aplikasi nirkabel - j2me - pertemuan 1

Upload: himawan

Post on 31-Oct-2015

78 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Slide power point ini berisikan materi perkuliahan mengenai pendahuluan MIDlet dan dasar-dasar pemrograman aplikasi MIDlet menggunakan Java ME (Mobile Edition)

TRANSCRIPT

  • APLIKASI NIRKABELJ2ME

    PERTEMUAN 1

    HIMAWAN

  • Pada pertemuan pertama ini, materi yang akan kita bahas adalah :

    Sejarah singkat pemrograman JAVAPengenalan J2MEFitur-fitur dalam pemrograman JAVAPengenalan MIDPTools-tools yang di perlukan dalam pengembangan J2ME dan MIDletProgram MIDlet sederhana dan pertama anda

  • Sejarah Singkat Pemrograman JAVA

    JAVA merupakan bahasa pemrograman yang di kembangkan pertama kali oleh Green Project pada tahun 1991 hingga tahun 1992. Project ini berjalan selama kurang lebih 1.5 tahun.

    Salah satu hasil yang di dapat dari projek ini adalah kemunculan dari maskot java yang diberi nama Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

    Nama Java sendiri sebagai bahasa pemrograman sebenarnya muncul karena nama yang diberikan sebelumnya yaitu OAK telah ada.

    Nama Java di dapatkan oleh inspirasi pada saat James Gosling dan rekannya sedang menikmati kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian salah satu dari mereka menyebutkan kata java yang berarti kopi.

  • Gambar dari maskot duke yang diciptakan oleh Joe Palrang :

    Awalnya bahasa pemrograman java ditujukan untuk perangkat kecil, peralatan sederhana dan peralatan dengan teknologi layar sentuh (Touch Screen). Teknologi ini dinamakan : *7 (Star Seven).

    Pada tahun 1995, untuk pertama kalinya kode source java versi 1.02a dibuka untuk publik.

  • Kemudian pada tahun 1996 versi awal java yang telah disempurnakan dari versi 1.02a menjadi versi 1.0 menyertakan paket-paket library java yang merupakan library standar sebagai berikut :java.lang : merupakan paket library java untuk kelas elemen-elemen dasar java. java.io : merupakan paket library java untuk kelas input dan output, serta penggunaan dan penanganan berkas (file).java.util : merupakan paket library java untuk kelas pelengkap seperti struktur data dan kelas penanggalan.java.net : merupakan paket library java yang digunakan untuk kelas TCP/IP, yang memungkinkan program berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan TCP/IP.jawa.awt : merupakan paket library java untuk kelas aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI).java.applet : merupakan paket library java untuk kelas aplikasi antarmuka dalam menjelajah dunia maya (web).

  • Bahasa pemrograman Java sendiri dibagi kembali ke dalam 3 kategori, yaitu :

    J2SE (Java 2tm Platform Standard Edition) yang ditujukan untuk pemrograman aplikasi destop.J2EE (Java 2tm Platform Enterprise Edition) yang ditujukan untuk aplikasi server enterprise dalam skala besar.J2ME (Java 2tm Platform Micro Edition) yang ditujukan untuk perangkat-perangkat kecil dan mobile seperti handphone, PDA, smartphone.

  • Penggambaran dan pembagian masing-masing platform Java :

  • Pengenalan J2ME

    J2ME merupakan bagian dari J2SE yang dikembangkan bagi perangkat-perangkat bergerak (mobile) seperti ponsel, PDA, Pocket PC, Smartphone.

    J2ME diterjemahkan oleh VM (Virtual Machine). Program di kompile kedalam bytecode dan diterjemahkan dengan menggunakan JVM (Java Virual Machine).Jika anda melihat alur proses tersebut dapat dikatakan bahwa program J2ME tidak terlibat secara langsung dengan perangkat.

    J2ME menyediakan suatu interface sesuai dengan perangkat yang digunakan.

