jurnal j2me aplikasi mobile sales20052010

15
PEMANFAATAN TEKNOLOGI J2ME DAN J2EE (WEB) UNTUK MEMBANGUN SISTEM APLIKASI MOBILE SALES Windu Gata, MKom. Pasca Sarjana STMIK NUSAMANDIRI, Jakarta dan Nia Kusuma Wardhani, Skom. MM. Bina Sarana Indonesia Abstraksi : Teknologi pendukung perangkat bergerak saat ini sudah benar nyata disekitar kehidupan manusia. Hampir disetiap elemen masyarakat modern, perangkat bergerak khususnya Handphone sudah menjadi budaya. Sistem aplikasi Mobile Sales dikembangkan menggunakan teknologi J2ME pada sisi perangkat bergerak dengan spesifikasi MIDP 2.0, CLDC1.1 dan GPRS, dan pada sisi komputer server menggunakan teknologi internet dan J2EE yang berbasiskan Web. Fitur-fitur yang dikembangkan pada Sistem Aplikasi Mobile Sales ini mendukung dan meningkatkan kinerja dari Sales yang lebih banyak dilapangan saat bekerja dibandingkan kantor. Kata Kunci : J2ME, J2EE, Sistem Aplikasi Mobile Sales. Abstract : Nowadays Mobile Technology is a common thing and being used by people to support their life at work or social life as well. In modern life, mobile technology especially Handphone or Cellular Phone becomes an important thing. Even a very busy people cannot live without Handphone to manage their business. Mobile Sales Application was developed using J2ME technology and the mobile phone should have MIDP 2.0, CLDC 1.1 and GPRS applications, computer server should have connected to internet technology and web based J2EE. Features in this Mobile Sales Application System was developed to support and improve Sales performance, because salesmen works mobile more than stays at the office. PENDAHULUAN Sales atau Salesman adalah salah satu faktor penting dalam menunjang pertumbuhan usaha suatu perusahaan, bahkan bisa dikatakan bahwa sales merupakan ujung tombak pendapatan perusahaan. Ruang gerak dari sales lebih banyak berada dilapangan dan berhubungan langsung dengan pelanggan atau konsumen. Seringkali sales mengalami kendala

Upload: windu-gata

Post on 28-Nov-2015

75 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

PEMANFAATAN TEKNOLOGI J2ME DAN J2EE (WEB) UNTUK MEMBANGUN SISTEM APLIKASI MOBILE SALES

Windu Gata, MKom. Pasca Sarjana STMIK NUSAMANDIRI, Jakartadan Nia Kusuma Wardhani, Skom. MM. Bina Sarana Indonesia

Abstraksi :Teknologi pendukung perangkat bergerak saat ini sudah benar nyata disekitar kehidupan manusia. Hampir disetiap elemen masyarakat modern, perangkat bergerak khususnya Handphone sudah menjadi budaya. Sistem aplikasi Mobile Sales dikembangkan menggunakan teknologi J2ME pada sisi perangkat bergerak dengan spesifikasi MIDP 2.0, CLDC1.1 dan GPRS, dan pada sisi komputer server menggunakan teknologi internet dan J2EE yang berbasiskan Web. Fitur-fitur yang dikembangkan pada Sistem Aplikasi Mobile Sales ini mendukung dan meningkatkan kinerja dari Sales yang lebih banyak dilapangan saat bekerja dibandingkan kantor.

Kata Kunci : J2ME, J2EE, Sistem Aplikasi Mobile Sales.

Abstract :Nowadays Mobile Technology is a common thing and being used by people to support their life at work or social life as well. In modern life, mobile technology especially Handphone or Cellular Phone becomes an important thing. Even a very busy people cannot live without Handphone to manage their business. Mobile Sales Application was developed using J2ME technology and the mobile phone should have MIDP 2.0, CLDC 1.1 and GPRS applications, computer server should have connected to internet technology and web based J2EE. Features in this Mobile Sales Application System was developed to support and improve Sales performance, because salesmen works mobile more than stays at the office.

