jurnal tentang morfin

Upload: liu-andi

Post on 30-Oct-2015

78 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Jurnal Tentang MorfinPenyelenggaraan Program S1 PGSD-Ajurnal ilmiah pendidikan dasar bernama Wacana. Jurnal ilmiah ini menampung hasil karya para dosen dilingkungan Universitas Negeri Surabaya dan dosen dari perguruan tinggi lainnya. Jurnal ini terbit dua kali dalamsatu tahun, yaitu setiap bulan Mei dan November. Jurnal ilmiah ini telah memiliki ISSN yang diterbitkan olehPDII LIPI. Fasilitas yang dimiliki oleh penerbitan Wacana adalah 1 unit komputer, 2 buah printer, 1 meja kerja,dan 1 buah lemari. Untuk pengembangan, jurnal Wacana nantinya ... Komponen Penyelenggaraan1) Mahasiswa dan kemahasiswaanDalam melaksanakan Program Pendidikan GuruS-1 PGSD berasrama ini, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara dari13 LPTK yang ditunjuk. Hasil kesepakatan Rektor UNESA, Ditjen Dikti, dan Ditjen PMPTK, UNESA memperolehdaerah binaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 5 kabupatenkota yakni Kota Kupang, kabupatenKupang, Timur Tengah Selatan, Sumba Barat, Ngada, dan Ende. Oleh karena itu, mahasiswa S1 PGSD-Aberasal dari NTT dengan 5 kabupatenkota.Pembinaan kemahasiswaan untuk mahasiswa S1 PGSD-A,disamping dilakukan di kampus sebagai konteks pembelajaran, juga dilakukan di asrama. Mengingat asramamerupakan tempat pembentukan karakter calon guru tidak hanya sekedar tempat kost maka dibuatkanbeberapa program kegiatan sebagai berikut.Pengembangan kepribadian mahasiswa. Yang termasuk kegiatanpengembangan kepribadian adalah kegiatan kerokhanian dan kegiatan pengembangan kedisiplinan kehidupandi asrama. Kegiatan kerokhanian khususnya kristen dan katolik dilaksanakan setiap minggu sekali tiap hariJumat dan Sabtu. Selain itu hari hari Minggu mahasiswa perlu ke gereja untuk melaksanakan ibadah. Selain itumerayakan kegiatan keagamaan misalnya hari Natal. Untuk menjaga kedisiplinan mahasiswa telah dibuat tatatertib baik tata tertib kehidupan di asrama maupun di kampus.Kehidupan Bermasyarakat. Untuk menyiapkanmahasiswa nantinya bisa terjun di masyarakat dengan baik, maka di asrama dilatih bagaimana caramemanajemen kehidupan di asrama. Kehidupan ...Read ArticleBatasan-Batasan Ilmu Sebagai Hasil Karya Ilmuwanjurnal ilmiah dan mengindikasikan dipakainya konsep-konsep atau eksperimen-eksperimen yang mungkincacat. Paper demikian sepertinya ditolak. Bagian tanggung jawab seorang ilmuwan adalah menetapkankasus-kasus terbaik bagi teorinya dan meninggalkan kritik dari teori tersebut untuk ilmuwan lain. Keyakinanyang teguh membantu memenuhi hal ini dan dapat bekerja baik ketika ilmu berhubungan dengan teori-teori yangkurang dipedulikan ilmuwan lain. Ketika kegigihan yang signifikan terhadap teori yang ... Ilmuwan digambarkan sebagai individu yang sepenuhnya objektif, yang bebas dari bias dan prasangka, danyang berkehendak secepatnya membuang teori yang terkenal sekalipun jika tidak memadai secara keilmuan.Pendapat ini jauh dari kebenaran. Kenyataannya ilmuwan itu manusia juga yang tak luput dari kesalahan.Ilmuwan memiliki kelemahan seperti manusia lainnya. Untuk satu hal, bias ke arah teori yang lebih disukaisebenarnya tersebar di semua penelitian ilmiah. (Ingat perlunya asumsi-asumsi latar belakang untukmemprediksi dan menguji teori-teori).Suatu ketidaksempurnaan juga, dan bagi banyak orang mengejutkan,adalah prinsip-prinsip pembentuk yang disebut kegigihan (juga menunjuk pada psikologi keyakinan yang teguh).Sepanjang sejarah, ilmuwan sudah menunjukkan betapa setia mereka terhadap teori mereka sendiri, bahkansekalipun teori itu kurang bukti. Kegigihan ini berlangsung cukup lama. Ada apa dengan hal ini Alasannya jelas,ilmuwan bekerja di bidang keahliannya. Ketika orang-orang lain menorehkan karya agungnya, sebagaimanailmuwan, mereka cenderung terikat pada karyanya itu. Ilmuwan seperti ini berkecenderungan membenarkanteorinya dan ini secara psikologis membuatnya sulit untuk menganggapnya salah meskipun disodori banyakbukti kuat yang menolak teori mereka. Kepuasan dalam menghancurkan suatu teori bagi banyak orang tidaklahseberapa bila dibandingkan kepuasan melihat teorinya sukses. Lagi pula, keseganan untuk menyerahmerupakan bagian dari sifat manusia, dan ilmuwan tidak kebal dari itu. Tidak ...Read Article

    1/1