  • J2ME pertama kali di kembangkan pada tahun 1998 oleh Sun Microsystem yang sekarang telah di akuisisi oleh Oracle.

    Tujuan awal dari pengembangannya adalah untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan dapat di jalankannya JAVA pada perangkat yang memiliki resource hardware yang terbatas.

    J2ME memiliki 2 spesifikasi konfigurasi untuk beberapa perangkat yang di gunakan, yang pertama adalah Connected Device Configuration (CDC) dan Connected Limited Device Configuration (CLDC).

  • Pertanyaan yang mungkin muncul sekarang adalah kenapa kita mempelajari JAVA khususnya J2ME.

    Pada tahun 2002, berdasarkan hasil survey yang di lakukan oleh sebuah lembaga survey bernama Zelos Grup di perkirakan bahwa terdapat lebih dari 44 juta handset yang terjual di seluruh dunia yang menggunakan teknologi JAVA di dalamnya.

    Angka di atas memegang 11 % dari angka penjualan handset di seluruh dunia dan pada tahun 2007 angka penjualan handset yang menggunakan teknologi JAVA melonjak tajam hingga mencapai angka lebih dari 450 juta.

    Angka hasil penjualan pada tahun 2007 memberikan kontribusi 74 % dari angka penjualan handset di seluruh dunia.

  • Selain dari angka di atas, banyaknya vendor-vendor besar seperti Nokia, Motorola, Siemens (pada saat itu masih bernama Siemens, sebelum di akuisisi oleh Ben-Q), Samsung, LG, Mitsubishi, RIM, Sharp dan masih banyak vendor besar lain yang mengadopsi teknologi JAVA untuk di masukkan dalam perangkat yang mereka produksi.

    Kemudian perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam teknologi Wireless seperti AT&T, NexTel dan SprintPCS juga telah berkomitmen untuk mendukung perangkat-perangkat JAVA dan aplikasi dalam jaringan mereka.

  • Fitur-fitur dalam JAVA

    Sebagai bahasa pemrograman, Java di kenal dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan memiliki fitur-fitur sebagai berikut :

    Simple atau sederhana karena Java dirancang untuk mudah dipelajari terutama bagi para programmer yang telah mengengal bahasa pemrograman seperti C/C++ karena terdapat beberapa kemiripan didalamnya.

    OOP (Object Oriented Programming), seperti fitur pendefinisian kelas, instansiasi objek, inheritance (sifat pewarisan kelas) dan exception handling (penanganan error).

    Robust dan Secure, Java dirancang agar aman untuk dieksekusi dalam jaringan (network) dan memiliki reliabilitas yang tinggi.

  • Architecture Neutral, program java merupakan platform independent artinya program cukup hanya mempunyai 1 buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan JVM (Java Virtual Machine).

    Portable, source code maupun program java dapat dibawa pada paltform yang berbeda tanpa perlu di kompilasi ulang.

    Multithread, Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dan simultan pada saat yang bersamaan.

    Dinamis, artinya Java di desain untuk dapat di jalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan class dalam sebuah program dnegan menambahkan atribut atau method baru dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

  • Arsitektur J2ME

    Struktur dari pemrograman J2ME di bagi ke dalam 2 komponen utama, yaitu CDC dan CLDC. Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing komponen tersebut.

    CDC (The Connected Device Configuration) adalah konfigurasi yang di tujukan bagi perangkat yang memiliki resource hardware yang lebih besar dengan setidaknya memiliki kapasitas memori 2 mb dan processor 32 bit.

    CDC juga mendukung sepenuhnya penggunaan dari JVM dan juga mengambil kelebihan yang di miliki oleh library-library dalam J2SE.

    CDC versi 1.0 di kembangkan oleh JSR 36 dan mulai di perkenalkan pada Maret 2001.

