jurnal nico

Upload: nicomichael

Post on 20-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Jurnal Nico

    1/2

    Judul Jurnal : Perbandingan akomodasi miopia ringan, sedang dan berat padaawitan lambat miopia

    Latar belakang : Tindakan akomodasi merupakan proses pengurangan responakomodasi ketimbang peningkatan akomodasi. Akomodasi dipengaruhi oleh status refraksidan jauh dekatnya benda. Miopia diketahui sebagai penyakit terbesar dari akomodasidibanding dengan emetropia dan dipengaruhi oleh keganasan, perjalanan penyakit, serangan

    penyakit dan koreksi dari miopia. Dekat jauhnya benda dapat meningkatkan stimulusakomodasi dan dapat menyebakan peningkatan akomodasi pada miopia. Pada pembahasankali ini membandingkan hasil dari akomodasi antara miopia ringan, sedang dan berat padakasus-kasus awitan lambat.

    Metodologi : Pada studi cross sectional dan analisa statistik menggunakan one way ANOVA dan proses dengan Duncan test untuk menganalisa perbandingan dari berbagai grup.

    ubjek dipilih se!ara berurutan di Refraction Unit of Cicendo Eye Hospital dan didapatkan"# pasien dengan rentang usia #$-"% tahun. Akomodasi diukur menggunakan teknik CrossCylinder oleh orang berpengalaman dalam refraksi dan dikalkulasikan pada dioptrimonokular dan dioptri binokular

    Result : &ata-rata hasil dari akomodasi bino!ular antara miopia ringan, sedangdan berat adalah #,'('D : ',)*$D + ',*%(D se!ara berurutan tanpa mengahasilkan hasil yangsignifikan dengan pengukuran monokular: #,$%'D + #,#$$D + ',*%(D se!ara berurutan,demonstrasi perbandingan statistik se!ara signifiikan antara miopia ringan dan miopia beratdengan nilai P ','' p/','$0

    Kesimpulan : Akomodasi dengan lensa monokular dan bino!ular berbeda antaramiopia ringan, sedang dan berat pada awitan lambat menghasilkan perbedaan yang berkamna

    pada akomodasi monokular antara miopia ringan dengan miopia berat

  • 7/24/2019 Jurnal Nico

    2/2

    Judul Jurnal : Miopia sebagai faktor resika glaukoma sudut terbuka

    Latar belakang : 1ntuk menentukan miopia sebagai faktor resiko dari glaukoma sudutterbuka pada subdi2isi glaukoma Sardjito General Hospital Yo ya!arta .

    Metodologi : Pada tudi "ospital #ase case control$ 3asus diambil dari pasien baruyang didiagnosis galukoam sudut terbuka dengan kriteria sebagai berikut, jika usia diantara#4- ' tahun, tekanan bola mata dengan tonometri Gold%ann /"'mm5g, opktik disk, defek

    pada lapang pandang dan pasien dengan miopia dibandingankan dengan pasien tidak miopi.3ontrol studi pada kasus adalah pasien dengan normal pada periode yang sama saat pasienstudi didiagnosis

    Result : Dari 4( pasien, terbagi (* pasien mengundurkan diri dan *( pasienyang melakukan kontrol. Terdapat $*6 pasien glaukoma sudut terbuka dengan miopia dan(%6 tanpa miopia. Pasien kontrol yang hadir ada %(6 dengan miopia dan 6 tanpa miopia.

    3orelasi antara miopia dengan glaukoam sudut terbuka setelah disesuaikan denga faktorresiko dari glaukoma, ratio odds &RO ' ", C( )*+ ,-, . /-* '

    Kesimpulan : Pasien dengan miopia ada kemungkinan meningkat " kali lipatmenderita glaukoma sudut terbuka