PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI 2,4 D

DAN BAP TERHADAP PEMBENTUKAN KALUS MENTIGI

(Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq) SECARA IN-VITRO

SKRIPSI

Oleh :

DIAN MEINAR IRFYANI

NIM 201410320311022

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

iii

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI 2,4 D

DAN BAP TERHADAP PEMBENTUKAN KALUS MENTIGI

(Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq) SECARA IN-VITRO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana

Jurusan Kehutanan

OLEH

DIAN MEINAR IRFYANI

NIM 201410320311022

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

v

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jawa Tengah pada tanggal 2 Mei

1996 sebagai anak kedua dari 3 bersaudara. Ayahanda

bernama Nur Hidayat dan Ibu E. Catur Setyaningsih.

Penulis telah menempuh pendidikan Sekolah Dasar

Negeri 02 Pegulon Kendal pada tahun 2008, Sekolah

Menengah Pertama Negeri 2 Kendal pada tahun 2011 dan Sekolah Menegah Atas

Negeri 1 Kendal pada tahun 2014. Kemudian di tahun yang sama penulis

melanjutkan pendidikan Strata 1 di jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian-

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Semasa menempuh perguruan

tinggi penulis menambah wawasan dengan menjadi anggota Himpunan Mahasiswa

Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah

Malang.

vi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dian Meinar Irfyani

NIM : 201410320311022

Jurusan : Kehutanan

Fakultas : Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi

2,4 D dan BAP terhadap Pembentukan Kalus Mentigi (Vaccinium varingiaefolium

(Bl.) Miq) Secara In-Vitro” merupakan bukan karya orang lain baik sebagian maupun

keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu pada naskah ini dan telah

dituliskan sumbernya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

Malang, 18 Januari 2018

Yang membuat pernyataan,

Dian Meinar Irfyani

NIM. 201410320311022

vii

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-

Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian

Berbagai Konsentrasi 2,4 D dan BAP terhadap Pembentukan Kalus Mentigi

(Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq) Secara In-Vitro”.

Penulisan skripsi ini terdiri dari BAB I Pendahuluan dengan terdapat

beberapa subbab diantaranya latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan

hipotesis. BAB II Tinjauan Pustaka yang terdiri dari deskripsi umum tanaman

mentigi, syarat tumbuh tanaman mentigi, manfaat tanaman mentigi dan mengenai

kultur jaringan serta zat pengatur tumbuh. BAB III Metode Penelitian yang terdiri

dari waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan yang digunakan, langkah-langkah

penelitian, peubah yang diamati dan analisis data. BAB IV Hasil dan Pembahasan

dan BAB V Kesimpulan dan Saran.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini jauh dari sempurna

sehingga kepada pembaca kiranya dapat memberikan saran yang sifatnya

membangun agar kekurangan-kekurangan yang ada dapat diperbaiki. Penulis

berharap semoga skripsi ini dapat berguna pada diri pribadi penulis, almameter,

bangsa dan agama khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian kultur

jaringan mentigi di masa yang akan datang.

Malang, 18 Januari 2018

Penulis,

Dian Meinar Irfyani

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada

berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini,

khususnya kepada yang terhormat :

1. Ibu Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si selaku pembimbing utama yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan penelitian ini

2. Bapak Ir. Joko Triwanto, M.P., IPU selaku pembimbing pendamping yang

telah membimbing penulis dalam menyelesaikan penelitian ini

3. Bapak Tatag Muttaqin, S.Hut, M.Sc., IPM selaku Ketua Jurusan Kehutanan

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian ini

4. Bapak Dr. Ir David Hermawan, MP., IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian-

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

5. Orang tua tercinta dan saudara-saudara penulis yang sudah memberikan doa

serta dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini

6. Teman-teman jurusan kehutanan yang sudah memberi semangat dan

motivasi

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT memberikan imbalan yang

setimpal pada mereka yang telah membantu dan dapat menjadikan semua

bantuan ini sebagai ibadah, Amin Yaa Robbal’Alamin.

Malang, 18 Januari 2018

Penulis,

Dian Meinar Irfyani

ix

DAFTAR ISI

PRAKATA ...................................................................................................... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 3

1.4 Hipotesis ................................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5

2.1 Deskripsi Mentigi ................................................................................... 5

2.2 Kultur Jaringan ....................................................................................... 8

2.3 Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) .................................................................. 9

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 12

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................ 12

3.2 Alat dan Bahan ....................................................................................... 12

3.3 Metode Penelitian ................................................................................... 12

3.4 Langkah – Langkah Penelitian ............................................................... 13

3.5 Peubah Yang Diamati ............................................................................ 15

3.6 Analisis Data .......................................................................................... 16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 17

4.1 Hasil Pengamatan ................................................................................... 17

4.2 Pembahasan ............................................................................................ 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 39