  • CLDC merupakan konfigurasi yang banyak di gunakan oleh berbagai perangkat mobile yang ada, meliputi telepon selular (handphone), pagers, PDA dan beberapa perangkat yang mirip lainnya.

    Penggunaan CLDC sendiri lebih di tujukan pada perangkat yang lebih kecil dari CDC dan CLDC di desain untuk perangkat kecil yang memiliki keterbatasan koneksi jaringan.

    CLDC di desain bagi perangkat yang memiliki ketersedian memori sebesar 160 kb-512 kb untuk menggunakan platform JAVA.

    Hal ini dapat kita lihat pada penggunaan banyak perangkat mobile yang ada seperti telepon selular yaitu ukuran layar yang kecil, memori yang terbatas, dan juga koneksi jaringan yang lambat (GPRS).

  • Dari banyaknya penggunaan perangkat mobile yang ada, umumnya menggunakan CLDC versi 1.0. Namun dengan telah selesainya pengembangan CLDC versi 1.1 di harapkan adanya perbaikan yang siginfikan dari versi sebelumnya.

    Selain itu juga penggunaan CLDC versi 1.0 pada perangkat mobile mendukung penggunaan tipe data floating-point.

    Berikutnya kita akan melihat dan mempeljari komponen-komponen yang ada dalam J2ME.

  • Komponen - komponen J2ME

    Perhatikanlah gambar bagan berikut untuk melihat komponen-komponen yang ada dalam J2ME :

  • Seperti telah di jelaskan sebelumnya, kita tidak akan membahas ulang mengenai keberadaan CDC dan CLDC dalam komponen J2ME.

    Kita akan melihat salah satu produk unggulan yang di miliki oleh J2ME yaitu MIDP (Mobile Information Device Profile) yang di mana komponen ini telah di gunakan pada milliaran handset perangkat mobile.

    Karena penggunaan MIDP memiliki sasaran utama pada perangkat terkecil yaitu telepon selular.

    Namun sangat di sayangkan bahwa pada MIDP versi 1.0 di rasakan banyak sekali kekurangan dan minimnya fitur-fitur penting oleh para vendor yang menggunakannya.

  • Kekurangan fitur yang di maksud pada MIDP seperti fitur keamanan dan kontrol User Interface.

    Hal ini membuat para vendor seringkali menyediakan sendiri fitur-fitur custom tambahan pada perangkat yang mereka produksi.

    Namun kekurangan-kekurangan yang ada pada MIDP versi 1.0 telah banyak mengalami kemajuan pada MIDP versi 2.0 yang di munculkan pada Agustus 2002.

  • Berikut ini adalah tabel mengenai fitur-fitur yang ada pada MIDP :

  • Namun J2ME tidak hanya melaju sendiri dalam persaingan teknologi mobile ini terlebih pada sektor mobile e-commerces, berikut ini adalah sebagian kompetitor dari J2ME :

    WAP/WML : di gunakan pada platform aplikasi mini client, contohnya : aplikasi berbasis microbrowser. Teknologi yang di gunakan sangat berbeda dengan yang ada pada J2ME, sesungguhnya J2ME lah yang akan menggantikan keberadaan WAP pada masa yang akan datang nanti.

    BREW (Qualcomms Binary Runtime Enviroment for Wireless) adalah teknologi yang mendukung pengembangan aplikasi Rich Client. BREW di tulis dalam bahasa C/C++.

    NET Compact Framework (.NET CF) merupakan produk Microsoft yang menjadi pesaing terdekat dari J2ME, kekurangan dari .NET CF yaitu hanya berjalan pada perangkat High End Windows CE (Smartphone) dan Pocket PC.

  • Mobile Information Device Profile (MIDP)

    Sebagian besar dari pembahasan materi kuliah ini akan membahas mengenai MIDP karena merupakan salah satu komponen inti dari J2ME.