PENDAHULUAN

Sales atau Salesman adalah salah satu faktor penting dalam menunjang pertumbuhan usaha suatu perusahaan, bahkan bisa dikatakan bahwa sales merupakan ujung tombak pendapatan perusahaan. Ruang gerak dari sales lebih banyak berada dilapangan dan berhubungan langsung dengan pelanggan atau konsumen. Seringkali sales mengalami kendala yaitu pemesanan barang dari konsumen ke kantor pusat tidak dapat langsung diproses pada hari yang sama, sehingga terjadi penundaan pada proses pengiriman barang. Hal ini tentu saja mengakibatkan efesiensi dan efektifitas pada pemesanan barang pada divisi Sales tidak optimal.

Dari permasalahan diatas, salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja Sales adalah menggunakan teknologi perangkat bergerak, yaitu telepon genggam, dimana perangkat bergerak tersebut terdapat fitur suara, sms, mms, internet dan fitur lainnya, bahkan saat ini banyak sekali telepon bergerak yang telah mendukung teknologi Internet (GPRS, EDGE, HSDP, 3G) dan teknologi Java seperti MIDP2.0 dan CLDC.

Setiap transaksi Sales dilapangan tersimpan pada data lokal telepon genggam, yaitu RMS (Record Managemen Store), kemudian data transaksi dapat dikirimkan melalui internet dan diterima oleh komputer Server yang telah terinstalasi Sistem Aplikasi Sales menggunakan teknologi J2EE. Proses ini meminimalisir waktu yang dibutuhkan oleh kantor pusat untuk mengetahui transaksi yang terjadi dilapangan dan dapat melakukan persiapan pengantaran barang ke pelanggan.

SALESMAN

Kegiatan penjualan pada suatu perusahaan merupakan kegiatan utama pada divisi Sales dan Marketing. Personil penjualan disebut juga Salesman, berfungsi sebagai penghubung pribadi perusahaan dengan pelanggan. Salesman memegang peranan penting pada proses penjualan produk, berkomunikasi dan menjaga hubungan baik dengan konsumen, serta pemrosesan pesanan. Sales berhubungan langsung dengan konsumen, hal ini merupakan salah satu jalur pertumbuhan tercepat untuk pengembangan bisnis dan melayani kebutuhan konsumen.

Salah satu keputusan penting dalam hal Logistik Pasar adalah mengenai Pemrosesan Pesanan. Perusahaan berusaha memperpendek siklus pesanan hingga pembayaran. Siklus ini meliputi tahap pengiriman pesanan oleh sales/wiraniaga, pemasukan pesanan dan pemeriksaan kredit pelanggan, penjadwalan persediaan dan produksi, pemeriksaan stock barang di gudang, pengiriman pesanan dan faktur, dan penerimaan pembayaran. Makin lama waktu dibutuhkan siklus ini, makin rendah kepuasan pelanggan dan makin rendah laba perusahaan tersebut. Sales mungkin lambat dalam mengirimkan pesanan dan menggunakan komunikasi yang tidak efisien; pesanan mungkin menumpuk di meja orang yang memproses pesanan sementara mereka menunggu persetujuan departemen kredit dan informasi stock barang di gudang.

Strategi logistik pasar harus berasal dari strategi bisnis, bukan semata-mata dari pertimbangan biaya. Sistem logistik tesebut harus sarat dengan informasi dan membentuk hubungan elektronik di semua pihak yang berkepentingan. Piranti lunak (software) dan sistem baru adalah kunci untuk mencapai kinerja logistik yang lebih unggul dalam memenangkan persaingan usaha di masa depan.

Ketika konsumen memesan beberapa jenis produk, salesman tentu akan segera melakukan proses pemesanan barang (order) ke kantor pusat. Karena keterbatasan jarak antara konsumen yang satu ke konsumen lain, keterbatasan waktu kerja dan mengingat bahwa ada target penjualan yang harus dipenuhi, maka diperlukan suatu sistem aplikasi yang tidak terbatas jarak dan waktu untuk memenuhi target penjualan dan mempercepat proses order konsumen.