5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 39

5.2 Saran ....................................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL

No Teks Hal

3.1 Tabel Kombinasi Perlakuan ....................................................................... 13

4.1 Tabel Rerata Interaksi Eksplan Pecah (%) Pada Berbagai Umur

Pengamatan ............................................................................................... 17

4.2 Tabel Rerata Eksplan Pecah (%) Dari Perlakuan 2,4 D dan BAP Pada

Berbagai Umur Pengamatan ..................................................................... 19

4.3 Tabel Rerata Interaksi Eksplan Berkalus (%) Pada Berbagai Umur

Pengamatan ................................................................................................ 21

4.4 Tabel Rerata Eksplan Berkalus (%) Dari Perlakuan 2,4 D dan BAP

Pada Berbagai Umur Pengamatan............................................................. 23

4.5 Tabel Rerata Pencoklatan (%) Dari Perlakuan 2,4 D dan BAP

Pada Berbagai Umur Pengamatan............................................................. 25

4.6 Tabel Rerata Eksplan Mati (%) Dari Perlakuan 2,4 D dan BAP

Pada Berbagai Umur Pengamatan............................................................. 27

4.7 Tabel Rerata Kontaminasi (%) Dari Perlakuan 2,4 D dan BAP

Pada Berbagai Umur Pengamatan............................................................. 29

Lampiran

1. Media MS ................................................................................................... 44

Tabel 1. Komposisi Media MS ............................................................. 44

2. Analisis Ragam Data Hasil Penelitian ........................................................ 45

Tabel 1. Hasil Analisis Ragam Eksplan Pecah ....................................... 45

Tabel 2. Hasil Analisis Ragam Eksplan Berkalus .................................. 46

Tabel 3. Hasil Analisis Ragam Pencoklatan ........................................... 46

Tabel 4. Hasil Analisis Ragam Eksplan Mati ......................................... 47

Tabel 5. Hasil Analisis Ragam Eksplan Kontaminasi ............................ 48

xi

DAFTAR GAMBAR

No Teks Hal

2.1 Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq ............................................................. 6

4.1 Grafik Rerata Eksplan Pecah (%) .............................................................. 18

4.2 Grafik Rerata Eksplan Pecah (%) Perlakuan 2,4 D.................................... 19

4.3 Grafik Rerata Eksplan Pecah (%) Perlakuan BAP ..................................... 20

4.4 Eksplan Pecah ............................................................................................ 20

4.5 Grafik Rerata Eksplan Berkalus (%) .......................................................... 21

4.6 Kalus yang Terbentuk ................................................................................ 22

4.7 Grafik Rerata Eksplan Berkalus (%) Perlakuan 2,4 D ............................... 23

4.8 Grafik Rerata Eksplan Berkalus (%) Perlakuan BAP ................................ 24

4.9 Grafik Rerata Pencoklatan (%) Perlakuan 2,4 D ....................................... 25

4.10 Grafik Rerata Pencoklatan (%) Perlakuan BAP....................................... 26

4.11 Pencoklatan .............................................................................................. 26

4.12 Grafik Rerata Eksplan Mati (%) Perlakuan 2,4 D.................................... 27

4.13 Grafik Rerata Eksplan Mati (%) Perlakuan BAP ..................................... 28

4.14 Grafik Rerata Kontamaminasi (%) Perlakuan 2,4 D ................................ 30

4.15 Grafik Rerata Kontamaminasi (%) Perlakuan BAP ................................. 30

4.16 Kontaminasi ............................................................................................. 31

Lampiran

3. Dokumentasi Hasil Penelitian ...................................................................... 49

40

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. I. (2009). Physicochemical Profiling and Detection of Phenolic

Constituents with Antioxidant and Antibacterial Activities of Myristica

Fragrans Houtt. Thesis. Available at: http://eprints.usm.my/15626/1/pdf

(diakses pada 18 Agustus 2016).

Abidin Z. (1982). Dasar-dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Bandung

(ID). Angkasa.

Astutik. 2007. Kajian Zat Pengatur Tumbuh dalam Pengembangan Kultur Jaringan

Krisan. Jurnal Buana Sains. 7 (2): 113 – 121.

Backer, C. A. & van Den Brink R. C. H, 1965. Flora of Java (Spermatophytes Only)

Volume II. Groningen-Netherland; N.V.P. Noordhoff

Carey, J.W., Pinarci, E. Y., Penugonda, S., Karacal, H., & Ercal, N. (2011) In

vivo inhibition of l-buthionine-(S,R)-sulfoximine-induced cataracts by a

novel antioxidant, N-acetylcysteine amide. Journal Free Radical Biology

and Medicine Vol.50, Issue 6, Pages 722-729.

Cheng, F.R., dan Peter, F.S. 2009. Vaccinium. Flora of China Vol. 14. Published

by Science Press (Beijing) and Missouri Botanical Garden Press. 476 P.p.