    Menurut dari spesifikasi yang ada pada J2ME, sebuah MIDP harus memiliki karakteristik-karakteristik berikut :Memiliki memori non-volatile minimal sebesar 128 kb untuk mengimplementasikan penggunaan MIDP.Memiliki memori volatile minimal 32 kb untuk runtime heap dan menjalankan JVM (Java Virtual Machine).Memiliki memori non-volatile minimal 8 kb untuk penyimpanan dan penggunaan data tetap.Layar dengan resolusi sekurang-kurangnya 96x54 pixels.Koneksi jaringan 2 arah, untuk mencegah terputusnya sambungan.Mekanisme user input : touch screen, keyboard mini, one-handed keypad.

  • Anatomi dari MIDP

    Berikut ini adalah gambar dari arsitektur yang terdapat pada MIDP :

  • Berikutnya adalah package-package yang berisikan library baru pada komponen CLDC 1.1 dan MIDP versi 2.0 :

    Tanda + pada library menandakan bahwa library tersebut merupakan library baru /tambahan pada versi baru ini.

  • Keuntungan dari penggunaan MIDP

    Apa yang akan kita dapatkan dari pembelajaran penggunaan MIDP pada pemrograman J2ME ?. Berikut adalah beberapa point tentang keuntungan dari penggunaan MIDP :Portabel, keuntungan dari penggunaan JAVA dari penggunaan tools lain dalam pengembangan bagi perangkat kecil adalah portable. Anda dapat membuat perangkat aplikasi menggunakan C/C++ namun hasilnya hanya dapat di gunakan pada perangkat tertentu saja atau spesifik.JAVA terkenal dengan slogannya : Write Once, Run Anywhere atau di singkat menjadi WORA.Keamanan, Java di kenal dengan sangat baik karena aspek keamanan yang di miliki nya dan kemampuannya untuk dapat di jalankan dengan aman.

  • Keuntungan lain yang di peroleh dari penggunaan MIDP adalah dukungan dari vendor-vendor besar yang telah lama bermain di dalam pengembangan perangkat teknologi mobile.

    2 perusahaan besar Asia memiliki peranan penting dan tanggung jawab untuk menghasilkan layanan jaringan bagi telepon selular yang menggunakan teknologi Java.

    2 perusahaan tersebut adalah LG TeleCom dan NTT DoCoMo dari Korea. Produk layanan jasa dari LG bernama ez-i di perkenalkan pada pertengahan tahun 2000.

    Pada tahun yang sama, NTT DoCoMo juga meluncurkan produk layanan dengan nama i-mode.

  • Dukungan lainnya datang dari vendor besar di Amerika yaitu Motorola yang juga merupakan vendor pertama yang memproduksi telepon selular dengan memanfaatkan MIDP dalam perangkat mereka.

    Produk telepon selular MIDP pertama mereka di beri nama i50x dan i85s di rilis pada tanggal 2 April 2002, di mana layanan jasa komunikasi nya di sediakan oleh Nextel.

    Kemudian vendor besar lainnya datang dari negara Skandinavia yaitu Nokia yang berkomitmen tinggi dan serius terhadap pengembangan lebih lanjut bagi MIDP.

  • Membuat MidLet

    Aplikasi MIDP sering kali di sebut dengan nama atau istilah MIDlets, yang merupakan kelanjutan dari nama untuk applets dan servlets.

    Menulis sintaks MIDlet relativ sangat mudah bagi para advance Java Programmer atau mereka yang telah cukup lama membuat aplikasi/program dengan menggunakan bahasa pemrograman Java seperti J2SE.

    Kenapa demikian, karena kita masih menulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan masih berpikir secara sintaks Java, jadi anda tidak akan menemukan banyak sekali perbedaan yang sangat signifikan ketika anda membangun sebuah aplikasi MIDlet.

  • Pada pemrograman aplikasi MIDlet sendiri, mungkin anda akan menemukan bahwa terdapat library-library atau API yang biasa anda gunakan pada J2SE di gunakan kembali dalam membuat aplikasi MIDlet.

