.35% dan untuk tahun 2009 sebesar 35.60%. Dalam data tersebut rata-

rata DPR yang paling tinggi terdapat pada tahun 2008 sebesar 59.35%.

Pada tahun 2006 rasio pembayaran dividen tertinggi dimiliki oleh PT.

Astra Graphia,Tbk sebesar 116.51%, untuk tahun 2007 DPR tertinggi

dimiliki oleh PT. Pool Advista Indonesia,Tbk yaitu sebesar 85.67 % ,

untuk tahun 2008 DPR tertinggi kembali dimiliki oleh PT.Pool Advista

Indonesia,Tbk yaitu sebesar 424.37%, dan DPR tertinggi untuk tahun 2009

juga dimiliki oleh PT.Selamat Sampoerna,Tbk yaitu sebesar 97.53%.

Sedangkan nilai DPR terendah untuk tahun 2006 dimiliki oleh PT. Tempo

Scan Pasific, Tbk yaitu sebesar 4.13%, untuk nilai DPR terendah tahun

2007 dimiliki oleh PT. Astra Otoparts,Tbk yaitu sebesar 5.09%, untuk

tahun 2008 nilai DPR terendah dimiliki oleh PT. Lionmesh Prima,Tbk

Page 114: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

98

yaitu sebesar 6.24%, dan untuk tahun 2009 nilai DPR terendah dimiliki

oleh PT.Tunas Baru Lampung,Tbk yaitu sebesar 5.88% .

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan-

perusahaan yang listed di Bursa Efek Indonesia selama 2006 sampai

dengan 2009 memiliki rata-rata DPR yang cukup tinggi sekitar (44.39%).

Ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari keuntungan yang diperoleh

perusahaan digunakan untuk membayar dividen kepada pemegang saham

dan sisanya akan diinvestasikan kembali kedalam perusahaan dalam bentuk

laba ditahan. Peningkatan pembayaran dividen akan mengurangi laba yang

ditahan sehingga sumber dana intern akan menurun dan perusahaan akan

tertarik untuk melakukan pinjaman sehingga leverage akan meningkat, dan

pembayaran dividen yang semakin meningkat menunjukkan prospek

perusahaan semakin bagus sehingga investor akan tertarik untuk membeli

saham dan nilai perusahaan meningkat.

Kemudian rata-rata dividen yield dapat dijelaskan untuk tahun 2006

sebesar 4.18%, tahun 2007 sebesar 5.15%, tahun 2008 sebesar 0.1373 (

13.73% ), dan pada tahun 2009 nilai rata-ratanya sebesar 0.0431 ( 4.31% ).

Untuk rata-rata dividen yield teringgi terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar

12.74% dan tahun 2009 rata-rata dividen yiel sebesar 4.30%. Sedangkan

untuk nilai dividen yield tertinggi dalam data diatas selama empat periode

berturut-turut tahun 2006, 2007, 2008, dan 2009 dimiliki oleh PT. Pool

Advista Indonesia,Tbk, yaitu sebesar 20.69% pada tahun 2006, 41.38% di

Page 115: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

99

tahun 2007, 137.93% pada tahun 2008, dan 12.39% di tahun 2009.

Selanjutnya untuk nilai dividen yield terendah pada tahun 2006 dimiliki

oleh PT. Kalbe Farma,Tbk yaitu sebesar 0.84%, kemudian nilai DY

terendah pada tahun 2007 juga dimiliki oleh PT. Kalbe Farma,Tbk yaitu

sebesar 0.79%, PT.Kresna Graha Sekurindo,Tbk memiliki nilai DY

terendah pada tahun 2008 yaitu sebesar 0.32%, dan pada tahun 2009 nilai

DY terendah dimiliki oleh PT. Trimegah Securities,Tbk yaitu sebesar

0.57%.

d. Nilai Perusahaan (Y3)

Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik

perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukan kemakmuran

pemegang saham juga akan meningkat. Kekayaan pemegang saham dan

perusahan direpresentasikan oleh harga pasar dari saham yang merupakan

cerminan dari keputusan investasi, kebijakan dividen, dan keputusan

pendanaan (Brigham dan Houston, 2009:19).

Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan indikator

diantaranya Market Book Ratio (MBR), Price Earning Ratio (PER), dan

Price to Book Value (PBV).

Adapun nilai dari rasio-rasio dari indikator yang diukur dapat

dilihat dari table dibawah ini :

Page 116: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

100

Table 4.5

Nilai Perusahaan

NO. KODE Market to Book Ratio Price Earning Ratio Price to Book Value

2006 2007 2008 2009 2006 2007 2008 2009 2006 2007 2008 2009

1 AUTO 1.21 1.13 1.02 1.38 8 5.64 4.77 5.77 1.21 1.13 1.02 1.38

2 IKBI 0.67 0.8 0.3 1.01 5.65 4.54 1.57 17.3 0.67 0.80 0.30 1.01

3 INDF 2.59 3.41 0.96 3.07 19.3 24.8 7.89 15.1 2.59 3.41 0.96 3.07

4 JRPT 2.7 3.71 1.11 1.63 33.7 38.2 9.3 11.5 2.70 3.71 1.11 1.63

5 KREN 0.77 1.9 1.55 1.84 7.49 11.9 42.6 19 0.77 1.90 1.55 1.84

6 LION 0.76 0.64 0.79 0.48 0.54 4.32 4.23 3.25 0.76 0.64 0.79 0.48

7 LMSH 0.69 0.69 0.91 0.58 6.12 3.39 3.74 9.6 0.69 0.69 0.91 0.58

8 LTLS 0.62 0.58 0.52 0.77 10.6 4.79 2.83 6.81 0.62 0.58 0.52 0.77

9 MICE 3.34 2.41 0.49 0.7 15.4 15.8 4.26 5.24 3.34 2.41 0.49 0.70

10 MTDL 0.62 1.32 0.46 0.55 7.78 13.2 4.84 17.7 0.62 1.32 0.46 0.55

11 PEGE 1.2 1.39 0.97 0.82 10.3 10.3 13.4 5.5 1.20 1.39 0.97 0.82

12 PNSE 1.35 1.63 1.17 1.05 10.2 9.54 4.76 3.76 1.35 1.63 1.17 1.05

13 POOL 0.24 0.23 0.25 0.46 1.8 2.07 3.08 6.72 0.24 0.23 0.25 0.46

14 RALS 3.16 2.79 1.52 1.77 20 16.4 8.22 13.1 3.16 2.79 1.52 1.77

15 RUIS 2.56 1.92 1.6 0.67 13.9 9.64 10.8 7.55 2.56 1.92 1.60 0.67

16 SOBI 0.91 2.55 1.49 2.21 11.7 11.9 5.7 9.42 0.91 2.55 1.49 2.21

17 TBLA 1.15 2.81 0.89 1.85 18.7 27 12.5 13.3 1.15 2.81 0.89 2.21

18 TGKA 0.96 1 0.64 0.8 9.55 6.23 2.2 6.3 0.96 1.00 0.64 0.80

19 TRIM 1.42 2.52 1.12 1.77 7.65 11.7 13.7 30.2 1.42 2.52 1.12 1.77

20 KLBF 4.04 3.8 1.12 3.3 17.9 15.9 5.75 16.1 4.04 3.78 1.12 3.06

21 SMSM 1.01 1.26 1.71 2.16 6.87 7.73 10.2 8.24 1.01 1.28 1.71 2.17

22 TLKM 7.25 6.43 4.35 5.08 18.5 15.6 14.1 15.4 7.25 6.06 4.35 4.89

23 UNTR 4.07 5.42 1.32 3.85 20.1 20.8 5.5 13.1 4.07 5.42 1.32 3.72

24 ASGR 2.53 0.81 1.12 1.24 11 4.32 6.35 7.05 1.39 2.53 0.81 1.12

25 TSPC 2.09 1.61 0.81 1.37 14.9 9.71 5.61 7.38 2.09 1.60 0.81 1.36

1.9 2.11 1.13 1.62 12 12 8.3 11 1.56 1.77 1.68 1.23

Rata-rata

Sumber : Laporan Keuangan Perusahaan dan ICMD

Page 117: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

101

Table 4.5 diatas menunjukan nilai dari indikator Nilai Perusahaan

yang terdiri dari Market Book Ratio (MBR), Price Earning Ratio (PER),

dan Price to Book Value (PBV). Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa

rata-rata MBR pada tahun 2006 sebesar 1.92 x, pada tahun 2007 nilai rata-

rata MBR sebesar 2.11 x, ditahun 2008 nilai rata-rata MBR nya yaitu

sebesar 1.13 x, dan pada tahun 2009 rata-rata MBR sebesar 1.62 x. Dari

hasil tersebut rata-rata MBR tertinggi terjadi pada tahun 2007 yakni

mencapai 2.11 x, sedangkan Untuk nilai rata-rata MBR terendah terdapat

pada tahun 2008 yaitu sebesar 1.13 x. Selenjutnya, nilai MBR tertinggi

secara bertururt-turut selama periode penelitian dimiliki oleh PT.

Telekomunikasi Indonesia,Tbk dengan nilai MBR pada tahun 2006

mencapai 7.25 x, di tahun 2007 sebesar 6.43 x, pada tahun 2008 MBR nya

sebesar 4.35 x, serta ditahun 2009 nilai MBR sebesar 5.08 x. Sedangkan

untuk nilai MBR terendah selama periode penelitian dimiliki oleh PT. Pool

Advista Indonesia,Tbk yaitu sebesar 0.24 x pada tahun 2006, sebesar 0.23

x pada tahun 2007, di tahun 2008 sebesar 0.25 x, dan di tahun 2009 sebesar

0.46 x.

Selanjutnya analisis mengenai Price Earning Ratio (PER), dari table

di atas di ketahui bahwa rata-rata PER perusahaan setiap tahunnya

mengalami penurunan, pada tahun 2006 rata-rata PER sebesar 12.29 x,

pada tahun 2007 rata-rata PER sebesar 12.21 x, di tahun 2008 menurun

mencapai 8.31 x, dan pada tahun 2009 rata-rata PER perusahaan sebesar

Page 118: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

102

10.96 x mengalami kenaikan dari tahun 2008. Dari hasil tersebut dapat

diketahui bahwa rata-rata PER tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar

12.29 x. Dari table di atas juga dapat di ketahui bahwa nilai PER tertinggi

pada tahun 2006 dimiliki oleh PT. Jaya Real Property,Tbk yaitu sebesar

33.67 x, sedangkan nilai PER terendah dimiliki oleh PT.Lion Metal

Works,Tbk sebesar 0.54. Pada tahun 2007 PT. Jaya Real Property,Tbk juga

merupakan perusahan dengan nilai PER tertinggi yaitu sebesar 38.21 x,

sedangkan PT. Pool Advista Indonesia,Tbk sebagai perusahaan dengan

nilai PER terendah yaitu 2.07 x. Di tahun 2008 nilai PER tertinggi

mencapai 42.57 x yang dimiliki oleh PT. Kresna Graha Sekurindo,Tbk,

sedangkan nilai terendah sebesar 1.57 x yang dimiliki oleh PT. Sumi Indah

Kabel,Tbk. Dan terakhir pada tahun 2009 untuk nilai PER tertinggi

dimiliki oleh PT. Trimegah Securities,Tbk dengan nilai PER sebesar 30.19

x, sedangkan untuk nilai PER terendah dimiliki oleh PT.Lion Metel

Works,Tbk yaitu sebesar 3.25 x.

