jurnal wortel_tepung wortel dan pembuatannya

9
http://fpk.unair.ac.id Page 1 Nama : Nuansa A. Nim :060610152P WORTEL Wortel (Daucus carota) merupakan jenis sayuran umbi semusim, terpopuler kedua di dunia setelah kentang yang mempunyai kandungan vitamin A yang tinggi (12.000 Satuan Internasional / SI). Wortel tergolong sebagai sayuran sumber serat makanan yang tinggi, merupakan sumber antioksidan alami, kandungan ß-karoten wortel cukup tinggi, mudah diperoleh dan murah harganya. Biasanya wortel berwarna jingga atau putih dengan tekstur serupa kayu. Tanaman wortel berbentuk semak (perdu). Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah ( tangkai daun ) yang muncul. Asal mula wortel Tanaman wortel sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, karena dalam kehidupan sehari-hari selalu hadir tanpa mengenal musim. Selain itu, masyarakat telah banyak yang membudidayakannya. Tanaman wortel berasal dari daerah yang beriklim sedang Wortel (sub tropis). Tanaman ini ditemukan sekitar 6.500 tahun yang lalu, tumbuh secara liar di kawasan kepulauan Asia Tengah dan kawasan Asia Timur. Di Indonesia, tidak diketahui dengan pasti awal mula tanaman wortel mulai dibudidayakan secara intensif. Namun rintisan budidaya wortel mula-mula diketahui terpusat di daerah Jawa Barat terutama di daerah Lembang dan Cipanas. Selanjutnya berkembang luas ke daerah-daerah sentra sayuran di dataran tinggi Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya.

Upload: tunjung-bayu-hernawan

Post on 02-Aug-2015

668 views

Category:

Documents


59 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Wortel_Tepung Wortel Dan Pembuatannya

http://fpk.unair.ac.id Page 1

Nama : Nuansa A.

Nim :060610152P

WORTEL

Wortel (Daucus carota) merupakan jenis sayuran umbi semusim, terpopuler

kedua di dunia setelah kentang yang mempunyai kandungan vitamin A yang tinggi

(12.000 Satuan Internasional / SI). Wortel tergolong sebagai sayuran sumber serat

makanan yang tinggi, merupakan sumber antioksidan alami, kandungan ß-karoten wortel

cukup tinggi, mudah diperoleh dan murah harganya. Biasanya wortel berwarna jingga

atau putih dengan tekstur serupa kayu. Tanaman wortel berbentuk semak (perdu). Wortel

mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah ( tangkai daun ) yang

muncul.

Asal mula wortel

Tanaman wortel sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, karena dalam

kehidupan sehari-hari selalu hadir tanpa mengenal musim. Selain itu, masyarakat telah

banyak yang membudidayakannya.

Tanaman wortel berasal dari daerah yang beriklim sedang Wortel (sub tropis).

Tanaman ini ditemukan sekitar 6.500 tahun yang lalu, tumbuh secara liar di kawasan

kepulauan Asia Tengah dan kawasan Asia Timur. Di Indonesia, tidak diketahui dengan

pasti awal mula tanaman wortel mulai dibudidayakan secara intensif. Namun rintisan

budidaya wortel mula-mula diketahui terpusat di daerah Jawa Barat terutama di daerah

Lembang dan Cipanas. Selanjutnya berkembang luas ke daerah-daerah sentra sayuran di

dataran tinggi Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Irian

Jaya.

Page 2: Jurnal Wortel_Tepung Wortel Dan Pembuatannya

http://fpk.unair.ac.id Page 2

Klasifikasi

Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Sub divisi : Angiospermae (biji terdapat dalam buah)

Kelas : Dycotyledonae (biji berkeping dua atau biji belah)

Ordo : Umbelliferales

Famili : Umbelliferae / Apiaceae / Ammiaceae

Genus : Daucus

Species : Daucus carota L.