Kebutuhan sistem aplikasi yang dibutuhkan salesman, yaitu :1. Salesman dapat melakukan transaksi dengan menggunakan perangkat bergerak.2. Salesman dapat melakukukan unduh master barang, master pelanggan dan data pendukung

lainnya di kantor ataupun dilapangan.3. Transak disimpan kedalam data lokal perangkat bergerak atau telpon genggam, dan pada saat

telpon genggam telah mendapatkan sinyal provide, maka data transaksi dapat dikirimkan melalui internet menggunakan teknologi GPRS.

4. Fakturis pada kantor pusat dapat melihat dan memilah semua transaksi dari semua salesman.5. Salesman dapat melihat laporan transaksi yang diperlukan.

Jika kebutuhan ini dapat dipenuhi, maka perusahaan dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen-konsumennya. Hal ini akan meminimalkan kekosongan stock barang di konsumen pada level Reseller, sehingga produk yang ready stock tentu saja akan mempermudah penjualan barang dan mempercepat pencapaian target penjualan. Selain itu, proses order yang cepat sangat berhubungan dengan cepatnya proses pengiriman barang dan pembayaran.

TEKNOLOGI JAVA

Teknologi java dibuat sebagai bahasa pemrograman kecil pada tahun 1991 oleh Sun Microsystem. Pada saat itu proyek pembuatan bahasa pemrograman java disebut “The Green Project”. “The Green Project” yang merupakan proyek rahasia saat itu beranggotakan 13 (tiga belas) orang dan dipimpin oleh James Gosling yang berkantor tersembunyi di Sand Hill Road di Menlo Park. Secara teknis terputus dari perusahaan SUN dan dikerjakan sekitar 18 (delapan belas) bulan lamanya.

Para pengembang java berusaha untuk mengantisipasi dengan merancang aplikasi atau perangkat lunak lanjutan pada komputer. Hasilnya sangat berbeda dengan sistem komputer yang telah ada. Nama bahasa pemrograman dikenal dengan nama “Oak”.

Pengenalan bahasa pemrograman baru tersebut dikenalkan pada industri televisi kabel digital, tetapi ide mereka terlalu jauh dan tidak dapat diterapkan pada waktu dekat, sehingga industri televisi belum siap menerima teknologi yang merka tawarkan.

Saat teknologi internet sudah dikenal luas, bahasa pemrograman “Oak” berubah menjadi bahasa pemrograman Java dan dipublikasi tahun 1995. Aplikasi pertama yang menggunakan teknologi Java adalah Netscape Navigator, yang merupakan Selancar Internet. Dan sejak tanggal 27 Januari 2010, Sun Microsystem telah diambil oleh Oracle.

TEKNOLOGI J2ME (JAVA 2 MICRO EDITION)

Java 2 Micro Edition (J2ME) adalah program yang disediakan oleh SUN Microsystem untuk menjawab kebutuhan oleh pengembang program, khususnya pengembang program untuk alat-alat terbatas seperti Handphone, PDA dan lain-lain.

Ada 2 (dua) macam alat terbatas tersebut yaitu CDC (Connected Device Connectivity) dan CLDC (Connected Limited Device Connectivity).Perbandingan antara CDC dan CLD adalah sebagai berikut :

CLDC CDCMengimplitasikan subset dari J2SE Mengimplementasikan seluruh fitur pada J2SEJVM yang digunakan dikenal dengan nama KVM

JVM yang dikenal dengan nama CVM

Digunakan pada perangkat handheld dengan ukuran memori terbatas (160-512 Kbytes)

Digunakan pada perangkat handheld dengan ukuran memori minimal 2 Mbytes

Prosesor : 16 Bit atau 32 Bit Prosesor : 32 Bit Contoh : Handphone (Nokia, Samsung, Palm, dan lain-lain), PDA, Pocket PC dan two way pager.