Selanjutnya analisis mengenai Price Book Value (PBV), dari table di

atas di ketahui bahwa rata-rata PBV perusahaan tertinggi yaitu terjadi di

tahun 2007 yaitu sebesar 1.77 x . Kemudian rata-rata terendah terjadi pada

tahun 2009 yaitu sebesar 1.23 x . Dimana pada tahun 2007 PBV tertinggi

dimiliki oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yaitu sebesar 6.06 x .

Kemudian di tahun yang sama tercatat PT. Pool Advista Indonesia, Tbk .

Page 119: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

103

C. Pengujian Dan Pembahasan

1. Pengujian Model Tahap Awal

Pengujian model tahap awal merupakan pengujian terhadap model, yaitu

untuk menganalisa apakah terjadi admissible dan Heywood cases atau tidak

pada model yang telah di bangun. Karena pada beberapa keadaan terjadi suatu

masalah dalam model, maka LISREL akan estimasi koefisien secara cepat,

tetapi tidak reliable dan tidak memiliki standar error dan nilai t hal ini disebut

dengan admissible, di samping itu apabila terjadi error variance negative, maka

model juga menjadi tidak reliable ini yang disebut dengan Heywood cases.

Hasil pengujian terhadap model tersebut dapat ditunjukan pada path diagram

sebagai berikut :

Page 120: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

104

Gambar 4.1

Path Diagram Tahap Awal

Path diagram di atas menunjukan bahwa seluruh indikator mempunyai

nilai signifikan terhadap variabel latennya. Akan tetapi, di samping itu pada

model terdeteksi juga terdapat Heywood cases hal ini dapat dilihat dari nilai

error variance negative yang terdapat pada indikator Y1.1 dan Y2.2, oleh

karena itu untuk mengatasi Heywood cases tersebut model harus direvisi

dengan menetapkan error variance yang sebelumnya negative tersebut menjadi

-4.90 Y1.1

2.50 λ3

t= 1.85

η1

0.17

Y1.2

λ4 t= 6.64

0.12

γ1

ß1

0.007

ß2

X1.1

0.059 t= 5.10 λ5 12.94

2.88 γ2

Y2.1 η2

ξ1

-0.0044

-0.21

t= 7.69

0.20

λ6

X1.2 -0.019

t= -7.19 t= 26.41 ß3

Y2.2

0.011

γ3

Y3.1

t= 0.0005

1.33

λ7

η3

38.50

4.33

λ8 Y3.2

0.036

t= 9.17

1.30

λ9

Y3.3

t= 53.39

Page 121: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

105

positif dan kecil (Byrne, 1998) dalam Imam Ghozali dan Fuad (2008), misal

0.0010. Dari keterangan tersebut maka dapat diperoleh hasil pengujian sebagai

berikut :

Gambar 4.2

Path Diagram Tahap II

X1.1

X1.2

ξ1

η2

η3

Y1.2

Y2.1

Y2.2

Y3.1

Y3.2

Y3.3

η1

Y1.1

0.063

-0.21

λ3

λ4

λ5

λ6

λ7

λ8

λ9

ß1

ß2

ß3

γ1

γ2

γ3

0.006

0.001

0.001

0.11

4.01

0.001

0.013

38.50

0.034

1.01

0.28

4.24

0.14

1.33

4.33

1.30

t= -1.85

t= 8.62

t= 7.69

t= 18.51

t= 0.0005

t= 6.87

t= 34.42

t= 6.62

t= -13.37

Page 122: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

106

2. Pengujian Kesesuaian Model

Penilaian model fit adalah salah satu tahapan dalam SEM. Evaluasi ini

dilakukan untuk mengetahui pakah model yang dibuat dalam penelitian

mempunyai nilai fit yang baik atau tidak. Nilai fit suatu model dapat dilihat dari

beberapa indikator goodness of fit index. Output yang dihasilkan dari penelitian

awal menunjukan bahwa model tidak fit atau bisa dikatakan model tidak bagus.

Hal ini dapat dilihat dari table fit di bawah ini :

Tabel 4.6

Tabel Uji Kesesuaian Model Tahap I

Indikator Fit

Nilai yang

Direkomendasikan

Hasil Model

Evaluasi Model

Absolute Fit

Probabilitas P > 0.05 0.00 Signifikan

Normed chi-square

(X²/df)

< 2

2 < X²/df < 5

2,97

Fit

RMSEA

< 0.10

< 0.05

< 0.01

0.13

Tidak Fit

P-value for test of

close fit

> 0.05

0.00097

Tidak Fit

GFI > 0.90 0.87 Tidak Fit

AGFI > 0.90 0.74 Tidak Fit

Comparative Fit

NFI 0.9 0.84 Tidak Fit

NNFI

0.9

0.81

Tidak Fit

CFI 0.9 0.88 Tidak Fit

RFI 0.9 0. 73 Tidak Fit

Parsimonius Fit

PNFI 0 – 1 0.51 Tidak Fit

PGFI 0 – 1 0.43 Tidak Fit

Page 123: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

107

Berdasarkan table diatas menunjukan bahwa secara keseluruhan model

dinyatakan kurang fit atau tidak fit. Ini dilihat dari :

a. Probabilitas (P), nilai probabilitas adalah signifikan (P=0.00) yang berarti

model tidak fit. Model yang fit apabila memiliki nilai P yang tidak signifikan

(P>0.5).

b. Normed Chi-Square (X2/df), nilai X

2/df sebesar 2.97 yang menunjukan model

fit karena sesuai dengan nilai yang di sarankan yaitu 2 – 5.

c. Nilai RMSEA sebesar 0.13, nilai ini sama dengan nilai yang disarankan yaitu <

0.10, dengan demikian dapat dikatakan model Tidak Fit.

d. Nilai P-value for test close fit sebesar 0.00097, dari hasil ini dapat disimpulkan

model tidak fit, lebih rendah dari nilai yang disarankan yaitu nilainya lebih

besar dari 0.05.

e. Nilai GFI dan AGFI dikatakan tidak fit karena kurang dari nilai yang

disarankan yaitu 0.90.

f. Nilai NFI dan NNFI kurang dari nilai yang direkomendasikan yaitu lebih besar

dari 0.90, maka model dikatakan tidak fit.

g. Nilai CFI dan RFI dikatakan tidak fit karena memiliki nilai di bawah kriteria

yang disarankan yaitu 0.90 .

h. Nilai PNFI dan PGFI juga memiliki nilai yang tidak fit, hal ini dapat dilihat dari

dari nilai PNFI sebesar 0.51 dan untuk PGFI sebesar 0.43, sedangkan untuk

nilai yang dianjurkan adalah 0-1 (lebih besar lebih baik).

Page 124: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

108

Berdasarkan uraian diatas didapat kesimpulan bahwa model tidak fit.

Model yang tidak fit dapat menyebabkan penelitian ini menjadi tidak berarti,

karena salah satu tujuan dari analisis SEM adalah menentukan model yang

fit/baik dalam permodelan structural maupun model measurement. Oleh karena

itu untuk model yang tidak fit diperlukan beberapa modifikasi indeks untuk

menjawab pertanyaan mengenai parameter mana yang ditambahkan pada model

sehingga menghasilkan model yang fit.

Modifikasi indeks menginformasikan penurunan chi-square jika

parameter yang sebelumnya merupakan parameter yang ditentukan nilainya

sekarang menjadi parameter menjadi parameter yang diestimasikan dan model

kemudian diestimasikan ulang. Modifikasi indeks yang paling besar

menginformasikan parameter mana yang harus dijadikan free dengan

menambah hubungan langsung dan atau menambah jumlah kovarians.

Modifikasi dapat dilakukan apabila chi-square menurun minimal 3.84 semakin

besar semakin baik (Imam Ghozali dan Fuad, 2008).

Modifikasi yang dianjurkan oleh LISREL dapat digambarkan pada path

diagram berikut :

Page 125: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

109

Gambar 4.3

Path Diagram Modifikasi LISREL

Berdasarkan path diagram diatas, maka modifikasi yang dianjurkan oleh

LISREL adalah sebagai berikut :

1. Mengkorelasikan dua indikator Y3.2 ( PER ) dan Y2.3 ( LDR )

Mengkorelasikan indikator Price Earning Ratio (PER) dengan Long Term

Debt Ratio (LDR) tersebut maka akan menurunkan nilai chi-square sebesar

11.7 dan menghasilkan kovarians baru sebesar 0.69 (lampiran II). Hubungan

X1.1

X1.2

ξ1

η2

η3

Y1.2

Y2.1

Y2.2

Y3.1

Y3.2

Y3.3

η1

Y1.1

λ1

λ2

λ3

λ4

λ5

λ6

λ8

λ9

λ10

ß1 ß2

ß3

γ1

γ2

γ3

δ1

δ2

ε1

ε2

ε3

ε4

ε5

ε6

ε7

λ7

Page 126: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

110

ini berdasarkan teori MM dengan pajak yang dikemukakan oleh Modigliani-

Miller (1958) dalam Dermawan Sjahrial (2008:193) yang menyatakan bahwa

penggunaan hutang (leverage) akan meningkatkan nilai perusahaan karena

biaya hutang adalah biaya yang mengurangi pembayaran pajak (a tax

deductible expense), penigkatan nilai perusahaan ini tercermin pada rasio

harga saham terhadap earning nya atau price Earning Ratio (PER) yang

semakin meningkat pula.

2. Mengkorelasikan dua indikator Y2.3 ( LDR ) dan Y1.1 (DER)

Mengkorelasikan indikator Long Term Debt Ratio (LDR) dengan Debt to

Equity Ratio (DER) tersebut maka akan menurunkan nilai chi-square sebesar

9.7 dan menghasilkan covarians baru sebesar 0.31 (lampiran III). Ratna

Prihantini (2009) yang menyatakan tingkat DER yang tinggi menunjukan

komposisi hutang (jangka pendek dan jangka panjang) semakin besar apabila

dibandingkan dengan modal sendiri, sehingga hal ini berdampak pada

semakin besar pula beban perusahaan terhadap pihak eksternal (para kreditur)

dalam memenuhi kewajiban hutangnya. Peningkatan beban terhadap kreditur

akan menunjukan sumber modal perusahaan sangat tergantung dari pihak

eksternal, serta semakin tingginya tingkat resiko suatu perusahaan. Hal ini

akan mengurangi minat investor dalam menanamkan dananya di perusahaan

yang bersangkutan.

3. Menambah path (hubungan) antara Y2.2 ( DY ) dan Nilai Perusahaan

Page 127: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

111

X2.2 (Dividen Yield Ratio) selain merupakan indikator dari kebijakan dividen

ternyata juga merupakan indikator dari nilai perusahaan, karena dengan

menambah hubungan dari indikator tersebut terhadap kebijakan dividen maka

akan menurunkan nilai chi-square sebesar 9.6 dan menghasilkan nilai estimasi

baru sebesar -0.02 (lampiran IV).

