jurnal penelitian - digital library uns/upaya... · jurnal penelitian upaya meningkatkan minat...

114
1 Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA ANAK TUNA GRAHITA DENGAN MEDIA GAMBAR HEWAN BERKAKI EMPAT PADA SISWA KELAS IV C1 SLB-C SHANTI YOGA KLATEN TAHUN AJARAN 2008/ 2009 OLEH S U T A R I NIM X 510 766 7 PROGRAM PENDIDIKAN LUAR BIASA JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: ngocong

Post on 06-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

1

Jurnal Penelitian

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA ANAK TUNA

GRAHITA

DENGAN MEDIA GAMBAR HEWAN BERKAKI EMPAT

PADA SISWA KELAS IV C1 SLB-C SHANTI YOGA

KLATEN TAHUN AJARAN 2008/ 2009

OLEH

S U T A R I

NIM X 510 766 7

PROGRAM PENDIDIKAN LUAR BIASA

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

2

ABSTRAK

Sutari .2009 NIM .X5107667. Upaya meningkatakan minat belajar IPA

Anak Tuna Grahita Dengan Media Gambar Hewan Berkaki Empat Pada Siswa

Kelas IV

SLB-C Shanti Yoga Klaten Tahun Ajaran 2008-2009

Disini seorang guru dituntut lebih aktif dan kreatif dalam mengunakan alat

peraga dalam proses belajar mengajar. Karena dalam mengajar bidang studi IPA

sebagian besar siswa kurang berminat dan kurang menyenangkan, maka dari itu

penulis mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan penerapan sesuai

judul “Upaya Meningkatkan Minat Belajar IPA Anak Tuna Grahita Dengan

Media Gambar Hewan Berkaki Empat Pada Siswa Kelas IVCI SLB-C Shanti

Yoga Klaten

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan minat belajar IPA

anak tuna grahita kelas IV CI SLB-C Shanti Yoga Klaten, dengan menggunakan

media gambar hewan berkaki empat. Dan seberapa besar peningkatan minat

belajar serta pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (

IPA) dengan menggunakan alat peraga gambar hewan berkaki empat terhadap

siswa. Adapun subyek penelitian disini yang saya ambil adalah siswa kelas IV CI

SLB-C ShantiYoga Klaten Tahun Pelajaran 2008/ 2009 yang kebetulan peneliti

sebagai guru kelas. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

lembar tes untuk mengetahui ,prestasi ,belajar siswa, lembar observasi untuk

mengetahui minat siswa dalam menerima pelajaran dan untuk menganalisa

aktifitas siswa dan guru dalam penerapan alat peraga gambar hewan berkaki

empat, dan lembar angket untuk mendapatkan respon siswa setelah guru

menerapkan pembelajaran dengan alat peraga hewan berkaki empat tersebut pada

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA ).

Untuk lebih mudahnya dalam penyampaian materi pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam ( IPA ) peneliti mengunakan metode demontrasi tanya jawab

dan penugasan. Karena dengan menggnakan ketiga metode tersebut siswa akan

lebih aktif, lebih kreaktif dan lebih berminat dalam mengikuti proses

pembelajaran .

Adapun dari hasil penelitian setelah pembelajaran menggunakan alat peraga

maka minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam ( IPA ), mengalami peningkatan.

Page 3: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya tidak ada seorang manusiapun yang ingin

dilahirkan dalam keadaan cacat, atau tidak sempurna baik fisik maupun

mentaI. Seorang dikatakan tuna grahita apabila memiliki keterlambatan

fungsi kecerdasan secara umum atau dibawah rata-rata dan ketidakmampuan

dalam perilaku adaptif. Anak tuna grahita juga perlu dididik sebagaimana

anak ormal lainnya karena pada hakekatnya anak berkelainan itu juga

mempunyai potensi untuk dikembangkan dan potensi-potensi tersebut akan

dapat dikembangkan semaksimal mungkin apabila mendapat pengaruh-

pengaruh ( pendidikan ). Demikian juga anak-anak yang ada di Shanti

Yoga Klaten khususnya siswa kelas IV, mereka dipandang mampu, karena

memiliki potensi untuk menguasai mata pelajaran, salah satunya IPA

meskipun dengan hasil belajar belum memuaskan. Hal ini banyak

disebabkan berbagai faktor antara lain kurang minatnya siswa terhadap

mata pelajaran, cara penyampaian materi pelajaran yang kurang tepat serta

lingkungan yang kurang mendukung.

Oleh karena itu guru sebagai faktor yang utama, harus mampu

membangkitkan minat siswa untuk menyenangi materi , dan memberikan

suasana pengajaran menyenangkan dan merangsang siswa untuk belajar

dengan sarana yang cukup, serta dituntut menggunakan media pembelajaran

yang variatif. Untuk meningkatkan minat belajar IPA anak tuna grahita

maka seorang guru harus dituntut lebih aktif dan kreatif dalam menyampaikan

materi pembelajaran juga dalam memilih alat peraga yang tepat yang sesuai

dengan apa yang akan diajarkan.

( Kauffman dan Hallahan.1986 ) Tunagrahita atau terbelakang mental

merupakan kondisi dimana perkembangan kecerdasannya mengalami

hambatan sehingga tidak mencapai tahap perkembangan yang optimal.

Piaget memandang intelegensi sebagai suatu proses adaptif dan menekankan

Page 4: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

4

bahwa adaptasi melibatkan fungsi intelektual

Oleh karena itu dengan keadaan intelegensi anak tunagrahita yang ibawah

rata-rata normal tadi perlu diupayakan bagaimana caranya agar minat belajar

siswa kelas IV CI SLB- C Shanti Yoga lebih meningkat sehingga

proses pembelajaran berhasil dengan maksimal. Christiana Demaja W .

Sahertian (2004;45 ) mengatakan “ Hasil belajar seseorang ditentukan oleh

berbagai faktor “

Adapun salah satu faktor diluar individu adalah tersedianya bahan ajar yang

memberi kemudahan bagi individu untuk mempelajarinya sehingga menghasilkan

belajar yang baik serta meningkat.

Cara yang dapat dilakukan dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan

menggunakan media gambar ,karena diantara media pembelajaran, media gambar

Adalah media yang paling umum dipakai . Hal ini dikarenakan siswa lebih

menyukai gambar daripada tulisan apalagi jika dibuat dan disajikan sesuai dengan

persyaratan yang baik sudah tentu akan menambah minat belajar siswa dalam

proses pembelajaran dan mengembangkan daya imajinasi anak tunagrahita.

Dengan tersedianya media ditiap-tiap kelas maka akan mempengaruhi dan

mendukung pembelajaran siswa dimana penempatan media yang sesuai dan tepat

akan mendukung proses pencapaian pembelajaran itu sendiri. Adapun manfaat

media pembelajaran yaitu memudahkan pengertian bagi guru dan siswa, dalam

menyampaikan materi pembelajaran kemudian bagi siswa akan terangsang dan

berminat dalam mengikuti proses belajar mengajar dan lebih aktif bertanya.

Namun tak jarang masalah sering timbul dan pasti kita alami dalam

berhubungan sehari-hari dengan anak tunagrahita ini di dalam kesempatan apapun

entah kita sebagai tetangga dari suatu keluarga yang mempuyai anak tuna grahita

atau anggota dari keluarga kita sendiri. Karena pada dasarnya semua anak

baik normal maupun berkelainan terdapat kesamaan secara luas mereka

menginginkan pengakuan dan penghargaan dan membutuhkan rasa aman

ingin tahu, ingin bermain , perlu makan dan membutuhkan perlindungan yang

layak dan beradaptasi sehingga dapat diterima dimasyarakat pada umumnya.

Page 5: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

5

Dalam upaya meningkatkan minat belajar Anak Tuna Grahita eorang guru

dituntut lebih cermat dan tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran pada

siswa karena tingkat kemampuan anak tuna grahita dalam menerima pelajaran

sangat terbatas. OLeh karena itu diperlukan alat penunjang, misal media gambar.

Dengan adanya alat bantu media gambar, minat belajar anak akan lebihmeningkat.

“ Melihat pentingnya minat dalam pembelajaran, maka seorang guru

seyogyanya mampu membangkitkan minat belajar siswa untuk menguasai

pengetahuan yang terkandung dalam bidang studi yang diajarkan. Termasuk

katagori ini adalah perasaan menyenang materi dan kebutuhannya terhadap

materi tersebut “ ( Syah, 2005; 152 ). Karena tingkat kemampuan siswa kelas IV

C1 SLB-C Shanti Yoga masih rendah, maka dicari penyebabnya. Kemungkinan

dari siswa ataupun guru dalam penyampaian materi kurang tepat dan menarik.

Guru perlu sekali memahami cara yang terbaik untuk mendidik anak-anaknya

( Mazur in Encarta ; 2003 learning ).

Berbicara mengenai minat belajar seperti yang dikemukakan Efend

(1995: 33 ) Bahwa “ belajar dengan minat akan lebih baik daripada belajar tanpa

minat “ minat siswa pada mata pelajaran merupakan salah satu komponen

penilaian afektif ada kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berlaku saat ini.

Siswa yang memiliki minat pada mata pelajaran bias diharapkan hasil belajarnya

akan meningkat secara optimal namun begitu sebaliknya bagi anak yang tidak

berminat sulit untuk meningkatkan hasil belajarnya ( Tim Pengembang Pedoman

Umum Pengembangan Penilaian 2004;49 ). “ Minat adalah variabel penting yang

berpengaruh terhadap tercapainya prestasi atau cita-cita yang diharapkan. Minat

dan motivasi bagaikan dua mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Menciptakan

minat adalah cara yang sangat baik untuk memberikan motivasi pada anda demi

mencapai tujuan anda “ ( De Porter 2002;51 )

Tujuan dipergunakan media gambar dalam pembelajaran IPA adalah

membuat siswa lebih tertarik dan berminat untuk mengikuti kegiatan belajar

mengajar karena dengan media tersebut memberikan variasi baru dalam kegiatan

belajar mengajar dan bisa mengurangi kejenuhan sehingga suasana lebih

menyenangkan . Perhatian yang besar terhadap materi yang pelajaran dapat

membantu siswa untuk apat menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh

guru. Karena dengan media gambar dapat meningkatkan daya imajinasi dan

Page 6: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

6

kreatifitas anak tunagrahita dan memperjelas masalah. Maka dari itu peneliti

dalam meningkatkan minat belajar IPA mengunakan media gambar pada siswa

kelas IV CI SLB-C Shanti Yoga Klaten.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan batasan masalah diatas maka dalam hal ini peneliti,

merumuskan permasalahan sebagai berikut :

Apakah media bergambar dapat meningkatkan minat belajar IPA pada anak tuna

grahita kelas IV CI SLB-C Shanti Yoga ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui pengetahuan minat belajar IPA anak tuna grahita kelas

IV C1 SLB-C Shanti Yoga Klaten, dengan menggunakan media gambar.

D. MANFAAT PENELITIAN

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis

maupun praktis .Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat dan lebih menambah

pengetahuan dalam memilih metode belajar dengan metode media gambar.