Contoh : Internet TV, Nokia Communicator dan Car Television

J2ME merupakan subset program Java 2 Standard Edition (J2SE), karena itulah pada saat peng-install-an J2ME Wireless Toolkit harus terlebih dahulu melakukan instalasi J2SE. Pada pembuatan aplikasi J2ME minimal terdapat 2 (dua) class yang digunakan untuk membuat aplikasi, yaitu lcdui dan midlet.

Class lcdui digunakan untuk membuat interface, sedangkan midlet digunakan untuk terdiri dari class yang digunakan sebagai lifecycle dari program.Class pada midlet ini mempunyai sifat abstract seperti :

protected abstract void startApp()throws MIDletStateChangeException;

protected abstract void pauseApp(); protected abstract void destroyApp(boolean flag)

throws MIDletStateChangeException;

Setelah program telah dibuat, dikompilasi dan diverivikasi kemudian program tersebut dapat dilihat pada emulator handphone yang tersedia pada program J2ME wireless Toolkit.

Gambar 1 - Program Abstrak J2ME

TEKNOLOGI J2EE (JAVA 2 ENTERPERISE EDITION)

Sun Mycrosystem mengenalkan banyak sekali versi pemrograman java. Salah satunya adalah Java Versi 2 Enterprise Editon atau J2EE. Banyak sekali fasilitas yang terdapat pada J2EE ini. Kelebihan J2EE selain bebas dalam penggunaannya, paket J2EE ini telah dilengkapi semua kebutuhan pengembang pada sisi pengguna maupun sisi server. Komponen-komponen pada J2EE adalah EJB (Enterprise Java Bean), Web Container, Aplikasi Pengguna (Aplication Client) dan Applet.

Perbedaan terpenting antara J2EE dengan JSDK adalah J2EE merupakan versi enterprise yang memiliki komponen JSDK serta mendukung komponen web dan Java Bean. Sedangkan aplikasi standar aplikasi client dan applet sudah dapat digunakan pada JSDK.

Gambar 2 - Java 2 Enterprise Edition.

Paused

Active

new()

Destroyed

new()

startApp()pauseApp()

destroyApp()

destroyApp()

Fasilitas J2EE yang digunakan untuk mengembangkan Sistem Aplikasi Mobile Sales adalah Web container JSP (Java Server Page) yang menggunakan konsep pemrograman berorientasi objek.

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MOBILE SALES

Rancangan dari Sistem Aplikasi Mobile Sales disesuaikan dengan kebutuhan sistem pengguna. Kebutuhan tersebut tergambar pada gambar 3 dan dalam gambar tersebut, terdapat 4 aktor yaitu Pelanggan, Salesman, Web Server, dan Fakturis.

Gambar 3 - Usecase Diagram – Sistem Aplikasi Mobile Sales

1. Salesmandapat menggunakan fitur-fitur yang dapat digunakan untuk melakukan aktifitas dilapangan, yaitu :

No. Case Fungsi

1. Login untuk verifikasi login melalui internet dan tersimpan dalam data lokal HP menggunakan fasilitas RMS.

2. Unduh Pelanggan mengunduh data Pelanggan dari komputer server melalui jaringan internet, kemudian disimpan ke dalam lokal HP menggunakan fasilitas RMS.

3. Unduh Data Produk mengunduh data Produk yang ditawarkan dari komputer server melalui

jaringan internet, kemudian disimpan ke dalam lokal HP menggunakan fasilitas RMS.

4. Unduh Brand mengunduh data brand dari komputer server melalui jaringan internet, kemudian disimpan ke dalam lokal HP menggunakan fasilitas RMS.

5. Order Mobile Salesman dapat berinteraksi dengan pelanggan dan melakukan transaksi. Setiap transaksi tersimpan di dalam lokal HP menggunakan fasilitas RMS.

6. Cari Customer dalam transaksi salesman dapat melakukan pencarian berdasarkan kode atau nama pelanggan.

7. Pilih Brand salesman juga dapat melukan pencarian produk berdasarkan brand dari masing-masing produk.

8. Cari Produk salesman menentukan produk yang dipesan oleh pelanggan

9. Kirim Order pengiriman order dilakukan oleh salesman apabila koneksi telepon stabil begitupula dengan koneksi internet.