Berdasarkan beberapa modifikasi yang dilakukan oleh LISREL (Linear

Structural Relationship), maka dapat diperoleh output kesesuaian model

sebagai berikut :

Tabel 4.7

Tabel Kesesuaian Model Modifikasi

Indikator Fit

Nilai yang

Direkomendasikan

Hasil Model

Evaluasi Model

Absolute Fit

Probabilitas P > 0.05 0.19 Signifikan

Normed chi-square

(X²/df)

< 2

2 < X²/df < 5

1.251

Over Fitting

RMSEA

< 0.10

< 0.05

< 0.01

0.084

Good Fit

P-value for test of

close fit

> 0.05

0.42

Good Fit

GFI > 0.90 0.94 Good Fit

AGFI > 0.90 0.88 Cukup Fit

Comparative Fit

NFI 0.9 0.93 Good Fit

NNFI

0.9

0.98

Good Fit

CFI 0.9 0.98 Good Fit

RFI 0.9 0. 89 Cukup Fit

Parsimonius Fit

PNFI 0 – 1 0.59 Cukup Fit

PGFI 0 – 1 0.48 Cukup Fit

Sumber : Data Diolah

Page 128: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

112

Output diatas menunjukkan bahwa seluruh indikator Goodness of Fit

menunjukkan model yang baik atau fit. Hal ini dapat ditujukan dari beberapa

indikator fit diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Normed Chi-Square (X²⁄df) dan Probabilitas. X2/df mempunyai nilai sebesar

1.251, Hasil ini menunjukan bahwasanya model over fitting, hal ini

disesuaikan dengan standar penilaian kesesuaian yang dilakukan oleh

Kelloway (1998) menyatakan bahwa model dikatakan fit jika 2 < X²⁄df < 5 dan

dikatakan overfitting nilai normed chi-square < 2. Selanjutnya, nilai P = 0.19

yang menunjukan hasil yang signifikan, hal ini menunjukan data empiris yang

diperoleh memiliki perbedaan dengan teori yang telah dibangun berdasarkan

SEM (Imam Ghozali, 2008:30).

b. RMSEA ( Root Mean Square Error of Appoximation ) mempunyai nilai

sebesar 0.084 yang menunjukkan bahwa model adalah good fit. Hal tersebut

berdasarkan penelitian MacCallum et al (1996) dalam Imam Ghozali (2008 :

32) yang menyatakan bahwa nilai RMSEA berkisar antara 0.08 – 0.10,

menunjukan bahwa model memiliki fit yang baik.

c. P-Value for test of close fit dalam penelitian ini sebesar 0.42. Hal ini

menunjukan bahwa model memiliki fit yang baik, hal ini berdasarkan

penelitian Joreskog (1996) dalam Imam Ghozali (2008:32) yang

menganjurkan bahwa nilai P-value for test of close fit harus lebih besar

daripada 0.05.

Page 129: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

113

d. GFI ( Goodness of Fit Index ) yang mempunyai nilai sebesar 0.94, yang

menunjukkan bahwa model adalah good fit karena lebih besar dibanding nilai

yang direkomendasikan sebesar 0.90.

e. AGFI ( Adjusted Goodness of Fit Index ) yang mempunyai nilai sebesar 0.88

lebih kecil dari nilai yang direkomendasikan yaitu 0.90, sehingga dapat

dikatakan bahwa model adalah cukup fit.

f. NFI ( Normed Fit Index ) menunjukkan bahwa model memiliki fit yang baik.

Ini dapat dilihat dari nilai NFI yaitu sebesar 0.93, nilai tersebut mendekati

dengan nilai yang direkomendasikan yaitu sebesar 0.90.

g. NNFI / Tucker Lewis Index (TLI) yang mempunyai nilai sebesar 0.98,

menunjukkan bahwa model adalah good fit, karena nilai tersebut mendekati

dari yang direkomendasikan yaitu 0.90.

h. CFI ( Comparative Fit Index ) mempunyai nilai sebesar 0.98 lebih besar dari

nilai yang direkomendasikan yaitu sebesar 0.90, sehingga dapat dikatakan

bahwa model adalah good fit.

i. RFI ( Relative Fit Index ) mempunyai nilai sebesar 0.89 lebih kecil dari nilai

yang direkomendasikan yaitu sebesar 0.90, akan tetapi mendekati angka

tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa model memiliki fit yang cukup baik

( cukup fit) .

j. PNFI ( Parsimony Normed Fit Index ) menunjukkan bahwa model adalah

cukup fit, ini dapat dilihat dari nilai PNFI yang sebesar 0.59, nilai tersebut

Page 130: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

114

berkisar 0-1 dimana nilai yang mendekati 1 tersebut menunjukkan model

cukup fit.

k. PGFI ( Parsimony Goodness Fit Index ) mempunyai nilai sebesar 0.48

sehingga dikatakan bahwa model cukup fit karena nilai tersebut berkisar 0- 1

dimana nilai yang mendekati 1 tersebut menunjukkan model cukup fit.

Berdasarkan pada nilai-nilai koefisien diatas yang memenuhi

persyaratan kecocokan sebuah model, maka dapat disimpulkan bahwa secara

umum, model yang diperoleh memiliki tingkat kecocokan yang baik.

3. Evaluasi Model Pengukuran

Setelah dilakukan pengujian model secara keseluruhan dan didapatkan

bahwa model secara umum memiliki fit yang baik secara kseluruhan, langkah

selanjutnya adalah melakukan evaluasi model pengukuran yang berfokus pada

hubungan-hubungan antara variabel laten dengan indikatornya (variabel

manifest). Adapun tujuan dari evalusi ini adalah untuk menganalisis

kemampuan suatu indikator dalam mengukur variabel latennya dan untuk

mengetahui seberapa besar proporsi varians yang dijelaskan oleh variabel

latennya (sedangkan sisanya dijelaskan oleh measurement error) serta untuk

melihat apakah seluruh jalur yang dihipotesiskan memiliki tingkat signifikansi

yang baik atau tidak. Untuk mengetahui apakah masing-masing jalur memiliki

tingkat signifikansi yang tinggi atau tidak dilakukan dengan melihat nilai t-

hitung yang diperoleh. Sebuah jalur dikatakan signifikans jika nilai t-hitung

Page 131: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

115

untuk jalur tersebut lebih besar dari 1,96 (Imam Ghazali, 2008 ) . Berikut

diagram yang berisikan nilai-nilai T-Value dan nilai estimasi parameter

(loading) untuk seluruh koefisien jalur :

Gambar 4.4

Unstandardized Estimate Model Structural

Page 132: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

116

Gambar 4.5

t-value Model Structural

Berdasarkan path diagram diatas, evaluasi model pengukuran dapat

disimpulkan dalam table sebagai berikut :

Tabel 4.8

Tabel Evaluasi Model Pengukuran

Path Hubungan Variabel

Konstruk dengan Indikatornaya.

Unstandardized

Estimate

t-value Hasil

Struktur Kepemilikan X1.1 0.61 6.62 Signifikan

Struktur Kepemilikan X1.2 -0.99 -13.77 Signifikan

Struktur Modal Y1.1 1.00 - Signifikan

Struktur Modal Y1.2 -0.55 -1.98 Signifikan

Kebijakan Dividen Y2.1 0.90 2.04 Signifikan

Kebijakan Dividen Y2.2 0.98 18.50 Signifikan

Nilai Perusahaan Y2.2 -1.02 2.35 Signifikan

Nilai Perusahaan Y3.1 1. 00 1.99 Signifikan

Nilai Perusahaan Y3.2 0.56 6.73 Signifikan

Nilai Perusahaan Y3.3 0.99 34.06 Signifikan

Sumber : Data diolah dengan LISREL 8.80

Page 133: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

117

Berdasarkan path diagram diatas didapat hubungan antara indikator

terhadap variabel latennya yaitu sebagai berikut :

a. X1.1 (Kepemilikan Manajerial) terhadap Struktur Kepemilikan.

Kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap struktur kepemilikan. Hal ini dapat ditunjukan dari nilai

loading yaitu sebesar 0.61 dan nilai t-hitung sebesar 6.62 yang lebih

besar dari t-tabel yaitu sebesar 1.96. Variabel kepemilikan manajerial

ini merupakan indikator yang paling mewakili variabel latennya, ini

dapat dilihat dari nilai loading nya yang lebih besar dari pada indikator

kepemilikan institusional yaitu sebesar 0.61, sedangkan indikator

kepemilikan manajerial memiliki nilai loading sebesar -0.99.

b. X1.2 (Kepemilikan Institusional) terhadap Struktur Kepemilikan.

Variabel manifest kepemilikan institusional memiliki hubungan yang

negatif dan signifikan terhadap terhadap variabel latennya yaitu

struktur kepemilkan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai loadingnya

yaitu sebesar -0.99 dan nilai t-hitung nya sebesar -13.77, lebih besar

dari nilai t-tabel -1.96.

c. Y1.1 (DER) terhadap Struktur Modal

Debt to Equity Ratio merupakan indikator dari variabel laten struktur

modal, dimana variabel ini merupakan indikator yang paling mewakili

variabel latennya yaitu struktur modal. Sehingga variabel ini

Page 134: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

118

merupakan variabel yang signifikan dengan nilai loading sebesar 1.00

terhadap struktur modal.

d. Y1.2 (LDR) terhadap Struktur Modal.

Long Term Debt Ratio memiliki pengaruh negatif dan signifikan

terhadap struktur modal. Hal ini dapat ditunjukan dari nilai loading

yaitu sebesar -0.55 dan nilai t-hitung sebesar -1.98 yang lebih besar

dari t-tabel yaitu sebesar -1.96.

e. Y2.1 (DPR) terhadap Kebijakan Dividen.

Dividend Payout Ratio memiliki hubungan positif dan signifikan

terhadap variabel latennya yaitu kebijakan dividen, hal ini dapat dilihat

dari nilai estimasi (loading) sebesar 0.90 dan nilai t-hitung yang lebih

besar dari t-tabel yaitu sebesar t = 2.04.

f. Y2.2 (DY) terhadap Kebijakan Dividen.

Dividend Yield memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

kebijakan dividen. Hal ini dapat ditunjukan dari nilai loading yaitu

sebesar 0.98 dan nilai t-hitung sebesar 18.50 yang lebih besar dari t-

tabel yaitu sebesar 1.96. Variabel ini merupakan indikator yang paling

mewakili variabel latennya, ini dapat dilihat dari nilai loading nya

yang lebih besar dari pada indikator Dividend Payout Ratio .

g. Y2.2 (DY) terhadap Nilai Perusahaan.

Dividend Yield selain sebagai indikator dari kebijakan dividen,

ternyata juga sebagai indikator dati nilai perusahaan. Dividend Yield

Page 135: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

119

memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hal ini dapat terlihat dari nilai loading nya yang sebesar -1.02 yang

lebih kecil di banding nilai t-hitungnya yang sebesar 2.35.

h. Y3.1 (MBR) terhadap nilai perusahaan.

Market Book Ratio (MBR) merupakan indikator dari variabel laten

nilai perusahaan, dimana variabel ini merupakan indikator yang paling

mewakili variabel latennya. Hal ini dapat dilihat dari nilai loading nya

yang lebih besar dibanding indikator nilai perusahaan yang lain yaitu

sebesar 1.00 dan ini lebih besar dibanding nilai loading dari Price

Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV). Market Book

Ratio (MBR) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap variabel

latennya. Hal ini terlihat dari nilai loadingnya yang lebih kecil

dibanding t-hitung nya.

i. Y3.2 (PER) terhadap nilai perusahaan.