Habitat

Wortel dapat tumbuh terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara

dingin dan lembab. Tumbuh tegak dengan ketinggian antara 30 cm-100 cm atau lebih,

tergantung jenis atau varietasnya. Tumbuhan wortel membutuhkan sinar matahari untuk

berfotosintesis. Wortel digolongkan sebagai tanaman semusim karena hanya

bereproduksi satu kali dan kemudian mati. Tanaman wortel berumur pendek, yakni

berkisar antara 70-120 hari, tergantung dari varietasnya.

Kandungan Nutrisi Wortel

Wortel banyak mengandung banyak vitamin A selain vitamin lainnya seperti

vitamin B,C,D,E,G dan K. Menurut penelitian zat besi dan kalsium yang terdapat dalam

wortel dapat diasimulasikan didalam tubuh. Disamping itu, wortel juga berisi belerang

klor dan fosfor. Bahkan wortel merupakan salah satu sumber kalsium terbaik. sangat kaya

dengan zat gizi, mineral-mineral penting dan zat antioksidan. Diperkaya dengan vitamin

A, B dan C, plus zat besi, kalsium dan kalium, serta mengandung sumber utama ß-

karoten. Wortel. Sementara itu, beta karoten dalam wortel berkasiat meningkatkan sistem

kekebalan tubuh. Selain itu, wortel juga merangsang reaksi pembersihan lemak sehingga

bisa membantu lemak secara mudah dan cepat. Wortel yang masih segar memiliki nilai

nutrisi yang sangat baik.

Page 3: Jurnal Wortel_Tepung Wortel Dan Pembuatannya

http://fpk.unair.ac.id Page 3

Berikut ini adalah kandungan nilai nutrisi dan kalori dalam umbi wortel per 100 g

bahan segar :

No. Jenis Zat Gizi Jumlah

1 Kalori (Kal.) 42

2 Protein (g) 1.2

3 Lemak (g) 0.3

4 Karbohidrat (g) 9.3

5 Kalsium (mg) 39

6 Fosfor (mg) 37

7 Besi (mg) 0.8

8 Natrium (mg) 32

9 Serat (g) 0.9

10 Abu (g) 0.8

11 Vitamin A (SI) 12000

12 Vitamin B-1 (mg) 0.06

13 Vitamin B-2 (mg) 0.04

14 Vitamin C (mg) 6

15 Niacin (mg) 0.6

16 Air (g) 88.2

Kalori yang terdapat dalam wortel 42 kal/100gr, bila dalam ransum digunakan 20

gram, maka kalori yang terdapat sebesar 0,42 kal/gr x 20 gr = 8,4 kal.

Gambar

Page 4: Jurnal Wortel_Tepung Wortel Dan Pembuatannya

http://fpk.unair.ac.id Page 4

Tepung wortel adalah salah satu produk olahan wortel segar yang merupakan

bahan setengah jadi. Tepung wortel memiliki daya simpan yang cukup lama yaitu 6-8

bulan, sehingga pembuatan tepung merupakan salah satu alternatif penanganan wortel

segar pada saat panen raya. Selain daya simpan yang cukup lama, dengan pembuatan

tepung akan meningkatkan nilai ekonomi wortel.

Adapun proses pembuatan tepung wortel mulai dari skala rumah tangga (

sederhana ) sampai dengan skala besar ( industri ). Cara pembuatan tepung wortel skala

sederhana adalah sebagai berikut :

1. Wortel segar hasil panen dipilih yang sehat dan utuh kemudian dibersihkan dan

dikupas kulitnya

2. Wortel terpilih kemudian dirajang / dikecilkan untuk mempermudah dalam

pengeringan dan penggilingan

3. Wortel yang telah dirajang kecil-kecil kemudian dikeringkan untuk mengurangi

kadar air yang ada didalam wortel. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan

oven selama kurang lebih 72 jam.

4. Penggilingan dilakukan dengan menggunakan ”batu giling” seperti halnya untuk

menggiling rendaman kedelai bahan baku pembuatan tahu.

5. Hasil penggilingan tersebut kemudian diayak hingga halus � tepung wortel

6. Selanjutnya dilakukan proses pengemasan.

Cara lain :

1. Wortel yang baru dipanen kemudian dikupas kulitnya. Setelah dicuci bersih

dengan air, lalu wortel diparut sampai halus.