    Contohnya library java.lang dan java.io yang di gunakan pada MIDP merupakan library yang sama dengan yang anda gunakan pada saat membuat program di J2SE.

    Namun demikian, jika tidak adanya penambahan library atau API baru, mengapa J2ME harus di buat ?. Kenapa tidak membuat aplikasi MIDlet dengan menggunakan J2SE saja ?.

  • Terdapat library baru dan merupakan library utama dalam pemrograman J2ME untk membangun aplikasi MIDlet yaitu : javax.microedition.

    Mempelajari library baru ini pun tidak terlalu sulit, sekali lagi bagi anda yang sudah terbiasa membuat program dengan Java maka waktu yang di perlukan untuk mempelajarinya tidak akan memakan waktu yang lama.

    Namun bukan berarti kita juga tidak akan menemui kesulitan dalam membangun sebuah aplikasi MIDlet nantinya, hal ini di karenakan aplikasi MIDlet agak sedikit rumit dan kompleks daripada aplikasi yang di bangun dengan menggunakan J2SE.

    Pada pemrograman Java khususnya J2SE, kita terbiasa dengan rutinitas atau siklus berikut, yaitu : menulis program, compile source, running program.

  • Pada tahapan dalam membuat aplikasi MIDlet, urutan siklus pada pemrograman J2ME sedikit berubah. Yaitu dengan adanya penambahan aktifitas tweaking dan packaging.

    Berikut adalah gambaran siklus lengkap dalam kita membangun sebuah aplikasi MIDlet dalam pemrograman J2ME :

    Untuk dapat melihat siklus membangun dan mempelajari MIDlet, maka langkah yang akan kita lakukan selanjutnya adalah mencoba untuk membuat dan menjalankan sebuah aplikasi MIDlet sederhana.Edit Source Code -> Compile -> preverify -> Package -> Test atau Running

  • Tools-tools yang di perlukan dalam pengembangan aplikasi MIDlet

    Ada bahasan yang terlupa, bagaimana bisa kita membuat aplikasi MIDlet tanpa menyediakan tools/software yang di perlukan dalam pengembangan aplikasi MIDlet itu sendiri.

    MIDlet dapat di buat dengan menggunakan desktop PC biasa, walaupun MIDlet itu sendiri di buat untuk dapat di jalankan pada perangkat yang lebih kecil dari komputer pada umumnya.

    Anda akan membutuhkan semacam tools yaitu tools development kit untuk membuat aplikasi MIDlet baik yang di sediakan oleh Sun Microsystems sendiri maupun dari vendor lain.

    Ingatlah MIDP hanya merupakan sebuah spesifikasi dan setiap vendor bebas untuk membangun aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

  • Untuk pengembangan dari MIDlet ada banyak tools yang dapat di gunakan dan kita harus bersyukur karena sebagian besar dari tools yang ada tersebut bersifat free yang artinya dapat kita download dan install pada komputer kita tanpa di kenakan biaya apapun.

    Tools yang sangat di rekomendasikan bagi para programmer J2ME pemula yang ingin mulai membuat aplikasi MIDlet adalah J2ME Wireless Toolkit.

    J2ME Wireless Toolkit atau yang sering di singkat menjadi J2MEWTK meliputi tools GUI secara otomatis terhadap detail dari membangun dan pengepakan MIDlet yang rumit.

    Keunggulan lain dari J2ME Wireless Toolkit adalah ruang (space) yang harus di siapkan tidak terlalu besar dan merupakan solusi menarik bagi para pengembang yang memiliki resource storage yang terbatas.

  • Kemudian J2ME Wireless Toolkit tidak menuntut spesifikasi komputer yang super canggih dalam pengembangan aplikasi MIDlet, namun jika anda memang memiliki hardware komputer yang memadai tentu akan menunjang aktivitas anda dalam mendevelop aplikasi MIDlet.