Price Earning Ratio (PER) yang merupakan indikator dari nilai

perusahaan. Variabel ini memiliki nilai estimasi parameter (hubungan)

positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Ini dapat dilihat dari

nilai loading sebesar 0.56 dan nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai

t-tabel yaitu sebesar 1.96.

j. Y3.3 (PBV) terhadap nilai perusahaan.

Price to Book Value (PBV) yang merupakan indikator dari nilai

perusahaan. Variabel ini memiliki nilai estimasi parameter (hubungan)

Page 136: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

120

positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Ini dapat dilihat dari

nilai loading sebesar 0.99 dan nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai

t-tabel yaitu sebesar 1.96, yaitu 34.06.

4. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Pembahasan hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan model

struktural, yaitu mengenai hubungan-hubungan antara variabel eksogen dan

endogen yang diberi simbol Gamma (γ) dan hubungan antara variabel

endogen yang diberi simbol Beta (β). Tujuan dalam menilai model

struktural adalah untuk memastikan bagaimana hubungan- hubungan

yang dihipotesiskan pada model konseptualisasi. Berdasarkan gambar 4.4

dan 4.5, output hubungan antara variabel eksogen dan endogen (γ) maupun

hubungan antara variabel endogen (β) dari model structural menyeluruh

dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 4.9

Hubungan Beta dan Gamma

Hipotesis Variabel

Independen

Variabel

Dependen

Factor Loading

(t-value)

Hasil

H1 Struktur

Kepemilikan

Struktur

Modal

-0.23 (-2.49) Signifikan

Negatif

H2 Struktur

Kepemilikan

Kebijakan

Dividen

-0.25 (-2.46) Signifikan

Negatif

H3 Struktur

Kepemilikan

Nilai

Perusahaan

-0.03 (-0.27) Tidak

Signifikan

Negatif

H4 Struktur

Modal

Kebijakan

Dividen

-0.00 (-2.09) Signifikan

Negatif

H5 Struktur

Modal

Nilai

Perusahaan

-0.13 (-2.89) Signifikan

Negatif

Page 137: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

121

H6 Kebijakan

Dividen

Nilai

Perusahaan

-0.098 (-2.22) Signifikan

Negatif

Dari output yang ditampilkan dengan path diagram dan ditunjukkan

dengan tabel, maka didapatlah hubungan dan pengaruh sebagai berikut :

1. Pengujian Hipotesis 1

H1 : Struktur Kepemilikan Saham berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap Struktur Modal.

Berdasarkan tabel 4.9 di atas pengujian terhadap pengaruh struktur

kepemilikan terhadap struktur modal menghasilkan koefisien path negatif dan

signifikan, hal ini dapat ditunjukkan dari nilai koefisien path sebesar -0.23 dan

t-hitung nya sebesar -2.49 yang lebih besar dari t-tabel nya yaitu -1.96. Dengan

demikian maka, H1 dapat didukung.

Penemuan ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh (Jensen dan

Meckling, 1976) dalam Sujoko dan Ubi Soegiantoro (2007) . Struktur

kepemilikan saham diprediksi berpengaruh dalam penentuan struktur modal.

Semakin terkonsentrasi kepemilikan saham perusahaan cenderung akan

mengurangi utang. Semakin terkonsentrasi kepemilikan saham , maka akan

terjadi pengawasan yang efektif terhadap manajemen. Manajemen akan

semakin berhati-hati dalam melakukan peminjaman, sebab jumlah utang yang

terlalu tinggi akan menimbulkan risiko financial distress sehingga nilai

perusahaan akan menurun.

Page 138: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

122

Hal ini didukung oleh hasil penelitian Sujoko dan Ubi Soegiantoro

(2007) , Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel

kepemilikan institusional mempunyai pengaruh negatif dan signifikan

terhadap leverage. Semakin meningkat kepemilikan institusional diharapkan

semakin kuat kontrol terhadap manajemen. Bila biaya monitoring tersebut

tinggi maka perusahaan akan menggunakan pihak ketiga yaitu kreditor untuk

membantu melakukan pengawasan.

2. Pengujian Hipotesis II

H2 : Struktur Kepemilikan Saham berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap kebijakan dividen.

Berdasarkan tabel 4.9 di atas pengujian terhadap pengaruh struktur

kepemilikan terhadap kebijakan dividen menghasilkan koefisien path negatif

dan signifikan, ini dapat dilihat dari koefisien path sebesar -0.25 dan nilai t-

value sebesar -2.46 yang lebih besar dari -1.96. Dengan demikian maka, H2

dapat didukung.

Hasil ini konsisten dengan agency theory (Jansen & Meckling, 1976)

yang menyatakan bahwa agency cost akan rendah di dalam perusahaan dengan

kepemilikan manajerial (managerial ownership) yang tinggi, karena hal ini

memungkinkan adanya penyatuan antara kepentingan pemegang saham dengan

kepentingan manajer yang dalam hal ini berfungsi sebagai agent dan sekaligus

sebagai principal. Hal yang sama juga bisa terjadi diperusahaan dimana

terdapat large block shareholder (pemegang saham dalam jumlah besar) yang

Page 139: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

123

biasanya terdiri dari pemegang saham institusi (institusional ownership) yang

memiliki kemampuan tinggi untuk mengendalikan manajer (Frankfurter &

Wood, 1994). Adanya large block shareholders mengindikasikan tingkat

dispersi dari pemegang saham oleh pihak luar perusahaan lebih kecil. Dalam

situasi demikian perusahaan tidak perlu membayar dividen payout yang tinggi

untuk mengendalikan agency cost. Rasionalnya adalah bahwa dengan

managerial ownership yang tinggi agency problem menjadi rendah antara

manajer dengan pemegang saham, sedangkan dengan large block shareholder

yang tinggi, monitoring dapat dilakukan secara efektif oleh pemegang saham.

3. Pengujian Hipotesis III

H3 : Struktur kepemilikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan.

Berdasarkan tabel 4.9 diatas, pengujian atas pengaruh struktur

kepemilikan terhadap nilai perusahaan menunjukkan hasil yang negatif dan

tidak signifikan, ini terlihat dari koefisien path sebesar -0.03 dan nilai t-hitung

sebesar -0.27 lebih kecil dari t-tabel -1.96. Hasil tersebut menunjukan bahwa

variabel struktur kepemilikan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan,

yang berarti semakin tinggi struktur kepemilikan saham perusahaan baik itu

manajerial taupun institusional maka nilai perusahaan akan semakin menurun.

Dengan demikian maka H3 tidak dapat didukung.

Hasil temuan ini tidak sesuai dengan agency theory (Jensen &

Meckling, 1976), yang menyatakan bahwa semakin tinggi struktur kepemilikan

Page 140: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

124

dikuasai oleh pihak insiders (manajemen) maka semakin berkurang agency

problem, karena semakin selarasnya antara kepentingan manajemen dengan

kepentingan pemilik yang sebagian besar adalah manajemen sendiri, sehingga

dapat meningkatkan nilai perusahaan. Begitupun dengan kepemilikan oleh

institusional investor dapat mengurangi agency cost, karena dengan adanya

kepemilikan saham oleh investor-investor institusional seperti perusahaan

asuransi, bank, perusahan investasi dan kepemilikan oleh institusi lainnya

dalam bentuk perusahaan akan mendorong peningkatan pengawasan

(monitoring) yang lebih optimal terhadap kinerja insiders, sehingga dapat

meningkatkan nilai perusahaan.

Akan tetapi hasil penelitian ini sesuai dengan Bambang Sugeng (2009),

dimungkinkan temuan ini terkait dengan karakteristik perusahaan-perusahaan

public di Indonesia seperti yang telah di bahas pada hipotesis 1, bahwa secara

rata-rata proporsi kepemilikan saham manajerial relatif sangat kecil, menurut

data rata-ratanya hanya 5%, akibatnya tidak ada pengaruh yang signifikan

fungsi manajerial dalam mengurangi agency problem, karena dengan

kepemilikan yang rendah kemungkinan adanya penyatuan antara kepentingan

pemegang saham dengan kepentingan manajemen tidak dapat terwujud. Di

samping itu, karakteristik lain dari perusahaan Indonesia bahwa institusional

ownership (kepemilikan lembaga) dari perusahaan-perusahaan holding

companies yang saling berafiliasi bahkan masih merupakan perusahaan-

perusahaan keluarga dimana pihak manajemen perusahaan masih bagian dari

Page 141: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

125

perusahaan-perusahaan keluarga tersebut (Sudarma,2004) dalam Bambang

Sugeng (2009). Sehingga walaupun kepemilikan saham oleh pihak outsiders

dalam hal ini institusional ownership tinggi, karena didominasi oleh pihak-

pihak yang tidak independen (berafiliasi satu sama lain), akibatnya fungsi

institusional ownership sebagai mechanisme monitoring bagi manajemen tidak

bisa berjalan semestinya, sehingga agency problem tidak bisa ditekan, dan

akhirnya berimbas pada market value perusahaan yang menurun.

4. Pengujian Hipotesis IV

H4 : Struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

kebijakan dividen.

Hasil yang ditunjukkan berdasarkan Tabel Beta dan Gama ( Tabel 4.9)

di atas menunjukkan bahwa Struktur Modal berpengaruh Negatif dan

Signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini ditunjukkan oleh hasil

koefisien path di atas yang menunjukkan bahwa -0.00 lebih kecil dibanding t-

hitung nya, dan ini lebih besar dibanding t-tabelnya (-1.96), yaitu sebesar -

2.09. Ini berarti semakin besar struktur modal, maka akan menurunkan

pembayaran dividen nya . Maka, H4 dapat didukung

Hasil temuan ini sesuai dengan Logika hubungan negatif yang

dikembangkan berdasarkan eksplanasi dari agency cost model, khususnya yang

diargumentasikan dalam proposisi monitoring mechanism dari Easterbrook

(1984), Rozeff (1992), Taranto (2002), dan Noronha (1996) yang juga didukung

oleh temuan dari Baker, et al. (2001), Sharma (2001), dan Jain, et al. (2003)

Page 142: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

126

dalam Bambang Sugeng (2008). Argumen tersebut secara ringkas menyatakan

semakin besar ketergantungan perusahaan terhadap dana eksternal seperti long-

term debt semakin intensif pengawasan oleh penyedia dana eksternal tersebut

(kreditur) terhadap kinerja manajemen sehingga memperkecil potensi agency

problem antara manajemen dengan pemegang saham. Dengan semakin kecilnya

agency problem tersebut maka ketergantungan perusahaan kepada dividen

sebagai sarana monitoring menjadi semakin kecil.

Argumen lain yang mengarah kepada hubungan negatif kedua variabel

adalah bahwa pembayaran dividen yang tinggi akan memperbesar beban tetap

perusahaan sehingga menyebabkan utang lebih berisiko dan karenanya akan

menurunkan nilai dari utang tersebut (Taranto, 2002 dan Noronha, 1996).