2. Secara Praktis

a. Bagi Guru

Bagi guru penelitian ini diharapkan dapat diterapkan dalam

pembelajaran IPA sehingga anak mencapai hasil belajar yang maksimal.

Page 7: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

7

b. Bagi anak tuna grahita.

Dapat meningkatkan semangat dan minat belajar IPA dan

memberi kemudahan siswa dalam mempelajari IPA.

Page 8: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Tinjauan Tentang Anak Tuna Grahita

a. Pengertian Anak Tuna Grahita

Tuna grahita adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak

yang mempunyai kemampuan intelektual di bawah rata-rata. Anak tuna

grahita atau dikenal juga dengan istilah terbelakang mental karena

keterbatasan kecerdasannya sukar untuk mengikuti sekolah secara klasikal.

Oleh karena itu anak terbelakang mental membutuhkan layanan pendidikan

Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu. Dengan latar

belakang seperti ini Alfred Binet tampil dengan konsep baru tentang

psikologi bahwa kecerdasan tidak lagi diteliti melalui pendirian tetapi

langsung diteliti tanpa perantara lagi. Selanjutnya Binet melontarkan pula

ide baru ialah “ Mental Level “ yang kemudian menjadi “ Mental Age “.

Untuk memahami anak tuna grahita atau terbelakang mental ada

baiknya memahami terlebih dahulu konsep Mental Age ( MA ) Mental AG

adalah kemampuan mental yang dimiliki oleh seorang anak pada usia

tertentu, sebagai contoh anak yang mempunyai usia enam tahun akan

mempunyai memampuan yang sama sepadan dengan kemampuan anak

umur enam tahun pada umumnya. Artinya anak yang berumur enam tahun

akan memiliki MA enam tahun. Jika seseorang anak memiliki MA lebih

tinggi dari umurnya, ( Cronology Age ) maka anak tersebut memiliki

kemampuan mental atau kecerdasan diatas rata-rata. Sebaliknya jika MA

seorang anak ebih rendah dari umurnya , maka anak tersebut memiliki

kemamapuan kecerdasan di bawah rata-rata. Anak tunagrahita selalu

memiliki MA lebih rendah dari CA- nya secara jelas. Oleh karena itu MA

yang sedikit saja kurang dari CA tidak termasuk tunagrahita.

MA dipandang sebagai indeks dari perkembangan kognitif seorang anak.

Page 9: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

9

Anak berkebutuhan khusus sebenarnya suatu istilah yang diberikan

untuk anak luar biasa , anak cacat, anak berkelainan. Samuel Kirk memberi

batasan tentang anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memilki

perbedaan dalam perkembangan fisik,social dan mentalnya jika dibanding

dengan anak normal , sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan

khusus. “Secara ekplisit Depdiknas memberikan definisi anak berkebutuhan

khusus adalah yang dalam proses pertumbuhan /perkembangannya secara

Signifikan mengalami kelainan /penyimpangan ( phisik, mental-intelektual,

social, emosional ) dibanding dengan anak-anak seusianya sehingga mereka

memerlukan pendidikan khusus.”

Keterbelakangan mental menunjukkan fungsi intelek di bawah rata-

rata secara jelas disertai ketidakmampuan dalam penyesuaian prilaku dan

terjadi pada masa perkembangan . ( K auffam dan Hallahan 1986 ) Tuna

grahita atau terbelakang mental merupakan kondisi dimana perkembangan

kecerdasannya mengalami hambatan sehingga tidak mencapai tahap

perkembangan yang optimal.

b. Klasifikasi Anak Tuna Grahita .

Pengelompokan pada umumnya berdasarkan pada taraf intelegensi,

yang terdiri dari terbelakang ringan, sedang , dan berat kemampuan

intelegensi tuna grahita kebanyakan diukur dengan tes Stanford Binet dan

Skala Weshler ( WISC ). Disini akan dibahas satu persatu mengenai

anak tunagrahita berdasarkan taraf intelegensinya.

Anak Tuna Grahita memiliki rentang intelegensi dari idiot sampai

dengan ambang batas normal . Setiap kelompok memiliki karekteristik yang

berbeda-beda serta membutuhkan pelayanan yang pendidikan yang berbeda

pula karena disebabkan tingkat intelegensi yang tidak sama.

Page 10: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

10

1). Tuna grahita ringan

Anak tuna grahita ringan disebut juga moron atau debil;

Kelompok ini memiliki IQ antara 68 – 52 menurut Binet; mereka

masih dapat belajar membaca, menulis dan berhitung yang sederhana

dengan bimbingan guru. Dengan pendidikan dan latihan secara terus

menerus anak tuna grahita ringan pada saatnya akan dapat

memperoleh penghasilan untuk dirinya sendiri. Anak terbelakang

mental ringan dapat didik menjadi tenaga kerja semi skilled seperti ;

klening servis pertanian, peternakan, pekerjaan rumah tangga,

bahkan jika dilatih dan dibimbing dengan baik anak tunagrahita

ringan dapat bekerja di pabrik-pabrik dengan sedikit pengawasan.

Namun demikian anak terbelakang mental ringan tidak mampu

Melakukan penyesuaian social secara independe. Ia tidak akan bisa

mengatur keuangan dengan baik dan tidak dapat merencanakan masa

depan dan juga sering berbuat kesalahan. Pada umumnya anak

tuna grahita ringan tidak mengalami gangguan fisik. Mereka secara

fisik seperti anak normal pada umumnya. Oleh karena itu

agak sulit membedakan antara anak tuna grahita ringan dengan

anak normal, bila dikehendaki mereka ini masih bisa bersekolah

di sekolah anak berkesulitan , maka ia akan dilayani pada kelas

khusus dengan guru dari pendidikan luar biasa.

Adapun ciri-ciri anak mampu didk ( debil ) sebagai berikut :

1. Dapat dididik

2. Sukar berfikr abstrak

3. Fantasinya lemah dan kondentrasi lemah

4. Kurang mampu kendalikan perasaan

5. Sugestible

6. Beberapa kasus suka onani

7. Kurang dapat berfikir logis

8. Kepribadian kurang harmonis

Page 11: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

11

2). Tuna grahita sedang

Anak tuna grahita sedang juga disebut juga embisil yang

memiliki IQ 51-36 berdasarkan skala Binet, anak ini mampu

untuk didik untuk mengurus diri sendiri, melindungi diri sendiri

dari bahaya seperti kebakaran, berjalan di jalan raya berlindung

dari hujan dan sebagainya. Anak tuna grahita sedang sangat sulit

bahkan tidak dapat belajar secara akademik seperti belajar

menulis, membaca dan berhitung, walaupun mereka masih

dapat menulis secara social misalnya menulis namanya sendiri,

alamatnya dll , dapat dididik mengurus diri seperti mandi,

berpakaian, makan, minum, mengerjakan pekerjaan rumah tangga

sederhana seperti menyapu, membersihkan perabot rumah tangga,

dan sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan

pengawasan yang terus-menerus, mereka juga masih bisa bekerja.

Anak tuna grahita sedang hampir tidak bisa mempelajari pelajaran

pelajaran akademik.

Ciri-ciri anak embisil / mampu latih antara lain ;

1. Tidak dapat didik, hanya mampu dilatih

2. Hampir tidak ada inisiatif

3. Tidak dapat konsentrasi dan lekas bosan

4. Perkembangan sosial tidak baik

5. Koordinasi motorik lemah

6. Perkembangan bahasa mengalami retardasi

.

3) Tuna grahita berat

Anak tuna grahita berat sering disebut idiot yang memiliki IQ

antara 32-20 Menurut sekala Binet. Tuna grahita berat memerlukan

bantuan perawatan secara total dalam segala hal dan memerlukan

perlindungan sepanjang hidupnya seperti mandi, makan berpakaian

dan lain –lain mereka memerlukan perlindungan dari bahaya sepanjang

Page 12: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

12

hidupnya. Mereka selalu bergantung pada orang lain dan tidak bisa

memelihara dirinya sendiri.

Anak idiot memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Tidak dapat dididik hanya mampu dilatih

2. Selalu tergantung pada orang lain

3. Perkembangan bicara minimal

4. Pertumbuhan fisiknya terganggu

5. Tidak ada kontak sosial

6. Memiliki kelainan yang komplek

7. Tidak dapat menghindari bahaya

8. Suka memukul dirinya sendiri

9. Tidak memiliki daya daya abstraksi ,fantasi

10. Tidak bisa mengurus diri sendiri.

c. Faktor-Faktor Penyebab Anak Tuna Grahita antara lain :

1). Pre natal

Terjadi saat ibu hamil kekurangan nutrisi dan terkena infeksi

sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin

terganggu. Di samping itu ibu meminum obat-obatan di luar resep

dokter, cidera ibu perokok ibu olkoholik terkena radiasi dan masih

banyak lagi. Hal ini terdapat beberapa kondisi yang dapat

berpengaruh terhadap pertumbuhan embrio dan yang menyebabkan

kesalahan perkembangan system saraf serta menyebabkan

retardasi mental. Maka dari itu bagi ibu –ibu yang sedang

mengandung diharapkan dan disarankan menjaga kandungan demi

anak yang dikandung dengan cara menjauhi dan tidak diperbolehkan

minum obat tanpa seijin dari dokter dan juga jangan merokok juga

2). Natal

Hal ini terjadi pada saat dilahirkan anak kekurangan oksigen

menyebabkan sesak nafas, asphyxia. Juga bisa terjadi anak lahir

Page 13: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

13

belum saatnya atau premature. Diagnosis kerusakan otak pada saat

kelahiran yang kemudian diduga berhubungan dengan retardasi

mental. Data tentang proses kelahiran yang berhubungan dengan

lamanya kelahiran dan kesulitan melahirkan, penggunaan alat dokter,

lahir sungsang dan penyebab – penyebab yang lain. Penyebab lain dari

kerusakan otak adalah sesak nafas ( Asphyxia) yang disebabkan oleh

kekurangan oksigen dalam otak selama kelahiran misalnya lahir

didalam mobil / taksi ini pernah dialami murid saya. “ Seperti dikutip

oleh Kirk dan Gallagher ( 1979 ;p120 ) telah meneliti problem ini

secara ekstensif dan mengemukakan data bahwa kerusakan mental

pada anak-anak kadang-kadang merupakan akibat dari kekurangan

oksigen pada otok, bisa juga kelahiran menggunakan tang.”

