jurnal translate ndds.doc
TRANSCRIPT
DESAIN, PENGEMBANGAN DAN EVALUASI MATRIKS TABLET LEPAS LAMBAT ACECLOFENAC
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
New Drug Delivery system (NDDS)
Disusun Oleh :
Siti Suryani ( D1A080337 )
Siti Suryani ( D1A08
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
BANDUNG
2012
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini.
Dalam makalah ini , penyusun akan membahas tentang jurnal penelitian yang
berjudul “DESAIN, PENGEMBANGAN DAN EVALUASI MATRIKS TABLET LEPAS LAMBAT ACECLOFENA.”. Semoga makalah ini
bermanfaat dan berguna juga untuk menambah pengetahuan. Makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun penyusun
tunggu demi penyempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, 10 Januari 2012
Penyusun
RANGKUMAN ISI JURNAL
ABSTRACT
Studi ini mengembangkan pemberian sekali sehari dari tabet lepas lambat
aceclofenac. Studi merancang formulasi, mengembangkan, dan mengevaluasi
tablet lepas lambat menggunakan HPMC dengan berbagai macam konsentrasi dari
polimer sebagai agent pelepas lambat. Studi preformulasi dari aceclofenac sudah
di identifikasi dan hasilnya langsung bisa digunakan untuk studi formulasi
selanjutnya. Berdasarkan studi preformulasi setiap tablet dibuat berbeda dan
disiapkan dengan metode granulasi basah dengan menggunakan bahan pembantu
tertentu.
Granul dievaluasi dengan berbagai macam tes sebelum di cetak menjadi
tablet. Tablet diuji dengan berbagai macam bobot. Ketebalan, kekerasan, dan
kerapuhan sesuai dengan prosedur resmi. Kelarutan dari formulasi T-8 dalam
media buffer posfat pH 6,8 kemudian dibandingkan dengan standar pasar. Dasar
uji kelarutan dan F-2 (factor persamaan) di dapat dalam buffer posfat pH 6,8
sebagai media pelepasan. Disini dapat disimpulkan bahawa T-8 adalah formulasi
ideal untyuk tablet lepas lambat yang mempunyai aksi yang sama dengan
formulasi yang beredar di pasaran.
PENDAHULUAN
Obat anti-inflamasi non-steroid dipertimbangkan sebagai obat pilihan
pertama dalam terapi simptomatik penyakit rheumatoid arthritis, osteoarthritis and
ankylosingspondylitis. Salah satunya yakni aceclofenac. Aceclofenac merupakan
turunan terbaru dari diklofenac yang mempunyai komplikasi gastrointestinal yang
rendah.
Selain itu aceclofenac mempunyai waktu hidup biologic yang pendek
(sekitar 4 hari) dan frekuensi pemberian dosis lebih dari satu kali perhari membuat
aceclofenac ideal digunakan untuk pelepasan lambat dan sesuai dengan keinginan
pasien sehingga pemberian satu kali sehari formulasi tablet lepas lambat
aceclofenac memungkinkan untuk dibuat. Obat tersusun atas matriks tablet dan
polimer ditawarkan sebagai material pelepas lambat dan merupakan pendekatan
yang paling sederhana dalam rancangan sitem lepas lambat. Tujuan dari studi ini
adalah mengembangkan matriks tablet lepas lambat menggunakan material
matriks hidropilik seperti HPMC (hidroksi propil metil selulosa) dengan
konsentrasi yang bermcam-macam dalam bobot yang bervariasi dengan metode
granulasi basah.
BAHAN DAN METODE
Aceclofenac B.P., HPMC K4M, HPMC K15M, PVP k30, Isopropyl alcohol,
Magnesium stearate, Microcrystalline cellulose, Methanol, Tween 80dan senyawa
kimia lain yang sering digunakan secara analitik.
EVALUASI FISIK DARI SERBUK
Serbuk dievaluasi dengan metode sudut istirahat, bulk densitas, tapped densitas,
indeks kompresibilitas, perbandingan Haussner, konten obat, dan lain-lain.
PENYIAPAN TABLET
1. Tablet disipakan dengan metode granulasi basah.
2. Timbang teliti zat aktif obat + HPMC K15M + PVP K-30 and
microcrystalline cellulose yang sebelumnya telah di lewatkan pada ayakan
mesh no.40, kemudian semua bahan dicampur dalam mesin pencampur.
3. Siapkan cairan pengikat yakni disperse PVP K30 dalam isopropyl
alcohol. Jika prose granulasi pada pencampuran 2 telah selesai kemudian
cairan pengikat ini ditambahkan kedalamnya hingga terbentuk massa
adonan. Kemudian massa adonan tersebut dilewatkan pada ayakan mesh
n0.12, kemudian dikeringkan dalam oven hingga kadar airnya berkurang
sekitar 2-3 % dan terakhir lewatkan lagi ke ayakn mesh no.20 untuk
mendapatkan ukuran granul yang optimal.