Untuk melindungi dirinya kreditur akan membuat perjanjian utang (debt

covenant) yang berisi pembatasanpembatasan terhadap manajemen termasuk

pembatasan kebijakan atas dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang

saham.

5. Pengujian Hipotesis V

H2 : Struktur Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Berdasarkan temuan yang ditunjukkan pada tabel di atas, ini berarti

struktur modal berpengaruh signifikan dan negatif terhadap nilai perusahaan.

Hal ini terlihat dari nilai koefisien path , yaitu sebesar -0.13, dan kemudian t-

hitungnya yang bernilai -2.89 , ini lebih besar dibanding t- tabel (-1.96).

Page 143: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

127

Hal ini didukung oleh teori trade off (Modigliani and Miller, 1999 dalam

Dermawan Sjahrial, 2008 : 203), Walaupun tingkat hutang akan meningkatkan

pula harga saham, tetapi jika telah mencapai titik tertentu maka akan

menurunkan nilai perusahaan.Maka H5 tidak dapat didukung.

Namun hal ini tidak sesuai dengan teori Jensen and Meckling tentang

agency theory (1976) dalam Farah Margaretha (2009 : 5) yang menyatakan

bahwa penggunaan hutang merupakan salah satu upaya di dalam mengatasi

masalah kegenan, dengan adanya hutang dapat di gunakan untuk

mengendalikan penggunaan free cash flow secara berlebihan oleh manajemen,

dengan demikian menghindari investasi yang sia-sia. Penggunaan hutang akan

meningkatkan nilai perusahan.

Namun temuan ini juga didukung oleh temuan oleh Sujoko dan Ugy

Soebiantoro (2007) yang juga menemukan adanya hubungan signifikan negatif

dan signifikan variabel struktur modal terhadap nilai perusahaan.

5. Pengujian Hipotesis VI

H6 : kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Berdasarkan tabel 4.9 diatas pengujian terhadap pengaruh kebijakan

dividen terhadap nilai perusahaan menghasilkan koefisien path negatif dan

tidak signifikan, ini dapat dilihat dari koefisien path (faktor loading) sebesar -

0.098 dan nilai t-hitung yang lebih kecil dari t-tabel yaitu sebesar -2.22. Hasil

tersebut menunjukan bahwa kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai

Page 144: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

128

perusahaan akan tetapi dalam hubungan terbalik. Dengan demikian maka H6

tidak dapat diterima.

Hasil ini tidak konsisten dengan agency teory (Jansen & Meckling,

1976) dalam Bambang Sugeng (2009:38) yang menyatakan bahwa kebijakan

dividen digunakan untuk meminimalisi agency cost yang timbul dari potensi

conflict of interest antara agen (manajer) dengan principal (pemilik perusahaan)

akibat adanya pemisahan antara kedua belah pihak tersebut.

Akan tetapi ini bisa saja berpengaruh terbalik, (Eastabrook,1984 dalam

Bambang Sugeng, 2009 : 39) menjelaskan efektivitas dividen sebagai salah satu

sarana monitoring bergantung pula pada keberadaan sarana-sarana monitoring

lainnya, misalnya struktur kepemilikan dan kebijakan hutang.

Page 145: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

129

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab

sebelumnya, maka penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Struktur kepemilikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur

modal. Hal ini berarti semakin tinggi struktur kepemilikan saham perusahaan

baik itu oleh insider ownership ataupun institusional ownership berpengaruh

pada menurunnya struktur modal. Penemuan ini sesuai dengan teori yang

dikemukakan oleh (Jensen and Meckling, 1976) dalam Sujoko dan Ubi

Soegiantoro (2007) . Struktur kepemilikan saham diprediksi berpengaruh

dalam penentuan struktur modal. Semakin terkonsentrasi kepemilikan saham

perusahaan cenderung akan mengurangi utang. Semakin terkonsentrasi

kepemilikan saham , maka akan terjadi pengawasan yang efektif terhadap

manajemen. Manajemen akan semakin berhati-hati dalam melakukan

peminjaman, seba jumlah utang yang terlalu tinggi akan menimbulkan risiko

financial distress sehingga nilai perusahaan akan menurun.

2. Struktur kepemilikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan

dividen. Hal ini berarti semakin tinggi struktur kepemilikan saham berarti

bahwa menurunnya nilai kebijakan dividen di suatu perusahaan. Hasil ini

konsisten dengan agency theory (Jansen & Meckling, 1976) yang menyatakan

Page 146: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

130

bahwa agency cost akan rendah di dalam perusahaan dengan kepemilikan

manajerial (managerial ownership) yang tinggi, karena hal ini memungkinkan

adanya penyatuan antara kepentingan pemegang saham dengan kepentingan

manajer yang dalam hal ini berfungsi sebagai agent dan sekaligus sebagai

principal. Hal yang sama juga bisa terjadi diperusahaan dimana terdapat large

block shareholder (pemegang saham dalam jumlah besar) yang biasanya

terdiri dari pemegang saham institusi (institusional ownership) yang memiliki

kemampuan tinggi untuk mengendalikan manajer (Frankfurter & Wood,

1994). Adanya large block shareholders mengindikasikan tingkat dispersi

dari pemegang saham oleh pihak luar perusahaan lebih kecil. Dalam situasi

demikian perusahaan tidak perlu membayar dividen payout yang tinggi untuk

mengendalikan agency cost. Rasionalnya adalah bahwa dengan managerial

ownership yang tinggi agency problem menjadi rendah antara manajer dengan

pemegang saham, sedangkan dengan large block shareholder yang tinggi,

monitoring dapat dilakukan secara efektif oleh pemegang saham.

3. Struktur kepemilikan saham tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan Bambang Sugeng (2009),

dimungkinkan temuan ini terkait dengan karakteristik perusahaan-perusahaan

public di Indonesia seperti yang telah di bahas pada hipotesis 1, bahwa secara

rata-rata proporsi kepemilikan saham manajerial relatif sangat kecil, menurut

data rata-ratanya hanya 5%, akibatnya tidak ada pengaruh yang signifikan

fungsi manajerial dalam mengurangi agency problem, karena dengan

Page 147: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

131

kepemilikan yang rendah kemungkinan adanya penyatuan antara kepentingan

pemegang saham dengan kepentingan manajemen tidak dapat terwujud. Di

samping itu, karakteristik lain dari perusahaan Indonesia bahwa institusional

ownership (kepemilikan lembaga) dari perusahaan-perusahaan holding

companies yang saling berafiliasi bahkan masih merupakan perusahaan-

perusahaan keluarga dimana pihak manajemen perusahaan masih bagian dari

perusahaan-perusahaan keluarga tersebut (Sudarma,2004) dalam Bambang

Sugeng (2009). Sehingga walaupun kepemilikan saham oleh pihak outsiders

dalam hal ini institusional ownership tinggi, karena didominasi oleh pihak-

pihak yang tidak independen (berafiliasi satu sama lain), akibatnya fungsi

institusional ownership sebagai mechanisme monitoring bagi manajemen

tidak bisa berjalan semestinya, sehingga agency problem tidak bisa ditekan,

dan akhirnya berimbas pada market value perusahaan yang menurun.

4. Struktur modal berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan dividen. Ini

berarti hubungan terbalik diantara keduanya. Semakin tinggi struktur modal

perusahaan maka akan semakin kecil kebijakan dividen yang diambil oleh

perusahaan tersebut. Hasil temuan ini sesuai dengan Logika hubungan negatif

yang dikembangkan berdasarkan eksplanasi dari agency cost model,

khususnya yang diargumentasikan dalam proposisi monitoring mechanism

dari Easterbrook (1984), Rozeff (1992), Taranto (2002), dan Noronha (1996)

yang juga didukung oleh temuan dari Baker, et al. (2001), Sharma (2001), dan

Jain, et al. (2003) dalam Bambang Sugeng (2008). Argumen tersebut secara

Page 148: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

132

ringkas menyatakan semakin besar ketergantungan perusahaan terhadap dana

eksternal seperti long-term debt semakin intensif pengawasan oleh penyedia

dana eksternal tersebut (kreditur) terhadap kinerja manajemen sehingga

memperkecil potensi agency problem antara manajemen dengan pemegang

saham. Dengan semakin kecilnya agency problem tersebut maka

ketergantungan perusahaan kepada dividen sebagai sarana monitoring menjadi

semakin kecil. Argumen lain yang mengarah kepada hubungan negatif kedua

variabel adalah bahwa pembayaran dividen yang tinggi akan memperbesar

beban tetap perusahaan sehingga menyebabkan utang lebih berisiko dan

karenanya akan menurunkan nilai dari utang tersebut (Taranto, 2002 dan

Noronha, 1996). Untuk melindungi dirinya kreditur akan membuat perjanjian

utang (debt covenant) yang berisi pembatasan-pembatasan terhadap

manajemen termasuk pembatasan kebijakan atas dividen yang akan

dibayarkan kepada pemegang saham.

5. Struktur Modal berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai perusahaan. Hal

ini berarti semakin besar struktur modal suatu perusahaan maka akan

menyebabkan menurunnya nilai perusahaan tersebut, begitu pun sebaliknya.

Hal ini didukung oleh teori trade off (Modigliani and Miller, 1999 dalam

Dermawan Sjahrial, 2008 : 203), Walaupun tingkat hutang akan

meningkatkan pula harga saham, tetapi jika telah mencapai titik tertentu maka

akan menurunkan nilai perusahaan. Temuan ini juga didukung oleh temuan

oleh Sujoko dan Ugy Soebiantoro (2007) yang juga menemukan adanya

Page 149: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

133

hubungan signifikan negatif dan signifikan variabel struktur modal terhadap

nilai perusahaan.

6. Kebijakan Dividen berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai perusahaan.

Hal ini berarti semakin tinggi nilai dividen yang dibagikan maka akan

menurunkan nilai perusahaan tersebut. (Eastabrook,1984 dalam Bambang

Sugeng, 2009 : 39) menjelaskan efektivitas dividen sebagai salah satu sarana

monitoring bergantung pula pada keberadaan sarana-sarana monitoring

lainnya, misalnya struktur kepemilikan dan kebijakan hutang.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis mencoba

mengemukakan implikasi yang mungkin bermanfaat di antaranya :

1. Untuk Pemerintah

Berdasarkan hasil temuan di atas, penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi

pemerintah dan pihak yang terkait dalam pengambilan kebijakan dari

penerapan good corporate governance. Pemerintah sebaiknya dengan hasil

temuan ini menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terutama menganai

jumlah (prosentase) kepemilikan institusional yang merupakan holding

company yang saling berafiliasi dalam perusahaan, karena dengan

kepemilikan institusional yang didominasi oleh perusahaan holding company

justru akan menurunkan nilai perusahaan.

2. Untuk Perusahaan

Page 150: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

134

Dengan adanya temuan bahwa struktur kepemilikan tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan, pembayaran dividen berpengaruh terhadap nilai

perusahaan tetapi dalam hal yang terbalik atau negatif , dan lain-lainnya. Hasil

temuan ini dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam mengambil

keputusan. Karena keputusan tersebut sangatlah penting dalam menentukan

kemajuan dan kelangsungan hidup perusahaan.