3). Post natal

Setelah anak dilahirkan, anak sering panas tinggi, kejang dan

kekurangan nutrisi sering dianggap sebagai penyeabab utama terjadinya

retardasi mental. Penyakit –penyakit akibat infeksi dan problema nutrisi

yang diderita pada masa bayi dan awal masa kanak-kanak dapat

menyebabkan retardasi mental. Penyakit itu antara lain meningitis,

tumor otak, encephalitis dan bisa juga disebabkan kekurangan gisi

berat. Encephalitis menunjuk pada suatu peradangan system saraf

pusat yang disebabkan oleh virus tertentu. Ada bermacam-macam

kerusakan atau infeksi pada usia dini yang menimbulkan panas

tinggi dan mungkin menimbulkan kerusakan sel-sel otak. Miningitis

adalah suatu kondisi yang berasal dari infeksi bakteri yang

menyebabkan peradangan pada selaput otak dan menimbulkan kerusakan

pada system saraf pusat. Maka dari itulah bagi ibu yang telah

melahirkan harus menjaga pertumbuhan dan perkembangan bayinya

apalagi masalah nutrisi jangan sampai terjadi

Page 14: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

14

d. Faktor Genetik

Penyebab retardasi mental yang sering ditemukan baik yang

berasal dari Faktor keturunan yaitu meliputi ;

(1). Kelainan kromososm

(2). Kelainan pada gen

Dari yang tersebut diatas adalah penyebab anak tuna grahita dari faktor

Endogen. Ada juga karena perkawinan sedarah atau saudara sendiri,

hal itu Juga bisa menyebabkan anak tuna grahita.

e. Faktor Budaya / Kultur

Peran nyata dari lingkungan dalam perkembangan kemampuan

intelektual masih belum dapat dipahami secara jelas, tetapi para psikolog

dan pendidik umumnya mempercayai bahwa lingkungan social budaya

berpengaruh terhadap kemampuan intelektual anak . Jadi bisa

disimpulkan bahwa lingkungan yang baik akan mempengaruhi

perkembangan yang baik pula begitu pula sebaliknya bila lingkungan

jelek akan membawa dampak yang jelek pula

2. Tinjauan Tentang Minat Belajar.

a. Pengertian Minat

Minat adalah variable penting yang berpengaruh terhadap tercapainya

prestasi atau cita-cita yang diharapkan seperti yang dikemukan Effendi

( 1995 : 33 ) bahwa “ belajar dengan minat akan lebih baik daripada belajar

tanpa minat “. Minat siswa pada mata pelajaran merupakan salah satu

komponen penilaian afektif pada kurikulum tingkat satuan pendidikan yang

berlaku saat ini. Siswa yang memiliki minat pada mata pelajaran bisa

diharapkan hasil belajarnya akan meningkat secara optimal, namun bagi

yang tidak berminat sulit untuk meningkatkan hasil belajarnya

( Tim Pengembang Pedoman Umum Pengembangan Penilaian , 2004 : 49 ).

Page 15: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

15

Penilaian terhadap minat siswa diperoleh dengan memberi 10 butir

indicator yaitu :

1). Kehadiran di kelas.

2). Bertanya di kelas.

3). Ketepatan waktu waktu mengunmpulkan tugas.

4). Kerapian buku catatan.

5). Kelengkapan buku catatan.

6). Membaca diperpustaan atau diinternet.

7). Kelengkapan buku referensi

8). Partisipasi dalam kegiatan pratikum.

(9). Kerapian laporan pratikum dan.

10). Partisipasi dalam kelompok belajar.

Pemberian skor pada minat siswa dengan menghitung freuensi tiap

butir indicator diatas. Keterlibatan siswa dalam belajar erat kaitanya dengan

sifat-sifat siswa itu sendiri baik yang bersifat kognitif seperti kecerdasan dan

bakat maupun yang bersifat afektif seperti motivasi rasa percaya diri ,dan

minatnya. Minat sangat besar sekali pengaruhnya terhadap belajar sebab

dengan minat , seseorang akan melakaukan sesuatu yang diminatinya

( USMAN 2002; 27 ) Secara sederhana minat / interest diartikan

kecenderungan dan kegairahan yang timggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu . Ruber ( Syah 2005 ; 151 ) Mengatakan „” minat yang ada

pada diri seseorang bergantung pada berbagai faktor internal yang lain

seperti pemusatan perhatian, keinginan, keingintahuan , motivasi dan

kebutuhan” Minat akan sangat mempengaruhi perilaku siswa dalam

pembelajaran. Jauh lagi, minat akan mempengaruhi kualitas pencapaian

hasil belajar siswa . Perasaan suka adalah dasar bagi menumbuhkan minat.

( Francis Bacon in E ncarta 2003; interest )

Minat dan motivasi bagaikan dua mata uang yang tidak dapat

dipisahkan . Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa minat salah

satunya dipengaruhi oleh motivasi . Menciptakan minat adalah cara yang

Page 16: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

16

sangat baik untuk memberikan motivasi pada diri anda demi mencapai

tujuan anda. ( De Porter 2002 ; 51 ) Motivasi yang besar pada diri seseorang

akan mendorongnya belajar lebih efektif dan cepat ( Mazur in Encarta 2003

Learning ) ini bukan berarti bahwa minat yang besar adalah baik.

Agar seseorang menjadi termotivasi , ada dua faktor yang

mempengaruhi yaitu faktor intrinsic dan faktor ekstrinsik. Motivasi intrisik

atau yang tumbuh dari diri siswa sendiri memiliki kedudukan yang lebih

penting dalam pembelajaran karena sifatnya yang relative langgeng.

Termasuk kategori ini adalah perasaan menyenangi materi dan kebutuhan

terhadap materi tersebut . ( Syah 2005 ;152 ). Termasuk juga didalamnya,

jika seseorang merasakan ada manfaatnya untuk dilakukan .

( De Potter 2002 ; 47 ) Melihat pentingnya minat dalam pembelajaran,maka

seorang guru seyoganya mampu membangkitkan minat siswa untuk

menguasai pengetahuan yang terkandung dalam bidang studinya.

b. Pengertian Belajar

Di dalam setiap aktifitas kehidupan sehari-hari ,manusia tidak terlepas

dari prose belajar . Terjadinya belajar manusia , berlangsung masih hidup.

Menurut Sutratinah Tirtonegoro ( 1984; 64 ) mengemukakan bahwa”prestasi

belajar” adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode

tertentu. Dalam pengertian lain yaitu menurut Dewa Ketut Sukardi ( 1990- 30)

Mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil maksimal yang

diperoleh seseorang dalam usahanya dalam rangka mengaktualisasikan dan

mmpotensiksan dari lewat belajar.

Berdasarkan pengertian tersebut diatas , dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar adalah suatu hasil yang diperoleh seseorang dari usaha

kegiatan belajar dalam rangka mengaktualisasikan dan mempotensikan dirinya

yang dinyatakan dalam bentuk angka,huruf atau kalimat dalam periode tertentu

.

Page 17: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

17

Belajar memiliki definisi sebagai berikut seperti yang dikemukakan

oleh Chaplin bahwa belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang

relative menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. ( Syah 2005 ; 64)

sejalan dengan Chaplin. Pada dasarnya tidak ada belajar tanpa adanya

pendidikan. Disamping itu prosese belajar berlangsung sepanjang hayat

oleh karenanya pengaruh dari belajar akan dirasakan disemua bidang yang

kita lakukan . Untuk itu mempelajari bagaimana belajar sangat penting

artinya termasuk bagi guru. Guru perlu sekali untuk memahami cara yang

terbaik untuk anak-anaknya ( Mazur in Encarta, 2003 Learning )

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

ada 4 faktor utama yang mempengaruhi belajar seseorang antara lain

1). Faktor umur

2). Faktor motivasi

3). Faktor pengalaman

4). Faktor kecerdasan

Jadi minat belajar adalah variabel yang sangat penting yang

berpengaruh terhadap tercapainya prestasi atau cita-cita yang didapat

dari perolehan perubahan tingkah laku yang relative menetap sebagai

akibat latihan dan pengalaman.

3. Tinjauan Tentang IPA.

a. Pengertian IPA

Menurut Srini M Iskandar, ( 2002 : 2 ) pengertian IPA adalah “IPA”

merupakan singkatan kata “ Ilmu Pengetahuan Alam “. Kata-kata ilmu

pengetahuan alam merupakan terjemahan kata- kata bahasa Inggris

Natural Scince artinya alamiah. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam secara harfiah

dapat disebutkan sebagai ilmu tentang alam yang mempelajari peristiwa-

peristiwa yang terjadi di alam.

Page 18: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

18

Menurut Nash dalam bukunya Henbdro Darmojdjo, R,E Kaligis

(1991;3 ) mengemukakan bahwa “ IImu Pengetahuan Alam merupakan suatu

cara atau metode untuk mengamati alam dunia ini bersifat analis, lengkap,

cermat, serta menghubungkan antara satu fenomen dengan fenomena yang

lain sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang

obyek yang diamati itu”. Ilmu Pengetahuan Alam biasa disingkat IPA

adalah sebuah mata pelajaran yang mempelajari ilmu alam untuk siswa

sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP/SLTP),namun berbeda

dengan istilah yang terdapat disekolah menengah tingkat atas (SMA / SMU )

dan perguruan tinggi kata IPA / Ilmu Pengetahuan Alam lebih dikenal

sebagai salah satu penjurusan kelas yang secara khusus lebih memfokuskan

untuk membahas ilmu-ilmu eksakta.”

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa IPA

merupakan Ilmu yang mempelajari tentang alam melalui metode

pengamatan yang bersifat analis ,lengkap,cermat yang membentuk perspektif

yang baru tentang obyek yang diamati.

b. Fungsi atau Manfaat Mempelajari IPA

Adapun fungsi atau manfaat pelajaran IPA berdasarkan Pedoman

Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ( 1999; 2 ) fungsi pelajaran IPA adalah;

1). Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitanya dengan

pemanfaatan bagi kehidupan sehari-hari. Berbagai masalah yang

dapat diperoleh dari lingkungan buatan misalnya pada lingkungan

rumah. Gejala-gejala IPA yang dapat dipelajari dari lingkungan

misalnya; deterjen, pelarut lemak seperti sabun, gas , penyemprot

nyamuk, dan berbagai makanan.

2). Mengembangkan ketrampilan proses.

Ketrampilan prosese ialah ketrampilan fisik maupun mental

yang diperlukan untuk memperoleh pengetahuan di bidang IPA

Page 19: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

19

maupun untuk pengembangannya. Dengan ketrampilan ini diharapkan

siswa akan dapat mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan

karakter IPA.

3). Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai –nilai yang berguna

bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

Memperluas pandangan ( wawasan ) alam peduli terhadap lingkungan

dan rasa cinta terhadap mahkluk hidup dan sebagainya.

4). Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan

Yang saling mempengaruhi antara kemauan IPA teknologi dengan

keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan

sehari- hari misal pemuaian udara dihubungkan dengan pembutan kue

srabi dan roti. Dalam belajar IPA peserta didik diarahkan untuk

membandingkan hasil prediksi peserta didik dengan teori melalui

ekperimen dengan mengunakan metode ilmiah. Pendidikan IPA

disekolah diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk

mempelajari diri sendiri sekitarnya namun demikian mereka tetap

berharap agar pembelajaran IPA di sekolah dapat disajikan secara

menarik ,efisien dan efektif. Di sini penulis membahas salah satu

mahkluk hidup yaitu hewan berkaki empat. Sesuai judul yang penulis

ambil pernakah anda memperhatikan makanan hewan-hewan disekitar

kalian? Hewan dapat dikelompokan berdasarkan jenis makanannya.

c. Pengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya

Adapun jenis-jenis hewan berkaki empat , menurut jenis

makananannya dapat digolongkan menjadi tiga yaitu :

1). Hewan pemakan tumbuhan atau herbivora seperti ; sapi, kuda, kelinci dll

2). Hewan pemakan daging atau karnivora seperti ; harimau, singa, kucing, .