10. Lihat Laporan salesman dapat melihat laporan-laporan kegiatan harian, mingguan dan bulanan.

2. PelangganPelanggan dapat turut berinteraksi dengan Sistem Aplikasi Mobile Sales secara tidak langsung

dengan memberikan kebutuhan barang melalui salesman.

3. Web ServerWeb server merupakan salah satu aktor penting, dimana semua data yang dikirimkan oleh

salesman akan disimpan ke dalam database order, dan data tersebut akan dipilah kembali oleh fakturis.

4. FakturisFakturis dapat menggunakan case order verification untuk memilah atau melihat validitas dari setiap data pesanan yang dikirimkan oleh salesman, sekaligus melakukan pencetakan faktur untuk pelanggan.

Gambar 4 – State Diagram Sistem Aplikasi Mobile Sales

Alur kerja dari Sistem Aplikasi Mobile Sales terlihat pada Gambar 4.

1. SalesmanPerangkat bergerak atau telepon selular dapat digunakan apabila salesman telah melakukan

login dengan memasukkan kode salesman dan kata kunci. Sistmen akan melakukan pengecekan pada data yang ada pada lokal perangkat bergerak.

Apabila proses login telah selesai dilakukan maka program akan mengecek hari terakhir mengakses data. Apabila tanggal terakhir transaksi tidak sama dengan tanggal yang sedang berjalan, maka program akan melakukan pengunduhan data pelanggan, kemudian data produk serta brand. Data-data tersebut akan ditempatkan pada memori berbentuk data array.

Tahap berikutnya Salesman dapat melakukan transaksi pemesanan barang berupa kode barang, jumlah bahan serta diskon yang akan didapatkan oleh pelanggan.

Data pemesanan disimpan secara lokal untuk mengatasi masalah apabila terjadi koneksi terganggu. Apabila koneksi jaringan perangkat bergerak telah dapat digunakan, data pemesanan dapat dikirimkan ke komputer Web Server.

2. Web Server

Web Server berfungsi untuk menerima data pemesanan dari Salesman, data pemesanan tersebut harus disesuakan dengan format-format yang telah ditentukan. Apabila data tersebut telah sesuai dengan format yang telah ditentukan maka data tersebut akan disimpan ke dalam database.

3. Fakturis

Fakturis merupakan orang yang bertugas untuk melihat dan memilah data pesanan hasil pengiriman dari salesman. Apabila data tersebut dapat direalisasikan maka fakturis dapat melakukan pencetakan yang akan dikirimkan kepada pelanggan bersamaan dengan pengiriman barang.

IMPLEMENTASI

Pengembangan sistem aplikasi menggunakan Netbeans 6.1 Mobile untuk perangkat bergerak serta RMS (Record Management Store) untuk penyimpanan lokal. Program J2ME dikompilasi dalam bentuk Jar (Java Archive ).

Sedangkan Web Server menggunakan J2EE 1.6, Apache 2.0 dan data pemesanan akan disimpan basisdata yang menggunakan MySQL 5.1.

Perangkat bergerak yang dipilih sebagai alat bantu Salesman adalah PDA 02 yang menggunakan Sistem Operasi Windows Mobile 6 dan Esmertec Java. O2 juga mendukung penggunaan WIFI.

Rancangan Use Case yang telah dirancang diimplementasikan dalam bentuk form yang saling terkaitan pada gambar 5, tampilan form Mobile Sales pada gambar 6, Class diagram untuk sisi perangkat bergerak pada gambar 7, dan Class diagram untuk sisi server pada gambar 8.

