jurnal2

4
JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK Judul : ISOLASI TRIMIRISTIN DARI BIJI PALA Tujuan Percobaan : 1. Mempelajari isolasi trimiristin dari biji pala dengan cara refluks. 2. Mempelajari hidrolisis trimistrin menjadi asam miristat pada kondisi basa. Latar Belakang Pohon pala mempunyai tinggi 15-20 m, tumbuh di Indonesia dan di India bagian barat. Minyak pala terdiri dari 90% hidrokarbon. Biji buah pala merupakan biji dari tumbuh- tumbuhan yang kaya akan trigliserida yaitu asam lemak ester gliserol. Banyak perbedaan yang mungkin terjadi pada trigliserida, dimana gliserol mempunyai rantai yang sangat panjang dan sejumlah ikatan rangkap dan saling berhubungan satu sama lain. Biji buah pala mengandung trigliserida terutama ester gliserol yaitu asam lemak tunggal dan asam myristic, yang disebut trimiristin. Trimiristin yang terkandung dalam biji buah pala kering kira-kira 25%-30% beratnya. (Winarno, 1991) Trimistin merupakan salah satu senyawa bahan alam golongan lemak yang ditemukan pada biji buah pala (Myristica fragrans). Trimiristin berbentuk kental dan tidak berwarna serta tidak larut dalam air. Trimiristin yang terkandung dalam biji buah pala merupakan lemak yang juga dapat

Upload: thelord-horochimaru

Post on 24-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kimor

TRANSCRIPT

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIKJudul: ISOLASI TRIMIRISTIN DARI BIJI PALATujuan Percobaan: 1. Mempelajari isolasi trimiristin dari biji pala dengan cara refluks.2. Mempelajari hidrolisis trimistrin menjadi asam miristat pada kondisi basa.Latar BelakangPohon pala mempunyai tinggi 15-20 m, tumbuh di Indonesia dan di India bagian barat. Minyak pala terdiri dari 90% hidrokarbon. Biji buah pala merupakan biji dari tumbuh-tumbuhan yang kaya akan trigliserida yaitu asam lemak ester gliserol. Banyak perbedaan yang mungkin terjadi pada trigliserida, dimana gliserol mempunyai rantai yang sangat panjang dan sejumlah ikatan rangkap dan saling berhubungan satu sama lain. Biji buah pala mengandung trigliserida terutama ester gliserol yaitu asam lemak tunggal dan asam myristic, yang disebut trimiristin. Trimiristin yang terkandung dalam biji buah pala kering kira-kira 25%-30% beratnya. (Winarno, 1991)Trimistin merupakan salah satu senyawa bahan alam golongan lemak yang ditemukan pada biji buah pala (Myristica fragrans). Trimiristin berbentuk kental dan tidak berwarna serta tidak larut dalam air. Trimiristin yang terkandung dalam biji buah pala merupakan lemak yang juga dapat ditemukan beberapa jenis sayuran yang kaya akan minyak dan lemak terutama pada biji-bijian. (Wilcox, 1995)Pada dasarnya, praktikum ini melakukan prinsip ekstraasi trimistin dari biji buah pala. Ekstraksi trimiristin dapat dicapai secara maksimal dari biji buah pala dengan ekstraksi eter dalam alat refluks dan residunya dihablur dengan aseton. Cara ini akan membuat senyawa trimiristin yang terdapat dalam biji buah pala tidak banyak tercampur dengan ester lain yang sejenis (Carey,1992)Refluks merupakan teknik laboratorium dengan cara mendidihkan cairan dalam wadah yang disambungkan dengan kondensor sehingga cairan terus menerus kembali kedalam wadah. Teknik ini digunakan untuk melaksanakan reaksi dalam waktu lama, semisal sintesis organik (Freiser, 1957)

Prinsip KerjaPraktikum ini menggunakan prinsip kerja ekstraksi trimistin dari biji buah pala dengan konsep pemanasan dengan refluks, kristalisasi, rekristalisasi lalu ditentukan titik lelehnya.Alat Ice-bath Penangas air Oven Alat penentu titik leleh Termometer Corong penyaring

Timbangan Mortar Labu alas bulat 100mL Kondensor refluks Gelas ukur 10mL Pipet mohr 10mL

Bahan Diklorometana Aseton Kertas saring

Prosedur Kerja5g serbuk buah pala halus dalam labu 100mL(labu 1) ditambahkan 50mL diklorometana lalu dihubungkan dengan kondensor pendingin kemudian dipanaskan dengan refluks selama 30 menit suhu 60C. Bahan didinginkan lalu disaring ke dalam erlenmeyer 100mL, padatan di kertas saring dibilas dengan 5mL diklorometana. Pelarut diuapkan dengan penangas air, didinginkan. Ditambahkan 10mL aseton, diadik, didinginkan dalam ice-bath. Endapan disaring dengan kertas saring, dibilas dengan 10mL aseton, dikeringanginkan atau dioven lalu ditimbang. Dihitung presentase rendemen, ditentukan titik leleh.Waktu yang dibutuhkan1. Pemanasan campuran buah pala dengan diklorometana menggunakan refluks dilakukan selama 30 menit.2. Pendinginan campuran buah pala dengan diklorometana setelah melalui proses pemanasan selama beberapa menit.Daftar PustakaCarey, F.A. 1992. Organic Chemistry fourth edition. USA: The Mc-Graw Hill Company Inc.Fieser, Louis. F. 1957. Experiment in Organic Chemistry, 3nd edition, Revised,Boston: D. C. Heath and Company.Wilcox, C.F. 1995. Experimental Organic Chemistry, 2nd edition. New Jersey: Prentice Hall.Winarno, F.G.1991.Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama.

Nama PraktikanArina Amalia Putri (141810401028)