3). Hewan pemakan segala atau omnivore seperti ; tikus, babi.

Page 20: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

20

Macam –macam hewan berkaki empat antara lain seperti berikut ini :

Hewan Pemakan Tumbuhan (Herbivora)

Sapi

Kelinci

Jerapah

Page 22: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

22

Hewan Pemakan Daging (Karnivora)

Kucing

Anjing

Harimau

Singa

Page 23: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

23

Hewan Pemakan Segala (Omnivora)

Tikus

Babi

Page 24: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

24

d. Ciri – Ciri Hewan Berkaki Empat

Hewan berkaki empat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1). Memiliki kelenjar susu ( mamae ).

2). Berdaun telinga.

3). Memiliki rambut.

4. Tinjauan Tentang Media Gambar.

a. Pengertian Media Gambar

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harafiah

berarti “ tengah “ perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab, media adalah

perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan .

Gerlach & Ely ( 1971 ) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara

garis besar adalah manusia , materi, atau kejadian yang membanguan kondisi

yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan , ketrampilan atau

sikap. Dalam pengertian ini guru, buku, dan lingkungan sekolah merupakan

media. Secara lebih khusus ,pengertian media dalam proses belajar mengajar

cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografia atau elektronis

untuk menangkap,memproses dan menyusun kembali informasi visual atau

verbal.

Para ahli memberi batasan tentang media sebagai berikut :

AECT ( Association of Education and Communication Technology,1977 )

Bahwa media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi. Disamping sebagai system

penyampaian atau pengantar , media yang sering diganti kata mediator

menurut Fleming ( 1987 ;234 ) adalah penyebab atau alat yang turut campur

tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya . Dengan istilah mediator

media menunjukkan fungsi atau perantaranya, yaitu mengatur hubungan

yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar –siswa dan isi

Page 25: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

25

pelajaran. Di samping itu ,mediator dapat pula mencerminkan pengertian

bahwa setiap system pembelajaran yang melakukan peran mediasi, mulai

dari guru sampai kepada peralatan paling canggih ,dapat disebut media.

Ringkasan media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-

pesan pembelajaran.

Heinich, dan kawan –kawan ( 1982 ) mengemukakan istilah medium

sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.

Jadi televise, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan,

bahan-bahan cetakan dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila

media itu membawa pesan –pesan atau informasi yang bertujuan

instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu

disebut media pembelajaran.

Diantara media pembelajaran, media gambar adalah media yang

paling umum dipakai. Hal ini dikarenakan siswa lebih menyukai gambar

daripada tulisan, apalagi jika gambar dibuat dan disajikan sesuai dengan

persyaratan yang baik sudah tentu akan menambah semangat siswa dalam

mengikuti PBM. Media gambar merupakan peniruan dari benda-benda dan

pemandangan dalam hal bentuk, rupa serta ukurannya relative terhadap

lingkungan ( Soelarko, 1980: 3 ). Gambar yang berwarna-warni dapat

membuat murid dalam menjadi semangat, karena gambar menerjemahkan

konsep abstrak menjadi nyata.

b. Jenis–Jenis Media Gambar

Penggolongan media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely yang

dikutip oleh Rohani (1997;16 ) yaitu:

1). Gambar diam, baik dalam bentuk teks, bulletin, papan display, slide, flim

strip atau overhead proyektor.

2). Gambar gerak baik hitam putih, berwarna , baik yang bersuara

maupun yang tidak bersuara.

3). Rekaman bersuara , baik dalam kaset maupun piringan hitam.

4). Televisi.

Page 26: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

26

5). Benda –benda hidup, simulasi maupun model.

6). Instruksional berprogram ataupun CAI ( Computer Assisten Instruction )

c. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelajaran bagi guru dan siswa adalah:

(1). Memudahkan pengertian ketika anak-anak sedang mendengarkan

(2). Memudahkan jalan komunikasi antara guru dan siswa

(3). Menimbulkan minat siswa dengan adanya media pembelajaran

d. Kelebihan Media Gambar

(1). Dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih

nyata

(2). Banyak tersedia dalam buku-buku.

(3). Mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan

(4). Relatif tidak mahal.

(5). Dapat dipakai untuk berbagai tingkat pelajaran dan bidang study.

e. Kelemahan media gambar antara lain;

(1). Kadang-kadang terlampau kecil untuk ditunjukkan di kelas yang besar.

(2). Gambar mati adalah gambar dua dimensin, untuk menunjukkan dimensi

yang ketiga .

(3). Tidak dapat menunjukkan gerak.

(4). Tidak selalu mengetahui bagaimana membaca ( menginterprestasi)

gambar.

Ciri-ciri Gambar Yang Baik;

(1) Cocok dengan tingkatan umur atau kelas dan sesuai dengan

kemampuan siswa.

(2). Tidak terlalu komplek karena dengan gambar siswa akan dapatkan

gambaran yang pokok.

(3). Realistis ,maksudnya gambar tersebut seperti benda yang sebenarnya.

(4). Gambar harus dapat dipegang, diraba oleh siswa.

Page 27: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

27

B. KERANGKA BERFIKIR

Dengan diterapkannya penggunaan media gambar dalam setiap

pembelajaran terutama mata pelajaran IPA akan memberi kemudahan bagi guru

dalam menyampaikan pelajaran sehingga siswa lebih aktif dan meningkatkan

minat belajar. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam diagram berikut ini

Diagram kerangka berfikir

Keadaan sebelum tindakan Siswa kurang berminat dalam

Menerima pelajaran

Diadakan tindakan Dengan mengunakan media

Gambar hewan berkaki empat

Pada mata pelajaran IPA.

Keadaan setelah tndakan Guru lebih mudah dalam

menyampaikan materi dan siswa

lebih berminat dan lebih aktif

C. RUMUSAN HIPOTESA

Berdasarkan perumusan masalah dan uraian dalam kajian pustaka, dapat

dirumuskan hipotesa Penelitian Tindakan Kelas sebagai berikut : “Dengan

menggunakan media gambar hewan berkaki empat dapat meningkatkan minat

belajar IPA dan keaktifan siswa kelas IV CI SLB-C Shanti Yoga Klaten.

Page 28: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SLB-C Shanti

Yoga Klaten. Khususnya di kelas IV CI yang mana merupakan tempat dimana

subyek penelitian mengikuti proses belajar mengajar yang berlokasi di jalan

merapi no IA Klaten, dengan pertimbangan :

a. Penelitian dilaksanakan setiap saat atau setiap hari pada saat

berlangsung proses belajar mengajar yang kebetulan peneliti sebagai guru

kelas.

b. Di samping menghemat biaya juga tidak memerlukan waktu yang khusus.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II pada bulan Maret sampai

bulan Mei.tahun 2009, dengan rincian kegiatan penelitian ;

Persiapan penelitian. Koordinasi persiapan tindakan, dan pelaksanaan kemudian

menyususn laporan berdasarkan data-data yang telah diperoleh saat mengadakan

penelitian.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian yaitu siswa kelas IV C1 SLB-C Shanti Yoga Klaten,

yang berjumlah 5 orang , yang terdiri dari 2 laki-laki, dan 3 perempuan. Untuk

membantu agar siswa tersebut memiliki minat dalam belajar IPA.

C. Data Dan Sumber Data

Yang menjadi sumber data pada penelitian ini adalah orang- orang yang

ada hubungannya dengan subyek penelitian secara langsung, sehingga diharapkan

dapat memberikan informasi tentang situasi dan kondisi subyek yang akan diteliti.

Page 29: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

29

. Adapun yang menjadi sumber data pada penelitian ini adalah :

1. Guru kelas yang sekaligus bertindak sebagai peneliti.

2. Siswa kelas IV CI SLB-C Shanti Yoga Klaten.

3. Orang tua siswa.

4. Kepala sekolah.

5. Teman –teman subyek di sekolah.

6. Guru / teman seprofesi peneliti.

D. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang tepat dalam enelitian ini, maka perlu,

adanya teknik pengumpulan data yang benar. Adapun teknik pengumpulan

data yang digunakan adalah :

1. Observasi

Observasi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk mengamati

mengenali, merekam dan mendokumentasikan setiap dari proses dan hasil

yangdicapai baik yang timbul oleh tindakan terencana maupun akibat

sampingannya. Observasi ini dilakukan pada proses pembelajaran IPA, dalam hal

ini yang diamati yakni penyampaian materi pelajaran, lingkungan pembelajaran

dan sikap siswa terhadap mata pelajaran.

2. Tanya Jawab/ Wawancara.

Wawancara merupakan teknik mendapatkan/ mengumpulkan informas

melalui informasi langsung dengan responden, dalam hal ini siswa kelas IV

C1 SLB-C Shanti Yoga Klaten.

E. Analisa Data

Data yang telah terkumpul diperoleh dari hasil pengamatan upaya

Page 30: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

30

meningkatkan minat belajar dalam pembelajaran IPA.

Peneliti membandingkan hasil sebelum dan penelitian dengan hasil pada

setiap siklus yang pada mulanya dalam proses belajar mengajar dalam

bidang studi IPA Tidak menggunakan alat peraga atau media gambar

setelah dilihat hasil tes yang kurang baik dan anak juga kurang berminat dalam

menerima pelajaran.

Dalam hal ini data dianalisis dengan tehnik deskripsi kualitatif.

Tehnik analisis data di dalam penelitian ini dimulai dengan menelaah seluruh

data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber yaitu dari hasil observasi

dan wawancara, selanjutnya dari hasil analisis tersebut dideskripsikan

dalam melakukan tindakan:

1. Lebih efektif dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran IPA

pada siswa klas IV CI SLB-C Shanti Yoga Klaten.

.2. Minat belajar lebih meningkat dengan adanya media gambar.

3. Kendala yang muncul saat proses belajar mengajar berlangsung dalam

pembelajaran IPA dikelas IV CI SLB –C Shanti Yoga Klaten.

F. Indikator Kinerja

Indikator dalam penelitian ini antara lain adalah :

1. Mengikuti kegiatan belajar mengajarIPAdengan baik .

a. Dapat duduk tenang siap menerima pelajaran

b. Tidak berisik / ramai

c. Tidak menggaggu temannya

d. Mengikuti pelajaran IPA dengan tertib

e. Menyebutkan macam-macam hewan berkaki empat

2. Mengikuti kegiatan belajar mengajarIPAdengan cukup.

a. Dapat duduk dengan tenang tetapi Cuma sebentar sehingga

dalam menerima pelajaran kurang bisa menerima pelajaran.

b. Terkadang usil mengganggu temannya.

c. Mengikuti pelajaran IPA terkadang berminat.

Page 31: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

31

3. Mengikuti kegiatan belajar mengajar IPA kurang

a. Tidak bisa duduk dengan tenang.

b. Sering usil dan ramai.

c. Tidak berminat dalam mengikuti pelajaran IPA.

G. Prosedur Penelitian

Rencana kegiatan penelitian tindakan kelas ini diawali dengan penjajakan

awal untuk memperoleh informasi dan mengetahui tentang minat belajar IPA

siswa kelas IV C1 SLB-C Shanti Yoga .