4. Setelah itu tambahkan lubrikan Mg-stearat dan lewatkan lagi ke ayakan
mesh no.60 kemudian masukkan kedalam mesin pencetak tablet.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA TABLET
Ketebalan dan diameter tablet diukur dengan menggunakan digital
vernier calipers. Kekerasan tablet diukur dengan menggunakan
Monsanto hardness tester. Kerapuhan tablet diukur dengan
menggunakan Elector lab Friabilator. Uji variasi bobot dari tablet
menggunakan prosedur resmi.
Untuk determinasi konten obat3 tablet dihancurkan, kemudian timbang
serbuknya sebanyak 200 mg larutkan dalam 100 ml methanol, larutan
tersebut kemudian dilewatkan pada filter dan dianalisis dengan spektro
UV pada panjang gelombang 275 nm setelah itu diberi penampak bercak
buffer posfat pH 6,8.
STUDI KELARUTAN
Studi pelepasan di uji selama 24 jam menggunakan peralatan dissolusi tipe
padel USP 22 dalam buffer ph 6,8 selama 75 rpms dan temperature yang sudah
ditentukan. 10 ml sampel diambil dari pelarutan setiap 2, 4, 8, 12, 16 sampai 24
jam dan dianalisis dengan spektro UV pada panjang gelombang 274 nm.
Absorbansi maksimum menunjukkan konsentrasi yang sama dari buffernya.
STUDI STABILITAS
Setelah uji konten obat, tablet kemudian di uji stabilitasnya sesuai petunjuk
ICH (40 ± 2oC and 75 ± 5% RH) untuk periode 2 bulan dalam chamber stabilitas.
Sampel kemudian dikeluarkan setelah 30 hri dan 60 hari kemudian di uji kembali
konten obatnya, kelarutannya, dan dibandingkan dengan parameter fisik tablet
seperti kekerasabn dan kerapuhan.
UJI MIKROMERITIK
Hasil uji mikromeritik ditunjukkan pada tabel 2. Granul dan tablet lepas lambat
aceclofenc disiapkan dengan metode granulasi basah. Granul dievaluasi dengan metode
bulk densitas, tapped densitas, indeks kompresibilitas, perbandingan Haussner, Uap air
yang hilang pada prose pengeringan, dan sudut istirahat. Sedangkan tablet dievaluasi
dalam berbagai variasi bobot, konten obat, kerapuhan, kekerasan, ketebalan dan
dilakukan pada stiap formulasi (T1-T10).
HASIL EVALUASI TABLET
Hasil evaluasi fiskokimia dari tablet memberikan perbedaan dari masing-masing
formulasi. Kekebalan teramati pada (4.43-4.72 mm), kekerasan teramati pada (4 to 6
kg/cm2), kerapuhan teramati pada 0.42 to 0.67%. Tablet yang berisi obat, HPMC, MCC
and magnesium stearat dan disiapkan dengan metode granulasi basah memberikan
prosentase pelepasan yang berbeda sesuai dengan perbandingan polimernya pada masing-
masing formulasi.
T1 berisi obat dan HPMCK15M dengan perbandingan 200: 15 (dalam mg), profil
pelepasan menunjukkan 101,64 %.
T2 berisi obat, HPMCK15M, & HPMC K4M dengan perbandingan 200:10:20 (dalam
mg), profil pelepasan menunjukkan 100.26%.
T3 berisi obat, HPMCK15M, & HPMC K4M dengan perbandingan 200:15:15 (dalam
mg), profil pelepasan menunjukkan 102.45%.
T4 berisi obat, HPMCK15M, & HPMC K4M dengan perbandingan 200: 10:10 (dalam
mg), profil pelepasan menunjukkan 100.68%.
T5 berisi obat, , HPMC K4M, PVP K30 dengan perbandingan 200:10:10: (dalam mg),
profil pelepasan menunjukkan 100.86%.
T6 berisi obat dan HPMCK15Mdengan perbandingan 200:5 (dalam mg), profil
pelepasan menunjukkan 101.54%.
T7 berisi obat, HPMCK15M, HPMC K4M, PVP K30 dengan perbandingan
200:10:10:10 (dalam mg), profil pelepasan menunjukkan 101.67%.
T8 berisi obat, dan HPMCK15M, dengan perbandingan 200:23 (dalam mg), profil
pelepasan menunjukkan 99,86%.
T9 berisi obat, dan HPMC K4M, dengan perbandingan 200:20 (dalam mg), profil
pelepasan menunjukkan 102,98%.
T10 berisi obat, dan HPMCK4M, dengan perbandingan 200:25 (dalam mg), profil
pelepasan menunjukkan 100,26%.
T standar profil pelepasan menunjukkan 99,07%.
KESIMPULAN
Studi menunjukkan formulasi dan tekonologi produksi dari 200 mg aceclofenac dengan
pengembangan matriks tablet hidropilik menghasilkan formulasi dengan karakteristik
yang baik, dapat diprediksikan, dan mudah diproduksi ulang dengan aksi profil pelepasan
yang sama dengan produk standar yang beredar di pasar. Studi ini mendemonstrasikan
penggunaan HPMC K15M sebagai matriks dalam formulasi tablet lepas lambat
aceclofenac..