    Keunggulan inilah yang merupakan salah satu faktor yang di sukai oleh para programmer yang ingin mencoba pemrograman J2ME, karena tools J2ME wireless toolkit di ibaratkan sebagai miniatur IDE yang sudah mencukupi untuk memulai pengembangan aplikasi MIDlet.

    Yang pastinya hal ini tidak akan membuat komputer anda merasa terbeban dengan pengembangan aplikasi MIDlet.

  • Pada saat materi slide ini dibuat, versi dari J2ME Wireless Toolkit yang di gunakan telah mencapai versi 2.5.2_01 (di rilis oleh www.oracle.com).

    Namun kita akan menggunakan versi sebelumnya yang tidak terlalu berbeda jauh yaitu versi 2.5.2.

    Ada beberapa alternatif tool kit dan IDE yang dapat anda gunakan dalam membangun aplikasi MIDlet, yaitu :Borland JBuilder MobileSet (versi trial).IBM WebSphere Studio Device Developer / WebSphere Everyplace Micro Enviroment (versi trial dan demo).Metrowerks CodeWarrior Wireless Studio, ada banyak versi yang dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhan mulai dari Professional Suite, Standard Suite, Basic Suite dan Special Suite (vesi trial dan berbayar).RIM BlackBerry Java Development Enviroment.Sun One Studio, Mobile Edition.

  • Pada materi perkuliahan ini, kita akan menggunakan tools J2ME Wireless Toolkit di mana lebih mudah untuk di gunakan dan sesuai dengan kebutuhan, pada versi sebelumnya J2ME Wireless Toolkit di kenal dengan nama KToolbar.

    Namun jika anda ingin mencoba tools lain seperti IDE yang telah di sebutkan sebelumnya, silahkan saja karena itu merupakan hal positif yang dapat di gunakan untuk mengexplore hal-hal baru.

    Juga menambah pengetahuan anda mengenai informasi baik kekurangan dan kelebihan dari masing-masing tools yang anda gunakan sebagai perbandingan antara 1 dengan yang lainnya.

  • Memulai membuat program MIDlet sederhana

    Karena MIDlet juga merupakan program yang menggunakan bahasa Java, maka sintaks atau source code Java dapat di tulis dengan menggunakan teks editor apapun yang menjadi favorit anda.

    Mulai dari yang paling sederhana yaitu notepad atau bisa dengan text editor lain seperti JCreator, JEdit, JExt, BlueJ, dll.

    Cara menyimpan file source code J2ME pun sama dengan J2SE yaitu dengan menggunakan ekstension .java di setiap file yang anda buat.

  • Pada perkuliahan ini di asumsikan bahwa pada komputer atau notebook anda telah terinstall aplikasi J2ME Wireless Toolkit versi 2.5.2.

    Bukalah J2ME Wireless Toolkit yang telah terinstall pada komputer anda dan anda akan mendapatkan tampilan berikut :

  • Buatlah project baru dengan menekan tombol New Project dan beri nama project anda : HelloWorld dan beri nama MIDlet anda : helloworld.

  • Setelah anda selesai memberi nama project dan nama dari midlet, maka anda akan mendapatkan tampilan window setting berikut pada J2ME Wireless Toolkit anda :

    Untuk target platform, pilih MIDP 1.0. Tekan OK untuk menutup window setting.

  • Anda akan mendapatkan tampilan berikut setelah tombol OK di tekan.

    Tampilan di atas menandakan anda telah berhasil membuat project midlet baru dengan menggunakan J2ME Wireless Toolkit, perhatikan letak di simpannya project anda dan source file javanya.