Dari hasil penjajakan ini sebagai dasar untuk merencanakan kegiatan tindakan

kelas selanjutnya dengan menggunakan media gambar.

Adapun rencana kegiatan penelitian tindakan kelas sebagai berikut :

1. Siklus I.

a. Rencana Tindakan

1). Daftar nilai observasi guru/ peneliti dalam pembelajaran IPA

2). Mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh siswa saat

Pembelajaran IPA.

3). Membuat rencana pembelajaran IPA tanpa media gambar.

4). Menyiapkan lembar kerja siswa dalam pembelajaran IPA

5). Menyiapkan lembar penelitian

b. Tindakan

1). Guru/ peneliti melaksanakan proses pembelajaran IPA dengan

media gambar hewan berkaki empat.

2). Guru/ peneliti membimbing siswa dalam menerima dan memahami

materi yang disampaikan.

3). Guru/ peneliti memberi motivasi siswa agar lebih aktif dalam

pembelajaran

4). Guru/peneliti memberikan suasana atau lingkungan pembelajaran

yang menyenangkan.

Page 32: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

32

5). Guru/ peneliti memberikan tugas

6). Guru/ peneliti memberikan penilaian terhadap hasil pembelajaran

dengan media gambar hewan berkaki empat.

c. Tahap Observasi

Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengamati

perubahan proses belajar mengajar yang berkaitan dengan hal- hal sebagai

berikut :

1). Penyampaian materi IPA dengan media gambar hewan berkaki empat

2). Sikap siswa dalam menerima materi dengan media gambar hewan

d. Tahap Refleksi

Guru/ peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan rencana

yang telah dibuat kemudian melihat, mengamati dan mempertimbangkan

dampak positif dan dampak negatifnya serta kekurangan-kekurangan

yang masih ditemui dalam kegiatan belajar-mengajar. Hal-hal yang

perlu dikemukakan pada tahap ini yaitu :

1).Apakah dengan media gambar hewan berkaki empat dapat meningkatkan

minat belajar IPA?

2).Apakah siswa dapat menerima dan memahami materi IPA yang

diberikan dengan media gambar hewan ?

Apabila dalam penelitian pada siklus I belum menunjukkan

hasil yang maksimal maka dapat dilakukan siklus II.

2. Siklus II

a. Perencanaan Perbaikan

b. Setelah dilakukan kegiatan pada siklus I belum menunjukkan hasil

yang maksimal, maka perlu diadakan perencanaan ulang.

1). Identifikasi masalah

Yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dari hasil refleksi

siklus I

2). Rencana Tindakan

Tindakan yang harus dilakukan adalah meningkatkan keaktifan dan

Page 33: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

33

minat belajar siswa dalam pengunaan media gambar hewan berkaki

empat.

3). Tindakan

a). Guru melaksanakan tindakan seperti pada kegiatan siklus I

b). Guru menggunakan strategi baru dalam pemberian nilai pada

keaktifan siswa dalam tanya jawab.

c). Mengaktifkan siswa untuk menjawab pertayaan lesan dari guru.

4). Observasi

a). Peneliti mengadakan observasi seperti pada kegiatan siklus I

b). Peneliti memberikan penilaian ulang pada keaktifan siswa saat

menjawab pertayaan lesan atau tanya jawab.

5). Refleksi

Peneliti menganalisis tindakan kelas pada kegiatan siklus II, seperti pada

siklus I kemudian mengadakan refleksi sebagai berikut :

a). Siswa lebih aktif dan berminat dengan adanya media gambar.

b). Tercapainya pembelajaran IPA dengan media gambar, maka refleksi

pada siklus II ini merupakan kegiatan terakhir .

Page 34: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

34

MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Tindakan

Observasi

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Tindakan

Observasi

Page 35: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

35

H. JADWAL KEGIATAN

N

O

TAHAP

KEGIATAN PENELITIAN

MINGGU KE

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

2.

3.

4.

Persiapan :

- Koordinasi

- Menyusun perencanaan

- Menyusun instrumen

Pelaksanaan :

- Siklus I

Perencanaan

Melakukan Tindakan

Pengamatan

Refleksi

Siklus II

Rencana berikutnya

Melakukan Tindakan

Pengamatan

Refleksi

Pelaporan :

- Diskusi/ seminar terbatas

- Penyusunan laporan

Penyelesaian :

- Finalisasi laporan penelitian

- Pendistribusian laporan

hasil penelitian

a.

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

v

V

V

V

v

v

v

v

v

V

v

V

v

V

v

V

v

Page 36: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus)

Pada tahap akhir uji kompetensi pembelajaran IPA dengan materi

Hewan Berkaki Empat belum semua siswa mencapai ketuntasan belajar. Dalam

proses pembelajaran masih dijumpai siswa yang belum memiliki hasil atau

prestasi yang baik (tuntas, mencapai indicator minimal), meskipun

sebelumnya guru telah menjelaskan materi pelajaran. Berdasarkan fakta

hasil atau prestasi belajar di atas, maka peneliti bersama teman sejawat dan

supervisor mengidentifikasi masalah-masalah terhadap kekurangan-kekurangan

dari pembelajaran IPA yang telah dilaksanakan. Hasil diskusi tersebut

terungkap masalah-masalah sebagai berikut.

1. Kejenuhan dan kurangnya perhatian siswa terhadap materi pelajaran saat

KBM

2. Kurangnya variasi dalam pembelajaran

3. Keterbatasan pada alat bantu konvensional

4. Materi padat, guru dipacu waktu

5. Guru tidak menyampaikan tujuan dari materi

6. Sarana yang tersedia belum digunakan secara maksimal

Dari beberapa masalah tersebut maka siswa kelas IV CI SLB C Shanti Yoga

yang terdidik dari 5 ( lima ) anak dengan latar belakang yang berbeda-beda yang

bisa dilihat dari beberapa faktor antara lain ;faktor sosial,kecerdasan ,minat

belajar, daya konsentrasi dan juga keaktifan anak dalam belajar. Disini akan saya

jelaskan satu-persatu mengenai keadaan anak yang sebenarnya sesuai data yang

saya peroleh :

Page 37: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

37

1. Nama : Putut Galih Prabancana

Tempat / tgl lahir : Klaten, 02 Juni 1995

IQ anak : 51 ( mampu didik )

Keaktifan : Kehadiran cukup baik, namun anak kurang aktif

dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Minat anak : minat anak cukup tapi masih kurang.

Daya konsentrasi : Cukup

Pekerjaan orang tua : Buruh

Karakteristik anak dikelas :

- anak tidak bisa diam

- kurang kreatif

-suara tidak jelas

- membaca belum lancar

- menulis belum rapi

- minat belajar cukup

2. Nama : Muhammat latif arifin

Tempat / tgl lahir ; Klaten, 19 Juli1997

IQ anak : 55 ( mampu didik )

Keaktifan : Anak cukup aktif hadir kesekolah namun dalam

menerima pelajaran dikelas kurang aktif.

Minat anak : anak memiliki minat cukup baik tapi perlu motivasi.

Daya konsentrasi : cukup

Pekerjaan orang tua ; PNS

Karakteristik anak dikelas :

- anak rajin berangkat kesekolah

- suara pelan dapat dipahami

- jarang bermain

- kurang inisiatif

- mudah capai

- mudah bergaul

Page 38: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

38

3. Nama : Dwi Ariyanik

Tempat / tgl lahir : Klaten, 02 Pebruari 1995

IQ anak : 54 ( mampu didik )

Keatifan : keaktifan anak dalam menerima pelajaran baik

saat proses belajar mengajar berlansung .

Minat anak : anak memiliki minat yang sangat baik dalam

belajar dikelas.

Daya konsentrasi ; Baik

Pekerjaan orang tua : Buruh

Karakteristik anak dikelas :

- anak rajin menulis dan tulisan rapi

- anak jarang membolos

- jarang bermain

- suka mengatur temannya

- mudah bergaul

- ada inisiatif

4. Nama : Harda tri marantina

Tempat / tgl lahir : Klaten, 10 Maret 1996

IQ anak ; 55 (mampu didik )

Keaktifan ; Anak aktif dalam menerima pelajaran sangat baik

bila ditanya anak bisa menjawab.

Minat anak : minat anak juga baik karena setiap hari ia rajin ke

sekolah.

Daya konsentrasi : baik

Pekerjaan orang tua ; Wiraswasta

Karakteristik anak dikelas :

- anak sudah bisa sedikit membaca - Jarang bermain

- bicara lancar - Agak nakal

- tulisan cukup bisa dibaca - Minat belajar baik

Page 39: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

39

5. N ama : Nur Indah sari

Tempat / tgl lahir : Klaten, 24 Mei 1997

IQ anak : 36 ( mampu didik )

Keaktifan : kurang terbukti saat proses belajar mengajar

Berlangsung anak bermain diluar.

Minat anak : juga kurang karena anak jarang masuk sekolah.

Daya konsentrasi : kurang

Pekerjaan orang tua : Buruh

Karakteristik anak dikelas :

- anak sukar diatur

- sering tidak masuk sekolah

- suka jalan-jalan saat PBM berlangsung

- belum bisa membaca

- menulis masih menebalkan

- minat belajar tidak ada

Dari kelima anak tersebut di atas dilihat dari data tes IQ mereka dapat

digolongkan anak mampu didik. Dengan nilai IQ 68-52 , sehingga keaktifan

dalam mengikuti pelajaran sebagian besar dan pada umumnya rata-rata kurang

sehingga minat belajar juga kurang , daya konsentrasi juga berkurang dan juga

sangat dipengaruhi oleh faktor ekonomi kurang. Dengan latar belakang kondisi

orang tua kurang mampu maka anak tersebut diperlukan perhatian khusus dalam

proses belajar mengajar, untuk itu diperlukan suatu metode , pendekatan dan

adanya alat peraga yang bisa diterima anak dalam pembelajaran , tentunya dengan

perhatian dan bimbingan yang khusus.

Hasil refleksi di sebagai dasar peneliti sebagai guru untuk.menyusun

rencana perbaikan pembelajaran yang dapat mengatasi masalah dengan tindakan

tindakan yang tepat. Beberapa tindakan tersebut meliputi peningkatan

kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan media untuk mengonkritkan

konsep, dan menyamakan persepsi terhadap suatu konsep. Membangkitkan

minat belajar, dan keaktifan siswa mengikuti proses pembelajaran melalui

Page 40: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

40

pemberian motivasi. Hal penting dari suatu penelitian adalah akan

dikembangkan suatu (metode, media) yang mampu mengatasi masalah

pembelajaran yang ada. Rancangan rencana tindakan di atas berpedoman pada

rencana pembelajaran dengan langkah-langkah perbaikan pembelajaran yang

dilaksanakan dalam 2 siklus.

Tabel 1.