3. Untuk Investor

Harapan setiap investor adalah mendapatkan profit (keuntungan) dari setiap

investasi yang dilakukannya. Adanya hasil temuan-temuan dalam penelitian

ini, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi para investor sebelum

memutuskan untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan tertentu.

4. Untuk Akademisi

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai refrensi dalam penelitian-penelitian

selanjutnya yang akan membahas mengenai agency problem. Untuk penelitian

selanjutnya sebaiknya memperbanyak jumlah variabel struktur corporate

governance, misalnya : kualitas auditor internal, sekretaris perusahaan, dan

didukung juga dengan data primer misalnya, latar belakang pendidikan

manajer dan dewan komisaris, komite audite, agar temuan yang dihasilkan

lebih kuat (robust finding), atau kemudian memasukkan faktor-faktor lain

yang diprediksi mempengaruhi nilai perusahaan dan agency problem, seperti

faktor makroekonomi.

Page 151: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

135

DAFTAR PUSTAKA

Beiner, S. 2001. Theories and Determinants of Dividend Policy, Financial

Management 24:51 81.

Brealey, Myers, dan Marcus. “ Dasar – Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan

Jilid 1”, Jakarta : Erlangga, 2008.

Brigham & Houston. “ Fundamentals of Financial Management, Jakarta : Salemba

Empat, 2009.

Brigham F.Eugene dan Joel F.Houston. “Manajemen Keuangan”. Edisi 8.Buku II.

Erlangga.Jakarta.2001Djabid, Abdullah.” Kebijakan Dividen Dan Struktur

Kepemilikan Terhadap Kebijakan Hutang : Sebuah Perspektif Agency

Theory”. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.13, No.2, Mei, 2009.

C. Van Horne,James,et.Al.,”Fundamental of Financial Management (Prinsip-Prinsip

Manajemen Keuangan)”, Edisi 12, Salemba Empat,Jakarta,2005.

Djabid, Abdullah.” Kebijakan Dividen Dan Struktur Kepemilikan Terhadap

Kebijakan Hutang : Sebuah Perspektif Agency Theory”. Jurnal Keuangan

dan Perbankan, Vol.13, No.2, Mei, 2009.

Ghozali, Imam dan Fuad.” Structural Equation Modeling (Teori, Konsep dan

Aplikasi dengan Program Lisrel 8.80”. Semarang : Badan Penerbit

Universitas Diponogoro, 2008.

Halim, Abdul, “Analisis Investasi”, Jakarta, Salemba Empat, 2005.

Harjito, D. Agus.” Hubungan Kebijakan Hutang, Insider Ownership, Dan Kebijakan

Dividen Dalam Mekanisme Pengawasan Masalah Agensi Di Indonesia”.

JAAI, Vol.11, No.2, Desember, 2006.

Haruman, Tendi. “Struktur Kepemilikan, Keputusan Keuangan dan Nilai

Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan”, Vol.10 No.2, Desember,

2008.

Harun, Harniza, dan Sambharakreshna, Yudhanta. “Struktur Modal (Capital

Structure) Konsep dan Aplikasi”. Percikan.2008.

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti., “Dasar-Dasar Manajemen Keuangan”,

Yogyakarta, UPP AMPYKPN,2004.

Page 152: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

136

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis : Untuk

Akuntansi dan Manajemen”, Edisi 1, BPFE,Yogyakarta,2002.

J.Fabozzi, Frank and Pamela P.Peterson., “Financial Management and Analysis”,

Second Edition, Jhon Wiley & Sons Publisher, Canada,2003.

Jones, C.P. 2000. “Investments: Analysis and Management “ . 7th Edition. New

York: John Wiley & Sons.

Keown, Scott, Martin & Petty.” Dasar – Dasar Manajemen Keuangan”, Jakarta :

Salemba Empat, 2000.

Manurung, Haymans . “Strategi Memenangkan Transaksi Saham di Bursa”. Penerbit

PT Elex Media Komputindo, Jakarta,2004.

Mardiyanto, Hartono. “Intisari Manajemen Keuangan”.PT Grasindo. Anggota

IKAPI. Jakarta.2009.

Margaretha, Farah dan Asmariani, Andhini. “Faktor-Faktor Agency Theory yang

mempengaruhi Hutang”, Media Riset dan Bisnis, Vol.9 No. 1, April, pp.1-

20, 2009

Margaretha, Farah.” Pengaruh PER, Dividen Yield, dan MBR terhadap Stock Return

di BEI”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi”. Vol.10, No.3, Desember, 2008.

Moeljadi. “Manajemen Keuangan pendekatan kualitatif dan kuantitatif jilid 1 ”,

Malang : Bayumedia, 2006.

M. Hanafi, Mamduh dan Halim, Abdul.” Analisis Laporan Keuangan”, Yogyakarta :

UPP STIM YKPN, 2009.

M.Nasser, Etty. “Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Dewan Komisaris Independen

Terhadap Nilai Perusahaan dengan Manajemen Laba dan Kebijakan Hutang

sebagai Variabel Intervening”, Media Riset Akuntansi, Auditing, dan

Informasi, Vol.8, No.1,April, 2008Prastowo, Dwi. “Analisis Laporan

Keuangan Konsep dan Aplikasi” Yogyakarta, YKPN, 2002.

Nasarudin, Indoyama dan Maimunah, Umi. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,

Struktur Modal, Faktor Intern dan Faktor Ekstern, terhadap Nilai

Perusahaan” Etikonomi, Vol.8, No.1, April, 2009.

Prihadi, Toto. “Analisis Laporan keuangan dalam Teori dan Aplikasi”.

Jakarta,Lembaga Penerbit PPM,2010.

Riyanto, Bambang. “Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan”. Edisi ke-7. BPFE-

Yogyakarta.Yogyakarta.2001.

Page 153: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

137

Rodoni, Ahmad dan Ali, Herni.” Manajemen Keuangan”. Jakarta : Mitra Wacana

Media, 2010.

Rodoni, Ahmad, dan Indoyama Nasaruddin.,” Modul Manajemen Keuangan”,

Lembaga Penerbit FEIS UIN,Jakarta,2007.

Ross, Stephen A.,et. All., “Fundamentals of Corporate Finance”, Sixth Edition, The

McGraw Hill Company,New York, 2003.

Setia Atmaja, Lukas.” Manajemen Keuangan (Teori & Praktek)”, CV. Andi :

Yogyakarta, 2008.

Sihombing, Greegorius . “Kaya dan Pintar Jadi Trader dan Investor Saham”,

Penerbit Indonesia Cerdas, Yogyakarta, 2008.

Simamora, Henry,. “Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis”, Jilid II

.Jakarta , Salemba Empat, 2000.

Sjahrial, Dermawan. “Manajemen Keuangan Edisi 2”, Mitra Wacana Media :

Jakarta, 2008.

Soebiantoro, Ugi, dan Sujoko . “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage,

Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan” , JURNAL

MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 9, NO. 1, MARET 2007 : 41-

48, Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen

Petra, 2007.

Sugeng, Bambang. “ Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Struktur Modal Terhadap

Kebijakan Inisiasi Dividen Di Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.

14, N0. 1, 2009.

Sugiono, Arief. “Manajemen Keuangan untuk praktisi Keuangan “. PT Grasindo,

Jakarta, 2009.

Surya, Indra dan Yustiavandana, Ivan.” Penerapan Good Coorporate Governance”,

Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2008.

Suwaldiman dan Aziz, Ahmad, “Pengaruh Insider Ownership Dan Risiko Pasar

Terhadap Kebijakan Dividen”, SINERGI Volume 8 No.1, Januari 2006.

Taker, Delek et All.,”Determinant of Capital Structure For Turkish Firms : A Panel

Data Analysis”, International Research Journal of Finance and Economics,

ISSN 1450-2887 Issue 29,2009.

Page 154: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

138

Wahyudi, Untung dan Pawestri, Hartini P. “Implikasi Struktur Kepemilikan : Dengan

Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening”, SNA IX Padang, IAI,

2006.

Wira, Desmon. “Analisis Fundamental Saham”. Cetakan Pertama. Penerbit

Exceed.Jakarta.2011.

.

.

Page 155: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

139

DATE: 9/10/2011 TIME: 15:10 LISREL 8.80 (STUDENT EDITION) BY Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com The following lines were read from file D:\uji tgl 10 sept\UJI 1.spj: UJI 1 Raw Data from file 'D:\uji tgl 10 sept\DATA AWAL.psf' Sample Size = 100 Latent Variables KEP STR DIV NIL Relationships SKM = KEP SKI = KEP DER = STR LDR = STR DPR = DIV DY = DIV MBR = NIL PER = NIL PBV = NIL STR = KEP DIV = KEP STR NIL = KEP STR NIL Path Diagram Wide Print Print Residuals End of Problem Sample Size = 100

UJI 1 W_A_R_N_I_N_G: The solution was found non-admissible after 50 iterations. The following solution is preliminary and is provided only for the purpose of tracing the source of the problem. Setting AD> 50 or AD=OFF may solve the problem LISREL Estimates(Intermediate Solution) Measurement Equations

Page 156: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

140

DER = 2.50*STR, Errorvar.= -4.90 , R² = 4.59 (1.98) -2.47 W_A_R_N_I_N_G : Error variance is negative. LDR = 0.12*STR, Errorvar.= 0.17 , R² = 0.080 (0.018) (0.021) 6.64 8.20 DPR = 2.88*DIV, Errorvar.= 12.94, R² = 0.39 (1.53) 8.48 DY = 0.20*DIV, Errorvar.= -0.019 , R² = 1.94 (0.0076) (0.0039) 26.41 -4.94 W_A_R_N_I_N_G : Error variance is negative. MBR = 1.33*NIL, Errorvar.= 0.011 , R² = 0.99 (0.035) 0.32 PER = 4.33*NIL, Errorvar.= 38.50, R² = 0.33 (0.47) (5.49) 9.17 7.01 PBV = 1.30*NIL, Errorvar.= 0.036 , R² = 0.98 (0.024) (0.034) 53.39 1.04

SKM = 0.059*KEP, Errorvar.= 0.0073 , R² = 0.33 (0.012) (0.0012) 5.10 5.85 SKI = - 0.22*KEP, Errorvar.= -0.0044, R² = 1.09 (0.031) (0.013) -7.19 -0.33 W_A_R_N_I_N_G : Error variance is negative. Structural Equations

STR = 0.12*KEP, Errorvar.= 0.99 , R² = 0.015 (0.086) (2.03) 1.42 0.49 DIV = 0.0047*STR - 0.16*KEP, Errorvar.= 0.98 , R² = 0.025 (0.034) (0.20) (1.28) 0.14 -0.79 0.76 NIL = - 0.059*STR + 0.015*KEP, Errorvar.= 1.00 , R² = 0.0034 (0.026) (0.12) (0.24) -2.27 0.12 4.17

Page 157: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

141

Reduced Form Equations STR = 0.12*KEP, Errorvar.= 0.99, R² = 0.015 (0.086) 1.42 DIV = - 0.16*KEP, Errorvar.= 0.98, R² = 0.025 (0.20) -0.79 NIL = 0.0081*KEP, Errorvar.= 1.00, R² = 0.00 (0.13) 0.065