2. Kemudian tambahkan air dengan perbandingan 1:2 (g/cc) ke dalam wadah wortel

yang telah diparut halus.

3. Wortel yang telah diparut dimasukkan ke dalam kain saring yang bersih, lalu

diperas kainnya hingga menghasilkan filtrat ( air saringan ).

Page 5: Jurnal Wortel_Tepung Wortel Dan Pembuatannya

http://fpk.unair.ac.id Page 5

4. Filtrat (air perasan) kemudian didiamkan sampai terbentuk endapan. Air bagian

atas dibuang dan endapan diambil lalu dijemur. Begitupun dengan wortel yang

telah diperas airnya yang terdapat pada kain saring

5. Pengeringan dilakukan dengan cara dijemur di panas matahari. Pengeringan ini

dapat juga dilakukan dengan memasukkan ke dalam oven hingga kadar air benar-

benar tidak ada lagi.

6. Setelah benar-benar kering, tepung wortel kemudian diayak, sehingga akan

didapatkan tepung yang halus. Sisa yang belum halus kemudian ditumbuk ulang

lalu diayak kembali.

7. Tepung wortel yang halus ini siap untuk digunakan

Sedangkan teknologi yang banyak digunakan oleh industri untuk memproduksi

produk tepung/serbuk adalah teknologi spray drying atau pengeringan semprot, dengan

nama alatnya spray drier. Spray dryer dapat menghasilkan produk berbentuk

serbuk/tepung dari suspensi cairan ( bahan yang berbentuk larutan ). Teknologi ini sudah

lama ditemukan dan dalam perkembangnya telah mengalami perubahan yang semakin

canggih untuk berbagai penggunaan.

Keuntungan penggunaan spray drier adalah sebagai berikut :

� Dapat menghasilkan produk yang bermutu tinggi

� Tingkat kerusakan gizi rendah

� Meminimalisasi perubahan warna bau dan rasa

Hal ini dikarenakan suhu output spray drier yang relatif rendah, biasanya antara 70-

90°C, dan waktu tinggal produk ( residence time ) dalam alat sangat cepat. Teknologi ini

cocok untuk produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Prinsip kerja spray drier ini

adalah sebagai berikut :

� Cairan / larutan dari wortel disemprotkan melalui atomizer ke dalam aliran gas

panas dalam tabung / chamber sehingga air dalam tetesan ( droplet ) menguap

dengan cepat meninggalkan tepung kering

� Selanjutnya tepung dipisahkan dari udara yang mengangkutnya dengan

menggunakan separator atau kolektor tepung.

Page 6: Jurnal Wortel_Tepung Wortel Dan Pembuatannya

http://fpk.unair.ac.id Page 6

� Proses optimalisasi spray drier ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya

adalah tingkat viskositas larutan bahan ( kental/encer ), jenis bahan, suhu input

dan output spray drier, dan kecepatan aliran bahan. Bahan yang mengandung gula

yang tinggi, ukuran partikel bahan besar dan tidak seragam atau larutan terlalu

kental akan menyebabkan mutu produk yang dihasilkan tidak baik. Ukuran spray

drier sangat beragam, mulai ukuran besar yang banyak digunakan di industri besar

sampai ukuran kecil yang banyak digunakan di laboratorium.

Semua bahan pangan pada dasarnya dapat dijadikan tepung asalkan larutannya

memiliki pH yang tidak asam. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pH

optimum yang dapat menghasilkan produk yang baik sekitar 6,7-6,8. Kendala dalam

penggunaan spray drier adalah harga dan biaya operasionalnya sangat tinggi sehingga

untuk skala usaha menengah dan kecil tidak layak secara ekonomis.