Nilai Ulangan Harian Pada Kondisi Awal Siswa Kelas IV CI

Mata Pelajaran IPA SLB-C Santhi Yoga Klaten

N

O. Nama Anak

UH

1

UH

2

UH

3

UH

4

Rata-

rata

( UH)

Nilai

Pre Tes

1

Putut Galeh

Prabancono 50 55 55 60 55,0 55

2 M.Latif Arifin 50 60 55 55 55,0 55

3 Dwi Ariyanik 60 60 50 60 57,5 60

4 Harda Tri Maratina 60 50 60 60 57,5 60

5 Nur Indah Sari 50 60 50 50 52,0 50

Rata-rata 54,0 57,

0

54,0 57,

0

55,4 56

Keterangan tabel;

UH =Ulangan Harian

Page 41: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

41

Grafik 1 Prasiklus

B. Deskripsi Siklus I

Perbaikan pembelajaran siklus 1 merupakan usaha perbaikan

pembelajaran dari hasil pembelajaran yang dilaksanakan sebelumnya. Perbaikan

pembelajaran pada siklus I ini sudah menggunakan media berupa alat

peraga Hewan Berkaki Empat.Dengan alat peraga gambar akan dapat

menciptakan suasana pembelajaran dan menumbuhkan motivasi anak dalam

mengikuti proses belajar mengajar akan menyenankan. Gambar akan lebih

membantu anak mengembangkan daya imajinasi . Pada siklus pertama

Kompetensi Dasar yang diajarkan adalah pengenalan hewan berkaki

empat.Walaupun hasil belajar siswa belum mencapai target. Guru sebagai

peneliti dan pelaksana pemnbelajaran, terlebih dahulu menyusun rencana

PRASIKLUS

44

46

48

50

52

54

56

58

60

62

1

NILAI

NA

MA

Puthut GP

M. Latif Arif in

Dw i Aryanik

Harda Tri M

Nur Indah S

Page 42: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

42

perbaikan pembelajaran yang berisi pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari

pendahuluan, inti, dan penutup.

Langkah-langkah perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan Tindakan

Pada tahap awa kegiatan ini guru mengabsen siswa memberikan

Apersepsi yaitu tanya jawab tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya

dan menyinggung materi yang akan dipelajari agar siswa lebih memperhatikan

dan memancing keaktifan siswa pada pelajaran yang akan berlangsung. Antara

lain yang perlu dipersiapkan adalah ;

a. Pemilihan materi dan enyusunan rencana pelaksanaan pembelajara ( RPP)

Materi yang dipilih dalam penelitian ini , pada siklus pertama adalah

pengenalan hewan berkaki empat dan jenis makananya. Berdasarkan materi

yang dipilh tersebut, kemudian disusun ke dalam Rencana Pembelajaran (RPP)

b..Menyiapkan media belajar yaitu gambar hewan berkaki empat.

c. Menyususn alat evaluasi yang berupa;

1) Lembar pengamatan kegiatan belajar mengajar.

2) Lembar kegiatan Siswa ( LKS ) dan lembar pertayaan Quiz.

3) Tabel perubahan nilai pra siklus dan nilai siklus Quis individu

2. Pelaksanaan Tindakan

Pada kegiatan ini guru memberi materi pelajaran dengan saling memberi

dan menggunakan media gambar hewan berkaki empat. Siswa berdiskusi

untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran. Disini

metode pembelajaran yang di gunakan oleh guru adalah demonstrasi , tanya

jawab dan penugasan . Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Pelaksanaan Tatap Muka

Tatap muka yang pertama dan kedua dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran ( RPP ), adapun langkah-langkahnya sebagai berikut ;

Page 43: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

43

1) Guru dan siswa bersama-sama menempelkan Gambar Hewan Berkaki

Empat dipapan tulis.

2) Guru memperkenalkan satu persatu Gambar Hewan Berkakai Empat

dan siswa disuruh maju satu persatu secara bergiliran.

3) Suasana pembelajaran dibuat kondusif sehingga siswa tidak bosan .

4) Setelah semua siswa maju secara bergantian kemudian guru mengajak

siswa belajar secara berkelompok.

5) Guru memberi umpan balik dengan tanya jawab.

6) Guru menilai hasil evaluasi.

7) Guru memberikan tindak lanjut.

Kegiatan pada siklus I dapat digambarkan pada gambar berikut ini:

Pada saat proses belajar mengajar berlangsung dalam mata pelajaran IPA

siswa disuruh maju satu persatu oleh guru menunjukkan hewan berkaki empat

dengan bimbingan guru secara bergiliran. Dengan adanya media gambar

siswa lebih tertarik dan berminat dalam PBM.

Page 44: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

44

Gambar 1:Proses Belajar Mengajar

Page 45: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

45

Gambar 2:Proses Belajar Mengajar

Pada gambar dua (2 ) tersebut guru menyuruh siswa maju satu persatu

dengan bantuan guru siswa menunjukkan gambar sesuai perintah guru.

Page 46: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

46

Gambar 3 Saat Proses Belajar Mengajar Berkelompok

Pada gambar 3 ( tiga ) tersebut siswa dengan bimbingan guru diajak

Belajar secara berkelompok teryata keaktifan siswa semakin bertambah dan

menyenangkan . Sehingga proses belajar mengajar lebih diminati siswa

dengan adanya media gambar hewan berkaki empat pada mata pelajaran IPA.

b. Angket Siswa

Angket siswa dilaksanakan pada saat egiatan tatap muka setelah selesai

Page 47: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

47

pengisian angket siswa dilaksanakan oleh guru terhadap para siswa .

Angket diperlukan untuk mengetahui sejauh mana minat siswa dalam

pembelajaran bidang studi IPA. Karena hasil dari Angket tersebut digunakan

sebagai bahan refleksi.

c. Observasi

Dalam Observasi dilaksanakan pada saat kegiatan tatap muka, dalam hal ini

Observasi dilakukan oleh 3 ( Tiga ) observer yaitu guru kelas, teman sejawat

Dan kepala sekolah yaitu di SLB-C Shanti Yoga Klaten. Observasi

dilaksanakan untuk mengetahui keaktifan, minat, dan konsentrasi juga

prestasi siswa dalam mengikuti prosese belajar mengajar bidang studi Ilmu

Pengetahuan Alam ( IPA )

3. Hasil Pengamatan

Pada akhir kegiatan guru memberikan uji kompetensi dan pekerjaan rumah

berupa soal isian singkat pada materi yang sudah dipelajari.

Berikut ini data hasil tes siklus I, dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 2

Nilai Hasil Tes siklus I

No Nama Siswa NIlai

1. Putut Galih Prabancono 60

2. Muhammad Latif Arifin 60

3. Dwi Ariani 75

4. Harda Trimaratina 75

5. Nur Indah Sari 55

Page 48: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

48

Grafik 2 Nilai Tes Siklus I

Tabel 3

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1

NA

MA

NILAI

SIKLUS I

Puthut GP

M.Latif A

Dwi Ariyanik

Harda Tri M

Nur Indah S

Page 49: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

49

Hasil Rekap Nilai Tes Siklus I

No. Hasil

Angka

Hasil

Huruf

Arti Lambang Jumlah

Siswa

Persen

1. 85-100 A Sangat Baik - -

2. 75-84 B Baik 2 40%

3. 65-74 C Cukup 2 40%

4. 55-64 D Kurang 1 20%

5. < 54 E Sangat Kurang - 0%

Tabel 4

Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Siklus I

No Ketuntasan Jumlah Siswa

Persen

1. Tuntas 4 80%

2. Belum Tuntas 1 20%

Jumlah 5 100%

Tabel 5

HASIL OBSERVASI

Page 50: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

50

KEGIATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SIKLUS I

No.

Nama Siswa

Konsentrasi Keaktifan Kemauan

Belajar IPA

Prestasi

T S R T S R T S R T S R

1. Putut Galih P. V V V V

2. M. Latif Arifin V V V V

3. Dwi Ariyani V V V V

4. Harda Tri M. V V V V

5. Nur Indah Sari V V V V

Keterangan :

T = Tinggi

S = Sedang

R = Rendah

4. Refleksi

a. Setelah diketahui dari hasil tes siklus I, bahwa siswa yang mencapai

Nilai tertinggi A ( sangat baik ) tidak ada 0% sedangkan siswa yang mendapat

nilai B ( Baik) ada 2 atau 40% yang mendapat nilai C (cukup) 2 anak

40% yang mendapat nilai D ( kurang ) ada 1 anak 20% dan yang

mendapat nilai E atau ( sangat kurang ) tidak ada atau 0%.

b. Dari sejumlah siswa dari 5 siswa berdasarkan ketuntasan belajar terdapat

4 siswa atau 80% sudah mencapai ketuntasan belajar , sedangkan ada satu

siswa yang belum ketuntasan belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 55 .

c. Dari data hasil observasi, secara keseluruhan terdapat konsentrasi, keaktifan

minat dan prestasi walaupun ada satu anak yang kurang keaktifan,

Page 51: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

51

kurang, konsentrasi, dan kurang minat.

Tabel 6

PERBANDINGAN HASIL NILAI TES PRA SIKLUS DAN SIKLUS I

No Hasil ( dalam huruf ) Jumlah siswa yang berhasil

Pra siklus Siklus

1. A. ( 85-100 ) - -

2. B. ( 75-84 ) - 2

3. C. ( 65-74 ) - 2

4. D. ( 55-64 ) 5 1

5. E. ( < 54 ) - -

JUMLAH 5 5

Tabel 7

PERBANDINGAN NILAI-NILAI PRA SIKLUS DAN SIKLUS I

No Nama siswa Prasiklus Siklus 1

1. Putut Galih Prabancono 55 60

2. M. Latif Arifin 55 60

3. Dwi Ariyanik 60 75

4. Harda Tri Maratina 60 75

5. Nur Indah Sari 50 55

Pada pembelajaran siklus 1, peneliti dan prestasi teman sejawat

memperoleh data hasil belajar siswa dalam meningkatkan minat belajarnya, yaitu

Page 52: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

52

1). Siswa belum memiliki sikap aktif dan kreatif,

2). Siswa belum mampu mengerjakan soal-soal uraian dengan jawaban

pengembangan

3). Siswa tidak memperhatikan pada waktu proses kegiatan pembelajaran

berlangsung karena media pembelajaran yang digunakan kurang menarik

Berdasarkan data yang diperoleh hasil pembelajaran belum mencapai

batas tuntas. Pada perbaikan pembelajaran siklus I masih terdapat 1 siswa dari

5 siswa yang memperoleh nilai dibawah 70. Walaupun sudah terjadi kenaikan

seperti tersebut diatas ,namun hasil tersebut belum optimal. Hal ini dapat diterlihat

dari hasil observasi bahwa dalam kegiatan pembelajaran masih terdapat satu siswa

yang kurang konsentrasi, kurang keaktifan dan kurang minat.

C. Diskripsi Siklus II

Dari hasil reflesi pada siklus I, maka palaksanaan tindakan pada siklus II

dapat dideskripsikan sebagai berikut;

Sebelum melaksanakan perbaikan pembelajaran siklus 2 guru sebagai

peneliti dan pelaksana pembelajaran mengadakan diskusi dengan teman

sejawat serta berkonsultasi dengan supervisor untuk menentukan langkah-

langkah perbaikan pembelajaran tahap berikutnya. Semua kekurangan yang

terjadi pada siklus I akan diadakan oleh guru sebagai peneliti dan pelaksana

pembelajaran pada siklus II.