Correlation Matrix of Independent Variables KEP -------- 1.00 Covariance Matrix of Latent Variables STR DIV NIL KEP -------- -------- -------- -------- STR 1.00 DIV -0.01 1.00 NIL -0.06 0.00 1.00 KEP 0.12 -0.16 0.01 1.00 Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 22 Minimum Fit Function Chi-Square = 65.33 (P = 0.00) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 59.29 (P = 0.00) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 37.29 90 Percent Confidence Interval for NCP = (18.15 ; 64.08) Minimum Fit Function Value = 0.66 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.38 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.18 ; 0.65) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.13 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.091 ; 0.17) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.00097 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 1.06 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.87 ; 1.33) ECVI for Saturated Model = 0.91 ECVI for Independence Model = 4.25 Chi-Square for Independence Model with 36 Degrees of Freedom = 402.27 Independence AIC = 420.27 Model AIC = 105.29 Saturated AIC = 90.00 Independence CAIC = 452.72 Model CAIC = 188.21 Saturated CAIC = 252.23

Page 158: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

142

Normed Fit Index (NFI) = 0.84 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.81 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.51 Comparative Fit Index (CFI) = 0.88 Incremental Fit Index (IFI) = 0.89 Relative Fit Index (RFI) = 0.73 Critical N (CN) = 62.06 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.72 Standardized RMR = 0.13 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.87 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.74 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.43

Page 159: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

143

LAMPIRAN 2

Output Lisrel Awal II

Analisis SEM DATE: 9/10/2011 TIME: 15:32 LISREL 8.80 (STUDENT EDITION) BY Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com The following lines were read from file D:\uji tgl 10 sept\UJI 2.spj: UJI 2 Raw Data from file 'D:\uji tgl 10 sept\DATA AWAL.psf' Sample Size = 100 Latent Variables KEP STR DIV NIL Relationships SKM = KEP SKI = KEP DER = STR LDR = STR DPR = DIV DY = DIV MBR = NIL PER = NIL PBV = NIL STR = KEP DIV = KEP STR NIL = KEP STR NIL Set Error Covariance of DER to 0.001 Set Error Covariance of DY to 0.001 Set Error Covariance of SKI to 0.001 Path Diagram Wide Print Print Residuals End of Problem Sample Size = 100

Page 160: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

144

UJI 2 Number of Iterations = 32 LISREL Estimates (Maximum Likelihood) Measurement Equations

DER = 1.01*STR, Errorvar.= 0.0010, R² = 1.00 LDR = 0.28*STR, Errorvar.= 0.11 , R² = 0.43 (0.033) (0.015) 8.62 7.03 DPR = 4.24*DIV, Errorvar.= 4.01 , R² = 0.82 (0.70) 5.75 DY = 0.14*DIV, Errorvar.= 0.0010, R² = 0.95 (0.0076) 18.51 MBR = 1.33*NIL, Errorvar.= 0.013 , R² = 0.99 (0.042) 0.31

PER = 4.33*NIL, Errorvar.= 38.50, R² = 0.33 (0.63) (5.49) 6.87 7.01 PBV = 1.30*NIL, Errorvar.= 0.034 , R² = 0.98 (0.038) (0.041) 34.42 0.84 SKM = 0.063*KEP, Errorvar.= 0.0068 , R² = 0.37 (0.0095) (0.00099) 6.62 6.95 SKI = - 0.21*KEP, Errorvar.= 0.0010, R² = 0.98 (0.015) -13.77 Structural Equations

STR = 0.28*KEP, Errorvar.= 0.92 , R² = 0.079 (0.100) (0.13) 2.83 7.02 DIV = - 0.11*STR - 0.22*KEP, Errorvar.= 0.92 , R² = 0.076 (0.10) (0.11) (0.16) -1.07 -2.12 5.78 NIL = - 0.025*STR + 0.0053*KEP, Errorvar.= 1.00 , R² = 0.00060 (0.11) (0.11) (0.15)

Page 161: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

145

-0.24 0.049 6.89

Reduced Form Equations STR = 0.28*KEP, Errorvar.= 0.92, R² = 0.079 (0.100) 2.83 DIV = - 0.25*KEP, Errorvar.= 0.94, R² = 0.065 (0.10) -2.48 NIL = - 0.0019*KEP, Errorvar.= 1.00, R² = 0.00 (0.10) -0.019 Correlation Matrix of Independent Variables KEP -------- 1.00 Covariance Matrix of Latent Variables STR DIV NIL KEP -------- -------- -------- -------- STR 1.00 DIV -0.17 1.00 NIL -0.02 0.00 1.00 KEP 0.28 -0.25 0.00 1.00

Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 25 Minimum Fit Function Chi-Square = 70.43 (P = 0.00) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 65.11 (P = 0.00) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 40.11 90 Percent Confidence Interval for NCP = (19.99 ; 67.91) Minimum Fit Function Value = 0.71 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.41 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.20 ; 0.69) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.13 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.090 ; 0.17) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.00088 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 1.06 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.86 ; 1.34) ECVI for Saturated Model = 0.91 ECVI for Independence Model = 4.25 Chi-Square for Independence Model with 36 Degrees of Freedom = 402.27

Page 162: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

146

Independence AIC = 420.27 Model AIC = 105.11 Saturated AIC = 90.00 Independence CAIC = 452.72 Model CAIC = 177.21 Saturated CAIC = 252.23 Normed Fit Index (NFI) = 0.82 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.82 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.57 Comparative Fit Index (CFI) = 0.88 Incremental Fit Index (IFI) = 0.88 Relative Fit Index (RFI) = 0.75 Critical N (CN) = 63.29 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.69 Standardized RMR = 0.12 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.87 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.77 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.48

Summary Statistics for Standardized Residuals Smallest Standardized Residual = -2.79 Median Standardized Residual = 0.00 Largest Standardized Residual = 4.36 Stemleaf Plot - 2|855554 - 1|922220 - 0|77643322210000000000 0|1227 1|056 2|05569 3| 4|4 Largest Negative Standardized Residuals Residual for PER and DY -2.79 Largest Positive Standardized Residuals Residual for MBR and LDR 2.58 Residual for PER and LDR 4.36 Residual for SKI and LDR 2.91 The Modification Indices Suggest to Add the Path to from Decrease in Chi-Square New Estimate DER NIL 8.1 -0.33 DY NIL 9.7 -0.02 The Modification Indices Suggest to Add an Error Covariance Between and Decrease in Chi-Square New Estimate PER LDR 11.7 0.69 Time used: 0.031 Seconds

Page 163: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

147

LAMPIRAN 3

Modifikasi Model I

Analisis SEM DATE: 9/10/2011 TIME: 15:50 LISREL 8.80 (STUDENT EDITION) BY Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com The following lines were read from file D:\uji tgl 10 sept\UJI 3.spj: UJI 3 Raw Data from file 'D:\uji tgl 10 sept\DATA AWAL.psf' Sample Size = 100 Latent Variables KEP STR DIV NIL Relationships SKM = KEP SKI = KEP DER = STR LDR = STR DPR = DIV DY = DIV MBR = NIL PER = NIL PBV = NIL STR = KEP DIV = KEP STR NIL = KEP STR NIL Set Error Covariance of DER to 0.001 Set Error Covariance of DY to 0.001 Set Error Covariance of SKI to 0.001

Page 164: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

148

Set Covariance of PER and LDR Path Diagram Wide Print Print Residuals End of Problem Sample Size = 100 UJI 3 Number of Iterations = 16 LISREL Estimates (Maximum Likelihood) Measurement Equations

DER = 1.01*STR, Errorvar.= 0.0010, R² = 1.00 LDR = 0.26*STR, Errorvar.= 0.11 , R² = 0.40 (0.030) (0.015) 8.69 7.03 DPR = 4.24*DIV, Errorvar.= 4.01 , R² = 0.82 (0.70) 5.75 DY = 0.14*DIV, Errorvar.= 0.0010, R² = 0.95 (0.0076) 18.51 MBR = 1.33*NIL, Errorvar.= 0.018 , R² = 0.99 (0.046) 0.39 PER = 3.73*NIL, Errorvar.= 38.88, R² = 0.26 (0.59) (5.54) 6.36 7.02

PBV = 1.30*NIL, Errorvar.= 0.029 , R² = 0.98 (0.040) (0.044) 32.63 0.67 SKM = 0.063*KEP, Errorvar.= 0.0068 , R² = 0.37 (0.0095) (0.00099) 6.62 6.95 SKI = - 0.21*KEP, Errorvar.= 0.0010, R² = 0.98 (0.015) -13.77 Error Covariance for PER and LDR = 0.76 (0.22) 3.49

Page 165: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

149

Structural Equations

STR = 0.28*KEP, Errorvar.= 0.92 , R² = 0.079 (0.100) (0.13) 2.83 7.02 DIV = - 0.11*STR - 0.22*KEP, Errorvar.= 0.92 , R² = 0.076 (0.10) (0.11) (0.16) -1.07 -2.12 5.78 NIL = - 0.025*STR + 0.0057*KEP, Errorvar.= 1.00 , R² = 0.00060 (0.11) (0.11) (0.15) -0.24 0.054 6.86 Reduced Form Equations STR = 0.28*KEP, Errorvar.= 0.92, R² = 0.079 (0.100) 2.83

DIV = - 0.25*KEP, Errorvar.= 0.94, R² = 0.065 (0.10) -2.48 NIL = - 0.0014*KEP, Errorvar.= 1.00, R² = 0.00 (0.10) -0.014 Correlation Matrix of Independent Variables KEP -------- 1.00 Covariance Matrix of Latent Variables STR DIV NIL KEP -------- -------- -------- -------- STR 1.00 DIV -0.17 1.00 NIL -0.02 0.00 1.00 KEP 0.28 -0.25 0.00 1.00 Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 24 Minimum Fit Function Chi-Square = 56.71 (P = 0.00018) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 56.25 (P = 0.00021) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 32.25 90 Percent Confidence Interval for NCP = (14.12 ; 58.09) Minimum Fit Function Value = 0.57 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.33 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.14 ; 0.59)

Page 166: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

150

Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.12 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.077 ; 0.16) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.0048 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.99 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.81 ; 1.25) ECVI for Saturated Model = 0.91 ECVI for Independence Model = 4.25 Chi-Square for Independence Model with 36 Degrees of Freedom = 402.27 Independence AIC = 420.27 Model AIC = 98.25 Saturated AIC = 90.00 Independence CAIC = 452.72 Model CAIC = 173.96 Saturated CAIC = 252.23 Normed Fit Index (NFI) = 0.86 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.87 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.57 Comparative Fit Index (CFI) = 0.91 Incremental Fit Index (IFI) = 0.91 Relative Fit Index (RFI) = 0.79 Critical N (CN) = 76.03 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.96 Standardized RMR = 0.12 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.89 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.79 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.47 Summary Statistics for Standardized Residuals Smallest Standardized Residual = -2.90 Median Standardized Residual = 0.00 Largest Standardized Residual = 2.73 Stemleaf Plot - 2|965544 - 1|932220 - 0|87443322200000000 0|127 1|05556 2|05566677 Largest Negative Standardized Residuals Residual for PER and DY -2.90 Largest Positive Standardized Residuals Residual for PER and LDR 2.72 Residual for SKI and LDR 2.73