Gambar 5. Relasi Form Desain Sistem Aplikasi Mobile Sales

Gambar 6. Tampilan Aplikasi Mobile Sales

Gambar 7. Class Diagram – Sistem Aplikasi Mobile Sales (Perangkat Bergerak)

Penjelasan singkat dari masing-masing class pada gambar 7 mengenai Class Diagram Sistem Aplikasi Mobile Sales

No Nama Class Keterangan

1. DBBean Konektivitas data RMS dari maupun ke Aplikasi Mobile Sales

2. GlobalUtils Fasilitas Umum

3. Setting Controller yang mengatur penyetingan login, koneksi internet dan intranet

4. LastConnect Controller penandaan penggunaan aplikasi

5. Product Controller data Produk yang tersimpan pada data lokal (RMS)

6. Brand Controller data Brand yang tersimpan pada data lokal (RMS)

7. Customer Controller data Pelanggan yang tersimpan pada data lokal (RMS)

8. Order Controller data Order yang tersimpan pada data lokal (RMS)

9. SalesOrder Form Container dan perintah-perintah yang dapat digunakan oleh Salesman.

Gambar 8. Class Diagram – Web Sales (Server)

Penjelasan singkat dari Class Diagram Web Sales yang ditempatkan pada Web Server.

No Nama Kelas Keterangan

1. Produk Controller data Produk

2. Brand Controller data Brand

3. Salesman Controller data Salesman

4. Customer Controller data Pelanggan

5. Order Produk Controller data untuk order produk

Gambar 8. Rancangan Jaringan Sistem Aplikasi Mobile Sales

Implementasi Sistem Aplikasi Mobile Sales haruslah didukung dengan jaringan yang baik tetapi transaksi tetap dapat berjalan pada perangkat bergerak apabila terjadi masalah jaringan. Permasalahan dapat terjadi dikarenakan konektivitas jaringan operator, jaringan internet ataupun jaringan intranet.

Pesanan barang yang telah tersimpan pada data lokal dapat terkirim melalui teknologi GPRS, EDGE, HSDPA ataupun 3G apabila perangkat bergerak terhubung dengan internet. Ataupun WIFI apabila salesman ingin transfer di lingkungan jaringan intranet ataupun saleman sedang beristirahat di tempat makan atau dimanapun tempat yang menyediakan jaringan WIFI.

HASIL PENGUJIAN ?????

KESIMPULAN DAN SARAN

Kinerja bisnis yang superior hanya dapat dicapai dengan cara merespon secara berkelanjutan terhadap kebutuhan konsumen yang senantiasa berubah. Perkembangan Teknologi Informasi menawarkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) bagi perusahaan, yaitu :

1. untuk mengurangi waktu proses, meningkatkan komunikasi, membantu pembuatan keputusan yang lebih tepat.

2. Untuk membantu menghubungkan perusahaan, supplier, konsumen, membantu koordinasi-kontrol sehingga memiliki nilai tambah melalui integrasi vertikal.

Aplikasi Mobile Sales merupakan bentuk pengembangan Teknologi Informasi, memberikan perusahaan cara baru untuk mengungguli pesaingnya. Semakin canggih sistem pemesanan, kekuatan konsumen untuk berganti perusahaan pemasok barang atau produsen akan semakin berkurang. Selain itu juga secara internal perusahaan mendapatkan keuntungan berupa meningkatnya kinerja sales, efisiensi waktu dan biaya serta mempercepat pencapaian target penjualan.

DAFTAR PUSTAKA1. Akses terakhir 16 Mei 2010, http://java.com/en/.2. Kom Topley, Maret 2002. J2ME in a Nutshell. O'Reilly.3. Deitel Deitel, 2003 Fifth Edition, Java How To Program, Prentice Hall.4. Haigh, 2001, Object-Oriented Analysis & Design, Mc Graw Hill.5. Sommerville, 2004, Software Engineering, Addison Wesley.6. Erick Costanio dan Hapnes Toba, Aplikasi Mobile SQL Untuk Administrasi Basisdata

Postgresql Memanfaatkan Java Servlet.7. Philip Kotler and Kevin Lane Keller, 2006, Twelfth Edition, Marketing Management, Pearson

Education Inc.8. Ali Hasan, SE, MM, 2008, Marketing, Media Pressindo.