Pada siklus II ini kegiatan yang dilaksanakan seperti pada siklus I yaitu

penyajian materi dengan menggunakan alat peraga hewan berkaki empat untuk

meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.

1. Perencanaan Tindakan

Page 53: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

53

Perbaikan pembelajaran IPA dengan judul upaya meningkatkan minat

belajar IPA Anak Tuna Grahita dengan media gambar hewan berkaki empat

pada siswa kelas IV CI SLB-C shanti Yoga Klaten tahun ajaran 2008/ 2009.

Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan dengan II siklus. Siklus I dilaksanakan

pada tanggal 13 Maret 2009 sedang siklus II dilaksanakan pada

tanggal 22 Mei 2009.

Perencanaan tindakan dalam siklus dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Pemilihan materi dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam

siklus II yang merupakan perbaikan atas kondisi siklus I Kompetensi Dasar

yang dipilih pada siklus II adalah ; mengidentifikasi berbagai jenis makanan

untuk pertumbuhan. Kemudian penyusunan Rencana Pembelajaran ( RPP)

b. Menyiapkan alat peraga berupa gambar hewan berkaki empat.

c. Peneliti menyusun alat evaluasi yang berupa:

1). Lembar pengamatan kegiatan belajar mengajar.

2). Lembar kegiatan siswa ( LKS ) dan lembar Quis.

3). Tabel siklus II

2.Pelaksanaan Tindakan

Langkah – langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran

Pembelajaran IPA adalah sebagai berikut :

a. Pelaksanaan Tatap Muka

Tatap muka pada siklus I dan siklus II dengan mengunakan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) tentang mahkluk hidup dan proses

Kehidupanya. Metode yang digunakan adalah ;

1). Demonstrasi

2). Tanya jawab

3). Penugasan

Page 54: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

54

Langkah-langkahnya sebagai berikut;

(a). Guru menyuruh siswa yang sudah menguasai menjawab soal

(b). Memberi motivasi agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran

(c). Menyimpulkan materi pelajaran yang baru saja dilaksanakan

( d). Pemberian tugas

b. Angket Siswa

Angket siswa dilaksanakan pada saat kegiatan tatap muka setelah selesai

pengisisan angket siswa dilaksanakan oleh guru terhadap para siswa .

Angket diperlukan untuk mengetahui sejauh mana minat siswa dalam

Pembelajaran bidang studi IPA. Karena hasil dari Angket tersebut digunakan

sebagai bahan refleksi.

c. Observasi

Dalam observasi dilaksanakan pada saat kegiatan tatap muka, dalam hal ini

observasi dilakukan oleh 3 ( Tiga ) observer yaitu guru kelas, teman sejawat

dan kepala sekolah yaitu di SLB-C Shanti Yoga Klaten. Observasi

dilaksanakan untuk mengetahui keaktifan, minat, dan konsentrasi juga

Prestasi siswa dalam mengikuti prosese belajar mengajar bidang studi Ilmu

Pengetahuan Alam ( IPA )

3. Hasil Pengamatan

Sesuai dengan hasil yang dihadapi dalam pembelajaran yaitu adanya

siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran IPA, maka siswa tersebut diberi

perhatian dan kegiatan khusus dalam pembelajaran adalah sebagai berikut

Kegiatan pembelajaran pada siklus I ini masih ditemukan tingkat penguasaan

materi dan pemahamannya masih rendah. Tidak terlaksananya pembelajaran

yang direncanakan dikarenakan keterbatasan waktu, penggunaan alat peraga

Media Gambar Hewan Berkaki Empat pada siswa belum terbiasa dan belum

adanya rasa keaktifan, kreatifitas dalam mengikuti pembelajaran. Pada siklus II

ditekankan penguasaan materi dengan menumbuhkan Motivasi ke sikap

Page 55: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

55

keaktifan dan kreatifitas siswa menggunakan media/alat peraga Hewan

Berkaki Empat . Melalui abservasi teman sejawat, penelitian pelaksanaan

kegiatan pembelajaran dicatat mulai dari proses sampai tahap akhir sesuai

dengan rencana.

Data temuan penelitian diperoleh dari hasil perbaikan pembelajaran yang

telah Dilaksanakan pada pembelajaran siklus I dan II. Selanjutnya peneliti

dan teman sejawat memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang

menjadi fokus pada proses pembelajaran.

Tabel 8

Hasil Observasi Kegiatan Siswa dalan Pembelajaran Siklus II

No.

Nama Siswa

Konsentrasi Keaktifan Kemauan

Belajar IPA

Prestasi

T S R T S R T S R T S R

1. Putut Galih P. V V V V

2. M. Latif Arifin V V V V

3. Dwi Ariyani V V V V

4. Harda Tri M. V V V V

5. Nur Indah Sari V V V V

Keterangan :

T =Jikasiswa mampu mengerjakan sendiri tanpa dibantu. =

S = Jika siswa mengerjakan dengan dibantu sebagian.

R = Jika siswa mengerjakan sudah dibantu tetapi tidak bisa.

Page 56: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

56

Tabel 9

HASIL TES SIKLUS II:

No

Nama Siswa NIlai

1. Putut Galih Prabancono 65

2. Muhammad Latif Arifin 70

3. Dwi Ariani 85

4. Harda Trimaratina 75

5. Nur Indah Sari 60

Page 57: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

57

Grafik Hasil Tes Siklus II

Grafik 3 Nilai Tes Siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

1

NA

MA

NILAI

SIKLUS II

Puthut GP

M.Latif A

Dwi Ariyanik

Harda Tri M

Nur Indah S

Page 58: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

58

Tabel 10

Hasil Rekap Nilai Tes Siklus II

No. Hasil

Angka

Hasil

Huruf

Arti Lambang Jumlah

Siswa

Persen

1. 85-100 A Sangat Baik 1 20%

2. 75-84 B Baik 1 20%

3. 65-74 C Cukup 3 60%

4. 55-64 D Kurang - -

5. < 54 E Sangat Kurang - 0%

Tabel 11

Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Siklus II

No Ketuntasan Jumlah Siswa

jumlah

Persen

1. Tuntas 5 100%

2. Belum Tuntas -

Jumlah 5 100%

4. Refleksi

Setelah dilihat dari hasil tes siklus II, menunjukkan bahwa hasil

yang mencapai Nilai A ( sangat baik ) adalah 1 siswa 20%, sedangkan

yang mendapat nilai B ( baik ) 1 siswa 20% yang mendapat nilai C ( cukup)

3 siswa 60% dan yang mendapat Nilai D dan E tidak ada atau 0 %

Berdasarkan ketuntasan belajar dari 5 siswa dapat Tuntas semua

100% dan perolehan nilai tertinggi pada siklus II 85 sedangkan nilai terendah

60 dapat dilihat pada tabel: Maka dari itu dari hasil siklus II ada peningkatan

konsentrasi, keaktifan ,dan juga minat dan prestasi pada

Page 59: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

59

Tabel 12

Nilai Tertigg ( NTT Nilai Terendah ( NTR )dan Rata-rata hasil Tes Siklus II

No Keterangan Nilai

1. Nilai Tertiggi 85

2. Nilai Terendah 60

3. Nilai Rata-rata

Keterangan :

NTT = Nilai tertinggi

NTR = Nilai terendah

NRR = Nilai Rata

Tabel 13

Perbandingan Hasil Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II

No Hasil ( dalam huruf ) Jumlah siswa yang berhasil

Siklus I Siklus II

1. A. ( 85-100 ) - 1

2. B. ( 75-84 ) 2 1

3. C. ( 65-74 ) 2 3

4. D. ( 55-64 ) 1 -

5. E. ( < 54 ) - -

JUMLAH 5 5

Page 60: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

60

Tabel 14

Perbandingan Hasil Rata- Rata Siklus I dan Siklus II

No Keterangan Siklus I Siklus II

1. Nilai tertinggi 70 85

2. Nilai terendah 55 60

3. Nilai rata-rata 62,5 72.5

Page 61: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

61

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pelaksanaan penelitian dalam proses pembelajaran IPA dapat

disimpulkan bahwa media atau alat peraga Hewan Berkaki Empat dapat

meningkatkan minat belajar IPA Anak Tuna Grahita pada siswa kelas IV CI

SLB-C Shanti Yoga Klaten dalam pembelajaran berpengaruh dalam hal-hal

sebagai berikut.

1. Meningkatkan keaktifan dan kreatifitas siswa sehingga prestasi belajar

dapat meningkat.

2. Meningkatkan keefektifan waktu yang direncanakan

3. Dalam proses pembelajaran berlangsung siswa merasa senang dan

termotivasi

Penggunaan media gambar hewan berkaki empat dalam pembelajaran dapat

meningkatkan minat belajar IPA karena :

1. Merupakan variasi dalam pembelajaran sehingga siswa tidak bosan

2. Dengan media Gambar Hewan Berkaki Empat siswa dapat menemukan ide,

gagasan, dan permasalahan-permasalahan yang ada pada dirinya.

Jadi berdasarkan pengamatan penelitian membuktikan bahwa penggunaan

media gambar hewan berkaki empat dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa

kelas IV SLB C Shanti Yoga baik aspek kognitif maupun afektif.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka

dapat diketahui bahwa dengan penggunaan media gambar hewan berkaki empat

pada Mata pelajaran IPA , maka proses belajar mengajar pada siswa kelas

IV SLB -Shanti Yoga Klaten lebih menarik kreatif, efektif dan juga lebih

Page 62: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

62

berminat sehingga Hasil belajar lebih meningkat. Dengan demikian implikasi

penelitian tindakan Kelas ini adalah :

1. Bahwa pembelajaran yang mengunakan alat peraga atau Media

Gambar yang disesuaikan dengan bidang studi dapat meningkatkan

Prestasibelajarsiswa

2. Media gambar dapat menarik minat belajar siswa dalam proses belajar

mengajar..

3. Media gambar dapat sebagai media dalam mengatasi suasana kelas

Sehingga tercipta suasana kelas yang kondisif.

C. Saran-saran

Sesuai dengan simpulan dan hasil penelitian serta dalam rangka

ikut menyumbangkan pemikiran untuk meningkatkan minat belajar IPA pada

siswa kelas IV CI SLB -C Shanti Yoga Klaten , maka dapat disimpulkan saran –

saran sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

Siswa hendaknya ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran juga

Selalu taat dan patuh pada guru dalam mengerjakan tugas, dan rajin belajar

sehingga memperoleh hasil belajar yang optimal.

2. Bagi Guru

Guru hendaknya sudah mempersiapkan secara matang dan cermat

Mengenai perangkat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) atau siap

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) karena dalam hal ini sangat

mempengaruhi efektifitas juga efisisen dalam pembelajaran yang pada

akhirnya sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa kelas IV CI SLB-C

Shanti Yoga Klaten.

3. Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya menyediakan pengadaan berbagai alat peraga yang

bisa mendukung proses belajar mengajar terutama dalam bidang studi Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA ) sehingga siswa akan lebih berminat dalam belajar.

Page 63: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

63

3. Bagi Orang Tua

Sebagai orang tua asuh hendaknya selalu memantau keadaan putranya

Dan selalu memberi perhatian juga motivasi dalam belajar putra-putrinya

sehingga dapat membantu kemajuan dan keberhasilan siswa tersebut . Untuk

Itu kerja sama antara guru,kepala sekolah ,orang tua dan masyarakat harus

terjalin dengan baik.