Djamhari,S. 2010. Memecah Dormansi Rimpang Temulawak (Curcuma

xanthorriza R.) menggunakan larutan atonik dan stimulasi perakaran dengan

auksin. Jurnal sains dan Teknologi Indonesia 12:66-70.

Emiati, Essy. 2014. Perbanyakan Tanaman Obat Buah Merah (Pandana

Conoidenus Lamk.) Asal Papua Secara Klutur In-Vitro Sebagai Upaya

Pelestarian Plasma Nutfah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

George, E. F. dan P. D. Sherrington. 1984. Plant Propagation by Tissue Culture.

Exegetics Ltd. London. 709.

Hartini, S. 2007. Keragaman Flora dari Monumen Alam Kersik Luway, Kalimantan

Timur. Bogor. Vol 8 67-72.

Hermawan, W. 2009. Aktifitas Antifidan Ekstrak Daun Cantigi (Vaccinium

varingieafolium BI.Miq) Terhadap Plutella xylostella L. (LEPIDOPTERA:

YPONOMEUTIDAE). Jurnal Bionatura 11:138-146.

Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia jilid III. Badan Litbang

Kehutanan. Indonesia.

41

Indah, Nur Putrid an Ermavitalini, Dini. 2013. Induksi Daun Nyamplung

(Calophyllum inophyllum Linn) pada Beberapa Kombinasi Konsentrasi 6-

Benzylaminopurine (BAP) dan 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2,4-D).

Jurnal Sains dan Seni pomits. 2 (1) : 2337-3520.

Lisbeth. 2007. Pengaruh Auksin (2,4 D) dan Sitokinin (BAP) Dalam Kultur In Vitro

Buah Makassar (Brucea javanica (L.)Merr.). Skripsi. Fakultas Kehutanan.

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wahyuningtiyas, Luluk., R. Siti Resmisari & Nashichudin. 2014. Induksi Kalus

Akasia (Acacia Mangium) dengan Penambahan Kombinasi 2,4 D dan BAP

pada Media MS. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Malang.

Nasir, M., Purnomo, dan Sudjono. 1994. Pengaruh Gas Belerang dari Kawah-

Kawah Dataran Tinggi Dieng Terhadap Struktur Vegetasi dan Fisiologi

Dominan di Sekitar Kawah. -: Buletin Biologi 1.

Nugroho A, Sugito H. 2002. Pedoman Pelaksanaan Teknik Kultur Jaringan. PT

Penebar Swadaya. Jakarta.

Nurhasanah, E. 2009. Perbanyakan Anggrek Grammatophyllum scriptum Melalui

Proliferasi Tunas Adventif Secara In Vitro. Skripsi. Program Studi

Hortikultura. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 49 hal.

Pierik, R.L.M. 1987. In Vitro Culture of Higher Plant. Netherland : Martinus

Nijhoff Publisher. London. 344 p

Rai MK, Akhtar N, Jaiswal VS. 2007. Somatic Embryogenesis and Plant Regeneration

in Psidium guajaya L. cv. Banarasi Local. Scienta Horticulturae. 113(1):129-

133.

Sandra E dan Karyaningsih I. 2000. Panduan Teknis Pelatihan Kultur Jaringan. Unit

Kultur Jaringan Laboratorium Konservasi Tumbuhan Jurusan Konservasi

Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. BogorIn

Vitro Culture of Higher Plant

Santoso U, Nursandi F. 2001. Kultur Jaringan Tumbuhan. Penerbitan Universitas

Muhammadiyah Malang. Malang.

Siregar, N. 2010. Pengukuran Benih terhadap Perkecambahan Benih dan

Pertumbuhan Bibit Gmelina (Gmelina arborea Linn). Tekno Hutan

Tanaman 3 (1): 1-5.

42

Sunarno, Bambang & Ruqayah. (Eds.) 1992. Flora Taman Nasional Gunung Gede

Pangrango. Bogor. Herbarium Bogoriense, Puslitbang Biologi-LIPI.

Sunarto, T, Hilman, SB. 2001. Analisis Korelasi dan Koefisien Lintasan Hasil Padi

Sawah pada Lahan Keracunan Fe. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan.

Vol 18(2).

Tabiyeh, D.T., F. Bernard, and H. Shacker. 2006. Investigation Of Glutathione,

Salicylic Acid And GA3 Effects On Browning In Pistacia Vera Shoot Tips

Culture. ISHS Acta Hort. 726.

Thomy, Z. 2012. Effect of Plant Growth Regulator 2,4-D and BAP on Callis

Growth of Plants Producing Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk).

Prasiding Seminar Hasil Nasional Biologi. Medan,11 Mei 2012.

Yuwono T. 2006. Bioteknologi Pertanian. Yogyakarta (ID): Universitas Gadjah Mada

Pr.

Varma, S. D., (2012). Role of UV Irradiation and Oxidative Stress in Cataract

Formation. Medical Prevention by Nutritional Antioxidants and Metabolic

Agonists. Journal Eye Contact Lens. Vol.37 (4). 233-245.