Skema alur proses pembuatan tepung wortel :

Wortel segar Cuci bersih Potong kecil-kecil / dirajang

Kadar air berkurang Oven selama ± 72 jam

Penggilingan Pengayakan

TEPUNG WORTEL

Page 7: Jurnal Wortel_Tepung Wortel Dan Pembuatannya

http://fpk.unair.ac.id Page 7

Kandungan Nutrisi Tepung Wortel

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrisi/zat gizi tepung wortel adalah

sebagai berikut :

Kadar air : 8.20%

Kadar protein : 4.75 %

Kadar lemak : 0.55%

Kadar abu : 4.80%

Kadar serat larut : 4.88%

Kadar serat taklarut : 24.35%

Kadar serat total : 28.32%

Kadar ß-karoten : 44.9212 µg/g

Perusahaan yang memproduksi Tepung Wortel

PT. Putra Agro Sejati, perusahaan ini beralamat di desa guru singa kecamatan

berastagi yang merupakan industri pengolahan dan pengawetan sayuran / umbian, dengan

komoditi acetic acid gobo dan gobo kering, ubi goreng, lobak rebus dan kering, wortel

kering, kentang goreng, kubis kering, bawang pere kering, sambal cabe, tepung wortel

dan lain-lain yang seluruhnya diekspor ke Jepang.

Page 8: Jurnal Wortel_Tepung Wortel Dan Pembuatannya

http://fpk.unair.ac.id Page 8

Berdasarkan literature, peningkatan warna ( colour enhance ) pada ikan hias

dapat dilakukan dengan cara yang benar dan juga dapat dilakukan dengan cara yang

“tidak benar” . Ciri yang paling menonjol dari seekor ikan hias selain bentuknya yang

khas, juga adalah kecemerlangan dan warna yang menarik. Cara meningkatkan warna

Louhan sebaiknya dengan cara yang benar dan “Manusiawi”. Pada dasarnya ikan jenis

karnivore tidak dapat mensintesa karoten ,karena itu harus disuplai dari pakan yang

diberikan. Sejauh ini telah dapat diidentifikasi kurang lebih 600 jenis pigmen warna yang

ada di alam, terutama dari ganggang. Sejauh ini ganggang yang mengandung pigmen

warna tertinggi yang telah diketahui adalah ganggang Haemotococus pluvialis. Ganggang

ini menghasilkan pigmen warna merah, orange dan kuning. Disamping itu juga ada

spirulina yang mengandung pigmen warna hijau dan biru. Ada banyak pakan alami yang

mengandung pigmen warna seperti udang, kepiting, lobster, dan juga ikan salmon.

Sedangkan untuk tanaman yang banyak mengandung pigmen warna ada wortel, paprika,

kangkung, bayam , daun lamtoro dan banyak lagi lainnya. Perlu diingat bahwa pakan

alami yang mengandung pigmen warna tidak 100% aman dikonsumsi oleh ikan.

Disamping kandungan pigmen warna yang dibutuhkan , di pakan alami tersebut juga ada

zat-zat tertentu yang cukup berbahaya bagi ikan, karena itu kita harus berhati-hati dalam

mengolah pakan alami tersebut sebelum diberikan kepada ikan kesayangan kita. Sebagai

contoh daun lamtoro memang mengandung pigmen warna dan harganya sangat murah

bahkan bisa gratis mudah didapatkan tapi di daun lamtoro ada kandungan zat racun yang

disebut mimosin yang pada ikan dapat mengakibatkan pertumbuhan ikan terhambat. Di

kepala udang ada kandungan zat beracun yang disebut kitin. Oleh karena itu, pemberian

wortel pada ikan hias relative lebih aman. Bagi kita penggemar ikan hias tidak hanya

sebatas melihat warna-warna ikan yang indah dari jenis ikan yang beragam, tetapi lebih

penting dari itu bagaimana memelihara warna ikan hias agar tetap berseri sepanjang masa

dengan pengetahuan kita akan bahan pakan ikan hias yang mengandung karoten.

Kandungan mineral yang terdapat dalam wortel adalah kalium,Mineral ini

berfungsi menjaga keseimbangan air dalam tubuh dan membantu tekanan darah serta

Page 9: Jurnal Wortel_Tepung Wortel Dan Pembuatannya

http://fpk.unair.ac.id Page 9

membantu menetralkan asam dalam darah. Wortel juga bersifat sebagai pembersih darah

dan mendorong keluar sisa metabolisme sel tubuh melalui ginjal sehingga dapat

mencegah pengendapan sisa-sisa metabolisme.