Page 167: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

151

The Modification Indices Suggest to Add the Path to from Decrease in Chi-Square New Estimate DER NIL 8.0 -0.35 DY NIL 9.6 -0.02 The Modification Indices Suggest to Add an Error Covariance Between and Decrease in Chi-Square New Estimate DER DER 9.9 -1.18 LDR DER 9.7 0.31 Time used: 0.016 Seconds

LAMPIRAN 4

Modifikasi Model II

Analisis SEM

DATE: 9/10/2011 TIME: 15:54 LISREL 8.80 (STUDENT EDITION) BY Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com The following lines were read from file D:\uji tgl 10 sept\UJI 4.spj: UJI 4 Raw Data from file 'D:\uji tgl 10 sept\DATA AWAL.psf' Sample Size = 100 Latent Variables KEP STR DIV NIL Relationships SKM = KEP SKI = KEP DER = STR LDR = STR DPR = DIV DY = DIV MBR = NIL PER = NIL PBV = NIL

Page 168: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

152

STR = KEP DIV = KEP STR NIL = KEP STR NIL Set Error Covariance of DER to 0.001 Set Error Covariance of DY to 0.001 Set Error Covariance of SKI to 0.001 Set Covariance of PER and LDR Set Covariance of LDR and DER Path Diagram Wide Print Print Residuals End of Problem Sample Size = 100 UJI 4 Covariance Matrix DER LDR DPR DY MBR PER PBV SKM SKI -------- -------- -------- -------- -------- -------- -------- -------- -------- DER 1.02 LDR 0.28 0.18 DPR -0.71 -0.24 22.03 DY -0.03 -0.01 0.60 0.02 MBR -0.03 0.10 -0.58 -0.04 1.79 PER 0.85 1.29 -4.16 -0.30 5.77 57.28 PBV -0.03 0.10 -0.70 -0.04 1.73 5.64 1.73 SKM 0.02 0.00 -0.03 0.00 -0.03 -0.09 -0.03 0.01 SKI -0.06 0.00 0.16 0.01 0.00 -0.16 0.00 -0.01 0.05 UJI 4 Number of Iterations = 31 LISREL Estimates (Maximum Likelihood) Measurement Equations

DER = 1.01*STR, Errorvar.= 0.0010, R² = 1.00 LDR = - 0.23*STR, Errorvar.= 0.12 , R² = 0.31 (0.23) (0.10) -1.02 2.20

DPR = 4.24*DIV, Errorvar.= 4.02 , R² = 0.82 (0.70) 5.75 DY = 0.14*DIV, Errorvar.= 0.0010, R² = 0.95 (0.0076) 18.50 MBR = 1.33*NIL, Errorvar.= 0.013 , R² = 0.99 (0.043)

Page 169: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

153

3.30 DY = -1.023*NIL, Errorvar = 0.051, R² = 0.98 (0.34) (0.023) (2.356) (0.001) PER = 4.18*NIL, Errorvar.= 38.54, R² = 0.31 (0.62) (5.49) 6.73 7.01 PBV = 1.30*NIL, Errorvar.= 0.034 , R² = 0.98 (0.038) (0.041) 34.06 2.83 SKM = 0.063*KEP, Errorvar.= 0.0068 , R² = 0.37 (0.0095) (0.00098) 6.62 6.95 SKI = - 0.21*KEP, Errorvar.= 0.0010, R² = 0.98 (0.015) -13.77 Error Covariance for LDR and DER = 0.50 (0.23) 2.19 Error Covariance for PER and LDR = 0.77 (0.20) 3.78 Structural Equations

STR = -0.23*KEP, Errorvar.= 0.95 , R² = 0.052 (0.091) (0.13) -2.49 7.09 DIV = - 0.0046*STR - 0.25*KEP, Errorvar.= 0.93 , R² = 0.065 (0.048) (0.10) (0.16) -2.094 -2.46 5.78 NIL = - 0.13*STR - 0.028*KEP – 0,987*DIV, Errorvar.= 0.98 , R² = 0.017 (0.070) (0.10) (0.10) (0.14) -2.89 -0.27 -2.223 6.95 Reduced Form Equations STR = 0.23*KEP, Errorvar.= 0.95, R² = 0.052 (0.091) -2.49 DIV = - 0.26*KEP, Errorvar.= 0.93, R² = 0.065 (0.10) -2.49

Page 170: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

154

NIL = - 0.0019*KEP, Errorvar.= 1.00, R² = 0.00 (0.10) -0.018 Correlation Matrix of Independent Variables KEP -------- 1.00 Covariance Matrix of Latent Variables STR DIV NIL KEP -------- -------- -------- -------- STR 1.00 DIV -0.06 1.00 NIL -0.13 0.00 1.00 KEP 0.23 -0.26 0.00 1.00 Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 23 Minimum Fit Function Chi-Square = 39.17 (P = 0.019) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 39.27 (P = 0.019) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 16.27 90 Percent Confidence Interval for NCP = (2.74 ; 37.65) Minimum Fit Function Value = 0.40 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.16 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.028 ; 0.38) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.085 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.035 ; 0.13) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.11 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.84 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.70 ; 1.06) ECVI for Saturated Model = 0.91 ECVI for Independence Model = 4.25 Chi-Square for Independence Model with 36 Degrees of Freedom = 402.27 Independence AIC = 420.27 Model AIC = 83.27 Saturated AIC = 90.00 Independence CAIC = 452.72 Model CAIC = 162.58 Saturated CAIC = 252.23 Normed Fit Index (NFI) = 0.90

Page 171: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

155

Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.93 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.58 Comparative Fit Index (CFI) = 0.96 Incremental Fit Index (IFI) = 0.96 Relative Fit Index (RFI) = 0.85 Critical N (CN) = 106.23 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.71 Standardized RMR = 0.11 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.92 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.84 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.47

Summary Statistics for Standardized Residuals Smallest Standardized Residual = -2.81 Median Standardized Residual = 0.00 Largest Standardized Residual = 2.03 Stemleaf Plot - 2|855 - 2|442 - 1|986 - 1|33222210 - 0|6 - 0|42200000000 0|2 0|7 1|013444444 1|579 2|00 Largest Negative Standardized Residuals Residual for PER and DY -2.81 The Modification Indices Suggest to Add the Path to from Decrease in Chi-Square New Estimate DY NIL 9.6 -0.02 Time used: 0.016 Seconds

Page 172: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

156

LAMPIRAN 5

Modifikasi Model III

Analisis SEM

DATE: 9/10/2011 TIME: 15:59 LISREL 8.80 (STUDENT EDITION) BY Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com The following lines were read from file D:\uji tgl 10 sept\UJI 5.spj: UJI 5 Raw Data from file 'D:\uji tgl 10 sept\DATA AWAL.psf' Sample Size = 100 Latent Variables KEP STR DIV NIL Relationships SKM = KEP SKI = KEP

Page 173: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

157

DER = STR LDR = STR DPR = DIV DY = DIV MBR = NIL PER = NIL PBV = NIL STR = KEP DIV = KEP STR NIL = KEP STR NIL Set Error Covariance of DER to 0.001 Set Error Covariance of DY to 0.001 Set Error Covariance of SKI to 0.001 Set Error Covariance of MBR to 0.001 Set Covariance of PER and LDR Set Covariance of LDR and DER Set Covariance of DY and NIL Path Diagram Wide Print Print Residuals End of Problem Sample Size = 100 UJI 5 LISREL Estimates(Intermediate Solution) Measurement Equations

DER = 1.01*STR, Errorvar.= 0.0010, R² = 1.00 LDR = - 0.23*STR, Errorvar.= 0.12 , R² = 0.30 (0.23) (0.10) -0.98 1.20 DPR = 4.28*DIV, Errorvar.= 3.70 , R² = 0.83 (0.76) 4.87 DY = 0.14*DIV - 0.022*NIL, Errorvar.= 0.0010, R² = 0.95 (0.0017) (0.0050) 81.28 -4.35 MBR = 1.34*NIL, Errorvar.= 0.0010, R² = 1.00

PER = 4.16*NIL, Errorvar.= 38.65, R² = 0.31 (0.46) (5.31) 8.98 7.28 PBV = 1.30*NIL, Errorvar.= 0.045 , R² = 0.97 (0.017) (0.0063) 76.48 7.24 SKM = 0.063*KEP, Errorvar.= 0.0068 , R² = 0.37 (0.0097) (0.00094) 6.48 7.28

Page 174: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

158

SKI = - 0.21*KEP, Errorvar.= 0.0010, R² = 0.98 (0.016) -13.65 Error Covariance for LDR and DER = 0.50 (0.24) 2.10 Error Covariance for PER and LDR = 0.77 (0.20) 3.78 Structural Equations

STR = 0.23*KEP, Errorvar.= 0.95 , R² = 0.052 (0.10) (0.14) 2.28 6.91 DIV = - 0.0089*STR - 0.26*KEP, Errorvar.= 0.93 , R² = 0.067 (0.23) (0.44) (2.95) -0.039 -0.58 0.32 NIL = - 0.13*STR + 0.028*KEP, Errorvar.= 0.98 , R² = 0.017 (0.087) (0.14) (0.24) -1.53 0.20 4.05

Reduced Form Equations

STR = 0.23*KEP, Errorvar.= 0.95, R² = 0.052 (0.10) 2.28 DIV = - 0.26*KEP, Errorvar.= 0.93, R² = 0.067 (0.44) -0.59 NIL = - 0.0027*KEP, Errorvar.= 1.00, R² = 0.00 (0.13) -0.020 Correlation Matrix of Independent Variables KEP -------- 1.00 Covariance Matrix of Latent Variables STR DIV NIL KEP -------- -------- -------- -------- STR 1.00 DIV -0.07 1.00 NIL -0.13 0.00 1.00 KEP 0.23 -0.26 0.00 1.00

Page 175: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN … · 2015-08-03 · i CURRICULUM VITAE Data Diri Nama Lengkap : Reyhan Yozard TTL : Jakarta, 17 Agustus 1989 Agama : Islam Alamat

159

Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 23 Minimum Fit Function Chi-Square = 28.78 (P = 0.19) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 29.64 (P = 0.16) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 6.64 90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 24.82) Minimum Fit Function Value = 0.29 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.067 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.25) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.084 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.10) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.42

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.74 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.68 ; 0.93) ECVI for Saturated Model = 0.91 ECVI for Independence Model = 4.25 Chi-Square for Independence Model with 36 Degrees of Freedom = 402.27 Independence AIC = 420.27 Model AIC = 73.64 Saturated AIC = 90.00 Independence CAIC = 452.72 Model CAIC = 152.95 Saturated CAIC = 252.23 Normed Fit Index (NFI) = 0.93 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.98 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.59 Comparative Fit Index (CFI) = 0.98 Incremental Fit Index (IFI) = 0.98 Relative Fit Index (RFI) = 0.89 Critical N (CN) = 144.22 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.71 Standardized RMR = 0.096 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.94 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.88 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.48

Summary Statistics for Standardized Residuals Smallest Standardized Residual = -3.40 Median Standardized Residual = 0.00 Largest Standardized Residual = 2.09

Largest Negative Standardized Residuals Residual for SKM and MBR -3.40 Residual for SKM and PBV -3.35 Time used: 0.016 Seconds