Page 64: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

64

Page 65: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

65

Page 66: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

66

Page 67: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

67

Page 68: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

68

Page 69: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

69

Page 70: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

70

Page 71: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

71

Page 72: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

72

Page 73: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

73

Page 74: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

74

Page 75: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

75

Page 76: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

76

Page 77: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

77

Page 78: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

78

Page 79: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

79

Page 80: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

80

Page 81: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

81

Page 82: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

82

Page 83: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

83

Page 84: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

84

Page 85: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

85

Page 86: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

86

Page 87: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

87

Page 88: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

88

Page 89: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

89

Page 90: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

90

Page 91: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

91

Page 92: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

92

Page 93: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

93

Page 94: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

94

Page 95: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

95

Page 96: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

96

Page 97: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

97

Page 98: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

98

Page 99: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

99

Page 100: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

100

Page 101: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

101

Page 102: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

102

Page 103: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

103

Page 104: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

104

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP )

SIKLUS I

Nama Sekolah : SLB-C Shanti Yoga Klaten

Kelas : IV C1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Semester : II ( Dua )

Alokasi Waktu : 120 menit 2x pertemuan

Standar Kompetensi : Mahkluk Hidup dan Proses Kehidupanya

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan ciri-ciri Mahkluk Hidup

1.2 Mendeskripsikan KebutuhaMahklukHidup

Indikator : Dapat menyebutkan ciri-ciri mahkluk hidup

: Dapat menyebutkan jenis-jenis makanan

hewan Berkaki empat

I. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menyebutkan salah satu mahkluk hidup.

2. Siswa dapat menyebutkan salah satu hewan berkaki empat.

3 Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis makanan hewan berkaki

Empat.

Page 105: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

105

II. Materi pembelajaran:

Hewan Berkaki Empat

III. Metose pembelajaran;

- Ceramah

- Tanya Jawab

- Demostrasi

- Pemberian Tugas

IV. Langkah- Langkah

a. Kegiatan Awal;

- Guru memimpin Doa

- Apersepsi

- Guru mempersiapkan alat dan bahan dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti;

1. Guru menjelaskan tentang mahkluk hidup.

2. Guru menjelskan salah satu mahkluk hidup.

3. Guru mendemonstrasikan jenis- jenis hewan berkaki empat.

4. Guru menjelaskan jenis-jenis makan hewan berkaki empat.

c. Kegiatan Ahhir;

1. Siswa mengerjakan tugas dari guru.

2. Guru mengakhiri pelajaran.

V. Alat dan Sumber Bahan

a. Alat : Gambar hewan berkaki empat

b. Sumber Bahan ; buku IPA jilid 4

Page 106: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

106

VI. Soal;

1. Sebutkan salah satu hewan berkaki empat !

2. Sapi termasuk hewan pemakan …..

3. Binatang pemakan daging contohnya….

4. Hewan pemakan segala contohnya…..

5. Kerbau juga pemakan …..

V. Jawaban;

1. Sapi

2. Rumput

3. Harimau

4. Tikus

5. Rumput

Klaten …………. …….2009

Mengetahui

Kepala SLB-C Shanti Yoga Klaten Guru kelas

( Soeripto BA ) ( S u t a r i )

Nip. 130 924 340 Nip. 132 093 129

Page 107: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

107

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP )

SIKLUS II

Nama Sekolah : SLB-C Shanti Yoga Klaten

Kelas : IV ( Empat )

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Semester : II ( Dua )

Alokasi Waktu : 120 menit 2x pertemuan

Standar Kompetensi : Mahkluk Hidup dan Proses Kehidupanya

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan ciri-ciri Mahkluk Hidup

1.2 Mendeskripsikan KebutuhaMahklukHidup

Indikator : Dapat menyebutkan ciri-ciri mahkluk hidup

: Dapat menyebutkan jenis-jenis makanan

hewan Berkaki empat

I. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menyebutkan salah satu mahkluk hidup.

2. Siswa dapat menyebutkan salah satu hewan berkaki empat.

3 Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis makanan hewan berkaki

Empat.

Page 108: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

108

II. Materi pembelajaran:

Hewan Berkaki Empat

III. Metose pembelajaran;

- Ceramah

- Tanya Jawab

- Demostrasi

- Pemberian Tugas

IV. Langkah- Langkah

a. Kegiatan Awal;

- Guru memimpin Doa

- Apersepsi

- Guru mempersiapkan alat dan bahan dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti;

1. Guru menjelaskan tentang mahkluk hidup.

2. Guru menjelskan salah satu mahkluk hidup.

3. Guru mendemonstrasikan jenis- jenis hewan berkaki empat.

4. Guru menjelaskan jenis-jenis makan hewan berkaki empat.

c. Kegiatan Ahhir;

1. Siswa mengerjakan tugas dari guru.

2. Guru mengakhiri pelajaran.

Page 109: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

109

V. Alat dan Sumber Bahan

a. Alat : Gambar hewan berkaki empat

b. Sumber Bahan ; buku IPA jilid 4

VI. Soal;

1. Sebutkan salah satu hewan berkaki empat !

2. Sapi termasuk hewan pemakan …..

3. Binatang pemakan daging contohnya….

4. Hewan pemakan segala contohnya…..

5. Kerbau juga pemakan …..

V. Jawaban;

1. Sapi

2. Rumput

3. Harimau

4. Tikus

5. Rumput

Klaten …………. …….2009

Mengetahui

Kepala SLB-C Shanti Yoga Klaten Guru kelas

( Soeripto BA ) ( S u t a r i )

Nip. 130 924 340 Nip. 132 093 129

Page 110: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

110

DAFTAR PUSTAKA

Abror. Abd Rohman. 1993. Psikologi Pendidikan, Jakarta. Yayasan Tiara Wacana

AECT. 1977. The Definition of Educational Technology. Washington DC :

AECT, (Edisi bahasa Indonesia dengan judul “Definisi teknologi

pendidikan”, seri pustaka teknologi pendidikan no.7, (1994). Jakarta :

PAU-UT & PT. Rajawali

Anwas. M. Oos. 2002. Pengembangan Model Pembelajaran Kelas Rangkap

Berbantuan Media Audio di Sekolah Dasar. Jurnal pendidikan dan

kebudayaan. No. 038. diambil pada tanggal 10 Desember 2005 dari :

(http://josie653.tripod.com/teknologi.htm).

Armunanto. Dyah. Eliestina, Tata. 2004. Pengaruh Media Terhadap Prestasi

Belajar. Diambil pada tanggal 10 Desember 2005 dari :

(http://www.republika.co,id/suplemen/cetak).

Borg, Walter R. & Gall, Meredith Damien. 1983. Educational research : an

introduction (4d ed.). New York & London : Longman

Cahyadi. Ani. 2004. Pengembangan Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)

Mata Kuliah Ilmu Pendidikan di Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin. Tesis : TP-PPs Universitas

Negeri Yogyakarta

Chaeruddin. 2004. Media Membantu Mutu Proses Belajar. Buletin Pusat

Perbukuan. Vol. 10. 20-22. Departemen Pendidikan Nasional

Criswell, Elearnor L. 1989. The Designof Computer-based Iinstruction. New

York : Macmillan Publishing Company.

Departemen Agama RI. 2004. Pedoman Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Umum. Jakarta : Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, Direktorat

Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum.

Page 111: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

111

Ediyanto Tri. 2004. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Bahasa Inggris

Berbantuan Komputer untuk Siswa SMP. Proposal Tesis : TP-PPs

Universitas Negeri Yogyakarta.

Hasan. Zaeni, 2000. Strategi Pembelajaran Aktif Edisi Rrevisi. Yogyakarta.

CTSR. IAIN Sunan Kalijogo.

Kweldju, Siusana. 1995. Komputer Sebagai Media Belajar Kosa Kata Bahasa

Inggris Bagi Anak-Anak Usia Pra-Sekolah Dasar. Jurnal teknologi

pembelajaran, teori dan penelitian. Tahun 3 no. 1-2, 34-38 Ikatan Profesi

Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Program Studi Teknologi

Pembelajaran Pascasarjana IKIP Malang.

Latuheru. John D. 1998. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar

Masa Kini. Jakarta : Depdikbud

Mukminan. 1998. Belajar dan Pembelajaran. Pusat Pengembangan Pendidikan

Profesi Guru (P4G) : IKIP Yogyakarta.

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung, Remaja Rosda

Karya

Munawir. 2005. Pengembangan Media Gambar dengan Pemanfaatan Multimedia

Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa

SMP. Proposal tesis. TP-PPs Universitas Negeri Yogyakarta

Ridwan. M. (tt). Kamus istilah populer. Jakarta : Pustaka Indonesia

Sardiman. A.M. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Raja

Grafindo Persada

Sihombing. Umberto. 2002. Kembang-kembang pendidikan. Jurnal pendidikan

dan kebudayaan. No.038. diambil pada tanggal 10 Desember 2005 dari

(http://www.depdiknas.go.id).

Slameto. 2003.. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka

Cipta.

Sofyan. Herminarto. 2005. Media Pembelajaran. Hand-out : PPs Universitas

Negeri Yogyakarta

Suryono. Sigit. 2004. Pengembangan Multi

Page 112: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

112

DAFTAR PUSTAKA

Abitur. A, 2004. Sains. Jakarta: Tropika.

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Furqon Hidayatullah, 2008. Pengembangan Profesi Guru. Surakarta: Panitia

Sertifikasi Guru Rayon 13 Surakarta.

Humalik Oemar 2001. Prases Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Mulyadi, 2008. Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan

Kelas. Surakarta: Forum Komunikasi Pengembangan Profesi Pendidik.

Munzayanah, 2008. Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus dan

Penguatan Pendidikan Inklusi di Indonesia. Surakarta: Panitia

Workshop Nasional APPKhl.

Rohcman Natawidjaja, 1997. Konsep Dasar Penelitian Tindakan ( ACTON

Research ). Bandung: IKIP Bandung.

Sarwiji Suwandi, 2008. Penelitian Tindakan kelas ( PTK ) dan Penulisan Karya

Ilmiah. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 Surakarta.

Sri Anitah, 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon

13 Surakarta.

Subagyo, Anak Berkebutuhan Khusus Dan Pendidikannya.

Sunardi, 2002. Progarm Pengajaran Individual ( PPI ). Surakarta: FKIP

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

-----------, 2004. Tim Pengembang Pedoman Umum Pengembangan Penilaian.

-----------, 2008, Strategi memanfaatkan gambar media, htn srategi memanfaatkan

Gambar untuk pembelajaran bahasa. http://tpcomunity, 0,5,com/

diakses 28 Mei 2008

-----------, 2009. Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu.

http://smpn4cimahi.com/? Diakses 9 Januari 2009.

-----------, Kajian psikologi tentang perkembangan anak luar biasa

Page 113: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita
Page 114: Jurnal Penelitian - Digital Library UNS/Upaya... · Jurnal Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ... Secara khusus ,yakni disesuakan dengan kemampuan anak itu ... anak tunagrahita

114