  • Sebelum anda mulai menuliskan code dari J2ME untuk membuat aplikasi MIDlet pertama anda, lihatlah struktur direktori dari project HelloWorld pada komputer anda dan anda akan mendapatkan beberapa sub-direktori seperti berikut ini :

    Direktori src berisikan source code Java dari aplikasi MIDlet yang anda buat.Direktori bin berisikan file manifest.mf, file JAD dan file JAR.Direktori classes berisikan class-class dari file Java yang anda buat dan compile.Direktori res berisikan image(gambar), data dan file lain yang di butuhkan aplikasi.Direktori tmpclasses berisikan class-class yang telah siap di jalankan.

  • Langkah berikutnya yang akan anda lakukan setelah selesai membuat projek midlet baru adalah menulis source code java untuk membuat sebuah program midlet sederhana.

    Ketiklah source program berikut ini dengan editor favorit anda, dalam perkuliahan ini saya akan menggunakan JCreator untuk menulis source program midlet pada J2ME.import javax.microedition.midlet.*;import javax.microedition.lcdui.*;

    public class helloworld extends MIDlet implements CommandListener {private Display display;private TextBox txtbox;private Command cmdquit;Program helloworld.java bagian 1

  • Lanjutan program helloworld.java bagian 2 :public void startApp() { display = Display.getDisplay(this); cmdquit = new Command("Keluar", Command.SCREEN,1); txtbox = new TextBox("Hello World","MIDlet pertama saya di J2ME",40,0); txtbox.addCommand(cmdquit); txtbox.setCommandListener(this); display.setCurrent(txtbox); }public void pauseApp() { }public void destroyApp(boolean unconditional) { }public void commandAction(Command pilihan, Displayable tampil) { if(pilihan == cmdquit) { destroyApp(false); notifyDestroyed(); } }}

  • Setelah anda selesai mengetik program helloworld.java, langkah berikutnya adalah proses build program.

    Jika anda yang terbiasa dengan pemrograman J2SE, proses build ini hampir sama dengan proses compile source Java pada pemrograman J2SE.

    Tekan tombol Build yang ada pada menu bar di J2ME Wireless Toolkit dan jika tidak terdapat error pada source program helloworld.java, maka anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut :

  • Langkah terakhir yang harus anda lakukan adalah menguji program MIDlet yang telah anda buat dengan menjalankannya (running).

    Tekanlah tombol Run pada menubar di J2ME Wireless Toolkit anda dan tunggu prosesnya sampai selesai hingga menampilkan output emulator berikut ini (penggunaan emulator akan di bahas pada pertemuan selanjutnya).

  • Pada emulator yang telah muncul tersebut, klik-lah tombol/button launch untuk menampilkan program MIDlet sederhana yang telah anda buat. Sehingga tampilan output akhir dari program MIDlet anda adalah sebagai berikut :

  • Beberapa hal penting yang perlu anda perhatikan dalam membuat sebuah aplikasi MIDlet dalam perangkat bergerak adalah :

    Usahakan semaksimal mungkin agar aplikasi MIDlet yang anda buat tetap sederhana dan mudah di gunakan oleh user.Menjaga agar aplikasi MIDlet yang anda buat memiliki ukuran yang kecil karena perangkat memiliki keterbatasan dalam hal hardware terutama storage penyimpanan.Desain dan buatlah agar aplikasi MIDlet yang anda buat menggunakan manajemen memori yang baik dalam perangkat agar tidak memboroskan penggunaan memori bagi perangkat yang tidak memiliki spesifikasi hardware yang tinggi.Aplikasi MIDlet yang baik selain mudah di gunakan, juga harus memiliki tampilan user interface yang memudahkan penanganan input untuk mengakses elemen user interface seperti textfield, menu, dll.

  • ADA PERTANYAAN ???.

    SELESAI, TERIMA KASIH.

    SAMPAI BERTEMU DI PERTEMUAN SELANJUTNYA.

  • Credit for this slide :Wikipedia Indonesia.Enterprise J2ME : Developing Mobile Application, Michael Juntao Yuan.Wireless Java Developing with J2ME 2nd Edition, Jonathan Knudsen.